jbptunpaspp gdl chandramau 517 3 babiii

40
36 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Analisis. Metode deskriptif analisis adalah metode yang dimiliki status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Penelitian deskriptif analisis merupakan penelitian survei atau penelitian obseravsional. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat dedukasi. Karakteristik data diperoleh dengan ukuran-ukuran kecenderungan pusat atau ukuran sebaran, tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk mengembangkan masalah-masalah dari suatu fenomena, yang dihubungkan dengan teori untuk memecahkan masalah secara rasional. Menurut Sugiono dalam bukunya Statistik Untuk Penelitian” mengemukakan bahwa: “Penelitian deskriptif adalah Metode yang memusatkan pada pemecahan masalah aktual pada saat penelitian dilakukan, yang kemudian disusun secara sistematis, dianalisis, diinterprestasikan untuk mendapatkan suatu kesimpulan” (1995:149). Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi, menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah.

Upload: mochammad-arfy-adhaditia-sasmita

Post on 14-Aug-2015

22 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ttr

TRANSCRIPT

Page 1: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

36

BAB III

METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Analisis. Metode

deskriptif analisis adalah metode yang dimiliki status kelompok manusia, suatu

objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa

sekarang. Penelitian deskriptif analisis merupakan penelitian survei atau penelitian

obseravsional. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak

menguji hipotesis atau membuat dedukasi. Karakteristik data diperoleh dengan

ukuran-ukuran kecenderungan pusat atau ukuran sebaran, tujuan dari penelitian

deskriptif adalah untuk mengembangkan masalah-masalah dari suatu fenomena,

yang dihubungkan dengan teori untuk memecahkan masalah secara rasional.

Menurut Sugiono dalam bukunya “Statistik Untuk Penelitian”

mengemukakan bahwa:

“Penelitian deskriptif adalah Metode yang memusatkan pada pemecahan masalah aktual pada saat penelitian dilakukan, yang kemudian disusun secara sistematis, dianalisis, diinterprestasikan untuk mendapatkan suatu kesimpulan” (1995:149).

Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan informasi aktual

secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasikan masalah atau

memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan

atau evaluasi, menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi

masalah.

Page 2: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

37

Tujuan dari penelitian deskriptif yaitu untuk mengembangkan masalah-

masalah dari suatu fenomena yang dihubungkan dengan teori untuk memecahkan

masalah itu secara rasional.

3.1.2 Populasi dan Sampel

Sifat-sifat kumpulan objek penelitian dapat ditemukan dengan

mempelajari dan mengamati sebagian dari kumpulan objek penelitian yang dapat

berupa orang, kelompok dan organisasi. Dalam penelitian, objek penelitian

merupakan satuan unsur-unsur populasi.

Menurut Nazir dalam bukunya Metode Penelitian Komunikasi, Populasi

adalah “Kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah

ditetapkan”. (1998:325). Populasi merupakan objek yang lengkap dan jelas yang

ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah para pendengar

Paramuda yang berada di tempat nongkrong Paramuda FM. Jumlah populasi dari

Paramuda FM ini adalah sebanyak 148 orang.

Sampel adalah “Bagian dari populasi yang akan dipelajari dan diamati

untuk diteliti” (Rahmat, 2002:106). Sampel dimaksudkan untuk

menggambarkan karakteristik dari suatu populasi, maka teknik sampling

membutuhkan perhatian yang seksama agar dapat hasil yang representatif.

Sampel yang representatif harus mencerminkan semua unsur dalam populasi

secara proposional dari populasi.

“Pecahan sampling 10% atau 20% sering dianggap banyak penelitian

sebagai ukuran sampel yang memadai” (Singarimbun dan Effendy, 1982).

Sebetulnya ukuran sampel bergantung pada derajat keseragaman, presisi yang

Page 3: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

38

dikehendaki, rencana analisis data dan fasilitas yang tersedia. Berdasarkan

pernyataan tersebut peneliti akan mengambil pecahan sampling 20% dari populasi

148 dengan perhitungan sebagai berikut:

n = 148 x 20 = 29,6 Dibulatkan menjadi 30 100 Jadi peneliti mengambil sampel (n) 30 Untuk Pendengar Program Acara Clasik

Rock

Sumber : Metode Penelitian Komunikasi (Rakhmat, 2001:82)

Mengingat banyaknya masyarakat yang medatangi dan melihat siaran di

Paramuda FM, maka penulis memilih menggunakan teknik accidental sampling.

Sugiyono dalam bukunya “Metode Penelitian Bisnis” mengatakan : Accidental

Sampling yaitu : Mengambil sampel siapa saja yang ada atau kebetulan

ditemui. (2004:77)

3.1.3 Operasionalisasi Variabel

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dalam penelitian ini

terdapat 2 jenis variabel yaitu variabel independen (X) dan variabel dependent

(Y), sebagai variabel independent dalam penelitian ini adalah Kegiatan Program

Acara (X) sedangkan variabel dependent adalah Meningkatkan Citra Perusahaan

(Y).

Operasionalisasi variabel ini berdasarkan judul penelitian “Kegiatan

Program Acara Clasik Rock dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Radio

Paramuda 93,7 FM Bandung

Page 4: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

39

Operasionalisasi Lisan dari Kegiatan Program Acara Clasik Rock radio

paramuda dalam meningkatkan Citra Perusahaan. Adapun definisi Oprasionalisasi

dari judul diatas adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan, Adalah sebuah pelakasanaan yang dilakukan oleh individu atau

perseorangan untuk mendapatkan hasil yang sesuai ditentukan.

2. Program : Susunan yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran.

3. Acara : Rencana kegiatan yang terdapat dalam suatu program.

4. Clasik Rock: merupakan program unggulan radio Paramuda. Dibawakan oleh

seorang DJ dan seorang sportcaster yang akan mengulas berita-berita terkini

mengenai Musik dengan nuansa anak muda. Clasik Rock adalah morning

show yang sarat dengan sensasi Musik dan nasional

5. Citra Perusahaan adalah Bagian dari tindakan yang dilakukanOrganisasi

yang dapat menunjukKomitmen untukmenjalankan tanggung jawab sosial

serta membantu untuk pencapaian tujuan yang diinginkan oleh

organisasi,Citra merupakan Persepsi, Kognisi, Motivasi serta sikap seseorang

dalam menilai suatu objek yang di ketahuinya.

6. Radio adalah keseluruhan sistem gelombang suara yang dipancarkan dari

suatu stasiun dapat diterima oleh pesawat-pesawat penerima di rumah, di

mobil, di kapal dan sebagainya. Jadi yang dimaksud dengan radio adalah

kesatuan bentuk fisik dan kegiatan jurnalistiknya yang saling menjalin, serta

tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Judul yang di buat oleh peneliti terdiri dari dua Variabel, Yaitu variable X

dan variable Y, seperti terlihat pada table di bawah ini

Page 5: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

40

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Indikator

Variable X Program Acara Clasik Rock

1. Frekuensi penyajian Acara

2. Kredibilitas Penyiar

3. Kredibilitas Nara

sumber

4. Saluran Informasi

a. Intensitas Durasi b. Pengaturan waktu

a. Menguasai masalah dan

jalannya diskusi b. Artikulatif

a. Memilih Kompetisi tentang

Topik yang di bahas b. Artikulatif

a. Telepon b. Sms

Sumber : Olahan peneliti dan pembingbing, 2010

Variabel Y : Citra

Perusahaan

1.Persepsi 2.Kognisi 3.Motivasi 4.Sikap

a. Pandangan Audience terhadap Radio Paramuda

a. Pemahaman Audience terhadap

isi pesan yang disampaikan oleh Radio paramuda

a. Keyakinan Audience terhadap

isi pesan yang disampaikan Radio paramuda

a. Rasa senang dan tidak senang

Audience terhadap kunjungan yang dilakukan oleh pihak Radio Paramuda

b. Kesediaan audience untuk menilai Positif, citra Radio paramuda setelah mengikuti kunjungan Public relations

c. Dukungan audience terhadap keberadaan Radio Paramuda

Page 6: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

41

3.1.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan dan Dokumentasi

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat

teori-teori, pendapat-pendapat, serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam

media cetak elektronik, khususnya buku-buku yang menunjang dan relevan

dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

2. Studi Lapangan yang terdiri dari :

a. Observasi non partisipan yaitu peneliti mengadakan pengamatan mengenai

penyajian program acara Clasik Rock yang dilakukan oleh redaksi

Paramuda FM, pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut peneliti tidak terus

menerus berada di lokasi penelitian.

b. Wawancara yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengadakan Tanya jawab terhadap orang-orang yang erat kaitannya

dengan permasalahan, baik secara tertulis ataupun secara lisan, guna

memperoleh keterangan atau informasi mengenai masalah yang sedang

diteliti. Adapun narasumber tersebut adalah Produser, Penyiar Radio

Paramuda 93,7 FM Bandung dan pihak lain yang berhubungan dengan

masalah yang sedang diteliti.

c. Angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan

menyebarkan angket yang berisikan sekumpulan pertanyaan yang

diajukan secara tertulis kepada para Remaja program acara Clasik Rock

Page 7: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

42

untuk mendapatkan informasi atau keterangan mengenai masalah yang

diteliti.

3.1.5 Teknik Analisis Data

1. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis data deskriptif.

Analisis yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan bagaimana

sebenarnya Kegiatan Program Acara Clasik Rock Dalam Meningkatkan

Citra Perusahaan Radio Paramuda 93,7 FM Bandung.

2. Data deskriptif menggambarkan fakta atau karakteristik populasi secara

faktual dan cermat. Data yang diperoleh dari hasil survei melalui kuisioner

pada lembaran kode, kemudian peneliti mendistribusikan frekuensi untuk

item dengan menggunakan tabel frekuensi. Tabel frekuensi disusun tiap-

tiap variabel penelitian dan merupakan bahan dasar untuk analisis

selanjutnya.

3. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai pegangan utama, oleh

karena itu penggunaan pendekatan kuantitatif (lembaran kode) dalam

penelitian ini hanya berfungsi sebagai pelengkap saja, karena kedua

pendekatan tersebut dapat digunakan apabila desain memanfaatkan suatu

paradigma sedangkan paradigma lainnya sebagai pelengkap saja.

(Moleong, 2002:22)

.

Page 8: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

43

Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

Merujuk kepada

Ruslan mengutip dalam bukunya “Metode Penelitian Public Relations

dan Komunikasi” terdiri sebagai berikut :

1. Editing 2. Tabulasi 3. Pemprosesan Data (Data Editing).(2004:165)

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Pengeditan (Editing)

Pengeditan (Editing) merupakan proses pengecekan data dan penyesuaian

yang diperlukan terhadap data penelitian, kebutuhan informasi Klien Radio

Paramuda Bandung yang diperoleh dan dihimpun oleh peneliti melalui teknik

survey dan observasi memerlukan editing sebagai usaha menghindari kesalahan,

tujuan pengeditan data penelitian tersebut merupakan jaminan kelengkapan,

konsistensi dan kesiapan data penelitian dalam proses analisis.

2. Tabulasi

Tabulasi merupakan proses penyusunan data kedalam bentuk tabel-tabel,

tabel-tabel tersebut disesuaikan dengan analisis yang dibutuhkan Tabel yang

dipakai oleh peneliti dalam meneliti proses adalah tabel frekuensi, yaitu data yag

diperoleh dari survey melalui kuisioner dianalisis dengan cara

menginterpretasikan angka-angka frekuensi. Tabel frekuensi disusun tiap variabel

penelitian dan merupakan bahan dasar untuk analisis selanjutnya dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 9: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

44

Menurut Sdjana dalam Bukunya “Metode Statistik”,

menginterprentasikan angka-angka Frekuensi serta Persentase atas jawaban

responden, dapat dilihat dengan rumusan sebagai berikut:

Keterangan :

P = Persentase

F = Frekuensi

i = Internal

n = Jumlah responden

3. Pemprosesan data (Data Processing)

Adalah teknik menganalisis data yaitu dengan mencari arti dan makna

dalam bentuk membandingkan teori dan realitas yang selanjutnya dapat digunakan

dalam memecahkan masalah. Data yang diproses adalah data kualitatif, kuantitatif

maupun keduanya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai pegangan

utama, oleh karena itu penggunaan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini

hanya berfungsi sebagai pelengkap saja. Data kualitatif didapatdari observasi dan

wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan pimpinan redaksi, sedangkan data

kuantitatif diperoleh melalui kuisioner atau angket yang dibesarkan ke Pendengar

Radio Paramuda Bandung.

fi P = ---- x 100 % n

Page 10: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

45

Adapun kriteria penilaian ditaksir sebagai berikut :

a. Pengolahan data dilakukan dengan mengisi jumlah frekuensi dan

jumlah persentase

b. Membuat kolom tabulasi

c. Membuat kriteria penilaian sebagai berikut :

1. 50 % - 100 % Baik / meningkat

2. 30 % - 49 % Kurang / meningkat

3. <30 % Tidak meningkat

d. Menentukan jumlah rata-rata presentase dibagi jumlah

item pertanyaan.

Sumber : Hasil modifikasi dari Suharsini Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian (1997:243-244)

3.1.6 Lokasi dan waktu pengumpulan data

Penelitian ini dimulai pada bulan Februari 2010 yang berlokasi di Radio

Paramuda 93,7 FM Bandung dengan jadwal penelitian tercantum dalam table 1.2

sebagai berikut :

Lokasi

Penelitian ini dilakukan pada bagian On – Air Clasik Rock radio

Paramuda. Mengenai Program Acara Clasik Rock Radio Paramuda dalam

Meningkatkan Citra perusahaan, dengan mengambil tempat di jln Bukit Pakar

Timur IV/C25 Bandung

Lamanya penelitian

Adapun lamanya penelitian ini di mulai dari Bulan Februari 2010 sampai

dengan selesai dengan jadwal penelitiaan tercantum dalam tabel

Page 11: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

46

3.2. Objek Penelitian

3.2.1. Sejarah Singkat Radio Paramuda 93,7 FM Bandung

Perkembangan dunia komunikasi berkembang dan informasi terus bergulir

laksana air yang terus mengalir. Di zaman globalisasi ini semua manusia seakan

terus menyebar bagai kecepatan suara dan waktu yang kian tak terkejar seiring

dengan maraknya kehidupan di awal trend abad 21 yang ditandai dengan

perkembangan di dunia telekomunikasi dan radio Broadcast sebagai salah satu

media yang terpopuler.

Semakin berkembangnya dunia telekomunikasi, maka media elektronik

(radio) saling bersaing untuk menjadi radio terbaik, Begitu pula dengan radio

Paramuda, yang berdiri pada tanggal 11 April 1978.

Radio Paramuda seperti tercatat di Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional

Indonesia (PRSSNI), adalah sebuah perusahaan radio, dengan direktur Agus

Tedjamalja, serta komisaris yang terdiri dari Puspa Dharma, Prisscilla Sundarjani

Dharma dan Nardi Benedict. Sayangnya, sejarah perkembangan perusahaan ini

pada era ‘70 hingga ’90-an awal seperti hilang. Nama radio Paramuda sendiri

kembali berkibar di awal ,90-an saat berdomisili dikawasan Jl. Gandapura. Ketika

itu, radio Paramuda belum mengklaim diri sebagai Sport & Music Station, namun

sudah menyajikan cukup banyak materi olahraga lokal, terutama peliputan Persib

Bandung. Bahkan, ketika itu radio Paramuda mengirimkan crewnya untuk meliput

Persib hingga ke Thailand, saat mengikuti Liga Champions Asia.

Era baru dari Radio Paramuda adalah saat mengukuhkan diri sebagai Sport

& Music Station, pada 17 September 1998. Radio Paramuda pun berpindah

Page 12: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

47

domisili dari Jl. Gandapura ke Jl. Bukit Pakar Timur IV/C25 Bandung. Tidak

hanya tempat domisili yang berganti, tetapi radio Paramuda juga berganti segment

ke kalangan anak muda (18-29 tahun). Radio Paramuda sempat beberapa kali

berganti kepemilikan, hingga yang terakhir kalinya dari Haji Ii Sudjai’ ke Drs.

Achfas Achsien, pada tahun 2000. semenjak itu, radio Paramuda terus berkembang

tidak hanya sebagai sebuah radio penyelenggara siaran, tetapi juga dibidang event

organizing.

3.2.2 Gambaran Umum Radio Paramuda 93,7 FM Bandung

Radio Paramuda didirikan pada tanggal 20 Maret 1971 di Bandung.

Pendirian perusahaan ini diprakarsai oleh Bapak Puspa Dharma, Ibu Priscilla

Sudarjani Dharma, Bapak Agus Tedjamulja, dan Bapak Nardi Benedict. Radio

Paramuda adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa radio siaran untuk

usaha-usaha penerangan, pendidikan dan hiburan yang bersifat komersil. Beberapa

kali radio Paramuda ini berganti kepemilikan pada akhirnya hingga saat ini

dipegang oleh Bapak Achfas Achsien.

Maksud dan tujuan berdirinya Radio Paramuda adalah ikut berperan serta

dalam program pembangunan pemerintah di bidang informasi, yakni

mencerdaskan bangsa melalui siaran radio yang bersifat menghibur, informatif

(khususnya informasi olahraga) dan mendidik.

Radio Paramuda didirikan berdasarkan kenyataan bahwa masyarakat haus

akan informasi-informasi (dunia olahraga). Selama ini mereka, khususnya warga

Bandung, hanya mendapatkan informasi tersebut dari media cetak dan juga televisi

yang notabene tidak bisa menyajikan berita dengan cepat karena terbentur faktor

Page 13: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

48

deadline dan produksi. Salah satu kelebihan radio adalah tiddak membutuhkan

waktu lama dalam menyampaikan berita (karena dapat langsung dibacakan),

menjadi kekuatan tersendiri bagi radio Paramuda. Dengan mengandalkan

kecepatan media internet, radio Paramuda bisa menyampaikan berita terbaru dari

dunia olahraga sepanjang hari. Hal ini diharapkan bisa memberikan ciri dan

nuansa tersendiri bagi radio Paramuda dibandingkan dengan radio-radio lainnya di

kota Bandung.

3.2.3 Latar Belakang Visi dan Misi

Radio Paramuda terdaftar sebagai anggota Persatuan Radio Siaran Swasta

Nasional Indonesia (PRSSNI) dengan nomor keanggotaan 025-I/1971-PM3FSC,

nomor izin 1018/RSNP, serta menempati jalur frekuensi 1098 AM.

Awalnya, Radio Paramuda tidak hanya bergerak di bidang jasa radio

siaran, tetapi juga beberapa usaha lainnya. Radio Paramuda yang saat itu berlokasi

di Jl. Gandapura No.67 Bandung, juga menjalankan usaha salon kecantikan,

perdagangan umum dan kegiatan-kegiatan lain yang secara langsung atau tidak

langsung ikut menunjang usaha-usaha tersebut. Namun, pada tahun 1977, radio

Paramuda mulai menfokuskan kegiatannya hanya pada bisnis radio siaran saja.

Sebagaimana umumnya media massa, kegiatan radio Paramuda dimaksudkan

untuk memberi informasi, pendidikan dan hiburan kepada khalayak umum. Meski

informasi yang disampaikan bersifat umum.

Manajemen baru ini radio Paramuda mulai mengadakan beberapa

perubahan diantaranya, yaitu membidik target pendengar yang lebih spesifik

dengan melakukan perubahan format dan positioning. Setelah pernah mencoba

Page 14: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

49

mengkhususkan diri pada pemberian informasi ekonomi dan bisnis, radio

Paramuda akhirnya menetapkan “Sport and Music Station” sebagai positioningnya

sejak 1 Agustus 1995. Hal tersebut berdasarkan kenyataan bahwa masyarakat luas

haus akan informasi-informasi olahraga, meskipun mereka telah mendapatkannya

dari media massa lainnya, seperti suratkabar dan televisi. Tetapi suratkabar dan

televisi memiliki kekurangan yang dapat dipenuhi oleh radio. Seperti suratkabar

yang sering kali tertinggal pemberitaannya dibanding radio dan televisi yang

belum mampu memberikan informasi olahraga secara utuh dan lengkap

dikarenakan biaya yang tinggi dan jam tayang yang telah ditetapkan.

Kelebihan radio antara lain dapat memberikan informasi yang selalu

diperbaharui (update), setiap ada informasi yang diterima. Selain hal tersebut,

dipilihnya format “Sport and Music Station” didasarkan atas beberapa pemikiran,

yaitu sekarang ini olahraga merupakan komoditi yang bisa dijual, hal tersebut

terlihat dari respon dan animo khalayak terhadap acara olahraga, contohnya siaran

langsung sepakbola mancanegara yang selalu diminati. Hal tersebut menunjukan

bahwa kegiatan olahraga di Indonesia atau kota Bandung pada khususnya, kembali

marak. Alasan tersebut dilihat sebagai celah bisnis baru yang dapat menghasilkan

keuntungan.

Penetapan format “Sport and Music Station” ditekankan agar memberikan

satu nuansa yang berbeda, yang tidak dimiliki oleh stasiun radio swasta lainnya

dan diharapkan bahwa radio Paramuda dapat menjadi pelopor utama radio

olahraga di Bandung. Maka konsekuensinya materi siaran radio Paramuda

Page 15: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

50

menitikberatkan pada informasi seputar dunia olahraga (sport) dan musik, serta

dunia hiburan lainnya, seperti film, gaya hidup (lifestyle).

Selain itu untuk dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap

khalayak. Pada tahun 1995 radio Paramuda melakukan perpindahan, dari jalur

1098 AM (Aamplitudo Modulation) kejalur 93,9 FM (Frequency Modulation),

disusul dengan pemindahan lokasi kantor kedaerah Bandung Utara sekitar

perbukitan Dago, tepatnya di Jl Bukit Pakar Timur IV kavling C-25 Bandung.

Lokasi kantor baru ini berada pada ketinggian sekitar 1200 meter di atas

permukaan laut, maka daerah jangkauan radio Paramuda tidak hanya meliputi

wilayah Bandung, tetapi juga dapat menjangkau sejumlah kota di wilayah Jawa

Barat lainnya, seperti Sukabumi, Cianjur, Bogor, Karawang, Tangerang, Bekasi,

Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Kuningan,

Cirebon, Indramayu, bahkan hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Pada tahun 2005 radio Paramuda pindah kejalur 93,7 FM (Frequency

Modulation), hal ini dikarenakan ada penertiban atau penyempitan jalur di FM

(Frequency Modulation) yang dilakukan oleh Persatuan Radio Siaran Swasta

Nasional Indonesia (PRSSNI), agar tidak ada radio-radio amatir yang siarannya

menutup jalur dari radio Paramuda. Hal ini tidak saja berlaku untuk radio

Paramuda, akan tetapi seluruh radio-radio yang ada di Bandung terkena dampak

tersebut. Dengan begitu radio Paramuda saat ini ada pada jalur 93,7 FM “Your

Sport and Music Station”.

Page 16: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

51

3.2.4. Tujuan jangka pendek radio Paramuda :

1. Memajukan Divisi Off-air

2. Menambah volume iklan

3. Menambah jumlah pendengar

Tujuan jangka panjang radio Paramuda :

“Menjadi radio nomor satu di Bandung yang unggul dalam segala segi,

baik itu dari jumlah pendengar, volume iklan, dan branding”.

3.2.6. Visi dan Misi Radio Paramuda

Visi :

“Menjadi radio Sport nomor satu di Bandung”

Misi :

1. Memberikan alternatif musik yang berbeda

2. Memperkaya wawasan pendengar mengenai dunia olahraga

3.2.7. Statsion Identity Radio Paramuda

Positioning :“Paramuda is The One’s and Only Sport and Music

Station in Bandung”

Format Musik : - 60% Lagu Indonesia (POPULER)

- 40% Lagu Barat (POPULER)

Pendengar : - Perempuan 50%

- Laki-laki 50%

Jumlah pendengar : - 18-29 tahun (87%)

- 30-35 tahun (13%)

Usia : 16-24 tahun

Page 17: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

52

Status sosial ekonomi : Kelas A,B,C

Karakteristik : Pencinta olahraga (sportmania), pencinta musik

(musiclover), pencinta film (moviefreak), sportif,

kreatif, selalu mengikuti perkembangan terbaru

(uptodate), samart, cool, berani tampil beda (dare

to be different), dan berdaya beli.

Mempersembahkan informasi terbaru, informasi olahraga eksklusif, berita

seputar dunia hiburan (entertainment), dan informasi dari seluruh penjuru dunia.

Olahraga adalah kekuatan/kelebihan (ciri khas) radio Paramuda.

3.2.8. Aspek Manajemen Radio Paramuda

Tugas pokok atau fungsi dari radio Paramuda 93,7 FM Bandung sesuai

dengan fungsinya sebagai radio adalah sebagai berikut :

1. Untuk informasi (to inform)

Memberikan informasi kepada khalayak pendengar berita-berita olahraga.

2. Untuk hiburan (to entertaint)

Musik atau lagu yang diputarkan dalam menemani kegiatan kita sehari-

harinya.

3. Untuk pendidikan (to educate)

Informasi yang dapat menambah wawasan kita.

Sasaran yang menjadi arah pelaksanaan tugas radio Paramuda adalah

sebagai berikut :

1. Dapat memberikan suguhan informasi terbaru mengenai olahraga dan sajian

musik yang berkualitas sesuai dengan keinginan pendengarnya.

Page 18: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

53

2. Dengan komposisi informasi 75% internasional dan 25% nasional, radio

Paramuda berharap dapat meraih pendengar yang berada di status ekonomi

“ABC Class”.

3. Tipe pendengar dengan karakter tersebut memiliki ciri berdaya beli tinggi dan

seorang Decision maker dilingkup kehidupannya sehari-hari. Target khalayak

seperti itu diyakini oleh pengelola radio Paramuda sebagai suatu sasaran yang

menguntungkan dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar, serta dapat

menarik perhatian pemasang iklan.

4. Radio Paramuda dapat menjadi pelopor utama radio olahraga di Bandung.

3.2.9. Aspek Sarana dan Prasarana Radio Paramuda

Data yang peneliti dapatkan dari company profile radio Paramuda 93,7 FM

Bandung, memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :

a. Kantor : Jl. Bukit Pakar Timur IV kavling C-25 Bandung

b. Telepon : (022) 251 4401 - (022) 251 5777

c. Fax : (022) 251 4670

d. Kendaraan dinas : 2 buah mobil sport wagon

e. Komputer, Scanner, Printer, Mesin Fax + Photocopy dan fasilitas internet

f. 1 Ruang Siaran

g. 1 Ruang Operator

h. 1 Ruang Rapat

i. 5 Ruang Kerja

Page 19: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

54

j. Data Teknis Pemancar

- Frekuensi : 93,7 FM

- Kualitas Pemancar : 3.000 KW on air

3.2.10. Gambaran Umum Divisi On-Air

Suatu bagian dari beberapa bagian yang terpenting didalam dunia

broadcasting, divisi on-air merupakan nyawa atau roh dari sebuah perusahaan

yang bergerak dibidang penyiaran. Divisi inilah yang mengatur siaran dari radio

Paramuda selama 21 jam tiap harinya. Didalamnya terdapat dua jabatan, direktur

program (Program Director) dan Direkrut musik (Music Director), dimana

dibawahnya terdapat beberapa sub bagian antara lain Operator, Scripwriter,

Produksi dan Announcer. Direktur program mengatur dan bertanggung jawab atas

kelangsungan siaran setiap harinya. Pengaturan jadwal siaran penyiar hingga

program-program yang sudah on air atau yang baru sebatas perencanaan.

Sedangkan Direktur musik mengatur dan bertanggung jawab atas keseluruhan

lagu-lagu. Pemilihan lagu dalam setiap program (playlist) ddan penyortiran lagu-

lagu baru.

3.2.11. Aspek Sumber Daya Manusia

Spesifikasi pegawai yang dipersyaratkan oleh radio Paramuda, khususnya

untuk posisi sebagai penyiar diutamakan menguasai bahasa inggris, memiliki

wawasan tentang dunia olahraga atau setidaknya mengetahui olahraga, memiliki

wawasan yang luas, memiliki kualitas suara dan kemampuan berbicara yang baik

didepan microfon. Tingkat pendidikan bukanlah syarat mutlak, meskipun

mayoritas penyiar di radio Paramuda berpendidikan S1. Di radio Paramuda belum

Page 20: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

55

terdapat sistem jenjang karir karena jumlah karyawan yang terbatas, demikian pun

dengan para sstaf-staf radio Paramuda.

Tabel 3.3

Daftar Tabel Penyiar Radio Paramuda

No Nama Penyiar Tingkat Pendidikan

1 Derry Lulus S1 2 Mya Miranthie Mahasiswi S1 3 Tia Lulus S1 4 Yuma Mahasiswi S1 5 Athir Mahasiswi S1 6 Gezy Mahasiswi S1 7 Gita Mahasiswi S1 8 Amet Mahasiswa S1

Sumber : Radio Paramuda. (Januari 2010)

3.2.12. Aspek Manajemen

Radio Paramuda 93,7 FM Bandung ini mempersembahkan informasi

musik terbaru, informasi olahraga ekslusif, berita seputar dunia hiburan

(entertainment), dan informasi dari seluruh penjuru dunia. Olahraga adalah

kekuatan/kelebihan (ciri khas) radio Paramuda.

Format musik Contemporary Hit radio (Top 40), radio Paramuda

membidik target khalayak yang telah lepas dari masa teenager, yaitu pendengar

dengan aktivitas sosial aktif dan berusia 18 hingga 29 tahun. Penentuan khalayak

sasaran tersebut berdasarkan pemikiran bahwa seseorang dalam rentang uia

tersebut sudah termasuk usia dewasa, aktif dalam kehidupan sosialnya, termasuk

aktif dalam menggunakan media massa, dalam hal ini radio memuaskan

kebutuhannya baik itu kebutuhan akan hiburan maupun informasi.

Page 21: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

56

Selain itu, masyarakat lambat laun mengecap bahwa radio Paramuda ialah

radio spesialis “Black Music”, atau jenis musik yang biasanya dibawakan oleh

artis-artis berkulit hitam. Hal tersebut diantaranya musik R&B, Rap dan Soul.

Keuntungan yang didapat ialah jenis musik tersebut merupakan jenis musik yang

sedang diminati oleh banyak orang. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya artis-

artis dalam jenis musik tersebut dalam mengeluarkan album dan promosi, serta

munculnya band-band dengan jenis aliran musik tersebut, khususnya di kota

Bandung yang selalu mendapat respon yang baik dari masyarakat.

3.2.13. Struktur Organisasi

Jumah tenaga kerja yang saat ini dimiliki oleh radio Paramuda 93,7 FM

Bandung berjumlah 34 orang, yang terdiri dari 28 orang yang berkecimpung

langsung dengan aktivitas penyiaran radio Paramuda dan 6 orang keamanan.

Rekrutmen dan penempatan tenaga kerja, khususnya untuk penyiar atau staf

lainnya ilakukan berdasarkan kebutuhan.

Untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai wewenang,

pembagian tugas dan tanggung jawab kepada masing-masing jabatan yang ada,

serta kerjasama antara atasan dan bawahan didalam suatu perusahaan, maka

diperlukan struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi yang disesuaikan

dengan keadaan dan perkembangan perusahaan ini mempunyai pengaruh penting

karena suatu garis wewenang dan tanggung jawab yang nyata akan menghasilkan

garis kerja yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

Page 22: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

57

Pemimpin tertinggi dalam stuktur organisasi radio Paramuda 93,7 FM

Bandung adalah Dewan Komisaris selaku pemilik dan pemegang saham

perusahaan. Sedangkan pada kesehariannya perusahaan dipimpin oleh seorang

General Manager yang bertugas dan mengawasi pelaksanaan harian didalam

perusahaan. General Manager membawahi langsung 4 middle manager (manajer

menengah).

Adapun nama, jabatan dan struktur organisasi radio Paramuda 93,7 FM

Bandung adalah sebagai berikut :

Komisaris : Achfas Achsien

Direktur Utama : Triana Achsien

General Manager : Iraningsih Achsien

Studio & Adm Manager : Dewi Kintani

Program Director : Ahmad Mahathir

Off air Manager : Roi Mitchel

Marketing Manager : Bambang Purwosandri

Marketing Staff : Toni Sandi, Ivan, dan Arie

PR & Promotion : Boy Indra

Account Officer : Ine Kusuma Dewi

Music Director : Yuma Maharani

Production : Dedi Arief

News Division : Idetoshi dan Pandu

Operator : Bobby, Agung dan Udjo

Ass Off Air Manager : Yoga

Sportwagon Coach : Yuriandi

Annoucher : Abie, Asti, Dimas, Oppie, Gita, Amet, Maya,

Gezy, Tya, Nina, Judho, Aimee, Petrina

Page 23: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

58

Page 24: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

59

3.2.14. Program Sport Radio Paramuda 93,7 FM Bandung

3.2.14.1. Top Gear

Waktu : Senin, 22.00 – 23.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program acara speial setiap senin malam dengan materi pembahasan feature-

feature menarik dibidang motosport : World Rally, F1 dan Moto GP (profile

pembalap, big event, hot gossip motosport, preview-review GP, analisa kasus

menarik) yang akan memuaskan para pencinta motosport di kota Bandung.

3.2.14.2. Kick Off

Waktu : Jumat, 20.00 – 22.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program acara speial setiap senin malam dengan materi pembahasan feature-

feature menarik dari dunia sepakbola yang tentunya akan memuaskan

soccermaniac di kota Bandung. Di Kick Off pun memberikan kesempatan

berinteraksi bagi pendengar untuk ikut membahas masalah tersebut.

3.2.14.3. Persib Berbisik

Waktu :Rabu, 20.00 – 22.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Persib Maung Bandung merupakan ikon sport utama di Bandung. Dengan

membludaknya massa pendukung Persib, banyak aspirasi mereka yang tidak

Page 25: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

60

tersalurkan. Sebagai media sport di Bandung, tentu paramuda sangat peduli

dengan perkembangan Persib Maung Bandung. Selain selalu meliput

pertandingan Persib, Paramuda juga menjadi tempat “curhat” bagi bobotoh.

3.2.14.4. Morning Sport View

Waktu : Senin – minggu, 06.00 – 09.00

Durasi : 3 X 60 menit

Frekuensi : Setiap hari

Morning Sport View merupakan program unggulan radio Paramuda. Dibawakan

oleh seorang DJ dan seorang sportcaster yang akan mengulas berita-berita terkini

mengenai olahraga dengan nuansa anak muda. Morning Sport View adalah

morning show yang sarat dengan sensasi olahraga dunia dan nasional. Sportmania

juga dapat berinteraksi langsung untuk beropini serta bertanya seputar olahraga

melalui telepon dan sms. Tak hanya itu, MSV juga mengundang komunitas sport

serta atlit sebagai narasumber untuk mengulas beberapa bahasan khusus. Dan

diselingi quiz untuk menguji kemampuan pengetahuan sportmania di Bandung.

3.2.14.5. G-Sport (Gosip Seputar Olahraga Terkini)

Waktu : Senin – Sabtu, 17.00 – 18.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 6 kali seminggu

Gosip sport dalam nuansa sore yang kalem. Disajikan berbeda dengan MSV

karena G-Sport lebih menitikberatkan pada gosip kehidupan pribadi dari para

selebritas olahraga. Pernak-pernik menarik seputar sport yang segar juga akan

disajikan di acara in

Page 26: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

61

3.2.15. Special Program Paramuda 93,7 FM bandung

3.2.15.1. Formula 10

Waktu : Minggu, 14.00 – 15.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Formula 10 (Formasi Musik Andalan Indonesia 10) adalah acara tangga lagu yang

menampilkan 10 lagu paling kompetitif dari tanah air. Seperti tangga lagu

mencanegara pada umumnya, tangga lagu seperti ini adalah acara bergengsi dari

sebuah radio. Dalam penyajiannya, formula 10 juga diramu dengan berita terbaru

dari musik dan musisi tanah air. Formula 10 berharap bisa menjadi barometer

perkembangan musik Inonesian di kota Bandung.

3.2.15.2. 40 Champs

Waktu : Minggu, 16.00 – 18.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Paramuda 40 champs, adalah acara tangga lagu mancanegara yang menampilkan

kompetisi 40 lagu terbaru mancanegara. Paramuda 40 champs tidak hanya

menyajikan musik, tetapi selalu disertai berita terbaru tantang musik dan musisi

dari label internasional yang terbaik.

3.2.15.3. Street Vibes

Waktu : Minggu, 15.00 – 16.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Page 27: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

62

Street Vibes adalah acara tangga lagu mancanegara yang berbeda dari tangga lagu

yang ada di kota Bandung ini. Street vibes menampilkan kompetisi lagu-lagu

berirama black music termasuk soul, hip hop dan r&b. Seluruh materi acara, info

dan berita-berita terbaru disajikan Full English.

3.2.15.4. Jazztification

Waktu : Selasa, 22.00 – 23.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program acara spesial, setiap selasa malam dengan materi lagu-lagu jazz ringan

yang dapat dinikmati oleh berbagai usia, selain musik, jazztification juga

menyajikan berbagai info terbaru dari musisi jazz seluruh dunia.

3.2.15.5. Drive In

Waktu : Jumat, 22.00 – 23.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program acara spesial di jumat malam hyang akan membahas berbagai info

menarik mengenai dunia film : Movie of the week, top 10 box office, profil

aktor/aktris, resensi film, up coming movie, behind the scene disertai dengan lagu-

lagu yang diambil dari soundtrack film-film terkenal. Drive In digarap

bekerjasama dengan PT. Kharisma Jabar Film, distributor film yang beredar di

bioskop bandung. Sehingga bisa dipastikan bahwa info serta trailer yang disajikan

selalu up to date.

Page 28: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

63

3.2.15.6. Something To Remember

Waktu : Minggu, 20.00 – 23.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Something To Remember merangkul pendengar dewasa muda dengan materi lagu-

lagu oldies & re-current dari mancanegara dan indonesia. Something to remember

akan menggugah kembali kenangan dengan lagu yang sempat menjadi hits top 40

beberapa tahun kebelakang

3.2.15.7. Clasik Rock

Waktu : Rabu, 20.00 – 22.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program acara spesial, setiap selasa malam dengan materi lagu-lagu kencang

berirama rock yang jelas disukai oleh pendengar muda. Acara ini sangat spesial

karena selalu menyajikan info terbaru, profil artis serta rock news terbaru.

3.2.15.8. Black Night Out

Waktu : Sabtu, 20.00 – 23.00

Durasi : 3 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program acara di sabtu malam dengan materi lagu-lagu black music disertai profil

menarik dari dunia black music dan tentunya berita-berita menarik lainnya.

Ditambah selalu hadirnya komunitas hip hop bandung.

Page 29: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

64

3.2.15.9. Juragan Kaset

Waktu : Rabu, 22.00 – 23.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Juragan kaset adalah panduan bagi pencinta musik di Bandung yang ingin

menambah koleksi kaset atau cd mereka. Melalui program ini radio Paramuda

mereview 1 album setiap edisinya, memutarkan lagu-lagunya, agar pendengar bisa

memilih lebih bijak sebelum membeli. Juragan kaset didukung pula oleh label

rekaman nasional maupun internasional untuk memberikan hadiah CD/kaset

setiap minggunya.

3.2.15.10. Schooltastic

Waktu : Senin, 20.00 – 22.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Program ini disajikan khusus untuk ssiswa SMU. Materi yang disampaikan adalah

membahas sebuah SMU tertentu, setelah sebelumnya mereka dibagikan polling,

polling tersebut sendiri berisi tentang siapa cowok/cewek paling fantastik, guru

paling fantastik, ekskul, dan berbagai pernak-pernik menarik tentang sekolah

tersebut.

3.2.15.11. Plat D

Waktu : Kamis, 20.00 – 22.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Page 30: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

65

Plat D merupakan program yang membahas segala tentang Bandung, tetapi lebih

spesifik mengenai tempat wisata kuliner, belanja, dan gaul. Plat D menyajikan

banyak quiz berhadiah produk dari distro, factory outlet serta voucher dari tempat

makan asik di Bandung. Dan juga lagu-lagu yang ditampilkan mayoritas lagu dari

anak band di Bandung baik Indie ataupun Major label. Plat D juga membantu

perusahaan non profit seperti warung makan mempromosikan dagangannya.

3.2.15.12. Lovecoustic Session

Waktu : Kamis, 22.00 – 23.00

Durasi : 1 X 60 menit

Frekuensi : 1 kali seminggu, total 4 program perbulan

Dari judulnya sudah dapat diketahui jika program ini membahas tentang cinta.

Tapi, kemasan yang ditampilkan sangat impresif karena terdapat acoustic

performance. Setelah curhat para pendengar dapat merequest lagu ddan akan

dimainkan secara akustik.

3.2.16 Program Harian Paramuda 93,7 FM Bandung

3.2.11.1. Fresh Jam

Waktu : Senin – Minggu, 09.00 – 11.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : Setiap Hari

Fresh jam adalah waktu yang segar untuk mengirimkan request, pesan untuk

sahabat dan mendengarkan gosip terbaru seputar selebritis indonesia. Banyak

musisi yang akhirnya diinterview pada waktu ini. Fresh Jam juga memberi

kesempatan kepada musisi indie untuk memutarkan lagu mereka pada segmen

Page 31: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

66

Made in Bandung, lalu saat lagu mereka direquest, lagu tersebut bisa diputar

kapanpun juga. Selain itu acara ini juga memberikan tips bagi pendengarnya, dari

masalah percintaan sampai pendidikan.

3.2.11.2. Break Time

Waktu : Senin – Minggu, 11.00 – 14.00

Durasi : 3 X 60 menit

Frekuensi : Setiap Hari

Program reguler ditengah hari yang akan menemani pendengar dalam menjalani

aktivitasnya disiang hari. Acara ini dilengkapi dengan berbagai info terkini

mengenai hal-hal unik dan info teknologi terbaru yang terjadi diberbagai penjuru

dunia. Acara ini juga mengajak para pendengarnya berinteraksi mengirimkan

lagu, namun lagu yang telah lama tidak diputarkan, tanpa mengirim salam pada

kerabat mereka.

3.2.11.3. In line Request

Waktu : Senin – Minggu, 18.00 – 20.00

Durasi : 2 X 60 menit

Frekuensi : Setiap Hari

Survei yang dilakukan pihak radio Paramuda menunjukan bahwa waktu ideal bagi

audiens berusia 16-24 tahun mendengarkan radio adalah pada pukul 18.00-21.00

WIB, dan program yang mereka favoritkan adalah request show. Tentunya tidak

salah jika radio Paramuda menempatkan program request andalan ini setiap jam

ideal tersebut. In Line Request tidak hanya menjadi ajang kirim kiriman pesan

namun juga menjadi tempat bagi penyiar SMU untuk menjajal kemampuan

Page 32: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

67

menjadi penyiar. Acara inipun membuka interaksi langsung dengan pendengar

melaui line telephone maupun sms.

3.2.11.4. Midnight Show

Waktu : Senin – Minggu, 23.00 – 02.00

Durasi : 3 X 60 menit

Frekuensi : Setiap Hari

Acara yang dimaksudkan untuk menemani pendengar yang tengah bersiap untuk

tidur. Pendengar dimanjakan dengan diperdengarkan koleksi easy listening music.

3.2.12. Job Description Radio Paramuda 93,7 FM Bandung

Job Description ini dibuat bertujuan untuk menciptakan suasana kerja

yang profesional. Aturan yang harus dipenuhi oleh seluruh karyawan Radio

Paramuda, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

1) Direktur

Mengawasi dan mengontrol jalannya kegiatan perusahaan secara

keseluruhan

2) General Manager

a. Betanggung jawab penuh terhadap kelancaran mekanisme perusahaan secara

keseluruhan sesuai urutan rentang kendali (Spent of Control) dalam struktur

organisasi.

b. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target billing maupun target siaran

yang telah direncanakan dan disepakati.

c. Bertanggung jawab terhadap kualitas SDM mulai rekruitment, pelatihan

sampai penempatan secara tepat dan efisien.

Page 33: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

68

d. Berhak merubah strategi guna mengantisipasi gerakan atas persetujuan

direktur utama.

e. Bertanggung jawab terhadap pengawasan / pengendalian setiap bidang,

terutama dalam menentukan solusi masalah-masalah yang timbul.

3) Sekertaris

a. Membantu tugas general menager dalam melaksanakan pengadministrasian

surat-surat kebijakan perusahaan baik secara eksternal maupun internal.

b. Mengurus surat-surat pajak perusahaan (bulanan dan tahunan) serta biaya-

biaya sosial lainnya.

c. Membantu general manager untuk mempersiapkan pertemuan-pertemuan

yang telah disepakati baik secara internal maupun eksternal.

d. Melakukan konsolidasi dengan para manager departemen.

4) Manager Marketing

a. Kerjasama untuk pemasangan iklan dengan pihak ketiga (klien).

b. Melakukan pendekatan dengan prinsipal dan advertising serta me-maintain

pihak ketiga yang telah bekerjasama.

c. Menjaga kestabilan keuangan perusahaan.

d. Melaksanakan hubungan-hubungan dan perjanjian kerjasama yang

bertanggung jawab dengan pihak ketiga.

e. Mengontrol pelaksanaan pemutaran produk komersial.

f. Melaporkan hasil-hasil kegiatan kepada direksi setiap bulannya.

g. Mengkoordinir kegiatan persiapan penyusunan RAPB bidang marketing

sampai pada saat pengusulannya untuk disampaikan kepada direktur.

Page 34: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

69

h. Mengkoordinir kegiatan persiapan penyusunan laporan operasional bidang

marketing untuk diajukan penyusunan tahunan atau berkala lainnya.

5) Program Director

a. Merencanakan program on air secara keseluruhan (harian-tahunan).

b. Menetapkan target departemen on air setiap enam bulan.

c. Mendelegasi pekerjaan kepada staf sesuai job-desc.

d. Melakukan evaluasi kerja setiap bulan.

e. Memantau perkembangan radio kompetitor sebagai tolak ukur

perkembangan radio.

f. Melakukan strategi program untuk bersaing dengan radio kompetitor.

g. Menyusun jadwal siaran.

h. Melaporkan hasil kegiatan-kegiatan kepada direksi setiap bulannya.

i. Mengkoordinir kegiatan persiapan penyusunan laporan operasional bidang

program untuk diajukan dalam penyusunan tahunan.

6) Administrasi dan Keuangan

a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya kegiatan keuangan sesuai

dengan jadwal yang ditetapkan.

b. Minimal setiap bulan menyampaikan laporan pertanggung jawaban

pelaksanaan kegiatan.

c. Memberikan pertanggung jawaban dan semua keterangan mengenai keadaan

dan jalannya pembukuan sebagai bagian dari laporan kegiatan perusahaan

atau laporan keuangan perusahaan baik dalam bentuk laporan tahunan

maupun bulanan menurut cara dan waktu yang ditetapkan.

Page 35: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

70

7) Administrasi Logistik

a. Melakukan pengadaan dan perbaiakan investasi sesuai dengan RKA yang

telah ditetapkan RUPS.

b. Bertanggung jawab terhadap pengadaan dan perbaikan inventaris kantor.

c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional KBM dalam hal ini

administrasi keluar masuk KBM.

d. Mengkoordinasikan setiap kebutuhan inventaris kantor dan ATK dari setiap

divisi.

8) Public Relations & Promotion

a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha humas / promosi sesuai

dengan jadwal yang ditetapkan.

b. Mempersiapkan tepat waktu rencana-rencana bidang humas dan promosi.

c. Minimal setiap bulannya menyampaikan laporan pertanggung jawaban

kegiatannya kepada Manajer Marketing.

d. Memberikan bantuan personal pada proyek pengembangan.

e. Memberikan pertanggung jawaban dan semua keterangan mengenai keadaan

dan jalannya bidang humas dan promosi sebagai bagian dari laporan

kegiatan perusahaan atau laporan keuangan perusahaan baik dalam bentuk

laporan tahunan maupun bulanan menurut cara dan waktu yang telah

ditetapkan.

9) Account Executive

a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha pemasaran sesuai dengan

target dan jadwal yang ditentukan.

Page 36: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

71

b. Minimal setiap bulan menyampaikan laporan pertanggung jawaban

pelaksanaan kegiatannya kepada Manajer Marketing.

c. Memberikan pertanggung jawaban dan semua keterangan mengenai keadaan

dan jalannya operasional pemasaran sebagai bagian dari laporan kegiatan

perusahaan atau laporan keuangan perusahaan baik dalam bentuk laporan

tahunan maupun bulanan menurut cara dan waktu yang ditetapkan.

10) Administrasi Traffic

a. Mengurus persiapan surat-surat yang keluar dari bidang marketing.

b. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya penyiaran iklan sesuai dengan

jadwal yang ditetapkan.

c. Mempersiapkan dan membuat bukti pelaksanaan penyiaran produk komersil.

d. Minimal setiap bulan menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan

kepada direktur.

e. Memberikan bantuan personal pada proyek pengembangan.

f. Melaksanakan administrasi bidang penyiaran iklan.

11) Music Director

a. Mengatur dan menjamin terlaksananya usaha diskotik sesuai dengan jadwal

yang telah ditetapkan.

b. Melakukan evaluasi kekuatan diskotik.

c. Mempersiapkan tepat waktu rencana-rencana diskotik.

d. Mengawasi dan mengontrol pemakaian diskotik oleh penyiar dan operator.

e. Melakukan perencanaan, penelitian, dan pengembangan diskotik.

Page 37: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

72

f. Mengadakan hubungan koordinasi dan kerjasama dengan label (radio day)

dan artis.

12) Script Writer

a. Mencari, mengedit, menyusun serta merekam siaran kata non komersial

seperti yang telah ditetapkan oleh manager program.

b. Mengadakan hubungan koordinasi dan kerjasama dengan karyawan lain.

c. Bertanggung jawab terhadap materi program yang akan disiarkan.

d. Mencari, memilih bahan materi untuk variatif program, reguler program.

e. Membuat Berita / news setiap jam.

f. Pembuatan adlibs iklan.

13) IT Maintanace dan Teknik

a. Memelihara semua peralatan dan perlengkapan audio dan transmisi yang

terdapat di studio dan tempat lain dan memperbaiki jika terjadi kerusakan.

b. Mempersiapkan tepat waktu rencana-rencana bidang teknik termasuk

perangkat dan instansi.

c. Meminimalkan setiap bulanmenyampaikan laporan pertanggung jawaban

kegiatan kepada direktur.

d. Memberikan bantuan personal pada proyek pengembangan.

e. Melaksanakan administrasi bidang teknik.

14) Produksi

a. membuat, mengoreksi dan mengevaluasi atas hasil rekaman.

b. Melakukan perencanaan, penelitian dan pengembangan bidang rekaman.

c. Mengatur / mengontrol dan mengawasi pemakaian ruang rekaman.

Page 38: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

73

d. Membantu bagian marketing dan program dalam pembuatan spot iklan atau

paket rekaman lainnya.

e. Mengadakan kerjasama dan koordinasi dengan karyawan lainnya.

f. Bertanggung jawab terhadap pengadaan pernak-pernik siaran.

15) Produser

a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha bidang kepenyiaran dan

reportase sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

b. Melaksanakan dengan seksama semua peraturan siaran yang telah

ditetapkan.

c. Melaksanakan pemutaran atau penyiaran produk komersil sesuai dengan

jadwal yang telah ditetapkan

d. Memelihara dan menjaga peralatan siaran dengan baik.

e. Berkewajiban mengikuti meeting mingguan yang diadakan divisi program.

16) Announcer

a. Berkewajiban mentaati tata tertib siaran untuk penyiar dan operator yang

ditetapkan oleh stasion manager.

b. Membuat konsep iklan yang berhubungan dengan audio.

c. Membuat iklan, smash promo, promo acara dan produk-produk lainnya yang

menunjang program Radio Paramuda 93,7 FM Bandung.

d. Melakukan kontrol terhadap hasil produksi.

e. Berkewajiban mengikuti kegiatan yang diserahkan kepada atasan langsung.

Page 39: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

74

17) Reporter

a. Bertanggung jawab untuk mencari berita secara langsung dari narasumber

yang dianggap sesuai dengan kebutuhan acara.

b. Mengolah hasil reportase menjadi bahan siaran baik secara tertulis maupun

audio.

c. Menyerahkan hasil olahan kepada script writer untuk ditindaklanjuti dan

didistribusikan menjadi bahan siaran.

18) Office Boy

a. Memelihara semua peralatan kantor.

b. Menjaga kebersihan lingkungan kantor.

c. Melayani tamu dan karyawan perusahaan.

Page 40: Jbptunpaspp Gdl Chandramau 517 3 Babiii

75

DATA POPULASI

NO NAMA F/M ALAMAT 1 HENDI M JL. Buah Batu No.9 2 CHANDRA M Jl. Tilil No.4 3 APRI F Jl. Suka Miskin No.14 4 CLARA F Jl. Jakarta No.61 5 INDRA. S M Jl. Trunojoyo 6 HERMAN M Jl. Gagak Blok 6 7 BENNY M Jl. Cibeunying kidul 8 RIKYKEYS M Jl. Dago asri 27 9 PYO M Jl. Sukaluyu

10 MUHAMMAD MUHARAM

M Jl. Indramayu

11 LUKI M Jl. Darul Hikam 12 ADE KUSMANA M Jl. Lengkong Besar 13 ATEP M Jl. RE. Martadinata 14 DENI ALIFUL AZIS M Jl. Karapitan 15 DIMAS M Jl. Pajajaran 16 RUSI HARTATI F Jl. Cikutra 17 AJUB SEPTIJANTORO M Jl. Riung Bandung 18 ERNA HERAWATI F Jl. Keadilan 19 HENDRA MAULANA M Jl. Sekeloa 20 GANDI M Jl. Kopo 21 EVITARASHAD F Jl. Reuma Timur 22 CHRISTIANTO M Jl. Cipaganti 23 DEDEN M Jl. Sariwangi 24 ANANG M Jl. Cigadung Raya 25 RICHI ARICHI M Jl. Cibeunying kaler 26 AAN DARMAWAN M Jl. Kebon Kawung 27 ARDY FARAHMAN M Jl . ukarajin 28 FERNALDI M Jl. Sulanjana 29 MAYA F Jl. Cigadung 30 NUGI M Jl. Idawasar