laporan 1 - profil tanah

7/23/2019 Laporan 1 - Profil Tanah

1/19

I. PENDAHULUAN1.1Latar Belakang

Tanah adalah lapisan tipis pada permukaan kulit.Pembentukan tanah dari

bongkahan bumi mulai dari proses-proses pemecahan atau penghancuran

dimana bahan induk berkeping-keping secara halus.

Fungsi utama tanah adalah sebagai media tumbuh makhluk hidup.

Proses pembentukan tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk

(regolit) menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses pencampuran

bahan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan yang dilapuk oleh

mikroorganisme dengan bahan mineral dipermukaan tanah, pembentukan

struktur tanah, pemindahan bahan-bahan tanah dari bagian atas ke

bagian bawah dan berbagai proses lain, sehingga apabila kita menggali

lubang pada tanah maka akan terlihat lapisan-lapisan tanah yang berbeda

sifat fisik, kimia, dan biologinya, lapisan-lapisan inilah yang disebut

dengan horion tanah yang terbentuk dari mineral anorganik akar.

!usunan horion tanah tersebut biasa disebut Profil Tanah.

"engan kata lain, Profil Tanah merupakan suatu irisan melintang

pada tubuh tanah yang menunjukkan susunan horion tanah, dimulai dari

permukaan tanah sampai lapisan bahan induk dibawahnya. #apisan-

lapisan tersebut terbentuk selain dipengaruhi oleh perbedaan bahan induk

sebagai bahan pembentuknya, juga terbentuk karena pengendapan yang

berulang-ulang oleh genangan air.


2/19

$erdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan praktikum

pengamatan profil tanah untuk mengidentifikasi secara langsung dan

sebagai pengetahuan dasar untuk mata kuliah.

1.2Tujuan dan Kegunaan

Tujuan praktikum ini adalah mengamati secara langsung di lapangan

mengenai Profil Tanah untuk mengamati lapisan- lapisan tanah secara

umum, mengetahui topografibatas lapisan, tekstur dan konsistensi tanah.

%egunaan praktikum adalah bahan informasi danmahasiswa

mampu mengidentifikasi kondisi tanah secara langsung.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profl Tana!

Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah, dibuat

dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang dan lebar serta

kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan


3/19

penelitian. Tanah merupakan tubuh alam yang terbentuk dan berkembang

akibat terkena gaya-gaya alam terhadap proses pembentukan mineral

dan pelapukan bahan-bahan koloid ("r.&r. 'bdul adjid. !, **+).

Tekanan pori diukur relatif terhadap tekanan atmosfer dianamakan

muka air tanah. Tanah yang diasumsikan jenuh walaupun sebenarnya

tidak demikian karena ada rongga-rongga udara (Pasaribu, **).

'pabila genagan air tersebut masih mengalir dengan kecepatan

tinggi maka hanya butir butir kasar seperti pasir kerikil yang dapat

diendapkan.$ila air yang mengenang tidak mengalir lagi mka butir butir

yang halus seperti liat atau debu mulai dapat diendapkan.Tanah tanah

dengan endapan yang berlapis lapis ini umumnya ditemukan di daerah

sekitaran sungai di daerah daerah dataran banjir atau teras.

Proses pembentukan tanah dimulai dari proses pelapukan batuan

induk menjadi bahan induk tanah diikuti oleh proses pencampuran bahan

organik menjadi bahan mineral dipermukaan tanah, proses pembentukan

dari pemindahan-pemindahan bahan bahan tanah dari bagian atas tanah

ke bagian bawah dan berbagai proses lain yang dapat menghasilkan

horion-horison tanah (ardjowigeno, /+).

2.2 Tana! Alf"ol

Tanah 'lfisol adalah tanah yang telah mengalami perkembangan struktur

lanjut, dicirikan oleh terbentuknya horison $-argilik, selaput liat0organik

jelas, berstruktur cukup kuat.Tanah'lfisol di daerah penelitian berkembang

dari bahan andesit-basal, penyebarannya sangat sempit, dijumpai pada


4/19

daerah perbukitan yang 1ulkan.Tanah ini berasosiasi dengan tanah

&nseptisol (2ussel, /3*).

4enis tanah 'lfisol memiliki lapisan solum tanah yang cukup tebal

yaitu antara /*-** cm, tetapi batas antara horion tidak begitu

jelas.5arna tanah adalah coklat sampai merah.Tekstur agak ber1ariasi

dari lempung sampai liat, dengan struktur gumpal bersusut.%andungan

unsur hara tanaman seperti 6, P, % dan 7a umumnya rendah dan reaksi

tanahnya (p) sangat tinggi (2iana, **+).

2.# Sfat $"k

5arna tanah merupakan salah satu sifat yang mudah dilihat dan

menunjukkan sifat dari tanah tersebut. 5arna tanah merupakan campuran

komponen lain yang terjadi karena mempengaruhi berbagai faktor atau

persenyawaan tunggal. 8rutan warna tanah adalah hitam, coklat, karat,

abu-abu, kuning dan putih (!yarief, //).

5arna tanah dengan akurat dapat diukur dengan tiga sifat-sifat

prinsip warnanya."alam menentukan warna cahaya dapat juga

menggunakan unsell !oil 7olour 7hart sebagai pembeda warna

tersebut.Penentuan ini meliputi penentuan warna dasar atau matrik,

5arna karatan atau kohesi dan humus.5arna tanah penting untuk

diketahui karena berhubungan dengan kandungan bahan organik yang

terdapat di dalam tanah tersebut, iklim, drainase tanah dan juga termasuk

dalam mineralogi tanah (Thompson dan Troen, /+).


5/19

Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dalam persen (9) antara

fraksi-fraksi pasir, debu dan liat.Tekstur erat hubungannya dengan

plastisitas, permeabilitas, keras dan kemudahan, kesuburan dan

produkti1itas tanah pada daerah geografis tertentu (akim et al, /+:).

Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai golongan besar,

partikel tanah dalam suatu massa tanah terutama perbandingan relatif

suatu fraksi liat, debu dan pasir. Tekstur dapat menentukan tata air dalam

tanah berupa akecepatanm infiltrasinya, penetrasi setta kemampuan

mengikat air (%artosapoetra, /++).

!truktur tanah digunakan untuk menunjukkan ukuran partikel-

partikel tanah seperti pasir , debu dan liat yang membentuk agregat satu

dengan yang lainnya yang dibatasi oleh bidang belah alami yang lemah.

'gregat yang terbentuk secara alami disebut dengan ped.!truktur yang

daapat memodifikasi pengaruh terkstur dalam hubungannya dengan

kelembaban porositas, tersedia unsur hara, kegiatan jasad hidup dan

pengaruh permukaan akar.

Topografi yang dimaksud adalah konfigurasi permukaan dari suatu

wilayah. Perbedaaan topografi akan mempengaruhi jenis tanah yang

terbentuk. Tanah pada daerah lereng, infiltrasi kurang dibandingkan

kehilangan run off, sedangkan pada daerah datar atau rendah, menerima


6/19

kelebihan air yang menyediakan air lebih banyak untuk melakukan

proses-proses pembentukan tanah.($ahan ajar dosen, *).

2.% Sfat K&a

2eaksi tanah (p tanah). enunjukan sifat keasaman tanah yang

dinyatakn dengan nilai ph. 6ilai ph menunjukan banyaknya konsentrasi

ion hidrogen( +h

) di dalam tanah semkin masam tanah tersebut.

%oloid tanah adalah bahan mineral dan bahan organik tanah yang

sangat halus!ehingga membenuk permukaan yang tinggi persatuan berat

.koloid tanah merupakan bagian tanah yang sangat aktif dalam reaksi

reaksi fsikokimia di dalam tanah. %ejenuhan basa , menunjukan

perbandingan antara jumlah kation kation basa dengan jumlah semua

kation yang terdapat dalam kompleks jerapan tanah

$ahan induk tidak mempunyai pengaruh besar terhadap kesuburan

dan kandungan mineral tanah.#aju pembentukan dari bahan induk yang

berasal dari batuan beku ber1ariasi kecepatannya. al-hal ini dipengaruhi

oleh jenis-jenis magma asal pembentukan ukuran dari kristal mineral dan

isi kandungan mineral ($ahan ajar dosen, *).

&klim sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan

tanah.Pada area yang permanen kering atau membeku, tanah akan

sangant sulit terbentuk."ua komponen iklim yang sangat berpengaruh


7/19

dalam pembentukan tanah adalah curah hujan dan temperatur.Pengaruh

curah hujan ialah sebagai pelarut dan pengangkut bahan mineral tanah.

Pengaruh temperatur yaitu setiap kenaikan temperatur *;7 akan

meningkatkan peningkatan laju reaksi kimiawi menjadi < lipat.

eningkatkan pembentukan dan pelapukan (anafiah, **3).

$erkaitan dengan waktu pembentukan tanah, maka dikenal tanah

muda, tanah dewasa, dan tanah tua. !eiring dengan waktu, pembentukan

lapisan tanah akan menunjukkan umur tanah tersebut. Tanah yang sudah

dewasa akan lebih tebal. Pada daerah 1olkanik aktif, rentang waktu antar

erupsi dapat ditentukan dengan meneliti ketebalan tanah yang terbentuk

pada masing-masing ekstrusif (anafiah, **3).

Tanaman mempengaruhi proses pembentukan tanah melalui

produksi bahan organik, siklus hara, dan pergerakan air melalui siklus air.

ikroorganisme memainkan peran penting dalam mineralisasi bahan

organik dan pembentukan humus.Fauna adalah konsumen dan

dekomposer bahan organik-oraganik terutama mengenai pergerakan

cacing tanah, rayap, dan lain-lain ($ahan ajar dosen, *).

III. KEADAAN U'U' L(KASI#.1Letak Ad&n"tratf

#etak astronomi lokasi pengamatan yaitu= 3;>?/,@>>#!

/;/>,?>>$T.


8/19

#etak geografis pengamatan profil tanah di wilayah kampus

8ni1ersitas asanuddin, tepatnya di Teaching Farm. #okasi pengamatan

profil tanah berbatasan dengan=

!ebelah 8tara = #aboratorium Peternakan8ni1ersitas asanuddin

!ebelah !elatan = Politeknik 8jung Pandang

!ebelah Timur = Percobaan agronomi8ni1ersitas asanuddin

!ebelah $arat = Percobaan Proteksi8ni1ersitas asanuddin

#.2. Ikl&

&klim merupakan salah satu bagian terpenting dari faktor pembentukan

tanah.&klim dipengaruhi oleh curah hujan dan temperatur.'dapun iklim di

daerah pengamatan profil tanah yaitu iklim tropis (basah).

#.#. To)ograf

Topografi di daerah pengamatan profil tanah yaitu datar, dengan

kelerengan sekitar * sampai @9.

#.%. *egeta"

!alah satu keadaan umum di lokasi pengamatan profil tanah yaitu

1egetasinya.Aegetasi pada daerah pengamatan banyak ditumbuhi oleh

rumput.


9/19

"alam pengelompokannya, 1egetasi yang ada di daerah

pengamatan termasuk pertanian lahan kering.Aegetasi kualitas subur

dengan kuantitas B 3 pohon.4umlah pohon dalam luasan B?** m

dengan kerapatan jarak tanam ?* cm.

#.+. Penggunaan Tana! ,Land U"e-

Penggunaan tanah pada lokasi pengamatan adalah sebagai lahan

praktikum mahasiswa pertanian 8ni1ersitas asanuddin dan juga

digunakan sebagai lahan pembudidayaan tanaman pangan dan

hortikultura.Tanaman yang dibudidayakan di lokasi pengamatan yaitu

tanaman buah naga, jagung, ubi kayu, kacang panjang dan masih banyak

lagi. "i lokasi pengamatan, sangat cocok untuk ditanami tanaman pangan

dan hortikultura karena tanahnya subur dan dapat meningkatkan produksi

secara maksimal

I*. 'ET(D(L(I

%.1. Te&)at dan /aktu


10/19

Praktikum Profil dilaksanakan di Teaching Farm, 4urusan &lmu Tanah,

Fakultas Pertanian, 8ni1ersitas asanuddin, akassar, pada hari !abtu

dan inggu tanggal /-* oktober *@ pukul @.** sampai selesai.

%.2. Alat dan Ba!an

'lat yang digunakan dalam penelitian Profil tanah adalah cangkul, linggis,

sekop, meteran, cutter, alat tulis menulis dan CP!

$ahan yang digunakan dalam penelitian Profil tanah sebagai

adalah kantong plastic, daftar isian profil ("&P), air dan tanah

%.#. Pro"edur Kerja

"alam melakukan penelitian profil tanah, langkah-langkah yang dilakukan

sebagai berikut =

. embuat lubang penampang yang cukup besar, supaya orang dapat

berdiri dan duduk dalam lubang tersebut.

. 8kuran penampang adalah panjang ,3 meter dan lebar meter.

@. 8ntuk mengetahui batasan lapisan, topografi batasan lapisan, warna,

dan karatan, mengamati penampang pada bagian yang terkena sinar

matahari.?. 8ntuk mengetahui kedalaman lapisan, menggoreskan cutter secara

1ertikal.3. embasahi tangan dan mengambil tanah kemudian melakukan

pengamatan dengan metode feeling untuk mengetahui teksturnya.:. engambil sedikit tanah kemudian mengamatinya, struktur bagaimana

yang mendominasinya. &ni dilakukan untuk mengetahui struktur tanah.


11/19

. 8ntuk mengetahui konsistensinya, membasahi tangan kemudian

mengambil sedikit tanah dan membentuknya memanjang kemudian

melengkungkannya.

*. PENUTUP

+.1 Ha"l


12/19

$erdasarkan pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai

berikut =

Ta0el 1. Ha"l Penga&atan Profl Tana!

Parameter Pengamatan & && &&&

%edalaman #apisan *-@ cm @-* cm *-?3 cm$atasan #apisan 6yata $erangsur $aur

Topografi $atas #apisan $erombak 2ata 2ata

5arna (unsell) - - -

Tekstur #empung

berpasir

#iat berdebu #iat

!truktur Clanular alus !angat

halus%onsistensi %ering teguh #embab

lepas

#embab

lembur%aratan - - -

Su&0er data Data Primer

+.2 Pe&0a!a"an

Tekstur tanah dapat ditentukan di lapangan dengan memijit tanah dengan

jari dalam keadaan basah.!eperti tanah pada lapisan & lempung berpasir,

lapisan && bertekstur liat liat berdebu .Teksturnya berbeda disebabkan

karena faktor feeling (perasaan) seperti lempung berpasir bercirikan

terasa sedikit kasar, melekat dan dapat dibentuk bola, mudah digulung,

liat berdebu bercirikan rasa halus, berat, agak licin, sangat lekat, dan

dapat dibentuk bola teguh, mudah digulung, sedangkan liat bercirikan rasa


13/19

berat, halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola dengan baik, mudah

digulung. al ini sesuai dengan pendapat akim, dkk (/+:) yang

menyatakan tanah liat tanah berliat akan menyimpan lebih banyak air dan

mineral karena tanah liat sukar ditembus oleh air dan suka mengikat

mineral.#apisan &&& yang terasa agak halus, sangat lekat dan mudah

digulung, ini berarti dapat disimpulkan bahwa jenis teksturnya adalah liat

berdebu.

Cumpalan struktur tanah dapat terjadi karena butir-butir pasir, debu

dan liat terikat satu sama lain oleh suatu perekat tertentu, dan memiliki

bentuk, ukuran dan kemantapan yang berbeda-beda. "alam pengamatan

profil yang dilakukan lapisan & dan &&& berstruktur glanular sedangkan

lapisan && berstruktur halus. Dleh karena bentuk struktur tersebut dapat

kita jumpai pada daerah beriklim basah. al ini didukung oleh pendapat

ardjowigeno (**@) bahwa lokasi tanah berada pada daerah iklim basah

memiliki struktur yang berbeda.

$atas lapisannya dapat terlihat dengan jelas, dalam artian dapat

diamati secara 1isual perbedaan warna lapisan satu denga nlapisan

berikutnya.asil pengamatan dengan kasat mata menunjukkan bahwa

batasan lapisan pada lapisan &nyata, lapisan && berangsur, dan lapisan &&&

baur.

#apisan & dan lapisan && batasan lapisan keduanya sama begitu

juga pada lapisan && dan lapisan &&& yang menunjukkan bataslapisan yang

sama yang disebabkan karena adanya pencucian pada lapisan


14/19

sebelumnya dan hasil pencucian tersebut diikat oleh lapisan berikutnya.

Pencucian terjadi disebabkan karena adanya air hujan.al ini didukung

oleh ardjowigeno (//) yang menyatakan bahwa persamaan batasan

lapisan disebabkan kandungan tanah lapisan itu hampi rsama.

%aratan tanah merupakan sifat dari kandungan yang dimiliki oleh

tanah tersebut. Pada lapisan &, &&, &&& kami tidak menemukan adanya

karatan.

Tanah pada lokasi merupakan tanah timbunan, sehingga sanga

tsulit untuk menemukan bahan induknya, oleh karena itu profil digali

sedalam meter dan telah tampak dengan jelas batasan-batasan

lapisannya.Tiap profil sangat ber1ariatif jumlah lapisannya, bergantung

pada faktor-faktor yang mempengaruhinya, sepertiwaktu, lokasi dan factor

pembentuknya yang lain namunpadaprofilini (yang diamati) ada @ lapisan

yang dapatdiamati. !elain jumlah lapisan, kedalaman tanah tiap lapisan

pun juga sangat ber1ariatif.

Topografi batas lapisan yang diamati di lapangan lapisan & terlihat

berombak, lapisan && rata dan lapisan &&& rata. Topografi "ikatakan

berombak karena horison ' dan orison $ berombak dan topografi

dikatakan rata karena horison ', $, dan 7 mempunyai lapisan yang rata.

$anyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, hal ini sesuai apa yang

dikatakan oleh akim, dkk (/+:) bahwa tanah tersebut dipengaruh oleh

air (erosi tanah), bahan induk atau pun pengaruh 1egetasi.


15/19

"alam pengamatan di lapangan, dapat pula ditentukan konsistensi

tanah dengan meremas tanah, seperti tanah pada lapisan & konsistensinya

kering teguh, lapisan && lembab lepas dan lapisan &&& lembab lembur.

*I. KESI'PULAN DAN SAAN

3.1 ke"&)ulan

$erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh

kesimpulan sebagai berikut =

. %edalaman lapisan pada lapisan &, && dan &&& berturut-turut yaitu =@ cm,

@-* cm, dan *- ?3 cm

. $atasan lapisan pada lapisan & nyata ,lapisan && berangsur dan&&& baur.


16/19

@. Topografi batas lapisan pada lapisan & berombak sedangkan lapisan &&

dan &&& rata.?. Tekstur pada lapisan & lempung berpasir, lapisan && liat berdebu dan

lapisan &&& liat.!erta struktur pada lapisan & glanural ,lapisan&& halus

dan lapisan &&& sangat halus.3. %onsistensi pada lapisan & kering teguh, lapisan && lembab lepas, dan

lapisan &&& lembab lembur. !erta karatan pada lapisan &, &&, &&& tidak

ada.

3.2 Saran

!ebaiknya buat para Praktikum untuk menyiapkan alat yang akan

digunakan secara perkelompok dan saling bekerja sama dalam

penggalian profil tanah serta datang tepat waktu agar dapat melakukan

pengamatan dihari yang sama pada saat penggalian profil tanah

$uat 'sisten untuk dapat membimbing kelompok yang ia tangani

dengan lebih baik untuk kedepannya terutama masalah sifat fisik dan

kimia Tanah


17/19

DA$TA PUSTAKA

akim dkk, /+:. Dasar Dasar Ilmu Tanah.Erlangga. 4akarta.

ardjowigeno. /+3. Ilmu Tanah.4akarta = 'kademika Pressindo.

ardjowigeno, !. //. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis.'kademika

Pressindo. 4akarta.

ardjowigeno, . !. **@. Ilmu Tanah.'kademika Pressindo. 4akarta

anafiah, %.', **3. Dasar-Dasar Ilmu Tanah . 4akarta = PT. 2aja

Crafindo Persada.


18/19

%artasapoetra, '.C, /++. Pengantar Ilmu Tanah.Terbentuknya Tanah

dan Tanah Pertanian. $ina 'ksara. 4akarta

adjid, '. **+. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar online.4urusan

Tanah. Fakultas Pertanian. 8ni1ersitas !riwijaya

Pasaribu, **. Ilmu Tanah .2ajawali Persada= 4akarta.

2iana, **+.Dasar-Dasar Ilmu Tanah.PT.2ajagara Findo Persada=

4akarta

2ussel, E.5. /+. Soil Condition & Plant ro!th.cCraw ill. 6ew

ork.

!yarief. //. Ilmu Tanah "mum.$agian &lmu Tanah Fakultas Pertanian

8ni1ersitas Padjajaran. $andung.

Thompson, #.. G F.2. Troeh. /+. Soils & Soil #ertilit$.cCraw-ill

Pub.

La)oran Praktku&

Da"ar4Da"ar Il&u Tana!

P($IL TANAH


19/19

IS/AL $AJA SULTAN111 1# ##2Kelo&)ok 1%

A""ten 'UH. IS'AIL

JUUSAN IL'U TANAH$AKULTAS PETANIAN

UNI*ESITAS HASANUDDIN'AKASSA

251#

laporan 1 - profil tanah

Documents