ktsp smp negeri 2 tenggarang

55
KTSP SMP Negeri 2 Tenggarang (Buku 1) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan

Upload: emzimur

Post on 30-Jun-2015

1.845 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

KTSP SMP Negeri 2 Tenggarang (Buku 1) BAB  I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi

sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kurikulum

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan

nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan

dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada

di daerah.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), yang selanjutnya disebut Kurikulum

SMP Negeri  2 Tenggarang Kabupaten Bondowoso disusun dengan mengacu pada Standar

Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) yang telah ditetapkan oleh pemerintah

untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan kurikulum SMP

Negeri  2 Tenggarang Kabupaten Bondowoso berpedoman pada panduan yang disusun

oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) dan ketentuan lain yang menyangkut

kurikulum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Page 2: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum juga berdasarkan manajemen berbasis

sekolah dengan melibatkan Komite SMP Negeri 2 Tenggarang seiring dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas

Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006 serta disyahkan oleh Dinas Pendidikan

Nasional Kabupaten Bondowoso.

Penyusunan kurikulum ini sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi

yang ada di lingkungan sekolah pada khususnya serta potensi yang melekat di Kabupaten

Bondowoso dalam upaya  meningkatkan kualitas  pendidikan, baik dalam bidang akademis

maupun non akademis, demi terpeliharanya budaya daerah, mengikuti perkembangan

IPTEK yang berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B         LANDASAN / DASAR HUKUM

   Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)

   Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

   Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI)

   Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

   Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Implementasi Standar Isi dan SKL (Standar

Kompetensi Lulusan) yang dilengkapi dengan panduan yang disusun oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP)

   Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

   Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

   Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

   Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana

C.        HASIL ANALISIS KONTEKS

SMP Negeri 2 Tenggarang terletak di pinggir kota tepatnya di Kelurahan, Kecamatan

Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, dengan luas tanah ± 789,25 m2.

Kekuatan sekolah berada pada input siswa, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, manajemen sekolah dan partisipasi orang tua / masyarakat. Siswa baru

berasal dari berbagai sekolah dasar yang tersebar di sekitar 4 kecamatan, yaitu Kecamatan

Kota, Tenggarang , Wonosari dan Prajekan. Jumlah pendaftar yang selalu melebihi PAGU

(192 diterima dari 232 pendaftar) bagi sekolah yang berdiri tahun 2003 menjadi modal

tersendiri untuk dikembangkan dan dicetak menjadi lulusan yang berkompetensi serta

berkualitas. Jumlah peserta didik 583 orang, rombongan belajar 18 kelas dengan rata-rata

Page 3: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

tiap kelas terdiri dari 32 siswa, terbagi dalam kelas VII 6 rombel, kelas VIII 6 rombel, kelas IX

6 rombel, dan seluruhnya masuk pagi.

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 49 orang mayoritas berusia

muda (rata-rata berusia 25 – 40 tahun), kualifikasi S2 (7 %), S1 (93%), dan D3 ( 2 % ), . Dari

33 tenaga pendidik, 2 orang menjadi tutor tingkat propinsi untuk mata pelajaran PAI dan

Matematika, 2 yang lainnya tutor tingkat kabupaten, serta seluruh pendidik ( 100 %) telah

mengikuti berbagai diklat dan pelatihan KTSP untuk mata pelajaran masing-masing.

Beberapa guru mata pelajaran tertentu secara aktif tengah mengikuti kegiatan BERMUTU

(Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) di

MGMP tingkat kabupaten. Hal ini menjadi modal tersendiri bagi sekolah untuk meningkatkan

mutu pendidikan utamanya mutu pembelajaran di kelas. Dengan ruang belajar yang cukup

terdiri dari ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang kurikulum, ruang tata usaha, ruang

perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium Komputer, WC siswa, WC guru, ruang kopsis,

ruang UKS, ruang BK, mushola, lapangan upacara, lapangan Olah raga, alat musik

tradisonal dan moderen.

Manajemen sekolah berorientasi pada MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Kepala

sekolah sebagai leader mampu menggerakkan segenap warga sekolah untuk berperan aktif

dan nyata guna kepentingan pendidikan. Pembagian tugas yang jelas, program kerja

terarah, optimalisasi peran dan fungsi masing – masing bagian yang selalu disupervisi dan

dievaluasi membantu sekolah dalam meningkatkan kinerja dan prestasi sekolah.

Partisipasi positif masyarakat (orang tua siswa) yang diwadahi komite sekolah akan

memberikan sumbangan bagi terciptanya mutu pendidikan yang lebih baik lagi. Dengan

menginformasikan berbagai program sekolah dengan komite akan muncul sinergi antara

sekolah dan orang tua siswa sehingga pelaksanaan kegiatan sekolah menjadi lebih mudah

dan optimal dilaksanakan.

SMP Negeri 2 Tenggarang terletak pada lokasi sekolah yang strategis,  berada di

antara gedung DPRD Kab. Bondowoso dan SMA Negeri 1 Tenggarang. Sekolah berada di

pinggir jalan raya, kilometer 3 arah timur kota Bondowoso dan mudah diakses semua

kendaraan dari arah kota maupun desa. Letak strategis sekolah sering dimanfaatkan untuk

acara pendidikan tingkat kabupaten seperti workshop dan berbagai lomba antar sekolah,

sehingga dampak positif bagi sekolah dapat dirasakan.

Peluang lain bahwa SMP Negeri 2 Tenggarang berdiri tahun 2003 tetapi telah

menorehkan banyak prestasi nyata di tingkat kabupaten.yakni,  Juara 1 lomba bela diri,

juara 3 parade hadrah, juara 1 karya tulis ilmiah remaja, juara umum pramuka, lingkungan

sekolah sehat ,drama, tari, dan lain – lain diraih sekolah setiap tahun. Sekolah juga mewakili

kabupaten dalam beberapa lomba bidang studi ,olimpiade SAINS serta olahraga dan seni ke

tingkat propinsi. Antara lain lomba renang, atletik , bela diri dan membaca puisi.

Page 4: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Kelemahan SMP Negeri 2 Tenggarang terletak pada kurang lengkapnya sarana dan

prasarana sekolah. Sekolah memiliki laboratorium IPA tetapi alat-alat dan bahan praktikum

tidak memadai sehingga penggunaannya untuk praktikum menjadi terbatas. Sekolah telah

mempunyai laboratorium komputer terdiri hanya 16 unit komputer namun beberapa unit

komputer yang tersedia tidak layak dan belum memenuhi syarat untuk melayani siswa.

Sekolah juga belum memiliki laboratorium bahasa, ruang serba guna (aula) dan ruang

keterampilan. Tidak adanya sarana ini menyebabkan fungsi dan pelaksanaan kegiatan

pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang sering tidak berjalan dengan maksimal. Sebagai

sekolah rintisan SSN, sekolah hanya memiliki 5 komputer di ruang TU, ruang guru, ruang

Kurikulum, ruang Perpustakaan dan BK sedangkan  ruang lab. IPA, dan ruang kepala

sekolah belum ada komputer sebagai prasarana pendidikan mutlak dibutuhkan. Bahkan

untuk praktikum siswa, komputer yang ada hanya berjumlah 16 buah yang berarti 1

komputer digunakan 2 siswa. Hal ini tentu saja menghambat proses pembelajaran dan

hasilnya tidak maksimal. Sejalan dengan cepatnya arus teknologi, jaringan hot spot sudah

tersedia di ruang laboratorium komputer namun belum bisa di akses sampai ke dalam kelas-

kelas yang ada, karena dibutuhkan dana yang besar untuk itu. Sehingga pembelajaran

berbasis website (Web Teaching Materials) belum dapat dilaksanakan dengan optimal.

Ancaman sekolah umumnya akibat dari globalisasi yang tidak berhasil difilter secara

cermat sehingga menghadirkan budaya yang tidak sesuai dengan kebiasaan, adat, dan nilai

– nilai budi pekerti luhur. Dampak televisi memperparah keadaan ini dengan mencontohkan

perilaku yang tidak sedap dipandang mata berupa pergaulan bebas, pakaian tidak pantas,

gemerlap komersialisme, hedonisme dan impian semu yang menghanyutkan. Kebanyakan

remaja kita kemudian kehilangan pegangan dalam menjalani hidup dan tidak punya arah

yang jelas dalam menghadapi tantangan hidup yang semakin kompetitif. Untuk itu peran

sekolah dan orang tua siswa harus lebih diintensifkan untuk melestarikan budaya lokal yang

mendidik, melindungi, membendung budaya asing untuk mengurangi dampak kerusakan

moral.

D.        TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

Tujuan Pengembangan KTSP yaitu sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.                    

Page 5: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

BAB II 

TUJUAN PENDIDIKAN

A.      TUJUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan Pendidikan Nasional :

    Pendidikan Nasional seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sisdiknas, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta

bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar :

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B.        VISI

Visi   :  Unggul dalam Prestasi dilandasi iman dan takwa

Indikator Visi :

1. Unggul dalam pengembangan kurikulum

2. Unggul dalam proses pembelajaran

3. Unggul dalam kelulusan

4. Unggul dalam sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan

5. Unggul dalam sarana prasarana pendidikan

6. Unggul dalam manajemen sekolah

7. Unggul dalam standart penilaian akademik dan non akademik

8. Unggul dalam penggalangan biaya pendidikan

9. Unggul dalam SDM yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia

C.        MISI   

1.    Meningkatkan mutu pembelajaran.

2.    Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan pendekatan

CTL.

3.    Membekali siswa dengan ketrampilan hidup teknologi informatika.

4.    Melaksanakan peningkatan profesionalitas pendidikan dan tenaga kependidikan

5.    Melaksanakan pengembangan sarana / prasarana dan fasilitas sekolah

6.    Melaksanakan manajemen sekolah yang partisipatif dan akuntabel

              (Manajemen Berbasis Sekolah)

Page 6: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

7.    Melaksanakan pengembangan sistem penilaian yang sesuai dengan KTSP

8.    Melaksanakan upaya-upaya penggalangan biaya pendidikan

9.    Mewujudkan kedisiplinan dan kepribadian yang mulia

10.  Melaksanakan sekolah sehat

D.        TUJUAN SEKOLAH

Tujuan Sekolah Pada Tahun Pelajaran 2011 / 2012 :

Pada kurun waktu satu tahun kedepan (tahun pelajaran 2011/2012) diharapkan sekolah

telah mencapai tujuan sekolah berikut :

1.    Pencapaian standar isi ( kurikulum ) berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006

1.1.    Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran pada untuk  kelas VII, VIII, IX

1.2.    Pengembangan rencana pembelajaran untuk semua mapel pada kelas VII, VIII, IX

1.3.    Pengembangan silabus dan rencana pembelajaran berkarakter pada kelas VII,VIII, IX

2.    Pencapaian standar Proses

2.1.    Pengembangan bahan dan sumber pembelajaran untuk semua mata pelajaran.

2.2.    Pengembangan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan

pendekatan CTL.

2.3.    Pengembangan pembinaan pelatihan bidang akademik dan non akademik.

2.4.    Pengembangan dan pembinaan melalui pengayaan dan remidi.

3.    Pencapaian standar  Kompetensi Lulusan (akademik/non akademik) berdasarkan Permen

No. 23 Tahun 2006.

3.1.  Memiliki siswa berkemampuan akademis diatas rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

minimal setiap mata pelajaran 7,00.

3.2.  Memiliki Tim atau perorangan yang berprestasi pada asah trampil /olympiade mata pelajaran

di tingkat kabupaten.

3.3.  Memiliki tim / perorangan berprestasi bidang olah raga tingkat kabupaten.

3.4.  Memiliki tim/perorangan berprestasi di bidang seni tingkat kabupaten, yaitu tari , drama dan

lukis.

3.5.  Memiliki tim  pramuka mahir di tingkat Kabupaten Bondowoso.

3.6.  Memiliki tim PMR yang tangguh yang  menjuarai lomba di tingkat kabupaten.

3.7.  Memiliki tim (pengurus OSIS) jurnalistik yang unggul melalui majalah dinding .

3.8.  Memiliki output dan outcome yang membanggakan dalam bentuk  pengakuan masyarakat

tentang kompetensi siswa bidang Komputer.

3.9.  Memiliki siswa yang lulusannya berakhlakul karimah.

3.10.    Mampu berprestasi pada bidang akademik dan non akademik ;

1)    Melaksanakan kegiatan tambahan jam pelajaran bagi kelas 9

2)    Meraih juara 1 dalam lomba mata pelajaran SAINS di tingkat kabupaten

Page 7: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

3)    Meraih juara 1 dalam lomba KIR di tingkat kabupaten

4)    Meraih juara 1 lomba Sepak Bola / Futsal

5)    Meraih juara 1 dalam lomba tari

6)    Meraih juara 1 dalam kegiatan HUT RI (gerak jalan, parade hadrah, dan drama)

7)    Meraih juara 1 lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kabupaten

4.    Pencapaian Standar Pendidik dan  Tenaga Kependidikan berdasarkan Permen No. 16

Tahun 2007.

4.1    Mengadakan workshop dan lokakarya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

( KTSP ) di SMP Negeri 2 Tenggarang.

4.1.   Mendukung guru dan karyawan mengikuti penataran, diklat, workshop kedinasan.

4.2.   Memiliki standar guru dan karyawan yang mengacu pada SPM.

5.    Pencapaian standar  Sarana dan Prasarana berdasarkan Permen 24 Tahun 2007

5.1.   Mencapai pengadaan fasilitas sekolah memenuhi SPM.

5.2.   Mencapai pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan fasilitas sekolah memenuhi SPM.

5.3.   Mencapai standar pengelolaan fasilitas pendidikan secara mantap.

5.4.   Terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan hijau

5.5.   Menerapkan pola hidup sehat, disiplin dan bernuansa agamis

6.    Pencapaian Standar  Penilaian berdasarkan Permen No. 20 Tahun 2007

6.1.   Pengembangan pedoman-pedoman penilaian.

6.2.   Pengembangan perangkat model-model penilaian bagi siswa kelas VII dan VIII.

6.3.   Pengembangan instrumen soal ulangan harian/Kompetensi Dasar bagi siswa kelas VII dan

VIII

6.4.   Pengembangan instrumen perbaikan dan pengayaan.

6.5.   Pengembangan lomba-lomba, uji coba sebagai upaya peningkatan standar nilai.

6.6.   Pengembangan berbagai kegiatan untuk mencapai standar penilaian secara mantap.

7.    Pencapaian Standar  Pembiayaan Pendidikan

7.1.  Mengoptimalkan sumber dana yang diterima oleh sekolah.

7.2.  Mengadakan optimalisasi pendayagunaan potensi fasilitas sekolah.

7.3.  Mengadakan jaringan kerja dengan stakeholder yang peduli terhadap pendidikan di SMP

Negeri 2 Tenggarang.

7.4.  Mendorong partisipasi orang tua melalui kegiatan Paguyuban Kelas

7.5.  Melaksanakan manajemen pembiayaan yang transparan dan akuntabel

8.    Pencapaian Standar Pengelolaan  Manajemen dan Kelembagaan berdasarkan Permen No.

19 Tahun 2007.

8.1.   Sekolah memiliki administrasi yang tertib.

8.2.   Sekolah melaksanakan MBS secara mantap.

8.3.   Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik.

Page 8: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

8.4.   Sekolah memiliki administrasi pembelajaran yang baik

8.5.   Sekolah memiliki aturan tentang rekruitmen jabatan-jabatan di sekolah.

8.6.   Sekolah memiliki komite sekolah yang mantap dan handal.

8.7.   Sekolah mampu meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen secara mantap.

8.8.   Sekolah melaksanakan manajemen yang partisipatif dan akuntabel

8.9.   Sekolah mengembangkan program kelas layanan khusus untuk kelas VII dan VIII

Pada kurun waktu  empat  tahun kedepan ( tahun pelajaran 2010 / 2014 ) diharapkan

sekolah telah mencapai tujuan pencapaian 8 (delapan) standar berikut :

1.  Pencapaian standar isi ( kurikulum ) berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006

1.1.    Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII – IX untuk semua mata pelajaran.

1.2.    Sekolah mengadakan pengembangan SK, KD, Indikator untuk semua kelas dan semua

mata pelajaran.

1.3.    Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII – IX semua mata pelajaran.

1.4.    Sekolah mengembangkan RPP untuk kelas VII – IX semua mata pelajaran

1.5.    Sekolah mempunyai standart penilaian

1.6.    Sekolah mempunyai kurikulum muatan lokal

1.7.    Sekolah mempunyai kurkulum muatan RSBI

2.  Pencapaian standar Proses Pembelajaran

2.1.    Sekolah mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

2.2.    Sekolah mencapai standart profesionalitas guru.

2.3.    Sekolah mencapai standart kompetensi tenaga Tata Usaha.

2.4.    Sekolah menyelenggarakan penguatan materi Ujian Nasional.

3.  Pencapaian standar  Kompetensi Lulusan (akademik/non akademik) berdasarkan Permen

No. 23 Tahun 2006

3.2.   Sekolah mencapai standart metode (proses) pembelajaran.

3.3.   Sekolah memiliki strategi pembelajaran tuntas.

3.4.   Sekolah mempersiapkan siswa dengan pendidikan kecakapan hidup dalam bidang teknologi

informasi.

3.5.   Pencapaian angka kelulusan kelas 9 dengan rerata nilai UNAS minimal 7,50

3.6.   Meraih juara 1 dalam lomba mata pelajaran SAINS di tingkat propinsi

3.7.   Meraih juara 1 dalam lomba KIR di tingkat propinsi

3.8.   Meraih juara 1 lomba Sepak Bola / Futsal

3.9.   Meraih juara 1 dalam lomba tari di tingkat propinsi

Page 9: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

3.10. Meraih juara 1 lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kabupaten

3.11. Memenuhi peningkatan prestasi siswa dalam seni baca al Qu’ran , Samroh dan seni musik

di tingkat kabupaten

4.  Pencapaian Standar Pendidik dan  Tenaga Kependidikan berdasarkan Permen No. 16

Tahun 2007.

4.1.   Sekolah mengembangkan dan meningkatkan kompeteni tenaga kependidikan.

4.2.   Sekolah mengembangkan standar profesionalitas guru.

4.3.   Sekolah mengembangkan standar kompetensi tenaga TU.

4.4.   Sekolah mengembangkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru dan tata

usaha.

4.5.   Tercapainya standar pendidikan dan tenaga kependidikan 97 % sesuai SNP

4.6.   Seratus persen pendidik memenuhi peningkatan pembelajaran yang interaktif dan

menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL pada masing-masing pelajaran.

5.  Pencapaian standar  Sarana dan Prasarana berdasarkan Permen 24 Tahun 2007

5.1.  Sekolah memiliki media pembelajaran

5.2.   Sekolah memiliki sarana pendidikan

5.3.   Sekolah memiliki prasarana pendidikan

5.4.   Sekolah melaksanakan program perawatan media, sarana dan prasarana pendidikan.

5.5    Sekolah memiliki kantin sekolah yang sehat dan nyaman

5.6    Pelayanan kesehatan siswa di ruang UKS berlangsung secara optimal

5.7    Memenuhi peningkatan sarana prasarana melalui kegiatan Paguyuban Orang Tua / Wali

Murid

6.  Pencapaian Standar  Penilaian berdasarkan Permen No. 20 Tahun 2007.

6.1.    Sekolah mengembangkan pedoman-pedoman penilaian.

6.2.    Sekolah mengembangkan perangkat model-model penilaian.

6.3.    Sekolah mengembangkan instrumen soal ulangan harian, ulangan semester, dan Ujian

Nasional.

6.4.    Sekolah mengembangkan instrumen program perbaikan/remidi dan pengayaan.

6.5.    Sekolah menyelenggarakan lomba-lomba, uji coba sebagai upaya peningkatan standar nilai.

6.6.    Sekolah mengembangkan berbagai kegiatan untuk mencapai standar penilaian secara

mantap.

6.7.    Terwujudnya kegiatan penilaian yang sesuai dengan SNP

7.  Pencapaian Standar  Pembiayaan Pendidikan

7.1.   Mengadakan penggalangan dana dari berbagai sumber yang syah.

7.2.   Mengadakan penciptaan usaha-usaha yang produktif.

7.3.   Mengadakan optimalisasi pendayagunaan potensi fasilitas sekolah.

Page 10: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

7.4.   Mengadakan jaringan kerja dengan stake-holder yang peduli terhadap pendidikan di SMP

Negeri 2 Tenggarang.

7.5.   Mengadakan upaya pencapaian standar pembiayaan yang mantap.

8.  Pencapaian Standar Pengelolaan  Manajemen dan Kelembagaan berdasarkan Permen No.

19 Tahun 2007.

8.1.    Sekolah memiliki administrasi yang baik.

8.2.    Sekolah melaksanakan MBS secara mantap.

8.3.    Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik.

8.4.    Sekolah memiliki administrasi pembelajaran yang baik

8.5.    Sekolah memiliki aturan tentang rekrutmen jabatan-jabatan di sekolah.

8.6.    Sekolah memiliki ketentuan reward dan punisment terhadap guru dan karyawan.

8.7.    Sekolah memiliki komite sekolah yang mantap dan handal.

8.8.    Sekolah memiliki tim Litbang yang mantap dan handal.

8.9.    Sekolah mampu meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen secara mantap.

8.10. Sekolah mampu mengembangkan program kelas layanan khusus untuk kelas VII,VIII

E.     KONDISI NYATA SEKOLAH/PROFIL SEKOLAH

Dengan membandingkan antara kriteria dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang

ditetapkan pada tahun pelajaran 2010/2011 diperoleh kondisi nyata sebagai berikut:

No Indikator Tolok Ukur Kondisi

1 Angka Mengulang Kelas  0,3 % 0,05 %

2 Tingkat Penyelesaian Sekolah 100 % 100 %

3 Tingkat Kelulusan 100 % 100 %

4 Penilaian Eksternal Melalui Uji Mutu   90 %   94 %

5 Rasio Guru mapel per rombel   90 % 100 %

6 Ketersediaan Guru dan Kepala Sekolah 100 % 100 %

7 Guru yang Layak Mengajar   90 %   95 %

8 Siswa Memiliki buku yang lengkap   90 %   90 %

9 Tanggungjawab guru mengajar   90 %   90 %

10 Ketersediaan Tenaga Kependidikan   70 %   95 %

11 Prasarana  Sekolah   90 %   90 %

12 Kondisi sosial ekonomi orang tua   75 %   85 %

13 Peran serta masyarakat   80 %   85 %

      

Page 11: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

BAB III 

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.   STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL )

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN ( SKL-SP)

Adapun Strandar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya

adalah:

1.       Mengamalkan ajaran agama yang di anut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.

2.       Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

3.       Menunjukkan sikap percaya diri.

4.       Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.

5.       Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam

lingkup nasional.

6.       Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara

logis, kritis, dan kreatif

7.       Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

8.       Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

9.       Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

10.    Mendeskripsikan gejala alam dan sosial.

11.    Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

12.    Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

13.    Menghargai karya seni dan budaya Nasional.

Page 12: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

14.    Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

15.    Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

16.    Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

17.    Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

18.    Menghargai adanya perbedaan pendapat.

19.    Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.

20.    Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.

21.    Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

2. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN ( SK-KMP )

      Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-

kelompok mata pelajaran :

1.    Agama dan Akhlak Mulia.

2.    Kewarganegaraan dan Kepribadian.

3.    Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

4.    Estetika.

5.    Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan

berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan kegiatan setiap kelompok mata pelajaran,

yakni:

1.    Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserrta didik

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,

jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2.    Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk

peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan

ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan,

bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

3.    Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan

logika, kemampuan berpikir, dan analisa peserta didik.Tujuan ini dicapai melalui muatan

dan/ atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social,

keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal

yang relevan.

4.    Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi

manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui

muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan local yang

relevan.

Page 13: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

5.    Kelompok mata pelajaran jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan: membeuntuk

karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rokani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.

Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga,

pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan.

     

B.   STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum

pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik

sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang

dimaksud terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang

dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan ( SKL ).

Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran,

muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai

berikut :

1.    Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia;

2.    Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

3.    Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4.    Kelompok mata pelajaran estetika; dan

5.    Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan.

Sedangkan komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari

struktur kurikulum.

Struktur kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai

dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK),

Kompetensi Dasar (KD) untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada setiap

mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

a.    Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri seperti

tertera pada Tabel Struktur Kurikulum.

b.    Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Kabupaten Bondowoso, termasuk

didalamnya keunggulan khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam

mata pelajaran lainnya. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, melalui

musyawarah unsur pendidik, tenaga kependidikan  dan komite sekolah serta dapat pula

melibatkan tokoh masyarakat  yang paham akan potensi keunggulan yang perlu

dikembangkan oleh sekolah.  

Page 14: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

c.    Pengembangan diri,  bukan merupakan mata pelajaran. Pengembangan diri dapat diasuh

oleh guru atau tenaga kependidikan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada

peserta didik dalam mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai  bakat dan minat

setiap peserta didik  dengan memperhatikan tingkat kesiapan tenaga yang direkrut oleh

sekolah. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat pula dikembangkan dalam bentuk

kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang berkenaan dengan masalah  pribadi, 

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.

d.    Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA terpadu”  dan “IPS terpadu”.

e.    Jam pembelajaran sebanyak 36 jam tatap muka dalam seminggu sedang untuk setiap mata

pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

SMP Negeri 2 Tenggarang menambah 4  jam tatap muka untuk kegiatan pengembangan

diri  per minggu secara keseluruhan.

Untuk Kelas layanan khusus jumlah jam pelajaran sebanyak 46 Jam perminggu terdiri 36

jam pembelaran reguler dan 10 jam tambahan untuk pengayaan mata pelajaran : IPA, IPS,

Bahasa Inggris, Matematika, TIK ( masing masing 2 jam )

f.     Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 (empat puluh) menit.

g.    Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran berkisar  31 – 36 minggu.

h.    Program kelas layanan khusus untuk kelas VII dan VIII yakni di kelas VIIA dan VIIIA

Dengan ketentuan program sebagai berikut :

1. Jam efektif 36 jam / minggu ditambah pengayaan 10 jam pelajaran

2. Media pembelajaran di kelas berbasis  ICT

3. Ada jam tambahan setiap senin – rabu tiap minggu dimulai dari jam 13.30 –   15.30

4. Materi jam tambahan meliputi  mata pelajaran Bahasa Inggris,Matematika, IPA, IPS

    dan TIK

5. Materi jam tambahan terprogram setiap semester

6. Sifat materi berupa pengayaan artinya materi berbeda dengan materi reguler

    Boleh diatas satu tingkat dari materi reguler

7. Akan diadakan pertemuan bulanan antara wali kelas dan guru mapel untuk  

     mengevaluasi perkembangan proses belajar mengajar selama satu bulan

8. Wali kelas menggunakan pendekatan personal

     9.  Di bentuk pamong siswa yang bertugas membantu wali kelas dalam urusan :

a. Membimbing siswa dalam kesulitan belajar

b. Menjembatani antara siswa ,wali kelas dan guru mapel

c. Memasuki kelas / menemani siswa untuk mengerjakan tugas pada saat guru mapel    

    berhalangan hadir.

10. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang dikelas itu diserahkan sepenuhnya pada  

Page 15: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

      paguyuban kelas setelah musyawarah antar orang tua siswa /wali murid

Tabel :  Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IXA. Mata Pelajaran

1.    Pendidikan Agama 2 2 2

2.    Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3.    Bahasa Indonesia 4 4 4

4.    Bahasa Inggris 5 5 5

5.    Matematika 4 4 4

6.    Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7.    Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8.    Seni Budaya 2 2 2

9.    Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2 2 2

10. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2

B. Muatan Lokal

1.    Bahasa Daerah Jawa dan Keunggulan Daerah

2.    BTQ

22

22

22

3.                      - - - -

C. Pengembangan Diri1. Kegiatan Tidak Terprogram   1) Kegiatan Rutin

a. Upacara Benderab. Kunjungan Perpustakaanc. Shalat Dhuha / S. Dhuhurd. Jum’at Bersihe. Jum’at Religiusf.  Pemeriksaan Kesehatan

2) Kegiatan Spontana. Memberi Senyum, salam, santunb. Membuang sampah pada tempatnyac. Membiasakan antrid. Berpakaian bersih dan rapi

3) Kegiatan Keteladanana. Jujurb. Tanggung jawab

2 *) 2 *) 2 *)

Page 16: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IXc. Disiplind. Percaya dirie. Pedulif. Kreatifitas

2. Kegiatan Terprogram1) Layanan Konselling2) Kegiatan Ekstrakurikuler3) Kegiatan Wajib

- Pramuka

4) Kegiatan Pilihan- Hadrah- Tenes Meja-.Seni Tari- Seni Musik- Seni Lukis- Seni Teater- Sepak Bola- Bola Voli- Bulu Tangkis- Pencak Silat- English Athmosfere- Olimpiade MIPA & IPS- PMR

Jumlah 37 37 37

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran

Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran di SMP Negeri 2

Tenggarang meliputi :

A. Pendidikan Agama Islam

1.    Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”-

Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf

2.    Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman

kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna

3.    Menjelaskan serta membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuf dan

menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah

4.    Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat- shalat munfarit dan jamaah baik shalat wajib

maupun shalat sunat

5.    Memahami dan mempelajari sejarah Nabi Muhammad dna para shahabat serta

menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara

Page 17: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

B.  Pendidikan Kewarganegaraan

1.   Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma- norma kebiasaan, adat istiadat

dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2.   Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana

kebatinan konstitusi pertama

3.   Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan

bertanggung jawab

4.   Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai- nilai Pancasila dan Undang- Undang

Dasar 1945

5.   Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan

rakyat

6.   Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah

7.   Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi

8.   Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya

C.  Bahasa Indonesia

1.   Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita

radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra

berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan synopsis novel.

2.   Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,

pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan,

diskusi, protololer, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek,

novel remaja, puisi, dan drama.

3.   Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan

berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi,

novel dari berbagai angkatan.

4.   Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan

informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas,

petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah

sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng,

puisi, drama, puisi, dan cerpen.

Page 18: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

D.  Bahasa Inggris

1.   Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara

formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,

dalam konteks kehidupan sehari-hari.

2.   Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara

formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,

dalam konteks kehidupan sehari-hari.

3.   Membaca

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara

formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,

dalam konteks kehidupan sehari-hari.

4.   Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional

sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

E.   Matematika

1.   Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif,

distributive), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta

penggunaannya dalam pemecahan masalah.

2.   Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan

pertidak-samaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan

grafiknya, system persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam

pemecahan masalah.

3.   Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan

pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut),

segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis)

singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok,

prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola,

serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

4.   Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan table, gambar, diagram,

grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam

pemecahan masalah.

Page 19: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

5.   Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam

pemecahan masalah.

6.   Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.

7.   Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai

kemampuan bekerja sama.

F.   Ilmu Pengetahuan Alam

1.   Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai

proseder, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam table dan grafik yang sesuai,

membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan

bukti yang diperoleh.

2.   Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara

pelestariannya, serta saling ketergantungan antar mahluk hidup di dalam ekosistem

3.   Memahami system organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup.

4.   Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan

kegunaannya.

5.   Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

6.   Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

G.  Ilmu Pengetahuan Sosial

1.   Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan

dampaknya terhadap kehidupan

2.   Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia

3.   Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk

mendapatkan informasi keruangan

4.   Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

5.   Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-

Aksara, Hindu budha, sampai masa Kolonial Eropa

6.   Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan

hidup dalam pembangunan berkelanjutan

7.   Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan

kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

8.   Mendeskripsikan perubahan social-busya dan tipe-ripe perilaku masyarakat dalam

menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit social sebagai akibat

penyimpangan social dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya.

Page 20: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

9.   Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian

permukaan bumi atas benua dan samudra, keterkaitan unsure-unsur geografi dan

penduduk, serta cirri-ciri negera maju dan berkembang

10.Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasiona dan peran

Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap

perekonomian Indonesia

11.Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi serta mengidentifikasi

tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya.

12.Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi,

produksi, dan distribusi barang/ jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.

H.   Seni Budaya

Seni Rupa

1.   Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek

tiga dimensi yang ada di daerah setempat.

2.   Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya

seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara

3.   Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari

beragam unsure seni rupa Nusantara dan mancanegara.

Seni Musik

1.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara

perseorangan dan berkelompok

2.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara

perseorangan dan berkelompok

3.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara  secara

perseorangan dan berkelompok

Seni Tari

1.    Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara

2.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya terhadap keunikan dan pesan moral seni teater

daerah setempat

3.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral

seni teater Nusantara

Page 21: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

4.    Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif

terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan

mancanegara

I.    Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1.   Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan

nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.   Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat.

3.   Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung

4.   Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana

5.   Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan,

penjelajahan alam sekitar dan piknik.

6.   Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta

lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba

J    Teknologi Informasi dan Komunikasi

1.   Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa

datang

2.   Menguasai dasar-dasar keterampilan komputer

3.   Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen

sederhana

4.   Memahami prinsip dasar internet / intranet dan menggunakannya untuk  memperoleh

informasi

K   Muatan Lokal Bahasa Daerah Jawa

1.   Mendengarkan

Mendengarkan dan memahami isi wanana lisan sastra dan non sastra dalam bentuk

menyimpulkan tema wacana yang dibacakan dengan kalimat baku dan menceritakan

kembali isi wacana non sastra (eksposisi) yang dibacakan dalam beberapa kalimat.

2.   Berbicara

Mengungkapkan pikiran, pendapat dan gagasan secara lisan dengan menggunakan ragam

bahasa Jawa dalam berbagai kegaitan dalam bentuk bertanya jawab dengan teman tentang

isi wacana, dan menceritakan kembali isi wacana dengan ragam bahasa dan gaya bercerita

yang baik.

3.   Membaca

Page 22: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Membaca dan memahami ragam wacana sastra dan non sastra dalam bentuk membaca

wacana dengan artikulasi yang tepat, membaca indah puisi Jawa modern (geguritan) dan

menemukan gagasan pokok dalam wacana.

4.   Menulis

Mengungkapkan pikiran, gagasan, dan pendapat dalam ragam tulis dengan huruf Latin dan

huruf Jawa dalam bentuk menulis kata dasar dan kata jadian dan menulis huruf Jawa

legena, sandhangan, dan pasangan.

L. MULOK Baca Tulis Al – Quran

1. Memahami makhrarojul  huruf dan menerapkan tata cara membaca Al – Quran  

     menurutTajwid, mulai dari cara membaca Qolqolah, bacaan lam, Ro’ samapai

kepada  

            menerapkan  bacaan muskilat, bacaan ghong serta hukum bacaan nun mati / tanwin

            dan mim mati. Membaca Al – Quran surat surat pendek pilihan denganbaik dan  

            benar ( tartil ) Memahami kaidah menulis huruf huruf Al – Quran dengan baik dan

            benar serta  mempraktekan dalam kehidupan sehari hari.

C.   MUATAN  KURIKULUM

1.    Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP) untuk masing- masing bidang

adalah sebagai berikut :

1.1  Pendidikan Agama bertujuan untuk :

1)    Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.

2)    Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

3)    Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi.

4)    Kerkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan

martabat sebagai makhluk hidup.

5)    Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai

dengan tuntunan agamanya.

6)    Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab.

7)    Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.

1.2   Kewarganegaraan dan Kepribadian, bertujuan untuk :

1)    Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakar, berbangsa dan bernegara

demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2)    Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan.

Page 23: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

3)    Menghargaai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam

lingkup nasional.

4)    Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

5)    Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

6)    Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

7)    Menunjukkan sikap percaya diri.

8)    Menunjukkan sikap kegemaran membaca dan menulis.

9)    Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai degan potensi yang dimilikinya.

10) Menghargai tugas pekerjaan dan memilki kemampuan untuk berkarya.

11) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan seharai-

hari.

12) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

13) Menghargai adanya perbedaan pendapat.

14) Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.

1.3   Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bertujuan untuk :

1)    Mencarai dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan kreatif.

2)    Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.

3)    Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

4)    Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan

seharai-hari.

5)    Mendeskripsi gejala alam dan sosial.

6)    Memanfaatkan lingkungan secara bertangung jawab.

7)    Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

8)    Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

9)    Memiliki ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia

dan bahasa Inggris sederhana.

10) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

1.4   Estetika, bertujuan untuk :

1)    Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.

2)    Menghargai karya seni, budaya, dan ketrampilan sesuai dengan kekhasan lokal’

3)    Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.

1.5   Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, bertujuan untuk :

1)    Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang

dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

Page 24: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

2)    Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya local untuk

menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

2.    Muatan Lokal

Sesuai surat keputusan Gubernur  Jawa Timur dan  tentang penetapan muatan lokal

sebagai berikut :

a.    Bahasa daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (Jawa)

masyarakat setempat dalam wujud komunikasi, hasil karya dan apresiasi sastra.

b.    Baca Tulis Al Quran sebagai upaya untuk mempraktikkan membaca al quran dengan baik

dan benar.

c.    Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal dialokasikan dua jam pelajaran setiap minggu.

3.    Kegiatan Pengembangan Diri

Berdasarkan kondisi obyektif sekolah, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan

ditetapkan sebagai berikut :

a.    Kegiatan Pelayanan Konseling, bertujuan untuk memberi layanan :

1).   Kesulitan belajar siswa;

2).   Pengembangan karier siswa;

3).   Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bersifat umum atau

       kejuruan;

4).   Masalah dalam kehidupan sosial siswa.

b.    Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, bertujuan :

1).    Melatih siswa dalam berorganisasi;

2).    Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal;

3).    Melatih siswa untuk bersikap demokratis;

4).    Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat.

c.    Kepramukaan, bertujuan untuk :

1).   Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi;

2).   Melatih siswa agar terampil dan mandiri;

3).   Melatih siswa untuk mempertahankan hidup;

4).   Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain;

5).   Mengembangkan sikap kerjasama;

6).   Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.

Kompetensi dasar kepramukaan adalah :

Ketrampilan Dasar

Peraturan Baris – Berbaris (PBB)

Permainan Kelompok / Game

Page 25: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Tali temali

Morse dan sandi

d.    Palang Merah Remaja ( PMR ), bertujuan untuk :

1).   Melatih praktik PPPK;

2).   Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain;

3).   Mengembangkan sikap kerjasama;

4).   Membiasakan hidup sehat melalui UKS.

Kompetensi dasar PMR adalah :

a.      Mampu menguraikan sejarak “Palang Merah” baik Palang Merah Internasional maupun

Palang Marah Indonesia

b.      Mampu mempraktekkan “Pertolongan Pertama” meliputi penangan medis, pembalutan, dan

pembidaian

c.      Mampu mempraktekkan “Perawatan Keluarga” meliputi menghitung denyut nadi, mengukur

suhu, perawatan penderita penyakit menular.

e.    Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ), bertujuan untuk :

1).    Melatih siswa berpikir kritis / ilmiah;

2).    Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah;

3).    Mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi / lomba IPTEK.

f.     English Atmosphere bertujuan Melatih siswa untuk berkomunikasi aktif secara lisan dengan

kompetensi dasar sebagai berikut :

a.  Memperkenalkan diri maupun orang lain

b.  Meminta dan memberi informasi tentang benda, orang maupun tempat kepada orang lain

c.  Menyampaikan dan merespon ungkapan – ungkapan yang digunakan dalam kegiatan

sehari-hari.

d.  Menceritakan kembali sebuah cerita

g.    Keagamaan, Olahraga, serta Seni dan Budaya

Kegiatan Keagamaan :

Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur bejamaah

Do’a bersama

Budaya amal

Seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi

Kajian keagamaan

Kompetensi Dasar Kegiatan Keagamaan :

Page 26: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

1.   Mampu melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah bagi siswa yang beragama Islam secara

bergiliran setiap kelas berdasar jadwal

2.   Mampu melaksanakan do’a bersama setiap hari Sabtu

3.   Membiasakan / membudayakan amal (shodaqoh)

4.   Mampu mengembangkan seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi

5.   Mampu mengikuti kajian keagamaan

Tujuan Kegiatan Keagamaan :

a.   Mampu melaksanakan sholat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah, sehingga kegiatan ini

dapat memberikan motivasi kepada siswa agar dapat melaksanakan shalat berjamaah

secara istiqomah

b.   Mampu melaksanakan do’a berasma sehingga kegiatan ini dapat mewarnai qolbu siswa

agar peduli terhadap sesama

c.   Membudayakan amal, agar kegiatan ini dapat memberikan stimulus kepada siswa untuk

membiasakan diri selalu beramal

d.   Mampu mengembangkan kegiatan seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi sehingga kegiatan

ini dapat memberikan bekal life skill kepada siswa bidang seni baca tulis al Qur’an dan

kaligrafi

e.   Mampu menanamkan di dalam qolbu siswa untuk lebih mencintai al Qur’an dan gemar

menulis huruf – huruf al Qur’an dengan baik dan benar

f.    Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, hukum bacaan nun mati (tanwin), dan mim mati pada

QS al Fatihah, al Ikhlas, al Ashr, al Maun, al Fiil, az Zalzalah, dan al Bayyinah

g.   Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, hukum bacaan idghom mutaqaribain, idghom

mutajanisain pada ayat-ayat pilihan

h.   Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, bacaan imalah, isymam, naql, tashil, dan bacaan saktah

pada QS Hud ayat 41, QS Yusuf ayat 11, QS al Hujurat ayat 11, QS Fushshilat ayat 44, QS

al Kahfi ayat 1, QS Yasin ayat 56, QS al Qiyamah ayat 27 dan QS Muthaffifin ayat 14

i.    Mampu meningkatkan penghayatan terhadap nilai – nilai keagamaan yang diaplikasikan

dalam kehidupan sehari – hari.

Kegiatan Olah raga :

Kegiatan olah raga meliputi senam, permainan, dan bela diri

Kompetensi dasar Bola Voli adalah :

a. Melakukan teknik dasar servis dengan kontrol yang baik

b. Melakukan teknik dasar passing atas dan bawah

c. Melakukan teknik dasar smash

d. Mengenal beberapa posisi dalam permainan bola voli

e. Mengordinasikan gerakan dengan teman satu tim

Page 27: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Kompetensi dasar Beladiri Pencak Silat adalah :

a.     Mengetahui tata cara sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan

b.     Melakukan kuda – kuda dasar dengan baik

c.     Melakukan teknik tangkisan dengan benar

d.     Melakukan teknik pululan dengan benar

e.     Melakukan teknik tendangan dengan benar

f.      Melakukan kombinasi pukulan dan tendangan dengan benar

Kegiatan Seni Budaya

Mengembangkan seni budaya : seni rupa, olah vocal dan musik,  seni tari dan teater;

Kompetensi dasar Seni Musik adalah :

a.   Siswa dapat mengenal alat – alat musik tradisional di daerahnya

b.   Siswa berlatih memainkan alat – alat musik tradisional (kentongan, gendang, dan alat musik

lainnya)

c.   Siswa berlatih memadukan musik dengan menyanyikan lagu – lagu daerah setempat

d.   Siswa berlatih memainkan alat musik sambil menyanyikan lagu – lagu daerah setempat

e.   Siswa berlatih alat –alat musik yang modern (gitar dan keyboard) dengan memadukannya

dengan alat – alat musik tradisional.

h.    Hidup budaya bersih, yang bertujuan untuk :

1). Melestarikan kebersihan ruangan kelas, lingkungan fasilitas sekolah dan         

     kebersihan pribadi.

                  2). Mendidik budaya  kerindangan, perawatan taman dan bunga demi terwujudnya Bondowoso

sebagai kota kembang.

i.      Mekanisme Pelaksanaan :

1.   Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan pada hari efektif dan tidak mengurangi jam mata

pelajaran, bila sangat terpaksa boleh dilaksanakan diluar jam efektif atau pada sore hari

(jadwal terlampir)

2.   Kegiatan pengembangan diri dibina oleh guru , tenaga kependidikan, praktisi, atau alumni

yang memiliki loyalitas yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.

4.    Jadwal Kegiatan dan Alokasi Waktu

Page 28: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

5.   

Penilaian

Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif dan dilaporkan oleh guru pembina

kepada kepala sekolah dan secara berkala kepala sekolah menyampaikan laporan kepada 

orang tua melalui wali kelas.

D.   Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar diatur dengan cara berikut :

a.    Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh SMP Negeri 2 Tenggarang sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

b.    Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata

pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat

dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Pemanfaatan jam

pembelajaran penguatan mata pelajaran matematika, sain, aplikasi bahasa Inggris dan

bahasa Indonesia mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi

No.

NAMA KEGIATAN HARI WAKTU

1 Kegiatan Layanan Konseling  Masuk dalam Jadwal Pelajaran

1 jam setiap minggu/kelas

2 Keagamaan :Sholat DhuhaShalat Duhur Berjamaah

Doa bersama dan budaya amalHadrah

Senin – SabtuSenin – Kamis

Jum’atKamis

06.30 - 07.00Setelah pulangsekolah07.00 - 07.3014.30 – 17.00

3 Kegiatan pramuka Sabtu 14.30 – 17.004 Kegiatan Palang Merah Remaja Jum’at 14.30 – 17.005 Penguatan Matematika dan sain Rabu 14.30 – 17.006 Kegiatan Olah Raga dan Seni

Beladiri Tapak SuciSepak BolaBola VoliBadminton

          e.Tenis Meja

Jum’atRabuRabuSeninSelasa

14.30 – 17.0014.30 – 17.0014.30 – 17.0014.30 – 17.0014.30 – 17.00

7 Seni

d.  Teater

SelasaSelasaSelasaSelasa

14.30 – 17.0014.30 – 17.0014.30 – 17.0014.30 – 17.00

8 Budaya bersih lingkungan kelas ,  sekolah dan kerindangan

Senin-SabtuJum’at

06.15 - 07.0007.30 - 08.00

Page 29: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

kelulusan ujian nasional, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap

sulit dan tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

c.    Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam

sistem paket. Untuk SMP Negeri2 Tenggarang kegiatan mandiri tidak terstrutur adalah 50 %

dari waktu kegiatan tatap muka setiap mata pelajaran. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut

mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

d.    Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam

tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka di

sekolah.

KelasSatu jam

pembelajaran tatap muka/menit

Jumlah jam pembelajaran per minggu

Minggu efektif per tahun

ajaran

Waktu pembelajaran / jam per tahun

7 40 36 36 1.296

8 40 36 36 1.296

9 40 36 31 1.116

E.    Kelas Layanan Khusus

Kelas layanan merupakan embrio program Rintisan sekolah bertaraf internasional,

Pelaksanaan pembelajaran bilingual pada mata pelajaran Matematika dan IPA. Kelas

layanan khusus ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki keunggulan akademik, agar 

dapat dibina secara khusus dengan mendapatan layanan khusus berupa tambahan

pelajaran dan pembelajaran yang berbasis IT. Untuk itu dalam perekrutan siswa yang

masuk dalam layanan khusus melalui seleksi yang dilaksanakan oleh sekolah.

F.    Ketuntasan Belajar Minimal

Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya : intake

peserta didik, kemampuan daya dukung (sarana/prasarana), dan kompleksitas tiap-tiap

mata pelajaran. Untuk mengukur kemampuan rata – rata peserta didik, sekolah menentukan

target tertentu.

Sekolah secara bertahap dan kerkesinambungan selalu mengusahakan peningkatan

kriteriaKetuntasan Minimal.

Berikut ini tabel nilai KKM yang menjadi target pencapaian.

Ketuntasan belajar ditentukan berdasarkan:

a.    Kompleksitas

b.    Daya dukung

c.    Intake peserta didik

Berdasar pertimbangan di atas KKM setiap Mata Pelajaran di SMP Negeri 2 Tenggarang

ditetapkan sebagai berikut:

Page 30: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

NO MATA PELAJARANKELAS 7 KELAS 8 KELAS 9

1 Pedidikan Agama 71 71 75

2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 71 72

3 Bahasa Indonesia 70 70 70

4 Bahasa Inggris 70 70 70

5 Matematika 70 70 70

6 IPA 70 70 70

7 IPS 70 70 70

8 Seni budaya 70 72 70

9Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

73 72 72

10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 72 72 72

11 B. Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa 70 70 70

70 70 70

Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan sesuai KKM yang telah ditentukan,  wajib

mengikuti kegiatan remidi. Remidi dapat dilakukan sampai siswa mencapai nilai kriteria

ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar. Nilai hasil remidi tidak dapat melebihi dari

KKM. Bagi siswa yang telah mencapai nilai sama atau lebih besar dari KKM akan mendapat

layanan pengembangan materi. Maka dengan demikian guru dalam menyusun RPP perlu

menyiapkan materi untuk remidi dan indikator pengembangan Kompetensi Dasar untuk

pelayanan pengembangan pengayaan materi

G.   Pelaporan Hasil Belajar

Pelaporan hasil belajar, menggunakan Buku Lapor yang dikeluarkan dari Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. Setiap semester dibagikan / disampaikan

langsung ke wali murid sebagai laporan akhir semester. Untuk laporan tengah semester

menggunakan lembaran blanko rapor yang dibuat sendiri oleh sekolah dan diterimakan

langsung kepada peserta didik, dikembalikan ke sekolah setelah ditandatangani orang/wali

siswa kemudian rapor tengah semester dibukukan untuk dokumen. Laporan tengah

semester memuat seluruh mata pelajaran dan mulok, serta catatan sikap perilaku.

H.   Syarat mengikuti Ujian SemesterUntuk mengikuti Ujian Semester, maka siswa dipersyaratkan mempunyai kemampuan

minimal hafalan Al Quran sebagai berikut :

Page 31: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

KELAS SMT NAMA SURAT

VII

Ganjil

Al FatihahAn NasAl FalaqAl IkhlasAl LahabAn NasrAl KafirunAl Kautsar

Genap

Al MaunAl QuraisyAl FiilAl HumazahAl AsrAt Takasur

VIII

Ganjil

Al QoriahAl AdiyatAl ZalzalahAl Bayyinah

Genap

Al QadrAl AlaqAt TiinAl Insy

IX

Ganjil

Ad DhuhaAl LailAsy SyamAl Balad

Ganjil Al FajrAl GhoosyyahAl A’la

I.      Kriteria Kenaikan Kelas

1.    Menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama dua semester (yakni semester ganjil

dan genap dalam satu tahun pelajaran)

2.    Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria

ketuntasan minimal.

3.    Peserta didik dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila, a) peserta didik tidak

menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari dua mata pelajaran

sampai pada batas akhir tahun pelajaran,  b) Jika karena alasan yang kuat, misal karena

gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil, peserta didik

dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, dan c) Memperoleh nilai kurang dari

Page 32: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

kategori baik (kurang dari KKM) pada kelompok mata pelajaran agama akhlak mulia dan

kepribadian serta mata pelajaran Bahasa Indonesia

4.    Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi

dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal

sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

5.    Memiliki nilai semester ganjildan semester genap dengan rumus R1 + R2 : 2 = N

R = nilai raport

N = nilai akhir penentu kenaikan kelas besarnya minimal sama dengan KKM

Rumus untuk memperoleh Nilai Raport adalah :

Keterangan :NUH       : Nilai Ulangan HarianNT             : Nilai TugasUTS        : Ulangan Tengah SemesterNU             : Nilai Ulangan UmumRTNH      : Rata-rata Nilai Ulangan Harian yang diperoleh dari Nilai Harian setiap aspek                  penilaian

6.    Ketidakhadiran karena Alpa selama 1 Tahun Pelajaran maksimal 5% dan atau karena ijin

tanpa mendapat ijin resmi dari sekolah maksimal 5 % dari hari efektif belajar  sesuai dengan

kalender pendidikan pada tahun berjalan

J.    Kriteria Kelulusan

Kelulusan peserta didik dari SMP Negeri 2 Tenggarang ditentukan berdasarkan rapat Dewan

Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :

1.     Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2.     Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran :

1.    Agama dan akhlaq mulia;

2.    Kewarganegaraan dan kepribadian;

3.    Ilmu pengetahuan dan Teknologi;

4.    Estetika;

5.    Jasmani, olahraga dan kesehatan

3.      Lulus ujian sekolah untuk semua kelompok mata pelajaran yang diujikan  praktik dan

tertulis.

4.      Lulus ujian nasional.

Page 33: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

5.      Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian yang meliputi kelakuan, kerapian, dan

kerajinan

6.      Jumlah Ketidakhadiran alpa selama 1 tahun pelajaran di kelas akhir maksimal 10 % dari

hari efektif belajar.

7.      Peserta UN dinyatakan lulus UN ditentukan berdasarkan NA yang merupakan gabungan

nilai dari mata pelajaran yang dujinasionalkan dengan nilai UN dengan bobot 40% nilai

sekolah dan 60 % nilai UN. Nilai rata rata NA  paling rendah  5,5 (lima koma lima) dan nilai

setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 ( empat koma nol )

Catatan : Kriteria kelulusan dapat berubah mengikuti POS UN

K.   Pendidikan Kecakapan Hidup

a.    Pendidikan kecakapan di SMP Negeri 2 Tenggarang dilaksanakan secara integrative dalam

pendidikan / pembelajaran semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan

menganalisis KD setiap mata pelajaran yang berpotensi untuk pengembangan kecakapan

hidup tertentu. Proses analisis dilakukan oleh tim guru setiap mata pelajaran melalui

kegiatan MGMPS. Berdasarkan hasil analisis tersebut,  guru mengimplementasikan

kecakapan hidup sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran.

b.    SMP Negeri 2 Tenggarang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk

mengembangkan kecakapan hidupnya dari satuan pendidikan formal yang lain dan atau

non-formal di luar sekolah (kursus, pelatihan kepemimpinan, outbond dll).

L.    Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dengan maksud memanfaatkan

keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam  aspek ekonomi, budaya, bahasa,

teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi

pengembangan kompetensi peserta didik.

Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan

berbasis keunggulan lokal dan global.

  Pendidikan berbasis keunggulan lokal

                        Pendidikan berbasis keunggulan lokal difokuskan  pada mulok Bahasa

Jawa. 

  Pendidikan berbasis keunggulan global

Pendidikan berbasis keunggulan global lebih dimaksimalkan pada pembelajaran mata

pelajaran Bahasa Inggris, T I K, I P A, pengembangan diri English Atmosphere

Page 34: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

M.   Penerimaan Peserta Didik Baru Peserta didik dapat diterima di SMP Negeri 2 Tenggarang dengan Persyaratan sebagai

berikut :

1.    Telah tamat SD / MI / Kejar Paket A

2.    Usia Setinggi tinginya 17 Tahun per ijazah 1 Juli  tahun berjalan

3.    Sehat Jasmani dan rohani

4.    Memiliki Ijazah dan DNUASBN

5.    Mengikuti tes akademik yang dilaksanakan sekolah

6.    Pengolahan hasil tes dan Nilai UASBN adalah  dengan bobot 40 % nilai UASBN +  60% Nilai

Tes Akademik

N.   Mutasi Siswa

Mutasi Masuk :

1.    Siswa masih aktif 2.    Harus Memiliki nilai rapor sekurang - kurangnya sama dengan KKM SMP Negeri 2 Tenggarang 3.    Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar4.    Menyerahkan validasi NISN yang dibuat oleh Dinas Pendidikan5.    Menyerahkan surat kelakuan baik dari sekolah asal6.    Surat Mutasi disyahkan oleh pengawas Dikmenum7.    Jika berasal dari sekolah swasta minimal status akreditasi sekolah sama dengan SMP Negeri 2 Tenggarang.8.    Jika berasal dari sekolah luar kabupaten/propinsi harus dilengkapi surat persetujuan dari Dinas Pendidikan kabupaten/propinsi tempat siswa berasal dan disyahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso.9.    Menandatangani surat pernyataan sanggup mentaati tata tertib sekolah bermaterai

Mutasi Keluar

1.   Menyerahkan surat keterangan sanggup menerima dari sekolah yang dituju

2.   Melunasi semua kewajiban keuangan

3.   Menyerahkan surat permohonan mutasi

4.   Orang tua / wali siswa datang sendiri bersama siswa untuk penyelesaian administrasi

5.   Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar

O.   Tata Tertib Siswa (Terlampir)

Page 35: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

BAB  IVKALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan

mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Sedangkan yang dimaksud

kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif

belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

A.    ALOKASI WAKTU

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran.

Page 36: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah pembalajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur

akhir tahun peljaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar

nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada

Tabel  di bawah ini.

Tabel  : Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1.Minggu efektif  belajar

Min. 34 minggu dan maks. 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2.Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

3. Jeda antar semesterMaksimum 2 minggu

Antara semester I dan II

4.Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5.Hari libur keagamaan

 2 – 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6.Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7. Hari libur khususMaksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8.Kegiatan khusus sekolah

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah  tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

B.    PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN

          1.      Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun

berikutnya.

          2.      Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau

Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Bupati, dan atau

organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Page 37: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

          3.      Pemerintah Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan

pendidikan.

          4.      Kalender pendidikan  di SMP Negeri  2 Tenggarang dihitung berdasarkan alokasi waktu

sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari

pemerintah/pemerintah daerah.

Prediksi Jumlah Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2011/2012

Semester I

No. BULAN JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML1 Juli 2011 3 18 3 21

2 Agustus 2011 16 4 2 3 6 31

3 September 2011 3 19 4 6 29

4 Oktober 2011 4 20 6 5 31

5 Nopember 2011 4 26 4 30

6 Desember 2011 4 21 6 27

7 Januari 2012 6 6

Jumlah 18 110 16 6 20 2 12 3 12 175

Semester II

No. BULAN JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML1 Januari 2012 3 19 3 1 23

2 Februari 2012 4 25 4 1 30

3 Maret 2012 5 26 4 1 31

4 April 2012 4 18 6 5 1 30

5 Mei 2012 5 26 4 30

6 Juni 2012 3 20 4 6 30

7 Juli 2012 0 2 12 14

Jumlah 24 134 6 26 4 18 188

Keterangan :JME : Jumlah minggu efektif LU : Libur umum

HES : Hari efektif sekolah LHB : Libur hari besar

HEF : Hari efektif fakultatif LS : Libur semester

KTS : Kegiatan tengah semester LPP : Libur permulaan puasa

LHR : Libur hari raya

Page 38: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

BAB IV

PENUTUP

Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang disusun oleh Tim Ahli Pengembang Kurikulum

yang telah mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum di tingkat Propinsi Jawa Timur

dan Kabupaten Bondowoso. Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang

berpedoman pada : Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; Permendiknas

No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL);  Permendiknas No. 24

Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,

Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Permendiknas

No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dan Permendiknas No 19 Tahun

2007 tentang Standar Pengelolaan

Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang akan dilaksanakan dengan tetap tidak

mengabaikan kondisi obyektif yang ada, sehingga Kurikulum yang disusun benar – benar

mencerminkan kebutuhan sekolah dan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam

melaksanakan PBM/ KBM di SMP Negeri 2 Tenggarang.

Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang akan dilaksanakan secara efektif mulai Tahun

Pelajaran 2011 – 2012. Untuk itu Tim Pengembang Kurkulum terbuka menerima masukan

dan akan melakukan evaluasi serta revisi setelah Kurikulum ini dilaksanakan.

Demikian Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang disusun sebagai amanat dari

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan

mengikuti panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Semoga Allah SWT selalu merahmati dan meridhoi setiap kebaikan yang kita

perbuat.

Page 39: Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Format Silabus

SILABUS

Sekolah                        : SMP Negeri 2 TenggarangMata Pelajaran             : Bahasa IndonesiaKelas/Semester            : VII/1

Standar Kompetensi  

KompetensiDasar

MateriPokok/

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

IndikatorPenilaian

AlokasiWaktu

SumberBelajar

KarekterTeknik Bentuk

 InstrumenContoh

Instrumen