contoh laporan aktualisasi prajabatan

LAPORAN AKTUALISASI

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II - ANGKATAN IV

ARIF WICAKSONO

24-A/07

BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA

BADAN KEBIJAKAN FISKAL

JAKARTA

JULI 2015

DO NO

T COP

Y

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan diklat

prajabatan golongan II angkatan IV.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada atasan langsung sekaligus

mentor, Bapak Toto Trianto, yang telah memberikan bimbingan selama masa aktualisasi.

Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada coach, Ibu Wena Liza, yang telah

memberikan masukan selama proses internalisasi. Restu orang tua dan semangat rekan

kantor juga sangat mendukung penulis dapat mewujudkan tulisan laporan diklat prajabatan

ini.

Diharapkan laporan diklat prajabatan ini dapat dijadikan referensi dalam menerapkan

nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi selama proses bisnis di unit kerja masing-masing di lingkungan

Kementerian Keuangan, khususnya Badan Kebijakan Fiskal.

Namun demikian, penulis menyadari masih terdapat kesalahan di dalam penulisan

laporan ini. Penulis mengharapkan saran yang membangun dalam penulisan laporan

berikutnya.

WDW-24, LULUS 100 PERSEN !

Penulis

DO NO

T COP

Y

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ ii

Daftar Isi ........................................................................................................................... iii

Daftar Lampiran Bukti ....................................................................................................... iv

Form 1 ............................................................................................................................. 1

Form 2 ............................................................................................................................... 11

Form 3 ............................................................................................................................... 21

Form Pengendalian Coach................................................................................................ 72

Form Pengendalian Mentor ............................................................................................... 73

Riwayat Hidup Penulis ....................................................................................................... 74

DO NO

T COP

Y

iii

DAFTAR LAMPIRAN BUKTI

KEGIATAN 1

1.1. Lembar Disposisi Nomor 2098/KF.12/UP/2015 ..........................................................

1.2. Nota Dinas Nomor ND-285 / KF.6/2015 .....................................................................

1.3. Lembar verifikasi berkas usulan calon peneliti a.n. Dewa Putu Ekayana....................

1.4. Foto berkas usulan calon peneliti ..............................................................................

1.5. Surat pernyataan .......................................................................................................

KEGIATAN 2

2.1. Surat Pengantar Nomor SP-251/KF.12/2015 .............................................................

2.2. Foto buku ekspedisi penyampaian usulan..................................................................


KEGIATAN 3

3.1. Undangan Nomor UND-221/KF.12/2015...................................................................

3.2. Lampiran undangan .................................................................................................

3.3. Surat pernyataan ......................................................................................................

KEGIATAN 4

4.1. Berita Acara Nomor BA-03/JFP/KF.1/2015 ...............................................................

4.2. Notulen / minutes of meeting.....................................................................................

4.3. Surat pernyataan .....................................................................................................

KEGIATAN 5

5.1. Surat LIPI Nomor B-0751/WK.2/UM/VI/2015.............................................................

5.2. Foto pengarsipan PAK ..............................................................................................


KEGIATAN 6

6.1. Undangan Nomor UND-235/KF.12/2015...................................................................

6.2. Foto Rapat Koordinasi Bagian SDM..........................................................................


KEGIATAN 7

7.1. Foto Bertelepon di Bagian SDM................................................................................


KEGIATAN 8

8.1. Undangan Nomor UND-695/KF.1/2015.....................................................................

8.2. Lampiran Undangan : Susunan Acara .....................................................................

8.3. Nota Dinas Nomor ND-225/KF.12/2015 ...................................................................

DO NO

T COP

Y

iv

8.4. Laman Situs BKF ....................................................................................................


KEGIATAN 9

9.1. Surat Tugas Nomor ST-721/KF.1/2015.....................................................................

9.2. Surat Perjalanan Dinas Nomor 073/KF.11/SPD/2015 ..............................................

9.3. Laporan Perjalanan Dinas.........................................................................................

9.4. Foto Bimbingan Teknis di Pusbindiklat LIPI ..............................................................


KEGIATAN 10

10.1. Surat Tugas Nomor ST-127/KF.1/2015....................................................................

10.2. Lampiran Surat Tugas..............................................................................................


DO NO

T COP

Y

FORM 1

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS/MAGANG

Nama/NIP : Arif Wicaksono / 199205162014111002 Unit Kerja : Sekretariat Badan Kebijakan Fiskal

KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN

1

NO NAMA KEGIATAN NILAI

DASAR URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1 Menerima berkas fisik

ajuan Jabatan

Fungsional Peneliti

(JFP)

Akuntabilitas Ketika menerima berkas, saya

memperhatikan secara betul bahwa

dokumen persyaratan lengkap dengan

menggunakan checklist. Apabila kurang

lengkap, ajuan dapat ditolak.

Nasionalisme Saya tidak membeda-bedakan perlakuan

menurut suku, ras, atau agama (SARA)

terhadap pegawai yang ingin

mengajukan usulan Jabatan Fungsional

Peneliti dan menjunjung tinggi nilai

persatuan.

Etika Publik Saya senantiasa melayani para pegawai

yang ingin mengajukan usulan Jabatan

Fungsional Peneliti dengan menawarkan

bantuan jika terdapat kesulitan dalam

rangka pelayanan yang melebihi harapan

(beyond customers expectation). Saya

juga menawarkan nomor telepon internal

subbagian yaitu 7001. Bantuan yang bisa

diberikan hanya bersifat informatif, bukan

bersifat teknis.

Komitmen

Mutu

Saya melakukan teknik penomoran pada

berkas ajuan yang telah diterima agar

penilaian angka kredit nantinya akan

lebih mudah dilakukan.

Anti Korupsi Saya tidak menerima gratifikasi dalam

bentuk apapun (uang pelicin, uang terima

kasih, dll) dengan menolak secara halus

dan sopan.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




2



2 Berkoordinasi dengan

Tim Penilai Peneliti

Instansi (TP2I) dalam

hal penilaian angka

kredit JFP

Akuntabilitas Saya mengantar berkas calon peneliti

kepada TP2I secara hati-hati

menggunakan buku ekspedisi dan juga

Surat Pengantar agar tidak ada berkas

terlewat.

Nasionalisme Saya mengingatkan bahwa peneliti

adalah bentuk pengabdian untuk

kepentingan bangsa dan negara,

termasuk juga kepada diri pribadi yang

mengurusi administrasi JFP.

Etika Publik Menelepon terlebih dahulu apakah

penilai TP2I sedang di tempat atau tidak

sebelum mengantarkan berkas dengan

tutur bahasa yang sopan.

Komitmen

Mutu

Saya segera mengantarkan setelah

menerima berkas calon peneliti (tidak

menunda-nunda waktu) tanpa diperintah

terlebih dulu.

Anti Korupsi Saya senantiasa takut dengan Tuhan

dengan tidak melakukan kongkalikong

yang dapat mencederai integritas.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




3



3 Menyiapkan bahan dan

mengikuti sidang

penilaian angka kredit

JFP bersama TP2I

Akuntabilitas Sebelum sidang dilaksanakan, saya

menyiapkan segala keperluan mulai dari

undangan, daftar hadir sidang, dan

berkas penilaian agar berjalan lancar.

Etika Publik Sebelum memulai sidang penilaian

angka kredit, saya senantiasa tertegur

sapa kepada anggota TP2I.

Komitmen

Mutu

Menyimak dengan cermat dan

mengkalkulasi secara cepat nilai angka

kredit selama sidang secara real time.

Anti Korupsi Saya tetap bersikap netral dan tidak

terpengaruh dengan segala bentuk

intervensi sehingga angka kredit menjadi

lebih objektif.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




4



4 Membuat berita acara

dan notulen hasil sidang


Akuntabilitas Saya menuliskan semua hal yang perlu

dilaporkan dalam penilaian pascasidang

dengan teknik pelaporan efektif.

Nasionalisme Saya menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar sesuai EyD sebagai

bentuk rasa cinta terhadap bahasa

persatuan.

Etika Publik Saya segera meminta tanda tangan satu

per satu peneliti TP2I dengan komunikasi

persuasif.

Komitmen

Mutu

Saya senantiasa menjaga kualitas

bahasa nota dinas dan berita acara

dengan mengamati secara cermat agar

tidak banyak revisi.

Anti Korupsi Saya tidak melakukan pemalsuan atau

manipulasi berita acara dan notulen hasil

sidang dengan penuh kejujuran.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




5



5 Menerima feedback

hasil Penetapan Angka

Kredit dari Pusbindiklat

Peneliti LIPI

Akuntabilitas Menerima laporan hasil sidang

penetapan angka kredit JFP dengan

disertai surat tanda bukti terima

menggunakan teknik mengikuti SOP.

Etika Publik Saya senantiasa berprasangka baik

kepada pihak LIPI ketika menerima

laporan tentang ajuan peneliti yang

ditolak.

Komitmen

Mutu

Saya segera melakukan pengarsipan

setelah menerima hasil dari LIPI ke

dalam ordner tersendiri.

Anti Korupsi Saya tidak menerima gratifikasi atau

melakukan kecurangan dengan

memanipulasi laporan Penetapan Angka

Kredit JFP.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




6



6 Mengikuti rapat internal

Bagian Sumber Daya

Manusia (SDM)

Akuntabilitas Sebelum rapat dilaksanakan, saya

menyiapkan surat undangan rapat sesuai

SOP dan mengumumkan kepada rekan

sesama bagian.

Nasionalisme Saya menghargai pendapat orang lain

ketika rapat dilaksanakan serta berani

mengajukan pendapat.

Etika Publik Saya menyampaikan pendapat saya

menggunakan bahasa yang halus dan

sopan.

Komitmen

Mutu

Saya hadir dalam rapat secara tepat

waktu agar rapat berjalan secara efektif

dan efisien.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




7



7 Menerima telepon baik

internal maupun

eksternal

Akuntabilitas Saya dengan cepat mengangkat telepon

sebagai bentuk tanggung jawab

Sekretariat Badan sebagai unit

pelayanan BKF.

Etika Publik Saya tak lupa menanyakan identitas

penelepon dan berkomunikasi dengan

bahasa yang sopan.

Komitmen

Mutu

Saya berusaha untuk mengerti tupoksi

dari Subbagian Administrasi Jabatan

Fungsional. Jika pertanyaan dari

penelepon di luar tupoksi, saya akan

alihkan kepada rekan yang lebih tahu.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




8



8 Melakukan persiapan

pengukuhan dan

penugasan Pejabat

Fungsional Peneliti di

unit kerja baru (rotasi)

Akuntabilitas Saya mempersiapkan sebagai bahan

pertemuan pengukuhan dan rotasi

peneliti seperti surat keputusan,

undangan, teks penyataan ikrar peneliti,

berita acara pernyataan ikrar, dan bahan

seminar ilmiah sebelum hari H.

Nasionalisme Saya tidak membocorkan data rotasi

peneliti kepada sebelum hari H karena

termasuk data rahasia. Apabila bocor,

maka akan terjadi kecemburuan dan

penolakan terhadap keputusan rotasi

peneliti.

Etika Publik Saya mempersilakan masuk para peneliti

dan memberikan senyuman kepada para

undangan yang hadir.

Komitmen

Mutu

Saya mengikuti seminar ilmiah di akhir

acara dengan seksama sebagai bentuk

learning from hearing sehingga ilmu yang

diberikan bisa dipelajari untuk

peningkatan kompetensi pribadi.

Anti Korupsi Saya tidak menerima uang suap untuk

mengganti data rotasi peneliti yang telah

diputuskan.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




9



9 Penerimaan Bimbingan

Teknis Terkait

Penggunaan Aplikasi

Peneliti Online

Akuntabilitas Saya mempersiapkan keperluan seperti

surat perjalanan dinas dan Surat Tugas

sebelum berangkat ke Pusbindiklat LIPI

untuk menerima bimbingan teknis.

Etika Publik Saya bertegur sapa kepada pegawai

Pusbindiklat LIPI dan mengisi buku tamu.

Komitmen

Mutu

Saya mencatat semua permasalahan

sebelum berangkat ke Pusbindiklat LIPI

dan menyimak penjelasan dari petugas

Pusbindiklat LIPI.

Anti Korupsi Saya tidak menyalahgunakan fasilitas

kantor berupa perjalanan dinas untuk

kepentingan pribadi yang merugikan

negara.

DO NO

T COP

Y

FORM 1




10



10 Mengikuti rapat Kajian

Penggunaan

Administrasi Jabatan

Fungsional Analis

Kebijakan di

Lingkungan BKF

Akuntabilitas Sebelum rapat dilaksanakan, saya

menyiapkan surat undangan rapat sesuai

SOP dan mengumumkan kepada rekan

sesama subbagian.

Nasionalisme Saya menghargai pendapat orang lain

ketika rapat dilaksanakan serta berani

mengajukan pendapat.

Etika Publik Saya menyampaikan pendapat saya

menggunakan bahasa yang halus dan

sopan.

Komitmen

Mutu

Saya hadir dalam rapat secara tepat

waktu agar rapat berjalan secara efektif

dan efisien.

Jakarta, Juli 2015

Menyetujui

Peserta Diklat Mentor

Arif Wicaksono Toto Trianto

NIP 199205162014111002 NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 2



TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

11

No Nilai Dasar dan Teknik

Aktualisasi

Uraian Penggunaan Teknik Nilai Dasar serta Manfaat

bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi

1 Kegiatan :

Menerima berkas fisik

ajuan Jabatan Fungsional

Peneliti (JFP)

a Akuntabilitas

Teknik : Check List

Dengan mengecek kelengkapan berkas dokumen

dengan lembar check list, maka tidak ada dokumen

yang terlewat yang bisa merugikan calon peneliti serta

mewujudkan BKF yang akuntabel.

b Nasionalisme

Teknik : Tidak

membedakan perlakuan

Tidak membedakan perlakuan sangat penting dilakukan

ketika berhadapan dengan calon peneliti agar tidak

terjadi kecemburuan sosial serta mewujudkan BKF yang

memiliki rasa persatuan.

c Etika Publik

Teknik : Menawarkan

bantuan

Dengan menawarkan bantuan akan sangat berguna

bagi calon peneliti yang mengalami kesulitan selama

proses pengajuan JFP, serta mewujudkan BKF yang

selalu siap melayani.

d Komitmen Mutu

Teknik : Indeksasi/

Penomoran

Penggunaan teknik indeksasi/penomoran pada berkas

ajuan calon peneliti akan memudahkan penilaian angka

kredit oleh TP2I dan TP3 serta mewujudkan BKF yang

berkinerja efektif dan efisien.

e Anti Korupsi

Teknik : Menolak secara

halus dan sopan

Dengan menolak suap/gratifikasi dalam bentuk apapun

melalui bahasa halus dan sopan, maka tidak ada calon

peneliti yang akan merasa tersinggung, serta

mewujudkan BKF yang anti korupsi.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




12


Aktualisasi



2 Kegiatan :

Berkoordinasi dengan

TP2I dalam hal penilaian

angka kredit

a Akuntabilitas

Teknik : Mengantar secara

hati-hati

Mengantarkan berkas calon peneliti dengan hati-hati

agar tidak ada berkas terlewat, sehingga calon peneliti

tidak merasa dirugikan, serta proses bisnis BKF

senantiasa berkinerja lancar.

b Nasionalisme

Teknik : Pengabdian

kepada negara

Melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian

kepada negara, sehingga tetap setia dan bekerja

sepenuh hati serta mewujudkan BKF sebagai organisasi

yang penuh nasionalisme.

c Etika Publik

Teknik : Berbahasa sopan

Menelepon dengan bahasa yang sopan membuat TP2I

merasa senang dengan pelayanan kami, sehingga

berdampak positif bagi citra Sekretariat Badan.

d Komitmen Mutu

Teknik : Tidak menunda-

nunda waktu

Dengan tidak menunda-nunda waktu, saya bisa

mempunyai waktu lebih untuk mengerjakan pekerjaan

lain, serta membantu sesama pelaksana di Bagian

SDM.

e Anti Korupsi

Teknik : Takut dengan

Tuhan

Tidak melakukan kongkalikong dengan merasa takut

diawasi Tuhan, sehingga para penilai TP2I tetap

profesional, serta mewujudkan BKF sebagai organisasi

yang penuh integritas.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




13


Aktualisasi



3 Kegiatan :

Menyiapkan bahan dan

mengikuti sidang


JFP bersama TP2I

a Akuntabilitas

Teknik: Menyiapkan

keperluan

Dengan menyiapkan keperluan sebelum memulai acara

sidang, maka acara dapat berlangsung secara lancar

dan memudahkan TP2I dalam melakukan penilaian

berkas calon peneliti.

b Etika Publik

Teknik: Bertegur sapa

Dengan bertegur sapa dengan TP2I sebelum memulai

sidang dapat mencairkan suasana dan mengikatkan

hubungan sehingga membentuk sinergi yang baik dalam

organisasi BKF.

c Komitmen Mutu

Teknik: Pengerjaan secara

real time

Pengerjaan secara real time menuntut kita untuk bisa

mengerjakan secara cepat dan tepat, sehingga dapat

melakukan pekerjaan lain, serta menciptakan BKF yang

berkinerja efektif dan efisien.

d Anti Korupsi

Teknik: Bersikap netral

Bersikap netral dan tidak terpengaruh dengan segala

bentuk intervensi sehingga calon peneliti dinilai secara

adil serta dapat mewujudkan BKF dengan TP2I yang

profesional, bersih, dan objektif.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




14


Aktualisasi



4 Kegiatan:

Membuat Berita Acara

dan Notulen hasil sidang


a Akuntabilitas

Teknik : pelaporan efektif

Dengan pelaporan efektif, Berita Acara dan Notulen

hasil sidang TP2I dapat digunakan dasar persetujuan

oleh calon peneliti untuk mengajukan lebih lanjut ke

Pusbindiklat LIPI.

b Nasionalisme

Teknik: berbahasa

Indonesia yang baik dan

benar

Dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar,

maka Berita Acara dan Notulen dapat dimengerti oleh

calon peneliti dan TP2I

c Etika Publik

Teknik: Komunikasi

persuasif

Dengan komunikasi persuasif saat meminta tanda

tangan Berita Acara, maka penilai TP2I mau

melaksanakannya dengan senang hati, serta bisa

dilanjutkan ke proses berikutnya.

d Komitmen Mutu

Teknik: Pengamatan cermat

Dengan mengamati secara cermat saat membuat Berita

Acara dan Notulen, maka revisi dapat diminimalkan

sehingga tidak membingungkan TP2I saat membacanya

dan bisa membantu pekerjaan lain di bidang SDM.

e Anti Korupsi

Teknik: Tidak memanipulasi

data

Dengan tidak melakukan manipulasi terhadap Berita

Acara dan Notulen, kejujuran membawa BKF menuju

organisasi yang transparan dan tidak merugikan bagi

pihak calon peneliti.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




15


Aktualisasi



5 Kegiatan:

Menerima feedback hasil

penetapan Angka Kredit

dari Pusbindiklat LIPI

a Akuntabilitas

Teknik: Mengikuti SOP

Dengan mengikuti SOP, penerimaan hasil Penetapan

Angka Kredit menggunakan Tanda Terima akan dapat

dipertanggungjawabkan sehingga menjamin

akuntabilitas kinerja BKF.

b Etika Publik

Teknik: Berprasangka baik

Dengan berprasangka baik, saya bisa meyakinkan calon

peneliti yang tidak memenuhi syarat untuk ikhlas

menerima hasilnya dan terus mencoba lagi di lain

kesempatan. Ini dapat menciptakan suasan harmonis di

lingkungan BKF.

c Komitmen Mutu

Teknik: Pengarsipan

Dengan melakukan pengarsipan, maka Peneliti dapat

melihat hasilnya dengan lebih cepat dengan

menghubungi Sekretariat Badan serta menghindari

dokumen yang hilang agar kualitas pelayanan

Sekretariat Badan menjadi lebih baik.

d Anti Korupsi

Teknik: Tidak menerima

gratifikasi

Dengan tidak menerima gratifikasi, saya telah

menunjukkan integritas sebagai bentuk bahwa BKF

adalah organisasi yang bersih dan menjamin keadilan

pegawai dalam mendapatkan haknya.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




16


Aktualisasi



6 Kegiatan :

Mengikuti rapat internal

Bagian Sumber Daya

Manusia.

a Akuntabilitas

Teknik: Menyiapkan

keperluan

Dengan menyiapkan keperluan sebelum rapat, maka

acara dapat berlangsung lancar sehingga akan

menghasilkan keputusan/kebijakan yang berguna di

lingkungan BKF.

b Nasionalisme

Teknik: Menghargai

pendapat

Dengan menghargai pendapat orang lain, maka rekan-

rekan akan senantiasa mau menyumbangkan ide

mereka dengan senang hati demi BKF yang lebih baik.

c Komitmen Mutu

Teknik: Hadir tepat waktu

Dengan hadir tepat waktu, maka rapat bisa berjalan

efektif dan efisien, sehingga rapat bisa menghasilkan

kebijakan yang berkualitas di lingkungan BKF.

d Etika Publik

Tenik: Berbahasa halus dan

sopan

Dengan berbahasa yang halus dan sopan saat

menyampaikan pendapat/sanggahan, maka peserta

rapat tidak ada yang merasa tersinggung serta dapat

menjalin hubungan yang erat sesama rekan satu

bagian.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




17


Aktualisasi



7 Menerima telepon baik

internal maupun eksternal

a Akuntabilitas

Teknik: Mengangkat

telepon dengan cepat

Dengan mengangkat telepon dengan segera, maka si

penelepon akan merasa dihargai dan senang dengan

pelayanan Setban BKF dan akan memberikan citra baik

Setban BKF.

b Etika Publik

Teknik: Komunikasi dengan

bahasa sopan

Dengan berkomunikasi dengan bahsa yang sopan, si

penelepon tidak akan merasa tersinggung dan tidak

dikecewakan, serta juga mewujudkan Sekretariat Badan

sebagai unit pelayanan yang memuaskan (customer-

oriented)

c Komitmen Mutu

Teknik : Mengerti tupoksi

Dengan mengerti tupoksi, kita bisa menjawab

pertanyaan dari si penelepon dengan profesional

sehingga si penelepon tidak perlu menunggu lama

menanti jawaban rekan lainnya, serta menciptakan

Sekretariat Badan sebagai unit pelayanan yang

profesional.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




18


Aktualisasi



8 Melakukan persiapan

pengukuhan dan

penugasan Pejabat

Fungsional Peneliti di unit

kerja baru (rotasi)

a Akuntabilitas

Teknik : Mempersiapkan

keperluan

Saya mempersiapkan sebagai bahan pertemuan

pengukuhan dan rotasi peneliti seperti surat keputusan,

undangan, teks penyataan ikrar peneliti, berita acara

pernyataan ikrar, dan bahan seminar ilmiah sebelum

hari H.

b Nasionalisme

Teknik : Tidak

Membocorkan Rahasia

Saya tidak membocorkan data rotasi peneliti kepada

sebelum hari H karena termasuk data rahasia. Apabila

bocor, maka akan terjadi kecemburuan dan penolakan

terhadap keputusan rotasi peneliti.

c Etika Publik

Teknik : Memberikan

Senyuman

Saya mempersilakan masuk para peneliti dan

memberikan senyuman kepada para undangan yang

hadir.

d Komitmen Mutu

Teknik : Learning from

hearing

Saya mengikuti seminar ilmiah di akhir acara dengan

seksama sebagai bentuk learning from hearing

sehingga ilmu yang diberikan bisa dipelajari untuk


e Anti Korupsi

Teknik : Tidak Menerima

Gratifikasi

Saya tidak menerima uang suap untuk mengganti data

rotasi peneliti yang telah diputuskan.

DO NO

T COP

Y

FORM 2




19


Aktualisasi



9 Penerimaan Bimbingan

Teknis Terkait

Penggunaan Aplikasi

Peneliti Online

a Akuntabilitas

Teknik : Menyiapkan

keperluan

Saya mempersiapkan keperluan seperti surat perjalanan

dinas dan Surat Tugas sebelum berangkat ke

Pusbindiklat LIPI untuk menerima bimbingan teknis.

b Etika Publik

Teknik : Bertegur sapa

Saya bertegur sapa kepada pegawai Pusbindiklat LIPI

dan mengisi buku tamu.

c Komitmen Mutu

Teknik : Mencatat hal

penting

Saya mencatat semua permasalahan sebelum

berangkat ke Pusbindiklat LIPI dan menyimak

penjelasan dari petugas Pusbindiklat LIPI.

d Anti Korupsi

Teknik : Tidak

menyalahgunakan fasilitas

kantor

Saya tidak menyalahgunakan fasilitas kantor berupa

perjalanan dinas untuk kepentingan pribadi yang

merugikan negara. DO NO

T COP

Y

FORM 2




20


Aktualisasi



10 Mengikuti rapat Kajian

Penggunaan Administrasi

Jabatan Fungsional

Analis Kebijakan di

Lingkungan BKF

a Akuntabilitas

Teknik : Menyiapkan

keperluan

Dengan menyiapkan keperluan sebelum rapat, maka

acara dapat berlangsung lancar sehingga akan

menghasilkan keputusan/kebijakan yang berguna di

lingkungan BKF.

b Nasionalisme

Teknik : Menghargai

pendapat orang lain

Dengan menghargai pendapat orang lain, maka rekan-

rekan akan senantiasa mau menyumbangkan ide

mereka dengan senang hati demi BKF yang lebih baik.

c Etika Publik

Teknik : Berbahasa halus

Dengan berbahasa yang halus dan sopan saat

menyampaikan pendapat/sanggahan, maka peserta

rapat tidak ada yang merasa tersinggung serta dapat

menjalin hubungan yang erat sesama rekan.

d Komitmen Mutu

Teknik : Hadir tepat waktu

Dengan hadir tepat waktu, maka rapat bisa berjalan

efektif dan efisien, sehingga rapat bisa menghasilkan

kebijakan yang berkualitas di lingkungan BKF.

Jakarta, Juli 2015

Menyetujui

Peserta Diklat Mentor

Arif Wicaksono Toto Trianto

NIP 199205162014111002 NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3

FORM KEGIATAN AKTUALISASI NILAI DASAR PNS

DI KANTOR ASAL/TEMPAT MAGANG


Kegiatan 1 : Menerima berkas fisik ajuan Jabatan Fungsional Peneliti

(JFP)

Tanggal : 23 Juni 2015

Daftar Lampiran : 1.1. Lembar Disposisi Nomor 2098/KF.12/UP/2015

1.2. Nota Dinas Nomor ND-285 / KF.6/2015

1.3. Lembar verifikasi berkas usulan calon peneliti a.n. Dewa

Putu Ekayana

1.4. Foto berkas usulan calon peneliti

1.5. Surat pernyataan

Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Check list :

Dengan mengecek kelengkapan berkas dokumen dengan lembar check list, maka dapat

dipastikan kelengkapannya dan tidak ada dokumen yang terlewat.

Nilai Dasar

Nasionalisme

Teknik Aktualisasi

Tidak membedakan perlakuan :

Tidak membeda-bedakan perlakuan menurut suku, ras, agama, gender, atau pun golongan

terhadap pegawai yang ingin mengajukan usulan JFP

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Menawarkan bantuan :

Dengan menawarkan bantuan akan sangat berguna bagi calon peneliti yang mengalami

kesulitan selama proses pengajuan JFP dan juga sebagai bentuk pelayanan beyond

customers expectation.

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Indeksasi/ Penomoran:

Penggunaan teknik indeksasi/penomoran pada berkas ajuan calon peneliti akan

memudahkan penilaian angka kredit

Nilai Dasar

Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

Menolak secara halus dan sopan:

Dengan menolak suap/gratifikasi dalam bentuk apapun melalui bahasa halus dan sopan,

maka tidak ada calon peneliti yang akan merasa tersinggung, serta mewujudkan BKF yang

anti korupsi.

Deskripsi Proses

1. Berkas calon peneliti diterima melalui Nota Dinas dari Kepala Pusat kepada Sekretaris

Badan, yang kemudian didisposisikan kepada Kabag dan Kasubbag. Setelah itu, saya

menerima berkas tersebut dari Kasubbag.

2. Saya mengecek kelengkapan persyaratan administrasi usulan calon peneliti sesuai

Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014 menggunakan lembar checlist.

3. Apabila terdapat kekurangan namun masih bisa dilengkapi secepatnya, maka saya akan

menghubungi calon peneliti tersebut untuk segera melengkapinya.

4. Namun, jika terdapat banyak kekerangan berkas, maka berkas akan segera dikembalikan

kepada calon peneliti untuk dapat dilengkapi.

5. Saya juga tak segan menawarkan bantuan informasi terkait pengusulan calon peneliti

melalui saluran telepon internal, yaitu 7001.

6. Bantuan yang bersifat teknis, seperti permohonan pengisian angka kredit yang

seharusnya kewajiban calon peneliti, maka tidak akan dilayani.

7. Setelah selesai, maka saya akan mennghubungi Kasubbag untuk menginformasikan

bahwa berkas yang diterima telah selesai diverifikasi dan bisa dilanjutkan ke tahapan

selanjutnya, yaitu penilaian angka kredit oleh Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I).

Kualitas Hasil dan Manfaat

Setelah melalui tahapan verifikasi berkas, didapatkan output berupa berkas usulan yang

siap untuk dinilai lebih lanjut oleh TP2I, sehingga memudahkan penilaian dan mewujudkan

terciptanya regenerasi peneliti yang baik di Badan Kebijakan Fiskal. Dengan ditambah nilai-

nilai dasar, kegiatan yang dilaksanakan menjadi lebih bernilai, efektif, dan efisien.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 2 : Berkoordinasi dengan Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I)

dalam hal penilaian angka kredit JFP

Tanggal : 3 Juli 2015

Daftar Lampiran : 2.1. Surat Pengantar Nomor SP-251/KF.12/2015

2.2. Foto buku ekspedisi penyampaian usulan


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Mengantar secara hati-hati :

Mengantarkan berkas calon peneliti dengan hati-hati agar tidak ada berkas terlewat

Nilai Dasar

Nasionalisme

Teknik Aktualisasi

Pengabdian kepada negara :

Melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian kepada negara, sehingga tetap setia dan

bekerja sepenuh hati

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Berbahasa sopan :

Menelepon dengan bahasa yang sopan membuat TP2I merasa senang dengan pelayanan

Sekretariat Badan

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Tidak menunda waktu:

Dengan tidak menunda-nunda waktu, saya bisa mempunyai waktu lebih untuk mengerjakan

pekerjaan lain, serta membantu sesama pelaksana di Bagian SDM.

Nilai Dasar

Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

Takut dengan Tuhan :

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Tidak melakukan kongkalikong dengan merasa takut diawasi Tuhan, sehingga para penilai

TP2I tetap profesional

Deskripsi Proses

1. Setelah berkas usulan selesai diverifikasi, maka berkas peneliti diberitahukan terlebih

dahulu kepada Kasubbag untuk diberikan instruksi selanjutnya.

2. Kasubbag menginstruksikan berkas tersebut untuk selanjutnya dinilai oleh anggota TP2I

Kementerian Keuangan. Untuk calon Peneliti Pertama dan Muda, berkas akan dinilai

oleh 1 (satu) orang penilai, sedangkan untuk calon Peneliti Madya dan Utama, berkas

akan dinilai oleh 2 (dua) orang penilai.

3. Kemudian, tiap berkasnya dibuatkan Surat Pengantar sebagai bukti tanda terima dan

pemberitahuan dari Kasubbag mengenai tenggat waktu (deadline) berkas tersebut

harus selesai.

4. Selain itu, saat menyerahkan berkas, saya juga tidak lupa untuk memberikan buku

ekspedisi untuk diisi dan ditandatangani sebagai bukti bahwa berkas sudah diterima

oleh penilai yang bersangkutan. Jika perlu, saya menghubungi penilai yang

bersangkutan apakah sedang di tempat atau tidak.

5. Sebelum hari tenggat, penilai kemudian menghubungi saya untuk menerima kembali

berkas yang telah dinilai. Jika sampai melewati hari tenggat, maka saya segera

menghubungi penilai yang bersangkutan untuk segera diserahkan..


Setelah melalui proses penilaian, output yang dihasilkan adalah berkas DUPAK (daftar

usulan penilaian angka kredit) yang siap untuk dilanjutkan ke tahap sidang penilaian angka

kredit bersama anggota TP2I. Pemberian deadline perlu dilakukan agar berkas tidak terlalu

lama menumpuk di meja penilai TP2I dan agar bisa dijadwalkan acara sidang penilaian

sesegera mungkin.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 3 : Menyiapkan bahan dan mengikuti sidang penilaian angka kredit

JFP bersama TP2I


Daftar Lampiran : 3.1. Undangan Nomor UND-221/KF.12/2015

3.2. Lampiran undangan


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Menyiapkan keperluan:

Dengan menyiapkan keperluan sebelum memulai acara sidang, maka acara dapat

berlangsung secara lancar dan memudahkan TP2I dalam melakukan penilaian berkas calon

peneliti.

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Bertegur sapa:

Dengan bertegur sapa dengan TP2I sebelum memulai sidang dapat mencairkan suasana

dan mengikatkan hubungan

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Pengerjaan secara real time:

Pengerjaan secara real time menuntut kita untuk bisa mengerjakan secara cepat dan tepat,

sehingga dapat melakukan pekerjaan lain

Nilai Dasar

Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

Bersikap netral:

Tidak terpengaruh dengan segala bentuk intervensi sehingga calon peneliti dinilai secara

adil

Deskripsi Proses

1. Setelah berkas dinilai, maka akan dijadwalkan sidang penilaiannya. Sesuai instruksi

Kasubbag, saya akan membuat surat undangan sidang penilaian kepada anggota

Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dan Pelaksana di Subbagian Administrasi

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Jabatan Fungsional dan Kinerja Pegawai.

2. Saya juga tak lupa mengecek apakah ruang rapat sedang tersedia pada waktu yang

telah ditentukan.

3. Sebelum hari H, saya menginput sata penilaian TP2I ke dalam Microsoft Excel untuk

memudahkan pengeditan di hari sidang.

4. Kemudian, pada hari H saya membawa berkas yang perlu dibawa, seperti daftar

hadir dan DUPAK calon peneliti. Bersama rekan sesama subbagian, saya

mempersiapkan perekam suara, komputer, dan proyektor LCD demi kelancaran

acara.

5. Selama proses persidangan, saya menyimak dan mencatat hal-hal penting selama

pembicaraan di sidang penilaian TP2I.

6. Setelah itu, saya mengedit secara real time hasil keputusan sidang.

7. Setelah sidang selesai, hasil sidang tersebut segera dibuatkan berita acara dan

notulennya.


Setelah kegiatan sidang penilaian TP2I, didapatkan output berupa berkas usulan yang siap

dikirimkan ke Pusbindiklat LIPI untuk selanjutnya dinilai oleh Tim Penilai Peneliti Pusat

(TP3). Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar, maka dihasilkan kinerja yang lebih maksimal.

Pengajuan DUPAK bisa lebih cepat dikerjakan dan siap untuk dikirim ke LIPI.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 4 : Membuat berita acara dan notulen hasil sidang penilaian angka

kredit


Daftar Lampiran : 4.1. Berita Acara Nomor BA-03/JFP/KF.1/2015

4.2. Notulen / minutes of meeting


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Pelaporan efektif :

Dengan pelaporan efektif, Berita Acara dan Notulen hasil sidang TP2I ditulis dengan tidak

bertele-tele sehingga dapat digunakan dasar persetujuan oleh calon peneliti untuk

mengajukan lebih lanjut ke Pusbindiklat LIPI.

Nilai Dasar

Nasionalisme

Teknik Aktualisasi

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar :

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar, maka Berita Acara dan Notulen dapat dimengerti

oleh calon peneliti dan TP2I

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Komunikasi persuasif:

Dengan komunikasi persuasif saat meminta tanda tangan Berita Acara, maka penilai TP2I

mau melaksanakannya dengan senang hati

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Pengamatan cermat :

Dengan mengamati secara cermat saat membuat Berita Acara dan Notulen, maka revisi

dapat diminimalkan

Nilai Dasar

Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Tidak memanipulasi data:

Dengan tidak melakukan manipulasi terhadap Berita Acara dan Notulen, maka hasil yang

didapat tidak merugikan bagi pihak calon peneliti.

Deskripsi Proses

1. Setelah sidang penilaian dilaksanakan, maka saya segera mengerjakan notulen

rapat.

2. Hasil catatan singkat selama sidang penilaian dijadikan dasar pembuatan notulen

rapat.

3. Selain itu, saya juga mendengarkan rekaman rapat dari perekam suara sebagai

pendukung notulen rapat agar lebih berbobot dan sedikit lebih detail.

4. Notulen dan Berita Acara sidang yang telah selesai dibuat, segera diajukan kepada

Kasubbag untuk dikoreksi. Kemudian, setelah ditandatangani, saya juga segera

meminta tanda tangan para anggota TP2I pada Berita Acara.


Setelah kegiatan ini, dihasilkan output berupa notulen dan berita acara yang dijadikan

sebagai dasar pengajuan peneliti oleh Kepala BKF. Menggunakan pelaporan efektif, maka

dihasilkan notulen yang tidak bertele-tele dan mudah dipahami TP2I dan Kepala BKF.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 5 : Menerima feedback hasil Penetapan Angka Kredit dari

Pusbindiklat Peneliti LIPI


Daftar Lampiran : 5.1. Surat LIPI Nomor B-0751/WK.2/UM/VI/2015

5.2. Foto pengarsipan PAK


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Mengikuti SOP :

Dengan mengikuti SOP, penerimaan hasil Penetapan Angka Kredit menggunakan Tanda

Terima agar dapat dipertanggungjawabkan

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Berprasangka baik:

Dengan berprasangka baik, saya bisa meyakinkan calon peneliti yang tidak memenuhi

syarat untuk ikhlas menerima hasilnya dan terus mencoba lagi di lain kesempatan.

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Pengarsipan :

Dengan melakukan pengarsipan, maka Peneliti dapat melihat hasilnya dengan lebih cepat

dengan menghubungi Sekretariat Badan serta menghindari dokumen yang hilang

Nilai Dasar

Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

Tidak menerima gratifikasi :

Dengan tidak menerima gratifikasi, saya telah menunjukkan integritas sebagai bentuk

bahwa BKF adalah organisasi yang bersih dan menjamin keadilan pegawai dalam

mendapatkan haknya.

Deskripsi Proses

1. Menandatangani surat tanda terima dari Pusbindiklat LIPI.

2. Menerima dan mengecek Nota Penetapan Angka Kredit yang telah dinilai dan

ditetapkan TP3 LIPI.

DO NO

T COP

Y

FORM 3



3. Menyerahkan berkas kepada Kasubbag untuk mendapatkan instruksi selanjutnya.

4. Melengkapi berkas peneliti yang bersangkutan untuk kenaikan pangkat.

5. Meletakkan salinan ke dalam dosir peneliti yang bersangkutan.


Nota Penetapan Angka Kredit (PAK) merupakan dokumen penting dalam kenaikan pangkat

dan golongan di jabatan fungsional peneliti maupun pengangkatan pertama kali. TP2I

Kementerian Keuangan berencana untuk mengajukan akreditasi sehingga dapat

mengangkat calon peneliti Pertama dengan lebih cepat tetapi tetap sesuai dengan prosedur.

Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang baik antara Sekretariat dan Anggota TP2I agar

tidak terjadi penyimpangan/deviasi angka kredit yang besar jika dibandingkan dengan hasil

penilaian angka kredit pada TP3 LIPI.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 6 : Mengikuti rapat internal Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)



6.2. Foto Rapat Koordinasi Bagian SDM


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Menyiapkan keperluan :

Dengan menyiapkan keperluan sebelum rapat, maka acara dapat berlangsung lancar

Nilai Dasar

Nasionalisme

Teknik Aktualisasi

Menghargai pendapat :

Dengan menghargai pendapat orang lain, maka rekan-rekan akan senantiasa mau

menyumbangkan ide mereka dengan senang hati

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Berbahasa halus dan sopan :

Dengan berbahasa yang halus dan sopan saat menyampaikan pendapat/sanggahan, maka

peserta rapat tidak ada yang merasa tersinggung

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Hadir tepat waktu:

Dengan hadir tepat waktu, maka rapat bisa berjalan efektif dan efisien

Deskripsi Proses

1. Saya hadir tepat waktu dalam setiap rapat yang saya hadiri, terutama ini merupakan kick-off dari rapat internal yang pernah saya ikuti.

2. Saya menceritakan permasalahan yang saya hadapi selama bekerja selama 6 bulan di bawah Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional dan Kinerja Pegawai.

3. Saya juga tak lupa menawarkan solusi untuk setiap masalah. 4. Saya juga mendengarkan dan menghargai pendapat sesama staf.

DO NO

T COP

Y

FORM 3




Rapat internal Bagian SDM sangat penting dilakukan mengingat bagian ini merupakan front-

liner terhadap semua hal yang berkaitan dengan pegawai BKF. Dengan rapat ini diharapkan

muncul ide-ide segar terutama dari pegawai baru lulusan S1 atau D3 yang dapat

mewujudkan kinerja BKF yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, rapat internal di Bagian

SDM sangat penting untuk membahas permasalahan yang terjadi serta menciptakan solusi

terbaik.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 7 : Menerima telepon baik internal maupun eksternal

Tanggal : 18 Juni 7 Juli 2015

Daftar Lampiran : 7.1. Foto Bertelepon di Bagian SDM


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Mengangkat telepon dengan cepat :

Dengan mengangkat telepon dengan segera, maka si penelepon akan merasa dihargai dan

senang dengan pelayanan Setban BKF

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Komunikasi dengan bahasa sopan :

Dengan berkomunikasi dengan bahsa yang sopan, si penelepon tidak akan merasa

tersinggung dan tidak dikecewakan

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Mengerti tupoksi:

Dengan mengerti tupoksi, kita bisa menjawab pertanyaan dari si penelepon dengan

profesional sehingga si penelepon tidak perlu menunggu lama menanti jawaban rekan

lainnya

Deskripsi Proses

1. Saya mempelajari tupoksi dan Indikator Kinerja Pegawai (IKP) selama saya bekerja

di bawah Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional dan Kinerja Pegawai.

2. Saya juga berusaha untuk tahu tugas dari masing-masing pelaksana di ruangan

Bagian SDM BKF.

3. Ketika telepon berdering, maka saya akan segera mengangkat telepon tersebut,

entah itu dari internal maupun eksternal.

4. Mengucapkan salam, menanyakan identitas penelepon, dan tujuan penelepon

adalah hal pertama yang dilakukan saat menerima telepon.

5. Jika yang dituju adalah pelaksana lain, maka saya akan menekan tombol hold.

6. Jika yang ditanyakan adalah hal-hal di luar tupoksi saya, maka saya akan mencoba

menjawab setahu saya (bukan berarti sok tahu) kemudian memberikannya kepada

DO NO

T COP

Y

FORM 3



pelaksana yang lebih tahu tupoksinya.

7. Jika yang ditanyakan adalah hal-hal tupoksi saya, maka saya akan mencoba

menjawab secara profesional dan dengan bahasa yang sopan.

8. Tak lupa menanyakan hal lain jika ada lagi yang perlu dipertanyakan.


Pelayanan prima adalah suatu indikator penting tentang seberapa besar tingkat kepuasan

stakeholder. Sekretariat Badan sebagai unit yang bergerak di bidang pelayanan senantiasa

memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan para pegawai BKF, unit

eselon I lain, maupun lembaga lain yang memiliki hubungan erat dengan BKF (customer

oriented).. Etika bertelepon merupakan kriteria utama yang dapat menunjukkan tingkat

pelayanan prima sehingga customer senang dengan pelayanan Sekretariat Badan.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 8 : Melakukan persiapan pengukuhan dan penugasan Pejabat

Fungsional Peneliti di unit kerja baru (rotasi)



8.2. Lampiran Undangan : Susunan Acara

8.3. Nota Dinas Nomor ND-225/KF.12/2015

8.4. Laman Situs BKF


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi


Dengan menyiapkan keperluan sebelum pertemuan dimulai, maka acara dapat berlangsung

lancar

Nilai Dasar

Nasionalisme

Teknik Aktualisasi

Tidak membocorkan rahasia:

Saya tidak membocorkan data rotasi peneliti kepada sebelum hari H karena termasuk data

rahasia.

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Memberikan senyuman :

Saya mempersilakan masuk para peneliti dan memberikan senyuman kepada para

undangan yang hadir.

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Learning from hearing:

Mengikuti seminar ilmiah di akhir acara dengan seksama sebagai bentuk learning from

hearing sehingga ilmu yang diberikan bisa dipelajari untuk continuous improvement /


Nilai Dasar

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

Tidak menerima gratifikasi:

Saya tidak menerima uang suap untuk mengganti data rotasi peneliti yang telah diputuskan.

Deskripsi Proses

1. Mengolah data mutasi hasil preferensi peneliti beserta hasil kebijakan pimpinan unit

eselon II.

2. Menyiapkan Berita Acara Pernyataan Ikrar Peneliti.

3. Menyiapkan ruangan rapat dan sound system untuk MC.

4. Menyiapkan bahan presentasi untuk ditayangkan setelah acara pengukuhan.


Mutasi besar-besaran yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Fiskal dimulai dari digantinya

Pimpinan Eselon I, hingga Eselon III dan IV, dilanjutkan dengan mutasi pelaksana, BKF juga

ingin mewujudkan terciptanya reorganisasi dan regenerasi melalui mekanisme penugasan

peneliti di unit eselon II yang baru. Peneliti didesak dengan adanya kebutuhan dari zaman

yang menuntut pekerja yang tidak hanya pintar di satu bidang saja, namun juga harus bisa

beradaptasi dan mempelajari hal baru dengan cepat dan cerdas. Dengan dilakukannya

mutasi peneliti, diharapkan para peneliti bisa mencoba atmosfer baru sesuai preferensi yang

telah dipilih dan disesuaikan juga dengan masa jabatan dan kebijakan pimpinan.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 9 : Penerimaan bimbingan teknis terkait penggunaan aplikasi peneliti

online


Daftar Lampiran : 9.1. Surat Tugas Nomor ST-721/KF.1/2015

9.2. Surat Perjalanan Dinas Nomor 073/KF.11/SPD/2015

9.3. Laporan Perjalanan Dinas

9.4. Foto Bimbingan Teknis di Pusbindiklat LIPI


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi


Saya mempersiapkan keperluan seperti surat perjalanan dinas dan Surat Tugas sebelum

berangkat ke Pusbindiklat LIPI untuk menerima bimbingan teknis.

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Bertegur sapa :

Dengan bertegur sapa kepada pegawai Pusbindiklat LIPI, maka akan menyenangkan bagi

pihak LIPI.

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Mencatat hal penting:

Saya mencatat semua permasalahan sebelum berangkat ke Pusbindiklat LIPI dan

menyimak penjelasan dari petugas Pusbindiklat LIPI

Nilai Dasar

Anti Korupsi

Teknik Aktualisasi

Tidak menyalahgunakan fasilitas kantor:

Saya tidak menyalahgunakan fasilitas kantor berupa perjalanan dinas untuk kepentingan

pribadi yang merugikan negara.

Deskripsi Proses

1. Sebelum memutuskan untuk mengajukan bimbingan teknis ke Pusbindiklat Peneliti

DO NO

T COP

Y

FORM 3



LIPI, saya mempertimbangkan terlebih dahulu apakah kendala yang dihadapi

sangah susah dicarikan solusinya atau tidak. Jika ternyata benar-benar sulit

dipecahkan, maka saya memohon izin kepada Kasubbag untuk bisa mendapatkan

bimbingan teknis dari LIPI.

2. Saya mencatat masalah-masalah apa saja yang terjadi selama pengisian angka

kredit TP2I pada aplikasi peneliti online di situs www.peneliti.lipi.go.id agar ketika tiba

di sana, saya bisa dengan cepat memberitahukan masalahnya (to the point).

3. Saya tak lupa mempersiapkan Surat Perjalanan Dinas dan Surat Tugas sebagai

bentuk pertanggungjawaban penggunaan fasilitas kantor. Saya lupa mempersiapkan

laptop dan modem dari kantor untuk sarana bimbingan teknis.

4. Sesampainya di sana, saya bertegur sapa dengan para pegawai di Pusbindiklat LIPI

dan menemui Kabid Penilaian dan Akreditasi untuk menyampaikan Surat Tugas.

Setelah itu, saya dipertemukan dengan pelaksana yang akan membantu saya dalam

bimbingan teknis tersebut.

5. Selama bimbingan, saya menyampaikan kendala yang selama ini saya hadapi dan

memohon bantuan untuk dicarikan solusinya.

6. Setelah selesai, saya segera pulang dan kemudian membuat laporan perjalanan

dinas sebagai bentuk pertanggungjawaban.


Dari kegiatan ini, didapatkan hasil yang memuaskan, dimana kendala-kendala terkait

penggunaan aplikasi peneliti online yang selama ini saya hadapi akhirnya dapat teratasi

juga, sehingga pengerjaan administrasi pengajuan calon peneliti diharapkan dapat menjadi

lebih lancar ke depannya.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

FORM 3



Kegiatan 10 : Mengikuti rapat Kajian Penggunaan Administrasi Jabatan

Fungsional Analis Kebijakan di Lingkungan BKF

Tanggal : 2 Juli 2015

Daftar Lampiran : 10.1. Surat Tugas Nomor ST-127/KF.1/2015

10.2. Lampiran Surat Tugas


Nilai Dasar

Akuntabilitas

Teknik Aktualisasi

Menyiapkan keperluan :

Dengan menyiapkan keperluan sebelum rapat, maka acara dapat berlangsung lancar

Nilai Dasar

Nasionalisme

Teknik Aktualisasi

Menghargai pendapat orang lain:

Dengan menghargai pendapat orang lain, maka rekan-rekan akan senantiasa mau

menyumbangkan ide mereka dengan senang hati

Nilai Dasar

Etika Publik

Teknik Aktualisasi

Berbahasa halus :

Dengan berbahasa yang halus dan sopan saat menyampaikan pendapat/sanggahan, maka

peserta rapat tidak ada yang merasa tersinggung

Nilai Dasar

Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi

Hadir tepat waktu:

Dengan hadir tepat waktu, maka rapat bisa berjalan efektif dan efisien

Deskripsi Proses

1. Menyiapkan surat tugas (ST) rapat dalam kantor (RDK)

2. Hadir ke dalam ruangan rapat tepat waktu.

3. Mendengarkan arahan Sekretaris Badan dan diskusi rapat yang dipimpin Kepala

Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal.

4. Mencatat hal-hal penting untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan notulen rapat.

DO NO

T COP

Y

FORM 3




Pentingnya reorganisasi dan transformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan

membuat BKF sebagai unit strategis memberikan gagasan untuk mencoba menjalankan

fungsi jabatan fungsional analis kebijakan dan membuat kebijakan-kebijakan terkait tugas

pokok dan fungsinya. Sejalan dengan UU Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Nomor 5 Tahun

2014, BKF berniat menjadi unit eselon I pertama yang menjalankan peran analis kebijakan

di bawah Lembaga Administrasi Negara. Dengan diadakannya rapat kajian pembahasan

Jabatan Fungsional Analis Kebijakan ini, diharapkan terwujudnya cita-cita BKF tersebut.

Jakarta, Juli 2015

Peserta Diklat

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Menyetujui,

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

72

FORM PENGENDALIAN COACH

NAMA PESERTA ARIF WICAKSONO

INSTANSI BADAN KEBIJAKAN FISKAL

TEMPAT

AKTUALISASI

SUBBAGIAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL DAN

KINERJA PEGAWAI, BAGIAN SDM, SEKRETARIAT BADAN

NO TANGGAL KEGIATAN OUTPUT SARANA

1 19/06/2015 Menyiapkan bahan dan mengikuti sidang penilaian angka kredit JFP bersama TP2I

Hasil DUPAK

dalam Ms. Excel

Whatsapp dan

email

2 22/06/2015 Membuat berita acara dan notulen hasil sidang penilaian angka kredit

Berita Acara dan

Notulen

Whatsapp dan

email

3 23/06/2015 Menerima berkas fisik ajuan Jabatan Fungsional Peneliti (JFP)

Berkas yang siap

dinilai dan

terindeks

Whatsapp dan

email

4 23/06/2015 Melakukan persiapan pengukuhan dan penugasan Pejabat Fungsional Peneliti di unit kerja baru (rotasi)

Berita Acara

Pernyataan Ikrar

Whatsapp dan

email

5 26/06/2015 Mengikuti rapat internal Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)

Keputusan dan

saran yang

membangun

Whatsapp dan

email

6 29/06/2015 Menerima feedback hasil Penetapan Angka Kredit dari Pusbindiklat Peneliti LIPI

Nota Penetapan

Angka Kredit

Whatsapp dan

email

7 29/06/2015 Menerima Bimbingan Teknis Terkait Penggunaan Aplikasi Peneliti Online

Laporan

Perjalanan Dinas

Whatsapp dan

email

8 02/07/2015 Mengikuti rapat Kajian Penggunaan Administrasi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Lingkungan BKF

Notulen Rapat Whatsapp dan

email

9 03/07/2015 Berkoordinasi dengan Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dalam hal penilaian angka kredit JFP

Surat Pengantar Whatsapp dan

email


Layanan prima

dari etika

bertelepon

Whatsapp dan

email

Peserta diklat,

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Jakarta, Juli 2015

Pembimbing

Wena Liza

19840618200912007

DO NO

T COP

Y

73

FORM PENGENDALIAN MENTOR

NAMA PESERTA ARIF WICAKSONO

INSTANSI BADAN KEBIJAKAN FISKAL

TEMPAT

AKTUALISASI

SUBBAGIAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL DAN

KINERJA PEGAWAI, BAGIAN SDM, SEKRETARIAT BADAN

NO TANGGAL KEGIATAN OUTPUT PARAF

MENTOR


Hasil DUPAK dalam

Ms. Excel

2 22/06/2015 Membuat berita acara dan notulen hasil sidang penilaian angka kredit

Berita Acara dan

Notulen

3 23/06/2015 Menerima berkas fisik ajuan Jabatan Fungsional Peneliti (JFP)

Berkas yang siap

dinilai dan terindeks

4 23/06/2015 Melakukan persiapan pengukuhan dan penugasan Pejabat Fungsional Peneliti di unit kerja baru (rotasi)

Berita Acara

Pernyataan Ikrar

5 26/06/2015 Mengikuti rapat internal Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)

Keputusan dan saran

yang membangun

6 29/06/2015 Menerima feedback hasil Penetapan Angka Kredit dari Pusbindiklat Peneliti LIPI

Nota Penetapan Angka

Kredit

7 29/06/2015 Menerima Bimbingan Teknis Terkait Penggunaan Aplikasi Peneliti Online

Laporan Perjalanan

Dinas

8 02/07/2015 Mengikuti rapat Kajian Penggunaan Administrasi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Lingkungan BKF

Notulen Rapat

9 03/07/2015 Berkoordinasi dengan Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dalam hal penilaian angka kredit JFP

Surat Pengantar


Layanan prima dari

etika bertelepon

Peserta diklat,

Arif Wicaksono

NIP 199205162014111002

Jakarta, Juli 2015

Mentor

Toto Trianto

NIP 197702162002121001

DO NO

T COP

Y

74

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Biodata Pribadi

Nama Lengkap : Arif Wicaksono, A.Md.

NIP : 199205162014111002

Unit Kerja : Badan Kebijakan Fiskal

Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 16 Mei 1992

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Status : Single

Alamat Kos : Jalan Kelinci III No. 27 Pasar Baru, Jakarta Pusat

Alamat Rumah : Jalan Gunung Kawi No. 70 RT 01 RW 05, Besuki, Situbondo

Nomor HP : +6281336139404

Email : [email protected]

[email protected]

Hobi : Menyanyi, memasak, dan mempelajari hal baru

Motto Hidup : Dont limit your challenge, but challenge your limit !

Riwayat Pendidikan

Tahun Pendidikan

1998-2004 SD Negeri 3 Besuki, Situbondo

2004-2007 SMP Negeri 1 Banyuglugur, Situbondo

2007-2010 SMA Negeri 1 Situbondo (Jurusan IPA)

2010-2013 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

(Spesialisasi D3-Akuntansi)

Riwayat Pekerjaan

Masa Kerja Unit Kerja Jabatan

Juni-Juli 2013 KPP Pratama

Situbondo

Peserta PKL

Oktober-Desember 2013 Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta

Asisten Sensus BMD 2013

November 2014 - sekarang Badan Kebijakan Fiskal Pelaksana Subbagian

Administrasi Jabatan

Fungsional

DO NO

T COP

Y

LAPORAN AKTUALISASI.docxKATA PENGANTAR.docxDAFTAR ISI.docxFORM 1.docxFORM2.docxForm 3.docxsurat pernyataan.docxFORM PENGENDALIAN COACH.docxDAFTAR RIWAYAT HIDUP.docx

contoh laporan aktualisasi prajabatan

Documents