idk kejang e.c. gangguan elektrolit

4
Kejang akibat gangguan keseimbangan elektrolit Kejang Brain seizure/ konvulsi adalah suatu perubahan mendadak pada aktivitas elektrik korteks serebri yang secara klinis bermanifestasi dalam bentuk perubahan kesadaran atau gejala motorik, sensorik atau perilaku Keseimbangan elektrolit dan SSP Regulasi keseimbangan ion melibatkan susunan molekul kompleks yang akan menggerakkan ion-ion ke dalam dan keluar otak dan saraf dengan perubahan gradien ion yang mengakibatkan perbedaan potensial membran dan juga menciptakan gradien listrik Gradien konsentrasi: o K + = keluar sel o Na + = masuk sel Gradien listrik o K + = masuk sel o Na + = keluar sel Fluktuasi potensial yang cepat akan menimbulkan sinyal listrik/impuls saraf di sel saraf dan memicu kontraksi di sel otot Etiologi Dehidrasi Gagal ginjal Perubaha nosmolalitas plasma dan keseimbangan elektrolit Manifestasi Klinis Pada SSP Gangguan fungsional otak o Awalnya tidak berhubungan dengan perubahan morfologik pada jaringan otak o Gejala neurologis dari gangguan elektrolit secara umum lebih mengarah pada fungsional daripada struktural o Manifestasi neurologis gangguan elektrolit adalah Reversibel o Namun dapa memicu terjadinya perubahan struktural, sehingga proses patologis menjadi Ireversibel

Upload: irinekaren

Post on 27-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDK Kejang e.c. Gangguan Elektrolit

Kejang akibat gangguan keseimbangan elektrolit

KejangBrain seizure/ konvulsi adalah suatu perubahan mendadak pada aktivitas elektrik korteks serebri yang secara klinis bermanifestasi dalam bentuk perubahan kesadaran atau gejala motorik, sensorik atau perilaku

Keseimbangan elektrolit dan SSPRegulasi keseimbangan ion melibatkan susunan molekul kompleks yang akan menggerakkan ion-ion ke dalam dan keluar otak dan saraf dengan perubahan gradien ion yang mengakibatkan perbedaan potensial membran dan juga menciptakan gradien listrik

Gradien konsentrasi:o K+ = keluar selo Na+ = masuk sel

Gradien listriko K+ = masuk selo Na+ = keluar sel

Fluktuasi potensial yang cepat akan menimbulkan sinyal listrik/impuls saraf di sel saraf dan memicu kontraksi di sel otot

Etiologi Dehidrasi Gagal ginjal Perubaha nosmolalitas plasma dan keseimbangan elektrolit

Manifestasi KlinisPada SSP

Gangguan fungsional otako Awalnya tidak berhubungan dengan perubahan morfologik pada jaringan otako Gejala neurologis dari gangguan elektrolit secara umum lebih mengarah pada

fungsional daripada strukturalo Manifestasi neurologis gangguan elektrolit adalah Reversibelo Namun dapa memicu terjadinya perubahan struktural, sehingga proses patologis

menjadi Ireversibel

Page 2: IDK Kejang e.c. Gangguan Elektrolit

Patofisiologi1. Hipernatremia

2. Hiponatremia

Dehidrasi (Keringat Berlebihan)

Hipernatremia

Na+ difusi ke sel saraf

Depolarisasi besar-besaran

Kejang

Diare

Hiponatremia

Edema serebri

Kejang

Page 3: IDK Kejang e.c. Gangguan Elektrolit

3. Hipokalsemia

4. Hipomagnesia

Hipokalsemia

Peningkatan kepekaan sel saraf

depolarisasi

Perubahan konduktans K+ dan Na+

Potensial aksi

Kejang

Hipomagnesia

Meningkatkan kanal Ca+

Ca+ masuk ke sel

meningkatkan pompa Na+ dan K+

Na masuk

depolarisasi

Kejang