hernia femoralis sinistra persentasi

32
Hernia Femoralis Sinistra Presented :Hasbi Kusuma Negara NIM : 2007. 031.0021 Preceptor : dr. Tri Gunawan, Sp.B

Upload: budi-nugraha

Post on 10-Aug-2015

151 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Hernia Femoralis SinistraPresented :Hasbi Kusuma Negara

NIM : 2007. 031.0021Preceptor : dr. Tri Gunawan, Sp.B

Page 2: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. KJenis kelamin : PerempuanUsia : 74 tahunPekerjaan : Ibu rumah tanggaAgama : IslamAlamat : Blambangan, Mungkid muntilan

Kab. Magelang jawa tengahNo RM : 001900Bangsal : PlamboyanTanggal periksa: 03 September 2012

Page 3: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

ANAMNESIS

Keluhan utama : keluhan terdapat benjolan di lipat paha sebelah kiri, berbentuk bulat.

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke RSUD Muntilan dengan keluhan terdapat benjolan di lipat paha sebelah kiri, berbentuk bulat. Benjolan timbul sejak 5 hari yang lalu dan tidak dapat dimasukkan kembali. Pasien mengeluhkan mual-mual, rasa ingin muntah, nyeri yang terus-menerus dan sulit buang air besar.

Page 4: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini

sebelumnya, Riwayat penyakit jantung disangkal, Riwayat penyakit asma disangkal,Riwayat penyakit alergi obat disangkal,Riwayat penyakit diabetes melitus disangkal,Riwayat penyakit hipertensi disangkal, Riwayat operasi dan pembiusan disangkal

Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini sebelumya

Page 5: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

PEMERIKSAAN FISIKKU : baik, Compos Mentis TD : 140/80 mmHg N : 88x/menit

R : 18x/menit S :36 0C

Palpasi dada : Vokal fremitus (+),

Status lokalis regio inguinal, Inspeksi :Benjolan sewarna kulit dengan diameter 5 cm, darm contour

(-), darm steifung (+), tidak ada sikatrik, terlihat peninggian di bawah lipatan inguinal, hiperemi (-), jejas (-). Auskultasi : Peristaltik (+), Perkusi: Timpani (+) kecuali pada daerah benjolan. Palpasi : Nyeri tekan pada benjolan di bawah lipatan inguinal (-), defans muskular (-), teraba benjolan kenyal, tak berbenjol- benjol, licin di bawah lipatan inguinal kira-kira berdiameter 5 cm, batas tegas, imobile, rovsing sign (-), obturato sign (-), psoas sign (-), limfonodi inguinal -/-.

Page 6: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Diagnosa preoperasi : Hernia femoralis Sn. Diagnosa pascaoperasi : Hernia femoralis Sn

Terapi Pre-operasi :• Inf RL• Puasa • Inform consent• Consult anestesi• Ro Thorax dan EKG

Terapi Pre-operasi :- Diet Lunak- Inf RL 20 tpm- Inj.Ceftriaxone 2.1 g- Inj.ketorolac 3 . 30 mg- Imobilisasi 24 Jam

Page 7: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi
Page 8: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Definisi Hernia adalah penonjolan jaringan

atau organ suatu rongga melalui defek atau bagianlemah (lokus minoris) yang normalnya tidak dapat dilewati, keluar ke bawah kulit ataumasuk rongga lainnya yang terjadi secara kongenital atau akuisita.

Page 9: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

BAB IPENDAHULUAN

Latar BelakangHernia femoralis adalah berupa benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis. Selanjutnya isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan pembuluh darah balik paha (vena femoralis). Sepanjang sekitar 2 cm dan keluar pada fosa ovalis di lipat paha. Penonjolan kantong peritoneum terletak dibawah ligamentum inguinale di antara ligamentum lakunare di medial dan vena femoralis di lateral.

Page 10: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Hernia Femoralis adalah suatu protrusi atau penonjolan lemak preperitoneal atau organ intraperitoeal melalui pascia transversa yng lemah masuk kedalam annulus femoralis canalis femoralis lebih banyak diderita oleh wanita, khususnya usia tua, namun tidak sesering hernia ingunalis dan sekitar dua kali lebih sering timbul pada sisi kanan dibanding sisi. 10% wanita dan 50% pria dengan hernia femoralis

Page 11: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

AnatomiKelainan fundamental yang memungkinkan protrusi atan penonjolan kantong peritoneal melalui dinding abdomen adalah adanya defek pada fascia transversa. Protrusi kantong peritoneal melewati posterior dari iliopubic tract dan ligamentum inguinale, anterior dari ligamentum Cooper,medial dari vena femoralis dan tepat di lateral dari pelekat dinding inguinal posterior (aponeurosis tranversus) dan fascia transvers) pada ligamentum Cooper.Setelah melalui annulus femoralis penonjolan turun sampai muncul pada fossaovalis .

Page 12: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Hernia femoralis ini sering dijumpai pada perempuan tua, dengan perbandingan perempuan dan laki – laki yaitu 4:1 . Hernia jenis ini dipicu karena obesitas, kehamilan lebih dari 1 anak (kehamilan multi para). Hernia femoralis adalah hernia yang relatif jarang, terhitung hanya 3% dari semua hernia.

Page 13: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Hernia femoralis dapat terjadi pada pria dan wanita, hampir semua dari mereka mengalami penyakit ini disebabkan karena struktur tulang panggul wanita yang lebih luas. Hernia femoralis lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan pada anak. Pada anak mungkin dihubungkan dengan gangguan jaringan ikat atau dengan kondisi yang meningkatkan tekanan intraabdomen. 70 % kasus pediatrik hernia femoralis terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun.

Page 14: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Pada pasien dengan hernia hiatal dilakukan adalah dengan operasi yang terdiri atas herniotomi dan hernioplastik dengan tujuan menjepit anulus femoralis.

Page 15: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

BAB IITINJAUAN TEORITIS

PengertianHernia femoralis adalah berupa benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis. Selanjutnya isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan pembuluh darah balik paha (vena femoralis).Hernia femoralis adalah benjolan di bagian atas paha dekat selangkangan. Hernia terjadi ketika isi perut (biasanya bagian dari usus kecil) mendorong melalui titik lemah atau robek dinding otot yang tipis dari perut

Page 16: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi
Page 17: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Kanalis femoralis terletak dimedial dari vena vemoralis didalam lakuna vasorum, dorsal dari ligamnetum inguinalis, tempat vena safena bermuara didalam vena femoralis. Foramen ini sempit dan dibatasi oleh tepi yang keras dan tajam. Batas kranioventral dibentuk oleh ligamen inguinalis, kaudodorsal oleh pinggir os pubis dari ligamen iliopektineale (ligamen cooper), sebelah lateral oleh vena femoralis, dan disebelah medial oleh ligamen lakunare gimbenarti.

Page 18: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Kantung hernia femoralis berasal dari kanalis femoralis melalui suatu defek pada sisi medial sarung femoralis (femoral sheath). Kanalis femoralis berisi satu atau dua kelenjar limfe, yang terbesar disebut dengan Cloquet. Nodus-nodus ini di desak keluar dari kanalis femoralis oleh suatu penonjolan peritoenal dan seringkali membentuk massa yang dapat dipalpasi. Hernia femoralis keluar melalui lakuna vasorum kaudal dari ligamen inguinalis. Kelainan anatomi ini mengakibatkan inkaserasi hernia femoralis.

Page 19: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. Selanjutnya, isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan vena femoralis sepanjang kurang lebih 2 cm dan keluar pada fosa ovalis di lipat paha. Hernia femoralis hampir selalu terlihat sebagai massa yang iredusibel, meskipun kantungnya mungkin kosong, karena lemak dan kelenjar limfe dari kanalis melingkari kantung. Kelenjar limfe tunggal yang membesar dapat meniru hernia femoralis dengan sangat tepat.

Page 20: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

EtiologiPenyebab hernia femoralis sama seperti hernia inguinalis, yaitu:

1)Defek kongenital2) Perubahan struktur fisik3) Peningkatan tekanan intra abdomen akibat dari

kehamilan atau kegemukan4) Batuk yang kuat / kronis5) Konstipasi kronis6) Mengangkat bebab berat7) Aktifitas, seperti atlet angkat besi, balap sepeda

dan berbagai jenis olahraga lainnya

Page 21: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Patofisiologi Hernia femoralis berkembang dengan proses waktu, dengan berbagai aktivitas yang meningkatkan tekanan intra abdomen akan meningkatkan progresifitas hernia. Peningkatan tekanan intraabdomen akan mendorong lemak preperitoneal kedalam kanalis femoralis yang akan menjadi pembuka jalan terjadinya hernia

Page 22: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Kurangnya tonus otot abdominal, obesitas, dan kehamilan multipara juga meningkatkan resiko pada wanita untuk mengalami hernia femoralis. Hernia femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada hernia inguinalis, terutama yang memakai teknik bassini atau soldice yang menyebabkan fasia transversa dan ligamentum inguinale lebih bergeser keventrokranial sehingga kanalis femoralis lebih luas. Sebagian besar hernia femoralis berkembang hanya pada satu sisi, tetapi sekitar 15% dari hernia femoralis bersifat bilateral dan kondisi hernia bilateral cenderung lebih tinggi untuk terjadi hernia strangulasi, serta sekitar 20% hernia bisa berkembang menjadi hernia inclarserata.

Page 23: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Hernia femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada hernia inguinallis yang menyebabkan fasia transversa dan ligamentum inguinale tergeser ke ventrokranial sehingga kanalis femoralis lebih luas. Hernia femoralis keluar di sebelah ligamentum inguinale pada fosa ovalis. Kadang-kadang hernia femoralis tidak teraba dari luar.

Page 24: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Manifestasi klinikPada hernia femoralis kadang tidak menimbulkan gejala.

Tapi ada beberapa gejala yang sering tampak yaitu: 1.Tampak adanya tonjolan dipaha bagian atas sebelah

pangkal paha2. Nyeri pada benjolan dipaha3. Ketidaknyamanan pangkal paha yang lebih buruk

ketika berdiri dan mengangkat benda berat4. Kadang-kadang sakit perut, mual, dan muntah 5. Sakit waktu kencing (dysuria) disertai hematuria

(kencing darah) disamping benjolan di bawah sela paha.

Page 25: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

KomplikasiKomplikasi hernia bergantung pada keadaan yang dialami isi hernia. Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia ireponible ini dapat terjadi jika isi hernia terlalu besar, misalnya terdiri dari omentum, organ ekstraperitoneal atau merupakan hernia akreta.Bila cincicn hernia sempit, kurang elastis, atau lebih kaku seperti pada hernia femoralis dan hernia obturatoria, lebih sering terjadi jepitan parsial. Jarang terjadi inkaserasi retrograd, yaitu dua segmen usus terperangkap di dalam kantong hernia dan satu segmen lainnya berdada dalam rongga peritoneum.

Page 26: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

epitan cincicn hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada permulaan terjadi bendungan vena sehingga terjadi udema organ atau struktur di dalam hernia dan transudasi ke dalam kantong hernia makin bertambah sehingga akhirnya peredarah darah jaringan terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia akan berisi transudat beruapa cairan serosanguinis. Kalau isi hernia terdiri atas usus, dapat terjadi :

1) Strangulasi (penyumbatan aliran darah)2) Gangguan perfusi jaringan 3) Perforasi usus4) Abses lokal5) Fistel6) Peritonitis

Page 27: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

PrognosisKetika operasi dilakukan untuk memperbaiki hernia, prospek umumnya baik. Lengkap pemulihan diharapkan setelah bedah hernia. Hanya 1,5% hingga 3% dari semua hernia kambuh. Kemungkinan kambuh tergantung pada ukuran dan beratnya hernia, sejarah dari setiap operasi hernia sebelumnya, adanya faktor predisposisi, dan teknik bedah yang digunakan untuk diperbaiki.Beberapa penderita hernia tida langsung sembuh setelah operasi. Menggunakan sebuah patch jala sintetis untuk memperkuat daerah selangkangan (hernioplasty) dapat mengurangi risiko kekambuhan. Sebuah hernia terjepit dapat mengancam hidup jika tidak ditangani.

Page 28: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Pemeriksaan Diagnostik

1. Pemeriksaaan kultur jaringan untuk mendeteksi adanya adenitis tuberkulosa

2. Foto polos abdomen untuk mendeteksi adanya udara pada usus untuk mendeteksi adanya ileus

3. CT Scan untuk mendeteksi adanya hernia ekstra kolon

4. Pemeriksaan fisik yang didapatkan sesuai dengan manifestasi klinik hernia femoralis. Pada surfei umum pasien pemeriksaan fisik fokus akan didapatkan:

Page 29: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

• Inspeksi : secara umum akan terlihat penonjolan abnormal pada lipatan paha. Apabila tidak terlihat dan terdapat adanya riwayat penonjolan, maka pemeriksaan sederhana pasien didorong untuk melakukan aktiitas peningkatan intra abdominal, seperti mengedan untuk menilai adanya penonjolan pada lipatan paha.

• Palpasi : nyeri tekan pada lipatan paha dan paha atas.

• Auskultasi : penurunan bising usus atau tidak ada menandakan gejala obstruksi intestinal.

Page 30: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

PenatalaksanaanPada pasien dengan hernia femoralis bisa dilakukan dengan pengobatan konservatif maupun tindakan definitif berupa operasi. Tindakan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Pengurangan hernia secara non-operatif dapat segera dilakukan dengan berbaring, posisi pinggang ditinggikan, lalu diberikan analgetik (penghilang rasa sakit) dan sedatif (penenang) yang cukup untuk memberikan relaksasi otot. Perbaikan hernia terjadi jika benjolan berkurang dan tidak terdapat tanda-tanda klinis strangulasi.

Page 31: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

Operasi terdiri dari :herniotomy disusul dengan hernioplasty dengan tujuan menjepit annulus femoralis. Hernia femoralis dapat didekati dari krural. Inguinal, atau kombinasi keduanya. Pendekatan krural yang tanpa membuka kanalis inguinalis dipilih pada perempuan. Pendekatan kombinasi dapat dipilih pada hernia femoralis inkaserata, hernia residif atau kombinasi dengan hernia ingunalis. hernioplastik dilakukan tindakan memperkecil anulus inginalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Dikenal berbagai metode hernioplastik, seperti memperkecil anulus inguinalis internus dengan jahitan terputus, menutup, dan memperkuat fasia transversa, dan menjahitkan pertemuan muskulus transversus internus abdominis dengan muskulus oblikus internus abdominis yang dikenal dengan nama conjoint tendon ke ligamentum inguinale Poupart menurut metode Bassini. Metode ini memperbaiki orifisium miopektineal, superior dari ligamentum inguinalis, yaitu anulus profunda dan segitiga Hesselbach, sehingga dapat diterapkan baik pada hernia direk maupun indirek.

Page 32: Hernia Femoralis Sinistra Persentasi

TERIMA KASIH