jurnal 1

Upload: elsa-widhi-ratmasari

Post on 08-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

Nama: Elsa Widhi RatmasariNIM: 130341603389

Off: B1

Resume 1: Mengidentifikasi alat-alat penelitian

Hari/tgl: Selasa, 26 Januari 2016

Hari ini saya mempelajari tentang alat-alat penelitian diantaranya adalah pengukuran,penilaian, asesmen, dan evaluasi. Berdasarkan diskusi bersama di dalam kelas, terdapat beberapa poin yang dapat saya ambil. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pengukuran merupakan sebuah proses pengumpulan data menggunakan alat ukur yang sesuai dan valid untuk kemudian dibandingkan. Pengukuran dapat dilakukan dengan mengadakan tes/non tes. Pengukuran biasanya dilakukan sebelum adanya evaluasi yaitu melalui UH,UTS,UAS untuk memperoleh skor tes dan pemberian tugas berupa membuat fortofolio, jurnal, resume dan analisis kritis untuk memperoleh skor non tes. Seorang guru dalam mengambil suatu keputusan harus melalui pengukuran trelebih dahulu. Asesmen merupakan proses pengumpulan data dari hasil pengukuran yang berupa skor.

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan suatu keputusan/menilai sejauh mana siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan hasil belajar yang telah dilakukan sebuah pengukuran.

Perbedaan antara asesmen dan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam penilaian adalah alat ukur tidak valid, penilai yang terlalu subyektif, kondisi fisik dan psikis peserta, kesalahan akibat suasana ketika tes berlangsung.

Untuk menghindari cara tersebut adalah dengan berusaha untuk menggunakan alat ukur yang valid dan sudah teruji, selalu obyektif dan menjaga suasan kelas yang kondusif dan nyaman.

Jawaban dari permasalahan yang dikemukakan oleh audiens:

Bobot nilai tes dan non tes yang diberikan pada setiap mata pelajaran berbeda beda. Tergantung dari kompetensi/tujuan yang diharapakan dari matpel tersebut. Apabila dalam matpel tersebut menuntut seorang siswa untuk lebih meningkatkan keterampilanya dalam sebuah praktikum/proyek maka bobot nilai non tes bisa lebih tinggi. Begitupun sebaliknya.

Kedudukan antara asesmen dan penilaian adalah sama.

Kasus pengangkatan nilai ulangan yang dilakukan oleh guru merupakan tindakan yang bisa dikatakan kurang tepat. Hal ini merupakan salah satu contoh kesalahan penilaian yang terjadi dari segi penilai. Sebaiknya apabila memang siswa belum lulus/menempuh KKM yang ditetapkan sebaiknya guru memberikan remedial sampai siswa mampu mencapai batas KKM yang dinginkan.

Pemberian keputusan sebaiknya dilakukan setelah melakukan evaluasi yang telah diperkuat oleh pengukuran yang telah dilakukan.