evaluasi pendidikan umum
DESCRIPTION
EVALUASI PENDIDIKAN UMUMTRANSCRIPT
EVALUASI PENDIDIKANEVALUASI PENDIDIKANDESKRIPSI MATA DESKRIPSI MATA
KULIAHKULIAHMata kuliah ini bertujuan Mata kuliah ini bertujuan
memberi kemampuan memberi kemampuan profesional bagi mahasiswa profesional bagi mahasiswa
calon guru PKN tentang dasar calon guru PKN tentang dasar pengujian , pengukuran dan pengujian , pengukuran dan
evaluasi pendidikan dan evaluasi pendidikan dan perkembangan penilaian anak perkembangan penilaian anak
sebagai manusia WNI yang sebagai manusia WNI yang melek IPTEK dan kehidupan melek IPTEK dan kehidupan
globalglobal
Ruang lingkup kuliah ini Ruang lingkup kuliah ini meliputi pemahaman konsep, meliputi pemahaman konsep, kemampuan merencanakan, kemampuan merencanakan,
melaksanakan, mengolah melaksanakan, mengolah dan mengambil keputusan dan mengambil keputusan
tentang pengukuran, tentang pengukuran, pengujian, evaluasi beserta pengujian, evaluasi beserta
peranannya dalam peranannya dalam
pendidikan.pendidikan.
Bahan Perkuliahan Bahan Perkuliahan Teori, konsep, generalisasi, data tentang Teori, konsep, generalisasi, data tentang
pengujian, pengukuran, evaluasi pengujian, pengukuran, evaluasi pendidikan terutama dalam pengukuran pendidikan terutama dalam pengukuran hasil belajar hasil belajar
Isu-isu dan perkembangan sain dan Isu-isu dan perkembangan sain dan teknologi pengukuran, pengujian dan teknologi pengukuran, pengujian dan evaluasi pendidikanevaluasi pendidikan
Latihan perumusan, butir tes dan non tes Latihan perumusan, butir tes dan non tes sesuai dengan tujuan pembelajaransesuai dengan tujuan pembelajaran
Uji coba, pengolahan, dan analisis tes non Uji coba, pengolahan, dan analisis tes non tes, proses pengambilan keputusan.tes, proses pengambilan keputusan.
Metodologi Perkuliahan Metodologi Perkuliahan
Tatap muka perkuliahanTatap muka perkuliahan; ; ceramah, diskusi, pemecahan masalah, ceramah, diskusi, pemecahan masalah,
analisis kasusanalisis kasus Latihan Latihan secara individual dan kelompok secara individual dan kelompok
:: praktek teori di kelas, laboratorium, praktek teori di kelas, laboratorium,
perpustakaan, sekolahperpustakaan, sekolah PenugasanPenugasan secara individual dan secara individual dan
kelompok : laporan buku, penyelesaian kelompok : laporan buku, penyelesaian soal, kunjungan sekolahsoal, kunjungan sekolah
KELULUSAN KELULUSAN
1.1. Kehadiran minimal 80% dari jumlah Kehadiran minimal 80% dari jumlah pertemuanpertemuan
2.2. Penyelesaian Tugas Perkuliahan : Penyelesaian Tugas Perkuliahan : individu dan kelompok ; tugas individu dan kelompok ; tugas harian/mingguan tugas buku, harian/mingguan tugas buku, penyelesaian soal, uji coba, kunjungan. penyelesaian soal, uji coba, kunjungan.
3.3. Ujian Tengah Semester (UTS)Ujian Tengah Semester (UTS)4.4. Ujian Akhir Semester (UAS)Ujian Akhir Semester (UAS)5.5. Formulasi H+T+UTS+2XUAS/5Formulasi H+T+UTS+2XUAS/5
THE MEANING OF EVALUATIONTHE MEANING OF EVALUATION
( Norman E.Gronlund 1976)( Norman E.Gronlund 1976) EVALUATION synonym for the measurementEVALUATION synonym for the measurement This use of the two terms distinguishes ‘ This use of the two terms distinguishes ‘
evaluation as qualitative descriptions of pupil evaluation as qualitative descriptions of pupil behavior (e.g.anecdotal records of behavior behavior (e.g.anecdotal records of behavior as opposed to measurements which are as opposed to measurements which are quantitative descriptions (e.g.test scores)quantitative descriptions (e.g.test scores)
Evaluation may be defined as a systematic Evaluation may be defined as a systematic process of determining the extent to which process of determining the extent to which instructional objectives are achieved by instructional objectives are achieved by pupilspupils
Evaluation =quantitative description of pupils Evaluation =quantitative description of pupils (measurement)+ value judgments(measurement)+ value judgments
Evaluation=qualitative description of pupils Evaluation=qualitative description of pupils (nonmeasurement) + Value judgment(nonmeasurement) + Value judgment
The Prevalence of The Prevalence of TESTINGTESTING(( Robert L .Ebel/David A.Frisbie; 1986 Robert L .Ebel/David A.Frisbie; 1986 ))
Teachers give classroom Teachers give classroom teststests to motivate to motivate student efforts to learn and to assess the student efforts to learn and to assess the outcomes of those effortsoutcomes of those efforts
Schools develop Schools develop testingtesting programs to inform programs to inform the public of the success of the schools’ the public of the success of the schools’ instructional programinstructional program
State lawmakers legislate the use of State lawmakers legislate the use of teststests that will provide evidence of the educational that will provide evidence of the educational accomplishments and educational needs of accomplishments and educational needs of the schoolthe school
Personal directors in business and industry Personal directors in business and industry use use teststests for similar purposes for similar purposes
THE BASIC TEACHING THE BASIC TEACHING MODEL MODEL
(DeCecco and Crawford,1974)(DeCecco and Crawford,1974)
EnteringBehavior
Instructionalobjectives
Instructional procedures
PerformanceAssessment
EVALUATION PROCEDURES EVALUATION PROCEDURES /CATEGORIES/CATEGORIES
Placement/selective evaluation = Placement/selective evaluation = evaluation of pupil entry in sequence of evaluation of pupil entry in sequence of instructioninstruction
Formative evaluation = evaluation of pupil Formative evaluation = evaluation of pupil learning during instructionlearning during instruction
Diagnostic evaluation = Evaluation of pupil Diagnostic evaluation = Evaluation of pupil learning difficulties during instructionlearning difficulties during instruction
Summative evaluation = evaluation of Summative evaluation = evaluation of pupil achievement at the end of instructionpupil achievement at the end of instruction
PRINSIP EVALUASI PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
1.1. TUJUAN ;TUJUAN ; a. Diagnostik a. Diagnostik
b. placement b. placement
c. formatif c. formatif
d. sumatived. sumative
2.2. OBJEKTIF : sesuai dengan data apa adanyaOBJEKTIF : sesuai dengan data apa adanya
3.3. REFRESENTATIF : menguji materi yang telah REFRESENTATIF : menguji materi yang telah dibelajarkan pada siswa dibelajarkan pada siswa
4.4. KESEKSAMAAN : KESEKSAMAAN :
Seksama dalam menentukan tujuan, objektif, Seksama dalam menentukan tujuan, objektif, materi/bahan ujimateri/bahan uji
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
TUJUAN INSTITUSIONAL
TUJUAN KURIKULER/SK – KD SETIAP
MATA PELAJARAN
PT.
SM/SMK/MA
SMP/MTS/SD/MI
TUJUAN PEMBELAJARANKHUSUS- INDIKATOR
KARAKTERISTIK MATA KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAANPELAJARAN KEWARGANEGARAAN
VISI VISI : Terwujudnya MP yang berfungsi sebagai : Terwujudnya MP yang berfungsi sebagai sarana sarana pembinaan watak bangsapembinaan watak bangsa (nation and character (nation and character building)building)
MISIMISI : Membentuk : Membentuk Warga Negara yang baikWarga Negara yang baik yakni WN yakni WN yang sanggup melaksanakan yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannyahak dan kewajibannya dalam kehidupan bernegara, dalam kehidupan bernegara, dilandasi oleh dilandasi oleh kesadaran politik, kesadaran hukum dan kesadaran politik, kesadaran hukum dan kesadaran moralkesadaran moral
TUJUAN TUJUAN : mengembangkan : mengembangkan kompetensikompetensi1.1. Berfikir rasional,kritis, kreatifBerfikir rasional,kritis, kreatif ( civic knowledge) ( civic knowledge)2.2. Keterampilan intelektual dan berpartisipasi Keterampilan intelektual dan berpartisipasi
secara demokratik dan bertanggung jawabsecara demokratik dan bertanggung jawab (civic (civic skills)skills)
3.3. Watak dan kepribadian yang baikWatak dan kepribadian yang baik sesuai dengan sesuai dengan normanorma yang berlaku yang berlaku dalam kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegarabermasyarakat dan bernegara ( civic dispositions) ( civic dispositions)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SATUAN PENDIDIKANSATUAN PENDIDIKAN (SKL-(SKL-SP)PERMEN 23/2006SP)PERMEN 23/2006
SD/MI/SDLB/PAKET A dan SMP/MTS/SMPLB/Paket SD/MI/SDLB/PAKET A dan SMP/MTS/SMPLB/Paket
BB : : Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlaq mulia, serta keterampilan untuk hidupmandiri dan mengikuti ahlaq mulia, serta keterampilan untuk hidupmandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.pendidikan lebih lanjut.
SMA/MA/SMALB/Paket CSMA/MA/SMALB/Paket C : : Meningkatakan kecerdasan, Meningkatakan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjuthidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.. SMK/MAK: SMK/MAK: Meningkatakan kecerdasan, pengetahuan, Meningkatakan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannyasesuai dengan kejuruannya
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI KELOMPOKMATA PELAJARAN KELOMPOKMATA PELAJARAN
(SK-KMP)(SK-KMP) MEMBENTUK PESERTA DIDIK MEMBENTUK PESERTA DIDIK
MENJADI MANUSIA YANG MEMILIKI MENJADI MANUSIA YANG MEMILIKI RASA KEBANGSAAN DAN CINTA RASA KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR. TUJUAN INI DICAPAI TANAH AIR. TUJUAN INI DICAPAI MELALUI MUATAN DAN/ATAU MELALUI MUATAN DAN/ATAU KEGIATAN AGAMA, AKHLAQ MULIA, KEGIATAN AGAMA, AKHLAQ MULIA, KEWARGANEGARAAN, BAHASA, KEWARGANEGARAAN, BAHASA, SENI BUDAYA, DAN PENDIDIKAN SENI BUDAYA, DAN PENDIDIKAN JASMANI JASMANI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
MATA PELAJARANMATA PELAJARAN PKnPKn SD/MISD/MI1.1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaanMenerapkan hidup rukun dalam perbedaan2.2. Memahami dan menrapkan hidup rukun di rumah dan di sekolahMemahami dan menrapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah3.3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolahMemahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah4.4. Memahami hidup tertib dan gotong royongMemahami hidup tertib dan gotong royong5.5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratisMenampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis6.6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja sama dan anti korupsi Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja sama dan anti korupsi
dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasiladalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila7.7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusatMemahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat8.8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dengan Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dengan
kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersamakebiasaan, dan menghargai keputusan bersama
9.9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsaMemahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa10.10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar
negerinegeri
SMP/MTsSMP/MTs
1.1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan,adat istiadat dan peraturan, dalam kehidupan kebiasaan,adat istiadat dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraberbangsa dan bernegara
2.2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan RI sesusi dengan Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan RI sesusi dengan suasana kebatinan konstitusi pertamasuasana kebatinan konstitusi pertama
3.3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawabmengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab
4.4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai pancasila Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai pancasila dan UUD 1945dan UUD 1945
5.5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyatdemokrasi dan kedaulatan rakyat
6.6. Menjelaskan makna otonomi daerah,dan hubungan antara Menjelaskan makna otonomi daerah,dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan daerah
7.7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak golbalisasigolbalisasi
8.8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindivudannyakeindivudannya
SMA/MaSMA/Ma1.1. Memahami hakekat bangsa dan NKRIMemahami hakekat bangsa dan NKRI2.2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan
nasional, dan tindakan anti korupsinasional, dan tindakan anti korupsi3.3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam
pemajuan,penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia pemajuan,penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri maupun di luar negeri
4.4. Menganalisis peran dan hak warga negara dan sistem Menganalisis peran dan hak warga negara dan sistem pemerintahan NKRIpemerintahan NKRI
5.5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesianegara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6.6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasionalinternasional
7.7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945dengan Pancasila dan UUD 1945
8.8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerjasama golbal lainnyainternasional, regional, dan kerjasama golbal lainnya
9.9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya
ASPEK PERILAKU YANG DINILAI -DIUKURASPEK PERILAKU YANG DINILAI -DIUKUR
1.1. Aspek Pengetahuan ( cognitive domain) – civic knowledgeAspek Pengetahuan ( cognitive domain) – civic knowledge recall –ingatanrecall –ingatan comprehension – pemahamancomprehension – pemahaman Application – penerapanApplication – penerapan Synthesis – sistesisSynthesis – sistesis Analysis – analisisAnalysis – analisis Evaluation – evaluasiEvaluation – evaluasi
2.2. Aspek Sikap (affective domain) – civic dispositionAspek Sikap (affective domain) – civic disposition ReceivingReceiving RespondingResponding ValuingValuing OrganizingOrganizing CharacterizingCharacterizing
3.3. Aspek Tindakan ( psychomotor domain)- civic skillAspek Tindakan ( psychomotor domain)- civic skill PerceptionPerception SetSet Guide responseGuide response Mecanism responMecanism respon Complex responComplex respon AdjusmentAdjusment Creativity - innovationCreativity - innovation
LANGKAH-LANGKAH DALAM LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBUATAN SOAL (Planning the PEMBUATAN SOAL (Planning the
Classroom Test) Classroom Test) (Gronlund;1976)(Gronlund;1976)
1.1. Determining the purpose of testingDetermining the purpose of testing2.2. Building a table of specificationsBuilding a table of specifications3.3. Selecting appropriate item typesSelecting appropriate item types4.4. Preparing a set of relevan test item Preparing a set of relevan test item 5.5. Assembling the testAssembling the test6.6. Administrating the test Administrating the test 7.7. Appraising the testAppraising the test8.8. Using the result Using the result
LANGKAH-LANGKAH DALAM LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBUATAN SOAL PEMBUATAN SOAL
1.1. Analisis Tujuan …Analisis Kurikulum –SK/KDAnalisis Tujuan …Analisis Kurikulum –SK/KD
2.2. Analisis bahan ajar … analisis buku sumber Analisis bahan ajar … analisis buku sumber
3.3. Membuat tabel spesifikasi/kisi-kisiMembuat tabel spesifikasi/kisi-kisi
4.4. Menentukan aspek yang diukurMenentukan aspek yang diukur
5.5. Menentukan jenis/bentuk,banyaknya tes / soalMenentukan jenis/bentuk,banyaknya tes / soal
6.6. Menulis tes/soalMenulis tes/soal
7.7. Ujicoba/ analisis tes/ soalUjicoba/ analisis tes/ soal
8.8. Editing tes/ soalEditing tes/ soal
9.9. Memperbanyak tes/soalMemperbanyak tes/soal
10.10. Soal siap pakaiSoal siap pakai
Kisi-kisiKisi-kisi KD/KD/
indikindikatorator
MateriMateri
pokokpokokTKTK Aspek yang Aspek yang
diukur C- A - diukur C- A - PP
jumljumlahah
ktrktr
ALAT PENILAIAN
TES NON TES
LISAN PERBUATANTULISAN
ESEY
TES OBJEKTIF; PGB,PGA,PGK, PGMD
HAH
OBSERVASIWAWANCARA,TANYA JAWAB
Skala sikapRank order
Evaluasi diri Checklist, DGK
KAIDAH PENULISAN SOAL / TES KAIDAH PENULISAN SOAL / TES OBJEKTIFOBJEKTIF
PERNYATAAN /STEMPERNYATAAN /STEM1.1. Kalimat jelas, ringkas, tegasKalimat jelas, ringkas, tegas2.2. Mengandung masalah, meaningfulMengandung masalah, meaningful3.3. Relevan dengan tujuan Relevan dengan tujuan
pembelajaran (SK/KD)pembelajaran (SK/KD)4.4. Tidak menggunakan kata negatifTidak menggunakan kata negatif5.5. Mengukur suatu kompetensi tertentuMengukur suatu kompetensi tertentu6.6. Mengandung teori, generalisasi, Mengandung teori, generalisasi,
konsep, faktakonsep, fakta7.7. Memiliki kesesuaian dengan optionMemiliki kesesuaian dengan option8.8. Berimbang panjang kalimat antara Berimbang panjang kalimat antara
stem dan optionstem dan option9.9. Tidak boleh terlalu terbukaTidak boleh terlalu terbuka10.10. Kalimat yang menarikKalimat yang menarik11.11. Dalam kalimat yang lengkapDalam kalimat yang lengkap12.12. Kalimat yang tidak membingungkanKalimat yang tidak membingungkan13.13. Kalimat tidak boleh menjebakKalimat tidak boleh menjebak
PILIHAN JAWABAN (OPTIONPILIHAN JAWABAN (OPTION ))
1.1. Homogen = memiliki sifat jawaban Homogen = memiliki sifat jawaban sejenissejenis
2.2. Rasional dan logisRasional dan logis3.3. Sistematik, berurutanSistematik, berurutan4.4. Konsisten dengan pernyataan/ Konsisten dengan pernyataan/
stemstem5.5. Objektif- tidak menduaObjektif- tidak mendua6.6. Hanya satu jawabanHanya satu jawaban7.7. Pengecoh kata menarikPengecoh kata menarik8.8. Tidak mudah ditebakTidak mudah ditebak9.9. Tidak menggunakan kata semua Tidak menggunakan kata semua
betul atau semua salahbetul atau semua salah10.10. Tidak terlalu terbukaTidak terlalu terbuka11.11. Panjang dan pendek jawaban Panjang dan pendek jawaban
relatif samarelatif sama
THE OBJECTIVE TEST THE OBJECTIVE TEST ITEMITEM
SUPPLY TYPESUPPLY TYPE1.1. Short answer:Short answer:Contoh 1. Pencetus Pancasila sebagai dasar negara RI adalah Contoh 1. Pencetus Pancasila sebagai dasar negara RI adalah
……..…….. 2. Pintu gerbang tercapainya masyarakat adil dan 2. Pintu gerbang tercapainya masyarakat adil dan
makmur makmur bagi rakyat Indonesia ialah …..bagi rakyat Indonesia ialah ….. 3. Mandat SK 11 Maret untuk menyelamatkan negara 3. Mandat SK 11 Maret untuk menyelamatkan negara diberikan kepada ……. diberikan kepada ……. Completion Completion Contoh : 1. Setelah lengsernya Presiden Soeharto sebagai Contoh : 1. Setelah lengsernya Presiden Soeharto sebagai
presiden presiden RI, diangkatlah Wakil Presiden sebagai ……RI, diangkatlah Wakil Presiden sebagai …… 2. Jika tidak ada toleransi diantara anggota, maka 2. Jika tidak ada toleransi diantara anggota, maka
tidak tidak akan ada ….. dalam kelompok akan ada ….. dalam kelompok
Multiple choice /lanjutanMultiple choice /lanjutanPilihan Ganda AsosiasiPilihan Ganda Asosiasi
Proses penentuan suatu keputusan dalam MPR harus memenuhi Proses penentuan suatu keputusan dalam MPR harus memenuhi syarat kehadiran peserta sidang, yaitu….syarat kehadiran peserta sidang, yaitu….
(1)(1) Ada wakil setiap fraksiAda wakil setiap fraksi(2)(2) Ada perwakilan dari komisiAda perwakilan dari komisi(3)(3) ½+1 peserta sidang½+1 peserta sidang(4)(4) Ada perwakilan setiap parpolAda perwakilan setiap parpol
Pilihan Ganda Hubungan antar HalPilihan Ganda Hubungan antar HalPraktek KKN di Indonesia sulit diberantasPraktek KKN di Indonesia sulit diberantas sebabsebabTidak adanya kepastian hukumTidak adanya kepastian hukum
Pilihan Ganda Analisis KasusPilihan Ganda Analisis KasusKemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu 198 di DKI Jakarta, Kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu 198 di DKI Jakarta,
banyak disebabkan oleh….banyak disebabkan oleh….A.A. Krisis kepercayaanKrisis kepercayaanB.B. Balas dendamBalas dendamC.C. Banyaknya Soekarno ismeBanyaknya Soekarno ismeD.D. Apatisme masyarakatApatisme masyarakat
SELECTION TYPESELECTION TYPE1.1. True-false or alternative responseTrue-false or alternative response 1. B – S Menteri Luar Negeri yang pernah menjadi Ketua 1. B – S Menteri Luar Negeri yang pernah menjadi Ketua
Majlis UMUM PBB adalah Adam MalikMajlis UMUM PBB adalah Adam Malik2. B – S Secara konstitusional BJ Habibie syah menjadi presiden 2. B – S Secara konstitusional BJ Habibie syah menjadi presiden
ketiga RIketiga RI2. Matching2. Matching
Taat Taat A.tata tertibA.tata tertib Baju seragamBaju seragam B. majlis tertinggiB. majlis tertinggi SanksiSanksi C. pelanggaran hukumC. pelanggaran hukum MPRMPR D. perilaku taqwaD. perilaku taqwa Parpol Parpol E. penyluran aspirasiE. penyluran aspirasi ………….... F. ……………….F. ……………….
3. Multiple choice3. Multiple choicePilihan ganda biasa (PGB) Pilihan ganda biasa (PGB)
Lengsernya Soeharto sebagai presiden RI lebih banyak ditentukan Lengsernya Soeharto sebagai presiden RI lebih banyak ditentukan oleh : oleh :
A.A. Krisis moneterKrisis moneterB.B. Krisis ekonomiKrisis ekonomiC.C. Krisis politikKrisis politikD.D. Krisis kepercayaan Krisis kepercayaan
Pilihan Ganda Membaca DiagramPilihan Ganda Membaca Diagram Partisipasi politik Partisipasi politik
Pendidikan politikPendidikan politik
Partisipasi politik masyarakat akan tergambar seperti diagram di atas, artinya Partisipasi politik masyarakat akan tergambar seperti diagram di atas, artinya A.A. Semakin tinggi pendidikan politik semakin tinggi partisipasi politik masyarakat Semakin tinggi pendidikan politik semakin tinggi partisipasi politik masyarakat B.B. Semakin tinggi pendidikan politik semakin rendah pertisipasi politik masyarakat Semakin tinggi pendidikan politik semakin rendah pertisipasi politik masyarakat C.C. Semakin rendah pendidikan politik masyarakat semakin tinggi partisipasi politik Semakin rendah pendidikan politik masyarakat semakin tinggi partisipasi politik
masyarakat masyarakat D.D. Semakin rendah pendidikan politik masyarakat semakin rendah partisipasi politik Semakin rendah pendidikan politik masyarakat semakin rendah partisipasi politik
masyarakat masyarakat
NON TESNON TESSKALA SIKAPSKALA SIKAP PERNYATAAN PERNYATAAN SSSS SS NN TSTS STST
SS
1. Ngobrol bersama 1. Ngobrol bersama teman dengan bahasa teman dengan bahasa kasar karena sudah biasakasar karena sudah biasa
2. Senang memiliki teman 2. Senang memiliki teman dekat untuk curhatdekat untuk curhat
3. Meminta maaf saat itu 3. Meminta maaf saat itu juga ketika melakukan juga ketika melakukan kesalahan kesalahan
4. Membantu teman 4. Membantu teman bersembunyi dari kejaran bersembunyi dari kejaran polisi polisi
5. Saya suka membantu, 5. Saya suka membantu, dari pada dibantu teman dari pada dibantu teman dalam belajardalam belajar
6. Dst ……..6. Dst ……..
MODEL EVALUASI DIRI/SELF MODEL EVALUASI DIRI/SELF
EVALUATIONEVALUATION PERNYATAANPERNYATAAN SLSL SRSR JRJR KDKD TPTP
1. MENGERJAKAN SHALAT LIMA WAKTU 1. MENGERJAKAN SHALAT LIMA WAKTU WALAU SUKA TERLAMBATWALAU SUKA TERLAMBAT
2. TIDAK PERLU MINTA MAAF PADA ORANG 2. TIDAK PERLU MINTA MAAF PADA ORANG TUA KARENA KEWAJIBANNYA MENDIDIK TUA KARENA KEWAJIBANNYA MENDIDIK ANAKANAK
3. BERUSAHA MINTA AMPUN PADA TUHAN 3. BERUSAHA MINTA AMPUN PADA TUHAN ATAS DOSA YANG TELAH DILAKUKAN ATAS DOSA YANG TELAH DILAKUKAN
4. MENGINGATKAN TEMAN UNTUK 4. MENGINGATKAN TEMAN UNTUK MEMBAYAR SPPMEMBAYAR SPP
5. MEMBANTU TEMAN DALAM KELOMPOK 5. MEMBANTU TEMAN DALAM KELOMPOK UNTUK MELAKUKAN SABOTASE UNTUK MELAKUKAN SABOTASE MENGGALKAN PROGRAM LAWAN MENGGALKAN PROGRAM LAWAN
6. MEMINTA MAAF SAAT ITU PADA LAWAN 6. MEMINTA MAAF SAAT ITU PADA LAWAN BERMAIN KARENA MELAKUKAN BERMAIN KARENA MELAKUKAN
KESALAHANKESALAHAN
MODEL DAFTAR GEJALA MODEL DAFTAR GEJALA KONTINUMKONTINUM PERNYATAAN PERNYATAAN SELSEL
AA
LULU
SESE
RINGRINGKAKA
DANGDANGTIDAK TIDAK PERPER
NAHNAH
1. Ngobrol bersama 1. Ngobrol bersama teman dengan bahasa teman dengan bahasa kasar karena sudah biasakasar karena sudah biasa
2. Senang memiliki teman 2. Senang memiliki teman dekat untuk curhatdekat untuk curhat
3. Meminta maaf saat itu 3. Meminta maaf saat itu juga ketika melakukan juga ketika melakukan kesalahan kesalahan
4. Membantu teman 4. Membantu teman bersembunyi dari kejaran bersembunyi dari kejaran polisi polisi
5. Saya suka membantu, 5. Saya suka membantu, dari pada dibantu teman dari pada dibantu teman dalam belajardalam belajar
6. Dst ……..6. Dst ……..
Model RANK ORDERModel RANK ORDERURUTAN URUTAN KAN mana KAN mana yang nomor yang nomor satu dan satu dan selanjutnyaselanjutnya
PERNYATAANPERNYATAAN
Begitu bangun pagi yang saya Begitu bangun pagi yang saya lakukan adalahlakukan adalah
………………....A ……A ……
B ……..B ……..
C…….C…….
D……..D……..
E. …….E. …….
F. ……F. ……
G. …….G. …….
H…….H…….
I……..I……..
J. …….J. …….
Membereskan tempat tidurMembereskan tempat tidur
Sarapan pagi Sarapan pagi
Olah ragaOlah raga
Minum Minum
Pergi kebelakangPergi kebelakang
Membaca bukuMembaca buku
Melamun sejenakMelamun sejenak
Shalat/sembahyangShalat/sembahyang
Melihat HPMelihat HP
…………
Model CHECK LISTModel CHECK LIST PERNYATAANPERNYATAAN YAYA TIDAKTIDAK
1.1. Mempunyai kakakMempunyai kakak
2.2. Mempunyai adikMempunyai adik
3.3. Adik lebih dari dua orangAdik lebih dari dua orang
4.4. Kakak lebih dari dua orangKakak lebih dari dua orang
5.5. Tinggal dengan ibu dan ayahTinggal dengan ibu dan ayah
6.6. Mempunyai kamar sendiriMempunyai kamar sendiri
7.7. Belajar di kamar sendiriBelajar di kamar sendiri
8.8. Biaya sekolah diatur orang Biaya sekolah diatur orang tuatua
9.9. Pakaian/makanan mengatur Pakaian/makanan mengatur sendirisendiri
10.10. Tidur lebih senang sendiriTidur lebih senang sendiri
Model Format OBSERVASIModel Format OBSERVASI
Hal yang diamati Hal yang diamati 44 33 22 11 001.Saling menegur ketika 1.Saling menegur ketika bertemu tanpa memandang bertemu tanpa memandang perbedaan agama, suku, perbedaan agama, suku, keturunanketurunan
2. Memilih teman 2. Memilih teman berkelompok tanpa berkelompok tanpa memandang, agama, suku, memandang, agama, suku, keturunan, daerahketurunan, daerah
3. Memberikan kesempatan 3. Memberikan kesempatan waktu pada teman untuk waktu pada teman untuk berpendapatberpendapat
4. Dominan dalam berbicara 4. Dominan dalam berbicara dan menentukan dalam dan menentukan dalam kelompok kelompok
5. Ikut bekerja sama dalam 5. Ikut bekerja sama dalam menentukan keputusan menentukan keputusan kelompokkelompok
KRITERIA KETUNTASAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL - PKNMINIMAL - PKN
65 - 10065 - 100 0 - 1000 - 100 YUDISIUMYUDISIUM
HURUFHURUF
≥≥9696 ≥ ≥ 8686 1010
86 – 9586 – 95 71 - 8571 - 85 99
76 – 8576 – 85 61 - 7061 - 70 88
65 - 7565 - 75 51 - 6051 - 60 77
≤ ≤ 6464 ≤ ≤ 5050 66
YUDISUMYUDISUM
0 - 40 - 4 0 - 1000 - 100 YUDISIUMYUDISIUM
HURUFHURUF
≥≥3,63,6 ≥ ≥ 8686 AA
2,76 – 3,52,76 – 3,5 71 - 8571 - 85 BB
1,76 – 2,751,76 – 2,75 61 - 7061 - 70 CC
1 – 1,751 – 1,75 51 - 6051 - 60 DD
≤ ≤ 0,990,99 ≤ ≤ 5050 E/GE/G
SKOR PERHITUNGANSKOR PERHITUNGANPENILAIAN AKHIR SIKAPPENILAIAN AKHIR SIKAP
SKORSKOR NILAI AKHIRNILAI AKHIR
31 - 4031 - 40 BAIKBAIK
21 - 3021 - 30 CUKUPCUKUP
≤ ≤ 2020 KURANGKURANG
MEMILIH SK/KDMEMILIH SK/KD
1. MEMILIH SATU INDIKATOR1. MEMILIH SATU INDIKATOR2. KEMUDIAN DIANALISIS ASPEK 2. KEMUDIAN DIANALISIS ASPEK
PERILAKU YANG AKAN DIUKURPERILAKU YANG AKAN DIUKUR ( COG – AFF – PM ) ---------tujuan ( COG – AFF – PM ) ---------tujuan
pemb. pemb. 3. IDENTIKASI MATERI POKOK ; 3. IDENTIKASI MATERI POKOK ;
BUKU, PENGALAMAN, BUKU, PENGALAMAN, 4. MEMBUAT 4. MEMBUAT SOAL TESSOAL TES LIMA BUAH LIMA BUAH
( PG=SALAH SATU ) DAN ( PG=SALAH SATU ) DAN NON TESNON TES ( ( Lima buah pernyataan )Lima buah pernyataan )
PENGEMBANGANPENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI (SMP)STANDAR KOMPETENSI (SMP)
1.1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan,adat istiadat dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa kebiasaan,adat istiadat dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegaradan bernegara
1.1. Kompetensi Dasar : mendeskripsikan hakikat norma-norma, 1.1. Kompetensi Dasar : mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat. masyarakat.
……………………… ……………………….. .. ………………. ……………….Tujuan pembelajaran ; Tujuan pembelajaran ; 1.1. Siswa dapat menjelaskan arti norma dlm Siswa dapat menjelaskan arti norma dlm
kehidupankehidupan2.2. Siswa dapat membedakan antara norma Siswa dapat membedakan antara norma
agama dan norma kesusilaan agama dan norma kesusilaan 3.3. Siswa dapat memberikan contoh Siswa dapat memberikan contoh
pelanggaran terhadap norma hukum pelanggaran terhadap norma hukum
Keunggulan dan kelemahan Keunggulan dan kelemahan tes eseytes esey Keunggulan ;Keunggulan ;
1.1. Memberikan kebebasan pada siswa Memberikan kebebasan pada siswa untuk menjawab pertanyaanuntuk menjawab pertanyaan
2.2. Memberikan apresiasi berdasarkan Memberikan apresiasi berdasarkan persepsi masing-masing siswapersepsi masing-masing siswa
3.3. Menuntut siswa untuk berpikir Menuntut siswa untuk berpikir komprehensifkomprehensif
4.4. Menuntut siswa untuk memiliki Menuntut siswa untuk memiliki perbendaharaan kata-kata yang banyak perbendaharaan kata-kata yang banyak
5.5. Guru membuat soal lebih sedikit, Guru membuat soal lebih sedikit, mudah, waktu yang cepat mudah, waktu yang cepat
lanjutanlanjutan Kelemahan Kelemahan 1.1. Kurang refresentatifKurang refresentatif2.2. Kurang valid dan reliabel Kurang valid dan reliabel 3.3. Jawaban siswa amat bervariasi sehingga Jawaban siswa amat bervariasi sehingga
sulit untuk dinilai secara objektifsulit untuk dinilai secara objektif4.4. Masih banyak bersifat subjektif/multi Masih banyak bersifat subjektif/multi
tafsirtafsir5.5. Waktu mengoreksi/memeriksa cukup Waktu mengoreksi/memeriksa cukup
lamalama6.6. Jumlah soal sedikit Jumlah soal sedikit 7.7. Memerlukan pembobotan setiap soal Memerlukan pembobotan setiap soal 8.8. Skoring jawaban bervariasi Skoring jawaban bervariasi
KATA-KATA KATA-KATA OPERASIONALOPERASIONAL
1.1. COGNITIVE DOMAIN (C )COGNITIVE DOMAIN (C ) C1 ingatan ( recall ); menyebutkan, C1 ingatan ( recall ); menyebutkan,
mengartikan, menyatakan kembali, mengartikan, menyatakan kembali, mengidentifikasi, mengulang, mengidentifikasi, mengulang,
C2. pemahaman/comprehensive ; menjelaskan, C2. pemahaman/comprehensive ; menjelaskan, mengelompokkan, membedakan, menguraikan, mengelompokkan, membedakan, menguraikan, memperkirakan, menjabarkan, menggambarkanmemperkirakan, menjabarkan, menggambarkan
C3 menerapkan/application; memberi contoh, C3 menerapkan/application; memberi contoh, memecahkan soal, mendemonstrasikan, memecahkan soal, mendemonstrasikan, menunjukkan, menampilkan, menghitung, menunjukkan, menampilkan, menghitung, menggunakan, menghubungkan, menyesuaikan menggunakan, menghubungkan, menyesuaikan
TINGKAT KELULUSAN UJIAN TINGKAT KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) JABAR DALAM 5 NASIONAL (UN) JABAR DALAM 5
TAHUN TERAKHIRTAHUN TERAKHIR
PERIODE STANDAR KELULUSAN
PERSENTASE TINGKAT SMA
PERSENTASETINGKAT SMK
2008/2009
5,50 99,25 97,94
2007/2008
5,25 98,00 98,60
2006/2007
5,00 97,47 97,25
2005/2006
4,50 97,34 96,76
2004/2005
4,25 90,41 91,54
PERSENTASE KELULUSAN TINGKAT SMA PERSENTASE KELULUSAN TINGKAT SMA SEDERAJAT SEDERAJAT
DI PULAU JAWA DAN BALI (%)DI PULAU JAWA DAN BALI (%)
DAERAH 2009 2008 2007JAWA BARAT
99,25 98,20 97,74
DKI JAKARTA
96,60 92,25 96,19
BANTEN 98,74 97,89 98,30JAWA TENGAH
97,09 91,93 92,29
JAWA TIMUR
95,23 96,93 96,54
BALI 99,83 98,63 97,77
TINGKAT KELULUSAN TINGKAT KELULUSAN NASIONAL NASIONAL
TINGKAT KELULUSAN
2008 2009
SMP/MTS 92,76 94,82SMA/MA 91,32 93,74SMK 92,58 93,85