hipertensi

Click here to load reader

Upload: rama

Post on 07-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hipertensi pd lansia

TRANSCRIPT

HIPERTENSI

Iin Nur Inayah30901301790

HIPERTENSI

1PENGERTIAN

Hipertensi adalah tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg atau bila pasien memakan obat anti hipertensi. (Mansjoer, Arif. 2001 : 518)

2PENYEBAB

Konsumsi garam berlebihanFaktor keturunanObesitas (kegemukan)Merokok dan alkoholFaktor lingkungan, bising, gaduh(Mansjoer, Arief. 2001 : 518)

3TANDA DAN GEJALA

Sakit kepala / pusingTelinga berdengingKadang-kadang mudah marahRasa pegal ditengkukMata berkunang-kunangSukar tidurLemas/kelelahan(Mansjoer, Arief. 2001 : 518)4KOMPLIKASI / BAHAYA HIPERTENSI

Penyakit jantung

Penyakit ginjal

Serangan stroke(Waspadji, 2001 : 518)

5CARA PENANGANAN PENDERITA HIPERTENSI

Menurunkan berat badan bila terdapat berlebihanPeriksa tekanan darah teraturBerhenti merokokMembatasi alkoholHindari stressCukup istirahatOlahraga secara teratur(Mansjoer, Arief, 2001 : 520)

6DIET BAGI HIPERTENSI

Makanan yang dianjurkan : diit rendah garam dan rendah lemak / kolesterol.Sayur-sayuran : sayuran yang banyak mengandung serat diolah tanpa santan kental, berupa sayuran rebus, tumis dengan santan encer atau lalapan: sawi, seledri, kacang panjang.Buah-buahan : semua buah-buahan yang banyak mengandung serat. Contoh : pisang, pepaya, semangka, ketimun, belimbingSumber protein hewani Contoh : daging tidak berlemak, ayam tanpa kulit, ikan laut, telurSumber karbohidrat Contoh : Nasi, jagung, ubi, singkong dan lain-lain.Lemak Contoh : makan-makanan yang mengandung minyak.

7Makanan yang tidak dianjurkan

Sayuran yang sedikit mengandung serat dan yang dimasak dengan santan kental.Durian, nanas, manisan, buah-buahan.Daging warna merah yang segar : hati ayam, sosis sapi, daging kambing dan lain sebagainya.makanan yang mengandung santan.(Almatsler, Sunita, 2005 : 62)

8ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN BANGETAYU WETAN RT 02 RW 01 SEMARANG 1. IDENTITASNama: TN.SAgama: IslamUsia: 90 TahunPendidikanTerakhir: Tidak SekolahOrang yang dekat dhub: Ny. D (Anak menantu)Alamat: Banget ayu wetan rt 02 rw 01

2. Riwayat Kesehatana. Riwayat Kesehatan yang laluTN.S mengatakan bahwa Kepala pusing dan Tubuh terasa lemah. Periksa di Puskesmas Bangetayu Hasil cek TD: 160/80, Tn.S mengalami tekanan darah tinggib. Riwayat Kesehatan SekarangTn.S memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.Pengkajian nyeri yang didapatkan :P : saat digunakan untuk beraktivitasQ : berdenyutR : kepala bagian belakangS : skala nyeri 4 (sedang)T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran.Jika TN.S merasa pusing, maka dirinya istirahat tidur. TN S juga mengatakan kepala pusingc. Riwayat kesehatan keluargaTn.Smengatakan bahwa dalam keluarga dulu ayahnya meninggal karena darah tinggi.

3. Kebiasaan Sehari- haria. Biologis1) Pola makan: makan 3x /hari2) Pola minum: minum air putih 3-5 gelas sehari3) Pola tidur: klien tidur hanya waktu malam saja dan sulit tidur4) Pola eliminasi: sebelum sakit lancar, BAB 1X/hari BAK 6x sehari, setelah sakit tidak ada perubahan namun sulit menahan kencing.5) Aktivitas dan istirahat: TN.S dapat melakukan aktifitas secara menyeluruh sehingga tidak ada masalah.

b. PsikologisKeadaan emosikeadaan emosi Tn.s saat ini sedikit tidak stabil.karena faktor usia dan psikologis.c. Hubungan sosialHubungan dengan tetangga Tn. S selalu berhubungan baik dengan tetanggaHubungan dengan keluarga Hubungan Tn.S dengan anggota keluarga kurang,di karenakan anak-anak Tn.S sibuk dengan pekerjaanya, dan kurang memperhatikan Tn.S.

d. Spiritual / kulturPelaksanaan ibadahSelama ini Tn.S selalu melaksanakan ibadah dengan rutin baik wajib maupun sunah-sunahnya.Keyakinan terhadap kesehatan Tn.S menganggap bahwa penyakit yang dideritanya adalah penyakit orang yang sudah tua.

e. Pemeriksaan Fisik Tingkat kesadaran : ComposmentisTanda vital (TD,N,S,RR) :TD: 160/80 mmHgN: 68x/menitS: 36 CRR : 18x/menitPengukuran BB dan TBBB : 69 kgTB : 149 cmIMT: 34

Pengkajian fungsional Tn.S (INDEKS KATZ)Kategori penilaian pada Tn.S : indeks katz A, yaitu dapat mandiri dalam bathing, dressing, toileting, continence dan feeding.Pengkajian fungsional (Bathel Indeks)Tn.S memiliki skor 100 dengan kategori mandiri.Penkajian status mental gerontik (SPSMQ)Tn.S dalam menjawab pertanyaan salah 3 dengan interpretasi hasil kerusakan fungsi intelektual ringan.Pengkajian aspek kognitif mini mental status exam (MMSE)Tn.S mendapatkan skor 23 dengan interpretasi hasil Probable gangguan kognitif.

HT BARU GERONTIK.docxTERIMA KASIH18