laporan kelompok

LAPORAN KELOMPOKKULIAH KERJA NYATA

TEMATIK-POSDAYASEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan WatesKabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan dalamMata Kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Dosen Pembimbing Lapangan: Mutaqin, M.Pd., M.T

Disusun Oleh :

TIM KKN UNY 2013

KELOMPOK 28

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN kelompok 28 menyatakan

bahwa mulai tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 31 Agustus 2013 telah

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus Tahun Akademik

2012/2013 di Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon

Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang beranggotakan:

NO. NIM NAMA MAHASISWA

1. 10307144008 Aan Dwi Nurcahyo

2. 10417144036 Damar Santo Prastowo

3. 10602241089 Rihan Musadik

4. 10603141021 Novi Setyawan Putra

5. 12812145007 Mey Zakaria Anshory

6. 10210141008 Ika Yuda Septa Rini

7. 10211144012 Wulan Cipta Sari

8. 10305144042 Ambar Sito Jati

9. 10308144034 Yuyun Nailufar

10. 10408144001 Ulfah Putri Hastiyani

Sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan KKN Semester

Khusus Tahun Akademik 2012/2013 di Dusun Graulan, Desa Giripeni,

Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Kulon Progo, 31 Agustus 2013

Mengetahui,Dosen Pembimbing Lapangan

Mutaqin, M.Pd, M.TNIP. 19640405 199003 1 001

Ketua Kelompok

Aan Dwi NurcahyoNIM. 10307144008

Menyetujui,a.n. Kepala Desa Giripeni Kepala Dusun

ii

Supriyono Nuryono

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan program Kuliah

Kerja Nyata di Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten

Kulon Progo dari tanggal 1 Juli – 31 Agustus 2013 sampai penyusunan laporan

ini.

Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan

penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Allah SWT atas berkah, nikmat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya Semsester Khusus

Tahun 2013.

2. Orang Tua kami yang telah memberikan dukungan serta do’a demi

kelancaran kegiatan KKN.

3. Prof. Dr. Rochmad Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta

beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk

melaksanakan KKN.

4. TIM Pembina Kuliah Kerja Nyata dari Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) beserta staf yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan sebagai bekal terjun ke lokasi KKN.

5. Bapak Mutaqin.M.Pd.,M.T. selaku dosen pembimbing lapangan yang

telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan sarannya selama

pelaksanaan dan penulisan laporan ini.

6. Dra. Sri Utami, M.Hum, selaku camat kecamatan Wates yang telah

memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan KKN.

7. Bapak Sutapa selaku P.J Kepala Desa Giripeni beserta seluruh Perangkat

Desa Giripeni yang telah mendukung program-program kami.

iii

8. Bapak Nuryono selaku kepala dusun Graulan yang telah memberikan

pengarahannya sehingga program kami dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

9. Bu Rohyanti dan Bu Fajar sekeluarga yang telah memfasilitasi kami

sehingga program-program kami selama KKN dapat terlaksana.

10. Ketua RT 01, 02, 03, 04, 05 dan 06 serta Ketua RW 01, 02 dan 03 yang

telah memberikan pengarahannya sehingga program KKN kami dapat

berjalan dengan lancar

11. Bu Danu dan Bu Dja’i yang telah banyk membantu dan mendukung

program-program KKN.

12. Semua masyarakat dusun Graulan, karang taruna “Marsedes”, RISMAS

Nurul Huda dan Nurul Iman Dusun Graulan yang telah banyak membantu

dan mendukung pelaksanaan KKN ini.

13. Rekan-rekan KKN yang berada di Giripeni yang telah membantu program

kami.

14. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga

pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan lancar.

Laporan KKN kami susun sebagai pertanggungjawaban pelaksanakan

KKN selama dua bulan di Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulon Progo. Kami selaku tim KKN Graulan mohon maaf jika dalam

pelaksanaan program dan kegiatan KKN terdapat kekurangan dalam berbagai hal

dan dalam kami bertindak terdapat kesalahan. Kami menyadari bahwa laporan ini

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif

sangat penulis harapkan.

Kami selaku Tim KKN berharap semoga pelaksanaan KKN di Dusun

Graulan dan laporan KKN ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Kulon Progo, 31 Agustus 2013

Tim KKN UNY Kelompok 28

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi .......................................................................................... 2

B. Perumusan Program Kerja ........................................................................ 6

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Penyusunan Program Kerja......................................................................... 8

B. Pelaksanaan Program Kerja......................................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 39

B. Saran ......................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 41

LAMPIRAN …………………………………………………………………… 42

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Matriks Rancangan dan Pelaksanaan Program Kerja

Lampiran II Rekapitulasi Dana Kelompok KKN

Lampiran III Dokumentasi

Lampiran IV Peta Lokasi KKN

Lampiran V SK Posdaya

Lampiran VI Daftar Hadir Kegiatan

vi

LAPORAN KELOMPOKKULIAH KERJA NYATA

SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2013KELOMPOK 28

Pedukuhan Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh:Tim KKN UNY Kelompok 28

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan praktek yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke kehidupan bermasyarakat. Pada dasarnya KKN dilaksanakan sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh mahasiswa di perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan KKN dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengelola potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Bagi perguruan tinggi kegiatan KKN ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiannya yang merupakan layanan bagi kebutuhan nyata masyarakat.

Terdapat 3 jenis program yang dilaksanakan oleh KKN di Dusun Graulan ini yaitu Program Pengabdian Masyarakat (PPM), Program Fisik dan Program Nonfisik. Bentuk nyata program PPM yaitu pembuatan pupuk organik berbasis limbah organik rumah tangga dengan melibatkan peran serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Giripeni dan masyarakat Desa Giripeni. Program fisik meliputi Plangisasi Ramadhan, Pengecatan Garis Shaf Masjid, Plangisasi Dusun dan Pendataan TP-PKK. Program nonfisik meliputi Observasi dan Sosialisasi Program, Regenerasi Karang Taruna, Lomba TPA, Pelatihan Batik PKK Graulan, Pelatihan Kuliner Ibu-Ibu, Pengajian TPA, Sosialisasi dan Pembentukan POSDAYA, Pembinaan POSDAYA, Leadership Outbond Pemuda, Lomba Peringatan HUT RI, Jalan Sehat dan Pentas Seni Dusun Graulan.

Secara keseluruhan semua program yang direncanakan dapat terlaksana. Indikator keberhasilan program-program tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat dalam partisipasinya di setiap program. Indikator keberhasilan lain yaitu dapat terlaksananya beberapa program tambahan diluar 3 program yang direncanakan. Beberapa program tambahan yang terlaksana meliputi Sosialisasi dan Pembentukan KAKB, Penyuluhan Kadarzi dan Kesehatan Ibu Hamil, Turnamen Voli antar RT se-Graulan dan Monitoring Tim KKN Tematik-POSDAYA. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN selalu berupaya untuk melibatkan peran serta seluruh lapisan masyarakat yang terdapat di Dusun

vii

Graulan, dengan harapan setiap kegiatan yang telah terlaksana di masyarakat tidak lenyap seiring berakhirnya program KKN.

Kata kunci : KKN-PPM UNY 2013, Giripeni, Posdaya, KAKB, Graulan

viii

BAB I

PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi hadir di tengah masyarakat untuk mengemban fungsi

tridarma perguruan tinggi, yaitu fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat salah

satunya dilaksanakan oleh mahasiswa yang secara konkret berwujud Kuliah Kerja

Nyata (KKN).

KKN dirancang sebagai salah satu wujud pengabdian perguruan tinggi

kepada masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan,

penyuluhan, pembimbingan, pendampingan, dan lan-lain untuk menyadarkan

potensi yang dimiliki dan membantu meningkatkan kualitas hidup dan

pembangunan. Pelaksanaan KKN bersifat interdisipliner dan sekaligus

pengintegrasian antara kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat. Melalui KKN mahasiswa dihadapkan secara langsung kepada

masyarakat sehingga terjadi sifat saling memberi dan menerima antara keduanya.

KKN Semester Khusus Tahun Akademik 2012/2013 Kelompok 28 di

Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo

mengembil tema KKN TEMATIK-POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga),

dimana mahasiswa juga mempunyai misi melakukan sosialisasi pentingnya

pembentukan Posdaya, memfasilitasi proses pembentukan, dan selanjutnya

mendampingi pengembangan kegiatan Posdaya.

Selain pembentukan dan pendampingan Posdaya, salah satu misi yang

diemban oleh KKN Kelompok 28 adalah Program Pemberdayaan Masyarakat

Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Melalui Pengelolaan Sampah Limbah

Rumah Tangga. Sehingga KKN Kelompok 28 juga merupakan KKN-PPM dengan

sasarannya adalah masyarakat petani Desa Giripeni. Sarana dan prasarana yang

dibutuhkan untuk program ini disediakan oleh DIKTI yang penyalurannya melalui

LPPM UNY. Program ini diemban oleh seluruh mahasiswa yang melaksanakan

KKN di Desa Giripeni, yaitu di Dusun Dobangsan, Sideman, Kedungpring dan

Graulan.

1

A. Analisis Situasi

KKN-PPM Semester Khusus Tahun Akademik 2012/2013 berlokasi di

Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. KKN-PPM ini

dilaksanakan oleh empat kelompok yaitu Kelompok 25, 26, 27 dan 28 yang

masing-masing berlokasi di Dusun Dobangsan, Sideman, Kedungpring dan

Graulan. Sehingga KKN-PPM dengan Program Pemberdayaan Masyarakat

Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos Melalui Pengelolaan Sampah Limbah

Rumah Tangga yang dilaksanakan di Desa Giripeni merupakan program

Kelompok Besar.

Kelompok 28 KKN Semester Khusus Tahun Akademik 2012/2013

ditempatkan di Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten

Kulon Progo. Survey kelompok dilakukan melalui observasi dengan

mengunjungi wilayah untuk memperoleh informasi tentang keadaan

masyarakat setempat. Survey dilakukan dengan mewawancarai Kepala Dusun,

Ketua RW, Ketua RT, Ketua Organisasi yang ada di Graulan, dan juga tokoh-

tokoh masyarakat Dusun Graulan serta menganalisis secara langsung dari

keadaan masyarakat.

Dari keterangan dan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa

situasi dan kondisi Desa Giripeni dan Dusun Graulan adalah sebagai berikut:

1. Desa Giripeni

a. Keadaan Geografis

Wilayah Desa Giripeni seluas 468.5510 ha terdiri dari sawah

dan ladang 219.6433 ha, pekarangan seluas 3.5750 ha,

pemukiman/perumahan seluas 37.7510 ha, tempat pemakaman seluas

3.500 ha dan lain-lain seluas 187.1567 ha. Batas wilayah dari Desa

Giripeni adalah sebagai berikut.

Sebelah utara : desa Wates dan desa Margosari

Sebelah timur : desa Kedungsari dan desa Cerme

Sebelah selatan : desa Bendunga dan desa Gotaan

Sebelah barat : desa Wates dan desa Triharjo

2

b. Keadaan Alam dan Potensi Fisik

Tanah tegalan dan pekarangan di Desa Giripeni kurang subur

dikarenakan berupa tanah bercampur batu atau batu kapur dan tandus.

Meskipun demikian, mata pencahaian warga yang paling tinggi adalah

di bidang pertanian (80%) dengan usaha sampingannya industry kecil

dan pedagang. Sedangkan yang lainnya adalah sebagai peternak,

wiraswasta, tukang, buruh bangunan dan lain-lain.

c. Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan

Secara administratif, Desa Giripeni terbagi dalam 8 pedukuhan,

22 RW, 50 RT, memiliki pendududuk sebanyak 9153 orang, terdiri

dari 4607 jiwa perempuan dan 4567 laki-laki. Sedangkan jumlah

kepala keluarga 1290 orang.

d. Sarana Desa

Desa Giripeni memiliki berbagai sarana fisik seperti sarana

keagamaan yaitu 13 masjid dan 15 mushola. Sarana kesehatan yaitu

poliklinik balai, pelayanan masyarakat dan laboratotium. Sarana

pendidikan yaitu 4 TK, 6 SD, 2 Pondok Pesantren dan 1 SLB.

Desa Giripeni juga memiliki berbagai sarana olahraga yaitu

lapangan sepakbola, voli, bulutangkis, tenis meja, dan tenis yang

berada di berbagai dusu di Giripeni. Rumah Kompos yang merupakan

salah satu sarana utama program KKN-PPM UNY 2013 juga terdapat

di Desa Giripeni tepatnya di Dusun Graulan. Rumah Kompos ini tidak

begitu besar namun memadai untuk dapat digunakan sebagai lokasi

KKN-PPM UNY 2013. Namun sarana pendukung yang lain seperti

jalan dan pekarangan masih memerlukan pembenahan dan perbaikan.

2. Dusun Graulan

a. Keadaan Geografis

Dusun Graulan luasnya adalah 41.2100 ha. Lokasi Dusun

Graulan dapat dikatakan sangat strategis dibandingkan dusun-dusun

3

yang lain karena letaknya berada di tepi Jalan Pahlawan yang cukup

ramai dan dekat dengan jalan utama arah Purworejo. Adapun batas

wilayah dari Dusun Graulan, yaitu:

Sebelah utara : Sungai Serang

Sebelah timur : Dusun Tegal Lembut

Sebelah selatan : Dusun Dobangsan

Sebelah barat : Jalan Pahlawan

b. Keadaan Alam dan Potensi Fisik

Dusun Graulan sering disebut sebagai ibu kota Desa Giripeni

karena Balai Desa Giripeni terletak di Dusun Graulan. Selain itu,

Graulan juga terletak di tepi Jalan Pahlawan yang merupakan jalan

utama di Giripeni. Sebagian besar penduduk Graulan bermata

pencaharian sebagi petani, buruh, wiraswasta dan pedagang,

sedangkan sebagian kecil lainnya bermata pencaharian sebagai

peternak dan pegawai. Akan tetapi, usaha tersebut belum optimal jika

dibandingkan dengan potensi daerah yang dimiliki.

Beberapa industri kecil yang ada di Dusun Graulan antara lain

jamu tradisional, susu kedelai, geblek dan abon ayam. Dusun Graulan

juga terkenal akan usaha produksi bis beton yang dimiliki oleh

beberapa orang warga.

c. Keadaan Pemerintahan dan Lembaga

Dusun Graulan terdiri dari 3 RW dan 6 RT. Organisasi yang

ada di Dusun Graulan antara lain Perkumpulan RW dan RT, PKK

Dusun, PKK RW, Karang Taruna, Rismas, Kelompok Ternak dan

Dasawisma. Di Dusun Graulan juga terdapat Posyandu Balita, PAUD,

dan TK Aba Aisyiah.

d. Bidang Pendidikan

Kondisi pendidikan di Dusun Graulan dapat dikatakan baik.

Hal ini terlihat dari data bahwa penduduk Graulan rata-rata lulusan

SMU. Pelajar dari SD hingga SMA di dusun ini juga banyak yang

4

mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah untuk meningkatkan

prestasi belajarnya. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran akan

pentingnya pendidikan dari para orang tua juga sudah baik.

Seiring perkembangan dunia pendidikan, banyak pelajar Dusun

Graulan yang melanjutkan pendidikan ke tingat Perguruan Tinggi yang

ada di berbagai kota.

e. Sarana Pedukuhan

Dusun Graulan memiliki berbagai sarana fisik seperti sarana

keagamaan yaitu 2 masjid yaitu Masjid Nurul Huda dan Masjid Hadi

Suwandhi serta 1 mushola yaitu Mushola Nurul Iman. Sarana

pendidikan yaitu PAUD “BIMA”, TK ABA Aisyiah Nurul Huda, dan

SD Negeri Graulan.

Dusun Graulan juga memiliki berbagai sarana olahraga yaitu

lapangan voli dan tenis meja. Rumah Kompos yang merupakan salah

satu sarana utama untuk melaksanakan program KKN-PPM UNY

2013 berada di Dusun Graulan tepatnya di RW 03 yang juga dekat

dengan Dusun Dobangsan.

Secara umum sarana pedukuhan di Dusun Graulan kondisinya

sudah baik dan juga terawat. Fasilitas keamanan yang terdapat di

Dusun Graulan adalah beberapa poskamling. Poskamling tersebut ada

yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga dan

membutuhkan sarana tambahan seperti penerangan dan kebersihan.

5

B. Perumusan Program Kerja

Berdasarkan observasi di lapangan dan sosialisasi melalui dialog

dengan Kepala Dusun, pengurus RT RW, perangkat desa serta tokoh

masyarakat setempat, maka dapat dirumuskan program – program yang akan

dilaksanakan selama di lokasi KKN yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

masyarakat setempat. Rumusan program-program yang telah direncanakan

dan disusun kemudian dimasukan ke dalam Matriks Rancangan Kerja dan

Pelaksanaan Program Kerja KKN UNY 2013. Setelah dipertimbangkan maka

program kelompok yang dilaksanakan adalah:

1. Pemberdayaan Masyarakat

a) Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos

Melalui Pengelolaan Sampah Limbah Rumah Tangga

b) Sosialisasi dan Pembentukan POSDAYA

c) Pembinaan POSDAYA

2. Program Fisik

a) Plangisasi Ramadhan

b) Pengecatan Garis Shaf Masjid

c) Plangisasi Dusun

d) Pendataan Warga TP-PKK

3. Program Non fisik

a) Observasi dan Sosialisasi Program

b) Regenarasi Karang Taruna

c) Lomba TPA

d) Pelatihan Batik PKK Gaulan

e) Pelatihan Kuiner Ibu-Ibu

f) Pengajian TPA

g) Leadership Outbond Pemuda

h) Lomba Peringatan HUT RI

i) Jalan Sehat

j) Pentas Seni Dusun Graulan

6

4. Program Tambahan

a) Sosialisasi dan Pembentukan KAKB

b) Turnamen Voli

c) Penyuluhan Kadarzi dan Kesehatan Ibu Hamil

d) Monitoring TIM KKN TEMATIK-POSDAYA

7

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Penyusunan Program Kerja

Program yang baik untuk dilaksanakan dalam suatau masyarakat

haruslah direncanakan dan dibuat berdasarkan analisis kebutuhan. Sebuah

program yang dibuat berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat yang akan

dikenai program tersebut akan menjamin kesesuaian program itu dengan

kebutuhan masyarakat yang bersangkutan. Berdasarkan analisis kebutuhan di

lapangan sesudah melaksanakan observasi dan inventarisasi masalah, maka

dapat ditentukan program kegiatan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

Program kerja KKN disusun berdasarkan hasil observasi, masukan dari

dukuh, ketua RT dan RW, tokoh masyarakat serta konsultasi dengan Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL). Masukan-masukan itu kemudian disusun

dalam bentuk matriks program kerja yang menggambarkan mengenai waktu

pelaksanaan program-program kerja KKN dan KKN-PPM selama 60 hari.

Diharapkan seluruh program dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan berdasarkan matrik program kerja.

B. Pelaksanaan Program Kerja

Pelaksanaan program kerja KKN UNY 2013 di Dusun Graulan, Desa

Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Program kerja terdiri

dari empat kelompok program yaitu program kelompok, program tambahan

kelompok, program individu dan program insidental. Program kelompok

adalah program yang menjadi tanggungjawab seluruh anggota kelompok KKN

yang ada di Graulan. Program tambahan kelompok adalah program tanggung

jawab seluruh anggota kelompok yang diadakan karena situasi atau kondisi

Dusun Graulan yang merupakan saran atau masukan dan tambahan dari warga

di Dusun Graulan ketika mariks program kerja sudah tersusun. Kemudian

program individu adalah program yang menjadi tanggung jawab masing-

8

masing individu sesuai dengan keterampilan dan kemampuan masing-masing

individu tersebut. Sedangkan program insidental adalah program yang tidak

tercantum dalam matrik program kerja, namun dilaksanakan oleh anggota

KKN sebagai interaksi sosial dengan sesama peserta KKN atau dengan

masyarakat.

Berikut ini adalah program kelompok yang dilaksanakan baik fisik,

non fisik, maupun program tambahan. Adapun programnnya adalah sebagai

berikut:

1. Program Pemberdayaan Masyarakat

a) Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Swadaya Pupuk Kompos

Melalui Pengelolaan Sampah Limbah Rumah Tangga

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan PPM Kelompok Besar

Bentuk Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Tempat Kegiatan Rumah Kompos Desa Giripeni

Waktu Kegiatan 2 Juli – 26 Agustus 2013

Jumlah Jam 142 Jam

Tujuan Kegiatan Memberdayaan masyarakat dan

mengembangankan SDM untuk

memanfaatkan limbah di sekitar lingkungan,

berupa limbah ternak dan rumah tangga

sebagai potensi bahan baku sehingga

menaikkan nilai jual guna meningkatkan

taraf hidup dan tingkat ekonomi masyarakat.

Sasaran Kelompok Ternak dan Kelompok Tani Desa

Giripeni

Uraian Kegiatan - Memberikan pengetahuan kepada

masyarakat petani tentang potensi limbah

untuk dijadikan pupuk.

- Membantu menyediakan sarana yang

dibutuhkan untuk pelaksanaan

9

pengomposan.

- Mendampingi proses penyiapan bahan

baku, pengomposan, pengeringan dan

pengemasan.

Hambatan/Kendala - Lokasi rumah kompos yang dirasa kurang

mewakili semua kelompok tani yang ada di

Desa Giripeni

- Waktu pelaksanaan dari sosialisasi,

pengenalan, penyiapan, pelatihan hingga

pembuatan kompos yang tidak sesuai

dengan matrik yang direncanakan.

- Keterlambatan alat sampai di rumah

kompos.

Cara Mengatasi - Memberikan penjelasan kepada kelompok

tani Desa Giripeni mengenai keterbatasan

tempat yang ada.

- Melakukan pemadatan kegiatan untuk

mengefektifkan waktu yang ada.

Hasil Kegiatan Telah terlaksana program pembuatan kompos

dengan hasil yang memuaskan, ditandai

dengan berhasilnya proses pembuatan

kompos dengan menggunakan komposter

sesuai dengan pelatihan, pendampingan, dan

sosialisai yang telah dilakukan.

Keterlaksanaan Beberapa jadwal kegiatan kurang sesuai

dengan perencanaan dikarenakan berbagai

faktor penghambat. Namun pada intinya

tujuan program dapat tercapai. Kelompok

sasaran menerima program dengan baik dan

diharapkan dapat terus dikembangkan.

Dana Rp 132.700,00

10

b) Sosialisasi dan Pembentukan Posdaya

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program Kelompok Non Fisik

Bentuk Kegiatan Sosialisasi Program Posdaya oleh Bu Camat

Tempat Kegiatan Aula Balai Desa Giripeni

Waktu Kegiatan 27 Juli 2013

Jumlah Jam 6 Jam

Tujuan Kegiatan - Memberi pengetahuan kepada pengurus

lembaga atau organisasi dan tokoh

masyarakat di Graulan tentang program

Posdaya dari pemerintah.

- Memfasilitasi pemerintah dalam

mensosialisasikan dan melaksanakan

program pembentukan Posdaya tingkat

pedukuhan.

Sasaran Masyarakat Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Berkoordinasi dengan Bu Camat Dra.Sri

Utami, M.Hum tentang rencana

pelaksanaan sosialisasi Posdaya.

- Menyelenggarakan sosialisasi yang secara

langsung disampaikan oleh Bu Camat.

Dikarenakan tanggapan masyarakat yang

positif maka dilakukan pembentukan

Posdaya dan KAKB.

Hambatan/Kendala Beberapa pengurus lembaga/organisasi,

Ketua RT dan RW tidak hadir dikarenakan

bekerja.

Cara Mengatasi Memberi kesempatan untuk mendelegasikan

undangan kepada orang lain dalam

lembaga/organisasi yang dinaunginya

sehingga tetap ada perwakilan dari setiap

11

lembaga/organisasi.

Hasil Kegiatan - Telah dilaksanakan sosialisasi tentang

pengertian, tujuan dan manfaat KAKB.

Telah dibentuk KAKB ”Lancar Mandiri”

binaan Posdaya ”Binangun Sedya Mulya”

beserta seluruh pengurus dan ide usaha yang

akan dilaksanakan.

Keterlaksanaan Program sosialisasi dan pembentukan

POSDAYA tidak dapat terlaksana sesuai

dengan jadwal. Meskipun demikian acara

sosialisasi dan pembentukkan POSDAYA

tetap berjalan dengan lancar dengan dipandu

langsung oleh Ibu Camat.

Dana Rp 7.900,00

c) Pembinaan Posdaya

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program kelompok nonfisik

Bentuk Kegiatan Pembuatan SK dan Pengukuhan POSDAYA

Tempat Kegiatan Balai Desa Giripeni

Waktu Kegiatan 30 Juli, 2 dan 3 Agustus 2013

Jumlah Jam 7 jam

Tujuan Kegiatan - Membantu membuat SK Posdaya dari

Kepala Desa Giripeni.

- Mengukuhkan POSDAYA “SEDYA

MULYA” agar diakaui keberadaannya

secara sah oleh pemerintah desa.

Sasaran Anggota POSADAYA dan KAKB yang

telah terbentuk sebelumnya

Uraian Kegiatan - Berkoordinasi dengan Bapak Joko selaku

Perangkat Desa Bidang Kesra terkait

12

prosedur pembuatan SK Posdaya.

- Berkoordinasi dengan pengrurus Posdaya

dan KAKB terkait rencana acara

pengukuhan.

- Menyelenggarakan acara pengukuhan

sekaligus rapat perdana Posdaya.

Hambatan/Kendala Beberapa pengurus Posdaya tidak dapat

menghadiri acara pengukuhan dikarenakan

waktu penyelenggaraan pada jam kerja.

Cara Mengatasi Acara tetap diselenggarakan namun untuk

acara atau pertemuan berikutnya lebih

dipertimbangkan waktu pertemuan agar

seluruh pengurus dapat hadir.

Hasil Kegiatan Dikukuhkannya POSDAYA “Binangun

Sedya Mulya” dan KAKB Lancar Mandiri

Dusun Graulan

Keterlaksanaan Pembuatan SK dan penyelenggaraan

pengukuhan berjalan lancar sesuai hasil

arahan pada saat pembentukan Posdya

namun tidak sesuai dengan matriks program.

Dana Rp 15.500,00

2. Program Fisik

a) Plangisasi Ramadhan

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program kelompok fisik

Bentuk Kegiatan Peningkatan nilai keagamaan

Tempat Kegiatan Jalan dan lingkungan sekitar Masjid

Waktu Kegiatan 5-8 Juli 2013

Jumlah Jam 8 Jam

Tujuan Kegiatan Membuat suasana ramadhan menjadi lebih

hidup dengan memasang plakat-plakat yang

13

berkaitan dengan ibadah puasa.

Sasaran Seluruh warga muslim Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Menciptakan desain dan isi plakat yang

bermanfaat dan terkait ibadah puasa.

- Memasang plakat ramadhan di sepanjang

jalan depan Masjid Nurul Huda.

Hambatan/Kendala

Cara Mengatasi

Hasil Kegiatan Telah dipasag 10 plakat yang terkait dengan

ibadah puasa.

Plakat-plakat tersebut berisikan gambar-

gambar lucu terkait amalan-amalan di bulan

ramadhan.

Keterlaksanaan Plangisasi ramadhan dapat terlaksana sesuai

dengan jadwal yang direncanakan. Program

ini mendapat tanggapan yang positif dari

masyarakat, karena plangisasi ramadahan

baru pertama kali diadakan. Kelancaran

pelaksanaan program tidak lepas dari

bantuan remaja masjid Nurul Huda.

Dana Rp 260.000,-

b) Pengecatan Garis Shaf Masjid


Bentuk Kegiatan Peningkatan nilai keagamaan

Tempat Kegiatan Masjid Nurul Huda


Jumlah Jam 2 Jam

Tujuan Kegiatan Menegaskan garis shaf di Masjid Nurul Huda

guna memperlancar jalannya shalat

14

berjamaah.

Sasaran Seluruh warga muslim Dusun Graulan

Uraian Kegiatan Membuat garis shaf di dalam, di serambi,

dan di halaman masjid dengan cat.

Hambatan/Kendala Cat yang digunakan tidak dapat melekat

dengan sempurna sehingga mudah hilang.

Cara Mengatasi Mengganti cat dengan lebih cocok digunakan

untuk lantai.

Hasil Kegiatan Telah dibuat garis shaf masjid yang

memudahkan jama’ah masjid membuat dan

merapikan sfah shalat.

Keterlaksanaan Pengecatan garis shaf masjid dapat

terlaksana tepat sesuai dengan jadwal.

Masyarakat, terutama jamah masjid Nurul

Huda, merasa sangat terbantu dengan adanya

program ini. Hal tersebut dikarenakan garis

shaf di Masjid Nurul Huda sudah banyak

yang tidak jelas bahkan hilang. Pengecatan

garis shaf ini juga mendapat bantuan dari

takmir dan remaja Masjid Nurul Huda.

Dana Rp 30.800,00

c) Plangisasi Dusun


Bentuk Kegiatan Penambahan inventaris Dusun Graulan

Tempat Kegiatan Pembutan Plang di Posko KKN Kelompok

28, dan pemasangan plang di masing-masing

RT dan RW dan jalan-jalan di Dusun

Graulan.


Jumlah Jam ... Jam

15

Tujuan Kegiatan Memberikan petunjuk lokasi tempat tinggal

pengurus dusun.

Sasaran Seluruh warga Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Observasi di masing-masing RT & RW.

- Kayu plang yang sudah rusak diganti

dengan yang baru, sedangkan papan plang

yang masih bagus dan layak hanya dicat

ulang

Hambatan/Kendala Pengecatan tulisan plang memerlukan waktu

yang lama sedangkan jadwal KKN

Kelompok 28 begitu padat.

Cara Mengatasi Meminta bantuan kepada pemuda karang

taruna “Marsedes’ untuk membantu

pengecatan dan pemasangan plang.

Hasil Kegiatan Telah dipasang plang petunjuk arah tempat

tinggal dukuh, ketua RW 01, RW 02 dan 03

serta ketua RT 01, 02, 03, 04, 05 dan 06.

Serta Rumah Kompos.

Keterlaksanaan Plangisasi dusun tidak dapat terlaksana tepat

sesuai dengan jadwal. Meskipun waktu

pelaksaan plangisasi dusun sedikit mundur

dari jadwal yang telah ditentukan, pada

akhirnya tetap telaksna dengan baik.

Hasilnya adalah terpasangnya sepuluh plang

pengurus dusun dan satu plang rumah

kompos.

Dana Rp 281.000,00

d) Pendataan Warga TP-PKK

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program Kelompok Nonfisik

Bentuk Kegiatan Peningkatan Jiwa Kewirausahaan

16

Tempat Kegiatan Serambi Mushala Nurul Iman

Waktu Kegiatan 28 Agustus pukul 09.00 – 13.00 WIB

Jumlah Jam 4 jam

Tujuan Kegiatan - Memberikan ide berwirausaha dengan

memproduksi snack/jajanan yang bernilai

jual tinggi.

- Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu

PKK Dusun Graulan dalam pembuatan pie

buah.

Sasaran Ibu-ibu PKK Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Ibu-ibu diberikan penyuluhan mengenai

manfaat dan peluang usaha pie buah.

- Pelatihan diberikan oleh Ibu Ulfi Lanjarto

yang merupakan anggota Tim Penggerak

PKK Kabupaten Kulon Progo didimpingi

oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN.

- Ibu-ibu diberikan kesempatan untuk

mencoba membuat pie buah bersama-sama.

Hambatan/Kendala - Terbatasnya cetakan dan alat-alat yang

dibutuhkan sehingga tidak semua peserta

dapat mempraktikan secara langsung

pembuatan pie buah. Langkah-langkah

pembuatan pie buah membutuhkan waktu

yang lama.

Cara Mengatasi Ibu-Ibu bergantian mempraktikan pembuatan

pie buah agar semuanya mendapat

kesempatan.

Hasil Kegiatan Ibu-ibu PKK mempunyai pengalaman dalam

pembuatan pie buah yang mempunyai nilai

jual cukup tinggi.

17

Keterlaksanaan Kegiatan pelatihan kuliner ibu-ibu

terlaksana tidak tepat sesuai jadwal.

Pelatihan yang seharusnya tanggal 4

Agustus 2013 namun berjalan lebih awal

pada hari Minggu 28 Juli 2013. Hal tersebut

dikarenakan permintaan dari ibu PKK.

Program ini mendapat antusiasme cukup

besar dari ibu-ibu, hal tersebut terbukti

dengan banyaknya peserta yang hadir, dan

mengikuti jalnnya pelatihan dengan seksama

dari awal samapi akhir.

Dana Rp 2.300,00

3. Program Non Fisik

a) Observasi dan Sosialisasi Program

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program kelompok non fisik

Bentuk Kegiatan Observasi kondisi dan potensi dusun

Tempat Kegiatan Dusun Graulan

Waktu Kegiatan 1, 2, 3, 4 Juli 2013

Jumlah Jam 12 jam

Tujuan Kegiatan Mengetahui kondisi dan potensi yang ada di

Dusun Graulan sehingga mempermudah

penyusunan program kerja KKN 2013.

Sasaran Warga Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Observasi dilakukan di RT 01, 02, 03, 04,

05 hingga RT 06.

- Melakukan wawancara kepada tokoh

masyarakat tentang kondisi Dusun

Graulan, sehingga terjadi kesesuaian

antara kebutuhan masyarakat dengan

18

program KKN.

Hambatan/Kendala Dusun Graulan terlalu luas sehingga sulit

untuk menjangkau keseluruhan wilayahnya.

Cara Mengatasi Observasi dilakukan di daerah tiap RT dan

RW, informasi selebihnya ditanyakan kepada

tokoh masyarakat.

Hasil Kegiatan Telah dilakukan observasi di Dusun Graulan

sehingga mahasiswa mengetahui kondisi

fisik dan potensi yang ada di Dusun Graulan

Keterlaksanaan Observasi dan sosialisasi program dapat

terlaksana sesuai dengan jadwal. Program ini

dilakukan dengan cara melakukan kunjungan

ke rumah beberapa tokoh masyarakat. Dari

beberapa tokoh masyarakat tersebut

diperoleh banyak keterengan mengenai

kondisi lingkungan dan masyarakat dusun

Graulan. Kehadiran KKN UNY di Dusun

Graulan mendapat sambutan yang positif dari

warga.

Dana -

b) Regenerasi Karang Taruna


Bentuk Kegiatan Rapat Pemuda-Pemuda Graulan untuk

membentuk kepengurusan baru setelah

Karang Taruna vakum selama lima tahun.

Tempat Kegiatan Rumah Sdr. Adit (Pemuda Graulan)


Jumlah Jam 3 jam

Tujuan Kegiatan - Memperbaharui kepengurusan Karang

19

Taruna “Marsedes” agar dapat menjalankan

fungsinya sebagai Organisasi Kepemudaan

di Graulan.

- Mengakrabkan dan menyatukan pemuda-

pemudi Dusun Graulan.

Sasaran Pemuda-pemudi Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Berdiskusi dengan pengurus lama Karang

Taruna “Marsedes”, yang juga merupakan

tokoh pemuda, tentang kondisi karang

taruna saat ini. Diskusi tersebut

menghasilkan sebuah keputusan untuk

mengadakan pertemuan guna membentuk

kepengurusan karang taruna yang baru.

- Mendistribusikan undangan dan

mensosialisasikan rencana pertemuan

kepada seluruh pemuda-pemudi Graulan.

- Pertemuan dilaksanakan pada tanggal.

Acara diawali dengan perkenalan KKN

UNY, dilanjutkan dengan pembentukan

kepengurusan karang taruna yang baru.

Hambatan/Kendala - Dusun Graulan terlalu luas sehingga

pemuda-pemudi banyak yang tidak saling

kenal.

- Banyak pemuda-pemudi yang merantau

atau kuliah di luar Kulon Progo.

Cara Mengatasi Tetap mengundang seluruh pemuda-pemudi

yang ada di Dusun Graulan kendati nantinya

banyak undangan yang tidak dapat terpenuhi.

Hasil Kegiatan Telah terbentuk kepengurusan Karang

Taruna “Marsedes” Dusun Graulan yang

baru periode 2013-2018.

20

Keterlaksanaan Regenerasi Karang Taruna dapat terlaksana

sesuai dengan jadwal dan hasilnya pun cukup

memuaskan. Karang Taruna “Marsedes”,

nama karang taruna di Dusun Graulan, sudah

tidak aktif sejak lima tahun yang lalu. Warga,

terutama pemuda-pemuda Graulan,

menyambut dengan antusias kegiatan

regenerasi tersebut. Dengan demikian,

aktifitas kepemudaan yang sudah lama sekali

vakum dapat dihidupkan kembali.

Dana Rp 244.200,-

c) Lomba TPA


Bentuk Kegiatan Peningkatan pendidikan agama pada anak

Tempat Kegiatan Masjid Nurul Huda

Waktu Kegiatan 13 dan 14 Juli 2013

Jumlah Jam 8 Jam

Tujuan Kegiatan - Lomba-lomba TPA yang diadakan

diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan santri TPA menegenai agama

Islam.

- Meningkatkan keakraban antara santri TPA

Masjid Nurul Huda dengan santri Mushala

Nurul Iman.

Sasaran Semua santri TPA masjid Nurul Huda dan

Mushola Nurul Iman

Uraian Kegiatan Melaksaksanakan perlombaan pada hari

Sabtu dan Miggu. Perlombaan yang diadakan

pada hari Sabtu adalah lomba adzan, praktik

21

wdhu dan shalat, hafalan doa sehari-hari

serta hafalan surat-surat pendek. Pada hari

Minggu diadakan lomba mewarnai dan CCA

(Cerdas Cermat Agama).

Hambatan/Kendala Banyak santri yang tidak mau mengikuti

perlombaan karena berbagai alas an.

Cara Mengatasi Melakukan pendekatan dan membujuk santri

untuk mengikuti perlombaan.

Hasil Kegiatan Terlaksananya lomba dengan baik dan

lancar. Lomba tersebut diikuti oleh ..... santri

Masjid Nurul Huda dan .... santri Mushala

Nurul Iman. Macam-macam lomba yang

diadakan adalah lomba mewarnai, lomba

praktik wudhu dan shalat, lomba praktik

adzan, lomba hafalan surat pendek, lomba

hafalan doa sehari-hari dan lomba CCA

(Cerdas Cermat Agama).

Keterlaksanaan Lomba TPA merupakan salah satu program

yang diadakan dengan sasaran utama adalah

santri-santri TPA. Program ini dapat sukses

terlaksana sesuai jadwal dan disambut

dengan antusias oleh santri-santri TPA.

Meskipun ada beberapa lomba yang kurang

diminati oleh para santri, namun acara

tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik

Dana Rp 425.000,00

d) Pelatihan Batik PKK Graulan


22

Bentuk Kegiatan Melatih membuat batik tulis

Tempat Kegiatan Rumah Bu Suwarti (Ketua PKK Dusun

Graulan)


Jumlah Jam 5 Jam

Tujuan Kegiatan Memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di

Dusun Graulan tentang cara dan proses

pembuatan batik tulis.

Sasaran Ibu-Ibu PKK Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Mengajak salah satu pengrajin batik yang

sekaligus menyediakan jasa pelatihan

untuk bekerjasama memberi pelatihan

kepada ibu-ibu PKK.

- Berkoordinasi dengan pengurus PKK

graulan terkait pelatihan batik.

- Melaksanakan pelatihan praktik pembuatan

batik tulis kepada ibu-ibu PKK Graulan.

Hambatan/Kendala Tahapan proses pembuatan batik tulis cukup

banyak sehingga membutuhkan waktu yang

lama, sedangkan waktu pelatihan hanya

terbatas.

Cara Mengatasi Praktik pembuatan batik tulis hanya

dilakukan sampai proses pewarnaan yang

pertama, pewarnaan yang kedua dan

selanjutnya hanya disampaikan teorinya saja.

Hasil Kegiatan Ibu-ibu PKK dusun Graulan memiliki

pengetahuan mengenai proses pembuatan

batik tulis karena sudah mempraktikannya

secara langsung.

Keterlaksanaan Pelatihan batik bagi ibu-ibu PKK se-Dusun

Graulan ini dapat terlaksana sesuai dengan

23

jadwal. Pelatihan semacam ini belum pernah

diadakan sbelumnya, sehingga pada saat

pelaksanaan peserta yang hadir cukup

banyak. Pelatihan batik yang diberikan

berupa praktik pembuatan batik tulis mulai

dari proses pendesainan sampai dengan

pewarnaan. Pelatihan berjalan dengan lancar

berkat kerja sama dari Ibu Iswanti, selaku

pelatih batik tulis dari Desa Ngetak Rejo,

Kecamatan Lendah.

Dana Rp 600.000,00

e) Pelatihan Kuliner Ibu-Ibu PKK


Bentuk Kegiatan Peningkatan jiwa kewiirausahaan

Tempat Kegiatan Serambi Mushola Nurul Iman

Waktu Kegiatan 28 Agustus pukul 09.00 – 13.00 WIB

Jumlah Jam 4 Jam

Tujuan Kegiatan - Memberikan ide berwirausaha dengan

memproduksi snack/jajanan yang bernilai

jual tinggi.

- Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu

PKK Dusun Graulan dalam pembuatan pie

buah.

Sasaran Ibu-ibu PKK Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Ibu-ibu diberikan penyuluhan mengenai

manfaat dan peluang usaha pie buah.

- Pelatihan diberikan oleh Ibu Ulfi Lanjarto

yang merupakan anggota Tim Penggerak

PKK Kabupaten Kulon Progo didimpingi

24

oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN.

- Ibu-ibu diberikan kesempatan untuk

mencoba membuat pie buah bersama-sama.

Hambatan/Kendala - Terbatasnya cetakan dan alat-alat yang

dibutuhkan sehingga tidak semua peserta

dapat mempraktikan secara langsung

pembuatan pie buah.

- Langkah-langkah pembuatan pie buah

membutuhkan waktu yang lama.

Cara Mengatasi Ibu-Ibu bergantian mempraktikan pembuatan

pie buah agar semuanya mendapat

kesempatan.

Hasil Kegiatan Ibu-ibu PKK mempunyai pengalaman dalam

pembuatan pie buah yang mempunyai nilai

jual cukup tinggi.

Keterlaksanaan Kegiatan pelatihan kuliner ibu-ibu terlaksana

tidak tepat sesuai jadwal. Pelatihan yang

seharusnya tanggal 4 Agustus 2013 namun

berjalan lebih awal pada hari Minggu 28 Juli

2013. Hal tersebut dikarenakan permintaan

dari ibu PKK. Program ini mendapat

antusiasme cukup besar dari ibu-ibu, hal

tersebut terbukti dengan banyaknya peserta

yang hadir, dan mengikuti jalnnya pelatihan

dengan seksama dari awal samapi akhir.

Dana Rp 280.000,00

f) Pengajian TPA


Bentuk Kegiatan Peningkatan pendidikan agama pada anak

Tempat Kegiatan Mashola Nurul Iman


25

Jumlah Jam 2 Jam

Tujuan Kegiatan - Meningkatkan pengetahuan santri TPA

menegenai agama Islam.

- Meningkatkan keakraban antara santri TPA

Masjid Nurul Huda dengan santri Mushola

Nurul Iman.

Sasaran Semua santri TPA masjid Nurul Huda dan

Mushola Nurul Iman

Uraian Kegiatan - Berkoordinasi dengan Takmir Masjid Nurul

Huda dan RISMAS Nurul Iman tentang

kegiatan pengajian TPA terkait pengisi

acara dan konsumsi.

- Menyelenggarakan pengajian kemudian

membagikan hadiah lomba TPA yang

sebelumnya telah dilaksanakan.

Hambatan/Kendala Santri TPA yag megikuti pengajian kurang

tertib dan kurang memperhatikan isi

ceramah.

Cara Mengatasi Melakukan pendekatan kepada santri secara

langsug agar lebih memperhatikan ceramah

yang sedang disampaikan.

Hasil Kegiatan Telah terlaksana pengajian utuk santri TPA

Masjid Nurul Huda dan Mushola Nurul Iman

yang dihadiri oleh sekitar 90 santri.

Keterlaksanaan Pengajian TPA dapat terlaksana dengan

sukses sesuai dengan jadwal. Bp. Nardi,

selaku ustadz dalam penngajian tersebut,

dapat menarik perhatian santri dengan baik,

sehingga pengajian berjalan menyenangkan.

Para santri tetap antusias dari awal sampai

26

akhir.

Dana Rp 329.000,00

g) Leadership Outbond Pemuda


Bentuk Kegiatan Outbond sekaligus Syawalan dengan

pemuda-pemudi Graulan.

Tempat Kegiatan Pantai Kuwaru

Waktu Kegiatan 13 Agustus 2013

Jumlah Jam 5 jam

Tujuan Kegiatan - Mengakrabkan pemuda-pemudi anggota

Karang Taruna “Marsedes” Dusun

Graulan.

- Mengajak pemuda-pemudi anggota

Karang Taruna “Marsedes” Dusun

Graulan melakukan refreshing sekaligus

meningkatkan semangat, kreativitas dan

kerja sama.

Sasaran Pemuda-Pemudi Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Menyediakan sarana syawalan bagi

pemuda-pemudi anggota Karang Taruna

“Marsedes” Dusun Graulan.

- Rekreasi di pantai Kuwaru sekaligus

syawalan bersama pemuda-pemudi

Graulan.

- Melakukan permainan-permainan yang

melatih kerja sama dan kreativitas di pantai

Kuwaru.

- Makan bersama di Pantai Kuwaru.

27

Hambatan/Kendala Waktu pelaksanaan yang berdekatan dengan

hari raya Idul Fitri sehingga sulit

mengkoordinir pemuda-pemudi.

Cara Mengatasi Menjalin komunikasi dengan berbagai cara

baik langsung maupun melalui sms.

Hasil Kegiatan Telah dilakukan outbond bagi pemuda-

pemudi anggota Karang Taruna ‘Marsedes”

Dusun Graulan.

Keterlaksanaan Program Leadership outbond pemuda tidak

sesuai jadwal yang seharusnya tanggal 14

Agustus 2013 maju menjadi 13 Agustus

2013. Meskipun demikian acara tetap dapat

berjalan dengan lancar.

Dana Rp 750.000,-

h) Lomba Peringatan HUT RI


Bentuk Kegiatan Pembangunan rasa nasionalisme

Tempat Kegiatan Lapangan Voli RW 02

Waktu Kegiatan 17 dan 18 Agustus 2013

Jumlah Jam 7 jam

Tujuan Kegiatan - Memperingati & memeriahkan HUT RI ke-

68.

- Menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada

warga Dusun Graulan.

- Menumbuhkan sikap gotong royong dan

kerja sama.


Uraian Kegiatan - Lomba anak-anak, remaja dan ibu-ibu

terdiri dari lomba kelereng, pecah air,

28

makan kerupuk, kipas balon, tangkap belut

dan goyang jeruk.

- Lomba untuk bapak-bapak adalah masak

nasi goreng.

Hambatan/Kendala - Banyaknya peserta yang ingin mengikuti

lomba sedangkan terbatasnya mahasiswa

KKN.

- Peserta dan penonton membuang sampah

sembarangan di lokasi lomba.

Cara Mengatasi - Meminta bantuan dari Karang Taruna

”Marsedes” untuk mengkoordinir peserta.

- Memberi arahan kepada peserta dan

penonton untuk membuang sampah pada

tempatnya melalui pengeras suara.

Hasil Kegiatan Dilaksanakannya berbagai macam lomba

bagi anak-anak dan dewasa. Diikuti oleh …

anak-anak dan … remaja.

Keterlaksanaan Lomba peringtan HUT RI dapat lancar

terlaksana sesuai dengan jadwal. Pelaksanaan

dilakukan selama satu minggu berturut

dengan mengadakan berbagai mcam

perlombaan, mulai dari lomba untuk anak-

anak, remaja, dan dewasa. Tanggal 17-18

Agustus adalah untuk perlombaan anak-anak,

tanggl 19-22 Agustus adalah untuk turnamen

voli, tanggal 24 Agustus untuk pentas seni

Dusun Graulan dan 25 Agustus untuk acara

jalan sehat. Warga dusun Graulan merasa

senang dengan adanya acara tersebut, karena

sudah lama tidak memperingati HUT RI

dengan meriah. Banyak warga yang bersedia

29

menjadi donatur untum menanggung hadiah

bagi pemenang lomba.

Dana Rp 1.547.000,00

i) Pentas Seni Dusun Graulan


Bentuk Kegiatan Pentas Seni Campur Sari



Jumlah Jam 4 jam


68.



- Melestarikan budaya asli Indonesia dengan

menampilkan pertujukan musik dangdut

campur sari.


Uraian Kegiatan Acara dibuka dengan beberapa sambutan dari

tokoh-tokoh dusun Graulan. Dilanjutkan

dengan hiburan komedi dan pentas musik

dangdut.

Hambatan/Kendala Banyaknya penonton pada acara pentas

musik dangdut yang berisiko terjadi

kerusuhan.

Cara Mengatasi Memperingatkan penonton untuk menjaga

ketertiban yang langsung disampaikan oleh

Polisi yang bertugas.

Hasil Kegiatan Pertunjukan pentas seni yang berupa

pertunjukan musik dangdut dan campur sari

30

berjalan lancar dan tertib. Warga dusun

Graulan dapat berkumpul jadi satu dalam

memeriahkan acara HUT RI yang ke-68

Keterlaksanaan Keterlaksanaan: program kali ini sesuai

dengan jadwal. Pentas seni merupakan salah

satu kegiatan yang digemari oleh warga

Dusun Graulan. Pertunjukkann yang

ditampikan adalah komedi dan musik

dangdut. Kegiatan tersebut mendapat

bantuan dari seluruh warga yang antusias

akan hiburan tersebut.

Dana Rp 9.350.000,00

j) Jalan Sehat


Bentuk Kegiatan Membangun kebersamaan warga Graulan.



Jumlah Jam 5 jam


68.



- Menghadirkan suasana kebersamaan warga

Graulan


Uraian Kegiatan Warga berjalan mengeliligi dusun kemudian

kembali lagi ke lapangan voli untuk

mengikuti acara berikutnya yaitu pembagian

hadiah-hadiah lomba HUT RI, pengundian

31

hadiah dorprize jalan sehat, dan pertujukan

sulap.

Hambatan/Kendala Keterlambatan waktu dimulainya acara

karena peserta belum berkumpul di lokasi

yang ditentukan.

Cara Mengatasi Memberi pengumuman kepada peserta

bahwa acara segera dimulai.

Hasil Kegiatan Warga sangat antusias mengikuti jalan sehat

dan acara tersebut berjalan lancar dan tertib

dengan terwujudya rasa kebersamaan.

Keterlaksanaan Program jalan sehat terlaksana mundur sehari

dari perencanaan. Program ini mendapat

antusiasme yang tinggi dari masyarakat

Graulan, hal terseut terbukti dengan

banyaknya warga yang bersedia menjadi

donatur penyediaan door prize jalan sehat.

Hasilnya terkumpul lebih dari seratus door

prize, dengan hadiah utama berupa TV 14

inch. Banyak warga yang turut dalam acara

jalan sehat mulai dari anak-anak sampai

dengan simbah-simbah (kakek, nenek).

Acara tersebut sukses terselenggara berkat

kerja sama dari Karang Taruna Marsedes,

seluruh warga Graulan dan para donatur.

Dana Rp 1.692.000,00

4. Program Tambahan

a) Sosialisasi dan Pembentukan KAKB

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program Tambahan Kelompok

Bentuk Kegiata n Mensosialisasikan program pemerintah yaitu

32

KAKB kepada warga Graulan.



Jumlah Jam 2 Jam

Tujuan Kegiatan - Memberi pengetahuan kepada pengurus

lembaga atau organisasi dan tokoh

masyarakat di Graulan tentang program

KAKB dari pemerintah.

- Memfasilitasi pemerintah dalam

mensosialisasikan dan melaksanakan

program pembentukan Posdaya dan KAKB

tingkat pedukuhan.

Sasaran Pengurus lembaga/organisasi dan tokoh

masyarakat di Graulan

Uraian Kegiatan - Berkoordinasi dengan Bu Camat Dra.Sri

Utami, M.Hum tentang rencana

pelaksanaan sosialisasi Posdaya dan

KAKB.

- Menyelenggarakan sosialisasi yang secara

langsung disampaikan oleh Bu Camat.

- Dikarenakan tanggapan masyarakat yang

positif maka dilakukan pembentukan

Posdaya dan KAKB.

Hambatan/Kendala Beberapa pengurus lembaga/organisasi,

Ketua RT dan RW tidak hadir dikarenakan

bekerja.

Cara Mengatasi Memberi kesempatan untuk mendelegasikan

undangan kepada orang lain dalam

lembaga/organisasi yang dinaunginya

sehingga tetap ada perwakilan dari setiap

lembaga/organisasi.

33

Hasil Kegiatan - Telah dilaksanakan sosialisasi tentang

pengertian, tujuan dan manfaat KAKB.

- Telah dibentuk KAKB ”Lancar Mandiri”

binaan Posdaya ”Binangun Sedya Mulya”

beserta seluruh pengurus dan ide usaha

yang akan dilaksanakan.

Keterlaksanaan Pembentukan KAKB merupakan program

pemerintah Kulon Progo. Mahasiswa

memfasilitasi pembentukan KAKB yang

berjalan lancar.

Dana Rp 7.900,00

b) Turnamen Voli

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program Tambahan Kelompok

Bentuk Kegiatan Menyelenggarakan lomba voli untuk

pemuda/bapak-bapak antar RT se-Graulan.


Waktu Kegiatan 19-22 Agustus 2013

Jumlah Jam 12 Jam

Tujuan Kegiatan Menghidupkan kembali suasana di Dusun

Graulan, karena semenjak karang taruna

vakum, kegiatan semacam itu tidak pernah

lagi diadakan.

Sasaran Pemuda dan bapak-bapak se-Graulan

Uraian Kegiatan - Pengundian tim akan yang akan

bertanding ( hasil undian)

- Tanggal 19 dan 20 Agustus adalah babak

penyisihan.

- Tanggal 21 adalah babak semifinal.

- Tanggal 22 adalah babak final.

Hambatan/Kendala Banyak penonton yang kurang tertib dan

34

mengganggu jalannya pertandingan.

Cara Mengatasi Mahasiswa KKN dibantu Karang Taruna

”Marsedes” mengkondisikan warga supaya

tertib dan tidak mengganggu pertandingan.

Hasil Kegiatan Terlaksana lomba voli untuk putra/bapak-

bapak antar RT se-Graulan dengan

pemenangnya adalah RT 06.

Keterlaksanaan Turnamen voli yang diadakan berjalan

dengan lancar dan sukses. Turnamen ini

merupakan pertandiangan antar RT di Dusun

Graulan, masing-masing RT harus

mengirimkan wakilnya untuk maju

bertanding. Antusiasme warga terhadap

turnamen ini sangatlah besar. Mereka tetap

mengikuti jalannya pertandingan meskipun

samapi larut malam.

Dana Rp 280.000,00

c) Penyuluhan Kadarzi dan Kesehatan Ibu Hamil

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program Kelompok Tambahan

Bentuk Kegiatan Memberi penyuluhan kesadaran gizi dan

kesehatan ibu hamil.



Jumlah Jam 2 Jam

Tujuan Kegiatan - Memberi pengetahuan kepada ibu-ibu di

Graulan tentang pentingnya kesadaran gizi

dan kesehatan bagi ibu hamil.

- Ibu-ibu di Graulan lebih memperhatikan

kesehatan makanan dan asupan gizi bagi

35

keluarga masing-masing.

- Kesehatan ibu hamil dan anak yang

nantinya dilahirkan oleh ibu-ibu Dusun

Graulan terus meningkat.

Sasaran Ibu-ibu Dusun Graulan

Uraian Kegiatan - Berkoordinasi dengan Ibu Suwarti Danu

Wiyono yang merupakan Koordinator

Bidang Kesehatan Posdaya dan Ibu bidan

Sepsiana Puspitasari tentang rencana

pelaksanaan sosialisasi Posdaya dan

KAKB.

- Menyelenggarakan penyuluhan yang

secara langsung disampaikan oleh Bu

Bidan.

Hambatan/Kendala Terbatasnyna waktu penyuluhan dikarenakan

Bu Bidan memiliki jadwal pemeriksaan yang

padat.

Cara Mengatasi Penyuluhan dilakukan dengan cara diskusi

agar lebih efektif komunikasi antara Bu

Bidan dan Ibu-ibu yang memiliki pertanyaan.

Hasil Kegiatan - Ibu-ibu Dusun Graulan lebih memahami

pentingnya kesadaran gizi dan bagaimana

cara mencukupi kebutuhan gizi anggota

keluarganya.

- Ibu-ibu yang sedang hamil lebih mengtahui

bagaimana cara menjaga kesehatan dirinya

selama hamil dan juga menjaga janin yang

sedang ia kandung.

Keterlaksanaan Kegiatan kadarzi dan penyuluhan ibu hamil

berjalan lancar sesuai dengan harapan. Ibu-

ibu yang diundang semaunya dapat hadir

36

tepat waktu. Mereka juga antusias mengikuti

jalannya acara, terbukti dengan adanya

beberapa pertanyaan yang diajukan oleh ibu-

ibu

Dana Rp 191.000,00

d) Monitoring TIM KKN-TEMATIK POSDAYA UNY

Deskripsi Kegiatan KeteranganJenis Kegiatan Program Kelompok Tambahan

Bentuk Kegiatan Kunjungan Rektor dan TIM KKN UNY

Tempat Kegiatan Lapangan Desa Giripeni


Jumlah Jam 3 Jam

Tujuan Kegiatan - Menyambut kedatang Rektor UNY dan

TIM KKN Tematik-Posdaya.

- Memperlihatkan produk-produk yang

dihasilkan selama KKN bersama

masyarakat.

- Memperkenalkan produk-produk yang

dikembangkan oleh masyarakat tempat

melaksanakan KKN.

Sasaran TIM KKN Tematik-Posdaya UNY,

Pemerintah Daerah Kulon Progo, Kecamatan

Wates dan Desa Giripeni, peserta KKN

Kulon Progo serta masyarakat setempat.

Uraian Kegiatan - Mempersiapkan produk-produk yang akan

diikutserakan damlam display baik hasil

program KKN maupun produk dari

masyarakat asli.

- Memperkenalkan dan mempromosikan

produk-produk yang telah dipersiapkan

37

kepada para pengunjung.

Hambatan/Kendala Terbatasnya waktu mempersiapkan keperluar

acara dan produk yang akan ditampilkan.

Cara Mengatasi Melakukan pembagian tugas kepada masing-

masing anggota kelompok untuk membantu

segala sesuatu yang dibutuhkan.

Hasil Kegiatan - Ibu-ibu Dusun Graulan lebih memahami

pentingnya kesadaran gizi dan bagaimana

cara mencukupi kebutuhan gizi anggota

keluarganya.

- Ibu-ibu yang sedang hamil lebih mengtahui

bagaimana cara menjaga kesehatan dirinya

selama hamil dan juga menjaga janin yang

sedang ia kandung.

Keterlaksanaan Monitoring dan evaluasi dari Bapak Rektor

dapat terlaksana dengan baik dan lancar

sesuai dengan jadwal.

Dana Rp 102.000,00

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

38

Telah dilaksanakan program KKN di dusun Graulan, desa Griripeni,

Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo terhitung sejak 1 Juli 2013 sampai

31 Agustus 2013. Pelaksanaan program KKN di lokasi tersebut telah mampu

memenuhi tujuan diselenggarakannya KKN oleh perguruan tinggi. Dari

seluruh rangkaian kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa anggota KKN mampu menerapkan secara langsung dalam

kehidupan bermasyarakat ilmu teoritis yang diperoleh di bangku

perkuliahan melalui program-program kelompok maupun individu.

2. Masyarakat lebih mampu untuk mengelola potensi yang dimiliki guna

meningkatkan kualitas kehidupan.

3. Bagi perguruan tinggi, pelaksanaan program KKN ini mampu

meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah

daerah, instansi pemerintahan dan masyarakat sehingga perguruan tinggi

dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan

pengabdiannya.

Keberhasilan pelaksanaan program KKN ini didasari oleh kerjasama yang

sinergis antara mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi dan pemerintah

daerah setempat.

B. SARAN

1. Bagi masyarakat dusun Graulan

a. Dapat mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja POSDAYA

“Banangun Sedya Mulya” yang telah terbentuk di Dusun Graulan.

b. Dapat menjaga eksistensi karang taruna MARSEDES yang mulai

terbentuk kembali.

c. Dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah

dilaksanakan selama keberadaan kegiatan KKN.

2. Bagi mahasiswa

39

a. Menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan instansi

pemerintahan terutama dengan tokoh-tokoh yang berpengaruh di

lingkungan tersebut.

b. Peka terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, jangan hanya

melaksanakan program yang telah direncanakan di awal tanpa melihat

kondisi lingkungan masyarakat.

c. Menjaga komunikasi dengan anggota kelompok lain, baik itu dalam

lingkup desa, kecamatan, kabupaten maupun antar kabupaten.

3. Bagi perguruan tinggi

a. Memberikan waktu yang cukup dalam pengumuman anggota

kelompok KKN dengan waktu pelaksanaan KKN, sehingga mahasiswa

peserta KKN mampu secara maksimal melaksanakan observasi ke

wilayah penempatan KKN.

b. Pelaksanaan waktu pembekalan tidak terlalu berdekatan dengan waktu

pelaksanaan KKN.

DAFTAR PUSTAKA

40

LPM UNY.(2007) Panduan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kontekstual Situasional Universitas Negeri Yogyakarta. LPM UNY.

LPM UNY.(2013) Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY. LPM UNY.

41

LAMPIRAN

42

laporan kelompok

Documents