kerangka acuan kerja analisa makro ekonomi kab. jepara 2011 oke

10
KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN ANALISA MAKRO EKONOMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat UUD 1945, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu, pembangunan di bidang ekonomi diantaranya berusaha untuk meningkatkan pencapaian indikator indikator ekonomi secara makro, yang dapat mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam sudut pandang ilmu ekonomi, sebuah wilayah akan berkembang sesuai dengan pemanfaatan sumber daya ekonomi (economic resources) yang tersedia dan digunakan. Sumber daya tersebut adalah sumber daya tenaga kerja (labour) dan sumber daya modal atau kapital (capital). Kedua sumber daya tersebut disebut sebagai factor-faktor produksi (factors of production).Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pencapaian indikator – indikator ekonomi secara makro. Perkembangan perekonomian di Kabupaten Jepara sendiri diharapkan berhasil memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas harus diiringi dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru sehingga Kerangka Acuan Kerja (KAK) 1 Kegiatan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2011

Upload: rudy-chrisnando

Post on 26-Sep-2015

66 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

Ekonomi

TRANSCRIPT

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN ANALISA MAKRO EKONOMI

KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011

1.1. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat UUD 1945, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu, pembangunan di bidang ekonomi diantaranya berusaha untuk meningkatkan pencapaian indikator indikator ekonomi secara makro, yang dapat mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam sudut pandang ilmu ekonomi, sebuah wilayah akan berkembang sesuai dengan pemanfaatan sumber daya ekonomi (economic resources) yang tersedia dan digunakan. Sumber daya tersebut adalah sumber daya tenaga kerja (labour) dan sumber daya modal atau kapital (capital). Kedua sumber daya tersebut disebut sebagai factor-faktor produksi (factors of production).Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pencapaian indikator indikator ekonomi secara makro.

Perkembangan perekonomian di Kabupaten Jepara sendiri diharapkan berhasil memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas harus diiringi dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Fokus pemerintah saat ini berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi jumlah penduduk miskin. Era otonomi daerah telah memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kabupaten untuk mengembangkan sendiri potensi daerah yang dimilikinya. Dengan kata lain, daerah diberi wewenang untuk mengelola sendiri keuangannya sekaligus menentukan arah pembangunan yang akan dilaksanakan demi tercapainya kemakmuran penduduk di wilayahnya, dengan mempertimbangkan segenap potensi, sumber daya serta faktor faktor lainnya, baik faktor pendukung maupun faktor penghambat.

Dalam menunjang keberhasilan pembangunan daerah, ketersediaan data atau indikator statistik regional mutlak diperlukan. Data digunakan sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi dalam proses pembangunan daerah. Pada tahap perencanaan, data merupakan salah satu dasar pertimbangan dalam menentukan berbagai skala prioritas dan memetakan berbagai persoalan yang harus diselesaikan melalui program pembangunan. Sementara dalam tahap pelaksanaan pembangunan, data dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk melakukan pengawasan dan pengendalian dari suatu program pembangunan. Sedangkan pada tahap evaluasi, data dapat memenuhi kebutuhan informasi untuk melakukan penilaian apakah suatu program telah memberikan hasil seperti yang telah diinginkan atau belum. Untuk menghasilkan perencanaan regional yang baik, bagaimanapun memerlukan data yang baik dan sesuai. Bahkan kualitas dari data dasar akan sangat berpengaruh pada kualitas perencanaan regional, data yang buruk akan menghasilkan perencanaan yang buruk pula (garbage in, garbage out). Oleh karena itu penyediaan berbagai data dan indikator untuk kebutuhan perencanaan merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi dalam menyusun perencanaan regional.

Penyusunan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara merupakan salah satu langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Jepara untuk menyusun Data yang akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Jepara

1.2. TUJUAN DAN SASARAN

1.2.1. Tujuan

Penyusunan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai kondisi makro ekonomi Kabupaten Jepara mengenai :

1. Kondisi Perekonomian yang meliputi besarnya PDRB, pendapatan perkapita penduduk, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), struktur perekonomian, kenaikan harga di tingkat produsen penghasil barang dan jasa, sektor unggulan di Kabupaten Jepara.

2. Kondisi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jepara, yang meliputi kondisi Tenaga Kerja, Angka Dependency Ratio, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Tingkat Pendidikan.

3. Pemerataan dan tingkat kemiskinan.

1.2.2. Sasaran

Sasaran Penyusunan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara adalah tersusunnya data/dokumen yang memuat informasi rinci kondisi makro ekonomi Kabupaten Jepara. 1.3. MANFAAT

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

1. Bagi Pemerintah Daerah dan instansi terkait,hasil kegiatan ini dapat digunakan sebagai data awal dan dasar dalam penentuan kebijakan pembangunan di Kabupaten Jepara.

2. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan usaha di Kabupaten Jepara. Data makro ini merupakan bagian informasi yang esensial mengenai informasi peluang dan prospek pengembangan investasi di Kabupaten Jepara.

1.4. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari koordinasi dan persiapan, survey dan pengumpulan data awal, pengolahan, analisis data, penyusunan data yang secara garis besar meliputi;

1.Tahapan Koordinasi dan persiapan, meliputi data-data makro yang akan disajikan.

2. Tahapan survey, meliputi:

-Survey primer dan wawancara ke dinas / instansi yang memiliki kewenangan .

- Survey sekunder untuk mencari data sekunder pada instansi terkait.

1.5. MATERI YANG DITAMPILKAN

Materi yang ditampilkan adalah tentang Analisis Makro Ekonomi di Kabupaten Jepara. meliputi : 1. Kondisi Perekonomian yang meliputi besarnya PDRB, pendapatan perkapita penduduk, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), struktur perekonomian, kenaikan harga di tingkat produsen penghasil barang dan jasa, sektor unggulan di Kabupaten Jepara

2. Kondisi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jepara, yang meliputi kondisi Tenaga Kerja, Angka Dependency Ratio, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Tingkat Pendidikan

3. Pemerataan dan tingkat kemiskinan

Selain itu, disajikan pula:

a. Data Fisik mengenai :

-Letak Geografis dan Administrasi

-Topografi

- Ketinggian Tempat

-Jenis Tanah

-Kondisi Hidrologi

-Penggunaan Lahan

-Sarana Prasarana ( Pasar, Koperasi, Bank, Jalan, Telepon dll)

1.6. DASAR HUKUM

Dasar hukum kegiatan Penyusunan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara adalah:

1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pemerintah Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

5. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jepara (RPJP) Tahun 2005 2025;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jepara (RPJM) Tahun 2007 2012;

1.7. KEBUTUHAN TENAGA AHLI

Konsultan harus menyediakan tenaga ahli dan tenaga penunjang meliputi :

1. Team Leader/Ahli Ekonomi Pembangunan

Lulusan Sarjana Ekonomi Pembangunan dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya 5 (lima) tahun dibidangnya terutama dalam perencanaan ekonomi pembangunan. Team Leader harus berfungsi pula sebagai koordinator pekerjaan dari tim dan menentukan standar yang seragam untuk pekerjaan yang dilakukan oleh anggota tim.

2. Ahli Sosial/Kelembagaan

Lulusan Sarjana Sosial dengan pengalaman kerja profesional minimal 3 (tiga) tahun dibidangnya, diutamakan yang memahami sistim kelembagaan dalam perencanaan ekonomi pembangunan.

Tenaga penunjang untuk pekerjaan Penyusunan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara terdiri antara lain :

1. Surveyor/Pencari Data

Surveyor minimal Lulusan Menengah Kejuruan dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun dalam survey dan pencarian data.

2. Drafter

Drafter adalah minimal lulusan STM dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun 3. Operator Komputer

Operator Komputer adalah minimal lulusan SMA/STM dengan pengalaman kerja minimal 3 (tahun) tahun dalam pengetikan dan pengoperasian komputer .

1.8. PELAPORAN

Laporan yang harus disiapkan konsultan adalah: 1. Laporan Pendahuluan

Laporan ini merupakan laporan pertama yang berisi persiapan dan rencana konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan, meliputi antara lain :

Gambaran umum wilayah study

Metodelogi dan Pendekatan yang akan dilaksanakan

Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Komposisi dan Jumlah Tenaga Ahli yang dipakai

Rencana Penugasan dan Rencana Kunjungan Tenaga Ahli ke lapangan.

Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 25 (dua puluh lima) buku dan harus disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah SPMK.

2. Laporan Antara

Laporan ini merupakan hasil kompilasi dan analisa data dan gambaran alternatif pemecahan masalah. Laporan antara dibuat sebanyak 25 (duapuluh lima) buku, dan harus disampaikan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja setelah SPMK.

2. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)

Laporan ini berisi konsep Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara dari kajian ekonomi, kelembagaan dan yuridis. Konsep laporan akhir ini dibuat sebanyak 25 (duapuluh lima) buku dan harus disampaikan selambat-lambatnya 105 (seratus lima) hari kerja setelah SPMK.

3. Laporan Akhir

Tahap ini merupakan tahap perbaikan dan penyempurnaan terhadap konsep Laporan Akhir. Laporan ini dibuat sebanyak 30 (tigapuluh) buku dan harus disampaikan selambat-lambatnya 120(seratus dua puluh) hari kerja setelah SPMK .

1.9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pekerjaan ini harus bisa diselesaikan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh ) hari kerja terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.10. SUMBER PEMBIAYAAN

Sumber pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 37.650.000 (Tiga Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

1.11. PENUTUP

Demikian KAK ini dibuat untuk dipahami calon penyedia jasa konsultansi sebagai salah satu dasar untuk dilaksanakannya kegiatan ini.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 7Kegiatan Analisa Makro Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2011