l u p aursa_majorsy.staff.gunadarma.ac.id/.../memori+kognitif+2014+-+lupa.pdfmemori sensori, memori...
TRANSCRIPT
L u p a
Irwanto : suatu gejala di mana informasi yang telah disimpan tidak dapat ditemukan kembali untuk digunakan.
L u p a
Carol Brown : keadaan dimana ketika informasi untuk sementara atau secara permanen tidak tersedia
digantikan oleh informasi baru telah memudar dari memori menderita gangguan kurangnya clues yang tersedia dilupakan karena faktor emosional/kecemasan
Lupa dapat terjadi dalam sistem memori sensori, memori jangka pendek & memori jangka panjang
LUPA dapat terjadi karena:
teori tentang lupa
1. Retrieval failure (Cue-dependent forgetting, context-
dependent forgetting) 2. Decay theory 3. Interference theory 4. Motivated forgetting 5. Organic causes
lupa terjadi karena adanya : kegagalan dalam mengingat kurang memadainya petunjuk
Retrieval Failure Forgetting (Cue-dependent forgetting or Context-dependent forgetting)
Informasi masih ada atau tersedia, tapi saat ingin mengambil informasi tanpa disertai dengan clue (petunjuk atau isyarat) yang tepat atau benar
Clue yang baik, harus konsisten dengan encoding (pengkodean) asli dari informasi
Encoding adalah langkah pertama dalam menciptakan dan mengingat memori. Jika ada hal-hal tertentu yang ditekankan selama proses encoding, maka clue yang harus digunakan juga harus menempatkan penekanan pada hal yang sama.
Retrieval Failure Forgetting (Cue-dependent forgetting or Context-dependent forgetting)
Informasi tersedia, hanya tidak tersedia tanpa clue yang dimaksudkan
memori akan semakin aus dengan berlangsungnya waktu bila tidak diulang kembali (rehearsal)
lupa terjadi bila kita tidak mengingat-ingat atau mengulang kembali sesuatu. Jika tidak berlatih , informasi tersebut akan mulai memudar secara bertahap dan mengalami kerusakan
semakin besar interval waktu antara waktu ketika peristiwa terjadi dan waktu ketika kita mencoba untuk mengingat , memori akan mulai memudar .
Waktu adalah dampak terbesar dalam mengingat suatu peristiwa
Decay theory
lupa dapat disebabkan karena:
Terjadinya penumpukan memori Terpengaruhnya atau tercampurnya informasi yang satu dengan informasi yang lainya
Interference theory
Penumpukan informasi dapat dibedakan:
Retroactive interference ketika informasi baru mengganggu informasi yang lebih lama
Proactive interference ketika informasi lama mengganggu pengambilan informasi baru
Output Interference terjadi ketika tindakan awal mengingat informasi spesifik mengganggu pengambilan informasi asli
Motivated forgetting
lupa terjadi karena individu termotivasi untuk melakukannya.
Beberapa pengalaman atau kenangan yang tidak menyenangkan, emosional, begitu menyakitkan, menjengkelkan atau akan menghasilkan kecemasan luar biasa, sehingga memori tersebut ditekan atau didorong ke alam bawah sadar) hingga menjadi tidak dapat diakses
Cara untuk mengakses hal yang direpres : asosiasi bebas melalui mimpi melalui parapraxes (slips of the tongue)
Lupa terjadi akibat penuaan, kerusakan fisiologis atau kebobrokan ke otak, meliputi:
hilangnya informasi yang telah disimpan dalam memori jangka panjang ketidakmampuan untuk mengkodekan informasi baru lagi
Organic causes
Contoh: Alzheimer Amnesia