askep gangguan sensori persepsi

22
1

Upload: ika-oktavia

Post on 14-Dec-2014

284 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Gangguan Sensori Persepsi

1

Page 2: Askep Gangguan Sensori Persepsi

2

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI GANGGUAN SENSORI

PERSEPSI: HALUSINASI…PERSEPSI: HALUSINASI…

MERY FANADA,SPd M.KesMERY FANADA,SPd M.Kes

Page 3: Askep Gangguan Sensori Persepsi

3

PendahuluanPendahuluan

Manusia Manusia Informasi Informasi Persepsi Persepsi

BaikBaikSalahSalah

Hasil baikHasil baik KekacauanKekacauan

Page 4: Askep Gangguan Sensori Persepsi

4

PengertianPengertian

Gangguan sensori persepsi adalah Gangguan sensori persepsi adalah keadaan dimana individu/ keadaan dimana individu/ kelompok mengalami atau berisiko kelompok mengalami atau berisiko mengalami suatu perubahan mengalami suatu perubahan dalam jumlah, pola atau dalam jumlah, pola atau interpretasi stimulus yang datanginterpretasi stimulus yang datang

Page 5: Askep Gangguan Sensori Persepsi

5

Rentang Renpons Neurologis

Respons adaptif Respons maladaptif

•Pikiran logis•Persepsi akurat•Emosi konsisten dgn pengalaman•Perilaku sesuai•Hubungan sosial

•Pikiran kadang menyimpang•Ilusi•Reaksi emosional berlebihan/ kurang•Perilaku ganjil/ tak lazim•Menarik diri

•Gangguan pikir/ delusi•Halusinasi•Sulit berespon emosi•Ketidakteraturan•Isolasi sosial

Gbr. 1. Rentang respon neurologis (Stuart dan Sundeen, 1995)

Page 6: Askep Gangguan Sensori Persepsi

6

Jenis HalusinasiJenis HalusinasiJenis Jenis

halusinasihalusinasiKarakteristikKarakteristik Perilaku pasienPerilaku pasien

PendengaranPendengaran/ oditori/ oditori

Mendengar suara Mendengar suara paling sering suara paling sering suara orang. Pasien medengar orang. Pasien medengar perkataan bahwa pasien perkataan bahwa pasien disuruh melakukan disuruh melakukan sesuatu, kadang sesuatu, kadang melakukan hal yang melakukan hal yang berbahaya. berbahaya.

Melirik ke kiri/ kanan Melirik ke kiri/ kanan seperti sedang seperti sedang mencari orangmencari orang

Mendengarkan dengan Mendengarkan dengan penuh perhatianpenuh perhatian

Terlibat percakapan Terlibat percakapan tanpa ada wujudnyatanpa ada wujudnya

Menggerakkan mulut Menggerakkan mulut seperti sedang seperti sedang berbicara atau berbicara atau menjawabmenjawab

Penglihatan/ Penglihatan/ visualvisual

Stimulus visual berupa Stimulus visual berupa pancaran cahaya, pancaran cahaya, gambar geometris, gambar geometris, gambar karton, dll.gambar karton, dll.

Bayangan bisa Bayangan bisa menyenangkan/ menyenangkan/ menakutkan spt menakutkan spt monstermonster

Tiba-tiba tampak Tiba-tiba tampak tergagap, ketakutan, tergagap, ketakutan, ditakuti oleh orang ditakuti oleh orang lain, benda mati/ lain, benda mati/ stimulus yang tidak stimulus yang tidak terlihatterlihat

Tiba-tiba berlari ke Tiba-tiba berlari ke ruang lainruang lain

Page 7: Askep Gangguan Sensori Persepsi

7

Jenis HalusinasiJenis HalusinasiJenis Jenis

halusinasihalusinasiKarakteristikKarakteristik Perilaku pasienPerilaku pasien

Penghidu/ Penghidu/ olfaktoriolfaktori

Bau busuk, amis, Bau busuk, amis, dan bau yg dan bau yg menjijikkan seperti menjijikkan seperti darah, urin, atau darah, urin, atau feces. Kadang-feces. Kadang-kadang terhidu bau kadang terhidu bau harum. harum.

Hidung yg dikerutkan seperti Hidung yg dikerutkan seperti mencium bau yg sangat tida mencium bau yg sangat tida enakenak

Menghidu bauMenghidu bau

Menghidu bau udara ketika Menghidu bau udara ketika sedang berjalan ke arah orang sedang berjalan ke arah orang lain.lain.

PengecapPengecap/ gustatori/ gustatori

Merasakan sesuatu Merasakan sesuatu yg busuk, amis & yg busuk, amis & menjijikkan spt rasa menjijikkan spt rasa darah, urin/ fesesdarah, urin/ feses

Meludahkan makanan/ Meludahkan makanan/ minumanminuman

Menolak u makan, minum/ Menolak u makan, minum/ minum obatminum obat

Tiba-tiba meninggalkan meja Tiba-tiba meninggalkan meja makanmakan

Peraba/ Peraba/ taktiltaktil

Mengalami rasa Mengalami rasa sakit/ tidak enak sakit/ tidak enak tanpa stimulus yg tanpa stimulus yg terlihat. Merasakan terlihat. Merasakan sensasi listrik sensasi listrik datang dari tanah, datang dari tanah, benda mati/ orang benda mati/ orang lain lain

Menampar diri sendiri seakan Menampar diri sendiri seakan sedang memadamkan apisedang memadamkan api

Melompat-lompat di lantai Melompat-lompat di lantai seperti sedang menghindari seperti sedang menghindari nyeri/ stimulus lain pada kakinyeri/ stimulus lain pada kaki

Page 8: Askep Gangguan Sensori Persepsi

8

PengkajianPengkajian

Faktor penyebab (predisposisi)Faktor penyebab (predisposisi) Faktor pencetus (presipitasi)Faktor pencetus (presipitasi) Perilaku klienPerilaku klien Mekanisme kopingMekanisme koping

Page 9: Askep Gangguan Sensori Persepsi

9

Faktor penyebab Faktor penyebab (predisposisi)(predisposisi)1.1. Biologis Biologis abnormalitas otak menyebabkan abnormalitas otak menyebabkan

respons neurologikrespons neurologik

a.a. Skizofrenia Skizofrenia keterlibatan otak yang lebih keterlibatan otak yang lebih luasluas

Psikotik Psikotik lesi pada area frontal, temporal & lesi pada area frontal, temporal & limbiklimbik

b.b. Kimia otak seperti dopamin neurotransmitter Kimia otak seperti dopamin neurotransmitter yg berlebihan, ketidakseimbangan, masalah yg berlebihan, ketidakseimbangan, masalah pada sistem reseptor dopaminpada sistem reseptor dopamin

2.2. Psikologis Psikologis faktor keluarga faktor keluarga

3.3. Sosial budaya Sosial budaya stres stres

Page 10: Askep Gangguan Sensori Persepsi

10

Faktor pencetus Faktor pencetus (presipitasi)(presipitasi)

1.1. Biologis Biologis berlebihan proses berlebihan proses informasi pada sistem syaraf, informasi pada sistem syaraf, mekanisme penghantaran listrik mekanisme penghantaran listrik di syaraf yg terganggu di syaraf yg terganggu

2.2. Stres lingkunganStres lingkungan3.3. Pemicu gejalaPemicu gejala

KesehatanKesehatan LingkunganLingkungan Sikap/ perilakuSikap/ perilaku

Page 11: Askep Gangguan Sensori Persepsi

11

PerilakuPerilakuBerhubungan denganBerhubungan dengan PerilakuPerilaku

Kognitif:Kognitif:-IngatanIngatan-Perhatian Perhatian

Bentuk & isi Bentuk & isi pembicaraanpembicaraan-Pengambilan Pengambilan keputusankeputusan-Isi pikirIsi pikir

Pelupa, tidak berminat, kurang patuhPelupa, tidak berminat, kurang patuh

Kesulitan menyelesaikan tugas, konsentrasi terhadap Kesulitan menyelesaikan tugas, konsentrasi terhadap tugastugas

Kesulitan mengkomunikasikan pikiran & perasaanKesulitan mengkomunikasikan pikiran & perasaan

Kesulitan melakukan & menjalankan aktivitasKesulitan melakukan & menjalankan aktivitas

DelusiDelusi

PersepsiPersepsi Halusinasi, ilusi, masalah integrasi sensori, pengenalan Halusinasi, ilusi, masalah integrasi sensori, pengenalan bagian nyeri dlm tubuh kurangbagian nyeri dlm tubuh kurang

EmosiEmosi Alekstimia: kesulitan dalam pemberian nama & Alekstimia: kesulitan dalam pemberian nama & penguraian emosipenguraian emosi

Apati: kurang memiliki perasaan, emosi, minat/ Apati: kurang memiliki perasaan, emosi, minat/ kepeduliankepedulian

GerakanGerakan

PerilakuPerilaku

Katatonia, kelenturan seperti lilin, gerakan mata Katatonia, kelenturan seperti lilin, gerakan mata abnormal, meringis, apraksia, langkah yg tidak normal, abnormal, meringis, apraksia, langkah yg tidak normal, efek samping ekstra piramidalefek samping ekstra piramidal

Agitasi, perilaku berulang, kurang energi/ dorongan, Agitasi, perilaku berulang, kurang energi/ dorongan, kurang tekun dlm bekerja/ sekolahkurang tekun dlm bekerja/ sekolah

HubunganHubungan Menarik diri, harga diri rendah, ketidaksesuaian sosial, Menarik diri, harga diri rendah, ketidaksesuaian sosial, kerancuan identitas gender, stigma yg berhubungan kerancuan identitas gender, stigma yg berhubungan dengan penarikan diri oleh orang laindengan penarikan diri oleh orang lain

Page 12: Askep Gangguan Sensori Persepsi

12

Mekanisme kopingMekanisme koping

RegresiRegresi masalah informasi masalah informasi

upaya mengatasi cemasupaya mengatasi cemas

aktivitas hidup sehari-aktivitas hidup sehari-hari rendahhari rendah

ProyeksiProyeksi Menarik diriMenarik diri

Page 13: Askep Gangguan Sensori Persepsi

13

Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan

Gangguan konsep diri: harga diri Gangguan konsep diri: harga diri rendahrendah

Isolasi sosial : menarik diriIsolasi sosial : menarik diri Risiko mencederai diri sendiri, Risiko mencederai diri sendiri,

orang lain, dan lingkunganorang lain, dan lingkungan Gangguan pola tidurGangguan pola tidur

Page 14: Askep Gangguan Sensori Persepsi

14

Pohon MasalahPohon Masalah

Risiko mencederai diri sendiri, orang lain & lingkungan

Gangguan sensori persepsi: halusinasi …

Isolasi sosial: menarik diri

Diagnosa keperawatan:1. Gangguan sensori persepsi: halusinasi ….2. Isolasi sosial: menarik diri3. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain, & lingk

Page 15: Askep Gangguan Sensori Persepsi

15

Prinsip (pendekatan utama) Prinsip (pendekatan utama) Tindakan Keperawatan dengan Tindakan Keperawatan dengan

masalah halusinasimasalah halusinasi Tidak mendukung dan tidak Tidak mendukung dan tidak

menyangkalmenyangkal Orientasikan pada realitas (waktu, Orientasikan pada realitas (waktu,

orang dan tempat)orang dan tempat) Kontak sering dan singkatKontak sering dan singkat Berikan rasa amanBerikan rasa aman Penuhi kebutuhan pasienPenuhi kebutuhan pasien

Page 16: Askep Gangguan Sensori Persepsi

16

Intervensi/ Tindakan Intervensi/ Tindakan Keperawatan pada Klien Keperawatan pada Klien

HalusinasiHalusinasi1.1. Hallucination managementHallucination management

Membina hubungan saling percaya dengan pasienMembina hubungan saling percaya dengan pasien Memonitor tingkat pergerakan aktivitas dan stimulus lingk Memonitor tingkat pergerakan aktivitas dan stimulus lingk Identifikasi adanya perilaku halusinasiIdentifikasi adanya perilaku halusinasi Gunakan komunikasi yang terbuka dan jelasGunakan komunikasi yang terbuka dan jelas Memberikan kesempatan K menceritakan halusinasinyaMemberikan kesempatan K menceritakan halusinasinya Gunakan teknik fokusing jika K tidak fokusGunakan teknik fokusing jika K tidak fokus Menanyakan perasaan ketika klien mengalami halusinasiMenanyakan perasaan ketika klien mengalami halusinasi Monitor kemampuan perawatan diriMonitor kemampuan perawatan diri Kaji status fisik pasienKaji status fisik pasien Berikan aktivitas yangd apat memutus halusinasinyaBerikan aktivitas yangd apat memutus halusinasinya

Page 17: Askep Gangguan Sensori Persepsi

17

2.2. Communication enhancement: visual deficit; hearing Communication enhancement: visual deficit; hearing deficitdeficit

Memfasilitasi penggunaan alat bantu pendengaran, Memfasilitasi penggunaan alat bantu pendengaran, penglihatanpenglihatan

Menggunakan kata yang sederhana dan pertanyaan yang Menggunakan kata yang sederhana dan pertanyaan yang pendekpendek

Meningkatkan volume suara jika dirasakan perluMeningkatkan volume suara jika dirasakan perlu Berikan sentuhan pada pasien ketika pasien memikirkan Berikan sentuhan pada pasien ketika pasien memikirkan

sesuatusesuatu Gunakan kertas, pensil dll jika dirasakan perlu dalam Gunakan kertas, pensil dll jika dirasakan perlu dalam

berkomunikasiberkomunikasi Identifikasi pemberian makanan dengan menyesuaikan angka Identifikasi pemberian makanan dengan menyesuaikan angka

pada jampada jam Beritahu klien tentang benda-benda yang dibutuhkan di Beritahu klien tentang benda-benda yang dibutuhkan di

sekelilingnyasekelilingnya Rujuk ke terapi okupasi jika dirasakan perluRujuk ke terapi okupasi jika dirasakan perlu Rujuk pasien ke dokter mata jika ada gangguan pada Rujuk pasien ke dokter mata jika ada gangguan pada

penglihatannya penglihatannya

Page 18: Askep Gangguan Sensori Persepsi

18

3.3. Environmental behaviorEnvironmental behavior Mengkaji kemampuan klien dalam Mengkaji kemampuan klien dalam

beradaptasi terhadap lingkunganberadaptasi terhadap lingkungan Mengajarkan pada klien bagaimana bersikapMengajarkan pada klien bagaimana bersikap Mengajarkan klien cara bersosialisasi Mengajarkan klien cara bersosialisasi

dengan orang laindengan orang lain Mengajarkan klien untuk menerima Mengajarkan klien untuk menerima

lingkungan sesuai dengan kenyataan yang lingkungan sesuai dengan kenyataan yang adaada

Berikan penjelasan pada keluarga Berikan penjelasan pada keluarga bagaimana menghadapi klienbagaimana menghadapi klien

Menganjurkan pada keluarga untuk Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan dukungan pada klienmemberikan dukungan pada klien

Memberikan reinfoecement positif terhadap Memberikan reinfoecement positif terhadap kemampuan klien kemampuan klien

Page 19: Askep Gangguan Sensori Persepsi

19

4.4. Self care assistance: groomingSelf care assistance: grooming Informasikan ke K tentang kemampuan Informasikan ke K tentang kemampuan

memilih pakaianmemilih pakaian Berikan pasien pakaian yang memudahkan Berikan pasien pakaian yang memudahkan

pergerakan misalnya saat tidurpergerakan misalnya saat tidur Berikan penjelasan tentang cara berpakaianBerikan penjelasan tentang cara berpakaian Kaji kemampuan pasien untuk mencuci Kaji kemampuan pasien untuk mencuci

pakaiannya sendiripakaiannya sendiri Fasilitasi klien untuk mencuci rambutFasilitasi klien untuk mencuci rambut Fasilitasi klien untuk bercukurFasilitasi klien untuk bercukur Berikan reinforcement positif apabila pasien Berikan reinforcement positif apabila pasien

dapat melakukannyadapat melakukannya

Page 20: Askep Gangguan Sensori Persepsi

20

EvaluasiEvaluasi Pada klien:Pada klien:

Meningkatkan orientas terhadap realitaMeningkatkan orientas terhadap realita Meningkatkan kemampuan dalam Meningkatkan kemampuan dalam

mengendalikan/ mengontrol halusinasimengendalikan/ mengontrol halusinasi Mengelola obat secara mandiriMengelola obat secara mandiri Meningkatkan kemampuan dalam Meningkatkan kemampuan dalam self self

carecare Pada keluargaPada keluarga

Membantu meningkatkan kemampuan Membantu meningkatkan kemampuan klien dalam mengontrol/ mengendalikan klien dalam mengontrol/ mengendalikan halusinasihalusinasi

Page 21: Askep Gangguan Sensori Persepsi

21

Page 22: Askep Gangguan Sensori Persepsi

22

LATIHAN KASUS GANGGUAN LATIHAN KASUS GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASISENSORI PERSEPSI: HALUSINASI

Bpk. Z, dirawat di RS Jiwa Palembang karena keluyuran dan Bpk. Z, dirawat di RS Jiwa Palembang karena keluyuran dan merusak barang. Hasil wawancara perawat didapatkan klien merusak barang. Hasil wawancara perawat didapatkan klien mengatakan “sering mendengarkan suara di malam hari mengatakan “sering mendengarkan suara di malam hari suara tersebut menyuruh merusak, sekarang setiap malam suara tersebut menyuruh merusak, sekarang setiap malam masih suka terdengar bisikan tersebut. Hasil observasi masih suka terdengar bisikan tersebut. Hasil observasi didapatkan: klien tampak tegang, berjalan mondar mandir, didapatkan: klien tampak tegang, berjalan mondar mandir, bicara sendiri, melamun, jarang berinteraksi dengan teman-bicara sendiri, melamun, jarang berinteraksi dengan teman-temannya, lebih senang sendiri.temannya, lebih senang sendiri.

Berdasarkan kasus di atas :Berdasarkan kasus di atas : Klasifikasikan data berdasarkan data subjektif dan Klasifikasikan data berdasarkan data subjektif dan

objektifobjektif Buatlah pohon masalah pada kasus tersebutBuatlah pohon masalah pada kasus tersebut Tentukan masalah keperawatan pada pasien tersebutTentukan masalah keperawatan pada pasien tersebut Role playkan interaksi antara perawat dengan pasien Role playkan interaksi antara perawat dengan pasien

(salah satu teman menjadi perawat dan teman lainnya (salah satu teman menjadi perawat dan teman lainnya menjadi pasien)menjadi pasien)