laporan akuntabilitas kinerja -...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas Berkat dan
Karunia-Nya maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan SAWAHAN Tahun
2017 ini dapat diselesaikan dan evaluasi Kinerja dengan harapan tahun
mendatang lebih baik.
Kami telah berusaha secara maksimal untuk menyempurnakan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Kecamatan SAWAHAN Tahun 2017 ini sebagaimana
layaknya sebuah Laporan Pertanggungjawaban , namun Kami menyadari bahwa
manusia selalu memiliki keterbatasan - keterbatasan yang dimilikinya sehingga
menyebabkan masih kurang sempurnanya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan SAWAHAN Tahun 2017 ini. Untuk itu saran dan kritik terhadap
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan SAWAHAN Tahun 2017 ini, akan Kami
terima dengan ucapan terima kasih demi kesempurnaannya pada tahun
berikutnya.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan SAWAHAN Tahun 2017 ini, kami
sampaikan terima kasih dan semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
SAWAHAN Tahun 2017 ini dapat berguna dan bermanfaat.
Surabaya, Pebruari 2018
CAMAT SAWAHAN
Yunus, S.STP. MAP Pembina Tk I
NIP. 19770506 199602 1 002
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan SAWAHAN ini
mengkaji sejauhmana kinerja kecamatan SAWAHAN tahun 2017 dalam upaya
untuk peningkatan kinerja suatu organisasi.
Ukuran keberhasilan dari suatu tujuan organisasi dan sasaran strategis
organisasi yang disebut dengan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan sawahan adalah
1. Presentase RW yang dilengkapi dengan Fasilitas sambungan Internet, di bagi
dengan jumlah RW se- Kecamatan.
2. Merupakan capaian 12 (dua belas) Indikator pelayanan pada indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) dibagi 12 Indikator Pelayanan pada IKM.
Adapun Indikator pelayanan adalah mencakup Kejelasan petugas
pelayanan, kedisplinan petugas pelayanan, Tanggung jawab petugas Pelayanan,
Kemampuan Petugas Pelayanan, Kecepatan petugas pelayanan, Keadilan untuk
mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan,
Kecepatan jadwal pelayanan, Keamanan pelayanan, Kemudahan mendapatkan
informasi system maupun prosedur, serta penanganan pengaduan masyarakat.
Berdasarkan hasil Survey kepada pengunjung Kecamatan Sawahan di
peroleh nilai mutu pelayanan yang di dapat dari indeks kepuasan masyarakat
sebesar 82,51 sesuai dengan pengelompokan mutu kinerja pelayanan secara
umum, mutu pelayanan kecamatan sawahan masuk dalam kategori A dengan
kinerja baik.
Pengukuran indikator Kinerja yang dipergunakan dalam pencapaian kinerja
dapat di ketahui melalui indicator input (masukan), Output (keluaran), Outcome
(hasil) , sedangkan untuk mengetahui tahapan pengukuran evaluasi kinerja dapat
dilihat mulai dari capaian kerja program sampai dengan nilai capaian
kebijaksanaan.
Hasil pengolahan data secara statistic sederhana di peroleh nilai capaian
kinerja Keuangan setiap kegiatan berkisar antara 84,69 % sampai dengan 99,33%
dan nilai rata-rata sebesar 93.6 %. Secara keseluruhan kegiatan - kegiatan pada
tahun anggaran 2017 dapat terlaksana dengan baik dan berhasil sesuai dengan
yang di targetkan dalam rencana kinerja tahun 2017.
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................
B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI .........................................
C. ASPEK STRATEGIS .................................................................................
D. STRUKTUR ORGANISASI .......................................................................
E. SISTIMATIKA PENYAJIAN .......................................................................
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................. A. RPJMD2016-2021 .....................................................................................
B. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 .............................................
a.VISI .........................................................................................................
b.MISI ........................................................................................................
c. TUJUAN ................................................................................................
d.SASARAN ...............................................................................................
e. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) .....................................................
C. PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017...............................................
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 ...................................... A PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 ....................................................
B EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA .......................................
BABIV PENUTUP ......................................................................................... 1. KESIMPULAN .........................................................................................
2. SARAN ....................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran ...............................................................
1. Struktur Organisasi .....................................................................................
2. Pengukuran Kinerja tahun 2017 .................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan
Sawahan adalah bagian dari pada perencanaan strategis dan merupakan langkah
awal untuk melakukan pengukuran kinerja Kecamatan Sawahan .
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
salah satu barometer untuk mengetahui sejauhmana upaya peningkatan kinerja
aparatur pemerintah telah dilaksanakan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam pelaksanaan tugaspokok
dan fungsinya.
Pengukuran indikator kinerja yang dipergunakan dalam pencapaiankinerja
dapat diketahui melalui indikator input (masukan), output (keluaran), outcomes
(hasil) dan Benefit (manfaat). Sedangkan untuk mengetahui tahapan pengukuran
evaluasi kinerja dapat dilihat mulai dari capaian pelaksanaan kegiatan secara
keseluruhan, nilai capaian kerja pelaksanaan program .
Tahapan evaluasi kinerja yang akan dijelaskan menunjukan bahwa
kegiatan-kegiatan pembangunan, pengarahan, pengawasan dan pengendalian
yang ada di Kecamatan Sawahan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Peningkatan kinerja dan pemupukan keunggulan bersaing bagi setiap
organisasi akan membawa pada kemampuan organisasi dalam memenuhi dan
memuaskan kebutuhan pelanggan ( stakeholders} serta pada gilirannya akan
membentuk citra positif yang merupakan modal dasar bagi kelangsungan
organisasi.Pada tahap akhir organisasi-organisasi Pemerintah (Birokrasi)
diharapkan mampu memberikan pertanggungjawaban sebagai akuntabilitas
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah, telah ditetapkan Pembentukan
Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Organisasi Kecamatan
Kota Surabaya. Adapun Kedudukan Tugas dan Fungsi Kecamatan Kota
surabayayang diatur dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
a. Kecamatan adalah Kecamatan di Wilayah Kota Surabaya
b. Camat adalah Kepala Kecamatan di wilayah Kota Surabaya.
c. Perangkat Kecamatan adalah Unsur Pembantu Camat dalam melaksanakan
tugas yang terdiri dari Sekretaris Kecamatan, Sub Bagian , Seksi dan Jabatan
Fungsional.
1. Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman danketertiban
umum.
c. Mengkoordinasikan penerapan dan Penegakan peraturan perundang
undangan
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayananumum
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di
tingkatKecamatan
f. Membina, penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkuptugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan Kelurahan.
2. Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh kepala
Daerah untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah, yang meliputi
Aspek :
a. Perizinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitasi
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan
3. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Camat di bidang kesektariatan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagimana dimaksud Sekretaris Kecamatan
mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana program, anggaran
danlaporan Kecamatan.
b. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.
c. Pengelolaan administrasi Kepegawaian.
d. Pengelolaansurat-menyurat, dokumentasi, rumah tangga,
perlengkapan/peralatan kantor, kearsipan dan perpustakaan.
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayananumum
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di
tingkatKecamatan
f. Membina , penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi
ruanglingkuptugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan
Kelurahan.
4. Sub bagian umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang Umum dan Kepegawaian.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud , sub bagian umum
dan kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidangumum dan kepegawaian.
b. Penyiapan bahan pelaksanaan dan rencana program dan petunjukteknis
di bidang umum dan kepegawaian.
c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga daninstansi
lain di bidang umum dan kepegawaian.
d. Penyiapan bahan Pengawasan dan Pengendalian di bidang umum
danKepegawaian.
e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh sekretaris Kecamatan
sesuai dengan tugas dan Fungsinya.
5. Sub bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
sekretaris Kecamatan di bidang Keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian
Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
Keuangan.
b. Penyiapan bahan pelaksanaan dan rencana program dan petunjukteknis
di bidang Keuangan.
c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga daninstansi
lain di bidang Keuangan
d. Penyiapan bahan Pengawasan dan Pengendalian di bidang Keuangan
e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh sekretaris
sesuaidengan tugas dan fungsinya.
6. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Camat di bidang pemerintahan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi tata
Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
tataPemerintahan.
b. Pelaksanaan Program dan petunjuk teknis di bidang TataPemerintahan.
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansilain
di bidang Tata Pemerintahan.
d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian dibidang TataPemerintahan
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Camat danfungsinya.
7. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Camat di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat Dalam
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang sosial
danpemberdayaan masyarakat.
b. Pelaksanaan Program danpetunjukteknis di bidang Sosial
danpemberdayaan masyarakat.
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansilain
di bidang Sosial dan pemberdayaan Masyarakat.
d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian dibidang sosial
danpemberdyaan masyarakat
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikanoleh Camat danfungsinya.
8. Seksi Ketentraman dan Ketertiban umum mempunyai tugas
melaksanakansebagian tugas Camat di bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umum.Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi
Ketentramandan ketertiban umum mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidangketentraman
dan ketertiban umum.
b. Pelaksanaan Program dan petunjuk teknis di bidang ketentraman
danketertiban umum.
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansilain
di bidang ketentraman dan ketertiban umum.
d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian di bidang ketentramandan
ketertiban umum.
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Camatdanfungsinya.
9. Seksi Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat
di bidang perekonomian.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi perekonomian
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidangperekonomian
.
b. Pelaksanaan Program dan petunjuk teknis di bidang perekonomian.
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansilain
di bidang Perekonomian.
d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian di bidang
TataPerekonomian.
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Camat danFungsinya
10. Seksi Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Camat di bidang Fisik dan Prasana .
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Fisik dan
prasarana mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang Fisik
danPrasarana.
b. Pelaksanaan Program dan petunjuk teknis di bidang Fisik
danPrasarana.
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansilain
di bidang Fisik dan Prasarana.
d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian di bidang Fisik
danprasarana.
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Camat dan fungsinya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LAKIP SKPD Kecamatan SAWAHAN Tahun 2017 terdiri dari Empat Bab
yang disusun dengan sistematika sebagai berikut: IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang,
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
C. Aspek Strategis
D. Struktur Organisasi
E. Sistematika Penyajian
BAB. II.PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RPJMD 2016 - 2021
B. Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
d. Sasaran
e. Indikator Kinerja Utama (IKU)
C. Penetapan Kinerja ( PK) Tahun 2017
BAB. III.AKUNTABIL1TAS KINERJA TAHUN 2017
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017
B. Analisa Capaian Kinerja
C. Evaluasi Kinerja
BAB. IV.PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2017
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RPJMD 2016-2021
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan, bahwa dalam rangka
Penyelenggaraan Pemerintahan , Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun
perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan
pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu
20tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk
jangka waktu 5 tahun, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(RenstraSKPD) jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun. RPJMD sebagai tertuang dalam pasal 19
ayat (2) Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), bahwa RPJMD ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik.
Penyusunan RPJMD dilakukan secara integratif dengan dokumen-dokumen
perencanaan yang lainnya, RPJMD kota Surabaya tahun 2016 -2021 merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) kota
Surabaya tahun 2005-2025 yang berkedudukan sebagai Dokumen perencanaan
induk dengan wawasan waktu 20 (dua puluh) tahun. Selain itu RPJMD juga
merupakan penjabaran RPJM Nasional/ Provinsi. Hal ini dilakukan agar ada
koordinasi dan sinkronisasi berbagai program, agar saling mendukung dan
menghindari tumpang tindih. Pada akhirnya berbagai program pembangunan yang
dilakukan bisa memberi manfaat yang lebih besar pada masyarakat Kota
Surabaya.
RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016- 2021 adalah dokumen perencanaan
komrehensif lima tahunan, yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan Renstra SKPD, RKPD, Kota Surabaya dan sebagai acuan bagi
seluruh stakeholder di kota Surabaya dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan selama kurun waktu 2016-2021
RPJMD kota Surabaya Tahun 2016-2021, disusun berdasarkan Visi dan
Misi Walikota Surabaya, sekaligus berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang
mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat yang ada dalam lingkup Wilayah
Kota surabaya dan berpedoman evaluasi pelaksanaan pembangunan periode
sebelumnya.
B. Rencana Strategis Tahun 2016-2021
Ruang Lingkup Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi tahapan,
tatacara Penyusunan , dan Evaluasi pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah
meliputi tahapan, tata cara Penyusunan , evaluasi pelaksanaan adalah renstra
SKPD.
Perencanaan Pembangunan Nasional , pemerintah Daerah dalam
melaksanakan pembangunan di harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah daerah (RPJM-D) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
untuk itu perlu di susun di masing masing SKPD rencana pembangunan jangka
menengah lima tahun atau di sebut juga Rencana Strategis SKPD ( RENSTRA
SKPD) tahun 2016-2021.
Ada beberap tahapan dalam proses penyusunan perencanaan Strategis
sebagai berikut:
1. Perumusan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi. Dalam hal ini dimaksudkan
untuk memberikan suatu frame work dalam mana strategi organisasi akan
dikembangkan dan menggambarkan target/sasaran yang hendak dicapai
organisasi.
2. Analisis atau pengamatan lingkungan, meliputi kegiatan mengidentifikasi dan
mengevaluasi faktor-faktor eksternal saat ini dan yang diantisipasi serta
kondisi-kondisi yang mungkin berpengaruh dan perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan strategi organisasi.
3. Audit profil dan faktor - faktor internal organisasi yaitu kegiatan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan organisasi sehubungan dengan pencapaian tujuan
organisasi.
4. Perumusan, penilaian dan penentuan strategi organisasi.
5. Implementasi dan evaluasi perencanaan strategis.
a. PERNYATAAN VISI
Berdasarkan pada uraian-uraian diatas, maka dalam rangka
menunjang terwujudnya visi pemerintah Kota Surabaya khususnya di kecamatan
SAWAHAN, kiranya perlu memiliki visi yang merespon dan* memperhatikan
potensi serta aspirasi masyarakat, yaitu : " TANGGAP , PEDULI DAN
MEMBERDAYAKAN UMKM, PELAYANAN MASYARAKAT SERTA
MEWUJUDKAN SITUASI YANG KONDUSIF “
Bertolak dari pokok pokok Visi diatas , dapat dijelaskan maksud dari Visi
SKPD Kecamatan Sawahan , yakni : guna mencapai visi yang ditetapkan perlu
adanya data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan untuk peningkatan
Pemberdayaan UMKM. Serta perlu adanya layanan administrasi yang cepat dan
tepat dan juga kegiatan adanya kerjasama dengan jajaran samping , menuju
Kecamatan Sawahan yang berdaya saing dalam peningkatan Pembangunan.
b. MISI.
Untuk mencapai Visi maka perlu adanya misi yang nantinya mendukung
tujuan dan sasaran, adapun misi SKPD Kecamatan sawahan adalah :
1. Memberdayakan Masyarakat Kecamatan Sawahan dan menciptakan
seluas luasnya kesempatan berusaha.
2. Memelihara Keamanan dan Ketertiban Umum
3. Mewujudkan Penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya
Dukung Kota.
4. Memperkuat Nilai nilai Budaya Lokal dalam sendi sendi kehidupan
masyarakat.
5. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
6. Memantapkan Daya Saing Usaha ekonomi Lokal, Inovasi Produk dan jasa,
serta pengembangan Industri Kreatif.
c. TUJUAN
Dalam rangka penjabaran atas Visi dan sebagai tindak lanjut atau
Implementasi atas Misi yang telah ditetapkan maka Kecamatan SAWAHAN Kota
Surabaya menetapkan Tujuan dari masing-masing Misi yang telah ditetapkan
yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan peraturan Daerah
2. Meningkatkan Pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi
PMKS.
3. Meningkatkan perlindungan Perempuan dan anak
4. Optimalisasi Sistem Pengelolaan kebersihan dan Persampahan secara
terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan Teknologi tepat
guna dan ramah lingkungan
5. Meningkatkan Kualitas pelayanan Publik
6. Mewujudkan wawasan, karakter, dan nilai- nilai kebangsaan.
7. Meningkatkan Produktivitas UMK sektor Produksi barang dan Jasa
8. Meningkatkan tata kelola Administrasi pemerintahan yang baik
d. SASARAN
Sasaran adalah hasil yang di harapkan dari suatu tujuan yang di
formulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 ( lima) tahun kedepan.
Bertolak pada tujuan diatas maka dapat pula di rumuskan sasaran SKPD
Kecamatan Sawahan, sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketentraman dan Ketertiban umum di kecamatan
2. Mewujudkan data PMKS yang update
3. Meningkatkan Pelayanan Perlindungan Perempuan dan anak
4. Mewujudkan Kebersihan Lingkungan melalui peningkatan peran serta
masyarakat
5. Mewujudkan Pelayanan administrasi Kependudukan yang berkualitas
6. Mendukung Pemantapan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan
generasi muda
7. Mendukung Produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa
8. Mewujudkan tertib administrasi Pemerintahan
e. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam kerangka penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia adalah telah dikeluarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER1091M.PAN1512007,
Tanggal 31 mei 2007 tentang pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
(IKU) di lingkungan Instansi Pemerintah Berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara , Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah : Ukuran
Keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.
Setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU)
secara formal untuk tujuan dan sasaran strategis untuk masing masing tingkatan
level secara berjenjang.
Indikator Kinerja Utama ( IKU) Instansi Pemerintah harus selaras antar
tingkatan meliputi Indikator kinerja keluaran ( output) dan hasil out come. Dalam
suatu lembaga pemerintah, diharapkan akan diperoleh informasi kinerja yang
penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik
serta diperolehnya ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran
strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikkan kinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja. Perlunya ditetapkan indikator kinerja adalah agar terdapat
proses yang wajar yang digunakan baik oleh para pelaksana dan pimpinan dalam
mengelola usaha-usaha organisasi instansi agar mencapai hasil atau berkinerja
tinggi.
Secara konseptual, indikator kinerja adalah alat penting dalam membangun
sistem pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja
agar organisasi dapat mencapai hasil yang baik dan kinerja Indikator Kinerja
Utama Kecamatan Sawahan adalah :
1. Presentase RW yang dilengkapi dengan Fasilitas sambungan internet, di bagi
dengan Jumlah, RW Se Kecamatan.
2. Capaian 12 (Dua belas) Indikator Pelayanan pada indeks kepuasan
Masyarakat (IKM ) di bagi 12 Indikator Pelayanan pada IKM , yaitu :
1. Kejelasan Petugas Pelayanan
2. Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
4. Kemampuan Petugas Pelayanan
5. Kecepatan Petugas Pelayanan
6. Keadilan untuk mendapatkan Pelayanan
7. Kesopanan dan dan Keramahan Petugas Pelayanan
8. Kecepatan Jadwal Pelayanan •
9. Kenyamanan Lingkungan Pelayanan
10.Keamanan Pelayanan
11.Kemudahan mendapatkan Informasi, system maupun Prosedur
12. Penanganan Pengaduan Masyarakat
Berdasarkan hasil survey pelayanan Publik , bahwa secara umum kinerja
Pelayanan Publik Kecamatan Sawahan Tahun 2016 sudah Sangat baik, yaitu
mencapai 75,11 % oleh karenanya akan terus dipertahankan dan ditingkatkan
tingkat pelayanannya.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA .
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015
Berdasarkan hasil survey pengukuran capaian Kinerja Tahun 2015, Kecamatan
Sawahan adalah sebesar 75,11%.
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Berdasarkan hasil survey kepada pengunjung Kecamatan sawahan
diperoleh nilai mutu dan kinerja Pelayanan yang di dapat dari Indeks Kepuasan
Masyarakat sebesar 75,11%.sesuai dengan pengelompokan mutu dan kinerja
pelayanan, secara umum mutu pelayanan Kecamatan Sawahan masuk dalam
kategori baik.
Untuk mengetahui indikator indikator mana saja yang perlu dilakukan
peningkatan kinerjanya maupun indfikator-indikator yang perlu dipertahankan
kinerjanya.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Pengelolaan Keuangan
Anggaran dan Kinerja Kecamatan Sawahan tahun 2017 dengan Pagu
anggaran sebesar Rp. 8.851.214.279 (Delapan Milyar Delapan Ratus Lima
Puluh Satu Juta Dua Ratus Empat BelasRibu dua Ratus Tujuh Puluh
Sembilan Rupiah. yang meliputi 18 Kegiatan yang terdiri dari :
1. Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja
2. Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan anak
3. Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
4. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan
5. Monitoring dan pendataan harga bahan Pokok dan UMKM
6 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
7 Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS
8 Monitoring dan Validasi Kegiatan Penaggulangan Kemiskinan
9 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
10 Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran
11 Monitoring dan penyelenggaraan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan
12 Penyusunan dan evaluasi Perencanaan Strategis
13 Operasional Kelurahan Banyu Urip
14 Operasional Kelurahan Kupang krajan
15 Operasional Kelurahan Pakis
16 Operasional Kegiatan Kelurahan Petemon
17 Operasional Kelurahan Putat Jaya
18 Operasional Kelurahan Sawahan
2. Pendapatan
a. Pelaksanaan anggaran.
Realisasi anggaran Kecamatan Sawahan tahun 2017 yang meliputi 18
kegiatan sebesar Rp 8.375.367.457,-dengan tingkat serapan sebesar
93,60%.Keadaan ini dapat terlihat pada realisasi anggaran dari kegiatan-kegiatan
adalah sebagai berikut:
Realisasi Anggaran Kecamatan Tahun 2017
NO KEGIATAN PAGU
ANGGARAN(Rp)
REALISASI (Rp) %
I
Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja
422.062.847 417.627.460 98,98
2
Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan anak
225.535.182 206.707.200 91,65
3
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan 152.436.621 148.120.540 97,17
4
Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan 365.454.572 309.492.050 84,69
5 Monitoring dan pendataan harga bahan Pokok dan UMKM 153.089.640 150.955.680 98,61
6 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
157.998.583 155.300.620 98,29
7 Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS 142.546.866 140.983.380 98,9
8 Monitoring dan Validasi Kegiatan Penaggulangan Kemiskinan 167.294.574 139.543.120 83,41
9 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 798.133.256 680.126.105 85,21
10 Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran
207.491.629 155.164.994 74,78
II Monitoring dan penyelenggaraan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan
111.015.955 107.841.440 97,14
12 Penyusunan dan evaluasi Perencanaan Strategis 89.748.085 86.207.440 96,05
13 Operasional Kelurahan Banyu Urip 1.010.451.019 991.683.865 98,14
14 Operasional Kelurahan Kupang krajan 834.931.519 793.283.633 95,01
15 Operasional Kelurahan Pakis 869.856.745 859938.115 98,85
16 Operasional Kegiatan Kelurahan Petemon 1.073.498.086 1.066.354.962 99,33
17 Operasional Kelurahan Putat Jaya 1.234.036.935 1.210.177.350 98,06
18 Operasional Kelurahan Sawahan 835.632.165 755.859.503 90,45
JUMLAH 8.851.214.279 8.375.367.457 93,6
b. ANALISIS KEUANGAN KAITANNYA DENGAN PENCAPAIAN KINERJA.
Implementasi Rencana Kinerja Tahun 2017 telah dijabarkan dan
dilaksanakan dalam beberapa kegiatan tahun 2017, yang disertai dengan
Pengukuran Pencapaian Kinerja.
Daftar Capaian Kegiatan Kecamatan Sawahan Tahun Anggaran 2017 1. Pengawasan , Pengendalian dan evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja.
Indikator Kinerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 422.062.847 Rp.417.627.460
OUTPUT
: Jumlah pelaksanaan Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja
342 kali
342 kali
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada Kegiatan pengendalian
dan Evaluasi Kegiatan Polisi pamong Prajaadalah sebesar Rp. 417.627.460,-
dari Total nilai anggaran sebesar Rp. 422.062.847,- atau dipresentasikan
sebesar 98,98% Sisanya untuk pembayaran pajak ke Kas Negara.
2. Kegiatan Penguatan Kelembagaan dan pengarusutamaan Gender dan anak
Indikator Kinerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 225.535.182 Rp. 206.707.200
OUTPUT
: Jumlah Kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Pengarustamaan Gender dan Anak
18 Dokumen
18 dokumen
3. Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS
Indikator Kinerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 142.546.866 Rp140.983.380
OUTPUT
: Jumlah Laporan Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS
6 dokumen
6 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Monitoring dan
Pendataan PMKS dan PSKS adalah sebesarRp140.983.380
dari Total nilai anggaran sebesar Rp. 142.546.866 ,-atau dipresentasikan sebesar
98, 9 %
4. Kegiatan Sosialisasi wawasan Kebangsaan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT
: - Dana
Rp. 152.436.621,- Rp. 148.120.540,-
OUTPUT
Jumlah peserta Sosialisasi wawasan Kebangsaan
90 orang
90 orang
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Sosialisasi
wawasan Kebangsaan adalah sebesar Rp. 148.120.540,- dari Total nilai
anggaran sebesar Rp. 152.436.621,- atau dipresentasikan sebesar 97,17% ,
5. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp.365.454.572 Rp. 309.492.050
Out put : Jumlah Laporan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Pelayanan
Publik dalam bidang Kependudukan adalah sebesar Rp. 309.492.050,- dari
Total nilai anggaran sebesar Rp. 365.454.572,- atau dipresentasikan sebesar
84,69%
6. Kegiatan Monitoring dan Pendataan harga bahan Pokok dan UMKM
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp.153.089.640 Rp. 150.955.680
Out put : Jumlah Laporan Monitoring dan Pendataan harga bahan pokok dan UMKM
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Monitoring dan
Pendataan harga bahan Pokok dan UMKMadalah sebesar Rp. 150.955.680,-
dari Total nilai anggaran sebesar Rp. 153.089.640,- atau dipresentasikan
sebesar 98, 61%
7. Kegiatan Monitoring dan validasi kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp.167.294.574 Rp. 139.543.120
Out put : Jumlah Laporan Monitoring dan validasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Monitoring dan
validasi kegiatan Penanggulangan Kemiskinan adalah sebesar Rp.
139.543.120,- dari Total nilai anggaran sebesar Rp. 167.294.574,- atau
dipresentasikan sebesar 83,41%
8. Kegiatan Barang dan Jasa Perkantoran
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp.798.133.256 Rp. 680.126.105
Out put : Jumlah Jenis Barang dan Jasa Perkantoran yang disediakan
10 Jenis 10 Jenis
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Barang dan Jasa
Perkantoran adalah sebesar Rp680.126.105,- dari Total nilai anggaran
sebesar Rp. 798.133.256,- atau dipresentasikan sebesar85, 21 %
9. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp.207.491.629 Rp. 155.164.994
Out put : Jumlah Unit Sarana dan Prasarana Perkantoran yang di kelola
25 unit 25 unit
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran adalah sebesar Rp.
155.164.994,- dari Total nilai anggaran sebesar Rp. Rp.207.491.629,- atau
dipresentasikan sebesar 74,78 %
10. Kegiatan Penyusunan dan evaluasi Perencanaan Strategis
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 89.748.085 Rp. 86.204.440
Out put : Jumlah Dokumen Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
9 dokumen 9 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Penyusunan dan
evaluasi Perencanaan Strategis adalah sebesar Rp. 86.204.440,-dari Total
nilai anggaran sebesar Rp. Rp.89.748.085,- atau dipresentasikan sebesar
96, 05 %
11. Kegiatan Operasional Kelurahan Banyu Urip
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 1.010.451.019 Rp. 991.683.865
Out put : Jumlah Laporan Operasional Kelurahan Banyu Urip
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Banyu Urip adalah sebesar Rp. 991.683.865,-dari Total nilai
anggaran sebesar Rp. Rp.1.010.451.019,- atau dipresentasikan sebesar 98,
14 %
12. Kegiatan Operasional Kelurahan Kupang Krajan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 834.931.519 Rp. 793.283.633
Out put : Jumlah Laporan Operasional Kelurahan Kupang Krajan
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 793.283.633,-dari Total nilai
anggaran sebesar Rp. Rp.834.931.519,- atau dipresentasikan sebesar 95,
01 %
13. Kegiatan Operasional Kelurahan Pakis
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 869.856.745 Rp. 859.938.115
Out put : Jumlah Laporan Operasional Kelurahan Pakis
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 859.938.115,-dari Total nilai
anggaran sebesar Rp. Rp.869.856.745,- atau dipresentasikan sebesar
98,85 %
14. Kegiatan Operasional Kelurahan Petemon
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 1.073.498.086 Rp. 1.066.354.962
Out put : Jumlah Laporan Operasional Kelurahan Petemon
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 1.066.354.962,-dari Total
nilai anggaran sebesar Rp. Rp.1.073.498.086,- atau dipresentasikan sebesar
99,33 %
15. Kegiatan Operasional Kelurahan Putat Jaya
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 1.234.036.935 Rp. 1.210.177.350
Out put : Jumlah Laporan Operasional Kelurahan Putat Jaya
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 1.210.177.350,-dari Total
nilai anggaran sebesar Rp. Rp.. 1.234.036.935,- atau dipresentasikan
sebesar 98,06 %
16. Kegiatan Operasional Kelurahan Sawahan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 835.632.165 Rp. 755.859.503
Out put : Jumlah Laporan Operasional Kelurahan Putat Jaya
12 dokumen 12 dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 755.859.503,-dari Total nilai
anggaran sebesar Rp. Rp.. 835.632.165,- atau dipresentasikan sebesar
90,45 %
17. Kegiatan Monitoring dan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD tingkat
Kecamatan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 111.015.955 Rp107.841.440
Out put : Jumlah laporan Monitoring Pelaksanaan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan
12 Dokumen 12 Dokumen
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 107.841.440,-dari Total
nilai anggaran sebesar Rp. 111.015.955,- atau dipresentasikan sebesar
97,14 %
18. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan
Persampahan
Indikator Kerja Target Realisasi
INPUT : - Dana Rp. 157.998.583 155.300.620
Out put : Jumlah Kader lingkungan yang di bina
280 orang 280 orang
Hasil Capaian realisasi penggunaan dana pada kegiatan Operasional
Kelurahan Kupang Krajan adalah sebesar Rp. 155.300.620,-dari Total
nilai anggaran sebesar Rp. 157.998.583,- atau dipresentasikan sebesar
98,29 %
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adanya pendelegasian kewenangan dari Walikota Surabaya kepada
para Camat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor
29 Tahun 2009 dan keluarnya aturan perda No. 8 tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (termasuk Kecamatan) serta Perwali 94 Tahun
2008 tentang rincian tugas dan fungsi Kecamatan, maka Kecamatan
SAWAHAN harus melaksanakan tugas & kewajiban serta tanggung jawab yang
diembannya dengan sebaik-baiknya dengan tetap berpedoman pada Tupoksi
sebagaimana aturan yang telah ditetapkan. Realisasi pelaksanaannya juga
harus dalam pantauan dan pengawasan sehingga apabila ditemukan
kejanggalan dapat dengan segera diambil langkah-langkah penyelesaian.
Dari 16 ( Enam belas ) Kegiatan yang direncanakan semuanya telah bisa
dilaksanakan oleh Kecamatan SAWAHAN Tahun Anggaran 2017. Realisasi
secara keseluruhan anggaran rata-rata mencapai 93,60%sehingga bisa
dikatakan Program/Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat
tercapai/berhasil.
Mengacu pada indikator dan tolok ukur kegiatan Kecamatan Sawahan
untuk tahun 2017 menunjukan bahwa indikator dan tolok ukur meningkatkan
pelayanan umum masuk dalam kategori sangat baik sesuai dengan hasil
survey dari pelayanan publik di kecamatan .dan hanya ada 1 (Satu ) indikator
pelayanan publik yang indeks pelayanannya masih dibawah 75 %.
Selain itu hal-hal yang lebih berpengaruh dan menjadi masalah atau
kendala dalam pelaksanaan kegiatan dalam peningkatan kinerja Kecamatan,
adalah : Masih terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung kinerja
instansi di Kecamatan .
B. SARAN
Berdasarkan kendala yang dihadapi tersebut, maka upaya serta langkah-
kah yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Sawahan Kota
Surabaya sebagai upaya meningkatkan pelaksanaan program dan serta tugas
pokok dan fungsi lainnya, antara lain :
Penambahan Pegawai untuk mendukung kinerja instansi di
Kecamatan .
Semoga sajian yang ada dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kecamatan SAWAHAN Tahun 2017 (LAKIP 2017) ini dapat
memberikan manfaat & bahan koreksi bagi kita semua dalam rangka
pembangunan Kota Surabaya kedepan umumnya dan pembangunan
masyarakat Kecamatan SAWAHAN khususnya.
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
NO % CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN
1 80,16 Kejelasan dan Kepastian Petugas yang melayani
2 80,71 Kedisiplinan Petugas dalam melayani
3 81,52 Tanggung Jawab Petugas dalam Melayani
4 81,79 Kemampuan Petugas dalam melayani
5 79,89 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan
6 82,88 Keadilan mendapatkan Pelayanan
7 79,35 Kesopanan dan Keramahan Petugas dalam melayani
8 82,07 Kesesuain Jadwal/waktu pelayanan dengan yang telah ditetapkan
9 70,75 Kenyamanan Lingkungan
10 79,62 Keamanan Pelayanan
11 80,98 Kemudahan mendapatkan Informasi Prosedur Pelayanan
12 79,35 Kecepatan Penanganan Pengaduan terhadap layanan Publik
Capaian 12 Indikator Pelayanan pada Indeks kepuasan Masyarakat (IKM);
12 Indikator Pelayanan pada IKM, yaitu : 1) Kejelasan Petugas Pelayanan; 2)
Kedisiplinan Petugas Pelayanan; 3) Tanggung jawab petugas pelayanan; 4)
Kemampuan petugas pelayanan; 5) Kecepatan petugas pelayanan; 6) Keadilan
untuk mendapatkan pelayanan; 7) Kesopanan dan keramahan petugas
pelayanan; 8) Kepastian jadwal pelayanan; 9) Kenyamanan lingkungan
pelayanan; 10) Keamanan pelayanan; 11) Kemudahan mendapatkan informasi
sistem/prosedur; 12) Penanganan pengaduan masyarakat
STRUKTUR INSTANSI KECAMATAN CAMAT NAMA NIP MUSLICH HARIADI,S, Sos 197204011992011 001 (EPALA SEKSITATA PEMERINTAHAN 196807091998031009 KEPALA SEKSI KETENTRAAN DAN KETERTIBAN UMUM NAMA : BIMO BIDJAKSONO,S.Sos NIP : 19741104 2001121002 SEKRETARIS NAMA : Drs. D. TEGUH PRASETYp NIP : 19590127199103 1004 KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN NAMA NIP HINDUN MARASABESSY,SE 19680806 199903 2 005 KEPALA SUB BAGIAN KEUANG NAMA : SUDJJATI,SE NIP : 19621206198603 2 KEPALA SEKSI FISIK DAN PRASARANA NAMA : YAUKSRIWAHYUNI, SE NIP : 19670711199502 2 001 KEPALA SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NAMA : Drs-SyMMARIYAD^MM NIP : 195910281982121002 KEPALA SEKSI PEREKONOMI/ NAMA : AB?UL BAR|;S.Sos NIP : 196411181986031