iv lengkap

31
SAP PRE CONFERENCE A. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas. Pokok Bahasan : Pemberian Obat Secara Parenteral / Injeksi. Sub Pokok Bahasan: Pemberian Obat Melalui Intravena. Sasaran : Mahasiswa D III Kebidanan Semester IV. Tempat : RSIA Sarila Husada Sragen. Waktu : 20 menit Pembimbing Lahan : Sumarni, S. ST. Pembimbing Institusi : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns., M.Kes. B. TUJUAN PEMBELAJARAN I. Tujuan Instruksional Umum Setelah melakukan pembelajaran pre conference diharapkan mahasiswa mampu memberikan obat melalui intravena.

Upload: bidan-sumarni

Post on 25-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

Page 1: IV Lengkap

SAP PRE CONFERENCE

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas.

Pokok Bahasan : Pemberian Obat Secara Parenteral / Injeksi.

Sub Pokok Bahasan : Pemberian Obat Melalui Intravena.

Sasaran : Mahasiswa D III Kebidanan Semester IV.

Tempat : RSIA Sarila Husada Sragen.

Waktu : 20 menit

Pembimbing Lahan : Sumarni, S. ST.

Pembimbing Institusi : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns., M.Kes.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah melakukan pembelajaran pre conference diharapkan mahasiswa

mampu memberikan obat melalui intravena.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti pre conference diharapkan mahasiswa mampu :

a. Merumuskan tujuan belajar hari itu.

b. Mampu mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk

memberikan injeksi.

c. Mampu memberikan obat melalui intravena.

Page 2: IV Lengkap

C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Kegiatan Pembimbing Klinik Kegiatan Mahasiswa Waktu

1 Pembukaan :a. Mengucap salam.

b. Mempersiapkan tempat yang kondusif.

c. Menyiapkan SAP, absensi dan format penilaian untuk kegiatan pre conference.

a. Menjawab salam.

b. Membantu mempersiapkan tempat yang kondusif.

c. Memperhatikan.

5 menit

2 Inti kegiatan a. Menjelaskan hasil yang

diharapkan setelah pembelajaran, waktu pre conference dan topik pembahasan.

b. Menanyakan dan mendiskusikan persiapan mahasiswa untuk melakukan praktek pada hari ini.

c. Memberikan reinforcement positif mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa.

d. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan memberikan umpan balik.

e. Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik tentang topik yang didiskusikan.

a. Memperhatikan dan menyimak

b. Menjawab dan menunjukkan laporan pendahuluan.

c. Memperhatikan dan menyimak.

d. Aktif berdiskusi.

e. Aktif bertanya.

10 menit

3 Penutupa. Menyimpulkan kegiatan pre

conference.a. Memperhatikan dan

menyimak.

5 menit

Page 3: IV Lengkap

b. Memberikan reinforcement.c. Menyampaikan rencana

bimbingan selanjutnya mengenai topik, tempat dan waktu serta bagian / orang-orang yang terkait.

d. Mengakhiri kegiatan pre conference dengan salam penutup.

b. Memperhatikan.c. Memperhatikan dan

menyimak.

d. Menjawab salam.

D. MEDIA

1. Lembar absensi pre conference.

2. Draft learning contract.

3. Laporan pendahuluan.

E. BENTUK

Lisan

F. ALAT

Alat tulis

G. HASIL EVALUASI

Saling memberikan umpan balik dan dapat menyimpulkan dari kegiatan pre

conference.

H. REFERENSI

Ambarwati, Eny Retna. 2009. KDPK Kebidanan. Jogjakarta : Nuha Medika.

Kusmiyati, Yuni. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.

Yogyakarta: Fitramaya.

Page 4: IV Lengkap

Nursalam dan Ferry Efendi. 2007. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta :

Salemba Medika.

Uliyah, Musrifatul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta :

Salemba Medika.

Mahasiswa Pembimbing Lahan

Winnie T. M. Sumarni, S. ST.

Page 5: IV Lengkap

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RONDE KEBIDANAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas.

Pokok Bahasan : Pemberian Obat Secara Parenteral / Injeksi.

Sub Pokok Bahasan : Pemberian Obat Melalui Intravena.

Sasaran : Mahasiswa D III Kebidanan Semester IV.

Tempat : RSIA Sarila Husada Sragen.

Waktu : 30 menit.

Pembimbing Lahan : Sumarni, S. ST.

Pembimbing Institusi : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns., M.Kes.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan ronde kebidanan diharapkan mahasiswa

mampu menstransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis tentang

pemberian obat melalui intravena ke dalam praktek kebidanan.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan ronde kebidanan diharapkan diharapkan

mahasiswa mampu :

a. Mendapatkan data tentang pasien yang akan diberi injeksi.

b. Menceritakan dan menganalisa tentang prosedur pemberian injeksi.

Page 6: IV Lengkap

c. Mengevaluasi hasil dari tindakan.

d. Mendiskusikan tentang kendala yang dihadapi saat melakukan perasat.

C. KEGIATAN RONDE KEBIDANAN

No Kegiatan Pembimbing Klinik Kegiatan Mahasiswa Waktu

1 Persiapan

a. Pembukaan / memberikan salam

kepada mahasiswa,

mempersiapkan tempat yang

kondusif dan menyiapkan SAP.

b. Memilih pasien dan tindakan

serta meminta ijin pada pasien.

c. Meminta pasien berpartisipasi.

d. Membatasi jumlah mahasiswa.

e. Menerima dan menyetujui

permintaan mahasiswa untuk

melakukan pembelajaran ronde

kebidanan.

a. Menjawab salam dan

membantu

mempersiapkan tempat

yang cukup baik dan

sesuai

b. Memperhatikan dan

menyimak.

c. Memperhatikan.

d. Memperhatikan.

e. Menyimak.

5 menit

2 Pelaksanaan

a. Menjelaskan tentang kegiatan,

waktu dan tujuan kegiatan.

b. Meminta mahasiswa untuk

bersiap dan berpartisipasi

menyangkut kondisi dan

rencana tindakan.

c. Menanyakan dan

mendiskusikan persiapan

a. Memperhatikan dan

menyimak.

b. Mempersiapkan.

c. Aktif menjawab dan

15 menit

Page 7: IV Lengkap

mahasiswa.

d. Mengajak mahasiswa menuju

ruang pasien

e. Mendengarkan laporan

mahasiswa dan perencanaan

mahasiswa terhadap pasien

selama pembelajaran ronde

kebidanan.

f. Memberikan reinforcement

positif mengenai hasil kegiatan

yang dilakukan mahasiswa.

g. Memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk berdiskusi

dan memberikan umpan balik.

h. Memberikan kesempatan

bertanya

berdiskusi.

d. Mengikuti ke ruang

pasien.

e. Aktif melaporkan dan

merencanakan tindakan

selanjutnya.

f. Memperhatikan.

g. Aktif berdiskusi.

h. Aktif bertanya.

3 Evaluasi

a. Menyimpulkan kegiatan

ronde kebidanan.

b. Menyampaikan reinforcement

pada mahasiswa.

c. Menyampaikan rencana

bimbingan selanjutnya

mengenai topik, tempat dan

waktu serta bagian / orang-

orang yang terkait dan

rencana selanjutnya untuk

meningkatkan kemampuan.

d. Menyampaikan salam

penutup dan ucapan terima

kasih.

a. Memperhatikan dan

menyimak

b. Memperhatikan

c. Memperhatikan dan

menyimak

d. Menjawab salam

10 menit

Page 8: IV Lengkap

D. MEDIA

Checklist

E. BENTUK

Lisan.

F. ALAT

1. Spuit dan jarum yang sesuai dengan ukurannya.

2. Obat dalam tempatnya.

3. Selang intravena.

4. Kapas alkohol.

G. HASIL EVALUASI

Saling memberikan umpan balik dan dapat menyimpulkan dari kegiatan

ronde kebidanan.

H. REFERENSI

Ambarwati, Eny Retna. 2009. KDPK Kebidanan. Jogjakarta : Nuha Medika.

Kusmiyati, Yuni. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.

Yogyakarta: Fitramaya.

Nursalam dan Ferry Efendi. 2007. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta :

Salemba Medika.

Uliyah, Musrifatul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta : Salemba

Medika.

Page 9: IV Lengkap

Mahasiswa Pembimbing Lahan

Winnie T. M. Sumarni, S. ST.

Page 10: IV Lengkap

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BEDSIDE TEACHING

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas.

Pokok Bahasan : Pemberian Obat Secara Parenteral / Injeksi.

Sub Pokok Bahasan : Pemberian Obat Melalui Intravena.

Sasaran : Mahasiswa D III Kebidanan Semester IV.

Tempat : RSIA Sarila Husada Sragen.

Waktu : 20 menit.

Pembimbing Lahan : Sumarni, S. ST.

Pembimbing Institusi : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns., M.Kes.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan bedside teaching diharapkan mahasiswa

mampu menguasai prosedur pemberian obat melalui intravena kedalam

praktek kebidanan.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan bedside teaching diharapkan mahasiswa

mampu :

a. Mampu menjelaskan tentang prosedur pemberian obat.

b. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pasien.

c. Mampu menyiapkan alat untuk melakukan injeksi.

Page 11: IV Lengkap

d. Mampu memberikan obat melalui intrakutan.

e. Mampu melaksanakan pendokumentasian hasil pengkajian.

C. KEGIATAN BEDSIDE TEACHING

No Kegiatan Pembimbing Klinik Kegiatan Mahasiswa Waktu

1. Pembukaan

a. Pembukaan / memberikan

salam kepada mahasiswa.

b. Mempersiapkan tempat yang

kondusif dan menyiapkan

SAP.

c. Memilih pasien dan tindakan

serta meminta ijin pada

pasien.

d. Menyiapkan peralatan.

e. Mengatur lingkungan agar

mudah dilihat dan di dengar

peserta didik.

a. Menjawab salam.

b. Membantu

mempersiapkan

tempat yang cukup

baik dan sesuai

c. Memperhatikan dan

menyimak.

d. Menyiapkan alat.

e. Aktif mengatur posisi

5 menit

2. Inti kegiatan

a. Menjelaskan tentang kegiatan,

waktu dan tujuan kegiatan.

b. Menanyakan dan

mendiskusikan persiapan

mahasiswa.

c. Mendiskusikan dengan

mahasiswa apa yang dirasakan

mahasiswa selama mengikuti

a. Memperhatikan dan

menyimak.

b. Aktif menjawab.

c. Aktif berdiskusi dan

menjawab.

10

menit

Page 12: IV Lengkap

kegiatan bedside teaching.

d. Memberikan reinforcement

positif mengenai hasil kegiatan

yang dilakukan mahasiswa.

e. Memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk berdiskusi

dan memberikan umpan balik.

f. Memberikan kesempatan

bertanya

g. Memberikan penugasan.

d. Memperhatikan.

e. Aktif berdiskusi.

f. Aktif bertanya.

g. Memperhatikan dan

menyimak.

3. Penutup

a. Menyimpulkan kegiatan

bedside teaching.

b. Memberikan reinforcement.

c. Menyampaikan rencana

bimbingan selanjutnya

mengenai topik, tempat dan

waktu serta bagian / orang-

orang yang terkait dan rencana

pengalaman selanjutnya untuk

meningkatkan kemampuan.

d. Mengakhiri kegiatan bedside

teaching dengan salam

penutup.

a. Memperhatikan dan

menyimak.

b. Memperhatikan

c. Memperhatikan dan

menyimak.

d. Menjawab salam

5 menit

D. MEDIA

Checklist

E. BENTUK

Lisan.

Page 13: IV Lengkap

F. ALAT

1. Spuit dan jarum yang sesuai dengan ukurannya.

2. Obat dalam tempatnya.

3. Selang intravena.

4. Kapas alkohol.

G. HASIL EVALUASI

Saling memberikan umpan balik dan dapat menyimpulkan dari kegiatan

bedside teaching.

H. REFERENSI

Ambarwati, Eny Retna. 2009. KDPK Kebidanan. Jogjakarta : Nuha Medika.

Kusmiyati, Yuni. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.

Yogyakarta: Fitramaya.

Nursalam dan Ferry Efendi. 2007. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta :

Salemba Medika.

Uliyah, Musrifatul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta :

Salemba Medika.

Mahasiswa Pembimbing Lahan

Winnie T. M. Sumarni, S. ST.

SAP POST CONFERENCE

Page 14: IV Lengkap

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas.

Pokok Bahasan : Pemberian Obat Secara Parenteral / Injeksi.

Sub Pokok Bahasan : Pemberian Obat Melalui Intravena.

Sasaran : Mahasiswa D III Kebidanan Semester IV.

Tempat : RSIA Sarila Husada Sragen.

Waktu : 25 menit

Pembimbing Lahan : Sumarni, S. ST.

Pembimbing Institusi : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns., M.Kes.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

I. Tujuan Instruksional Umum

Untuk mengetahui kemajuan mahasiswa dalam melakukan praktek klinik

kebidanan.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan pre conference, diharapkan mahasiswa mampu

a. Mengevaluasi proses pencapaian hari ini.

b. Membahas kasus-kasus yang sulit atau menarik.

c. Mendemonstrasikan ulang sesuai fasilitas yang ada.

C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Page 15: IV Lengkap

No Kegiatan Pembimbing Klinik Kegiatan Mahasiswa Waktu

1. Persiapan

a. Mengucapkan salam.

b. Mempersiapkan tempat

yang kondusif.

c. Mempersiapkan SAP post

conference, absensi dan

format penilaian.

a. Menjawab salam

b. Membantu

mempersiapkan tempat

yang kondusif.

c. Memperhatikan.

5 menit

2. Pelaksanaan

a. Menjelaskan hasil yang

diharapkan setelah

pembelajaran post

conference waktu dan

topic pembahasan.

b. Menanyakan dan

mendiskusikan persiapan

mahasiswa untuk

melakukan praktek pada

hari ini.

c. Memberikan

reinforcement positif

mengenai rencana

kegiatan yang sudah

dilakukan mahasiswa.

d. Memberikan kesempatan

untuk berdiskusi dan

memberikan umpan

balik.

a. Memperhatikan dan

menyimak.

b. Menjawab dan

menunjukkan laporan

pendahuluan.

c. Memperhatikan dan

menyimak.

d. Aktif berdiskusi.

10 menit

Page 16: IV Lengkap

e. Memberikan kesempatan

bertanya kepada peserta

didik tentang topik yang

didiskusikan.

e. Aktif bertanya.

3. Penutup

a. Menyimpulkan kegiatan

post conference.

b. Memberikan

reinforcement.

c. Menyampaikan rencana

bimbingan selanjutnya

mengenai topik, tempat

dan waktu serta bagian /

orang-orang yang terkait.

d. Mengakhiri kegiatan post

conference dengan salam

penutup.

a. Memperhatikan dan

menyimak.

b. Memperhatikan.

c. Memperhatikan dan

menyimak.

d. Menjawab salam.

10 Menit

D. MEDIA

1. Lembar absensi post conference.

2. Checklist

E. WAKTU EVALUASI

Pada akhir post conference

F. BENTUK

Lisan

Page 17: IV Lengkap

G. HASIL EVALUASI

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pelaksanaan praktek dari hasil

kegiatan yang telah dilakukan.

H. REFERENSI

Ambarwati, Eny Retna. 2009. KDPK Kebidanan. Jogjakarta : Nuha Medika.

Kusmiyati, Yuni. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.

Yogyakarta: Fitramaya.

Nursalam dan Ferry Efendi. 2007. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta :

Salemba Medika.

Uliyah, Musrifatul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta :

Salemba Medika.

Mahasiswa Pembimbing Lahan

Winnie T. M. Sumarni, S. ST.

Page 18: IV Lengkap

CHECKLIST

PEMBERIAN OBAT MELALUI SELANG INTRAVENA

Keterangan:

0 : Langkah klinik tidak dilakukan

1 : Langkah klinik dilakukan tapi kurang tepat dan masih perlu bantuan

2 : Langkah klinik dilakukan dengan tepat dan tanpa bantuan

NO LANGKAH NILAI

0 1 2

I SIKAP DAN PERILAKU

1 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.

2 Teruji bersikap sopan.

3 Teruji membantu pasien ke posisi yang nyaman.

4 Teruji tanggap terhadap reaksi pasien.

5 Teruji sabar dan teliti.

II CONTENT/ISI

6 Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan

yang akan dilakukan.

7 Mendekatkan peralatan dan menutup sampiran.

8 Mencuci tangan.

9 Siapkan obat dengan memperhatikan prinsip 6 benar.

Page 19: IV Lengkap

10 Mencari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena.

11 Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan stop

aliran.

12 Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit

hingga menambus bagian tengah dan masukkan obat

perlahan-lahan ke dalam selang intravena.

13 Setelah selesai, tarik spuit.

14 Periksa kecepatan infus dan observasi reaksi obat.

15 Cuci tangan.

16 Catat obat yang sudah diberikan dan dosisnya.

17 Rapikan pasien dan bereskan alat-alat.

18 Lepas sarung tangan.

19 Mencuci tangan.

IIITEKNIK

20 Teruji melakukan secara sistematis dan berurutan

21 Teruji melakukan dengan percata diri dan tidak ragu-ragu

22 Teruji menuliskan hasil pemeriksaan dan tindakan

Nilai akhir = Jumlah skor yang didapat X 100 Penguji : ....................

Jumlah skor maksimal

Sumber :

Ambarwati, Eny Retna. 2009. KDPK Kebidanan. Jogjakarta : Nuha Medika.

Page 20: IV Lengkap

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMBERIAN OBAT MELALUI SELANG INTRA VENA

A. Dasar Teori

Pemberian obat secara intra vena ditujukan untuk mempercepat reaksi

obat, sehingga obat langsung masuk ke sistem sirkulasi darah. Pemberian obat

intra vena ini dilakukan pada pasien yang dipasang infus, obat dapat diberikan

melalui botol infus atau melalui karet pada selang infus.

B. Petunjuk

1. Baca danpelajari lembar kerja.

2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis.

3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.

4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.

C. Keselamatan Kerja

1. Patuhi prosedur pekerjaan.

2. Perhatikan keadaan umum klien pada saat penyuntikan dan setelah

penyuntikan.

3. Pastikan 5 benar pada prosedur pengobatan (benar dosis, benar obat, benar

cara pemberian, benar pasien, benar waktu pemberian, benar

pendokumentasian).

4. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja sebelum bekerja untuk menilai

kelayakan penggunaannya.

5. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh

petugas.

Page 21: IV Lengkap

6. Membuang spuit ke safety box.

D. Persiapan alat dan bahan

1. Spuit dan jarum yang sesuai dengan ukurannya.

2. Obat dalam tempatnya.

3. Selang intravena.

4. Kapas alkohol.

E. Cara pelaksanaan

1. Cuci tangan.

2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.

3. Periksa identitas pasien, kemudian ambil obat dan masukkan ke dalam

spuit.

4. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena.

5. Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan stop aliran.

6. Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit hingga menambus

bagian tengah dan masukkan obat perlahan-lahan ke dalam selang

intravena.

7. Setelah selesai, tarik spuit.

8. Periksa kecepatan infus dan observasi reaksi obat.

9. Cuci tangan.

10. Catat obat yang sudah diberikan dan dosisnya.

F. Sikap

1. Ramah dan hati-hati.

2. Sopan terhadap pasien.

Page 22: IV Lengkap

3. Komunikatif.

G. Referensi

Ambarwati, Eny Retna. 2009. KDPK Kebidanan. Jogjakarta : Nuha Medika.

Kusmiyati, Yuni. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta:

Fitramaya.

Nursalam. Pendidikan dalam Keperawatan. Salemba Medika.

Uliyah, Musrifatul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta : Salemba

Medika.

Pembimbing Lahan

Sumarni, S. ST.