KOMUNIKASI VERBAL

DEVINISI KOMUNIKASI VERBAL

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang

dilakukan dengan menggunakan bahasa baik

berupa komunikasi lisan ataupun komunikasi

tulisan.

ASPEK-ASPEK KOMUNIKASI VERBAL

1. Vocabullary (pembendaharaan kata-kata)

2. racing (kecepatan)

3. Intonasi suara

4. Humor

5. Singkat dan jelas

6. Timing (waktu yang tepat)

TUJUAN KOMUNIKASI VERBAL

1. Penyampaian penjelasan, pemberitahuan, arahan

2. Wawancara dengan orang lain

3. Presentasi dihadapan para audien

4. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu

5. Menjelaskan perilaku seseorang atau perilaku orang lain

KOMUNIKASI VERBAL DIBAGI MENJADI 2 :

I. Komunikasi Lisan

Komunikasi yang berbentuk pembicaraan secara

langsung atau pembicaraan sehari-hari.

Bentuk komunikasi lisan:

a. Dialog antara 2 orang

b. Wawancara

c. Berpidato

d. Menerima telepon

TUJUAN KOMUNIKASI LISAN

1. Menginformasikan kepada audience

2. Keyakinan kepada audience

3. Menghibur audience

Langkah – langkah agar komunikasi lisan dapat dilakukan

secara efektif:

a. Memiliki subjek

b. Menetukan tujuan

c. Mengumpulkan materi

d. Menyusun garis-garis besar yang akan dikomunikasikan

e. Melakukan latihan

Kelebihan:

1. Mendapatkan feedback atau respon secara

langsung

2. Lebih fleksibel dan cepat

3. Dapat memberi penjelasan secara langsung

Kekurangan:

1. Tidak ada catatan tertulis

2. Adakalanya menghabiskan waktu

3. Tidak dapat dijadikan bukti/tidak dapat dipakai

sebagai dokumentasi tertulis

II. KOMUNIKASI TERTULIS

Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang

tidak dapat saling melihat atau mendengar dan

tidak dapat memberikan respon secara langsung.

Bentuk komunikasi tertulis:

a. Naskah

b. Spanduk

c. Gambar atau foto

Hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi tertulis:

1. Penampilan

2. Pilihan kata

3. Perumusan kalimat

4. Menggunakan tatabahasa yang baik dan benar

Kelebihan:

1. Dapat disebarkan seluas – luasnya

2. Lebih tahan lama

3. lebih terstruktur dan terencana

Kelemahan:

1. Bersifat ambigu dan kontekstual

2. Komunikator tidak bisa berinteraksi dengan audien secara

langsung

3. Tidak ada penjelasan secara rinci

Perbedaan komunikasi lisan dan tertulis:

Komunikasi Lisan:

1. Tidak begitu formal

dalam struktur dan isi

2. Kalimat lebih pendek

3. Lebih banyak singkatan

4. Mendapatkan umpan

balik

Komunikasi tertulis:

1. Lebih formal dalam

bentuk struktur dan

tulisan

2. Kalimatnya lebih panjang

3. Lebih sedikit singkatan

4. Tidak mendapatkan

respon langsung

KOMUNIKASI DAPAT DIBAGI MENJADI 2 BENTUK:

1. Komunikasi Satu Arah

2. Komunikasi Dua Arah

1. Komunikasi satu arah

komunikasi yang tidak memberi kesempatan kepada

pendengar untuk melakukan tanggapan atau respon.

Karakteristik komunikasi satu arah:

1. Lebih cepat, teratur dan efisien

2. Lebih cepat digunakan untuk mengkomunikasikan pesan

yang rumit

3. Memerlukan persiapan yang matang agar penyampaiaan

pesan yang efektif

2. Komunikasi dua arah

adalah komunikasi yang memberikan kesempatan

pada pendengar untuk memberikan tanggapan.

Karakteristik komunikasi 2 arah:

1. tanggapan atau respon diperoleh secara langsung

2. Penyampaian pesan dapat lebih jelas

3. Lebih demokratis untuk mengambil kesempatan atau

keputusan

JARINGAN KOMUNIKASI

I. Komunikasi Formal

Komunikasi yang terjadi diantara anggota

organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah

diatur dalam struktur organisasinya.

Pola komunikasi formal:

1. Komunikasi dari atas kebawah

2. Komunikasi dari bawah keatas

3. Komunikasi horizontal

4. Komunikasi diagonal

II. Komunikasi Informal

Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi

atau perusahaan yang tidak memperhatikan atau

melihat jenjang herarki, pangkat dan kedudukan

dimana komunikasi yang dilakukan bersifat umum.

Misalnya: membicarakan mengenai keseharian atau

humor.

TERIMAKASIH

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2:

Cecilia Agnes Purnomo 201103003

Gieshera Chrisma 201103017

Rina Damayanti 201103033

Septiana Waroska 201103035