evaluasi pendidikan matematika
DESCRIPTION
evaluasi pendidikan matematika,TRANSCRIPT
KELOMPOK 11AmbarwatiDefi RahayuFina Dwi LestariRetno Dwi Safitri
Bentuk – Bentuk TesTes Subjektif, tes bentuk esai (uraian)
Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata
Ciri-ciri Tes Subjektif:1. Jumlah soalnya tidak banyak2. Pertanyaan nya didahului dengan kata-kata seperti uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana bandingkan, dan simpulkan
Tes Objektif
Tes Objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif
Dalam penggunaan tes objektif, jumlah soal yang diajukan lebih banyak daripada tes esai.
Macam-Macam Tes Objektif Tes Benar Salah (True-False)
Soal-soal nya berupa pernyataan-pernyataan (statement). Statement tersebut ada yang benar dan ada yang salah.
Contoh: B-S Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar
Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)
Multiple Choice Test terdiri atas bagian keterangan dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif (options). Option terdiri dari atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh.
Tes bentuk pilihan ganda ini merupakan bentuk tes objektif yang paling banyak digunakan karena banyak sekali materi yang dapat dicakup.
Menjodohkan (Matching Test)
Matching test terdiri dari satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawabannya yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas murid ialah mencari dan menempatkan jawaban sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya.
Contoh:Mean .............................. a. Nilai tengah dari suatu data.Median .......................... b. Nilai data yang
paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar.
Modus ......................... c. Jumlah seluruh data dibagi banyaknya data.
Tes Isian (Completion Test)
Completion Test terdiri atas kalimat yang bagian-bagiannya ada yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau diisi oleh murid ini merupakan pengertian yang kita minta dari murid
Ada juga completion test yang tidak berbentuk kalimat-kalimat pendek, tetapi merupakan kalimat-kalimat berantai dan memuat banyak isian.
Tes bentuk esai digunakan apabila:
kelompok yang akan dites kecil dan tes itu tidak digunakan berulang-ulang tester(guru) ingin menggunakan berbagai cara untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bentuk tertulis guru ingin mengetahui lebih banyak tentang sikap siswa dari pada hasil yang telah dicapai memiliki waktu yang cukup banyak untuki menyusun tes
Tes objektif digunakan apabila:
kelompok yang akan dites banyak, dan tesnya digunakan lagi berkali-kali skor yang diperoleh dapat dipercaya (reliabilitas tinggi) guru lebih mampu menyusun tes objektif dari pada tes esai waktu koreksi lebih sedikit dibandingkan waktu menyusun tes
Pengukuran ranah afektif
Pengukuran ranah afektif tidak dapat dilakukan setiap saat, karna perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu-waktuPengubahan sikap seseorang memerlukan waktu yang relatif lama. Demikian juga pengembangan minat dan penghargaan serta nilai-nilai.
Tujuan penilaian afektif
1. Untuk mendapatkan umpan balik (feedback) baik bagi guru maupun siswa
2. Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik
3. Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belejar mengajar yang tepat
4. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik
Sehubungan dengan tujuan penilaiannya, maka yang menjadi sasaran penilaian kawasan afektif adalah prilaku anak didik bukan pengetahuannya.
Jenis-jenis skala sikap:
1.Skala likert2.Skala pilihan ganda3.Skala thurstone4.Skala gottman5.Smantic differensial6.Pengukuran minat
Pengukuran ranah psikomotor
Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Biasanya pengukuran ranah ini disatukan dengan pengukuran ranah kognitif.
Terima Kasih
Thank You
Xie Xie
Arigatou Gozaimasite
감사합니다