ktsp smp bina dharma2011 (revisi)

71
KURIKULUM KURIKULUM SMP BINA DHARMA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Upload: tuan-jengkolano

Post on 17-Feb-2015

199 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ktsp

TRANSCRIPT

Page 1: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

KURIKULUM KURIKULUM SMP BINA DHARMA JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SUKU DINAS PENDIDIKAN DASAR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR PROVINSI DKI JAKARTA

SMP .BINA DHARMA JAKARTAJln.Raya Ciracas no 39 Kec.Ciracas Jakarta Timur

JAKARTA2011

Page 2: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Kata pengantar

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

kekuatan dan kesempatan kepada kami sehingga Kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta dapat

tersusun. Kurikulum ini diberlakukan untuk tahun pelajaran 2011/2012 sebagai hasil

penyempurnaan Kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta tahun sebelumnya. Kurikulum ini

memuat Propil sekolah, Tujuan sekolah, struktur kurikulum, kelender pendidikan, dan

regulasi-regulasi terkait dengan pelaksanaannya.

Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami

menyampaikan terima kasih. Ungkapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada

1. Para guru dan karyawan SMP Bina Dharma Jakarta yang telah secara proaktif

memberi masukan dan kelengkapan data;

2. Pengawas sekolah yang telah membimbing penyusunan kurikulum;

3. Ketua komite SMP Bina Dharma Jakarta yang turut serta memberi masukan dan

dorongan terhadap terselenggaranya pendidikan di SMP Bina Dharma Jakarta

4. Kasudin Dinas Dikdas Jakarta Timur yang telah memberikan pengarahan dan

memfasilitasi tersusunnya Kurikulum ini.

Kurikulum ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran serta masukan demi

penyempurnaan kurikulum berikutnya sangat kami nantikan dari berbagai pihak. Meskipun

begitu, kami berharap bahwa kurikulum ini dapat dijadikan pedoman dalam penyelengaraan

pendidikan di SMP Bina Dharma Jakarta khususnya dan dijadikan acuan model kurikulum

bagi yang memerlukannya.

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMP Bina Dharma

EFFENDI SALEH, S.Pd., MMPd

Page 3: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM SMP BINA DHARMA JAKARTA

Telah diteliti dan diresmikan penggunaannya dan dinyatakan mulai berlaku sejak disahkan

Disahkan di : JakartaTanggal : 11 Juli 2011

Mengesahkan;

MenyetujuiKOMITE SMP BINA DHARMA KEPALA SMP BINA DHARMA JAKARTA

Drs.Sururi A K Effendi Saleh, SPd,MMPd

Mengetahui;KEPALA SUKU DINAS PENDIDIKAN DASAR

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR.

Drs. Abdul Rasyd MSiNIP. 195604151977011001

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................................. ii

Page 4: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Daftar Isi ....................................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................

B. Analisis Konteks SMP Bina Dharma Jakarta

C. Landasan ......................................................................................................

D. Prinsip Pengembangan KTSP.......................................................................

E. Tujuan Penyusunan Kurikulum.....................................................................

II. TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan ..................................................................................

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Bina Dharma Jakarta ..............................................

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum ....................................................................................

B. Muatan Kurikulum .....................................................................................

1. Mata Pelajaran .......................................................................................

2. Muatan Lokal .........................................................................................

3. Kegiatan Pengembangan Diri ................................................................

4. Pengaturan Beban Belajar ......................................................................

5. Ketuntasan Belajar .................................................................................

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

7. Pengolahan Nilai Rapor

8. Pendidikan Kecakapan Hidup ................................................................

9. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global ..............................

10. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ...........................................

IV. IV. KALENDER PENDIDIKAN ...................................................................

V. PENUTUP

Page 5: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

LAMPIRAN

1. SK tim Revisi Kurikulum 2011 SMP Bina Dharma Jakarta

2. Daftar Nama Tim Revisi Kurikulum 2011 SMP Bina Dharma Jakarta

3. Silabus semua mata pelajaran semester 1 dan 2

4. Contoh RPP semua Mata Pelajaran

5. Contoh Analisis Pekan Efektif

6. Contoh Program Tahunan

7. Contoh Program Semester

8. Contoh Program Ulangan harian

9. Contoh Penetapan KKM

10. Contoh Penugasan Mandiri Terstruktur dan tidak terstruktur

11. Contoh Program Remedial

12. Contoh Format Analisis Ulangan Harian

BAB I PENDAHULUAN

Page 6: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

A. Latar Belakang

Kurikulum yang dikembangkan SMP Bina Dharma Jakarta merupakan pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional

yaitu membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha

Esa, berakhlak mulia, jujur, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Selain itu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional di atas, maka penyusunan

kurikulum juga disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi peserta didik,

satuan pendidikan serta potensi daerah. Oleh sebab itu kurikulum yang disusun oleh

SMP Bina Dharma Jakarta juga telah disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi

yang ada.

Pengembangan Kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu :

1. Standar isi (Permen Diknas No. 22 Thn. 2006) adalah ruang lingkup materi dan

tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,

kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran

yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

2. Standar kompetensi lulusan (Permen Diknas No. 23 Thn. 2006) adalah kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

3. Standar proses (Permen Diknas No. 41 Thn. 2007) adalah standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan

pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

4. Standar sarana dan prasarana (Permen Diknas No. 24 Thn. 2007) adalah standar

nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar,

tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,

tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang

diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi.

Page 7: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

5. Standar pendidik dan tenaga kependidikan (Permen Diknas No. 12, 13 dan 16

Thn. 2007) adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun

mental, serta pendidikan dalam jabatan.

6. Standar pengelolaan (Permen Diknas No. 19 Thn. 2007) adalah standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi,

atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

7. Standar penilaian pendidikan (Permen Diknas No. 20 Thn. 2007) adalah standar

nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen

penilaian hasil belajar peserta didik.

8. Standar pembiayaan pendidikan (Permen Diknas No. 69 Thn. 2009) adalah

standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pembiayaan pendidikan

selama satu tahun pelajaran.

B. Analisis Konteks SMPBina Dharma

SMP Bina Dharma Jakarta berdomisili di Jl.Raya Ciracas , Kecamatan Ciracas, Kota

Administrasi Jakarta Timur, yang secara geografis termasuk memiliki letak yang

strategis dan mudah dijangkau dengan alat transportasi umum yang melintasi

Jl. Asem karena berada masuk ke gang kurang lebih 150 meter dari jalan raya, secara

garis besar dapat digambarkan memiliki kondisi sebagai berikut :

Kekuatan SMP Bina Dharma Jakarta adalah sebagai berikut : 1) Sekolah berada di

lokasi yang strategis, 2) Jumlah guru sebanyak 27 orang sehingga relatif memadai

untuk membimbing 10 rombongan belajar, 3) Tenaga administrasi 3 orang, 4) Penjaga

sekolah 3 orang, 5) Petugas Kebersihan 4 orang, 6) Tersedianya lapangan olah raga

yang cukup memadai, 7) Ruang laboratorium IPA, 8) Ruang perpustakaan yang

menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran yang memadai serta tenaga

pengelola yang cukup kompeten, 9) Mushollah yang bersih dan indah, 10) Lahan

pertamanan dan tanaman produktif 11) Input peserta didik relatif baik, 12) tempat

parkir yang cukup luas, , 13) Sumur resapan air .

Kelemahan SMP Bina Dharma Jakarta yang perlu mendapatkan perhatian :1) Luas

lahan yang tidak standar, 2) Belum tersedianya ruang media, ruang keterampilan,

ruang belajar agama Kristen 3) Tupoksi belum maksimal, 4) Gudang, 5) Partisipasi

Page 8: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

komite sekolah belum maksimal, 6) Usia gedung sekolah yang sudah tua (28 tahun),

masih banyak yang bocor pada saat hujan.

Peluang SMP Bina Dharma Jakarta :1) Perhatian Pemda terhadap pembiayaan

pendidikan cukup memadai, 2) Lingkungan sekitar seperti Kantor Kecamatan, Kantor

Kelurahan, Bank DKI, dapat dijadikan sebagai sumber belajar, 3) Terdapat forum

MGMP, MKS, dan MKTU, 4) Suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis.

Tantangan yang dihadapi SMP Bina Dharm Jakarta : 1) Persaingan prestasi antar

SMP di lingkungan Kecmatan Ciracas sangat ketat, 2) Lingkungan rawan macet, 3)

Faktor keamanan, kebersihan dan kenyamanan kurang memadai, 4) Kualifikasi guru

95 % adalah lulusan S1 dan S2,11%) kantin sekolah yang belum memadai dan perlu

perhatian .

Berdasarkan analisis kondisi sekolah di atas, SMP Bina Dharma Jakarta menyusun

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) agar memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk :

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami dan

menghayati, serta mengamalkan ajaran agamanya masing-masing.

2. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta

kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai

dengan tingkat perkembangannya.

3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Meningkatkan semua potensi dan membudayakan sportifitas serta

kesadaran hidup sehat.

5. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan

mengapresiasi keindahan.

6. Mampu hidup bermasyarakat, berguna untuk diri sendiri dan orang lain.

7. Membangun, menemukan jatidiri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,

efektif, inovatif, dan menyenangkan.

8. Mengembangkan pendidikan karakter, kewirausahaan, dan kesetaraan gender.

Page 9: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

C. Landasan :

Landasan pengembangan KTSP terdiri atas:

1. Undang-undang Dasar 1945

2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas)

3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah

5. Permendiknas RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22 dan 23 dan

No. 6 Taun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24.

7. Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

8. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian

9. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana

10. Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

11. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

12. Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Stndar Pembiayaan

13. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional (Pendidikan Karakter)

14. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

D. Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta ini dikembangkan mengacu pada SI dan SKL

serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP

serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah

Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungan.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi

sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,

Page 10: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan

tidak deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status

sosial ekonomi dan kesetaraan gender.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat

dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti

dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan hidup

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,

termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kewirausahaan dan dunia kerja.

Oleh karena itu pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan sosial,

ketrampilan akademik dan ketrampilan vocasional adalah kebutuhan yang penting

atau suatu keharusan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan

informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu

berkembang sejalan dengan arah pengembangan manusia seutuhnya

Page 11: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah,

untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara

kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan sejalan dengan

falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI

E. Tujuan Penyusunan Kurikulum

KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan di SMP Bina Dharma Jakarta.

Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan adalah tahapan atau langkah untuk

mewujudkan visi sekolah dalam jangka waktu tertentu.

Kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh mungkin semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik serta berwawasan gender.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum ini memuat keragaman daerah dan lingkungan wilayah Jakarata Barat agar menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah yang berorientasi pada kesetaraan gender.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional dengan mengedepankan karakter peserta didik. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

Page 12: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

5. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Untuk mendukung itu SMP Bina Dharma Jakarta memberikan ekstra kurikuler yang membina ketrampilan peserta didik berupa rokhis rokris, olah raga, Pramuka, paskibra, PMR, .

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat berpengaruh pada semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

9. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang pelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

10. Pendidikan karakter dan budaya bangsa, kewirausahaan, Kesetaraan

Jender

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang mampu menanamkan karakter dan budaya bangsa, berkeadilan dan mendukung upaya kesetaraan jender.

11. Kara kteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

Page 13: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman,

bertaqwa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

bertanggung jawab dan demokratis

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Visi SMP Bina Dharma Jakarta

“SMP yang Unggul, kompetitif, mandiri, dan produktif dengan landasan iman

dan taqwa”

Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan

berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

Indikator pencapaian visi kompetitif :

1. membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

2. memperoleh nilai ujian nasional secara jujur

3. unggul dalam lomba kreatifitas

4. unggul dalam lomba kesenian

5. unggul dalam lomba dan pertandingan olah raga

6. unggul dalam menerapkan disiplin

7. aktifitas keagamaan

8. kepedulian sosial

9. penerapan pendidikan berwawasan kesetaraan gender

Page 14: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

10. membentuk peserta didik yang memiliki karakter berbudi pekerti luhur

11. membentuk peserta didik yang berjiwa kewirausahaan

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :

1. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian

2. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

3. ingin mencapai keunggulan

4. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah

5. mendorong adanya perubahan yang lebih baik

6. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah

Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang berupa kegiatan jangka

panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan

berdasarkan visi di atas.

Misi SMP Bina Dharma Jakarta

1. Mewujudkan komunitas pendidikan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Masa Esa.

2. Memberi pelayanan prima kepada masyarakat dalam menuntaskan wajib belajar 9

tahun.

3. Mengikut sertakan peserta didik dalam kegiatan kompetisi bidang akademik

maupun non akademik yang diselenggarakan oleh pihak eksternal sekolah.

4. Membudayakan disiplin tinggi dalam meraih prestasi akademik atau non

akademik.

5. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, terbebas dari narkoba dan

tawuran.

6. Melengkapi sarana pembelajaran yang diperlukan dan TIK

7. Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.

Page 15: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

8. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara berkesinam-

bungan.

9. Meningkatkan pembinaan pendidikan karakter warga sekolah

Tujuan SMP Bina Dharma Jakarta

Tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut :

1. Terlaksananya program tadarus Al Quran oleh peserta didik yang beragama Islam,

mampu menghafal dan membaca dengan fasih; untuk kelas VII 22 surat, kelas VIII

31 Surat dan kelas IX 37 Surat pada juz Amma, kemudian bagi yang beragama

kristen pendalaman Al-Kitab melalui pemahaman kitab Kejadian untuk kelas VII,

Kitab Matius kelas VIII dan kitab Galatia kelas IX.

2. Terlaksananya program kegiatan keagamaan seperti peringatan hari-hari besar

keagaman, shalat berjamaah, Pesantren Ramadhan, dan pembiasaan sholat

dhuha bagi yang beragama Islam, dan bagi peserta didik yang beragama

Kristen melaksanakan kebaktian padang dan retreat.

3. Terlaksananya program 7 K (Keamanan, Ketertiban, kekeluargaan, Keindahan,

Kebersihan, Kenyamanan, Kerindangan,) sehingga sekolah menjadi kondusif.

Terlaksanannya progam 5 S (senyum, sapa, salam, salim, santun)

4. Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata nilai ujian nasional dari 6,64

(Jumlah empat mapel 26,56) menjadi 7,00 ( Jumlah empat mapel 28,.00) .

5. Meningkatnya prosentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMA/SMK/ MA)

sekurang-kurangnya 65% dari lulusan.

6. Menjuarai berbagai kompetisi akademik dan non akademik tingkat kota maupun

tingkat provinsi.

7. Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan

8. Tersedianya media pembelajaran standar (berupa 8 buah LCD yang terpasang

permanena di kelas dan media-media penunjang lain) yang diperlukan.

9. Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat menunjang terlaksananya

pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif

Page 16: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

10. Meningkatkan pembinaan pendidikan karakter bangsa yang dapat direalisasikan

dalam kehidupan sehari-hari

Page 17: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATA KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran

yang harus disampaikan kepada peserta didik. Struktur kurikulum SMP ...Jakarta dapat

dilihat dalam tabel berikut :

Komponen

Kelas dan Alokasi

Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan2 2 2

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal

- Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ)

- Pendidikan Tata Busana

2

2

2

2

2

2

C. Pengembangan Diri (BP/BK) 2***) 2***) 2***)

Jumlah 34 34 34

***) ekuivalen 2 jam pembelajaran

Page 18: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Keterangan :

1) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit

2) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 39 minggu (semester satu 19

minggu, semester dua 20 minggu)

3) Jumlah hari efektif selama 1 tahun 195 hari ( semester satu 95 hari, semester dua 100

hari)

4) Jumlah jam pelajaran efektif selama 1 tahun 5850 jp ( semester satu 2850 jp,

semester 3000 jp)

5) Jumlah jam efektif selama 1 tahun 4875 jam ( semester satu 2370 jam, semester 2500

jam)

Di SMP Bina Dharma, terdapat program intrakurikuler seperti tabel tersebut di atas dan

ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri.

Hari belajar ditetapkan selama 6 hari mulai hari Senin sampai Sabtu.

Waktu belajar dilaksanakan :

- Shift siang pukul 12.30 sampai pukul 17.40.

Sedangkan hari Sabtu hanya 4 jam pelajaran di awal kemudian pada pukul 15.30 wib

digunakan untuk program pengembangan diri dan Pramuka, Pada hari Minggu di

gunakan untuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler (Olah Raga; Basket, Marching Band).

B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta meliputi sejumlah mata pelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII, kelas VIII,

dan kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian

dari muatan kurikulum. Adapun muatan kurikulum tersebut adalah:

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang

akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan

pendekatan tertentu.

Page 19: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Sesuai dengan ketentuan standar isi, maka SMP Bina Dharma dalam pembelajaran

melaksanakan secara konsisten mata pelajaran sesuai dengan standar isi untuk yang

muatan nasional dan SI serta SKL Mulok mengacu pada Keputusan Kepala Dinas

DKI Jakarta Nomor 162/2008, yang meliputi :

a. Mata Pelajaran Pendidikan Agama

1) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam yang diperuntukkan bagi peserta didik yang

menganut agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan

membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak

mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari

pendidikan Agama

Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk:

a) menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta

pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada

Allah SWT;

b) mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia

yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,

produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh),

menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta

mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

2) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan Agama Kristen yang diperuntukkan bagi peserta didik yang

menganut agama Kristen dimaksudkan untuk peningkatan potensi spritual dan

membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia

mencakup etika, budi pekerti yang luhur, dan moral sebagai perwujudan

dari pendidikan agama.

Page 20: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Mata pelajaran PAK di SMP bertujuan:

(a) Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karyanya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya

(b) Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya

(c) Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.

3) Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia

yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD

1945.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan

2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, bertindak secara

cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-

korupsi

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama

dengan bangsa-bangsa lainnya

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara

langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi.

4) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta

didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,

baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya

kesastraan manusia Indonesia.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

Page 21: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis

2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa negara

3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa

6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah

budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

5) Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :

1) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis

untuk mencapai tingkat literasi functional

2) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk

meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3) Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa

dengan budaya.

4) Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat

mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk

menyelesaikan masalah sehari-hari.

a. Mata Pelajaran Matematika

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari

sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,

analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

Page 22: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada

keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan

tepat, dalam pemecahan masalah

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi

yang diperoleh

4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

b. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry)

untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta

mengkomunikasikannya sebagai aspek yang sangat penting bagi peserta didik yang

merupakan bagian dari pembekalan kecakapan hidup. Oleh karena itu

pembelajaran IPA di SMP menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara

langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap

ilmiah.

Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

1) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya

Page 23: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

2) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep

dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

4) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,

bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

6) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam

proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di

masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan

memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang

berkaitan.

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi

dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Page 24: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

7) Mata Pelajaran Seni Budaya

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan

pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan

perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan

intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik,

naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual

dan moral, dan kecerdasan emosional.

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,

regional, maupun global.

c. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong

pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan

dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-

spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk

merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

seimbang.

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan

dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai

aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-

nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

Page 25: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,

kerjasama, percaya diri dan demokratis

6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,

orang lain dan lingkungan

7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih

sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola

hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif

d. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik

sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam

kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk

menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar

sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan

komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan

demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi

dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada

akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Memahami teknologi informasi dan komunikasi

2) Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi

3) Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

4) Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

8) Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,

yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak

sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan

Page 26: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran yang terkait dengan seni-budaya dan

keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) di SMP. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga

sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk

setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan

satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan

lokal dalam satu tahun.

Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Provinsi DKI Jakarta) dan wajib

dilaksanakan oleh semua SMP di wilayah DKI Jakarta, termasuk SMP ... Jakarta

adalah mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ) dengan

alokasi waktu 2 jam pelajaran.

Selain muatan lokal wajib SMP ...Jakarta juga memasukkan mata pelajaran

Pendidikan Tata Busana sebagai mata pelajaran muatan lokal pilihan dengan alokasi

waktu 2 jam pelajaran. Penentuan muatan lokal tata busana ini terkait keberadaan

SMP ...berdekatan dengan pabrik garmen dan di tengah-tengah lingkungan penduduk

yang banyak berprofesi sebagai penjahit sehingga memungkinkan keterampilan yang

diperoleh dari sekolah sangat cocok untuk diimplementasikan dalam kehidupan siswa.

2. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan

yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan

konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,

dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti

kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya, kelompok tim olahraga, dan

kelompok ilmiah remaja.

Pengembangan Diri di SMP Bina Dharma Jakarta meliputi :

a. Kegiatan terprogram yang terdiri dari 2 komponen, yaitu :

1) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan :

Page 27: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

a) kehidupan pribadi

b) kemampuan sosial

c) kemampuan belajar

d) kesadaran diri

e) wawasan dan perencanaan karir

f) kemampuan memecahkan masalah

2) Ekstrakurikuler, meliputi :

a) Rohis / Rokris

b) Pramuka

c) PMR

d) Paskibra

e) Olahraga prestasi (Tenis Meja, Atletik, futsal, basket, dan taekwondo )

f) Seni Tari

g) English Club

h) Matematika Club

i) Sains Club

j) Bina prestasi

b. Kegiatan tidak terprogram :

1) Rutin : Upacara Bendera, Ibadah khusus keagamaan bersama,

senam kesegaran jasmani, pemeliharaan kebersihan dan

kesehatan diri.

2) Spontan : Memberi salam, salim, membuang sampah pada

tempatnya, antre, mengatasi silang pendapat

(pertengkaran).

3). Keteladanan : rajin membaca, memuji kebaikan, berpakaian rapi,

berbahasa yang baik, santun, disiplin, menghargai hak

orang lain, dan atau keberhasilan orang lain,

Page 28: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

mengingatkan perbuatan yang tidak baik, kreatif,

inovatif, datang tepat waktu.

Kegiatan Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler wajib diikuti oleh

peserta didik dengan ketentuan :

Kelas VII dan VIII wajib mengikuti salah satu pilihan ekstrakurikuler sesuai bakat,

minat dan kemampuan peserta didik.

Kelas IX hanya wajib mengikuti kegiatan wajib rohis ( Islam ) rokris ( Kristen )

3. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program

pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan

sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut :

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester I dan semester II dalam satu

tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar

yang tetap.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan atau kegiatan mandiri tidak

terstruktur dalam sistem paket untuk SMP Bina Dharma Jakarta adalah antara 0%

- 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan

peserta didik dalam mencapai kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur dan atau

kegiatan mandiri tidak terstruktur oleh masing-masing mata pelajaran

diprogramkan sesuai dengan Kompetensi Dasarnya. Dengan demikian penugasan

terstruktur yang biasanya dalam bentuk tugas rumah (PR) harus diperhitungkan

waktu pengerjaannya dengan pertimbangan waktu sama dengan ½ dari dari

jumlah jam tatap muka.

Misalnya :

1) Pendidikan Agama jumlah jam per minggu 2 jam pelajaran, berarti beban

tugas rumah sama dengan 1 jam pelajaran (50 %)

2) Matematika jumlah jam per minggu 4 jam pelajaran, berarti beban tugas

rumah sama dengan 2 jam pelajaran (50 %)

Page 29: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan

satu jam tatap muka, kegiatan praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama

2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka.

d. Beban belajar secara keseluruhan dalam satu tahun pelajaran dijabarkan secara

terperinci pada bab IV tentang Kalender Pendidikan

4. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar di SMP Bina Dharma dapat dimaknai sebagai penetapan setiap

indikator yang dikembangkan untuk pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi

dasar yang berkisar antara 0 -100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing

indikator 75%. Di SMP Bina Dharma dalam menentukan kriteria ketutasan minimal

(KKM) mempertimbangkan kedalaman dan kesulitan materi (kompleksitas), daya

dukung yaitu kemampuan guru dan sarana, serta tingkat kemampuan rata-rata peserta

didik (intak). SMP Bina Dharma secara bertahap dan berkelanjutan selalu

mengusahakan peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai

kriteria ketuntasan ideal.

Berikut ini tabel nilai Kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP Bina Dharma .yang

akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2011-2012 sebagai berikut:

No Mata Pelajaran

TP. 2011/2012

Kelas

VII

Kelas

VIII

Kelas

IX

1 Agama Islam 73 73 73

2 Agama Kristen 70 70 70

3 Pendidikan Kewarganegaraan 65 65 65

4 Bahasa Indonesia 62 63 65

5 Bahasa Inggris 60 60 60

6 Matematika 60 65 65

7 IPA 60 65 60

Page 30: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

8 IPS 70 69 65

9 Seni Budaya 65 65 65

10 Pendididkan Jasmani 70 70 70

11

Teknologi Informatika

Komunikasi65 65 70

12

Pendidikan Lingkungan

Kehidupan Jakarta65 65 65

13 Elektro 60 65 65

Jumlah 845 860 858

Rata-rata 65 66 66

Kegiatan Remedial

Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal. Oleh karena itu kepada peserta didik yang bersangkutan wajib diberikan

remedial, kemudian dinilai kembali hingga batas maksimal sampai 3 kali penilaian.

Pelaksanaan remedial dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut :

a. Dari hasil Ulangan Harian, peserta didik yang belum tuntas dianalisa indikator/KD

yang mana yang belum tuntas, kemudian kepadanya diberikan pembelajaran

sesuai dengan materi yang belum tuntas dengan cara dan metode yang berbeda ,

kemudian dinilai/dites kembali hingga mencapai ketuntasan. Jika dari hasil tes

masih belum memenuhi KKM, kegiatan dengan cara ini bisa dilakukan lagi sampai

maksimal 3 (tiga) kali.

b. Kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan ditugaskan untuk belajar

kembali indikator/ KD yang belum tuntas nilai UH-nya, kemudian pada waktu

yang telah ditentukan dites/dinilai kembali hingga mencapai ketuntasan minimal.

Jika dengan cara ke 2 (dua) ini hasil tesnya belum mencapai KKM kegiatan

remedial melalui cara ini bisa dilakukan lagi sampai maksimal 3 (tiga) kali.

c. Jika telah diremedial dengan cara 1 (satu) atau cara 2 (dua) hingga 3 (tiga) kali

juga belum mencapai KKM, penuntasannya bisa dilakukan dengan cara peserta

didik yang bersangkutan diberi tugas tertentu sesuai dengan KD yang belum tuntas,

kemudian dinilai sehingga mencapai ketuntasan

Page 31: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

d. Nilai maksimal yang diberikan guru kepada peserta didik yang mengikuti remedial

sesuai dengan batas KKM.

e. Untuk nilai hasil UTS dan atau UAS, jika pencapaian yang diperoleh peserta didik

belum memenuhi KKM, maka guru wajib melakukan kegiatan remedial atau upaya

perbaikan nilai melalui UTS/UAS perbaikan.

Kegiatan Pengayaan

Peserta didik yang telah mencapai KKM dalam ulangan harian berhak mendapatkan

pengayaan, misalnya melalui kegiatan penugasan membaca buku, membuat

rangkuman atau membuat karangan, namun tidak mempengaruhi atau menambah nilai

Ulangan Harian, karena bagi peserta didik yang mendapatkan remedial walaupun nilai

yang diperoleh setelah remedial dan mendapatkan nilai tinggi, yang dimasukan

kedalam nilai Ulangan Harian hanya sebatas nilai KKM. Akan tetapi karena batas

nilai peserta didik yang mengikuti remedial hanya sebatas KKM, maka kegiatan

pengayaan tidak merupakan suatu kewajiban untuk dilaksanakan.

5. Pengolahan Nilai Rapor

Nilai rapor diperhitungkan dari nilai Ulangan Harian ( UH ), nilai ulangan tengah

semester ( UTS ) dan nilai akhir semester ( UAS )

Sebagai acuan dalam pengolahan nilai rapor, ditetapkan beberapa kriteria sebagai

berikut :

a. Nilai Rapor yang diperoleh dari hasil tes tulis/lisan dihitung dengan rumus :

Jika UH dilaksanakan lebih dari 4 kali, maka angka pembaginya tidak selalu

dengan angka 6, tetapi bisa 7, 8 dst. sesuai dengan berapa kali UH/tes tulis

dilaksanakan.

b. Khusus pada mata pelajaran tertentu dimana hasil UTS atau UAS yang dilakukan

secara bersama-sama apalagi alat evaluasinya dibuat oleh pengurus MGMP dan

hasil nilai sangat kecil maka bobot nilainya akan diatur kemudian atau melalui

konfersi nilai yang ditentukan oleh tim yang ditujuk oleh sekolah atau guru yang

bersangkutan sehingga tidak mempengaruhi ketuntasan nilai UH .

2 (NH) + UTS + UAS

3

Page 32: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Syarat Kenaikan kelas

Kenaikan kelas di SMP Bina Dharma Jakarta dilaksanakan pada setiap akhir tahun

pelajaran dengan kriteria sebagai berikut :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada kelasnya;

b. Tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak memenuhi KKM setelah di

rata-ratakan nilai semester 1 dan semester 2.

c. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan (alpa) pada semester 1 dan

semester 2 maksimal 18 hari.

d. Mengikuti minimal 1 kegiatan pengembangan diri .

e. Nilai akhlak & kepribadian minimal Baik

f. Dirapatkan dan diputuskan dalam rapat pleno dewan guru.

Syarat Kelulusan

Pengaturan kelulusan di SMP Bina Dharma mengacu PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1),

peserta didik dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai minimal BAIK pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran yang terdiri atas: 1) kelompok mapel agama dan akhlak mulia, 2)

kelompok mapel kewarganegaraan dan kepribadian, 3) kelompok mapel estetika,

dan kelompok mapel penjasorkes.

c. Lulus Ujian Nasional

d. Lulus ujian sekolah baik ujian tulis maupun praktik

e. Memperoleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian akhir .

f. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan (alpa) maksimal 15 hari

g. Dirapatkan dan diputuskan dalam rapat pleno dewan guru

h. Mengacu pada regulasi yang ditetapkan setiap tahun oleh Kemendiknas

7. Pendidikan Kecakapan Hidup (LIFE SKILL)

Page 33: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,

kecakapan akademik, kecakapan vokasional.

a. Kecakapan hidup personal meliputi :

No Bentuk kecakapan Implementasinya melalui

1 terampil membaca dan menulis Al Qur’an

Mapel pendidikan agama

2 rajin beribadah Mapel pendidikan agama

3 Jujur - penyelenggaraan kantin kejujuran

- Semua mapel

- Semua kegiatan ekskul

4 Disiplin - Pembuatan peraturan tata tertib, baik untuk siswa, guru, maupun pegawai

- Kegiatan pengembangan diri dalam bentuk ekskul

- Semua mata pelajaran

5 Kerja keras - Kegiatan pengembangan diri

dalam bentuk ekskul

- Semua mata pelajaran

b. Kecakapan Sosial meliputi

No Bentuk kecakapan Implementasinya melalui

1 Terampil memecahkan masalah

di lingkungannya

- Semua mapel, titik berat IPA, IPS, Matematika

2 Memiliki sikap sportif - Semua mapel, titik berat penjasorkes

- Kegiatan ekstrakurikuler

3 Membiasakan hidup sehat - Semua mapel, titik berat penjasorkes

- Kegiatan ekstrakurikuler

4 Sanggup bekerjasama - Semua mapel

- Kegiatan ekstrakurikuler

Page 34: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

5 Sanggup berkomunikasi lisan dan

tertulis

- Semua mapel, titik berat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan TIK

- Kegiatan ekstrakurikuler

c. Kecakapan Akademik meliputi

1) Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan

penelitian dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan

membuktikan variabel)

2) Terampil menerapkan teknologi sederhana

3) Kecakapan berpikir rasional

Kecakapan Akademik diintegrasikan dengan Matematika, Bahasa Indonesia

Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

d. Kecakapan vokasional

1) Terampil berbahasa Inggris,

2) Terampil mengoperasikan komputer

3) Terampil membuat lenan rumah tangga

4) Terampil membawakan acara

5) Terampil menulis karangan ilmiah/populer

Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika, TIK,

Tata Busana, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a. Keunggulan lokal:

1) Wajib yaitu mata pelajaran PLKJ (Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta)

Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI

Jakarta

2) Pilihan yaitu mata pelajaran Elektro karena sesuai dengan kondisi perkembangan

Page 35: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

teknologi saat ini.

3) keunggulan lokal di SMP Bina Dharma Jakarta yang diimplementasikan melalui

kegiatan pengembangan diri bidang seni anatara meliputi, seni tari tradisional.

Betawi antara lain: Tari Ya’pong, tari topeng, tari blantek, tari ronggeng,

teater tradisional (lenong), dan pakaian khas Betawi.

b. Keunggulan global yang akan dikembangkan antara lain :

1) Kemampuan Berbahasa Inggris

Dengan melaksanakan kegiatan English Club dan English day

2) Mengoperasikan komputer hingga pemanfaatan internet

Keunggulan global tersebut sejalan/didukung SMP Bina Dharma Jakarta berada

di kota Metropolitan yang menuntut bahasa Inggris dan penggunaan TIK untuk

menyongsong dan menyiasati kebutuhan global.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek

ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan

lain-lain, yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi peserta didik.

9. Pendidikan Karakter

Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma

agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik

mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku

sebagai insan kamil.

Pelaksanaannya terintegrasi dalam perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran.

Nilai yang dikembangkan di SMP Bina Dharma Jakarta antara lain :

a. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan1) Religius

b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri1) Jujur2) Bertanggung jawab3) Bergaya hidup sehat4) Disiplin5) Kerja keras6) Percaya diri

Page 36: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

7) Berjiwa wirausaha8) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif9) Mandiri10) Ingin tahu11) Cinta ilmu

c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama1) Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain2) Patuh pada aturan-aturan sosial3) Menghargai karya dan prestasi orang lain4) Santun5) Demokratis

d. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan1) Peduli sosial dan lingkungan

e. Nilai kebangsaan1) Nasionalis2) Menghargai keberagaman

Distribusi Nilai-Nilai Utama ke Dalam Mata Pelajaran

Mata Pelajaran Nilai Utama

1. Pendidikan Agama Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli

2. PKn Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

3. Bahasa Indonesia Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis

4. Matematika Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, demokratis, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri

5. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras

6. IPA ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu

7. Bahasa Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial

8. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis

9. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur,

Page 37: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain

10. TIK/Keterampilan Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain

11. Muatan Lokal Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli

Pada tahun pelajaran 2011/2012, penekanan pendidikan karakter yang akan direalisasikan

adalah :

No Karakter yang dikembangkan

Bentuk kegiatan/sarana yang disiapkan

1 Religius 1. Tersedianya Mushollah2. Sholat berjamaah3. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran4. Buletin jumat5. Memperingati hari-hari besar agama6. Pesantren ramadhan 7. Pengumpulan dan pembayaran zakat fitrah8. Pemotongan hewan qurban9. Pemberaian buku panduan ramadhan dan setoran

surat-surat pada juz amma10. Mabit (malam bina iman dan taqwa)

2 Jujur 11. Penyediaan kantin kejujuran 12. Transparansi di bidang keuangan untuk sebagian

besar kegiatan sekolah13. Mengumumkan temuan barang hilang14. Penyediaan tempat temuan barang hilang15. Penyediaan kotak saran dan pengaduan

3

Toleransi

16. Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama

terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan

suku, agama, ras, golongan, status sosial, status eko

nomi, dan kemampuan khas.16. Memberikan perlakuan yang sama terhadap

stakeholder (pemangku kepentingan) tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi

4 Disiplin 17. Adanya peraturan tata tertib bagi siswa, guru, pegawai, wali kelas, guru piket, pembina dan pelatih ekskul, pengguna lab, perpustakaan, dan kantin sekolah

18. Membiasakan hadir dan pulang tepat waktu.19. Membiasakan mematuhi aturan.

Page 38: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

20. Tersedianya daftar hadir manual dan elektrin21. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara

adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.22. Menggunakan pakaian praktik saat siswa praktik di lab23. Mencatat semua kegiatan yang dilakukan dalam tugas

pada buku agenda harian24. Setiap kegiatan harus dilengkapi dengan rencana dan

diakhiri dengan laporan pelaksanaan25. Mewajibkan siswa memakai seragam sekolah saat

melakukan kegiatan apapun di sekolah5

Kerja Keras

26. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.

27. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan

daya tahan belajar.

28. Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya

tahan kerja.

29. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang

giat bekerja, giat belajar, meraih prestasi, dan meraih

sukses

30. Memotivasi warga sekolah untuk menjadi yang terbaik/

berprestasi baik dalam kegiatan akademik maupun

non akademik6 Kreatif 31. Menciptakan situasi belajar yang bisa

menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif.32. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-

karya baru baik yang autentik maupun modifikasi33. Memotivasi kreatifitas guru dan siswa untuk

menulis dan memajang karyanya di mading/kording34. Memotivasi guru dan siswa menghasilkan karya

melalui media TIK35. Memotivasi guru membuat PTK/karya tulis ilmiah

7Mandiri

36. Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri

37. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan profesional sesuai dengan tupoksi

8 Demokratis 38. Melibatkan warga sekolah dalam setiap

pengambilan keputusan.

39. Menciptakan suasana sekolah yang menerima

perbedaan.

40. Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka

Page 39: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

41. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.

42. Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan

mufakat.

43. Mengimplementasikan model-model pembelajaran

yang dialogis dan interaktif (pembelajaran aktif)9

Rasa Ingin Tahu

44. Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa

ingin tahu

45. Tersedia media komunikasi atau informasi (media

cetak atau media elektronik)

46. Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi

dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan

budaya.10 Semangat Kebangsaan 47. Melakukan upacara rutin sekolah

48. Melakukan upacara hari-hari besar nasional

49. Menyelenggarakan peringatan hari besar nasional

50. Menyanyikan lagu-lagu wajib nasional saat memulai

rapat-rapat dinas sekolah

11

Cinta Tanah Air

51. Mengikuti lomba pada hari besar nasional.52. Memajang foto-foto pahlawan53. Membiasakan memakai produksi dalam negeri54. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

55. Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia)

56. Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara

12Menghargai Prestasi

57. Memberikan penghargaan atas hasil karya warga

sekolah.

58. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.

59. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memoti

vasi peserta didik berprestasi13 Bersahabat /

Komuniktif60. Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya

interaksi peserta didik.

61. Pembelajaran yang dialogis.

62. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik

Page 40: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

dan mencarikan solusinya.

63. Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak

dengan peserta didik.

64. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya inte

raksi antar warga sekolah.

65. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.

66. Saling menghargai dan menjaga kehormatan.

67. Menciptakan pergaulan dalam suasana saling

pengertian dan rela berkorban14

Cinta Damai

68. Menciptakan suasana kelas yang damai.

69. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti

kekerasan.

70. Pembelajaran yang tidak bias gender.

71. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.

72. Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang

nyaman, tenteram, dan harmonis.

73. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih

sayang15

Gemar Membaca

74. Program wajib baca.

75. Frekuensi kunjungan perpustakaan.

76. Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan

untuk membaca.

77. Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik

78. Menyiapkan data Frekuensi kunjungan

perpustakaan.

79. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan

referensi,16 Peduli Lingkungan 80. Memelihara lingkungan kelas

81. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam

kelas.

82. Pembiasaan hemat energi

83. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian

lingkungan sekolah.

84. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat

cuci tangan.

Page 41: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

85. Menyediakan kamar mandi dan air bersih.

86. Pembiasaan hemat energi.

87. Membuat biopori di area sekolah..

88. Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah

organik dan anorganik.

89. Penugasan pembuatan kompos dari sampah orga

nik.

90. Menyediakan peralatan kebersihan.

91. Membuat tandon penyimpanan air.

92. Menyiapkan sarana komposting17 Peduli Sosial 93. Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.

94. Melakukan aksi sosial.

95. Berempati kepada sesama teman kelas.

96. Melakukan aksi sosial.

97. Membangun kerukunan warga kelas.

98. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.

18

Tanggung jawab

99. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan

dalam bentuk lisan maupun tertulis.

100. Melakukan tugas tanpa disuruh.

101. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah

dalam lingkup terdekat.

102. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tu

gas.

103. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.

104. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah.

105. Mengajukan usul pemecahan masalah

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Page 42: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,

minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan sesuai dengan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi dan dijadikan acuan

dalam membuat kalender pendidikan adalah sebagai berikut :

No

Kegiatan Alokasi Waktu

Keterangan

1. Minggu efektif belajar

39 Minngu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2. Jeda tengah semester

2 Minggu Satu Minggu setiap semester

3. Jeda antar semester

2 Minggu Antara semester I dan II

4. Libur akhir tahun pelajaran

Minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan

4 Minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah Minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur umum/Nasional

2 Minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7. Hari libur khusus

Minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8. Kegiatan khusus sekolah/madrasah

Minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

Dalam Tahun Pelajaran 2011/2012 rincian Analisis Minggu dan hari efektif secara riil

tampak sebagai berikut :

Semester I

Page 43: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

No BulanJumlah Minggu Jumlah hari

Kalender Efektif Kalender Efektif

1 Juli 4 3 31 14

2 Agustus 5 3 31 14

3 September 4 3 30 17

4 Oktober 4 4 31 21

5 November 5 5 30 22

6 Desember 4 3 31 17

JUMLAH 26 21 184 105

Semester II

No BulanJumlah Minggu Jumlah hari

Kalender Efektif Kalender Efektif

1 Januari 4 3 31 16

2 Pebruari 5 5 29 21

3 Maret 4 4 31 21

4 April 4 3 30 12

5 Mei 5 4 31 22

6 Juni 4 4 30 21

JUMLAH 26 23 182 113

Secara rinci kalender pendidikan di SMP Bina Dharma Jakarta disusun sebagai

berikut :

KALENDER KEGIATAN

SMP BINA DHARMA JAKARTATAHUN PELAJARAN 2011/2012

Page 44: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

SEMESTER 1  HBE : 14HLK :  HLU :

JULI.2011   

TGL

URAIAN KEGIATAN

24/31JME : 31 - 9  Libur semester Genap T.P

2010/2011Minggu 3Senin1017 4 11 18 25 3 11 Hari pertama masuk sekolah TP 2011/2012

Selasa 5 12 19 26 3 11 - 13 MOS kelas 7Rabu 6 13 20 27 3 29 Perkiraan libur awal Puasa

Kamis 7 14 21 28 3

Jum'at 1 8 15 22 29 2    

Sabtu 2 9 16 23 30    

HLU -3        

HBE : 14 HLK - 4  

AGUSTUS.

2011JME:3

TGL

URAIAN KEGIATAN

 1  Perkiraan libur awal PuasaMinggu 6 13Senin2027 7 14 21 28 3 17 HUT Republik Indonesia

Selasa 1 8 15 22 30 3 23-28 Perkiraan libur menjelang Idul Fitri

Rabu 2 9 16 23 31 3 30-31 Libur Idul Fitri 1432 H

Kamis 3 10 17 24 2

Jum'at 4 11 18 25 3

Sabtu 5 12 19 26    

HLU :        

HBE : 17 HLK 2

Page 45: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

SEPTEMBER. 2011  

TGL

URAIAN KEGIATAN

JME 4 1-7Perkiraan Libur setelah Idul Fitri Minggu 4 11

Senin1825 5 12 19 26 3

Selasa 6 13 20 27 3

Rabu 7 14 21 28 3

Kamis 1 8 15 22 29 4

Jum'at 2 9 16 23 30 4

Sabtu 3 10 17 24    

HLU :        

HBE : 21 HLK :

OKTOBER.

2011

TGL

URAIAN KEGIATAN

JME 4Minggu 2 9Senin1623/30 3 10 17 24/31 5 10-14 Perkiraan Mid Semester GanjilSelasa 4 11 18 25 4 28 Hari Sumpah Pemuda

Rabu 5 12 19 26 4

Kamis 6 13 20 27 4

Jum'at 7 14 21 28 4

Sabtu 1 8 15 22 29    

HLU :        

HBE : 22 HLK

NOPEMB T U

Page 46: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

ER. 2011GL

RAIAN KEGIATAN

JME 5 Minggu 6 13Senin2027 7 14 21 28 4 6 Hari Raya Idul Adha

Selasa 1 8 15 22 30 5

Rabu 2 9 16 23 31 5

Kamis 3 10 17 24 4

Jum'at 4 11 18 25 4

Sabtu 6 13 20 27

HLU : 1        

HBE : 17 HLK :

DESEMBER. 2011

JML.HBE

TGL

URAIAN KEGIATAN

JME 1  Minggu 4 11Senin1825 5 12 19 26 3 12-16 Ulangan Umum Akhir Semester Ganjil

Selasa 6 13 20 27 3 19-22 Pengolahan Nilai Semester Ganjil

Rabu 7 14 21 28 3 24 Pembagian Raport

Kamis 1 8 15 22 29 4 26-31 Libur Akhir Semester Ganjil

Jum'at 2 9 16 23 30 4

Sabtu 3 10 17 24 31 JME:3Keterangan :  1. Jumlah Minggu Efektif : 21 minggu  

2. Jumlah Hari Belajar Efektif : 105 hari  

 

SEMESTER 2  HBE : HLK HLU : 2

Page 47: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

JANUARI. 2012  

JML.HBE:16

TGL

URAIAN KEGIATAN

   Minggu 1 8 15Senin2229 2 9 16 23 30 3 1 Libur Tahun Baru

Selasa 3 10 17 24 31 4 2 - 6 Libur Akhir Semester Ganjil

Rabu 4 11 18 25 3 16 Libur Umum

Kamis 5 12 19 26 3

Jum'at 6 13 20 27 3    

Sabtu 7 14 21 28 JME :3    

   

HLU :        

HBE : 21 HLK  

FEBRUARI 2012

JML.HBE

TGL

URAIAN KEGIATAN

   Minggu 5 12Senin1926 6 13 20 27 4 4 Libur umum

Selasa 7 14 21 28 4

Rabu 1 8 15 22 29 5    

Kamis 2 9 16 23 4    

Jum'at 3 10 17 24 4    

Sabtu 4 11 18 25 JME 5    

HLU :        

HBE : HLK

MARET. 2012

JML.HBE: 21

TGL

URAIAN

Page 48: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

KEGIATAN

   Minggu 4 11Senin1825 5 12 19 26 4 19-23 UAS Kelas IX dan UTS Kelas 7 & 8

Selasa 6 13 20 27 4 26-30 Ujian Praktik Kelas IX

Rabu 7 14 21 28 4

Kamis 1 8 15 22 29 5    

Jum'at 2 9 16 23 30 4    

Sabtu 3 10 17 24 31 JME:4    

21

HLU :       22

HBE : 12 HLK

APRIL. 2012

JML.HBE

TGL

URAIAN KEGIATAN

   Minggu 1 8 15Senin2229 2 9 16 23 30 3 2-5 Ujian Sekolah kelas IX

Selasa 3 10 17 24 2 6 Libur Umum

Rabu 4 11 18 25 2 23-26 Perkiraan UN

Kamis 5 12 19 26 2

Jum'at 6 13 20 27 3    

Sabtu 7 14 21 28 JME:3    

HLU :        

HBE : 22 HLK

MEI. 2012

JML.HBE

TGL

URAIAN KEGI

Page 49: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

ATAN

   Minggu 6 13Senin2027 7 14 21 28 4 2 Hari Pendidikan Nasional

Selasa 1 8 15 22 29 5 6 Libur umum

Rabu 2 9 16 23 30 5 17 Libur Umum

Kamis 3 10 17 24 31 4 20 Hari Kebangkitan Nasional

Jum'at 4 11 18 25 4

Sabtu 5 12 20 26 JME:4    

  HBE : 21HLKHLU :

JUNI.2012  

JML.HBE

TGL

URAIAN KEGIATAN

 18-22 Perkiraan UKK Smt. Genap Kelas 7 & 8 Minggu 3 10

Senin1724 4 11 18 25 4 25-29 Pengolahan Nilai

Selasa 5 12 19 26 4 30 Pembagian Raport

Rabu 6 13 20 27 4

Kamis 7 14 21 28 4    

Jum'at 1 8 15 22 29 5    

Sabtu 2 9 16 23 30 JME 4    

               

Jakarta, 25 Juni 2011

Kepala SMP Bina Dharma Jakarta

Effendi Saleh, S.Pd., MMPd

V. PENUTUP

Kurikulum SMP Bina Dharma Jakarta yang diuraikan di atas merupakan produk dan

kesepakatan bersama warga sekolah. Oleh karena itu keterlaksanaannya juga merupakan

tanggung jawab bersama warga sekolah.

Page 50: Ktsp Smp Bina Dharma2011 (Revisi)

Setiap tahun pelajaran, kurikulum ini memungkinkan untuk ditinjau kembali dalam

rangka menyesuaikan dengan perkembangan dan dinamika yang terjadi, termasuk sebagai

upaya lebih memperbaiki dan menyempurnakannya secara substansial.

Kami sangat bahwa muatan kurikulum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

masukan, saran, dan kritik membangun dari semua fihak yang berkenan membaca dan

memperhatikan isi kurikulum ini sangat diharapkan.