bab iv baru lengkap

39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Analisis Data Dasar Peneliti melakukan survey terhadap 66 orang pasien diabetes wanita yang kontrol di Puskesmas Sedayu I sebagai kelompok intervensi dengan menggunakan kuesioner BDI. Dari hasil survey didapatkan data 38 orang depresi dan 28 orang tidak depresi. Dari 38 orang yang depresi, 31 orang yang masuk kriteria inklusi diambil sebagai subjek penelitian. Subjek kemudian dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan kedekatan tempat tinggal untuk memudahkan intervensi. Survey yang sama dilakukan pada 57 orang pasien diabetes wanita yang kontrol di Puskesmas

Upload: hendra

Post on 05-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kti

TRANSCRIPT

Page 1: Bab IV Baru Lengkap

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Analisis Data Dasar

Peneliti melakukan survey terhadap 66 orang pasien diabetes

wanita yang kontrol di Puskesmas Sedayu I sebagai kelompok intervensi

dengan menggunakan kuesioner BDI. Dari hasil survey didapatkan data 38

orang depresi dan 28 orang tidak depresi. Dari 38 orang yang depresi, 31

orang yang masuk kriteria inklusi diambil sebagai subjek penelitian.

Subjek kemudian dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan kedekatan

tempat tinggal untuk memudahkan intervensi.

Survey yang sama dilakukan pada 57 orang pasien diabetes wanita

yang kontrol di Puskesmas Kasihan II. Dari hasil survey didapatkan 34

orang depresi dan 13 orang tidak depresi. Tiga puluh empat orang masuk

ke dalam kriteria inklusi dan diambil sebagai subjek penelitian kelompok

kontrol.

Page 2: Bab IV Baru Lengkap

Gambar Persentase kejadian depresi dan non depresi dipuskesmas Sedayu

I dan Kasihan II

Gambar Presentase variasi jenis pekerjaan antara pasien depresi dan non

depresi dipuskesmas sedayu I

Gambar Presentase variasi status perkawinan antara pasien depresi dan

non depresi di puskesmas Sedayu I

Depresi Non depresi05

10152025303540

Sedayu IKasihan II

PNS Ibu Rumah Tangga

Swasta Petani Pensiunan0

1

2

3

4

5

DepresiNon depresi

Belum Menikah

Menikah Janda (cerai) Janda (meninggal)

0

20

40

60

80

100

Depresi

Non depresi

Series3

Page 3: Bab IV Baru Lengkap

Gambar .Prsentase variasi status pendidikan antara pasien depresi dan

non depresi dipuskesmas Sedayu I

Gambar Prsentase variasi pengahasilan antara pasien depresi dan non

depresi dipuskesmas Sedayu I

Gambar Prsentase riwayat keluarga dengan DM antara pasien depresi dan

non depresi dipuskesmas Sedayu I

Tidak seko-lah

SD SMP SMA Perguruan Tinggi

05

10152025303540

DepresiNon depresi

<808.000 >808.0000

102030405060708090

DepresiNon depresi

Iya Tidak0

10203040506070

DepresiNon depresi

Page 4: Bab IV Baru Lengkap

Gambar Prsentase

riwayat keluarga dengan Hipertensi antara pasien depresi dan non depresi

dipuskesmas Sedayu I

Gambar Prsentase obat yang dikonsumsi antara pasien depresi dan non

depresi dipuskesmas Sedayu I

Gambar Presentase variasi jenis pekerjaan antara pasien depresi dan non

depresi dipuskesmas Kasihan II

Gambar Presentase variasi status perkawinan antara pasien depresi dan non depresi di puskesmas Kasihan II

PNS Ibu Rumah Tangga

Swasta Pensiunan Buruh0

1020304050607080

DepresiNon depresi

Iya Tidak0

1020304050607080

DepresiNon depresi

Obat Kombinasi0

20

40

60

80

100

120

DepresiNon depresi

Page 5: Bab IV Baru Lengkap

Prsentase variasi status pendidikan antara pasien depresi dan non depresi dipuskesmas Kasihan II

Gambar Prsentase variasi pengahasilan antara pasien depresi dan non

depresi dipuskesmas Kasihan II

Belum Menikah

Menikah Janda (cerai) Janda (meninggal)

01020304050607080

DepresiNon depresi

<808.000 >808.0000

20

40

60

80

DepresiNon depresi

Tidak sekolah

SD SMP SMA Perguruan Tinggi

05

10152025303540

DepresiNon depresi

Page 6: Bab IV Baru Lengkap

Gambar Prsentase

riwayat keluarga

dengan DM antara pasien depresi dan non depresi dipuskesmas Kasihan II

Gambar Prsentase riwayat keluarga dengan Hipertensi antara pasien

depresi dan non depresi dipuskesmas Kasihan II

Gambar Prsentase oabat yang dikonsumsi antara pasien depresi dan non

depresi dipuskesmas Kasihan II

Kelompok intervensi diberikan terapi Self Help Group selama 4

kali pertemuan dengan lama ± 1 bulan mulai bulan November sampai

Iya Tidak0

102030405060

DepresiNon depresi

Iya Tidak0

102030405060708090

DepresiNon depresi

Obat Kombinasi0

20406080

100120

DepresiNon depresi

Page 7: Bab IV Baru Lengkap

dengan Desember 2011. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan

dengan lama yang sama dengan kelompok intervensi. Setelah itu

dilakukan post test terhadap kedua kelompok. Dalam perjalanan

intervensi, didapatkan kasus drop out kelompok intervensi dan kelompok

kontrol masing- masing sebanyak 5 orang dan 9 orang.

2. Karakteristik Pasien Depresi dan Non Depresi

Tabel . Karakteristik Pasien Depresi dan Non Depresi Puskesmas Sedayu I

Variabel Depresi/n=26(rerata±SD)

Non Depresi/n=28(rerata±SD)

Umur (tahun) ( 55,12 ± 8,968 ) (54,625±8,801)Lama DM (tahun) ( 3,740 ± 4,134 ) (3,666±3,443)Lama HT (2,9615±3,5942) (0,666±1,464)

Tabel . Karakteristik Pasien Depresi dan Non Depresi Puskesmas Kasihan

II

Variabel Depresi/n=25(rerata±SD)

Non Depresi/n=13(rerata±SD)

Umur (tahun) (58,28±8,492) (61,500±8,544)Lama DM (tahun) (6,68±5,057) (4,216±4,622)Lama HT (2,61±4,816) (1,191±2,110)

3. Karakteristik Subjek Kelompok SHG dan Kontrol

Tabel 7. Karakteristik Subjek Kelompok SHG dan Kontrol

Variabel SHG/n=26 Kontrol/n=25

Page 8: Bab IV Baru Lengkap

(rerata±SD) (rerata±SD)Umur (tahun) ( 55,12 ± 8,968 ) (58,28±8,492)Lama DM (tahun) ( 3,740 ± 4,134 ) (6,68±5,057)Obat (n%) 24(92,3) 24(96,0)Insulin (n%) 2(27,7) 11(4,0)

4. Uji Normalitas

Uji normalitas data dengan menggunakan metode Saphiro-Wilk

dilakukan untuk melihat apakah data terdistribusi secara normal atau tidak.

Fungsinya untuk menentukan langkah selanjutnya. Uji parametrik

digunakan jika data terdistribusi normal atau non parametrik jika data

terdistribusi tidak normal.

Tabel 8. Uji Normalitas Data

Variabel Kelompok Intervensi Kelompok KontrolP P

Umur 0,961 0,137Lama DM 0,000 0,042BDI pretest 0,241 0,008BDI post test 0,000 0,995Lama HT 0,000 0,000Berat badan 0,018 0,937Tinggi badan 0,132 0,590Systole 0,207 0,185Diastole 0,116 0,004

Persebaran data dikatakan normal apabila nilai P lebih dari 0,05.

5. Tabel Karakteristik Demografi Pasien

Berbagai variabel dari subjek pada kedua kelompok dibandingkan

untuk memastikan tidak ada pebedaan yang bermakna secara statistik.

Tabel 9. Karakteristik Demografi Pasien

Variabel SHG/n=26(rerata±SD)

Kontrol/n=25(rerata±SD)

95%CI P

Page 9: Bab IV Baru Lengkap

Umur (tahun) (55,12±8,968) (58,28±8,492) -8,084-1,754 0,202BB (kg) (56,31±10,395) (59,32±10,542) 0,137-0,503 0,320TB (cm) (149,73±4,285) (154,44±5,867) -7,592- -1,826 0,002BMI <18,5(n%) 18,5-24,9(n%) 25,0-29,9(n%) >30(n%)

0(0)13(50)

11(42,3)2(7,7)

0(0)12(48,0)11(44,0)2(8,0)

0-1,137-0,987-0,848-0,6941,277-3,576

00,0500,8440,000

Status Single(n%) Menikah(n%) Janda/cerai(n%)

0(0)19(73,1)7(26,9)

2(8,0)16(64,0)7(28,0)

-4,578- -1,5540,231-1,9980,320-2,110

0,0000,0130,008

Agama Muslim(n%) Non muslim(n%)

26(100)0(0)

17(68,0)8(32,0)

0,230-2,107-3,012- -1,098

0,0150,000

Pendidikan Tidak(n%) SD(n%) SMP(n%) SMA(n%)

5(19,2)8(30,8)9(34,6)4(15,4)

3(12,0)6(24,0)9(36,0)5(20,0)

-3,025- -1,100-1,404-0,1390,164-1,7721,433-4,367

0,0000,1080,0180,000

Pekerjaan RT(n%) PNS(n%) Swasta(n%)

15(57,7)1(3,8)6(23,1)

17(68,0)0(0)

6(24,0)

-1,660- -0,021-5,930- -1,820-1,678- -0,092

0,0450,0000,032

Penghasilan <808.000(n%) ≥808.000(n%)

21(80,8)5(19,2)

19(76,0)6(24,0)

0,235-2,0710,420-1,837

0,0140,000

6. Tabel Karakteristik Baseline Pasien

Tabel 10. karakteristik Baseline Pasien

Variabel SHG/n=26(rerata±SD)

Kontrol/n=25(rerata±SD)

95%CI P

Lama DM (tahun)

(3,7404±4,1343) (6,68±5,057) 0,000-0,113 0,000

Riwayat HTIya(n%)Tidak(n%)

17(65,4)9(34,6)

14(56,0)11(44,0)

-0,549-1,031-1,525-0,735

0,5490,493

Lama HT(tahun) (2,9615±3,5942) (2,61±4,816) 0,073-0,407 0,240

Page 10: Bab IV Baru Lengkap

Terapi DM Obat (n%) Insulin (n%) Kombinasi (n%)

24(92,3)2(7,7)2(7,7)

24(96,0)1(4,0)1(4,0)

1,178-5,178-1,773-3,159-1,773-3,159

0,0020,5820,582

Systole (mmHg) (138,85±17,338) (132,8±12,322) 48,55-65,541 0,000Diastole(mmHg) (86,92±12,890) (81,80±12,322) 0,000-0,113 0,000GDP pretest(mg/dl)

(185,54±104,32) (156,80±70,354) 0,137-0,503 0,320

Kolesterol total pretest(mg/dl)

(219,92±35,922) (219,96±51,568) 0,615-0,918 0,713

Skor BDI pretest (15,92±4,156) (16,92±5,943) 0,753-1,000 0,880

Page 11: Bab IV Baru Lengkap

7. Kepatuhan Subjek Kelompok SHG

Tabel 11. Kehadiran Mengikuti Tahapan Pertemuan Kelompok Intervensi

No Inisial Subjek Pretest SHG Post Test %1 2 3 4

1 Ny. A √ √ √ √ √ √ 1002 Ny.B √ √ √ √ √ √ 1003 Ny.C √ √ √ √ √ √ 1004 Ny.D √ √ √ √ √ √ 1005 Ny.E √ √ √ √ √ √ 1006 Ny.F √ √ √ √ √ √ 1007 Ny.G √ √ √ √ √ √ 1008 Ny.H √ √ √ √ √ √ 1009 Ny.I √ √ √ √ √ √ 10010 Ny.J √ √ √ √ √ √ 10011 Ny.K √ √ √ √ √ √ 10012 Ny.L √ √ √ √ √ √ 10013 Ny.M √ √ √ √ √ √ 10014 Ny.N √ √ √ √ √ √ 10015 Ny.O √ √ √ √ √ √ 10016 Ny.P √ √ √ √ √ √ 10017 Ny.Q √ √ √ √ √ √ 10018 Ny.R √ √ √ √ √ √ 10019 Ny.S √ √ √ √ √ √ 10020 Ny.T √ √ √ √ √ √ 10021 Ny.U √ √ √ √ √ √ 10022 Ny.V √ √ √ √ √ √ 10023 Ny.W √ √ √ √ √ √ 10024 Ny.X √ √ √ √ √ √ 10025 Ny.Y √ √ √ √ √ √ 10026 Ny.Z √ √ √ √ √ √ 10027 Ny.AA √ √ √ √ - - 7528 Ny.BB - - √ - - - 2529 Ny.CC - - √ √ √ √ 7530 Ny.DD - - √ √ √ √ 7531 Ny.EE - - - - - - 0

Table 12. Kehadiran Mengikuti Tahapan Pertemuan Kelompok Kontrol

Page 12: Bab IV Baru Lengkap

No Inisial Subjek Pretest Post Test %

Page 13: Bab IV Baru Lengkap

1 Ny. A √ √ 1002 Ny.B √ √ 1003 Ny.C √ √ 1004 Ny.D √ √ 1005 Ny.E √ √ 1006 Ny.F √ √ 1007 Ny.G √ √ 1008 Ny.H √ √ 1009 Ny.I √ √ 10010 Ny.J √ √ 10011 Ny.K √ √ 10012 Ny.L √ √ 10013 Ny.M √ √ 10014 Ny.N √ √ 10015 Ny.O √ √ 10016 Ny.P √ √ 10017 Ny.Q √ √ 10018 Ny.R √ √ 10019 Ny.S √ √ 10020 Ny.T √ √ 10021 Ny.U √ √ 10022 Ny.V √ √ 10023 Ny.W √ √ 10024 Ny.X √ √ 10025 Ny.Y √ √ 10026 Ny.Z √ - 5027 Ny.AA √ - 5028 Ny.BB √ - 5029 Ny.CC - - 030 Ny.DD - - 031 Ny.EE - - 032 Ny.FF - - 033 Ny.GG - - 034 Ny.HH - - 0

Page 14: Bab IV Baru Lengkap

8. Analisis Pengaruh SHG

Terapi Self Help Group dilakukan dalam 4 kali pertemuan dengan

interval ± 1 minggu antar pertemuan yang dilaksanakan dari bulan

November sampai dengan Desember 2011. Dilakukan penghitungan skor

depresi sebanyak 2 kali yaitu sebelum terapi dan sesudah terapi.

Tabel. Jumlah yang mengalami perbaikan dan tidak perbaikan Skor depresi

Skor depresi

Intervensi

Perbaikan Tidak perbaikan

SHG 22 4

Tidak SHG 13 12

Uji tidak berpasangan dilakukan dengan metode Independent

Sample T-Test untuk data yang terdistribusi normal atau Mann-Whitney

untuk data yang terdistribusi tidak normal

Tabel 13. Analisis Uji Tidak Berpasangan Skor Depresi Kedua Kelompok

Variabel SHG/n=26(rerata±SD)

Kontrol/n=25(rerata±SD)

95%CI P

Skor depresi Pretest Post test ∆ perubahan

(15,92±4,156)(8,96±7,922)(6,962±8,121)

(16,92±5,943)(16,64±7,593)(0,280±8,448)

0,753-1,0000,000-0,1130,000-0,113

0,8800,0000,001

Analisis uji berpasangan menggunakan metode Paired Sample T-

Test untuk data yang terdistribusi normal atau Wilcoxon Signed Ranks Test

untuk data yang terdistribusi tidak normal.

Page 15: Bab IV Baru Lengkap

Tabel 14. Analisis Uji Berpasangan Skor Depresi Pretest dan Post test Pada Kedua Kelompok

Kelompok Pretest(rerata±SD)

Post Test(rerata±SD)

95%CI P

Skor depresi SHG Kontrol

(15,92±4,156)(8,96±7,922)

(16,92±5,943)(16,64±7,593)

0,000-0,1090,753-1,000

0,0010,946

B. PEMBAHASAN

Dari hasil survey yang telah dilakukan dengan menggunakan

kuesioner untuk meneliti faktor resiko serta skor depresi, peneliti

mendapatkan peresntase kejadian depresi di puskesmas sedayu sebanyak

46,96 % dan yang tidak depresi sebanyak 53,04%. Pasien depresi di

Puskesmas Kasihan II menunjukkan hasil yang lebih tinggi yaitu 59,64%

untuk pasien depresi dan 40,36% untuk pasien yang tidak depresi.

Prevalensi kejadian depresi di kedua puskesmas ini terbilang cukup tinggi

untuk cakupan puskesmas. Seperti pernyataan, laporan dari International

Diabetes Federation (IDF) mengindikasikan bahwa prevalensi diabetes

telah mencapai tingkat epidemik global (IDF, 2009). Prevalensi diabetes

untuk semua umur di dunia diperkirakan 2,8% pada tahun 2000 dan 4,4%

pada tahun 2030. Jumlah total orang yang menderita diabetes

diproyeksikan di seluruh negara di dunia pada tahun 2000, sekitar 171 juta

jiwa dan diperkirakan pada tahun 2030 akan meningkat menjadi 366 juta

jiwa. Di Asia Tenggara khususnya di Indonesia prevalensi diabetes pada

tahun 2000 mencapai 8.4 juta jiwa dan pada tahun 2030 diperkirakan

Page 16: Bab IV Baru Lengkap

mencapai 21,3 juta jiwa. Negara Indonesia sendiri menduduki peringkat

keempat dalam jumlah penduduk yang menderita diabetes setelah negara

India, China dan Amerika. (Sarah et al., 2004). Menurut estimasi usia

penduduk yang menderita diabetes di negara berkembang antara 45-64

tahun, sedangkan di negara maju lebih dari 65 tahun (King et al. 1998;

Sarah et al. 2004)

Kuesioner yang disebarkan meneliti berbagai variabel yang diduga

bisa menjadi faktor resiko kejadian depresi diantaranya umur, pekerjaan,

tingkat pendidikan, status perkawinan, penghasilan, riwayat keluarga DM,

lama DM, riwayat hipertensi, lama hipertensi, dan konsumsi obat-obatan.

Untuk kejadian depresi di puskesmas sedayu I didominasi oleh

umur dengan rata-rata 55 tahun, ibu rumah tangga, pendidikan terakhir

SMP, menikah, penghasilan rendah, riwayat keluarga DM tidak, lama

diabetes rata-rata 3,7 tahun, lama hipertensi rata-rata 2,96 tahun,

hipertensi, dan mengkonsumsi obat-obatan. Pada pasien tidak depresi

didominasi oleh umur rata-rata 54 tahun, petani, menikah, pendidikan

terakhir SD, penghasilan rendah, riwayat keluarga DM iya, lama diabetes

rata-rata 3,6 tahun, lama hipertensi rata-rata 0,6 tahun, tidak hipertensi,

mengkonsumsi obat-obatan.

Hal yang sama dilakukan pada pasien di Puskesmas Kasihan II.

Untuk kejadian depresi didominasi oleh umur dengan rata-rata 58 tahun,

ibu rumah tangga, pendidikan terakhir SMP, menikah, penghasilan rendah,

Page 17: Bab IV Baru Lengkap

riwayat keluarga DM iya, lama diabetes rata-rata 6,6 tahun, lama

hipertensi rata-rata 2,6 tahun, hipertensi dan mengkonsumsi obat-obatan.

Pada pasien tidak depresi didominasi oleh umur rata-rata 61tahun, ibu

rumah tangga, janda (meninggal), pendidikan terakhir SD, penghasilan

rendah, riwayat keluarga DM tidak, tidak hipertensi, mengkonsumsi obat-

obatan.

Dari data-data diatas bisa diambil kesimpul bahwa penyandang

diabetes tipe 2 dengan depresi didominasi oleh wanita lansia, dengan Body

Mass Index normal, status menikah, muslim, pekerjaan sebagai ibu rumah

tangga, dengan penghasilan rata-rata perbulan kurang dari Upah Minimum

Regional (UMR) daerah Yogyakarta dengan tingkat pendidikan bervariasi.

Pada bagian analisis pengaruh SHG, terdapat table 4x4 untuk

menilai berapa jumlah subjek yang mengalami perbaikan dan tidak

perbaikan skor depresi pada masing-masing kelompok. Pada kelompok

yang diberikan terapi SHG terjadi perbaikan skor depresi sebanyak 22

orang atau 84,6% sedankan pada kelompok yang tidak diberikan terapi

yang mengalami perbaikan skor depresi hanya 13 orang atau 52%.

Perbedaan ini bisa dikatakan bermakna atau tidak bisa dilihat pada table

uji berpasangan dan uji tidak berpasangan pada skor depresi.

Pada uji tidak berpasangan skor depresi pretest antar kelompok

tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Kebalikannya terjadi pada skor

depresi post test. Ada perbedaan yang bermakna antar kelompok. Begitu

Page 18: Bab IV Baru Lengkap

pula rata-rata penurunan antar kelompok intervensi dan control berbeda

bermakna secara statistic.

Pada uji berpasangan terjadi perbedaan bermakna pada skor

depresi sebelum dan sesudah intervensi. Kelompok control sebaliknya,

tidak ada perbedaan yang bermakna antara skor depresi sebelum dan

sesudah.

Page 19: Bab IV Baru Lengkap

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari survey yang telah dilakukan dengan menggunakan kuesioner

dan uji statistika yang sudah dilakukan, dapat diambil beberapa

kesimpulan yaitu, penyandang diabetes tipe 2 dengan depresi didominasi

oleh wanita lansia, dengan Body Mass Index normal, status menikah,

muslim, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, dengan penghasilan rata-rata

perbulan kurang dari Upah Minimum Regional (UMR) daerah Yogyakarta

dengan tingkat pendidikan bervariasi. Skor depresi setelah diberikan terapi

Self Help Group mengalami penurunan yang bermakna dibandingkan

dengan tidak diberikan terapi.

B. SARAN

Dalam penelitian ini masih banyak factor lain yang mungkin

berpengaruh tapi belum diketahui. Peneliti selanjutnya bisa menganalisis

lebih banyak factor lagi serta lebih memperdalam pengaruhnya terhadap

skor depresi dan perbaikan skor depresi. Waktu untuk intervensi yang

dilakukan peneliti belum cukup panjang, peneliti selanjutnya bisa

melakukan intervensi yang sama dengan jangka waktu yang lebih panjang.

Page 20: Bab IV Baru Lengkap

LAMPIRAN

Lampiran 1

Dengan hormat,

1. Dalam rangka memenuhi tugas akhir pendidikan pasca sarjana di bagian Ilmu

Kedokteran Klinis Minat Epidemiologi Klinis FK UGM, kami bermaksud

mengadakan penelitian mengenai ” Hasil Guna Terapi Self Help Group Pada

Wanita Diabetisi Tipe 2 dengan Komorbid Depresi”.

2. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan dan perkenannya untuk

berpartisipasi dengan mengisi lembar kuesioner yang telah kami siapkan.

3. Data yang kami peroleh tidak akan dianalisa secara perorangan dan nama anda

tidak akan tercantum dan akan menjadi rahasia peneliti, sehingga mohon

dalam pengisian sesuai dengan perasaan dan keadaan yang sebenarnya.

4. Kami sangat menghargai kejujuran dan kesungguhan anda dalam mengisi

kuesioner ini.

5. Kerahasiaan jawaban dan identitas anda akan kami jamin berdasarkan etika

dan sumpah dokter.

6. Demikian atas perkenan dan partisipasinya, kami mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Juli 2011

Hormat kami,

Peneliti

dr. Denny Anggoro Prakoso

Program Studi Ilmu Kedokteran Klinik

Minat Epidemiologi Klinik

FK UGM Yogyakarta

Page 21: Bab IV Baru Lengkap

Lampiran 2

SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ibu/sdr.

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan yang terperinci mengenai penelitian Analisis Faktor

Risiko Depresi dan Faktor Prognostik Perbaikan Depresi Post Terapi Self Help

Group Pada Wanita Diabetes Tipe 2, maka saya secara sukarela dan tanpa

paksaan, bersedia ikut dalam penelitian ini.

Yogyakarta, Juli 2011

Mengetahui:

........................................... ......................................

(Tanda tangan Responden) (Nama Pemeriksa)

Page 22: Bab IV Baru Lengkap

Lampiran 3

FORM PENGUMPULAN DATA

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara melingkari pilihan jawaban pada pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya, dan tuliskan jawaban/ keterangan anda pada tempat yang telah disediakan.

Identitas Responden

Umur (tahun)No. rekam medisAlamat/ No. TeleponStatus Pernikahan 1.Belum menikah

2.Menikah3.Duda/Janda (cerai)4.Duda/Janda (meninggal)

Pekerjaan 1.Pegawai negri2.TNI/POLRI3.Swasta4.Petani5.Pensiunan6.Lainnya, sebutkan_________________

Pendidikan terakhir 1.Tidak sekolah2.Tamat SD3.Tamat SLTP/sederajat4.Tamat SLTA/sederajat5.Tamat Akademi/Sarjana muda6.Tamat SarjanaPenghasilan/bulan 1.Kurang dari Rp.808.000,-2.Lebih dari Rp.808.000,-

Page 23: Bab IV Baru Lengkap

Lembar ini diisi oleh petugas berdasarkan status pasien

Anamnesis (diisi oleh petugas berdasarkan status pasien)

Lamanya DM (tahun) ............(tahun)Riwayat diabetes Keluarga 1. Ada

2. Tidak adaObat yang rutin dikonsumsi sekarang ini ;(cantumkan nama dan jumlah macam obat)

1. Glibenklamid2. Metformin3...................4...................5...................6.Lainnya,sebutkan_______________

Menggunakan Insulin 1. Ya2. Tidak

Menggunakan obat kombinasi (insulin+obat diabetes)

1. Ya2. Tidak

Riwayat mondok/ operasi/ sakit berat

Riwayat Hipertensi 1.Ya2. Tidak

Lama Hipertensi

Pemeriksaan Fisik (diisi oleh petugas berdasarkan status pasien)

Berat badan (Kg)Tinggi badan (m)Indeks massa tubuh (Kg/m2)Tekanan Darah (mmHg)

Penunjang laboratorium (diisi oleh petugas berdasarkan status pasien)

Kadar glukosa puasa (mg/dL)Kadar kolesterol total

Page 24: Bab IV Baru Lengkap

Lampiran 4

BECK DEPRESSION INVENTORY

Pilihlah salah satu pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dengan melingkarinya

1. 0.Saya tidak merasa sedih1.Saya merasa sedih2.Sepanjang waktu saya sedih dan tidak bisa menghilangkan perasaan itu3.Saya demikian sedih atau tidak bahagia sehingga saya tidak tahan lagi

rasanya

2. 0.Saya tidak terlalu berkecil hati mengenai masa depan1.Saya merasa kecil hati mengenai masa depan2.Saya merasa bahwa tidak ada suatupun yang dapat saya harapkan3.Saya merasa bahwa masa depan saya tanpa harapan dan bahwa semuanya

tidak akan dapat membaik

3. 0.Saya tidak menganggap diri saya sebagai orang yang gagal 1.Saya merasa bahwa saya telah gagal lebih daripada kebanyakan orang2.Saat saya menengok masa lalu, maka terlihat oleh saya hanyalah kegagalan3.Saya merasa bahwa saya adalah seorang yang gagal total

4. 0.Saya memperoleh banyak kepuasan dan hal-hal yang saya lakukan sama seperti sebelumnya 1.Saya tidak lagi menikmati berbagi hal, seperti yang pernah saya rasakan

dulu2.Saya tidak memperoleh kepuasan sejati dan apapun lagi3.Saya tidak puas atau bosan dengan segalanya

5. 0.Saya tidak terlalu merasa bersalah1.Saya merasa bersalah di hampir seluruh waktu2.Saya agak merasa bersalah di sebagian besar waktu3.Saya merasa bersalah di sepanjang waktu

6. 0.Saya tidak merasa seolah saya sedang dihukum1.Saya merasa mungkin saya sedang dihukum2.Saya pikir saya akan dihukum3.Saya merasa bahwa saya sedang dihukum

Page 25: Bab IV Baru Lengkap

7. 0.Saya tidak merasa kecewa terhadap diri saya sendiri1.Saya kecewa dengan diri saya sendiri2.Saya muak terhadap diri saya sendiri3.Saya membenci diri saya sendiri

8. 0.Saya tidak merasa lebih buruk daripada orang lain1.Saya cela diri saya sendiri karena kelemahan-kelemahan atau kesalahan

saya2.Saya menyalahkan diri saya sepanjang waktu karena kesalahan-kesalahan

saya3.Saya menyalahkan diri saya untuk semua hal buruk yang terjadi

9. 0.Saya tidak punya sedikit pun pikiran untuk membunuh diri1.Saya mempunyai pikiran-pikiran untuk bunuh diri namun saya tidak akan melakukannya2.Saya ingin bunuh diri3.Saya akan bunuh diri jika saja ada kesempatan

10. 0.Saya tidak lebih banyak menangis dibandingkan biasanya 1.Sekarang saya lebih banyak menangis daripada sebelumnya 2.Sekarang saya menangis sepanjang waktu 3.Biasanya saya mampu menangis, namun kini saya tidak dapat lagi

menangis walaupun saya menginginkannya

11. 0.Saya tidak lebih terganggu oleh berbagai hal dibandingkan biasanya 1.Kini saya sedikit lebih pemarah daripada biasanya 2.Saya agak jengkel atau terganggu disebagian besar waktu saya 3.Kini saya merasa jengkel sepanjang waktu

12. 0.Saya tidak kehilangan minat saya terhadap orang lain 1.Saya agak kurang berminat terhadap orang lain dibandingkan biasanya 2.Saya kehilangan hampir seluruh minat kepada orang lain 3.Saya telah kehilangan seluruh minat saya kepada orang lain

13. 0.Saya mengambil keputusan-keputusan hampir sama baiknya dengan yang biasa saya lakukan 1.Saya menunda mengambil keputusan-keputusan lebih sering dan yang

biasa saya lakukan 2.Saya mengalami kesulitan lebih besar dalam mengambil keputusan-

keputusan daripada sebelumnya 3.Saya sama sekali tidak dapat mengambil keputusan-keputusan lagi

14. 0.Saya tidak merasa bahwa keadaan saya tampak lebih buruk dan yang biasanya. 1.Saya khawatir saya tampak tua atau tidak menarik 2.Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam

Page 26: Bab IV Baru Lengkap

penampilan 3.Saya yakin bahwa saya tampak jelek

15. 0.Saya dapat bekerja sama baiknya dengan waktu-waktu sebelumnya1.Saya membutuhkan suatu usaha ekstra untuk mulai melakukan sesuatu2.Saya harus memaksa diri sekuat tenaga untuk melakukan sesuatu3.Saya tidak mampu untuk mengerjakan apapun lagi

16. 0.Saya dapat tidur seperti biasa1.Tidur saya tidak senyenyak biasanya2.Saya bangun 1-2 jam lebih awal dan biasanya dan rasa sukar sekali untuk bisa tidur kembali3.Saya bangun beberapa jam lebih awal daripada biasanya serta tidak dapat

tidur kembali

17. 0.Saya tidak merasa lebih lelah dan biasanya1.Saya merasa lebih lelah dari biasanya2.Saya merasa lelah setelah melakukan apa saja3.Saya terlalu lelah untuk melakukan apapun

18. 0.Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari biasanya1.Nafsu makan saya tidak sebaik biasanya2.Nafsu makan saya kini jauh lebih buruk3.Saya tak memiliki nafsu makan lagi

19. 0.Berat badan saya tidak turun banyak atau bahkan tetap akhir-akhir mi1.Berat badan saya turun lebih dan 5 pon (2,25 Kg)2.Berat badan saya turun lebih dan 10 pon (4,5 Kg)3.Berat badan saya turun lebih dan 15 pon (6,75 Kg)

20. 0.Saya tidak lebih cemas mengenai kesehatan saya daripada biasanya1.Saya cemas mengenai masalah-masalah fisik seperti rasa sakit dan tidak enak badan, atau perut mual atau perut sembelit2.Saya sangat cemas mengenai masalah-masalah fisik dan sukar untuk

memikirkan banyak hal lainnya3.Saya begitu cemas mengenai masalah-masalah fisik saya sehingga tidak

dapat berpikir tentang hal lainnya

21. 0.Saya tidak melihat adanya perubahan dalam minat saya terhadap seks1.Saya kurang berminat di bidang seks dibandingkan biasanya2.Kini saya sangat kurang berminat terhadap seks3.Saya telah kehilangan minat terhadap seks sama sekali

Page 27: Bab IV Baru Lengkap

Tabel 17. Uji Normalitas Data Skor Depresi Sedayu I

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BDIpre .097 26 .200* .951 26 .241

BDIpost .235 26 .001 .736 26 .000

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Tabel 18. Uji Normalitas Data Skor Depresi Kasihan II

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BDIpre .163 25 .085 .883 25 .008

BDIpost .105 25 .200* .990 25 .995

a. Lilliefors Significance Correction

Tabel 19. Uji Normalitas Data Rata-Rata Perubahan Skor BDI Sedayu I

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

deltaBDI .221 23 .005 .880 23 .010

Deltaperubahan .280 23 .000 .822 23 .001

a. Lilliefors Significance Correction

Tabel 20. Uji Normalitas Data Rata-Rata Perubahan Skor BDI Kasihan II

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

deltaBDI .133 25 .200* .950 25 .244

Deltaglukosa .154 25 .128 .938 25 .130

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 28: Bab IV Baru Lengkap

Tabel 21. Uji Berpasangan Skor BDI Sedayu I

Test Statisticsb

BDIpost - BDIpre

Z -3.203a

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Tabel 23. Uji Berpasangan Skor BDI Kasihan II

Test Statisticsb

BDIpost - BDIpre

Z -.067a

Asymp. Sig. (2-tailed) .946

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Tabel 25. Uji Tidak Berpasangan Rata-Rata Perubahan Skor Depresi Kelompok Kontrol dan Intervensi

Test Statisticsa

deltabdi deltaglukosa

Mann-Whitney U 144.000 203.500

Wilcoxon W 469.000 528.500

Z -3.415 -2.290

Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .022

a. Grouping Variable: kelompok

Tabel 25. Jumlah subjek yang mengalami Perubahan Skor Depresi Kelompok Kontrol

Page 29: Bab IV Baru Lengkap

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

BDIpost - BDIpre Negative Ranks 13a 12.69 165.00

Positive Ranks 12b 13.33 160.00

Ties 0c

Total 25

a. BDIpost < BDIpre

b. BDIpost > BDIpre

c. BDIpost = BDIpre

Tabel 25. Jumlah subjek yang mengalami Perubahan Skor Depresi Kelompok Kontrol

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

BDIpost - BDIpre Negative Ranks 22a 13.70 301.50

Positive Ranks 4b 12.38 49.50

Ties 0c

Total 26

a. BDIpost < BDIpre

b. BDIpost > BDIpre

c. BDIpost = BDIpre