laporan kinerja (lkj) pemerintah kota pekanbaru · laporan kinerja (lkj) dinas lingkungan hidup...

Laporan Kinerja (Lkj) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 3

A. GAMBARAN UMUM ……………………………………………… 3

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI…… 3

C. TUJUAN PENYUSUNAN DAN SISTEMATIKA PENYAJIAN…. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................. 9

A. RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN 2016 -2021 ...………………………………………………. 9

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA…..……………………………… 14

C. RENCANA KINERJA ……………………………………………... 14

D. PENETAPAN KINERJA …………………………………………… 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 18

A. CAPAIAN KINERJA ………………………………………………. 18

B. REALISASI ANGGARAN ………………………………………… 27

BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 34

A. KESIMPULAN ……………………………………………………… 34

B. SARAN ………………………………………………………………. 34

Lampiran :

1. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2019


2

KATA PENGANTAR

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir menyusun Laporan Kinerja yang disampaikan kepada Bupati

Rokan Hilir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hilir.

Laporan kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas semua kegiatan

yang dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang ditetapkan

dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019.

Laporan ini menyajikan analisis realisasi kinerja sasaran, sekaligus sebagai bahan

untuk mengupayakan perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Dengan

Laporan Kinerja ini, diharapkan adanya optimalisasi peran Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan tugas, peran dan fungsinya, sehingga

mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mewujudkan Good Governance

dan Clean Government.

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN ROKAN HILIR

SUWANDI, S.Sos

Pembina Utama Muda

NIP.19690811 199002 1 001


3

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir Sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Rokan Hilir Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir, merupakan

unsur penyelenggara urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang dipimpin

oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Bupati dan secara teknis administrasi mendapat pembinaan dari Sekretaris

Daerah.

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

a. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir, tugas pokok Dinas Lingkungan Hidup adalah membantu

Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang

lingkungan hidup.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan

Hilir mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Penyusunan perencanaan bidang lingkungan hidup;

2) Perumusan kebijakan teknis bidang lingkungan hidup;

3) Pembinaan, koordinasi, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan kegiatan

bidang penataan dan penaatan lingkungan hidup, pengelolaan sampah,


4

limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan peningkatan kapasitas,

pengendalian Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;

4) Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Lingkungan Hidup; dan;

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

c. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir yang dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas dan membawahi Sekretaris, tiga Kepala Bidang, dua Sub Bagian,

sembilan Seksi, UPT Laboratorium Lingkungan dan Kelompok Jabatan

Fungsional.

Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir terdiri

dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris;

3. Sub Bagian Perencanaan dan Program;

4. Sub Bagian Ketatausahaan;

5. Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup;

6. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;

7. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;

8. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;

9. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;

10. Seksi Pengelolaan Sampah dan retribusi;

11. Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);

12. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;

13. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

14. Seksi Pencemaran Lingkungan;


5

15. Seksi Kerusakan Lingkungan;

16. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup;

17. UPT Laboratorium Lingkungan;

18. Kelompok Jabatan Fungsional

.

C. TUJUAN PENYUSUNAN DAN SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan akuntabilitas kinerja ini menyajikan data pencapaian kinerja (performance

results) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Dokumen

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2016-2021 dan dokumen

Rencana Kinerja Tahun 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir disusun untuk memenuhi Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Permen PAN & RB ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk

menyiapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) sebagai bagian integral dari

siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dalam suatu sistem AKIP.

Laporan Kinerja ini memiliki dua fungsi utama sebagai berikut:

Pertama, sebagai sarana bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir untuk

menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Bupati,

DPRD, dan Masyarakat).

Kedua, merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Dua fungsi utama tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan

dan penyampaian Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir .

Dalam laporan Kinerja ini disajikan data kegiatan maupun sumber pembiayaan yang

bersifat strategis, yaitu data kegiatan pembangunan sebagaimana tercantum dalam


6

APBD Tahun Anggaran 2019 beserta perubahannya. Strategis yang dimaksudkan di

sini adalah kegiatan yang mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan tugas

pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir, sementara dari

sudut pembiayaannya disajikan biaya yang secara langsung digunakan untuk

membiayai kegiatan, namun tidak termasuk biaya yang bersifat penunjang antara lain

gaji dan tunjangan pegawai. Capaian kinerja individual per kegiatan sesuai data yang

tersedia terbatas pada indikator input, output, dan outcome.

Dengan pola pikir seperti disebutkan diatas, maka sistematika penyajian Laporan

Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2019

diuraikan melalui 4 (empat) bab, sebagai berikut ;

BAB I

BAB II

BAB III

- Pendahuluan, menguraikan mengenai gambaran umum organisasi,

Kewenangan Tugas Pokok & Fungsi dan Struktur Organisasi, serta

tujuan penyusunan dan sistematika penyajian dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic

sissued) yang sedang dihadapi organisasi.

- Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ ikhtisar perjanjian

kinerja tahun yang bersangkutan.

- Akuntabilitas kinerja tahun 2019, menguraikan mengenai analisis

capaian kinerja 2019, setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan capaian

kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar


7

BAB IV

nasional (jika ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atau efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan atau pun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Realisasi Anggaran tahun 2019, menguraikan realisasi anggaran yang

digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

- Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari LAKIP tahun 2019

dan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa yang

akan datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan

Hilir tahun 2019 ini, apabila diilustrasikan dalam Gambar adalah seperti pada halaman

berikut :


8

Gambar 1.1

Sistematika Penyajian Laporan Kinerja

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

Tahun Anggaran 2019

Sistematika penyusunan di atas mengacu kepada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pendahuluan

Perencanaan Kinerja

Akuntabilitas Kinerja

2019

Capaian Kinerja & Realisasi Anggaran

2019

Kesimpulan dan

Saran

BAB II

Referensi Bab BAB I

BAB III

BAB IV

Analisis Capaian

Kinerja 2019


9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016-2021

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir Tahun

2016-2021 telah direvisi dan disahkan tanggal 19 Juli 2019. Tahun 2019 ini merupakan

tahun keempat dari pelaksanaan Renstra tersebut, pernyataan Visi dan Misi yang

tertuang dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :

1) Pernyataan Visi dan Misi

Visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir adalah “Terwujudnya

Kabupaten Rokan Hilir sebagai kawasan industri menuju masyarakat yang

sejahtera melalui perlindungan dan pengelolaan lingkungan”

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir, sebagai penyelenggara urusan

bidang lingkungan hidup dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan

pemerintahan yang baik di lingkungan Kabupaten Rokan Hilir. Oleh karena itu,

aparatur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir haruslah amanah, dalam

arti mempunyai kemampuan dan keahlian di bidangnya, memiliki rasa tanggung

jawab dalam pelaksanaan tugas dan memiliki integritas pribadi yang tinggi dan

terpercaya.

Dengan visi demikian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir diharapkan

menjadi pelopor sekaligus pendorong (change of agent) aparatur pemerintah daerah

di lingkungan Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Untuk dapat mewujudkan visi yang telah disepakati, maka pernyataan misi

merupakan tujuan utama ke arah mana perencanaan/program instansi pemerintah

dalam mencapai visi, dengan pernyataan misi diharapkan seluruh pegawai dan

pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan mengetahui alasan keberadaan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir.


10

Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

mempunyai misi sebagai berikut :

1) Meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup serta dampak negatif perubahan iklim.

2) Meningkatkan kinerja sumber daya lembaga urusan lingkungan hidup.

Penjelasan makna

a. Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Kenaikan

suhu bumi tidak hanya berdampak pada temperatur bumi tetapi juga mengubah

sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan

kehidupan manusia. Contoh dampak negatif perubahan iklim adalah gagal

panen, cuaca ekstrim, dan meningkatnya wabah penyakit. Untuk mewujudkan

hal tersebut diperlukan aksi-aksi dalam pengendalian perubahan iklim dalam

bentuk mitigasi , adaptasi dan sumber daya untuk pendanaan, peningkatan

kapasitas dan alih teknologi.

b. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir merupakan pembantu Bupati

di bidang lingkungan hidup. Untuk itu Pengelolaan dan pemeliharaan

Lingkungan hidup merupakan bagian tak terpisahkan dalam penyelenggaraan

pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Agar perencanan dan pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan secara efektif efisien dan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Namun, hal ini belum sepenuhnya disadarai

oleh masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir merasa perlu

untuk menumbuh kembangkan budaya pengelolaan lingkungan di lingkungan

pemerintah daerah, sehingga pengelolaan lingkungan hidup merupakan suatu

kebutuhan dalam rangka tanggungjawab bersama untuk mewujudkan

pemerintahan yang bersih, nyaman dan lestari.

c. Dalam Meningkatkan kinerja sumber daya lembaga urusan lingkungan hidup

mempunyai kebijakan penggunaan sumber daya alam selaras, serasi dan

seimbang dengan fungsi layak hidup dan melakukan pelestarian lingkungan

hidup atau mewujudkan pembangunan berkelanjutan.


11

2) Tujuan dan Sasaran Strategis

Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir menjabarkan visi dan misi ke dalam

bentuk yang lebih nyata, operasional, dan terarah berupa perumusan tujuan dan

sasaran.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang

diharapkan dapat menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka

waktu tertentu. Tujuan merupakan target kualitatif yang penetapannya telah

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Tingkat

pencapaian tujuan merupakan indikator untuk melihat keberhasilan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

(performance indicator).

Tujuan akan menggambarkan arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin

dicapai ke depan dengan lebih mempertajam fokus pelaksanaan misi, sekaligus

meletakkan kerangka prioritas untuk lebih memfokuskan arah semua program dan

aktivitas dalam melaksanakan misi yang telah ditetapkan.

Tujuan jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir adalah

sebagai berikut :

1. Berkurangnya dampak negatif pembangunan kota dan perubahan iklim

terhadap lingkungan hidup.

2. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Dinas Lingkungan

Hidup.

Sasaran merupakan target kuantitatif yang akan dicapai dalam jangka pendek, yaitu

dalam kegiatan operasional. Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses

perencanaan strategis. Fokus utama dalam penetapan sasaran ini adalah alokasi

sumber dana serta sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir dalam usaha pencapaian kinerja yang diinginkan.

Sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir merupakan gambaran

yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan operasional dalam kurun waktu


12

maksimal 1 (satu) tahun atau kurang dari 1 tahun, guna mencapai tujuan yang telah

dirumuskan untuk 5 (lima) tahun.

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan

(key success factors) yang telah diidentifikasikan sebelumnya, yakni yang telah

memperhitungkan analisis atas kondisi lingkungan strategis serta segala

sumberdaya yang dimiliki, sehingga tujuan dan sasaran yang ditetapkan menjadi

lebih rasional dan dapat dicapai (achievable). Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Rokan Hilir telah merumuskan tujuan dan sasaran strategis yang merupakan bagian

integral dalam proses Rencana Strategis Tahun 2016 s.d. 2021 untuk mencapai misi

dan merealisasikan visi.

Untuk lima tahun mendatang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

menetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

2. Meningkatnya akuntabilitas Dinas lingkungan hidup.

3) Penetapan Indikator Kinerja

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merepresentasikan pertanggung-jawaban

instansi pemerintah atas capaian kinerjanya, dalam arti sejauh mana suatu instansi

pemerintah telah mencapai tujuan dan/atau sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, secara berkala instansi pemerintah harus mengkomunikasikan

informasi capaian kinerja berkaitan dengan pemenuhan sasaran strategis, melalui

mekanisme pelaporan kinerja.

Indikator kinerja yang dilekatkan pada sasaran strategis adalah indikator keluaran

(output) dan indikator kinerja hasil (outcome). Indikator kinerja keluaran dan hasil

ini harus merepresentasikan kondisi yang hendak dicapai dalam periode pencapaian

sasaran yang biasanya mencakup periode waktu sampai 1 (satu) tahun.

Sebagai sarana akuntabilitas kinerja, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan

Hilir menetapkan indikator kinerja sasaran yang akan dicapai dalam tahun 2019

yang dituangkan dalam Rencana Kinerja (Renja).


13

Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 s.d 2021 adalah sebagai berikut :

Visi : Terwujudnya Kabupaten Rokan Hilir sebagai kawasan industri menuju masyarakat yang sejahtera melalui

perlindungan dan pengelolaan lingkungan

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KONDISI

AWAL

TARGET TAHUN TARGET

AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan

upaya

pengendalian

dan pencegahan

pencemaran dan

perusakan

lingkungan

hidup serta

dampak negatif

perubahan iklim

Berkurangnya

dampak

negatif

pembangunan

kota dan

perubahan

iklim terhadap

lingkungan

hidup

Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

Indeks

Kualitas

Lingkungan

Hidup (IKLH)

n/a n/a 50,00 67,00 70,00 70,00 70,00

Meningkatkan

kinerja sumber

daya lembaga

urusan

lingkungan

hidup

Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

keuangan dan

kinerja Dinas

Lingkungan

Hidup

Meningkatnya

akuntabilitas

Dinas

lingkungan

hidup

Nilai evaluasi

SAKIP Dinas

Lingkungan

Hidup

C CC B BB BB BB BB

Level

Maturitas SPIP

Dinas

Lingkungan

Hidup

n/a n/a Level 1 Level 2 Level

3

Level

3 Level 3

Nilai

Reformasi

Birokrasi

Dinas

Lingkungan

Hidup

n/a n/a n/a C C CC CC


14

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Adapun IKU Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana tercantum

dalam tabel dibawah ini :

No. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

FORMULASI SUMBER

DATA

1 Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

(IPA x 30%) + (IPU x 30%) + (ITH x

40%)

Keterangan :

IPA = Indeks Pencemaran Air

IPU = Indeks Pencemaran Udara

ITH = Indeks Tutupan Hutan

Dinas

Lingkungan

Hidup

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Rencana kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana strategis untuk suatu

tahun tertentu, yang direncanakan pada awal tahun dan merupakan kesepakatan tentang

kinerja yang akan diwujudkan.

Rencana Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir untuk tahun 2019

merupakan komitmen yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota organisasi di

lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir, dalam upaya mencapai

tujuan dan salsaran yang telah dirumuskan dalam perencanaan strategis tahun

2016 – 2021.

Proses penyusunan rencana kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Penetapan Sasaran Strategis

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir mengidentifikasikan sasaran-

sasaran strategis yang ingin dicapai di tahun 2019, seperti telah dicanangkan dalam

Perencanaan strategis. dengan memperhatikan anggaran yang tersedia dalam tahun

2019. Sasaran strategis ini meliputi indikator kinerja yang akan dijadikan tolok

ukur keberhasilan pencapaian sasaran.


15

2. Penetapan Program

Dalam Rencana Strategis telah diidentifikasikan program-program yang akan

dilaksanakan dalam tahun 2019 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

3. Penetapan Kegiatan

Untuk masing-masing program yang akan dilaksanakan, Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan agar

sasaran strategis yang telah ditetapkan dapat dicapai dalam tahun yang

bersangkutan. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan harus diidentifikasi

indikator yang diharapkan sehingga pelaksanaannya mengarah pada pencapaian

sasaran dan tujuan.

4. Penetapan Target Kinerja

Sebagai bentuk komitmen organisasi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan

Hilir menetapkan target kinerja (kuantitatif) untuk seluruh indikator kinerja, baik

untuk tingkat sasaran strategis maupun untuk tingkat kegiatan.

D. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2019

Penetapan kinerja merupakan amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen

yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan memepertimbangkan sumber daya

yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata

komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok

ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian

reward atau penghargaan dan sanksi.


16

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir telah membuat penetapan kinerja

tahun 2019 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada.

Penetapan kinerja ini telah mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021. Oleh karena itu indikator kinerja dan

target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah indikator kinerja

yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021.

Penetapan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019

sebagai berikut :

No.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

1 2 3 4

1.

Meningkatnya

Kualitas

Lingkungan Hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

(IKLH)

67,00

2.

Meningkatnya

Akuntabilitas Dinas

Lingkungan Hidup

Nilai evaluasi SAKIP Dinas

Lingkungan Hidup

BB

Level Maturitas SPIP Dinas

Lingkungan Hidup

Level 2

Nilai Reformasi Birokrasi Dinas

Lingkungan Hidup

C


17

Program Anggaran Keterangan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp.12.713.435.000 APBDP

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 3.663.000.000 APBDP

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 257.295.000 APBDP

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 120.000.000 APBDP

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 161.800.000 APBDP

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan persampahan Rp. 4.410.600.000 APBDP

7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup Rp. 1.687.278.000 APBDP

8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup Rp. 178.150.000 APBDP

9. Program Peningkatan Pengendalian Polusi Rp. 40.000.000 APBDP

10. Program Pengendalian Kebakaran Hutan Rp. 50.000.000 APBDP

11. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rp. 5.203.145.400 APBDP


18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan

penetapan capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visinya. Dalam tahun

anggaran 2019 pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir meliputi pengukuran kinerja atas capaian kinerja sasaran

strategis dan pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja sasaran strategis

merupakan capaian yang dihasilkan dengan membandingkan rencana indikator kinerja

sasaran strategis yang direncanakan dengan realisasi indikator kinerja sasaran strategis

yang dapat dicapai. Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan membandingkan

indikator input, output dan outcome yang direncanakan dengan indikator input, output

dan outcome yang dapat dicapai dalam tahun anggaran yang bersangkutan.

Dalam tahun anggaran 2019, sasaran strategis yang akan dicapai dalam rangka

mewujudkan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir meliputi 2

(dua) Sasaran Strategis yang didukung oleh 11 (sebelas) program dan dijabarkan dalam

61 kegiatan. Pengukuran kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir

mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum, Indikator kinerja dari kegiatan yang telah dilakukan sudah dapat

dirumuskan sampai dengan indikator kinerja outcome dari masing-masing kegiatan.

Namun, permasalahan yang dihadapi dalam menghitung pencapaian kinerja adalah

berkaitan dengan data kinerja yang mendukung pencapaian indikator outcome yang

dipakai.


19

Oleh karena itu, untuk beberapa kegiatan yang tidak diperoleh data kinerjanya,

pengukuran pencapaian kinerja dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan satuan

% dengan dasar pemikiran bahwa atas kegiatan tersebut telah dirasakan manfaatnya,

tetapi tidak/belum dapat diukur secara kuantitatif.

Sementara itu untuk indikator manfaat (benefit) dan dampak (impact) belum dapat

dilakukan pengukuran pencapaian kinerja, karena menurut hemat kami hal itu belum

dapat dilakukan/dilihat pada tahun yang bersamaan dengan tahun pelaksanaan kegiatan.

Di samping itu, diperlukan dana dan tenaga yang cukup besar untuk dapat melakukan

pengumpulan data pengukuran benefit dan impact.

Untuk tahun 2019, sebagian besar kegiatan telah mencapai output 100%. Hal ini tentu

mempengaruhi capaian indikator outcome dari kegiatan tersebut disamping adanya

beberapa kegiatan yang belum mengahasilkan outcome karena belum dimanfaatkannya

output dari kegiatan dan belum diperolehnya data yang akurat atas outcome yang

diharapkan.

Pengukuran kinerja masing-masing sasaran dan kegiatan untuk menetapkan capaian

akhir indikator dan realisasi pencapaiannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Perbandingan Target dan realisasi kinerja tahun 2019

No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Berkurangnya

dampak negatif

pembangunan kota

dan perubahan

iklim terhadap

lingkungan hidup

Meningkatnya

kualitas lingkungan

hidup

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

67,00 42,85

2 Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

keuangan dan

kinerja Dinas

Lingkungan Hidup

Meningkatnya

akuntabilitas Dinas

lingkungan hidup

Nilai evaluasi

SAKIP Dinas

Lingkungan Hidup

BB B

Level Maturitas

SPIP Dinas

Lingkungan Hidup

Level 2 -

Nilai Reformasi

Birokrasi Dinas

Lingkungan Hidup

C -


20

2. Perbandingan Realisasi kinerja tahun 2019 sesuai dengan Renstra

No. Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Realisasi

Kinerja

2019

Target Sesuai Renstra

2018 2017 2016 2015

1 Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

42,85

50,00 n/a n/a

2 Meningkatnya

akuntabilitas

Dinas

lingkungan

hidup

Nilai evaluasi SAKIP

Dinas Lingkungan

Hidup

B

B CC C

Level Maturitas SPIP

Dinas Lingkungan

Hidup

- Level 1 n/a n/a

Nilai Reformasi

Birokrasi Dinas

Lingkungan Hidup

- n/a n/a n/a

3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan standar nasional

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir tidak dapat membandingkan

realisasi kinerjanya dengan standar nasional yang disebabkan keterbatasan

data/dokumen nasional.

4. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan :

Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata

(realisasi) dengan kinerja yang direncanakan (target) untuk masing-masing

indikator sasaran. Dengan analisis ini dapat diketahui sasaran mana yang tidak

dapat mencapai rencana yang telah ditetapkan, sehingga dapat ditentukan tindakan

perbaikan yang harus dilakukan di masa mendatang.

MISI I :Meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan pencemaran dan

perusakan lingkungan hidup serta dampak negatif perubahan iklim

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Pencapaian sasaran ini diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja. Adapun

indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :


21

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya

kualitas

lingkungan hidup

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

67,00 42,85

64,00

Upaya pencapaian sasaran ini dilaksanakan dengan kebijakan yang diterapkan

adalah “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup” dengan Program

pendukungnya yaitu Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan,

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, Program Peningkatan

Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH, Program Peningkatan Pengendalian

Polusi, Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dan Program Pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau (RTH).

a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, adapun kegiatan

pendukungnya antara lain :

alat kebersihan;

Pengadaan Tong Sampah;

Pengadaan Motor Bak Sampah;

Pengadaan bahan dan peralatan pengolahan pupuk kompos;

Pemeliharaan dan Pengelolaan TPA.

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, adapun

kegiatan pendukungnya antara lain :

Pengadaan Atomic Absortion Spectrophotometry (AAS) / DAK;

Pemantauan Kualitas Lingkungan (Air);

Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemantauan Lingkungan Laboratorium;

Industri dan Non Industri;

Akreditasi Laboratorium;

Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan /

atau perusakan lingkungan hidup;


22

Pemantauan kualitas lingkungan (Pengelolaan Laboratorium);

Pengadaan Aplikasi Pengaduan pencemaran dan / atau perusakan lingkungan

hidup;

Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah B3 untuk Pelaku Usaha.

c. Program Peningkatan kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan, adapun kegiatan pendukungnya antara lain :

Pembinaan dan Pengusulan Program Kampung Iklim (Proklim);

Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Hidup (SLHD);

Inventarisasi Gas Rumah Kaca;

Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah untuk Produksi Biomassa.

d. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, adapun kegiatan pendukungnya

antara lain :

Pengujian emisi /polusi udara akibat aktivitas industri (Pengujian Emisi Udara

Ambient).

e. Program Pengendalian kebakaran hutan, adapun kegiatan pendukungnya

antara lain :

Koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan dan pemantauan hotspot

harian.

f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ), adapun kegiatan

pendukungnya antara lain :

Koordinasi Pembinaan dan Penilaian Sekolah Adiwiyata;

Pemeliharaan Taman Kab. Rokan Hilir;

Pembangunan Taman Edukasi.


23

No. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

FORMULASI

1 Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

(IPA x 30%) + (IPU x 30%) + (ITH x

40%)

Keterangan :

IPA = Indeks Pencemaran Air

IPU = Indeks Pencemaran Udara

ITH = Indeks Tutupan Hutan

• Tingkat Kualitas Air :

Rumus metode IP :

0 ≤ PIj ≤ 1,0 baik (memenuhi baku mutu)

1,0 < PIj ≤ 5,0 cemar ringan

5,0 < PIj ≤ 10,0 cemar sedang

PIj > 10,0 cemar berat

IP Sampel air sungai Sinaboi Hulu

IP = √((12,94)2+(2,5)2)/2

= √86,849

= 9,32

5,0 < PIj ≤ 10,0 Sampel air sungai Sinaboi Kecil Hulu tercemar sedang


24

• IKU = 100 – (50/0,9 x (Ieu -1,10))

= 100 – (50/0,9 x (0,18-0,10))

= 100 – (5,5 x (0,08))

= 100 – (4,44)

= 95,56

• IKTL (Indeks Kualitas Tutupan Lahan) = 100 –(((84,3 – (TH x 100)) x 50/54,3)

TH (Tutupan Hutan) = Luas Tutupan Hutan / Luas Wilayah

= 301,94 km2 / 8800 km

2

= 0,034

maka, IKTL = 100 – (((84,3 – (TH x 100)) x 50/54,3)

= 100 – (((84,3 – (0,034 x 100)) x 0,9)

= 100 – ((84,3 – 3,4) x 0,9)

= 100 – (80,9 x 0,9)

= 100 – 72,81

= 27,19

IKLH = (IPA x 30%) + (IPU x 30%) + (ITH x 40%)

= (9,32 x 30%) + (97,22 x 30%) + (27,19 x 40%)

= 2,80 + 29,17 + 10,88

= 42,85

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir senantiasa berupaya

dalam meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup namun masih ada

beberapa kendala yaitu belum menggambarkan secara utuh tentang

permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi. Penyempurnaan

perhitungan IKLH terus dilakukan termasuk didalamnya menambah

titik-titik pemantauan sehingga data pemantauan yang dihasilkan

menjadi lebih akurat.


25

Faktor pendukung dalam pencapaian target Meningkatkan kualitas

lingkungan hidup adalah :

1. Adanya pengawasan dan pemantauan secara berkala terhadap industri

dan non industri ;

2. Adanya perbaikan dan pemeliharaan TPA secara berkelanjutan;

3. Pengawasan rutin terhadap kualitas air dilapangan.

4. Senantiasa memberikan pembinaan dan sosialisasi dalam memelihara

lingkungan hidup.

Selanjutnya terdapat faktor penghambat belum terpenuhi target Indeks

kualitas lingkungan hidup, antara lain :

1. Masih adanya anggaran yang kurang dalam pelaksanaanya, dan

2. Kekurangan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebagai bahan pertimbangan untuk Tahun yang akan datang, Dinas

Lingkungan Hidup akan mengusulkan kepada Bupati Rokan Hilir untuk :

1. Menambah pegawai dalam memenuhi kuantitas sumber daya manusia

di Dinas Lingkungan Hidup dan akan meningkatkan kualitas SDM

nya melalui pelatihan/bimbingan teknis/Workshop;

2. Menambah/mempertahankan anggaran Dinas Lingkungan Hidup

dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja Dinas Lingkungan

Hidup.

MISI II : Meningkatkan kinerja sumber daya lembaga urusan lingkungan hidup

Sasaran 2 : Meningkatnya akuntabilitas Dinas lingkungan hidup

Pencapaian sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Adapun indikator

kinerjanya adalah sebagai berikut :


26

5

1 Nilai evaluasi SAKIP

Dinas Lingkungan

Hidup

90%

2 Level Maturitas SPIP

Dinas Lingkungan

Hidup

0%

3 Nilai Reformasi

Birokrasi Dinas

Lingkungan Hidup

0%

-

-

Meningkatnya akuntabilitas

Dinas lingkungan hidup

2

%

1 2 3 4

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

BB

Level 2

C

B

Upaya pencapaian sasaran ini dilaksanakan dengan kebijakan yang diterapkan

adalah “Meningkatkan Sistem pelaporan yang tepat waktu dalam dengan program

pendukungnya yaitu Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan. Adapun kegiatan-kegiatan pendukungnya antara

lain :

Revisi Renstra OPD;

Evaluasi Renja;

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

(Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ);

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD

(Laporan Tahunan Dan DAK);

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(penyusunan rancangan RKA/ Penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan

Anggaran OPD);

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran; dan

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Untuk memenuhi tercapainya sasaran startegis “Meningkatnya Akuntabilitas Dinas

Lingkungan Hidup, parameternya diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja, dengan

target dan realisasi sebagai berikut :


27

1. Indikator Kinerja “Nilai evaluasi SAKIP Dinas Lingkungan Hidup”

Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas

Lingkungan Hidup menargetkan yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja

(Penja) Tahun 2019 adalah BB dan realisasinya mendapatkan nilai B.

Faktor pendukung tercapainya target Hasil SAKIP DLH dengan Nilai B adalah :

1) Tim penyusun Laporan Kinerja OPD telah mengikuti kegiatan workshop

terkait Penyusunan Rencana Startegis (Renstra);

2) Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir sebagian

besar telah mengacu kepada Peraturan Kementerian PAN RB

2. Indikator Kinerja “Level Maturitas SPIP Dinas Lingkungan Hidup”

Untuk penilaian SPIP tahun 2019 masih akan dilakukan peninjauan ulang

terhadap dokumen dan kelengkapan SPIP.

3. Indikator Kinerja “Nilai Reformasi Birokrasi Dinas Lingkungan Hidup”

Untuk indikator ini yang ada nilainya hanya untuk level kabupaten saja.

B. REALISASI ANGGARAN

Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan

Hilir tahun anggaran 2019 tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah

dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD

Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2019 ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Rokan Hilir Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 9 Tahun 2018

tentang Penetapan Anggaran dan Belanja Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun

Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Tahun 2018 Nomor 9); Berdasarkan APBD tersebut

anggaran untuk melaksanakan kegiatan, program dan kebijakan Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019, telah disediakan Belanja Tidak Langsung

(BTL) gaji dan tunjangan sebesar Rp 4.536.931.006,- dan realisasi sampai akhir tahun

2019 sebesar Rp 4.219.932.265,- atau 93,01 % dari anggaran yang tersedia.

Untuk rincian perbandingan antara Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung (BL)

adalah sebagai berikut :


28

No. Program Anggaran Realisasi Persentase

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 12.713.435.000 12.082.736.386

95.04 %

2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur 3.663.000.000 3.595.897.900

98.17 %


Disiplin Aparatur 257.295.000 208.293.600

80.96 %


Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 120.000.000 83.767.000

69.81 %


Pengembangan Sistem

pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan 161.800.000 110.200.000

68.11 %

6 Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan 4.410.600.000 4.040.290.251

91.60 %

7 Program Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan

Hidup 1.687.278.000 1.505.954.900

89.25 %


Kualitas dan Akses

Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan

Hidup 178.150.000 160.736.082

90.23 %


Pengendalian Polusi 40.000.000 39.755.000

99.39 %

10 Program Pengendalian

Kebakaran Hutan 50.000.000 31.196.500

62.39 %

11 Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH) 5.203.145.400 5.168.133.550

99.33 %

Jumlah 28.484.703.400 27.026.961.169

94.88 %

Adapun Realisasi Anggaran Tahun 2019 Menurut Program dan Kegiatan adalah sebagai

berikut :

No. Uraian Anggaran Realisasi Pesentase


29

Rp. Rp. (%)

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.000.000 9.999.000 99.99

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik 210.165.000 131.382.123 62.51

3 Penyediaan Stand Bazar 50.000.000 0 0

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 60.000.000 27.604.785 46.01

5 Jasa Kebersihan 10.428.200.000 10.124.450.000 97.09

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 90.000.000 90.000.000 100

7 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 100.000.000 99.850.000 99.85

8 Penyediaan Cetak Miniatur 50.000.000 49.852.695 99.71

9 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 55.000.000 55.000.000 100

10 Penyediaan peralatan rumah tangga 150.000.000 147.525.000 98.35

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang - Undangan 30.000.000 30.000.000 100

12 Penyediaan Makanan dan Minuman 408.000.000 407.740.000 99.94

13 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi

Keluar Daerah 623.000.000 622.924.283 99.99

14 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi

Kantor 301.200.000 140.700.000 46.71

15 Rapat - Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Dalam Daerah 147.870.000 145.708.500 98.54

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

16 Pengadaan AC 30.000.000 29.865.000 99.55

17 Pengadaan Printer 15.000.000 14.988.500 99.92


30

18 Pengadaan Komputer 35.000.000 34.982.500 99.95

19 Pengadaan Lemari arsip 52.500.000 51.810.000 98.69

20 Pengadaan Meja Kerja 34.500.000 33.660.000 97.57

21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor 200.000.000 199.494.900 99.75

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil

Jabatan 120.000.000 120.000.000 100

23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 3.089.000.000 3.024.316.000 97.91

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor 45.000.000 44.866.000 99.70

25 servis peralatan gedung kantor 12.000.000 12.000.000 100

26 servis dan kalibrasi peralatan

laboratorium 30.000.000 29.915.000 99.72

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

27 Pengadaan Pakaian PDH 38.565.000 28.408.600 73.66

28 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 180.165.000 179.885.000 99.84

29 Pengadaan Pakaian Hitam Putih 38.565.000 0 0.00

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

30 Pendidikan dan Pelatihan Formal 120.000.000 83.767.000 69.81

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

31 Revisi Renstra OPD 38.000.000 16.000.000 42.11

32 Evaluasi Renja 38.000.000 33.250.000 87.50


31

33 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

(Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ)

20.000.000 17.340.000 86.70


dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD

(Laporan Tahunan Dan DAK)

20.000.000 0 0.00


dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(penyusunan rancangan RKA/

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja

dan Anggaran OPD)

25.000.000 25.000.000 100

36 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Semesteran 10.400.000 8.300.000 79.81

37 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir

Tahun 10.400.000 10.310.000 99.13

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan

38 alat kebersihan 100.000.000 97.900.000 97.90

39 Pengadaan Tong Sampah 200.000.000 199.787.500 99.89

40 Pengadaan Motor Bak Sampah 545.000.000 370.000.000 67.89

41 Pengadaan bahan dan peralatan

pengolahan pupuk kompos 150.000.000 149.820.000 99.88

42 Pemeliharaan dan Pengelolaan TPA 3.415.600.000. 3.222.782.751 94,35

Program Pengendalian Pencemaran

dan Perusakan Lingkungan Hidup

43 Pengadaan Atomic Absortion

Spectrophotometry (AAS) / DAK 792.958.000 751.300.000 94.75

44 Pemantauan Kualitas Lingkungan (Air) 50.000.000 47.939.500 95.88

45 Penyediaan Sarana dan Prasarana

Pemantauan Lingkungan Laboratorium 100.000.000 85.030.400 85.03

46 Industri dan Non Industri 137.100.000 136.461.000 99.53


32

47 Bimbingan Teknis Pengambilan Sampel

untuk aparatur di bidang lingkungan

hidup

29.720.000 0 0.00

48 Akreditasi Laboratorium 60.000.000 19.264.000 32.11

49 Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat

akibat adanya dugaan pencemaran dan /

atau perusakan lingkungan hidup

247.500.000 197.024.500 79.61

50 Pemantauan kualitas lingkungan

(Pengelolaan Laboratorium)

100.000.000 99.562.500 99.56

51 Pengadaan Aplikasi Pengaduan

pencemaran dan / atau perusakan

lingkungan hidup

50.000.000 49.610.000 99.22

52 Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah

B3 untuk Pelaku Usaha

120.000.000 119.763.000 99.80

Program Peningkatan kualitas dan

Akses Informasi Sumber Daya Alam

dan Lingkungan

53 Pembinaan dan Pengusulan Program

Kampung Iklim (Proklim)

75.000.000 73.246.082 97.66

54 Pengembangan Data dan Informasi

Lingkungan Hidup (SLHD)

50.000.000 35.090.000 70.18

55 Inventarisasi Gas Rumah Kaca

18.150.000 17.823.000 98.20

56 Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah

untuk Produksi Biomassa

35.000.000 34.577.000 98.79

Program Peningkatan Pengendalian

Polusi

57 Pengujian emisi /polusi udara akibat

aktivitas industri (Pengujian Emisi

Udara Ambient)

40.000.000 39.755.000 99.39

Program Pengendalian kebakaran

hutan

58 Koordinasi pengendalian kebakaran

hutan dan lahan dan pemantauan

hotspot harian

50.000.000 31.196.500 62.39

Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau ( RTH )

59 Pembinaan dan Penilaian Sekolah

Adiwiyata

300.000.000 281.002.200 93.67

60 Pemeliharaan Taman Kab. Rokan Hilir

4.753.145.400 4.737.291.450 99.67

61 Pembangunan Taman Edukasi

150.000.000 149.839.900 99.89


33

Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hilir sehingga realisasi kegiatan relatif belum maksimal adalah

sebagai berikut :

1. Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) baik secara kuantitas maupun

kualitas dibandingkan cakupan kinerja yang cukup besar;

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, upaya-upaya yang telah dan akan

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur, dengan

mengikutsertakan dalam program pendidikan dan pelatihan formal.


34

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan visi terwujudnya kabupaten Rokan Hilir sebagai kawasan industri

menuju masyarakat yang sejahtera melalui perlindungan dan pengelolaan lingkungan,

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang undangan yang berlaku, maka

ditetapkan 2 (dua) sasaran strategis dengan 4 (empat) indikator kinerja. Pada tahun

2019, untuk 2 (dua) sasaran strategis ditetapkan sebanyak 61 (enam puluh satu)

kegiatan dengan 4 indikator kinerja, capaian akhir sebagian besar sasaran dan kegiatan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019 telah mencapai 100%,

dan empat kegiatan yang tidak dilaksanakan.

B. SARAN

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir untuk masa yang akan datang

agar lebih meningkatkan kinerjanya secara optimal, dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

a. Melaksanakan kegiatan secara lebih teratur dengan perencanaan sesuai dengan

prioritas dan program strategis pemerintah daerah;

b. Menggalakkan kampanye larangan pembuangan sampah ke badan air, baik sungai,

laut dan daratan.

c. Melakukan konservasi dengan penanaman pohon pada bantaran dan catchment area

(daerah tangkapan air)

d. Meningkatkan pelaksanaan pemantauan dan penyelesaian tindak lanjut hasil

pengawasan secara berkala;

e. Meningkatkan kualitas dan kecepatan pelaporan.

laporan kinerja (lkj) pemerintah kota pekanbaru · laporan kinerja (lkj) dinas lingkungan hidup...

Documents