rpkps persepsi sensori 2015

39
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Sistem sensori persepsi ` Koordinator : Ns. Leni Merdawati,M.Kep Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Program Studi : Sarjana Keperawatan 2014/2015 1

Upload: rhadiatul-rara

Post on 11-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

wd

TRANSCRIPT

Page 1: RPKPS Persepsi Sensori 2015

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTERMATA KULIAH: Sistem sensori persepsi

`

Koordinator : Ns. Leni Merdawati,M.KepInstitusi : Universitas AndalasFakultas : KeperawatanProgram Studi : Sarjana Keperawatan

2014/2015

1

Page 2: RPKPS Persepsi Sensori 2015

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi sks : 2 1 T dan 1 LProgram Studi : Sarjana KeperawatanFakultas : Keperawatan

DESKRIPSI MATA KULIAH : Mampu membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan sistem sensori persepsi dalam asuhan asuhan keperawatan sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliuputi meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan berfikir kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar

KOMPETENSI MATA KULIAH : setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (sistem persepsi sensori) mahasiswa mampu : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan degnan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan

memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan

memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi maslaah-masalah penelitian yang berhubungan degnan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil

penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada

berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi adcokasi pada kaus dengan ganguan sistem persepsi sendori pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia

sesuai dengan menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektifMengidentifikasi terapi komplementer yang sesuai pada kasus-kasus sistem persepsi sensori.

SOFT SKILLS: Daya juang, daya tarik komunikasi: kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, sikap kerja, pengalaman, percaya diri, berani mengambil keputusan.

2

Page 3: RPKPS Persepsi Sensori 2015

Matriks Pembelajaran :

MingguKemampuan akhir yang diharapkan

Materi/Pokok Bahasan

Strategi Pembelajaran

Latihan yang dilakukan

Kriteria Penilaian

(Indikator)Bobot

1-12

Mengenal tujuan mata kuliah

Ice breaking Membangun

atmosfer pembelajaran

Membuat survey kelasMengolah survey kelasBerkenalan

Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

SOFT SKILSS:

Komunikasikreatifitas

1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem sensori persepsi.

2. Patofisiologi pada sistem sensori persepsi pada - kasus anak (Retinoblastoma, miopia, buta warna) - kasus dewasa (Glaukoma, Ablasio retina, trauma mata, OMK)- kasus lansia (Katarak)

3. Pengkajian sistem sensori persepsi

Mini lecturer, case study, SGD, Cooperative Learning

- Membuat rangkuman patofisiologi dan askep secara berkelompok.

- Mengajarkan pada anggota kelompok lain.

- Menyajikan d depan kelas (presentasi)

- Ketepatan penjelasan

- Daya tarik komunikasi

- kreatifitas

25%

3

Page 4: RPKPS Persepsi Sensori 2015

4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem sensori persepsi

5. Perencanaan/implementasi

6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi

7. Dokumentasi askep

8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem sensori persepsi(rujukan, PMO, gakin, jamkesmas)

Melakukan simulasi pendidikan kesehtan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

SOFT SKILSS:

Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem sensori persepsi

Contextual learningSimulasi

- merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem sensori persepsi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1

- membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan

- Ketepatan penjelasan

- Kelengkapan konsep

- Kreativitas- Daya tarik

komunikasi

15%

4

Page 5: RPKPS Persepsi Sensori 2015

Komunikasikreatifitas

- mempraktekkan cara pemberian penkes

13Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem sensori persepsi dan menggunakan hasil penelitian dlm mengatasi masalah sistem sensori persepsi

SOFT SKILSS:

Komunikasikreatifitas

Hasil hasil penelitian terkait sistem sensori persepsi

Discovery learning - Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnya

- Menyajikan hasil d depan kelas

- Ketajaman analisis

- Kreatifitas- Daya tarik

komunikasi

15%

Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis

manajemen kasus pada sistem sensori persepsi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem sensori persepsi)

Case studySGDSimulasi

- menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1

- menyajikan didepan kelas

- mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya

- ketepatan penjelasan

- kreatifitas- daya tarik

komunikasi- keterampilan

sesuai peran

20%

14 Melaksanakan fungsi advocasi pada kasusu dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia

1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, moral right,

Problem base learning - Belajar dengan menggali/mencari informasi (inquiry) serta memnfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan

- Ketepatan penjelasan

- Kreatifitas

10%

5

Page 6: RPKPS Persepsi Sensori 2015

SOFT SKILSS:

Komunikasi,Mengidentifikasi dan analisis,Belajar mandiri,KerjasamaKeberanian membuat keputusan,Berpikir kritis,Bertanggung jawab.

nilai dan norma masyarakat.

2. Nursing advocacy

masalah faktual/yang d rancang

- Oleh dosen LK2

Pratikum pert

1-14Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem rspirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku,dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yg efisien dan efektif

Prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian pada

sistem sensori persepsi

2. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna

3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Tes Weber dan Rinne

4. Irigasi Mata5. Irigasi Telinga6. Pemakaian Obat

pada Mata dan Telinga

Laboratorium - setiap kelompok mencoba semua tindakan keterampilan

- ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan

15%

6

Page 7: RPKPS Persepsi Sensori 2015

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 2Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke:

A.TUJUAN TUGAS:Menjelaskan pembuatn WOC dan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem sensori persepsi

B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :

1. penjelasan Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem sensori persepsi2. Patofisiologi pada sistem sensori persepsi pada

- kasus anak ()- kasus dewasa (Trauma mata, Glaukoma, Ablasio Retina)- kasus lansia (Katarak)

3. Pengkajian sistem sensori persepsi4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem sensori persepsi5. Perencanaan/implementasi6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi7. Dokumentasi askep8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem sensori persepsi(rujukan, PMO, gakin,

jamkesmas)b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Objek 1 dikerjakan dengan tutorial- Objek2-5 dikerjkan dengan d bagi membentuk 17 kelompok untuk membuat patofis dan askep dengan gangguan

persepsi sensori- Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya.- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: buku Rangkuman 13 dengan kasus sitem respirasi yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 5 lembar. Diketik bolak-balik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5

7

Page 8: RPKPS Persepsi Sensori 2015

C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketepatan penjelasan 2. kreatifitas2. Daya Tarik Komunikasi 4. Daya tarik buku

POLA PENILAIAN KOMPETENSI

KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KELENGKAPAN KONSEP

Lengkap dan integratif

Lengkap Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap

Hanya menunjukkan sebagian konsep saja

Tidak ada konsep

KEBENARAN KONSEP

Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep

Diungkap dengan tepat, namun deskriptif

Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan

Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh

Tidak ada konsep yang disajikan

KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN

Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas

Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang dijelaskan.

Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang

Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang

Tidak mampu menjelaskan apapun

8

Page 9: RPKPS Persepsi Sensori 2015

menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah

Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll

standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya

dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri

KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISANDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi

GAYA PRESENTASI

Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi

9

Page 10: RPKPS Persepsi Sensori 2015

10

Page 11: RPKPS Persepsi Sensori 2015

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke:

A.TUJUAN TUGAS:Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia

dengan memperhatikan aspek legal dan etis

B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :

pendidikan kesehatan yang harus d sampaikan berisi tentang: Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem sensori persepsi

b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem sensori persepsi dalam satu buku saku maksimal 10

halaman (bolak balik)- LK 1o membuat SAP penyuluhan & media penyuluhano mempraktekkan cara pemberian penkes (role play)

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:- Rangkuman SAP penyuluhan pada klien dengan gangguan sistem sensori persepsi dibuat buku dengan maksimal 10

halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik dengan komputer dengan ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis standard. Semakin kecil semakin baik. Buat dengan desain yang menarik dan dijilid

- Media penyuluhan

C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketepatan penjelasan2. Kelengkapan konsep3. Kreativitas4. Daya tarik komunikasi

11

Page 12: RPKPS Persepsi Sensori 2015

POLA PENILAIAN KOMPETENSI

KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KELENGKAPAN KONSEP

Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif

Aspek yang dijelaskan lengkap

Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap

Hanya menunjukkan sebagian konsep saja

Tidak ada konsep

KEBENARAN KONSEP

Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep

Diungkap dengan tepat, namun deskriptif

Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan

Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh

Tidak ada konsep yang disajikan

KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKUDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

SETTING BUKU

Tata letak dan penyusunan kata dalam buku sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya

Tata letak dan penyusunan kata dalam buku mempermudah untuk dibaca

Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari

Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja

Tidak dapat membuat buku

DAYA TARIK BUKU

Penampilan unik dan jarang ditemui

Penampilan buku secara keseluruhan

Penampilan buku sederhana

Penampilan buku tidak serasi,

Tidak menarik

12

Page 13: RPKPS Persepsi Sensori 2015

serasi dan enak untuk dibaca

tidak menunjukkan kekhasan

pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi

KRITERIA 3: KREATIVITAS DIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KREATIVITAS BUKU

Model buku yang dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui

Penampilan buku yang unik dan menarik

Penampilan buku telah banyak ditemui di khalayak

Penampilan buku yang sangat standard

Tidak membuat buku

KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI Sangat Memuaskan

Memuaskan Batas Kurang Memuaskan

Di bawah standard

SKOR

ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi

GAYA PRESENTASI

Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung

Tidak berbunyi

13

Page 14: RPKPS Persepsi Sensori 2015

sesekali saja memandang catatan

pada catatan)

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 8

A.TUJUAN TUGAS:Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem sensori persepsi dan menggunakan hasil

penelitian dalam mengatasi masalah sistem sensori persepsi

B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :

menganalisa dan merangkum masalah-masalah Hasil hasil penelitian terkait sistem sensori persepsi.

b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnyao Menyajikan hasil di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:paper hasil analisis yang berasal dari berbagai sumber hasil penelitian yang kemuadian disajikan dalam bentuk powerpoint pada presentasi kasus di dalam kelas selama kurang lebih 30 menit tiap kelompok.

C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketajaman analisis2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi

14

Page 15: RPKPS Persepsi Sensori 2015

POLA PENILAIAN KOMPETENSI

KRITERIA 1: KETEPATAN RANCANGAN PENELITIANDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaska

nBatas Kurang

Memuaskan

Di bawah standard

SKOR

KETEPATAN PENETAPAN MASALAH

Masalah yang diambil merupakan masalah kritis yang perlu segera dilakukan penelitian secara survey

Masalah yang diambil memang terjadi di masyarakat

Masalah yang diambil belum menggambarkan keadaan riil yang dialami masyarakat

Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus diselesaikan dengan survey

Tidak mampu mengembangkan masalah

KETEPATAN PENETAPAN TUJUAN

Tujuan yang dicapai selain koheren, juga secara komprehensif menjawab permasalahan yang ada

Tujuan diturunkan dari permasalahan secara koheren

Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat

Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalahan yang dituliskan

Tidak dapat menetapkan tujuan

KETEPATAN PENGEMBANGAN TEORI

Mengembangkan kerangka pikir yang disusun dari teori yang telah ada secara komprehensif

Teori diambil dari berbagai ahli untuk menjelaskan variabel penelitian

Teori yang diambil masih cut and paste

Teori yang diambil kurang sesuai dengan permasalahan yang diambil dan inti penelitian

Tidak dapat mengembangkan kerangka teori

KETEPATAN PEMBUATAN

Hipotesis ditetapkan

Hipotesis ditetapkan

Hipotesis yang ditetapkan

Hipotesis yang

Tidak dapat mengembangk

15

Page 16: RPKPS Persepsi Sensori 2015

HIPOTESIS dengan sangat koheren dari tujuan penelitian dan berdasarkan kerangka pikir teoritis

sesuai kaidah, dengan menggunakan hipotesis nol ataupun alternatif, secara 1 ekor atau bukan

kurang mampu menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel secara teoritis

ditetapkan kabur, tidak ada arah maupun kekuatan hubungan antara variable secara jelas

an hipotesis

KETEPATAN PENJELASAN VARIABLE

Variable dijelaskan dengan tepat, dan mampu menggambarkan secara operasional keadaan variable tersebut

Variabel ditetapkan dan dijelaskan sesuai kaidah dan kerangka teoritis yang ada

Variable dijelaskan masih kabur, dan hanya menyalin dari bab 2

Variable gagal dijelaskan dengan tepat sesuai konsep yang ada

Tidakdapat menjelaskan variabel penelitian

KETEPATAN PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING

Sampel ditarik dari populasi dengan tepat dan memiliki daya generalisasi yang tinggi

Sampel ditarik dari populasi secara tepat sesuai kaidah

Sample yang ditarik walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi, sehingga daya generalisasinya rendah

Sampel yang ditarik tidak mewakili populasi

Tidak dapat menarik sampel

KETEPATAN PENJELASAN SAMPLING

Teknik sampling dijelaskan dengan tepat

Teknik sampling dijelaskan dengan

Teknik sampling dijelaskan namun tanpa

Penjelasan teknik sampling kurang

Tidak dapat menjelaskan teknik sampling yang

16

Page 17: RPKPS Persepsi Sensori 2015

beserta keterbatasannya dan cara mengatasinya

tepat sesuai kaidah

menghiraukan kelemahannya

sesuai dengan kaidah yang ada

diambil

KETEPATAN PEMILIHAN INSTRUMEN

Alat penelitian yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh peneliti

Memilih dan membuat alat penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian

Alat penelitian yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia

Pemilihan alat penelitian kurang sesuai dengan tujuannya

Tidak dapat menetapkan alat penelitian

KETEPATAN PEMILIHAN ANALISIS

Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat

Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual

Analisis yang dipilih kurang mengikuti alur kerangka konseptual

Analisis yang ditetapkan tidak sesuai dengan kerangka konseptual dan kaidah statistik

Tidak dapat menetapkan analisis

KRITERIA 2: KREATIVITASDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KEUNIKAN TOPIK

Topik yang diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti

Topik yang dipilih belum banyak diteliti

Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan

Topik yang dipilih kurang sesuai dengan penelitian survey

Tidak memiliki topik penelitian

KRITERIA 3: DAYA JUANGDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KOMPLEKSITAS

17

Page 18: RPKPS Persepsi Sensori 2015

MASALAH PENELITIAN

TINGKAT KESULITAN PENELITIAN

KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISANDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi

GAYA PRESENTASI

Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi

18

Page 19: RPKPS Persepsi Sensori 2015

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 9-10

19

Page 20: RPKPS Persepsi Sensori 2015

A.TUJUAN TUGAS:Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai

tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etisB. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :

Pada sesi pembelajaran ini, mahasiswa diminta untuk mencoba melakukan manajemen kasus pada sistem sensori persepsi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem sensori persepsi)

b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1o menyajikan didepan kelaso mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:Laporan proses dan analisis data yang dirangkum dalam satu laporan penelitian sementara. Laporan diketik dengan komputer dengan font ...

C.KRITERIA PENILAIAN1. ketepatan penjelasan2. kreatifitas3. daya tarik komunikasi4. keterampilan sesuai peran

POLA PENILAIAN KOMPETENSI

KRITERIA 1: KEBENARAN PROSES SURVEYDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KETEPATAN DATAKETEPATAN

20

Page 21: RPKPS Persepsi Sensori 2015

ANALISIS

KRITERIA 2: DAYA JUANGDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KOMPLEKSITAS PROSES

KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI Sangat Memuaskan

Memuaskan Batas Kurang Memuaskan

Di bawah standard

SKOR

ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi

GAYA PRESENTASI

Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi

21

Page 22: RPKPS Persepsi Sensori 2015

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 14-16

A.TUJUAN TUGAS:Mendemonstrasikan intervensi keperawtaan pada kasus dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai

tingkat usia sesuai standart yang berlaku dengan berpikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :

- mahasiswa akan melakukan prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian pada sistem sensori persepsi2. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Tes Weber dan Rinne4. Irigasi Mata5. Irigasi Telinga6. Pemakaian Obat pada Mata dan Telinga

b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):- setiap individu mencoba semua tindakan keterampilan

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

protap tindakan dibuat dalam bentuk buku saku

C.KRITERIA PENILAIAN

22

Page 23: RPKPS Persepsi Sensori 2015

Ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan yang di tuang dalam modul tindakan keperawatan

POLA PENILAIAN KOMPETENSI

KRITERIA 1: KEBENARAN LAPORAN PENELITIANDIMENSI Sangat

MemuaskanMemuaskan Batas Kurang

MemuaskanDi bawah standard

SKOR

KETERAMPILAN TINDAKAN

P oin pengkajian terisi semua, peralatan tersedia lengkap, semua prosedur dilakukan dengan tepat, berurutan dan tidak terlewatkan, komunikasi interaktif dan terapeutik. Poin utama seperti prinsip sterilitas terjaga, poin bertanda bintang di lakukan semua

Semua poin dilakukan namun kurang sempurna. Perlu banyak latihan

Peralatan ada yang tidak teredia, semua prosedur dilakukan namun tidak berurutan dan komunikasi kurang interaktif dan terapeutik

Prosedur ada yang terlewatkan, ada poin utama yang terlewatkan

Banyak poin yang tidak dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali...

LAMPIRAN – LAMPIRAN:

23

Page 24: RPKPS Persepsi Sensori 2015

1. Lecture Notes: power point2. Lembar Kerja3. Selected Reading Material (daftar alamat web; buku; print out artikel; fotocopy)

24

Page 25: RPKPS Persepsi Sensori 2015

Jadwal Kuliah Keperawatan Sistem Sensori Persepsi (1 T)

Perkuliahan :Ruang C 1.14Hari/Jam : Kamis / 07.30- 10.00 wib, Gedung G1.8 10.20 - 12.50 wib, Gedung C1.13

JADUAL PRAKTIKUM KEPERAWATAN SISTEM SENSORI PERSEPSI A1 2013

Minggu/Ptm

Tanggal Pokok Bahasan METODE Pengajar

I/ 1-2 12-3-15 Penjelasan modul, kuliah pengantar, pembentukan Kelompok SGD

CDSGD LM

II/3,4,5 26-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien Glaukoma dan Katarak

SeminarKuliah pemantapan LM

III/ 6,7,8 5-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien trauma mata, Tumor mata

SeminarKuliah pemantapan LM

IV/ 9,10,11 12-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien otitis media akut dan Kronik, buta warna

SeminarKuliah pemantapan HL

V/ 12,13,14 19-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien Retinoblastoma, ablasio retina, Miopia

SeminarKuliah pemantapan HL

25

Page 26: RPKPS Persepsi Sensori 2015

Hari/Jam : Kamis / 07.30- 10.00 wib, Gedung F.Kep Lt.4

Minggu/Ptm Tanggal Topik Praktikum Metode Instruktur/ Fasilitator1,2,3 26, maret

16 AprilPengkajian fungsional Gordon, Pemeriksaan fisik mata dan telingaVisus, reflek pupil, sensibilitas kornea

Skenario, praktikum LM

UTS4,5,6 23, 30 april Pemeriksaan fisik telinga, garpu tala,

Rinne, Weber, SchwabahPraktikum

LM

7,8,9 7 Mei Diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mata dan telinga

Skenario, SGDLM

10,11,12 14 Mei Intervensi keperawatan pada pasien gangguan mata dan telingaPemberian obat tetes mata dan telinga

Skenario, SGDPraktikum

BPBPBP

13-14 21 Mei Praktikum mandiri Praktikum LM BP

26

Page 27: RPKPS Persepsi Sensori 2015

JADUAL PRAKTIKUM KEPERAWATAN SISTEM SENSORI PERSEPSI A2 2013

Kamis 1Jam 10.20 - 12.50 wib, Gedung F.Kep Lt.4

Minggu/Ptm Tanggal Topik Praktikum Metode Instruktur/ Fasilitator1,2,3 26, maret

16 AprilPengkajian fungsional Gordon, Pemeriksaan fisik mata dan telingaVisus, reflek pupil, sensibilitas kornea

Skenario, praktikum YP

UTS4,5,6 23, 30 april Pemeriksaan fisik telinga, garpu tala,

Rinne, Weber, SchwabahPraktikum

YP

7,8,9 7 Mei Diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mata dan telinga

Skenario,SGD YPYPHL

10,11,12 14 Mei Intervensi keperawatan pada pasien gangguan mata dan telingaPemberian obat tetes mata dan telinga

Skenario,SGDPraktikum

HL

13-14 21 Mei Praktikum mandiri Praktikum HLHL

27

Page 28: RPKPS Persepsi Sensori 2015

28