penelitian pendidikan matematika

17
Disusun oleh: Rizki Adeyanto A. 410090057 Abdul Aziz A. 410090098 Yulia Ulfah A. 410090099 Ilmu Pengetahuan dan Pendekatan Ilmiah

Upload: julliya-chyijoolumudt

Post on 06-Jul-2015

2.790 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Rizki Adeyanto A.

410090057

Abdul Aziz A. 410090098

Yulia Ulfah A. 410090099

Ilmu Pengetahuan dan

Pendekatan Ilmiah

Page 2: Penelitian Pendidikan Matematika

Ilmu Pengetahuan dan

Pendekatan Ilmiah

A. Ilmu Pengetahuan danPikiran Sehat

B. Empat Metode pengetahuan

C.Ilmu dan Fungsi-fungsinya

D.Penelitian Ilmiah SuatuDefinisi

E. Pendekatan Ilmiah

Page 3: Penelitian Pendidikan Matematika

Definisi ilmupengetahuan

Pengetahuan merupakan

persepsi subyek (manusia) atas

obyek (riil dan gaib) atau fakta.

Ilmu Pengetahuan adalah

kumpulan pengetahuan yang

benar disusun dengan sistem

dan metode untuk mencapai

tujuan yang berlaku universal

dan dapat diuji/diverifikasi

kebenarannya.

Page 4: Penelitian Pendidikan Matematika

Definisi penelitian ilmiah

Ada beberapa definisi penelitian yang

telah dikemukan oleh beberapa ahli, antara

lain:

Penelitian adalah investigasi yang

sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari

suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan

tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-

18).

Penelitian merupakan refleksi dari

keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa

fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian

atau pengamatan awal terhadap fakta atau

Page 5: Penelitian Pendidikan Matematika

Beberapa definisi ilmu

pengetahuan menurut

beberapa ahli:

Mohammad Hatta Ilmu pengetahuan adalah

pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum

kausal dalam suatu golongan masalah yang sama

tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari

luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.

Harsojo, ilmu pengetahuan merupakan

akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan. Suatu

pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh

dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh factor ruang

dan waktu yang pada prinsipnya dapat diamati panca

indera manusia. Suatu cara menganlisis yang

mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan

Page 6: Penelitian Pendidikan Matematika

A. Ilmu Pengetahuan dan Pikiran

Sehat

Whitehead (Kerlinger, 1998) pernah

mengemukakan bahwa dalam pemikiran kreatif,

pikiran sehat bukanlah panutan yang baik. “Satu-

satunya kriterium penilainya ialah, bahwa

gagasan-gagasan baru harus mirip dengan

gagasan lama”. Pernyataan tersebut sudah

tepat, karena pikiran sehat itu sering pula tidak

baik dijadikan panutan dalam menilai

pengetahuan.

Menurut pandangan ini, ilmu merupakan

perpanjangan pikiran sehat yang sistematis dan

terkendali, sebab seperti dikatakan oleh Conant

(Kerlinger, 1998), pikiran sehat adalah

Page 7: Penelitian Pendidikan Matematika

Ilmu dan “comon sence” berbeda

tajam dalam lima hal. Perbedaan

itu berkisar pada kata “sistematik”

dan “terkendali”. Perbedaan :1. Penggunaan

pola konseptual

dan struktur

teoritis nyata-

nyata lain.

2. Ilmuan secara

sistematis dan

empiris menguji

teori-teori dan

hepotesis-

hepotesisnya.

3. Terletak pada

pengertian

tentang

kendali atau

control4. Antara ilmu

dan common

sense

mungkin

tidak begitu

tajam

5. Antara common

sense dengan ilmu

terletak dalam

penjelasan yang

berlainan mengenai

fenomen yang

teramati.

Page 8: Penelitian Pendidikan Matematika

B. Empat MetodePengetahuan

Charles Peirce (kerlinger, 1998) berkata, ada

empat jalan untuk memperoleh pengetahuan, atau

menurut pengungkapannya untuk menetapkan

keyakinan. Charles Peirce (kerlinger, 1998)

berkata, ada empat jalan untuk memperoleh

pengetahuan, atau menurut pengungkapannya

untuk menetapkan keyakinan.

1. Dengan cara kegigihan/keuletan (tenacity)

2. Ke arah pengetahuan atau keyakinan kukuh

adalah cara otoritas/kewenangan

3. Untuk mendapatkan pengetahuan atau

keyakinan kukuh ialah a priori.

4. Metode Pengetahuan

Page 9: Penelitian Pendidikan Matematika

C. Ilmu dan Fungsi –

Funginya

Ilmu memiliki dua pandangan yaitu pandangan

statis dan pandangan dinamis .

1. Pandangan statis adalah ilmu pengetahuan

merupakan suatu kegiatan yang memberikan

sumbangan berupa informasi sistematis kepada

dunia.

2. Pandangan dinamis adalah ilmu pengetahuan

merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh

para ilmuwan. Untuk pandangan dinamis memiliki

keterkaitan dengan pandangan heuristic yang

mana dengan pandangan heuristic ini berkaitan

dengan penemuan diri ( self discovery) , contohnya

metode pengajaran heuristic menekankan bahwa

Page 10: Penelitian Pendidikan Matematika

Fungsi ilmu pengetahuan adalahmenetapkan hukum – hukum umum yangmeliputi perilaku kejadian dan objek yangdikaji oleh ilmu yang bersangkutan . Didalam dunia ilmu pengetahuan kitamengenal istilah adekuasi.

Suatu teori pasti memuat suatuprediksi karena hal ini sudah menjadikodratnya. Gagasan ilmu pengetahuantentang generalitas merupakan hal penting. Tujuan – tujuan penelitian yangsederhana , terbatas dan spesifik memangcukup baik akan tetapi tujuan penelitianteoritislah yang cukup baik karena bersiftlebih umum dan lebih luas berlakunya .

Page 11: Penelitian Pendidikan Matematika

Penelitian Ilmiah

Penelitian ilmiah adalah pengkajian dan penyelidikan yang hati-hati, sistematis, dan sungguh-sungguh dalam bidang ilmu tertentu.

Penelitian ilmiah adalah investigasi yang sistematis, terkontrol ,kritis dan intensif ke arah terbentuknya pengetahuan baru atau yang lebih lengkap tentang subyek yang diteliti.

Kedua definisi di atas berkaitan dengan ilmu pengetahuan; definisi pertama menunjuk adanya kegiatan atau proses; dan yang kedua menunjuk perlunya pembentukan atau

Page 12: Penelitian Pendidikan Matematika

Penelitian Ilmiah bersifat sistematis dan

terkontrol berarti bahwa penyelidikan

ilmiah tertata dengan cara tertentu

sehingga penyelidik dapat memiliki

keyakinan kritis mengenai hasil penelitian.

Penelitian Ilmiah bersifat empiris berarti

penelitian tersebut harus di buktikan

maupun di uji keyakinannya agar semua

orang mengetahui akan kebenaran

penyelidikan tersebut, dari hasil penelitian

si ilmuawan.

Page 13: Penelitian Pendidikan Matematika

Pendekatan Ilmiah

Pendekatan Ilmiah merupakan

bentuk sistematis yang khusus

dari seluruh pemikiran dan telaah

reflektif

Page 14: Penelitian Pendidikan Matematika

Struktur Logis Tahapan kerja

pada

Pendekatan Ilmiah

Perumusan masalah jelas dan spesifik

Masalah merupakan hal yang dapat

diamati dan diukur secara empiris

Jawaban permasalahan didasarkan pada

data

Proses pengumpulan dan analisis data,

serta pengambilan keputusan berdasarkan

logika yang benar

Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh

Page 15: Penelitian Pendidikan Matematika

Sifat Pendekatan Ilmiah

Menurut Checkland (1993), berdasarkan sejarah perkembangan ilmu,

didapatkan tiga karakteristik utama dari pendekatan ilmiah, yaitu:

1. Reductionism ( Efisien )

2. Repeatability ( Terbuka )

3. Refutation( Teruji )

Pengertian

1. Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi kompleksitas

permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga

dapat dengan mudah diamati dan diteliti.

2. suatu pengetahuan disebut ilmu, bila pengetahuan tersebut dapat

dicheck dengan mengulang eksperimen atau penelitian yang

dilakukan oleh orang lain di tempat dan waktu yang berbeda

3. Sifat ilmu yang ketiga adalah refutation. Sifat ini mensyaratkan

bahwa suatu ilmu harus memuat informasi yang dapat ditolak

kebenarannya oleh orang lain. Suatu pernyataan bahwa besok

mungkin hujan atau pun tidak, memuat informasi yang tidak layak

untuk disebut ilmu, karena tidak dapat ditolak

Page 16: Penelitian Pendidikan Matematika

Pola Pikir Pendekatan

Ilmiah

Pola pikir pendekatan ilmiah:

1. Induktif, pengambilan kesimpulan

dari kasus yang bersifat khusus

menjadi kesimpulan yang bersifat

umum

2. Deduktif, penngambilan

kesimpulan dari yang bersifat

umum enjadi kasus yang bersifat

khusus

Page 17: Penelitian Pendidikan Matematika

Sekian dan Terima Kasih