laporan aktualisasi alexciana yelisha yessi

104
LAPORAN AKTUALISASI “OPTIMALISASI PENERAPAN 5S (SALAM, SENYUM, SAPA, SOPAN, SANTUN) DI POLI UMUM PUSKESMAS KALIS” DISUSUN OLEH : ALEXCIANA YELISHA YESSI, A. Md. Kep NIP. 19900709 202012 2 012 nomor absen : 02 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

LAPORAN AKTUALISASI

“OPTIMALISASI PENERAPAN 5S (SALAM, SENYUM, SAPA, SOPAN, SANTUN)

DI POLI UMUM PUSKESMAS KALIS”

DISUSUN OLEH :

ALEXCIANA YELISHA YESSI, A. Md. Kep NIP. 19900709 202012 2 012

nomor absen : 02

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

i

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

ii

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

iii

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas Segala Rahmat yang telah memberikan

pertolongan kepada Penulis untuk menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini dengan penuh

kemudahan. Tanpa pertolongan dari-Nya mungkin Penulis tidak akan sanggup menyelesaikan

dengan baik.

Sehingga dalam Laporan Aktualisasi ini Penulis mengambil judul tentang “Optimalisasi

Penerapan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) di Poli Umum Puskesmas Kalis” yang

merupakan salah satu tugas dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXII di

Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021. Disaat Penulis membuat Laporan

Aktualisasi ini banyak halangan yang terjadi baik itu datang dari Penulis sendiri maupun yang

datang dari luar. Maka dari itu Penulis mengucapkan Terima Kasih kepada:

1. Bapak H. Sutarmidji, SH., M. Hum selaku Gubernur Kalimantan Barat

2. Bapak Fransiskus Diaan, SH selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu

3. Bapak Suprianus Herman, SH selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Kalimantan Barat

4. Bapak Jantau, S.Sos., M.M.(PLT) selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

5. Bapak Sudarso,S.Pd.,M.M.(PLT) selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu

6. Bapak Mawardi, S.E.,M.M selaku penguji LAPORAN aktualisasi

7. Bapak Didih Abidin selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan dan

pengarahan.

8. Ibu Titin Juherni, S. Tr. Keb, selaku Kepala Puskesmas Kalis sekaligus mentor yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi

9. Kedua Orang tua saya Bapak Alexander Jubin dan Ibu Rupina Ringgi yang telah mendoakan

juga telah banyak memberikan semangat dan dukungan kepada saya

10. Suami Agustinus H. Manurung dan anak saya tercinta F.Christo Evangel yang telah

mendoakan dan selalu memberikan dukungan serta semangat kepada saya

11. Teman sejawat di Puskesmas Kalis yang selalu memberikan dukungan dan semangat

kepada saya

12. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan XXXII

Tahun 2021 yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

v

Sebab tanpa mereka Penulis merasa bahwa untuk membuat Laporan Aktualisasi tidak akan

terselesaikan. Selain itu, Penulisan Laporan Aktualisasi masih banyak kekurangan dan

kesalahan karena itu saran, kritikan dan masukan yang membangun demi kesempurnaan

Laporan Aktualisasi akan sangat bermanfaat untuk Penulis membuat yang lebih baik

lagi dan mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA serta mengacu pada nilai peran dan

kedudukan yaitu manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan Publik.

Putussibau, 06 Agustus 2021

Penulis

Alexciana Yelisha Yessi

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................. i

BERITA ACARA SEMINAR RA .................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................. 1

C. Tempat dan Waktu Kegiatan ............................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas ................................... 3 1. Keadaan Umum

2. Visi dan Misi Organisasi ................................................. 3

3. Nilai-nilai Organisasi ....................................................... 4

B. Kelembagaan dan Struktur Organisasi ................................ 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................... 4

D. Ruang Lingkup .................................................................... 5

E. Gambaran Perencanaan Puskesmas Kalis(P1) ..................... 5

F. Gambaran Penggerak Pelaksanaan (P2) ............................... 5

G. Gambaran Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi (P3) .... 6

BAB III KONSEP DASAR ASN

A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar ASN ...................................... 7 1. Akuntabilitas ................................................................... 7

2. Nasionalisme ................................................................... 9

3. Etika Publik ..................................................................... 10

4. Komitmen Mutu .............................................................. 11

5. Anti Korupsi .................................................................... 12

B. Kedudukan dan Peran ASN ................................................. 13

1. Manajemen ASN ............................................................. 13

2. Whole Of Government ..................................................... 14

3. Pelayanan Publik ............................................................. 15

BAB IV LAPORAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Masalah dan Gagasan ....................................... 16 B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ................................. 21

C. Jadwal Implementasi dan Konsultasi ................................... 25

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ................. 32

B. Strategi Bimbingan .............................................................. 37

C. Jadwal Implementasi dan Konsultasi ................................... 25

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 40 B. Saran .................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... viii

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Halaman

4.1 Analsis Isu dengan Teknik APKL................................................ 18

4.2 Analisis Isu dengan Teknik USG ................................................. 19

4.3 Laporan Aktualisasi ..................................................................... 21

4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi ................................................. 31

5.1 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1 ............................................. 32

5.2 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2 ............................................. 33

5.3 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3 ............................................. 34

5.4 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4 ............................................. 35

5.5 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5 ............................................. 36

5.7 Jadwal Implementasi Kegiatan Aktualisasi.................................. 37

5.8 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor .............................................. 38

5.8 Jadwal Konsultasi Dengan Coach ................................................ 39

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sesuai UU No. 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara dan Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS.

Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit

menghendaki bahwa ASN yang umum disebut birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis

pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN

perlu membuat LAPORAN aktualisasi khususnya dalam pelayanan bidang kesehatan

yang dilaksanakan di Puskesmas.

Puskesmas sebagai instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan

pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan

efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan. Setiap

orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, hal ini

diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2019.

Tugas jabatan fungsional perawat dan standar pelayanan keperawatan dijadikan sebagai

dasar dalam pemilihan isu-isu di Puskesmas Kalis. Isu tersebut bersumber dari pengamatan

langsung dan pengamatan atasan. Hasil pengamatan di Puskesmas Kalis berupa isu- isu yang

terjadi dan dikaitkan dengan pencapaian visi misi Puskesmas Kalis.

Untuk kebutuhan aktualisasi, dipilih satu core issue yang menjadi prioritas untuk

dipecahkan melalui gagasan-gagasan kegiatan kreatif dan inovatif yang dilandasi oleh nilai-nilai

dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi

(ANEKA) yang dituangkan dalam sebuah Laporan aktualisasi.

B. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi adalah agar peserta Pelatihan Dasar mampu

menerapkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi (ANEKA) dalam menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerja masing-masing.

Peserta Pelatihan Dasar juga diharapkan mampu memanfaatkan kegiatan habituasi untuk

mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah serta menanamkan penguatan nilai-nilai organisasi

Puskesmas.

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

2

C. Tempat dan Waktu Kegiatan

Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di Puskesmas Kalis, alamat Puskesmas Jalan

Sejahtera No. 03 Nanga Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan dilaksanakan

pada saat off class Pelatihan Dasar CPNS golongan II Angkatan XXXII dari tanggal 5 Juli

Sampai dengan 6 Agustus 2021.

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

3

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

Visi

Terwujudnya Kapuas Hulu Yang Harmonis,Energik,Berdaya Saing,Amanah dan Terampil

“Kapuas Hulu HEBAT”

Misi

1. Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan

beragama,budaya dan keamanan.

2. Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri,pengembangan aktifitas

ekonomi yang adil dan pro rakyat,serta ramah investasi.

3. Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang berbudaya,mandiri,cerdas dan inovatif dalam

meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang memiliki daya saing.

4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih,berwibawa dan tersedianya

infrastruktur public yang berbasis transparansi,responsibilitas dan akuntabilitas.

5. Mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam pelayanan kesehatan dasar yang bermutu

bagi masyarakat.

B. Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas

Dalam melaksanakan Fungsinya Puskesmas Kalis mempunyai tujuan sebagai berikut,

yaitu:

1) Meningkatnya derajat kesehatan secara komprehensif dan mandiri yang berbasis pada

masyarakat (Community Health Based)

2) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali

dan tanpa diskriminasi

3) Meningkatnya profesionalitas sumber daya manusia yang ada dalam meberikan pelayanan

kesehatan

4) Tersedianya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien berdasarkan kebutuhan

masyarakat dan meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat (Customer Need Based)

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

4

NORMA JULIANA,A.Md.KG

LIDI.B,A.Md.Kep

dr. CHELSI IRENE

ANGELA

RIASTITI, A.Md, keb

PENANGGUNGJAWAB

MUTU

PUSKESMAS DAN

JEJARING

PUSKESMAS

PENANGGUNGJAW

AB

UKP,KEFARMASIA

N DAN

LABORATORIUM

PENANGGUNGJAWAB UKM

ESENSIAL UKM

PENGEMBANGAN DAN

KEPERAWATAN

KESEHATAN MASYARAKAT

AMANDUS,A.Md.Kep

NIP,19720703 199603 1 004

KEPALA TATA USAHA

TITIN JUHERNI,S. Tr.Keb

NIP,19721005 199203 2 007

KEPALA PUSKESMAS

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu sarana dan kerja sama lintas program dan

lintas sektor serta dukungan dari dinas kesehatan kabupaten kapuas hulu agar tujuan dapat dicapai

dengan maksimal.

TATA NILAI

“M A N T A P”

1) Melayani Memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan tepat tanpa

diskriminasi

2) Santun Memberikan pelayanan yang sopan dan ramah dalam tutur

kata serta perilaku

3) Terpercaya Memberikan pelayanan yang dapat dipertanggung jawabkan

sesuai standard yang berlaku

4) Aman Memberikan pelayanan yang mengutamakan keamanan dan

keselamatan pelanggan baik didalam maupun diluar gedung

Puskesmas

5) Profesional Memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan kemampuan

profesi

C. Kelembagaan dan struktur organisasi

D. Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Terampil (Permenpan No. 35 Tahun 2019) :

1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2) Memberikan oksigenasi sederhana

3) Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

5

4) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan

upaya promotif

5) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan

infeksi

6) Melakukan perawatan luka

7) Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

8) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam laporan ini adalah Optimalisasi Penerapan 5S di Puskesmas Kalis

dengan rencana kegiatan sebagai berikut :

1) Melakukan konsultasi rencana kegiatan pelaksanaan Penerapan 5S dalam Pelayanan di

Poli Umum Puskesmas Kalis kepada Mentor

2) Habituasi 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

3) Membuat tujuan dan sasaran terkait 5S

4) Membagikan kuesioner 5S ke pasien

5) Mengevaluasi penerapan 5S dengan kuesioner

6) Melakukan pendokumentasian terkait penerapan 5S

F. Gambaran Perencanaan Puskesmas Kalis (P1)

Gambaran P1 Puskesmas Kalis yaitu:

1) penyesuaian target kegiatan yang telah disusun.

2) Mencari akar penyebab masalah tidak tercapai indikator program yang telah berakhir

guna perbaikan capaian kinerja

3) Pelaksanaan revisi sesuai kebutuhan melalui pembinaan dan koordinasi dengan dinas

kesehatan daerah kabupaten/kota.

4) Menentukan target sasaran kasus dengan angka prevalensi dari dinas kesehatan daerah

Kabupaten/Kota guna memperkirakan kebutuhan logistik (APD, BMHP)

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

6

G. Gambaran penggerakan pelaksanaan (P2)

Gambaran P2 Puskesmas Kalis yaitu:

1) P2 melalui forum khusus yaitu lokakarya mini (Lokmin) bulanan dan lokmin

triwulanandengan memperhatikan kaidah-kaidah pokok pembahasan setiap

permasalahan yang ditemukan

2) Lokmin bulanan juga membahas berbagai pedoman terkait pelayanan puskesmas.

3) Melalui lokmin triwulanan yang menjadi forum untuk menyampaikan informasi

mekanisme pelayanan Puskesmas.

4) Pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama lintas sektor.

5) Sistem pelaporan/pendataan di wilayah kerja.

6) Jejaring Puskesmas berkoordinasi dengan Puskesmas untuk pelaporan.

H. Gambara Pengawasan pengendalian dan Evaluasi (P3)

Gambaran P3 puskesmas Kalis yaitu:

1) Tetap melakukan pemantauan terhadap pencapaian target-target prioritas pembangunan

kesehatan di tingkat kabupaten/kota.

2) Menetapkan target indikator keberhasilan penanganan program di wilayah kerja untuk

dinilai tiap bulan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi

terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan

pelayanan minimal di bidang Kesehatan di Kabupaten adalah Profil Kesehatan Kecamatan

Kalis. Profil kesehatan Kecamatan Kalis ini pada intinya berisi berbagai data / informasi yang

menggambarkan situasi dan kondisi Kesehatan masyarakat di Kecamatan Kalis. Penyajian

Profil Puskesmas Kalis ini adalah salah satu bagian penting dalam mendukung informasi guna

pengambilan keputusan, dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan

kesehatan di Wilayah Puskesmas Kalis Kecamatan Kalis.

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

7

A. Nilai-Nilai Dasar ASN

BAB III

NILAI-NILAI DASAR, PERAN

DAN KEDUDUKAN ASN

Nilai-nilai dasar PNS merupakan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan

tugas jabatan PNS secara Profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan

berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika publik,

berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan

mendorong percepatan pemberantasan korupsi dilingkungan instansinya.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara, yaitu bahwa Aparatur Sipil Negara yang profesional yaitu ASN mampu

mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi. Kemampuan mengaktualisasikan tersebut dapat dijadikan sebagai indikator bahwa

peserta telah menjadi ASN yang mampu menerapkan nilai-nilai dari ANEKA. Keberhasilan

penyelenggaraan suatu pemerintahan dan pembangunan sangat ditentukan oleh

profesionalisme aparatur negaranya. Kelima nilai dasar ASN ini merupakan langkah awal bagi

seorang ASN untuk menjalankan tugasnya.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang sering kali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk

dipahami. Seringkali kata akuntabilitas disamakan dengan responsibilitas atau tanggung

jawab. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab sedangkan akuntabilitas

adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai (Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS, 2015).

Menurut Halim (2014) akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan

pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang / badan

hukum atau pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan

untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Akuntabilitas adalah kewajiban agen (pemerintah) untuk mengelola sumber daya,

melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan

penggunaan sumber daya publik kepada pemberi mandat (prinsipal) Mahmudi (2010).

Sedangkan akuntabilitas menurut Syahrudin Rasul (2002) adalah kemampuan

memberi jawaban kepada otoritas yang lebih tinggi atas tindakan sekelompok orang terhadap

masyarakat luas dalam suatu organisasi.

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

8

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang ASN adalah

menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain:

1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,

antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;

2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS

dalam politik praktis;

3) Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik;

4) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai

penyelenggara pemerintah (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Akuntabilitas, 2015 :7-8)

Dari penjelasan dan definisi akuntabilitas diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

akuntabilitas diperlukan seorang PNS dalam mengambil keputusan, sehingga terhindar dari

konflik kepentingan. Hal lain yang harus diperhatikan PNS adalah PNS diharapkan melayani

masyarakat dengan konsisten dan adil.

Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yaitu :

1) akuntabilitas personal

2) akuntabilitas individu

3) akuntabilitas kelompok

4) akuntabilitas organisasi

5) akuntabilitas stake holder

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan dalam menciptakan lingkungan organisasi

yang akuntabel, diantaranya kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggungjawab

(responsibilitas), keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi (Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS Akuntabilitas, 2014 :23-26).

Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka

mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum,

akuntabilitas proses, akuntabilitas program dan akuntabilitas kebijakan (Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS Akuntabilitas, 2015 :20-21).

Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-

nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu:

1) Kepemimpinan

2) Transparansi

3) Integritas

4) Tanggung jawab

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

9

5) Kejelasan target

6) Konsistensi

(Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Akuntabilitas,2015:23-26).

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa

dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain (Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia,2015).

Menurut Ernest Renan (1990) Nasionalisme yakni suatu keinginan untuk bersatu dan

bernegara. Dalam hal ini nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk dapat

mewujudkan persatuan dalam bernegara.

Sementara menurut L.Stoddar (1966) Nasionalisme ialah suatu kepercayaan yang

dimiliki oleh sebagian besar masyarakat di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai

perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya

sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini lah

yang dapat mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya.

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia

terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila (Modul

Latihan Dasar Calon PNS Nasionalisme, 2015 : 6-7).

Tujuan Nasionalisme adalah sebagai berikut:

1) Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.

2) Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat.

3) Membangun dan mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota masyarakat.

4) Berupaya menghilangkan tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah.

5) Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh baik dari luar maupun dari dalam.

Ada beberapa indikator dari nilai – nilai dasar nasionalisme :

1) Religius

2) Hormat menghormati

3) Kerjasama

4) Tidak memaksakan kehendak

5) Jujur

6) Adil

7) Persamaan derajat

8) Tidak diskriminatif

9) Tenggang rasa

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

10

10) Persatuan

11) Rela berkorban

12) Membela Kebenaran

13) Cinta tanah air

14) Disiplin

15) Musyawarah

16) Kekeluargaan

17) Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya

18) Menghargai karya orang lain

( Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Nasionalisme, 2015 : 3).

3. Etika Publik

Etika adalah sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan

perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup

cara-cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik

dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang

dianut, Catalano (1991). Menurut Azyumardi Azra (2012) Etika juga dipandang sebagai

karakter atau etos individu / kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma luhur.

Etika lebih di pahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan

atau bagaimana mlakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada

kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika Publik

adalah refleksi tentang standar norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,

tindakan atau keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan

tanggung jawab pelayanan publik untuk memiliki komitmen moral dengan

mempertimbangkan keseimbangan antara penilaian kelembagaan, dimensi-dimensi pribadi,

dan kebijaksanaan didalam pelayanan publik, Haryatmoko (2001) (Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS Etika Publik, 2015 : 6-7).

Aturan etika PNS diatur dalam kode etik PNS. Kode etik adalah aturan-aturan yang

mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan

pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis (Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS Etika Publik, 2015 ; 8).

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

11

Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik antara lain :

1) Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan

2) Sisi dimensi reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan

sarana kebijakan publik dan alat evaluasi

3) Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual (Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS Etika Publik,2015:11)

Nilai dasar Etika Publik sebagaimana tercantum dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014

memiliki indikator sebagai berikut :

1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.

2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

1945.

3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.

4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.

9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, berhasil guna, dan santun.

10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem

karir

4. Komitmen Mutu

Banyak definisi mutu yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya Goetsch

dan Davis (2006 : 5) berpendapat bahwa mutu merupakan kondisi dinamis terkait dengan

produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan

konsumen atau pengguna (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Komitmen Mutu, 2015 : 20-21).

Zulian Yamit (2010) mengutip pendapat sejumlah pakar tentang pengertian mutu. Menurut

Edward Deming : “ Mutu adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

12

Konsumen”. Menurut Crosby (1979) “ Mutu adalah nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian

terhadap persyaratan, serta menurut Juran “Mutu merupakan kesesuaian terhadap spefikasi”.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa mutu mencerminkan

nilai keunggulan produk / jasa yang diberikan kepada pelangganan (customer) sesuai

dengan kebutuhan dan keinginannya.

Sepuluh ukuran dalam menilai mutu pelayanan (Zeithmalh,dkk 1990:23) yaitu :

Tanggible (nyata/berwujud), Realibility (Keandalan), Responsiveness ( cepat tanggap),

Competence (kompetensi), Access (kemudahan), Courtesy (keramahan), Communication

(komunikasi), Credibility (kepercayaan), Security (keamanan), Understanding the Customer

(Pemahaman Pelanggan) (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Komitmen Mutu, 2015 : 41).

Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama mengingat visi dan

arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa indikator yang harus ada pada komitmen

mutu seperti :

1) Efektif

2) Efisien

3) Inovatif

4) Berorientasi mutu

5. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,

kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai

kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa

menyebabkan kerusakan baik dalam lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan

kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu

yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang (Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS Anti Korupsi, 2015) Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma- norma dengan tujuan

memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi terdiri dari kerugian

keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan, benturan

kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.

Menurut Robert Klitgaard adalah Korupsi suatu tingkah laku yang menyimpang dari tugas-

tugas resmi jabatannya dalam negara, dimana untuk memperoleh keuntungan status atau

uang yang menyangkut diri pribadi atau perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri, atau

dengan melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi.

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

13

Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana

korupsi yaitu : kerugian keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang,

penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan, gratifikasi (Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS Anti Korupsi, 2015 : 18).

Ada sembilan nilai-nilai dasar anti korupsi antara lain :

1) Kejujuran

2) Kepedulian

3) Kemandirian

4) Kedisiplinan

5) Tanggung Jawab

6) Kerja keras

7) Kesederhanaan

8) Keberanian

9) Keadilan

B. Peran dan kedudukan ASN

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi

pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang

unggul selaras dengan perkembangan jaman (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Manajemen ASN, 2015 : 7 ).

Kode Etik dan kode perilaku ASN, sebagai berikut:

1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.

2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin

3) Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan

4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang

sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika

pemerintah.

6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara

7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan

efisien.

8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

14

9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan pihak lain yang memerlukan

informasi terkait kedinasan.

10) Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan dan

jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan bagi diri sendiri atau orang lain.

11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.

peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN (Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS Manajemen ASN, 2015 : 14-15)

2. Whole of Goverment

WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-

upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang

lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangun kebijakan, manajemen program dan

pelayanan Publik (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS WoG, 2014 : 6).

Jenis pelayanan publik yang dikenal yang dapat didekati oleh pendekatan WoG adalah:

1) Pelayanan yang bersifat administratif

2) Pelayanan jasa

3) Pelayanan barang

4) Pelayanan regulatif.

Adapun berdasarkan polanya, pelayanan publik dapat dibedakan dalam 5 macam pola

pelayanan, yaitu :

1) Pola pelayanan teknis fungsional

2) Pola pelayanan satu atap,

3) Pola pelayanan satu pintu

4) Pola pelayanan terpusat

5) Pola pelayanan elektronik

(Modul Pelatihan Dasar Calon PNS WoG, 2015: 24-27).

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan

BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa.

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap

warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Pelayanan Publik, 2015 : 8-9).

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

15

Prinsip pelayanan publik antara lain Partisipatif, transparan, responsif, tidak

diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan

(Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik, 2015 : 30-35).

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

16

BAB IV

LAPORAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu Dan Gagasan Pemecahan

1. Identifikasi Isu Aktual

Isu, rumor, atau desas-desus adalah suatu konsekuensi atas beberapa tindakan

yang dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat menghasilkan negosiasi dan

penyesuaian sektor swasta, kasus pengadilan sipil atau kriminal atau dapat menjadi

masalah kebijakan publik melalui tindakan legislatif atau perundangan menurut

Hainsworth & Meng. Sedangkan menurut Barry Jones & Chase isu adalah sebuah

masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Isu merepresentasikan

suatu kesenjangan antara praktik korporat dengan harapan-harapan para stakeholder.

Berdasarkan definisi yang telah disebutkan di atas, isu adalah suatu hal yang terjadi baik

di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan

memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.

Isu dapat muncul dalam suatu organisasi dan tidak dapat diprediksi

sebelumnya, oleh sebab itu organisasi diminta untuk selalu siap mengatasi isu-isu

yang memungkinkan dapat membuat organisasi tersebut menjadi krisis. Penanganan

isu oleh organisasi beragam, hal ini berkaitan dengan seberapa besar potensi isu yang

muncul tersebut mempengaruhi organisasi.

Kemunculan sebuah isu awalnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian

pengertian yang dimiliki oleh pihak manajemen organisasi. Isu terjadi ketika sebuah

masalah menjadi terfokus pada satu pertanyaan khusus yang bisa mengarahkan pada

pertikaian dan beberapa jenis resolusi.

Rumah sakit adalah integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan

fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit

(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.

Sebagai ASN hendaknya mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai

dasar ASN dengan baik. ASN mempunyai peran sebagai pelaksana kebijakan publik,

pelayanan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Untuk itu, ASN harus

mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, serta melaksanakan fungsi Manajemen ASN,

Whole of Government, dan Pelayanan Publik dalam pelaksanaan tugas, dan fungsi

perannya.

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

17

Untuk melaksanakan laporan aktualisasi yang disusun, diperoleh isu yang menjadi

polemik di Puskesmas Kalis. Isu diangkat berdasarkan hasil observasi. Isu diangkat

karena tidak berjalannya dengan baik fungsi Manajemen ASN, Whole of Government

serta Pelayanan Publik.

Keberhasilan pelayanan akan sangat tergantung pada orang-orang yang terlibat

didalamnya. Sikap pelayanan yang diharapkan tertanam pada staf puskesmas Kalis adalah

sikap yang baik, ramah, penuh simpatik, dan mempunyai rasa peduli yang tinggi terhadap

pasien. pasien akan menilai dari kesan pertama dalam berhubungan dengan orang-orang

yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Kalis

Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di Puskesmas Kalis adalah sebagai

berikut:

1) Pentingnya Penerapan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) Saat Melakukan

Pelayanan di Poli Umum Puskesmas Kalis (Public at large)

Dalam melakukan kegiatan layanan, petugas pelayanan di Puskesmas harus senantiasa

memperhatikan dan mencermati keinginan pasien. Segera layani pasien dan tawarkan

bantuan, sehingga pasien merasa puas dan terpenuhi keinginannya.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan menyangkut bentuk-bentuk pelayanan

berdasarkan konsep perhatian adalah sebagai berikut: Mengucapkan salam pembuka

pembicaraan; Menanyakan apa saja keinginan pasien; Mendengarkan dan memahami

keinginan pasien; Melayani pasien dengan cepat, tepat dan ramah; dan Menempatkan

kepentingan pasien sebagai prioritas utama.

Terciptanya proses komunikasi pada konsep tindakan ini merupakan tanggapan

terhadap pasien yang telah terlayani di Puskesmas oleh petugas pelayanan. Bentuk-

bentuk pelayanan berdasarkan konsep tindakan adalah sebagai berikut: Segera

mencatat kebutuhan pasien; Menegaskan kembali kebutuhan pasien; Menyelesaikan

transaksi pelayanan kebutuhan pasien; dan Mengucapkan terimakasih dengan harapan

pasien puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas Kalis.

2) Kurangnya ketertiban pengunjung dan penunggu pasien di Instalasi Gawat Darurat

puskesmas Kalis (knowledgeable others)

Pengunjung pasien yg tidak tertib seperti masuk keruangan gawat darurat dengan

jumlah yang banyak, membawa anak kecil, serta penunggu pasien yang lebih dari

ketentuan menjadi keluhan dari kepala unit dan rekan kerja di Instalasi Gawat Darurat

karena hal tersebut menggangu pelayanan dan mempersempit ruang gerak dalam

melakukan tindakan medis.

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

18

3) Kurang Optimalnya Penerapan 6 (enam) Langkah Cuci Tangan bagi perawat di

Puskesmas Kalis (knowledgeable others)

Hal ini dikarenakan Barang Habis Pakai (Sabun cuci tangan) di Puskesmas tersedia

dalam jumlah terbatas. Terkadang hanya mencuci tangan dengan air mengalir dan

menyemprotkan hand sanitizer.

Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan perkembangan

yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi perawat, perlu ditentukan

prioritas yang akan ditangani. Salah satu masalah yang akan di angkat yaitu

Pentingnya Penerapan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) Saat Melakukan

Pelayanan di Poli Umum Puskesmas Kalis (Public at large)

Penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan

rentang angka dari 1 – 5 yang menyatakan isu tersebut : “ (1) Tidak Penting”, “(2)

Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting”, “ (5) Sangat Penting”. Skala

penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual (isu

sedang terjadi dan sedang menjadi pembicaraan banyak orang), Problematik (isu

menyimpang dari kondisi yang seharusnya), Khalayak (isu secara langsung menyangkut

banyak orang), Layak (isu bersifat logis dan patut di bahas).

IDENTIFIKASI ISU DARI ASPEK KRITERIA (AKTUAL, PROBLEMATIK, KHALAYAK,

LAYAK)

Tabel 4.1

NO ISU AKTUAL KRITERIA

JUMLAH RANKING

A P K L

1 Kurang Optimalnya Penerapan 5S

(Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun)

Saat Melakukan Pelayanan di Poli

Umum Puskesmas Kalis

3

3

4

4

14

I

2 Kurangnya ketertiban pengunjung dan

jumlah penunggu pasien di ruang gawat

darurat Puskesmas

Kalis

4 3 3 2 11 III

3 Kurangnya Optimalnya Penerapan 6

(enam) Langkah Cuci Tangan bagi

Perawat di Puskesmas Kalis

4

3

2

3

12

II

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

19

Keterangan :

Analisis Issue (APKL)

Skala Nilai (1-5) :

Sangat tinggi

: 5

A : Aktualitas Tinggi : 4

P : Problematik Sedang : 3

K : Khalayak Rendah : 2

L : Layak Sangat Rendah : 1

2. Penetapan Faktor Penyebab / Masalah

Dalam menentukan prioritas masalah, analisis USG juga digunakan sebagai alat untuk

mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan menggunakan kriteria Urgency (U),

Seriousness (S), Growth (G) atau yang biasa disebut identifikasi USG.

Mengacu pada hasil analisis APKL yang dipaparkan diatas penyebab isu tersebut antara

lain :

1) Adanya komplain dari pasien terkait petugas yang kurang ramah saat pelayanan.

2) Kurang optimalnya penerapan 5S saat melakukan pelayanan di Poli Umum Puskesmas

Kalis di karenakan banyaknya pasien sehingga terkadang lupa menerapkan 5S saat

melakukan pelayanan.

3) Masih kurangnya kesadaran oleh staf Puskesmas Kalis dalam menerapkan 5S dalam

memberikan pelayanan kesehatan.

MODEL URGENSI, SERIOUS, GROWTH (USG)

Tabel 4.2

NO MASALAH U S G TOTAL

1 Adanya komplain dari pasien terkait

petugas yang kurang ramah saat

pelayanan

2 Banyaknya pasien sehingga

terkadang lupa menerapkan 5S saat

melakukan pelayanan

3 Masih kurangnya kesadaran oleh staf

Puskesmas Kalis dalam menerapkan

5S dalam memberikan pelayanan

kesehatan

3 4 3 10

4 4 4 12

4 3 4 11

Berdasarkan uraian tersebut, maka gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah

“OPTIMALISASI PENERAPAN 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) DI POLI UMUM

PUSKESMAS KALIS”

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

20

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan judul diatas, maka penulis

menguraikan beberapa kegiatan yang akan dilakukan, antara lain :

1) Melakukan konsultasi rencana kegiatan pelaksanaan Penerapan 5S dalam Pelayanan di area Poli

Umum Puskesmas Kalis

2) Habituasi 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

3) Membuat tujuan dan sasaran terkait 5S

4) Membagikan kuesioner 5S ke pasien

5) Mengevaluasi penerapan 5S dengan kuesioner

6) Melakukan pendokumentasian terkait penerapan 5S

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

21

Unit Kerja : PUSKESMAS KALIS

B. Laporan Aktualisasi

Tabel 4.3

Isu yang diangkat : Masih kurangnya penerapan 5S oleh staf di Poli Umum Puskesmas Kalis (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) Saat

Melakukan Pelayanan Kesehatan di Poli Umum Puskesmas Kalis

Masalah yang diangkat : Kurang Optimalnya Penerapan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) Saat Melakukan Pelayanan Kesehatan di Poli

Umum Puskesmas Kalis

Gagasan Pemecahan : Optimalisasi Penerapan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) Di Poli Umum Puskesmas Kalis

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN

SUBSTANSI MATA

PELATIHAN

KONTRIBUSI

TERHADAP VISI-

MISI ORGANISASI

PENGUATAN

NILAI

1 Melakukan

konsultasi rencana

kegiatan

pelaksanaan

Penerapan 5S

dalam Pelayanan di

Poli Umum

Puskesmas Kalis

kepada Mentor

1. Membuat janji temu

dan kontrak waktu

dengan Kepala

Puskesmas selaku

Mentor

2. Melakukan pertemuan

dengan Kepala

Puskesmas selaku

Mentor

1. Tersedianya laporan aktualisasi

1. Pada saat melakukan

konsultasi, saya sudah

membuat janji terlebih

dahulu dengan Mentor.

Dalam hal ini saya

menerapkan nilai dasar

(Etika Publik: disiplin)

2. Saya telah menemui

Mentor untuk melakukan

konsultasi untuk

penerapan 5S. Dalam hal

ini Saya

telahmenerapkan nilai

dasar (Akuntabilitas :

Kejelasan target)

3.1 Saya mengucapkan salam Dalam hal ini Saya telah

Meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia

Kesehatan untuk

memberikan pelayanan

secara profesional (Misi

3)

P (Profesional) :

Memberikan

pelayanan sesuai

dengan

kompetensi dan

kemampuan

profesi

3. Mengucapkan salam

dan menjelaskan

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

22

rencana kegiatan Penerapan 5S dalam

menerapkan nilai dasar

(Nasionalisme: Hormat

pelayanan di Poli Umum Puskesmas

menghormati) 3.2 Saya telah menjelaskan

Kalis rencana kegiatan dengan singkat dan jelas. Dalam

4. Mencatat semua arahan yang diberikan

hal ini Saya telah menerapkan nilai

oleh Kepala Puskesmas selaku

dasar (Komitmen Mutu : Efektif dan

Mentor efisien) 4. Pada saat konsultasi, saya

mencatat semua pengarahan yang

diberikan oleh Mentor. Dalam hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar (Anti Korupsi:

Tanggung jawab)

2 Habituasi 5S di Poli

Umum Puskesmas

Kalis

1. Tahap Persiapan/Pra-

interaksi

2. Tahap Perkenalan /

1. Terciptanya

hubungan saling

percaya antara

perawat dan pasien

1. Sebelum berinteraksi

langsung dengan pasien,

Saya telah

mempersiapkan diri saya.

Dalam hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar

(Komitmen Mutu :

Berorientasi mutu)

Meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia

Kesehatan untuk

memberikan pelayanan

secara profesional (Misi

3)

1. P (Profesional) : Memberikan

pelayanan

sesuai dengan

kompetensi

dan

kemampuan

profesi

2. T (terpercaya) : memberikan

pelayanan

yang dapat di

pertanggungja

wab kan sesuai

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

23

Orientasi (Membina

kepercayaan /Trust)

3. Tahap Kerja (Interaksi

yang Positif)

2. Terlaksananya

Penerapan 5S di

Poli Umum

Puskesmas Kalis

2. Untuk membina

hubungan saling percaya

antara perawat dan pasien

Saya telah

memperkenalkan diri

saya. Dalam hal ini Saya

telah menerapkan nilai

dasar ( Etika publik :

Jujur)

3.1 Saya telah menanyakan

apa keluhan pasien.

Dalam hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar

(Nasionalisme : Peduli)

3.2 Saya telah menjelaskan

tindakan yang akan saya

lakukan sesuai dengan

keluhan pasien. Dalam

hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar

(Anti Korupsi :

Tanggung jawab)

3.3 Saya telah melibatkan

standard yang berlaku

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

24

seluruh staf Puskesmas

dalam Penerapan 5S di

area Poli Umum

Puskesmas Kalis. Dalam

hal ini Saya telah

menerapkan nilai

dasar (Akuntabilitas :

Partisipatif)

3 Membagikan

kuesioner 5S ke

pasien

1. Menyiapkan lembar

kuesioner

2. Kontrak waktu dan

meminta ijin dengan

pasien untuk kegiatan

yang akan dilakukan

3. Membagikan lembar

kuesioner 5S pada

pasien

4. Menjelaskan pada

pasien tentang tata

cara pengisian

kuesioner yang benar

1. Terisinya lembar

kuesioner 5S di Poli

Umum Puskesmas

Kalis

1. Saya telah

menyiapkan

lembar kuesioner

terlebih dahulu.

Dalam hal ini

Saya telah

menerapkan

nilai dasar

(Komitmen

Mutu : Efisien)

2.1 Saya telah

menjelaskan

kepada pasien

maksud dan

tujuan dari

Meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia

Kesehatan untuk

memberikan pelayanan

secara profesional (Misi

3)

T (terpercaya) :

memberikan

pelayanan yang

dapat

dipertanggungjawa

bkan sesuai

standard yang

berlaku

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

25

pengisian lembar

kuesioner.

Dalam hal ini

Saya telah

menerapkan

nilai dasar

(Anti Korupsi :

Jujur)

2.2 Saya telah

kontrak waktu

dan meminta ijin

dengan pasien

untuk kegiatan

yang akan

dilakukan.

Dalam hal ini

Saya telah

menerapkan

nilai dasar

(Etika Publik:

Disiplin)

3. Saya telah

melibatkan rekan

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

26

kerja saya di

Puskesmas untuk

membagikan

lembar kuesioner

5S pada pasien.

Dalam hal ini

Saya telah

menerapkan

nilai dasar

(Nasionalisme:

Kerjasama)

4. Saya telah

menjelaskan pada

pasien mengenai tata

cara pengisian

kuesioner. Dalam hal

ini saya

menerapkan nilai

dasar

(Akuntabilitas :

Transparan)

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

27

4 Mengevaluasi

penerapan 5S

dengan kuesioner

1. Mengumpulkan

lembar kuesioner

yang telah di isi

oleh pasien

2. Melakukan olah

data dari hasil

survey

menggunakan

kuesioner

Terkumpulnya data

survey kepuasan pasien

terhadap pelayanan di

Puskesmas Kalis

1.1 Saya telah menanyakan

apakah ada kendala yang di

alami pasien saat mengisi

kuisioner. Dalam hal ini Saya

telah menerapkan nilai

dasar (Nasionalisme:

Peduli)

1.2 Saya telah mengumpulkan

kuesioner yang telah diisi

oleh pasien. Dalam hal ini

saya menerapkan nilai

dasar (Etika Publik :

Tanggung jawab)

2.1 Saya menyalakan

komputer terlebih dahulu.

Dalam hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar

(Komitmen mutu: Efisien)

2.2 Saya telah menginput data

dari hasil survey kepuasan

pelanggan menggunakan

kuisioner ke komputer.

Meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia

Kesehatan untuk

memberikan pelayanan

secara profesional (Misi

3)

T (terpercaya) :

memberikan

pelayanan yang

dapat

dipertanggungjawa

bkan sesuai

standard yang

berlaku

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

28

Dalam hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar

(anti korupsi : Tanggung

jawab)

2.3. Saya telah

mengklasifikasikan hasil data

survey kepuasan pelanggan.

Dalam hal ini saya telah

menerapkan nilai dasar

(Akuntabilitas : Kejelasan

Target)

5 Melakukan

Pendokumentasian

terkait Penerapan

5S di Poli Umum

Puskesmas Kalis

1. Melakukan rekaman

video dokumentasi

2. Memeriksa hasil video

dokumentasi

Terdokumentasinya

Kegiatan penerapan 5S

di area Poli Umum

Puskesmas Kalis

1.1 Saya telah

mempersiapkan alat

dokumentasi berupa

handphone untuk

mendokumentasikan

kegiatan penerapan 5S di

area Poli Umum

Puskesmas Kalis

menerapkan nilai

(Akuntabilitas :

Tanggung jawab)

1.2 Saya telah melibatkan

1. Meningkatkan

kualitas Sumber

Daya Manusia

Kesehatan untuk

memberikan

pelayanan secara

profesional (Misi 3)

T (terpercaya) :

memberikan

pelayanan yang

dapat

dipertanggungjawa

bkan sesuai

standard yang

berlaku

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

29

rekan kerja saya dalam

melakukan

pendokumentasian

kegiatan menggunakan

handphone. Dalam hal ini

Saya telah menerapkan

nilai dasar

(Nasionalisme :

Kerjasama)

1.3 Saya telah memastikan

kembali handphone yang

digunakan untuk

mendokumentasikan

kegiatan dalam kondisi

baik sehingga data yang

tersimpan akan aman.

Dalam hal ini Saya telah

menerapkan nilai dasar

(Komitmen Mutu :

Efisien)

1.4 Saya telah

mendokumentasikan

kegiatan penerapan 5S di

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

30

Poli Umum Puskesmas

kalis dalam bentuk video.

Dalam hal ini saya telah

menerapkan nilai dasar(

Anti Korupsi : Jujur)

2. Saya telah memeriksa hasil

video dokumentasi

kegiatan untuk memastikan

privasi pasien yang

merupakan hak pasien

tetap terjaga. Dalam hal ini

Saya telah menerapkan

nilai dasar Etika Publik :

Sopan)

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

31

A. Jadwal Konsultasi dan Implementasi

1. Jadwal Implementasi Aktualisasi

Tabel 4.4

KALENDER

JULI KETERANGAN

Kegiatan Output

7 8 9 Melakukan konsultasi rencana

kegiatan pelaksanaan Penerapan 5S

dalam Pelayanan di Poli Umum

Puskesmas Kalis kepada Mentor

Tersedianya laporan

aktualisasi

12 13 14 16 17 18 Habituasi 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

Terlaksananya Penerapan 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

12 13 14 16 17 18 Melakukan penyebaran kuesioner 5S

ke pasien

Terisinya lembar

kuesioner 5S di Poli

Umum Puskesmas Kalis

12 13 14 16 17 18 Mengevaluasi penerapan 5S dengan

kuesioner

Terkumpulnya data

survey kepuasan pasien

terhadap pelayanan di

Puskesmas Kalis

12 13 14 16 17 18 Melakukan Pendokumentasian terkait

Penerapan 5S di Poli Umum

Puskesmas Kalis

Terdokumentasinya

Kegiatan penerapan 5S di

area Poli Umum

Puskesmas Kalis

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

32

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI–NILAI DASAR PNS

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan berdasarkan rancangan aktualisasi

yang telah dibuat dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi

bertempat di Puskesmas Kalis dimulai pada tanggal 27 Juli sampai dengan 6 Agustus 2021.

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 5.1

Pelaksanaan aktualisasi Kegiatan 1

No Kegiatan : 1

Nama Kegiatan : Konsultasi kepada atasan terkait rancangan aktualisasi

Tanggal pelaksanaan

kegiatan

: 28 Juli 2021

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi kegiatan terlampir pada lampiran 1

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan pertama yang saya lakukan adalah membuat janji temu dan kontrak waktu untuk

melakukan konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Kepala Puskesmas selaku Mentor

(Etika Publik : Disiplin). Pada saat menemui Mentor, tidak lupa saya mengucapkan salam

(Nasionalisme : Hormat Menghormati). Saya menemui Kepala Puskesmas selaku Mentor

untuk melakukan konsultasi untuk penerapan 5S (Akuntabilitas : Kejelasan target),

kemudian saya menjelaskan rencana kegiatan dengan singkat dan jelas terkait Rancangan

Aktualisasi (Komitmet Mutu : Efektif dan efisien) dan tidak lupa saya mencatat semua

arahan yang diberikan oleh mentor (Anti Korupsi : Tanggung Jawab).

2. Manfaat

a. Bagi Peserta Latsar

Dapat berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi dan mengasah kemampuan dalam

berkoordinasi terkait berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.

b. Bagi Instansi

Berkontribusi terhadap penguatan tata nilai organisasi Puskesmas Kalis dan dapat

bekerja sesuai target yang direncanakan.

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

33

Tabel 5.2

Pelaksanaan aktualisasi Kegiatan 2

No Kegiatan : 2

Nama Kegiatan : Habituasi 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

Tanggal pelaksanaan

kegiatan

: 29 Juli – 6 Agustus 2021

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi kegiatan terlampir pada lampiran 1

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Sebelum berinteraksi langsung dengan pasien, Saya telahmengevaluasi dan mempersiapkan

diri. (Komitmen Mutu : Beroirentasi mutu). Saya telahmemperkenalkan diri pada pasien

untuk membina hubungan saling percaya antara perawat dan pasien menerapkan nilai dasar

( Etika publik : Jujur), kemudian Saya telahmenanyakan keluhan-keluhan pasien, mengkaji

keadaan umum pasien. (Nasionalisme : Peduli). Selanjutnya Saya telahmenjelaskan tindakan

yang akan dilakukan sesuai dengan keluhan pasien. (Anti Korupsi : Tanggung jawab). Dan

Saya telahmelibatkan seluruh staf Puskesmas dalam Penerapan 5S di area Poli Umum

Puskesmas Kalis. (Akuntabilitas : Partisipatif).

2. Manfaat

a. Bagi Peserta Latsar

Meningkatkan kemampuan diri dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat secara profesional dan berkualitas.

b. Bagi Instansi

Berkontribusi terhadap penguatan salah satu tata nilai Puskesmas Kalis yaitu

“SANTUN”: Memberikan pelayanan yang sopan dan ramah dalam tutur kata serta

perilaku. Dan berkontribusi terhadap tujuan dari Puskesmas Kalis yaitu meningkatnya

kualitas pelayanan kesehatan seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan tanpa

diskriminasi dan meningkatnya tingkat kepuasan masyarakatdan dapat bekerja sesuai

target yang direncanakan.

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

34

Tabel 5.3

Pelaksanaan aktualisasi Kegiatan 3

No Kegiatan : 3

Nama Kegiatan : Menyebarkan kuesioner 5S ke pasien

Tanggal pelaksanaan

kegiatan

: 29 Juli – 6 Agustus 2021

Daftar Lampiran : Dokumentasi kegiatan terlampir pada lampiran 1

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Saya telahmenyiapkan lembar kuesioner terlebih dahulu. Dalam hal ini Saya

telahmenerapkan nilai dasar (Komitmen Mutu : Efisien). Kemudian Saya

telahmenjelaskan kepada pasien maksud dan tujuan dari pengisian lembar kuesioner. Dalam

hal ini Saya telahmenerapkan nilai dasar (Anti Korupsi : Jujur). Saya akan kontrak

waktu dan meminta ijin dengan pasien untuk kegiatan yang akan dilakukan. Dalam hal ini

Saya telahmenerapkan nilai dasar (Etika Publik: Disiplin) Saya telahmelibatkan rekan

kerja saya di Puskesmas untuk membagikan lembar kuesioner 5S pada pasien. Dalam

hal ini Saya telahmenerapkan nilai dasar (Nasionalisme: Kerjasama). Saya

telahmenjelaskan pada pasien mengenai tata cara pengisian kuesioner. Dalam hal ini saya

menerapkan nilai dasar (Akuntabilitas : Transparan)

2. Manfaat

a. Bagi Peserta Latsar

Manfaat penggunaan kuesioner dalam mengevaluasi pelayanan kesehatan di Puskesmas

Kalis khususnya di Poli Umum bagi saya, yaitu: Mendapatkan masukan untuk perbaikan

dalam kualitas pelayanan kesehatan dari pasien sebagai penerima layanan.

b. Bagi Instansi

Untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat di unit penyelenggara pelayanan

publik yang menangani pelayanan kesehatan di Puskesmas Kalis dan sebagai ukuran

dasar dalam menilai pencapaian kinerja pelayanan.

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

35

Tabel 5.4

Pelaksanaan aktualisasi Kegiatan 4

No Kegiatan : 4

Nama Kegiatan : Mengevaluasi penerapan 5S dengan kuesioner

Tanggal pelaksanaan

kegiatan

: 29 Juli – 6 Agustus 2021

Daftar Lampiran : Dokumentasi kegiatan terlampir pada lampiran 1

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Saya telahmenanyakan apakah ada kendala yang di alami pasien saat mengisi kuisioner.

Dalam hal ini Saya telah menerapkan nilai dasar (Nasionalisme: Peduli). Saya

telahmengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh pasien. Dalam hal ini saya menerapkan

nilai dasar (Etika Publik : Tanggung jawab). Saya menyalakan komputer terlebih dahulu.

Dalam hal ini Saya telahmenerapkan nilai dasar (Komitmen mutu: Efisien). Saya

telahmenginput data dari hasil survey kepuasan pelanggan menggunakan kuisioner ke

komputer. Dalam hal ini Saya telahmenerapkan nilai dasar (anti korupsi : Tanggung

jawab). Saya telahmengklasifikasikan hasil data survey kepuasan pelanggan. Dalam hal ini

saya menerapkan nilai dasar (Akuntabilitas : Kejelasan Target).

2. Manfaat

a. Bagi Peserta Latsar

Manfaat melaksanakan evaluasi adalah saya dapat untuk mengukur tingkat keberhasilan

dan kegagalan dalam kegiatan penerapan 5S di Puskesmas Kalis khususnya di Poli Umum

yang telah saya laksanakan.

b. Bagi Instansi

Hasil dari evaluasi dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk dilakukan perbaikan

dan peningkatan mutu dan kualitas dalam Penyelenggaraan Pelayananan Kesehatan di

Puskesmas Kalis.

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

36

Tabel 5.5

Pelaksanaan aktualisasi Kegiatan 5

No Kegiatan : 5

Nama Kegiatan : Melakukan Pendokumentasian terkait Penerapan 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

Tanggal pelaksanaan

kegiatan

: 29 Juli – 6 Agustus 2021

Daftar Lampiran : Dokumentasi kegiatan terlampir pada lampiran 1

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam melaksanakan kegiatan, saya mempersiapkan alat dokumentasi berupa handphone

untuk mendokumentasikan kegiatan penerapan 5S di area Poli UmumPuskesmas Kalis. Saya

telah menerapkan nilai (Akuntabilitas : Tanggung jawab) Saya juga melibatkan rekan

kerja saya dalam melakukan pendokumentasian kegiatan menggunakan handphone. Dalam

hal ini saya telah menerapkan nilai dasar (Nasionalisme : Kerjasama) Saya telah

memastikan kembali handphone yang digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan dalam

kondisi baik sehingga data yang tersimpan akan aman. Dalam hal ini saya telah menerapkan

nilai dasar (Komitmen Mutu : Efisien). Saya mendokumentasikan kegiatan penerapan 5S

di Poli Umum Puskesmas kalis dalam bentuk video. Dalam hal ini saya telah menerapkan

nilai dasar( Anti Korupsi : Jujur) Saya telah memeriksa hasil video dokumentasi kegiatan

untuk memastikan privasi pasien yang merupakan hak pasien tetap terjaga. Dalam hal ini saya

telah menerapkan nilai dasar Etika Publik : Sopan)

2. Manfaat

a. Bagi Peserta Latsar

sebagai penyedia informasi untuk kebutuhan seminar dan digunakan dalam melaporkan

pelaksanaan kegiatan.

b. Bagi Instansi

Sebagai arsip dan sebagai pedoman dalam melaksanakan dan menerapkan 5S dalam

memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

37

B. Strategi Bimbingan

1. Jadwal Implementasi Kegiatan Aktualisasi

Table 5.6 Jadwal Implementasi Kegiatan Aktualisasi Nama Peserta Alexciana Yelisha Yessi, A. Md. Kep

Instansi Puskesmas Kalis

Tempat Aktualisasi Puskesmas Kalis

No Tanggal

Pelaksanaan

Kegiatan Output

1 28 Juli 2021 Melakukan konsultasi rencana

kegiatan pelaksanaan Penerapan

5S dalam Pelayanan di Poli

Umum Puskesmas Kalis kepada

Mentor

Tersedianya aktualisasi

laporan

2 29 Juli s/d

Agustus 2021

6 Habituasi 5S di Puskesmas Kalis

Poli Umum Terlaksananya Penerapan 5S di Poli Umum

Puskesmas Kalis

3 29 Juli s/d

Agustus 2021

6 Melakukan penyebaran

kuesioner 5S ke pasien

Terisinya lembar

kuesioner 5S di Poli

Umum Puskesmas Kalis

4 29 Juli s/d

Agustus 2021

6 Mengevaluasi penerapan 5S

dengan kuesioner

Terkumpulnya data

survey kepuasan pasien

terhadap pelayanan di

Puskesmas Kalis

5 29 Juli s/d

Agustus 2021

6 Melakukan Pendokumentasian

terkait Penerapan 5S di Poli

Umum Puskesmas Kalis

Terdokumentasinya

Kegiatan penerapan 5S di

area Poli Umum

Puskesmas Kalis

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

38

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

39

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

40

A. KESIMPULAN

BAB VI

PENUTUP

Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan nilai-nilai utama yang harus

dimiliki oleh seorang abdi negara. Nilai-nilai dasar tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disebut juga dengan ANEKA. Dengan

adanya kegiatan habituasi, peserta dapat menerapkan nilai-nilai dasar tersebut terhadap diri sendiri

dan juga lingkungan tempat aktualisasi. Selain itu, dengan kegiatan habituasi ini peserta latsar

CPNS juga dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN yakni sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Melalui kegiatan ini peserta

juga dapat meningkatkan profesionalisme dan integriitas sebagai seorang tenaga pendidik.

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan hal-hal

sebagai berikut:

1. Puskesmas Kalis secara umum dapat memenuhi keinginan pasiennya karena sebagian besar

pasien yang merasa puas atas pelayanan yang diterima

2. Dari hasil survey ditemukan bahwa indikator kesopanan dan keramahan petugas

di Puskesmas Kalis penting bagi pasien. Indikator kesopanan dan keramahan petugas

pelayanan berada dalam kondisi baik atau memuaskan dengan tingkat kesesuaian kepentingan

dan kinerja pelayanan sebesar 90,50%.

3. Rekan kerja dapat bekerjasama dengan baik, berpartisipatif dalam pelaksanaan aktualisasi

penerapan 5S di Puskesmas

4. Semua proses kegiatan aktualisasi telah terlaksana sesuai dengan rancangan aktualisasi.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis akan memberikan beberapa saran kepada

berbagai pihak sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menjadi tugasnya mengayomi Negara,

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa, sepatutnya

mengedepankan nilai-nilai dasar ASN sebagai bentuk pengabdian kepada Negara diharapkan

dapat meningkatkan profesionalisme, integritas, jujur dan bertanggung jawab dalam

menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

2. Bagi instansi

Pihak puskesmas diharapkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan

terkait waktu pelayanan, dan kenyamanan. Diharapkan pihak puskesmas untuk melakukan

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

41

survei kepuasan pasien secara berkala dan akurat guna mengidentifikasi sejauh mana layanan

kesehatan yang diberikan telah memenuhi harapan pasien demi upaya peningkatan mutu

layanan kesehatan.

3. Nilai-nilai yang terkandung didalam kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi

landasan bagi instansi untuk melaksankan tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan

kewajibannya. Hasil dari aktualisasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

instansi dalam mencapai visi dan misi Kabupaten Kapuas Hulu dan Tata nilai Organisasi.

Berdasarkan hasil dari habituasi penerapan 5S di Puskesmas, maka yang menjadi saran-saran

adalah sebagai berikut :

a. Tenaga Kesehatan harus memiliki sifat sopan, ramah, jujur, dan dapat dipercaya dalam

memberikan pelayanan untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan dan capaian kunjungan

ke Puskesmas

b. sikap santun dan ramah disertai dengan tutur kata yang baik perlu dipertahankan karena

merupakan wujud penghormatan untuk menghargai pelanggan. Sikap menghargai adalah

salah satu sikap yang harus ditonjolkan untuk keberhasilan membina hubungan baik dengan

pasien, agar mereka senang dan puas dengan layanan yang diberikan.

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

42

LAMPIRAN

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

43

LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI 1

Kegiatan 1 : Konsultasi dengan atasan terkait rancangan aktualisasi

No Foto Tahapan Kegiatan

1 Tahap kegiatan :

Membuat janji temu dan kontrak waktu

dengan Kepala Puskesmas selaku Mentor

(Etika Publik : Disiplin)

Tanggal kegiatan :

27 Juli 2021

Tempat kegiatan : Puskesmas Kalis

2 Tahap kegiatan :

Melakukan pertemuan dengan Kepala

Puskesmas selaku Mentor untuk melakukan

konsultasi penerapan 5S (Akuntabilitas :

kejelasan target)

Tanggal kegiatan :

28 Juli 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

3 Tahap kegiatan :

Pada saat menemui Mentor, saya

mengucapkan salam (Nasionalisme :

Hormat menghormati)

Tanggal kegiatan :

28 Juli 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

44

4

Tahap kegiatan :

Saya telah menjelaskan rencana kegiatan

dengan singkat dan jelas (Komitmen Mutu :

Efektif dan Efisien)

Tanggal kegiatan :

28 Juli 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

5

Tahap kegiatan :

Pada saat konsultasi, saya mencatat semua

pengarahan yang diberikan oleh Mentor

(Anti Korupsi : Tanggung Jawab)

Tanggal kegiatan :

28 Juli 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

6 Output/hasil kegiatan :

Terlaksananya konsultasi dengan atasan

(Mentor) tentang rencana pelaksanaan

Penerapan 5S

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

45

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

46

2 Tahap kegiatan :

Tahap Perkenalan / Orientasi, Membina

kepercayaan /Trust Etika Publik : Jujur

Tanggal kegiatan :

29 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

47

3

Tahap kegiatan :

Saya telah menanyakan apa keluhan pasien (

Nasinalisme : Peduli)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Page 56: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

48

4

Tahap kegiatan :

Saya telah menjelaskan tindakan yang akan

saya lakukan sesuai dengan keluhan pasien

(Anti Korupsi : Tanggung Jawab)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Page 57: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

49

5

Tahap kegiatan :

Saya melibatkan seluruh staf Puskesmas

dalam Penerapan 5S di area Poli Umum

Puskesmas Kalis (Akuntabilitas:

Partisipatif)

Page 58: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

50

Page 59: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

51

6

Output/hasil kegiatan :

Terlaksananya Penerapan 5S di Poli Umum

Puskesmas Kalis

Page 60: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

52

LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI 3

Kegiatan 3 :

Kegiatan 3 : Melakukan penyebaran kuesioner 5S ke pasien

No Foto Tahapan Kegiatan

1

Tahap kegiatan :

Menyiapkan lembar kuesioner

(Komitmen Mutu : Efisien)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

2

Tahap kegiatan :

Menjelaskan kepada pasien maksud dan

tujuan dari pengisian lembar kuesioner (Anti

Korupsi : Jujur)

3

Tahap kegiatan :

Kontrak waktu dan meminta ijin dengan

pasien untuk kegiatan yang akan dilakukan

(Etika Pubik : Disiplin)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Page 61: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

53

4 Tahap kegiatan :

Saya melibatkan rekan kerja saya di

Puskesmas untuk membagikan lembar

kuesioner (Nasionalisme : Kerjasama)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

5

Tahap kegiatan :

Menjelaskan pada pasien tentang tata cara

pengisian kuesioner yang benar

(Akuntabilitas : Transpran)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Page 62: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

54

6 Output/hasil kegiatan :

Terisinya lembar

kuesioner 5S di Poli

Umum Puskesmas Kalis

Page 63: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

55

LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI 4

Kegiatan 4 :

Kegiatan 4 : Mengevaluasi penerapan 5S dengan kuesioner

No Foto Tahapan Kegiatan

1

Saya telah menanyakan apakah ada

kendala yang di alami pasien saat

mengisi kuisioner (Nasionalisme :

Peduli)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

2

Tahap kegiatan :

Mengumpulkan lembar kuesioner yang

telah di isi oleh pasien (Etika Publik :

Tanggung Jawab)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

3

Tahap kegiatan :

Menyalakan komputer terlebih dahulu

(Komitmen Mutu : Efisien)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

Page 64: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

56

4

Tahap kegiatan :

Menginput data hasil survey kepuasan

pelanggan menggunakan kuesioner ke

komputer (anti korupsi : Tanggung

jawab)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

5

Tahap kegiatan :

Mengklasifikasikan hasil data survey

kepuasan pelanggan (Akuntabilitas :

Kejelasan Target)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Poli Umum Puskesmas Kalis

6 Output/hasil kegiatan :

Terkumpulnya data survey kepuasan

pasien terhadap pelayanan di Puskesmas

Kalis

Page 65: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

57

Page 66: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

58

Page 67: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

59

Page 68: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

60

Page 69: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

61

Page 70: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

62

Page 71: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

63

Page 72: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

64

Page 73: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

65

Page 74: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

66

Page 75: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

67

Page 76: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

68

Page 77: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

69

Page 78: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

70

Page 79: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

71

Page 80: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

72

Page 81: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

73

Page 82: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

74

Page 83: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

75

Page 84: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

76

Page 85: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

77

Page 86: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

78

Page 87: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

79

Page 88: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

80

Page 89: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

81

Page 90: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

82

Page 91: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

83

Page 92: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

84

Page 93: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

85

Page 94: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

86

Page 95: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

87

PENGOLAHAN DATA HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PER RESPONDEN

DAN PER UNSUR PELAYANAN

UNIT PELAYANAN : PUSKESMAS KALIS

JENIS LAYANAN : PELAYANAN KESEHATAN

NO.

RESPONDEN

NILAI UNSUR PELAYANAN

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

1 3 3 3 3 3 3 3 3 1

2 3 3 3 4 3 4 3 3 1

3 3 3 3 4 3 3 3 3 1

4 3 3 4 3 3 3 3 3 3

5 3 3 3 4 3 3 4 4 3

6 4 3 3 3 3 3 3 3 1

7 3 3 3 4 3 3 3 3 1

8 3 3 3 3 3 3 3 3 1

9 3 3 3 4 3 3 4 4 1

10 3 4 3 4 4 3 4 3 1

11 4 3 3 3 3 3 3 3 1

12 3 3 3 4 3 3 3 3 1

13 3 3 3 4 4 3 3 3 3

14 3 3 3 4 3 3 3 3 3

15 4 4 3 4 3 3 3 3 1

16 3 3 3 4 3 3 3 3 3

17 4 4 4 4 3 3 3 3 3

18 3 3 3 4 3 3 3 3 1

19 3 4 3 3 3 3 3 3 1

20 4 4 3 4 3 3 3 3 3

21 4 3 3 3 3 3 3 3 2

22 3 3 3 4 3 3 3 3 3

23 3 3 4 3 3 3 3 3 2

24 3 3 3 4 3 3 3 3 3

Page 96: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

88

25 3 3 3 4 3 3 3 3 1

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3

27 3 3 3 4 3 3 3 3 2

28 3 3 3 3 3 3 3 3 2

29 4 4 3 4 3 3 3 3 3

30 3 3 4 4 3 3 3 3 1

31 4 4 4 3 3 3 3 3 2

32 3 4 3 3 3 3 3 3 2

33 3 4 4 3 3 3 3 3 1

34 3 4 4 3 3 3 3 3 3

35 3 4 4 3 3 3 3 3 1

36 3 4 4 3 3 3 3 3 2

37 3 4 4 3 3 3 3 3 3

38 3 3 4 3 3 3 3 3 1

39 4 4 4 3 3 3 3 3 3

40 3 3 4 3 3 3 3 3 1

ΣNilai

/Unsur 129 134 133 140 122 121 123 122 75

NRR / Unsur

14,333 14,889 14,778 15,556 13,556 13,444 13,667 13,556 8,333

NRR

tertbg/

unsur

1,591 1,653 1,640 1,727 1,505 1,492 1,517 1,505 0,925

*) **)

IKM Unit pelayanan 13,554 338,858

Keterangan : No. Unsur Pelayanan Rata-rata

- U1 s.d. U14 = Unsur-Unsur pelayanan

- NRR = Nilai rata-rata

= Indeks Kepuasan - IKM Masyarakat

- *) = Jumlah NRR IKM tertimbang

= Jumlah NRR Tertimbang x -**) 25

NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi

Jumlah kuesioner yang terisi

U1 Kesesuaian Persyaratan 14,333

U2 Prosedur Pelayanan 14,889

U3

Kecepatan Pelayanan

14,778

U4 Kesesuaian/ Kewajaran Biaya 15,556

U5

Kesesuaian Pelayanan

13,556

U6 Kompetensi Petugas 13,444

U7 Perilaku Petugas Pelayanan 13,667

NRR tertimbang = NRR per unsur x 0,111 U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 13,556

Page 97: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

89

IKM UNIT PELAYANAN : 338,86

Sangat Baik Mutu Pelayanan :

U9 Penanganan Pengaduan 8,333

Mutu Pelayanan :

A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00 C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60

B (Baik) : 76,61 - 88,30 D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99

% JAWABAN

Tidak Baik

Kurang Baik

Baik

Sangat Baik

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

77,50 65,00 67,50 50,00 95,00 97,50 92,50 95,00

22,50 35,00 32,50 50,00 5,00 2,50 7,50 5,00

kosong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Total Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100

Total Responden

JUMLAH JAWABAN

Tidak Baik

Kurang Baik

Baik

Sangat Baik

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

31 26 27 20 38 39 37 38

9 14 13 20 2 1 3 2

kosong 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Responden 40 40 40 40 40 40 40 40

40 40 40 40 40 40 40 40

Page 98: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

90

URUTAN

PERINGKAT

3,04

No. Unsur Pelayanan Rata-rata

U4 Kesesuaian/ Kewajaran Biaya 3,69

U6 Kompetensi Petugas 3,25

U7 Perilaku Petugas Pelayanan 3,18

U5 Kesesuaian Pelayanan 3,06

U8 Penanganan Pengaduan 3,05

U1 Kesesuaian Persyaratan 3,04

U2 Prosedur Pelayanan 2,76

U9 Kualitas Sarana dan Prasarana 2,70

U3 Kecepatan Pelayanan 2,65

Page 99: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

91

Page 100: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

92

Page 101: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

93

Page 102: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

94

LAMPIRAN

KEGIATAN AKTUALISASI 5

Kegiatan 5 :

Kegiatan 5 : Melakukan Pendokumentasian terkait Penerapan 5S di Poli Umum Puskesmas Kalis

No Foto Tahapan Kegiatan

1

mempersiapkan alat dokumentasi berupa

handphone untuk mendokumentasikan

kegiatan penerapan 5S di area Poli

Umum Puskesmas Kalis (Akuntabilitas :

Tanggung jawab)

2 Memastikan kembali handphone yang

digunakan untuk mendokumentasikan

kegiatan dalam kondisi baik sehingga data

yang tersimpan akan aman. Dalam hal ini

Saya telah menerapkan nilai dasar

(Komitmen Mutu : Efisien)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

3 Tahap kegiatan :

melibatkan rekan kerja saya dalam

melakukan pendokumentasian kegiatan

menggunakan handphone. Dalam hal ini

Saya telah menerapkan nilai dasar

(Nasionalisme : Kerjasama)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

Page 103: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

95

4 Tahap kegiatan :

Mendokumentasikan kegiatan penerapan

5S di Poli Umum Puskesmas Kalis dalam

bentuk video (Anti Korupsi : Jujur)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

5 Tahap kegiatan :

Memeriksa hasil video dokumentasi

kegiatan untuk memastikan privasi

pasien tetap terjaga (Etika Publik :

Sopan)

Tanggal kegiatan :

28 Juli – 4 Agustus 2021

Tempat kegiatan :

Puskesmas Kalis

6 Output/hasil kegiatan :

Terdokumentasinya Kegiatan

penerapan 5S di area Poli Umum

Puskesmas Kalis

Page 104: LAPORAN AKTUALISASI ALEXCIANA YELISHA YESSI

96

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon

PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Whole Of Government: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Pelayanan Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Manajemen ASN: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Analisis Isu Konteporer: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu

Peraturan Bupati No. 44 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Achmad Diponegoro.