laporan profil kpi

21
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Program Program Reformasi Kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi yang dilaksanakan secara Partisipatif melalui paradigma baru di dalam pelaksanaan pembangunannya, akan berimplikasi pada pola pendekatan yang akan melibatkan masyarakat petani secara penuh, di mana pola pendekatan ini akan selalu mengedepankan pada kebutuhan nyata yang dihadapi oleh masyarakat petani, melalui proses bottom up. Reformasi kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi yang dikembangkan saat ini di Indonesia dikemas dalam 5 (lima) butir kebijakan, yang mana satu dengan yang lain saling ada keterkaitan, butir-butir kebijakan tersebut adalah sebagai berikut ; 1. Redefinisi Tugas, kewenangan, dan tanggung jawab Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (KPI) 2. Pemberdayaan Masyarakat Petanigasi melalui organisasi Perkumpulan Masyarakat Petani (P3A) 3. Pengelolaan Irigasi Partisipatif 4. Pengaturan pembiayaan pengelolaan irigasi 5. Keberlanjutan Sistem Irigasi Ke lima butir kebijakan tersebut merupakan refleksi dari tuntutan masyarakat terhadap pembaharuan di dalam pengelolaan irigasi yang lebih

Upload: randy-fardianda

Post on 06-Jul-2016

27 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

panduan pembuatan profil KPI

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Profil Kpi

BAB I.  PENDAHULUAN

1.1      Penjelasan Umum Program

Program Reformasi Kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi

yang dilaksanakan secara Partisipatif melalui paradigma baru di dalam

pelaksanaan pembangunannya, akan berimplikasi pada pola pendekatan yang

akan melibatkan masyarakat petani secara penuh, di mana pola pendekatan ini

akan selalu mengedepankan pada kebutuhan nyata yang dihadapi oleh

masyarakat petani, melalui proses bottom up.

Reformasi kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi yang

dikembangkan saat ini di Indonesia dikemas dalam 5 (lima) butir kebijakan,

yang mana satu dengan yang lain saling ada keterkaitan, butir-butir kebijakan

tersebut adalah sebagai berikut ;

1. Redefinisi Tugas, kewenangan, dan tanggung jawab Kelembagaan

Pengelolaan Irigasi (KPI)

2. Pemberdayaan Masyarakat Petanigasi  melalui organisasi Perkumpulan

Masyarakat Petani (P3A)

3. Pengelolaan Irigasi Partisipatif

4. Pengaturan pembiayaan pengelolaan irigasi

5. Keberlanjutan Sistem Irigasi

Ke lima butir kebijakan tersebut merupakan refleksi dari tuntutan

masyarakat terhadap pembaharuan di dalam pengelolaan irigasi yang lebih

mengedepankan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan seluruh program

pengembangan dan pengelolaan irigasi.

Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka membantu

terealisasinya pelaksanaan program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem

Irigasi secara Partisipatif (PPSIP), maka pemerintah Indonesia melalui Loan

4711-IND dan Credit No 3807-IND telah dikembangkan dan dilaksanakan

Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP),

dalam rangka memberikan data/informasi yang terkait dengan hasil dari

pelaksanaan kegiatan WISMP 2 sebagai proses pembelajaran sekaligus

pengalaman yang berharga bagi semua pihak yang terkait dengan

pengembangan dan pengelolaan irigasi, khususnya bagi instansi yang

Page 2: Laporan Profil Kpi

membidangi irigasi dan umumnya instansi terkait dengan pembangunan

masyarakat petani, maka data/informasi tersebut akan dituangkan ke dalam

bentuk Profil Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (Profil KPI) WISMP 2.

Penyampaian data/informasi yang dituangkan dalam bentuk Profil KPI

ini sekaligus bahan laporan yang terkait dengan rencana dan realisasi

pelaksanaan program WISMP 2. Adapun data/informasi yang dimaksud

tentunya hal-hal yang terkait dengan realisasi pelaksanaan kegiatan program

WISMP 2, baik data/informasi mengenai pelaksanaan non fisik maupun

pelaksanaan fisik (rehabilitasi/pembangunan jaringan irigasi) yang

dilaksanakan dimasing-masing wilayah WISMP 2 (Provinsi dan Kabupaten).

Berisi tentang:

- Latar belakang reformasi kebijakan pengelolaan irigasi (PPSIP) dalam konteks

otonomi daerah dan desentralisasi fiskal,

- Uraian singkat tentang substansi program dalam mendukung reformasi PPSIP,

- Durasi waktu pelaksanaan program kegiatan (“lamanya proyek”),

- Sinkronisasi dan keterpaduan program dalam aspek penguatan kelembagaan

pengelolaan irigasi, dan pengelolaan petanian beririgasi di daerah,

- Tingkat kepentingan adanya Profil KPI di daerah terkait dengan implementasi

kebijakan PPSIP melalui program WISMP.

1.2      Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Profil Kelembagaan Pengelolaan Irigasi ini

adalah untuk membantu  pihak daerah dalam menyediakan informasi berkaitan

dengan penyusunan gambaran kemajuan yang dicapai dalam program WISMP

2 di setiap daerah.

Sementara tujuan Penyusunan Profil Kelembagaan Pengelolaan Irigasi

ini adalah  :

1. Memberikan gambaran dan informasi komprehensif antara kegiatan di

Pusat dan di Daerah terkait dengan pelaksanaan kegiatanWISMP 2.

2. Menghasilkan dokumen pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai

dalam program WISMP 2 di  Daerah.

Page 3: Laporan Profil Kpi

3. Mendapatkan gambaran perubahan yang dicapai dalam setiap komponen

kegiatan Program WISMP 2 di Daerah.

4. Memberikan informasi tentang keberhasilan, kendala, serta permasalahan

terkait dengan program WISMP 2.

1.3      Target Keluaran

1.4      Komponen Program/ Kegiatan

1.5      Struktur Organisasi Pelaksana WISMP 2

1.6      Lokasi dan Sumber Pendanaan

1.7      Dasar Hukum Kebijakan PPSIP

BAB II.  DESKRIPSI UMUM LOKASI PROGRAM

2.1       Letak Geografis

Penjelasan ini berisikan tentang:

-     Letak geografis Provinsi/ Kabupaten secara umum;

-     Keadaan tofografi (berbukit, datar, pengunungan dan lainnya),

-     Jenis tanah, luas wilayah, tingkat kesuburan tanah dan lain-lain.

Sumber data/informasi:

-     Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

-     Renstrada

-     Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.2       Demografi/Kependudukan

Penjelasan ini berisikan tentang:

-     Kondisi kependudukan secara umum

-     Jumlah penduduk menurut jenis kelamin,

-     Jumlah penduduk menurut pendidikan,

-     Jumlah penduduk menurut mata pencaharian,

Page 4: Laporan Profil Kpi

-     Jumlah penduduk miskin,

-     Jumlah penduduk produktif dan non produktif,

-     Struktur usia penduduk dan lain-lain. 

Sumber data/informasi:

-     Data Profil Provinsi/Kabupateni Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

-     Renstrada

-     Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.3       Struktur Lahan Pertanian

Penjelasan ini berisikan tentang:

-     Luas lahan pertanian dan non pertanian,

-     Luas lahan pertanian tadah hujan dan lain-lain.

-     Luas lahan kritis.

-     Luas alih fungsi lahan.

-     Man land rasio (rasio antara lahan dengan penduduk) kaitannya dengan terjadinya

alih fungsi lahan terutama lahan pertanian.

Sumber data/informasi:

-     Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

-     Renstrada

-     Dokumen tata ruang daerah, dan lain-lain.

2.4       Pendapatan Per kapita/Daerah

Penjelasan ini berisikan tentang:

-     Jumlah pendapatan perkapita penduduk (berdasarkan data PDRB dan jumlah

penduduk Provinsi/Kabupaten dapat diperoleh data tentang pendapatan per kapita

pada beberapa tahun terakhir sehingga akan terlihat trendnya setiap tahun).  Data

memiliki relevansi dengan angka kemiskinan penduduk di daerah yang bersangkutan.

-     Jumlah pendapatan daerah  selama beberapa tahun sehingga akan diperoleh trend

pendapatan daerah yang bersangkutan.

Sumber data/informasi:

Page 5: Laporan Profil Kpi

-     Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

-     Dokumen PDRB, dan lain-lain.

2.5       Mata Pencaharian Penduduk

-     Uraian mata pendaharian penduduk secara umum

-     Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian

Gambaran informasi ini dapat menunjukkan arah pengembangan struktur ekonomi

daerah berbasis potensi lokal baik prioritas pertanian, industri, perdagangan atau

sektor lainnya. 

Sumber data/informasi:

-     Data Profil Provinsi/Kabupaten Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS.

-     Dokumen terkait lainnya.

1.6      Gambaran Umum Lokasi Program WISMP 2

Penjelasan ini berisikan tentang:

-     Uraian Lokasi Program WISMP 2 (Kabupaten, Kecamatan, Daerah Irigasi, Luas

Areal, dll)

-     Uraian Model kelembagaan yang ada di program WISMP 2 di Kabupaten.

Gambaran informasi ini dapat menunjukkan Kabupaten, Kecamatan, Desa, Daerah

Irigasi berikut luasan areal yang menjadi sasaran program WISMP, sertakondisi

kelembagaan di tingkat daerah irigasinya..

BAB III. PERENCANAAN DAN PENCAPAIAN TARGET PROGRAM 

3.1      Perencanaan Program

Penjelasan ini berisikan tentang:

-     Perencanaan program secara umum

-     Penjelasan bagan perencanaan program berdasarkan fungsi waktu

Page 6: Laporan Profil Kpi

-     Proses konsolidasi AWP di daerah (pra AWP, finalisasi AWP, penyusunan LK dan

RAB) setiap tahun anggaran

-     Skema program kegiatan yang sudah direncanakan dan dilaksanakan selama tahun

2012, 2013, 2014, 2015.

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Panduan penyusunan AWP

-     AWP WISMP 2

-     Dokumen terkait lainnya.

3.2      Pencapaian Target Program

Penjelasan ini berisikan tentang capaian pelaksanaan program setiap tahunya.  Dalam

sub bab ini dijelaskan  enam sub bab  sebagai berikut :

3.2.1    Penyadaran Publik

Penjelasan ini berisikan tentang:

•       Program penyadaran publik secara umum

•       Program kegiatan penyadaran publik sejak tahun 2011 – 2015

•       Proses pelaksanaan penyadaran publik, sasaran penyadaran publik, jumlah sasaran,

materi penyadaran publik, metode penyadaran publik dan hasil apa yang telah

diperoleh dari penyadaran publik yang telah dilaksanakan di daerah

•       Proses evaluasi hasil penyadaran publik (analisis materi penyadaran publik)

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Kegiatan Penyadaran Publik di Provinsi dan Kabupaten

-     AWP WISMP 2

-     Dokumen terkait lainnya.

3.2.2    Penyusunan Kebijakan Daerah

Page 7: Laporan Profil Kpi

Penjelasan ini berisikan tentang:

•       Program pembentukan kebijakan daerah secara umum

•       Program kegiatan pembentukan kebijakan daerah (2006 – 2009)

•       Proses Pembentukan Perda (penyusunan materi, konsultasi publik, penetapan perda

dan sosialisasi perda)  analisis materi perda

•       Proses Pembentukan Komisi irigasi (penyusunan materi, pembentukan, penyusunan

program kerja, dan rapat koordinasi) analisis materi komir

•       Penetapan dan sosialisasi SK Bupati tentang Redefinisi tugas KPI (penyusunan

materi, konsultasi publik, penetapan SK Redefinisi dan sosialisasi SK

Redefinisi)  analisis materi perda

•       PerGub/Perbup Pencegahan alih fungsi lahan pertanian beririgasi

•       Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I).

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Kegiatan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

-     AWP WISMP 2

-     Dokumen terkait lainnya.

3.2.3    Pemberdayaan KPI

Penjelasan mengenai pemberdayaan Kelembagaan Pengelolaan Irigasi

(KPI) ini pada prinsipnyaberisikan tentang:

      Program pemberdayaan KPI (SKPD, Komir, dan P3A/GP3A/IP3A) secara umum

      Program kegiatan pemberdayaan KPI baik pada tingkat SKPD, Komisi Irigasi

maupun P3A/GP3A/IP3A, yang dilaksanakan selama WISMP 2

      Proses pemberdayaan KPI, perlu dijelaskan kegiatan pemberdayaan seperti apa saja

yang sudah direncanakan dan dilaksanakan, seperti pendidikan dan pelatihan (TOT

dan Pelatihan), magang, lokakarya, SK penugasan personil SKPD dalam KPI, rapat

komisi irigasi, rekomendasi yang dihasilkan Komir, jumlah P3A/GP3A/IP3A yang

direvitalisasi, dibentuk, memiliki AD/ART, dilegalisasi (SK Bupati, Berbadan

Hukum/notaris, Pengadilan Negeri), memiliki NPWP dan nomor rekening

      Evaluasi pemberdayaan KPI (analisis kegiatan pemberdayaan KPI).

Page 8: Laporan Profil Kpi

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Kegiatan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

-     AWP WISMP 2

-     Dokumen terkait lainnya.

3.2.4    Pendampingan Masyarakat Petani

Penjelasan ini berisikan tentang:

      Program pendampingan secara umum oleh KTPM/TPM

      Program kegiatan pendampingan KTPM/TPM, yang dilaksanakan selama WISMP

2

      Proses pelaksanaan kegiatan pendampingan (pengadaan TPM/KTPM, proses

seleksi, Kriteria TPM/KTPM, pelatihan TPM/KTPM, mobilisasi TPM/KTPM,

pelaksanaan pendampingan, monitoring dan evaluasi program pendampingan, jumlah

TPM/KTPM yang telah direkrut dan dimobilisasi setiap tahun dengan lamanya

kontrak mulai tahun awal program PISP hingga tahun terakhir/tahun berjalan, jumlah

dan jenis kelamin TPM/KTPM, Jumlah Daerah Irigasi dan luas daerah irigasi yang

menjadi wilayah kerja TPM/KTPM, serta berbagai pemasalahan program

pendampingan dan solusi pemecahannya.

      Evaluasi kinerja pendampingan oleh KTPM/TPM (analisis program

pendampingan)

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Kegiatan Pendampingan TPM/KTPM di Provinsi dan Kabupaten.

-     Laporan TPM/KTPM

-     Dokumen terkait lainnya.

3.2.5    PSETK

Penjelasan ini berisikan tentang:

      Program PSETK secara umum

      Program kegiatan PSETK yang dilaksanakan selama WISMP 2

Page 9: Laporan Profil Kpi

      Proses pelaksanaan penyusunan PSETK melalui penelusuran jaringan irigasi, mulai

siapa yang terlibat, jumlah yang terlibat, berapa lama pelaksanaan penyusunan

PSETK, berapa jumlah DI dan luas areal yang sudah PSETK, yang dilaksanakan

selama WISMP 2,

      Adakah sisa Daerah Irigasi yang harus diPSETK, siapa pelaksana PSETK untuk DI

kewenangan Pusat dan Provinsi dan darimana sumber pendanaannya, berapa total sisa

Daerah Irigasi dan luas areal DI yang harus dilaksanakan PSETK. Kendala dan

permasalahan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan PSETK dan solusi apa yang

telah dilaksanakan untuk mencapaian kemajuan program PSETK di daerah yang

bersangkutan.

      Evaluasi pelaksanaan PSETK (analisis pelaksanaan kegiatan PSETK).

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Kegiatan PSETK di Provinsi dan Kabupaten

-     Dokumen terkait lainnya.

3.2.6    Pertanian Lahan Beririgasi

Penjelasan ini berisikan tentang:

         Program disain/SID secara umum

         Program kegiatan disain/SID, yang dilaksanakan selama WISMP 2,

         Proses pelaksanaan kegiatan pertanian di lahan beririgasi (hubungan kerja antara

P3A/GP3A dengan Kelompok Tani yang terjalin selama ini, program demonstrasi dan

pelatihan pertanian, dan lain-lain).

         Evaluasi pelaksanaan kegiatan pertanian di lahan beririgasi (analisis pelaksanaan

kegiatan pertanian di lahan beririgasi).

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Kegiatan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

-     Laporan Kegiatan di PIU Pertanian dan PIU PU/SDA

-     Dokumen terkait lainnya.

Page 10: Laporan Profil Kpi

3.3      Pencapaian Kemajuan Anggaran Kegiatan

Penjelasan ini berisikan tentang pencapaian kemajuan anggaran kegiatanpelaksanaan

program setiap tahunnya. Dalam subbab ini dijelaskan tentang:

           Realisasi anggaran program tahunan yaitu membandingkan antara rencana

anggaran (sesuai dengan DIPA/AWP) denganrealisasi anggaran

yang telah terserap, penjelasan untuk ini ditampilkan selama pelaksanaan program

WISMP 2

           Kendala dalam penyerapan anggaran program PISP dan solusi yang dilaksanakan

dalam mengatasi masalah tersebut.

           Evaluasi anggaran kegiatan (analisis rasio program kegiatan dan fungsi

penganggaran, termasuk satuan unit cost untuk setiap kegiatan).

Sumber data/informasi:

-     PIP dan PMM WISMP 2

-     Laporan Realisasi Keuangan di PPMU/PPIU & KPMU/KPIU

-     AWP WISMP 2

-     Dokumen terkait lainnya.

BAB IV. MANFAAT DAN DAMPAK

4.1    Program PPSIP di Daerah

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat yang diperoleh melalui output kegiatan penyadaran publik dan

pembentukan kebijakan daerah

                Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan KPI secara

umum di daerah (secara kognitif, afektive, psikomotorik, dan perilaku)

                Manfaat bagi SKPD, Komir, P3A/GP3A/IP3A (misalnya peningkatan

pengetahuan dan keterampilan baik secara administratif, teknis, maupun

kelembagaan).

                Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan program pendampingan

masyarakat oleh KTPM/TPM

                Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan PSETK

Page 11: Laporan Profil Kpi

                Dampak yang ditimbulkan terhadap peningkatan kinerja apaartur dalam

pelayanan publik di bidang irigasi dan pertanian beririgasi, perencanaan strategis

daerah dalam PPSIP dan penguatan kapasitas dan kemampuan KPI, keberlanjutan

PPSIP di daerah.

4.2    Partisipasi Petani

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat yang diperoleh secara umum terhadap partisipati petani dalam PPSIP

(misalnya dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengendalian, dan evaluasi

kegiatan)

                Kontribusi petani dalam IPI, O&P, dan Rehabilitasi jaringan irigasi

                Bentuk partisipasi masyarakat dalam O&P, dan rehabilitasi jaringan irigasi

                Kontribusi P3A/GP3A/IP3A terhadap sistem utama (sekunder dan primer)

                Dampak yang ditimbulkan (jaminan ketersediaan air untuk pertanian beririgasi,

motivasi petani pemakai air, kerjasama antarpetani:seperti gotong royong,

kohesivitas/minimalisasi konflik, sosiabilitas, dll.)

4.3    Penyadaran Gender dan Peningkatan Partisipasi Wanita Tani

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap proses penyadaran gender di pedesaan dalam PPSIP

                Manfaat terhadap peningkatan partisipasi kaum wanita (termasuk wanita tani).

Informasi ini dapat disampaikan secar kualitatif maupun kuantitatif (% keterlibatan

wanita tani, jumlah wanita tani dalam aktivitas PPSIP dan lain-lain).

                Dampak yang ditimbulkan (aktivitas dan peran petani wanita dalam kegiatan

organisasi P3A/GP3A/IP3A baik sebagai pengurus maupun anggota).

4.4    Peningkatan Kondisi Fisik dan Fungsi Jaringan Irigasi

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

         Manfaat terhadap kondisi fisik dan fungsi jaringan irigasi secara umum

         Manfaat terhadap peningkatan kondisi fisik jaringan irigasi

         Manfaat terhadap peningkatan keberfungsian jaringan irigasi,

Page 12: Laporan Profil Kpi

         Dampak yang ditimbulkan terhadap aliran air dari sumbernya ke patakan awah

petani (pengaruh terhadap aliran air, misalnya semakin baik kondisi dan fungsi

jaringan irigasi semakin lancar air dari sumbernya ke tersier petani)

         Dampak yang ditimbulkan tarhadap kondisi ketersediaan, distribusi, dan alokasi

air masih dapat berjalan secara merata ke setiap petakan dan tidak terjadi konflik

penggunaan air irigasi.

4.5    Peningkatan O & P Partisipatif

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

         Manfaat secara umum terhadap pelaksanaan operasi dan pemeliharaan partisipatif

(misalnya melalui MoU atau nota kesepakatan kerjasama O&P)

         Manfaat terhadap mekanisme kerja OP partisipatif, kurun waktu pelaksanaan OP

partisipatif (terjadwal, berkala).

         Manfaat terhadap peningkatan kemampuan penganggaran O&P yang efisien

berdasarkan AKNOP secara lebih akurat

         Dampak yang ditimbulkan terhadap pembiayaan rehabilitasi dan keberlanjutan

pendanaan O&P jaringan irigasi di daerah

4.6.   Peningkatan Kondisi Pertanian

Penjelasan pada bagian ini terkait manfaat dilihat dari indikator intensitas tanam dan

diversifikasi tanaman, sedangkan dampaknya dilihat dari indikator produktivitas hasil

usahatani, peningkatan kesempatan kerja, dan alih fungsi lahan pertanian beririgasi.

a. Intensitas Tanam

Hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap kenaikan intensitas tanam pada Daerah Irigasi lokasi program

(sebutkan berapa intensitas tanam sebelumnnya dan sesudah adanya program.

b. Diversifikasi Tanaman

Hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap diversifikasi tanaman (seperti misalnya jenis tanaman apa

yang sering ditanam, bagaimana pola diversifikasi tanaman yang umumnya terjadi,

apakah adanya perubahan diversfikasi tanaman setelah adanya program dan lain-lain.

Page 13: Laporan Profil Kpi

Berapa rata-rata rasio luas tanaman yang dilakukan diversifikasi tanaman dalam satu

hektar.

c. Produktivitas

Hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap capaian produktivitas tanaman dan produktivitas lahan

pertanian, apakah telah terjadi kenaikan produktivitas usahatani yang dilakukan pada

Daerah Irigasi program. Sebutkan secara rata-rata produktivitas sebelum dan sesudah

adanya program.

d. Peningkatan Kesempatan Kerja

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap peningkatan kesempatan kerja masyarakat terutama di

pedesaan, berapa % terjadinya peningkatan kesempatan kerja setelah adanya program.

e. Alih Fungsi Lahan Pertanian Beririgasi

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap pencegahan alih fungsi lahan beririgasi (bagaimana dampak

terhadap pencegahan alih fungsi lahan beririgasi di daerah yang bersangkutan, berapa

jumlah lahan irigasi yang beralih fungsi lahan, aturan hukum apa yang telah menjadi

pegangan dalam penegakan hukum untuk mencegah alih fungsi lahan beririgasi,

apakah sudah ada instrumen untuk mencegah alih fungsi lahan beririgasi, dll.).

4.6.    Peningkatan Koordinasi Pihak Terkait

Hal-hal yang dijelaskan pada subbab ini adalah berisikan tentang:

                Manfaat terhadap peningkatan koordinasi diantara seluruh pihak terkait (SKPD,

Komir, P3A/GP3A/IP3A, LSM/PT, dll.)

                Manfaat terhadap intensitas pertemuan koordinasi program baik secara teknis,

administratif atau lainnya (rutin, insidental, dan periodik)

                Dampak yang ditimbulkan (adanya keterpaduan program, sinkronisasi kegiatan,

eliminasi overlaping kegiatan, menjadi instrumen dalam menujang musrenbangda,

dll).

Page 14: Laporan Profil Kpi

Sumber data/informasi:

-     Observasi

-     Wawancara

-     Foccuss Group Discussion (FGD)

-     Kunjungan Lapangan

BAB V. PENUTUP

5.1    Permasalahan dan Pengalaman Pembelajaran

Adapun hal-hal yang dijelaskan pada bagian ini adalah tentang:

           Uraian permasalahan dan isu dalam pelaksanaan program di daerah

           Uraian informasi tentang pengalaman pembelajaran terutama menyampaikan pula

keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai program PISP yang selama ini telah

dilaksanakan.

5.2    Tindakan dan Rekomendasi

           Penjelasan untuk bagian ini berisikan tentang:

           Uraian tentang rencana tindakan dan rekomendasi yang dapat disampaikan untuk

memecahkan berbagai isu dan permasalahan yang terjadi dengan skala prioritas dan

capaian target program yang jelas, sehingga terstruktur dan terencanaan dapat tercapai

sesuai harapan.