laporan aktualisasi penyusunan pedoman …

LAPORAN AKTUALISASI

PENYUSUNAN PEDOMAN MATAKULIAH PERANCANGAN ARSITEKTUR BERBASIS DALAM JARINGAN (DARING)

PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Disusun oleh:

Nama : Muhammad Heru Arie EdytiaNIP : 198903282019031008NDH : 25Jabatan : Dosen Asisten AhliUnit Kerja : Universitas Syiah Kuala

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VIII TAHUN 2020PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

DAN KAJIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARALEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN AKTUALISASI



Disusun oleh:

Nama : Muhammad Heru Arie EdytiaNIP : 198903282019031008NDH : 25

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VIII Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara. Aceh Besar, 18 September 2020 Peserta Latsar,

Muhammad Heru Arie Edytia, S.T., M.Ars NIP. 198903282019031008

Coach Mentor

drh. Ahmad Syaukani, M.Pd Dr. Iskandar, S.T., M.Eng.Sc., IPM NIP. 196112171989031004 NIP. 197303041998021002

LEMBAR PERSETUJUANLAPORAN AKTUALISASI



Disusun oleh:

Nama : Muhammad Heru Arie EdytiaNIP : 198903282019031008NDH : 25

Telah disetujui Coach dan Mentor untuk dipresentasikan di hadapan penguji, mentor, dan coach pada seminar evaluasi aktualisasi pada Selasa, 22 September 2020 Aceh Besar, 18 September 2020 Peserta Latsar,

Muhammad Heru Arie Edytia, S.T., M.Ars NIP. 198903282019031008

Coach Mentor

drh. Ahmad Syaukani, M.Pd Dr. Iskandar, S.T., M.Eng.Sc., IPM NIP. 196112171989031004 NIP. 197303041998021002

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHANLEMBAR PERSETUJUANDAFTAR ISI iDAFTAR TABEL iiiDAFTAR GAMBAR ivKATA PENGANTAR v

BAB I PENDAHULUAN 11.1 Latar belakang 11.2 Tujuan dan Manfaat 21.3 Ruang Lingkup Aktualisasi 2

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI 32.1 Deskripsi Organisasi 3

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi 32.1.2 Nilai-Nilai Organisasi 42.1.3 Struktur Organisasi 5

2.2 Deskripsi Isu 62.3 Analisis Isu 62.4 Argumen terhadap Core Isu Terpilih 72.5 Rancangan Aktualisasi 82.6 Rencana Kegiatan 19

BAB III LAPORAN AKTUALISASI 213.1 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan 21

3.1.1 Realisasi Kegiatan 213.1.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan 233.1.3 Analisis Dampak 233.1.4 Manfaat Kegiatan bagi Organisasi 23

3.2 Evaluasi Penyelenggaraan Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring) 233.2.1 Realisasi Kegiatan 243.2.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan 263.2.3 Analisis Dampak 263.2.4 Manfaat Kegiatan bagi Organisasi 26

3.3 Pengumpulan Materi Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring) 273.3.1 Realisasi Kegiatan 273.3.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan 293.3.3 Analisis Dampak 30

i

3.3.4 Manfaat Kegiatan bagi Organisasi 303.4 Penyusunan Pedoman Matakuliah

Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring) 303.4.1 Realisasi Kegiatan 303.4.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan 323.4.3 Analisis Dampak 323.4.4 Manfaat Kegiatan bagi Organisasi 32

3.5 Diseminasi Penyelenggaraan Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring) 323.5.1 Realisasi Kegiatan 333.5.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan 353.5.3 Analisis Dampak 353.5.4 Manfaat Kegiatan bagi Organisasi 35

LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penilaian Isu berdasarkan Kriteria USG 6Tabel 2 Rancangan Aktualisasi 8Tabel 3 Rencana Kegiatan 18

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Program Studi Arsitektur 5

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul Penyusunan Pedoman Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (daring) pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dengan baik.

Rancangan Aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini, yaitu:

1. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum, selaku Kepala Pusdiklat Kemendikbud beserta jajaran staf yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.

2. Bapak Ir. Faizal Adriansyah, M.Si. selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara.

3. Bapak drh. Ahmad Syaukani, M.Pd, selaku coach yang telah membimbing penyusunan kegiatan dalam Rancangan Aktualisasi.

4. Bapak Dr. Iskandar, ST, M. Eng, Sc, selaku mentor yang telah memberikan masukan dalam analisis isu strategis pada unit kerja.

5. Bapak Dr. Ashfa, ST., MT, selaku ketua jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah yang telah mengarahkan dan membimbing dalam pelaksanaan aktualisasi.

6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memfasilitasi pembelajaran dalam rangka internalisasi nilai ANEKA dan kedudukan serta peran PNS.

7. Pihak-pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat pada pengembangan diri dan kompetensi Penulis serta unit kerja.

Banda Aceh, 24 Juli 2020

Penulis

v

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pelatihan dasar CPNS yang diatur pada Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bertujuan untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) pada kegiatan aktualisasi sebagai bagian dari pelatihan dasar di unit kerja adalah salah satu upaya mendukung pengembangan kompetensi unggul tersebut.

Program Studi Arsitektur (PSA) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala adalah unit kerja yang menjadi ruang lingkup habituasi untuk memberikan pelayanan bermutu kepada mahasiswa dan stakeholders. Kegiatan yang akan dioptimalisasi adalah pelaksanaan matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis dalam jaringan (daring) untuk mendukung pembelajaran jarak jauh sebagai akibat dari pandemik Covid-19.

Perancangan arsitektur adalah matakuliah inti (core) dan bersyarat pada PSA berbentuk studio. Matakuliah ini dilaksanakan mulai dari semester I hingga semester VII yang terdiri dari tujuh studio yang terbagi dalam Perancangan Dasar dan Perancangan Arsitektur I hingga VI. Beban sks pada matakuliah ini tidak hanya bertumpu pada teori tetapi juga pada beban sks praktikum di mana terdiri dari kegiatan workshop, diskusi, asistensi, pengumpulan hingga pameran hasil karya. Oleh sebab itu, pembelajaran tatap muka menjadi metode signifikan untuk dilaksanakan.

Namun, merebaknya pandemik Covid-19 yang berdampak pada proses studio mulai tanggal 16 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan ini menjadikan metode pembelajaran jarak jauh sebagai solusi. Pembelajaran jarak jauh yang belum pernah dilakukan sebelumnya serta ketiadaan pedoman pelaksanaan studio membuat proses belajar mengajar menjadi tidak efektif dan efisien. Pembelajaran jarak jauh cukup efektif dan efisien jika dilaksanakan secara optimal. Pelaksanaan yang optimal membutuhkan panduan sehingga memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Oleh karena itu, penyusunan pedoman matakuliah perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring) dilakukan sebagai kegiatan habituasi yang diharapkan meningkatkan mutu pelayanan publik.

1

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan rancangan aktualisasi yang dilakukan peserta adalah sebagai berikut:1. Menerapkan nilai-nilai dasar dasar ASN, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan kewajiban sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa di unit kerja.

2. Meningkatkan pelayanan publik melalui penyusunan pedoman matakuliah perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.

Adapun manfaat rancangan aktualisasi yang dilakukan peserta adalah sebagai berikut, yaitu:

1. Sebagai wadah aktualisasi diri dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas di unit kerja.

2. Memberikan kontribusi kepada program studi Arsitektur untuk meningkatkan pelayanan publik.

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup aktualisasi terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu penyusunan rancangan aktualisasi, presentasi rancangan aktualisasi, melaksanakan aktualisasi, menyusun laporan hasil aktualisasi, dan presentasi hasil aktualisasi, yang dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN.

Adapun ruang lingkup wilayah aktualisasi peserta adalah lingkungan tempat kerja, yaitu unit kerja Program Studi Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala. Pelaksanaannya dimulai pada saat sesi off campus selama lebih kurang 30 hari kerja, yaitu pada tanggal 28 Juli 2020 hingga 15 September 2020.

2

BAB IIRANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Deskripsi Organisasi

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) adalah perguruan tinggi negeri tertua di Aceh yang berdiri pada tanggal 2 September 1961 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 tahun 1961, tanggal 21 Juli 1961. Pendirian Unsyiah dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia, nomor 161 tahun 1962, tanggal 24 April 1962 di Kopelma Darussalam, Banda Aceh. Saat ini, Unsyiah memiliki lebih dari 30.000 orang mahasiswa yang menuntut ilmu di 12 Fakultas dan Program Paska sarjana.

Program Studi Arsitektur adalah salah satu program studi yang dinaungi oleh Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Univeritas Syiah Kuala yang lahir tepatnya pada tanggal 5 September 1996 melalui SK Pendirian Program Studi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 452/DIKTI/KEP/1996. Penyelenggaraan Program Studi Arsitetktur (PSA) dimulai sejak bulan Juli tahun 1997. Pada tahun 2019, PSA memperoleh akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI No. 2678/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 yang berlaku sampai 30 Juli 2024.

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi

Visi Universitas Syiah Kuala adalah menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut:1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk

menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;2. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung

pembangunan daerah, nasional, dan internasional;3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian;4. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing

tinggi;5. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan

prinsip transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;

3

6. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, olahraga dan seni; dan

7. Mewujudkan universitas yang mandiri.

Visi Program Studi Arsitektur adalah menjadikan Program Studi Arsitektur yang inovatif, mandiri, berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana yang terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2026. Misi Program Studi Arsitektur adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan program Pendidikan arsitektur yang inovatif, mandiri, berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana.

2. Mempersiapkan mahasiswa/i yang responsif, entrepreneur, proaktif dalam memberi pelayanan kepada industri arsitektur, pemerintah dan masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional

3. Berperan aktif mengikuti kegiatan penelitian, pengabdian, pelatihan dan kompetisi pada tingkat lokal, nasional dan internasional sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia dosen dan mahasiswa.

4. Memperkuat dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kompetensi Program Studi Arsitektur yang berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana pada tingkat Asia Tenggara.

5. Memperkuat kualitas tata kelola yang akuntabel, transparan dan profesional untuk mendukung dan melayani kegiatan akademik Program Studi Arsitektur.

Penyusunan visi dan misi Program Studi Arsitektur merujuk kepada visi misi Universitas Syiah Kuala sehingga visi dan misi PSA searah dan selaras serta mendukung Visi, Misi dari Universitas Syiah Kuala.

2.1.2 Nilai-Nilai Organisasi

Terdapat 14 nilai-nilai Unsyiah yang digali dan diangkat dari nilai keteladanan yang dimiliki oleh ulama besar Syeikh Abdurrauf As-Singkili sebagai seorang ulama besar yang namanya menjadi nama Universitas Syiah Kuala pada buku saku nilai-nilai keunsyiahan, yaitu nilai-nilai:

1. Keislaman2. Kejujuran3. Keikhlasan4. Kebersamaan5. Kearifan6. Kebijaksanaan7. Sopan santun

8. Moderat9. Demoratis10. Universal11. Kreatif12. Idealisme13. Kedisiplinan14. Sportivitas

Unsyiah juga merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang memiliki nilai-nilai organisasi sebagai berikut:

1. Integritas, yaitu keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan

4

2. Kreatif dan inovatif, yaitu memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat)

3. Inisiatif, yaitu kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan

4. Pembelajar, yaitu selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme

5. Menjunjung meritokrasi, yaitu menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten

6. Terlibat aktif, yaitu senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan7. Tanpa pamrih, yaitu bekerja tulus ikhlas dan penuh dedikasi

2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 1 Struktur Organisasi Program Studi Arsitektur

5

2.2 Deskripsi Isu

Berdasarkan hasil penjabaran isu-isu di lingkungan Program Studi Arsitektur, terdapat tiga isu yang dapat diselesaikan sebagai aktualisasi ASN dengan menerapkan substansi mata pelatihan, yaitu:

1. Masih rendahnya kontribusi laboratorium-laboratorium program studi Arsitektur terhadap matakuliah, riset dosen, dan stakeholder atau dinas pemerintah terkait. Isu ini terkait dengan whole of government.

2. Kurang efektif dan efisiennya penyelenggaraan matakuliah perancangan arsitektur selama proses pembelajaran jarak jauh. Matakuliah perancangan arsitektur adalah matakuliah inti (core) dan bersyarat yang terdiri dari enam studio. Isu ini terkait pelayanan publik.

3. Belum optimalnya proses pengumpulan data kinerja dosen secara digital untuk keperluan akreditasi dan evaluasi kinerja dosen. Isu ini terkait manajemen ASN.

2.3 Analisis Isu

Penetapan satu isu utama dilakukan sebagai langkah selanjutnya setelah mengindentifikasi isu-isu di Program Studi Arsitektur. Penetapan isu tersebut dilakukan dengan analisis Urgency, Seriousness, and Growth (USG), yaitu:

1. Urgency, seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.2. Seriousness, seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat

yang akan ditimbulkan. 3. Growth, seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani

segera.

Analisis menggunakan metode USG dilakukan dengan memberi penilaian dengan rentang sangat tidak mendesak, serius, dan berdampak (1) hingga sangat mendesak, serius, dan berdampak (5). Isu yang mendapat nilai total tertinggi adalah isu yang paling signifikan untuk diselesaikan. Adapun penilaian terhadap ketiga isu ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1 Penilaian Isu berdasarkan Kriteria USG

No. Rincian IsuSkor

Kriteria TotalU S G

1. Masih rendahnya kontribusi laboratorium-laboratorium program studi Arsitektur terhadap matakuliah, riset dosen, dan stakeholder atau dinas pemerintah terkait.

3 4 3 10

2. Kurang efektif dan efisiennya penyelenggaraan matakuliah perancangan arsitektur selama proses pembelajaran jarak jauh.

4 5 5 14

No.

6

keterangan1 : tidak mendesak, tidak serius, dan tidak berdampak5 : sangat mendesak, sangat serius, dan sangat berdampak

2.4 Argumen terhadap Core Isu Terpilih

Hasil penilaian isu pada tabel 1, isu kurang efektif dan efisiennya penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur selama proses pembelajaran jarak jauh mendapatkan nilai total tertinggi yaitu 14. Nilai total ini menunjukkan bahwa isu tersebut memiliki tingkat penting, serius, dan berdampak yang tinggi pada Program Studi Arsitektur.

Matakuliah studio perancangan arsitektur adalah matakuliah inti (core) dan bersyarat sehingga memiliki peran penting dalam proses pembelajaran pada Program Studi Arsitektur. Selain materi, matakuliah perancangan arsitektur memiliki beban sks praktikum yang berbentuk studio di mana mahasiswa wajib melakukan workshop dan bimbingan. Kegiatan-kegiatan ini membutuhkan pedoman khusus agar pembelajaran jarak jauh sebagai akibat dari pandemik covid-19 berjalan secara optimal.

Oleh karena itu, gagasan pemecahan isu yang diangkat adalah mengefektifkan dan mengefisienkan penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur selama proses pembelajaran jarak jauh melalui rancangan aktualisasi penyusunan pedoman matakuliah perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring) pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala.

Mengingat waktu pelaksanaan, pedoman matakuliah yang akan diselesaikan hanya pedoman untuk tiga studio yaitu Perancangan Arsitektur I, Perancangan Arsitektur II, dan Perancangan Arsitektur III. Namun, simulasi hanya akan dilakukan untuk matakuliah Perancangan Arsitektur II karena sejalan dengan semester yang berjalan.

3. Belum optimalnya proses pengumpulan data kinerja dosen secara digital untuk keperluan akreditasi dan evaluasi kinerja dosen.

2 4 3 9

Rincian IsuSkor

Kriteria TotalU S G

No.

7

2.5 Rancangan Aktualisasi

Tabel 2 Rancangan Aktualisasi

KEGIATAN I Persiapan pelaksanaan kegiatan penyusunan pedoman matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiKegiatan ini memberikan kontribusi terhadap misi program studi dalam menyelenggarakan program pendidikan arsitektur yang inovatif, mandiri, berbasis kearifan lokal, dan mitigasi bencana dan memperkuat dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kompetensi Program Studi Arsitektur yang berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana pada tingkat Asia Tenggara.

Penguatan Nilai OrganisasiPada kegiatan ini, penulis menguatkan nilai sopan santun dan kreatif pada nilai-nilai keunsyiahan.

No. Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1. Melapor kepada pimpinanArahan pimpinan

AkuntabilitasBerinisiatif dan bertanggung jawab terhadap tahapan-tahapan kegiatan yang diajukan dan menunjukkan sikap kepemimpinan. Bekerja keras untuk menghasilkan luaran yang direncanakan.Melaksanakan tugas tepat waktu dan disiplin.

Nasionalismebekerja bersama-sama mahasiswa untuk mencapai tujuan bersama yang optimal, efektif, dan efisien.

Etika PublikMenerapkan sikap sopan santun dan hormat kepada pimpinan serta mendengar dengan cermat arahan pimpinan.

2. Membuat rencana dan timeline kegiatan

Rencana dan Timeline kegiatan

8

3. Membentuk tim himpunan mahasiswa Tim pelaksana mahasiswaDokumentasi

Komitmen MutuMemastikan persiapan dengan rencana kegiatan yang matang untuk mendapatkan hasil optimal dan efektif.

Anti KorupsiDisiplin saat melakukan persiapan kegiatan melalui komitmen mutu materi dan umpan balik.

Whole of GovernmentMembentuk kepanitiaan dengan mensinergikan semua ahli bidang untuk mendapatkan ide dasar penyusunan pedoman studio.

Manajemen ASNMenghormati dan menerima arahan atasan dalam mengerjakan tugas.

Pelayanan PublikMelibatkan mahasiswa, rekan dosen, dan stakeholder dalam penyusunan panduan matakuliah atau kurikulum serta evaluasinya untuk mencapai pelayanan yang prima.

4. Mengumpulkan data kurikulum program studi Arsitektur Berkas atau panduan kurikulum program studi Arsitektur

9

KEGIATAN II Evaluasi penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiMelalui kegiatan evaluasi penyelenggaraan matakuliah untuk peningkatan kualitas pelaksanaan matakuliah, penulis berkontribusi dalam mempersiapkan mahasiswa/i yang responsif, entrepreneur, proaktif dalam memberi pelayanan kepada industri arsitektur, pemerintah dan masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Penguatan Nilai OrganisasiNilai kreatif, kebijaksanaan, kebersamaan, dan demokratis merupakan nilai organisasi yang penulis tingkatkan atau kuatkan melalui kegiatan yang dimulai dari inisiatif dan daya evaluasi serta bermusyawarah untuk memperoleh hasil yang terbaik bagi kepentingan bersama.


1. Menyusun kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi mahasiswa Kuesioner daring mahasiswa Akuntabilitas

Melaksanakan tugas tepat waktu dan disiplin sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun.

NasionalismeMelakukan evaluasi yang berorientasi pada kepuasan pengguna layanan, memenuhi kebutuhan pengguna layanannya, bukanbirokrasi

Etika PublikTurut aktif dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang membutuhkan keahlian yang dimiliki. Menerapkan nilai sopan santun dan hormat kepada pimpinan dan rekan kerja.

2. Menyusun kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi dosen pengampu dan dosen pembimbing

Kuesioner daring dosen pengampu dan pembimbing

3. Menyebar kuesioner kepada mahasiswa link kuesioner melalui sosial media

4. Menyebar kuesioner kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing matakuliah studio perancangan arsitektur

link kuesioner melalui grup Whatsapp

10

5. Merumuskan hasil kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi mahasiswa

Laporan hasil kuesioner daring mahasiswa

Komitmen MutuMengembangkan sistem belajar daring atau pembelajaran jarak jauh sebagai bentuk inovasi.

Anti KorupsiSelalu bertindak jujur dalam merumuskan hasil kuesioner.

Whole of GovernmentBekerja sama antara semua pihak dalam proses penyusunan dan perumusan hasil kuesioner.

Manajemen ASNBersikap jaminan mutu yaitu disiplin dan rapi secara birokrasi dan penyusunan berkas.

Pelayanan PublikMemahami rekan kerja dan mahasiswa dalam memberikan pelayanan yang prima. Dalam hal ini mengetahui latar belakang , keluh kesah, dan saran-saran mahasiswa menjadi poin penting dalam proses pembelajaran.

6. Merumuskan hasil kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi dosen pengampu dan dosen pembimbing

Laporan hasil kuesioner daring dosen pengampu dan pembimbing

11

KEGIATAN III Pengumpulan materi matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiKegiatan mengumpulkan referensi melalui diskusi dan menjaring aspirasi bersama narasumber, rekan kerja, dan mahasiswa, penulis berkontribusi pada memperkuat dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kompetensi Program Studi Arsitektur yang berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana pada tingkat Asia Tenggara.

Penguatan Nilai OrganisasiMenginisiasi pertemuan diskusi dalam rangka pengumpulan materi merupakan penguatan pada nilai kejujuran, kreatif, demokratis, dan sopan santun dari nilai keunsyiahan.


1. Mengumpulkan referensi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) Panduan kurikulum APTARI Akuntabilitas

Menunjukkan sikap hormat, sopan, jujur, dan adil kepada rekan kerja di institusi.

NasionalismeBerwawasan dan berpengetahuan yang mendalam saat musyawarah atau pengambilan keputusan (kebijaksanaan).

Etika PublikMendengar dengan seksama setiap diskusi dan asistensi dengan penuh hormat dan aktif dalam melakukan penelitian yang menghasilkan karya berdaya guna bagi mahasiswa.

Komitmen MutuDisiplin dan taat asas saat melakukan pengumpulan materi dan referensi.

Anti Korupsi

2. Mengirim undangan kepada narasumber dari UI/APTARI surat undangan narasumber

3. Mengirim undangan kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing matakuliah studio perancangan arsitektur

surat undangan dosen pengampu dan pembimbing

4. Mendesain sertifikat untuk narasumber dan peserta Sertifikat pemateri dan peserta

5. Melaksanakan diskusi daring antara narasumber, dosen pengampu, dan dosen pembimbing

Hasil diskusi persamaan persepsi antara dosen dan narasumber

Dokumentasi

12

6. Mengirimkan sertifikat kepada narasumber dan peserta Sertifikat pemateri dan peserta Anti KorupsiBerani mengambil resiko dalam penegakan kebenaran dan menyuarakan ketidakadilan yang terjadi pada kekurangan penyelenggaraan matakuliah sebelumnya.

Whole of GovernmentMembentuk kepanitiaan dengan mensinergikan semua ahli bidang untuk merumuskan pedoman studio. Pedoman studio yang baru menjadi hasil dari tujuan bersama dari gugus yang dibentuk.

Manajemen ASNSemangat untuk mengembangkan kompetensi diri melalui seminar dan diskusi.

Pelayanan PublikBekerja sesuai standar yang telah ditetapkan salah satunya dengan mengacu pada panduan atau satuan acuan pembelajaran dan kontrak kuliah.

13

KEGIATAN IV Penyusunan pedoman matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiProses penyusunan pedoman menjadi salah satu kegiatan yang mendukung misi program studi yang kedua dan kelima, yaitu menyelenggarakan program Pendidikan arsitektur yang inovatif, mandiri, berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana dan memperkuat kualitas tata kelola yang akuntabel, transparan dan profesional untuk mendukung dan melayani kegiatan akademik Program Studi Arsitektur.

Penguatan Nilai OrganisasiUntuk menghasilkan pedoman yang baik sesuai visi misi untuk peningkatan kualitas luaran, dibutuhkan kerja keras yang menjunjung nilai keunsyiahan yaitu kejujuran, kebijaksanaan, dan kedisplinan.


1. Penyusunan pedoman berdasarkan hasil kuesioner, referensi APTARI, diskusi dosen pengampu dan dosen pembimbing, dan mahasiswa aktif.

Draft pedoman materi dan pelaksanaan matakuliah studio perancangan Arsitektur

AkuntabilitasMelaksanakan penyusunan draft sesuai rencana dengan penuh tanggung jawab.

NasionalismeLebih mengutamakan apa yang diinginkan mahasiswa dan memperoleh masukan dari mahasiswa dan stakeholders atas pelayanan yang akan dilaksanakan.

Etika PublikBekerja sesuai dan berusaha untuk mencapai target jangka pendek, menengah, dan panjang dan memberi semangat rekan dan mahasiswa untuk mencapai target.

Komitmen Mutumengaktualisasikan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan pengembangan kualitas.

2. Melaksanakan diskusi daring dengan dosen pengampu dan dosen pembimbing

Hasil diskusi materi dan mekanisme pelaksanaan studio

3. Pembuatan media pembelajaran materi dan workshop secara daring

Presentation videoPodcast

4. Pembuatan media pengumpulan tugas secara daring Website Template melalui e-learning Unsyiah dan atau Schoology

14

5. Pembuatan media pameran hasil tugas melalui media sosial Social media template Anti KorupsiBerani mengambil resiko dalam penegakan kebenaran dan menyuarakan ketidakadilan yang terjadi pada kekurangan penyelenggaraan matakuliah sebelumnya dan memperbaikinya pada pedoman yang disusun.

Whole of GovernmentPenerapan Pola Pelayanan Elektronik dengan menyimpan seluruh dokumen referensi matakuliah bentuk digital disimpan dalam satu database

Manajemen ASNTidak menyalahi wewenang yang diemban sebagai penyusun pedoman untuk melanggar peraturan atau kode etik dan perilaku.

Pelayanan PublikBekerja sesuai standar yang telah ditetapkan.

15

KEGIATAN V Diseminasi penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiPenerapan hasil aktualisasi melalui simulasi, penulis berperan aktif mengikuti kegiatan penelitian, pengabdian, pelatihan dan kompetisi pada tingkat lokal, nasional dan internasional sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia dosen dan mahasiswa.

Penguatan Nilai OrganisasiKegiatan ini menguatkan nilai integritas, ekselensi, dan etika dari keunsyiahan.


1. Melakukan diseminasi penggunaan media pembelajaran daring kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing

Workshop penggunaan media pembelajaran daring

AkuntabilitasTeliti dan efisien dalam penggunaan media untuk proses simulasi kepada rekan kerja dan mahasiswa.

Nasionalismebersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan.

Etika PublikMemelihara dan menjunjung tinggi standar pedoman yang telah disusun melalui kegiatan simulasi.

Komitmen MutuMemastikan hasil pedoman akan menghasilkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Anti KorupsiBertanggung jawab dan berkerja keras untuk menginformasikan hasil pedoman melalui simulasi kepada dosen dan mahasiswa.

2. Melakukan simulasi absensi daring Workshop cara absensi daring kepada mahasiswaDokumentasi

3. Melakukan simulasi penyampaian materi daring Workshop cara penyampaian materi bagi dosenDokumentasi

4. Melakukan simulasi praktikum daring Workshop cara melakukan praktikum bagi mahasiswaDokumentasi

5. Melakukan simulasi pengumpulan hasil karya daring Workshop cara melakukan pengumpulan hasil karya bagi mahasiswaDokumentasi

16

6. Melakukan simulasi pameran hasil karya daring Workshop cara melakukan pameran hasil karya bagi mahasiswaDokumentasi

Whole of GovernmentMelakukan penyuluhan kepada dosen dan mahasiswa untuk siap bekerja dan melek teknologi secara daring untuk kemudahanpelaksanaan studio yeng terintegrasi.

Manajemen ASNSemangat untuk mengembangkan kompetensi diri melalui seminar dan diskusi.

Pelayanan Publikselalu mencari cara agar mahasiswa dan dosen dengan mudah dan murah serta efektif dan efisien mendapatkan materi kuliah khususnya saat pembelajaran jarak jauh.

17

2.6 Rencana Kegiatan

Rancangan aktualisasi yang dideskripsikan pada Tabel 2 direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu tujuh minggu. Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Rencana Kegiatan

No. Kegiatan Tahapan KegiatanWaktu

I II III IV V VI VII

1. Persiapan pelaksanaan kegiatan penyusunan pedoman matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Melapor kepada ketua jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Membuat rencana dan timeline kegiatan

Membentuk tim himpunan mahasiswa

Mengumpulkan data kurikulum program studi Arsitektur

2. Evaluasi penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Menyusun kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi mahasiswa

Menyusun kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi dosen pengampu dan dosen pembimbing

Menyebar kuesioner kepada mahasiswa

No.

18

Menyebar kuesioner kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing matakuliah studio perancangan arsitektur

Merumuskan hasil kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi mahasiswa

Merumuskan hasil kuesioner evaluasi pelaksanaan matakuliah studio perancangan arsitektur bagi dosen pengampu dan dosen pembimbing

3. Pengumpulan materi matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Mengumpulkan referensi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI)

Mengirim undangan kepada narasumber APTARI

Mengirim undangan kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing matakuliah studio perancangan arsitektur

Melaksanakan diskusi daring antara narasumber, dosen pengampu, dan dosen pembimbing

Kegiatan Tahapan KegiatanWaktu

I II III IV V VI VIINo.

19

4. Penyusunan pedoman matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Penyusunan draft berdasarkan hasil kuesioner, referensi APTARI, diskusi dosen pengampu dan dosen pembimbing, dan mahasiswa aktif.

Pembuatan media pembelajaran materi dan workshop secara daring

Pembuatan media pengumpulan tugas secara daring

Pembuatan media pameran hasil tugas melalui media sosial

5. Diseminasi penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Melakukan diseminasi penggunaan media pembelajaran daring kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing

Melakukan simulasi absensi daring

Melakukan simulasi penyampaian materi daring

Melakukan simulasi praktikum daring

Melakukan simulasi pengumpulan hasil karya daring

Melakukan simulasi penggunaan media pembelajaran daring kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing

Kegiatan Tahapan KegiatanWaktu

I II III IV V VI VIINo.

20

BAB IIILAPORAN AKTUALISASI

3.1 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan persiapan adalah kegiatan awal yang dilakukan sebelum kegiatan penyusunan panduan pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring). Kegiatan persiapan terdiri dari empat tahapan kegiatan yaitu melapor kepada pimpinan, membuat rencana dan timeline kegiatan, membentuk tim himpunan mahasiswa, dan mengumpulkan data kurikulum program studi Arsitektur.

3.1.1 Realisasi Kegiatan

3.1.1.1 Melapor kepada pimpinan

Pada tahap awal persiapan, dilakukan pelaporan tentang penyusunan panduan atau pedoman kepada pimpinan langsung di unit kerja dimulai dari koordinator program studi Arsitektur, sekretaris jurusan, hingga ketua jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Namun, sehubungan dengan waktu kerja pimpinan, pertemuan dengan pimpinan tidak sesuai hierarki yang direncanakan. Diharapkan dari pertemuan ini adalah pimpinan mengetahui tentang proses penyusunan dan mendapatkan arahan sehingga proses tersebut menghasilkan luaran yang maksimal.

Pimpinan unit kerja menyambut dengan baik pertemuan dan gagasan penyusunan panduan. Koordinator program studi yang ditemui pada Selasa, 28 Juli 2020 mendukung penuh kegiatan ini dan bersedia membantu. Sekretaris jurusan yang ditemui pada Senin, 27 Juli 2020 menyarankan untuk mengganti kegiatan simulasi dengan diseminasi pada kegiatan terakhir sebagai proses sosialisasi sekaligus workshop. Ketua jurusan yang ditemui pada Selasa, 28 Juli 2020 menyarankan untuk mempertimbangkan sistem blended studio yaitu menggabungkan antara sistem dalam jaringan dengan luar jaringan namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Ketua jurusan juga membantu mengoreksi beberapa kekeliruan dalam penulisan proposal atau rancangan aktualisasi.

Melapor kepada pimpinan secara langsung menerapkan etika publik melalui sikap sopan santun dan hormat kepada pimpinan saat membuat janji pertemuan serta mendengar dengan cermat arahan pimpinan. Menghormati dan menerima arahan atasan dalam mengerjakan tugas dengan menghubungi sesuai hierarki adalah penerapan nilai menajemen ASN.

21

3.1.1.2 Membuat rencana dan timeline kegiatan

Tahapan selanjutnya adalah membuat rencana dan timeline kegiatan untuk memudahkan dan memastikan tahapan-tahapan kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal tersebut. Pada tahap ini, dirangkum pihak-pihak yang akan terlibat dalam tahapan-tahapan tersebut sehingga kegiatan dapat selesai dengan maksimal seperti pembuatan surat undangan, pembuatan Zoom Meeting room, dan lain-lain. Kegiatan aktualisasi ini direncanakan dan diselesaikan selama maksimal tujuh minggu.

Berinisiatif dan bertanggung jawab terhadap tahapan-tahapan kegiatan yang diajukan dan menunjukkan sikap kepemimpinan, bekerja keras untuk menghasilkan luaran yang direncanakan, dan melaksanakan tugas tepat waktu dan disiplin adalah penerapan nilai akuntabilitas pada tahapan kegiatan membuat rencana dan timeline kegiatan.

3.1.1.3 Membentuk tim himpunan mahasiswa

Kegiatan aktualisasi ini tidak mungkin terlaksana tanpa kerja sama dengan pihak-pihak lain termasuk mahasiswa. Oleh karena itu, tahapan yang harus dilakukan pada proses persiapan adalah membentuk tim mahasiswa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur (Himarsi) Unsyiah dan panitia acara Warna Warni Peduli (WWP) pada Minggu, 2 Agustus 2020. Tim mahasiswa akan membantu dalam hal teknis yang berkaitan dengan mahasiswa seperti pembuatan media pameran virtual dan mengundang mahasiswa. Tim juga membantu menambahkan gagasan-gagasan kreatif tentang pelaksanaan studio secara daring yang tidak terangkum semua dalam evaluasi kuesioner.

Bekerja bersama-sama mahasiswa untuk mencapai tujuan bersama yang optimal, efektif, dan efisien adalah penerapan nilai nasionalisme. Penerapan semangat bersama tanpa memandang status individu mahasiswa menjadi nilai nasionalisme yang dijunjung.

3.1.1.4 Mengumpulkan data kurikulum program studi Arsitektur

Tahapan terakhir yang dilakukan pada kegiatan persiapan adalah mengumpulkan data kurikulum program studi Arsitektur Unsyiah. Meskipun data kurikulum yang dikumpulkan adalah kurikulum terakhir yang memerlukan revisi, panduan yang akan disusun memerlukan data posisi matakuliah perancangan arsitektur terhadap matakuliah pendukung lainnya. Data ini juga untuk mengevaluasi proses perancangan yang selama ini dilakukan secara luring untuk disesuaikan menjadi daring nantinya. Data kurikulum diperoleh dari sekretaris jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah pada Selasa, 28 Juli 2020.

Pada tahap ini nilai yang akan diaplikasikan adalah komitmen mutu. Penerapan komitmen mutu dilakukan dengan bekerja menyusun panduan berdasarkan referensi dan arahan untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien.

22

3.1.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan tahapan kegiatan persiapan tidak mengalami kendala. Semua tahapan dapat diselesaikan lebih awal dari yang direncanakan karena pihak pimpinan, mahasiswa, dan staf dapat ditemui, memberi arahan, dan diskusi tepat waktu dan disiplin.

3.1.3 Analisis Dampak

Terdapat empat dampak negatif jika tahapan kegiatan persiapan ini tidak dilaksanakan. Pertama, bekerja tanpa arahan dan bimbingan pimpinan unit kerja menyebabkan panduan tidak selesai atau selesai tidak optimal. Kedua, penyusunan panduan dapat selesai tepat waktu jika tidak direncanakan dengan baik melalui jadwal yang ketat. Ketiga, kegiatan penyusunan akan terasa sangat berat, tidak efektif, dan kurangnya kreatifitas jika tidak melibatkan tim mahasiswa sebagai pelaksana teknis dan pemberi masukan. Terakhir, panduan tidak bermanfaat maksimal jika tidak bersinergi dan mendukung kurikulum yang berlaku di program studi Arsitektur.

3.1.4 Manfaat Kegiatan bagi Organisasi

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap misi program studi dalam menyelenggarakan program pendidikan arsitektur yang inovatif, mandiri, berbasis kearifan lokal, dan mitigasi bencana dan memperkuat dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kompetensi Program Studi Arsitektur yang berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana pada tingkat Asia Tenggara.

3.2 Evaluasi Penyelenggaraan Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring)

Kegiatan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan penyelenggaraan matakuliah secara daring yang telah dilakukan. Penyelenggaraan matakuliah Perancangan Arsitektur dilakukan secara daring sejak 16 Maret 2020 atau mulai dari minggu ketujuh dari minggu keenambelas perkuliahan. Dengan kata lain, perkuliahan semester lalu dilakukan secara luring dan daring masing-masing setengah semester. Hal ini menjadi acuan untuk kegiatan penyusunan pedoman yang tepat sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran jarak jauh. Kegiatan ini terdiri dari enam tahap kegiatan, yaitu menyusun kuesioner evaluasi bagi mahasiswa, menyusun kuesioner evaluasi bagi dosen, menyebar kuesioner kepada mahasiswa, menyebar kuesioner kepada dosen, merumuskan hasil kuesioner evaluasi bagi mahasiswa, dan merumuskan hasil kuesioner evaluasi bagi dosen.

23


3.2.1.1 Menyusun Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Mahasiswa

Tahap awal dari evaluasi adalah penyusunan kuesioner. Kuesioner disusun dan dikirim kepada dosen dan mahasiswa. Kuesioner disusun dan dilakukan melalui Google Form dan terdiri dari 20 pertanyaan yang berdasarkan proses utama matakuliah perancangan arsitektur yaitu, penyampaian materi, workshop, pembimbingan, review, submission, dan pameran. Kuesioner berfokus pada pelaksanaan studio secara daring. Pada akhir kuesioner, mahasiswa dengan bebas memberikan kritik dan saran untuk pelaksanaan studio secara daring pada semester selanjutnya.

Melakukan evaluasi yang berorientasi pada kepuasan pengguna layanan dan memenuhi kebutuhan pengguna layanannya adalah penerapan nilai komitmen mutu. Nilai komitmen mutu diperlukan saat melaksanakan tahap ini.

3.2.1.2 Menyusun Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing

Studio parancangan arsitektur memiliki tujuh tahapan utama proses desain yang melibatkan hubungan mahasiswa dan dosen yang intensif. Oleh karena itu, evaluasi melalui kuesioner Google Form juga ditujukan kepada dosen koordinator dan dosen pembimbing. Kuesioner diharapkan mendapatkan masukan tentang kesulitan yang dialami dosen saat melakukan proses desain pada matakuliah Perancangan Arsitektur (PA). Kuesioner untuk dosen terdiri dari 17 pertanyaan yang berdasarkan pada proses utama matakuliah PA yaitu, penyampaian materi, workshop, pembimbingan, review, dan submission.

Nilai yang diterapkan pada tahapan ini selain etika publik melalui sikap sopan santun dan penuh hormat adalah pelayanan publik. Pertama, bersikap jaminan mutu yaitu disiplin dan rapi secara birokrasi dan penyusunan berkas. Kedua, jujur dan memahami rekan kerja dan mahasiswa dalam memberikan pelayanan yang prima. Dalam hal ini mengetahui latar belakang , keluh kesah, dan saran-saran mahasiswa menjadi poin penting dalam proses pembelajaran.

3.2.1.3 Menyebar Kuesioner kepada Mahasiswa

Kuesioner yang telah disusun secara daring melalui Google Form disebarkan melalui Whatsapp kepada perwakilan mahasiswa setiap angkatan dan tim himpunan mahasiswa arsitektur (Himarsi) Unsyiah. Kuesioner disebarkan dalam bentuk link yang telah dipersingkat menggunakan mesin pemendek url (shorten url) sehingga memudahkan mahasiswa jika ingin mengetik ulang pada browser di berbagai perangkat internet pada 5 Agustus 2020.

24

Penerapan etika publik diterapkan melalui tetap menjaga sopan santun saat berhubungan dengan perwakilan mahasiswa. Sikap ini ditunjukkan dengan mengucapkan salam, memberitahu maksud dan tujuan, dan mengirimkan link bukan pada waktu istirahat.

3.2.1.4 Menyebar Kuesioner kepada Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing Matakuliah Perancangan Arsitektur

Kuesioner evaluasi bagi dosen yang telah disusun secara daring melalui Google Form disebarkan melalui Whatsapp kepada setiap individu dosen koordinator dan dosen pembimbing matakuliah PA. Kuesioner disebarkan dalam bentuk link yang telah dipersingkat menggunakan mesin pemendek url (shorten url) sehingga memudahkan dosen jika ingin mengetik ulang pada browser di berbagai perangkat internet pada 5 Agustus 2020. Penyebaran dilakukan menjadi jaringan pribadi untuk menunjukkan rasa hormat kepada dosen yang bersangkutan dan menghindari informasi link yang terlewatkan jika diunggah melalui grup Whatsapp.

Selain turut aktif dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang membutuhkan keahlian yang dimiliki, penerapan nilai etika publik juga dilakukan dengan menerapkan nilai sopan santun dan hormat kepada pimpinan dan rekan kerja. Link disebarkan dimulai dengan salam, penjelasan maksud dan tujuan, dan dikirim selain waktu istirahat adalah penerapan nilai etika publik lainnya.

3.2.1.5 Merumuskan Hasil Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Mahasiswa

Sebelum kegiatan merumuskan hasil kuesioner mahasiswa, kuesioner diikuti oleh 127 responden mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2017 (Perancangan Arsitektur V), 2018 (Perancangan Arsitektur III), dan 2019 (Perancangan Arsitektur I). Dari salah satu hasil perumusan, diperoleh data hanya 8 mahasiswa atau (8,8%) yang menyatakan bahwa penyampaian materi matakuliah perancangan arsitektur efektif dan efisien secara daring. Hasil kuesioner yang telah dilampirkan akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun program atau tahapan proses pada panduan. Hasil berupa kekurangan dan kelebihan pelaksanaan studio secara daring pada semester sebelumnya akan dihindari dan ditingkatkan pada semester selanjutnya.

Sikap jujur dan teliti dalam merumuskan hasil kuesioner bagi mahasiswa merupakan salah satu penerapan nilai anti korupsi pada tahapan kegiatan. Perumusan secara adil melihat peluang dan kelemahan yang dialami setiap mahasiswa adalah penerapan nilai komitmen mutu. Diharapkan secara merata mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

25

3.2.1.6 Merumuskan Hasil Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah perancangan arsitektur bagi dosen pengampu dan dosen pembimbing

Kuesioner evaluasi yang diperuntukan untuk dosen diikuti oleh 21 responden dosen koordnator dan dosen pembimbing. Dari hasil evaluasi ini salah satunya diketahui bahwa hanya dua orang dosen atau (9,5%) yang tidak mengalami kesulitan dalam penyampaian materi dan bimbingan matakuliah perancangan arsitektur secara daring. Hasil ini menjadi pendukung alasan utama bahwa penyusunan panduan menjadi sangat penting.

Sama halnya dengan perumusan hasil kuesioner bagi mahasiswa, sikap jujur dan teliti diperlukan dalam perumusan hasil kuesioner evaluasi bagi dosen. Sikap ini adalah penerapan nilai anti korupsi. Selain itu, secara bijak melihat kesempatan untuk membantu dosen koordinator dan dosen pembimbing dalam melaksanakan perkuliahan jarak jauh adalah penerapan nilai komitmen mutu dan pelayanan publik.


Kendala utama yang dihadapi pada tahapan evaluasi ini adalah kurangnya responden dan ketepatan waktu dosen maupun mahasiswa mengikuti kuesioner yang telah disebar. Oleh karena itu, untuk memastikan responden yang mengikuti kuesioner ini cukup, dilakukan pengingat kembali kepada perwakilan mahasiswa.


Tahapan evaluasi ini sangat berdampak pada penyusunan panduan pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis daring. Masukan dan kritik dari mahasiswa sebagai yang akan dilayani dan dosen sebagai pelayan publik sangat membantu dalam penyusunan tersebut. Hasil kuesioner memberikan masukan-masukan kreatif tentang cara pembelajaran jarak jauh yang baik dan perbaikan sistem studio daring melalui kritik yang membangun.


Melalui kegiatan evaluasi penyelenggaraan matakuliah untuk peningkatan kualitas pelaksanaan matakuliah, penulis berkontribusi dalam mempersiapkan mahasiswa/i yang responsif, entrepreneur, proaktif dalam memberi pelayanan kepada industri arsitektur, pemerintah dan masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional.

26

3.3 Pengumpulan Materi Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring)

Referensi diperlukan untuk menyusun pedoman pelaksanaan studio perancangan arsitektur secara daring. Referensi dapat berupa pedoman kurikulum dan sistem studio daring yang baku dari asosiasi pendidikan arsitektur dan yang telah diterapkan pada program studi Arsitektur lain. Pengumpulan materi atau referensi ini terdiri dari enam tahapan kegiatan yaitu, mengumpulkan referensi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI), mengirim undangan kepada narasumber dari UI/APTARI, mengirim undangan kepada dosen pengampu dan dosen pembimbing matakuliah PA, mendesain sertifikat untuk narasumber dan peserta, melaksanakan diskusi daring antara narasumber, dosen pengampu, dan dosen pembimbing, dan mengirimkan sertifikat kepada narasumber dan peserta.


3.3.1.1 Mengumpulkan Referensi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI)

Referensi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) dikumpulkan melalui website APTARI. Referensi ini dimaksudkan untuk menjadi acuan baku dalam proses desain sebagai fokus utama pembelajaran studio. Referensi ini tidak hanya berupa materi dalam bentuk presentasi tertulis namun juga presentasi langsung narasumber. Oleh karena itu, tahap selanjutnya adalah menghubungi narasumber dari APTARI.

Berwawasan dan berpengetahuan yang mendalam saat musyawarah atau pengambilan keputusan (kebijaksanaan) melalui referensi-referensi adalah penerapan nilai nasionalisme. Referensi-referensi tersebut membuka wawasan tentang perkembangan pendidikan arsitektur dan memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan matakuliah PA berbasis daring secara optimal. Selanjutnya menerapkan nilai komitmen mutu melalui disiplin dan taat asas saat melakukan pengumpulan materi dan referensi.

3.3.1.2 Mengirim Undangan kepada Narasumber dari UI/APTARI

Setelah berdiskusi dengan pimpinan perihal maksud untuk mengundang pemateri atau narasumber dalam acara diskusi daring, kegiatan yang dilakukan adalah menghubungi narasumber untuk menyampaikan maksud tujuan dan menentukan waktu yang tepat. Pembuatan dan pengiriman surat undangan kepada narasumber dari Universitas Indonesia sekaligus pengurus APTARI dilaksanakan setelah narasumber menyetujui waktu. Narasumber yang diundang adalah Prof. Paramita Atmodiwirjo, ST., M.Arch., MA., Ph.D. Beliau adalah dosen arsitektur UI sekaligus pengurus inti APTARI yang sangat dikenal dalam pengembangan metode pembelajaran arsitektur yang kreatif dan inovatif.

27

Undangan dikirim melalui Whatsapp setelah memperoleh izin dari narasumber. Narasumber bersedia memberikan presentasi berupa masukan dan contoh-contoh pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis daring.

Langkah selanjutnya adalah meminta kesediaan pimpinan untuk membuka acara diskusi secara daring dan meminta izin untuk menggunakan platform Zoom Meeting milik jurusan. Platform digunakan menimbang rencana peserta dan durasi waktu yang dibutuhkan melebihi kapasitas platform milik pribadi.

Penerapan nilai akuntabilitas ditunjukkan dengan sikap hormat, sopan, jujur, teliti, dan adil saat merencanakan kegiatan, menemui dan berdiskusi dengan pimpinan, menghubungi narasumber, dan memohon kesediaan pimpinan membuka acara.

3.3.1.3 Mengirim Undangan kepada Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing Matakuliah Perancangan Arsitektur

Sebelum undangan disebar kepada peserta diskusi daring yaitu seluruh dosen jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah, dilakukan kegiatan pembuatan poster kegiatan. Poster kegiatan ini dibuat untuk menarik perhatian peserta dan memudahkan untuk melakukan penyebaran informasi yang singkat, padat, dan jelas.

Undangan disebar melalui jaringan pribadi Whatsapp kepada seluruh dosen. Undangan turut melampirkan poster dan link Zoom Meeting. Penggunaan jaringan pribadi memastikan seluruh dosen mendapatkan informasi dibandingkan penyebaran melalui grup Whatsapp. Diskusi daring tidak hanya diikuti oleh dosen koordinator dan dosen pembimbing saja agar gagasan-gagasan kreatif dan inovatif tentang pembelajaran jarak jauh juga dimanfaatkan dosen pengampu matakuliah selain studio desain.

Sama halnya seperti penerapan nilai saat mengirim kuesioner, tahapan ini juga menerapkan nilai etika publik. Selain turut aktif dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang membutuhkan keahlian yang dimiliki, penerapan nilai etika publik juga dilakukan dengan menerapkan nilai sopan santun dan hormat kepada pimpinan dan rekan kerja. Link disebarkan dimulai dengan salam, penjelasan maksud dan tujuan, dan dikirim selain waktu istirahat adalah penerapan nilai etika publik lainnya.

3.3.1.4 Mendesain Sertifikat untuk Narasumber dan Peserta

Bersamaan dengan mendesain poster kegiatan diskusi daring, dilakukan pembuatan desain sertifikat elektronik (e-certificate) untuk narasumber dan peserta diskusi. Sertifikat ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi atas penyampaian materi oleh narasumber dan partisipasi peserta.

28

Pada tahap kegiatan ini, diterapkan nilai pelayanan publik dengan bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan dan berusaha memberikan apresiasi kepada orang lain yang telah membantu.

3.3.1.5 Melaksanakan Diskusi Daring antara Narasumber, Dosen Pengampu, dan Dosen Pembimbing

Diskusi daring dilakukan pada Jumat, 14 Agustus 2020 pukul 10.00 - 12.00 wib melalui media Zoom Meeting. Diskusi terdiri dari dua sesi yaitu pemaparan materi dan diskusi tentang pembelajaran jarak jauh. Diskusi dibuka oleh koordinator program studi Arsitektur, bapak Muhammad Haiqal, ST., M.Sc dan ketua jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah, bapak Dr. Ashfa, ST., MT sebelum pemaparan materi oleh Prof. Paramita Atmodiwirjo, ST., M.Arch., MA., Ph.D. Materi yang dipresentasikan berjudul Pembelajaran Jarak Jauh Studio Perancangan Arsitektur. Selanjutnya diskusi dipandu oleh penyusunan laporan akhir ini sekaligus penyusun panduan.

Di luar perkiraan, peserta tidak hanya terdiri dari dosen koordinator dan dosen pembimbing prodi Arsitektur Unsyiah, namun diskusi diikuti oleh dosen dari prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh (Unimal) dan UIN Ar-Raniry serta mahasiswa Arsitektur Unsyiah dan Unimal. Oleh karena itu, diskusi daring ini dapat bermanfaat secara luas.

Penerapan nilai akuntabilitas, etika publik, dan nasionalisme dilakukan pada tahap kegiatan ini. Pertama, akuntabilitas diterapkan melalui bekerja profesional dalam memandu acara, mengarahkan diskusi, dan mencatat masukan. Kedua, etika publik diterapkan melalui mendengar dengan seksama setiap diskusi dan asistensi dengan penuh hormat dan aktif. Ketiga, semangat untuk bekerja sama dengan tim dalam melaksanakan diskusi daring adalah pewujudan nilai nasionalisme.

3.3.1.6 Mengirimkan sertifikat kepada narasumber dan peserta

Sertifikat elektronik yang telah ditanda tangan secara digital oleh ketua jurusan dan koordinator program studi, dikirimkan kepada narasumber dan peserta melalui email setelah acara selesai.

Bertanggung jawab dalam melaksanakan tahapan kegiatan yaitu memberikan apresiasi melalui pengiriman e-certificate adalah penerapan nilai akuntabilitas.


Tahapan kegiatan pengumpulan materi ini tidak mengalami kendala selain ketidakhadiran seluruh dosen dalam sesi diskusi. Oleh karena itu, rekaman materi diunggah di Youtube dan menyebarkan link-nya kepada seluruh dosen untuk disimak di lain waktu.

29


Kegiatan ini sangat penting dan berdampak signifikan terhadap penyusunan panduan. Selain sebagai materi yang akan dipaparkan di panduan, diskusi secara daring dapat membuka wawasan bagi seluruh dosen tentang proses pembelajaran jarak jauh yang telah dilakukan oleh program studi Arsitektur di universitas-universitas lain.


Kegiatan mengumpulkan referensi melalui diskusi dan menjaring aspirasi bersama narasumber, rekan kerja, dan mahasiswa, penulis berkontribusi pada memperkuat dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kompetensi Program Studi Arsitektur yang berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana pada tingkat Asia Tenggara.

3.4 Penyusunan Pedoman Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring)

Penyusunan panduan pelaksanaan studio secara daring adalah kegiatan inti dari aktualisasi ini dan membutuhkan waktu maksimal hingga empat minggu. Kegiatan ini terdiri dari lima tahapan kegiatan yaitu, penyusunan pedoman, melaksanakan diskusi daring dengan dosen, pembuatan media pembelajaran materi dan workshop secara daring, pembuatan media pengumpulan tugas secara daring, dan pembuatan media pameran hasil tugas melalui media sosial.


3.4.1.1 Penyusunan Pedoman Berdasarkan Hasil Kuesioner, Referensi APTARI, Diskusi Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing, dan Mahasiswa Aktif.

Kegiatan inti dari aktualisasi ini adalah penyusunan pedoman atau panduan pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring). Berdasarkan hasil kuesioner, referensi kurikulum prodi Arsitektur Unsyiah, referensi kurikulum APTARI, dan diskusi lanjutan dengan dosen pengampu, dosen pembimbing, dan mahasiswa, disusun panduan pelaksanaan ini. Panduan ini terdiri dari tujuh tahapan utama dari proses desain yang dilakukan pada kurikulum pembelajaran arsitektur. Dari tujuh tahapan utama ini, dijabarkan kembali proses yang dilakukan secara luar jaringan (luring) sebelum dilakukan peralihan yang berbasis dalam jaringan (daring).

Pada tahap kegiatan ini diterapkan nilai akuntabilitas dan komitmen mutu. Nilai akuntabilitas diwujudkan dengan melaksanakan penyusunan draft sesuai rencana dengan penuh tanggung jawab. Nilai komitmen mutu diwujudkan dengan mengaktualisasikan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan pengembangan kualitas.

30

3.4.1.2 Melaksanakan Diskusi Daring dengan Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing

Diskusi daring dengan dosen pengampu atau koordiator dan dosen pembimbing dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dan menunjukkan progress penyusunan panduan. Pada diskusi ini ada beberapa penambahan seperti revisi pada bagian pendahuluan yang menyebutkan bahwa panduan tidak hanya dimanfaatkan saat pandemik saja, tetapi juga pada kondisi-kondisi yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh dilakukan.

Pada tahapan kegiatan ini, diwujudkan tanggung jawab dan bekerja dalam tim dengan penuh semangat untuk tujuan bersama. Tujuan bersama adalah mengutamakan apa yang diinginkan dan memudahkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Pewujudan ini adalah penerapan nilai nasionalisme.

3.4.1.3 Pembuatan Media Pembelajaran Materi dan Workshop secara Daring

Pembuatan media pembelajaran materi dan workshop bertujuan untuk menjadi template bagi dosen koordinator dan dosen pembimbing dalam membuat media pembelajaran dan workshop. Media pembelajaran dan workshop ini dilakukan melalui media Schoology dan dilengkapi dengan proses perekaman video melalui Zoom Meeting.

Nilai komitmen mutu diterapkan pada kegiatan ini yaitu mengaktualisasikan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan pengembangan kualitas pembelajaran jarak jauh melalui penyampaian materi dan workshop secara daring.

3.4.1.4 Pembuatan Media Pengumpulan Tugas secara Daring

Pembuatan media pengumpulan atau submission dilakukan melalui pembuatan template matakuliah Perancangan Arsitektur (PA) III pada media Schoology. Submission template matakuliah PA III ini dimaksudkan untuk menjadi contoh untuk pembuatan media pada matakuliah studio lainnya.

Pada tahapan kegiatan ini, diterapkan nilai komitmen mutu dengan mengaktualisasikan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan pengembangan kualitas media pengumpulan tugas secara daring.

3.4.1.5 Pembuatan Media Pameran Hasil Tugas melalui Media Sosial

Proses memamerkan karya adalah proses terakhir dari proses desain yang dilakukan pada matakulian PA Prodi Arsitektur Unsyiah. Pameran yang biasa dilakukan di studio-studio melalui tahap konsep dan persiapan ruangan, dialihkan menjadi virtual menggunakan media Instagram. Pembuatan media pameran virtual dilakukan oleh tim mahasiswa setelah diarahkan dan dibimbing oleh penyusun panduan. Berdasarkan hasil diskusi dan referensi, karya setiap studio akan diseleksi oleh dosen koordinator dan dosen pembimbing untuk

31

memilih karya terbaik. Karya terbaik terpilih akan diserahkan kepada tim mahasiswa untuk disempurnakan dalam bentuk template sehingga siap untuk dipublikasi.

Pameran dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi diri dan memupuk semangat untuk menjadi lebiih baik. Oleh karena itu, nilai komitmen mutu diterapkan pada tahapan kegiatan ini dengan mengaktualisasikan inovasi, dan pengembangan teknologi pada pameran hasil karya mahasiswa secara daring.


Pada proses penyusunan panduan, kendala yang dihadapi adalah tidak hadirnya semua dosen koordinator dan pembimbing saat diskusi daring. Oleh karena itu, dilakukan pendekatan individu dengan dosen-dosen tersebut atau belajar dari keberhasilan cara pembelajaran yang dosen-dosen tersebut lakukan melalui wawancara kepada mahasiswa bimbingannya.


Kegiatan ini akan menghasilkan panduan pelaksanaan yang secara langsung membantu dosen untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada studio desain. Pembelajaran jarak jauh bermanfaat pada kondisi pandemik dan kondisi-kondisi lainnya. Tahapan-tahapan kegiatan lain mendukung terlaksananya penyusunan panduan secara optimal.


Proses penyusunan pedoman menjadi salah satu kegiatan yang mendukung misi program studi yang kedua dan kelima, yaitu menyelenggarakan program Pendidikan arsitektur yang inovatif, mandiri, berbasis kearifan lokal dan mitigasi bencana dan memperkuat kualitas tata kelola yang akuntabel, transparan dan profesional untuk mendukung dan melayani kegiatan akademik Program Studi Arsitektur.

3.5 Diseminasi Penyelenggaraan Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan (Daring)

Diseminasi panduan pelaksanaan adalah sosialisasi atau penyebarluasan ide, gagasan, hasil penyusunan panduan kepada dosen koordinator, dosen pembimbing, dan mahasiswa. Kegiatan ini terdiri dari enam tahapan kegiatan yaitu, melakukan diseminasi penggunaan media pembelajaran daring, melakukan simulasi absensi daring, melakukan simulasi penyampaian materi daring, melakukan simulasi praktikum daring, melakukan simulasi pengumpulan hasil karya daring, dan melakukan simulasi pameran hasil karya daring.

32


3.5.1.1 Melakukan Diseminasi Penggunaan Media Pembelajaran Daring kepada Dosen Koordinator dan Dosen Pembimbing

Diseminasi penggunaan media pembelajaran adalah kegiatan sosialisasi dan workshop kepada dosen koordinator dan dosen pembimbing tentang penggunaan media daring sebagai bagian utama dari pembelajaran jarak jauh. Kegiatan ini dilakukan pada Selasa, 15 September 2020 melalui media Zoom Meeting. Kegiatan yang diikuti oleh dosen koordinator dan dosen pembimbing ini dibuka oleh Bapak Dr. Ashfa, ST., MT selaku ketua jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah dilanjutkan dengan pemaparan panduan pelaksanaan dan diakhiri dengan diskusi dan workshop penggunaan media pembelajaran daring. Media pembelajaran daring yang digunakan pada workshop adalah Zoom Meeting dan Google Meet sebagai media real time, Youtube dan Schoology sebagai media tidak real time, Google Drive sebagai media data sharing, dan Instagram sebagai media virtual exhibition.

Pada kegiatan ini, diterapkan nilai akuntabilitas dengan menunjukkan sikap teliti dan efisien dalam penggunaan media untuk proses simulasi kepada dosen koordinator, dosen pembimbing, dan mahasiswa. Akuntabilitas juga ditunjukkan dengan bersikap profesional dan berintegritas dalam menyampaikan materi sehingga peserta diseminasi mampu memahami proses dan tujuan pembelajaran jarak jauh pada matakuliah Perancangan Arsitektur.

3.5.1.2 Melakukan Simulasi Absensi Daring

Kegiatan rangkaian simulasi kepada mahasiswa dilakukan pada Sabtu, 12 September 2020 pukul 10.00 - 12.00. Rangkaian simulasi pembelajaran jarak jauh dilakukan secara daring melalui media Zoom Meeting dan diikuti oleh 65 mahasiswa peserta matakuliah Perancangan Arsitektur II tahun ajaran 2020/2021. Kegiatan simulasi ini diawali dengan menjelaskan cara melakukan absensi secara daring. Absensi dilakukan dengan dua cara yaitu melalui simkuliah sebagai media yang disediakan oleh Unsyiah dan melalui Schoology.

Penerapan etika publik pada kegiatan ini adalah memelihara dan menjunjung tinggi standar pedoman yang telah disusun melalui kegiatan simulasi. Keberhasilan nilai ini dilihat dari pemahaman mahasiswa dalam melakukan absensi daring dan mematuhi peraturan yang berlaku.

3.5.1.3 Melakukan Simulasi Penyampaian Materi Daring

Kegiatan selanjutnya adalah simulasi tentang penyampaian materi daring. Penyampaian materi di sini adalah kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa. Penyampaian materi bagi dosen akan dijelaskan pada kegiatan diseminasi khusus dosen koordinator dan dosen pembimbing. Simulasi penyampaian materi yang dilakukan kepada mahasiswa adalah sosialisasi dan workshop bagaimana mahasiswa mendapatkan materi melalui media real

33

time yaitu Zoom Meeting dan Google Meet atau media tida real time yaitu Youtube dan Schoology.

Pada proses pengalihan penyampaian materi secara luring ke daring, diterapkan nilai pelayanan publik di mana selalu mencari cara agar mahasiswa dan dosen dengan mudah dan murah serta efektif dan efisien. Oleh karena itu, pada panduan tidak hanya menjelaskan penyampaian materi secara real time tetapi juga secara tidak real time.

3.5.1.4 Melakukan Simulasi Praktikum Daring

Simulasi praktikum atau workshop daring adalah kegiatan simulasi yang dilakukan setelah mahasiswa mengerti cara menyimak materi dari dosen koordinator. Mahasiswa diharapkan memahami bagaimana mengikuti arahan secara tertulis melalui Schoology dan bagaimana mengumpulkan progress melalui Google Drive adalah tujuan dari simulasi praktikum daring. Mahasiswa dijelaskan bahwa untuk pengumpulan progress melalui Google Drive, diperlukan data email pribadi mahasiswa untuk pemberian akses. Mahasiswa juga dijelaskan bahwa Google Drive berfungsi sebagai panel yang dapat dilihat oleh mahasiswa lain sehingga membantu dan membuka diskusi dengan mahasiswa lain dalam atau antar kelompok bimbingan.

Penerapan nilai komitmen mutu pada tahapan kegiatan ini adalah memastikan hasil pedoman akan menghasilkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Panduan disusun sehingga proses praktikum berbasis daring dapat optimal.

3.5.1.5 Melakukan Simulasi Pengumpulan Hasil Karya Daring

Pada tahap ini, mahasiswa dijelaskan cara mengumpulkan tugas yang telah diselesaikan (submission) melalui media Schoology. Mahasiswa dijelaskan tentang waktu pengumpulan dan jenis berkas yang dikumpulkan melalui media tersebut.

Nilai nasionalisme diterapkan pada tahapan ini dengan menunjukkan sikap semangat untuk mencapai tujuan bersama yaitu hasil pembelajaran yang optimal. Proses pengumpulan hasil karya yang detail dan jelas adalah salah satu yang menjamin keberhasilan pembelajaran.

3.5.1.6 Melakukan Simulasi Pameran Hasil Karya Daring

Kegiatan terakhir dari simulasi pembelajaran daring kepada mahasiswa adalah mekanisme untuk pameran secara virtual. Pameran dilakukan melalui media Instagram dan dilakukan secara mandiri oleh tim mahasiswa terpilih. Karya yang akan dipamerkan adalah karya terbaik hasil pilihan dosen koordinator dan dosen pembimbing. Mahasiswa diharapkan menghasilkan karya terbaik agar terpilih untuk di-posting melalui Instagram milik prodi Arsitektur khusus pameran.

34

Semangat untuk mengembangkan kompetensi diri melalui siap dan sadar dalam menerima saran dan kritik adalah penerapan nilai menajemen ASN. Saran dan kritik diperoleh melalui pameran visual yang dapat diberikan oleh reviewer dari segala sudut pandang dan latar belakang.


Kendala yang dihadapi saat pelaksanaan diseminasi adalah dibutuhkan waktu tambahan agar workshop dilakukan tatap muka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Workshop tatap muka dihimbau untuk dilakukan secara khusus bagi dosen senior karena keterbatasan dari pelaksanaan workshop melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini akan dilaksanakan namun di luar dari tahapan aktualisasi karena keterbatasan waktu dan di luar tahapan kegiatan yang telah disusun sebelumnya.

Pada kegiatan simulasi pembelajaran jarak jauh secara daring kepada mahasiswa tidak mengalami kendala. Hal ini dikarenakan mahasiswa telah menggunakan media daring sebelum pandemik terjadi. Mahasiswa juga dengan mudah beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan teknologi.


Kegiatan diseminasi kepada dosen kooordinator, dosen pembimbing, dan mahasiswa memiliki dampak positif dalam penyelenggaraan matakulian Perancangan Arsitektur secara daring. Di pihak dosen kooordinator dan pembimbing, kegiatan ini membuka wawasan dan membuat keseragaman dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara mudah.

Di pihak mahasiswa, kegiatan ini berdampak kepada persiapan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan berbasis daring. Mahasiswa menjadi lebih siap dan tetap menghasilkan luaran pembelajaran yang optimal.


Penerapan hasil aktualisasi melalui simulasi, penulis berperan aktif mengikuti kegiatan penelitian, pengabdian, pelatihan dan kompetisi pada tingkat lokal, nasional dan internasional sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia dosen dan mahasiswa.

35

LAMPIRAN

Lampiran dalam bentuk softfile dapat diakses melalui http://bit.ly/LampiranAktualisasiHeru

PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR COACH

Nama : Muhammad Heru Arie Edytia, S.T., M.Ars.NIP : 198903282019031008Unit Kerja : Fakultas Teknik Universitas Syiah KualaJabatan : Dosen Asisten AhliIsu : Penyusunan Pedoman Matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan

pada Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Kegiatan 1 : Persiapan pelaksanaan kegiatan penyusunan pedoman matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)

Mentor : Dr. Iskandar, S.T., M.Eng.Sc., IPMCoach : Drh. Ahmad Syaukani, M.Pd.

Catatan Paraf Mentor Paraf Coach

Tahapan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan aktualisasi

Output kegiatan telah menghasilkan solusi terhadap pemecahan isu dan sesuai dengan rancangan aktuaisasiKeterkaitan substansi mata pelatihan dengan kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan rancangan aktualisasiKontribusi terhadap visi dan misi organisasi telah dijelaskan dengan baikKegiatan yang telah dilaksanakan berdampak pada penguatan nilai organisasi

✓ Penguatan nilai organisasi

Penyelesaian Kegiatan

✓ Tahapan Kegiatan

✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu

✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan

✓ Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

LAMPIRAN

1.1 Pertemuan dengan Pimpinan

Gambar 1.1.1 Pertemuan dengan Ketua Program Studi Arsitektur Unsyiah

Gambar 1.1.2 Pertemuan dengan Sekretaris Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah

Gambar 1.1.3 Pertemuan dengan Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah

1.2 Pembuatan Rencana Kegiatan

No.

K

egia

tan

Taha

pan

Keg

iata

nW

aktu

III

IIIIV

VVI

VII

1.Pe

rsia

pan

pela

ksan

aan

kegi

atan

pe

nyus

unan

ped

oman

mat

akul

iah

stud

io

pera

ncan

gan

arsi

tekt

ur b

erba

sis

dala

m

jarin

gan

(dar

ing)

Mel

apor

kep

ada

ketu

a ju

rusa

n Ar

site

ktur

dan

Per

enca

naan

Mem

buat

renc

ana

dan

timeli

ne

kegi

atan

Mem

bent

uk ti

m h

impu

nan

mah

asis

wa

Men

gum

pulk

an d

ata

kurik

ulum

pr

ogra

m s

tudi

Ars

itekt

ur

2.Ev

alua

si p

enye

leng

gara

an m

atak

ulia

h st

udio

pe

ranc

anga

n ar

site

ktur

ber

basi

s da

lam

ja

ringa

n (d

arin

g)

Men

yusu

n ku

esio

ner e

valu

asi

pela

ksan

aan

mat

akul

iah

stud

io

pera

ncan

gan

arsi

tekt

ur b

agi

mah

asis

wa

Men

yusu

n ku

esio

ner e

valu

asi

pela

ksan

aan

mat

akul

iah

stud

io

pera

ncan

gan

arsi

tekt

ur b

agi d

osen

pe

ngam

pu d

an d

osen

pem

bim

bing

Men

yeba

r kue

sion

er k

epad

a m

ahas

isw

a

Men

yeba

r kue

sion

er k

epad

a do

sen

peng

ampu

dan

dos

en p

embi

mbi

ng

mat

akul

iah

stud

io

pera

ncan

gan

arsi

tekt

ur

Mer

umus

kan

hasi

l kue

sion

er

eval

uasi

pel

aksa

naan

mat

akul

iah

stud

io p

eran

cang

an a

rsite

ktur

bag

i m

ahas

isw

a

No.

Mer

umus

kan

hasi

l kue

sion

er

eval

uasi

pel

aksa

naan

mat

akul

iah

stud

io p

eran

cang

an a

rsite

ktur

bag

i do

sen

peng

ampu

dan

dos

en

pem

bim

bing

3.Pe

ngum

pula

n m

ater

i mat

akul

iah

stud

io

pera

ncan

gan

arsi

tekt

ur b

erba

sis

dala

m

jarin

gan

(dar

ing)

Men

gum

pulk

an re

fere

nsi d

ari

Asos

iasi

Pen

didi

kan

Ting

gi

Arsi

tekt

ur In

done

sia

(APT

ARI)

Men

girim

und

anga

n ke

pada

na

rasu

mbe

r APT

ARI

Men

girim

und

anga

n ke

pada

dos

en

peng

ampu

dan

dos

en p

embi

mbi

ng

mat

akul

iah

stud

io p

eran

cang

an

arsi

tekt

ur

Mel

aksa

naka

n di

skus

i dar

ing

anta

ra n

aras

umbe

r, do

sen

peng

ampu

, dan

dos

en

pem

bim

bing

4.Pe

nyus

unan

ped

oman

mat

akul

iah

stud

io

pera

ncan

gan

arsi

tekt

ur b

erba

sis

dala

m

jarin

gan

(dar

ing)

Peny

usun

an d

raft

berd

asar

kan

hasi

l kue

sion

er, r

efer

ensi

APT

ARI,

disk

usi d

osen

pen

gam

pu d

an

dose

n pe

mbi

mbi

ng, d

an

mah

asis

wa

aktif

.

Pem

buat

an m

edia

pem

bela

jara

n m

ater

i dan

wor

ksho

p se

cara

dar

ing

Pem

buat

an m

edia

pen

gum

pula

n tu

gas

seca

ra d

arin

g

Keg

iata

nTa

hapa

n K

egia

tan

Wak

tu

III

IIIIV

VVI

VII

No.

Gambar 1.2 Rencana Kegiatan

Pem

buat

an m

edia

pam

eran

has

il tu

gas

mel

alui

med

ia s

osia

l

5.Di

sem

inas

i pen

yele

ngga

raan

mat

akul

iah

stud

io p

eran

cang

an a

rsite

ktur

ber

basi

s da

lam

jarin

gan

(dar

ing)

Mel

akuk

an d

isem

inas

i pen

ggun

aan

med

ia p

embe

laja

ran

darin

g ke

pada

do

sen

peng

ampu

dan

dos

en

pem

bim

bing

Mel

akuk

an s

imul

asi a

bsen

si d

arin

g

Mel

akuk

an s

imul

asi p

enya

mpa

ian

mat

eri d

arin

g

Mel

akuk

an s

imul

asi p

rakt

ikum

da

ring

Mel

akuk

an s

imul

asi p

engu

mpu

lan

hasi

l kar

ya d

arin

g

Mel

akuk

an s

imul

asi p

engg

unaa

n m

edia

pem

bela

jara

n da

ring

kepa

da

dose

n pe

ngam

pu d

an d

osen

pe

mbi

mbi

ng

Keg

iata

nTa

hapa

n K

egia

tan

Wak

tu

III

IIIIV

VVI

VII

No.

1.3 Pembentukan Tim Mahasiswa

Gambar 1.3. Diskusi awal dengan Himpunan Mahasiswa Arsitektur dan Panitia Warna Warni Peduli

1.4 Pengumpulan Data Kurikulum Program Studi

Gambar 1.4. Penyerahan Buku Panduan Kurikulum Program Studi Arsitektur Unsyiah




Kegiatan 2 : Evaluasi penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)


Catatan Paraf Mentor Paraf CoachTahapan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan aktualisasiOutput kegiatan telah menghasilkan solusi terhadap pemecahan isu dan sesuai dengan rancangan aktuaisasiKeterkaitan substansi mata pelatihan dengan kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan rancangan aktualisasiKontribusi terhadap visi dan misi organisasi telah dijelaskan dengan baikKegiatan yang telah dilaksanakan berdampak pada penguatan nilai organisasi







LAMPIRAN

2.1 Menyusun Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Mahasiswa

Gambar 2.1. Laman Kuesioner Daring untuk Mahasiswahttps://bit.ly/KuesionerEvaluasiSPAuntukMahasiswa

05/08/20 19.33Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur Berbasis Daring

Page 1 of 9https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfq00mWq7OM64u_J1YV03z6tI0LHqYp5Otpgowh7NrM5x1RuQ/viewform

Email address *

Kuesioner Evaluasi PelaksanaanMatakuliah Perancangan ArsitekturBerbasis DaringAdik-adik mahasiswa yang terhormat,Sejak 16 Maret 2020, pelaksanaan matakuliah Perancangan Arsitektur beralih dari pengajaran tatap muka ke pengajaran berbasis dalam jaringan (daring). Dalam rangka penyusunan pedoman pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring), kami mengadakan survei bagi dosen dan mahasiswa arsitektur Unsyiah sebagai evaluasi dan masukan.

Jika Adik-adik mahasiswa memiliki pertanyaan berkenaan isi survei ini, dapat diajukan melalui [email protected]. Terima kasih untuk kesediaan Adik-adik mahasiswa berpartisipasi dalam survei ini.

Hormat kami,

Muhammad Heru Arie Edytia

* Required

Your email

2.2 Menyusun Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing

Gambar 2.2. Laman Kuesioner Daring untuk Dosenhttps://forms.gle/ncFXgoo4XXjCFqCM6

05/08/20 19.41Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur Berbasis Daring

Page 1 of 8https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeRhG7ChbS03zspNBxZt3kBU-PyR2X_QQlBPgUwykoitAA4tg/viewform

Email address *

Kuesioner Evaluasi PelaksanaanMatakuliah Perancangan ArsitekturBerbasis DaringBapak/Ibu dosen Program Studi Arsitektur Unsyiah yang terhormat,Sejak 16 Maret 2020, pelaksanaan matakuliah Perancangan Arsitektur beralih dari pengajaran tatap muka ke pengajaran berbasis dalam jaringan (daring). Dalam rangka penyusunan pedoman pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring), kami mengadakan survei bagi dosen dan mahasiswa arsitektur Unsyiah yang diharapkan menjadi evaluasi dan masukan.

Jika Bapak/Ibu memiliki pertanyaan berkenaan isi survei ini, dapat diajukan melalui [email protected]. Terima kasih untuk kesediaan Bapak/Ibu berpartisipasi dalam survei ini.

Hormat kami,

Muhammad Heru Arie Edytia

* Required

Your email

2.3 Menyebar Kuesioner kepada Mahasiswa

Gambar 2.3. Penyebaran Link Kuesioner kepada Perwakilan Mahasiswa melalui Whatsapp

2.4 Menyebar Kuesioner kepada Dosen

Gambar 2.4. Penyebaran Link Kuesioner kepada Dosen Pengampu dan Pembimbingmelalui Whatsapp

2.5 Merumuskan Hasil Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Mahasiswa

HASIL RUMUSAN KUESIONER EVALUASI PELAKSANAAN MATAKULIAH PERANCANGAN ARSITEKTUR BERBASIS DALAM JARINGAN (DARING) BAGI MAHASISWA

Diikuti oleh 91 responden mahasiswa terdiri dari angkatan 2017 (Perancangan Arsitektur V), 2018 (Perancangan Arsitektur III), dan 2019 (Perancangan Arsitektur I)

Terdiri dari 20 pertanyaan yang berdasarkan proses utama matakuliah Perancangan Arsitektur, Penyampaian Materi, Workshop, Pembimbingan, Review, Submission, dan Pameran.

Gambar 2.5. 4 dari 9 Hasil Rumusan Kuesioner Mahasiswa

PENYAMPAIAN MATERI

Hanya 8 mahasiswa (8,8%) yang menyatakan penyampaian materi studio secara daring efektif dan efisien.

Metode paling efektif dan efisien menurut 41 mahasiswa (45,1%) adalah penyampaian materi melalui rekaman materi beserta wajah dosen.

Media paling efektif dan efisien menurut 31 mahasiswa (34,8%) adalah Zoom Meeting dan menurut 22 mahasiswa (24.7%) adalah Schoology.

PELAKSANAAN WORKSHOP

Hanya 10 mahasiswa (11%) yang menyatakan pelaksanaan workshop studio secara daring efektif dan efisien.

Metode paling efektif dan efisien menurut 36 mahasiswa (39,6%) adalah pelaksanaan workshop di hari yang sama dengan studio namun tanpa batas waktu.

2.6 Merumuskan Hasil Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Matakuliah Perancangan Arsitektur bagi Dosen

HASIL RUMUSAN KUESIONER EVALUASI PELAKSANAAN MATAKULIAH PERANCANGAN ARSITEKTUR BERBASIS DALAM JARINGAN (DARING) BAGI DOSEN

Hanya 2 dosen (9,5%) yang menyatakan tidak kesulitan dalam penyampaian materi studio dan bimbingan secara daring semester sebelumnya.

PENYAMPAIAN MATERI

Gambar 2.6. 4 dari 10 Hasil Rumusan Kuesioner Mahasiswa

Diikuti oleh 21 responden dosen pengampu dan pembimbing matakuliah Perancangan Arsitektur I-VI

Terdiri dari 17 pertanyaan yang berdasarkan pengalaman proses utama matakuliah Perancangan Arsitektur, Penyampaian Materi, Workshop, Pembimbingan, Review, dan Submission.

Terdapat 13 dosen (61,9%) menyatakan kesulitan untuk menggunakan platform daring untuk membimbing mahasiswa.

Terdapat 7 dosen (33,3%) menyatakan bahwa mahasiswa tidak melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang dibebankan.

HAMBATAN




Kegiatan 3 : Pengumpulan materi matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)









LAMPIRAN

3.1 Mengumpulkan Referensi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI)

Gambar 3.1. Referensi Kurikulum dan Penjamin Mutu Program Sarjana Arsitektur

Kurikulum dan Penjaminan MutuProgram Sarjana Arsitektur

Prof. Paramita Atmodiwirjo, PhD

Rakernas APTARIBandung, 18-19 September 2019

Contoh Kurikulum: S1 ArsitekturSemester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 7

MPKT B 6 MPKT A 6Bahasa Inggris

3 Agama 2

Seni/Olahraga 1

Kalkulus 3Aljabar Linear

4Fisika Mekanika dan Panas

4

Pengantar Arsitektur

3Sejarah & Teori Arsitektur 1

3Sejarah & Teori Arsitektur 2

3

Metode Perancangan

3

Desain Dasar 1 5 Desain

Dasar 2 7 Perancangan Arsitektur 1 7 Perancangan

Arsitektur 2 8 PerancanganArsitektur 3 9 Perancangan

Arsitektur 4 9 PerancanganArsitektur 5 9 Skripsi/

Tugas Akhir 6

Teknologi Bangunan 1

3Teknologi Bangunan 2

3Teknologi Bangunan 3

3Pengantar Konteks Perkotaan

3

Media Desain Digital

3 Pilihan** 3

Pilihan 3 Pilihan 3 Pilihan 3 Pilihan 3 Pilihan 3

Pilihan 3 Pilihan 3 Pilihan* 2 Pilihan* 2

20 20 20 20 18 18 14 14

3.2 Mengirim Undangan kepada Narasumber dari Universitas Indonesia/APTARI

Gambar 3.2.1 Diskusi dengan Pimpinan tentang Pelaksanaan Diskusi Daring

Gambar 3.2.2 Undangan kepada Narasumber

3.3 Mengirim Undangan kepada Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing Matakuliah Studio Perancangan Arsitektur

Gambar 3.3.1 Meminta Kesediaan Pimpinan untuk Membuka Acara Diskusi Daring

Gambar 3.3.2 Mendesain Poster Pelaksanaan Diskusi Daring

Gambar 3.3.3. Penyebaran Undangan kepada Dosen Pengampu dan Pembimbing melalui Whatsapp

3.4 Mendesain Sertifikat untuk Narasumber dan Peserta

Gambar 3.4.1 Desain Sertifikat untuk Narasumber

Gambar 3.4.2 Desain Sertifikat untuk Peserta

3.5 Melaksanakan Diskusi Daring antara Narasumber, Dosen Pengampu, dan Dosen Pembimbing

Gambar 3.5.1 Diskusi Daring melalui Zoom Meeting

Gambar 3.5.2 Daftar Hadir Peserta

3.6 Mengirimkan Sertifikat kepada Narasumber dan Peserta

Gambar 3.6.1 Mengirimkan Sertifikat kepada Narasumber

Gambar 3.6.2 Mengirimkan Sertifikat kepada Peserta




Kegiatan 4 : Penyusunan pedoman matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)









LAMPIRAN

4.1 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Studio Perancangan Arsitektur berbasis Dalam Jaringan

Gambar 4.1. Draft Panduan Pelaksanaan Studio Perancangan Arsitektur berbasi Daring

4.2 Melaksanakan Diskusi Daring dengan Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing

Gambar 4.2. Diskusi dengan Tim Dosen melalui Zoom Meeting

4.3 Pembuatan Media Pembelajaran Materi dan Workshop secara Daring

Gambar 4.3.1 Pembuatan Template Media Pembelajaran Materi dan Workshop melalui Schoology

Gambar 4.3.2 Pembuatan Media Pembelajaran Materi dan Workshop melalui Youtube

4.4 Pembuatan Media Pengumpulan Tugas secara Daring

Gambar 4.4. Pembuatan Template Media Pengumpulan Tugas secara Daring melalui Schoology

4.5 Pembuatan Media Pameran Hasil Tugas melalui Media Sosial

Gambar 4.5.1 Diskusi Lanjutan dengan Himpunan Mahasiswa Arsitektur

Gambar 4.5.2 Media Pameran melalui Instagram




Kegiatan 5 : Diseminasi penyelenggaraan matakuliah studio perancangan arsitektur berbasis dalam jaringan (daring)









LAMPIRAN

5.1 Melakukan Diseminasi Penggunaan Media Pembelajaran Daring kepada Dosen Pengampu dan Dosen Pembimbing

Gambar 5.1.1 Tangkapan layar peserta diseminasi melalui Zoom Meeting

Gambar 5.1.2 Tangkapan layar penyampaian materi diseminasi melalui Zoom Meeting

Gambar 5.1.3 E-certificate untuk peserta diseminasi

5.2 Melakukan Simulasi Absensi Daring

Gambar 5.2.1 Peserta Mahasiswa dalam Simulasi Pembelajaran Jarak Jauh pada Studio

Gambar 5.2.2 Daftar Hadir Peserta Mahasiswa dalam Simulasi Pembelajaran Jarak Jauh pada Studio

5.3 Melakukan Simulasi Penyampaian Materi Daring

Gambar 5.3. Simulasi Penyampaian Materi Daring kepada Mahasiswa

5.4 Melakukan Simulasi Praktikum Daring

Gambar 5.4.1 Simulasi Praktikum Daring melalui Schoology kepada Mahasiswa

Gambar 5.4.2 Simulasi Praktikum Daring melalui Google Drive kepada Mahasiswa

5.5 Melakukan Simulasi Pengumpulan Hasil Karya Daring

Gambar 5.5 Simulasi Pengumpulan Hasil Karya Daring melalui Schoology kepada Mahasiswa

5.6 Melakukan Simulasi Pameran Hasil Karya Daring

Gambar 5.6. Simulasi Pameran Hasil Karya Daring melalui Instagram kepada Mahasiswa

PANDUAN PELAKSANAAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BERBASIS DARINGTIM PENYUSUN PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PANDUAN PELAKSANAAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BERBASIS DARING TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR UNIVERSITAS SYIAH KUALA

© Muhammad Heru Arie Edytia

Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

www.arsitektur.unsyiah.ac.id

DAFTAR ISI

Daftar Isi i Kata Sambutan Ketua Jurusan ii Kata Sambutan Ketua Program Studi iii

Pendahuluan 2

Persiapan (Briefing) 7 Penyampaian Materi (Tutorial) 13 Pengerjaan Tugas (Workshop) 18 Bimbingan (Mentoring) 24 Evaluasi (Review) 30 Pengumpulan Tugas (Submission) 36 Pameran (Exhibition) 42

Referensi

KATA SAMBUTAN

Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Studio Perancangan Arsitektur secara Daring menjadi sangat penting dan mendesak setelah melalui analisis Urgency, Seriousness, and Growth (USG). Ditambah lagi dengan peralihan pelaksanaan matakuliah Perancangan Arsitektur dari tatap muka menjadi daring atau metode secara online sebagai dampak dari pandemik Covid-19.

Sejak pembelajaran jarak jauh diberlakukan di Universitas Syiah Kuala, para dosen mempertanyakan kualitas hasil luaran matakuliah Perancangan Arsitektur, optimalisasi asistensi, dan optimalisasi pengumpulan tugas sehingga memudahkan pemberian nilai mahasiswa.

Seperti yang telah diketahui, matakuliah Perancangan Arsitektur adalah muara dari teori-teori yang telah dipelajari di bidang arsitektur. Matakuliah Perancangan Arsitektur harus dilaksanakan dengan operasional yang jelas mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap asistensi, tahap pengumpulan tugas, dan tahap dokumentasi. Oleh karena itu, dibutuhkan kesiapan dosen koordinator dan dosen pembimbing serta kemampuan dan ketrampilan mahasiswa.

Pedoman ini diharapkan memberikan kontribusi yang besar kepada Program Studi S1 Arsitektur, baik dosen maupun mahasiswa dan mempertahankan kualitas luaran desain.

Dr. Ashfa, ST., MT Ketua Jurusan Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

KATA SAMBUTAN

Pedoman Pelaksanaan Studio Perancangan Arsitektur secara Daring disusun untuk menjadi masukan dalam rangka pelaksanaan matakuliah Perancangan Arsitektur berbasis dalam jaringan atau daring. Pedoman ini diharapkan membantu dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan studio perancangan arsitektur secara daring sehingga meminimalisir kekurangan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi.

Pedoman ini tidak hanya membantu pelaksanaan studio arsitektur secara jarak jauh, tetapi juga sebagai masukan untuk kurikulum prodi S1 Arsitektur, Universitas Syiah Kuala.

Akhir kata, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, semoga pedoman ini dapat bermanfaat.

Muhammad Haiqal, ST., M.Sc Ketua Program Studi S1 Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

PENDAHULUAN

Pendidikan studio desain arsitektural dikenal sejak lama adalah aktifitas pembelajaran tatap muka satu individu dengan individu antara dosen dan mahasiswa (Crowther, 2013 dalam AhmadL., 2020). Aktifitas-aktifitas ini melibatkan proses yang panjang, diskusi grup, bimbingan tatap muka, menggambar di kertas berukuran besar, dan bekerja membuat model menggunakan material-material dan sistem bongkar pasang (AhmadL., 2020).

Sejak Maret 2020, pemerintah mengumumkan bahwa Covid-19 sebagai pandemik dan mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh. Saat itu pula pembelajaran desain arsitektural dalam jaringan (daring) dilaksanakan di Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala.

Panduan Pelaksanaan Studio Perancangan Arsitektur berbasis Daring ini disusun dalam rangka untuk memudahkan dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan matakuliah Perancangan Arsitektur secara (daring) atau pembelajaran jarak jauh.

Panduan ini dibagi menjadi tujuh tahap, yaitu: (1) Persiapan, (2) Penyampaian Materi, (3) Pengerjaan Tugas, (4) Bimbingan, (5) Evaluasi, (6) Pengumpulan Tugas, dan (7) Pameran. Tahap-tahap ini adalah proses pembelajaran yang dilakukan di matakuliah Perancangan Arsitektur. Tahap-tahap yang sebelumnya dilakukan secara luar jaringan (luring) ini dilakukan secara dalam jaringan (daring) dengan memanfaatkan media-media daring seperti Schoology, Google Meet, Zoom Meeting, Youtube, dan Instagram. Media-media ini

Diharapkan, pembelajaran matakuliah Perancangan Arsitektur secara daring atau jarak jauh dapat menyediakan pedadogi yang baik bagi mahasiswa dan menghasilkan luaran (output) sesuai dengan rencana pembelajaran.

1 PERSIAPAN BRIEFING

Persiapan adalah rangkaian aktifitas yang dilakukan sebelum perkuliahan dimulai. Kegiatan tersebut adalah menyusun brief tugas, penjelasan brief kepada dosen-dosen pembimbing, menyiapkan kelas virtual melalui Schoology, dan menyiapkan Google Drive untuk data sharing. Persiapan dilakukan melalui media Google Meet atau Zoom Meeting.

Brief tugas juga menjelaskan proses pelaksanaan studio perancangan arsitektur berbasis daring. Brief diunggah pada kelas virtual Schoology yang telah dibuat. Dosen koordinator menyiapkan data sharing melalui Google Drive. Data sharing dipersiapkan untuk proses pengumpulan progress tugas dan hanya bisa diakses oleh dosen pembimbing dan mahasiswa peserta matakuliah Perancangan Arsitektur.

Selanjutnya adalah penyampaian kode akses kelas virtual Schoology kepada peserta matakuliah Perancangan Arsitektur. Mahasiswa diminta untuk mendaftar pada kelas tersebut dan membaca brief yang telah diunggah oleh dosen koordinator.

Pada bagian persiapan, pertama, akan dijelaskan tahap menggunakan Schoology yang dimulai dengan mendaftar akun hingga mengundang peserta kelas dan mengumumkan informasi. Lalu, pembuatan data sharing Google Drive.

Pembuatan Akun Schoology 1. buka browser dan ketik www.schoology.com 2. pada pojok kanan atas, klik Sign Up lalu pilih Instructor 3. isi First Name, Last Name, Email Address, Password, dan Confirm

Password lalu klik Register 4. isi Country, City, dan School lalu klik Add School

1

2

Pengaturan Profil Schoology 1. klik nama pengguna di pojok kanan atas lalu pilih Your Profile 2. untuk menambahkan foto profil, klik Add your photo di sebelah kanan. 3. untuk melakukan pengaturan profil akun, notifikasi, dan privasi dapat

dilakukan dengan klik nama pengguna di pojok kanan atas lalu pilih Settings

3

4

Membuat Kelas 1. klik menu Courses pada bagian atas lalu klik Create a Course 2. isi Course Name dengan matakuliah yang diampu. Disarankan

didahului dengan tahun 3. isi Section Name dengan nama kelas seperti Kelas 11 atau Studio C 4. isi Subject Area dengan area matakuliah yang diampu. 5. isi Level dengan undergraduate jika matakuliah tersebut

diperuntukkan untuk mahasiswa sarjana. 6. lalu klik Create

8

Mengundang Peserta Kelas 1. klik menu Members pada bagian sebelah kiri untuk melihat admin dan

peserta kelas. 2. kode akses yang terlihat pada sebelah kiri bawah atau kanan adalah

kode akses yang digunakan peserta untuk masuk atau terdaftar ke dalam kelas. Silahkan diinformasikan kepada calon peserta kelas.

3. centang Require approval jika peserta kelas harus melalui tahap persetujuan admin.

4. klik simbol Gear pada sebelah kiri peserta kelas untuk mengubah status menjadi admin atau mengeluarkan dari kelas (unenroll)

9

1011

Menulis Pemberitahuan atau Informasi 1. Klik Updates pada menu sebelah kiri. 2. Tulis pengumuman atau informasi pada tempat yang disediakan.

Informasi dapat disertakan file atau link dengan menekan tombol yang ada di bawah postingan.

3. Klik Post

12 13

14

Pembuatan Data Sharing Google Drive 1. Ketik https://drive.google.com pada browser di komputer. 2. Klik New pada kiri atas.

3. Lalu klik Folder.

1

2

3

https://drive.google.com

4. Isi nama matakuliah Perancangan Arsitektur yang diampu.

5. Klik dua kali pada nama folder yang telah diberi nama matakuliah Perancangan Arsitektur untuk membuka folder. 6. Lalu klik nama folder pilih Share.

4

5

6

7. Masukkan alamat email mahasiswa peserta matakuliah Perancangan Arsitektur dan dosen pembimbing untuk memberi akses. 8. Lalu klik Done.

9. Klik New lalu tambahkan folder setiap kelompok bimbingan.

7

8

9

10. Terakhir, Klik dua kali pada setiap folder kelompok bimbingan dan klik New untuk menambahkan folder setiap mahasiswa.

10

2 PENYAMPAIAN MATERI TUTORIAL

Penyampaian materi terdiri dari penjelasan brief tugas dan penjelasan teori dasar pendukung tugas oleh dosen koordinator kepada mahasiswa peserta matakuliah Perancangan Arsitektur. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui media Google Meet atau Zoom Meeting, Schoology dan Youtube.

Media video conference seperti Google Meet atau Zoom Meeting digunakan untuk menjelaskan brief pada awal pertemuan setelah brief dibaca dan dipahami oleh mahasiswa.

Penjelasan brief dapat dilakukan melalui timeline Schoology baik secara tertulis atau link rekaman video penjelasan melalui Youtube.

Pada bagian penyampaian materi, pertama, akan dijelaskan tahap menggunakan Google Meet dan Zoom Meeting. Kedua, cara membuat video tutorial dan mengunggahnya di Youtube. Link video Youtube dapat diposting di halaman Schoology (lihat bab Persiapan). Ketiga, cara mengunggah materi kuliah di Schoology.

Penyampaian Materi melalui Google Meet 1. Setelah login pada akun Google ketik meet.google.com pada browser. 2. klik Join or start a meeting 3. klik Continue dan tidak mengisi apa-apa jika ingin menjadi host.

1

2

3

http://meet.google.com

4. klik Join now 5. klik Copy joining info untuk meng-copy kode akses dan dikirimkan

kepada mahasiswa. Kode ini dapat digunakan berkali-kali. Meeting Room dapat dibuat sebelum waktu penyampaian materi.

4

5

6. klik Present now untuk presentasi

6

Penyampaian Materi melalui Zoom Meeting 1. Setelah sign up di zoom.us , silahkan diunduh aplikasi Zoom Meeting di

komputer. 2. klik Schedule untuk menjadwalkan pertemuan/meeting. 3. Isi Topic dan Date lalu klik Schedule

1

2

http://zoom.us

4. klik Meetings pada tab bagian atas untuk melihat jadwal pertemuan yang telah dibuat.

5. klik Start untuk memulai pertemuan. 6. klik Copy invitation untuk mendapatkan kode akses dan

memberikannya kepada peserta pertemuan atau mahasiswa.

3

45

7. klik Share Screen lalu pilih layar yang ingin ditampilkan untuk presentasi.

8. lalu klik Share

6

7

8

Merekam Penjelasan Materi Kuliah Menggunakan Zoom Meeting 1. Pada mode share screen, klik More 2. klik Record lalu presentasi dengan tetap menghidupkan kamera.

Proses merekam presentasi dapat dilakukan tanpa ada peserta pertemuan dan dapat dilakukan sebelum perkuliahan dimulai.

2

1

3. Setelah presentasi selesai, klik Stop Share untuk mengakhiri presentasi dan klik End untuk mengakhiri rekaman presentasi.

4. Secara otomatis, rekaman akan di-convert dan tersimpan di drive komputer. Hasil rekaman ini yang akan diunggah ke Youtube.

3

4

Mengunggah Video Rekaman di Youtube

1. klik pada kanan atas, lalu klik Upload video 2. klik Select Files atau drop file untuk mengunggah rekaman video

presentasi. Lalu pilih file.

1

2

3

3. isi judul rekaman video pada title 4. isi deskripsi tentang rekaman video pada Description 5. selanjutnya klik Next 6. Buat Playlist dengan nama matakuliah atau topik sehingga

memudahkan mahasiswa menemukan video materi matakuliah. 7. selanjutnya klik Next

3

4

5

6

7

8. klik Next 9. klik Public agar mahasiswa dapat melihat hasil unggahan video 10.lalu klik Publish

8

9

10

11. klik untuk meng-copy video link. Link dikirimkan kepada mahasiswa melalui Schoology.

12.klik Close setelah selesai diunggah 13. hasil rekaman sudah diunggah dan dapat disimak oleh mahasiswa

11

12

13

Mengunggah Materi Kuliah 1. klik Materials pada menu sebelah kiri 2. klik Add Materials pilih Add Folder 3. isi Title untuk nama foldernya 4. klik Folder Color untuk mengubah warna folder 5. isi Description untuk menjelaskan deskripsi folder kepada peserta

kelas

1

2

3

6. isi Date dan Add End Date jika folder ingin dipublikasi atau dihilangkan secara otomatis pada tanggal tersebut. Dikosongkan saja jika folder langsung dipublikasi.

7. pada Availability jika dipilih Published maka folder dengan otomatis dipublikasi.

8. lalu klik Create 9. buka folder yang telah dibuat. Ulangi perintah 2 hingga 8 jika ingin

membuat folder lainnya.

4

5

10. untuk mengunggah materi kuliah, klik Add Materials pilih Add File/Link/External Tool

11. klik File 12. klik Attach Files untuk memilih file yang akan diunggah 13. klik Add

6

7

3 PENGERJAAN TUGAS WORKSHOP

Setelah menyimak materi yang telah dipaparkan dosen koordinator, mahasiswa melakukan workshop atau pengerjaan tugas mingguan. Tugas mingguan wajib dikerjakan mahasiswa dan memiliki progress hingga waktu studio selesai. Dosen pembimbing dapat memberi feedback melalui Google Drive atau media lain yang disepakati.

Dosen koordinator menyediakan data sharing Google Drive lalu memberikan izin akses kepada mahasiswa peserta matakuliah Perancangan Arsitektur dan dosen pembimbing. Penjelasan tertulis dapat disampaikan dan dikontrol melalui timeline Schoology. Mahasiswa mengunggah progress pengerjaan tugas melalui data sharing Google Drive (lihat Bab Persiapan). dan mengunggah hasil tugas yang siap dinilai melalui menu submission Schoology (lihat Bab Pengumpulan Tugas).

Mahasiswa dapat saling melihat progress mahasiswa lain melalui data sharing Google Drive. Selain menentukan waktu pengumpulan dan kelengkapan berkas progress, dosen koordinator juga memberikan informasi tentang format penamaan berkas progress untuk memudahkan pengarsipan.

4 BIMBINGAN MENTORING

Progress mahasiswa diberi feedback oleh dosen pembimbing pada waktu yang telah ditentukan. Proses bimbingan ini dapat dilakukan secara tertulis melalui data sharing Google Drive (lihat Bab Persiapan) atau video conference melalui Google Meet atau Zoom Meeting (lihat Bab Penyampaian Materi).

Pemberian feedback dapat dilakukan melalui menu submission di Schoology (lihat Bab Pengumpulan Tugas). Pada menu submission tersebut, dosen dapat memberi tanggapan dengan memberi coretan pada file gambar. Dosen koordinator dan dosen pembimbing diharapkan juga memastikan mahasiswa untuk mengunggah progress tepat waktu.

5 EVALUASI REVIEW

Pada proses evaluasi, mahasiswa mengumpulkan berkas review pada menu submission (lihat menu submission) Schoology dan menyertakan link rekaman penjelasan konsep dan gambar melalui Youtube. Dosen pembimbing atau reviewer dapat memberikan feedback melalui schoology dan atau Youtube (lihat Bab Penyampaian Materi).

6 PENGUMPULAN TUGAS SUBMISSION

Softcopy tugas dari gambar dan atau dokumen tugas dalam format jpeg dan pdf dikumpulkan melalui menu submission di Schoology. Selain menentukan waktu pengumpulan dan kelengkapan berkas tugas, dosen koordinator juga memberikan informasi tentang format penamaan berkas kelengkapan untuk memudahkan pengarsipan.

Pembuatan Menu Submission 1. Klik Materials pada menu sebelah kiri. 2. Klik tab Add Materials lalu klik Add Assignment.

1 2

Pengisian Keterangan Assignment 1. Pada Name diisi nama tugas. 2. Pada Description diisi deskripsi tugas seperti penjelasan tugas dan

syarat pengumpulan. 3. Pada Due Date diisi batas akhir (deadline) pengumpulan tugas yang

terdiri dari tanggal dan pukul. 4. Pada Category dipilih kategori penilaian atau pilih ungraded untuk

tanpa dinilai atau penilaian dilakukan terpisah. 5. Pada Options dicentang hijau jika menu submission sudah bisa

dipublikasi kepada mahasiswa. 6. Lalu klik Save

3

Pengunduhan Tugas 1. Pada bagian sebelah kanan adalah keterangan submission tugas

mahasiswa.

2. Klik jika ingin mengunduh seluruh tugas yang telah diunggah mahasiswa.

3. Terdapat keterangan jumlah mahasiswa yang telah mengumpulkan tugas.

4. Keterangan di bawah nama mahasiswa adalah status pengumpulan tugas yaitu On Time (jika mahasiswa mengumpulkan tugas tepat waktu) dan Late (jika mahasiswa mengumpulkan tugas terlambat).

4

Penilaian Tugas Tampilan di atas adalah halaman antarmuka setelah klik nama mahasiswa yang mengumpulkan tugas. 1. Pada bagian nomor 5 adalah tab nama mahasiswa dan file-file yang

diunggah. 2. Komentar untuk tugas dapat ditulis pada bagian nomor 6. 3. Nilai diketik pada bagian nomor 7. Isian ini tidak ada jika sebelumnya

memilih ungraded pada saat pengisian keterangan assignment. 4. Tugas mahasiswa dapat dikomentari dalam bentuk coretan dengan klik

logo pada bagian atas tugas.

5

6

7

7 PAMERAN EXHIBITION

Dosen koordinator memilih tim mahasiswa untuk membantu mengunggah hasil desain di media daring. Pada akhir semester, tim mahasiswa di setiap studio bertanggung jawab untuk memamerkan karya desain yang telah terpilih oleh dosen kooordinator dan pembimbing. Hasil karya yang terpilih adalah hasil seleksi terhadap proses desain dan kelengkapan berkas.

Pameran karya dilakukan melalui media Instagram khusus pameran milik Program Studi S1 Arsitektur Universitas Syiah Kuala yaitu @modelxpinup.

REFERENSI

AhmadL., SosaM., & MusfyK. (2020). Interior Design Teaching Methodology During the Global COVID-19 Pandemic. Interiority, 3(2), 163-184. https://doi.org/10.7454/in.v3i2.100

laporan aktualisasi penyusunan pedoman …

Documents