tak sensori persepsi

22
 BAB I PENDAHULUAN A. LA T AR BELAKANG Te rapi kognit if merupa kan suatu bentuk psikote rapi yg terstruk tur , yg bertuj uan mereda kan gejal a dan penyaki t serta membantu klie n mempel ajari c ara- cara y g lebih efekti f untuk mengat asi kesu lita n- kesuli tan yg menye babkan pend erita an mereka dan  berrtujuan untuk merubah kesalahan (error) atau penyimpangan (bias) dalam pikiran klien. Tera pi kogni ti f ini unt uk mengat asi pen deri ta ya ng mengal ami kecemasan komunikasi antar pribadi, Markman pada tahun 19 (dalam !anfer dan "oldstein, 19#$) melaku kantekn ik modif ikasi peril aku-ko gniti f dan hasil peneli tianny a menunj ukkan  bah%a modifikasi perilaku-kognitif ternyata efektif untuk mengatasi kecemasan komunikasi antar pribadi yang dilakukan pada subjek remaja. Tekn ik modifi ka si pe ri la ku-ko gniti f me rupakan te knik yang sedan g  berkembang pesat sejak dek&irin yang lalu. Meichenbaum (dalam 'ey, 199) menggab ungkan antara modif ikasi perilaku dan terap i kognit if. Modif ikasi perilaku- kognitif didasarkan pada asumsi bah%a perilaku manusia secara resiprok dipengaruhi oleh pemikiran, perasaan, proses fisi ologi s, serta konsekuen sinya pada peril aku. *adi  bila ingin mengubah perilaku yang maladaptie dari manusia, maka tidak hanya sekedar me ng ubah pe ril ak unya saj a, na mu n ju ga menyangkut asp ek kogn iti fny a. B. RUMUSAN MAS ALAH 1. +pa kah pe nger ti an dar i ter api ke lompok . +pa kah jenis dar i t era pi k elompok . +pakah p engertian dar i T +! s timul asi kognitifpersepsi /. +pakah manfaat d ari T +! stimulasi kognit ifpe rseps i C. TUJUAN 1. 0i harapkan unt uk para pembaca, aga r lebi h menger ti mengenai T+! stimul asi kognitifpersepsi untuk para pasien gangguan ji%a. 1

Upload: agusrick

Post on 04-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terapi kognitif merupakan suatu bentuk psikoterapi yg terstruktur, yg bertujuan

meredakan gejala dan penyakit serta membantu klien mempelajari cara- cara yg lebih

efektif untuk mengatasi kesulitan- kesulitan yg menyebabkan penderitaan mereka dan

 berrtujuan untuk merubah kesalahan (error) atau penyimpangan (bias) dalam pikiran

klien.

Terapi kognitif ini untuk mengatasi penderita yang mengalami kecemasan

komunikasi antar pribadi, Markman pada tahun 19 (dalam !anfer dan "oldstein, 19#$)

melakukanteknik modifikasi perilaku-kognitif dan hasil penelitiannya menunjukkan

 bah%a modifikasi perilaku-kognitif ternyata efektif untuk mengatasi kecemasan

komunikasi antar pribadi yang dilakukan pada subjek remaja.

Teknik modifikasi perilaku-kognitif merupakan teknik yang sedang

 berkembang pesat sejak dek&irin yang lalu. Meichenbaum (dalam 'ey, 199)

menggabungkan antara modifikasi perilaku dan terapi kognitif. Modifikasi perilaku-

kognitif didasarkan pada asumsi bah%a perilaku manusia secara resiprok dipengaruhi

oleh pemikiran, perasaan, proses fisiologis, serta konsekuensinya pada perilaku. *adi

 bila ingin mengubah perilaku yang maladaptie dari manusia, maka tidak hanya sekedar 

mengubah perilakunya saja, namun juga menyangkut aspek kognitifnya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. +pakah pengertian dari terapi kelompok

. +pakah jenis dari terapi kelompok

. +pakah pengertian dari T+! stimulasi kognitifpersepsi/. +pakah manfaat dari T+! stimulasi kognitifpersepsi

C. TUJUAN

1. 0iharapkan untuk para pembaca, agar lebih mengerti mengenai T+! stimulasi

kognitifpersepsi untuk para pasien gangguan ji%a.

1

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 2/22

. 0iharapkan untuk para pembaca lebih mengenal mengenai jenis jenis dari T+! 

stimulasi kognitifpersepsi untuk para pasien gangguan ji%a.. !lien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat.

/. !lien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dri stimulus.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Terapi Aktivitas Ke!"p!k Sti"#asi $ K!gniti% & Persepsi

Terapi kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam rancangan

%aktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu. 2okus terapi

2

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 3/22

kelompok adalah membuat sadar diri (self-a%erness), peningkatan hubungan

interpersonal, membuat perubahan, atau ketiganya.

Terapi kognitif adalah suatu sistem psikoterapi yang didasarkan pada teori

gangguan emosi. 0isamping itu, terapi kognitif merupakan suatu bentuk psikoterapi yg

terstruktur, yg bertujuan meredakan simtom penyakit 3 membantu klien mempelajari

cara yg lebih efektif utk mengatasi kesulitan yg menyebabkan penderitaan mereka

 

B. Jenis Terapi Aktivitas Ke!"p!k

1. Terapi aktiitas kelompok stimulasi sosialisasi. Terapi aktiitas kelompok stimulasi orientasi realitas

. Terapi aktiitas kelompok stimulasi sensori

/. Terapi aktiitas kelompok stimulasi kognitifpersepsi

C. T#'#an Aktivitas Ke!"p!k 

+dalah suatu upaya untuk mempasilitasi psiko terapis terhadap sejumlah klien pada

%aktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal antar 

anggota.

1. Tujuan 4mum

Meningkatkan kemampuan uji realitas melalui komunikasi dan umpan balik dengan

atau dari orang lain, melakukan sosialisasi, meningkatkan kesadaran terhadap

hubungan reaksi emosi dengan tindakan atau perilaku defensie dan meningkatkan

motiasi untuk kemajuan fungsi kongnitif dan afektif.

. Tujuan !husus

Meningkatkan identitas diri, menyalurkan emosi secara konstruktif, meningkatkan

keterampilan hubungan intrpersonal atau social.

. Tujuan &ehabilitasi

Meningkatkan keterampilan ekspresi diri, social, meningkatkan kepercayaan diri,

empati, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemecahan.

D. M!(e Terapi Aktivitas Ke!"p!k 

+da / model terapi aktiitas kelompok, diantaranya 5

1. 2ocal conflict model

0ikembangkan berdasarkan konflik yang tidak disadari dan berfokus pada

kelompok indiidu. Tugas le&irinr adalah membantu kelompok memahami

konglik dan membantu penyelesaian masalah.. Model komunikasi

3

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 4/22

0ikembangkan berdasarkan teori dan prinsip komunikasi, bah%a tidak efektifnya

komunikasi akan memba%a kelompok menjadi tidak puas. Tujuan membantu

meningkatkan keterampilan interpersonal dan sosial anggota kelompok. Tugas

le&irinr adalah memfasilitasi komunikasi yang efektif antar anggota dan

mengajarkan pada kelompok bah%a perlu adanya komunikasi dalam kelompok,

anggota bertanggung ja%ab tarhadap apa yang diucapkan, komunikasi pada

semua jenis5 erbal, non erbal, terbuka dan tertutup, serta pesan yang

disampaikan harus dipahami orang lain.

. Model interpersonalTingkah laku (pikiran, perasaan dan tindakan) digambarkan melalui hubungan

interpersonal dalam kelompok. 6ada model ini juga menggambarkan sebab akibat

tingkah laku anggota, merupakan akibat dari tingkah laku anggota lain. Therapist

 bekerja dengan indiidu dan kelompok, anggota belajar dari interaksi antar 

anggota dan therapist. Melalui proses ini, tingkah laku atau kesalahan dapat

dikoreksi dan dipelajari

/. Model psikodrama0engan model ini dapat memotiasi anggota kelompok untuk berakting sesuai

dengan peristi%a yang baru terjadi atau peristi%a yang lalu, sesuai peran yang

diperagakan. +nggota diharapkan dapat memainkan peran sesuai peristi%a yang

 pernah dialami.

E. Ke!"p!k Terapi

!elompok ini berfokus pada hubungan kelompok, interaksi antar anggota, dan

masalah dalam hidup dan prilaku yang terjadi disini dan saat ini ( missal 5 konflik 

hubungan, masalah koping dengan pekerjaan, masalah kesehatan ).

). Ta*ap + Ta*ap Daa" Terapi Aktivitas Ke!"p!k

Menurut 7alom yang dikutif oleh stuart dan sundeen 1998, fase fase dalam terapi

aktifitas kelompok adalah sebagai berikut 5

1. 6re kelompok 0imulai dengan membuat tujuan, merencanakan, siapa yang menjadi le&irinr,

anggota, dimana, kapan kegiatan kelompok tersebut dilaksanakan, proses ealuasi

 pada anggota dan kelompok, menjelaskan sumber sumber yang diperlukan

kelompok seperti proyektor dan jika memungkinkan biaya dan keuangan.

. 2ase a%al

4

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 5/22

6ada fase ini terdapat kemungkinan tahapan yang terjadi yaitu orientasi, konflik 

atau kebersamaan.

a). rientasi

+nggota mulai mengembangkan system social masing masing, dan le&irinr 

mulai menunjukan rencana terapi dan mengambil kontrak dengan anggota.

 b). !onflik

Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan siapa

yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran anggota, tugasnya dan saling

ketergantungan yang akan terjadi.

c). !ebersamaan

+nggota mulai bekerja sama untuk mengatasi masalah, anggota mulai

menemukan siapa dirinya.. 2ase kerja

6ada tahap ini kelompok sudah menjadi tim. 6erasaan positif dan negatie dikoreksi

dengan hubungan saling percaya yang telah dibina, bekerja untuk mencapai tujuan

yang telah disepakati, mengeksplorasikan lebih jauh sesuai dengan tujuan dan tugas

kelompok, serta penyelesaian masdalah yang kreatif.

/. 2ase terminasi

+da dua jenis terminasi ( akhir dan sementara ). +nggota kelompok mungkin

mengalami terminasi premature, tidak sukses atau sukses.

G. Peran Pera,at (aa" Terapi Aktivitas Ke!"p!k

1. Mempersiapkan program terapi aktifitas kelompok.

. :ebagai le&irinr dan co le&irinr.

:ebagai role model, menyusun rencana, mengarahkan kelompok dalam mencapai

tujuan, memotiasi anggota, mengatur jalannya kegiatan, menjelaskan aturan

kegiatan dan memimpin jalannya kegiatan.. :ebagai fasilitator

Membantu le&irinr memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan membantu

le&irinr dalam memotiasi anggota./. :ebagai obserer 

Mengobserasi respon tiap klien dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua

 perubahan perilaku klien.8. Mengatasi masalah yang timbul pada saat pelaksanaan.

H. Aktivitas Terapi K!gniti% & Persepsi

1. +ktiitas mempersiapkan stimulus nyata sehari hari.

5

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 6/22

a. T+! stimuilasi kognitifpersepsi 5 menonton teleise.

 b. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 membaca majalah!oranartikel.

c. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 melihat gambar.. +ktiitas mempersepsikan stimulus nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan.

a. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mengenal kekerasan yang biasa dilakukan

( penyebab, tanda dan gejala, perilaku kekerasan, dan akibat perilaku kekerasan). b. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mencegah perilaku kekerasan melalui interaksi

social asertif.c. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mencegah perilaku kekerasan melalui patuhan

minum obat.

d. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mencegah perilaku kekerasan melalui kegiatan

ibadah.

. +ktiitas mempersepsikan stimulus tidak nyata dan respons yang dialami dalam

kehidupan.

a. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mengenal halusinasi. b. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mengusirmenghardik halusinasi.

c. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mengontrol halusinasi dengan melakukan

kegiatan.

d. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mengontrol halusinasi dengan patuh minum

obat.

/. +ktiitas mempersepsikan stimulus nyatan yang menyebabkan harga diri rendah.

a. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 mengidentifikasi aspek yang membuat harga diri

rendah dan aspek positif kemampuan yang dimiliki selama hidup (di rumah atau

di rumah sakit). b. T+! stimulasi kognitifpersepsi 5 melatih kemampuan yang dapat digunakan di

rumah sakit dan di rumah.

6

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 7/22

TERAPI K-GNITI)PERSEPSI

MELIHAT DAN MENC-C-KKAN GAMBAR 

A. T#'#an

1. !lien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat dan mencocokkannya

dengan benar.

. !lien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

B. Setting

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.

. &uangan nyaman dan tenang.

C. Aat

1. ;eberapa gambar 

. ;uku catatan dan bolpoin. *ad%al kegiatan klien

D. Met!(e

1. <oamika kelompok . 0iskusi dan Tanya ja%ab

E. Langka* Kegiatan

1. 6ersiapan

a).Membuat kontrak dengan klien tentang T+!.

 b).Menyiapkan alat dan tempat bersama.

. rientasi

a). :alam terapeutik 5 salam dari terapis kepada klien.

 b).=aluasialidasi

1). Menanyakan perasaan klien saat ini.

). Menanyakan masalah yang dirasakan.

). Menanyakan penerapan T+! yang lalu.

c). !ontrak

7

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 8/22

a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu melihat gambar.

 b. Menjelaskan aturan main berikut 5

1) *ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus

meminta ijin kepada terapis.) >ama kegiatan /8 menit.

) :etiap klien mengikuti kegiatan dari a%al hingga akhir.

). Ta*ap Ker'a

1. Tentukan 1 atau gambar yang umum dikenal orang.

. Tunjukan gambar pada klien (jika gambar besar dapat di depan saja, jika kecil

diedarkan).

. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang dilihat.

/. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.8. ;erikan pujian atau penghargaan atas kemampuan klien memberikan pendapat.

$. 4langi langkah ,/,dan 8 sampai semua klien mendapatkan kesempatan.. ;eri kesimpulan pada setiap gambar yang dipaparkan.

G. Ta*ap Ter"inasi

1. =aluasi

a). Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti T+!. b). Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

. Tindak >anjut

a). Menganjurkan klien melatih melihat gambar dan mendiskusikannya pada

orang lain.

 b). Membuat jad%al melihat gambar.

. !ontrak yang akan datinga). Menyepakati kegiatan T+! yang akan dating.

 b). Menyepakati %aktu dan tempat.

H. Eva#asi

=aluasi dilakukan saat proses T+! berlangsung, khususnya pada tahap kerja. +spek 

yang di ealuasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan T+!. 4ntuk T+! 

stimulasi persepsi umum sesi kemampuan yang diharapkan adalah memberi pendapat

tentang gambar, memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain, dan mengikuti kegiatansampai selesai.

Setting Te"pat $

8

Observer

P1

Media

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 9/22

Kriteria Angg!ta Ke!"p!k 

1. !lien menarik diri yang sudah mulai berinteraksi dengan beberapa klien lain. !lien halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinya

. !lien yang mengalami %aham yang sudah mengatasi %ahamnya

/. !lien yang mengalami gangguan harga diri rendah yang sudah mulai berinteraksi

dengan klien lain

8. !lien yang bisa membaca

Pr!ses Seeksi

1). ;erdasarkan obserasi prilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh pera%at

). ;erdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien sehari-hari serta kemungkinan

dilakukan therapi kelompok pada klien tersebut dengan pera%at ruangan

). Melakukan kontak pada klien untuk mengikuti aktiitas yang akan dilakukan

Uraian T#gas

1. >e&irinr 

a. Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum

kegiatan dimulai

9

K1

P6P2

K5K2

LeRirinr dan Co

LeRirinr

P4P3

K4 K3

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 10/22

 b. Mampu memotiasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan memperkenalkan

dirinya

c. Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib

d. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok 

e. Menjelaskan permainan

. ?o->e&irinr 

a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke le&irinr tentang aktifitas klien

 b. Mengingatkan le&irinr jika kegiatan menyimpang

c. Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan tape recorder)

. 2asilitator 

a. Memfasilitasi klien yang kurang aktif 

 b. ;erperan sebagai role play bagi klien selama kegiatan

/. bserer 

d. Mengobserasi jalannya proses kegiatan

e. Mencatat prilaku erbal dan non erbal klien selama kegiatan berlangsung

a. Proses Pelaksanaan

1). 6erkenalan

a). !elompok pera%at memperkenalkan diri, urutan dimulai dari pembimbing untuk 

memulai menyebut nama, kemudian le&irinr menjelaskan tujuan dan peraturan

kegiatan dalam kelompok 

 b). ;ila akan mengemukakan perasaannya klien diminta untuk lebih dulu menunjukkan

tangannya

c). ;ila klien ingin keluar untuk minum, ;+;;+! harus minta ijin pada pera%at

d). 6ada akhir perkenalan pemimpin mengealuasi kemampuan identifikasi terhadap

 pera%at dengan menanyakan nama pera%at yang ditunjuk oleh le&irinr 

). 6ermainan

a). !lien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk 

membentuk lingkaran

 b). !emudian ?o le&irinr memberikan pengarahan pada klien agar menyebutkan gambar 

10

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 11/22

yang dia lihat dan klien diarahkan untuk mencari pasangan dari gambar tersebut lalu

klien diarahkan untuk memberikan pendapat tentang gambar yang klien lihat.

c). :etelah selesai, >e&irinr, ?o le&irinr dan motiator memotiasi klien lain untuk 

menanyakan sesuatu kepada klien yang sedang didepan. !emudian klien yang didepan

menja%ab pertanyaan tersebut, setelah klien menja%ab pertanyaan pera%at

memberikan reinforcement positip dan memperjelas apa yang dibicarakandija%ab

oleh klien. !emudian dilemparkan kepada klien lagi sehingga klien memiliki persepsi

yang positipbaik tanpa dipengaruhi oleh pera%at.

e). !emudian dilanjutkan dengan pasangan berikutnya dengan cara yang sama

f). :elama kegiatan berlangsung obserer mengamati jalannya acara .

). 6eer &eie% (=aluasi !elompok)

a). !lien dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan dirinya

 b). !lien mengemukakan perasaannya setelah melaksanakan permainan stimulasi persepsi

c). !lien mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini

/).Terminasi

a). !lien dapat menyebutkan kembali tujuan kegiatan

 b). >e&irinr menjelaskan kembali tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan kelompok ini

b. Antisipasi Masalah

1). 6enanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok 

a). Memanggil klien

 b). Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menja%ab sapaan pera%at atau klien

yang lain

). ;ila klien meninggalkan permainan tanpa pamit 5

a). 6anggil nama klien

 b). Tanya alasan klien meninggalkan permainan

c). ;erikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bah%a

11

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 12/22

klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi

). ;ila ada klien lain ingin ikut

a). ;erikan penjelasan bah%a permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih

 b). !atakan pada klien lain bah%a ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh

klien tersebut

c). *ika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada

 permainan tersebut

Kriteria Eva#asi

1. =aluasi 'nput

a. Tim berjumlah 9 orang yang terdiri atas 1 le&irinr, 1 co le&irinr, 8 fasilitator dan

obserer 

 b. >ingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik 

c. 6eralatan tape recorder dan kaset dangdut berfungsi dengan baik 

d. Tersedia balon dengan kertas perintah

e. Tersedia kotal kecil

f. Tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan karakteristik klien

untuk melakukan terapi aktifitas kelompok sosialisasi

. =aluasi 6roses

a. >e&irinr menjelaskan aturan main dengan jelas

 b. 2asilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien

c. bserer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat menga%asi

 jalannnya permainan

d. 9@A klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari

a%al sampai selesai.

. =aluasi utput

6resentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang direncanakan 5

a). 9@A dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas dirinya

 b). #@A dari jumlah klien mampu menterjemahkan perintah sebagai stimulus persepsi

c). 9@A dari jumlah klien mampu berespon terhadap klien lain dengan mendengarkan

12

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 13/22

klien lain yang sedang berbicara

d). 9@A dari jumlah klien mampu mengikuti aturan main yang telah ditentukan

e). 8@A dari jumlah klien mau mengemukakan pendapat tentang therapi aktifitas

kelompok yang dilakukan

PERCAKAPAN

0i sebuah ruangan <akula di &:* ;angli akan dilakukan terapi aktifitas kelompok 5

stimulasi persepsi kognitif.0ialog 5

0i &:* ;angli diruangan pera%at, para pera%at, sedang bercakap cakap dan berdiskusi

untuk menentukan terapi aktifitas kelompok, apa yang akan dilakukan pada pasien di ruang

 <akula.

13

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 14/22

6 1 5 :elamat pagi rekan rekan sekalian....

6r%t all 5 :elamat pagi ;u......

61 5 6ada pagi hari ini kita akan melakukan terapi aktiitas kelompok pada pasien kita di

ruangan <akula yaitu terapi stimulasi persepsi kognitif.

6 5 Maaf bu, yang ingin saya tanyakan terapi aktiitas yang bagaimana yang akan kita

 berikan

61 5 0ari rekan rekan pera%at, apakah ada yang ingin memberikan usul tentang terapi

hari ini

6 5 :aya bu.......(sambil menunjuk tangan)... ;agaimana kalau kita berikan terapi dengan

gambar. 7aitu mencocokkan gambarB

61 5 ;oleh, itu usul yang bagus.....

5 Mungkin dari rekan rekan yang lain, apakah ada yang mau memberikan masukan

ataupun ada yang memiliki ide yang lain

6$ 5 :aya setuju dengan usulan dari ;u 7uyun, lantas kira-kira berapa lama kegiatan ini

akan dilakukan

6/ 5 Menurut saya terapi ini cukup diberikan kurang lebih @ menit. !arena yang saya

kha%atirkan jika lebih dari @ menit pasien akan merasa bosan dan terapi ini tidak akan

 berjalan secara efektif.

61 5 ;aiklah kalau begitu kita akan memberikan terapi stimulasi persepsi kognitif dengan

mencocokkan gambar.

68 5 Maaf saya menyanggah sebentar, kalau kita menggunakan gambar, gambar apa yang

akan kita gunakan

6 5 ;agaimana kalau kita menggunakan gambar yang terkait dengan aktiitas sehari-hari

misalnya gambar piring dengan sendok, sapu dengan se rok, baju dengan celana, sikat

gigi dengan pasta gigi, buku dengan pensil pulpen.

61 5 ;aiklah kalau begitu mari kita menyiapkan keperluannya. 4ntuk 6$ dan

6 untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan nanti. 0an yang lainnya

mempersiapkan pasien untuk diba%a ke ruang aula.

14

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 15/22

61, 6, 6, 6/, dan 68 menuju ke ruang nakula untuk memberitahu pasien untuk 

melakukan T+! :timulasi persepsi kognitif , sementara itu 6$ dan 6 menyiapkan alat dan

 bahan yang akan digunakan. :esampainya di aula, kegiatan pun segera di mulai.

61 5 :elamat pagi ;apak dan 'bu sekalian.....BBB

6C all 5 6agi ;u....BBB (ada yang berteriak dengan keras dan juga ada yang hanya diam)

61 5 6erkenalkan saya pera%at D. 6agi hari ini saya bersama pera%at yang lain akan

melakukan aktiitas kelompok yaitu mencocokkan gambar. :ebelumnya bagaimana

kabarnya ;apak dan 'bu pada pagi hari ini

6C all 5 ;aik....... (ada yang menja%ab, ada yang tidak menja%ab)

6 5 ;apak dan ibu, kegiatan ini akan dilakukan kurang lebih /8 menit. <anti apabila bapak 

dan ibu ada yang ingin ditanyakan.. silahkan tunjuk tangannya.

61 5 ;aiklah, untuk 6 silahkan memberikan penjelasan tujuan dan apa saja yang perlu di

 perhatikan pada pasien selama terapi ini berlangsung.

6 5 ;aik ;apak dan 'bu sekalian........ 6agi ini kami akan menunjukkan gambar-gambar.

 <anti satu per satu bapak dan 'bu akan mencocokkannya sesuai dengan pasangannya.

 <anti setelah mencocokkannya ;apak dan 'bu dapat memberikan pendapat tentang

gambar tersebut. Teman-teman yang lain juga bisa memberikan pendapat.

;apak dan 'bu bisa dimengerti

6C 5 0iam.. sambil memandangi pera%at..

 61 5 >angsung saja kita mulai. 0isini kami punya beberapa gambar silahkan ;apak dan 'bu

 perhatikan. (:ambil menunjukkan gambar kepada pasien).

6 5 +da yang bisa menyebutkan gambar yang pertama

6 5 ?oba 'bu 6C1 yang menja%abB

6C1 5 =mmm itu gambar sapu bukE. ;aru tadi saya menggunakannya untuk mengusir

siluman yang mencoba mengganggu sayaE. :ekarang siluman itu sedang menerta%akan

saya bu pera%at.

6 5 ;enar sekali bu 6C1 ini adalah sapu. 0igunakan untuk menyapu bukan untuk mengusir 

siluman. :iluman itu tidak ada bu, saya tidak melihat apa-apa.

6/ 5 :aya juga tidak melihat apa-apa bu.. jadi ibu harus mengusir pikiran ibu tentang siluman

itu. ;isa dimengerti buk..

15

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 16/22

6C1 5 ;isa sus.. tidak ada siluman disini.

6 5 :ekarang siapa yang bisa mencocokkan gambar sapu ini dengan pasangannya.

=mmmE coba 'bu yang depan saya.

6C 5 :ssaaa..ya bu

6 5 'ya benar, ayo silahkan 'bu berdiri. :ebelum menja%ab perkenalkan dirinya dulu pada

teman-teman nya.

6C 5 <ama saya 6C, saya.. tidak mau mencocokkannya, saya takutEBB

6 5+pa yang ibu takutkan

6C 5 &okok, saya salah beliin dia rokok bu, saya direndam di bak mandi bu, saya dipukul

sampai biru-biru. <anti kalau saya salah ;ang Tigor (mantan suaminya) datang bu.. saya

tidak mau itu bu.. sakit bu.. saya benci bang Tigor ;u.

68 5 Tenang bu, disini tidak ada yang akan menyakiti ibu. !ami akan menjaga ibu, %alaupun

ibu salah menja%ab kami tidak akan menghukum ibu. +yo ibu coba saja untuk 

mencocokkan gambarnyaB

6C 5 ;aiklah bu pera%at (sambil mengambil gambar tempat sampah dan mencocokkannya.

!emudian kembali lagi ke tempat duduknya).

6 5 Fahh bagus sekali. ;agaimana pendapat yang lain

6C 5 'ya bu, saya sering melihat nya. 'tu tempat sampah kan bu !alau saya menyapu,

sampahnya saya buang ke tempat sampah buB :oalnya banyak pengintai disini buk, nanti

saya ditembak sama pak polisi.

6 5 Fahh, benar sekali. Tapi disini saya tidakl melihat polisi yang mengintai 'bu. 6olisi itu

tidak ada disini bu.

6C 5'ya bu, saya percaya pada ibu.

6 5 Tepuk tangan dulu untuk teman- temannyaB

6C all 5 (ada yang bertepuk tangan dan tidak).

6era%at kemudian melanjutkan menjelaskan gambar berikutnya.

6$ 5 apa tanggapan bapak tentang gambar ini ("ambar baju)

6C8 5 itu baju kan buk Tapi kok kecil yaE

"imana caranya makek bajunya buk

16

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 17/22

6$ 5 iya iya ini gambar baju tetapi ini ?uma gambar saja jadi kecil dan tidak bisa dipakaiBBB

Mengerti bapak

6C8 5 mengeerrrtiiiii buuuuuukE..

!etika pera%at sedang menjelaskan gambar tiba-tiba salah seorang pasien berlari dan

meninggalkan ruanganE

6 5 buE ibu.... mau kemana

6C/ 5 saya disuruh membersihkan kebun sekarangBBB

(sambil mengambil mencabuti rumput)

6 5 siapa yang menyuruh ibu membersihkan kebun

6C/ 5 tidak tahu ibuBBB Tiba-tiba saya mendengar seperti ada suara yang menyuruh saya

mebersihkan kebun.

6 5 'bu saya tidak mendengar suara yang menyuruh 'bu membersihkan kebun. *ika 'bu

mendengar suara yang menyuruh-nyuruh itu lagi, ibu suruh suara itu pergi. +tau tanyakan

 pada pera%at atau teman ibu apa mereka mendengarnya, untuk meyakinkan ibu bah%a

suara-suara yang ibu dengar itu tidak ada.

6C/ 5 ya susterE

6 5 mari bu kita kembali ke aula, jangan dengarkan perintah-perintah yang tidak jelas itu.

6C/ 5 ( menganggukkan kepala dan mengikuti pera%at)

6 5 <ah sekarang siapa yang bisa mencocokkan gambar baju dengan pasangan yang benar

6C 5 :aya bu, (sambil menunjuk tangan).

6 5 Fahh bapak sangat bersemangat, silahkan dicocokkan pak.

6C kemudian memasangkan gambar baju dengan gambar celana. :etelah mencocokkan

nya 6C kembali duduk.

6 5 ;agaimana pendapat yang lain coba 'bu 6C8

6C8 5 'tu kan gamapang sekali. Masa pertanyaan seperti itu diberikan pada ilmuan seperti

saya. Geh

6 5 'ya ja%abannya memang benar. Terimakasih atas tanggapannya.

61 5 !alian sangat kooperatif dan pintar-pintar, apa kalian senang hari ini

17

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 18/22

6C all 5 :ssseenang, bu.

61 5 ;agus, saya berharap lain kali kalian bisa mengikuti terapi lainnya lebih kooperatif 

lagi dan lebih semangat, sekarang kalian bisa kembali ke ruangan, pera%at-pera%at

tolong dampingi pasien, setelah pasien semua sudah di ruangan tolong kembali kesini

untuk mengealuasi kegiatan hari ini.

6C all 5 Terimakasih buE (lalu pergi meninggalkan aula yang di dampingi oleh para pera%at)

:etelah para pera%at menemani pasien ke ruangan, mereka kemudian kembali ke aula

untuk mengadakan ealuasi kegiatan hari ini. Mereka duduk membentuk lingkaran dan

leader memulai percakapan.

61 5 selamat siang teman-teman pera%at, sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas

kerjasamanya pada kegiatan hari ini. !egiatan hari ini berjalan dengan lancer, untuk 

ealuasi saya persilahkan kepada obserer.

bserer 5 Terimakasih atas %aktunya, selamat siang teman-teman, saya akan menyimpulkan

hasil therapy pada hari ini. !egiatan sudah berjalan dengan baik, pera%at sudah

mampu membimbing pasien untuk aktif dalam kegiatan dan pasien pun sangat

kooperatif melakukannya. 0emikian kesimpulan yang bisa saya ambil. 4ntuk 

%aktunya saya kembalikan pada ;u 61.

61 5 baik terimakasih atsa kesimpulannya. *adi sekarang teman-teman bisa kembali

melanjutkan tugas masing-masing.

BAB III

KESIMPULAN

+. !esimpulan

18

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 19/22

Terapi kognitif adalah suatu sistem psikoterapi yang didasarkan pada teori

gangguan emosi. 0isamping itu, terapi kognitif merupakan suatu bentuk psikoterapi yg

terstruktur, yg bertujuan meredakan simtom penyakit 3 membantu klien mempelajari

cara yg lebih efektif utk mengatasi kesulitan yg menyebabkan penderitaan mereka

 

>ampiran 1

Karakteristik pasien$

6asien 15

19

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 20/22

6asien adalah seorang %anita yang berusia @ tahun, mengalami halusinasi lihat. 0ia merasa

seperti melihat siluman yang mencoba mencoba menyerang atau menantangnya. :udah terbina

hubungan saling percaya dengan pera%at. 6enampilan cukup rapi, selalu menggunakan ikat

kepala yang dianggap sebagai penolak bala. !omunikasi baik.

6asien 5

6asien adalah seorang %anita berusia tahun, mengalami kejaran. Merasa diintai oleh polisi

yang ingin menembakinya. :udah terbina hubungan saling percaya. 6enampilan cukup rapi,

namun sering memakai kerudung untuk menutupi %ajahnya. !omunikasi baik.

6asien 5

6asien adalah seorang %anita berusia 8 tahun yang mengalami depresi berat karena menjadi

korban kekerasan dalam rumah tangga. 0ia sering dianiaya oleh suaminya. :udah terbina

hubungan saling percaya dengan pera%at. 6enampilan tidak begitu rapi, rambutnya berantakan,

dan sering merasa ketakutan. !omunikasi cukup baik.

6asien /5

6asien adalah seorang %anita berusia 1# tahun, mengalami halusinasi dengar. 0ia sering

mendengar suara-suara yang suka menyuruhnya melakukan sesuatu.:udah terbina hubungan

saling percaya dengan pasien. 6enampilan cukup rapi. !omunikasi baik.

6asien 85

6asien adalah seorang pria berusia 8 tahun mengalami %aham kebesaran. Merasa dirinya

seorang ilmuan. !arena cita-citanya yang ingin menjadi seorang ilmuan tidak tercapai. :udah

terbina hubungan saling percaya dengan pera%at. 6enampilan seperti ilmuan, memakai jas putih

dan selalu memakai kaca mata dan memba%a buku ke mana-mana. !omunikasi baik.

20

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 21/22

>ampiran

Peng!rganisasian

>eader 5 <i Made *uliana 0e%i

?o. >eader 5 6utu <oa >estari

21

7/21/2019 TAK Sensori Persepsi

http://slidepdf.com/reader/full/tak-sensori-persepsi 22/22

bserer 5 <i 6utu :ri 4tami <opyani

  <i 6utu Mella <oiani

 <arator 5 6utu <oi +prianti sutari

6era%at 5 1. <i Fayan 4dayani

  . 6utu =ka ?ahya !usuma 0e%i

  . <i Made *ayantini

  /. <i Fayan 7uniantari

  8. <i Fayan :ri 'riantari

6asien 5 1. <i Made 0e%i +risandi

. 7unita +nggraini

  . <i 6utu 6ratama 0eandari

/. <i Fayan :ri 4tami <ingsih

  8. Fayan +gus +riadi

22