hernia femoralis print

Upload: marseilla

Post on 14-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Hernia Femoralis Print

    1/5

    HERNIA FEMORALIS

    DEFINISI

    Hernia merupakan penonjolan (protrusi) isi suatu rongga melalui defek

    atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan

    Hernia Femoralis merupakan benjolan di lipat paha melalui anulus

    femoralis. Selanjutnya isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang

    berbentuk corong sejajar dengan pembuluh darah balik paha (vena

    femoralis)

    ANATOMI

    KANALIS

    Kanalis femoralis terletak dimedial dari vena vemoralis didalam lakunavasorum, dorsal dari ligamnetum inguinalis, tempat vena safena bermuara

    didalam vena femoralis. Foramen ini sempit dan dibatasi oleh tepi yang

    keras dan tajam. Batas kranioventral dibentuk oleh ligamen inguinalis,

    kaudodorsal oleh pinggir os pubis dari ligamen iliopektineale (ligamen

    cooper), sebelah lateral oleh vena femoralis, dan disebelah medial oleh

    ligamen lakunare gimbenarti.

    Kantung hernia femoralis berasal dari kanalis femoralis melalui suatu

    defek pada sisi medial sarung femoralis (femoral sheath). Kanalis

  • 7/29/2019 Hernia Femoralis Print

    2/5

    femoralis berisi satu atau dua kelenjar limfe, yang terbesar disebut

    dengan Cloquet. Nodus-nodus ini didesak keluar dari kanalis femoralis

    oleh suatu penonjolan peritoenal dan seringkali membentuk massa

    yang dapat dipalpasi. Hernia femoralis keluar melalui lakuna vasorum

    kaudal dari ligamen inguinalis. Kelainan anatomi ini mengakibatkan

    inkaserasi hernia femoralis (Mutaqin, 2011).

    Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. Selanjutnya, isi

    hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong

    sejajar dengan vena femoralis sepanjang kurang lebih 2 cm dan keluar

    pada fosa ovalis di lipat paha. Hernia femoralis hampir selalu terlihat

    sebagai massa yang iredusibel, meskipun kantungnya mungkin

    kosong, karena lemak dan kelenjar limfe dari kanalis melingkari

    kantung. Kelenjar limfe tunggal yang membesar dapat meniru

    hernia femoralis dengan sangat tepat (Herrysyu, 2011).

    ETIOLOGI

    1) Defek kongenital

    2) Perubahan struktur fisik

    3) Peningkatan tekanan intra abdomen akibat dari kehamilan atau

    kegemukan

    4) Batuk yang kuat / kronis

    5) Konstipasi kronis

    6) Mengangkat bebab berat

    7) Aktifitas, seperti atlet angkat besi, balap sepeda dan berbagai jenis

    olahraga lainnya

    MANIFESTASI KLINIK

    Pada hernia femoralis kadang tidak menimbulkan gejala. Tapi ada beberapa

    gejala yang sering tampak yaitu:

    1. Tampak adanya tonjolan dipaha bagian atas sebelah pangkal paha

    2. Nyeri pada benjolan dipaha

    3. Ketidaknyamanan pangkal paha yang lebih

    buruk ketika berdiri dan mengangkat benda berat

  • 7/29/2019 Hernia Femoralis Print

    3/5

    4. Kadang-kadang sakit perut, mual, dan muntah

    5. Sakit waktu kencing (dysuria) disertai hematuria (kencing darah)

    disamping benjolan di bawah sela paha.

    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    1. Pemeriksaaan kultur jaringan untuk mendeteksi adanya adenitis

    tuberkulosa

    2. Foto polos abdomen untuk mendeteksi adanya udara pada usus untuk

    mendeteksi adanya ileus

    3. CT Scan untuk mendeteksi adanya hernia ekstra kolon

    4. Pemeriksaan fisik yang didapatkan sesuai dengan manifestasi klinik

    hernia femoralis. Pada surfei umum pasien pemeriksaan fisik fokus akan

    didapatkan:

    Inspeksi : secara umum akan terlihat penonjolan abnormal pada lipatan

    paha. Apabila tidak terlihat dan terdapat adanya riwayat penonjolan, maka

    pemeriksaan sederhana pasien didorong untuk melakukan aktiitas

    peningkatan intra abdominal, seperti mengedan untuk menilai adanya

    penonjolan pada lipatan paha.

    Palpasi : nyeri tekan pada lipatan paha dan paha atas.

    Auskultasi : penurunan bising usus atau tidak ada menandakan gejala

    obstruksi intestinal

    KOMPLIKASI

    Kalau isi hernia terdiri atas usus, dapat terjadi :

    1) Strangulasi (penyumbatan aliran darah)

    2) Gangguan perfusi jaringan

    3) Perforasi usus

    4) Abses lokal

    5) Fistel

  • 7/29/2019 Hernia Femoralis Print

    4/5

    6) Peritonitis

    PENATALAKSANAAN

    Dapat dilakukan dengan pengobatan konservatif maupun pengobatan

    definitif

    A. Pengobatan Konservatif

    Terbatas pada tindakan melakukan reposii dan pemakain penyangga

    atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah di reposisi

    Pengurangan hernia secara non operatif dapat segera dilakukan

    dengan berbaring, posisi pinggan ditinggikan lalu diberikan analgetik dan

    sedatif yang cukup untuk merelaksasikan otot

    Perbaikan hernia terjadi jika benjolan berkurang dan tidak terdapattanda-tanda klinis strangulasi

    B. Penatalaksanaan Operatif

    - Herniotomy disusul dengan hernioplasty dengan tujuan menjepit

    annulus femoralis

    - Teknik Bassini

    Operasi merupakan penatalaksanaan rasional hernia inguinalis,

    terutama jenis yang strangulasi. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosisditegakkan. Jika reposisi tidak berhasil, dalam waktu 6 jam harus dilakukan

    operasi segera. Prinsip dasar operasi hernia terdiri dari herniotomi dan

    hernioplastik

    Pada hernioplastikdilakukan tindakan memperkecil anulus inginalis

    internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Dikenal

    berbagai metode hernioplastik, seperti memperkecil anulus inguinalis

    internus dengan jahitan terputus, menutup, dan memperkuat fasia

    transversa, dan menjahitkan pertemuan muskulus transversus internus

    abdominis dengan muskulus oblikus internus abdominis yang dikenal dengannama conjoint tendon ke ligamentum inguinale Poupart menurut metode

    Bassini. Metode ini memperbaiki orifisium miopektineal, superior dari

    ligamentum inguinalis, yaitu anulus profunda dan segitiga Hesselbach,

    sehingga dapat diterapkan baik pada hernia direk maupun indirek.

    PROGNOSIS

  • 7/29/2019 Hernia Femoralis Print

    5/5

    Ketika operasi dilakukan untuk memperbaiki hernia, prospek umumnya

    baik. Lengkap pemulihan diharapkan setelah bedah hernia. Hanya 1,5%

    hingga 3% dari

    semua hernia kambuh. Kemungkinan kambuh tergantung pada ukuran dan

    beratnya hernia, sejarah dari setiap operasi hernia sebelumnya, adanya

    faktor predisposisi, dan teknik bedah yang digunakan untuk diperbaiki.

    Beberapa penderita hernia tida langsung

    sembuh setelah operasi. Menggunakan sebuah patch jala sintetis

    untukmemperkuat daerah selangkangan (hernioplasty)

    dapat mengurangi risiko kekambuhan. Sebuah

    hernia terjepit dapat mengancam hidup jika tidak ditangani