perubahan sensori lansia

Upload: cutveramiranda

Post on 01-Mar-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    1/45

    Askep lansia penurunan fungsi sensori

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Menjadi tua adalah suatu proses natural dan kadang-kadang tidak tapak en!olok.

    Penuaan akan terjadi pada hapir seua siste tu"uh anusia dan tidak seua

    siste akan engalai keunduran pada #aktu $ang saa. Meskipun proses

    enjadi tua erupakan ga"aran $ang uni%ersal& tidak seorangpun engetahui

    dengan pasti pen$e"a" penuaan dan engapa anusia enjadi tua pada usia $ang

    "er"eda-"eda.

    Dahulu para iluan telah e"uat teori tentang penuaan seperti Aristoteles dan

    Hipo!rates $ang "erisi tentang suatu penurunan suhu tu"uh dan !airan se!ara uu.

    'ekarang dengan seiring jaan "an$ak orang $ang elakukan penelitian dan

    peneuan dengan tujuan supa$a ilu itu dapat seakin jelas& koplek dan %ariatif.

    Ahli teori telah endeskripsikan proses "iopsikososial penuaan $ang kopleks.

    (idak ada teori $ang enjelaskan teori penuaan se!ara utuh. 'eua teori asih

    dala "er"agai tahap perke"angan dan epun$ai keter"atasan.

    Lansia "ukan suatu pen$akit& naun erupakan tahap lanjut dari suatu proses

    kehidupan $ang ditandai dengan keapuan tu"uh untuk "eradaptasi dengan stress

    lingkungan. Penurunan keapuan "er"agai organ& fungsi dan siste tu"uh itu"ersifat alaiah)fisiologis. Penurunan terse"ut dise"a"kan "erkurangn$a julah dan

    keapuan sel tu"uh. Pada uun$a tanda proses enua ulai tapak sejak usia

    *+ tahun dan akan eni"ulkan asalah pada usia sekitar , tahun.

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    2/45

    Diasa datang& julah lansia di ndonesia seakin "erta"ah. (ahun 1// julah

    lansia ,&0 211&0 juta orang3& pada tahun 41+ julah lansia diperkirakan en!apai

    4*&+ juta orang dan akan ele#ati julah "alita $ang ada pada saat itu diperkirakan

    en!apai 15&5 juta orang. (ahun 44 julah lansia di ndonesia diperkirakan akan

    enepati urutan ke , ter"an$ak di dunia dan ele"ihi julah lansia di Bra6il&

    Meksiko dan Negara Eropa.

    7leh karena itu dala pen$usunan akalah ini penulis akan e"ahas tentang

    proses penuaan pada penurun fungsi sensori.

    1.4 8uusan Masalah

    1. Apa definisi dari sensori 9

    4. Bagaiana proses penuaan 9

    0. Apa Peru"ahan fisiologis penuaan pada Penginderaan 9

    *. Apa Masalah 'ensori Pada Lansia 9

    +. Bagaiana A':ep sensori pada lansia 9

    1.0 (ujuan

    1. (ujuan Uu

    Mahasis#a endapat ga"aran dan pengalaan tentang penetapan proses asuhan

    kepera#atan se!ara koprehensif terhadap lansia dengan gangguan sensori.

    4. (ujuan :husus

    Mahasis#a)i diharapkan apu ;

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    3/45

    1. Melakukan pengkajian kepera#atan pada lansia dengan gangguan sensori

    4. Mengetahui definisi dari sensori

    0. Mengetahui "agaiana proses penuaan

    *. Mengetahui "agaiana peru"ahan fisiologis penuaan pada penginderaan

    +. Mengetahui asalah sensori pada lansia

    BAB 4

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    4/45

    PEMBAHA'AN

    4.1 'ensori Noral

    'ensori adalah stiulus atau rangsangan $ang datang dari dala aupun luar tu"uh.

    'tiulus terse"ut asuk ke dala tu"uh elalui organ sensori 2 pan!a

    indera3. 'tiulus $ang sepurna eungkinkan seseorang untuk "elajar "erfungsi

    se!ara sehat dan "erke"ang dengan noral.

    'e!ara fisiologis& siste saraf se!ara terus enerus eneria ri"uan inforasi dari

    organ saraf sensori& en$alurkan inforasi elalui saluran $ang sesuai& dan

    engintegrasikan inforasi enjadi respon $ang "erakna.

    'tiulus sensori en!apai organ sensori dan enghasilkan reaksi $ang segera atau

    inforasi terse"ut saat itu disipan ke otak untuk digunakan diasa depan. 'iste

    saraf harus utuh agar stiulus sensori en!apai pusat otak $ang sesuai dan agar

    indi%idu eneria sensi.'etelah enginterpretasi akna sensasi& aka orang dapat

    "ereaksi terhadap stiulus terse"ut.

    Epat koponen penting pada sensori& $aitu;

    1. 'tiulus 2rangsangan3

    4. 8eseptor

    0. :onduksi

    *. Persepsi

    Proses sensorik adalah keapuan untuk eproses atau engorganisasikan input

    sensorik $ang diteria. Biasan$a proses ini terjadi se!ara otoatis& isaln$a ketika

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    5/45

    endengar suara ki!auan "urung& otak langsung enterjeahkan se"agai "ahasa atau

    suara "inatang

    Proses sensorik dia#ali dengan peneriaan input 2registration3& $aitu indi%idu

    en$adari akan adan$a input. Proses selanjutn$a adalah orientation& $aitu tahap

    diana indi%idu eperhatikan input $ang asuk. (ahap "erikutn$a& kita ulai

    engartikan input terse"ut 2interpretation3. 'elanjutn$a adalah tahap organi6ation&

    $aitu tahap diana otak eutuskan untuk eperhatikan atau enga"aikan input

    ini. (ahap terakhir adalah e

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    6/45

    Melalui pan!a indra& anusia eperoleh inforasi tentang kondisi fisik dan

    lingkungan $ang "erada di sekitarn$a. nforasi sensorik $ang diteria akan asuk

    ke otak tidak han$a elalui ata& telinga& dan hidung&akan tetapi asuk elalui

    seluruh anggota tu"uh lainn$a seperti ;

    1. Mata 2=isual3

    Dise"ut juga indera penglihatan. (erletak pada retina.>ungsin$a en$apaikan

    seua inforasi %isual tentang "enda dan enusia.

    4. (elinga 2Auditor$3

    Dise"ut juga indera pendengaran& terletak di telinga "agian dala. >ungsin$a

    eneruskan inforasi suara. Dan terdapat hu"ungan antara siste auditor $dengan

    perke"angan "ahasa. Apa"ila siste auditor$ engalai gangguan& aka

    perke"angan "ahasan$a juga akan terganggu.

    0. Hidung 27lfa!tor$3

    Dise"ut juga indera pe"au& terletak pada selaput lendir hidung& fungsin$a

    eneruskan inforasi engenai "au-"auan 2"unga& parfu& "au akanan3.

    *. Lidah 2?ustator$3

    Dise"ut juga indera perasa& terletak pada lidah& fungsin$a eneruskan inforasi

    tentang rasa 2anis& asa& pahit&dan lain-lain3 dan tektur di ulut 2kasar& halus& dan

    lain-lain3.

    +. :ulit 2(a!tile3

    (aktil adalah indera pera"a. (erletak pada kulit dan se"agian dari selaput lendir. Ba$i

    $ang "aru lahir& eneria inforasi untuk pertaa kalin$a elalui indera pera"a ini.

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    7/45

    4.4 Proses Menua

    (ahap de#asa erupakan tahap tu"uh en!apai titik perke"angan $ang aksial

    setelah itu tu"uh ulai en$usut dikarenakan julah sel sel $ang ada dala

    tu"uh enurun. 'e"agai aki"atn$a& tu"uh juga akan engalai penurunan fungsi

    se!ara perlahan-lahan. tulah $ang dikatakan proses penuaan.

    Penuaan atau proses terjadin$a tua adalah suatu proses enghilangn$a se!ara

    perlahan-lahan keapuan jaringan untuk eper"aiki diri engganti dan

    epertahankan fungsi noraln$a sehingga tidak dapat "ertahan terhadap infeksi

    serta eper"aiki kerusakan $ang diderita 2 !onstantinides 1//* 3. 'eiring dengan

    proses enua terse"ut tu"uh akan engalai "er"agai asalah kesehatan atau $ang

    "iasa dise"ut pen$akit degeneratif.

    4.0 Peru"ahan fisiologis penuaan pada Penginderaan

    Peru"ahan pada siste indra $ang di"ahas eliputi pengelihatan& pendengaran&

    penge!ap& pen!iuan& dan pera"a.

    1. ndra pengelihatan

    'iste pengelihatan erat kaitann$a dengan pres"iopi 2 old sight 3. Lensa kehilangan

    elastisitas dan kaku. 7tot pen$angga lensa leah dan kehilangan tonus. :etajaan

    pengelihatan dan da$a akoodasi dari jarak jauh atau dekat "erkurang. Penggunaan

    ka!a ata dan siste penerangan $ang "aik dapat digunakan untuk engopensasi

    hal terse"ut.

    4. ndra pendengaran

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    8/45

    Pada lansia uun$a dise"a"kan koagulasi !airan $ang terjadi selaa otitis edia

    atau tuor seperti kolesteatoa. ?angguan ini dapat diatasi dengan operasi.

    Hilangn$a sel @ sel ra"ut koklear& reseptor sensorik prier siste pendengaran atau

    sel saraf koklear ganglion& "rain ste tru!ks dikenal dengan sensori! neurel hearing

    loss. :erusakan siste ini sangat kopleks dan uun$a tidak dapat dise"uhkan.

    pen$e"a" gangguan pendengaran lainn$a seperti sindro eniere dengan ggejala

    seperti %ertigo& ual& untah& telinga terasa penuh tinnitus& dan hilangn$a da$a

    pendengaran dan auostik neuroa.. Hal $ang sering terjadi pada lansia adalah

    hilangn$a high pit!h terutaa konsonan. Apa"ila "er"i!ara dengan lansia se"aikn$a

    jelas& pelan& selalu eelihara kontak ata& dan "erhadapan sehingga lansia dapat

    elihat gerak "i"ir se#aktu kita "er"i!ara.

    0. ndra pera"a

    Pada lansia& kulit engalai atrofi& kendur& tidak elastis& kering& dan "erkerut. :ulit

    akan kekurangan !airan sehinggga enjadi tipis da" "er"er!ak. :ekeringan kulit

    dise"a"kan atro%i glandula se"asea dan glandula sudori%era. Menipisn$a kulit ini

    tidak terjadi pada epiderisn$a& tetapi pada derisn$a karena terdapat peru"ahan

    dala jaringan kolagen serta jaringan elastisn$a. Bagian ke!il pada kulit enjadi

    uda retak dan en$e"a"kan !e!h$osen. (i"uln$a pigen "er#arna !oklat pada

    kulit& dikenal dengan li%er spot. Peru"ahan kulit "an$ak dipengaruhi oleh faktor

    lingkungan& antara lain angin dan sinar atahari& terutaa sinar ultra%iolet.

    (a"el ; peru"ahan kulit pada penuaan

    Peru"ahan fisiologis Peru"ahan fungsional

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    9/45

    Peningkatan pigentasi :ulit enggelupas& tipis& kering& k

    udah pe!ah

    Atrofi epideris& glandula se"asea&

    su"dorifera& dan folikel rra"ut

    enderung terjadi "er!ak senilis

    erah ungu

    Degenerasi kolagen dan elastin Atrofi kuku& peru"ahan #arna ra

    a"u) putih

    Peningkatan %iskositas aliran darah

    Mutasi soatis

    Pengurangan jaringan su"kutan

    Pengurangan leak

    Bila peru"ahan siste dala tu"uh lansia tidak diperhatikan dengan serius akan

    engaki"atkan ketergantungan lansia pada keluarga dan lingkungan. Disaping itu

    harus di!egah faktor resiko terjadin$a !eder ketika elakukan akti%itas.

    *. ndra penge!ap

    Pada lidah terdapat "an$ak tonjolan saraf penge!ap $ang e"eri "er"agai sensasi

    rasa 2 anis& asin& gurih& dan pahit 3. Aki"at pena"ahan usia aka julah tonjolan

    saraf terse"ut "erkurang& sehingga lansia kurang dapat erasakan rasa ke!ap&

    aki"atn$a ereka "utuh le"ih "an$ak julah gula atau gara untuk endapatkan

    rasa $ang saa dengan kualitasn$a

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    10/45

    (a"el Peru"ahan Morfologis C Peru"ahan >isiologis

    Peru"ahan Morfologis Peru"ahan >isiologis

    Pengelihatan

    Penuurunan jaringan leak disekitar

    ata

    Penurunanan Pengelihatan jarak

    dekat

    Enurunan elastisitas dan tonus

    jaringan

    Penurunan koordinasi gerak "ola

    ata

    Penurunan kekuatan otot ata Distorsi "a$angan

    Penurunan ketajaan kornea Pandangan "iru @ erah

    Degenerasi pada sklera& pupil& dan

    iris

    opriised night %ision

    Peningkatan frekuensi proses

    terjadin$$a pen$akit

    Penurunan ketajaan engenali

    #arna hijau& "iru dan ungu

    Peningkatan densitas dan rigiditas

    lensa

    :esulitan engenali "enda $ang

    "ergerak

    Perla"atan proses inforasi dari

    siste saraf pusat

    Pendengaran

    Penurunan sel ra"ut koklea :esulitan endengar suara

    "erfrekuensi tinggi

    Peru"ahan telinga dala Penurunan keapuan

    e"edakan pola titik nada

    Degenerasi pusat pendengaran Penurunan keapuan dan

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    11/45

    peneriaan "i!ara

    Hilangn$$a fungsi neuratransiter Penurunan fungsi e"edakanu!apan

    Penge!ap

    Penurunan keapuan penge!apan Peningkatan nilai a"ang untuk

    identitas "enda

    Pen!iuan

    Degenerasi sel sensorik ukosa

    hidung

    Penurunan sensiti%itas nilai a"ang

    terhadapa "au

    Pera"a

    Penurunan ke!epatan hantaran saraf 1. Penurunan respon terhadap

    stiulus taktil

    4. Pen$ipangan persepsi n$eri

    0. 8esiko terhadap "aha$a teral

    $ang "erle"ihan

    4.+ Masalah 'ensori Pada Lansia

    1. Mata atau penglihatan

    Mata dan pendengaran erupakan "agian $ang %ital dala kehidupan untuk

    peenuhan hidup sehari-hari& terkadang peru"ahan $ang terjadi pada ata dan

    telinga dapat enurunkan keapuan "eraktifitas. Para lansia $ang eilih asalh

    ata dan telinga en$e"a"kan orang terse"ut engalai isolasi sosial dan

    penurunan pera#atan diri sendiri.

    13. Mata noral

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    12/45

    Mata erupakan organ penglihatan& "agian-"agian ata terdiri dari sklera& koroid

    dan retina. 'klera erupakan "agian ata $ang terluar $ang terlihat "er#arna putih&

    kornea adalah lanjutan dari sklera $ang "er"entuk transparan $ang ada didepan "ola

    ata& !aha$a akan asuk ele#ati "ola ata terse"utsedangkan koroid erupakan

    "agian tengah dari "ola ata $ang erupakan pe"uluh darah. Dilapisan ketiga

    erupakan retina& !aha$a $ang asuk dal retina akan diputuskan leh retina dengan

    "antuan aneous huor&lensa dan %itous huor. Aueous huor erupakan !airan

    $ang elapisi "agian luar ata& lensa erupakan "agian transparan $ang elastis $ang

    "erfungsi untuk

    akoodasi. Hu"ungan usia dengan ata :ornea& lensa& iris& auous huor%itrous

    huor akan engalai peru"ahan seiring "erta"ahn$a usia.& karena "agian utaa

    $ang engalai peru"ahan ) penurunan sensifitas $ang "isa en$e"a"kan lensa pada

    ata& produksi auous huor juga engalai penurunan tetapi tidak terlalu

    terpengaruh terhadap kesei"angan dan tekanan intra okuler lensa uu.

    Berta"ahn$a usia akan epengaruhi fungsi organ pada ata seseorang $ang

    "erusia , tahun& fungsi kerja pupil akan engalai penurunan 4)0 dari pupil orang

    de#asa atau uda& penurunan terse"ut eliputi ukuran-ukuran pupil dan keapuan

    elihat dari jarak jauh. Proses akoodasi erupakan keapuan untuk elihat

    "enda-"end dari jarak dekat aupun jauh. Akoodasi erupakan hasil koordianasi

    atas !iliar$ "od$ dan otot-otot ins& apa"ial sesorang engalai penurunan da$a

    akoodasi akaorang terse"ut dise"ut pres"iopi.

    + asalah $ang un!ul ada lansia ;

    A. Penurunan keapuan penglihatanPenurunan ini dipengaruhi oleh "e"erapa fa!tor diantaran$a adalah progesifitas dan

    pupil kekunningan pada lensa ata& enurunn$a %itous huor& peru"ahan ini dapat

    engaki"atkan "er"agai asalah pada usia lanjut seperti ; ata ka"ur& hu"ungan

    aktifitas sosial& dan penapialan ADL& pada lansia $ang "erusia le"ih dari , tahun

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    13/45

    lensa ata akan seakin keruh& "e"erapa orang tidak engalai atau jarang

    engalai penurunan penglihatan seirinng dengan "erta"ahn$a usia.

    B. A8MD 2 Age-related a!ular degeneration 3

    A8MD terjadi pad usia +-,+ tahun di"e"erapa kasus ini engalai

    peningkatan akula "erada di"elakang lensa sedangkan akula sendiri "erfungsi

    untuk ketajaan penglihatan dan penglihatan #arna& kerusakan akula akan

    en$e"a"kan sesorang engalai gangguan peusatan penglihatan.

    (anda dan gejala A8MD eliputi ; penglihatan saara-saar dan kadang-kadang

    en$e"a"kan pen!itraan $ang salah. Benda $ang dilihat tidak sesuai dengan

    ken$ataan& saat elihat "enda ukuran ke!il aka akan terlihat le"ih ke!il dan garis

    lurus akan terlihat "engkok atau "ahkan tidak teratur. Pada dasarn$a orang $ang

    A8MD akan engalai gangguan peusatan penglihatan& peningkatan sensifitas

    terhadap !aha$a $ang en$ilaukan& !aha$a redup dan #arna $ang tidak en!olok.

    Dala kondisi $ang parah dia akan kehilangan penglihatan se!ara total.

    Pendiagnosaan dilakukan oleh ahli oftoologi dengan "antuan "erupa test intra%ena

    fluorerensi angiograph$.treatent Be"erapa kasus dala A8MD dapat dilakukan

    dengan te"ok laser 2apa"ila akondisi tidak terlalu parah3 pelaksanaan dala

    kepera#atan adalah e"antu aktifitas sehari-harin$a& e"antu pera#atan diri dan

    e"erikan pendidikan tentang A8MD.

    . ?laukoa

    ?laukoa dapat terjadi pada seua usia tapi resiko tinggi pada lansia usia , tahun

    keatas& kerusakan aki"at glaukoa sering tidak "isa

    dio"ati naun dengan edikasi dan pe"edahan apu engurangi kerusakan

    pada ata aki"at glaukoa. ?laukoa terjadi apa"ila ada peningkatan tekanan intra

    okuler 2 7P 3 pada ke"an$akan orang dise"a"kan oleh oleh peningkatan tekanan

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    14/45

    se"agai aki"at adan$a ha"atan sirkulasi atau pengaliran !airan "ola ata 2!airan

    jernih "erisi 74& gula dan nutrisi3& selain itu dise"a"kan kurang aliran darah kedaerah

    %ital jaringan ner%ous optikus& adan$a keleahan srtuktur dari s$araf.

    Populasi $ang "er"eda !enderung untuk enderita tipe glaukoa $ang "er"eda pula

    pada suhu Afrika dan Asia le"ih tinggi resikonn$a di "andinng orang kulit putih&

    glaukoa erupakan pen$e"a" pertaa ke"utuhan di Asia.

    (ipe glaukoa ada 0 $aitu ;

    1. Priar$ open angle ?loueoa 2glaukoa sudut ter"uka3

    4.Noral tenion glukoa 2glau!oa "ertekanan noral3

    0.Angel !lousure gloukoa 2?laukoa sudut tertutup3

    D. :atarak

    :atarak adalah tertutupn$a lensaata sehingga pen!aha$aan di fokusing terganggu

    2retina3 katarak terjadi pada seua uur naun $ang sering terjadi pada usia ++

    tahun. (anda dan gejalan$a "erupa ; Bertan"ahn$a gangguan penglihatan& pada saat

    e"a!a ) "eraktifitas eerlukan pen!aha$aan $ang le"ih& keleahan elihat

    diala hari& penglihatan ganda. Penanganann$a $ang tepat adalah pe"edahan

    untuk eper"aiki lensa ata $ang rusak pe"edahan dilakukan "ila katarak sudah

    engganggu aktifitas naun "ila tidak engganngu tidak perlu dilakukan

    pe"edahan.

    E. Entropi dan eutropiEntropi dan eutropi terjadi pada lansia& kondisi ini tida en$e"a"kan gangguan

    penglihatan naun en$e"a"kan gangguan ken$aanan. Entropi adalh kelopak ata

    $ang ter"uka le"ar ini en$e"a"kan ata eerah entropi terjadikarena adan$a

    keleahan pada otot konjungtifa.ektropi adalah pen$epitan konjungti%a

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    15/45

    4. (elinga atau pendengaran

    (elinga "erfungsi untuk endengarkan suara dan alat kesei"angan tu"uh& telinga

    di"agi 0 "agian ; telinga luar& telinga tengah dan telinga dala. Bagian luar terdiri

    dari telinga luar sapai dengan e"ran t$pani& telinga tengah terdiri dari ka%u

    t$pani 2Maleus& innkus& stapes3 antru t$pani& tu"a auditi%a eusta!hi sedang

    telinga dala terdiri dari la"irintus osseous& la"iririntus e"ranous.

    :ehilangan pendengaran pada lansia dise"ut pres"ikusis. fenonea terse"ut se"agai

    suatu pen$akitsietris "ilateral pada pendengaran $ang "erke"ang se!ara progresif

    la"at terutaa eengaruhi nada tinggi dan dihu"ungkan dengan penuaan.

    Pen$e"a"n$a tidak diketahui& tetapi "er"agai faktor $ang telah diteliti adalah; nutrisi&

    faktor dan arteriosklerosis. Penurunan pendengaran terutaa "erupa sensorineural&

    tetapi juga dapat "erupa koponen konduksi $ang "erkaitan dengan pres"iskusis.

    :lasifikasi ?angguan Pendengaran

    1. ?angguan Pendengaran (ipe :onduktif

    ?angguan "ersifat ekanik& se"agai aki"at dari kerusakan kanalis auditorius&

    e"rana tipani atau tulang-tulang pendengaran. 'alah satu pen$e"a" gangguan

    pendengaran tipe konduktif $ang terjadi pada usia lanjut adalah adan$a seruen

    o"turans& $ang justru sering dilupakan pada peeriksaan. Han$a dengan

    e"ersihkan lo"ang telinga dari seruen ini pendengaran "isa enjadi le"ih "aik.

    4. ?angguan Pendengaran (ipe 'ensori-Neural

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    16/45

    Pen$e"a" utaa dari kelainan ini adalah kerusakan neuron aki"at "ising& pre"iakusis&

    o"at $ang oto-toksik& hereditas& reaksi pas!a radang dan koplikasi aterosklerosis.

    0. Pre"iakusis

    Hilangn$a pendengaran terhadap nada urni "erfrek#ensi tinggi& $ang erupakan

    suatu fenoena $ang "erhu"ungan dengan lanjutn$a usia. Bersifat sietris& dengan

    perjalanan $ang progresif la"at. (erdapat "e"erapa tipe pres"iakusis& $aitu ;

    13 Pres"iakusis 'ensorik

    Patologin$a "erkaitan erat dengan hilangn$a sel neuronal di ganglion spiralis. Letak

    dan julah kehilangan sel neuronal akan enentukan apakah gangguan pendengaran

    $ang ti"ul "erupa gangguan atas frek#ensi pe"i!araan atau pengertian kata-kata.

    43 Pres"iakusis neural

    Patologin$a "erupa hilangn$a sel neuronal di ganglion spiralis. Letak dan julah

    kehilangan sel neuronal enentukan gangguan pendengaran $ang ti"ul 2"erupa

    gangguan frekuensi pe"i!araan atau pengertian kata-kata adan$a inkoordinasi&

    kehilangan eori& dan gangguan pusat pendengaran3.

    03 Pre"iakusis 'trial 2 eta"oli! 3

    A"noralitas %askularis striae "erupa atrofi daerah api!al dan tengah dari kohlea.

    Pre"iakusis jenis ini "iasan$a terjadi pada usia $ang le"ih uda dis"anding jenis lain.

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    17/45

    *3 Pre"iakusis :onduktif :ohlear 2 ekanik 3

    Diaki"atkan oleh terjadin$a peru"ahan ekanik pada e"rane "asalis kohlea

    se"agai aki"at proses dari sensiti%itas diseluruh daerah tes.

    *. (initus

    'uatu "ising $ang "ersifat endengung& "isa "ernada tinggi atau rendah& "isa terus

    enerus atau interiten. Biasan$a terdengar le"ih keras di #aktu ala atau

    ditepat $ang sun$i. Apa"ila "ising itu "egitu keras hingga "isa didengar oleh dokter

    saat auskkkultasi dise"ut se"agai tinnitus o"$ektif.

    +. Persepsi Pendengaran A"noral

    'ering terdapat pada sekitar + lansia $ang enderita pres"iakusis& $ang "erupa

    suatu peningkatan sensiti%itas terhadap suara "i!ara $ang keras. (ingkat suara "i!ara

    $ang pada orang noral terdengar "iasa& pada penderita terse"ut enjadi sangat

    engganggu.

    ,. ?angguan (erhadap Lokalisasi 'uara

    Pada lansia seringkali sudah terdapat gangguan dala e"edakan arah suara&

    terutaa dala lingkungan $ang agak "ising.

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    18/45

    0. Penge!apan

    7rgan penge!ap $ang paling "erperan adalah pada "agian depan& tepi dan "elakang&

    rasa anis dan asin "erada pada "agian ujung lidah& asa di"agian tepi sedang pahit

    dipangkal lidah. >ungsi penge!ap akan "eru"ah seiring "erta"ahn$a usia.

    :erusakan fungsi penge!ap akan en$e"a"kan akan kurang "ergairah terkadang

    seorang lansia perlu ena"ah julah gara karena dia erasa "ah#a askann$a

    kurang asin 2padahal sudah asin3.

    :urangn$a sensasi rasa dikarenakan pengaruh sensori persarafan. :etidakapuan

    engidentifiksi rasa se!ara unilateral atau "ilateral. Adan$a iritasi $ang kronis dari

    selaput lendir& atropi indera penge!apan& hilangn$a sensitifitas dari s$araf penge!ap

    dilidah terutaa rasa anis dan asin& hilangn$a sensiti%itas dari s$araf penge!ap.

    Masalah $ang sering ti"ul pada lansia adalah keapuan engun$ah $ang

    seangkin enurun.

    *. Pen!iuan

    Pada siste pen!iuan terjadi pe"entukan kartilago $ang terus enerus ter"entuk

    didala hidung sesuai proses penuaan& en$e"a"kan hidung enonjol le"ih taja.

    Atropi progresif pada tonjolan olfaktorius juga terjadi& engaki"atkan keunduran

    terhadap dala indra pen!iuan. Masalah $ang sering terjadi pada lansia adalah

    gangguan pada pen!iuan terhadap "au-"auan. :enikatan akan akan didukung

    oleh indra pe"au& akan $ang di"au akan erangsang ukosa hidung untuk

    enghantar ipuls ke otak untuk en$ipulkan "ah#a akan itu enak atau tidak.

    ni juga akan "erpengaruh terhadap keinginan peenuhan nutrisi.

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    19/45

    BAB 0

    (NAUAN :A'U'

    0.1 Asuhan :epera#atan

    1. Pengkajian

    dentitas

    Naa :lien ; N$. A

    enis :elain ; Perepuan

    Uur ; /*thn

    Pendidikan ; 'D

    Agaa ; sla

    'tatus Perka#inan ; :a#in

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    20/45

    Pekerjaan ; Petani

    'uku ; 'unda

    Alaat 8uah ; Desa pasir ja$a 8t /

    4. 8i#a$at :esehatan

    F Masalah :esehatan $ang pernah Dialai ;

    :lien engatakan tidak pernah terkena pen$akit $ang parah& klien han$a sering

    erasa panas-dingin atau asuk angin.

    F Masalah :esehatan $ang dirasakan saat ini ;

    :lien sedang tidak erasa sakit& han$a klien sudah kesulitan dala pendengaran dan

    penglihatan juga sudah enurun.

    F Masalah :esehatan :eluarga ) :eturunan ;

    :lien engatakan tidak ada pen$akit keturunan.

    0. 8i#a$at :esehatan

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    21/45

    N7 :E?A(AN D8UMAH

    1 NU(8'

    BB ; *0 :g

    (B ; 1+

    >rekuensi Makanan

    enis Makanan

    Makanan $ang disukai

    Makanan $ang tidak disukai

    Makanan pantangan ;

    Nafsu akan

    8asa ual)untah

    :e"utuhan kalori

    enis diet

    ntake !airan)inuan

    :esulitan lain

    M(

    4< sehari

    Nasi&sa$uran

    (ahu& (epe

    Makanan anis

    (idak ada

    Baik

    (idak ada ual

    :urang ter!ukupi

    (idak diet

    G + < 4l 2 air putih C (eh pait 3

    (idak ada

    1/&11

    N7 :E?A(AN D8UMAH

    4 ELMNA'

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    22/45

    BAB

    >rekuensi

    aktu

    Penggunaan pen!ahar

    arna

    :onsistensi

    Darah)lender

    :olostoi)ileostoi

    BA:

    >rekuensi

    julah

    n$eri

    arna

    Bau

    n!ontinen!ia

    1< 1 sehari

    Di pagi hari

    (idak enggunakan pen!ahar

    :uning )noral

    (idak le"ek

    (idak ada

    (idak ada

    0-+< sehari

    G 1+l

    (idak ada

    :uning jernih

    Noral

    (idak ada

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    23/45

    Heaturia

    nfeksi

    ateter

    Urine out put

    (idak ada

    (idak ada

    (idak enggunakan

    +l sehari

    N7 :E?A(AN D8UMAH

    0 P7LA '(8AHA( (DU8

    aktu tidur

    Laa tidur

    :e"iasaan tidur

    Mipi "uruk

    a tidur 2 siang dan ala 3

    :ualitas tidur

    :ondisi setelah "angun

    4< sehari

    1 ja

    Me"a!a doa&sholat

    jarang

    10.-1+. ) 41.-+.

    (engah ala "angun untuk sholat

    segar

    N7 :E?A(AN D8UMAH

    * PE8'7NAL HI?ENE

    Mandi

    ?osok gigi

    4< sehari& andiri

    Mandiri

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    24/45

    u!i ra"ut

    ?anti pakaian

    Mandiri

    andiri

    N7 :E?A(AN D8UMAH

    + P7LA A:(=(A' DAN

    LA(HAN

    :egiatan dala pekerjaan

    :egiatan di#aktu luang

    7lahraga ; enis

    >rekuensi latihan

    :esulitan) keluhan dala hal ;

    Pergerakan tu"uh

    Mengenakan pakaian

    Mengedan saat BAB

    Mandi

    Mudah erasa kelelahan

    'esak nafas saat "eraktifitas

    (idak ada

    Berain dengan !i!it

    alan-jalan di pagi hari

    'etiap pagi

    :esulitan "erjalan) era"at )

    eakai tongkat

    leah

    Mandiri

    (idak engedan

    Mandiri

    Mudah erasa lelah

    (idak ada

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    25/45

    *. Peeriksaan >isik

    :epala

    8a"ut #arna

    :ualitas ) distri"usi

    :ondisi kulit kepala

    Bengkak) ear

    Bentuk

    Pusing ) sakit kepala

    Alopesia

    Benjolan ) asa

    Putih karna u"an

    Mudah di !a"ut

    Bersih& tidak ada luka

    (idak ada

    'ietris

    (idak pusing

    (idak ada

    (idak ada

    Mata

    Bentuk

    :etajaan penglihatan

    Da$a akoodasi

    8eaksi pupil

    :onjungti%a

    Pergerakan "ola ata

    Edea palpe"ra

    Penggunaan alat "antu

    'ietris

    Penglihatan enurun

    :urang "aik 2G 1tr 3

    Miosis isokor

    Pu!at

    Noral

    (idak ada

    (idak ada

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    26/45

    Adan$a lesie (idak ada

    Hidung

    :eluaran ) se!ret

    Le!et atau lesi

    'eptu

    Edea ) polip

    8eaksi alergi

    >ungsi penghidu

    Epistaksis

    Pernapasan !uping hidung

    Bi"ir ) ulut

    Bentuk

    Lesi ) le!et

    Me"rane ukosa

    arna "i"ir

    :elengkapan gigi ) penggunaan gigi

    palsu

    aries

    Edea pada gusi

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    Menurun

    (idak ada

    (idak ada

    le"a"

    Noral

    (idak ada

    (idak ada

    Pu!at

    ?igi tinggal +

    (idak ada

    (idak ada

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    27/45

    Pe"esaran tonsil

    'toatitis

    :esulitan enelan

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (elinga ) pendengaran

    Bentuk

    Lesi ) le!et

    :eluaran !eruen ) !airan

    >ungsi pendengaran

    - Hasil test #e"er

    - (est rine

    - (est s#a"a!h

    - (est "isik

    Penggunaan alat "antu

    >ungsi kesei"angan

    Noral

    (idak ada

    (idak ada

    Menurun G 0!

    -

    -

    -

    -

    (idak ada

    Menurun 2 enggunakan tongkat&

    karna pernah jatuh d kaar andi 3

    Leher

    :ulit Elasti!& keriput&kering

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    28/45

    :elenjar getah "ening

    :elenjar tiroid

    (idak ada

    (idak ada

    'irkulasi

    Distensi %ena jugularis

    'uara jantung

    'uara jantung ta"ahan

    N$eri dada

    Edea !lu""ing finger

    8asa pusing

    8asa keseutan

    Peru"ahan frekuensi ) julah urine

    =arises

    (anda sianosis

    (anda aneia

    (anda phle"itis

    Akral dingin

    Noral

    '1& '4

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    'aat dingin jlh urine eningkat

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    Pernapasan

    'uara paru =esi!ular

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    29/45

    Pola napas

    Bentuk dada

    'putu

    N$eri dada

    Bentuk ) heaptoe

    Penge"angan dada

    Penggunaan otot pernapasan ta"ahan

    raa pernapasan

    Pernapasan !uping hidung

    8i#a$at erokok

    dangkal

    'ietris

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    'ietris

    (idak ada

    Noral

    (idak ada

    (idak ada

    Muskuluskeletal

    N$eri

    Pola latihan gerak 287M3

    (onus otot

    Deforitas ) kelainan "entuk

    (idak ada

    'kala *

    * *

    0 0

    (idak ada

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    30/45

    :ulit

    arna

    (urgor

    (e

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    31/45

    Neurosensori :eterangan

    (ingkat kesadaran

    Nilai ?'

    :oordinasi )treor

    7rientasi terhadap #aktu& tepat dan

    ruang

    Pola tingkah laku

    8eflek

    :ekuatan enggengga

    8i#a$at kejang) epileps$

    'akit kepala

    :ejang

    Paralise) parise

    (anda peningkatan (:

    Noral

    E$e*& otorik +& %er"al ,

    (idak ada

    Mulai pikun 2 lupa orang&tepat 3

    Baik

    Baik

    Menurun

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    8eproduksi :eterangan

    Untuk :lien #anita

    :ehailan

    Buah dada

    -

    -

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    32/45

    Nipple

    Ada assa) tidak

    Perdarahan

    :eputihan

    Usia enar!he

    Laan$a siklus enstruasi

    Periode enstruasi terakhir

    >ungsi seksual

    -

    (idak ada

    (idak ada

    Endokrin :eterangan

    8asa haus

    8asa lapar

    Poli uri

    Ada ri#a$at luka sukar se"uh

    8i#a$at pola diet tunggi gula

    Penurunan BB drasti!

    8i#a$at pen$akit keluarga 2gula3

    Noral

    (idak lapar

    Baik

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    unologi :eterangan

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    33/45

    8i#a$at alergi

    enis allergen

    8eaksi allergen $ang un!ul

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (anda-tanda %ital :eterangan

    (ekanan darah

    Pernafasan

    Nadi

    raa nadi

    :ekuatan nadi

    'uhu

    10)5Mhg

    1,< perenit

    ,< perenit

    Noral

    Baik

    0,&5 K

    Perkeihan :eterangan

    :esulitan BA:

    Pe"esara" "las

    Penggunaan diureti!

    Peru"ahan frekuen!$ BA:

    :esei"angan intake) output

    (idak ada

    (idak ada

    (idak enggunakan

    (idak ada

    Baik

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    34/45

    N$eri ) :etidakn$aanan :eterangan

    Lokasi

    ntensitas n$eri skala 1-1

    >rekuensi

    :ualitas

    Durasi

    Penjalaran

    >a!tor-faktor pen!etus

    ara enghilangkan n$eri

    8espon eosional

    Mengerutkan uka

    Meegang area $ang n$eri

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    (idak ada

    +. ntegritas Ego ) Psikososial

    1. >a!tor 'tress

    :lien erasa takut kalau elihat !u!u n$a $ang asih ke!il "erain-ain

    sendirian&karna kedua orang tuan$a kerja dan nenek asih engasuh !i!it n$a.

    4. ara enangani stress

    :lien "erain dengan !i!it n$a.

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    35/45

    0. Masalah-asalah >inan!ial

    :lien takut en$usahkan !u!u dan !u!u enantun$a karna hidup n$a di topang oleh

    !u!u enantu n$a sedangkan !u!u n$a sendiri tidak "ekerja.

    *. 'tatus hu"ungan pen$elesaian finan!ial

    :lien han$a "isa "erdoa kepada allah agar anak dan enantun$a selalu di "eri re6k$.

    +. >a!tor-faktor "uda$a

    :lien "erasal dari suku sunda dan dia tinggal di daerah orang4 sunda.

    ,. Agaa dan i"adah

    :lien "eragaa isla dan rajin elaksanakan sholat + #aktu.

    . ?a$a hidup

    :lien han$a "erdia diri di ruah sa"il "erain dengan !i!itn$a $ang asih ke!il.

    5. Perasaan-perasaan ketidak"erda$aan

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    36/45

    :lien erasa tidak "erda$a karna kondisi fisik n$a tidak se"aik dulu. 'udah ulai

    tidak endengar dan penglihatan ulai enurun

    /. 'tatus eosional

    (erkadang klien suka erasa tersinggung dan !epat arah karna salah persepsi karna

    fungsi pendengaran n$a sudah enurun.

    ,. nteraksi 'osial

    'tatus perka#inan ; janda

    Laa -

    Hidup dengan ; !u!u& !u!u enantu dan 4 orang !i!it n$a

    Masalah-asalah ) stress ; saat !u!u n$a tidak "ekerja dan !u!u enatun$a

    enjadi stress karna pun$a gangguan keji#aan.

    :eluarga "esar ; klien epun$ai 4 anak& dan 1 !u!u& dan 4 !i!it

    Peran dala struktur keluarga ; nenek dari ke 4 !i!it n$a

    Peru"ahan "i!ara& penggunaan alat "antu kounikasi ; klien sudah sulit endengar

    tetapi tidak enggunakan alat "antu

    Bi!ara ; intoleransi kurang dan han$a "isa "er"ahasa sunda

    :ounikasi %er"al) non %er"al dengan keluarga) orang terdekat ;

    :lien tapak lan!er "erkounikasi dengan !u!u&!u!u enantu aupun !i!it n$a.

    Pola interaksi keluarga 2 perilaku 3 ; klien le"ih agak pendia

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    37/45

    . Data 'pritual

    Agaa) keper!a$aan $ang di anut ; isla

    :egiatan keagaaan $ang dilakukan ; sholat +#aktu

    +. Analisa Data

    '$to Etiologi Pro"le

    Ds ; :lien engatakan ;

    'udah tidak jelas endengar.

    Lupa terhadap orientasi

    tepat dan orang

    D7 ; klien tapak

    (idak enggunakan alat

    "antu dengar

    (idak "s endengar pada

    jarak G 0!

    peru"ahan peneriaan

    sensori& transisi dan

    integrasi

    ?angguan persepsi

    sensori 2%isual&

    auditori 3

    D' ; :lien Mengatakan ;

    :lien han$a en$ukai tahu

    dan tepe

  • 7/26/2019 perubahan sensori lansia

    38/45

    D7 ; klien tapak

    8a"ut klien rontok

    N O ,J perenit

    :onjungti%a pu!at

    Bising usus 1+