hipertensi

39
BAB III TINJAUAN KASUS I. PENGKAJIAN 1) Identitas Klien Nama : Tn. M Umur : 64 Tahun Jenis Kelamin : (laki-laki) : Desa Kepala Curup,kecamatan Binduriang,Kab.Rejang Lebong Agama : Islam Suku : Lembak Pendidikan : SD Pekerjaan : Swasta Tanggal Masuk RS : 19 Juli 2011 (18.25 WIB) Tanggal Pengkajian : 25 Juli 2011 2) Riwayat Kesehatan A) Keluhan utama saat masuk RS Kurang lebih 3 hari sebelum masuk RS klien merasa pusing dan nyeri pada kuduk diserati mual muntah, lalu klien langsung dibawa keluarga ke rumah sakit ke IGD dengan tensi darah 160/ 90 mmHg. B) Riwayat penyakit sekarang

Upload: joe

Post on 16-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

BAB IIITINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN1) Identitas KlienNama : Tn. MUmur : 64 TahunJenis Kelamin : (laki-laki)Alamat : Desa Kepala Curup,kecamatan Binduriang,Kab.Rejang LebongAgama : IslamSuku : LembakPendidikan : SDPekerjaan : SwastaTanggal Masuk RS : 19 Juli 2011 (18.25 WIB)Tanggal Pengkajian : 25 Juli 2011

2) Riwayat KesehatanA) Keluhan utama saat masuk RS Kurang lebih 3 hari sebelum masuk RS klien merasa pusing dan nyeri pada kuduk diserati mual muntah, lalu klien langsung dibawa keluarga ke rumah sakit ke IGD dengan tensi darah 160/ 90 mmHg.

B) Riwayat penyakit sekarang Hipertensi + Cepalgia

C) Riwayat penyakit dahuluSaat masa muda OS tidak mengalami hipertensi. OS hanya mengalami penyakit biasa seperti pilek, batuk, dan sakit kepala. Pada Usia 40 tahun pasien mengalami hipertensi tetapi hanya berobat ke puskesmas bila terjadi sakit kepala, filek dan demam. Keluarga pasien ada yang mengalami hipertensi yaitu adik perempuan dan ibu klien dan klien tidak ada yang mengalami penyakit menular. Klien termasuk orang yang perokok aktif dan keluarga mengatakan klien biasanya menghabiskan 1 bungkus rokok per hari.

D) Genogram

Keterangan: : laki-laki : tinggal serumah : perempun : meninggal : menikah : meninggal karena HT :keturunan : meninggal : klien

3) Riwayat PsikososialA. Karakter pasien menurut keluarga klien pemarah.B. Suasana hati saat dirawat di RS klien terlihat sedih.C. Klien mengetahui bahwa ia hipertensi tetapi tidak mengetahui hiperetensi lebih lanjut

4) Aktivitas sehari-hariA. Nutrisia) Makano Sebelum sakit : klien makan 3x sehari dengan porsi 1 piring makanan nasi putih biasa dan lauk pauk dan sayuran yang disajikan dirumah dan menggunakan garam dapur dan sedikit gula pada lauknya.o Saat klien sakit : makan 3x sehari dengan porsi 1/2 piring dengan jenis makanan bubur nasi rendah garam dan rendah lemak dan klien kurang nafsu makan.b) Minumo Sebelum sakit : klien dirumah minum 8 gelas air putih dan 1 gelas teh dipagi hari.o Saat sakit : klien dirumah sakit minum 5-7 gelas air putih saja/ harinya

B. Eliminasia) BABo Sebelum sakit : Klien BAB 1 hari sekalio Saat sakit : Klien BAB tidak teratur 1-2 x/ hari dan keluar hanya sedikit.b) BAKo Sebelum sakit : Klien Biasa BAK 3-4 x/ hario Saat sakit : Klien BAK tidak teratur 1-3 x/ hariC. Aktivitaso Sebelum sakit : Klien melakukana ktivitas kerja dalam sehari berkisar 6-7 jam dan tidak mengalami gangguan.o Saat sakit : Hanya melakukan aktivitas ringan, yaitu duduk, berbaring karena kepala pusing.

D. Istirahat dan Tiduro Sebelum sakit : Klien tidur 8 jam dan mulai tidur pada pukul 21.00 WIB dan pada siang hari klien tidurnya tidak teratur.o Saat sakit : Klien tdiur 4 jam tidur tidak teratur dan pada siang hari klien hanya berbaring saja, klien mengatakan susah tidur karena kepala pusing.

E. Personal Hygineo Sebelum sakit : Klien mandi 2x/ hari dan menggosok gigi setiap mandi.o Saat sakit : Klien hanya dilap dengan kain basah setiap pagi dan sore dan klien menggosok gigi bila terasa sudah tidak enak.

5) Pemeriksaan Fisik1. Kesadaran : Compos Mefitis2. Keadaan Umum : Klien tampak lemah dan lesu3. Vital Sign : TD : 160/ 90 mmHgN : 85 x/ menitRR : 23 x/ menitT : 36,6oCBB : 81 kg

4. Kulit : turgor kulit elastis, warna kulit sawo matang tidak terdapat lesi dan edema.

5. KepalaRambut : Distribusi merata, terdapat uban, kebersihan kulit kepala bersih, rambut klien tampak rapi.Mata : Konjungtiva ananemis, pupil isokar, klien tidak dapat membaca dengan baik dengan jarak 15 cm.Hidung : Bentuk simetris, kebersihan cukup, tidak ada secret, klien dapat membedakan bau makanan.Telinga : Bentuk simetris, kebersihan terjaga.

6. Dada dan paru-paruBentuk dada simetris, pada auskultasi, vasikuler, klien tidur sesak RR 24 x/ menit.7. JantungFrekuensi jantung meningkat 85 x/ menit8. AbdomenBentuk simetris, tidak terdapat lesi dan bising usus 8 x/menit.9. EkstrimitasAtas : kekuatan baik, pergerakan terbatas karena tangan kiri terpasang infuseBawah : pergerakan baik, tidak terdapat fraktur dan tidak terdapat lesi.

6) Program pengobatan*infuse RL 20 gtt/m *PCT 3 x 500 Mg(tablet)*Ceftriaxon 1x 1gr(IV) *Neurodex 3 x 1 Mg(tablet)*Meolin 2 x 1 amp *Rolac 2 x 1 amp

7) Data penunjang

Kimia darahHasil pemeriksaan Nilai Normal

hemoglobin8,0 g/dl13,0 16,0 g/dl

GDS80 mg/dl80,0 100,0 mg/dl

Besofil0%0,0 0,1 %

Eusinofil2%0 -3,0 %

Asam urat5,06 mg/dl3,4 7 mg/dl

N.Batang0%2,0 6,0 %

N.Sekmen64%50,0 -70,0 %

Creatinin67 u/i60 150 u/i

Leukosit7000/ui11000 15000/ui

LED11 mm/ jam0 10 mm/jam

Limposit34%20,0 40,0 %

Golongan darahB

Ureum23,7 mg/dl8 25 mg/dl

II. ANALISA DATA

NoDataEtiologiMasalah

1.DS :- Klien mengatakan kuduknya terasa nyeri dan berat.- Klien mengatakan kepalanya pusing.DO :- Ekspresi wajah agak meringis menahan nyeri.- Skala nyeri 1-4 (ringan).- Pasien terlihat sering memegang kepalanya.TD : 160/90 mmHgP : 82 x/ menit

Peningkatan tekanan darah yang menimbulkan vaso kontriksi dan terjadi gangguan perfusi jaringan yang akan menimbulkan nyeri kepala.Gangguan rasa nyaman.Nyeri : sakit kepala

2.DS :-Klien mengatakan tidak nafsu makan bila tidak dengan garam/gula pada makanannya. - Klien mengatakan tidak senang dengan menu yang disediakan RS karena tidak Berasa.DO :- Porsi makanan di habiskan hanya 1/2 piring.- BB :80 kg

Perubahan kemampuan/keinginan untuk menerima makanan.

Masukan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d perubahan kemampuan untuk menerima makanan.

3.DS :- Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab hipertensi.- Klien mengatakan tidak mengetahui pencegahan bahkan komplikasi lebih lanjut dari hipertensi.DO :- Kurangnya pengetahuan klien tentang penyakitnya.kurangnya informasi yang di dapat

Kurang pengetahuan mengenai kondisi penyakitnya berhubungan dengan Misinterprestasi/kurangnya informasi yang di dapat.

FORMAT PENGKAJIAN DATA KEPERAWATANBIODATANama : Ny K Jenis Kelamin: Perempuan Umur: 70 TahunStatus Perkawinan: KawinPekerjaan: sudah tidak bekerja lagiAgama: IslamPendidikan Terakhir: SMPAlamat: Jl. Jarorejo RT 01/01 Kec. Kerek Kab. TubanNo. Register: Diagnose Medis: Hipertensi

RIWAYAT KESEHATAN KLIEN1. Keluhan Utama / Alasan masuk Rumah Sakit :Saat MRS : px datang dengan keadaan pusing, lemasSaat pengkajian : px mengeluh badan terasa lemah, cepat lelah dan kadang-kadang pusing

2. Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengatakan sudah 1 minggu mengalami dredeg dan selama di rumah pasien tidak berobat sama sekali di sertai pusing, setelah pasien bertambah pusing, lemas dan nyeri pada bagian kepala baru pasien dibawa ke puskesmas

3. Riwayat Penyakit Yang Lalu :Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi

4. Riwayat Kesehatan Keluarga :Pasien mengatakan di dalam anggota keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit hipertensi

POLA AKTIVITAS SEHARI-HARIA. Pola Tidur / Istirahat :1. Waktu Tidur :sebelum dirawat: jam 19.00 selama dirawat: pasien tidur pada jam 20.00 2. Waktu Bangun : sebelum dirawat: jam 05.303. Masalah Tidur : kesulitan tidur kalau lingkungan berisik4. Hal-hal yang mempermudah tidur : - 5. Hal-hal yang mempermudah terbangun : -

B. Pola Eleminasi :6. BAK: sebelum dirawat: px mengatakan kencing 4-5x sehari selama dirawat : px mengatakan kencing 3x dalam sehari

7. BAB: sebelum dirawat : Px mengatakan selama dirumah BAB 1x sehari selama dirawat : px mengatakan BAB 1x selama 2 hari dirawat

8. Kesulitan BAK/BAB : -9. Upaya mengatasi masalah tersebut : -

C. Pola Makan dan Minum :1. Jumlah dan Jenis makanan :sebelum dirawat:px mengatakan pola makan 3x sehari dengan porsi habissetelah dirawat px mengatakan pola makan 2x sehari dengan porsi habis2. Waktu pemberian makanan : -

3. Jumlah dan jenis cairan :sebelum dirawat :px mengatakan minum air putih 6-8Gelas sehari kadang kadang 1 botol aqua besarSetelah dirawat :px mengatakan selama dirawat minum air putih 4-6 gelas

4. Waktu pemberian cairan : -5. Pantangan : -6. Masalah makan dan minum :a. Kesulitan mengunyah : - b. Kesulitan menelan : -c. Mual dan muntah : -d. Tidak dapat makan sendiri : -7. Upaya mengatai masalah tersebut : -

D. Kebersihan Diri / Personal Hygiene :1. Pemeliharaan badan :sebelum dirawat: Mandi 2x sehari Selama dirawat : px mengatakan tidak mandi sama sekali karena merasa lemah dan cepat lelah

2. Pemeliharaan gigi dan mulut :Agak kotor

3. Pemeliharaan kuku : -

E. Pola Kegiatan / Aktifitas Lain

DATA PSIKOSOSIALA. Pola Komunikasi : -B. Orang yang paling dekat dengan klien :-C. Rekreasi : -Hobby :- Penggunaan waktu senggang : -D. Dampak dirawat di Rumah Sakit :-E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social :-F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan :-

DATA SPIRITUAL

1. Ketaatan beribadah :-2. Keyakinan terhadap sehat / sakit :-3. Keyakinan terhadap penyembuhan :-

PEMERIKSAAN FISIKA. Kesan Umum / Keadaan Umum :Lemah GCS: 456Kesadaran: composmentis

B. Tanda tanda vital :TD : 170/110mmHg Suhu : 36 CRR : 20x/mnt BB : 61 kgNadi :90x/mntTB : 151 cm

C. Pemeriksaan kepala dan leher :1. Kepala dan rambuta. Bentuk kepala : normalUbunubun : -Kulit kepala : bersihb. Rambut Penyebaran rambut : bergelombangBau dan warna : berwarna putih serta nampak kotorc. WajahWarna kulit : sawo matangKesimetrisan : -

2. Mataa. Kelengkapan dan kesimetrisan : -b. Kelopak mata (palpebra) : tidak ada oedema c. Konjungtiva dan sclera : berwarna merah mudad. Pupil dan kornea : -e. Ketajaman penglihatan / visus : mulai berkaburf. Tekanan bola mata : -

3. Hidung a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : bentuk hidung pesekb. Lubang hidung : -

4. Telinga a. Bentuk dan ukuran telinga : normalb. Lubang telinga : -c. Ketajaman pendengaran: agak tuli

5. Mulut dan faring :a. Keadaan bibir : keringb. Keadaan gusi dan gigi: ada karies gigi, tidak ada perdarahanc. Lidah : -d. Orofaring: -

6. Lehera. Posisi trachea: -b. Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroidc. Suara: -d. Kelenjar limfe: tidak ada kelenjar limfee. Vena jugularis: tidak ada pembesaran vena jugularisf. Nadi karotis:

D. Pemeriksaa Payudara dan Ketiaka. Ukuran & bentuk payudara: -b. Pigmentasi areola: -c. Kelainan payudara: -d. Axilla & clavicula: -

E. Pemeriksaan thoraks / dada1. Pemeriksaan parua. InspeksiBentuk thoraks : warna kulit sama dengan mukaJumlah dan irama nafas : -Tanda kesulitan bernafas : -b. PalpasiVocal fremitus : tidak ada krepitasi ,tidak ada masa abnormal c. Perkusi Batas paru: suara paru sonord. AuskultasiSuara nafas: normal tidak ada ronchi dan tidak ada wheezingSuara ucapan: -Suara tambahan: -

2. Pemeriksaan jantunga. Inspeksi dan palpasiPulsasi: bentuk dada datar, tdk ada nyeri tekan tdk ada pembesaran/oe dema Ictus cordis: -b. PerkusiBatas-batas jantung: suara jantung dullnes c. AuskultasiBunyi jantung I: lup dupBunyi jantung II: lup dupBunyi jantung tambahan : tidak ada suara nafas tambahanBising / murmur: -Frekuensi denyut jantung : -

F. Pemeriksaan Abdomen1. InspeksiBentuk abdomen: datarKeadaan abdomen : tidak ada asites2. AuskultasiPeristaltik usus: -3. PalpasiNyeri tekan: -Benjolan / massa: Tidak ada benjolan Hepar: tidak membesarLien : -Tanda-tanda asites: -Titik mc Burney: -4. PerkusiSuara abdomen: timpani pd semua lapang perutPemeriksaan asites: -

G. Pemeriksaan Genetalia dan sekitarnya1. Genetalia a. Rambut pubis: -b. Lubang uretra: -c. Daerah inguinal: -

2. Anus dan perineuma. Lubang anus : -b. Perineum: -

H. Pemeriksaan Musculoskeletal1. Kesimetrisan otot: -2. Pemeriksaan udema: -

55

55

3. Kekuatan dan tonus otot:

4. Kelainan pada ekstrimitas dan kuku :-

I. Pemeriksaan Integumen1. Kebersihan:-2. Kehangatan:-3. Warna dan tekstur kulit: kulit keriput dan pucat4. Turgor : -5. Kelembapan : -6. Kelaianan pada kulit: -

J. Pemeriksaan Neurologi1. Tingkat kesadaran:-2. Tanda-tanda rangsangan otak (meningeal sign) :-3. Nervus cranialis:- 4. Fungsi motorik:-5. Fungsi sensorik:-6. Reflek a. Fisiologis:-b. Patologis :-

K. Pemeriksaan Status Mental 1. Kondisi emosi dan perasaan: -2. Orientasi: -3. Proses berfikir (ingatan, atensi, keputusan,perhitungan): 4. Motivasi: -5. Persepsi: -6. Bahasa: -

PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang2. Rontgen:3. ECG:4. USG:5. Lain-lain:PENATALAKSANAAN DAN TERAPI1. Infus RL 1000 cc/24 jam2. Inj (-)3. Oral: Pamol 3x1 Famoten 3x1 B1 3x1 Ibu profen 2x1

Lamongan, 04 juni 2011MAHASISWA

( JHOFFY RINDA A.S)

ANALISA DATA

NAMA: Ny K NO. REG.:NODATA PENUNJANGMASALAHETIOLOGI

1.DS: Px mengatakan badan lemah, cepat lelah, dan sering pusingDO: Px lemah Membran mukosa kering dan pucat TTV: TD: 170/110 mmHg S: 36 C RR: 20 x/menit N: 90 x/menit

Intoleransi aktivitasKelemahan umum

2.DS: Px mengatakan setiap dibuat berjalan merasa nyeri pada bagian kepalaDO: Wajah tampak menyeringai Nyeri pada kepala Skala nyeri 5

Nyeri (akut) kepalapeningkatan tekanan vaskuler serebral

3.DS: Px mengatakan belum mengerti tentang pengobatan, faktor resiko dan perawatan lanjutDO: Bertanya mengenai pendidikan InformasiKeterbatasan informasiKurangnya pengetahuan tentang proses penyakit

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA: Ny K NO. REG.:NOTANGGAL MUNCULDIAGNOSA KEPERAWATANTANGGAL TERATASITTD

1.11 Mei 2011Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum

2.11 Mei 2011Nyeri (akut) kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral

3.11 Mei 2011Keterbatasan informasi b/d kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit

CATATAN KEPERAWATAN

NAMA: Ny K NO. REG.:NOTANGGAL/JAM

NO.DXIMPLEMENTASITTD

1.11 Mei 2011(17.00)11. memberikan posisi yang nyaman dan lingkungan yang tenang2. memantau respon pasien terhadap peningkatan dan memberikan pujian di setiap perkembangan 3. menganjurkan pasien tentang teknik penghematan energi4. mengobservasi TTV

2.11 Mei 2011(19.00)21. memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri pada pasien2. melakukan pengkajian pada skala nyeri pasien3. mengukur tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernapasan4. memberikan obat anti nyeri Oral (ibu profen 2x1)

3.11 Mei 2011(20.30)31. Memberitahukan pasien batas tekanan darah normal2. Mendorong pasien agar membuat program olahraga3. Menganjurkan makanan tinggi kalsium dan minuman yang mengandung kalori4. Memberikan terapi pengobatanOral: Pamol 3x1 Farmoten 3x1 B1 3X1 Ibu profen 2x1

4.12 Mei 2011(09.00)11. Memberikan posisi yang nyaman dan lingkungan yang tenang2. Memantau respon pasien terhadap peningkatan aktivitas dan memberikan pujian di setiap perkembangan3. Menganjurkan pasien tentang teknik menghemat energi4. Mengobservasi TTV: TD: 130/60 mmHg S: 36 C N: 88 x/menit RR: 20 x/menit

5.12 Mei 2011(16.00)21. Memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri pada pasien2. Melakukan pengkajian pada skala nyeri pasien3. Mengobservasi TTV: TD: 130/60 mmHg S: 36 C N: 88 x/menit RR: 20 x/menit4. Memberikan obat anti nyeriOral (Ibu profen 2x1)

6.12 Mei 2011(20.30)31. Memberitahukan pada pasien tentang tekanan darah normal2. Mendorong pasien agar membuat program olahraga3. Menganjurkan pada pasien agar mengkonsumsi makanan yang tinggi kalium dan minuman yang mengandung kalori4. Memberikan terapi pengobatanOral: Pamol 3x1 Farmoten 3x1 B1 3x1 Ibu profen 2x1

CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA: Ny KNO. REG.:NOTANGGAL/JAMNO.DXEVALUASITTD

1.11 Mei 20111S: Px mengatakan masih lemah dan cepat lelahO: Membran mukosa kering Px merasa lemah Px tidak dapat beraktivitas sesuai yang diinginkanA: Masalah belum teratasiP: Intervensi di lanjutkan1. Observasi TTV dan keadaan umum pasien2. Pantau respon pasien terhadap peningkatan aktivitas3. Berikan posisi yang nyaman dan lingkungan yang aman dan tenang

2.11 Mei 20112S: px mengatakan merasa nyeri pada bagian kepalaO: Wajah tampak menyeringai Nyeri pada kepala Skala nyeri 5A: Masalah belum teratasiP: Intervensi di lanjutkan1. Observasi skala nyeri2. Mengajarkan teknik relaksasi dan teknik distraksi

3.11 Mei 20113S: Px mengatakan tidak mampu mengerti tentang pengobatan dan batas normal tekanan darahO: Tidak mengerti Tidak bisa menyebutkan batas normal tekanan darahA: Masalah belum teratasiP: intervensi di lanjutkan 1. Memberikan pemahaman peningkatan tekanan darah2. Menganjurkan makanan tinggi kalium dan minuman tinggi kalori

4.12 Mei 20111S: Px mengatakan sudah mulai membaik dan tidak cepat lelah lagiO: Px tidak lemas lagi Px sudah tidak cepat lelahA: Masalah teratasiP: Intervensi di hentikan pasien pulang

5.12 Mei 20112S: Px mengatakan nyeri sudah berkurangO: Wajah sudah mulai rileks Nyeri pada kepala berkurang Skala nyeri1-3A: Masalah teratasiP: intervensi di hentikan pasien pulang

6.12 Mei 20113S: Px mengatakan memahami sedikit obat yang di peroehnya dan memahami pentingnya makanan dan minuman yang adekuatO: Mampu menyebutkan batas tekanan darah normal Memahami yang dijelaskan perawatA:Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan pasien pulang

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny KDENGAN KASUS HIPERTENSIDIRUANG ANGGREKPUSKESMAS KEREK TUBAN

NAMA : JHOFFY RINDA A.SNIM : 10 .02 .01.0618KELAS: 2A-S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMADIYAH LAMONGAN2010-2011

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA: Ny KNO. REG.:NOTGLDX KEPTUJUAN DAN KRITERIA HASILRENCANA INTERVENSIRASIONALTTD

1.11-05-2011Intoleransi aktifitas b/d kelemahan umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan ,selama 2x24 jam dihapkan px tidak cepat lemah dan lelah dengan KH: Px tdk lemah Px dpt beraktifitas sesuai yg diinginkan Membran mukosa lembah TTV: TD: 170/110 mmHg S:36 C RR:20 x/menit N: 90 x/ menit1. Observasi TTV2. Pantau respon px terhadap peningkatan aktifitas 3. Berikan stimulasi melalui percakapan dan aktifitas yang tidak menimbulkan stress4. Berikan posisi yang nyaman dan lingkungan yang tenang1. Pengawasan pada keadaan umum px2. Menjaga pasien agar tidak melakukan aktifitas yang berlebihan atau kurang3. Meningkatkan perhatian tanpa terlalu menimbulkan stress pada pasien4. Meningkatkan kenyamanan pasien

2.11-05-2011Nyeri (akut) kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler serebralSetelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam di harapkan nyeri pada bagian kepala hilang dengan KH: Px merasa nyaman Wajah px tampak rileks Derajat nyeri 1-3 Px merasa nyeri berkurang1. Observasi skala nyeri2. Jelaskan penyebab nyeri3. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti nyeri1. Mengetahui derajat nyeri pasien2. Menjeaskan penyebab nyeri3. Mengajarkan teknik relaksasi (dengan cara menarik nfas panjang dan menghembuskan lewat mulut) dan teknik distraksi (dengan mengalihkan ke obyek lain)4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti nyeri

3.11-05-2011Keterbatasan informasi b/d kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitSetelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam di harapkan pasien dan keluarga mampu mengerti dengan KH: Mampu mengerti kondisi Mengerti sedikit pengobatan, faktor resiko dan perawatan lanjut1. Tetapkan dan nyatakan batas tekanan darah normal2. Dorong pasien untuk membuat program olahraga3. Anjurkan makanan tinggi kalium dan minuman yang mengandung tinggi kalori1. Memberikan pemahaman peningkatan tekanan darah2. Mendorong pasien untuk membuat program olahraga 3. Menganjurkan makanan tinggi kalium dan minuman yang mengandung tinggi kalori