rpp.ret bag 3
DESCRIPTION
kimiaTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lumajang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.
II. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisika dan kimia, kegunaan serta
bahayanya.
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk :
1. Menjelaskan reaksi fisi dan reaksi fusi
2. Menyebutkan contoh aplikasi dari transmutasi nuklir
2. Proses1. Mengklasifikasikan transmutasi nuklir menjadi reaksi fisi dan reaksi fisi.
2. Menyebutkan contoh aplikasi reaksi fisi dan reaksi fusi
B. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Teliti
d. Hati-hati
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri siswa menjelaskan reaksi fisi dan reaksi fusi dengan mengerjakan
soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Secara mandiri siswa menyebutkan contoh aplikasi dari transmutasi nuklir dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Disediakan handout dan LKS, siswa dapat melakukan diskusi kelompok untuk
a. Mengklasifikasikan transmutasi nuklir menjadi reaksi fisi dan reaksi fisi sesuai
dengan kunci jawaban LP 2: Proses.
b. Menyebutkan contoh aplikasi reaksi fisi dan reaksi fusi sesuai dengan kunci
jawaban LP 2: Proses.
B. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab, teliti dan hati-hati.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
V. Materi Ajar
Transmutasi Nuklir dan Aplikasinya
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Metode kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas
VII. Proses Pembelajaran
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian
Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa.
2. Memeriksa daftar hadir siswa
3. Mereview sedikit tentang materi
pelajaran sebelumnya
4. Menginformasikan tentang materi
yang akan dipelajari
“Nah, hari ini kita akan
mempelajari tentang
transmutasi nuklir dan
aplikasinya”
Menjawab salam dan
kabar
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
memeriksa daftar
hadir
Mengacungkan
tangan dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh guru
Mendengarkan
penjelasan dari guru
1 menit
1 menit
5 menit
1 menit
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
“Tujuan pembelajaran kita hari ini
adalah mengklasifikasikan
transmutasi nuklir menjadi reaksi fisi
dan reaksi fisi serta menyebutkan
contoh aplikasi reaksi fisi dan reaksi
fusi”
6. Membagiakan handout mengenai
kimia nuklir dan kereaktifannya
Mendengarkan
penjelasan dari guru
Menerima handout
dari guru
1 menit
1 menit
B. Inti (30 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Memberi tugas kepada siswa
untuk mempelajari materi
pembelajaran berupa handout
dan LKS secara individual yang
sudah dipersiapkan oleh guru
2. Memberikan kuis secara
individual kepada siswa untuk
mendapatkan skor dasar atau
skor awal
3. Membentuk beberapa
kelompok. Setiap kelompok
Membaca handout
dan mengerjakan
beberapa soal
dalam LKS yang
diberikan oleh guru
Mengerjakan kuis
Berkumpul dalam
kelompoknya
5 menit
3 menit
2 menit
terdiri dari 4-5 siswa dengan
tingkat kemampuan yang
berbeda-beda
4. Meminta siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok. Dalam diskusi
setiap kelompok saling
memeriksa jawaban temannya
satu kelompok
5. Memfasilitasi siswa dalam
membuat rangkuman,
mengarahkan, dan memberikan
penegasan pada materi
pembelajaran yang telah
dipelajari
6. Memberikan kuis kepada siswa
secara individual
7. Memberikan penghargaan pada
kelompok berdasarkan
perolehan nilai peningkatan
hasil belajar individual dari skor
dasar ke skor kuis berikutnya
Berdiskusi dalam
kelompok
Merangkum isi
materi dalam
handout dan
mendengarkan
penjelasan dari guru
Mengerjakan kuis
yang diberikan
Menerima
penghargaan yang
diberikan guru
10
menit
5 menit
3 menit
2 menit
C. Penutup (5 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa untuk
menyampaikan pendapat dalam
Menarik
kesimpulan
3 menit
menarik kesimpulan dengan
mengacu pada materi
pembelajaran hari ini.
2.Mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu
Peluruhan radioaktif dan
perhitungan laju peluruhan
radioaktif
3. Menyampaikan nilai-nilai positif
kepada siswa yang bersifat umum.
4. Menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
“Transmutasi inti
atau transmutasi
nuklir adalah
perubahan suatu
unsur kimia atau
isotop menjadi unsur
kimia atau isotop lain
melalui reaksi nuklir.
Transmutasi nuklir
dibagi atas reaksi fusi
dan reaksi fisi.
Reaktor nuklir
merupakan contoh
aplikasi reaksi fisi dan
reaksi yang terjadi di
matahari merupakan
contoh reaksi fusi”
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menjawab salam
1 menit
1 menit
VIII. Sumber Pembelajaran
1. Buku BSE Kimia SMA kelas XII semester 1 karangan Teguh Pangadjuanto, dkk
2. Handout : Kimia Nuklir dan Keradioaktifan
3. LKS SMA kelas X semester 2 : Unsur Radioaktif
4. Kunci LKS SMA kelas X semester 2 : Unsur Radioaktif
5. LP 1 : Produk
6. LP 2 : Proses
7. LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter
8. LP 5 : Pengamatan perilaku
9. Silabus
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Indikator LP dan Butir SoalKunci LP dan
Butir Soal
Produk :
1. Secara mandiri siswa menjelaskan reaksi fisi
dan reaksi fusi dengan mengerjakan soal LP
1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Secara mandiri siswa menyebutkan contoh
aplikasi dari transmutasi nuklir dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
LP 1 : Produk
Butir 1,2
Butir 3,
LP 1 : Produk
Butir 1,2
Butir 3,4
Proses :
1) Mengklasifikasikan transmutasi nuklir menjadi
reaksi fisi dan reaksi fisi sesuai dengan kunci
jawaban LP 2: Proses.
2) Menyebutkan contoh aplikasi reaksi fisi dan
reaksi fusi sesuai dengan kunci jawaban LP 2:
Proses.
LP 2 : Proses :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Dipercayakan
kepada
penilai/guru
Karakter :
Jujur, Tanggung jawab, dan Teliti LP 3 : karakter :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Seluruh rincian
tugas kinerja
(RTK/indikator)
itu minimal
memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan
kepada
penilai/guru.
Keterampilan Sosial :
Bertanya, Menyumbang ide atau berpendapat,
Menjadi pendengar yang baik, dan
Berkomunikasi
LP 4 : Keterampilan
Sosial : Rincian
Tugas Kinerja
(RTK/indikator)
Seluruh rincian
tugas kinerja
(RTK/indikator)
itu minimal
memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan
kepada
penilai/guru.
LP. Produk
Soal untuk Kuis Awal
1. Apa yang dimaksud dengan transmutasi nuklir?
2. Apa pengertian dari reaki fisi dan reaksi fusi?
Soal untuk Kuis Akhir
1. Jelaskan perbedaan dari reksi fusi dan reaksi fisi?
2. Berikan contoh aplikasi reaksi fusi?
3. Berikan contoh aplikasi reaksi fisi?
Jawaban untuk Kuis Awal
1. Transmutasi inti atau transmutasi nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop
menjadi unsur kimia atau isotop lain melalui reaksi nuklir.
2. Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan.
Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti baru yang lebih
berat.
Jawaban untuk Kuis Akhir
1. Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan. Sedangkan reaksi fusi
merupakan reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti baru yang lebih
berat.
2. Energi yang dipancarkan matahari adalah hasil fusi nuklir inti-inti hidrogen dan bom
hidrogen
3. Bom atom dan Reaktor Nuklir
Lembar Kerja Siswa
I. Isilah Titik-Titik Berikut Ini
a. Reaksi fisi merupakan reaksi antara …….. dengan suatu ………dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ……..
b. Reaksi fisi dengan neutron termal banyak dijumpai pada reaktor inti. Nuklida 92U235
paling sering bereaksi fisi dengan neutron termal. Bila 92U235 ditembak dengan
neutron termal akanmenghasilkan nuklida baru dengan 2 atau 3 neutron dan energi
sebesar ± 200 MeV.
92U235 + n …….. + ………. + 3n + 200 MeV
c. Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di ………. dan
…………. digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.
d. Sebagai sumber energi, penggunaan reaksi fusi lebih menguntungkan karena energi
yang dihasilkan lebih …….. dan tidak menghasilkan isotop radioaktif. Isotop yang
dihasilkan bersifat stabil, misalnya …….. Kesulitannya, reaksi fusi terkontrol perlu
tempat yang dapat menahan suhu tinggi (± 50 juta°C sampai dengan 200 juta°C).
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Jelaskan pengertian dari transmutasi nuklir?
2. Tuliskan 1 contoh aplikasi reaksi fisi dan beri sedikit penjelasan?
3. Tuliskan 1 contoh aplikasi reaksi fusi dan beri sedikit penjelasan?
Kunci Jawaban LKS
Bagian I
a. Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan
b. Reaksi fisi dengan neutron termal banyak dijumpai pada reaktor inti. Nuklida 92U235
paling sering bereaksi fisi dengan neutron termal. Bila 92U235 ditembak dengan neutron
termal akan menghasilkan nuklida baru dengan 2 atau 3 neutron dan energi sebesar ± 200
MeV.
a. 92U235 + n 56Ba138 + 36Kr 96 + 3n + 200 MeV
c. Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan
plutonium-239 digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.
d. Sebagai sumber energi, penggunaan reaksi fusi lebih menguntungkan karena energi yang
dihasilkan lebih besar dan tidak menghasilkan isotop radioaktif. Isotop yang dihasilkan
bersifat stabil, misalnya helium. Kesulitannya, reaksi fusi terkontrol perlu tempat yang
dapat menahan suhu tinggi (± 50 juta°C sampai dengan 200 juta°C).
Bagian II
1. Transmutasi inti atau transmutasi nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop
menjadi unsur kimia atau isotop lain melalui reaksi nuklir.
2. Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti adalah pembangkitan listrik
menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang dilakukan dalam
suatu reaktor nuklir. Ada 3 jenis reaktor nuklir yang dikenal, yaitu:
a. Reaktor air ringan. Menggunakan air ringan (H2O) sebagai moderator (zat yang dapat
mengurangi energi kinetik neutron).
b. Reaktor air berat. Menggunakan D2O sebagai moderator.
c. Reaktor Pembiak (Breeder Reactor). Menggunakan bahan bakar uranium, tetapi tidak
seperti reaktor nuklir konvensional, reaktor ini menghasilkan bahan terfisikan lebih
banyak daripada yang digunakan.
3. Contoh reaksi fusi
Diperkirakan energi yang dipancarkan matahari adalah hasil fusi nuklir inti-inti hidrogen
menjadi inti helium:
4 1H12He4 + 2 1e0
Reaksi fusi terjadi pada bom hidrogen, yang energi aktivasinya diperoleh dari reaksi fisi
yang terjadi dalam bom:
1H2 + 1H32He4 + 0n1 + energi
LP 3 : KARAKTER
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Teliti
4. Hati-hati
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
B. Rubrik
No.
Aspek
yang
dinilai
Skor
4 3 2 1
1. Jujur Jujur
mengerjakan
kuis dan LKS
Jujur
mengerjakan kuis
tetapi tidak jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan LKS
2. Tanggung
jawab
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
dan LKS tetapi tidak bisa
mempertanggung
-jawabkan
jawaban LKS
jawaban kuis dan
bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban LKS
jawaban kuis dan
LKS
3. Teliti Teliti dalam
mengerjakan
kuis dan LKS
Teliti dalam
mengerjakn kuis
tetapi tidak teliti
dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan teliti dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan LKS
LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Menyumbangkan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Keterampilan berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap= skor yangdiperole hjumlah skor maksimal
x100
¿ ……………16
x 100
Handout
A. Transmutasi Nuklir
Transmutasi inti atau transmutasi nuklir adalah perubahan suatu unsur kimia atau isotop
menjadi unsur kimia atau isotop lain melalui reaksi nuklir. Di alam berlangsung transmutasi
nuklir natural yang terjadi pada unsur radioaktif yang secara spontan meluruh selama kurun
waktu bertahun-tahun dan akhirnya berubah menjadi unsur yang lebih stabil. Transmutasi nuklir
buatan dapat dilakukan dengan menggunakan reaktor fisi, reaktor fusi atau alat pemercepat
partikel (particle accelerator). Transmutasi nuklir buatan dilakukan dengan tujuan mengubah
unsur kimia atau radioisotop dengan tujuan tertentu. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari
reaktor nuklir yang mempunyai umur sangat panjang dapat saja ditransmutasikan menjadi
radioisotop yang lebih stabil dan memancarkan radioaktivitas dengan umur yang lebih pendek.
Reaksi fisi dan reaksi fusi sebenarnya juga dapat digolongkan sebagai transmutasi inti, karena
dalam kedua reaksi nuklir tersebut terjadi perubahan inti atom yang dapat menyebabkan
perubahan unsur kimia atau isotop.
F.1 Reaksi fisi/pembelahan.
Reaksi fisi merupakan reaksi antara neutron dengan suatu nuklida dari atom
berat,menghasilkan 2 macam nuklida lain yang lebih ringan.
Pertama kali ditemukan oleh Otto Hahn(1939). Fermi (1914) menemukan
transuranium dengan cara menembak Uranium menggunakan neutron. Neutron cepat adalah
neutron yang memiliki energi tinggi (energi kinetik) ± 14 MeV, dihasilkan dari generator
neutron, kemudian dilewatkan pada akselerator.
Reaksi yang terjadi dalam reaktor : (n*,2n). Nuklida yang bereaksi dengan neutron cepat
umumnya 92U238 .
92U238 + n* 56Ba138 + 37Rb99 + 2n
Reaksi fisi dengan neutron termal banyak dijumpai pada reaktor inti. Nuklida 92U235 paling sering
bereaksi fisi dengan neutron termal. Bila 92U235 ditembak dengan neutron termal akan
menghasilkan nuklida baru dengan 2 atau 3 neutron dan energi sebesar ± 200 MeV.
92U235 + n 56Ba138 + 36Kr 96 + 3n + 200 MeV
Neutron baru yang dihasilkan mempunyai energi ± 2 MeV. Jika digunakan untuk reaksi fisi
selanjutnya neutron ini masih mempunyai energi yang cukup tinggi, sehingga perlu diperlambat
dengan moderator (misalnya: air, air berat, grafit, berilium) hingga ± 0,025 eV. Bila reaktor inti
dilengkapi moderator, maka reaksinya dapat dikendalikan dengan batang kendali untuk
menyerap neutron, dan reaksi berlangsung secara berantai.
APLIKASI FISI INTI
Bom Atom
Penerapan pertamakali fisi inti ialah dalam pengembangan bom atom. Faktor krusial
dalam rancangan bom ini adalah penentuan massa kritis untuk bom itu. Satu bom atom yang
kecil setara dengan 20.000 ton TNT. Massa kritis suatu bom atom biasanya dibentuk dengan
menggunakan bahan peledak konvensional seperti TNT tersebut, untuk memaksa bagian-bagian
terfisikan menjadi bersatu. Bahan yang pertama diledakkan adalah TNT, sehingga ledakan akan
mendorong bagian-bagian yang terfisikan untuk bersama-sama membentuk jumlah yang lebih
besar dibandingkan massa kritis.
Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan plutonium-
239 digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.
Reaktor Nuklir
Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti adalah pembangkitan listrik
menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang dilakukan dalam suatu
reaktor nuklir. Ada 3 jenis reaktor nuklir yang dikenal, yaitu:
4. Reaktor air ringan. Menggunakan air ringan (H2O) sebagai moderator (zat yang dapat
mengurangi energi kinetik neutron).
5. Reaktor air berat. Menggunakan D2O sebagai moderator.
6. Reaktor Pembiak (Breeder Reactor). Menggunakan bahan bakar uranium, tetapi tidak
seperti reaktor nuklir konvensional, reaktor ini menghasilkan bahan terfisikan lebih
banyak daripada yang digunakan.
F.2 Reaksi fusi/penggabungan.
Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti baru yang lebih
berat. Reaksi ini hanya berlangsung pada suhu tinggi (juta °C), untuk memperoleh energi
aktivasiagar inti-inti ringan dapat bergabung. Dalam proses penggabungan ini dihasilkan energi
yang besar.
Diperkirakan energi yang dipancarkan matahari adalah hasil fusi nuklir inti-inti hidrogen
menjadi inti helium:
4 1H12He4 + 2 1e0
Reaksi fusi terjadi pada bom hidrogen, yang energi aktivasinya diperoleh dari reaksi fisi yang
terjadi dalam bom:
1H2 + 1H32He4 + 0n1 + energi
Sebagai sumber energi, penggunaan reaksi fusi lebih menguntungkan karena energi yang
dihasilkan lebih besar dan tidak menghasilkan isotop radioaktif. Isotop yang dihasilkan bersifat
setabil, misalnya helium. Kesulitannya, reaksi fusi terkontrol perlu tempat yang dapat menahan
suhu tinggi (± 50 juta°C sampai dengan 200 juta°C).