ktsp smaniwa 2012-2013 revisi lagi 1 (2)

118
BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi 1. Latar Belakang a. Kondisi Nyata SMA PGRI 2 Porongberdiri pada tahun 2003 terletak di Jalan Raya Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Pada Tahun Pelajaran 2012 / 2013 SMA PGRI 2 Porongmemiliki 786 siswa dengan 3 rombongan belajar yang terdiri dari : Kelas X sebanyak 1 kelas dengan jumlah siswa 18 Kelas XI sebanyak 1 kelas (program IPA : 1 kelas,) dengan jumlah siswa 28. Kelas XII sebanyak 1 kelas (program IA : 1 kelas) dengan jumlah siswa 35. Dengan jumlah Tenaga Pendidik 11 orang yang terdiri dari 2 Guru GTY, 9 Guru Tidak Tetap ( GTT) , 3 orang PTT dan 3 Petugas Layanan Khusus yang terdiri dari 3 orang berstatus PNS, 3 orang masih PTT. Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu empat tahun terakhir (2011-2014) dapat dikemukakan sebagai berikut. I. Kesiswaan 1. Jumlah peserta didik per rombel belum sesuai dengan ketentuan kementerian pendidikan Nasional yaitu 32 siswa per rombel. 2. Sekolah menerima Peserta Didik Baru sesuai pagu yang ditetapkan setiap tahun 3. Sekolah telah melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah untuk mendukung kegiatan peserta didik. 4. Sekolah telah mengupayakan bantuan kepada peserta didik yang memiliki ekonomi lemah melalui BKSM.

Upload: febby-sofiani

Post on 18-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi

1. Latar Belakang

a. Kondisi Nyata

SMA PGRI 2 Porongberdiri pada tahun 2003 terletak di Jalan Raya Pagerngumbuk

Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo.

Pada Tahun Pelajaran 2012 / 2013 SMA PGRI 2 Porongmemiliki 786 siswa dengan

3 rombongan belajar yang terdiri dari :

Kelas X sebanyak 1 kelas dengan jumlah siswa 18

Kelas XI sebanyak 1 kelas (program IPA : 1 kelas,) dengan jumlah siswa 28.

Kelas XII sebanyak 1 kelas (program IA : 1 kelas) dengan jumlah siswa 35.

Dengan jumlah Tenaga Pendidik 11 orang yang terdiri dari 2 Guru GTY, 9 Guru

Tidak Tetap ( GTT) , 3 orang PTT dan 3 Petugas Layanan Khusus yang terdiri

dari 3 orang berstatus PNS, 3 orang masih PTT.

Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu

empat tahun terakhir (2011-2014) dapat dikemukakan sebagai berikut.

I. Kesiswaan

1. Jumlah peserta didik per rombel belum sesuai dengan ketentuan

kementerian pendidikan Nasional yaitu 32 siswa per rombel.

2. Sekolah menerima Peserta Didik Baru sesuai pagu yang ditetapkan

setiap tahun

3. Sekolah telah melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah untuk

mendukung kegiatan peserta didik.

4. Sekolah telah mengupayakan bantuan kepada peserta didik yang

memiliki ekonomi lemah melalui BKSM.

5. Sekolah belum optimal dalam memberikan pelayanan khusus kepada

peserta didik sesuai dengan kecerdasan, bakat, dan minat peserta didik.

6. Sekolah telah mengikuti lomba akademik atau olimpiade Mata Pelajaran.

7. Sekolah telah mengikuti lomba non akademik .

Page 2: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

Pada umumnya kurikulum dan kegiatan pembelajaran telah berjalan

dengan baik, namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian dan peningkatan yaitu :

1. KKM ≥ 75 dan dilengkapi dengan rencana pencapaian kriteria

ketuntasan ideal 80 % belum tercapai secara optimal.

2. 90 % Guru melakukan Pengembangan Silabus secara mandiri dengan

melibatkan seluruh guru

3. 50% Dalam rencana pembelajaran masih ada yang belum memuat:

tujuan pembelajaran secara tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi,

media pembelajaran yang tepat dan bervariasi.

4. 80 % Guru mengintegrasikan Pendidikan Budaya Karakter bangsa

yang terintegrasi dalam setiap mata pelajaran dengan benar..

5. 60 % guru memasukkan Pendidikan kecakapan hidup yang terintegrasi

pada setiap mata pelajaran.

6. 50 % Guru memasukkan pendidikan berbasis lokal dan global yang

terintegrasi dalam setiap Mata pelajaran

7. 80 % Guru Melaksanakan pembelajaran kegiatan TM , penugasan

secara struktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur berjalan secara

efektif dan efisien.

8. 50 % guru melakukan pengembangan bahan ajar.

9. 70 % Guru Melakukan penyusunan dan pengembangan berbasis TIK

untuk pembelajaran

10.60% Guru yang Melakukan penyusunan program layanan konsultasi

akademik bagi siswa dalam rangka pelaksanaan remedial .

11.75 % Guru melakukan penyusunan program, pelaksanaan dan

penerapan remidial berkelanjutan.

Page 3: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

III. Kelulusan

1. 100 % kriteria kelulusan dari sekolah ≥ 80 % atau rata- rata nilai UN ≥

80 tercapai

2. UN mendapatkan 8 besar untuk IPA dan 3 Besar IPS ditingkat

kabupaten dan 11 besar ditingkat provinsi

3. 50 % Lulusan terserap dalam PMDK dan SNMPTN

4. 70 % lulusan melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik Negeri maupun

Swasta. 

IV. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. 94 % Tenaga pendidik yang melaksanakan tugas sesuai dengan

bidangnya ( Mata Pelajaran yang diampu)

2. 69 % tenaga Pendidik telah Lulus sertifikasi guru

3. 29 % Tenaga tenaga Pendidikan telah lulus pascasarjana ( S 2 ).

V. Sarana dan Prasarana

1. 70 % Jumlah ruang belajar terpenuhi

2. 90 % sarana ruang kelas terpenuhi.

3. Belum punya tenaga perpustakaan (Pustakawan)

4. 50% Pengembangan perpustakaan berbasis TIK

5. 50 % Koleksi buku dalam perpustakaan diisi dengan lengkap

6. Laboraturium Biologi, Kimia dan Fisika masih jadi satu ( Lab bersama )

7. Belum punya tenaga laboran Fisika

8. Sarana Laboratorium Fisika masih 45%

9. Belum punya tenaga laboran Biologi

10.Sarana Laboratorium . Biologi masih 45%

11.Belum punya tenaga laboran Kimia

12.70% sarana Laboratorium. Kimia terpenuhi

13.50 % ruang lab. Komputer terpenuhi

14.50 % sarana lab. Komputer terpenuhi

15.Belum ada lab Bahasa

16.70 % Ruang Guru terpenuhi.

17.90 % sarana Ruang Guru.

18.70 % Ruang Tata Usaha terpenuhi

19.85% sarana Ruang Tata Usahaterpenuhi.

20.100% ruang Konseling terpenuhi

21.85% sarana Ruang konseling terpenuhi

Page 4: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

22.60 % ruang UKS terpenuhi

23.60% sarana Ruang UKS terpenuhi

24.100 % alat listrik terpenuhi

25.100% Pemenuhan alat dan bahan kebersihan

26.90%Pemenuhan alat dan bahan kerumahtanggaan

27.75 % sarana olahraga terpenuhi

VI. Keuangan dan Pembiayaan

1. Pembiayaan cukup tinggi ( sekitar 125.000 rupiah per bulan per anak

atau sekitar 70%)

2. Sumber pembiayaan sebagaian besar masih berasal dari pemerintah

dan orangtua siswa dan belum berasal dari dukungan dunia usaha dan

industri.

VII. Budaya dan Lingkungan Sekolah

1. Sekolah melaksanakan program kebersihan dan keindahan lingkungan

sekolah dan kelas dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan.

2. Sekolah melaksanakan program keamanan dengan prosedur dan

jadwal yang ditetapkan.

3. Seluruh warga sekolah selalu menerapkan 4S ( Senyum, Salam, Sapa

dan Sopan)

4. Seluruh warga sekolah selalu berjabat tangan bila bertemu

Sekolah melaksanakan program tata tertib sekolah untuk siswa,

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

5. 90% Sekolah menyelenggarakan kegiatan untuk meningkat

pembiasaan belajar bagi warga sekolah, kegiatan Imtaq jumat, Pekan

kebersihan, tertib upacara, Exsibition Englis, tukar informasi, dan

sejenisnya.

6. 85% Sekolah membangun hubungan yang harmonis dengan

masyarakat sekitar lingkungan sekolah.

7. 90% Sekolah memiliki program dalam rangka menjalin hubungan

dengan alumni.

Page 5: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

VIII. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan

1. Tiap tahun melaksanakan penyusunan program Kerja bersama

Komite sebagai wakil Orang Tua Siswa.

2. Pertemuan anggota komite minimal 6 kali dalam setahun

3. Koordinasi antara sekolah dengan komite sekolah minimal 6 kali

dalam setahun

4. Penyusunan program pertemuan rutin komite dengan guru

minimal 2 kali dalam setahun

b. Kondisi Ideal

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi

dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian

dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta

didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi

yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum SMA PGRI 2 Porongmengacu pada Standar

Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan

nasional. SNP terdiri atas (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar

kompetensi lulusan, (4) standar tenaga pendidik dan kependidikan, (5) standar

sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8)

standar penilaian pendidikan.

Selain acuan utama tersebut, pengembangan kurikulum SMA PGRI 2

Porongjuga mendasarkan diri pada hasil Evaluasi Diri Sekolah yang

dikembangkan dalam 62 indikator pencapaian. SMA PGRI 2 Porongmempunyai

target melampaui kinerja indikator-indikator SNP yang ada, khususnya

pemenuhan SI dan SKL.

Kurikulum SMA PGRI 2 Porongadalah kurikulum operasional yang disusun,

dikembangkan, dan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wonoayu. Kurikulum ini terdiri

atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum

tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Berkaitan dengan SI,

SMA PGRI 2 Porong mendasarkan diri pada kurikulum nasional (KTSP) yang telah

di kembangkan oleh Pemerintah.

c. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

Page 6: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

Dalam rangka pengembangan kurikulum SMA PGRI 2 Porongmemilki

potensi sebagai berikut:

1. Lingkungan sekolah yang strategis dan kondusif untuk pembelajaran.

2. Komite sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan

pengembangan sekolah

3. Orang tua/Wali peserta didik memiliki kepedulian dan komitmen yang

tinggi untuk kemajuan sekolah

4. Sarana dan prasarana relatif memadai

5. Memiliki tenaga pendidik yang berkualifikasi S1 sesuai dengan bidang

yang diampunya dan memiliki guru yang berkualifikasi S2 sebanyak 13

orang.

6. Sekolah memiliki Tim penyusun KTSP yang terdiri atas guru, pengawas,

dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.

7. Dalam penyusunan kurikulum, sekolah melibatkan pendidik dan komite

sekolah.

8. Dalam penyusunan kurikulum, sekolah melibatkan narasumber dari PTN

dan pemerhati pendidikan.

9. Peserta didik memilki karakteristik sebagai pembelajar yang mandiri

10. Peserta didik memilki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi

Iklim akademik sekolah yang kondusif

2. Dasar Hukum

a. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan

persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat

manusia” dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional

Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan

masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”

b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Bab II Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal

36 ayat (2), “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan

prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan

peserta didik”. Pasal 38 ayat (2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi

Page 7: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk

pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah”.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK,

atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat

setempat, peserta didik”.

d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang

Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006

tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan

pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat

Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian

dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahPropinsi,

dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi.

g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24

Tahun 2006tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.

i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6

Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

24 Tahun 2006.

Page 8: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor13 Tahun 2007tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru.

l. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2007 tentang Standart Pengelolaan

m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2007 tentang Standart Penilaian

n. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 2007 tentang Standart Proses

o. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50

Tahun 2007 tentang Standart Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah.

p. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39

Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan

q. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 13 Tahun 2008

Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Di Kabupaten Sidoarjo.

a. Visi Satuan Pendidikan

Mewujudkan Sekolah yang Religius, Unggul dalam Prestasi dan

BerKarakter serta kompetitif dalam dunia lokal dan global.

Indikator :

1. Pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada

pengembangan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa

2. Pembelajaran berkualitas yang menghasilkan peserta didik yang

memiliki intelektual tinggi

3. Lembaga / sistem pembelajaran menghasilkan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan yang profesional dan memiliki Kompetensi

baik.

4. Pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan akhlak mulia, budi

perkerti luhur, dan watak, kepribadian, atau karakter unggul (baik)

8

Page 9: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

b. Misi Sekolah

1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mampu

meningkatkan dan pengembangan Keimanan dan Ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dengan

mengintegrasikan seluruh potensi yang dimiliki oleh satuan

pendidikan demi tercapainya sekolah unggul untuk mempersiapkan

peserta didik memasuki jenjang pendidikan tinggi

3. Mempersiapkan peserta didik mencapai integrasi antara bidang

akademis dengan bidang - bidang komprehensif sebagai landasan

pembangunan sekolah unggul ( mencakup pendidikan karakter,

kewirausahaan dan ekonomi kreatif dan kompetetif)

4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mengupayakan peningkatan

kualitas peserta didik, baik dari sisi intelegensia, mental, spiritual,

serta kemampuan adaptasi terhadap perkembangan kondisi

masyarakat, untuk mendukung terciptanya masyarakat sejahtera di

era globalisasi

c. Tujuan Sekolah

Tujuan :

1. Memberi bekal Keimanan dan Ketaqwaan yang kokoh kepada siswa

melalui kegiatan keagamaan dan Keteladanan

2. Meningkatkan Kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan melalui kegiatan workshop, seminar, MGMP

dan pelatihan-pelatihan.

3. Terwujudnya kualitas pembelajaran yang mampu

mengakomodasikan

seluruh potensi yang dimiliki satuan pendidikan melalui :

4. Tercapainya KKM sesuai dengan Standart Nasional.

5. Tercapainya prestasi akademis peringkat 3 besar tingkat Kabupaten

dan 10 besar tingkat Provinsi dan meraih peringkat kabupaten,

Provinsi, dan Nasional dalam kegiatan non akademis. melalui

perlengkapan sarana dan sarana penunjang

9

Page 10: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

6. Mempersiapkan kegiatan tambahan belajar melalui PIB sebagai

upaya diterimanya minimal 50% lulusan Sekolah ke Perguruan

Tinggi Negeri melalui jalur PMDK sehingga Minimal 90% Lulusan

sekolah bisa memasuki jenjang yang lebih tinggi

7. Tercapainya integrasi antara bidang akademis dengan bidang-

bidang komprehensif demi menjamin kelancaran jalan menuju

pembangunan sekolah unggul

8. Terselenggaranya Pendidikan Menengah yang mampu

meningkatkan kualitas peserta didik di bidang akademik maupun non

akademik, serta pendidikan yang mampu membekali peserta didik

untuk beradaptasi

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT

SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Wonoayu

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah yang tertuang dalam Kurikulum Standar Isi (SI) terdiri atas tiga

komponen yang meliputi komponen mata pelajaran, muatan lokal dan

pengembangan diri dan pengembangan Budaya Karakter Bangsa.

Komponen mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima kelompok mata

pelajaran sebagai berikut;

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

(4) Kelompok mata pelajaran estetika

(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan

dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.

Kelompok

Mata PelajaranCakupan Melalui

10

Page 11: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Agama dan Akhlak

Mulia

Kelompok mata pelajaran

agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk

membentuk peserta didik

menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa serta berakhlak mulia.

Akhlak mulia mencakup

etika, budi pekerti, atau

moral sebagai perwujudan

dari pendidikan agama.

Kegiatan keagamaan,Pembelajaran kewarganegaraan dan Pembinaan kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran ilmupengetahuan dan teknologi,estetika, jasmani, olahragadan kesehatan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

Kewarganegaraan

dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan

untuk peningkatan

kesadaran dan wawasan

peserta didik akan status,

hak, dan kewajibannya

dalam kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara,

serta peningkatan kualitas

dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan

termasuk wawasan

kebangsaan, jiwa dan

patriotisme bela negara,

penghargaan terhadap

hak-hak asasi manusia,

kemajemukan bangsa,

pelestarian lingkungan

hidup, kesetaraan gender,

Kegiatan keagamaan,

pembinaan

kepribadian/akhlak

mulia,

pembelajaran

kewarganegaraan,

bahasa,

seni dan budaya, dan

pendidikan jasmani,

dan

pengembangan

diri/ekstrakurikuler

11

Page 12: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

demokrasi, tanggung

jawab sosial, ketaatan

pada hukum, ketaatan

membayar pajak, dan

sikap serta

perilaku anti korupsi,

kolusi, dan nepotisme.

Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran

ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMP/

MTs/SMPLB dimaksudkan

untuk memperoleh

kompetensi dasar ilmu

pengetahuan dan teknologi

serta membudayakan

berpikir ilmiah secara kritis,

kreatif dan mandiri.

Kegiatan pembelajaran

bahasa, matematika,

ilmu

pengetahuan alam, ilmu

pengetahuan sosial,

keterampilan/kejuruan,

dan/atau teknologi

informasi

dan komunikasi, serta

muatan

lokal yang relevan

Estetika Kelompok

mata pelajaran

estetika

dimaksudkan untuk

meningkatkan

sensitivitas, kemampuan

mengekspresikan dan

kemampuan

mengapresiasi keindahan

dan harmoni. Kemampuan

mengapresiasi

dan mengekspresikan

keindahan serta harmoni

encakup apresiasi dan

ekspresi, baik dalam

kehidupan individual

sehingga mampu

menikmati dan mensyukuri

Kegiatan bahasa, seni

dan

budaya, keterampilan,

dan

muatan lokal yang

relevan,

dan pengembangan

diri/ekstrakurikuler

12

Page 13: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

hidup,

maupun dalam kehidupan

kemasyarakatan sehingga

mampu menciptakan

kebersamaan yang

harmonis.

Jasmani, Olah

Raga, dan

Kesehatan.

Kelompok mata pelajaran

jasmani, olahraga dan

kesehatan pada

SMP/MTs/SMPLB

dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik

serta membudayakan

sportivitas dan kesadaran

hidup sehat. Budaya hidup

sehat termasuk kesadaran,

sikap, dan perilaku hidup

sehat yang bersifat

individual ataupun yang

bersifat kolektif

kemasyarakatan seperti

keterbebasan dari perilaku

seksual bebas, kecanduan

narkoba, HIV/AIDS,

demam berdarah,

muntaber, dan penyakit

lain yang potensial untuk

mewabah.

Kegiatan pendidikan

jasmani,

olahraga, pendidikan

kesehatan, ilmu

pengetahuan

alam, dan muatan lokal

yang

relevan, dan

pengembangan

diri/ekstrakurikuler

Sedangkan komponen muatan lokal pengembangan diri dan Pendidikan

Karakter Bangsa merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan

dikembangkan sendiri oleh sekolah.

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan dari komponen-komponen

di atas harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dalam

13

Page 14: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas

XII.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar

kompetensi dan kompetensi dasar tiap mata pelajaran dengan ketentuan

sebagai berikut ;

a. Struktur kurikulum kelas X memuat 16 mata pelajaran, 1 muatan

lokal dan kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan secara paket

terprogram.

b. Struktur kurikulum kelas XI program Ilmu Alam dan Ilmu Sosial

memuat 16 mata pelajaran, 1 muatan lokal dan kegiatan pengembangan

diri yang dilaksanakan secara paket terprogram.

c. Struktur kurikulum kelas XII program Ilmu Alam dan Ilmu Sosial

memuat 13 mata pelajaran, 1 muatan lokal dan program Bimbingan Belajar

yang dilaksanakan secara paket terprogram.

d. Jam pembelajaran untuk setiap komponen dialokasikan

sebagaimana tertera dalam tabel struktur kurikulum

e. Beban belajar untuk setiap jenjang dalam satu minggu terdiri atas

42 jam pelajaran dengan 1 jam pelajaran adalah 45 menit.

f. Alokasi program pengembangan diri dan kegiatan penunjang

akademis 3 jam pelajaran dengan 1 jam pelajaran adalah 75 menit.

g. Minggu efektif dalam satu tahun (dua semester) adalah 23 s.d. 28

minggu

h. Komponen pengembangan diri dan Budaya Karakter Bangsa

merupakan bagian integral dari kurikulum yang dilaksanakan dengan

sistem paket dan terprogram

14

Page 15: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Struktur Kurikulum SMA PGRI 2 Porongsesuai dengan Struktur Kurikulum

dalam Standar Isi, sebagai berikut :

Tabel Struktur Kurikulum

Tabel 1 : Struktur Kurikulum SMA PGRI 2 PorongKelas X

KomponenAlokasi Waktu

Semester I Semester II

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika* 2 + 1 2 + 1

7. Biologi 2 2

8. Kimia* 2 + 1 2 + 1

9. Sejarah* 1 + 1 1

10.Geografi* 1 + 1 1 + 1

11.Ekonomi 2 2

12.Sosiologi 2 2

13.Seni Budaya 2 2

14.Pendidikan Olahraga Jasmani dan Kesehatan

2 2

15.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

16.Keterampilan / Bahasa Asing lain - Bahasa Jepang 2 2

B. Muatan Lokal

1. BTQ 2 2

C. Pengembangan Diri1. BK 1 12. Kepramukaan 2*) 2*)

Jumlah 43 43

*) Dilaksanakan diluar jam pelajaran

15

Page 16: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Tabel Struktur Kurikulum

Tabel 2 : Struktur Kurikulum SMA PGRI 2 PorongKelas XI IPA

Komponen

Alokasi Waktu

Semester

I

Semester II

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 4 + 1 4 + 1

7. Biologi 4 + 1 4 + 1

8. Kimia 4 + 1 4 + 1

9. Sejarah 1 1

10.Geografi - -

11.Ekonomi - -

12.Sosiologi - -

13.Akuntansi - -

14.Seni Budaya 2 2

15.Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

2 2

16.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

17.Keterampilan / Bahasa Asing lain

- Bahasa Jepang 2 2

B.Muatan Lokal

1.PKLH (Pend. Lingkungan Hidup ) 2 2

C.Pengembangan Diri

1. BK 1 1

Jumlah 43 43

*) Dilaksanakan diluar jam pelajaran

16

Page 17: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Tabel Struktur Kurikulum

Tabel 3 : Struktur Kurikulum SMA PGRI 2 PorongKelas XI IPS

KomponenAlokasi Waktu

Semester I Semester II

A.Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia* 4 + 1 4 + 1

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika - -

7. Biologi - -

8. Kimia - -

9. Sejarah 3 3

10.Geografi 3 3

11.Ekonomi* 2 + 1 2 + 1

12.Sosiologi 3 3

13.Akuntansi* 2 + 1 2 + 1

14.Seni Budaya 2 2

15.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2 2

16.Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2

17.Keterampilan / Bahasa Asing lain- Bahasa Jepang 2 2

B.Muatan Lokal

1. Kerajinan Tangan ( Karya Kriya ) 2 2

C.Pengembangan Diri

1. BK 1 1

Jumlah 43 43

*) Dilaksanakan diluar jam pelajaran

17

Page 18: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Tabel Struktur Kurikulum

Tabel 4 : Struktur Kurikulum SMA PGRI 2 PorongKelas XII IPA

Komponen

Alokasi Waktu

Semester

I

Semester II

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 + 1 4 + 1

6. Fisika 4 + 1 4 + 1

7. Biologi 4 + 1 4 + 1

8. Kimia 4 + 1 4 + 1

9. Sejarah 1 1

10.Geografi - -

11.Ekonomi - -

12.Sosiologi - -

13.Seni Budaya 2 2

14.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2 2

15.Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2

16.Keterampilan / Bahasa Asing lain- Bahasa Jepang 2 2

B.Muatan Lokal

1.Seni 2 2

C.Pengembangan Diri

1.BK 2*) 2*)

Jumlah 43 43

*) Dilaksanakan diluar jam pelajaran

18

Page 19: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Tabel Struktur Kurikulum

Tabel 5 : Struktur Kurikulum SMA PGRI 2 PorongKelas XII IPS

Komponen

Alokasi Waktu

Semester

I

Semester II

A.Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 + 1 4 + 1

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 + 1 4 + 1

6. Fisika - -

7. Biologi - -

8. Kimia - -

9. Sejarah 3 3

10.Geografi 3 3

11.Ekonomi 3 + 3 3 + 3

12.Sosiologi 3 3

13.Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2 2

15.Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2

16.Keterampilan / Bahasa Asing laina. - Bahasa Jepang 2 2

B.Muatan Lokal 1. Seni 2 2C.Pengembangan Diri

1. BK 2*) 2*)Jumlah 43 43

*) Dilaksanakan diluar jam pelajaran

.

19

Page 20: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

1) Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMA PGRI 2 Porong untuk masing-masing

komponen yang ada dalam struktur kurikulum dijelaskan dengan tujuan

dan ruang lingkup sebagaimana tertera dalam tabel berikut;

a. Mata Pelajaran

Tabel tujuan dan cara pencapaian setiap kelompok mata

pelajaran :

No Kelompok

MapelTujuan dan Cara Pencapaian

1 Agama dan

Akhlak

Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

Pendidikan Agama Islam.

Bertujuan untuk:

1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa serta berakhlak mulia.

2. Menumbuhkembangkan akidah melalui

pemberian, pemupukan, dan pengembangan

pengetahuan, penghayatan, pengamalan,

pembiasaan, serta pengalaman peserta didik

tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah SWT.

3. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat

beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia

yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,

produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi

(tasamuh), menjaga keharmonisan secara

personal dan sosial serta mengembangkan

budaya agama dalam komunitas sekolah.

Ruang Lingkup:

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi

20

Page 21: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Kelompok

MapelTujuan dan Cara Pencapaian

aspek-aspek sebagai berikut.

1. Al-Qur’an dan Hadits

2. Aqidah

3. Akhlak

4. Fiqih

5. Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Kristen

Bertujuan untuk:

1. Memperkenalkan Allah Bapa, Anak

dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar

peserta didik bertumbuh iman percayanya dan

meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya

2. Menanamkan pemahaman tentang

Allah dan karya-Nya kepada peserta didik,

sehingga mampu memahami dan menghayatinya

3. Menghasilkan manusia Indonesia yang

mampu menghayati imannya secara

bertanggungjawab serta berakhlak mulia di

tengah masyarakat yang pluralistik.

Ruang Lingkup :

1. Allah Tritunggal (Allah

Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya

2. Nilai-nilai kristiani.

2. Kewargane

garaan dan

Kepribadia

n

Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan

Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik

menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan

dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui

21

Page 22: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Kelompok

MapelTujuan dan Cara Pencapaian

muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,

kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan

pendidikan jasmani.

3. Ilmu Penge

tahuan dan

Teknologi

Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi bertujuan: mengembangkan logika,

kemampuan berpikir kritis analisis peserta didik.

Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan

bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu

pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan,

dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta

muatan lokal yang relevan

4. Estetika Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan:

membentuk karakter peserta didik menjadi manusia

yang kreatif, komunikatif, memiliki rasa seni dan

pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui

muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya,

keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5. Jasmani,

Olahraga

dan

Kesehatan

Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan bertujuan: membentuk peserta didik

agar sehat jasmani dan rohani, dan

menumbuhkan rasa sportivitas dan disiplin.

Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan

pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan

kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan

lokal yang relevan.

Tabel tujuan dan ruang lingkup setiap mata pelajaran;

22

Page 23: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

1. Pendidikan

Agama

Tujuan :

1. menumbuhkembangkan akidah melalui

pemberian, pemupukan, dan pengembangan

pengetahuan, penghayatan, pengamalan,

pembiasaan, serta pengalaman peserta didik

tentang Agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketakwaannya kepada Allah

SWT;

2. mewujudkan manuasia Indonesia yang taat

beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia

yang berpengetahuan, rajin beribadah,

cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,

bertoleransi (tasamuh), menjaga

keharmonisan secara personal dan sosial serta

mengembangkan budaya agama dalam

komunitas sekolah.

Ruang lingkup :

1. Al Qur’an dan Hadits

2. Aqidah

3. Akhlak

4. Fiqih

5. Tarikh dan Kebudayaan Islam.

2. Pendidikan

kewarga-

negaraan

Tujuan :

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut;

23

Page 24: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam

menanggapi isu kewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung

jawab, dan bertindak secara cerdas dalam

kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis

untuk membentuk diri berdasarkan karakter-

karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup

bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam

percaturan dunia secara langsung atau tidak

langsung dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

Ruang lingkup :

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

meliputi aspek-aspek sbb.;

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi:

Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta

lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa

Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam

pembelaan negara, Sikap positif terhadap

Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Keterbukaan dan jaminan keadilan

2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib

dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah,

Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-

24

Page 25: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

peraturan daerah, Norma-norma dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim

hukum dan peradilan nasional, Hukum dan

peradilan internasional

3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban

anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat,

Instrumen nasional dan internasional HAM,

Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup

gotong royong, Harga diri sebagai warga

masyarakat, Kebebasan berorganisasi,

Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,

Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri ,

Persamaan kedudukan warga negara

5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi

kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,

Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di

Indonesia, Hubungan dasar negara dengan

konstitusi

6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan

desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan

otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan

sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi

menuju masyarakat madani, Sistem

pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai

dasar negara dan ideologi negara, Proses

25

Page 26: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi

terbuka

8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di

lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era

globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan

internasional dan organisasi internasional, dan

Mengevaluasi globalisasi.

3. Bahasa

Indonesia

Tujuan :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut;

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien

sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara

lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan

bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan

bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan

menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk

berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan intelektual, serta

kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra

untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan

26

Page 27: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra

Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

Ruang lingkup :

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia

mencakup komponen kemampuan berbahasa dan

kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek

sebagai berikut;

1. Mendengarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis.

Pada akhir pendidikan di SMA/MA, peserta didik

telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra

dan nonsastra.

4. Bahasa

Inggris

Tujuan :

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA/MA

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut;

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi

dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai

tingkat literasi informational

2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan

pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan

daya saing bangsa dalam masyarakat global

3. Mengembangkan pemahaman peserta didik

tentang keterkaitan antara bahasa dengan

27

Page 28: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

budaya.

Ruang lingkup :

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di

SMA/MA meliputi;

1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan

memahami dan/atau menghasilkan teks lisan

dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan,

berbicara, membaca dan menulis secara terpadu

untuk mencapai tingkat literasi informational;

2. kemampuan memahami dan menciptakan

berbagai teks fungsional pendek dan monolog

serta esei berbentuk procedure, descriptive,

recount, narrative, report, news item, analytical

exposition, hortatory exposition, spoof,

explanation, discussion, review, public speaking.

Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan

kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah

retorika;

3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi

linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa

kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi

sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak

bahasa secara berterima dalam berbagai konteks

komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi

masalah yang timbul dalam proses komunikasi

dengan berbagai cara agar komunikasi tetap

berlangsung), dan kompetensi pembentuk

wacana (menggunakan piranti pembentuk

28

Page 29: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

wacana).

5. Matematika Tujuan :

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut;

1. Memahami konsep matematika,

menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam

pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan

sifat, melakukan manipulasi matematika dalam

membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan

matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi

kemampuan memahami masalah, merancang

model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan

simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk

memperjelas keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan

matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa

ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan

percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ruang lingkup :

29

Page 30: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan

pendidikan SMA/MA meliputi aspek-aspek sebagai

berikut;

1. Logika

2. Aljabar

3. Geometri

4. Trigonometri

5. Kalkulus

6. Statistika dan Peluang

6. Seni

Budaya

Tujuan :

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni

budaya

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya

dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

Ruang lingkup :

1. Seni rupa, mencakup keterampilan dalam

menghasilkan karya seni rupa murni dan terapan

2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk

menguasai olah vokal, memainkan alat musik,

berkarya dan apresiasi karya musik

3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak

30

Page 31: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

berdasarkan eksplorasi gerak tubuh dengan dan

tanpa rangsangan bunyi, berkarya dan apresiasi

terhadap gerak tari

4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh,

olah pikir, dan olah suara yang pementasannya

memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni

peran.

7. Pendidikan

Jasmani,

Olahraga

dan

Kesehatan

Tujuan :

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri

dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan

kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui

berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang

terpilih

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan

pengembangan psikis yang lebih baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan

gerak dasar

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat

melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di

dalam pendidikan jasmani, olahraga dan

kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,

bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan

demokratis

31

Page 32: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain dan

lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga

di lingkungan yang bersih sebagai informasi

untuk mencapai pertumbuhan fisik yang

sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,

terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Ruang lingkup :

1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga

tradisional, permainan. eksplorasi gerak,

keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan

manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak

bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis

lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas

lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika

sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan

bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan

sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan

dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas

lainnya

4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam

pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas

lainnya

5. Aktivitas air meliputi: permainan di air,

keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan

32

Page 33: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

renang serta aktivitas lainnya

6. Pendidikan luar kelas, meliputi:

piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,

berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya

hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,

khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh

agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat,

memilih makanan dan minuman yang sehat,

mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu

istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam

kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan

merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit

masuk ke dalam semua aspek.

8. Sejarah Tujuan :

Mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membangun kesadaran peserta didik tentang

pentingnya waktu dan tempat yang merupakan

sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan

masa depan

2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami

fakta sejarah secara benar dengan didasarkan

pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan

3. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan

peserta didik terhadap peninggalan sejarah

sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di

33

Page 34: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

masa lampau

4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik

terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia

melalui sejarah yang panjang dan masih

berproses hingga masa kini dan masa yang akan

datang

5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta

didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang

memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang

dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang

kehidupan baik nasional maupun internasional.

Ruang lingkup :

1. Prinsip dasar ilmu sejarah

2. Peradaban awal masyarakat dunia dan

Indonesia

3. Perkembangan negara-negara tradisional di

Indonesia

4. Indonesia pada masa penjajahan

5. Pergerakan kebangsaan

6. Proklamasi dan perkembangan negara

kebangsaan Indonesia.

9. Geografi Tujuan :

Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami pola spasial, lingkungan dan

34

Page 35: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

kewilayahan serta proses yang berkaitan

2. Menguasai keterampilan dasar dalam

memperoleh data dan informasi,

mengkomunikasikan dan menerapkan

pengetahuan geografi

3. Menampilkan perilaku peduli terhadap

lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber

daya alam secara arif serta memiliki toleransi

terhadap keragaman budaya masyarakat.

Ruang lingkup :

1. Konsep dasar, pendekatan, dan prinsip dasar

Geografi

2. Konsep dan karakteristik dasar serta dinamika

unsur-unsur geosfer mencakup litosfer, pedosfer,

atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer serta

pola persebaran spasialnya

3. Jenis, karakteristik, potensi, persebaran spasial

Sumber Daya Alam (SDA) dan pemanfaatannya

4. Karakteristik, unsur-unsur, kondisi (kualitas) dan

variasi spasial lingkungan hidup, pemanfaatan dan

pelestariannya

5. Kajian wilayah negara-negara maju dan sedang

berkembang

6. Konsep wilayah dan pewilayahan, kriteria dan

pemetaannya serta fungsi dan manfaatnya dalam

analisis geografi

7. Pengetahuan dan keterampilan dasar tentang

35

Page 36: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

seluk beluk dan pemanfaatan peta, Sistem

Informasi Geografis (SIG) dan citra penginderaan

jauh.

10. Ekonomi Tujuan :

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk

mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi

dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang

terjadi dilingkungan individu, rumah tangga,

masyarakat, dan negara

2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap

sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk

mendalami ilmu ekonomi

3. Membentuk sikap bijak, rasional dan

bertanggungjawab dengan memiliki

pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi,

manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi

diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan

negara

4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab

mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam

masyarakat yang majemuk, baik dalam skala

nasional maupun internasional

Ruang lingkup :

1. Perekonomian

36

Page 37: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

2. Ketergantungan

3. Spesialisasi dan pembagian

kerja

4. Perkoperasian

5. Kewirausahaan

6. Akuntansi dan manajemen.

11. Sosiologi Tujuan :

Mata pelajaran sosiologi bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep-konsep sosiologi seperti

sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial,

lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik

sampai dengan terciptanya integrasi sosial

2. Memahami berbagai peran sosial dalam

kehidupan bermasyarakat

3. Menumbuhkan sikap, kesadaran dan

kepedulian sosial dalam kehidupan

bermasyarakat.

Ruang lingkup :

1. Struktur sosial

2. Proses sosial

3. Perubahan sosial

4. Tipe-tipe lembaga sosial.

12. Fisika Tujuan :

Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik

37

Page 38: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan

menyadari keteraturan dan keindahan alam serta

mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif,

terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan

orang lain

3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat

merumuskan masalah, mengajukan dan

menguji hipotesis melalui percobaan, merancang

dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan,

mengolah, dan menafsirkan data, serta

mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan

dan tertulis

4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam

berpikir analisis induktif dan deduktif dengan

menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk

menjelaskan berbagai peristiwa alam dan

menyelesaian masalah baik secara kualitatif

maupun kuantitatif

5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta

mempunyai keterampilan mengembangkan

pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai

bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang

yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Ruang lingkup :

1. Pengukuran berbagai besaran, karakteristik gerak,

38

Page 39: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor,

konsep dasar listrik dinamis, dan konsep dasar

gelombang elektromagnetik

2. Gerak dengan analisis vektor, hukum Newton

tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi,

usaha, dan daya, impuls dan momentum,

momentum sudut dan rotasi benda tegar, fluida,

termodinamika

3. Gejala gelombang, gelombang bunyi, gaya listrik,

medan listrik, potensial dan energi potensial,

medan magnet, gaya magnetik, induksi

elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang

elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom,

relativitas, radioaktivitas.

13. Kimia Tujuan :

Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan

menyadari keteraturan dan keindahan alam serta

mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif,

terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama

dengan orang lain

3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan

metode ilmiah melalui percobaan atau

eksperimen, dimana peserta didik melakukan

pengujian hipotesis dengan merancang percobaan

39

Page 40: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

melalui pemasangan instrumen, pengambilan,

pengolahan dan penafsiran data, serta

menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan

tertulis

4. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia

yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi

individu, masyarakat, dan lingkungan serta

menyadari pentingnya mengelola dan

melestarikan lingkungan demi kesejahteraan

masyarakat

5. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia

serta saling keterkaitannya dan penerapannya

untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan

sehari-hari dan teknologi.

Ruang lingkup :

1. Struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia,

stoikiometri, larutan non-elektrolit dan elektrolit,

reaksi oksidasi-reduksi, senyawa organik dan

makromolekul

2. Termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan,

larutan asam basa, stoikiometri larutan,

kesetimbangan ion dalam larutan dan sistem

koloid

3. Sifat koligatif larutan, redoks dan elektrokimia,

karakteristik unsur, kegunaan, dan bahayanya,

senyawa organik dan reaksinya, benzena dan

turunannya, Makromolekul

40

Page 41: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

14. Biologi Tujuan :

Mata pelajaran Biologi bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Membentuk sikap positif terhadap biologi

dengan menyadari keteraturan dan keindahan

alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif,

terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama

dengan orang lain

3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat

mengajukan dan menguji hipotesis melalui

percobaan, serta mengkomunikasikan hasil

percobaan secara lisan dan tertulis

4. Mengembangkan kemampuan berpikir analitis,

induktif, dan deduktif dengan menggunakan

konsep dan prinsip biologi

5. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip

biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA

lainnya serta mengembangkan pengetahuan,

keterampilan dan sikap percaya diri

6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk

menghasilkan karya teknologi sederhana yang

berkaitan dengan kebutuhan manusia

7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta

dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ruang lingkup :

41

Page 42: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

1. Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan

pengelompokan makhluk hidup, hubungan

antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan

energi, peranan manusia dalam keseimbangan

ekosistem

2. Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan

fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia serta

penerapannya dalam konteks sains, lingkungan,

teknologi dan masyarakat

3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses

metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan

implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan

masyarakat.

15. Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

Tujuan :

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi

2. Mengembangkan keterampilan untuk

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif

dan mandiri dalam penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi

4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi

informasi dan komunikasi.

Ruang lingkup :

1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang

42

Page 43: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Mata

PelajaranTujuan dan Ruang lingkup

digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,

memanipulasi, dan menyajikan informasi

2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan

memindah data dari satu perangkat ke perangkat

lainnya.

16. Mulok Seni Tujuan :

Mata pelajaran Keterampilan vokasional bertujuan

agar peserta didik memmiliki kemampuan sebagai

berikut.

1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan

keterampilan membuat berbagai produk kerajinan

dan produk teknologi yang berguna bagi

kehidupan manusia

2. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap

produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak

dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia

3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat

yang dapat dikembangkan melalui kegiatan

kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana

4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan.

Ruang lingkup :

1. Keterampilan kerajinan

2. Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi

teknologi rekayasa, teknologi budidaya dan

teknologi pengolahan

43

Page 44: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

B. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata

pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran

tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak

terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata

pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang

diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata

pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satua tahun

satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal

Dengan mengacu pada substansi yang ada SMA PGRI 2

Porongmemberikan muatan lokal berdasarkan kebutuhan dan budaya daerah

yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh terhadap penguasaan

Teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan peserta didik dan

tuntutan masyarakat lokal, nasional maupun global dan tetap

mengimplementasikan Budaya Karakter Bangsa dalam pembelajaran Muatan

Lokal. Muatan lokal yang dikembangkan di SMA PGRI 2 Porongadalah

sebagai berikut :

No Kelas Muatan Lokal

1. X 1. BTQ ( Baca Tulis

Al-Qur’an )

2. XI – IA 1. PKLH

3. XI – IS 1. Desain Grafis

4. XII – IA 1. Pendidikan Elektro

5. XII – IS 1. Desain Product ( Seni Ukir )

44

Page 45: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

C. Program Pengembangan Diri ( PPD )

Pengembangan Diri di SMA PGRI 2 Porongdiarahkan untuk

pengembangan karakter terutama Budaya Karakter Bangsa dan pendidikan

kecakapan hidup yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan

masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

Pengembangan Diri di SMA PGRI 2 Porongdilaksanakan dalam 3 jenis

program, yaitu:

1. Program Pembiasaan

Program ini dilakukan melalui pembiasaan harian yang dikontrol

dengan mekanisme atau sistem evaluasi yang jelas dan selalu didasarkan

pada nilai-nilai Budaya Karakter Bangsa. Berikut beberapa program

pembiasaan yang dilaksanakan, antara lain :

a. Pembiasaan berkomunikasi dengan 4S (Senyum, Salam, Sapa,

Santun).

b. Pembiasaan Kedisiplinan (Pakaian, Kedatangan, Masuk dan Keluar

Kelas, dan Tata Tertib Sekolah).

2. Program Rutin

Program ini dilakukan secara rutin dengan plotting jadwal khusus

yang dintegrasikan dengan waktu pembelajaran reguler. Sekolah

mengarahkan program pengembangan diri pada tiga aspek, yaitu

akademis, psikologis, dan school culture (budaya sekolah).

a. Aspek Akademis

Pengembangan diri di bidang akademis ditujukan untuk mendukung

pencapaian prestasi akademis optimal baik dalam upaya pemberian

remedial teaching, pengayaan bagi anak berbakat, maupun pengembangan

aspek kognitif secara keseluruhan. Berikut ini program-program

pengembangan diri dalam bidang akademis :

No Nama Program Tujuan dan Ruang Lingkup

1 Program Intensif

Belajar Tujuan :

1. Mempersiapkan siswa

menghadapi Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru.

45

Page 46: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

2. Mempersiapkan siswa mengikuti

seleksi Olimpiade

1. Melatih kemampuan analisis

soal-soal olimpiade bidang studi.

3. Melatih kemampuan masalah

yang berhubungan dengan

konsep materi

Ruang lingkup :

1. Reteaching

2. Review

3. Pemecahan problem

4. Diskusi

5. Evaluasi

2 Karya Tulis Ilmiah Tujuan :

1. Menampung kreativitas dalam

menhasilkan karya ilmiah

2. Melatih kemampuan siswa

dalam menganalisa

permasalahan dalam bentuk

penelitian.

3. Membuka wawasan siswa dan

menumbuhkan kepedulian siswa

terhadap lingkungan sekitar.

Ruang lingkup :

1. Pelatihan penulisan proposal

1. Membuat proposal dan

2. mempresentasikan

3. Mengadakan penelitian

4. Menulis Karya Ilmiah

5. Mempresentasikan karya ilmiah

46

Page 47: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

b. Aspek Psikologis

Pengembangan diri di bidang psikologis ditujukan untuk

mendukung pemenuhan tugas perkembangan remaja atau

pencapaian kompetensi dan materi sasaran pelayanan bimbingan

dan konseling dan mengintegrasikan Pendidikan Budaya Karakter

Bangsa. Berikut ini program-program pengembangan diri dalam

bidang Psikologis:

No Nama Program Tujuan dan Ruang Lingkup

1 Pembelajaran

Bimbingan dan

Konseling

Tujuan :

1. Memberikan wawasan psikologis

yang berkaitan dengan

perkembangan hidup remaja.

2. Membantu siswa menuntaskan

tugas perkembangan siswa.

3. Menggali data perkembangan

psikologis siswa untuk

ditindaklanjuti.

Ruang lingkup :

1. Penuntasan tugas

perkembangan

2. Konseling, yang terdiri dari 4

Bimbingan antara lain Bimbingan

:

a. Pribadi meliputi : tata

tertib, Ekstrakurikuler, hak dan

kewajiban siswa

b. Sosial , meliputi :

lingkungan sekolah, remaja dan

masalahnya

47

Page 48: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

c. Belajar , meliputi cara

belajar yang efektif, Peningkatan

motivasi belajar, Peningkatan

Ketrampilan dan teknik belajar

dan Pengembangan sikap dan

kebiasaan belajar yang baik.

Karir meliputi : Informasi

Pendidikan di SMA, Penjurusan

di SMA, Study lanjut di

Perguruan Tinggi.

3. Pembelajaran

4. Evaluasi

5. Follow up

2 Pengembangan

OSIS

Tujuan :

1. Mempersiapkan siswa

menerapkan sistem manajemen

keorganisasian.

2. Mengembangkan jiwa

kepemimpinan dalam diri siswa.

Ruang lingkup :

1. Pemilihan pengurus OSIS

2. Penyusunan program

3. LDKS

4. Pelaksanaan program

5. Laporan

6. Pertanggungjawaban

c. Aspek School Culture

Pengembangan diri di bidang school culture ditujukan untuk

mendukung proses pendidikan Budaya Karakter Bangsa. Berikut ini

program-program pengembangan diri dalam bidang School Culture:

No Nama Program Tujuan dan Ruang Lingkup

1 Upacara Tujuan :

48

Page 49: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

1. Memiliki rasa bangga terhadap

bangsa Indonesia.

2. Melatih kedisiplinan siswa.

Ruang lingkup :

1. Kedisiplinan

2. Kebangsaan

3. Latihan upacara

4. Pelaksanaan upacara

3. Program Pelatihan

Program ini didesain dalam bentuk pelatihan, baik itu berupa

pelatihan singkat dalam bentuk seminar, talk show, dan kuliah umum

atau pelatihan yang bersifat panjang. Program ini dilaksanakan dalam

waktu khusus yaitu masa pasca ujian tengah semester atau ujian akhir

semester.

No Nama Program Tujuan dan Ruang Lingkup

1 Seminar Narkoba Tujuan :

1. Mencegah siswa

menyalahgunakan narkoba.

Ruang lingkup :

1. Jenis-jenis narkoba

2. Bahaya narkoba

2 Pelatihan Dasar

Kepemimpinan

Tujuan :

1. Melatih potensi kepemimpinan

siswa

Ruang lingkup :

1. Kedisiplinan

2. Leadership

3. Problem solving

3 Penyaluran Hewan

Qurban

Tujuan :

1. Melatih mengumpulkan dan

49

Page 50: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

menyalurkan hewan kurban.

Ruang lingkup :

Menerima dan menyalurkan

hewan kurban

4 Bakti Sosial Tujuan :

1. Melatih kepedulian pada

masyarakat yang kurang mampu.

Ruang lingkup :

Kegiatan sosial yang bermanfaat

bagi masyarakat

D. Kegiatan Ekstrakurikuler

Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis

ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Wonoayu. Segala aktifitas peserta

didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan

pengawasan guru pembina yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah, yang

mencakup Kegiatan:

Keagamaan , terdiri dari :

- Imtaq : Kajian Ilmu Agama Islam dan Istigotsah)

keolahragaan

- Futsal,

- Bulu tangkis,

- Basket,

- Bola voli,

- Karate,

- Pencak silat

kepemimpinan

- Latihan Dasar Kepeminpinan Siswa/LDKS,

- Paskibra ,

- Pramuka

Seni :

- Paduan Suara

50

Page 51: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Pencinta Alam

Kelompok Ilmiah Remaja.

E. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa

tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata

pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu

mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan

karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator

nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah

dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala

sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya

dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah

yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata

pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan

dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator

pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku

tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan

jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru

memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus

dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan

pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui

berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan

melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di

sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak

awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang

dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta

didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan

nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui

kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang

51

Page 52: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat

untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan

mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui

pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di

sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat

adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun

memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang

dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan

sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang

dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan

tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten)

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten)

MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan

perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

52

Page 53: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

F. Beban Belajar

Beban belajar yang diatur di SMA PGRI 2 Porongdengan menggunakan

Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta

didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban

belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur

kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1 Wonoayu. Beban belajar setiap

mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam

pembelajaran, setiap satuan jam pembelajaran adalah 45 menit.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan

oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap

muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu

dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan

memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap

muka per jam pembelajaran di SMA PGRI 2 Porongberlangsung selama 45

menit.

Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah

adalah sebagai berikut:

adalah sebagai berikut:

Kelas Satu jam Tatap

Muka

Jumlah

Jam

Pelajaran

Per

Minggu

Minggu

Efektif

Pertahun

Waktu

Pembelajaran

jam / tahun

X 45 menit 43 32 Minggu 1376

XI 45 menit 43 32 Minggu 1376

XII 45 menit 43 32 Minggu 1376

Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur

sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata

pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.

53

Page 54: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Alokasi waktu dimaksud, digunakan untuk pelaksanaan remedial dan

pendalaman/pengayaan materi.

G. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran

Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi, kegiatan

pembelajaran perlu didesain dan dilaksanakan secara efektif dan efisien

sehingga memperoleh hasil maksimal. Berdasarkan panduan penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kegiatan pembelajaran terdiri

dari kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur. Sekolah standar yang menerapkan sistem paket, beban belajarnya

dinyatakan dalam jam pelajaran ditetapkan bahwa satu jam pelajaran tingkat

SMA terdiri dari 45 menit tatap muka untuk Tugas Terstruktur dan Kegiatan

Mandiri Tidak Terstruktur memanfaatkan 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap

muka.

Sementara itu bagi sekolah kategori mandiri yang menerapkan sistem

kredit semester, beban belajarnya dinyatakan dalam satuan kredit semester

(sks). 1 (satu) sks tingkat SMA terdiri dari 1 (satu) jam pelajaran (@45 menit)

tatap muka dan 25 menit tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur. Dengan demikian, pada sistem paket maupun SKS, guru perlu

mendesain kegiatan pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur dan kegiatan

mandiri.

1. Kegiatan Tatap Muka

Untuk sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tatap

muka dilakukan dengan strategi bervariasi baik ekspositori maupun

diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan seperti ceramah interaktif,

presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan

kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan

kajian pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.

Untuk sekolah yang menerapkan sistem SKS, kegiatan tatap muka

lebih disarankan dengan strategi ekspositori. Namun demikian tidak

menutup kemungkinan menggunakan strategi dikoveri inkuiri. Metode yang

digunakan seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, tanya

jawab, atau demonstrasi.

2. Kegiatan Tugas terstruktur

54

Page 55: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Bagi sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tugas

terstruktur tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran namun dirancang oleh

guru dalam silabus maupun RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran).

Oleh karena itu pembelajaran dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri.

Metode yang digunakan seperti penugasan, observasi lingkungan, atau

proyek.

Bagi sekolah yang menerapkan sistem SKS, kegiatan tugas

terstruktur dirancang dan dicantumkan dalam jadwal pelajaran meskipun

alokasi waktunya lebih sedikit dibandingkan dengan kegiatan tatap muka.

Kegiatan tugas terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang

mengembangkan kemandirian belajar peserta didik, peran guru sebagai

fasilitator, tutor, teman belajar. Strategi yang disarankan adalah diskoveri

inkuiri dan tidak disarankan dengan strategi ekspositori. Metode yang

digunakan seperti diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan

kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan

kajian pustaka atau internet, atau simulasi.

3. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan

pembelajaran yang dirancang oleh guru namun tidak dicantumkan

dalam jadwal pelajaran baik untuk sistem paket maupun sistem SKS.

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan

metode seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek.

Langkah-Langkah

Pengembangan kegiatan pembelajaran dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Mengkaji dan memetakan KD agar diketahui

karakteristiknya. Hal ini perlu dilakukan guna merancang strategi dan

metode yang akan digunakan pada kegiatan tatap muka, tugas

terstruktur, dan mandiri tidak terstruktur.

2. Mendeskripsikan KD secara lebih rinci dan terukur ke

dalam rumusan indikator kompetensi. Indikator berguna untuk

merancang kegiatan pembelajaran yang diperlukan. Indikator yang

55

Page 56: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

dominan pada prinsip dan prosedural misalnya, menyarankan

kegiatan pembelajaran dengan strategi diskoveri inkuiri.

3. Membuat desain pembelajaran dalam bentuk silabus

atau desain umum pembelajaran seperti disajikan dalam Contoh

Desain Umum Pembelajaran Sistem SKS.

4. Menjabarkan silabus atau desain pembelajaran dalam

bentuk rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) tiap pertemuan.

5. Melaksanaan pembelajaran sesuai dengan

silabus/desain pembelajaran dan RPP.

6. Melakukan penilaian proses maupun hasil belajar untuk

mengukur pencapaian kompetensi

Contoh Desain Umum Pembelajaran :

MINGGU

KE

KOMPETENSI

DASAR

KEGIATAN PEMBELAJARAN

TATAP

MUKA

TUGAS

TERSTRUKTUR

KEGIATAN

MANDIRI

1 1.1. Mengukur

besaran fisika

(massa,

panjang, dan

waktu)

Guru

1. melakukan

questioning

pengalama

n siswa

tentang

mengukur,

besaran,

dan satuan

2. menjelaska

n aspek

penting

dalam

mengukur

1. praktik

mengukur di

laboraorium

1. mendata

alat ukur

yang sering

digunakan

sehari-hari

2. membuat

laporan

hasil praktik

Dst.

Contoh Pemanfaatan 60% dari jumlah TM untuk PT, KMTT

Uraian Waktu/Minggu Waktu/Bulan Waktu/Smtr Keterangan

56

Page 57: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

(Jampel)(Jampel) (Jampel)

TM 2 8 38

Dipotong UH,

UTS,UAS,

UKK

T - - 19 50% X TM

PT - 2 105X,@ stlh 4X

TM

KMTT - - 9

1 X,dalam 1

smt. Sebelum

UAS

diserahkan

H. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal

SMA PGRI 2 Porongmenentukan kriteria ketuntasan minimal

dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,

kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung

dalam penyelenggaraan pembelajaran.

1. Prinsip Penetapan KKM

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal perlu mempertimbangkan

beberapa ketentuan sebagai berikut:

a. Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan

yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif dan atau

kuantitatif. Metode kualitatif dapat dilakukan melalui professional

judgement oleh pendidik dengan mempertimbangkan

kemampuan akademik dan pengalaman pendidik mengajar mata

pelajaran di sekolahnya. Sedangkan metode kuantitatif dilakukan

dengan rentang angka yang disepakati sesuai dengan

penetapan kriteria yang ditentukan.

b. Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal dilakukan melalui

analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan

57

Page 58: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta

didik untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan standar

kompetensi

c. Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar (KD)

merupakan rata-rata dari indikator yang terdapat dalam

Kompetensi Dasar tersebut. Peserta didik dinyatakan telah

mencapai ketuntasan belajar untuk KD tertentu apabila yang

bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang

telah ditetapkan untuk seluruh indikator pada KD tersebut.

d. Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK)

merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat

dalam SK tersebut;

e. Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata

dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau

satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil

Belajar (LHB/Rapor) peserta didik.

f. Indikator merupakan acuan/rujukan bagi pendidik untuk

membuat soal-soal ulangan, baik Ulangan Harian (UH), Ulangan

Tengah Semester (UTS) maupun Ulangan Akhir Semester

(UAS). Soal ulangan ataupun tugas-tugas harus mampu

mencerminkan/menampilkan pencapaian indikator yang diujikan.

Dengan demikian pendidik tidak perlu melakukan pembobotan

seluruh hasil ulangan, karena semuanya memiliki hasil yang

setara.

g. Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan

adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal.

2. Langkah-Langkah Penetapan KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata

pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut:

a. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran

dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu

kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan

skema sebagai berikut:

58

Page 59: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

59

Page 60: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga

KKM mata pelajaran;

b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata

pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan

patokan guru dalam melakukan penilaian;

c. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan

dinas pendidikan;

d. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian

dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

3. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan kriteria

ketuntasan minimal adalah:

a. Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator,

kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai

oleh peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat

kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung

oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai

berikut:

1. guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus

dibelajarkan pada peserta didik;

2. guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran

yang bervariasi;

3. guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai

bidang yang diajarkan;

60

KKM

Indikator

KKM

Indikator

KKM

KD

KKM

KD

KKM

SK

KKM

SK

KKM

MP

KKM

MP

Page 61: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

4. peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;

5. peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;

6. peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam

penyelesaian tugas/pekerjaan;

7. waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut

karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi,

sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan

pengulangan/latihan;

8. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi

agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar.

b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran pada masing-masing sekolah.

1) Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan

tuntutan kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti

perpustakaan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses

pembelajaran;

2) Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian

stakeholders sekolah.

c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di

sekolah yang bersangkutan

Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi

pada saat penerimaan peserta didik baru, Nilai Ujian

Nasional/Sekolah, rapor SMP, tes seleksi masuk atau psikotes;

sedangkan penetapan intake di kelas XI dan XII berdasarkan

kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya.

Contoh penetapan KKM

Untuk memudahkan analisis setiap indikator, perlu dibuat skala penilaian

yang disepakati oleh guru mata pelajaran.

Contoh:

Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian

KompleksitasTinggi

< 65

Sedang

65-79

Rendah

80-100

Daya Dukung Tinggi Sedang Rendah

61

Page 62: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

80-10065-79

<65

Intake siswaTinggi

80-100

Sedang

65-79

Rendah

<65

Atau dengan menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.

Aspek yang dianalisis Kriteria penskoran

KompleksitasTinggi

1

Sedang

2

Rendah

3

Daya DukungTinggi

3

Sedang

2

Rendah

1

Intake siswaTinggi

3

Sedang

2

Rendah

1

Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan

intake peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah:

1 + 3 + 2

x 100 = 66,7

9

Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.

62

Page 63: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Berikut ini adalah Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran Hasil

perhitungan dari masing-masing guru Mata Pelajaran :

Kelas X

Mata PelajaranKriteria Ketuntasan Minimal

PPK dan Praktik Sikap

1. Pendidikan Agama 75 B

2. Pendidikan

Kewarganegaraan75 B

3. Bahasa Indonesia 75 B

4. Bahasa Inggris 75 B

5. Matematika 75 B

6. Fisika 75 B

7. Biologi 75 B

8. Kimia 75 B

9. Sejarah 78 B

10. Geografi 75 B

11. Ekonomi 75 B

12. Sosiologi 80 B

13. Seni Budaya 75 B

14. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan75 B

15. Teknologi Informasi dan

Komunikasi75 B

16. Bahasa Jepang 75 B

17. Muatan Lokal 75 B

18. Pengembangan Diri - B

63

Page 64: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Program Ilmu Alam

Mata Pelajaran

Kriteria ketuntasan minimal

Kelas XI Kelas XII

PPK

dan

Praktik

SikapPPK dan

PraktikSikap

1. Pendidikan Agama 75 B 76 B

2. Pendidikan

Kewarganegaraan75 B 76 B

3. Bahasa Indonesia 77 B 78 B

4. Bahasa Inggris 75 B 75 B

5. Matematika 75 B 75 B

6. Fisika 75 B 75 B

7. Kimia 75 B 78 B

8. Biologi 75 B 78 B

9. Sejarah 75 B 75 B

10. Seni Budaya 76 B 75 B

11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan

Kesehatan

75 B 76 B

12. Teknologi Informasi

dan Komunikasi76 B 78 B

13. Bahasa Jepang 75 B 75 B

14. Muatan Lokal 76 B 77 B

15. Pengembangan Diri - B - B

64

Page 65: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Program Ilmu Sosial

Mata Pelajaran

Kriteria ketuntasan minimal

Kelas XI Kelas XII

PPK

dan

Praktik

Sikap

PPK

dan

Praktik

Sikap

1. Pendidikan Agama 75 B 75 B

2. Pendidikan

Kewarganegaraan76 B 76 B

3. Bahasa Indonesia 77 B 78 B

4. Bahasa Inggris 75 B 75 B

5. Matematika 75 B 78 B

6. Sejarah 75 B 75 B

7. Geografi 75 B 75 B

8. Ekonomi 75 B 75 B

9. Sosiologi 80 B 80 B

10. Seni Budaya 77 B 75 B

11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan

Kesehatan

75 B 76 B

12. Teknologi Informasi

dan Komunikasi 75 B 78 B

13. Bahasa Jepang 75 B 75 B

14. Muatan Lokal 76 B 77 B

15. Pengembangan Diri - B - B

65

Page 66: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Upaya SMA PGRI 2 Porongdalam meningkatkan KKM untuk mencapai

KKM Ideal 100%

Dari data yang ada SMA PGRI 2 Porongberupaya untuk meningkatkan

kriteria ketuntasan belajar secara bertahap dan terus menerus untuk

mencapai kriteria ketuntasan ideal yaitu 100 % dengan cara :

a. Meningkatkan SDM / Pendidik dengan cara mengirim para pendidik

untuk mengikuti Workshop / Pelatihan sperti pembuatan Media,

pengunaan metode Pembelajaran yang bervariasi.

b. Melaksanakan program Intensif Belajar (PIB) disekolah

c. Memotivasi siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran.

I. KENAIKAN KELAS

a. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria

kenaikan kelas diatur sebagai berikut :

Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi norma akademis dan

norma non Akademis

1. NORMA AKADEMIS :

Memiliki nilai raport lengkap pada semester 1 dan semester 2

Nilai rapor pada semester 1 (gasal) harus tuntas, sama dengan

atau lebih besar KKM

Untuk nilai Rapor pada semester 2 (genap) harus memenuhi

kriteria :

a. Untuk Kelas X, Nilai raport boleh ada nilai tidak tuntas

maksimal 3 mata pelajaran

b. Untuk kelas XI, boleh ada nilai tidak tuntas maksimal 3 mata

pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas jurusan.

Contoh :

1. Jurusan Ilmu Alam : Tidak boleh ada nilai yang tidaktuntas

pada Mata pelajaran: Matematika, Fisika

Kimia , Biologi

2. Jurusan Ilmu Sosial : Tidak boleh ada nilai yang tidak tuntas

pada mata pelajaran : Sejarah,

Geografi, Ekonomi

66

Page 67: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

dan Sosiologi

c. Rata-rata nilai seluruh mata pelajaran tidak boleh kurang dari

rata-rata KKM seluruh mata pelajaran.

2. NORMA NON AKADEMIS : 2.1. Kepribadian : Memiliki rata-rata kepribadian ( perilaku, kerapian dan

kerajianan) sekurang-kurangnya Baik. 2.2. Kehadiran : Kehadiran siswa dalam satu semester Minimal 90 %

b. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta

didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga

menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan

berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non

tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran

sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk,

penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran maupun hasil akhir

pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan melalui

penugasan, pengamatan dan/atau portofolio. Penilaian hasil akhir

pembelajaran dilakukan melalui tes tertulis, hasil karya/proyek, dan/atau ujian

praktik.

Penilaian tes tertulis dilakukan dalam bentuk ulangan harian, ulangan

tengah semester, dan ulangan akhir semester. Ulangan harian dirancang dan

dikembangkan berdasarkan instrumen penilaian oleh guru/kelompok MGMP di

sekolah dalam bentuk tes uraian atau pilihan ganda. Bahan/materi

pembelajaran untuk ulangan harian sesuai dengan kompetensi dasar yang

dibelajarkan di kelas.

Ulangan tengah semester dirancang dan dikembangkan oleh kelompok

MGMP di sekolah dalam bentuk pilihan ganda. Bahan/materi pembelajaran

untuk ulangan tengah semester adalah seluruh kompetensi dasar pada paruh

pertama semester berjalan.

67

Page 68: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Ulangan akhir semester dirancang dan dikembangkan oleh kelompok

MGMP di sekolah dalam bentuk pilihan ganda. Bahan/materi pembelajaran

untuk ulangan tengah semester adalah seluruh kompetensi dasar pada paruh

ke dua semester berjalan.

Penilaian melalui penugasan, pengamatan, dan/atau portofolio, serta

penilaian diri dilakukan dengan instrumen penilaian yang dirancang dan

dikembangkan oleh kelompok MGMP di sekolah.

Hasil penilaian mengacu pada ketercapaian kompetensi dasar yang

meliputi aspek penguasaan konsep/pengetahuan, sikap, dan

keterampilan/praktik. Hasil penilaian tes tertulis menunjukkan informasi

tentang ketercapaian kompetensi pada aspek penguasaan

konsep/pengetahuan. Hasil penilaian penugasan, pengamatan, hasil

karya/proyek, dan/atau portofolio menunjukkan informasi tentang ketercapaian

kompetensi pada aspek penguasaan konsep/pengetahuan, sikap, dan/atau

ketrampilan/praktik. Sedangkan hasil penilaian diri menunjukkan informasi

tentang ketercapaian kompetensi pada aspek sikap.

c. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik

Hasil penilaian dilaporkan secara berkala kepada peserta didik dan

orang tua pada tengah semester dan akhir semester dalam bentuk laporan

hasil belajar tengah semester dan laporan hasil belajar semester satu/dua.

Hasil penilaian apda aspek penguasan konsep/pengetahuan dinyatakan

secara kuantitatif dan kualitatis, sedangkan aspek sikap dinyatakan secara

kualitatif. Laporan hasil belajar tengah semester merupakan laporan

penggalan paruh pertama semester berjalan yang memuat pencapaian tiap

kompetensi dasar pada aspek penguasaan konsep/pengetahuan. Pada

kondisi yang diperlukan, laporan hasil belajar tengah semester juga memuat

aspek sikap dan keterampilan agar ditindaklanjuti untuk memperbaiki

ketercapaian aspek sikap/ketrampilan.

Laporan hasil belajar semester 1 merupakan akumulasi pencapaian

kompetensi dasar yang ada di semester 1. Akumulasi pencapaian kompetensi

pada aspek penguasaan konsep/pengetahuan dan keterampilan/praktik

merupakan rata-rata dari sejumlah kompetensi dasar pada semester 1.

68

Page 69: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Akumulasi pencapaian kompetensi pada aspek sikap merupakan hasil

kesimpulan berdasarkan pengamatan selama semester 1.

Laporan hasil belajar semester 2 merupakan akumulasi pencapaian

kompetensi dasar yang ada di semester 1 dan 2. Akumulasi pencapaian

kompetensi pada aspek penguasaan konsep/pengetahuan dan

keterampilan/praktik merupakan rata-rata dari sejumlah kompetensi dasar

pada semester 1 dan 2. Akumulasi pencapaian kompetensi pada aspek sikap

merupakan hasil kesimpulan berdasarkan pengamatan selama semester

1dan 2.

d. Pelaksanaan Program Remidi dan Pengayaan

Pelaksanaan Program Remidi dan Pengayaan disesuaikan dengan

Program semester yang telah disusun oleh Pendidik pada Satuan Pendidikan

yang bersangkutan , tentunya pelaksanaan program Remidi dan Pengayaan

harus berpatokan pada :

Siswa harus mengikuti Remidi bila nilainya dinyatakan belum tuntas pada

tingkat pencapaian hasil belajar kurang sama dengan KKM yang telah

ditentukan oleh pendidik setiap Mata Pelajaran

Siswa harus mengikuti Pengayaan bila nilainya dinyatakan tuntas pada

tingkat pencapaian hasil belajar lebih dari KKM yang telah ditentukan oleh

pendidik setiap Mata Pelajaran

J. KELULUSAN

a. Kriteria Kelulusan

Peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012 – 2013

dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria yang meliputi :

1. Aspek Akademis meliputi :

Siswa / Peserta didik dinyatakan LULUS dari SMA PGRI 2

Porongapabila :

a. Menyelasaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai minimal baik ( ≥7,00) pada penilaian akhir untuk

seluruh mata pelajaran yang terdiri atas :

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

69

Page 70: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,

3) Kelompok mata pelajaran estetika,dan

4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

c. Lulus Ujian Sekolah

1) Kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah (US) berdasarkan Nilai

Sekolah (NS)

2) Nilai Sekolah (NS) diperoleh dari gabungan antara Ujian Sekolah

(US ) dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4 dan semester 5 dan

dengan pembombotan 60 % untuk nilai US dan 40% untuk nilai

rata-rata rapor.

3) Skala yang digunakan pada Nilai Sekolah (NS) , nilai rapor dan

niali Akhir (NA) nol sampai Sepuluh

4) Pembulatan Nilai gabungan Nilai Sekolah (NS) dan Nilai Rapor

dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila decimal ketiga ≥5

maka dibulatkan keatas.

5) Setiap mata pelajaran memiliki nilai minimal 7,0 yang didasarkan

dari nilai Sekolah (NS)

d. Lulus Ujian Nasional

1) Kelulusan peserta didik dari Ujian Nasional (UN) berdasarkan

Nilai Akhir (NA)

2) Nilai Akhir (NA) diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah (NS) dari

mata Pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai Ujian Nasional

(NUN), dengan pembobotan 60% untuk nilai Sekolah (NS) dan

60% untuk nilai Ujian Nasional (NUN)

3) Pembulatan Nilai Akhir (NA) dinyatakan dalam bentuk satu

desimal, apabila desimal kedua ≥5 maka dibulatkan keatas.

4) Nilai rata-rata dari semua Nilai Akhir (NA) mencapai paling rendah

5,5 ( Lima koma lima)

5) Dan Nilai setiap Mata Pelajaran paling rendah 4,0 ( Empat koma

nol)

2. Aspek Non Akademis

Siswa atau Peserta Didik dinyatakan lulus apabila :

1) Nilai Aspek Non Akademis meliputi :

70

Page 71: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

a. Kelakuan

b. Kerajinan

c. Kerapian

d. Kebersihan

Keempat Aspek Non Akademis tersebut memiliki nilai minimal

Baik

2) Kehadiran Siswa ≥ 85%

b. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Sekolah

1. Ujian dilakukan satu kali, yang terdiri atas Ujian Utama dan Ujian

Susulan.

2. Ujian Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau

berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

3. UJian dilaksanakan secara serentak ( Kecuali US pelaksanaan

diserahkan pada satuan Pendidikan )

4. Tempat pelaksanaan Ujian Susulan diatur oleh masing-masing

penyelenggara Tingkat Kabupaten dengan mempertimbangkan

jumlah peserta dan lokasi.( untuk US susulan diserahkan pada

Satuan Pendidikan)

5. Jadwal pelaksanaan UN sesuai yang dijadwalkan oleh BNSP untuk

US diatur oleh Satuan Pendidikan.

6. Semua hal yang berhubungan dengan Ujian Sekola dan Ujian

Nasional mengaju pada Prosedur Operasi Standar ( POS ) yang

dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP) dan

Petunjuk Teknis ( JUKNIS ) yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah

Dinas Pendidikan Jawa Timur.

71

Page 72: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

c. Strategi Penanganan Peserta Didik Yang Tidak Naik Atau Tidak

Lulus Peserta didik yang dinyatakan tidak naik, diberi

kesempatan untuk mengulang pembelajaran di kelas yang sama selama 1

tahun pembelajaran. Apabila setelah mengulang nilai akademis maupun

non akademis masih tidak memenuhi persyaratan kenaikan, peserta didik

diwajibkan untuk pindah ke sekolah lain.

Satuan Pendidikan yaitu SMA PGRI 2 PorongSidoarjo menyusun sebuah

Program regulasi ( kebijakan ) untuk mengantisipasi bagi peserta didik

yang tidak memenuhi kriteria kelulusan ( tidak Lulus) , Regulasi tersebut

yaitu :

1. Apabila ada peserta didik yang belum lulus maka siswa tersebut

dapat mengulangi untuk belajar kembali pada kelas XII pada sekolah ini

tanpa dipungut biaya apapun .

2. Apabila ada peserta didik yang belum lulus maka siswa tersebut

dapat di ikutkan pada program Ujian Paket C pada tahun yang sama.

d. Strategi Penanganan Peserta Didik Pasca Ujian Akhir

Peserta didik yang belum dinyatakan lulus karena masih menunggu

pengumuman kelulusan, tetap dilayani dengan program persiapan seleksi

masuk perguruan tinggi. Kegiatannya dilaksanakan sama dengan jam

pembelajaran regular lainnya. Hanya saja, materi ajar yang diberikan

disesuaikan dengan materi tes yang ada, yaitu meliputi mata pelajaran

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta mata pelajaran cirri

khas masing-masing jurusan yang dipilih, yaitu kelompok IPA dan IPS.

K. Penjurusan

1. Waktu penjurusan

a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam dan Ilmu Sosial

dilakukan mulai akhir semester 2 kelas X.

b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.

c. Untuk mengetahui minat siswa dilakukan penjaringan

informasi melalui angket dan wawancara

72

Page 73: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

d. Siswa diberi kesempatan untuk pindah program studi apabila ia tidak

sesuai pada program studi semula atau tidak sesuai dengan

kemampuan dan kemajuan belajarnya. Sekolah harus memfasilitasi

agar siswa dapat mengejar standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang harus dimiliki di kelas baru.

e. Sekolah memfasilitasi Siswa yang menghendaki pindah program

dengan cara mengadakan placement test

f. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan

2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :

a. Telah memenuhi persyaratan kenaikan kelas.

b. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam dan Ilmu Sosial

dilakukan pada akhir semester 2 kelas X.

c. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.

d. Untuk mengetahui minat siswa dilakukan penjaringan informasi

melalui angket Kuisioner dan wawancara atau dengan melakukan

Psikotest

e. Siswa diberi kesempatan untuk pindah program studi apabila ia tidak

sesuai pada program studi semula atau tidak sesuai dengan

kemampuan dan kemajuan belajarnya. Sekolah akan memfasilitasi

agar siswa dapat mengejar standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang harus dimiliki di kelas baru.

f. Sekolah memfasilitasi Siswa yang menghendaki pindah program

dengan cara mengadakan placement test

g. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan

h. Nilai akademik yang dapat masuk program IPA adalah pada mata

pelajaran ciri khas jurusan : Fisika, Kimia, Biologi dengan memiliki

rata-rata nilai 80 dan mata pelajaran Matematika dengan memiliki

minimal nilai rata-rata 80

i. Nilai akademik yang dapat masuk program IPS adalah pada mata

pelajaran ciri khas jurusan : Sejarah, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi

dengan memiliki rata-rata nilai 80

j. Apabila kuota melebihi pagu maka akan dirangking sesuai pagu yang

73

Page 74: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

dibutuhkan.

L. MUTASI

SMA PGRI 2 Porongmenentukan persyaratan pindah / mutasi peserta

didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu

mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal

sebagai berikut:

1. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan

2. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari sekolah

asal

3. Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh pengawas

dengan dilampirkan daftar status peserta didik yang bersangkutan

4. Memiliki rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten / Propinsi bagi

siswa dari luar kabupaten

5. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asal

sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di sekolah tujuan

6. Mengikuti seleksi masuk dengan tes sesuai program yang diminati dan

hasilnya diumumkan secara terbuka

7. Memiliki nilai akreditasi sekolah minimal sama dengan sekolah yang dituju.

M. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

Pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan secara terintegrasi pada

setiap mata pelajaran. Kecakapan hidup yang dikembangkan adalah

kecakapan akademik, kecakapan personal, dan kecakapan sosial.

Kecakapan akademik lebih ditekankan pada kompetensi mata pelajaran

sehingga memiliki keunggulan dari kedalaman isinya. Kecakapan personal

dikembangkan supaya menjadi pembelajar mandiri, pemikir kritis, dan

pemecah masalah yang dilaksanakan melalui pembelajaran berbasis ICT.

Kecakapan sosial dikembang-kan melalui kemampuan berbahasa Inggris

sebagai bahasa kedua dalam pembelajaran di sekolah.

SMA PGRI 2 Porongmemberikan pendidikan kecakapan hidup, yang

mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan

74

Page 75: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

kecakapan vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari

pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

75

Page 76: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

N0MATA

PELAJARAN

LIFE SKILL PENDIDIKAN

KARAKTERAkademik Personal Sosial Vokasional

1

          Religius, Jujur,

Toleransi, Disi-

plin, dan Tanggung

Jawab. 

Pend. Agama dan

Akhlak Mulia √ √ √ −

         

            Toleransi, Disiplin,

Demokratis,

Semangat

Kebangsaan, Cinta

Tanah Air, Cinta

Damai, dan

Tanggung Jawab. 

     

2Kewarganegaraan

dan Kepribadian √ √ √ −

     

          

3

 

 

Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jujur, Disiplin,

Kerja Keras, Krea

tif, Mandiri, Rasa

Ingin tahu,

Menghargai

Prestasi, Bersaha

bat/Komonikatif,

Gemar Mem-

baca, Peduli

Lingkungan dan

Tanggung Jawab. 

 

            Kreatif, Mandiri,

Bersahabat/

Komonikatif, Peduli

Sosial, dan

Tanggung Jawab. 

4 Estetika √ √ √ √

     

          

            Jujur, Toleransi,

76

Page 77: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Disiplin, Kerja

Keras, Kreatif,

Mandiri, Demo-

kratis, Menghargai

Prestasi ,

Peduli Sosial, dan

Tanggung

Jawab. 

     

5

Jasmani,

Olahraga, dan

Kesehatan √ √ √ √

     

     

           

N. PENDIDIKAN BERWAWASAN KEUNGGULAN

Penididkan berwawasan keunggulan mewajibkan siswa untuk memiliki dua

jenis wawasan , yakni berwawasan lokal dan global.

1. Lokal

Adapun yang dimaksud dengan wawasan keunggulan lokal adalah

meningkatkan kualitas Pembelajaran dengan terus berupaya megembangkan

kegiatan keagamaan sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

seluruh warga sekolah terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang pada akhirnya

diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang menguasai IMTAQ, memiliki Budi

Pekerti Luhur, Pribadi yang Santun dalam Pergaulan.

SMA PGRI 2 Porongmencoba mengangkat Budaya Daerah Berupa Kriya

Batik dalam muatan lokalnya, kegiatan ini diharapkan dapat mengangkat budaya

daerah juga dapat membekali peserta didik untuk memiliki ketrampilan yang dapat

dipergunakan untuk menciptakan usaha / masuk dunia kerja terutama bagi

peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

2. Global

Sesuai dengan misi sekolah mendorong peningkatan mutu lulusan sesuai

dengan tuntutan masyarakat untuk dapat bersaing di era global maka SMA

PGRI 2 Porongjuga mengembangkan Kegiatan Pembelajaran berbasis ICT

(Information and Communication Technology) dengan berusaha melengkapi

sarana prasarana berupa laboratorium Komputer beserta dengan jaringannya.

77

Page 78: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

78

Page 79: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,

dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan

pembelajaran pada awal tahun pelajaran. Minggu efektif belajar adalah jumlah

minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Waktu

pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal,

ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah

waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran. Waktu libur

dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar

nasional, dan hari libur khusus.

Berikut adalah kalender tersebut secara rinci.

Hari Kegiatan Waktu

Senin

Upacara

Kegiatan belajar

mengajar

06.45 – 08.15

08.15 – 13.05

SelasaKegiatan belajar

mengajar

06.45 – 13.05

RabuKegiatan belajar

mengajar

06.45 – 13.05

KamisKegiatan belajar

mengajar

06.45 – 13.05

Jum’at

Kegiatan Imtaq

Kegiatan belajar

mengajar

06.30 – 07.15

07.15 – 11.15

SabtuKegiatan belajar

mengajar

06.45 – 13.05

79

Page 80: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

80

Page 81: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Tanggal dan Bulan

Kegiatan Hari Belajar Efektif

1.

Juli 725 Juni s/d 9 Juli Libur akhir tahun ajaran

9 s/d 11 Masa orientasi peserta didik (MOS) kelasX

2.

Agustus 51 s/d 3 Libur awal Ramadhan 1431 H17 Upacara HUT Proklamasi RI

Setelah upacara diadakan lomba-lomba:- menyanyikan lagu wajib nasional- kebersihan- lomba membaca atau membuat puisikebangsaan/story telling tentangkebangsaan- lomba-lomba lainnya

24-31 Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri

3.September 141 s/d 3 Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri26 s/d 30 Ulangan Tengah Semester

4.Oktober 251 Ulangan Tengah Semester

5.

Noveer 23

6 Hari Raya Idul Adha

10 Memperingati hari pahlawan- Membaca sajak- Ziarah ke Taman Makam Pahlawan- Lomba esai tentang kepahlawanan dimajalah dinding- Lomba pidato

27 Tahun Baru Hijriyah

6.

Desember 68 s/d 15 Ulangan akhir semester16 s/d 20 Remidial21 s/d 23 Classmeeting24 Pembagian Raport26 s/d 31 Libur Semester 1

7.

Januari 191 Tahun Baru masehi2 s/d 7 Libur Semester 123 Tahun baru Imlek

8. Februari 25

9.

Maret 135 s/d 10 Ujian Praktek (UTS Kelas X dan XI)19 s/d 27 Ujian Sekolah23 Maret Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1934

81

Page 82: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

No Tanggal dan Bulan

Kegiatan Hari Belajar Efektif

10.

April 196 Wafat Isa Almasih16 s/d 20 Ujian Nasional21 Merayakan Hari Kartini

11.

Mei 252 Hari Pendidikan Nasional

Upacara/diadakan lomba membaca ataumembuat puisi kebangsaan/story tellingtentang kebangsaan

6 Hari Raya Waisak24 Kenaikan Isa Al Masih

12.

Juni 46 s/d 14 Ulangan Kenaikan Kelas ( UKK)15 s/d 19 Remidial20 s/d 22 Classmeeting23 Pembagian Raport25 s/d 30 Libur Semester genapJuni 02 s/d 14 Libur Semester genap

Jumlah Hari Efektif 204

82

Page 83: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

BAB IV

PENUTUP

Untuk Meningkatkan mutu Pendidikan Di SMA PGRI 2 Porongsesuai dengan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan yang

mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah

disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta

berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang

menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

SMA PGRI 2 Porongtelah berupaya melakukan pengembangan kurikulum

yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL.Termasuk

dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan

PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP.

Model KTSP SMA PGRI 2 Porongsebagai hasil akhir pengembangan KTSP dengan

mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang

dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, berusaha semaksimal mungkin

menggali semua kompetensi yang ada pada SMA PGRI 2 Porongyang tertera dalam

Standart Nasional Pendidikan .

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini dimaksud agar

para Pendidik dapat menjadikan sebagai pedoman penyelenggaraan Pelaksanaan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pembelajaran sesuai dengan harapan.

Penyusunan KTSP di SMA PGRI 2 Porong merupakan bagian dari kegiatan

perencanaan sekolah ini. Kegiatan ini berbentuk rapat kerja yang diselenggarakan

dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.

Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan

penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan penilaian.

Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan

oleh tim penyusun

Penyusunan KTSP di SMA PGRI 2 Porongdilaksanakan oleh Tim penyusun

KTSP SMA PGRI 2 Porongyang terdiri guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai

ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan tim penyusun melibatkan komite

sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.

83

Page 84: Ktsp Smaniwa 2012-2013 Revisi Lagi 1 (2)

KTSP- SMA 1 WONOAYU 2012/2013

Dokumen KTSP SMA PGRI 2 Porongdinyatakan berlaku apabila mendapat

pengesahan dari Kepala Sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite

sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat kabupaten dan tingkat propinsi untuk SMA

84