ktsp 2014 revisi 2014 smp 1 skh revisi(2)

63
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat cepat menuntut adanya perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan.Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan Negara Indonesia sepanjang zaman. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 ayat 19 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Kurikulum sekolah yang dikembangkan di SMP Negeri 1 Sukoharjo, merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan di SMP Negeri 1 Sukoharjo, agar mampu menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani rohani, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang bertanggung Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 1

Upload: ali-mahfudin

Post on 22-Jan-2016

265 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman yang sangat cepat menuntut adanya perubahan

kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan.Penyelenggaraan Pendidikan

sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses

berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus, yang

diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan

Negara Indonesia sepanjang zaman.

Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 ayat 19 Undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah

lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis

pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Kurikulum sekolah yang dikembangkan di SMP Negeri 1 Sukoharjo,

merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan di SMP Negeri 1 Sukoharjo, agar mampu

menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani rohani, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Dengan mengacu Undang -

Undang Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 2013

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 (PP. 19 /

2005) tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan setiap satuan

pendidikan untuk membuat KTSP sebagai pengembangan kurikulum yang akan

dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan. Kurikulum

merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pendidikan sedangkan “

Pendidikan merupakan investasi yang ditanam masa kini untuk memanen hasil

di hari ini, hari esok dan atau masa datang.” Proses pendidikan memerlukan

acuan yang dapat menjamin derap peningkatan kemampuan peserta didik,

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 1

Page 2: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

oleh sebab itu Kurikulum SMP Negeri1Sukoharjo disusun berdasarkan Standar

Nasional Pendidikan yang berisi tentang :

1. Standar isi, yang berisi tentang batasan materi yang disajikan pada setiap

tingkat satuan pendidikan, yang terdiri dari Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar

2. Standar Proses

3. Standar Kompetensi lulusan

4. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan

7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian

Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo mengakomodasi

penerapan MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) yang

sudah mulai dilaksanakan sejak diberlakukannya otonomi daerah sehingga

dengan penyusunan Kurikulum 2013 memungkinkan penyesuaian program

pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo terdiri dari :

1. Tujuan Satuan Pendidikan

2. Muatan Kurikuler

3. Kalender Pendidikan

4. Silabus

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

B. Landasan Pengembangan Kurikulum

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 2

Page 3: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 64 Tahun 2013

tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65 Tahun

2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 66 Tahun

2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 58 Tahun

2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum2013 Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;

j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 61 Tahun

2014 tentang Kurikulum Satuan Pendidikan;

k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun

2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun

2014 tentang Kepramukaan

m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 68 Tahun 2014

tentang Peran Guru TIK dan Guru Keterampilan Komputer dan pengolah

Informasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013;

n. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 Tentang

Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

1. Sebagai acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga

Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran

yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Sebagai acuan dan pedoman bagi pemangku kepentingan (stakeholders)

dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun

pengendalian/kontrol demi terwujudnya satuan pendidikan yang sehat,

bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.

3. Mempersiapkan peserta didik supaya memiliki kemampuan hidup sebagai

pribadi warganegara yang beriman, produktif, kreatif, dan afektif.

4. Peserta didik mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

5. Kurikulum sebagai instrumen pendidikan untuk dapat membawa insane

Indonesia memiliki kompetensi sikap, kreatif, dan afektif.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 3

Page 4: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

D . Acuan Konseptual KTSP (pada lampiran Permendikbud 61/2014)

Pengembangan KTSP paling sedikit memperhatikan acuan konseptual,

prinsip pengembangan dan prosedur operasional. Adapun acuan konseptual

meliputi :

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian

peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat

meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan interumat dan antarumat beragama.

3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan

kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya

memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh

karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap

kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa

dalam wilayah NKRI.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan

Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk

meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi

diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal.

Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,

bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual,

emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan

kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan

membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas

bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan

berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif,

mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 4

Page 5: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

7. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya

pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai

kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa

kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam

melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta

didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Perkembangan Ipteks

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa

masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan

sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus

melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap

relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum

harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan

dengan perkembangan Ipteks.

9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan

karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan

yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-

hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk

menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan

daerah dan lingkungan.

10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media

pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong

partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.

Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara

kepentingan daerah dan nasional.

11. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada

individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh

pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan

individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan

untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.

12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 5

Page 6: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial

budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman

budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat

ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari

daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan

pendidikan.

E. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum

Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo dikembangkan dengan berpedoman pada

prinsip-prinsip berikut:

1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran

karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran

untuk mencapai kompetensi.

2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan

untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program

pendidikan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar

12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar

pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta

didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model

kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi

berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan

psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran.

4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan

pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi

Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning)

sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.

5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan

minat.

6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan

berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan

aktif dalam belajar.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 6

Page 7: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,

budaya, teknologi, dan seni.

8 Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.

9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan

dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

10. Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan

daerah.

11 Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki

pencapaian kompetensi, Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk

mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok

peserta didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses

memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang

atau sekelompok peserta didik.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 7

Page 8: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi SMP Negeri 1 Sukoharjo

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan

pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan

pendidikan.

Visi SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah “Menjadi Sekolah yang unggul

dalam prestasi luhur budi pekerti, sehat jasmani rohani, dan mampu bersaing

secara global serta berwawasan kelestarian lingkungan hidup.”

Visi tersebut dijabarkan ke dalam indikator visi yang meliputi :

1. Terwujudnya lulusan dengan kompetensi atau kemampuan bertaraf

nasional

2. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman,

bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur

3. Terwujudnya Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo guna menetapkan

visi,misi, dan tujuan sekolah, rencana pembelajaran yang mengacu pada

strruktur kurikulum yang ditetapkan.

4. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif untuk menguasai kompetensi

pada tingkat yang memuaskan.

5. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan

mutakhir.

6. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan bertaraf nasional.

7. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan bertaraf nasional.

8. Terwujudnya standar penilaian pendidikan bertaraf nasional.

9. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

10.Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih,

dan rapi.

B. Misi SMP Negeri 1 Sukoharjo

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau harus dilaksanakan sebagai

penjabaran visi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi

rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka

panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

Misi SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai berikut :

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 8

Page 9: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

1. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran

agama sebagai cermin keimanan dan ketaqwaan yang mengaitkan semua

pelajaran dengan imtaq.

2. Menyiapkan siswa cerdas, kompetitif, dan mampu bersaing dan

berkolaborasi secara global serta menjadi pelopor pelestarian lingkungan

hidup.

3. Menyelenggarakan pendidikan yang bermulti, kompeten, dan terjangkau

masyarakat.

4. Menyiapkan lulusan yang bermanfaat, berbudi pekerti luhur, kreatif, dan

senantiasa berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

5. Menyiapkan warga sekolah yang sehat jasmani dan rohani, sejahtera lahir

batin, senantiasa bersifat religius, bersikap demokratis dan bertindak

professional.

6. Menumbuhkembangkan bakat, minat, dan kemampuan siswa untuk

memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi.

Adapun indikator misi dijabarkan sebagai berikut :

a. Mewujudkan lulusan dengan kompetensi berstandar nasional, memiliki

budi pekerti luhur serta beriman dan bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha

Esa

b. Mewujudkan pencapaian SKL sesuai SNP yang diperkaya dan

diperdalam sesuai dengan kurikulum 2013 yang dikembangkan

c. Mewujudkan sekolah inovatif, kreatif, dan dinamis

d. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif yang berdaya

saing secara nasional

e. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif serta berdaya

saing nasional

f. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi hidup dan kehidupan peserta didik dan

mampu beradaptasi dengan perkembangan budaya global sesuai jati diri

bangsa

g. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan

peserta didik, keluarga dan pelanggan lainnya sesuai dengan tantangan

kompetensi masa depan, baik internal maupun eksternal.

h. Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif efektif, efisien, untuk

menguasai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada tingkat yang

memuaskan ( excepted)

i. Melaksanakan pengembangan bahan dan sumber pelajaran sesuai

dengan perkembangan teknologi.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 9

Page 10: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

j. Mewujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan

dan mutakhir yang bertaraf nasional

k. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sehingga

memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga

kependidikan

m. Mewujudkan inovasi administrasi sekolah yang inovativ, kreatif, dinamis,

dan bertaraf nasional

n. Mengimplementasikan model – model pembelajaran, POAC, konsep

pendekatan scientific, serta konsep penilaian otentik pada proses dan

hasil penilaian

o. Mewujudkan implementasi model evaluasi pembelajaran,

pengembangan instrumen atau perangkat soal dan pedoman evaluasi

p. Melaksanakan pengembangan lomba – lomba dan penerapan model

pembelajaran bagi anak berprestasi, bermasalah, dan kelompok lainnya

yang mengacu pada panduan yang ditetapkan pada kurikulum.

q. Mewujudkan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai,

wajar dan adil sesuai tuntutan pendidikan yang diisyaratkan.

r. Mewujudkan budaya bersih, indah, asri, nyaman, sehat, aman, dan

santun

C. Tujuan Sekolah

Sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan SMP Negeri 1 Sukoharjo pada

akhir tahun pembelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut .

1. Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang memiliki prestasi akademik dan

nonakademik yang tinggi;

2. Sekolah mampu memenuhi pemetaan standar kompetensi, kompetensi

dasar, dan indikator bertaraf nasional untuk semua mata pelajaran yang

responsif gender.

3. Sekolah mampu memenuhi/ menghasilkan RPP bertaraf nasional semua

mata pelajaran yang responsif gender.

4. Sekolah mampu memenuhi standar isi kurikulum satuan pendidikan,

meliputi: kurikulum satuan, silabus lengkap, sistem penilaian lengkap, dan

RPP lengkap, yang semuanya bertaraf nasional yang responsif gender;

5. Sekolah mampu memenuhi standar proses pembelajaran bertaraf nasional

meliputi: pelaksanaan pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan

belajar tuntas, dan pendekatan pembelajaran individual secara lengkap

termasuk pembelajaran di luar kelas/ sekolah yang responsif gender;

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 10

Page 11: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

6. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan

bertaraf nasional meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S-1, telah

mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai dengan bidangnya, dan mampu

menggunakan perangkat TIK;

7. Sekolah mampu memenuhi standar sarana prasarana/ fasilitas sekolah

bertaraf nasional meliputi: semua sarpras, fasilitas, peralatan, dan

perawatan sesuai kebutuhan peserta didik perempuan dan laki-laki;

8. Sekolah mampu memenuhi standar pengelolaan sekolah bertaraf nasional

dan memenuhi standar ISO 9001:2008, berbasis ICT meliputi: pencapaian

standar pengelolaan: pembelajaran, kurikulum, sarana prasarana, sumber

daya manusia, kesiswaan, dan administrasi;

9. Sekolah mampu menerapkan Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT;

10. Sekolah mampu memenuhi / menghasilkan standar penilaian pendidikan

yang relevan dan bertaraf nasional;

11. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang

memadai;

12. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 7K

secara lengkap.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 11

Page 12: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

BAB III

MUATAN KURIKULER

A. Muatan Nasional

Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas kelompok mata

pelajaran A, kelompok mata pelajaran B ditambah dengan kelompok mata

pelajaran C (peminatan), termasuk bimbingan konseling dan ekstrakurikuler

wajib pendidikan kepramukaan.

Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,

dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan

kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,

dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang

sosial, budaya, dan seni.

Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B

bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya

dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.

Mata pelajaran umum Kelompok A terdiri atas:

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;

3. Bahasa Indonesia;

4. Matematika;

5. Ilmu Pengetahuan Alam;

6. Ilmu Pengetahuan Sosial; dan

7. Bahasa Inggris.

Mata pelajaran umum Kelompok B terdiri atas:

1. Seni Budaya;

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan

3. Prakarya.

Mata pelajaran umum Kelompok B dapat ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.

Adapun mata pelajaran Kelompok C terdiri atas : dan bimbingan tersebut adalah :

1. Bahasa Jawa

2. Layanan Bimbingan Konseling

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 12

Page 13: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

3. Layanan Bimbingan Teknologi Informasi Komunikasi ( TIK)

Tabel : Alokasi Waktu Mata Pelajaran

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PER MUNGGU

VII VIII IX

KELOMPOK A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 -

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 -

3. Bahasa Indonesia 6 6 -

4. Matematika 5 5 -

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 -

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 -

7. Bahasa Inggris 4 4 -

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 3 3 -

2.Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan3 3 -

3. Prakarya 2 2 -

4 Bahasa Jawa 2 2 -

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 40 40 -

B. Muatan Lokal

Muatan lokal diselenggarakan oleh sekolah dengan memperhatikan

sumber daya pendidikan yang tersedia; Jika mulok ditetapkan sebagi mapel

yang berdiri sendiri, sekolah dapat menambah beban belajar mulok maksimal

dua jam per minggu; Kebutuhan sumber daya pendidikan sebagai implikasi

penambahan beban belajar mulok ditanggung oleh pemda yang menetapkan;

Pengembangan mulok oleh sekolah dilakukan oleh tim pengembang kurikulum

di sekolah dengan melibatkan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain

terkait; Pengembangan mulok oleh daerah dilakukan oleh tim pengembang

kurikulum provinsi, TPK kab/kota, tim pengembang sekolah dan dapat

melibatkan nara sumber dan pihak lain terkait; Pengembangan mulok

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 13

Page 14: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian

agama propinsi dan kab/kota sesuai kewenangannya.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 57 Tahun 2013

tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa, dan Surat Edaran Kepala Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 424. I3242 tanggal 23 Juli 2013

tentang Implementasi muatan lokal bahasa jawa di Jawa Tengah, maka

Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa, Bahasa Jawa telah

ditetapkan sebagai Muatan Lokal di Jawa Tengah yang diberikan untuk jenjang

SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, dan SMA/SMALB/SMK/MA.

Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib di Jawa Tengah diajarkan secara

terpisah dari mata pelajaran Seni Budaya. Jam pelajaran muatan lokal Bahasa

Jawa tetap dialokasikan pada struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata

Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2 (dua) jam per minggu.

C. Bimbingan Konseling (BK)

Pelayanan bimbingan dan konseling (BK), sebagai bagian dari upaya

pendidikan, pada satuan pendidikan merupakan usaha membantu peserta

didik dalam rangka pengembangan potensi mereka secara optimal.

Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta

masalah yang dihadapi peserta didik dalam proses perkembangan diri secara

optimal baik dalam mengikuti pelaksanaan pendidikan maupun dalam

menjalani kehidupan pada umumnya.

Pelayanan BK pada satuan pendidikan adalah pelayanan bantuan

profesional untuk peserta didik, baik secara perorangan, kelompok, maupun

klasikal, agar peserta didik mampu mandiri dan mengendalikan diri serta

berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,

kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui

berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma- norma

yang berlaku, melalui proses pembelajaran yang diselenggarakan baik melalui

pelayanan klasikal maupun nonklasikal. Dalam hal ini pelayanan BK disiapkan

untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam mewujudkan proses pendidikan

yang memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan

minat sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Adapun pelayanan bimbingan konseling ini bterbagi menjadi dua macam

yaitu :

1. Jenis Layanan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 14

Page 15: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Pelayanan BK menyelenggarakan jenis-jenis layanan sebagai berikut:

a. Layanan Orientasi, yaitu layanan BK yang membantu peserta didik

memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan

bagi peserta didik baru, dan obyek- obyek yang pe r l u dipelajari, untuk

menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di

lingkungan baru secara efektif dan berkarakter.

b. Layanan Informasi, yaitu layanan BK yang membantu peserta didik

menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,

karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan

bijak.

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan BK yang

membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran

yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,

pemi-natan/jurusan/program studi, program latihan, magang, dan

kegiatan ekstra kurikuler secara terarah, objektif dan bijak.

d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan BK yang membantu

peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan

atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu

yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat

sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter yang terpuji.

e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan BK yang membantu

peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui

prosedur perorangan.

f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan BK yang membantu

peserta didik dalam pengem-bangan pribadi, kemampuan hubungan

sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan,

serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter

yang terpuji melalui pembahasan topik-topik tertentu dalam suasana

dinamika kelompok.

g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan BK yang membantu

peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi

sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui suasana dinamika

kelompok.

h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan BK yang membantu peserta didik

dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 15

Page 16: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak

ketiga sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji.

i. Layanan Mediasi, yaitu layanan BK yang membantu peserta didik

dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan

dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji.

j. Layanan Advokasi, yaitu layanan BK yang membantu peserta didik

untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak

diperhatian dan atau mendapat perlakuan yang salah sesuai

dengan tuntutan karakter yang terpuji.

2. Strategi Operasional Pelayanan

Segenap aspek teknis-operasional pelayanan BK dilaksanakan dalam

bentuk pembelajaran melalui jenis dan kegiatan pendukung BK dengan

muatan materi sebagaimana dikemas di dalam tema/subtema yang telah

dibahas terdahulu. Dalam hal ini makna dan penerapan kegiatan belajar dan

proses pembelajaran menjadi sangat utama1).

a. Strategi Pelayanan

Strategi pelayanan BK adalah proses pembelajaran transformasional2)

melalui dinamika BMB3 (Berpikir, Merasa, Bersikap, Bertindak, dan

Bertanggungjawab) dengan menegakkan dua pilar pembelajaran, yaitu

pilar kewibawaan (high touch: sentuhan tingkat tinggi yang

mengembangkan hubungan pribadi-sosial antara Guru BK atau Konselor

dengan klien/sasaran layanan yang nyaman, hangat dan

memperkembangkan) dan pilar kewiyataan (high tech: diterapkannya

teknologi tinggi dalam pelayanan yang mengarah pada efektifitas dan

efisiensi pelayanan).

1 ?) Melalui jenis layanan atau kegiatan pendukung BK tertentu Guru BK atau konselor menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mendorong dan menfasilitasii sasaran pelayanan atau klien melakukan kegiatan belajar. Kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik pada umumnya (dalam hal ini sasaran pelayanan BK atau klien) dimaknai sebagai usaha menguasai sesuatu yang baru dengan lima dimensinya, yaitu: (a) dari tidak tahu menjadi tahu, (b) dari tidak bisa menjadi bisa, (c) dari tidak mau menjadi mau, (d) dari tidak biasa menjadi terbiasa, dan (e) dari tidak bersyukur dan ikhlas menjadi bersyukur dan ikhlas. Sedangkan proses pembelajaran dimaknai sebagai upaya pendidik untuk mebuat peserta didk belajar.

2 ?) Pembelajaran yang bersifat transformasional mengarahkan peserta didik kepada pengubahan dan pembentukan dirinya sesuai dengan tujuan pendidikan. Secara kontras pembelajaran transformasional itu sangat berbeda dari kegiatan (pembelajaran) yang bersifat transaksional, yaitu kegiatan yang sekedar menyampaikan materi tertentu kepada peserta didik tanpa adanya jaminan bahwa materi tersebut sampai ke peserta didik dengan memberikan makna tertentu kepada mereka.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 16

Page 17: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

b. Hasil Pelayanan

Hasil pelayanan BK diperoleh dalam dimensi triguna (makna guna, daya

guna, dan karya guna) yang bertolak belakang terhadap materi hafalan,

dengan orientasi perilaku kehidupan efektif sehari-hari (KES) yang

mengandung unsur-unsur AKURS, yaitu (1) acuan : sasaran pokok

perilaku dengan tujuan yang jelas dan positif; (2) kompetensi :

kemampuan menyelenggarakan perilaku yang dimaksud; (3) usaha :

kegiatan untuk mencapai tujuan perilaku dengan menerapkan kompetensi

yang dimaksud; (4) rasa : perasaan positif yang menyertai usaha yang

dilakukan; dan (5) sungguh-sungguh : suasana penuh bertanggung jawab

yang menyertai perilaku dalam usaha yang dimaksud.

c. Pengelolaan Pelayanan

Dalam pelaksanaan kegiatan layanan dan kegiatan pendukung BK,

diterapkan tahap-tahap pengelolaan P3MT (perencanaan,

pengorganisasian aspek-aspek persiapan teknis, pelaksanaan,

pemonitoran, dan penilaian, serta tindak lanjut) secara berturut-turut

dilaksanakan dalam rangka konkritisasi pelayanan konseling dengan

langkah-langkah Lima-an (yaitu: pengantaran, penjajakan, penafsiran,

pembinaan, dan penilaian). Kegiatan puncak praktik pelayanan terletak

pada langkah pembinaan yang selanjutnya diakhiri dengan penilaian

dalam bentuk penilaian segera (laiseg), penilaian jangka pendek

(laijapen), dan penilaian jangka panjang (laijapang).

Pasca kegiatan pelayanan, melalui jenis layanan dan kegiatan

pendukung tertentu Guru BK atau Konselor menyusun laporan

pelaksanaan program (LAPELPROG) yang secara padat tetapi

menyeluruh memuat segenap aspek pokok penyelenggaraan kegiatan

disertai data penilaian hasil dan proses, disertai arah tindak lanjutnya.

Materi LAPELPROG ini digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk

dilaksanakannya kegiatan pelayanan langsung sebagai tindak lanjut

kegiatan sebelumnya. Di samping itu, materi LAPELPROG dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penilaian hasil pelayanan

secara menyeluruh (laijapang) serta laporan dalam unit waktu tertentu

(misalnya laporan semesteran).

Demikianlah konsep dan komponen dasar berkenaan dengan

pelaksanaan kegiatan pelayanan, yang kesemuanya itu menegakkan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 17

Page 18: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

dinamika kegiatan belajar yang terintegrasikan ke dalam praktik proses

pembelajaran yang diselenggarakan oleh Guru BK atau Konselor

sebagai pendidik yang diikuti secara aktif oleh peserta didik dalam wadah

suasana belajar. Terintegrasikannya berbagai komponen dalam proses

pembelajaran tersebut, dalam hal ini berbentuk kegiatan pelayanan BK,

tampak pada gambar berikut.

D. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

1. Kompetensi TIK yang dibimbingkan bagi peserta didik

a. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media pembelajaran

Sebagai langkah awal untuk pengembangan kemampuan guru dalam

penggunaan komputer sebagai salah satu media pembelajaran, seluruh

guru harus menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa :

1) Menyalakan dan mematikan komputer

2) Memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan Flashdisk

3) Menggunakan LCD Projector

4) Menggunakan Aplikasi pengolah kata

5) Menggunakan Aplikasi pengolah angka

b. Pembuatan Bahan Ajar berupa Story Board.

Rencana tertulis untuk pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Dalam tahap

ini dideskripsikan apa yang akan ditulis dalam setiap slide ke dalam

format yang telah disediakan berupa story board.

c. Pembuatan Bahan Ajar berbentuk Media Presentasi

1) Pengenalan dasar aplikasi media presentasi

a) Pengenalan Tool/Menu Bar

b) Memasukan teks pada setiap slide

c) Menambahkan background pada setiap slide

d) Menambahkan Link ke slide lain dan file lain

e) Menambahkan skema dasar animasi pada setiap teks

f) Menambahkan slide transisi diantara slide, dll.

2) Implementasi rancangan story board ke dalam bentuk point

per-slide/halaman

3) Melengkapi materi ajar dalam bentuk power point dengan gambar,

audio, video

4) Explorasi data pendukung bahan ajar dari internet

a) Menggunakan mesin pencarian

b) Unduh artikel

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 18

Page 19: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

c) Unduh gambar

d) Memindahkan data hasil unduh ke media presentasi

d. Pembuatan Bahan Ajar berbentuk animasi

1) Pengenalan dasar aplikasi animasi

a) Pengenalan dasar menu dan toolbox

b) Konsep objek animasi berupa symbol, movie clip, dan button

2) Pembuatan animasi sederhana

a) Konsep animasi berupa motion, shape, guide dan masking

b) Membuat gambar dan teks sederhana

c) Membuat menu-menu link ke halaman tertentu

3) Melengkapi animasi dengan gambar, audio, dan video

e. Penggunaan Internet dan website sekolah

1) Pengenalan Intranet dan Internet

a) Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet

b) Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP atau Hotspot

area

c) Menggunakan aplikasi web browser

d) Menggunakan mesin pencarian

e) Menggunakan Email

f) Menggunakan Blog

2) Pengenalan fasilitas website sekolah

a) Mengunggah materi ajar

b) Mengisi komentar forum diskusi sekolah

c) Mengisi artikel, berita dan pengumuman

d) Mengunggah nilai siswa

f. Penggunaan aplikasi e-learning

1) Pengenalan dasar aplikasi Learning Management

System

2) Memasukan materi ajar berupa word, presentasi atau

animasi

3) Membuat aktivitas siswa berupa forum diskusi dan

chatting interaktif

4) Memasukan materi soal menggunakan fasilitas moodle, untuk diujikan

kepada siswa secara online

5) Memonitoring aktifitas siswa

6) Mengevaluasi hasil latihan online/ ujian online

2. Mekanisme pembimbingan TIK di satuan pendidikan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 19

Page 20: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Guru TIK sebagai guru profesional dalam pelaksanaan kurikulum 2013

memiliki peran sebagai berikut:

a. Membimbing peserta didik di SMP/MTs untuk mencapai standar

kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah.

b. Memfasilitasi sesama guru di SMP/MTs dalam menggunakan TIK untuk

persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada pendidikan

dasar dan menengah;

c. Memfasilitasi tenaga kependidikan di SMP/MTs dalam mengembangkan

system informasi manajemen sekolah berbasis TIK.

Kewajiban dan Beban Kerja

Guru TIK sebagai guru profesional dalam pelaksanaan kurikulum 2013

memiliki kewajiban dan beban kerja sebagai berikut:

1. Kewajiban

Guru TIK atau KKPI dalam pelaksanakan tugasnya berkewajiban untuk:

a. Membimbing peserta didik di SMP/MTs untuk mencari data dan

informasi, mengolah data dan informasi, menyiapkan data dan informasi,

medistribusikan data dan informasi, menyajikan data dan informasi,

menginformasikan data dan informasi serta memanfaatkan data dan

informasidalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses

pembelajaran

b. Memfasilitasi sesama guru di SMP/MTs untuk mencari data dan

informasi, mengolah data dan informasi, menyiapkan data dan informasi,

medistribusikan data dan informasi, menyajikan data dan informasi,

menginformasikan data dan informasi, memanfaatkan data dan informasi

dalam berbagai cara untuk persiapan, pelaksanaan dan penilaian

pembelajaran.

Kegiatan fasilitasi sesama guru dapat dilaksanakan melalui kegiatan

antara lain :

Workshop, In House Training, Pertemuan MGMP (Musyawarah Guru

Mata Pelajaran), dan pelatihan Guru:

Memberikan pelatihan secara tatap muka terjadwal dan berkala dalam

program tahunan, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan satuan

pendidikan dengan materi pengembangan dan pemanfaatan TIK untuk

pembelajaran.

Individual

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 20

Page 21: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Bimbingan Guru secara individual pada saat jam kerja dengan

memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan guru di bidang

teknologi informasi di satuan pendidikan. Antara lain : mencari sumber

belajar, pembuatan media pembelajaran, pengolahan nilai

menggunakan spread sheet.

c. Memfasilitasi tenaga kependidikan di SMP/MTs untuk mengembangkan

sistem manajemen sekolah berbasis TIK, melalui berbagai kegiatan,

antara lain:

Workshop, In House Training, Pelatihan Tenaga Kependidikan.

Memberikan pelatihan secara tatap muka terjadwal dan berkala dalam

program tahunan, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan satuan

pendidikan dengan materi pengembangan dan pemanfaatan TIK untuk

implementasi sistem informasi manajemen sekolah. Antara lain:

Pengisian Data Pokok Pendidikan, Instalasi dan Entri Data SIMPAK,

e-Kinerja Guru, inventarisasi kegiatan pengembangan keprofesian

berkelanjutan bagi guru, Instalasi dan Entri data Sistem Informasi

Perpustakaan.

Individual

Bimbingan tenaga kependidikan lainnya secara individual pada saat

jam kerja dengan memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan

tenaga kependidikan dalam hal implementasi sistem informasi

manajemen sekolah.

2. Beban Kerja

a. Beban kerja guru TIK dalam melakukan pembimbingan paling sedikit

150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau

lebih satuan pendidikan.

b. Bimbingan kepada peserta didik dapatdilaksanakan secara:

Klasikal atau kelompok belajar;

Memberikan bimbingan secara terjadwal dalam bentuk bimbingan

secara klasikal tatap muka dengan berkala per minggu dalam

program tahunan, sesuai dengan materi pemanfaatan teknologi

informasi dalam mencari, mengolah , menyimpan, menyajikan,

menyebarkan data dan informasi dalam rangka untuk mendukung

kelancaran proses pembelajaran. Kegiatan tersebut dibuktikan

dengan surat tugas dari Kepala Sekolah dengan lampiran jadwal,

materi bimbingan dan daftar peserta didik.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 21

Page 22: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Individual.

Bimbingan secara individu sesuai jam kerjadengan memberikan

konsultasi kepada peserta didik secara individual di satuan

pendidikan dalam hal membantu dan memfasilitasi kesulitan

dalam mencari, mengolah , menyimpan, menyajikan,

menyebarkan data dan informasi dalam rangka untuk mendukung

pembelajaran berbasis proyek, masalah dan discovery learning,

dengan dibuktikan lampiran daftar konsultasi dan materi

konsultasi.

Pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan,

potensi, bakat, minat dan kepribadian peserta didik di sekolah

dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Uraian Tugas Guru

Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan

pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik, guru, dan tenaga

kependidikan. melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada peserta didik .

siswa untuk :

1. Mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan

informasi dalam rangka untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran;

2. Pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi,

bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah dengan

memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk mengeksplorasi sumber belajar.

Guru melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada sesama guru untuk

pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran;

1) persiapan pembelajaran;

2) proses pembelajaran;

3) penilaian pembelajaran; dan

4) pelaporan hasil belajar.

Guru melaksanakan fasilitasi kepada tenaga kependidikan untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem manajemen sekolah.

3. Materi Program Layanan dan Bimbingan Bagi Peserta Didik

a. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media belajar

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 22

Page 23: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa :

1) Menyalakan dan mematikan komputer

2) Mampu memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan

Flashdisk

3) Manajemen File

4) Menggunakan Aplikasi pengolah kata

5) Menggunakan Aplikasi pengolah angka

6) Menggunakan Aplikasi pengolah presentasi

b. Penggunaan Internet dan website sekolah

1) Pengenalan Intranet dan Internet

a) Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet

b) Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP

atau Hotspot area

c) Menggunakan aplikasi web browser

d) Menggunakan mesin pencarian

e) Mengunduh informasi

f) Mengunggah informasi

g) Menggunakan Email

h) Menggunakan Blog

2) Pengenalan fasilitas website sekolah

a) Mengunduh materi ajar

b) Mengisi komentar forum diskusi sekolah

c) Mengisi artikel, berita dan pengumuman

c. Penggunaan aplikasi e-learning

1) Pengenalan dasar aplikasi Learning Management System

2) Mendaftar menjadi member e-learning

3) Menggunakan aplikasi e-learning

4) Mengirimkan tugas berupa word, presentasi atau animasi

5) Menggunakan forum diskusi dan chatting interaktif

d. Hak atas Kekayaan Intelektual

e. Penyajian Informasi dengan Desain Grafis

f. Penyajian Informasi dengan Animasi

g. Social Engineering

h. Algoritma dan Dasar Pemrograman

i. Industri Kreatif berbasis TIK

j. Teknik Komunikasi dan Presentasi

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 23

Page 24: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

4. Program Tahunan, Semester dan Mingguan Bimbingan dan Layanan TIK

bagi Peserta Didik

No Materi Bimbingan dan Layanan JTM1 Pengenalan penggunaan komputer sebagai media belajar menguasai

penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa : a. Menyalakan dan mematikan komputerb. Mampu memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD

dan Flashdiskc. Manajemen Filed. Menggunakan Aplikasi pengolah kata e. Menggunakan Aplikasi pengolah angka f. Menggunakan Aplikasi pengolah presentasi

2 Penggunaan Internet dan website sekolah 1. Pengenalan Intranet dan Internet a. Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet b. Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP atau Hotspot area c. Menggunakan aplikasi web browser d. Menggunakan mesin pencarian e. Mengunduh informasi f. Mengunggah informasi g. Menggunakan Email h. Menggunakan Blog2. Pengenalan fasilitas website sekolah a. Mengunduh materi ajar b. Mengisi komentar forum diskusi sekolah c. Mengisi artikel, berita dan pengumuman

3 Penggunaan aplikasi e-learning a. Pengenalan dasar aplikasi Learning Management Systemb. Mendaftar menjadi member e-learningc. Menggunakan aplikasi e-learningd. Mengirimkan tugas berupa word, presentasi atau animasie. Menggunakan forum diskusi dan chatting interaktif

4 Teknik Komunikasi dan Presentas5 Hak atas Kekayaan Intelektual6 Penyajian Informasi dengan Desain Grafis7 Penyajian Informasi dengan Animasi8 Social Engineering9 Algoritma dan Dasar Pemrograman10 Industri Kreatif berbasis TIK11 Jumlah Jam Tatap Muka

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 24

Page 25: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

5. Program Tahunan, Semester dan Mingguan Bimbingan dan

Layanan TIK bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Materi Bimbingan dan Layanan JTM1 Pengenalan penggunaan komputer sebagai media pembelajaran.

Sebagai langkah awal untuk pengembangan kemampuan guru dalam penggunaan komputer sebagai salah satu media pembelajaran, seluruh guru harus menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa :

a. Menyalakan dan mematikan komputerb. Memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan Flashdiskc. Menggunakan LCD Projectord. Menggunakan Aplikasi pengolah kata e. Menggunakan Aplikasi pengolah angka

2 Pembuatan Bahan Ajar berupa Story Board. Rencana tertulis untuk pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Dalam tahap ini dideskripsikan apa yang akan ditulis dalam setiap slide ke dalam format yang telah disediakan berupa story board

3 Pembuatan Bahan Ajar berbentuk Media Presentasi1. Pengenalan dasar aplikasi media presentasi2. Pengenalan Tool/Menu Bar a. Memasukan teks pada setiap slide b. Menambahkan background pada setiap slide c. Menambahkan Link ke slide lain dan file lain d. Menambahkan skema dasar animasi pada setiap teks e. Menambahkan slide transisi diantara slide, dll.3. Implementasi rancangan story board ke dalam bentuk point per-slide/halaman4. Melengkapi materi ajar dalam bentuk power point dengan gambar, audio, video5. Explorasi data pendukung bahan ajar dari internet a. Menggunakan mesin pencarian b. Unduh artikel c. Unduh gambar d. Memindahkan data hasil unduh ke media presentasi

4 Pembuatan Bahan Ajar berbentuk animasi 1. Pengenalan dasar aplikasi animasi a. Pengenalan dasar menu dan toolbox b. Konsep objek animasi berupa symbol, movie clip, dan button2. Pembuatan animasi sederhana a. Konsep animasi berupa motion, shape, guide dan masking b. Membuat gambar dan teks sederhana c. Membuat menu-menu link ke halaman tertentu d. Melengkapi animasi dengan gambar, audio, dan video

5 1. Penggunaan Internet dan website sekolah a. Pengenalan Intranet dan Internet b. Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 25

Page 26: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

c. Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP atau Hotspot area d. Menggunakan aplikasi web browser e. Menggunakan mesin pencarian f. Menggunakan Email g. Menggunakan Blog2. Pengenalan fasilitas website sekolah a. Mengunggah materi ajar b. Mengisi komentar forum diskusi sekolah c. Mengisi artikel, berita dan pengumuman d. Mengunggah nilai siswa

6 Penggunaan aplikasi e-learning a. Pengenalan dasar aplikasi Learning Management System b. Memasukan materi ajar berupa word, presentasi atau animasi c.Membuat aktivitas siswa berupa forum diskusi dan chatting interaktif d.Memasukan materi soal menggunakan fasilitas moodle, untuk

diujikan kepada siswa secara online e. Memonitoring aktifitas siswa f. Mengevaluasi hasil latihan online/ ujian online

7 Jumlah Jam Tatap Muka

Adapun struktur kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo berdasarkan tambahan

mata pelajaran muatan lokal, layanan bimbingan konseling dan layanan

ekstrakurikuler disusun sebagai berikut:

Tabel Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PER MUNGGU

VII VIII IX

KELOMPOK A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 -

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 -

3. Bahasa Indonesia 6 6 -

4. Matematika 5 5 -

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 -

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 -

7. Bahasa Inggris 4 4 -

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 3 3 -

2.Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan3 3 -

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 26

Page 27: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

3. Prakarya 2 2 -

4 Bahasa Jawa 2 2

Bimbingan Konseling * 2 2

Teknologi Informasi K omunikasi (TIK) ** 2 2

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 40+4 40+4 -

Keterangan :

* ) Bimbingan Konseling (BK) 2 jam pelajaran masuk kelas , pada kelas VII

dan VIII

**) Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) tidak masuk kelas

Bimbingan Konseling dan TIK tidak masuk dalam struktur kurikulum sehingga

jumlah jam per minggu 42 jam

E. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh

peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan

kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan,

bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,

kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk

mendukung pencapaian tujuan pendidikan.

Ada dua macam kegiatan ekstrakurikuler yaitu : kegiatan ekstrakurikuler

wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib

adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan

pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014

tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib

Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, maka kegiatan

ekstrakurikuler wajib SMP Ngeri 1 Sukoharjo adalah Pramuka.

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat

dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti

oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Kegiatan

ekstrakurikuler pilihan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sukoharjo antara

lain : Baca Tulis Al Qur’an (BTA), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), permainan

dan olahraga, seni rupa dan seni vokal serta sains dan Karya Ilmiah Remaja

(KIR).

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 27

Page 28: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Berikut ini adalah uraian dari ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler

pilihan :

1. Ekstrakurikuler Wajib

a. Prosedur Pelaksanaan

1) Prosedur Pelaksanaan Model Blok Kurikulum 2013 Pendidikan

Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

a)Peserta Didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok

didampingi oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu

Pembina.

b)Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan

Kepramukaan.

c) Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka

membantu pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepra-

mukaan.

2) Prosedur Pelaksanaan Model Aktualisasi Kurikulum 2013 Pendidikan

Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib..

a) Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan

pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan

Kepramukaan.

b) Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan pembelajaran

kepada Pembina Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam

kegiatan Kepramukaan.

c) Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka

menyampaikan hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata

Pelajaran.

b. Penilaian

1) Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:

a) Penilaian dilakukan secara kualitatif.

b) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan

keikutsertaan peserta didik.

c) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik

pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.

d) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan

sebagai Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh terhadap kenaikan

kelas peserta didik.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 28

Page 29: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

e) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu

mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik.

2) Teknik Penilaian

a) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri,

dan penilaian antarpeserta didik.

b) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi

keterampilannya.

3) Media Penilaian:

a) Jurnal/buku harian.

b) Portofolio.

4) Proses penilaian:

a) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di

dalam proses pembelajaran.

b) Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler

Wajib menitikberatkan pada ranah nilai sikap. Keterampilan

kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian

pendidikan kepramukaan itu sendiri.

c) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.

d) Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan

Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran

sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan

dalam Kurikulum 2013.

e) Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru

Matapelajaran, pemangku kepentingan dan/atau Pembina

Pramuka.

f) Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru

Matapelajaran selaku Pembina Pramuka.

c. Pembiayaan

Agar pengelolaan gugus depan dapat berjalan secara

berkesinambungan diperlukan suatu pembiayaan gugus depan yang

tetap. Usaha-usaha pemenuhan pembiayaan gugus depan dapat

dilakukan melalui berbagai cara antara lain:

1) Iuran Anggota

Iuran anggota pada hakikatnya merupakan alat pendidikan bagi

peserta didik dengan tujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 29

Page 30: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

memiliki rasa turut memiliki Gerakan Pramuka. Besar iuran anggota

ditentukan di dalam musyawarah gugus depan.

• Penggalangan Dana (fundrising)

Dalam pelaksanaan kegiatan, gugus depan dapat meminta

dukungan bantuan pendanaan. Caranya dengan melakukan

pendekatan kepada perorangan maupun kepada dunia usaha dan

dunia industri (Dudi), masyarakat dan sumber lain yang tidak

mengikat dan tidak bertentangan dengan AD dan ART Gerakan

Pramuka.

• Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah melalui dana

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional

Sekolah Daerah (BOSDA), APBD atau sumber dana lainnya.

• Wirausaha

Aktivitas usaha yang dilakukan oleh Gugus Depan yang berupa

jasa, pembuatan produk, dan/atau kemitraan dengan pihak lain.

2. Ekstrakurikuler Pilihan

Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Pengertian

Pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam pedoman ini

sebagai berikut.

1) Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh

peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan

kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan,

bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,

kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal

untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.

2) Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang

wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh

seluruh peserta didik.

3) Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang

dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan

dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-

masing.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 30

Page 31: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

b. Bentuk

Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler dapat berupa:

1). Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS),

Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya;

2) Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan

penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan

lainnya;

3) Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan

bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater,

teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya;

4) Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca

tulis alquran, retreat; atau

5). Bentuk kegiatan lainnya.

c. Lingkup

Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi:

1) Individual, yakni Kegiatan Ekstrakurikuler yang diikuti oleh peserta

didik secara perorangan.

2) Berkelompok, yakni Kegiatan Ekstrakurikuler yang diikuti oleh peserta

didik secara:

a) Berkelompok dalam satu kelas (klasikal).

b) Berkelompok dalam kelas paralel

c) Berkelompok antarkelas.

Penjadwalan

Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dirancang di awal tahun pelajaran

oleh pembina di bawah bimbingan kepala sekolah/madrasah atau

wakil kepala sekolah/madrasah. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler

diatur agar tidak menghambat pelaksanaan kegiatan intra dan

kokurikuler.

3) Penilaian

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 31

Page 32: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat

penilaian dan dideskripsikan dalam raport. Kriteria keberhasilannya

meliputi proses dan pencapaian kompetensi peserta didik dalam

Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara

kualitatif. Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada

Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang

diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap

kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai

nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk

mencapainya.

4) Evaluasi

Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur

ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam

perencanaan satuan pendidikan.

Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang

sudah tercapai maupun yang belum tercapai. Berdasarkan hasil

evaluasi, satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan rencana

tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.

F. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan,

kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan

dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 1–4 (kelipatan 0.33),

sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B),

Cukup (C), dan Kurang (K), yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A – D.

Adapun Penilaian Sikap di antaranya adalah sebagai berikut :

Tabel : Penilaian Sikap Spritual dan Sosial

No Sikap Butir-butir Nilai Sikap

1. Penilaian Sikap Spiritual 1. Menghargai ajaran agama yang

dianut

2. Menghayatiajaran agama yang

dianut

2. Penilaian Sikap Sosial 1. Kejujuran

2. Kedisplinan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 32

Page 33: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

3. Tanggung jawab

4. Kepedulian

5. Toleransi

6. Gotong royong

7. Kesantunan

8. Percaya diri

Tabel 1: Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

Predikat

( KI 3 & KI 4)

Interval Nilai Kompetensi

Interval

Pengetahuan

( KI 3 )

Interval

Keterampilan

( KI 4 )

Predikat Sikap

( KI 1 & KI 2 )

Interval

Sikap

A 3.83 < x < 4.00 4 Sangat Baik

( SB ) 3.50< x < 4.00A - 3.50 < x < 3.83 3.83

B + 3.17 < x < 3.50 3.50

Baik

( B )

2.50< x < 3.50B 2.83 < x < 3.17 2.83

B - 2.50 < x <2.83 2.50

C + 2.17 < x < 2.50 2.17

Cukup

( C )

1.50 < x < 2.50C 1.83< x < 1.83

C - 1.50 1.50

D + 1.17 1.17 Kurang

( K ) 1.00 < x < 1.50D 1 1

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ditentukan oleh Satuan Pendidikan

dengan mempertimbangkan : komplektivitas, daya dukung, dan karakteristik

peserta didik. KKM tidak dicantumkan dalam buku pencapaian kompetensi,

melainkan pada buku penilaian guru. Peserta didik yang sudah mencapai atau

melampaui KKM, diberi program Pengayaan, sedangkan peserta didik yang

belum mencapai KKM akan diberikan program remedial.

Menurut acuan patokan dalam penilaian kurikulum 2013, bahwa semua

kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan

pada indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai

dengan kondisi dan kebutuhannya. Berdasarkan acuan tersebut SMP Negeri 1

Sukoharjo dengan pihak-pihak yang terkait ( stakeholder) menetapkan KKM

untuk kelas VII dan VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagai berikut :

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 33

Page 34: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Tabel : Penetapan KKM Kelas VII dan VIII

MATA PELAJARAN

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

VII VIII IX

Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2,80 2,80

-

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3,00 3,00-

3. Bahasa Indonesia 3.00 3.00

-

4. Matematika 2,80 2,80

-

5. Ilmu Pengetahuan Alam 3,00 3,00

-

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 2,80 2,80

-

7. Bahasa Inggris 3,00 3,00

Kelompok B

1. Seni Budaya 3,00 3,00

-

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3,00 3,00-

3. Prakarya 2,80 2,80

-

4 Bahasa Jawa3,00 3,00

-

G. Remidial dan Pengayaan

Ketuntasan belajar peserta didik pada kompetensi pengetahuan dan

keterampilan apabila mencapai nilai minimal 2.66 dan kompetensi sikap

spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai Baik

Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut :

a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan

kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66;

b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan

pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai

2.66 atau lebih dari 2.66; dan

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 34

Page 35: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan

kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari

2.66;

d) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang

secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara

holistik (paling tidak oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan orang tua).

Untuk Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria

kenaikan kelas diatur sebagai berikut :

a) peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah

satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.

c) memperoleh nilai minimal baik pada penilain akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok A maupun kelompok B, pada aspek pengetahuan,

keterampilan, serta pada aspek sikap spiritual dan sosial;

d) kenaikan ditentukan oleh rapat dewan guru;

e) kehadiran peserta didik di kelas mencapai minimal 85%.

H. Kriteria Kenaikan dan Kelulusan

1. Kenaikan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas diatur

sebagai berikut :

a. Peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua

semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

b. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu

kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.

c. Memperoleh nilai minimal baik pada penilain akhir untuk seluruh mata pelajaran

kelompok A maupun kelompok B, pada aspek pengetahuan, keterampilan,

serta pada aspek sikap spiritual dan sosial;

d. Kenaikan ditentukan oleh rapat dewan guru;

e. Kehadiran peserta didik di kelas mencapai minimal 85%.

Kelulusan

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diselenggarakan setiap akhir

semester genap. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMP/MTs,

setelah :

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;

c. lulus ujian sekolah untuk mata pelajaran kelompok A dan kelompok B

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 35

Page 36: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

d. lulus Ujian Nasional ; dan

e. kehadiran siswa di kelas mencapai minimal 90%.

BAB IV

BEBAN BELAJAR

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta

didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

a. Beban belajar di SMP Negeri 1 Sukoharjo dinyatakan dalam jam

pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, adalah

40 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

b. Beban belajar di Kelas VII, dan VIII dalam satu semester paling sedikit 18

minggu dan paling banyak 20 minggu.

c. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan

paling banyak 40 minggu.

Adapun rinciannya sebagai berikut :

Kelas

Satu Jam

Pembelajaran

Tatap Muka/Menit

Jumlah Jam

Pembelajaran

Per Minggu

Minggu

Efektif

Per Tahun

Ajaran

Waktu

Pembelajaran/

Jam Per Tahun

VII 40 40 36 – 40 1224 – 1296

VIII 40 40 36 - 40 1224 - 1296

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 36

Page 37: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

BAB V

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi, dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut :

a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

b) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

c) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 37

Page 38: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

e) Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

f) Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

g) Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

h) Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

i) Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut ini.

Tabel 1: Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN1. Minggu efektif belajar Minimum 34

minggu dan maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

3. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu

Antara semester I dan II

4. Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 38

Page 39: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

belajar dan waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8. Kegiatan khusus sekolah/madrasah

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

DINAS PENDIDIKANSMP NEGERI 1 SUKOHARJO

Jalan Pemuda 36 Sukoharjo 57511 Telp. (0271) 593081 Fax. 593777

Email : [email protected] Website : http://www. smpn1.sch.id

KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JULI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27 1 – 13 Juli 2014Libur akhir Tahun Pelajaran 2013/2014

Senin 7 14 21 28 14-19 Juli 2014 Hari-hari Pertama Masuk Sekolah

Selasa 1 8 15 22 29 21 – 31 Juli 2014Libur sebelum dan sesudah Hari Raya

Rabu 2 9 16 23 30 Idul Fitri 1435 HKamis 3 10 17 24 31 Jumat 4 11 18 25 Sabtu 5 12 19 26 HBE = 6 LU= 21

AGUSTUS 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 3 10 17 24/31

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 39

Page 40: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Senin 4 11 18 25 1-2 Agustus 2014 Libur sesudah HR Idul Fitri 1435 H Selasa 5 12 19 26 17 Agustus 2014 Upacara HUT Kemerdekaan RI Rabu 6 13 20 27Kamis 7 14 21 28Jumat 1 8 15 22 29 Sabtu 2 9 16 23 30 HBE = 24 LU= 2

SEPTEMBER 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 7 14 21 28Senin 1 8 15 22 29Selasa 2 9 16 23 30 22 -30 September 2014 Supervisi Kelas Semester 1Rabu 3 10 17 24Kamis 4 11 18 25 Jumat 5 12 19 26 Sabtu 6 13 20 27 HBE = 26 LU=0

OKTOBER 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 5 12 19 26 1 Oktober 2014 Upacara Hari Kesaktian PancasilaSenin 6 13 20 27 5 Oktober 2014 Libur Hari Raya Idul Adha Selasa 7 14 21 28 6- 11 Oktober 2014 Tes Tengah Semester GasalRabu 1 8 15 22 29 13-16 Oktober 2014 Kegiatan Tengah Semester GasalKamis 2 9 16 23 30 18 Oktober 2014 Penerimaan LHB Tengah Semt Gasal

Jumat 3 10 17 24 31 25 Oktober 2014Libur Tahun Baru Hijriah( 1 Muharam)

Sabtu 4 11 18 25 28 Oktober 2014 Upacara Hari Sumpah PemudaHBE = 26 LU = 1

NOVEMBER 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 2 9 16 23/30Senin 3 10 17 24 10 November 2014 Upacara Hari PahlawanSelasa 4 11 18 25Rabu 5 12 19 26 Kamis 6 13 20 27 Jumat 7 14 21 28 Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = 25 LU=0

DESEMBER 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 7 14 21 28 8 – 13 Desember 2014 Ulangan Akhir Semester GasalSenin 1 8 15 22 29 15- 19 Desember 2014 Kegiatan Koreksi dan RemediSelasa 2 9 16 23 30 20 Desember 2014 Penyerahan LHB Semester GasalRabu 3 10 17 24 31 22- 31 Desember 2014 Libur Akhir Semester GasalKamis 4 11 18 25 25 Desember 2014 Libur Hari NatalJumat 5 12 19 26 Sabtu 6 13 20 27 HBE = 18 LU=1

JANUARI 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 4 11 18 25 1 - 3 Januari 2015 Libur Akhir Semester GasalSenin 5 12 19 26 1 Januari 2015 Libur Tahun Baru MasehiSelasa 6 13 20 27 3 Januari 2015 Libur Maulid Nabi Muhammad SAWRabu 7 14 21 28 26-29 Januari 2015 Try Out I Kamis 1 8 15 22 29Jumat 2 9 16 23 30Sabtu 3 10 17 24 31 HBE = 25 LU= 2

FEBRUARI 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 1 8 15 22 16-21 Februari 2015 Supervisi Kelas Semester 2Senin 2 9 16 23 19 Februari 2015 Libur Tahun Baru Imlek 2565

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 40

Page 41: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Selasa 3 10 17 24 25-28 Februari 2015 Try Out IIRabu 4 11 18 25Kamis 5 12 19 26Jumat 6 13 20 27 Sabtu 7 14 21 28 HBE = 23 LU= 1

MARET 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 1 8 15 22 29 13 Maret 2015 Libur Hari Raya Nyepi

Senin 2 9 16 23 30 9 - 14 Maret 2015Tes Tengah Semester 2(KLS VII & VIII)

Selasa 3 10 17 24 31 16-19 Maret 2015 Masa Jeda Semester 2Rabu 4 11 18 25 23-26 Maret 2015 Try out IIIKamis 5 12 19 26 20 Maret 2015 Penyerahan LHB Mid Semester 2Jumat 6 13 20 27 21 Maret 2015 Libur Hari Raya Nyepi 1937Sabtu 7 14 21 28 HBE = 21 LU= 1

APRIL 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 5 12 19 26 3 April 2015 Libur Umum Wafat Isa Al-MasihSenin 6 13 20 27 6 -7 April 2015 Ujian SekolahSelasa 7 14 21 28Rabu 1 8 15 22 29 20 – 23 April 2015 UJIAN NASIONAL UTAMAKamis 2 9 16 23 30 27 - 30 April 2015 UJIAN NASIONAL SUSULANJumat 3 10 17 24Sabtu 4 11 18 25 HBE = 25 LU= 1

MEI 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 3 10 17 24/31Senin 4 11 18 25 2 Mei 2015 Mengikuti Upacara HardiknasSelasa 5 12 19 26 14 Mei 2015 Libur Kenaikan Isa Al MasihRabu 6 13 20 27 16 Mei 2015 Libur Isro’ Mi’roj 1435 H Kamis 7 14 21 28 20 Mei 2015 Peringatan HarkitnasJumat 1 8 15 22 29Sabtu 2 9 16 23 30 HBE = 24 LU= 3

JUNI 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 7 14 21 28 2 Juni 2015 Libur Umum ( HR Waisak 2559)Senin 1 8 15 22 29 1-8 Juni 2015 Ulangan Akhir Semester Genap/UKKSelasa 2 9 16 23 30 9 - 16 Juni 2015 Kegiatan Koreksi dan RemidiRabu 3 10 17 24 17 Juni 2015 Penyerahan LHB Semester Genap

Kamis 4 11 18 25 22 Juni- 8 Juli 2015Libur Akhir Semester Genap (2014/2015)

Jumat 5 12 19 26 Sabtu 6 13 20 27 HBE = 18 LU= 0

JULI 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 5 12 19 26 1 Juli -8 Juli 2015Libur Akhir Semester Genap (Libur Besar)

Senin 6 13 20 27 1-3 Juli 2015 Perkiraan PPDB 2014/2015

Selasa 7 14 21 28 9 Juli 2015Permulaan TahunPelajaran Baru 2014/2015

Rabu 1 8 15 22 29 Kamis 2 9 16 23 30 Jumat 3 10 17 24 31 Sabtu 4 11 18 25 HBE = LU=0

Sukoharjo, 14 Juli 2014Kepala Sekolah,

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 41

Page 42: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Dra. Indiah Dewi Murni, M.Pd.NIP 19680621 199802 2 003

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Dari uraian yang telah dipaparkan di depan terkait pengembangan

kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo dikembangkan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan

nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi

daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu,

kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan

penyesuaian dengan kebutuhan dan potensi daerah. Selanjutnya

kurikulum ini dijadikan pedoman bagi segenap warga besar civitas

akademika di SMP Negeri 1 Sukoharjo agar proses pembelajaran dapat

berjalan dengan lancar hingga tercapai tujuan yang diharapkan sesuai

dengan tujuan pendidikan dasar, visi, misi, dan tujuan sekolah

sebagaimana tertuang dalam RKS maupun RKAS.

2. Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo yang cukup

beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk

menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional

Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan

penilaian pendidikan. Empat dari delapan standar nasional tersebut,

yaitu Standar Isi (SI) Standar Proses ( S P), Standar Penilaian (S Pen),

dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi

satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

3. Pelaksanaan kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo didasarkan atas

beberapa prinsip, yaitu SKL diturunkan dari kebutuhan, Standar Isi

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 42

Page 43: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

diturunkan dari SKL melalui kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran,

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap sikap,

pengetahuan, dan keterampilan peserta didik, mata pelajaran

diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai, semua mata pelajaran

diikat oleh Kompetensi Inti, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan,

isi, peoses pembelajaran, dan penilaian menjadi sangat esensial dalam

mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

4. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor

423.5/5/2010 dan nomor 423.5/27/2011 tentang kurikulum Mata

Pelajaran Muatan Lokal, Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan

Lokal Wajib di Jawa Tengah. Adapun pelaksanaan pembelajaran di

SMP Negeri 1 Sukoharjo dilaksanakan secara terpisah atau berdiri

sendiri sebagai Mata Pelajaran. Jam pelajaran muatan lokal tetap

dialokasikan pada struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran

Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2 jam per minggu.

B. Saran

Kurikulum ini digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah

direncanakan. Oleh karena itu, disarankan kepada semua pihak pengguna

agar dapat memedomani semua isi dan tuntutan yang ada pada kurikulum

ini dengan tetap memperhatikan aspek kedinamisan dalam pengembangan

kurikulum sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan dan

perkembangan zaman.

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 43

Page 44: KTSP 2014 Revisi 2014 Smp 1 Skh REVISI(2)

Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Sukoharjo 2014/2015 44