hukum laut

Upload: mochamad-tabhanie

Post on 14-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

law of the sea

TRANSCRIPT

  • Konferensi Hukum Laut di Jenewa tahun 1958 (United Nations Conference on the Law of the Sea - UNCLOS I) yang menghasilkan 4(empat) Konvensi yaitu : Konvensi tentang laut territorial dan jalur tambahan, Konvensi tentang laut lepas, Konvensi tentang landas kontinen, Konvensi tentang perikanan dan perlindungan sumber-sumber hayati di laut lepas.

    UNCLOS I dan II : gagal menentukan lebar laut territorial dan konsepsi negara kepulauan yang diajukan Indonesia

  • Negara Kepulauan

    Negara kepulauan: Negara yg seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan (archipelagos) dpt mencakup pulau-pulau lain

    Kepulauan adalah suatu gugusan pulau termasuk bagian pulau, perairan dan wujud alami lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dengan eratnya, sehingga membentuk kesatuan geografi, ekonomi, dan politik

  • Ada 4 golongan yang berkepentingan dengan prinsip-prinsip negara kepulauan yaitu:

    1. Negara tetangga (ASEAN + Australia)

    2. Negara yang berkepentingan terhadap perikanan dan pemasangan kabel komunikasi di dasar laut (Jepang)

    3. Negara maritim yang berkepentingan terhadap lalu lintas pelayaran laut (Eropa Barat)

    4. Negara maritim besar yang mempunyai strategi militer (AS dan Uni Soviet).

  • Negara yang secara resmi menyatakan sebagai negara kepulauan, yaitu : Antigua and Barbuda, Bahama , Cape Verde, Comoros, Fiji, Grenada, Indonesia, Jamaica, Kiribati, Marshal Islands, Papua New Guinea, Philippines, St Vincent and the Grenadines, Sao Tome e Principe, Solomon Islands, Trinidad and Tobago, Tuvalu, Vanuatu, Bahrain(potensi sebagai Negara kepulauan), Cuba, Malta, Maldives, Mauritius, Seychelles, St. Kittss and Nevis, Tonga

  • 12 MIL

    24 MIL

    200 S/D 350 MIL

    LANDAS

    CONTTNEN

    ZONA

    TAMBAHAN

    LAUT

    TERITORIAL LAUT

    BEBAS ZEE

    PERAIRAN

    PEDALAMAN

    PERAIRAN

    KEPULAUAN

    DARATAN

  • Laut Teritorial Konvensi Hukum Laut 1982: setiap Negara

    pantai mempunyai laut teritorial (territorial sea) Bab II Pasal 2-32.

    Pasal 2 : kedaulatan negara pantai mencakup wilayah darat, perairan pedalaman, perairan kepulauan kalau negara kepulauan, dan sampai laut territorial atau laut wilayah. Kedaulatan tersebut meliputi ruang udara di atasnya dan dasar laut serta tanah di bawahnya.

    Pasal 3 : setiap Negara mempunyai hak untuk menetapkan lebar laut teritorialnya tidak melebihi 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal.

  • Zona Tambahan Setiap Negara pantai mempunyai zona

    tambahan yang jauhnya tidak boleh melebihi 24 mil yang diukur dari garis pangkal di mana lebar laut teritorial diukur atau sejauh 12 mil diukur dari laut teritorial suatu Negara pantai

    Di zona tambahan setiap Negara pantai dapat melaksanakan pengawasan yang diperlukan untuk mencegah pelanggaran peraturan perundang-undangan bea cukai, fiskal, imigrasi atau sanitasi, dan menghukum para pelakunya

  • Zona Ekonomi Eksklusif Ada 15 negara yang mempunyai leading

    exclusive economic zone, yaitu Amerika Serikat, Prancis, Indonesia, Selandia Baru, Australia, Rusia, Jepang, Brasil, Kanada, Meksiko, Kiribati, Papua Nugini, Chili, Norwegia, dan India.

    Indonesia mempunyai ZEE (1.577.300 square nautical miles) 3 besar setelah AS dan Prancis

    Lebar ZEE bagi setiap Negara pantai adalah 200 mil dari garis pangkal di mana laut territorial diukur.

  • Di ZEE setiap Negara pantai seperti Indonesia ini mempunyai hak berdaulat untuk tujuan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan mengelola sumber daya alam baik hayati maupun nonhayati di perairannya, dasar laut dan tanah di bawahnya serta untuk keperluan ekonomi di zona tersebut seperti produksi energi dari air, arus, dan angin.

    Di ZEE semua Negara baik Negara pantai maupun tidak berpantai mempunyai hak kebebasan pelayaran dan penerbangan, kebebasan memasang kabel dan pipa bawah laut dan penggunaan sah lainnya

  • Landas Kontinen Pengertian Landas kontinen, psl 76 (1&2) KHL 1982

    sbb : (a) dasar laut dan tanah di bawahnya yang terletak di

    luar laut teritorialnya sepanjang adanya kelanjutan ilmiah dari wilayah daratannya sampai ke pinggiran tepi kontinen

    (b) dasar laut dan tanah di bawahnya sampai jarak 200 mil laut dari garis pangkal di mana laut teritorial diukur

    (c) landas kontinen dimungkinkan mencapai 350 mil laut dari garis pangkal di mana laut teritorial diukur

    (d) tidak melebihi 100 mil laut dari kedalaman (isobath) 2500 meter.

    Indonesia diperkirakan memiliki potensi untuk menetapkan batas terluar landas kontinen sampai sejauh 350 mil di tiga tempat, yaitu Aceh sebelah Barat, Pulau Sumba sebelah Selatan, dan Utara Pulau Irian ke arah Utara.

  • Laut Lepas KHL 1982 (psl 86) pengertian laut lepas adalah

    semua bagian laut yang tidak termasuk zona ekonomi eksklusif, laut territorial atau perairan pedalaman suatu negara dan perairan kepulauan dalam Negara kepulauan.

    Psl 87: laut lepas adalah terbuka bagi semua Negara baik Negara pantai (costal States) maupun Negara tidak berpantai (land-locked States).

    Semua Negara mempunyai kebebasan di laut lepas (freedom of the high seas), yaitu sebagai berikut : kebebasan pelayaran, kebebasan penerbangan, kebebasan memasang kabel dan pipa bawah laut, kebebasan membangun pulau buatan dan instalasi lainnya sesuai dengan hukum internasional, kebebasan penangkapan ikan, kebebasan riset ilmiah kelautan

  • Kebebasan di laut lepas dilaksanakan untuk tujuan-tujuan damai (peaceful purposes) dan tidak boleh negara melaksanakan kedaulatannya di laut lepas (psl 88-89)

    Setiap kapal yang berlayar di laut lepas harus ada kebangsaannya karena ada ikatan antara kapal dengan Negara (genuine link) dan apabila kapal menggunakan dua negara atau lebih bendera Negara karena ingin mendapat kemudahan (flag of convenience) dianggap sebagai kapal tanpa kebangsaan.

  • PETA WILAYAH R.I MENURUT UNCLOS82 (UU No. 6/1996)

    Rep. Timor Leste

    ALKI-I

    ALKI-II

    ALKI-III

    PERAIRAN NUSANTARA

    PERAIARAN ZEE

    A

    B

    C

  • 12 PULAU TERLUAR

    RAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA

    NO NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN

    1 P. RONDO

    Kab. Sabang

    NAD

    Tdk ada Penduduk

    Penjaga Mercusuar

    India Illegal Fishing

    2 P. BERHALA

    Kab. Serdang Bedagai

    Sumatera Utara

    Tdk ada Penduduk

    Luas : + 2,5 km2

    Malaysia Illegal Fishing

    Effektive Occupation

    3 P. SEKATUNG

    Kab. Natuna

    Kepulauan Riau

    Tdk ada Penduduk

    Luas : + 0,3 km2

    Vietnam Illegal Fishing

    4 P. NIPA

    Kota Batam

    Riau

    Tdk ada Penduduk

    Luas : + 60 ha,

    80% karang, 20% Pasir

    Singapura Tenggelam

    Pelayaran Internasional

    5 P. MANORE

    Kab. Sangihe

    Sulawesi Utara

    Penduduk + 640 jiwa

    Luas : + 214,49 km2

    Filipina

    Check Point

    Border Crossing Area

    Illegal Fishing

    6 P. MIANGAS

    Kab. Talaud

    Sulawesi Utara

    Penduduk + 678 jiwa

    Luas : + 3,15 km2

    ada Listrik

    Filipina

    Dari Filipina 48 mil

    Dari Kecamatan 145 mil

    Penyeludupan

    Terrorisme

    Mata Uang Peso

  • 12 PULAU TERLUAR RAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA

    NO NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN

    7 P. MARAMPIT

    Kab. Talaud

    Sulawesi Utara

    Penduduk + 1436 jiwa

    Luas : + 12 km

    Filipina

    Belum ada sarana

    Illegal Fishing

    Effective Occupation

    8 P. FANI

    Kab. Raja Ampat

    Papua

    Ada penduduk

    Luas : + 9km

    Palau

    220 km dari Sorong

    35 jam pelayaran

    Illegal Fishing

    Effective Occupation

    9 P. FANILDO

    Kab. Biak Numfar

    Papua

    Tak ada penduduk

    Luas : + 9 km

    Palau

    280 km dari Kabupaten

    Illegal Fishing

    Effective Occupation

    10 P. BRAS

    Kab. Biak Numfor

    Papua

    Penduduk + 50 jiwa

    Luas : + 3.375 km

    Republik Palau

    Jarak dari Kab 280 km

    dari P. Supriori 240 km

    Illegal Fishing

    Effective Occupation

    11 P. DANA

    Kab. Kupang

    Nusa Tenggara Timur

    Tak Ada Penduduk

    Dari P. Rote 4 km

    Dari Kupang 120 km

    Australia

    Pintu masuk ALKI III

    Illegal Fishing

    Effective Occupation

    12 P. BATEK

    Kab. Kupang

    Nusa Tenggara Timur

    Tak ada Penduduk

    Luas : + 25 ha

    Tempat Penyu bertelur

    Migrasi Lumba-lumba

    Timor Leste

    Sebelah Utara ALKI III

    Illegal Fishing

    Effective Occupation

  • 12 PULAU TERLUAR RAWAN DIKUASAI NEGARA JIRAN

  • GEOPOLITIK INDONESIA