laporan piroklastik wahyu

24
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI ACARA : BATUAN PIROKLASTIK Nomor Sampel RS 3 Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 26 Maret 2012 Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Marco Michael Arya Senduk DESKRIPSI UMUM Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 3 mm. Tekstur berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara umum adalah subhedra. Tekstur khusus intersersal yang ditunjukkan kenampakan susnan intersertal antar Kristal plagioklas, mikrolit plagioklas yang berada diantara / dalam massa dasar gelas interstitial. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa, Klinopiroksen, Plagioklas, Litik, dan massa dasar gelas vulkanik. DESKRIPSI KOMPOSISI Deskripsi Mineral : Fenokris 1. Plagioklas Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief sedang; bentuk subhedra; WI abu-abu; gelapan miring; sudut pemadaman (22 0 + 35 0 + 20 0 )/3 = 25 0 ; Kembaran albit; ukuran 0,5-1 mm; Kelimpahan 13%; jenis albit.

Upload: wahyusyah25

Post on 29-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

laporan bat. piroklastik

TRANSCRIPT

Page 1: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN PIROKLASTIK

Nomor Sampel RS 3 Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 26 Maret 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Marco Michael Arya Senduk

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 3 mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra. Tekstur khusus intersersal yang ditunjukkan kenampakan susnan

intersertal antar Kristal plagioklas, mikrolit plagioklas yang berada diantara / dalam massa

dasar gelas interstitial. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa, Klinopiroksen,

Plagioklas, Litik, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; WI abu-abu; gelapan miring; sudut pemadaman (220 +

350 + 200)/3 = 250; Kembaran albit; ukuran 0,5-1 mm; Kelimpahan 13%; jenis albit.

2. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; Kelimpahan

20%.

3. Litik

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 2 -3 mm; bentuk angular;

Kelimpahan 28%. Komposisi: klinopiroksen, orthopiroksen, mineral opak, dan olivine

4. Klinopiroksen

Warna (//) colorless; warna (x) jingga; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; inklusi ada; WI hijau; gelapan miring; sudut pemadaman 420;

Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-1 mm; Kelimpahan 2%.

Page 2: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Massa Dasar

1. Gelas Vulkanik

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu;

warna (keping gips) ungu; kelimpahan 33%.

Normalisasi

Lithic : 28%

Crystal : 35%

Vitric : 33%

Nama Batuan : Vitric Lithic Tuff

(After Cook, 1965)Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 4 mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

Page 3: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 8 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 29 Maret 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Alfredo Di Stefano

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 -1 mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus perlitik yang ditunjukkan kenampakan seperti

benang berwarna keemasan pada gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa

Kuarsa, Ortoklas, Plagioklas, mineral opak dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut

pemadaman (220 + 350 + 200)/3 = 250; Kembaran karlsbad; ukuran 1-1,5 mm; Kelimpahan

15%; jenis Andesin.

2. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; Kelimpahan

10,1%.

3. Mineral Opak

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

tinggi; WI hitam; Kelimpahan 16%.

4. Ortoklas

Warna (//) colorless; warna (x) kuning keemasan; pleokroisme tidak ada; indeks bias

lemah; relief rendah; bentuk subhedra; inklusi ada; WI kuning keemasan; Kembaran tidak

ada; ukuran 0,1-1 mm; gelapan paralel; sudut pemadaman <30 ; Kelimpahan 4%.

Page 4: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Massa Dasar

1. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 69%.

Normalisasi

Lithic : 0 %

Crystal : 14%

Vitric : 69%

Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 4mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

Page 5: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 9 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 26 Maret 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Irsyad Fariz

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 1 mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan

feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,

Plagioklas, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-

1,5 mm; Kelimpahan 35%.

2. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut

pemadaman (260 + 280 + 270)/3 = 330; Kembaran albit; ukuran 1-0,5 mm; Kelimpahan

8%; jenis Andesin.

3. Litik

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 0.2 -0,5 mm; bentuk

angular; Kelimpahan 28%. Komposisi: klinopiroksen, orhopiroksen, mineral opak, dan

olivine

Page 6: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Massa Dasar

1. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 49%.

Normalisasi

Lithic : 7 %

Crystal : 43%

Vitric : 49%

Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 2mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

Page 7: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 10 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 29 Maret 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Alfredo Di Stefano

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 2 mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan feldspar yang

dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa, Plagioklas, Mineral

opak, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; Kelimpahan

15%.

2. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut

pemadaman (220 + 350 + 200)/3 = 250; Kembaran karlsbad; ukuran 1-1,5 mm; Kelimpahan

5,2%; jenis Andesin.

3. Mineral Opak

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

tinggi; WI hitam; ukuran 0,5-0,7 mm ; Kelimpahan 7%.

4. Litik

Warna (//) hitam; warna (x) jingga; indeks bias sedang; relief sedang; bentuk subhedra;

pecahan uneven; WI hitam;; ukuran 0,5-0,9 mm; bentuk angular; Kelimpahan 1%.

Massa Dasar

Page 8: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 71,8%.

Normalisasi

Lithic : 1 %

Crystal : 27,2%

Vitric :71,8%

Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 2mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

Page 9: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 7 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 2 April 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Irsyad Fariz

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 0,8 mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus hyalopilitik yang ditunjukkan kenampakan

feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,

Plagioklas, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,2-

0,7 mm; Kelimpahan 21%.

2. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut

pemadaman (200 + 230 + 300)/3 = 240; Kembaran tidak ada; ukuran 0,3 – 0,5 mm;

Kelimpahan 14%; jenis Andesin.

3. Mineral Opak

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

tinggi; WI hitam; ukuran 0,1 – 0,3 mm Kelimpahan 18%.

4. Klinopiroksen

Warna (//) colorless; warna (x) jingga; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; inklusi ada; WI hijau; Kembaran tidak ada; ukuran 0,09-1 mm;

Kelimpahan 0,4 %.

Page 10: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Massa Dasar

5. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (kepin g gips) ungu; Kelimpahan 44,6 %.

Normalisasi

Lithic : -

Crystal : 45%

Vitric : 54%

Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 2mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

Page 11: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 13 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 5 April 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Atma Galih Dharmawan

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 -1,5 mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan

feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,

Plagioklas, Litik, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-1

mm; Kelimpahan 8%.

2. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut

pemadaman 250; Kembaran albit; Kelimpahan 25%; jenis Andesin.

3. Mineral Opak

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

tinggi; WI hitam; Kelimpahan 6,4 %.

4. Litik

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 0,5 -1 mm; bentuk

angular; Kelimpahan 15%.

Page 12: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Massa Dasar

5. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; Kelimpahan 54,6%.

Normalisasi

Lithic : 15 %

Crystal : 25,8%

Vitric : 54,6%

Nama Batuan : Crystal Lithic Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 2mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

Page 13: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 14 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi Maret 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Atma Galih Dharmawan

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,1 - 3mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan

feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,

Plagioklas, Litik, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-

0,7 mm; Kelimpahan 3,2%.

2. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut

pemadaman (160 + 170 + 120)/3 = 150; Kembaran albit; ukuran 0,3 – 0,7 mm; Kelimpahan

10%; jenis Andesin.

3. Mineral Opak

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

tinggi; WI hitam; Kelimpahan 6 %.

4. Litik

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 1 -1,5 mm; bentuk

angular; Kelimpahan 4 %.

Page 14: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Massa Dasar

5. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 76,6%.

Normalisasi

Lithic : 4 %

Crystal : 19,2%

Vitric : 76,6%

Nama Batuan : Vittric Crystal Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 2mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips

LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI

Page 15: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

ACARA : BATUAN BEKU

Nomor Sampel 2 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah

Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 2 April 2012

Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Adhy Setiyanto

DESKRIPSI UMUM

Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 -0,5mm. Tekstur

berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara

umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus hyalopilitik yang ditunjukkan kenampakan

feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,

Plagioklas, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.

DESKRIPSI KOMPOSISI

Deskripsi Mineral :

Fenokris

1. Kuarsa

Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief

rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,1-

0,5 mm; Kelimpahan 5,5%.

2. Plagioklas

Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;

relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan miring; sudut

pemadaman (200 + 250 + 300)/3 = 250; Kembaran karlsbad; ukuran 0,5 mm; Kelimpahan

15%; jenis Karlsbad.

3. Mineral Opak

Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief

tinggi; WI hitam; Kelimpahan 6,6%.

Massa Dasar

Page 16: laporan piroklastik WAHYU

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

4. Gelas Vulkanik:

Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; Kelimpahan 27%.

Normalisasi

Lithic : -

Crystal : 70%

Vitric : 29,5%

Nama Batuan : Crystal Tuff

(After Cook, 1965)

Petrogenesa :

Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan

dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran

butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan

ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material

dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu

eksplosif.

http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm

Sketsa (MP 2mm) :

Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips