kerusakan komunikasi verbal

26
TUGAS KEPERAWATAN DASAR I “HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL” Oleh: NURUL FATIA No. BP 0810322023 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Upload: steward-frile

Post on 27-Oct-2015

327 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

askep

TRANSCRIPT

Page 1: Kerusakan Komunikasi Verbal

TUGASKEPERAWATAN DASAR I

“HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL”

Oleh:

NURUL FATIANo. BP 0810322023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS

2009

Page 2: Kerusakan Komunikasi Verbal

NANDA–Diagnosis Keperawatan

Hambatan Komunikasi Verbal (00051)1983, 1996, 1998

Daerah 5: Persepsi/ Pengertian

Kelas 5: Komunikasi

Definisi: Penurunan, keterlambatan, atau ketidakmampuan untuk menerima, memproses,

mengirim, dan/ atau menggunakan suatu sistem lambang

Batasan Karakteristik

Tidak ada kontak mata

Tidak dapat berbicara

Kesulitan memahami pola komunikasi

Kesulitan mengekspresikan ide atau pikiran secara verbal (misalnya aphasia,

disphasia, apraksia, disleksia)

Kesulitan membentuk kalimat

Kesulitan membentuk kata-kata (misalnya aponia, dislalia, disartria)

Kesulitan mempertahankan pola komunikasi umum

Kesulitan dalam melakukan tindakan

Kesulitan dalam mengekspresikan tubuh

Kesulitan dalam mengekspresikan wajah

Disorientasi individu

Disorientasi tempat

Disorientasi waktu

Tidak berbicara

Dispnea

Ketidakmampuan berbicara pada pemberi asuhan keperawatan

Ketidakmampuan mengekspresikan tubuh

Ketidakmampuan mengekspresikan wajah

Page 3: Kerusakan Komunikasi Verbal

Ketidaktepatan dalam pengucapan kata-kata

Defisit daya penglihatan sebagian

Mencerca

Kesulitan dalam berbicara

Gagap

Defisit daya penglihatan total

Kesulitan mengungkapkan kata-kata

Menolak untuk berbicara

Faktor-faktor yang berhubungan

Ketiadaan hal-hal lain yang penting

Perubahan persepsi

Perubahan konsep diri

Perubahan harga diri

Gangguan sistem saraf pusat

Kerusakan anatomi (misalnya langit-langit mulut yang terbelah, perubahan yang

berhubungan dengan sistem neuromuscular penglihatan, sistem pendengaran,

phonatory apparatus)

Tumor otak

Perbedaan kebudayaan

Penurunan peredaran darah di otak

Perbedaan yang berhubungan dengan perkembangan usia

Kondisi emosional

Hambatan lingkungan

Kekurangan informasi

Hambatan fisik (misalnya tracheostomi, intubasi)

Kondisi psikologi

Hambatan psikologi (penyakit jiwa, ketiadaan stimulus)

Efek samping dari pengobatan

Stres

Lemahnya sistem muskuloskeletal

Page 4: Kerusakan Komunikasi Verbal

Nursing Outcomes Classification (NOC)

Hambatan Komunikasi Verbal

Definisi: Suatu Keadaan dimana individu mengalami kemunduran kemampuan,

penundaan atau ketidakmampuan untuk menerima, memproses, mengirim dan

menggunakan suatu sistem lambang, apapun yang mempunyai makna, misalnya

mengungkapkan maksud.

Hasil yang Diusulkan:

Kemampuan Komunikasi

Komunikasi: Kemampuan Berekspresi

Komunikasi: Kemampuan Menerima

Page 5: Kerusakan Komunikasi Verbal

Kemampuan Komunikasi (0902)Daerah-Kesehatan Psikologi (II)Kelas-Neurokognitif (J)Skala-Sangat disetujui sekali hingga tidak disetujui (a)

Definisi: Kemampuan menerima, menginterpretasikan, dan mengekspresikan, berbicara, menulis, dan pesan-pesan nonverbal

Kemampuan Komunikasi

Sangat disetujui

sekali1

Sangat disetujui

2

Agak disetujui

3

Sedikit disetujui

4

Tidak disetujui

5

Indikator-indikator

090201Penggunaan bahasa dengan tulisan

1 2 3 4 5

090202 Penggunaan bahasa lisan 1 2 3 4 5

090203Penggunaan gambar dan teknik menggambar

1 2 3 4 5

090204 Penggunaan bahasa isyarat 1 2 3 4 5090205 Penggunaan bahasa non-verbal 1 2 3 4 5

090206Memberikan balasan dari pesan yang diterima

1 2 3 4 5

090207Menyampaikan pesan langsung secara tepat

1 2 3 4 5

090208Bertukar pesan dengan yang lainnya

1 2 3 4 5

090209 Dan lain-lain 1 2 3 4 5 (menentukan)

Page 6: Kerusakan Komunikasi Verbal

Komunikasi: Kemampuan Berekspresi (0903)Daerah-Kesehatan Psikologi (II)Kelas-Neurokognitif (J)Skala-Sangat disetujui sekali hingga tidak disetujui (a)

Definisi: Kemampuan untuk mengekspresikan dan menginterpretasikan pesan-pesan verbal dan/ atau nonverbal

Komunikasi:Kemampuan Berekspresi

Sangat disetujui

sekali1

Sangat disetujui

2

Agak disetujui

3

Sedikit disetujui

4

Tidak disetujui

5

Indikator-indikator

090301Penggunaan bahasa dengan tulisan

1 2 3 4 5

090302 Penggunaan bahasa lisan: vokal 1 2 3 4 5

090303Penggunaan bahasa percakapan: esopageal

1 2 3 4 5

090304 Penggunaan bahasa yang jelas 1 2 3 4 5

090305Penggunaan gambar dan teknik menggambar

1 2 3 4 5

090306 Penggunaan bahasa isyarat 1 2 3 4 5090307 Penggunaan bahasa non-verbal 1 2 3 4 5

090308Menyampaikan pesan langsung secara tepat

1 2 3 4 5

090309 Dan lain-lain 1 2 3 4 5 (menentukan)

Page 7: Kerusakan Komunikasi Verbal

Komunikasi: Kemampuan Menerima (0904)Daerah-Kesehatan Psikologi (II)Kelas-Neurukognitif (J)Skala-Sangat disetujui sekali hingga tidak disetujui (a)

Definisi: kemampuan untuk menerima dan menginterpretasikan pesan-pesan verbal dan/ atau nonverbal

Komunikasi: Kemampuan Menerima

Sangat disetujui

sekali1

Sangat disetujui

2

Agak disetujui

3

Sedikit disetujui

4

Tidak disetujui

5

Indikator-indikator090401 Menginterpretasikan bahasa tulisan 1 2 3 4 5090402 Menginterpretasikan bahasa lisan 1 2 3 4 5

090403Menginterpretasikan gambar-gambar dan teknik menggambar

1 2 3 4 5

090404 Menginterpretasikan bahasa isyarat 1 2 3 4 5

090405Menginterpretasikan bahasa non-verbal

1 2 3 4 5

090406Memberikan balasan dari pesan yang diterima

1 2 3 4 5

090407 Dan lain-lain 1 2 3 4 5 (menentukan)

Page 8: Kerusakan Komunikasi Verbal

Nursing Interventions Classification (NIC)

Komunikasi, Hambatan Verbal

Definisi: Keadaan dimana individu mengalami kemunduran kemampuan atau

ketidakmampuan untuk menggunakan atau mengerti bahasa dalam percakapan

Usulan Intervensi Keperawatan untuk Pemecahan Masalah:

Aktif Mendengarkan, p.89

Pengurangan kecemasan

Peningkatan Komunikasi: Defisit Pendengaran, p. 179

Peningkatan Komunikasi: Defisit Berbicara, p.180

Peningkatan Komunikasi: Defisit penglihatan

Manajemen Lingkungan

Kehadiran

Pengawasan: Keselamatan

Sentuhan

Page 9: Kerusakan Komunikasi Verbal

Aktif Mendengarkan 4920

DEFINISI: Memberikan perhatian yang lebih dan memberikan arti terhadap pesan-pesan

verbal dan nonverbal pasien

AKTIVITAS-AKTIFITAS:

Menetapkan tujuan interaksi

Menunjukkan ketertarikan terhadap pasien

Mendorong pasien agar mau mengungkapkan perasan-perasaannya

Fokuskan secara menyeluruh interaksi melalui tanggapan yang kuat, dugaan, asumsi-

asumsi, kesenangan pribadi, dan kekacauan lainnya

Tunjukkan kesadaran dan peka terhadap emosi-emosi

Perhatikan sikap anda dalam penyampaian pesan nonverbal

Perhatikan pesan dan perasaan yang tidak diungkapkan dengan baik dari percakapan

Menyadari kata-kata yang harus dihindari, seperti halnya pesan nonverbal yang

mendukung kata-kata yang dinyatakan

Menyadari nada, tempo, volume, tinggi nada, dan perubahan nada dari suara

Mengidentifikasi gagasan utama

Menentukan maksud dari pesan melalui cerminan sikap, pengalaman masa lalu, dan

situasi sekarang ini

Beri waktu individu untuk merespon agar dapat terlihat individu mengerti atas pesan

yang diterima

Klarifikasi pesan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik

Menguji pemahaman terhadap pesan

Menggunakan rangkaian interaksi untuk mengetahui maksud dari sikap

Hindari hambatan untuk keaktifan mendengar (misalnya meminimalkan perasaan,

menawarkan solusi-solusi mudah, menyela pembicaraan, berbicara mengenai diri, dan

mengakhiri percakapan sebelum waktunya)

Page 10: Kerusakan Komunikasi Verbal

Pengurangan Kecemasan 5820

DEFINISI: Mengurangi pemikiran-pemikiran, ketakutan, firasat, atau mengurangi rasa

gelisah terhadap sumber yang tidak dikenal dari pengantisipasian bahaya

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Tenang, menentramkan hati pasien melalui proses pendekatan

Secara jelas menyatakan harapan untuk pasien

Menjelaskan semua prosedur-prosedur, termasuk sensasi-sensasi yang mungkin akan

dialami selama prosedur

Mencoba memahami cara pandang pasien terhadap keadaan stres berat

Memberikan informasi berupa fakta pada ketetapan diagnosis, pengobatan, dan dugaan

atas penyakit

Tetap bersama pasien untuk meningkatkan keselamatan

Dorong pasien aggar tetap bersama anaknya, jika sesuai

Menyediakan objek-objek yang menandakan perasaan aman

Berikan gosokan di punggung/ gosokan di leher, jika sesuai

Dorong pasien untuk melakukan aktivitas-aktivitas nonkompetitif, jika sesuai

Menjaga peralatan kesehatan di luar sistem

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Memperkuat sikap, jika diperlukan

Buat situasi yang membuat terciptanya rasa percaya

Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, dan

ketakutan-ketakutan

Identifikasi kapan perubahan tingkat kecemasan

Lakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian pasien dengan tujuan

untuk mengurangi kecemasan

Bantu pasien mengidentifikasi situasi-situasi yang menimbulkan kecemasan

Kontrol stimulus, jika sesuai, yang pasien butuhkan

Dukung pasien menggunakan mekanisme pertahanan diri yang tepat

Bantu pasien untuk mengungkapkan pemikiran yang realistik dari kejadian yang akan

datang

Page 11: Kerusakan Komunikasi Verbal

Menentukan kemampuan pasien dalam pembuatan keputusan

Mengajarkan pasien untuk melakukan teknik-teknik relaksasi

Memberikan pengobatan untuk mengurangi kecemasan, jika sesuai

Page 12: Kerusakan Komunikasi Verbal

Peningkatan Komunikasi: Defisit Pendengaran 4974

DEFINISI: Bantu dalam penerimaan dan belajar metode-metode pengganti untuk

menyesuaikan diri dengan penurunan kemampuan mendengar

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Memudahkan janji bertemu dengan pasien untuk menguji kemampuan mendengar pasien,

jika sesuai

Memfasilitasi penggunaan alat bantu pendengaran, jika dibutuhkan

Beri tahu pasien bahwa suara yang dialami akan berbeda dengan pada saat menggunakan

alat bantu pendengaran

Jaga kebersihan alat bantu pendengaran

Periksa baterai alat bantu pendengaran secara rutin

Memberi suatu petunjuk sederhana setiap waktunya

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Menahan diri untuk tidak marah kepada pasien dengan kondisi komunikasi yang kacau

Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek, jika sesuai

Tingkatkan volume suara, jika diperlukan

Jangan menutup mulut, merokok, berbicara sesukanya, atau mengunyah permen karet

ketika berbicara

Dapatkan perhatian pasien melalui sentuhan

Gunakan kertas, pensil, atau komunikasi komputer, ketika penting

Memudahkan penempatan sumber daya untuk alat bantu pedengaran

Memudahkan penempatan telepon untuk hambatan pendengaran, jika sesuai

Page 13: Kerusakan Komunikasi Verbal

Peningkatan Komunikasi: Defisit Berbicara 4976

DEFINISI: Bantu dalam penerimaan dan belajar metode-metode pengganti untuk

menyesuaikan diri dengan hambatan berbicara

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Meminta bantuan keluarga dalam memahami cara bicara pasien, jika sesuai

Mengijinkan pasien untuk mendengar bahasa percakapan sesering mungkin, jika sesuai

Memberikan peringatan/ bisikan kepada pasien

Beri sebuah petunjuk sederhana setiap waktunya, jika sesuai

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek, jika sesuai

Menahan diri untuk tidak marah kepada pasien dengan kondisi komunikasi yang kacau

Menahan diri dari nada suara menjatuhkan di akhir kalimat

Berhadapan dengan pasien ketika berbicara

Gunakan kartu-kartu bergambar, jika diperlukan

Gunakan isyarat tangan, jika diperlukan

Memberikan petunjuk mengenai terapi berbicara selama interaksi informal dengan pasien

Mengajarkan suara perut, jika sesuai

Ajarkan pasien dan keluarga dalam penggunaan alat bantu berbicara (misalnya tracheal-

ashopageal prosthesis dan laring buatan)

Dorong pasien untuk mengulangi kata-kata

Beri dukungan positif dan pujian, jika diperlukan

Menggunakan percakapan satu arah, jika diperlukan

Memperkuat kebutuhan untuk tindakan lanjutan dengan ahli patologi suara

Hadirkan penerjemah, jika penting

Page 14: Kerusakan Komunikasi Verbal

Peningkatan Komunikasi: Defisit Penglihatan 4978

DEFINISI: Bantu dalam penerimaan dan belajar metode-metode pengganti untuk

menyesuaikan diri dengan penurunan kemampuan melihat

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Perkenalkan diri anda terlebih dahulu ketika anda memasuki lingkungan pasien

Catat reaksi pasien dengan penurunan kemampuan melihat (misalnya depresi, menarik

diri, dan penolakan)

Menerima reaksi pasien yang dalam keadaan penurunan kemampuan melihat

Bantu pasien mengatur tujuan-tujuan baru untuk belajar bagaiman memandang sesuatu

dari sisi yang berbeda

Membangkitkan kembali semangat pasien, jika sesuai

Berjalan satu atau dua langkah di depan pasien, dengan tangan pasien berada di siku anda

Menggambarkan lingkungan kepada pasien

Jangan memindahkan peralatan-peralatan yang berada di ruangan pasien tanpa

persetujuan dari pasien

Baca surat, koran, dan media informasi lainnya untuk pasien

Identifikasi bahan-bahan pokok makanan di dalam baki makanan setiap jamnya

Lipat bukti pembayaran dengan cara yang berbeda untuk memudahkan

pengidentifikasian

Beri tahu pasien dimana tempat radio atau buku komunikasi

Sediakan kaca pembesar atau kacamata, jika perlu, untuk membaca

Sediakan materi bacaan dengan sistem Braille, jika diperlukan

Melakukan terapi dengan memberikan pekerjaan tertentu, jika diperlukan

Menyerahkan pasien dengan masalah penglihatan kepada pihak yang tepat

Page 15: Kerusakan Komunikasi Verbal

Manajemen Lingkungan 6480

DEFINISI: Memanipulasi keputusasaan pasien dengan manfaat komunikasi terapeutik

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Ciptakan lingkungan yang aman untuk pasien

Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, berdasarkan tingkat fisik dan fungsi kognitif

dari pengalaman masa lalu

Hindari lingkungan yang berbahaya (misalnya kehilangan harapan dan malu, perabotan

yang mudah di pindah-pindahkan)

Hindari objek-objek berbahaya yang ada di lingkungan

Amankan ruangan dengan pembatas, jika diperlukan

Dampingi pasien selama aktivitas di luar bangsal

Atur tinggi-rendahnya tempat tidur, jika diperlukan

Sediakan peralatan yang adaptif (misalnya tempat duduk atau sarung tangan) jika

diperlukan

Menempatkan perabotan di ruangan dengan penataan yang tepat sesuai dengan

ketidakmampuan pasien atau keluarga

Menyediakan ruang yang cukup luas untuk memberikan kebebasan bergerak, jika

diperlukan

Meletakkan objek yang digunakan pada tempat yang mudah dijangkau

Menyediakan single room, jika perlu

Perhatikan kebersihan ruangan, kenyamanan tempat tidur

Menyediakan kasur yang kuat

Menempatkan tempat tidur- memasang tombol panggilan pada tempat yang mudah

dijangkau

Mengurangi stimulus lingkungan, jika diperlukan

Menghindari hal-hal terbuka, tindakan, hal-hal yang berlebihan, atau hal-hal yang

menakutkan

Menyesuaikan suhu lingkungan untuk kebutuhan pasien, jika suhu tubuh diubah

Mengontrol atau mencegah hal-hal yang tidak diingankan atau bising, jika

memungkinkan

Page 16: Kerusakan Komunikasi Verbal

Menggunakan pencahayan untuk manfaat terapeutik

Batasi pengunjung

Kunjungan individu untuk bertemu dengan pasien cukup dibatasi dan/ atau/ pihak

tertentu lainnya yang dibutuhkan

Lakukan rutinitas sehari-hari sesuai dengan kebutuhan pasien

Beri objek-objek yang mudah dikenal dari rumah

Memelihara kosistensi tugas staf dari waktu ke waktu

Menyediakan alat dengan segera dan dilanjutkan memanggil perawat, dan biarkan pasien

dan keluarga mengetahui panggilan mereka di jawab dengan segera

Mengijinkan keluarga/ pihak tertentu untuk tetap bersama pasien

Ajarkan pasien dan pengunjung-pengunjung tentang perubahan/ tindakan pencegahan,

sehingga mereka tidak ceroboh mengacaukan apa yang direncanakan di lingkungan

Mengikutsertakan keluarga/ informasi penting lainnya tentang pembuatan lingkungan

rumah yang aman untuk pasien

Meningkatkan keselamatan, jika diperlukan

Kontrol wabah-wabah penyakit di lingkungan, jika diperlukan

Menyediakan pengharum ruangan, jika dibutuhkan

Menyediakan bunga/ tumbuh-tumbuhan

Page 17: Kerusakan Komunikasi Verbal

Kehadiran 5340

DEFINISI: Bersama dengan pasien selama waktu yang dibutuhkan

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Menunjukkan sikap menerima terhadap pasien

Komunikasi secara verbal, empati atau memahami pengalaman pasien

Lebih peka terhadap tradisi-tradisi dan kepercayaan pasien

Membina rasa percaya dan penghargaan positif

Perhatikan keterlibatan pasien

Gunakan teknik diam, jika diperlukan

Mengajak pasien agar dapat mengungkapkan keterlibatannya, jika diperlukan

Dengan kondisi fisik yang baik bertindak sebagai penolong

Secara fisik menyampaikan tanpa mengharapkan tanggapan interaksi

Beri batasan untuk pasien dan keluarga, jika dibutuhkan

Menawarkan tetap bersama pasien selama interaksi awal dengan tim kesehatan lainnya di

unit

Bantu pasien menyadari akan keberadaan anda tetapi jangan menjadi suatu

ketergantungan bagi pasien

Tetap bersama pasien untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi rasa takut

Menenangkan dan mambantu pasien akan peranan mereka melalui anak mereka

Tetap bersama pasien dan beri jaminan keselamatan dan keamanan selama dalam tahap

kecemasan

Anjurkan berhubungan dengan orang lain yang dapat memberikan dukungan (misalnya

rohaniawan/ pendeta Yahudi), jika diperlukan

Page 18: Kerusakan Komunikasi Verbal

Pengawasan: Keselamatan 6654

DEFINISI: Menetapkan tujuan tertentu dan pengumpulan data berkelanjutan dan

menganalisis informasi tentang pasien dan lingkungan yang digunakan untuk

meningkatkan dan memelihara keselamatan pasien

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Memantau pasien jika terjadi penolakan terhadap kondisi fisik atau fungsi kognitif yang

menuju tindakan tidak aman

Memantau lingkungan yang berpotensi membahayakan keselamatan pasien

Menetapkan tingkat pengawasan yang dibutuhkan pasien, berdasarkan tingkat

berfungsinya dan bahaya-bahaya

Lingkungan saat ini

Menetapkan tingkat pengawasan yang tepat/ pengawasan untuk memantau pasien dan

mengijinkan tindakan-tindakan terapeutik, jika diperlukan

Tempatkan pasien pada lingkungan yang cukup terbatas yang bertujuan untuk

kepentingan tingkat pengamatan

Mengajukan dan menetapkan status tindakan pencegahan bagi pasien dengan risiko

tenggi terhadap bahaya-bahaya tertentu untuk tindakan perawatan

Bicarakan informasi tentang kondisi pasien yang berisiko dengan staf keperawatan

lainnya

Page 19: Kerusakan Komunikasi Verbal

Sentuhan 5460

DEFINISI: Menciptakan kenyamanan dan komunikasi dengan tujuan tertentu

AKTIVITAS-AKTIVITAS:

Amati kebiasaan-kebiasaan yang dianggap tabu mengenai sentuhan

Berikan pelukan untuk menenangkan, jika sesuai

Letakkan tangan di sekitar pundak pasien, jika sesuai

Pegang tangan pasien untuk memberikan dukungan emosional

Pegang dengan erat pada pergelangan tangan, lengan, atau bahu pada pasien dengan

penyakit serius

Gosok punggung sesuai dengan pernafasan pasien, jika diperlukan

Stroke anggota tubuh dalam keadaan lambat, model berirama, jika sesuai

Lakukan pengurutan di sekitar area yang sakit, jika diperlukan

Memperoleh informasi tentang tindakan-tindakan yang biasa dilakukan oleh orangtua

untuk memujuk dan menenangkan anak mereka

Menggendong bayi atau anak dengan kuat dan erat

Anjurkan orangtua untuk menyentuh anaknya yang baru lahir atau anak yang sedang

sakit

Seimuti bayi prematur dengan selimut

Membedung bayi secara ketat dengan kain bedung untuk menjaga lengan dan kaki hingga

seluruh tubuh tetap tertutup

Letakkan bayi di tubuh ibunya dengan segera setelah bayi lahir

Anjurkan ibu menggendong, menyentuh, dan selalu memeriksa bayinya ketika tali pusat

belum terputus

Anjurkan orangtua untuk menggendong bayinya

Anjurkan orangtua memberikan pijatan kepada bayinya

Mengajarkan teknik menenangkan bayi

Menyediakan dot agar tidak terjadi kekurangan nutrisi pada anak baru lahir

Lakukan latihan stimulasi oral sebelum saluran makanan di pasang pada bayi prematur