implementasi sakip kemenristekdikti sakip ptn dan lldikti 2019...implementasi sistem akuntabilitas...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI SAKIP KEMENRISTEKDIKTI
Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan – Biro Perencanaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
2019
1
2
AGENDA
Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KemenristekdiktiC
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
A
Penguatan AkuntabilitasKinerja KemenristekdiktiB
33
Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu AtasLaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Permen PAN RB Nomor 12/2015tentang Pedoman Evaluasi Atas
Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kemenristekdikti.
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2017 tentang Renstra Kemenristekdikti 2015-2019 (Revisi).
Keputusan Irjen Kemenristekdikti
Nomor 47/G/KPT/VII/2017tentang Juknis Evaluasi ImplementasiAkuntabilitas Kinerja Pada Unit Organisasi di Lingkungan Kemenristekdikti.
Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Kemenristekdikti Nomor 2696/A.A1/SE/2018 tentang Pembentukan Tim Implementasi SAKIP PTN dan Kopertis.
Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 1/M/SE/2019tentang Implementasi Sistem InformasiPerencanaan dan Penganggaran (SIRenang) dan Sistem Informasi Akuntabilitas dan Pelaporan (SIAkunlap).
Landasan Hukum
1
2
3
4
5
6
7
8
Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Kemenristekdikti Nomor 31/A.A1/SE/2019 tentang Evaluasi Mandiri Atas ImplementasiAkuntabilitas Kinerja Di PTN Dan LLDIKTI Tahun2019 Melalui Sistem Informasi Akuntabilitasdan Pelaporan (SIAkunlap).
9
Tujuan Implementasi SAKIP
5
Perencanaan lebih berorientasi kinerja
dengan skenario evaluasi keberhasilan.
Pelaporan lebih berorientasi pada hasil
dan sesuai tanggung jawab pada tingkatan unit pelapor.
Menyelaraskan dan pengintegrasian
manajemen keuangan dan manajemen kinerja
(penganggaran berbasiskinerja).
Mendorongpimpinan
melakukan monitoring dan pengendalian.
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
6
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Rencana Strategis
Perjanjian Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pengelolaan Data Kinerja
Pelaporan Kinerja
Reviu dan Evaluasi Kinerja
*) Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kemenristekdikti.
MEMASTIKAN RESTRA UNIT ORGANISASI SELARAS DENGAN KEMENTERIAN
DILAKUKAN PENYELARASAN AGAR SINERGI DAN MENDUKUNG KINERJA KEMENTERIAN
MEMASTIKAN PENCAPAIAN TARGET DIUKUR DENGAN TEPAT
MEMASTIKAN DATA KINERJA DIKELOLA DENGAN BAIK UNTUK MENGETAHUI PENCAPAIAN DARI TAHUN KE TAHUN
MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA DILAPORKAN SECARA JUJUR
MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA TELAH DIREVIU DAN DIEVALUASI
Hirarki Renstra
8
Renstra Kemenristekdikti
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis,Indikator Kinerja Sasaran Strategis, dan Target
Renstra Unit Utama, PTN
Visi, Misi,
Tujuan
Sasaran Program, Indikator
Kinerja dan Target
Renstra Lembaga dan Pusat
Visi, Misi,
Tujuan
Sasaran Kegiatan, Indikator
Kinerja, dan Target
10
PERJANJIAN KINERJA
Merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk
mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam waktu satu tahun
Format PK
11
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20 …PTN / LLDikti: ……………………
............, ....... 20 xxMenristekdikti Pemimpin PTN / LLDikti
(.........................................) (.........................................)
Sasaran Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Kegiatan Anggaran
1 ……………………………………… Rp. ……………………………………………
2 ……………………………………... Rp. ……………………………………………
Total Rp. …………………………………………..
12
Cascading Kinerja
1. Penjabaran kinerja dan indikator kinerja ke dalam kinerja yang lebih terperinci atau kondisi-kondisi yang mempengaruhinya, dengan menggunakan kerangka logis
2. Digunakan untuk merumuskan kinerja apa yang harus ditagih di tingkat dibawahnya atau merumuskan kegiatan apa yang harus dilakukan
3. Mengacu pada proses bisnis yang berlaku umum dan ditetapkan
Kinerja A
Kinerja A.1 Kinerja A.2 Kinerja A.3
13
POHON KINERJA PTN
Kementerian
SASARAN STRATEGIS PTN
(outcome )
PTN
SASARAN (output/outcome) SASARAN (output/outcome)
SASARAN KEGIATAN
(output/outcome)
SASARAN KEGIATAN
(output/outcome)
SASARAN KEGIATAN
(output/outcome)
SASARAN KEGIATAN
(output/outcome)
Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
i
n
p
u
t
SASARAN STRATEGIS
(Outcome)
ProsesPencapaianOutput
SumberdayaYangDigunakan
Menteri/
Eselon I
Rektor
UNIT KERJA
SUB UNIT KERJA
14
Contoh Cascading Kinerja PTN
Sasaran : Meningkatnya kualitas pembelajaranIndikator Kinerja :
1. Persentase Prodi terkareditasi minimal B2. Rata-rata IPK lulusan
3. Persentase lulusan yang langsung bekerja
Sasaran:Meningkatnya kualitas pembelajaran Fakultas A
Sasaran:Meningkatnya kualitas pembelajaran Fakultas B
Indikator Kinerja:
1. Persentase Prodi terkareditasi minimal B Fakultas A2. Rata-rata IPK lulusan Fakultas A3. Persentase lulusan yang langsung bekerja Fakultas A
Indikator Kinerja:1. Persentase Prodi terkareditasi minimal B Fakultas B2. Rata-rata IPK lulusan Fakultas B3. Persentase lulusan yang langsung bekerja Fakultas B
Indikator Kinerja:
1. Akreditasi program studi C2. Rata-rata IPK lulusan program studi C3. Persentase lulusan yang langsung bekerja program
studi C
Indikator Kinerja:1. Akreditasi program studi D2. Rata-rata IPK lulusan program studi D3. Persentase lulusan yang langsung bekerja program studi D
PTN
Fakultas
Prodi
Pengukuran Kinerja
16
Setiap unit organisasi harus memiliki Indikator Kinerja dan dapat diukurkinerjanya.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat keberhasilan / kegagalan kinerja yang diperjanjikan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan realisasi kinerja dengan target kinerja, hasil pengukuran kinerja merupakan sumber data kinerja
yang digunakan dalam penyusunan laporan kinerja.
Contoh : Pengukuran Kinerja 2019
17
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET
2015-2019
REALISASI
2018
TAHUN 2019
TARGET REALISASI %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya KualitasPembelajaran danKemahasiswaan Pendidikan
Jumlah MahasiswaBerwirausaha
…… 26 68 ….. ……
Persentase Prodi Terakreditas Minimal B
…… 67 70 ….. …..
Jumlah MahasiswaBerprestasi
….. 24 20 ….. …..
Meningkatnya KualitasKelembagaan Ilmu Pengetahuandan Pendidikan Tinggi
Rangking PT Nasional ….. 30 20 ….. …..
Akreditasi Institusi …. C B ….. ….
DstDst ….. ….. …… ….. ….
Dst ….. ….. ….. …. …..
Pengelolaan Data Kinerja
19
Pengelolaan data kinerja dilakukan dalam rangka pemantauan danpengendalian pencapaian kinerja atas target yang ditetapkan
Pengelolaan data kinerja dilakukan oleh unit organisasi dengan caramencatat, mengolah, dan melaporkan data kinerja
Pelaporan data kinerja secara periodik setiap triwulan/tahunan,dilakukan melalui Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
Unit organisasi perlu pengembangan sistem aplikasi sebagai media monitoring dan evaluasi untuk monev kinerja secara berkala, sebagai bahan data reward and punishment dan media
transparansi kepada publik
Laporan Kinerja
21
Kementerian, Unit Utama, PTN, Lembaga dan Pusat wajib menyusun Laporan Kinerja
Laporan Kinerja Kementerian disampaikan kepada Kementerian Keuangan, Kementerian PPn/ Bappenas, Kementerian PAN & RB paling lambat 28 Februari
Laporan Kinerja Unit Utama, PTN, Lembaga dan Pusat disampaikan kepada Menteri
minggu ke 2 bulan Februari.
Fokus: Kementerian pencapaian tujuan/sasaran bersifat dampak dan hasil (outcome);
Unit Utama, PTN pencapaian tujuan/sasaran bersifat hasil (outcome);
Lembaga, Pusat pencapaian sasaran strategis bersifat hasil (outcome) dan atau output penting.
123
4
Outline Laporan Kinerja
22
• Menguraikan gambaran umum organisasi, penekanan pada aspek strategis organisasiserta permasalahan yang dihadapi organisasi
• Menyajikan ringkasan pencapaian kinerja organisasi
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
• Menguraikan ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja (Renstra) dan perjanjian kinerja (dokumen perjanjian kinerja) tahun yang bersangkutan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
• Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran dan analisis capaian kinerja
BAB IV PENUTUP
• Diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang untukmeningkatkan kinerjanya
LAMPIRAN
Analisis Capaian Kinerja Pada Bab III Akuntabilitas Kinerja
23
Menguraikan capaian kinerja pada masing-masing Indikator Kinerja :
Deskripsi penetapan Indikator Kinerja sebagai indikator kinerjaSasaran Strategis yang harus ditingkatkan
Capaian kinerja kegiatan yang mendukung ketercapaian Indikator Kinerja
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerjaserta alternatif solusi yang telah dilakukan
Data pendukung foto, grafik, gambar, tabel, dan pendukung lainnya.
Analisis capaian kinerja : Membandingkan antara target dengan realisasi, trend 3 tahun, dan periode Renstra, membandingkan secara nasional atau internasional
Menguraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkankinerja organisasi sesuai dokumen Perjanjian Kinerja
Review Atas Laporan Kinerja
26
Laporan kinerja harus direviu oleh Auditor Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau Tim yang dibentuk untuk itu
Reviu laporan kinerja dilakukan secara paralel dengan pelaksanaanmanajemen kinerja dan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Reviu harus sudah selesai sebelum ditandatangani pimpinan dan sebelum disampaikan kepada Menteri PAN dan RB
Dibuat surat pernyataan telah direviu dan surat tersebut merupakan bagian dari laporan kinerja
Reviu dilakukan hanya atas laporan kinerja tingkat K/L.
Contoh Formulir Pernyataan Telah Direviu
27
PERNYATAAN TELAH DIREVIUPTN/LLDIKTI ........
TAHUN ANGGARAN .......
Kami telah mereviu Laporan Kinerja PTN/LLDIKTI ..... untuk tahun anggaran ………. Sesuai Pedoman Reviu atas LaporanKinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggungjawab manajemen PTN/LLDIKTI ……
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan secara akurat, andal, dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalaninformasi yang disajikan di dalam laporan kinerja ini.
(Nama Kota), (tanggal, bulan, tahun)
Ketua Satuan Pengawas Internal …………
(Nama Penandatangan)
NIP
29
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Mengetahui tingkat
akuntabilitas kinerja
instansi pemerintahmenggunakan anggaran
dalam menghasilkan
manfaat/ outcomekepada masyarakat.
Memberikan saran dalam
rangka perbaikan serta
dalam rangka peningkatan
akuntabilitas kinerjapenggunaan anggaran.
Perbaikan dan percepatan
pelaksanaan reformasi
birokrasi di InstansiPemerintah dan unit kerja.
TUJUAN EVALUASI
RUANG LINGKUP
EVALUASI
Perkembangan
implementasi SAKIP
pada lingkup unit
organisasi mencakup:
Perencanan kinerja
Penjabaran kinerja
dari level lembaga
sampai unit
Pengukuran dan
pengelolaan data
kinerja
Pelaporan kinerja
Capaian kinerja.
PRINSIP
EVALUASI
• Partisipasif
• Mempertimbangkan
upaya atau kemajuan
yang telah dicapai
sampai dengan
pembahasan hasil
evaluasi
• Pemberian nilai tingkat
akuntabilitas kinerja
• Memberikan saran
perbaikan
pelaksanaan SAKIP.
Penilaian Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
30
PerencanaanKinerja
PengukuranKinerja
Pelaporan Kinerja
Evaluasi Kinerja
FORMAL KUALITAS PEMANFAATAN
6 % 15 % 9 %
5 % 12,5 % 7,5 %
3 % 7,5 % 4,5 %
2 % 5 % 3 %
Sistem AKIP TOTAL
30%
25%
15%
10%
80%
CAPAIAN KINERJA
OUTPUT OUTCOME LAINNYA TOTAL
5% 5% 10% 20%
Nilai Akuntabilitas Kinerja
31
Peringkat Nilai Interpretasi
AA >90-100 Sangat Memuaskan
A >80-90 Memuaskan
BB >70-80 Sangat Baik
B >60-70 Baik
CC >50-60 Cukup
C >30-50 Kurang
D 0-30 Sangat Kurang
32
Arti Nilai Akuntabilitas Kinerja
AKUNTABILITAS KINERJA YANG BAIK:
1. Budaya kinerja telah menjadi budaya organisasi;
2. Seluruh Unit kerja telah dapat mengidentifikasi kinerja yang seharusnya;
3. Cascading kinerja telah dilakukan sampai level unit terendah;
4. Pengintegrasian antara perencanaan kinerja dengan sistem penganggaran;
5. Setiap anggota organisasi memiliki ukuran kinerja yang jelas dan merupakan usahamencapai kinerja organisasi;
6. Sistem monev dilakukan secara berkala dan mampu memitigasi risikoketidaktercapaian kinerja;
7. Sistem pengumpulan dan pengukuran kinerja yang andal;
8. Sistem pelaporan telah mampu menyajikan kinerja yang seharusnya dan dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja;
9. Capaian kinerja telah dijadikan dasar reward and punishment.
33
Metode Pelaksanaan Evaluasi
EVALUASI
MANDIRI
Evaluasi Mandiri
oleh PTN dan LLDIKTI
melalui SIAkunlap
(April-Juni)
KONFIRMASI
HASIL
EVALUASI
Tim SAKIP
melakukan
konfirmasi dan
verifikasi lapangan
ke PTN dan LLDIKTI
(Juli-November)
PLENO
EVALUATOR
Tim SAKIP (Setjen & Itjen)
melakukan Pleno
Hasil Evaluasi Mandiri
PTN dan LLDIKTI
melalui SIAkunlap
dengan mempertimbangkan
bukti hasil konfirmasi dan
verifikasi lapangan
(Juli-Desember)
FINALISASI
HASIL
EVALUASI
Tim SAKIP menyusun
Surat Rekomendasi
Hasil Evaluasi SAKIP PTN
dan LLDIKTI
(Desember-Januari N+1)
34
Informasi yang Perlu Diperoleh Saat Konfirmasi dan
Verifikasi Hasil Evaluasi Mandiri PTN dan LLDIKTI
1. Informasi terkait implementasi SAKIP di PTN dan LLDIKTI yang meliputi:• Pemenuhan dokumen Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, dan Evaluasi Kinerja yang dilakukan
secara internal.• Kualitas dokumen Perencanaan Kinerja yang telah disusun. Dokumen Perencanaan Kinerja meliputi
Renstra, Perjanjian Kinerja, Perjanjian Kinerja berjenjang, Rencana Kerja Tahunan (Renja) ataudokumen lain terkait perencanaan.
• Komitmen pimpinan di PTN dan LLDIKTI dalam melaksanakan manajemen kinerja dengan baik.
2. Informasi terkait bukti data dukung atas tindak lanjut atas implementasi SAKIP, meliputi:• Surat Keputusan Pimpinan PTN/LLDIKTI, Surat Undangan Rapat Koordinasi, Lampiran Notulen Rapat
Koordinasi, Dokumen Hasil Pemantauan dan Evaluasi Internal dan Pembangunan Sistem InformasiPerencanaan Internal.
35
Jadwal Pelaksanaan Konfirmasi dan Verifikasi
Hasil Evaluasi Mandiri PTN dan LLDIKTI
Penyampaian HasilPelaksanaan Konfirmasidan Verifikasi Lapangan(Juli-Desember)
Tim Evaluasi MelakukanRekapitulasi hasilEvaluasi Mandiri PTN dan LLDIkti (Juli)
Tim Evaluasi MelakukanPengecekan Hasil EvaluasiMandiri PTN dan LLDIKTI pada Aplikasi SIAkunlap(Juli-Agustus)
Konfirmasi dan VerifikasiLapangan (Juli-November)
Pleno Hasil EvaluasiMandiri BerdasarkahHasil Konfirmasi danVerifikasi Lapangan(Juli-Desember)
Penyusunan danPenandatanganSurat Rekomendasi(Desember-JanuariN+1)
Penyampaian SuratRekomendasi kepadaPTN dan LLDIKTI atasHasil Evaluasi Mandiri
(Februari N+1)
36
Hal Penting Yang Diungkap Dalam Evaluasi Akip
Kesungguhan unit organisasi dalam menyusun perencanaan kinerja
benar-benar telah fokus pada hasil.
Pembangunan sistem pengukuran dan pengelolaan data kinerja.
Monitoring dan evaluasi kinerja khususnya pelaksanaan program/
kegiatan yang strategis.
Pengungkapan informasi capaian kinerja dalam Laporan Kinerja.
Keterkaitan diantara seluruh komponen-komponen perencanaan
kinerja dengan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian serta
pelaporannya.
Tingkat akuntabilitas kinerja unit organisasi.
37
Komponen Penilaian Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
• Rencana Strategis (Renstra)
• Perjanjian Kinerja (PK)
• Rencana Aksi Berkala
Perencanaan
Kinerja
• Indikator Kinerja Utama (IKU)
• Mekanisme pengumpulan data kinerja
• Perjanjian Kinerja (PK) berjenjang
Pengukuran
Kinerja
• Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN)Pelaporan
Kinerja
• Pedoman dan pelaksanaan evaluasi internal
• Pemantauan pencapaian kinerja
• Evaluasi program
Evaluasi
Internal
• Pencapaian target
• Keandalan informasi kinerja
• Benchmark capaian kinerja
• Kinerja menurut stakeholder lain
Capaian
Kinerja
38
Dokumen pendukung SAKIP
1 Perencanaan Kinerja:a. Rencana Strategis Terbaru (dapat diunduh di SIAkunlap);b. Dokumentasi hasil monitoring Renstra secara berkala;c. Dokumentasi hasil reviu Renstra;d. Perjanjian Kinerja Tahun 2019;e. Rencana Aksi atas Kinerja.
2 Pengukuran Kinerja:a. Perjanjian Kinerja Berjenjang (s.d unit kerja terbawah) Tahun 2019;b. Pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja;c. Dokumen hasil pengukuran kinerja atas perjanjian kinerja berjenjang;d. Dokumen reward & punishment;e. Dokumen hasil pengukuran Rencana Aksi.
3 Pelaporan Kinerja:a. Laporan Kinerja Tahun 2018 (dapat diunduh di SIAkunlap).
4 Evaluasi Internala. Dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program dan kinerja;b. Dokumen hasil pemantauan rencana aksi.
5 Dokumen pendukung lainnya dapat berupa surat undangan, notulen, daftar hadir, dan laporan hasil rapat-rapat koordinasi.
Inisiasi Peraturan – Peraturan Terhadap Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemenristekdikti
Permenristekdikti No. 40 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyusunan LaporanKinerja PTN BH1Permenristekdikti No. 51 tahun 2016
tentang Pelaksanaan SAKIP di Kemenristekdikti2Permenristekdikti No. 36 Tahun 2016 tentang Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran secara elektronik (SIMonev)3Permenristekdikti No. 50 Tahun 2017 tentang Renstra Kemenristekdikti 2015-2019 (Revisi).4Kepmenristekdikti No. 255/M/KPT/2017
Tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemenristekdikti 2015-2019.
Kepmenristekdikti 142 Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja Utama PTN dan LLDKTI Tahun 2019 di lingkungan Kemenristekdikti
6
Surat Edaran MENRISTEKDIKTI
No. 02/M/SE/V/2018
Tentang Pemantauan dan Evaluasi
Rencana Aksi Kinerja7
Surat Edaran SEKERTARIS JENDERAL No. 2696/A.A1/SE/2018
Tentang Pembentukan Tim ImplementasiSAKIP PTN dan LL Dikti
8Surat Edaran MENRISTEKDIKTI No. 1/M/SE/2019
tentang Implementasi Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran (SIRenang) dan Sistem InformasiAkuntabilitas dan Pelaporan (SIAkunlap).
9Draft Permenristekdikti No. Tahun 2019 tentang Penyusunan Rencana Program, Kegiatan, Dan Anggaran Terintegrasi Di LingkunganKementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
105
40
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
11Surat Edaran Sekretaris JenderalKemenristekdikti No. 31/A.A1/SE/2019
tentang Evaluasi Mandiri Atas Implementasi
Akuntabilitas Kinerja Di PTN Dan LLDIKTI Tahun 2019
Melalui Sistem Informasi Akuntabilitas dan
Pelaporan (SIAkunlap).
41
Keterlibatan Pimpinan
1. Seluruh pimpinan terlibat dalam reviu dan penyempurnaan indikator kinerja utama (IKU)
instansi dan unit kerja sampai dengan level eselon III dan IV beserta Rencana Aksi, sehingga
dapat tercipta keselarasan penjabaran (cascading) kinerja.
2. Penetapan Perjanjian Kinerja (PK) :
• Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi (Eselon I s/d IV) Unit Utama di lingkungan
Kemenristekdikti Tahun 2019 yang telah di Input pada SIMonev.
• Dilakukan penetapan Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi PTN dan LL DIKTI Tahun 2019
untuk mensinergikan dengan target kinerja Kementerian sebelum ditandatangani oleh
Menristekdikti dengan Rektor dan Direktur PTN serta Kepala LLDIKTI.
3. Seluruh pimpinan mengawal rencana program dan anggaran melalui Sistem Informasi
Perencanaan dan Penganggaran (SIRenang) dalam rangka peningkatan kualitas
perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja.
4. Seluruh pimpinan memantau secara konsisten pencapaian kinerja secara berkala melalui
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) dan rapat rutin setiap triwulan dalam
rangka meningkatkan kualitas pengumpulan data kinerja dan informasi capaian kinerja.
5. Seluruh pimpinan PTN dan LLDIKTI memantau secara konsisten evaluasi mandiri melalui
Sistem Informasi Akuntabilitas dan Pelaporan (SIAkunlap) dan rapat secara berkala dalam
rangka meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja.
42
Upaya Penguatan Akuntabilitas
Kinerja Tahun 2019
Pengembangan Sistem Informasi
Perencanaan Terpadu
Upaya Penguatan Akuntabilitas
Kinerja Tahun 2018A
B
C
Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kemenristekdikti
43
Upaya Penguatan Akuntabilitas
Kinerja Tahun 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
A
Upaya yang telah dilakukan pada Tahun 2018 untuk
Penguatan Akuntabilitas Kinerja
1. Melakukan penyelarasan Perjanjian Kinerja secara berjenjang (Eselon I s/d Eselon IV) Unit
Utama dan Pusat
2. Melakukan penyelarasan Perjanjian Kinerja PTN dan LLDIKTI dengan Indikator Kinerja Baru
dengan berorientasi Outcome yang telah di Implementasi kedalam Sistem Pemantauan
dan Evaluasi (SIMonev)
3. Melakukan Pengukuran Kinerja Rencana Aksi Triwulanan secara berjenjang (Eselon I s/d
Eselon IV) pada Unit Utama dan Pusat
4. Melakukan Pengukuran Rencana Aksi Triwulanan PTN dan LLDIKTI dengan berorientasi
Outcome yang telah di Implementasi kedalam Sistem Pemantauan dan Evaluasi (SIMonev)
5. Melakukan Penilaian Rencana Aksi Secara Berjenjang (Eselon III s/d IV) pada Unit Utama
dan Pusat Berdasarkan Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
10
Upaya yang telah dilakukan pada Tahun 2018 untuk
Penguatan Akuntabilitas Kinerja (2)
6. Menyusun konsep Rencana Strategis (Renstra) Kemenristekdikti Tahun 2020 - 2024
7. Menyusun Kepmen Tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) PTN dan LLDIKTI berdasarkan
Klasifikasi Unit Organisasi
8. Melakukan Evaluasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Sakip PTN, LLDIKTI dan AKN
9. Melakukan Finalisasi Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) pelaksanaan Evaluasi atas
Implementasi Sakip PTN dan LLDIKTI
10. Mendorong PTN dan LLDIKTI Untuk Mereviu/Menyusun Renstra Unit agar selaras
dengan Renstra Kementerian sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2017
11
Upaya yang telah dilakukan pada Tahun 2018 untuk
Penguatan Akuntabilitas Kinerja (3)
11. Mendorong PTN dan LLDIKTI untuk menjabarkan Perjanjian Kinerja secara
berjenjang hingga Level Bawah
12. Melakukan pengembangan secara berkala Sistem Informasi Monitoring dan
Evaluasi (SIMonev)
13. Membangun Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran (SIRenang)
14. Membangun Sistem Informasi Akuntabilitas dan Pelaporan (SIAkunlap)
15. Melakukan Capacity Building Evaluasi Mandiri atas Implementasi AKIP
untuk PTN dan LLDIKTI
12
47
Upaya yang telah dilakukan pada Tahun 2018 untuk
Penguatan Akuntabilitas Kinerja (3)
16. Melakukan Penyampaian Laporan Kinerja Berbasis Web melalui Sistem
Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev)
17. Melakukan Monev Kinerja berkelanjutan secara sistem dan Tatap Muka
48KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Upaya Penguatan Akuntabilitas
Kinerja Tahun 2019B
15
1. Menyusun draft Rencana Strategis (Renstra) Kemenristekdikti Tahun 2020 - 2024
2. Menyusun Laporan Kinerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun
2018
3. Melakukan Penetapan Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi PTN dan LLDIKTI Tahun
2019
4. Melakukan Pengukuran Kinerja Rencana Aksi Triwulanan secara berjenjang (Eselon I
s/d Eselon IV) Pada Unit Utama Dan Pusat
5. Melakukan Pengukuran Rencana Aksi Triwulanan PTN dan LLDIKTI dengan berorientasiOutcome yang telah di Implementasi kedalam Sistem Informasi Monitoring dan
Evaluasi (SIMonev)
Upaya yang telah dilakukan pada Tahun 2019 untuk
Penguatan Akuntabilitas Kinerja
16
Upaya yang telah dilakukan pada Tahun 2019 untuk
Penguatan Akuntabilitas Kinerja (2)
6. Melakukan Penilaian Rencana Aksi Secara Berjenjang (Eselon III s/d IV) pada Unit Utama dan Pusat
7. Menetapkan Kepmen IKU PTN dan LLDIKTI Tahun 2019 Berdasarkan Klasterisasi Unit
Organisasi
8. Melakukan Revisi Target Indikator Kinerja Program (IKP) Tahun 2019 pada Rencana
Strategis (Renstra) Kemenristekdikti Tahun 2015 - 2019
9. Mendorong Satker dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2020 melalui Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran (SIRenang)
10. Melakukan Pemantauan Evaluasi Mandiri Atas Implementasi AKIP PTN dan LLDIKTI Tahun 2019 melalui Sistem Informasi Akuntabilitas dan Pelaporan (SIAkunlap)
11. Mendorong PTN dan LLDIKTI Untuk Mereviu/Menyusun Renstra Unit agar selaras denganRenstra Kementerian sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2017
51KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Pengembangan Sistem
Informasi Perencanaan TerpaduC
52
E-KinerjaE-Planning
SIP
E-Monev
Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran
(SIRenang)Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
(SIMonev)Sistem Informasi Akuntabilitas dan Pelaporan
(SIAkunlap)
Progres pengembangan:1. Launching dan Pengenalan Sistem.2. Sosialisasi dan Pelatihan Pengisian Aplikasi SIRenang.3. Persiapan Pengisian Tahap Pagu Indikatif dan Pagu
Anggaran.
Progres pengembangan:1. Telah implementasi untuk penyampaian lapkin unit
organisasi secara online.2. Uji Coba penilaian mandiri unit organisasi.
1. Telah implementasi untuk pemantauan dan evaluasisejak tahun 2016.
2. Berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Top 99Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 oleh MenteriPANRB.
Sistem Informasi Perencanaan (SIP)
AKN
149UNIT ORGANISASI
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI
4AKN
4
LLDIKTI
16
BLU
• PTN-BH• BLU• PNBP
LLDIKTI
53
Unit Organisasi
Kemenristekdikti
Roadmap RB 2015-2019
55
1. Manajemen Perubahan
2. Penguatan Sistem Pengawasan
3. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA
4. Penguatan Kelembagaan
5. Penguatan Tatalaksana
6. Sistem Manajemen SDM ASN
7. Penguatan Peraturan Perundang-undangan
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
56
Pencapaian Indeks RB Kemenristekdikti Tahun 2015 s/d 2018
No Komponen Penilaian Nilai Maks Nilai 2015 Nilai 2016 Nilai 2017 Nilai 2018
A Pengungkit1 Manajemen Perubahan 5,00 1,41 2,17 2,49 2,49
2Penataan Peraturan Perundang-
undangan5,00 1,66 2,09 2,71 2,71
3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 2,48 2,66 2,82 2,82
4 Penataan Tatalaksana 5,00 3,21 3,35 3,47 3,48
5 Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 12,36 12,69 12,87 12,87
6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 4,35 4,83 4,35 4,38
7 Penguatan Pengawasan 12,00 5,11 6,53 7,39 7,39
8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 3,83 4,24 4,18 4,18
Sub Total Komponen Pengungkit 60,00 34,41 38,56 40,28 40,32
B Hasil
1 Nilai Akuntabilitas Kinerja 14,00 9,63 9,63 9,85 10,212 Survey Internal Integritas Organisasi 6,00 4,80 4,18 4,88 4,01
3 Survey Eksternal Persepsi Korupsi 7,00 5,37 5,63 6,17 6,04
4 Opini BPK 3,00 2,50 2,00 2,00 3,00
5 Survey Eksternal Pelayanan Publik 10,00 7,18 7,46 8,05 7,90
Sub Total Komponen Hasil 40,00 29,48 28,90 30,95 31,16
Indeks Reformasi Birokrasi 100,00 63,89 67,46 71,23 71,48
57
No.ASPEK YANG
DIEVALUASI
Nilai
2010
Nilai
2011
Nilai
2012
Nilai
2013
Nilai
2014
Nilai
2015
Nilai
2016
Nilai
2017
Nilai
2018
1Perencanaan
Kinerja20,77 23,40 24,84 24,54 25,10 22,87 23,97 23,98 23,99
2 Pengukuran Kinerja 9,67 13,45 13,57 13,66 14,97 15,94 16,13 17,55 17,59
3 Pelaporan Kinerja 8,81 9,00 9,15 9,04 11,64 10,81 10,82 11,18 11,18
4 Evaluasi Kinerja 5,67 6,16 5,46 5,78 6,86 6,89 6,92 7,10 7,12
5 Capaian Kinerja 11,32 11,94 13,00 16,21 12,50 12,25 12,54 13,09 13,17
Total 56,24 63,95 66,02 69,23 71,07 68,76 70,38 72,90 73,05
Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kemenristekdikti
58
Untuk meningkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja, maka:
Pimpinan yang bersangkutan harus mampu:
Memberikan presentasi
langsung mengenai perkembangan
implementasi SAKIP
yang dipimpinnya;
Terlibat langsung
dalam perbaikan
implementasi SAKIP;
Menggerakkan
seluruh Unit
Organisasi dalam proses perbaikan
implementasi SAKIP;
Melakukan “teguran”
(apabila diperlukan) terhadap Kepala Unit
Organisasi ataupun pihak
lain yang tidak mendukung
proses perbaikan
implementasi SAKIP.
Komitmen Pimpinan
59
Yang Perlu Diatur dan Dilakukan Unsyiah
dalam Peraturan Rektor
1. Menjabarkan Perjanjian Kinerja (PK) kepada unit organisasi terbawahuntuk meningkatkan komitmen semua pimpinan, dan agar seluruh unitkerja dapat mengidentifikasi kinerja yang seharusnya. PerjanjianKinerja berjenjang harus memenuhi kriteria :
• Terdapat alur penjenjangan kinerja yang jelas mulai dari pimpinan sampaidengan staf operasional (individu)
• Setiap jenjang atau tingkatan memiliki indikator kinerja SMART yang formal• Setiap jenjang atau tingkatan memiliki target-target terukur• Terdapat hubungan kausalitas antara setiap jenjang atau tingkatan
2. Memanfatkan IKU dalam menyusun dokumen-dokumen perencanaan,kegiatan dan penganggaran.
60
3. Merumuskan rencana aksi dan melakukan pengukuran, monitoring,dan evaluasi secara berkala terhadap seluruh target yang telahditetapkan agar dapat diketahui hambatan/kendala dan solusi dalampecapaian target. Pengukuran Kinerja harus memenuhi kriteria:
• Terdapat pengukuran kinerja pada setiap jenjangnya
• Hasil pengukuran dapat diverifikasi atau ditelusuri sampai ke sumbernya
• Hasil pengukuran berjenjang tersebut sudah divalidasi
Yang Perlu Diatur dan Dilakukan Unsyiah
dalam Peraturan Rektor
61
4. Menetapkan mekanisme pengumpulan data kinerja
• Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up todate
• Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid
• Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan
• Terdapat penanggungjawab yang jelas
• Jelas waktu deliverynya
• Terdapat SOP yang jelas jika terjadi kesalahan data
Yang Perlu Diatur dan Dilakukan Unsyiah
dalam Peraturan Rektor
62
5. Membangun Sistem Informasi untuk perencanaan dan pengukurankinerja
6. Melakukan penilaian kinerja berdasarkan pengukuran kinerjaberjenjang untuk setiap unit kerja yang bisa digunakan dasar rewardatau punishment
Yang Perlu Diatur dan Dilakukan Unsyiah
dalam Peraturan Rektor
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
2019
63
Materi dapat diunduh di www.perencanaan.unsyiah.ac.idpilih menu Daily Info