tuli sensori neural

19
Nikita Frinadya, HR. Yusa Herwanto TULI SENSORINEURAL

Upload: frinadya

Post on 03-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

SNHL

TRANSCRIPT

TULI SENSORINEURAL

Nikita Frinadya, HR. Yusa HerwantoTULI SENSORINEURALPendahuluanDari semua kasus kehilangan pendengaran, 90 % merupakan tuli sensorineural

Terjadi karena adanya gangguan pada telinga dalam atau pada jalur saraf dari telinga dalam ke otak.

AnatomiTerdiri dari :Bagian Tulang- Koklea- Vestibulum- Kanalis Semisirkularis 2. Bagian Membran- Koklea- Sakulus dan Utrikulus - Kanalis Semisirkularis

Anatomi Vaskularisasi

Anatomi Persarafan

Tuli Sensorineural

Defenisi Berkurangnya pendengaran atau gangguan pendengaran yang terjadi akibat kerusakan pada telinga bagian dalam, saraf yang berjalan dari telinga ke otak (saraf pendengaran), atau otak EtiologiGejala KlinisGangguan pendengaran unilateral maupun bilateral

Tinnitus

VertigoDiagnosisAnamnesisKeluhanRiwayat TraumaTerpajan BisingPemakaian Obat-obatan Diagnosis2. Audiometri nada murni

Untuk membedakan tuli koklea dan tuli retrokoklea dibutuhkan :1. Audiometri Khusus2. Audiometri Objektif3. Pemeriksaan Tuli organik4. Audiologi AnakDiagnosisAudiometri KhususTes SISI ( Short Increment Sensitivity index)Tes ABLB (Alternater Binaural Loudness Balans Test)Tes Kelelahan (Tone Decay)terdapat 2 cara : a. TTD (Threshold Tone Decay)b. STAT (Supra Threshold Adaptation Test)Audiometri tutur (Speech Audiometri)a. SRT : 50% dari percakapanb. SDS : 90%Audiometri Bekessy Diagnosis2. Audiometri Objektif Audiometri Impedans Elektrokokleografi Evoked Response Audiometri / BERA Otoacoustic Emission (OAE)DIagnosis3. Pemeriksaan Tuli OrganikDigunakan untuk memeriksa seseorang yang pura-pura tuli.Cara StengerAudiometri nada murni dilakukan secara berulang dalam 1 mingguDengan impedansBERADiagnosis4. Audiologi AnakFree Field TestPlay AudiometriOAEBERADimana pada pemeriksaan BERA dapat dinilai :Masa laten absolut gelombang I, III, V. Interwave latency I-III, III-V, I-V.Beda masa laten absolut telinga kanan dan kiri (interaural latency)Beda masa laten pada penurunan intensitas bunyi (latency intensity function)Rasio amplitudo gelombang V/I.Morfologi gelombang

penatalaksanaanTidak dapat diperbaiki dengan terapi medisAlat Bantu DengarApabila dengan tuli sensorineural berat -> implan koklea

KesimpulanTuli sensorineural adalah gangguan pendengaran yang terjadi akibat kerusakan pada telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau otak. Terdiri atas tuli sensorineural koklea dan retrokokleaManifestasi klinis dapat berupa penurunan pendengaran, tinitus maupun vertigoDiagnosis dengan menggunakan audiologi dasar, audiometri khusus, audiometri objektif, pemeriksaan tuli anorganik, dan pemeriksaan audiologi anakPada umumnya penatalaksanaan dengan menggunakan alat bantu dengar atau implant koklea