laporan kinerja 2017 - organisasi.surabaya.go.idorganisasi.surabaya.go.id/sakip/admin/file/lkj/lkj...

51
PEMERINTAH KOTA SURABAYA LAPORAN KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA 2017

Upload: vucong

Post on 10-May-2019

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

2017

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2016ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ...................................... 2

BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................................... 4

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................... 7

A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................. 7

B. Analisa Capaian Kinerja ................................................................................... 9

1. Indeks Kualitas Udara Ambien ................................................................... 9

2. Persentase Kelulusan Uji Emisi Kendaraan Bermotor ............................... 10

3. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kategori Transportasi dan Pergudangan .. 12

4. Persentase Penyelesaian Surat Pengantar Pendaftaran Angkutan

Barang ........................................................................................................ 13

5. Indeks Kepuasan PD Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan

Prasarana Perkantoran .............................................................................. 14

6. Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan .................................................. 15

7. Tingkat Capaian Keberhasilan Pelaksanaan Program ............................... 15

8. Persentase Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Administrasi

Perkantoran Perangkat Daerah .................................................................. 16

9. Persentase Kesesuaian Pelaksanaan Kegiatan Terhadap Parameter

Perencanaan Pada Operasional Plan ......................................................... 16

10. Nilai Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan . 16

11. Jam Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dari Sektor Perhubungan .... 17

12. Persentase Jalan Kewenangan Kota dengan V/C Ratio ≤ 0,95 .................. 17

13. Ratio Jumlah Kecelakaan Fatal ................................................................. 18

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2016iii

14. Peningkatan Load Factor Kendaraan Umum (Angkot) ............................... 20

15. Peningkatan Load Factor Kendaraan Umum (Bis Kota) ............................ 23

16. Persentase Kendaraan Angkutan Umum yang Memenuhi Persyaratan

Teknis dan Laik Jalan ................................................................................. 24

C. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Anggaran ................................................ 25

D. Realisasi Anggaran .......................................................................................... 31

E. Akuntabilitas Keuangan ................................................................................... 34

1. Belanja Tidak Langsung Dan Belanja Langsung ....................................... 34

2. Pendapatan Retribusi ................................................................................ 35

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 36

LAMPIRAN ............................................................................................................. 38

A. Perjanjanjian Kinerja Tahun 2017 .................................................................... 39

B. Matriks Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021 .................................. 43

C. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Pencapaian

Pernyataan Kinerja .......................................................................................... 45

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2016iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2017 .............................................. 5

Tabel 3.1. Pengukuran Kinerja Tahun 2017 ...................................................... 8

Tabel 3.2. Perhitungan Variabel Polutan ........................................................... 10

Tabel 3.3. Perhitungan Indeks Kualitas Uadara Kota Surabaya ....................... 10

Tabel 3.4. Perbandingan Hasil Uji Emisi antara Kendaraan Pribadi, Angkutan

Umum dan Barang selama Tahun 2017 ........................................... 11

Tabel 3.5. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ......................................... 12

Tabel 3.6. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha ....................... 13

Tabel 3.7. Rekap Pengurusan Pendaftaran Angkutan Barang .......................... 14

Tabel 3.8. Hasil Survey Kepuasan Pegawai Dinas Perhubungan ..................... 14

Tabel 3.9. Rekap Hasil Survey Kepuasan Pegawai Dinas Perhubungan ......... 14

Tabel 3.10. Hasil Survey Kepuasan Pelayanan Kedinasan ................................ 15

Tabel 3.11. Rekap Hasil Survey Kepuasan Pelayanan Kedinasan Dinas

Perhubungan .................................................................................... 15

Tabel 3.12. Data Dasar Perhitungan Jam Pelayanan ......................................... 17

Tabel 3.13. Rata-rata V/C Ratio Jalan Kewenangan Kota Surabaya .................. 17

Tabel 3.14. Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas .............................. 19

Tabel 3.15. Rekapitulasi Perbandingan Laka Lantas Tahun 2015-2016 ............. 20

Tabel 3.16. Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Load Factor) untuk Angkot /

Mikrolet ............................................................................................. 21

Tabel 3.17. Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Load Factor) untuk Bis Kota 23

Tabel 3.18. Data Kendaraan Angkutan Umum .................................................... 24

Tabel 3.19. Perbandingan Realisasi Kinerja ........................................................ 25

Tabel 3.20. Perbandingan Realisasi Kinerja s/d Akhir Periode Renstra .............. 26

Tabel 3.21. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Dinas Perhubungan ................... 28

Tabel 3.22. Realisasi Anggaran Kegiatan Belanja Langsung yang Berkaitan

dengan Indikator Kinerja .................................................................. 31

Tabel 3.23. Anggaran Indikator Kinerja ............................................................... 33

Tabel 3.24. Rekapitulasi Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Langsung Tahun Anggaran 2017 ..................................................... 34

Tabel 3.25. Realisasi Pendapatan Retribusi Tahun Anggaran 2017 ................... 35

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2017 merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan

misi dalam kurun waktu tahun 2017 sebagai sarana pengendalian dan penilaian

kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan

bersih (good governance and clean government), serta sebagai umpan balik dalam

perenelnaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Susunan Laporan

mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik lndonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

lnstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik lndonesia Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman

Evaluasi Atas lmplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah .

Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan

sesuai dengan tugas dan fungsi serta Rencana Strategis Tahun 2016-2021. Pada

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2017 merupakan upaya

mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan

program/kegiatan pada tahun 2017. Tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta

hasil yang diperoleh pada tahun 2017 berorientasi pada pencapaian visi dan misi.

Keberhasilan pada tahun 2017 akan menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja di

tahun 2018.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2017 ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan demi

kesempumaan penyusunan.

召偽

151994031008

LAPORAN KINERJADAИSP"3υ ttCんVκOツ SaMIИ ″ z″ιⅣ 20′ 6

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20171

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Birokrasi Pemerintahan memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi pelayanan

berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung

dengan masyarakat (public service), fungsi pembangunan yang berhubungan

dengan unit oganisasi pemerintahan yang menjalankan salah satu bidang tugas

tertentu disektor pembangunan (development function), dan fungsi pemerintahan

umum berhubungan dengan rangkaian kegiatan organisasi pemerintahan yang

menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum (regulation and function), temasuk

di dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban.

Ketiga fungsi birokrasi pemerintahan tersebut menunjukan bahwa pelayanan

publik yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah mencakup pelayanan yang

menghasilkan public good seperti jalan dan lain lain dan pelayanan yang

menghasilkan peraturan perundang-undangan atau kebijakan yang harus dipatuhi

oleh masyarakat (fungsi regulasi) seperti perizinan dan lain-lain. Dengan

demikian terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama

adalah organisasi pemberi (penyelenggara) pelayanan yaitu Pemerintah Daerah,

unsur kedua adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat

atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga adalah kepuasan yang

diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan pelanggan.

Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi pengelolaan

keuangan negara. Tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata

kepemerintahan yang baik (Good Governance) sehingga Dinas Perhubungan

Kota Surabaya di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunannya

dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung-

jawab.

BAB

I

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20172

Hal ini diharapkan berdampak pada penyusunan Laporan Kinerja Dinas

Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas

Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Kewenangan

1. Kedudukan

Dinas Perhubungan Kota Surabaya berkedudukan sebagai unsur pelaksana

Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berada di

bawah dan tanggung jawab kepada Kepala Daerah.

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 60 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Dinas Perhubungan memiliki tugas

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

tugas pembantuan.

3. Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas

Perhubungan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasidan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

d. Penyusunan perencanaan sektoral sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya dan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota terkait dengan tugas dan

fungsinya.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20173

4. Kewenangan

Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 ini salah satunya diatur

mengenai kewenangan petugas Dinas Perhubungan, dimana dijelaskan

bahwa fungsi-fungsi seperti pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli

Lalu Lintas secara umum hanya dilaksanakan di Terminal dan/atau tempat

alat penimbangan yang dipasang secara tetap. Meskipun demikian dalam

keadaan tertentu kewenangan tersebut dapat dilaksanakan di jalan namun

harus berkoordinasi dan didampingi oleh petugas dari kepolisian.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20174

PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil Dinas Perhubungan Kota Surabaya

mengadakan Perjanjian Kinerja pelaksanaan tugas dengan ketentuan dan

persyaratan sebagai berikut :

1. Dinas Perhubungan sanggup untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan

penuh dedikasi, melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan kepada seluruh

lapisan masyarakat, mewujudkan good governance dengan tetap memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai upaya peningkatan kinerja

institusi.

2. Melaksanakan program dan kegiatan yang telah didefinisikan dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

3. Melaksanakan kegiatan berdasarkan perencanaan detail yang disusun

sebagaimana data pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) di aplikasi e-Project

Planning yang meliputi pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai pemaketan

pekerjaan dan metode pelaksanaannya, penetapan jadwal mulai serta selesainya

pelaksanaan kegiatan per paket pekerjaan, pencapaian kemajuan fisik pekerjaan

dan penyerapan keuangan setiap periode waktu sesuai rencana yang di tetapkan.

4. Mewujudkan target kinerja sesuai indikator kinerja.

Dokumen perjanjian kinerja merupakan suatu kesepakatan kinerja antara atasan dan

bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya

yang dimiliki oleh PD. Dokumen tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan

sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran.

Dokumen perjanjian kinerja dapat dipergunakan sebagai dasar pemantauan dan

pengendalian pencapaian kinerja PD, pelaporan capaian realisasi kinerja serta dasar

penilaian keberhasilan PD. Dengan demikian penetapan kinerja ini diharapkan dapat

menjadi media peningkatan akuntabilitas dan kinerja bagi Dinas Perhubungan Kota

Surabaya. Tabel berikut merupakan Penetapan Kinerja Tahun 2017 :

BAB

II

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20175

Tabel 2.1 Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1.

1.1

Tujuan :Meningkatkan KualitasUdara dan Air

Sasaran :Optimalisasi PengelolaanKualitas Udara dari SumberBergerak

1.a. Indeks Kualitas Udara Ambien

1.1.a. Persentase kelulusan ujiemisi kendaraan bermotor

84,25

79%

2.

2.1

Tujuan :Peningkatan SistemManajemen City Logistik

Sasaran :Mengoptimalkan SistemManajemen AngkutanBarang

2.a. Tingkat pertumbuhan ekonomikategori transportasi danpergudangan

2.1.a. Persentase PenyelesaianSurat Pengantar PendaftaranAngkutan Barang

1,39%

100%

3.

3.1

3.2

Tujuan :Meningkatkan Tata KelolaAdministrasi Pemerintahanyang Baik

Sasaran :Mengelola Sarana danPrasarana SertaAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

Melaksanakan KegiatanSesuai DenganPerencanaan UntukMendukung KeberhasilanProgram

3.a. Indeks kepuasan PD terhadappemenuhan kebutuhan sarana danprasarana perkantoran

3.b. Tingkat Kepuasan PelayananKedinasan

3.c. Tingkat capaian keberhasilanpelaksanaan program

3.1.a. Persentase KinerjaPengelolaan Sarana,Prasarana, dan AdministrasiPerkantoran PerangkatDaerah

3.2.a. Persentase kesesuaianpelaksanaan Kegiatanterhadap parameterperencanaan padaOperational Plan

62%

76%

90,84%

100%

100%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20176

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

4.

4.1

Tujuan :Meningkatkan kualitaspelayanan publik

Sasaran :Mengoptimalkan PelayananPerizinan dan NonPerizinan SektorPerhubungan

4.a. Nilai Kepuasan Masyarakat unitpelayanan perizinan dan nonperizinan

4.1.a. Jam Pelayanan Perizinan danNon Perizinan dari SektorPerhubungan

76%

1.920jam

5.

5.1

Tujuan :Menyediakan SistemManajemen Transportasiyang Berkualitas

Sasaran :Meningkatkan KeselamatanBerlalu Lintas PenggunaJalan

5.a. Persentase Jalan Kewenangan Kotadengan V/C ratio ≤ 0.95

5.1.a. Ratio Jumlah KecelakaanFatal

32%

0,22

6.

6.1

Tujuan :Penyediaan danOptimalisasi SistemAngkutan Umum Massalyang Berkualitas danRamah Lingkungan

Sasaran :Mengendalikan KelaikanJalan Kendaraan AngkutanUmum

6.a. Load factor kendaraan umum(Angkot)

6.b. Load factor kendaraan umum (BisKota)

6.1.a. Persentase KendaraanAngkutan Umum yangMemenuhi PersyaratanTeknis dan Laik Jalan

23%

35%

82%

No Program Anggaran

1. Program Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi Rp. 190.805.217.817

2. Program Pengembangan Sistem TransportasiBerkelanjutan

Rp. 47.056.888.678

3. Program Manajemen Lalu Lintas Angkutan Barang Rp. 1.653.739.609

4. Program Pengendalian dan Pengawasan DampakLingkungan

Rp. 1.404.407.963

5. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Rp. 5.893.946.125

6. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana danPrasarana Kedinasan

Rp. 6.490.171.619

7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 11.730.739.752

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp. 411.453.409

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20177

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2017 dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja

dengan realisasinya. Setelah dilakukan perhitungan akan diketahui selisih atau

celah kinerja. Kemudian berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi

guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja dimasa yang

akan datang. Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap

sasaran, menggunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut :

Terdapat dua jenis skala penilaian pengukuran :

a. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala

yang digunakan sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100 % Sangat baik

3 75 % sampai 100 % Baik

2 55 % sampai 75 % Cukup

1 Kurang dari 55 % Kurang

b. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif,

maka skala yang digunakan sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Kurang

2 75 % sampai 100 % Cukup

3 55 % sampai 75 % Baik

4 Kurang dari 55 % Sangat Baik

Adapun target dan capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2017 adalah sebagai berikut :

BAB

III

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi / Rencana ) x 100 %

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20178

Tabel 3.1. Pencapaian Kinerja Tahun 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target RealisasiCapaian

(%)KategoriCapaian

1. Meningkatkan KualitasUdara dan Air

1. Indeks Kualitas UdaraAmbien

84,25 90,26 107,13 SangatBaik

2. Optimalisasi PengelolaanKualitas Udara dariSumber Bergerak

2. Persentase kelulusan ujiemisi kendaraanbermotor

79% 86,66% 109,69 SangatBaik

3. Peningkatan SistemManajemen City Logistik

3. Tingkat pertumbuhanekonomi kategoritransportasi danpergudangan

1,39% 1,19% 85,61 Baik

4. Mengoptimalkan SistemManajemen AngkutanBarang

4. Persentase PenyelesaianSurat PengantarPendaftaran AngkutanBarang

100% 100% 100 SangatBaik

5. Meningkatkan TataKelola AdministrasiPemerintahan yang Baik

5.a. Indeks kepuasan PDterhadap pemenuhankebutuhan sarana danprasarana perkantoran

62% 74,30% 119,84 SangatBaik

5.b. Tingkat KepuasanPelayanan Kedinasan

76% 77,30% 101,71 SangatBaik

5.c. Tingkat capaiankeberhasilanpelaksanaan program

90,84% 91,17% 100,36 SangatBaik

6. Mengelola Sarana danPrasarana SertaAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

6. Persentase KinerjaPengelolaan Sarana,Prasarana, danAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

100% 94,92% 94,92 Baik

7. Melaksanakan KegiatanSesuai DenganPerencanaan UntukMendukung KeberhasilanProgram

7. Persentase kesesuaianpelaksanaan Kegiatanterhadap parameterperencanaan padaOperational Plan

100% 50% 50 Kurang

8. Meningkatkan kualitaspelayanan publik

8. Nilai KepuasanMasyarakat unitpelayanan perizinan dannon perizinan

76% 75,30% 99,08 Baik

9. MengoptimalkanPelayanan Perizinan danNon Perizinan SektorPerhubungan

9. Jam Pelayanan Perizinandan Non Perizinan dariSektor Perhubungan

1.920jam

1.920jam

100 SangatBaik

10. Menyediakan SistemManajemen Transportasiyang Berkualitas

10. Persentase JalanKewenangan Kotadengan V/C ratio ≤ 0.95

32% 66,67% 208,34 SangatBaik

11. MeningkatkanKeselamatan BerlaluLintas Pengguna Jalan

11. Ratio Jumlah KecelakaanFatal

0,22 0,12 54,54 SangatBaik

12. Penyediaan danOptimalisasi SistemAngkutan Umum Massalyang Berkualitas danRamah Lingkungan

12.a. Load factor kendaraanumum (Angkot)

23% 30% 130,43 SangatBaik

12.b. Load factor kendaraanumum (Bis Kota)

35% 35,60% 101,71 SangatBaik

13. Mengendalikan KelaikanJalan KendaraanAngkutan Umum

13. Persentase KendaraanAngkutan Umum yangMemenuhi PersyaratanTeknis dan Laik Jalan

82% 84,88% 103,51 SangatBaik

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 20179

B. ANALISA CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran

dan tujuan yang ditetapkan.

Indikator kinerja merupakan ukuran tolak ukur keberhasilan organisasi secara

menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut.

Dalam suatu organisasi terdapat puluhan bahkan ratusan indikator atau ukuran

yang dapat dipergunakan dan dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak

rasional apabila seluruh indikator tersebut dilaporkan kepada stakeholder

sebagai laporan pertanggungjawaban dari pelaksana atas tingkat keberhasilan

kinerjanya. Capaian indikator kinerja ini akan memberikan gambaran tentang

sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas,

peran dan fungsi yang diembannya.

Hasil analisa pengukuran indikator kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya

Tahun 2017 yang tercakup dalam 16 (enam belas) indikator kinerja berdasarkan

sasaran strategis yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Indeks Kualitas Udara Ambien

Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah suatu nilai yang menunjukkan mutu atau

tingkat kebaikan udara menurut sifat-sifat unsur pembentuknya. IKU

merupakan gambaran atau nilai hasil transformasi parameter-parameter

(indikator) individual polusi udara yang berhubungan menjadi suatu nilai.

Indeks kualitas udara dibuat untuk memberikan kemudahan mengetahui

kondisi kualitas udara ambien kepada masyarakat dengan informasi yang

sederhana.

Dinas Perhubungan Kota Surabaya tidak secara langsung mengukur Indeks

Kualitas Udara karena kewenangan tersebut berada pada Dinas Lingkungan

Hidup Kota Surabaya. Berikut hasil perhitungan Dinas Lingkungan Hidup

terhadap Indeks Kualitas Udara :

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201710

Tabel 3.2. Perhitungan Variabel Polutan

No. Lokasi SO2 NO2

1 Transportasi 0,40 23,64

2 Industri 4,68 31,07

3 Permukiman 0,40 16,00

4 Kantor 0,40 16,10

5 Kawasan perbelanjaan / mall 0,40 16,00

6 Kampus / Sekolah 0,40 16,00

Rata-rata 1,11 19,80

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup

Tabel 3.3. Perhitungan Indeks Kualitas Udara Kota Surabaya

No ParameterLokasi Pemantauan Rata-rata

pemantauanReferensi

EUIndeks(IEU)Transportasi Industri Permukiman Kantor Mall Sekolah

1 NO2 (μg/m3) 23,64 31,07 16,00 16,10 16,00 16,00 19,80 40 0,50

2 SO2 (μg/m3) 0,40 4,68 0,40 0,40 0,40 0,40 1,11 20 0,06

Index Annual Model EU-Ieu 0,28

Indeks Udara Kota Surabaya 2016 90,26

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup

Keterangan :

Referensi IEU : Nilai Konstanta

Indeks IEU : Rata-rata pemantauan/Referensi EU

Index Annual Model EU-Ieu : Rata-rata Indeks IEU untuk parameter NO2 dan SO2

Indeks Udara Kota Surabaya 2016 : menggunakan rumus Indeks Udara

IKLH = 100 - [(50/0,9) x (Ieu – 0,1)]

Maka dapat disimpulkan bahwa Indeks Kualitas Udara Ambien Kota

Surabaya Tahun 2017 dari target 84,25 tercapai 90,26.

2. Persentase Kelulusan Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Emisi adalah zat, energi atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu

kegiatan yang masuk atau dimasukkannya ke dalam udara yang mempunyai

atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.

Emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran mesin kendaraan baik

itu kendaraan berroda, perahu/kapal dan pesawat terbang yang

menggunakan bahan bakar. Biasanya emisi gas buang ini terjadi karena

pembakaran yang tidak sempurna dari sistem pembuangan dan pembakaran

mesin serta lepasnya partikel-partikel karena kurang tercukupinya oksigen

dalam proses pembakaran tersebut.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201711

Kendaraan bermotor mengeluarkan emisi yang menimbulkan zat-zat

pencemar udara sehingga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan

dan kesejahteraan manusia, serta lingkungan hidup. Sumber pencemar ini

juga menimbulkan dampak terhadap lingkungan atmosfer yang lebih besar

seperti hujan asam, kerusakan lapisan ozon stratosfer, dan perubahan iklim

global. Zat-zat yang diemisikan dari knalpot kendaraan bermotor adalah

CO2, CO, NOx, HC, SOx, PM10, dan Pb (dari bahan bakar yang

mengandung timah hitam / timbal). Dari hasil zat-zat yang ditimbulkan,

transportasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencemaran

udara perkotaan.

Berikut data hasil Uji Emisi kendaraan bermotor di Kota Surabaya :

Tabel 3.4. Perbandingan Hasil Uji Emisi antara kendaraan pribadi, angkutan umum

dan barang selama tahun 2017

Jenis KendaraanLulus Tidak Lulus

TotalUnit % Unit %

R4 - Pribadi 337 74,89% 113 25,11% 450

Angkutan Umum & Barang 1.060 91,22% 102 8,78% 1.162

TOTAL 1.397 86.66% 215 13.33% 1.612

Sumber : Hasil Analisa

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

R4 - Pribadi Angkutan Umum &

Barang

Lulus

Tidak Lulus

Gambar 1. Perbandingan Hasil uji emisi antara kendaraan pribadi, angkutan umum

dan barang serta sepeda motor selama tahun 2017

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201712

Maka dapat disimpulkan Persentase Kelulusan Uji Emisi Kendaraan

Bermotor Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2017 dari target 79%

tercapai 86.66% melalui Program Pengendalian dan Pengawasan Dampak

Lingkungan dengan Kegiatan Pengendalian Pencemaran Udara Dari Sumber

Bergerak.

3. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kategori Transportasi Dan

Pergudangan

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian

suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik

selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai

proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan

dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi

merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Dinas Perhubungan Kota Surabaya tidak secara langsung mengukur Tingkat

Pertumbuhan Ekonomi Kategori Transportasi dan Pergudangan karena

kewenangan tersebut berada pada Badan Pusat Statistik dan Badan

Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Berikut tabel data laju

pertumbuhan di Kota Surabaya :

Tabel 3.5. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

KATEGORI URAIAN 2014 2015 2016*

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 522.314,99 547.043,18 570.894,08

B Pertambangan dan Penggalian 18.674,88 19.418,15 20.183,42

C Industri Pengolahan 59.951.752,45 63.457.368,36 66.657.284,99

D Pengadaan Listrik, Gas 1.569.076,33 1.518.492,25 1.508.608,17

E Pengadaan Air 474.293,69 498.808,25 528.322,40

F Konstruksi 31.368.882,67 32.314.502,25 33.887.787,14

GPerdagangan Besar dan Eceran, DanReparasi Mobil Dan Sepeda Motor

86.711.515,05 92.054.398,55 97.586.534,54

H Transportasi dan Pergudangan 14.843.763,22 15.803.144,72 16.554.190,88

IPenyediaan Akomodasi dan MakanMinum

42.503.082,56 45.918.309,15 49.931.297,69

J Informasi dan Komunikasi 19.701.365,86 20.958.313,01 22.241.127,22

K Jasa Keuangan 14.851.436,96 15.964.079,12 17.184.785,53

L Real Estate 8.264.384,54 8.683.388,84 9.145.630,78

M,N Jasa Perusahaan 7.011.356,21 7.388.567,17 7.761.412,08

OAdministrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3.994.512,44 4.172.196,30 4.384.611,62

P Jasa Pendidikan 7.144.694,86 7.595.525,11 8.052.649,03

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.405.595,14 2.502.680,04 2.649.121,77

R,S,T,U Jasa Lainnya 4.620.617,78 4.836.400,63 5.077.815,13

PDRB ADHB Kota Surabaya305.957.319,63 324.221.699,88 343.914.132,30

305.952.415,34 324.232.635,08 343.922.256,47

Sumber : Bappeko (Data PDRB Triwulan I, II, III, IV)

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201713

Tabel 3.6. Laju pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha

KATEGORI URAIAN 2014 2015 2016*

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3,56 4,76 4,83

B Pertambangan dan Penggalian 3,20 3,98 3,95

C Industri Pengolahan 10,15 5,85 5,04

D Pengadaan Listrik, Gas -2,58 -3,12 -0,65

E Pengadaan Air 0,76 5,17 5,88

F Konstruksi 6,85 3,19 4,92

GPerdagangan Besar dan Eceran, DanReparasi Mobil Dan Sepeda Motor

4,88 6,15 6,01

H Transportasi dan Pergudangan 8,46 6,43 4,78

IPenyediaan Akomodasi dan MakanMinum

8,06 8,00 8,71

J Informasi dan Komunikasi 6,53 6,39 6,98

K Jasa Keuangan 7,79 7,50 7,65

L Real Estate 6,68 5,07 5,32

M,N Jasa Perusahaan 6,45 5,38 5,04

OAdministrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan SosialWajib

0,33 4,23 4,94

P Jasa Pendidikan 5,71 6,12 5,89

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,39 4,19 5,86

R,S,T,U Jasa Lainnya 4,55 4,67 4,97

PDRB TRIWULAN I 6,96 5,97 6,07

Sumber : Bappeko (Data PDRB Triwulan I, II, III, IV)Keterangan : * data di atas data sementara

Dari data diatas dapat diformulasikan sebagai berikut :

Maka dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Transportasi

dan Pergudangan Tahun 2017 dari target 1,39% tercapai 1,19%.

4. Persentase Penyelesaian Surat Pengantar Pendaftaran Angkutan

Barang

Dinas Perhubungan Kota Surabaya memberikan pelayanan kepada

masyarakat dalam hal kepengurusan angkutan barang, salah satunya adalah

surat pengantar pendaftaran angkutan barang. Berikut data rekapitulasi surat

pendaftaran angkutan barang :

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kategori Transportasi dan Pergudangan

= Laju Pertumbuhan Kategori Transportasi dan Pergudangan * Bobot

= 4,78 % x 0,249

= 1,19022 %

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201714

Tabel 3.7. Rekap Pengurusan Pendaftaran Angkutan Barang

No. Jenis PelayananJumlahProses

JumlahSelesai

1 Uji Pertama Sertifikasi 7.814 7.814

2 Mutasi Uji Mutu 1.364 1.364

3 Mutasi Masuk, Ubah Bentuk Dan Ubah Sifat 1 1

4 Mutasi Ubah Bentuk 12 12

5 Mutasi Ubah Sifat 99 99

6 Ubah Bentuk Dan Ubah Sifat Uji Mutu 22 22

7 Ubah Bentuk Uji Mutu 103 103

8 Ubah Sifat 698 698

Total 10.113 10.113

Sumber : Hasil Analisa

Maka dari data diatas diperoleh :

Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase penyelesaian surat

pengantar pendaftaran angkutan barang tercapai sebesar 100%.

5. Indeks Kepuasan PD Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan

Prasarana Perkantoran

Berdasarkan hasil survey kepuasan pegawai tahun 2017 oleh Badan

Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya diperoleh data berikut :

Tabel 3.8. Hasil Survey Kepuasan Pegawai Dinas Perhubungan

JumlahPegawai

Minimal SamplePegawai

SudahMenjawab

BelumMenjawab

Persentase

422 205 326 96 100%

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Tabel 3.9. Rekap Hasil Survey Kepuasan Pegawai Dinas Perhubungan

Nama PD Tahun 2017

Nilai Kepuasan

Indeks Kepuasan PD Terhadap PemenuhanKebutuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Dinas Perhubungan 74,30%

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Persentase Penyelesaian Surat Pengantar Pendaftaran Angkutan Barang

= Jumlah Surat Proses x 100%Jumlah Surat Selesai

= 10.113 x 100%10.113

= 100%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201715

Maka dapat disimpulkan Indeks Kepuasan PD Terhadap Pemenuhan

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran Dinas Perhubungan Kota

Surabaya Tahun 2017 dari target 62% tercapai 74,30%.

6. Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan

Berdasarkan hasil survey kepuasan pegawai tahun 2017 oleh Badan

Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya diperoleh data berikut :

Tabel 3.10. Hasil Survey Kepuasan Pelayanan Kedinasan

JumlahPegawai

Minimal SamplePegawai

SudahMenjawab

BelumMenjawab

Persentase

422 205 326 96 100%

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Tabel 3.11. Rekap Hasil Survey Pelayanan Kedinasan Dinas Perhubungan

Nama PD Tahun 2017

Nilai Kepuasan

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan

Dinas Perhubungan 77,30%

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Maka dapat disimpulkan Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan Dinas

Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2017 dari target 76% tercapai 77,30%.

7. Tingkat Capaian Keberhasilan Pelaksanaan Program

Dinas Perhubungan memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan di

Bidang Perhubungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut terdapat

beberapa program untuk mendorong ketercapaiannya.

Perhitungan tingkat capaian keberhasilan program adalah sebagai berikut :

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tingkat Capaian Keberhasilan

Pelaksanaan Program Tahun 2017 dari target 90,84% tercapai 91,17%.

= Jumlah Program tahun 2017 x 100%yg capaiannya lebih dari 76%Jumlah Program tahun 2017

= 93 x 100%102

= 91,17%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201716

Persentase kesesuaian pelaksanaan = Capaian Kesesuaian Outputkegiatan terhadap parameter +perencanaan pada operasional plan Capaian Kesesuaian Jadwal

8. Persentase Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Administrasi

Perkantoran Perangkat Daerah

Formulasi perhitungan persentase kinerja pengelolaan sarana, prasarana

dan administrasi perkantoran perangkat daerah adalah sebagaimana berikut:

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Dari hasil perhitungan Badan Perencaan dan Pembangunan Kota Surabaya

maka Persentase Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Administrasi

Perkantoran Perangkat Daerah Tahun 2017 dari target 100% tercapai

94,92%.

9. Persentase Kesesuaian Pelaksanaan Kegiatan Terhadap Parameter

Perencanaan Pada Operasional Plan

Dalam pencapaian rencana kerja tahun 2017, Dinas Perhubungan Kota

Surabaya melaksanakan beberapa program dan kegiatan yang telah dibuat

sebelumnya pada operasional plan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi. Formulasi perhitungannya adalah sebagai berikut :

Sumber : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

Dari rumus tersebut persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap

parameter perencanaan pada operasional plan dari target 100% tercapai

50% berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Bappeko.

10. Nilai Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Perizinan Dan Non Perizinan

Dinas Perhubungan Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan pelayanan

perizinan maupun non perizinan kepada masyarakat terutama di bidang

Perhubungan. Dari hasil perhitungan Bagian Organisasi Pemerintah Kota

Surabaya bahwa Nilai Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Perizinan Dan

Non Perizinan tercapai sebesar 75,30% dari target 76%.

Persentase Kinerja Pengelolaan Sarana, = (Capaian Indikator indeks kepuasan PDPrasarana dan Administrasi Perkantoran terhadap pemenuhan kebutuhan saranaPerangkat Daerah dan prasarana perkantoran * 0,5) +

(Capaian Indikator tingkat kepuasanpelayanan kedinasan * 0,5)

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201717

Jam Pelayanan = Jam x Hari x Minggu x Bulan

= 8 x 5 x 4 x 12

= 1.920 Jam

11. Jam Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Dari Sektor Perhubungan

Perumusan jam pelayanan Dinas Perhubungan Kota Surabaya adalah

berdasarkan tabel sebagai berikut :

Tabel 3.12. Data Dasar Perhitungan Jam Pelayanan

No. Jumlah Koefisien

1. 8 Jam

2. 5 Hari

3. 4 Minggu

4. 12 Bulan

Formulasi :

Maka dapat disimpulkan jam pelayanan perizinan dan non perizinan Dinas

Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2017 dari target 1.920 jam tercapai

1.920 jam. Sehingga tingkat capaiannya sebesar 100%.

12. Persentase Jalan Kewenangan Kota Dengan V/C Ratio ≤ 0,95

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM 14 Tahun 2006

Tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan, Nisbah

volume/kapasitas (V/C ratio) adalah perbandingan antara volume lalu lintas

dengan kapasitas jalan. Rumus untuk menghitung V/C ratio adalah :

V/C ratio = Jumlah jalan kewenangan kota tertentu yang x 100 %

memiliki V/C ratio ≤ 0,95 tahun (t)

Jumlah jalan kewenangan kota tertentu tahun (t)

Berikut data hasil survey rata-rata V/C ratio jalan kewenangan Kota

Surabaya :

Tabel 3.13. Rata-rata V/C Ratio Jalan Kewenangan Kota Surabaya

No. Nama Ruas Volume KapasitasDerajat

Kejenuhan(V/C Ratio)

Kecepatanrata-rata

1. Jl. Urip Sumoharjo 8436 12144 0,69 24,04

2. Jl. Basuki Rahmat 4150 3136 1,32 20,34

3. Jl. Embong Malang 2557 6957 0,37 26,86

4. Jl. Bubutan 3357 3136 1,07 24,18

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201718

No. Nama Ruas Volume KapasitasDerajat

Kejenuhan(V/C Ratio)

Kecepatanrata-rata

5. Jl. Indrapura 2372 3136 0,76 38,22

6. Jl. Gemblongan 3209 5489 0,58 -

7. Jl. Panglima Sudirman 5679 3136 1,81 -

8. Jl. Pemuda 3150 5489 0,57 23,67

9. Jl. Kedung Doro 4677 4747 0,98 -

10. Jl. Raya Rungkut 2621 5529 0,47 -

11. Jl. Prof. Dr. Moestopo 5019 9364 0,54 41,6

12. Jl. Kertajaya 6214 9124 0,68 24,25

13. Jl. Lakarsantri 3394 4123 0,82 -

14. Jl. Mayjend Sungkono 6584 4612 1,43 22,66

15. Jl. Tandes 3131 6807 0,46 -

Sumber : Hasil Analisa

Maka dapat disimpulkan Persentase Jalan Kewenangan Kota Surabaya

dengan V/C Ratio ≤ 0,95 pada Tahun 2017 dari target 32% tercapai 66,67%

melalui Program Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi.

13. Ratio Jumlah Kecelakaan Fatal

Menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun

2009, Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga

dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna

jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta

benda. Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan olek kelalaian pengguna

jalan, ketidaklaikan kendaraan, serta ketidaklaikan jalan dan/atau lingkungan.

Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan

raya. Di Negara maju perhatian dan upaya terhadap permasalahan ini terus

dikembangkan demi meminimalkan kuantitas dan kualitas kecelakaan.

Namun di Negara berkembang seperti Indonesia angka kecelakaan lalu

V/C ratio = Jumlah jalan kewenangan kota tertentu yang x 100 %memiliki V/C ratio ≤ 0,95 tahun (t)Jumlah jalan kewenangan kota tertentu tahun (t)

= 10 . x 100%15

= 66,67%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201719

lintas dimaklumi masih sangat tinggi, sehingga diperlukan upaya-upaya yang

lebih serius lagi, baik yang bersifat preventif maupun represif.

Berdasarkan tingkat kecelakaan maka kecelakaan dibagi dalam empat

golongan yaitu :

1. Kecelakaan sangat ringan (damage only), yaitu kecelakaan yang hanya

mengakibatkan kerusakan/korban benda saja.

2. Kecelakaan ringan, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan korban luka

ringan

3. Kecelakaan berat, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan korban luka

berat.

4. Kecelakaan fatal, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan korban

meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penelitian yang pernah ada, faktor penyebab kecelakaan

dapat dikomposisikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.14. Faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas

Faktor Penyebab Uraian %

Pengemudi Lengah, mengantuk, tidak terampil, lelah,mabuk, kecepatan tinggi, tidak menjaga jarak,kesalahan pejalan, gangguan binatang

93,52

Kendaraan Ban pecah, kerusakan sistem rem, kerusakansistem kemudi, as/kopel lepas, sistem lamputidak berfungsi

2,76

Jalan Persimpangan, jalan sempit, akses yang tidakdikontrol/dikendalikan, marka jalan kurang/tidakjelas, tidak ada rambu batas kecepatan,permukaan jalan licin.

3,23

Lingkungan Lalu lintas campuran antara kendaraan cepatdengan kendaraan lambat, interaksi/campurantara kenddaraan dengan pejalan,pengawasan dan penegakan humum belumefektif, pelayanan gawat darurat yang kurangcepat,Cuaca : gelap, hujan, kabut, asap

0,49

Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat - Dept. Perhubungan

Berdasarkan data penelitian diatas Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah

melakukan identifikasi terhadap jumlah kecelakaan dan korban. Berikut tabel

perbandingan kecelakaan lalu lintas :

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201720

Ratio Kecelakaan = Jumlah kecelakaan lalu lintas meninggal duniaFatal Total Kecelakaan lalu lintas dalam satu tahun

= 123 .1.039

= 0,12

Tabel 3.15. Rekapitulasi Perbandingan Laka Lantas Tahun 2016-2017

No. Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Trend %

1. Jumlah Kecelakaan 1.126 1.039 N 92,2

2. Jenis Korban :

Meninggal Dunia 217 123 N 56,6

Luka Berat 150 144 N 96

Luka Ringan 1.155 1.075 N 93,07

3. Rugi Materiil (Rp.) 1.048.600.000 1.306.145.000 N 24,56

Sumber : Sat Lantas Polrestabes Surabaya

Dari data diatas maka untuk menghitung indeks fatalitas adalah :

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh Ratio Jumlah Kecelakaan Fatal

Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2017 dari target 0,22 tercapai

0,12 melalui Program Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi.

14. Peningkatan Load Factor Kendaraan Umum (Angkot)

Load Factor (Faktor Muat) yaitu rasio perbandingan antara jumlah

penumpang yang diangkut dalam kendaraan terhadap jumlah kapasitas

tempat duduk penumpang di dalam kendaraan pada periode waktu tertentu.

Biasanya dinyatakan dalam persen.

Peningkatan load factor kendaraan umum (angkot) adalah peningkatan load

factor yang di dapat dari kendaraan angkutan umum penumpang (mikrolet) di

Kota Surabaya.

Formulasi perhitungan Faktor Muat / Load Factor adalah :

Keterangan :

LF : Load factor / Faktor Muat

JP : Rata-rata jumlah penumpang per kendaraan umum

C : Rata-rata kapasitas penumpang per kendaraan umum

LF = JP x 100%

C

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201721

Berikut rekapitulasi data Load Factor kendaraan angkutan umum (angkot) di

Kota Surabaya :

Tabel 3.16. Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Load Factor) Untuk Angkot /

Mikrolet

NoKode

TrayekAsal Tujuan Trayek

RealisasiJumlah

Penumpang(Orang)

KapasitasPenumpang

(Orang)

1 BJ Benowo - Kalimas Barat PP 2,46 12

2 BK Bangkingan - Karang Pilang PP 3,0312 12

3 BM Bratang - Perumnas Menanggal PP 3,5772 12

4 CPasar Loak / Sedayu - Karang MenjanganPP

2,646 12

5 D Joyoboyo - Pasar Turi - Sidorame PP 4,4376 12

6 DA Kalimas Barat - Citra Raya PP 3,5028 12

7 DPKalimas Barat / Petekan - Manukan KulonPP

4,548 12

8 DKMTerminal Dukuh Kupang - TerminalMenanggal PP

1,878 12

9 EPetojo - Sawahan / Simo Rukun / BalonganPP

2,9304 12

10 F Endrosono - Joyoboyo PP 3,108 12

11 GJoyoboyo - Karang Menjangan / Menjangan/ Karang Pilang / Lakarsantri PP

3,4656 12

12 GL Pasar Loak - Gadung PP 3,132 12

13 GS Gunung Anyar - Sidorame PP 4,3692 12

14 H.2 Pasar Wonokromo - Pagesangan PP 2,5488 12

15 H.2PPasar Wonokromo - Terminal MenanggalPP

4,2876 12

16 I Dukuh Kupang - Benowo PP 4,1292 12

17 IM Benowo - Simokerto PP 2,616 12

18 J Joyoboyo - Kalianak PP 4,0764 12

19 JBMN Joyoboyo - Gunung Anyar PP 2,7588 12

20 JKTerminal Joyoboyo - Kalijudan - KenjeranPP

1,824 12

21 JMK Kenjeran - Kalimas Barat PP 4,4916 12

22 JTK Joyoboyo - Tambak Klangri PP 4,1928 12

23 JTK.2 Joyoboyo - Medokan Ayu PP 4,1556 12

24 KIP.1 Kutisari Indah - Petojo PP 4,182 12

25 KUjung Baru - Kalimas Barat - Pasar LoakPP

2,568 12

26 L.2 Ujung Baru - Sasak - Petojo PP 4,2252 12

27 LK Manukan Kulon - Pasar Loak - Kenjeran PP 4,086 12

28 LMJLakarsantri - Manukan Kulon - KalimasBarat PP

4,122 12

29 MTerminal Joyoboyo - Dinoyo - Kayun -Kalimas Barat PP

4,4136 12

30 N Kalimas Barat - Menur - Bratang PP 4,2084 12

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201722

NoKode

TrayekAsal Tujuan Trayek

RealisasiJumlah

Penumpang(Orang)

KapasitasPenumpang

(Orang)

31 TWM Tambak Wedi - Petojo - Keputih PP 1,9872 12

32 O Kalimas Barat - Keputih PP 2,9424 12

33O.2

(WK)Tambak Oso Wilangun - Petojo - KeputihPP

4,0644 12

34 PJoyoboyo - Kenjeran / Petojo - KetintangPP

4,086 12

35 Q Kalimas Barat - Bratang 4,0728 12

36 R Kalimas Barat - Kapasan - Kenjeran PP 4,038 12

37 R.1 Kalimas Barat - Nambangan - Kenjeran PP 3,8616 12

38 R.2Kalimas Barat - Teluk Langsa - KenjeranPP

2,7048 12

39 RBK Rungkut Barata - Kenjeran PP 4,1616 12

40 RDK Dukuh Kupang - Benowo PP 2,9172 12

41 RT Rungkut - Pasar Turi PP 4,3104 12

42 S Joyoboyo - Bratang - Kenjeran PP 4,08 12

43 T.1Margorejo - Joyoboyo - Sawahan - SimorejoPP

1,8708 12

44 T.2 Joyoboyo - Kenjeran / Wisma Permai PP 4,3104 12

45 TVJoyoboyo - Citra Raya / Manukan Kulon /Banjar Sugihan PP

4,3224 12

46 UJoyoboyo - Rungkut / Wonorejo / JoyobektiPP

3,9972 12

47 UBB Ujung Baru - Bratang PP 2,5608 12

48 UBK Ujung Baru - Kenjeran PP 4,26 12

49 V Joyoboyo - Tambak Rejo PP 4,1076 12

50 WDukuh Kupang - Kapas Krampung -Kenjeran / Karang Menjangan PP

4,23 12

51 WB Wonosari - Bratang PP 2,6472 12

52 WLDWonoarum - Pasar Loak - Dukuh KupangPP

4,3416 12

53 Y Joyoboyo - Demak PP 4,0356 12

54 Z Kalimas Barat - Benowo PP 4,2504 12

55 Z.1 Benowo - Ujung Baru PP 3,846 12

Rata-Rata 3,6 12Sumber : Hasil Analisa

Dari hasil survey kinerja load factor angkutan umum diperoleh presentase

load factor kendaraan angkutan umum (angkot) adalah sebesar 30%.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201723

15. Peningkatan Load Factor Kendaraan Umum (Bis Kota)

Peningkatan load factor kendaraan umum (bis kota) adalah peningkatan load

factor yang di dapat dari kendaraan angkutan umum penumpang (bis kota) di

Kota Surabaya.

Berikut rekapitulasi data Load Factor kendaraan angkutan umum (angkot) di

Kota Surabaya :

Tabel 3.17. Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Load Factor) Untuk Bis Kota

NoKode

TrayekAsal Tujuan Trayek

RealisasiJumlah

Penumpang(Orang)

KapasitasPenumpang

(Orang)

1 A.2 Purabaya – Semut PP. 15 56

2 D Purabaya – Bratang PP. 22 56

3 E.1 Purabaya – Joyoboyo PP. 21 56

4 F Purabaya – Diponegoro – T.O.W. PP. 20 56

5 F.1Purabaya – Diponegoro – Rajawali –Diponegoro – Purabaya PP.

14 56

6 P.1 Purabaya – Darmo – Perak (PATAS) PP. 24 56

7 P.4 Purabaya – Tol Waru – Perak (PATAS) PP. 18 56

8 P.5Purabaya – Tol Waru – Demak – Semut(PATAS) PP.

24 56

9 P.6 Purabaya – Diponegoro – T.O.W PP. 16 56

10 P.8Purabaya – Tol Waru – Tol Tandes –T.O.W PP.

21 56

11 PAC.1 Purabaya – Darmo – Perak (RMB) PP. 20 56

12 PAC.4 Purabaya – Tol Waru – Perak (RMB) PP. 27 56

13 PAC.5 Purabaya - Diponegoro - TOW PP. 15 56

14 PAC.6Purabaya - Diponegoro - TOW (PATAS AC)PP.

19 56

15 PAC.8Purabaya – Tol Waru – Tandes – T.O.W(PATAS AC) PP.

23 56

Rata-Rata 19,93 56

Sumber : Hasil Analisa

Dari hasil survey kinerja load factor angkutan umum diperoleh presentase

load factor kendaraan angkutan umum (bis kota) adalah sebesar 35,60%.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201724

16. Persentase Kendaraan Angkutan Umum yang Memenuhi Persyaratan

Teknis dan Laik Jalan

Kendaraan Angkutan Umum yang memenuhi persyaratan teknis dan laik

jalan adalah kendaraan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku telah melakukan uji dan dinyatakan lulus uji kelaikan jalan.

Berikut jumlah kendaraan umum di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Dinas Perhubungan Kota Surabaya :

Tabel 3.18. Data Kendaraan Angkutan Umum

No. Jenis KendaraanKendaraan

Umum yang Uji

KendaraanUmum yang

Lulus

1. Mobil Penumpang 2.231 2.131

2. Mobil Mini Bus 1.561 1.341

3. Mobil Bus 1.101 855

4. Mobil Barang 29.359 23.842

5. Mobil Gandengan 750 737

6. Mobil Tempelan 6.053 5.943

TOTAL 41.055 34.849

Sumber : Hasil Analisa

Formulasi perhitungan :

Persentase kendaraanangkutan umum yangmemenuhi persyaratanteknis dan laik jalan

= Jumlah angkutan umum yang lulus uji x 100 %

Jumlah angkutan umum yang uji= 34.849 x 100 %

41.055= 84,88%

Maka dapat disimpulkan Persentase Kendaraan Angkutan Umum Yang

Memenuhi Persyaratan Teknis Dan Laik Jalan Dinas Perhubungan Kota

Surabaya Tahun 2017 dari target 82% tercapai 84,88%.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201725

C. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DAN ANGGARAN

Di bawah ini adalah perbandingan realisasi kinerja dan anggaran dari tujuan,

sasaran, program dan kegiatan yang berkaitan dengan Indikator Kinerja Dinas

Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 3.19. Perbandingan Realisasi Kinerja

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget Realisasi

2016 2017 2016 2017

1. Meningkatkan KualitasUdara dan Air

1. Indeks Kualitas UdaraAmbien

84,00 84,25 89,57 90,26

2. Optimalisasi PengelolaanKualitas Udara dariSumber Bergerak

2. Persentase kelulusan ujiemisi kendaraanbermotor

78% 79% 83,21% 86,66%

3. Peningkatan SistemManajemen City Logistik

3. Tingkat pertumbuhanekonomi kategoritransportasi danpergudangan

1,39% 1,39% 1,19% 1,19%

4. Mengoptimalkan SistemManajemen AngkutanBarang

4. Persentase PenyelesaianSurat PengantarPendaftaran AngkutanBarang

100% 100% 100% 100%

5. Meningkatkan TataKelola AdministrasiPemerintahan yang Baik

5.a. Indeks kepuasan PDterhadap pemenuhankebutuhan sarana danprasarana perkantoran

60% 62% 75,54% 74,30%

5.b. Tingkat KepuasanPelayanan Kedinasan

75% 76% 80,22% 77,30%

5.c. Tingkat capaiankeberhasilanpelaksanaan program

90,55% 90,84% 105,31% 91,17%

6. Mengelola Sarana danPrasarana SertaAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

6. Persentase KinerjaPengelolaan Sarana,Prasarana, danAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

100% 100% 77,88% 94,92%

7. Melaksanakan KegiatanSesuai DenganPerencanaan UntukMendukung KeberhasilanProgram

7. Persentase kesesuaianpelaksanaan Kegiatanterhadap parameterperencanaan padaOperational Plan

100% 100% 105,72% 50%

8. Meningkatkan kualitaspelayanan publik

8. Nilai KepuasanMasyarakat unitpelayanan perizinan dannon perizinan

76% 76% 87,16% 75,30%

9. MengoptimalkanPelayanan Perizinan danNon Perizinan SektorPerhubungan

9. Jam Pelayanan Perizinandan Non Perizinan dariSektor Perhubungan

1.920jam

1.920jam

1.920jam

1.920jam

10. Menyediakan SistemManajemen Transportasiyang Berkualitas

10. Persentase JalanKewenangan Kotadengan V/C ratio ≤ 0.95

30% 32% 50% 66,67%

11. MeningkatkanKeselamatan BerlaluLintas Pengguna Jalan

11. Ratio Jumlah KecelakaanFatal

0,23 0,22 0,19 0,12

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201726

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget Realisasi

2016 2017 2016 2017

12. Penyediaan danOptimalisasi SistemAngkutan Umum Massalyang Berkualitas danRamah Lingkungan

12.a. Load factor kendaraanumum (Angkot)

22% 23% 18,25% 30%

12.b. Load factor kendaraanumum (Bis Kota)

34% 35% 30,96% 35,60%

13. Mengendalikan KelaikanJalan KendaraanAngkutan Umum

13. Persentase KendaraanAngkutan Umum yangMemenuhi PersyaratanTeknis dan Laik Jalan

80% 82% 83,94% 84,88%

Tabel 3.20. Perbandingan Realisasi Kinerja s/d Akhir Periode Renstra

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget akhir

RenstraRealisasi

TingkatKemajuan

1. Meningkatkan KualitasUdara dan Air

1. Indeks Kualitas UdaraAmbien

85,25% 90,26% 105,87%

2. Optimalisasi PengelolaanKualitas Udara dariSumber Bergerak

2. Persentase kelulusan ujiemisi kendaraanbermotor

82,5% 91,22% 110,56%

3. Peningkatan SistemManajemen City Logistik

3. Tingkat pertumbuhanekonomi kategoritransportasi danpergudangan

1,39% 1,19% 85,61%

4. Mengoptimalkan SistemManajemen AngkutanBarang

4. Persentase PenyelesaianSurat PengantarPendaftaran AngkutanBarang

100% 100% 100%

5. Meningkatkan TataKelola AdministrasiPemerintahan yang Baik

5.a. Indeks kepuasan PDterhadap pemenuhankebutuhan sarana danprasarana perkantoran

70% 74,30% 106,14%

5.b. Tingkat KepuasanPelayanan Kedinasan

80% 77,30% 96,62%

5.c. Tingkat capaiankeberhasilanpelaksanaan program

93,05% 75% 80,60%

6. Mengelola Sarana danPrasarana SertaAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

6. Persentase KinerjaPengelolaan Sarana,Prasarana, danAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

100% 94,92% 94,92%

7. Melaksanakan KegiatanSesuai DenganPerencanaan UntukMendukung KeberhasilanProgram

7. Persentase kesesuaianpelaksanaan Kegiatanterhadap parameterperencanaan padaOperational Plan

100% 50% 50%

8. Meningkatkan kualitaspelayanan publik

8. Nilai KepuasanMasyarakat unitpelayanan perizinan dannon perizinan

76% 75,30% 99,07%

9. MengoptimalkanPelayanan Perizinan danNon Perizinan SektorPerhubungan

9. Jam Pelayanan Perizinandan Non Perizinan dariSektor Perhubungan

1.920jam

1.920 jam 100%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201727

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget akhir

RenstraRealisasi

TingkatKemajuan

10. Menyediakan SistemManajemen Transportasiyang Berkualitas

10. Persentase JalanKewenangan Kotadengan V/C ratio ≤ 0.95

40% 66,67% 166,67%

11. MeningkatkanKeselamatan BerlaluLintas Pengguna Jalan

11. Ratio Jumlah KecelakaanFatal

0,18% 0,12% 66,66%

12. Penyediaan danOptimalisasi SistemAngkutan Umum Massalyang Berkualitas danRamah Lingkungan

12.a. Load factor kendaraanumum (Angkot)

30% 30% 100%

12.b. Load factor kendaraanumum (Bis Kota)

42% 35,60% 84,76%

13. Mengendalikan KelaikanJalan KendaraanAngkutan Umum

13. Persentase KendaraanAngkutan Umum yangMemenuhi PersyaratanTeknis dan Laik Jalan

90% 84,88% 94,31%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201728

Tabel 3.21. Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Dinas Perhubungan

Tujuan / Sasaran /Program

IndikatorKinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tujuan 1.Menyediakan SistemManajemenTransportasi yangBerkualitas

Persentase Jalan KewenanganKota dengan V/C ratio ≤ 0.95

32% 66,67% 208,34% 191.006.738.138 138.636.977.242 72,58%

Sasaran 1.1.MeningkatkanKeselamatan BerlaluLintas PenggunaJalan

Ratio Jumlah Kecelakaan Fatal 0,22 012 145,45%

Program 1.1.1ProgramPeningkatan SistemManajemenTransportasi

- Kecepatan rata-rata kendaraandi jalan kewenangan kota

- Persentase selisih tingkatkecelakaan lalu lintas

29.19km/jam

2%

28.60km/jam

7.73%

97.98%

386.50%

Kegiatan 1.1.1.1PelaksanaanPengujianKendaraan Bermotor

Jumlah Kendaraan bermotoryang melaksanakan pengujian

97.000unit

149.069unit

154% 6.488.662.698 5.986.026.638 92,25%

Kegiatan 1.1.1.2PembangunanSarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Pembangunan SaranaPrasarana Transportasi

11dokumen

11dokumen

100% 1.642.185.040 1.580.386.200 96,24%

Kegiatan 1.1.1.3PembangunanSarana PrasaranaTransportasi (TahunJamak/Multiyears)

Jumlah Bangunan SaranaPrasarana Transportasi YangDibangun (Tahun Jamak/Multiyears)

1bangun

an

0 0% 25.583.059.529 1.652.349.671 6,46%

Kegiatan 1.1.1.4PembinaanKeselamatan LaluLintas

Jumlah Masyarakat YangMengikuti Kegiatan PembinaanKeselamatan Lalu Lintas

2510orang

2479orang

99% 1.570.554.969 1.493.860.710 95,12%

Kegiatan 1.1.1.5PemeliharaanPerlengkapan Jalan

Jumlah Perlengkapan JalanYang Dilakukan Pemeliharaan

11718unit

9421unit

80% 38.058.215.031 36.064.383.509 94,76%

Kegiatan 1.1.1.6PemeliharaanSarana danPrasaranaTransportasi

Jumlah Lokasi Sarana danPrasarana Transportasi YangDilakukan Pemeliharaan

15lokasi

15lokasi

100% 9.893.298.913 9.620.426.142 97,24%

Kegiatan 1.1.1.7Penertiban,Pengawasan DanPengendalian Parkir,Terminal Dan LLAJ

Waktu Pelaksanaan Penertiban,Pengawasan Dan PengendalianParkir, Terminal Dan LLAJ

760 kali 1306Kali

172% 6.455.169.274 6.338.921.006 98,20%

Kegiatan 1.1.1.8PengadaanPerlengkapan Jalan

Jumlah Perlengkapan JalanYang Dilakukan Pemasangan

2055unit

4171unit

203% 37.105.482.428 34.321.670.165 92,50%

Kegiatan 1.1.1.9PengadaanPerlengkapan JalanYang Dibiayai dariDAK Transportasi

Jumlah Unit PengadaanPerlengkapan Jalan YangDibiayai dari DAK Transportasi

2 unit 2 unit 100% 658.879.902 400.249.500 60,75%

Kegiatan 1.1.1.10Pengelolaan Parkir Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Pengelolaan Parkir12 kali 12 kali 100% 20.258.124.898 18.680.401.095 92,21%

Kegiatan 1.1.1.11PengembanganSarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Lokasi Sarana PrasaranaTransportasi Yang DilakukanPengembangan

3 lokasi 3 lokasi 100% 30.511.038.316 11.104.075.411 36,39%

Kegiatan 1.1.1.12PeningkatanPelayanan DanKeselamatanAngkutan

Waktu Pelaksanaan KegiatanPeningkatan Pelayanan DanKeselamatan Angkutan

12 kali 12 kali 100% 5.874.855.596 4.937.814.214 84,05%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201729

Tujuan / Sasaran /Program

IndikatorKinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kegiatan 1.1.1.13PenyelenggaraanManajemen LaluLintas

Jumlah DokumenPenyelenggaraan ManajemenLalu Lintas Yang Tersusun

19dokum

en

19dokumen

100% 3.053.611.979 2.807.792.088 91,95%

Kegiatan 1.1.1.14PenyelenggaraanTransportasi BagiPelajar

Waktu PelaksanaanPenyelenggaraan TransportasiBagi Pelajar

12 kali 12 kali 100% 2.539.130.147 2.390.355.423 94,14%

Kegiatan 1.1.1.15PenyusunanDokumenPenunjangPembangunanSarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Dokumen PenunjangPembangunan Sarana PrasaranaTransportasi yang Disusun

2Dokum

en

2dokumen

100% 1.314.469.418 1.258.265.470 95,72%

Tujuan 2.Penyediaan danOptimalisasi SistemAngkutan UmumMassal yangBerkualias danRamah Lingkungan

- Load factor kendaraan umum(Angkot)

- Load factor kendaraan umum(Bis Kota)

23%

35%

30%

35,60%

130,43%

101,71%

47.056.888.678 36.777.471.690 78,16%

Sasaran 2.1MengendalikanKelaikan JalanKendaraanAngkutan Umum

Persentase Kendaraan AngkutanUmum yang MemenuhiPersyaratan Teknis dan LaikJalan

82% 84,88% 103,51%

Program 2.1.1ProgramPengembanganSistem TransportasiBerkelanjutan

- Rata-rata headway angkutanumum (Angkot/feeder)

- Rata-rata headway angkutanumum (Bus Kota)

- Persentase penyediaan saranaprasarana pendukungtransportasi berkelanjutan

26menit

43.32menit

100%

29.98menit

46.73menit

0

84.69%

92.13%

0%

Kegiatan 2.1.1.1PengelolaanTerminal AngkutanUmum

Waktu Pelaksanaan KegiatanPengelolaan Terminal AngkutanUmum

12 kali 12 100% 17.514.274.800 15.304.983.973 87,39%

Kegiatan 2.1.1.2PengembanganAngkutan UmumMassal Perkotaan

Jumlah Koridor PengembanganAngkutan Umum MassalPerkotaan

2layana

n

0 0% 27.712.803.220 19.706.534.827 71,11%

Kegiatan 2.1.1.3PenyelenggaraanPelayanan AngkutanUmum

Jumlah Pelayanan PerijinanAngkutan Umum YangDikeluarkan

3200ijin

3818Ijin

119% 1.829.810.658 1.765.952.890 96,51%

Tujuan 3Peningkatan SistemManajemen CityLogistik

Tingkat pertumbuhan ekonomikategori transportasi danpergudangan

1,39 1,19 85,61% 1.653.739.609 1.606.925.000 97,17%

Sasaran 3.1MengoptimalkanSistem ManajemenAngkutan Barang

Persentase Penyelesaian SuratPengantar Pendaftaran AngkutanBarang

100% 100% 100%

Program 3.1.1.ProgramManajemen LaluLintas AngkutanBarang

Rata-rata waktu tempuhkendaraan barang dari danmenuju hub

112.88menit

44.34menit

160.72%

Kegiatan 3.1.1.1PenyelenggaraanPelayananAksesibilitasAngkutan Barang

Jumlah Dokumen KegiatanPenyelenggaraan PelayananAksesibilitas Angkutan BarangYang Tersusun

2dokum

en

2dokumen

100%

Tujuan 4.MeningkatkanKualitas Udara danAir

Indeks Kualitas Udara Ambien 84,25%

90,26% 107,13% 1.404.407.963 1.275.054.400 90,79%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201730

Tujuan / Sasaran /Program

IndikatorKinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Sasaran 4.1.OptimalisasiPengelolaanKualitas Udara dariSumber Bergerak

Persentase kelulusan uji emisikendaraan bermotor

79% 91,22% 115,47

Program 4.1.1ProgramPengendalian danPengawasanDampak Lingkungan

Persentase ketaatan/ kepatuhankegiatan usaha terhadap aspeklingkungan

50% 50% 100%

Kegiatan 4.1.1.1PengendalianPencemaran UdaraDari SumberBergerak

Waktu Pelaksanaan KegiatanPengendalian Pencemaran UdaraDari Sumber Bergerak

51 kali 51 100%

Tujuan 5.Meningkatkankualitas pelayananpublik

Nilai Kepuasan Masyarakat unitpelayanan perizinan dan nonperizinan

76% 75,30% 99,08% 5.893.946.125 5.842.181.375 99,12%

Sasaran 5.1MengoptimalkanPelayanan Perizinandan dan NonPerizinan SektorPerhubungan

Jam Pelayanan Perizinan danNon Perizinan dari SektorPerhubungan

1.920jam

1.920Jam

100%

Program 5.1.1Program PelayananPerizinan dan NonPerizinan

Persentase ketepatan waktupelayanan perizinan dan nonperizinan

72% 74.33% 103.24%

Kegiatan 5.1.1.1Intensifikasi DanEktensifikasiSumber SumberPendapatan DaerahBidangPerhubungan

Jumlah Lembar Yang TercetakUntuk Kegiatan Intensifikasi DanEktensifikasi Sumber SumberPendapatan Daerah BidangPerhubungan

15025000

lembar

15025000

Lembar

100%

Tujuan 6Meningkatkan TataKelola AdministrasiPemerintahan yangBaik

- Indeks kepuasan PD terhadappemenuhan kebutuhan saranadan prasarana perkantoran

- Tingkat Kepuasan PelayananKedinasan

- Tingkat capaian keberhasilanpelaksanaan program

62%

76%

90,84%

74,30%

77,30%

75%

119,84%

101,71%

82,56%

18.632.364.781 13.157.293.527 70,62%

Sasaran 6.1Mengelola Saranadan Prasarana SertaAdministrasiPerkantoranPerangkat Daerah

Persentase Kinerja PengelolaanSarana, Prasarana, danAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

100% 94,92% 94,92%

Sasaran 6.2MelaksanakanKegiatan SesuaiDenganPerencanaan UntukMendukungKeberhasilanProgram

Persentase kesesuaianpelaksanaan Kegiatan terhadapparameter perencanaan padaOperational Plan

100% 50% 50%

Program 6.1.1ProgramPembangunan danPengelolaan Saranadan PrasaranaKedinasan

- Persentase sarana danprasarana perkantoran dalamkondisi baik

- Persentase ketepatanpemenuhan sarana danprasarana perkantoran

100% 89.84% 89.84%

Program 6.1.2Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Tingkat kepuasan pegawaiterhadap pelayanan administrasiperkantoran

72% 77.09% 107.07%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201731

Tujuan / Sasaran /Program

IndikatorKinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Program 6.2.1ProgramPerencanaanPembangunanDaerah

Persentase ketepatan waktupenyusunan dan pelaporanDokumen Perencanaan strategisdan/atau sektoral

100% 75% 75%

Kegiatan 6.1.1.1Pengadaan danPemeliharaanSarana danPrasaranaPerkantoran

Jumlah unit sarana dan prasaranaperkantoran yang dikelola

101unit

101Unit

100% 6.490.171.619 5.287.611.021 81,47%

Kegiatan 6.1.1.2Penyediaan Barangdan JasaPerkantoranPerangkat Daerah

Jumlah Jenis Barang dan JasaPerkantoran yang Disediakan

9 Jenis 10 jenis 111% 11.730.739.753 7.489.287.356 63,84%

Kegiatan 6.2.1.1Penyusunan danEvaluasiPerencanaanStrategis

Jumlah dokumen penyusunan danevaluasi perencanaan strategis

9dokum

en

9dokumen

100% 411.453.409 380.395.150 92,45%

D. REALISASI ANGGARAN

Di bawah ini adalah jumlah anggaran, realisasi, sisa anggaran dan persentase

Kegiatan Anggaran Belanja Langsung Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang

berkaitan dengan Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2017 sebagai berikut :

Tabel 3.22. Realisasi Anggaran Kegiatan Belanja Langsung yang berkaitan dengan

Indikator Kinerja

NOKODE

KEGIATANKEGIATAN

ANGGARAN(Rp.)

REALISASI(Rp.)

SISAANGGARAN

(Rp.)%

1 1.1.2.09.01.0001 Pelaksanaan PengujianKendaraan Bermotor

6.488.662.698 5.986.026.638 502.636.060 92,25%

2 1.1.2.09.01.0002 Pembangunan SaranaPrasarana Transportasi

1.642.185.040 1.580.386.200 61.798.840 96,24%

3 1.1.2.09.01.0003 Pembangunan SaranaPrasarana Transportasi(Tahun Jamak/Multiyears)

25.583.059.529 1.652.349.671 23.930.709.858 6,46%

4 1.1.2.09.01.0004 Pembinaan KeselamatanLalu Lintas

1.570.554.969 1.493.860.710 76.694.259 95,12%

5 1.1.2.09.01.0005 PemeliharaanPerlengkapan Jalan

38.058.215.031 36.064.383.509 1.993.831.522 94,76%

6 1.1.2.09.01.0006 Pemeliharaan Saranadan PrasaranaTransportasi

9.893.298.913 9.620.426.142 272.872.771 97,24%

7 1.1.2.09.01.0007 Penertiban, PengawasanDan Pengendalian Parkir,Terminal Dan LLAJ

6.455.169.274 6.338.921.006 116.248.268 98,20%

8 1.1.2.09.01.0008 PengadaanPerlengkapan Jalan

37.105.482.428 34.321.670.165 2.783.812.263 92,50%

9 1.1.2.09.01.0009 PengadaanPerlengkapan JalanYang Dibiayai dari DAK

658.879.902 400.249.500 258.630.402 60,75%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201732

NOKODE

KEGIATANKEGIATAN

ANGGARAN(Rp.)

REALISASI(Rp.)

SISAANGGARAN

(Rp.)%

Transportasi

10 1.1.2.09.01.0010 Pengelolaan Parkir 20.258.124.898 18.680.401.095 1.577.723.803 92,21%

11 1.1.2.09.01.0011 Pengembangan SaranaPrasarana Transportasi

30.511.038.316 11.104.075.411 19.406.962.905 36,39%

12 1.1.2.09.01.0012 Peningkatan PelayananDan KeselamatanAngkutan

5.874.855.596 4.937.814.214 937.041.382 84,05%

13 1.1.2.09.01.0013 PenyelenggaraanManajemen Lalu Lintas

3.053.611.979 2.807.792.088 245.819.891 91,95%

14 1.1.2.09.01.0014 PenyelenggaraanTransportasi Bagi Pelajar

2.539.130.147 2.390.355.423 148.774.724 94,14%

15 1.1.2.09.01.0015 Penyusunan DokumenPenunjangPembangunan SaranaPrasarana Transportasi

1.314.469.418 1.258.265.470 56.203.948 95,72%

16 1.1.2.09.02.0001 Pengelolaan TerminalAngkutan Umum

17.514.274.800 15.304.983.973 2.209.290.827 87,39%

17 1.1.2.09.02.0002 PengembanganAngkutan Umum MassalPerkotaan

27.712.803.220 19.706.534.827 8.006.268.393 71,11%

18 1.1.2.09.02.0003 PenyelenggaraanPelayanan AngkutanUmum

1.829.810.658 1.765.952.890 63.857.768 96,51%

19 1.1.2.09.03.0001 PenyelenggaraanPelayanan AksesibilitasAngkutan Barang

1.653.739.609 1.606.925.000 46.814.609 97,17%

20 1.1.2.05.03.0014 PengendalianPencemaran Udara DariSumber Bergerak

1.404.407.963 1.275.054.400 129.353.563 90,79%

21 1.1.2.12.04.0014 Intensifikasi DanEktensifikasi SumberSumber PendapatanDaerah BidangPerhubungan

5.893.946.125 5.842.181.375 51.764.750 99,12%

22 2.2.2.02.02.0042 Pengadaan danPemeliharaan Saranadan PrasaranaPerkantoran

6.490.171.619 5.287.611.021 1.202.560.598 81,47%

23 2.2.2.02.01.0033 Penyediaan Barang danJasa PerkantoranPerangkat Daerah

11.730.739.753 7.489.287.356 4.241.452.397 63,84%

24 2.1.2.01.02.0050 Penyusunan danEvaluasi PerencanaanStrategis

411.453.409 380.395.150 31.058.259 92,45%

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201733

Berikut jumlah anggaran Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kota SurabayaTahun 2017 :

Tabel 3.23. Anggaran Indikator Kinerja

No. Indikator KinerjaAnggaran

(Rp.)Realisasi

(Rp.)Sisa Anggaran

(Rp.)%

1 Indeks Kualitas Udara Ambien

1.404.407.963 1.275.054.400 129.353.563 90,79%2 Persentase kelulusan uji emisikendaraan bermotor

3 Tingkat pertumbuhan ekonomikategori transportasi danpergudangan

1.653.739.609 1.606.925.000 46.814.609 97,17%4 Persentase Penyelesaian Surat

Pengantar Pendaftaran AngkutanBarang

5 Indeks kepuasan PD terhadappemenuhan kebutuhan saranadan prasarana perkantoran

18.632.364.781 13.157.293.527 5.475.071.254 70,62%

6 Tingkat Kepuasan PelayananKedinasan

7 Tingkat capaian keberhasilanpelaksanaan program

8 Persentase Kinerja PengelolaanSarana, Prasarana, danAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah

9 Persentase kesesuaianpelaksanaan Kegiatan terhadapparameter perencanaan padaOperational Plan

10 Nilai Kepuasan Masyarakat unitpelayanan perizinan dan nonperizinan

5.893.946.125 5.842.181.375 51.764.750 99,12%11 Jam Pelayanan Perizinan dan

Non Perizinan dari SektorPerhubungan

12 Persentase Jalan KewenanganKota dengan V/C ratio ≤ 0.95 191.006.738.138 138.636.977.242 52.369.760.896 72,58%

13 Ratio Jumlah Kecelakaan Fatal

14 Load factor kendaraan umum(Angkot

47.056.888.678 36.777.471.690 10.279.416.988 78,16%

15 Load factor kendaraan umum(Bis Kota)

16 Persentase Kendaraan AngkutanUmum yang MemenuhiPersyaratan Teknis dan LaikJalan

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201734

E. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Untuk mencapai indikator keberhasilan maka aspek keuangan sangat

berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan. Operasionalisasi kegiatan

dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai. Sumber

pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah pada Tahun 2017.

1. Belanja Tidak Langsung & Belanja Langsung

Belanja Tidak Langsung merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji

dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai

negeri sipil (PNS) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Undang – Undang. Penyerapan anggaran belanja tidak langsung pada tahun

2017 sebesar 98,46% dari total anggaran yang dialokasikan.

Sedangkan Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait

secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, dana tersebut

merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai

sasaran pembangunan. Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun

2017 sebesar 74,27% dari total anggaran yang dialokasikan. Tabel

rekapitulasi realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung tahun

anggaran 2017 Dinas Perhubungan Kota Surabaya sebagaimana dalam tabel

berikut :

Tabel 3.24. Rekapitulasi Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

Tahun Anggaran 2017

No UraianAnggaran

(Rp.)Realisasi

(Rp.)%

SisaAnggaran

(Rp.)

1.Belanja TidakLangsung

48.968.137.747 48.213.191.849 98,46% 754.945.898

2. Belanja Langsung 265.648.085.294 197.295.903.234 74,27% 68.352.182.060

Jumlah 314.616.223.041 245.509.095.083 78,03% 69.107.127.958

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201735

2. Pendapatan Retribusi

Tabel 3.25. Realisasi Pendapatan Retribusi Tahun Anggaran 2017

No UraianTarget

Pendapatan(Rp.)

Realisasi(Rp.)

%

1 Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum 28.384.346.500 29.214.307.000 102,92

2 Retribusi Tempat Khusus Parkir 4.375.000.000 3.912.666.000 89,43

3 Retribusi Terminal 7.539.215.717 7.948.941.500 105,43

4 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 12.814.284.845 13.086.685.000 102,13

5 Retribusi Ijin Trayek 654.996.085 437.070.000 66,73

6 Pendapatan Lain-Lain 597.234.513 641.732.720 107,45

Jumlah 54.365.077.660 55.241.402.220 101,61

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201736

PENUTUP

Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Perhubungan

Kota Surabaya terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2017

sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari

hasil evaluasi terhadap Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya nilai capaiannya

adalah sebagai berikut :

1. Indeks kualitas udara ambien nilai capaiannya sangat baik.

2. Persentase kelulusan uji emisi kendaraan bermotor nilai capaiannya sangat baik.

3. Tingkat pertumbuhan ekonomi kategori transportasi dan pergudangan nilai

capaiannya baik.

4. Persentase penyelesaian surat pengantar pendaftaran angkutan barang nilai

capaiannya sangat baik.

5. a. Indeks kepuasan PD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

perkantoran nilai capaiannya sangat baik.

b. Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan nilai capaiannya sangat baik.

c. Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program nilai capaiannya sangat

baik.

6. Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat

daerah nilai capaiannya baik.

7. Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan

pada operational plan nilai capaiannya kurang.

8. Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan nilai

capaiannya baik.

9. Jam pelayanan perizinan dan non perizinan dari sektor perhubungan nilai

capaiannya sangat baik.

10. Persentase Jalan Kewenangan Kota dengan V/C ratio ≤ 0.95 nilai capaiannya

sangat baik.

11. Ratio Jumlah Kecelakaan Fatal nilai capaiannya sangat baik.

BAB

IV

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201737

12. a. Peningkatan Load factor kendaraan umum (Angkot) nilai capaiannya sangat

baik.

b. Peningkatan Load factor kendaraan umum (Bis Kota) nilai capaiannya sangat

baik.

13. Persentase kendaraan angkutan umum yang memenuhi persyaratan teknis dan

laik jalan nilai capaiannya sangat baik.

Dari hasil capaian indikator kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian

kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya masuk dalam Kategori Capaian Sangat

Baik. Dalam penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2017 ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak yang perlu diperbaiki dan

diperhatikan.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201738

LAMPIRAN

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201739

A. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

L

A

M

P

I

R

A

N

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201740

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201741

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201742

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201745

C. ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN

ATAUPUN PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA

Wujud penunjang program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2017 salah ssatunya adalah

penghargaan Indonesia Road Safety Award Tahun 2017.

Indonesia Road Safety Award (IRSA) adalah program penghargaan terhadap

kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan

di jalan raya. Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan

kepada pemerintah Kab/Kota agar terus bekerja keras menerapkan pilar-

pilar road safety di lingkungan pemerintahannya. IRSA merupakan rangkaian

kegiatan yang diselenggarakan oleh Adira Insurance bekerja sama dengan

Majalah SWA.

Perhelatan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017 telah mengumumkan

bahwa Kota Surabaya kembali meraih juara. Pengumuman dihelat pada Kamis

(07/12/2017) di Menara Mandiri (Ex. Plaza Bapindo), Assembly Hall Lantai 9, Jl.

Jend. Sudirman Kav. 54-55, Senayan, Jakarta Selatan. Kota Surabaya menang

dalam juara umum dan juara kategori khusus penanganan Speeding. IRSA

digelar sebagai wujud untuk menjaga keselamatan dan mengurangi kecelakaan

di jalan yang diselenggarakan oleh Adira Insurance. Semangat dari program

IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Kab/Kota agar

terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan

pemerintahannya.

Keberhasilan Kota Surabaya dalam IRSA 2017 tidak terlepas dari program yang

telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka keselamatan

transportasi di jalan. Program-program tersebut antara lain Peningkatan perilaku

tertib lalu lintas, peningkatan dan pengawasan kendaraan yang berkeselamatan,

manajemen dan rekayasa lalu lintas, pemenuhan jalan yang berkeselamatan,

dan penanganan kecelakaan lalu lintas. Acara pengumuman dihadiri langsung

oleh Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi, Kepala Dinas Perhubungan

Kota Surabaya, Ir. Irvan Wahyudrajad, M.MT, Kepala Bidang Pengendalian dan

Operasional Dishub Surabaya, Subagio Utomo, SH. MM dan Kepala Seksi

Pembinaan dan Keselamatan Dishub Surabaya, Budi Basuki, A.md LLAJ, ST,

M.MT.

LAPORAN KINERJA

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 201746

Dokumentasi Indonesia Road Safety Awards (IRSA) 2017