bab iii ktsp smp abadi perkasa

28
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran 1 . Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan Umum meliputi tingkat satuan pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi 1 Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, hal. 8.

Upload: usep-fauzi

Post on 04-Sep-2015

60 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

TRANSCRIPT

BAB III

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.

Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan Umum meliputi tingkat satuan pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), dan sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) dan terdiri atas delapan jenis kelainan berdasarkan ketunaan.

Pada program pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) dan yang setara, jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang setara, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik, dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 10, sementara keberadaan mata pelajaran Muatan Lokal ditentukan oleh kebijakan Dinas setempat dan kebutuhan sekolah.

Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya mengadakan program remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal.

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat 1 Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

(4) Kelompok mata pelajaran estetika

(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut :Kelompok Mata PelajaranCakupanMelalui

Agama dan Akhlak Mulia Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia Kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Kewarganegaraan dan Kepribadian Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mengembangkan logika, kemam-puan berpikir dan analisis peserta didik. Kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

Estetika Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

Jasmani, Olahraga, dan KesehatanDimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehatBudaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan prilaku seks bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lainnya yang potensial untuk mewabah.

Secara keseluruhan, mata pelajaran beserta alokasi waktu perminggu yang diterapkan dalam Kurikulum SMP Abadi Perkasa adalah sebagai berikut :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VIIVIIIIX

A. Mata Pelajaran

1.Pendidikan Agama222

2.Pendidikan Kewarganegaraan 2 + 1*)2 + 1*)2

3.Bahasa Indonesia 4 + 1 *)4 + 1 *)4 + 1 *)

4.Bahasa Inggris444 + 1 *)

5.Matematika4 + 1 *)4 + 1 *)4 + 1 *)

6.Ilmu Pengetahuan Alam4 + 1 *)4 + 1 *)4 + 1 *)

7.Ilmu Pengetahuan Sosial 444

8.Seni Budaya 222

9.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan222

10.Teknologi Informasi dan Komunikasi 222

11. Bimbingan Konseling111

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Daerah Lampung111

Jumlah32 + 3*)32 + 3 *)32 + 4*)

*) Tambahan alokasi jam pelajaran pada beberapa bidang study untuk kelas VII dan VIII dan semua bidang studi UN kelas IX bertujuan untuk meningkatkan hasil nilai kelulusan.B. Muatan Kurikulum Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Abadi Perkasa meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal. 1. Mata Pelajaran Wajib Mata pelajaran wajib yang diselenggarakan di SMP Abadi Perkasa terdiri atas: a. Pendidikan Agama Pendidikan agama yang diselenggarakan di SMP Abadi Perkasa meliputi agama Islam, Kristen Protestan, Katholik, dan Hindu.

Tujuan:

1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai keyakinan agamanya masing-masing;

2) Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia;

3) Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama.

b. Pendidikan Kewarganegaraan Tujuan:

Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.

c. Bahasa Indonesia Tujuan:

Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK. d. Bahasa Inggris Tujuan:

Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi. e. Matematika Tujuan:

Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.

f. Ilmu Pengetahuan Alam Tujuan:

Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.

g. Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan:

Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.

h. Seni Budaya Tujuan:

Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional.i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tujuan:

Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik. j. Teknologi Informasi dan Komunikasi Tujuan:

Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.

C. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah di mana sekolah itu berada. Adapun muatan lokal yang diterapkan di SMP Abadi Perkasa adalah :

Bahasa Lampung. Muatan lokal bahasa Lampung merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan kepada peserta didik terkait dengan lokasi sekolah yang berada di dalam provinsi Lampung supaya peserta didik dapat mengenal bahasa dan budaya Lampung.D. Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler.

1. Pengembangan diri yang rutin dilaksanakan

a. Membaca kitab suci sesuai dengan agama yang dianut masing-masing siswa sebelum pelajaran dimulai.

b. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

c. Melaksanakan sholat zhuhur berjamaah bagi yang beragama Islam.d. Melaksanakan sholat dhuha berjamaah dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh peserta didik setiap hari Rabu dan Kamis.e. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing (non muslim) dilanjutkan dengan khutbah.f. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional.

g. Melaksanakan senam kesegaran jasmani setiap hari Jumat.h. Melaksanakan K6 (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, keserasian dan kenyamanan)

i. Melaksanakan Pesantren Ramadhan setiap bulan Ramadhan.

j. Untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya asli Indonesia dan rasa nasionalisme maka setiap tanggal 17 setiap bulan seluruh civitas akademika harus memakai pakaian batik.2. Pengembangan diri terprogram Jenis Pengembangan DiriPembimbingHari

a. Bimbingan penyuluhan dan konseling : Masalah diri pribadi,

Masalah kehidupan sosial, Masalah belajar, dan Pengembangan karir peserta didik.Guru BKSetiap hari

b. Kepramukaan

Pramuka merupakan wadah untuk membentuk karakter anak agar cinta kepada negara dan masyarakat.

Aan Setiawan, S.Pd (Koord.)Drs. Sakri

Bomantoro, S.Kom.Ahmad Abdul Fatah, S.Pd.

Ponijan, S.Pd. Ryan Wahyu Muhammad, S.Pd.

Rescha Bayu J.P. S.Pd.

Ignatius SunartoSarwo, S.S.Suparmi, S.Pd. (Koordinator)Melli Pujiastuti, S.Pd.

Ratna Dewi Setiasih, S.Pd.Mella Widya Marlina, S.Pd.

Dewi Mulia, S.Pd.

Zepti Agustiana, S.Pd.

Ari Susi Yanti, S.Pd.

Hutabriandari, S.Pd.Rini Purwaningsih, S.P.Sabtu

c. Tata BogaSiswa memiliki kecakapan memasak dan mengolah bahan makanan menjadi bekal dikemudian hari.

Hutabriandari, S.PdMelli Pujiastuti, S.Pd.Selasa

d. English Club

Siswa memiliki kemampuan berbahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan.

Zepti Agustiana, S.Pd.Dewi Mulia, S.Pd.Selasa

e. Baca Al quran

Membina siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat di bidang seni baca tulis Al quran.

Usep Fauzi, S.Ag.Selasa

f. Seni Rupa dan Seni KriyaMembina siswa-siswi untuk menggali bakat dan minatnya di bidang seni Rupa dan Seni Kriya.

Ari Susi Yanti, S.Pd.Selasa

g. Catur

Membina siswa-siswi yang memiliki hobi di bidang olah raga catur.

Made Sutawan, S.Si.Selasa

h. Bimbingan Olimpiade IPA

Membina siswa yang memiliki kemampuan di bidang sains sehingga bisa mengikuti seleksi-seleksi olimpiade dan bisa meraih prestasi yang diharapkan.

Sri Wahyuni, S.Si

Budiyatno, S.PdSelasa

i. Bimbingan Olimpiade IPS

Membina siswa yang memiliki kemampuan di bidang IPS sehingga bisa mengikuti seleksi-seleksi olimpiade dan bisa meraih prestasi yang diharapkan.

Drs. SakriRatna Dewi S., S.Pd.Selasa

j. Bimbingan Olimpiade Matematika

Membina siswa yang memiliki kemampuan di bidang matematika sehingga bisa mengikuti seleksi-seleksi olimpiade dan bisa meraih prestasi yang diharapkan.

Made Sutawan, S.Si.Aan Setiawan, S.Pd.

H. Slamet Yusuf, S.Pd.Selasa

k. Bimbingan Bahasa Indonesia

Mulok ini untuk mengenalkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada siswa.

Suparmi, S.PdSelasa

l. Merpati Putih

Membina siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang olahraga bela diri dan membekali mereka ketrampilan bela diri untuk kesehatan dan menjaga diri.

Bomantoro, S.Kom.Selasa

m. KIR

Membina siswa untuk dapat menggali pengetahuan untuk mendapatkan ide dalam mengembangkan karya karya ilmiah dan untuk meningkatkan prestasi dibidang karya ilmiah.

Rini Purwaningsih, S.P.Selasa

n. Bola Voli

Membina siswa-siswi yang memiliki hobi di bidang olah raga bola voli.

Ahmad Abdul Fatah, S.Pd.Rescha Jusanto B.L., S.Pd.Selasa

o. Sepak Bola

Membina siswa yang memiliki bakat dan minat dibidang olahraga sepak bola untuk meningkatkan prestasi siswa dilingkungan SMP Abadi Perkasa.Drs. SakriSelasa

p. Bulu Tangkis

Mengembangkan bakat dan minat siswa yang menyukai cabang olah raga bulutangkis sehingga diharapkan dapat membela sekolah dalam event-event perlombaan, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

Ryan Wahyu Muhammad, S.Pd.Selasa

q. Tenis Meja

Membina siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang olahraga tenis meja untuk meningkatkan prestasi siswa khususnya di lingkungan SMP Abadi Perkasa.Igt. SunartoSelasa

r. Seni TariMembina siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang seni tari.

Tessy Rahmawati, A.Md.Selasa

s. Musik dan Vokal

Membina siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang seni musik dan vokal.

Sarwo, S.S.Mella Widya Marlina, S.Pd.Selasa

t. JurnalistikPonijan, S.Pd.Selasa

E. Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku disekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar yang berlaku di sekolah kami adalah sebagai berikut :1. Beban belajar kegiatan tatap muka perjam pelajaran berlangsung selama 40 menit.

2. Beban belajar kegiatan tatap muka adalah 36 jam pelajaran untuk kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX.

KelasSatu jam pembelajaran tatap muka/menitJumlah jam pelajaran/mingguMinggu efektif per - tahunWaktu pembelajaran per tahunJumlah jam per tahun (@ 60 menit)

VII, VIII, IX40 menit363651.840 menit864 jam

3. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMP/ MTs/ SMP LB adalah antara 0% sampai 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatanya alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

4. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktek disekolah setara dengan acuan 1 jam tatap muka. 4 jam praktek diluar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka. Untuk kegiatan praktek di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum sains yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai dengan yang tertulis pada struktur kurikulum SMP Abadi Perkasa.5. Program tambahan berupa pengayaan yang diberikan kepada kelas IX pada semester II untuk mata pelajaran yang di-UN-kan setiap hari sabtu.F. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai pencapaian hasil belajar dari suatu Kompetensi Dasar berkisar antara 0 % sampai 100 %. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator adalah 75 %. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebagai target pencapaian komptensi dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas, daya dukung (sarana dan prasarana), dan intake siswa. SMP Abadi Perkasa menetapkan ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan kelasnya.

Peserta didik yang telah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar diberikan layanan pengayaan/pendalaman sedangkan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi layanan perbaikan (remedial)Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi di SMP Abadi Perkasa yang berlaku saat ini :No.Mata PelajaranNilai KKM

VIIVIIIIX

1.Agama707275

2.Pendidikan Kewarganegaraan707275

3.Bahasa Indonesia707070

4.Bahasa Inggris707070

5.Matematika707070

6.IPA707071

7.IPS707070

8.Seni Budaya707075

9.Pendidikan Jasmani707275

10.Teknologi Informasi Komunikasi707070

11.Bahasa Daerah Lampung707070

Karena satuan pendidikan menggunakan prinsip mastery learning atau ketuntasan belajar, ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun sudah mencapai ketuntasan. Siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial, sedangkan siswa yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan.1. Program pembelajaran remidial atau perbaikan.

a. Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. b. Pembelajaran remedial diberikan setelah peserta didik mempelajari satu atau beberapa KD tertentu yang diuji melalui Ulangan Harian.c. Kegiatan remidial dilaksanakan di dalam jam pembelajaran.

d. Kegiatan remidial meliputi remidial pembelajaran dan remidial penilaian.

e. Penilaian dalam program remidial dapat berupa tes maupun non tes.

f. Nilai maksimal remedial sama dengan KKM. g. Teknis pelaksanaan remidial dilakukan dengan melakukan pembelajaran ulang yang diakhiri dengan tes individual (tertulis) karena diikuti oleh seluruh peserta didik.

2. Program Pengayaan.a. Pengayaan boleh diikuti oleh siswa yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.

b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan didalam/diluar jam pembelajaran.

c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun non tes.

d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumya bisa diperhitungkan.

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kriteria kenaikan kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Adapun kriteria kenaikan kelas di SMP Abadi Perkasa berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Ketentuan umum

1) Menyelesaikan seluruh program Pembelajaran:

2) Memperoleh Nilai minimal baik (lebih dari 70 kurang atau sama dengan 85) pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.3) Prestasi non akademik siswa seperti keunggulan di bidang seni dan olahraga, serta spiritual keagamaan menjadi bahan pertimbangan kenaikan kelas pada bidang studi yang terkait.4) Kenaikan kelas juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 85%.

b. Ketentuan khusus

1) Kenaikan Kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai raport semester I dan II.

2) Tidak boleh ada Nilai 50,00 atau kurang.

3) Jika semua indikator HB, KD dan SK atau mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka siswa dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya.

4) Jika siswa masih belum tuntas pada indikator HB, KD dan SK lebih dari 4 mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajaran maka, siswa harus mengulang di kelas yang sama.

5) Untuk memudahkan administrasi, maka siswa diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta SK dan KD nya. Sekolah mempertimbangkan mata pelajaran yang telah tuntas sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas tersebut mendapat nilai kurang dari KKM pada jenjang kelas berikutnya.

6) Siswa yang naik kelas tetapi belum lulus SK, KD dan indikator HB Kurang lebih 4 mata pelajaran, maka siswa harus mengikuti remidi pada kelas lanjutan untuk memenuhi batas minimum ketuntasannya.

7) Siswa yang naik kelas tetapi belum lulus SK, KD dan indikator HB Kurang lebih 4 mata pelajaran, maka siswa harus mengikuti remidi pada kelas lanjutan untuk memenuhi batas minimum ketuntasan nya.

Adapun rumusan perhitungan nilai raport akhir tahun :

NR = 0,60 NH + 0,20 NTS + 0,20 NS

Keterangan Rumus :

NR = Nilai Raport akhir semester.

NH = Nilai UH 1 + UH 2 + UHn + rata-rata Nilai tugas

n+1

NTS = Nilai tengah semester.

NS = Nilai semester.

n= Jumlah/Banyaknya UH.2. Kriteria kelulusan

Dengan mengacu kepada Ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Abadi Perkasa setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut, yaitu :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Lulus Ujian Nasional.

H. Penerimaan Peserta Didik Baru ( P2DB ) Para siswa lulusan SD yang akan masuk menjadi siswa SMP Abadi Perkasa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Aturan Umum

a. Photo copy raport kelas VI semester I.

b. Mengisi blanko pendaftaran.

c. Mengikuti test interview.

d. Mengikuti tes tulis.

e. Membayar biaya baju seragam dan pelengkapannya.

f. Menyerahkan photo copy ijazah.

2. Aturan Khusus

Siswa yang mengikuti tes PSB dinyatakan lulus berdasarkan : 50% tes tulis, 30 % test interview, dan 20 % nilai raport. I. Mutasi Siswa

1. Mutasi ke dalama. Membawa surat pengantar pindah dari sekolah asal

b. Membawa surat permohonan pindah dari orang tua.

c. Membawa surat validasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten.d. Mengikuti tes tulis.

2. Mutasi ke luar

a. Menyelesaikan biaya administrasi.

b. Membuat surat pernyataan orang tua.

c. Membawa surat validasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten.d. Bagi siswa yang sudah pindah tidak bisa kembali ke SMP Abadi Perkasa.J. PERATURAN SEKOLAHSMP Abadi Perkasa memiliki peraturan-peraturan yang berlaku untuk ditaati oleh seluruh peserrta didik. Peraturannya berupa Good Value dan Bad Value, dimana setiap pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik akan terhapus apabila peserta didik tersebut melakukan perbuatan baik. Adapun perturannya adalah sebagai berikut :GOOD VALUE

NOLEVEL ONESCORE

1.Ikut berpartisipasi dalam sebuah kompetisi3

2.Menulis artikel di mading sekolah5

3.Mendapat nilai tertinggi pada mata pelajaran di atas KKM5

4.Berpartisipasi aktif dalam sebuah diskusi5

NOLEVEL TWOSCORE

1.Menjadi petugas upacara dengan baik dan benar6

2.Mendapat sertifikat penghargaan dari sekolah8

3.Menjadi pemberi kultum setelah sholat zhuhur8

NOLEVEL THREESCORE

1.Mendapat nilai raport tertinggi di kelas8

2.Memiliki inisiatif untuk mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi10

3.Menjuarai perlombaan tingkat kabupaten15

BAD VALUE

NOLEVEL ONESCORE

1.Memakai seragam yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan2

2.Kuku tidak terawat (kotor, panjang, dicat)2*

3.Membuat keonaran pada saat KBM2*

4.Rambut tidak rapih : Laki-laki : lebih dari 4 cm.

Perempuan : tidak disisir, tidak diikat5*

5Memakai aksesoris yang berlebihan, contoh : cincin, kalung, gelang, bros, pin, atau perhiasan emas5*

6.Meninggalkan sholat zhuhur berjamaah, kecuali peserta didik putri yang halangan.5*

NOLEVEL TWOSCORE

1.Makan dan minum pada saat pelajaran5

2.Terlambat tanpa alasan yang kuat5

3.Membawa HP dan barang elektronik lainnya yang tidak berkaitan dengan pelajaran10

4.Melakukan perbuatan yang semestinya di area tertentu (Masjid, Toilet, Kantin, dan Kelas)15

5.Tidak membuang sampah pada tempatnya15*

NOLEVEL THREESCORE

1Memalsukan data dengan sengaja untuk kepentingan administrasi sekolah10**

2.Mencontek atau meniru tugas temannya15

3.Meninggalkan sekolah tanpa izin/ Bolos sekolah20

4.Berkelahi, melakukan kekerasan fisik, intimidasi, dan penyimpangan lainnya (seksual, ras, dan agama)25**

5.Terlibat/menjadi pelaku pencurian25**

6.Membawa/menyimpan dan menghisap rokok30**

7.Minum minuman yang memabukkan50**

8.Terlibat penyalahgunaan narkoba100**

Keterangan : *: Tindakan langsung

**: Orang tua/Wali dipanggil

1. Apabila skore mencapai 25 atau pada skore yang ada tanda **, maka orang tua/wali dipanggil oleh pihak sekolah.

2. Apabila skore mencapai 50 - 75, maka siswa dikembalikan ke orang tua/wali selama 3 (tiga) hari.

3. Apabila skore mencapai 100, maka siswa dikeluarkan dari sekolah.

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, hal. 8.

Ibid, hal. 18

Ibid, hal. 4-6.

BSNP, Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, hal. 7/

Permendiknas, op.cit., hal. 17-18.

PAGE 30