silabus persepsi sensori

50
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM (UNIPDU) FAKULTAS ILMU KESEHATAN SILABUS DAN KONTRAK PEMBELAJARAN MK : SISTEM PERSEPSI SENSORI

Upload: nssaraalfarsa

Post on 27-Jan-2016

101 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

panduan

TRANSCRIPT

Page 1: silabus persepsi sensori

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM(UNIPDU)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

SILABUS DAN KONTRAK PEMBELAJARANMK : SISTEM PERSEPSI SENSORI

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

TAHUN 2013

Page 2: silabus persepsi sensori

IDENTITAS MATA KULIAH

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Progaram Studi : S1 Keperawatan

Blok Mata Kuliah : Sistem Persepsi Sensori

Kode Mata Kuliah : -

Bobot Mata Kuliah : 2 SKS ( T = 2 SKS (24 X 50 menit), L = 0,5 SKS (14 X 100 menit), K = 0,5 SKS (14 X 100 menit)

Semester : 5

Standart Kompetensi :

Kompetensi Soft skill : disiplin, Jujur, komunikatif, kreatif, inisiatif, bekerjasama.

Tiem Teaching : M. Rajin, S.Kep.,Ns. M.Kes. (MR)

Khotimah, S.Kep.,Ns. M.Kes. (KH)

Andi Yudianto, S.Kep.,Ns. (AY)

Anggi Setyowati, S.Kep.,Ns. (AS)

Athi’ Linda Yani, S.Kep.,Ns. (AL)

Zuliani, S.Kep.,Ns (ZA)

Mata kuliah prasyarat : 1. Sains keperawatan

2. Dasar Ilmu Keperawatan1

3. Dasar Ilmu Keperawatan2

Page 3: silabus persepsi sensori

MANFAAT DAN DISKRIPSI MATA KULIAH

A. MANFAAT MATA KULIAH

Meningkatnya kesejahteraan dan harapan hidup penduduk Indonesia dan dunia umumnya mempengaruhi pola hidup secara

keseluruhan. Perubahan pola hidup ini dapat memicu meningkatnya kasus gangguan sistem persepsi sensori. Oleh sebab itu

kuliah ini sangat bermanfaat untuk membantu memperoleh pengetahuan untuk mencegah dan memiliki ketrampilan dalam

penanganan kasus – kasus persepsi sensori dengan tepat sesuai dengan standart keperawatan dan perkembangan ilmu terbaru.

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa akan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan gangguan

sistem persepsi sensori secara cepat, tepat dan memperhatikan aspek bi-psiko-spiritual pasien serta aspek legal tindakan

keperawatan. Maka kuliah ini juga sebagai prasarat untuk mengikuti blok mata kuliah pada sistem berikutnya.

B. DISKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang system persepsi sensori

sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi dari

berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa

berorientasi pada pencapaian kernampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem

persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah melalui beberapa model belajar

yang relevan dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan

pencapaian kompetensi.

Page 4: silabus persepsi sensori

KOMPETENSI MATA KULIAH

A. STANDART KOMPETENSI

Setelah mengikuti pembelajaran persepsi sensori, mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan kasus gangguan

sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar asuhan keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan

etis secara mandiri

B. KOMPETENSI DASAR

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan

memperhatikan aspek legal dan etis

2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan

memperhatikan aspek legal dan etis

3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan system persepsi sensori dan menggunakan hasil

penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori.

4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kasus gangguan system persepsi sensori

pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

5. Melakukan fungsi advokasi pada kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia

6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia

sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan

efektif.

Page 5: silabus persepsi sensori

7. ANALISIS INSTRUKSIONAL

Dasar anatomi dan fisiologi

Anatomi Fisiologi sistem persepsi sensori

Patofisiologi sistem persepsi sensori

Asuhan Keperawatan Umum sistem persepsi sensori

Mampu mendemonstransikan tindakan keperawatan sistem persepsi

sensori

Px dengan gangguan Glaukoma

Px dengan gangguan katarak

Px dengan gangguan retinoblastoma

Px dengan gangguan Inflamasi pada mata

Px dengan gangguan OMA

Px dengan gangguan

OMK

Px dengan gangguan penyakit meniere

Px dengan gangguan neuroma akustik

Tren dan issue kasus gangguan sistem persepsi sensoriPendidikan kesehatan

Dapat melakukan askep pada sistem persepsi sensori

Page 6: silabus persepsi sensori
Page 7: silabus persepsi sensori

METODE DAN STRATEGI PERKULIAHAN

A. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran mata kuliah ini menggunakan Student Center Learning (SCL) :

1. Mini Lecture

Fasilitator memberikan ceramah menggunakan media pembelajaran. Pada metode ini mahasiswa terlibat dengan secara aktif

memberikan pertanyaan dan melakukan diskusi. Sebelum mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharuskan membaca literatur

atau modul yang telah diberikan. Pada metode ini fasilitator dapat memberikan evaluasi setiap tatap muka dengan memberikan

beberapa pertanyaan (kuis).

2. SGD (Small Group Discution)

Mempelajari suatu tema dan menjalankan peran yang ditugaskan dalam kelompok kecil mahasiswa. Metode ini dilaksanakan di

kelas, di laboratorium, di perpustakaan atau ditempat lain yang sesuai. Kelompok mendiskusikan tentang tema dan kompetensi

yang telah ditentukan dan dipimpin oleh seorang ketua dari mahasiswa. Setelah selesai kelompok membuat laporan hasil diskusi

dan diserahkan selambatnya 1 minggu setelah diskusi.

3. PBL (Problem Based Learning)

Belajar dengan menggali informasi dan memecahkan masalah dari suatu kasus (triger case). Mahasiswa mempelajari suatu kasus

yang telah disusun oleh fasilitator, menentuan kata kunci (masalah) dan membuat pertanyaan, kemudian idiskusikan oleh

kelompok mahasiswa. Diskusi diawali dengan brain storming, kemudian dicari berdasarkan referensi yang up to date. Setelah

selesasi dibuat laporan hasil diskusi dan diserahkan paling lambat 2 minggu.

4. Discovery lerning

Fasilitator memberikan topik dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. Mahasiswa mencari informasi berdasarkan buku

teks, jurnal ilmiah dan literatur lain yang relevan, kemudian membuat laporan dan mempepresentasikan.

Page 8: silabus persepsi sensori

5. Skill lab (Praktek laboratorium)

Praktek laboratorium adalah kegiatan pembelajaran dimana seorang dosen atau mahasiswa mendemontrasikan (melakukan

simulasi) di ruang laboratorium sesuai tema yang telah ditentukan. Sebelum melakukan praktek setiap mahasiswa wajib

mempelajari modul praktikum dan membuat laporan pendahuluan. Sebelum praktikum dilakukan mahasiswa harus melakukan

koordinasi dengan petugas laboratorium untuk mempersiapkan alat-alat yang

6. Studi Kasus (case study)

Mahasiswa didinaskan selama 3 hari di rumah sakit, membuat Asuhan keperawatan dan mempresentasikan di depan kelas.

7.Kuliah Pakar

B. STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategil pembelajaran pada kuliah ini menggunakan model kombinasi, yaitu:

1. Semi tiem teaching :

Dalam model ini mata kuliah akan diampu oleh lebih dari satu orang, dan masing-asing dosen akan memberikan materi yang

berbeda dalam satu mata kuliah.

2. Collaborative Teaching:

Dosen didalam team bekerja bersama dalam membuat rancangan pembelajaran dan menyampaikannya bersama-sama pada

mahasiswa dengan cara berdiskusi dan bertukar ide dan teori didepan mahasiswa. Mahasiswanya juga dapat dibentuk dalam

kelompok diskusi.

3. Complimentary / Supportive Team Teaching:

Satu orang dosen bertanggungjawab pada topik pembelajaran, sedang dosen yang lainnya memberikan kegiatan follow up pada

topik atau skill tertentu

Page 9: silabus persepsi sensori

4. Monitoring Teacher

Satu orang dosen bertanggung jawab terhadap penyampaian topik dan dosen lain memonitor kemampuan dan perilaku mahasiswa

C. TATA TERTIB PEMBELAJARAN

1. Setiap mahasiswa wajib mempelajari secara mandiri sesuai bahan kajian yang dipelajari

2. Setiap mahasiswa wajib hadir 10 menit sebelum proses pembelajaran dimulai

3. Koordinator MK di kelas wajib mempersiapkan media pembelajaran (LCD, Spidol, Penghapus)

4. Bila terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk kelas dan dianggap absen.

5. Wajib mengisi daftar hadir

6. Berpakaian sesuai dengan keketentuan

7. Pada saat proses pembelajaran HP dalam posisi silent/vibrater

8. Tidak melakukan / bertindak yang dapat mengganggu proses pembelajaran

9. Mengawali dan mengakhiri dengan berdoa

Page 10: silabus persepsi sensori

MATERI / SILABUS PERKULIAHAN

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Progaram Studi : S1 Keperawatan

Blok Mata Kuliah : Sistem Persepsi sensori

Kode Mata Kuliah : -

Bobot Mata Kuliah : 3 SKS ( T = 2 SKS ( 28 X 50 menit), P= 0,5 SKS (14 X 100 menit), K = 0,5 SKS (14 X 100 menit)

Semester : 5

Standart Kompetensi :

Kompetensi Soft skill : disiplin, Jujur, komunikatif, kreatif, inisiatif, bekerjasama.

Tim Teaching : M. Rajin, S.Kep.,Ns. M.Kes. (MR)

Khotimah, S.Kep.,Ns. M.Kes. (KH)

Andi Yudianto, S.Kep.,Ns. (AY)

Anggi Setyowati, S.Kep.,Ns. (AS)

Athi’ Linda Yani, S.Kep.,Ns. (AL)

Zuliani, S.Kep.,Ns (ZA)

PJMK : Anggi Setyowati, S.Kep. Ns.

Ptm Kompetensi Indikator Pengalaman belajar Materi Pokok Waktu Metode Bobot nilai

Page 11: silabus persepsi sensori

dasar1-4 Melakukan

simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

1. Menjelaskan anatomi fisiologi sistem persespi sensori

2. Menjelaskan biokimia dan persepsi sensori.

3. Menjelaskan penyakit yang di sebabkan oleh persespi sensori

4. Menerangkan pato fisiologi sistem persespi sensori

5. Menjelaskan Asuhan keperawatan pengkajian pada pasien dengan gangguan system persepsi sensori

6. Mendiskusikan diagnosa keperawatan yang muncul pada psien dengan gangguan sistem persepsi sensori

7. Menjelaskan tindakan keperawatan

1. Mencermati penjelasan tentang komponen sistem persepsi sensori.

2. Bertanya dan memberi umpan balik secara aktif tentang anatomi fisiologi sistem persepsi sensori.

3. Mengamati, menunjuk dan menjelaskan anatomi pada gambar dan phantom anatomi sistem persepsi sensori.

4. Menggambar anatomi sistem persepsi sensori

5. Membaca fungsi normal dan abnormal persepsi sensori..

6. Mencermati penjelasan tentang patofisiologi sistem

1. Anatomi, fisiologi, biokima, hidrodinamika sistem persepsi sensori

2. Patofisiologi pada sistem persepsi sensori serta penyakit yang menyertainya

3. Pengkajian system persepsi sensori

4. Diagnosa Keperawatan sistem persepsi sensori

5. Rencana/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem persepsi sensori

6. Dokumentasi asuhan

8 x 50 menit

Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning,Lab skills,

Page 12: silabus persepsi sensori

pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori

8. Mendiskusikan dukumentasi asuhan keperawatan

9. Mendidkusikan sistem layanan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori

persepsi sensori7. Mencermati

penjelasan tentang pengkajian sistem persepsi sensori

8. Berdiskusi untuk menentukan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori

9. Mencermati penjelasan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori

10.Berdiskusi dan presentasi layanan kesehatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori.

keperawatan7. Sistem layanan

kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori (rujukan, Gakin, Jamkesmas)

5,9 Melakukan simulasi pendidikan

1. Menjelaskan pencegahan primer, sekunder dan tersier

1. Memperhatikan, bertanya dan memberi umpan

1. Pencegahan primer, sekunder , tetsier pada

2X 50 menit

Mini Lecture, Case

Tagihan (tugas)Keaktifan

Page 13: silabus persepsi sensori

kesehatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis

2. Mendiskusikan dan membuat SAP penyuluhan yang diperlukan masayarakat

3. Mensimulasikan pendidikan kesehatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori

4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit persepsi sensori

balik tentang pencegahan primer, sekunder dan tersier pada asalah sistem persepsi sensori

2. Berdiskusi dan membuat SAP penuluhan

3. Melakukan simulasi penyluhan kesehatan

4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit sistem persepsi sensori

masalah sistem persepsi sensori

2. SAP penyuluhan3. Simulasi dan

praktek penyuluhan

study,SGD, Project Based learning(PjBL), Lab skills

KomuniksiKerjasamamenghargai

16 Mengidentifikasi Masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan system persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil

1. Menemukan jurnal penelitian di internet tentang masalah sistem persepsi sensori

2. Menelaah dan Menjelaskan penelitian yang berhubungan dengan kasus sistem

1. Mencari jurnal penelitian yang berhubungan dengan kasus persepsi sensori

2. Diskusi dan telaah jurnal peneitian

3. Presentasi hasil telah jurnal penelitian yang

Hasil-hasil penelitian terkait sistem persepsi sensori

2 x 50 menit

Telaah jurnal, DiscoveryLearning

Tagihan (tugas)KeaktifanKomuniksiKerjasamamenghargai

Page 14: silabus persepsi sensori

penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori

persepsi sensori berhubungan dengan masalah persepsi sensori

6-810-14

Melakukan Simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

1. Menjelaskan asuhan keperawatan kasus pada sistem persepsi sensoria. Glaukomab. Katarakc. Retinoblastomad. Trauma okulie. Inflamasi pada

mataf. OMAg. OMKh. Penyakit menierei. Neuroma akustik

2. Mensimulasikan managemen asuhan keperawatan pada kasus persepsi sensori di rumah sakit

1. Diskusi asuhan keperatan kasus pada sistem Persepsi sensori :

2. Melakukan simulasi management

3. Melaksanakan pengkajian dan mengelola kasus persepsi sensori di rumah sakit

4. Presentasi hasil praktek asuhan keperawatan kasus sistem persepsi sensori di rumah sakit.

1. Manajemen kasus pada sistem Persepsi sensori :

2. Praktek lab klinik management kasus pada sistem persepsi sensori

18X50 menit

Case study, SGD, PBL, Lab Klinik, Presentasi

Kuis

Tagihan (tugas)

Keaktifan

Komuniksi

Kerjasama

menghargai

15 Memahami fungsi advokasi pada kasus

1. Menjelaskan prinsip-prinsip etika dalam keperawatan

1. Memperhatikan penjelasan

2. Bertanya dan

1. Prinsip-prinsip etika keperawatan :

6 X 50 menit

Case study, SGD,

Test tulis/ KuisTagihan

Page 15: silabus persepsi sensori

gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia

2. Mendiskusikan isu etik dalam keperawatan

3. Menerangkan prisnsip legal dalam praktek keperawatan

4. Menjelaskan perlindungan hukum dalam praktek keperawatan

5. Mendiskusikan pengambilan keputusan legal etik dalam praktek keperawatan

6. Menrangkan tentang nursing advocacy

memberi umpan balik

3. Diskusi dan presentasi kelompok tentang isu-isu etik dalam praktekn keperawatan.

4. Memperhatikan penjelasan tentang

5. Berdiskusi dan mengidentifikasi kasus mal praktek dalam praktek keperawatan

6. Memperhatikan penjelasan tentang nursing advocacy

otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat

2. Isue etik dalam praktik keperawatan

3. Prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan : Malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll

4. Pelindungan hukum dalam praktik Keperawatan

5. Pengambilan keputusan legal etis

6. Nursing

ProblemBased learning (PBL)

(tugas)KeaktifanKomuniksiKerjasamamenghargai

Page 16: silabus persepsi sensori

advocacy18-23 Mendemontrasika

n intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

1. Mensimulasikan ananmesa dan pemeriksaan fisik sistem persepsi sensori

2. Mensimulasikan irigasi mata

3. Mensimulasikan tetes mata

4. Mensimulasikan Irigasi telinga

5. Mensimulasikan tetes telinga

1. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik ananmesa dan pemeriksaan fisik sistem persepsi sensori

2. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan irigasi mata

3. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan tetes mata

4. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan irigasi telinga

5. Demontrasi, bertanya dan memberi umpan balik tindakan tetes telinga

1. Prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian

pada klien dengan masalah sistem persepsi sensori

2. Irigasi mata3. Tetes mata4. Irigasi

telinga5. Tetes telinga

12X50 menit

Lab skills KuisKeaktifanKomuniksiKerjasamaMenghargaiPenampilan

Page 17: silabus persepsi sensori

EVALUASI

1. Evaluasi Proses (soft Skill)

No Komponen penilaian Bobot1.2.3.4.5.6.

Keaktifan/kreatifitas selama proses pembelajaranKomunikasi selama proses pembelajaranKerjasama dalam kelompok pembelajaranKedisiplinan dalam proses pembelajaranKemampuan presentasiAntosias dalam mengikuti proses pembelajaran

20 %20 %15 %15 %15 %15 %

2. Evaluasi Akhir

No Komponen penilaian Bobot1.2.3.4.

5.6.7.

PresensiEvaluasi tengah semesterEvaluasi komprehensifTugas :

Makalah dan presentasi laporan hasil pembelajaran Laporan kegiatan praktikum

Evaluasi proses (soft skill)KuisKlinik (Rumah sakit)

5%15%15%20%

15%15%15%

3. Kriteria Penilaian dan kompetensi

Range Nilai Nilai Kelulusan Pencapaian kompetensi> 85 A Lulus Sangat kompeten

71 – 85 B Lulus Kompeten56 – 70 C Lulus Kurang kompeten40 – 55 D Tidak lulus Tidak kompeten

Page 18: silabus persepsi sensori

< 40 E Tidak lulus Gagal

4. Syarat Mengikuti ujian tulis: Presensi < 75 % : Tidak boleh mengikuti ujian Presensi 75-85 % : Boleh mengikuti ujian dengan tugas Presensi > 85 % : Boleh mengikuti ujian tampa tugas Telah mengumpulkan laporan praktikum Telah mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan

Page 19: silabus persepsi sensori

Jadwal Laboratorium

Keperawatan Sistem Persepsi Sensori

Mahasiswa Semester 4

Kamis04 April

2013

Sabtu06 April

2013

Senin08 April

2013

Selasa09 April

2013

Kamis11 April

2013

Sabtu13 April

2013

Senin15 April

2013

Kamis18 April

2013Pemeriksaan

fisik pada mata

Kel 1 -2(ZA)

Kel 3-4(ZA)

Pemeriksaan penunjang pada mata

Kel 1 -2(AL)

Kel 3-4(AL)

Irigasi mata dan tetes

mata

Kel 1-2(AS)

Kel 3-4(AS)

Pemeriksaan fisik telinga

Kel 1-2(AS)

Kel 3-4(AL)

Irigasi telinga dan tetes telinga

Kel 1-2(AS)

Kel 3-4(AS)

Page 20: silabus persepsi sensori

Ujian praktikum

Kel 1-4

Keterangan:1. Materi praktikum ada 5 yaitu:

a. Simulasi Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada sistem persepsi sensori Manual prosedur pemeriksaan fisik pada matab. Pemeriksaan penunjang matac. Simulasi Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada sistem persepsi sensori

Manual prosedur pemeriksaan fisik pada telingad. Simulasi irigasi mata Simulasi tetes matae. Simulasi irigasi telinga Simulasi tetes telinga

2. Pelaksanaan praktikum dilaksanakan sesuai jadwal, toleransi keterlambatan 10 menit dari jadwal yang sudahdisepakati3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum (100% kehadiran) sesuai dengan jadwal kelompoknya, apabila

berhalangan hadir diharapkan mencari pengganti pada hari tersebut dengan melapor kepada PJMA.4. Setiap kelompok mengingatkan ke masing-masing fasilitator pelaksanaan praktikum minimal 2 hari sebelumnya.6. Setiap mahasiswa wajib mentaati tata tertib praktikum.7. Mahasiswa wajib memakai jas praktikum7. Ketentuan ujian praktikum akan dijelaskan lebih lanjut pada akhir pelaksanaan praktikum.

Page 21: silabus persepsi sensori

Daftar kelompok skill lab

Kelompok 1

AHYAT HALIMI LUKMANFAHMIYATUL FUNUNIROFIA REKAYASAMOKHAMAD KHAIDAR EFFENDISRIANINGSIHEMA NORITANURLAILA SHOFIANASUKRY SUKIRMANACH. HOIRUL MUCHTARARIES FAHRUR ROZY EVI YUSTIANIAISYAH

Kelompok 3

AHMAD FUDHALIFARICHATUS SHOLIHAHSARA MUKHAMAD ZAINUL ARIFINTEGUH KAUSAR HAMBALIERLINDA SOFIANAHB DEFRI ADITYA DARMAWANTRI SEPTI ANDARWATIASMI'UL ADHIMBASIRULLAHLUTFIANANURMALA DIAH ARISYANTI

Kelompok 2

ANJANI TRI LESTARIMASITOH IKA CAHYANIYUNI ANITASARIMUSLIMATUN NUR ROHIMAHRUSMIATINURHASNA HATULUAYOBAGUS PERMADIAWANM CHOIRUL UMAMSHAHNAS MARCELINA RULIAN ANINIK SUHEMISRI EKAWATILILIK AGUSTIN

Kelompok 4

ANDIKA YUDHISTIRA PRASETYALUXMAN NUL HAKIMYAYUK FITRI LESTARINAILATUL KHAIRIYAHMOHAMMAD FIKRI AL FAHMIDIAN ISTIQOMAHMASMU'AHUSWATUN KHASANAHDEVI VIRIANAWATIRAHMAN LESIPELAMAANI PAKALESY

Page 22: silabus persepsi sensori

Lampiran :BENTUK TUGAS DAN INDIKATOR PENILAIAN

1. Membuat Makalahd. Kerangka Makalah:

1) BAB I : Pendahuluan2) BAB II : ISI (Definisi, WOC, Asuhan Keperawatan disertai kasus semu topik terkait3) BAB III: Kesimpulan4) BAB IV:Daftar Pustaka (diutamakan artikel jurnal dengan waktu minimal 5 tahun terakhir dan apabila sumber diperoleh dari

internet maka kelompok harus menunjukkan kepada fasilitator artikel yang diperoleh)b. Makalah disusun dengan aturan sebagai berikut:

1) Ditulis dengan huruf Arial atau Times New Roman dengan font 12, spasi tunggal rata kanan-kiri2) Kertas A43) Penulisan referensi mengikuti aturan harvard

c. Kelompok dapat menghubungi fasilitator untuk konsultasi terkait makalah yang akan dibuat sebelum pelaksanaan jadwal presentasi kelompok, jika makalah tidak dikonsulkan maka tidak dianggap tidak mengumpulkan.

d. Setiap kelompok mengumpulkan makalah yang telah didiskusikan kepada fasilitator maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan presentasi. Apabila terlambat 1 hari diberikan nilai 75%, terlambat 2 hari diberikan nilai 50% dan terlambat 3 hari atau pada hari H presentasi maka diberikan nilai 25%.

e. Plagiarisme yang ditemukan dalam penyusunan makalah maka kelompok wajib menyusun ulang makalah dan memperoleh nilai maksimal 50%

e. Setiap kelompok mempresentasikan makalah sesuai dengan jadwal f. Presentasi fokus pada topik yang telah ditetapkan

1) Presenter dari kelompok yang tampil ditunjuk oleh fasilitator2) Paska presentasi, kelompok wajib memperbaiki makalah berdasarkan masukan dari fasilitator maksimal 1 minggu setelah

presentasi, kemudian makalah dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft copy dikirim ke email kepada PJMA. Keterlambatan pengumpulan makalah akan diberlakukan pengurangan nilai yaitu terlambat 1 hari=25%, 2 hari=50%, 3 hari=75%, >3 hari diberikan nilai makalah 0.

3) Mahasiswa yang tidak melaksanakan presentasi wajib menyusun resume hasil pembelajaran dalam bentuk mind mapg. Penilaian :

1) Kesesuaian tehnik penulisan : 20 %2) Kesuaian makalah dengan kerangka makalah : 20%

Page 23: silabus persepsi sensori

3) Kesesuaian dan kedalaman isi (disertai dengan gambar) : 40 %4) Sumber dan referensi yang uptodate : 20 %

2. Daftar Kelompok Penyusunan Makalah Nama Kelompok Judul Makalah dan SAP Fasilitator

SGD 1AHYAT HALIMI LUKMANFAHMIYATUL FUNUNIROFIA REKAYASAMOKHAMAD KHAIDAR EFFENDISRIANINGSIH

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus glaukoma

2. Glaukoma

KH

SGD 2AHMAD FUDHALIFARICHATUS SHOLIHAHSARA MUKHAMAD ZAINUL ARIFINTEGUH KAUSAR HAMBALI

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori anak pada kasus katarak

2. Retinoblastoma

KH

SGD 3ANJANI TRI LESTARIMASITOH IKA CAHYANIMUSLIMATUN NUR ROHIMAHRUSMIATINURHASNA HATULUAYO

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus retinoblastoma

2. Katarak

AY

SGD 4ANDIKA YUDHISTIRA PRASETYALUXMAN NUL HAKIMYAYUK FITRI LESTARINAILATUL KHAIRIYAHMOHAMMAD FIKRI AL FAHMI

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus trauma mata

2. Glaukoma

KH

SGD 5 1. Asuhan keperawatan sistem KH

Page 24: silabus persepsi sensori

BAGUS PERMADIAWANM CHOIRUL UMAMSHAHNAS MARCELINA RULIAN ANINIK SUHEMISRI EKAWATI

persepsi sensori semua usia pada kasus inflamasi mata

2. Retinoblastoma

SGD 6DIAN ISTIQOMAHMASMU'AHSUKRY SUKIRMANUSWATUN KHASANAHDEVI VIRIANAWATIRAHMAN LESIPELA

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMA

2. Katarak

MR

SGD 7EMA NORITANURLAILA SHOFIANALILIK AGUSTINACH. HOIRUL MUCHTARARIES FAHRUR ROZYYUNI ANITASARI

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMK

2. Cara tetes mata dan telinga

MR

SGD 8ERLINDA SOFIANAHB DEFRI ADITYA DARMAWANTRI SEPTI ANDARWATIASMI'UL ADHIMBASIRULLAH

1. Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus Penyakit meniere

2. Cara tetes mata dan telinga

MR

SGD 9EVI YUSTIANILUTFIANANURMALA DIAH ARISYANTIAISYAHMAANI PAKALESY

1. Asuhan keperawatan pada neuroma akustik

2. Cara tetes mata dan telinga

MR

Page 25: silabus persepsi sensori

3. SAP, Leaflet dan Flipcharta. Membuat SAP penyuluhan pada pertemuan 9

1) Materi penyuluhan ditentukan oleh pengampu2) Materi SAP

- Glaukoma- Retinoblastoma- Cara tetes mata dan cara tetes telinga- Katarak

3) SAP wajib dikonsulkan sebelum perkuliahan. Jika tidak dikonsulkan maka tidak dianggap mengumpulkan SAP4) Kerangka SAP

1. Bidang studiTopikSasaranTempatHari/TanggalWaktu

2. Tujuan Instruksional Umum3. Materi (terlampir)4. Metode5. Media6. Kegiatan penyuluhan7. Pengorganisasian8. Job description9. Kriteria Evaluasi10. Setting11. Lembar evaluasi12. Daftar hadir

b. Membuat leafletc. Membuat Flipchart

4. Laporan praktikumKerangka Laporan pendahuluan :

1) Judul

Page 26: silabus persepsi sensori

2) Kata pengantar3) Daftar isi4) Pengesahan5) BAB I : Pendahuluan6) BAB II : Isi (materi)7) BAB II : Penutup/ringkasan8) Daftar Pustaka

Bentuk laporan : Diketik dengan new roman 12, spasi 1,5, kertas A4 (4433), sampul berwarna kuning. Laporan diserahkan dalam bentuk hard dan soft copy dikirim ke email [email protected]

Penilaian : Kesesuaian tehnik penulisan : 20 % Kesuaian makalah dengan kerangka makalah : 20% Kesesuaian dan kedalaman isi (disertai dengan gambar) : 40 % Sumber dan referensi yang uptodate : 20 %

5. Penilaian Proses (soft skill)

Disiplin, jujur, amanah, komunikatif, antosias, berfikir kritis, inisiatif, teliti, bekerja sama

No Komponen penilaian / Soft Skill

Indikator Penilaian Skor

1.2.

3.4.5.6.

7.8.

DisiplinJujur

AmanahKomunikatifAntosiasBerfikir kritis

InisiatifTeliti

Ketepatan waktu setiap mengikuti proses pembelajaranMengerjakan tugas sendiri sesuai dengan ketentuan, tidak mencontek, tidak mengkopy paste, tidak menyuruh orang lainMengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, dapat dipercaya, bertanggung jawab.Aktif berkomunikasi dalam setiap proses pembelajaran, Aktif, Semangat dan mempunyai motivasi tinggi dalam proses pembelajaran.Aktif bertanya dan menanggapi masalah secara ilmiah dengan menggunakan sumber referensi.

1 – 41 – 4

1 – 41 – 41 – 41 – 4

1 – 4

Page 27: silabus persepsi sensori

Inisiatif dalam memberi solusi dalam proses pembelajaranMemperhatikan dengan seksama

1 – 4

DAFTAR PUSTAKA

Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis & Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.Jarvis, C. (2004). Physical Examination & Health Assessment Fourth Edition. St.Louis-Missouri: ElsevierLeMone, P & Burke, K. (2008). Medical Surgical Nursing: Critical thinking in Client Care 4 ed. New Jersey: Pearson Education Inc.Lewis, et al. (2011). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problem. New South Wales: Mosby Inc.NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses Definitions and Classification 2012-2014, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.Price & Wilson, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: EGCSilbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan atlas berwarna patofisiologi. Jakarta: EGC.Sjamsuhidajat, R & de Jong, W., (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi ke 2,Jakarta: EGC.Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2003). Brunner and Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing (10th ed.). Philadelphia: Lippincott

Williams & Wilkins.

Page 28: silabus persepsi sensori

JADUAL OPERASIONAL KULIAH

Progaram Studi : S1 Keperawatan

Blok Mata Kuliah : Sistem Persepsi sensori

Kode Mata Kuliah : -

Bobot Mata Kuliah : 2 SKS ( T = 2 SKS (28 X 50 menit), L = 0,5 SKS (14 X 100 menit), K = 0,5 SKS (14 X 100 menit)

Semester/TA : 3 /Tahun Akademik 2012/2013

Standart Kompetensi : Pada akhir mata kuliah sistem persyarafan ini mahasiswa mampu demontrasi asuhan keperawatan

pada pasien gangguan sistem persyarafan pada berbagai tingkat usia dengan menggunakan proses

keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etik.

Kompetensi Soft skill : disiplin, Jujur, komunikatif, kreatif, inisiatif, bekerjasama.

Tim Teaching : M. Rajin, S.Kep.,Ns. M.Kes. (MR)

Khotimah, S.Kep.,Ns. M.Kes. (KH)

Andi Yudianto, S.Kep.,Ns. (AY)

Anggi Setyowati, S.Kep.,Ns. (AS)

Athi’ Linda Yani, S.Kep.,Ns. (AL)

Zuliani, S.Kep.,Ns (ZA)

Page 29: silabus persepsi sensori

MG TM HARI/TANGGAL MATERI PEMBELAJARAN METODE WAKTU FASILITATOR TUGAS1 1 Sabtu /

23 Februari 2013 a. Silabusb. Learning Contract Building c. Pre test

LectureTest Tulis

2 x 50 menit

AS Pre testPenugasan makalah

2 Senin25 Februari 2013

Anatomi dan fisiologi sistem persepsi sensori

Lecture 2 x 50 menit

KH Makalah

3 Senin25 Februari 201312.30 – 15.50

Patofisiologi pada sistem persepsi sensori serta penyakit yang menyertainya seperti:

a. Ambliopiab. Strabismusc. Nistagmusd. Miopiae. Hiperopiaf. Astigmatismeg. Buta warnah. Papiledemai. Tinitusj. Vertigok. Hiposmial. Hipogeusia

Lecture 2 x 50 menit

dr. Suparyanto Pre testPost test

4 Kamis28 Februari 2013

Patofisiologi pada sistem persepsi sensori serta penyakit yang menyertainya seperti:

Lecture 2 x 50 menit

dr. Suparyanto Pre test Post test

2 5 Sabtu02 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori

Lecture 2 x 50 menit

KH Pre test Post test

6 Senin04 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus glaukoma

SGDKel.1

2 x 50 menit

KH Pre testMembuat ResumePost test

7 Selasa05 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus katarak

SGDKel.2

2 x 50 menit

KH Pre testMembuat ResumePost test

8 Kamis Asuhan keperawatan sistem persepsi SGD 2 x 50 AY

Page 30: silabus persepsi sensori

07 Maret 2013 sensori anak pada kasus retinoblastoma Kel.3 menit3 9 Sabtu

09 Maret 2013Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus trauma mata

SGDKel.4

2 x 50 menit

KH Pre testMembuat ResumePost test

10 Senin11 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori kerusakan kornea dan retina

Lecture 2 x 50 menit

KH Pre test Post test

11 Selasa12 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus inflamasi mata

SGDKel.5

2 x 50 menit

KH Pre testMembuat ResumePost test

12 Kamis14 Maret 2013

Pemeriksaan penunjang mata Lecture 2 x 50 menit

KH Pre testMembuat ResumePost test

4 13 Sabtu 16 Maret 2013

UTS

14 Senin18 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMA

SGDKel.6

2 x 50 menit

RJ Pre testMembuat ResumePost test

15 Selasa19 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus OMK

SGDKel.7

2 x 50 menit

RJ Pre testMembuat ResumePost test

16 Kamis21 Maret 2013

Asuhan keperawatan sistem persepsi sensori semua usia pada kasus Penyakit meniere

SGDKel.8

2 x 50 menit

RJ Pre testMembuat ResumePost test

5 17 Sabtu23 Maret 2013

Asuhan keperawatan pada neuroma akustik SGDKel.9

2 x 50 menit

RJ Pre testMembuat ResumePost test

Senin25 Maret 2013

Review anatomi telinga Lecture 2 x 50 menit

RJ Pre testPost test

18 Selasa26 Maret 2013

Pemeriksaan fisik pada telingaPemeriksaan penunjang pada telinga

Lecture 2 x 50 menit

RJ Pre testPost test

19 Kamis Hasil-hasil penelitian terkait system Diskusi 2 x 50 RJ Jurnal

Page 31: silabus persepsi sensori

28 Maret 2013 persepsi sensori(keterangan tugas di bawah)

menit

20 Sabtu30 Maret 2013

Simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan system persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis

Lecture 2 x 50 menit

RJ Pre testPost test

21 Senin01 April 2013

1. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier

2. Mendiskusikan dan membuat SAP3. Mensimulasikan pendidikan kesehatan

pada pasien dengan gangguan sistem persespi sensori

4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit persepsi sensori

Kel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

2 x 50 menit

AS SAP, Leaflet, Flipchart

22 Selasa02 April 2013

1. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier

2. Mendiskusikan dan membuat SAP3. Mensimulasikan pendidikan kesehatan

pada pasien dengan gangguan sistem persespi sensori

4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit persepsi sensori

Kel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

2 x 50 menit

AS SAP, Leaflet, Flipchart

23 Kamis04 April 2013

Skill lab Pemeriksaan fisik mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

6 24 Sabtu06 April 2013

Skill lab Pemeriksaan fisik mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

Page 32: silabus persepsi sensori

25 Senin08 April 2013

Skill lab pemeriksaan penunjang mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

26 Selasa09 April 2013

Skill lab pemeriksaan penunjang mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

27 Kamis11 April 2013

Skill lab tetes mata dan irigasi mata PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

7 28 Sabtu13 April 2013

Skill lab pemeriksaan fisik telinga PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

29 Senin15 April 2013

Skill lab tetes telinga dan irigasi telinga PBL, SCL, Smal grup, Diskusi, Tanya jawab

4 x 50 menit

AS, ZA, AL Pre testPost testPembuatan laporan praktikum

30 Selasa16 April 2013

Penggantian jadwal kuliah

8 31 Kamis18 April 2013

Ujian praktikum

Vv 20 April - 25 April 2013

UAS -Revisi makalah tiap kelompok harus dikumpulkan pada koordinator MK-Lapora praktikum sudah harus dikumpulkan pada coordinator MK

Page 33: silabus persepsi sensori

Hasil-hasil penelitian terkait system persepsi sensori:Tiap mahasiswa wajib mencari 1 jurnal terkait hasil penelitian tentang persepsi sensoriTiap mahasiswa wajib membuat resume dari hasil jurnal yang sudah ditemukanJurnal tidak boleh lebih dari 5 tahun yang laluMahasiswa yang ditunjuk wajib mempresentasikan hasil jurnal yang sudah dipilih

Page 34: silabus persepsi sensori

Jombang, 03 Februari 2013

Sekpro Bidang Akademik Koordinator MA

Zulfa Kusniyah. S.Kep Ns, M. PdI Anggi Setyowati, S.Kep.Ns

MengetahuiKa Dept Medical Bedah Ka. Prodi S1 Keperawatan

Khotimah, S.Kep.Ns, M. Kes Mukammad Rajin, S.Kep.Ns, M. Kes

Page 35: silabus persepsi sensori