laporan kelompok v.docx
TRANSCRIPT
CNG
(COMPRESSED NATURAL GAS)
PFD, P&ID DAN SPESIFIKASI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK V
ANGGOTA:
1. NURRIZQI AINUL GHOZALI 2411100010
2. GIGIS KINTAN MIYARTHALUNA 2411100036
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
i
DAFTAR ISI
1. Pengantar1
2. Proses
3. Desain PFD................................................................................................
4. Deskripsi PFD
5. Desain P&ID.............................................................................................
6. Deskripsi P&ID
7. Heat Mass Balance Operating
ii
1. DISKRIPSI PROSES
Pada Gambar 1 tampak proses CNG (Compressed Natural Gas) melewati
beberapa tahapan yaitu, inlet flow gas limiter, pretreatment unit, kompresi gas
menjadi CNG di kompresor, penyimpanan CNG ke dalam gas storage,
dekompresi CNG pada pressure reducing unit (PRU), dan pelepasan menuju unit
pembangkitan (gas turbin).
.
Gambar 1. Aliran proses CNG.
Gas yang diperoleh dari PGN masuk ke dalam inlet dengan temperatur 30
℃, tekanan 24 bar.g, dan 2 MMSCFH. Terdapat flow limiter yang memonitoring
aliran, tekanan, dan temperatur.
2. PROSES DAN SPESIFIKASI ALAT
2.1 Plant Inlet Control and Flow Limiter
Pada unit ini monitoring pada flow, temperatur dan tekanan sehingga gas
dijaga pada temperatur 30℃, tekanan 24 bar.g, dan 2 MMSCFH. Pada inlet
terdapat Pressure Indicator (PI) untuk memonitoring tekanan, Temperature
Indicator (TI) untuk memonitoring temperatur, dan Flow Indicator (FI) untuk
memonitoring flow. Terdapat pula SIS sebagai safety seperti PAH101 dan
PAH102 serta SDV.
2.2 Pre-treatment Gas
2.2.1 Scrubber
2.2.2 Filter
2.2.3 Dryer
2.3 Gas Compressor
iii
Inlet flow limiterFlow & pressure
Gas pretreatmentScrubberFilterDryer
Gas compressor
Pressure
reducting unit
Mixing
unit
Meterin
g
Kompresor dengan merek ABC kompresor ini memiliki spesifikasi sebagai
berikut.
Inlet pressure : 10 bar
Outlet pressure : 50 bar
Maximum flow : 6.500 Nm3/h
Jadi kompresor ini bisa membuat keluaran sebesar maksimal 300 bar untuk
penggunaan 6 kompresor
2.4 CNG Tube Module
2.5 Pressure Reduction Unit (PRU)
2.6 Metering Unit
iv
PRESSURE REDUCING UNIT
Pressure reducing unit digunakan untuk menurukan tekanan dari CNG
Module, dimana CNG telah tersimpan didalam tabung-tabung dengan tekanan
yang tinggi, yaitu 250 barg. Penurunan tekanan gas dari 250 barg ini bertujuan
untuk disalurkan ke proses selanjutnya, yaitu ke turbin gas dengan kondisi
tekanan gas sebesar 30barg. Penurunan tekanan pada PRU ini tidak dapat berjalan
secara langsung, melainkan dibutuhkan penurunan tekanan secara bertahap agar
tidak terjadi proses kerja pada control valve yang membahayakan. Dibutuhkan 2
proses penururan tekanan, yaitu dari tekanan 250 barg diturunkan menjadi 131
barg menggunakan control valve untuk melanjutkan proses ke heat exchanger.
Penggunaan heat exchanger pada proses ini dibutuhkan karena penurunan tekanan
yang ekstrim tersebut akan membuat temperaturnya mengalami penurunan
sehingga dapat menjadikan gas tersebut membeku. Gas yang telah keluar dari heat
exchanger tekanannya akan mencapai 69 barg ketika mencapai control valve
(PIC) sehingga pada proses kedua, tekanan diturunkan menjadi 30 barg.
Gambar. Control Valve series 20
Control valve yang digunakan dalam proses pressure reducing unit ini adalah
BANKABLE DIRECTIONAL CONTROL VALVE SERIES 20 yang diusung
oleh perusahaan DUPLOMATIC OLEODINAMICA. Range tekanan yang dapat
digunakan adalah dari 5 barg – 280 barg. Kemudian range suhunya berkisar dari
−20℃ s . d . 80℃. Pada proses pertama, control valve diset pada tekanan 280
barg untuk safety dan pada proses kedua tekanan diset pada tekanan 80 barg untuk
safety.
v
PFD CNG (Compressed Natural Gas)
vi
vii
4.1 P&ID Inlet
Gambar 12. P&ID Inlet
4.2 P&ID Srubber
Gambar 11. P&ID Scrubber
4.3 P&ID Dryer
viii
Gambar 12. P&ID Dryer
4.4 P&ID Compressor
Gambar 13. P&ID Compressor
4.5 P&ID CNG Tube Module
Gambar 14. P&ID CNG Tube Module
4.6 P&ID PRU (Pressure Reducting Unit)
ix
Gambar 15. P&ID PRU (Pressure Reducting Unit)
4.7 P&ID Metering
Gambar 16. P&ID Metering
x
xi