laporan resmi syrup paracetamol

19
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR-SEMIPADAT PERCOBAAN 1 SYRUP DISUSUN OLEH : - Ari Munjirotun N (A1131002) -Tri Anik (A1131012) -Yohana Eny L (A1131016)

Upload: ari-nadziroh

Post on 04-Sep-2015

1.496 views

Category:

Documents


131 download

DESCRIPTION

tekfar

TRANSCRIPT

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR-SEMIPADAT

PERCOBAAN 1SYRUP

DISUSUN OLEH :- Ari Munjirotun N(A1131002)-Tri Anik(A1131012)-Yohana Eny L(A1131016)

I. TUJUAN1. Membuat sediaan sirup paracetamol dan melakukan pengujian sediaan sirup.2. Mengetahui pengaruh penggunaan pelarut campuran pada sirup paracetamol.

II. DASAR TEORISirup adalah sediaan berupa larutan yang mengandung sakarosa, kecuali dikatakan lain, kadar sakarosa tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66.0%.Ada 3 macam sirup :1. Sirup simplek: mengandung 65% gula dalam larutan nipagin 0,29% b/v.2. Sirup obat: mengandung satu/lebih jenis obat dengan atau tanpa bahan tambahan yang digunakan untuk pengobatan.Contoh : sirup paracetamol.3. Sirup pewangi: tidak mengandung bahan obat, mengandung zat pewangi atau penyedap lain. Penambahan sirup ini untuk menutupi rasa dan bau yang tidak enak.Contoh : orange syrup.Komponen sirup :a. Pemanisb. Pengawet antimikrobac. Pewarna dan pewangid. Bahan tambahan lainnya, seperti pelarut : khusus, pengental, stabilisator.Keuntungan sirup :1. Merupakan campuran yang homogen2. Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan3. Obat lebih mudah diabsorbsi4. Mempunyai rasa manis5. Mudah diberi bau-bauan dan warna, sehingga menimbulkan daya tarik untuk anak6. Membuat pasien yang kesulitan untuk menelan obat tablet.Kerugian sirup :1. Ada obat yang tidak stabil dalam larutan2. Volume dan bentuk larutan lebih besar3. Ada yang sukar ditutupi rasa dan baunya dalam sirupKeterangan bahan a. Paracetamol (Acetaminophenum) FI ed III hal 37lPemerian : hablur atau serbuk hablur, tidak berbau, rasa pahit.Kelarutan : larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol 95% p, dalam 13 bagian aseton p, dalam 40 bagian gliserol p, dan dalam 9 bagian propilenglikol, larut dalam larutan alkali hidroksida.Dalam FI ed IV hal 649 kelarutan paracetamol yaitu larut dalam air mendidih.Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.Khasiat dan penggunaan : analgetik, antipiretikDosis paracetamol ( OOP,318) : 2-3 x sehari (0,5-1 g)b. Gliserin (Glycerolum) FI ed III hal 271Pemerian : cairan seperti sirop, jernih, tidak berbau, tidak berwarna, manis diikuti rasa hangat, higroskopis. Jika disimpan beberapa lama dalam suhu rendah dapat memadai membentuk masa hablur, tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai lebih kurang 200. Kelarutan : dapat campur dengan air dan dengan etanol 95%p, praktis tidak larut dalam kloroform p, dalam eter p dam dalam minyak lemak.Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, ditempat yang sejuk.Konsentrasi : 30%Fungsi : sebagai zat tambahan emolient, pelarut, pengawet, pemanis.c. Sorbitol (Sorbitolum) FI ed IV hal 753Pemerian : serbuk, granul atau lempengan, higroskopis, warna putih, rasa manis.Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam metanol dan dalam asam asetat.Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.Fungsi : sebagai zat tambahan, pemanis.d. Propilenglikol (Propilenglikolum) FI ed IV 712Pemerian : cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa khas, praktis tidak berbau, menyerap air pada udara lembab.Kelarutan : dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloroform, larut dalam eter dan dalam beberapa minyak esensial, tetapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak.Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.Fungsi : sebagai zat tambahan, pelarut.e. Aquadest (Aquadestilata, Air Suling) FI ed III hal 96Pemerian : cairan jernih, tidak berwarnaa, tidak berbau, tidak berasa.Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.Kegunaan : sebagai pelarut zat tambahan.

III. FORMULASINONAMA BAHANFORMULAFUNGSI

1Paracetamol125mg/5mlZat aktif

2Gliserin10%Pengawet

3Sorbitol30%Pemanis

4Propilenglikol20%Pelarut

5Sunset Yellow3 tetesPewarna

6Essense orange7 tetesPerasa

7AquadestAd 60mlPelarut

IV. ALAT DAN BAHAN1. Alat yang digunakana. Erlenmeyerb. Gelas ukurc. Lumpang dan mortierd. Pipet tetese. Timbanganf. Piknometerg. Bekerglassh. PH meter2. Bahan yang digunakana. Paracetamolb. Gliserinc. Sorbitold. Aquadeste. Essence orangef. Yellow sunsetg. Natrium benzoatV. PERHITUNGAN DOSISPenetapan aturan pakai paracetamol : 1 cth : 125mg cth : 62,5mg cth : 36,25 mgDosis paracetamol 1x : 0,5-1 gramUMUR (THN)PERHITUNGAN DOSISRENTANG DOSISPEMAKAIANCEK DOSIS

22/14 x 500-1000mg71,429-142,858 mg1 cth0.87 OD

33/15 x 500-1000mg100-200 mg1 cth0,938 OD

44/16 x 500-1000mg125-250 mg2 cth1 TEPAT DOSIS

55/17 x 500-1000mg147,059-294,118mg2 cth0,96 OD

66/18 x 500-1000mg166,667-333,334mg2 cth0.94 OD

77/19 x 500-1000mg184,211-368,422mg2 cth0,93 OD

88/20 x 500-1000mg200-400mg3 cth0,94 OD

99/20 x 500-1000mg225-450 mg3 cth0,97 OD

1010/20 x 500-1000mg250-500 mg4 cth1 TEPAT DOSIS

1111/20 x 500-1000mg275-550 mg4 cth0,97 OD

1212/20 x 500-1000mg300-600 mg4 cth0,99 OD

1313/20 x 500-1000mg325-650 mg5 cth0,96 OD

TABEL PEMAKAIAN PARACETAMOL 1XUMUR (TAHUN)PEMAKAIAN

21 cth

31 cth

42 cth

52 cth

62 cth

72 cth

83 cth

93 cth

104 cth

114 cth

124 cth

135 cth

DOSIS PARACETAMOL IH : 2-3 x (0,5 g-1 g)

UMUR (THN)PERHITUNGAN DOSISRENTANG DOSISPEMAKAIANCEK DOSIS

22/14 x 1000-3000mg142-428,57 mg2-3 x 1 cth0.87 OD

33/15 x 1000-3000mg 200-600 mg2-3 x 1 cth0,938 OD

44/16 x 1000-3000mg250-750 mg2-3 x 2 cth1 TEPAT DOSIS

55/17 x 1000-3000mg294,117-882,352 mg2-3 x 2 cth0,96 OD

66/18 x 1000-3000mg333,334-1000 mg2-3 x 2 cth0.94 OD

77/19 x 1000-3000mg368,421-1105,263 mg2-3 x 2 cth0,93 OD

88/20 x 1000-3000mg400-1200 mg2-3 x 3 cth0,94 OD

99/20 x 1000-3000mg450-1350 mg2-3 x 3 cth0,97 OD

1010/20 x 1000-3000mg500-1500 mg2-3 x 4 cth1 TEPAT DOSIS

1111/20 x 1000-3000mg550-1650 mg2-3 x 4 cth0,97 OD

1212/20 x 1000-3000mg600-1800 mg2-3 x 4 cth0,99 OD

1313/20 x 1000-3000mg650-1950 mg2-3 x 5 cth0,96 OD

TABEL PEMAKAIAN PARACETAMOL 1hUMUR (TAHUN)PEMAKAIAN

22-3 x 1 cth

32-3 x 1 cth

42-3 x 2 cth

52-3 x 2 cth

62-3 x 2 cth

72-3 x 2 cth

82-3 x 3 cth

92-3 x 3 cth

102-3 x 4 cth

112-3 x 4 cth

122-3 x 4 cth

132-3 x 5 cth

VI. PERHITUNGAN BAHANNONAMA BAHANFORMULAFUNGSI

1Paracetamol 125mg/5ml60/5 x 125mg : 1,5gZat aktif

2Gliserin 10%10/100 x 60 : 6 mlPengawet

3Sorbitol 30%30/100 x 60 : 18mlPemanis

4Propilenglikol 20%20/199 x 60 : 12 mlPelarut

5Sunset Yellow3 tetesPewarna

6Essense orange7 tetesPerasa

7AquadestAd 60mlPelarut

Kesimpulan : Dosis paracetamol untuk usia 2-13 tahun : 1 cth- 5 cth, 2-3 x sehari

VII. PROSEDUR PEMBUATAN DAN PENGUJIANa. SKEMA CARA KERJA PEMBUATAN SIRUP PARACETAMOL

b. SKEMA CARA KERJA PENGUJIAN

VIII. DATA ANALISAPenimbangan paracetamol Bobot kertas timbang: 0,422 gParacetamol yang digunakan: 1,5g 1, 922 g ~1,925 gA. UJI ORGANOLEPTISBentuk: cairWarna: kuningRasa: sedikit manis agak pahitBau: jeruk (orange)

B. UJI PHDapar: 7,02Air: 7,78Sirup: 7,18

C. UJI KEJERNIHANSirup jernih, tidak ada partikel.

D. UJI BOBOT JENIS air pada suhu 250 C : 0,996 (FI Ed IV hal 1030)Bobot kertas: 0,442Bobot pikno kosong: 17,257Bobot + pikno + air: 42,308Bobot + pikno + sirup: 45,708m. pikno + air: 42,308 gm. pikno kosong:17,257 g -m.air: 25, 051 g

V. air: m.air air: 25,051 g 0,996 g/ml: 25,152 ml sama dengan V. Sirup

m.pikno + sirup: 45,708 gm. pikno kosong: 17,257 g m. sirup: 28,451 g

sirup : m. Sirup v. sirup: 28,451 g 25,152 g: 1,1312 g/mlBJ sirup: sirup air: 1,1312 g/ml 0,996 g/ml: 1,1357

E. UJI VISKOSITASt : waktu (diukur pakai stopwatch)t air : 68,94 detikt sirup : 8.56,06 = 536,06 detik air: air . t air air pada suhu 25 0 C : 0,89 cp (HBE Ed VI hal 766)

sirup = . Sirup . t sirup air . Air . t. Air sirup = 1,1312 g/ml . 536,06 detik0.89 0,996 g/ml . 68,94 detik sirup = 606,39110,89 68,6642 sirup = 8,8313 . 0,89= 7,8599 cp

IX. PEMBAHASANSirup paracetamol mempunyai khasiat sebagai analgetik antipyretik. Di dalam formula dibuat sirup karena mempunyai keuntungan antara lain:1. Campuran yang homogen2. Rasa manis3. Mudah diberi bahan tambahan seperti pewarna,pengaroma,pemanis yang bisa digunakan sehingga akan menimbulkan daya tarik untuk anak.4. Membantu pasien yang kesulitan untuk menelan obat dalam bentuk tablet.Pada percobaan yang dilakukan menggunakan formula II yang menggunakan paracetamol 1,5 gr yang berkhasiat sebagai analgetik antipyretik sebagai zat aktif dan tak lupa ditambahkan glycerin 10% = 6 gryang berfungsi sebagai zat pelarut,bahan tambahandan bisa digunakan sebagai pengawet ,sorbitol 30 % =18 gr,yang berfungsi sebagai bahan pemanis,propilenglikol 20% = 12 gr yang berfungsi sebagai pelarut,sunset yellow 3 tetes berfungsi sebagai pewarna,essense orange 7 tetes yang berfungsi sebagai pengaroma.Untuk sunset yellow bila diberi 3 tetes kelihatan kurang karena formula yang dibuat 60 ml,jadi kurang lebih 7 tetes. Fungsi dari semua zat tambahan tersebut dapat mempengaruhi dari hasil pembuatan sirup tersebut. Tujuan daripada dibuatnya sirup tersebut supaya zat aktif dari paracetamol yang rasanya pahit bisa disukai anak-anak karena mempunyai rasa manis warna dan aroma yang menyenangkan dan dapat diabsorbsi dengan cepat dan sempurna melalui saluran cerna. Obat ini dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati,dan diekskresikan melalui ginjal (Farmakologi Dan Terapi).Pada proses pembuatan, paracetamol digerus terlebih dahulu kemudian dilarutkan sedikit demi sedikit dengan pelarut dan digoyang goyangkan dalam erlenmeyer. Namun dengan semua pelarut yang digunakan paracetamol belum bisa larut sempurna. Hal itu disebabkan karena paracetamol tidak mudah larut dalam air, sehingga perlu pemanasan dalam proses pelarutan. Apabila paracetamol sangat mudah larut dalam air, maka tinggal ditambah air sebagai pelarut, maka dapat larut dengan sempurna zat tambahan perlu disaring supaya bisa memberikan hasil larutan yang jernih. Pada uji pH = 7,18, untuk pH lambung (optimum) = 1,6 3,2 , dan pH usus = 7 8 (OOP Fisiologis 261), sehingga sirup paracetamol dapat diabsorbsi di usus dengan baik. Penambahan glycerin dapat mempengaruhi BJ larutan yang terjadi yaitu dengan Bj = 1,1357. Jika bj suatu zat semakin tinggi,semakin besar pula nilai viskositas suatu zat.

X. KESIMPULAN Pada pembuatan sirup paracetamol, telah dilakukan uji organoleptis:Bentuk : cair, Warna : kuning,Rasa : sedikit manis agak pahit,Aroma : orangeUji pH : 7 ,18Uji kejernihan : jernih, tidak ada partikelUji bobot jenis : 1,1357Uji viskositas : 7,8599 cpMaka sirup paracetamol layak dikonsumsi.Pada pembuatan sirup paracetamol ada penambahan glycerin , ini dapat mempengaruhi nila BJ dan viskositas pada sediaan yang dihasilkan. Makin banyak glycerin yang ditambahkan, makin tinggi atau besar nilai BJ dan viskositas zat.

XI. DAFTAR PUSTAKAAnif , Moh. 1998. Ilmu Meracik Obat cetakan ke 6. Gadjah Mada University PressAnonim . 1949. Farmakope Indonesia ed III. DEPKES RIAnonim. 1995. Farmakope Indonesia ed IV. DEPKES RIAnonim. 2007. Obat- Obat Penting. PT. Alex Media ComputindoAnonim. 2009. Handbook Pharmaceutical of Exipients. Pharmaceutical Press

XII. LAMPIRAN, BROSUR, ETIKET, DAN KEMASANA. BROSURKAMOL syrupTiap 5 ml syrup mengandung :Paracetamol...........................125mgIndikasi :Analgetik, Antipyretik (OOP, 318)Cara Kerja Obat :Paracetamol diabsorbsi lebih cepat dan sempurna melaui saluran cerna, obat ini dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati, dan diekskresikan melalui ginjal.(Farmakologi dan Terapi, 238)Dosis pemakaian :Diminum 2-3 x sehari2 th: 1 sendok teh3 th: 1 sendok teh4 th: 2 sendok teh5 th: 2 sendok teh6 th: 2 sendok teh7 th: 2 sendok teh8 th: 3 sendok teh9 th: 3 sendok teh10 th: 4 sendok teh11 th: 4 sendok teh12 th: 4 sendok teh13 th: 5 sendok teh

(OOP,318)

Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap Aminophene atau beberapa komponen di dalamnya (Drug Information Handbook)

Efek Samping : Dapat menyebabkan anemia hemolitik Pada dosis besar dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan ginjal. (Farmakologi dan Terapi, 238)Peringatan :Pada pemberian dosis tunggal 10-15gram dapat terjadi Hepatotoksisitas dengan gejala anoreksia, mual, muntah, dan sakit perut.(Farmakologi dan Terapi, 238)Kemasan : botol kaca isi 60mlPenyimpanan : simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya.

No.Reg: DBL1400201237A1

PT. ARYENIK PharmaceutialSemarang Indonesia

B. KOCOK DAHULUIndikasi: Analgetik, AntipiretikKeterangan lebih lanjut lihat Pada brosurNo.Reg: DBL1400201237A1No.Batch: A14401012MFG. Date: MRT2014Exp. Date : MRT2018HET : Rp. 11.000,-Komposisi : Tiap 5ml mengandung : Paracetamol..................125mgDosis pemakaian : Diminum 2-3 x sehari2 th: 1 sendok teh3 th: 1 sendok teh4 th: 2 sendok teh5 th: 2 sendok teh6 th: 2 sendok teh7 th: 2 sendok teh8 th: 3 sendok teh9 th: 3 sendok teh10 th: 4 sendok teh 11 th: 4 sendok teh12 th: 4 sendok teh13 th: 5 sendok teh11 th: 4 sendok teh12 th: 4 sendok teh13 th: 5 sendok tehParacetamol syr 125mg/5mlETIKETC. KEMASAN

Paracetamol syr 125mg/5mlParacetamol syr 125mg/5mlrasa jerukPT. ARYENIK PHARMACEUTICALSemarang - Indonesianetto : 60mlIndikasi : Analgetik, AntipiretikKeterangan lebih lanjut lihat pada brosurNo.Reg: DBL1400201237A1No.Batch: A14401012MFG. Date: MRT2014Exp. Date : MRT2018HET : Rp. 11.000,-PT. ARYENIK PHARMACEUTICALSemarang - Indonesia Paracetamol syr 125mg/5mlrasa jerukPT. ARYENIK PHARMACEUTICALSemarang - Indonesianetto : 60mlKomposisi :Tiap 5 ml syrup mengandung : Paracetamol...............125mgDosis pemakaian :Diminum 2-3 x sehari2 th: 1 sendok teh3 th: 1 sendok teh4 th: 2 sendok teh5 th: 2 sendok teh6 th: 2 sendok teh7 th: 2 sendok teh8 th: 3 sendok teh9 th: 3 sendok teh10 th: 4 sendok teh11 th: 4 sendok teh12 th: 4 sendok teh13 th: 5 sendok tehSimpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahayaPT. ARYENIK PHARMACEUTICALSemarang - Indonesia

KAMOL

KOCOK DAHULU