deskripsi batuan piroklastik

Upload: ismu-rizal

Post on 19-Oct-2015

524 views

Category:

Documents


82 download

TRANSCRIPT

DISKRIPSI BATUAN BEKU

PRAKTIKUM PETROLOGILABORATORIUM GEOLOGI TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT3DESKRIPSI DAN GENESA BATUAN

DESKRIPSI BATUAN PIROKLASTIK1.Nomor Batuan:P.12.Warna Batuan: Abu - abu3.Struktur :Skoria4.Tekstur a. Ukuran Butir:Debu kasar (1/16 - 2 mm)b. Sortasi:Baikc. Roundness:Membundard. Porositas:Baike. Kemas: Terbuka 5.Komposisi Mineral: Silika6.Jenis Batuan:Piroklastik Jatuhan7.Nama Batuan:Pumis ( Batu Apung )8.Gambar Batuan Keterangan :1. Silika

Banjarbaru, 26 September 2013 Asisten 1 Asisten 2

Sanggam B.Hutauruk Muh. Ihsan Marais H1C110049 H1C108005

DESKRIPSI DAN GENESA BATUAN

DESKRIPSI BATUAN PIROKLASTIK1.Nomor Batuan:P.22.Warna Batuan: Putih3.Struktur :Skoria4.Tekstur a. Ukuran Butir:Debu kasar ( < 1 1/16 mm)b. Sortasi:Baikc. Roundness:Membundard. Porositas: Baike. Kemas:Terbuka 5.Komposisi Mineral: Silika6.Jenis Batuan:Piroklastik Jatuhan7.Nama Batuan:Pumis ( Batu Apung )8.Gambar Batuan Keterangan :1. Silika

Banjarbaru, 26 September 2012 Asisten 1 Asisten 2

Sanggam B. Hutauruk Muh. Ihsan Marais H1C110049 H1C108005

DESKRIPSI DAN GENESA BATUAN

DESKRIPSI BATUAN PIROKLASTIK1.Nomor Batuan:P.32.Warna Batuan: Abu -abu3.Struktur :Masif4.Tekstur a. Ukuran Butir:Debu (< 1/16 mm)b. Sortasi:Baikc. Roundnes:Membundard. Porositas:Baike. Kemas:Terbuka 5.Komposisi Mineral: Silika6.Jenis Batuan:Piroklastik Jatuhan7.Nama Batuan:tuff8.Gambar Batuan Keterangan :1. Silika

Banjarbaru, 26 September 2013 Asisten 1 Asisten 2

Sanggam B. Hutauruk Muh. Ihsan Marais H1C110049 H1C108005

DESKRIPSI DAN GENESA BATUAN

DESKRIPSI BATUAN PIROKLASTIK1.Nomor Batuan:P.42.Warna Batuan: Putih3.Struktur :Masif4.Tekstur a. Ukuran Butir:Debu (< 1/16 mm)b. Sortasi:Baikc. Roundnes:Membundard. Porositas:Baike. Kemas:Terbuka 5.Komposisi Mineral: Silika6.Jenis Batuan:Piroklastik Jatuhan7.Nama Batuan:tuff8.Gambar Batuan Keterangan :1. Silika

Banjarbaru, 26 September 2013 Asisten 1 Asisten 2

Sanggam B. Hutauruk Muh. Ihsan Marais H1C110049 H1C108005

GENESA BATUAN

Gambar 3.11.Batuapung (Pumice)

GENESA DAN KEGUNAANBatuapung (pumice) terbentuk dari hasil pembekuan magma dari aktifitas gunung api. Magma yang bersifat asam akan menimbulkan letusan gunung api, sehingga magma yang keluar sudah sedikit mendingin atau membeku. Magma tersebut kemudian mengalami pembekuan dengan sangat cepat didahului oleh bagian luarnya. Batupumis dominan berwarna gelap, dikarenakan pengaruh lingkungan sekitarnya. Dalam proses pembekuan bagian inti, akan terkontaminasi dengan udara sehingga terbentuk lubang-lubang tempat keluarnya gas-gas dari bagian dalam ke bagian permukaan batuan. Hal itulah yang menyebabkan permukaan dari batuapung atau batupumis ini tidak halus dan batuannya ringan.Batuapung biasa digunakan sebagai salah satu bahan kecantikan untuk membuat alat gosok pembersih tubuh. Teksturnya yang halus menyebabkan batuan ini terasa lembut dan tidak melukai kulit. Dalam hal ini pumis menyekat kotoran-kotoran yang ada di tubuh kita karena adanya rongga-rongga yang terdapat di permukaan batuan tersebut.

GENESA BATUAN

Gambar 3.12. Batutuff Debu KasarGENESA DAN KEGUNAANBatutuff debu kasar terbentuk dari pembekuan magma hasil aktifitas gunung api. Pendinginan yang berlangsung cepat menyebabkan magma akan bereaksi seperti terjadi pembakaran api terhadap kayu, yaitu terbentuk semacam abu namun karena berasal dari aktifitas gunung api maka abu tersebut disebut abu vulkanik. Magma yang menjadi komposisinya biasanya magma asam sehingga ketika terjadi erupsi eksplosif, maka akan terjadi pengendapan material magma dengan media udara karena ukurannya yang sangat halus sehingga mudah terbawa angin. Batutuff debu kasar biasa digunakan sebagai bahan bangunan sebagai semen alam (hydraulic cement), lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras dan tidak tertembus air (pembuatan batako).

GENESA BATUAN

Gambar 3.13. Batutuff Debu HalusGENESA DAN KEGUNAANBatutuff debu halus terbentuk dari pembekuan magma hasil aktifitas gunung api. Pendinginan yang berlangsung cepat menyebabkan magma akan bereaksi seperti terjadi pembakaran api terhadap kayu, yaitu terbentuk semacam abu namun karena berasal dari aktifitas gunung api maka abu tersebut disebut abu vulkanik. Magma yang menjadi komposisinya biasanya magma asam sehingga ketika terjadi erupsi eksplosif maka akan terjadi pengendapan material magma dengan media udara karena ukurannya yang sangat halus sehingga mudah terbawa angin. Batutuff debu halus biasa digunakan sebagai bahan bangunan sebagai semen alam (hydraulic cement), lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras dan tidak tertembus air (pembuatan batako).

GENESA BATUAN

Gambar 3.14.Batuapung (Pumice)GENESA DAN KEGUNAANBatuapung atau batupumis terbentuk dari hasil pembekuan magma dari aktifitas gunung api. Magma yang bersifat asam akan menimbulkan letusan gunung api, sehingga magma keluar dalam bentuk sudah sedikit mendingin atau membeku. Magma tersebut kemudian mengalami pembekuan dengan sangat cepat didahului oleh bagian luarnya. Batupumis disini dominan berwarna gelap, dikarenakan pengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Dalam proses pembekuan bagian inti, akan terkontaminasi dengan udara sehingga terbentuk lubang-lubang tempat keluarnya gas-gas dari bagian dalam ke bagian permukaan batuan. Hal itulah yang menyebabkan permukaan dari batu apung atau batu pumis ini tidak akan pernah bisa halus dan batuannya ringan.Batuapung atau pumis biasa digunakan sebagai salah satu bahan kecantikan untuk membuat alat gosok pembersih tubuh. Teksturnya yang halus menyebabkan batuan ini terasa lembut dan tidak melukai kulit. Dalam hal ini pumis menyekat kotoran-kotoran yang ada di tubuh kita karena adanya rongga-rongga yang terdapat di permukaan batuan tersebut.

GENESA BATUAN

Gambar 3.15. Batutuff Debu KasarGENESA DAN KEGUNAANBatutuff debu kasar terbentuk dari pembekuan magma hasil aktifitas gunung api. Pendinginan yang berlangsung cepat menyebabkan magma akan bereaksi seperti terjadi pembakaran api terhadap kayu, yaitu terbentuk semacam abu namun karena berasal dari aktifitas gunung api maka abu tersebut disebut abu vulkanik. Magma yang menjadi komposisinya biasanya magma asam sehingga ketika terjadi erupsi eksplosif maka akan terjadi pengendapan material magma dengan media udara karena ukurannya yang sangat halus sehingga mudah terbawa angin. Batutuff debu kasar biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Kegunaannya adalah dapat dipergunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam (hydraulic cement), lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras dan tak tertembus air (pembuatan batako).

GENESA BATUAN

Gambar 3.16. Batutuff Debu HalusGENESA DAN KEGUNAANBatutuff debu halus terbentuk dari pembekuan magma hasil aktifitas gunung api. Pendinginan yang berlangsung cepat menyebabkan magma akan bereaksi seperti terjadi pembakaran api terhadap kayu, yaitu terbentuk semacam abu namun karena berasal dari aktifitas gunung api maka abu tersebut disebut abu vulkanik. Magma yang menjadi komposisinya biasanya magma asam sehingga ketika terjadi erupsi eksplosif maka akan terjadi pengendapan material magma dengan media udara karena ukurannya yang sangat halus sehingga mudah terbawa angin. Batutuff debu halus biasa digunakan sebagai bahan bangunan.Kegunaannya adalah dapat dipergunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam (hydraulic cement), lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras dan tak tertembus air (pembuatan batako).

GENESA BATUAN

Gambar 3.17.Batuapung (Pumice)GENESA DAN KEGUNAANBatuapung atau batupumis terbentuk dari hasil pembekuan magma dari aktifitas gunung api. Magma yang bersifat asam akan menimbulkan letusan gunung api, sehingga magma keluar dalam bentuk sudah sedikit mendingin atau membeku. Magma tersebut kemudian mengalami pembekuan dengan sangat cepat didahului oleh bagian luarnya. Batupumis disini dominan berwarna gelap, dikarenakan pengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Dalam proses pembekuan bagian inti, akan terkontaminasi dengan udara sehingga terbentuk lubang-lubang tempat keluarnya gas-gas dari bagian dalam ke bagian permukaan batuan. Hal itulah yang menyebabkan permukaan dari batu apung atau batu pumis ini tidak akan pernah bisa halus dan batuannya ringan.Batuapung atau pumis biasa digunakan sebagai salah satu bahan kecantikan untuk membuat alat gosok pembersih tubuh. Teksturnya yang halus menyebabkan batuan ini terasa lembut dan tidak melukai kulit. Dalam hal ini pumis menyekat kotoran-kotoran yang ada di tubuh kita karena adanya rongga-rongga yang terdapat di permukaan batuan tersebut.

GENESA BATUAN

Gambar 3.18. Batutuff Debu HalusGENESA DAN KEGUNAANBatutuff debu halus terbentuk dari pembekuan magma hasil aktifitas gunung api. Pendinginan yang berlangsung cepat menyebabkan magma akan bereaksi seperti terjadi pembakaran api terhadap kayu, yaitu terbentuk semacam abu namun karena berasal dari aktifitas gunung api maka abu tersebut disebut abu vulkanik. Magma yang menjadi komposisinya biasanya magma asam sehingga ketika terjadi erupsi eksplosif maka akan terjadi pengendapan material magma dengan media udara karena ukurannya yang sangat halus sehingga mudah terbawa angin. Batutuff debu halus biasa digunakan sebagai bahan bangunan.Kegunaannya adalah dapat dipergunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam (hydraulic cement), lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras dan tak tertembus air (pembuatan batako).

GENESA BATUAN

Gambar 3.19.Batuapung (Pumice)GENESA DAN KEGUNAANBatuapung atau batupumis terbentuk dari hasil pembekuan magma dari aktifitas gunung api. Magma yang bersifat asam akan menimbulkan letusan gunung api, sehingga magma keluar dalam bentuk sudah sedikit mendingin atau membeku. Magma tersebut kemudian mengalami pembekuan dengan sangat cepat didahului oleh bagian luarnya. Batupumis disini dominan berwarna gelap, dikarenakan pengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Dalam proses pembekuan bagian inti, akan terkontaminasi dengan udara sehingga terbentuk lubang-lubang tempat keluarnya gas-gas dari bagian dalam ke bagian permukaan batuan. Hal itulah yang menyebabkan permukaan dari batu apung atau batu pumis ini tidak akan pernah bisa halus dan batuannya ringan.Batuapung atau pumis biasa digunakan sebagai salah satu bahan kecantikan untuk membuat alat gosok pembersih tubuh. Teksturnya yang halus menyebabkan batuan ini terasa lembut dan tidak melukai kulit. Dalam hal ini pumis menyekat kotoran-kotoran yang ada di tubuh kita karena adanya rongga-rongga yang terdapat di permukaan batuan tersebut.

Kelompok 6