evaluasi proses dan hasil pembelajaran matematika

EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

KELOMPOK 3UFIT FITRIANI (145500016)MAR’ATUS SH (145500042)ANI ROSIDAH (145500181)

START

RELIABILITAS

PGRI UNIVERSITY

Berhubungan Dengan Tes Itu

SendiriBerhubungan

Dengan Tercoba

Berhubungan Penyelenggara

Tes

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method

PENGERTIANRELIABILITAS

FAKTOR-FAKTORRELIABILITAS

TES PENGUJIANRELIABILITAS

PGRI UNIVERSITY

Kata reliabillitas dalam bahasa Indonesia di ambil dari reliability dalam bahasa inggris, berasal dari kata reliable yang artinya dapat di percaya. “reliabilitas” merupakan kata benda, sedangkan “reliable” merupakan kata sifat atau keadaan. Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel (reliable).Walaupun reliabilitas mempunyai berbagai arti seperti kepercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan dan konsistensi, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya.Dari beberapa pengertian di atas jadi reliabilitas tes marupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui konsistensi pengukuran tes yang hasilnya menunjukan keajegan.

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method


SendiriBerhubungan

Dengan Tercoba


Tes


SendiriBerhubungan

Dengan Tercoba


Tes




PGRI UNIVERSITY

Hal Yang Berhubungan Dengan Tes Itu Semdiri , Yaitu Panjang Tes Dan Kualitas Butir – Butir

Soalnya

Tinggi rendahnya validitas menunjukkan tinggi rendahnya reliabilitas tes. Dengan demikian maka semakin panjang tes , maka reliabilitasnya semakin tinggi . Dalam menghitung besarnya relibilitas berhubung dengan penambahan banyaknya butir soal dalam tes ini ada sebuah rumus yang di berikan oleh Spermanr dan Brown sehingga terkenal dengan rumus Spearman – Brown .


SendiriBerhubungan

Dengan Tercoba


Tes




PGRI UNIVERSITY

RUMUS :

rnn = nr 1 + ( n – 1 )r

LIHAT CONTOH

Contoh :

Suatu tes terdiri atas 20 butir soal , mempunyai koefisien 0.70. kemudian butir – butir soal itu di tambah menjadi 30 butir soal . maka koefisien reliabilitas baru adalah : rnn = = nr 1 + ( n – 1 )r = 1,5 x 0,70 1 + (1,5 – 1 ) x 0,70 = 1,05 1, 35 = 0,79


SendiriBerhubungan

Dengan Tercoba


Tes




PGRI UNIVERSITY

Hal Yang Berhubungan Dengan Tercoba ( Teste )

Suatu tes yang di cobakan kepada kelompok yang dari banyak siswa akan mencerminkan keragaman hasil yang menggambarkan besar kecilnya reliabilitas tes.


SendiriBerhubungan

Dengan Tercoba


Tes




PGRI UNIVERSITY

Hal Yang Berhubungan Dengan Penyelenggaraan Tes

Sudah di sebutkan bahwa faktor penyelenggaraan tes yang bersifat administratif , sangat menentukan hasil tes .

LIHAT CONTOH

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method

Contoh :

1. Petunjuk yg di berikan sebelum tes yang di mulai , akan memberikan ketenangan kepada para tes-tes dalam mengerjakan tes ., dan dalam penyelenggaraan tidak akan banyak terdapat pertanyaan . ketenangan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap hasil tes .

2. Pengawas yang tertib akan mempengaruhi hasil yang di berikan oleh siswa terhadap tes . bagi siswa – siswa tertentu adanya pengawasan yang terlalu ketat menyebabkan rasa jengkel dan tidak dapat dengan leluasa mengerjakan tes .

3. Suasana lingkungan dan tempat tes ( duduk tidak teratur , suasana di sekelilingnya ramai , dan sebagainya ) akan mengurangi hasil tes . Adanya hal-hal yang mempengaruhi hasil tes ini semua , secara tidak langsung mempengaruhi realibilitas soal tes .

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

Metode Bentuk Paralel (Eqiuvalent Method)

Tes paralel atau tes equivalent adalah dua buah tes yang mempunyai kesamaan tujuan , tingkat kesukaran , dan susunan , tetapi butir-butir soalnya berbeda .

Kelemahan metode ini adalah bahwa pengetes pekerjaanya berat karena harus menyusun dua seri tes , dan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan kegiatan tes ini karena dua kali tes .

LIHAT CONTOH

Contoh :

Tes matematika seri X yang di cari realibitasnya dan tes seri Z di teskan kepada sekelompok siswa yang sama , kemudian hasilnya dikorelasikan . koefisien realibilitas tes seri X . jika koefisiennya tinggi maka tes tersebut sudah reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengetes yang terandalkan . Dalam menggunakan metode ini , pengetes harus menyiapkan dua buah tes , dan masing-masing di cobakan pada kelompok yang sama . yang bisa di sebut dengan double test-double-trial method . penggunaan metode ini baik karena siswa di hadapkan kepada kedua macam tes sehingga tidak ada faktor “masih ingat soalnya “ yang dalam evaluasi tersebut adanya practice – effect dan carry – over effect , artinya ada faktor yang di bawa oleh pengikut tes karena sudah mengerjakan soal tersebut .

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

Metode Tes Ulang ( Test- Retest Method )

Dalam rangka menentukan reliabilitas tes hasil belajar bentuk obyektif dengan mennggunakan pendekatan single test-single trial, maka penentuan reliabilitas tes tersebut dilakukan dengan jalan melakukan pengukuran terhadap satu kelompok subyek, di mana pengukuran itu dilakukan dengan hanya mennggunakan satu alat jenis alat pengukuran, dan bahwa pelaksanaan pengukuran hanya dilakukan sebanyak satu kali saja. Dengan kata lain, pendekatan “serba single” atau pendekatan “serba satu”, yaitu : satu kelompok subyek, satu jenis alat pengukur, dan satu kali pengkuran atau satu kelompok testee, satu jenis tes, dan satu kali testing.

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

Dengan mennggunakan pendekatan single test – single trial, maka tinggi rendahnya reliabilitas tes hasil belajar bentuk obyektif dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya koefisien reliabilitas tes, yang seperti halnya pada tes uraian dilambangkan dengan r11 atau rtt (koefisien reliabilitas tes secara total).

Adapun untuk mencari atau formula, yaitu : 1. Formula Spearman-Brown, 2. Formula Flanagan, 3. Formula Rulon, 4. Formula Kuder-Richard-son, 5. Formula C. Hoyt.

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

Metode Belah Dua Atau Split-Half Method

Metode Belah dua yaitu pengetes hanya menggunakan sebuah tes dan di cobakan satu kali . oleh karena itu disebut juga single-test-single-trial method . berbeda dengan metode pertama dan kedua yang setelah ditemukanya koefisien korelasi langsung di tafsirkan itulah koefisien reliabilitas , maka dengan metode ini tidak dapat demikian . pada waktu membelah dua dan mengkorelasikan dua belahan , baru di ketahui reliabilitas saparuh tes . kelemahan menggunakan metode ini etode dua tes dua kali percobaan dan satu-tes dua kali percobaan di atasi dengan yaitu menggunakan metode belah dua .

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

TABEL ANALISIS ITEM TES MATEMATIKA

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

1. Pembelahan Ganjil Genap

Tabel persiapan perhitungan realibilitas dengan belah dua ganjil-genap adalah sebagai berikut :

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

Setelah dihitung dengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar di ketahui bahwa rxy = -0,3786. Harga tersebut baru menunjukkan reliabilitas separuh tes . oleh karena itu, rxy untuk belahan ini di sebut dengan istilah r 1/21/2 atau rgg singkatan dari rganjil-

genap. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus spearman-Brown yang rumusnya telah dikemukakan di depan . jika koefisien reliabilitas separuh tes ini di masukkan ke dalam rumus hitungannya demikian :r11 = 2r1/21/2

(1+ r1/21/2 ) = 2 x -0,3786 1+ (0,3786) = -0,7572 1,3786 = -0,5493

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

2. Pembelahan Awal Akhir

Dengan data yang tertera pada tabel analisis item tes Matematika di ketahui jumlah skor belahan awal-akhir sebagai berikut :

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

Setelah di masukkan kedalam rumus korelasi product moment dengan angka kasar di peroleh r1/21/2 = -0,3831. Dengan rumus Spearman-Brown diperoleh r11 = -0,5538 Selain menggunakan rumus korelasi product moment , dua orang ahli mengsukan rumus lain . seorang bernama flanagan menemukan rumus yang perhitungannya menggunakan belah dua ganjil-genap , dan seorang lagi bernama Rulon yang rumusnya diterapkan pada data belahan awal-akhir

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

3. Penggunaan Rumus Flanagan

Rumus :

dimana :r11 = reliabilitas tes s1

2 = varians belahan pertama (1) dalam hal ini varians skor item ganjil

s22 = varians belahan kedua (2) yaitu varians skor

item genapst

2 = varians total yaitu varians skor total

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

4. Penggunaan Rumus Rulon

Rumus :

dimana :Sd

2 = varians beda (varians different)D = difference , adalah perbedaan antar skor belahan pertama (awal) dengan skor belahan kedua (akhir)

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

5. Penggunaan Rumus K-R.20

Rumus :

di mana:r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan.p = proporsi subjek yang menjawab item dengan

benar.q = proporsi subjek yang menjawab item dengan

salah ( q = 1- p )Σpq = jumlah hasil perkalian antara p dan q.n = banyaknya item.s = standar devisi dari tes (standar devisi adalah

akar varians)

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

6. Penggunaan Rumus K-R.21

Rumus :

di mana:M = Mean atau rata-rata skor nilai.

Eqiuvalent Method

Test Retest Method

Spilt Half Method




PGRI UNIVERSITY

7. Penggunaan Rumus Hoyt

Rumus :

di mana:r 11= Reliabilitas seluruh soal.Vr = Varians responden.Vs = Varians sisa.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA DANSEMOGA BERMANFAAT

REFERENSIDASAR-DASAR EVALUASI

PENDIDIKANBy: Suharsimi Arikunto

EVALUASI PENDIDIKANBy: Anas Sudijono

evaluasi proses dan hasil pembelajaran matematika

Education