epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

8
K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 321/ THN VII 29 SEPT - 5 OKT 2014 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan KPK POS K O R A N Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Anggota DPR 2009-2014 tak Peduli Rakyat JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan evaluasi kinerja anggota DPR periode 2009-2014. Evaluasi itu menggunakan kajian KPK terkait tiga kewenangan dengan Tools Corruption Impact Assessment dan ditemukan per- masalahan secara umum, salah satunya kepartaian. PEKAN BARU - Sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat di Riau bersukacita. Mereka mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun. Di sejumlah sosial media (sosmed), warga menyatakan berterima kasih kepada KPK dan mengecam perbuatan Annas Maamun. LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Lelang Proyek 2014 di Lingkungan Pemko Dumai Sarat KKN "SECARA umum masalah di DPR adalah problem hilir karena masalah utama di hulunya adalah persoalan partai. Kalau partai bisa dibangun transparansi, akunta- bilitas dan kredibilitasnya maka setengah persoalan DPR akan selesai," ujar Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis. Menurut Bambang, permasa- lahan yang biasa ditemukan lainnya yakni pembangunan basis komunikasi anggota DPR dengan konstituennya. Pola relasinya, lanjut Bambang, tidak hanya sekali dalam lima tahunan dan hanya satu arah untuk kepentingan anggota dewan tapi bagaimana menyerap aspirasi dan kebutuhan riil konstituen serta membentuk menjadi program strategis. Dia menjelaskan, jika pola komunikasi itu tidak memadai dapat menimbulkan pertarungan antar calon dalam partai dengan partai lainnya. Bambang menutur- kan sejumlah anggota DPR yang tidak kredibilitas cenderung 'ongkos politik'-nya lebih banyak. "Pola komunikasi yang tidak memadai plus pertarungan antar calon di dalam partai atas dengan partai lainnya serta kompetensi sebagai calon yang terbatas membuat lonjakan 'ongkos politik' yang di sebagiannya juga memicu politik uang untuk dapatkan suara pemilih," ujarnya. Bambang mengatakan, anggota DPR periode kemarin juga tidak begitu menampung aspirasi DUMAI - Diperkirakan jumlah paket proyek disemua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dalam APBD kota Dumai tahun anggaran 2014 sekitar 1000 paket. Lelang proyek tersebut ditangani, dan diumumkan melalui LPSE (lelang pengadaan secara elek- tronik) kota Dumai yang dike- tuai Weni. Kalangan pengusaha tempa- tan yang menjadi rekanan sangat kecewa terkait pelaksanaan pelelangan proyek tersebut. "Dalam pelaksanaan diduga kuat sarat dengan KKN (Ko- rupsi, Kolusi dan Nepotisme)," ujar salah rekanan yang lagi apes tahun ini, tidak mendapat pro- yek menuturkan kepada KPK Pos, Kamis pekan lalu, dengan mengisyaratkan untuk tidak mencantumkan nama sumber dalam pemberitaan. LPSE kota Dumai yang dipimpin Weni dalam melak- sanakan lelang di lingkungan Pemko Dumai kerap menjadi “buah bibir” dikalangan kon- traktor, karena mayoritas peme- nang lelang proyek, dimenang- kan perusahaan yang berasal dari luar kota Dumai seperti Padang, Pekanbaru dan Rokan Hilir. Satu perusahaan bisa mendapatkan 6 hingga 7 paket proyek berskala kecil dan besar, Pembangunan drainase Jalan Jend. Sudirman Dumai. Dirut PTPN III Ditolak jadi Dirut Holding Company PTPN MEDAN - Masyarakat Perke- bunan Indonesia kembali mene- gaskan penolakannya terhadap rencana pengangkatan Bagas Angkasa sebagai Direktur Uta- ma (CEO) Holding Company PT Perkebunan Nasional (PT- PN). Hal ini disampaikan salah seorang pegurus Masyarakat Per- kebunan Indonesia, Julius S, saat berbincang-bincang dengan wart- awan di Medan, Senin (22/9). "Kami dari Masyarakat Per- kebunan Indonesia akan terus menyuarakan penolakan ini, semata-mata demi masa depan perkebunan nasional yang lebih baik," kata Julius seraya menam- bahkan, terkait aspirasi terse- but, mereka sudah melakukan aksi di Kantor Menneg BUMN dan Sekretariat Tim Transisi Jokowi - JK di Jakarta belum lama ini, sekaligus menyerahkan surat pernyataan mengenai penolakan dimaksud. “Kami sudah menyurati Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait masalah ini,” sebut Julius seraya menunjukkan salinan surat kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan berikut tanda terimanya dan juga yang ditu- jukan kepada Ketua Tim Tran- sisi Jokowi – JK. Julius lantas menjelaskan poin-poin aspirasi dan pernya- taan sikap serta masukan yang mereka sampaikan ke Kemen- neg BUMN dan Ketua Tim Transisi Jokowi - JK, khususnya terkait rencana pembentukan perusahaan induk (holding company) PT Perkebunan Nasi- Suasana saat Masyarakat Perkebunan Indonesia melakukan unjuk rasa di Kantor Kementerian BUMN, belum lama ini. NasDem Belum Ajukan Kader untuk Menteri Jokowi JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) belum mengetahui berapa jatah menteri yang akan didapat dalam kabinet Jokowi-JK nanti. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku belum mengajukan nama kader-kadernya yang akan mengisi beberapa kursi dari 16 kursi menteri profesional partai yang disiapkan Jokowi-JK. "NasDem sampai saat ini belum ajukan. Dan Pak JK segan tanya ke NasDem dan saya juga tidak bicara," kata Surya di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (25/9). Dia juga membantah kalau NasDem diberi jatah tiga kursi menteri dan sudah menyiapkan kader-kadernya untuk duduk dikursi menteri tersebut. "(tiga kursi menteri), itu saya taunya justru dari koran," ujar Surya. Seperti diketahui, beberapa hasil riset dan survei dari lembaga survei selalu mengeluarkan tiga nama kader Partai NasDem yang diduga kuat akan menjadi menteri Jokowi- JK. Pertama, Ketua Bappilu NasDem Ferry Musriyldan Baldan, Sekjen Patrice Rio Capella dan Ketua Garda Pemuda NasDem Martin Manurung.(IN/BBS) Istri Gubernur Riau Annas Maamun, Latidah Hanum dikawal petugas setelah menjalani pemeriksaan 1x24 jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/9). Tersangka kasus dugaan suap alih fungsi lahan, Gubernur Riau Annas Maamun dikawal petugas seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/9). Tersangka penyuap Gubernur Riau, Gulat Manurung dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). WARGA Rokan Hilir (Rohil) yang satu kampung dengan Annas Maamun meng- aku tidak heran kalau Annas ditangkap KPK. "Kami tak heran, kok baru sekarang ditangkap. Kenapa tak dari dulu," kata Herman (41), yang mengaku tinggal dekat kediaman Anas di Bagansiapiapi, Rokan Hilir. "Banyak betul kasus dia (Annas-red). Di sana (Rohil-red) tak tersentuh hukum. Itulah hebatnya dia tu," sambungnya. Annas Maamun, pernah menjadi Bupati Rokan Hilir lebih dari satu periode yang berpasangan dengan H Suyatno. Dilaporkan dari Pekanbaru, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau juga menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Riau, Jalan Soedirman, Pekanbaru, Jumat (26/9). Kedatangan mahasiswa ini meminta KPK untuk objektif dan transparan LANJUT KE HAL. 2 Annas akan Dinonaktifkan dari Jabatan Gubri KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan Annas Maamun akan segera dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur Riau akibat tersandung kasus dugaan korupsi. Itu berlandaskan hukum Undang Undang Pemerintah Daerah. "Karena Undang-Undang Peme- rintah Daerah yang disahkan siang ini, maka sesuai yang baru itu kepala daerah yang ditahan meski pun masih terperiksa dan tersangka, dilarang melaksanakan tugas dan kewenangan- nya memimpin daerah," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemen- terian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Jumat (26/9). Ia mengatakan Kemendagri kini sedang menyiapkan laporan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penahanan Annas Maamun oleh KPK. Selain itu, ia mengatakan pihaknya LANJUT KE HAL. 2 LAGI-LAGI Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan. Dalam operasi tangkap tangan kali ini, komisi antirasywah itu menjerat Gubernur Riau Annas Maamun di Peruma- han Citra Gran Cibubur, Kabu- paten Bogor. Dalam operasi penangkapan menjelang azan magrib, Kamis (25/9) tersebut, penyidik juga menyita uang bernilai miliaran rupiah berupa pecahan rupiah dan dolar Singapura. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas membe- narkan operasi tangkap tangan yang dilakukan terhadap Annas Mammun. Akan tetapi, Busyro keberatan menyampaikan kasus yang menje- rat Annas. Busyro hanya menja- wab, ''Penyidik sedang menda- lami. Hasil penyidikan, uang yang Kolom Redaksi Berakhir di KPK LANJUT KE HAL. 2 Dinasti Politik, Dugaan Pelecehan Seks, Hingga Ditangkap KPK SEJAK menjabat orang nomor satu di Riau pada Februari 2014 lalu, Annas kerap mencuri perhatian. Berdasarkan catatan koran ini, masalah Annas mencuat pertama pada April 2014. Kala itu, Forum Indonesia untuk Transparansi Indonesia (Fitra) Riau memprotes langkah Annas yang mulai membangun dinasti politik. Baru saja menjadi gubernur Riau, Annas memutasi sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Riau. LANJUT KE HAL. 2 PILKADA LEWAT DPRD LAHIRKAN KORUPSI LEBIH BESAR DI HALAMAN 5

Upload: media-andalas

Post on 04-Apr-2016

275 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 321/ THN VII

29 SEPT - 5 OKT 2014 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 MedanKPKPOS

K O R A N

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Anggota DPR 2009-2014 tak Peduli RakyatJAKARTA - KomisiPemberantasan

Korupsi (KPK)membeberkan

evaluasi kinerjaanggota DPR periode

2009-2014. Evaluasiitu menggunakankajian KPK terkaittiga kewenangan

dengan ToolsCorruption Impact

Assessment danditemukan per-

masalahan secaraumum, salah satunya

kepartaian.

PEKAN BARU - Sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat di Riau bersukacita. Mereka mengapresiasi langkah KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun. Di sejumlah sosial media (sosmed),

warga menyatakan berterima kasih kepada KPK dan mengecam perbuatan Annas Maamun.

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2 ••••• LANJUT KE HAL. 2

Lelang Proyek 2014 diLingkungan PemkoDumai Sarat KKN

"SECARA umum masalah di DPRadalah problem hilir karenamasalah utama di hulunya adalahpersoalan partai. Kalau partai bisadibangun transparansi, akunta-bilitas dan kredibilitasnya makasetengah persoalan DPR akanselesai," ujar Pimpinan KPK,Bambang Widjojanto di Jakarta,Kamis.

Menurut Bambang, permasa-lahan yang biasa ditemukan lainnyayakni pembangunan basiskomunikasi anggota DPR dengankonstituennya. Pola relasinya,lanjut Bambang, tidak hanya sekalidalam lima tahunan dan hanya satuarah untuk kepentingan anggotadewan tapi bagaimana menyerap

aspirasi dan kebutuhan riilkonstituen serta membentukmenjadi program strategis.

Dia menjelaskan, jika polakomunikasi itu tidak memadaidapat menimbulkan pertarungan

antar calon dalam partai denganpartai lainnya. Bambang menutur-kan sejumlah anggota DPR yangtidak kredibilitas cenderung'ongkos politik'-nya lebih banyak.

"Pola komunikasi yang tidakmemadai plus pertarungan antarcalon di dalam partai atas denganpartai lainnya serta kompetensisebagai calon yang terbatasmembuat lonjakan 'ongkos politik'yang di sebagiannya juga memicupolitik uang untuk dapatkan suarapemilih," ujarnya.

Bambang mengatakan, anggotaDPR periode kemarin juga tidakbegitu menampung aspirasi

DUMAI - Diperkirakan jumlahpaket proyek disemua SKPD dilingkungan Pemerintah Kota(Pemko) Dumai dalam APBDkota Dumai tahun anggaran 2014sekitar 1000 paket. Lelangproyek tersebut ditangani, dandiumumkan melalui LPSE(lelang pengadaan secara elek-tronik) kota Dumai yang dike-tuai Weni.

Kalangan pengusaha tempa-tan yang menjadi rekanan sangatkecewa terkait pelaksanaanpelelangan proyek tersebut.

"Dalam pelaksanaan didugakuat sarat dengan KKN (Ko-rupsi, Kolusi dan Nepotisme),"ujar salah rekanan yang lagi apestahun ini, tidak mendapat pro-

yek menuturkan kepada KPKPos, Kamis pekan lalu, denganmengisyaratkan untuk tidakmencantumkan nama sumberdalam pemberitaan.

LPSE kota Dumai yangdipimpin Weni dalam melak-sanakan lelang di lingkunganPemko Dumai kerap menjadi“buah bibir” dikalangan kon-traktor, karena mayoritas peme-nang lelang proyek, dimenang-kan perusahaan yang berasaldari luar kota Dumai sepertiPadang, Pekanbaru dan RokanHilir. Satu perusahaan bisamendapatkan 6 hingga 7 paketproyek berskala kecil dan besar,

Pembangunan drainase Jalan Jend. Sudirman Dumai.

Dirut PTPN III Ditolakjadi Dirut HoldingCompany PTPN

MEDAN - Masyarakat Perke-bunan Indonesia kembali mene-gaskan penolakannya terhadaprencana pengangkatan BagasAngkasa sebagai Direktur Uta-ma (CEO) Holding CompanyPT Perkebunan Nasional (PT-PN). Hal ini disampaikan salahseorang pegurus Masyarakat Per-kebunan Indonesia, Julius S, saatberbincang-bincang dengan wart-awan di Medan, Senin (22/9).

"Kami dari Masyarakat Per-kebunan Indonesia akan terusmenyuarakan penolakan ini,semata-mata demi masa depanperkebunan nasional yang lebihbaik," kata Julius seraya menam-bahkan, terkait aspirasi terse-but, mereka sudah melakukanaksi di Kantor Menneg BUMNdan Sekretariat Tim TransisiJokowi - JK di Jakarta belum

lama ini, sekaligus menyerahkansurat pernyataan mengenaipenolakan dimaksud.

“Kami sudah menyuratiMenteri BUMN Dahlan Iskanterkait masalah ini,” sebut Juliusseraya menunjukkan salinansurat kepada Menteri BUMNDahlan Iskan berikut tandaterimanya dan juga yang ditu-jukan kepada Ketua Tim Tran-sisi Jokowi – JK.

Julius lantas menjelaskanpoin-poin aspirasi dan pernya-taan sikap serta masukan yangmereka sampaikan ke Kemen-neg BUMN dan Ketua TimTransisi Jokowi - JK, khususnyaterkait rencana pembentukanperusahaan induk (holdingcompany) PT Perkebunan Nasi-

Suasana saat Masyarakat Perkebunan Indonesia melakukan unjuk rasadi Kantor Kementerian BUMN, belum lama ini.

NasDem BelumAjukan Kader untuk

Menteri JokowiJAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) belummengetahui berapa jatah menteri yang akan didapat dalamkabinet Jokowi-JK nanti. Ketua Umum Partai NasDem SuryaPaloh mengaku belum mengajukan nama kader-kadernyayang akan mengisi beberapa kursi dari 16 kursi menteriprofesional partai yang disiapkan Jokowi-JK.

"NasDem sampai saat ini belum ajukan. Dan Pak JK segantanya ke NasDem dan saya juga tidak bicara," kata Surya diDPP NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (25/9). Dia jugamembantah kalau NasDem diberi jatah tiga kursi menteridan sudah menyiapkan kader-kadernya untuk duduk dikursimenteri tersebut. "(tiga kursi menteri), itu saya taunya justrudari koran," ujar Surya.

Seperti diketahui, beberapa hasil riset dan survei darilembaga survei selalu mengeluarkan tiga nama kader PartaiNasDem yang diduga kuat akan menjadi menteri Jokowi-JK. Pertama, Ketua Bappilu NasDem Ferry MusriyldanBaldan, Sekjen Patrice Rio Capella dan Ketua Garda PemudaNasDem Martin Manurung.(IN/BBS)

Istri Gubernur Riau Annas Maamun, Latidah Hanum dikawalpetugas setelah menjalani pemeriksaan 1x24 jam di gedungKPK, Jakarta, Jumat (26/9).

Tersangka kasus dugaan suap alih fungsi lahan, GubernurRiau Annas Maamun dikawal petugas seusai menjalanipemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/9).

Tersangka penyuap Gubernur Riau, Gulat Manurungdikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di GedungKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

WARGA Rokan Hilir (Rohil) yang satukampung dengan Annas Maamun meng-aku tidak heran kalau Annas ditangkapKPK. "Kami tak heran, kok baru sekarangditangkap. Kenapa tak dari dulu," kataHerman (41), yang mengaku tinggal

dekat kediaman Anas di Bagansiapiapi,Rokan Hilir. "Banyak betul kasus dia(Annas-red). Di sana (Rohil-red) taktersentuh hukum. Itulah hebatnya diatu," sambungnya.

Annas Maamun, pernah menjadi

Bupati Rokan Hilir lebih dari satuperiode yang berpasangan dengan HSuyatno.

Dilaporkan dari Pekanbaru, BadanEksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riaujuga menggelar aksi demo di depan

kantor Gubernur Riau, Jalan Soedirman,Pekanbaru, Jumat (26/9).

Kedatangan mahasiswa ini memintaKPK untuk objektif dan transparan

••••• LANJUT KE HAL. 2

Annas akanDinonaktifkandari JabatanGubriKEMENTERIAN Dalam Negeri(Kemendagri) menyatakan AnnasMaamun akan segera dinonaktifkandari jabatannya sebagai Gubernur Riauakibat tersandung kasus dugaankorupsi. Itu berlandaskan hukumUndang Undang Pemerintah Daerah.

"Karena Undang-Undang Peme-rintah Daerah yang disahkan siang ini,maka sesuai yang baru itu kepaladaerah yang ditahan meski pun masihterperiksa dan tersangka, dilarangmelaksanakan tugas dan kewenangan-nya memimpin daerah," kata DirekturJenderal Otonomi Daerah Kemen-terian Dalam Negeri, DjohermansyahDjohan, ketika dihubungi dariPekanbaru, Jumat (26/9).

Ia mengatakan Kemendagri kinisedang menyiapkan laporan kePresiden Susilo Bambang Yudhoyonoterkait penahanan Annas Maamun olehKPK.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya

••••• LANJUT KE HAL. 2

LAGI-LAGI Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) melakukan operasitangkap tangan. Dalam operasitangkap tangan kali ini, komisiantirasywah itu menjerat GubernurRiau Annas Maamun di Peruma-han Citra Gran Cibubur, Kabu-paten Bogor.

Dalam operasi penangkapanmenjelang azan magrib, Kamis(25/9) tersebut, penyidik jugamenyita uang bernilai miliaranrupiah berupa pecahan rupiahdan dolar Singapura. Wakil KetuaKPK Busyro Muqoddas membe-narkan operasi tangkap tanganyang dilakukan terhadap AnnasMammun.

Akan tetapi, Busyro keberatanmenyampaikan kasus yang menje-rat Annas. Busyro hanya menja-wab, ''Penyidik sedang menda-lami. Hasil penyidikan, uang yang

Kolom Redaksi

Berakhirdi KPK

••••• LANJUT KE HAL. 2

Dinasti Politik,Dugaan Pelecehan Seks,Hingga Ditangkap KPKSEJAK menjabat orang nomor satu diRiau pada Februari 2014 lalu, Annaskerap mencuri perhatian. Berdasarkancatatan koran ini, masalah Annasmencuat pertama pada April 2014.Kala itu, Forum Indonesia untukTransparansi Indonesia (Fitra) Riau

memprotes langkah Annas yang mulaimembangun dinasti politik. Baru sajamenjadi gubernur Riau, Annasmemutasi sejumlah pejabat diPemerintah Provinsi Riau.

••••• LANJUT KE HAL. 2

PILKADA LEWAT DPRD LAHIRKAN KORUPSI LEBIH BESAR ••••• DI HALAMAN 5

Page 2: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih:Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

BERAKHIR DI KPK..............................••••• DARI HALAMAN. 1

ANGGOTA DPR 2009-2014 TAK PEDULI RAKYAT...................................................................................••••• DARI HALAMAN. 1

LELANG PROYEK 2014 DI LINGKUNGAN PEMKO DUMAI SARAT KKN.......................................••••• DARI HALAMAN. 1

ANNAS AKAN DINONAKTIFKANDARI JABATAN GUBRI.......................

••••• DARI HALAMAN. 1

Ramadhan: SBY Tak Pernah Instruksikan Walkout

DIRUT PTPN III DITOLAK JADI DIRUT HOLDING COMPANY PTPN ............................................••••• DARI HALAMAN. 1

WARGA RIAU BERSUKACITA...........••••• DARI HALAMAN. 1

DINASTI POLITIK, DUGAAN PELECEHAN SEKS, HINGGA DITANGKAP KPK...........................••••• DARI HALAMAN. 1

rakyat. Hal itu lah yang memicuterjadinya politik uang untukmembuat kebijakan yangberkaitan dengan kepentingangolongan bukan kepentinganrakyat.

"Sebagian besar anggota DPRtidak memenuhi bilanganpembagi pemilih dalam pileg tapimerasa legitimed mewakilirakyat yang biasanya merekajuga tidak sepenuhnyamenyuarakan kepentinganrakyat," ujarnya.

"Terjadinya politik uang jugakontribusi langsung ataudisebabkan oleh para calonsendiri sehingga tidak fair bilapemilihan langsung yangmenimbulkan uang dibebankanhanya jadi kesalahan pemilihsaja," tambah dia.

Bambang menjelaskananggota DPR yang korupsibiasanya disebabkan oleh tiga hal.

Yakni integritas individu, sistemdalam penggunaan wewenangyang tidak akuntabel dan budaya.Ketiganya, kata Bambang, terjadipada anggota DPR Periode 2009-2014. "Hal ini juga terjadi padaanggota parlemen di DPR,"ujarnya.

Wakil Ketua KPK BambangWidjojanto mengatakan,berdasarkan evaluasi lembaganyasebagian besar partai tidak adasistem seleksi terhadap kaderyang ingin mencalonkan sebagaianggota DPR. Seharusnya, tiappartai ada proses seleksi untukmelihat apakah kadernya ituberintegritas atau tidak.

"Sebagian besar partai tidakmemiliki sistem rekrutmen yangsecara jelas menempatkanindikator integritas sebagaiprasyarat utama serta tidakmemiliki tools untuk kontestasiintegritas calon anggotanya yangakan masuk di parlemen," ujarBambang di Jakarta, Kamis.

Bambang mengatakan sistemyang ada di parlemen jugabermasalah. Bambangmencontohkan soal UU MD3yang memperluas kewenanganDPR, namun tidak disertaimekanisme akuntabilitas yangtinggi. "Sehingga potensipenyalahgunaan kewenangan jadikian meningkat," ujarnya.

Kemudian, lingkup danindikator penggunaan wewenangtidak dirumuskan secara tegasdan jelas. Hal ini, kata Bambang,adanya ruang diskresi danmanuver berlebihan dari setiapanggota untuk memperjuangkankepentingannya sendiri menjadiseolah-olah kepentinganparlemen dan anggotanya.

Bambang juga mengatakantidak ada indikator, mekanismedan sistem yang mengaturpotensi konflik kepentingan.Sehingga, lanjutnya, dinilaiterjadi absolutisme penggunaanwewenang.

"Para pemilik travel jadipimpinan dan anggota di komisiyang mengurus haji. Para lawyeryang jadi anggota DPR masihpunya relasi yang kuat denganlaw officenya atas jaringan relasilawyer sehingga potensialmenekan dan memanfaatkanpenegak hukum melaluimekanisme RDPU dan lainnya,"jelasnya.

Untuk Badan KehormatanDPR, kata Bambang, tidakmempunyai mekanismeakuntabilitas yang tegas untukmenegakkan potensi penyimpa-ngan etik dan perilaku anggotaparlemen. Terkait alat kelengkapandewan, menurut Bambang, jugabelum dilakukan seleksi tenaga ahliyang adil dan akuntabel.

"Alat kelengkapan dewan,seperti rekrutmen ahli belumdilakukan secara fair danakuntabel sehingga standarkeahlian dan profesionalitasuntuk mendukung dewan

menjadi terbatas," ujarnya.Bambang menambahkan,

DPR tidak memiliki programyang secara strategis untukmembangun budaya anti korupsidan kolusi yang berbasis padakemaslahatan publik. Padahal,seharusnya anggota dewanmerupakan pejabat publik danbukan sekedar pejabat negara.Untuk itu, segala kewenanganyang dimiliki anggota dewan,seharusnya ditujukan untukkemaslahatan publik.

"Parlemen dan para anggota-nya harus jadi garda terdepanuntuk memastikan dan menjaminpelaksanaan hak fundamentalrakyat yang tersebut dalamkonstitusi. Bila tidak, parlemendapat dituding melakukankorupsi konstitusi karenamengingkari dan bahkanmemanipulasi perwujudan hakfundamental rakyat yang secaraeksplisit disebutkan dalamkonstitusi," pungkasnya.(SF/BBS)

sehingga menimbulkan kesen-jangan sosial dikalangan kontraktor.

"Fenomena ini berlangsungsejak tahun 2012, namun Inspek-torat Pemko Dumai melakukanpembiaran sehingga LPSE yangditunjuk Walikota Dumai didugamelakukan kolaborasi denganpihak penyedia jasa," ujar sumberKPK Pos.

Berbagai keterangan yangdihimpun KPK Pos bahwa sejum-lah kontraktor yang diperlakukantidak adil dalam pelaksanaanpelelangan proyek dilingkunganPemko Dumai melalui salah satuwadah organisasi akan menyuratiDPRD Kota Dumai untuk dila-

kukan hearing terhadap KetuaLPSE dan Dinas PU Kota Dumai.Surat yang disampaikan kepadaDPRD Kota Dumai itu kabarnyatembusannya kepada LKPP (lem-baga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah)

Ketidakadilan dalam pelak-sanaan lelang proyek tersebut,karena ada perusahaan kontraktorrekanan Pemko Dumai dikabarkanmemperoleh proyek tidak sesuaipepres 54/2010 yang dibenarkandalam Pepres tersebut hanya 5paket.

Ketidakadilan dalam pelak-sanaan lelang proyek PemkoDumai tahun anggaran 2014 disi-kapi Ketua Umum LSM PemantauAset Daerah (PAD) Riau Chai-

ruddin.Menurut Chairuddin ketidak

adilan yang dilakukan LPSE terkaitpelelangan proyek dilingkunganPemko Dumai, terjadi persaingantidak sehat bertentangan denganUU RI No.5 Tahun 1999 TentangLarangan Praktek Monopoli danPersaingan Uaha Tidak Sehat.

Dalam Pasal 22 disebutkan“Pelaku usaha dilarang bersekong-kol dengan pihak lain untuk menga-tur dan atau menentukanpemenang tender, sehingga dapatmengakibatkan terjadinyapersaingan usaha tidak sehat”. PADRiau mendukung langkah yangditempuh salah satu organisasiAsosiasi Konstruksi kota Dumaimelaporkan LPSE dan Dinas PU

Kota Dumai terkait ketidak adilandalam pelaksanaan lelang proyekdiduga monopoli tersebut.

Chairuddin mengindikasikanbahwa monopoli proyek yangmengikut sertakan perusahaanyang bukan rekanan di kota Dumaididuga kuat adanya kongkalikongantara penyedia jasa dengan oknumpihak LPSE dan Oknum Dinas PUDumai. Kabar beredar perusahaankontraktor yang ingin meme-nangkan satu proyek harus mero-goh kocek untuk “uang siluman”sebesar 7,5 persen hingga 10persen per 1 paket proyek.

Sinyalemen ini bisa dilihat dariperusahaan pemenang lelangproyek yang menawar rendah daripagu anggaran, dengan posisi

rangking teratas, bisa meme-nangkan lelang tersebut. Se-mentara perusahaan yang mena-war 15 persen hingga 20 persendari pagu anggaran yang ditentukantidak bakalan menang, karenadengan penawaran 15 persenhingga 20 persen dari pagu ang-garan belum termasuk pajak,bagaimana mungkin pihak kon-traktor memberikan “uang silu-man” kepada oknum yang menen-tukan dalam lelang proyek terse-but, tuturnya, Jumat pekan lalu.

Dikatakan Chairuddin praktekmonopoli dan indikasi ketidakadilan dalam poelaksanan lelangproyek berpotensi merugikankeuangan daerah miliaran rupiah,ujarnya.(PUR)

onal, di mana saat ini KementerianNegara Badan Usaha Milik Negara(BUMN) sedang mempersiapkanpembentukan perusahaan induk(holding company) PT PerkebunanNegara, dan PTPN III SumateraUtara akan menjadi perusahaaninduknya.

"Kami melihat ada upaya yangterkesan sangat dipaksakan untuk

melaksanakan pembentukan Hol-ding Company PTPN di akhir masajabatan Bapak Dahlan Iskan sebagaiMeneg BUMN. Hal ini kami dugasebagai upaya untuk menempatkanBagas Angkasa yang sekarangmenjabat sebagai Direktur UtamaPTPN III, definitif menjadi Direk-tur Utama (CEO) Holding Com-pany PTPN," katanya.

Disebutkan Julius, karena upayatersebut maka saat ini terjadi

keresahan di seluruh BUMNPTPN termasuk karena adanyaproses seleksi direksi PTPN diakhir masa jabatan Meneg BUMNyang tidak transparan dan bernu-ansa KKN. "Secara etika, MenegBUMN yang masa jabatannyatinggal beberapa minggu (demi-sioner) sudah tidak diperbolehkanlagi melakukan pergeseran/mutasidan pergantian BOD BUMN danmengambil keputusan yang strate-

gis yang akan menjadi beban pe-merintahan berikutnya," tegas Julus.

Berdasarkan hal tersebut, makaMasyarakat Perkebunan Indonesiameminta agar proses pemben-tukan Holding Company PTPN danpenetapan direksinya diserahkankepada pemerintahan c/q MenegBUMN yang baru. "Kami jugaberharap agar proses-prosespembentukan holding company iniserta penetapan direksinya men-

jadi hal yang perlu diperhatikan olehTim Transisi Jokowi - JK dan dapatdilaksanakan oleh pemerintahanbaru, Jokowi - JK," katanya.

Sebagaimana diketahui, BagasAngkasa diangkat menjadi Direk-tur Utama PT Perkebunan Nusan-tara (PTPN) III Medan menggan-tikan Megananda Daryono yangsudah memasuki masa pensiundengan SK pengangkatan ter-tanggal 29 April 2013. (RPS)

disita dari operasi tangkap tanganterhadap Annas Maamun sebesar156.000 dollar Singapura dan Rp500 juta.

Annas dicokok penyidik KPKbersama seorang pengusaha dikediaman kerabat gubernur itu seki-tar pukul 17.30 WIB. ''Ada sembilanorang totalnya yang kini diperiksaKPK,'' ujar juru bicara KPK JohanBudi. Kesembilan orang yang ditang-kap dalam operasi tangkap tangantersebut, selain Annas dan peng-usaha, ialah ajudan dan beberapakerabat Annas.

Komisi menduga Annas dan pe-ngusaha tersebut sedang mela-kukan transaksi serah terima uang.Namun, Johan belum memperolehinformasi terkait dengan proyek apasoal serah terima uang tersebut.Selain uang, KPK menyita satu unitmobil.

Dengan demikian, Annas meru-pakan gubernur ketiga Riau yangditangkap KPK sejak 2008. Sebelummencokok Annas, KPK menangkapRusli Zainal terkait dengan kasuskorupsi PON XVIII, suap anggotaDPRD Riau, dan penerbitan IzinUsaha Pemanfaatan Hasil HutanKayu Hutan Tanaman di KabupatenPelalawan.

Gubernur Riau periode 1998-

2004 Saleh Djasit berurusan de-ngan KPK terkait dengan korupsimobil pemadam kebakaran yangmelibatkan mantan Mendagri HariSabarno. KPK menangkap Saleh pa-da 19 Maret 2008 setelah yang ber-sangkutan menjadi anggota DPR.

Pascareformasi, perjalanan tigapemimpin Bumi Lancang Kuning itutiga kali berturut-turut berakhir diKPK atas kasus korupsi. Peristiwaini jelas mengganggu roda peme-rintahan di Riau. Apalagi, AnnasMaamun belum selesai membangunpondasi birokrasi pemeritahannya.Tidak menampik, sejak Annas men-jabat Gubernur Riau, ada benihkonflik di internal birokrasi akibatpenataan ulang yang dilakukan.

Elemen masyarakat dan Maha-siswa menyayangkan tingkah tigaGubernur Riau yang terpilih, di manatelah mencoreng nama baik Riau.Karena tiga Gubernur Riau terakhirsemuanya terlibat kasus korupsi.

Sungguh memprihatinkan. Ka-rena itu, elemen masyarakat danmahasiswa di Riau meminta agarKPK menghukum Annas seberat-beratnya. Bukan itu saja, AnnasMaamun juga harus mundur darijabatannya sebagai Gubernur Riau.Tentu kita menunggu langkah yangdiambil Kemendagri dalam menin-daklanjuti kasus dugaan korupsiAnnas Maamun. (***)

juga akan segera mengirimkanpemberitahuan terkait statusAnnas ke Pemprov Riau agarroda pemerintahan di daerahtetap stabil. "Kami nanti siang(Juamt siang-red) jugamengirimkan radiogram terkaithal ini ke Pemprov Riau,"katanya.

Djohermansyah menuturkankewenangan untuk menjalankan

tugas dan fungsi Gubernur Riaunantinya akan langsung diambilalih oleh Wakil GubernurArsyadjuliandi Rachman sebagaipelaksana tugas gubernur.

Meski begitu, ia mengatakanAnnas Maamun tetap sebagaiGubernur Riau definitif, hinggastatus hukumnya ditetapkanmenjadi terdakwa. "Hal inidilakukan agar pemerintah takmacet dan pelayanan publik tetapberjalan," ujarnya. (TIM)

Fitra mempersoalkan mutasiitu karena Annas memberikanjabatan untuk keluarganya. Anakkandung Annas, Noor CharisPutra (27 tahun) diangkatmenjadi Kepala Seksi Jalan DinasPekerjaan Umum Provinsi Riau.Annas juga melantik anakperempuannya, Fitriana danWinda Desrina, sebagai pejabateselon IV di Riau. Fitrianamenjadi kepala seksi mutasi dannon-Mutasi Badan KepegawaianDaerah (BKD) Riau dan Windamenjabat kepala seksi peneri-maan Unit Pelaksana TeknisDinas Pendapatan Daerah Riau.

Menantunya, Dwi AgusSumarno, diangkat menjadikepala Dinas Pendidikan Riau.Sebelumnya, Dwi menjabatKepala Institut PemerintahanDalam Negeri Rokan Hilir.Annas juga memberikan jabatanbagi menantunya yang lain, yaituMaman Supriadi, sebagaiManajer PSPS Pekanbaru.

Kritikan tidak hanya datangdari Fitra. Warga Pekanbaru,Ahmad Albar, membuat petisiagar Presiden Susilo BambangYudhoyono melengserkan Annas.

Annas sempat emosionalmenanggapi tudingan mem-

bangun dinasti politik ini. Bahkan,dia sempat mengeluarkan kata-kata kasar karena ditudingmembangun dinasti politik dannepotisme. Menurut dia, tidakada yang salah menunjukkerabatnya sebagai pejabat kalaumemang rekam jejaknya sesuai.Dwi, misalnya, menjabat kepalaIPDN Rokan Hilir sebelummenjadi kepala Dinas PendidikanRiau.

Kendati demikian, tudingannepotisme yang dilakukan Annasitu juga mengundang komentarKPK.

Juru Bicara KPK Johan BudiSP mengatakan, lembagaantirasuah itu siap menelusuridugaan nepotisme Annas. "Itukalau nepotismenya dilandasidengan suap. Karena KPK hanyamenangani dugaan korupsinyasaja. Kalau nepotisme dilandasidengan suap kan sudah masukkorupsi," kata dia.

Awal bulan ini, WideWirawaty melaporkan Annas keBadan Reserse Kriminal MabesPolri dengan dugaan kejahatanseksual dan asusila. Widemengatakan, pelaporan itu tidakberlandaskan motif pemerasanmaupun politik. "Ini murni, takada sedikit pun unsur-unsurpolitik dan pemerasan," kata dia.

Putri kelima dari tokohpendidikan Riau dan mantananggota DPD RI SoemardiThaher itu menyatakan beranimengadukan Gubernur Riau kepolisi demi mewakili paraperempuan yang diduga sudahdizalimi dan ternodai olehterlapor. "Perjuangan saya murnididasari nurani seorang wanitaagar tidak ada lagi korban-korbankebejatan Annas Maamunselanjutnya," kata dia.

Namun, Annas kembalimembantah tudingan atasdirinya. Kepala Biro HumasSetda Provinsi Riau Joserizal Zenmengatakan, Annas menyatakantuduhan Wide merupakan fitnah."Gubernur mengatakan ia sampaiharus bersumpah pakai Al Qurandi depan istirinya," kata dia.

Al-Azhar: Malang BetulRiau Ini

Ketua Lembaga Adat MelayuRiau Al-Azhar mengaku prihatinatas tertangkapnya GubernurRiau Annas Maamun oleh KPK.Ketua Adat masih menungguketerangan resmi dari KPKterkait dengan kasus tersebut.Al-Azhar menilai tertangkapnyasang gubernur merupakansebuah musibah besar bagimasyarakat Riau.

"Bila hasil pemeriksaan awal

ini status beliau ditetapkansebagai tersangka, maka rasanyamalang betullah Riau ini," kataAl-Azhar melalui pesan, Jumat.

Al-Azhar sangatmenyayangkan, pascareformasi,perjalanan tiga pemimpin BumiLancang Kuning tiga kaliberturut-turut berakhir di KPKatas kasus korupsi. "Sebesar danseberat apa pun musibah, harusdiambil hikmahnya. Orang Riauperlu lebih meningkatkanazamnya untuk mawas diri darisikap dan praktek-praktekkorupsi," ujarnya.

Menurut dia, peristiwa inijelas akan mengganggu rodapemerintahan di Riau. Apalagi,tutur dia, Annas Maamun belumselesai membangun pondasibirokrasi pemeritahannya. Diatidak menampik, sejak Annasmenjabat Gubernur Riau, adabenih konflik di internal birokrsiakibat penataan ulang yangdilakukan.

"Kita berharap rekan-rekanyang berada di birokrasi yangterlibat pro-kontra bersikap arif,dengan mengedepankankepentingan masyarakat,"katanya.

Gubernur yang didukungPartai Golongan Karya tersebutditangkap terkait dengan kasus

dugaan suap alih fungsi lahan.KPK bukan kali ini saja

menangkap Gubernur Riau.Sebelum Annas, KPKmenangkap Rusli Zainal danSaleh Djasit. Rusli adalahGubernur Riau sebelum Annas.Sedangkan Saleh adalahGubernur Riau sebelum Rusli.

Gubernur yang digantikanAnnas, Rusli, menjabat selamadua periode, yaitu 2003-2008 dan2008-2013. Ia ditangkap KPKterkait dengan kasus korupsiPON XVIII, suap anggota DPRDRiau, dan penerbitan izin usahapemanfaatan hasil hutan kayupada hutan tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalawan,Riau. Saat ini pengadilan Ruslimasih berlangsung di tingkatkasasi, setelah KPK tidak puasatas vonis majelis hakimPengadilan Tinggi Riau yangmengurangi hukuman Rusli dari14 tahun menjadi 10 tahunpenjara.

Saleh, yang menjabatGubernur Riau pada 1998-2003,berurusan dengan KPK terkaitdengan kasus korupsi mobilpemadam kebakaran yangmelibatkan Hari Sabarno. KPKmenahan Saleh pada 19 Maret2008 setelah menjadi anggotaDPR.(TIM)

dalam menangani kasus korupsiyang melibatkan gubernur RiauAnnas Maamun. "Kami sangatmengapresiasi langkah KPK dalammemberantas kejahatan korupsikhususnya di Riau," ujar kordinatorpusat BEM se-Riau, Zulfa Hendridalam orasinya.

Mahasiswa juga meminta sece-patnya kepada KPK untuk mem-perjelas status Gubernur Riau, jikadinyatakan bersalah, mahasiswaminta dihukum seberat-beratnya."Annas Maamun harus mundurdari jabatannya sebagai GubernurRiau jika dinyatakan sebagai ter-sangka KPK," jelas Zulfa Hendri.

Mahasiswa juga menyayangkantingkah tiga Gubernur Riau yangterpilih, dimana telah mencorengnama baik Riau. Karena tigaGubernur Riau terakhir semuanyaterlibat kasus korupsi.

Dalam aksi tersebut, mahasiswajuga membawa keranda mayatserta foto Annas Maamun yangdihiasi bunga yang biasanya me-ngambarkan sebuah kematian.

"Perbuatan gubernur ini men-cerminkan mental korup, kamimendukung KPK untuk menun-taskan kasus yang menjerat tokohkontroversial ini, kami bersamamasyarakat mendukung KPKuntuk menetapkan status Guber-nur Riau, sebagai tersangka," ujarYopi, peserta aksi.

BungkamSementara itu, Wakil Guber-

nur Riau, Arsyajuliandi Rachmanbungkam saat ditanya tentangpenangkapan Gubernur Riau,Annas Maamun oleh KPK.

"Bagaimana Kondisi Pemerin-tahan dengan ditangkapnya PakGubernur ?," tanya wartawan digedung Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Riau, Jumat pagi(26/9) usai menjumpai Ketua DP-RD Riau Sementara, Suparman.

Mendengar pertanyaan itu,Andi Rachman tidak bergeming.Ia langsung ke mobil dan hanyaberkata akan shalat Jumat.

Sedang Ketua Dewan Perwa-kilan Rakyat Daerah (DPRD)Sementara Provinsi Riau, Supar-man yang sempat dikabarkanditangkap bersama Annas Maa-mun, ternyata tidak benar. Pasal-nya, Suparman saat kejadianpenangkapan sudah berada di KotaPekanbaru.

Ketua DPRD Riau sementaraini menyayangkan informasi-informasi tersebut yang dinilainyasangat tidak tepat. "Saya sekarangmeminta media yang menerbitkannama saya akan ada upaya-upayalain lah yang memang itu menjuruskepada fitnah atau pencemarannama baik. Karena lambang lem-

baga hari inikan saya. Kalau beritaseperti itu dibuat dan dimuat de-ngan alasan yang tidak jelas atau sum-bernya tidak jelas akan menjadimasalah," Jelas Suparman, Jumat.

Jadi TersangkaAkhirnya KPK menetapkan

Gubernur Riau Annas Maamunsebagai tersangka. Annasditetapkan sebagai tersangkasetelah KPK mengamankannyadalam operasi tangkap tangan yangberlangsung, Kamis (25/9).

Menurut Ketua KPK AbrahamSamad, Annas disangka sebagaipihak penerima uang. "Makaditetapkanlah dua tersangka, yaitusaudara AM (Annas Maamun)selaku Gubernur Riau ditetapkansebagai tersangka penerima," kataAbraham di Jakarta, Jumat (26/9).

Dia disangka melanggar Pasal12 a atau Pasal 12 b atau Pasal 11Undang-Undang PemberantasanTindak Pidana Korupsi. Diduga,Annas menerima uang dari pengu-saha terkait dengan izin alih fungsihutan tanaman industri di Riau.

Selain Annas, KPK menetapkanpengusaha sawit berinisial GMsebagai tersangka. GM didugasebagai pihak pemberia uang. "GMditetapkan sebagai tersangkadengan sangkaan melanggar pasal5 ayat 1 a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi," kata Abraham.

Adapun barang bukti uang yangdiduga diterima Annas nilainyasekitar Rp2 miliar. Uang tersebutdisita saat proses tangkap tangan.Menurut Abraham, uang itu terdiridari 156.000 dollar Singapura danRp500 juta. KPK juga menangkapanak dan istri Anas Maamun sertabos media.

Informasi yang dihimpun, me-reka yang diduga ikut diamankanpada malam itu adalah, Annas Ma-amun bersama istrinya, NoorCharis Putra, anak kandung AnnasMaamun yang kini menjabat seba-gai Kepala Seksi Jalan di DinasPekerjaan Umum Provinsi Riaubeserta istri.

Kemudian, Gulat Manurung,dosen pertanian di UniversitasRiau, dua orang ajudan AnnasMaamun, EA, pengusaha media diRiau dan satunya lagi merupakanpengusaha. KPK menangkaptangan sembilan orang di sebuahrumah di Perumahan Citra GrandCibubur, Jakarta Timur. Juru bicaraKPK Johan Budi mengatakan, darisembilan orang tersebut, dua diantaranya merupakan keluargaGubernur Riau Annas Maamun.

"Total yang diamankan sembilanorang. Adalah satu gubernur, adapengusaha, sopir, ajudan gubernur,dan dua keluarga gubernur," kataJohan, di Gedung KPK, Jakarta,Kamis malam.

JAKARTA - Wakil SekretarisJenderal Partai Demokrat Rama-dhan Pohan memastikan KetuaDewan Pembina Susilo BambangYudhoyono tidak pernah mengins-truksikan partainya walkout darisidang paripurna, Jumat dinihari,26 September 2014. SBY hanyamenginstruksikan pemilihan ke-pala daerah langsung dengantambahan sepuluh opsi.

"Jangankan untuk dipilih, masukke voting saja tidak berhasil," kataRamadhan usai menghadiri diskusidengan tema "Drama Paripurna"di kawasan Cikini, Jakarta Pusat,Sabtu, 27 September 2014.

Rancangan Undang-UndangPemilihan Kepala Daerah disahkanmelalui voting. Pemilihan kepaladaerah selanjutnya dipilih DewanPerwakilan Rakyat Daerah. Dalam

rapat paripuna itu, Demokratwalkout karena sepuluh opsi yangdiajukan untuk pilkada langsungtidak diterima secara penuh olehfraksi lainnya.

Aksi walkout dipimpin KetuaFraksi Demokrat Nurhayati AliAssegaf. Menurut Pohan, Nurhayatisudah berusaha keras agar sepuluh opsitersebut masuk ke dalam. Namun, lobiyang dilakukan selama empat jam takberhasil. "Ya sudah, mau diapakanlagi," ujar Ramadhan.

Aksi tersebut sudah disam-paikan ke Ketua Dewan Kehor-matan Demokrat Amir Syamsud-din. Rencananya Dewan Kehorma-tan akan melakukan pemeriksaanuntuk mencari tahu yang sebenar-nya terjadi. "Kalau lebih jauhmacam-macamnya ke Amir saja,"ucap Ramadhan.(NET)

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat melakukan "walk out" dalam Sidang Paripurna yang membahas pengesahanRancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/9). Dari hasil voting,mekanisme pemilihan kepala daerah secara tak langsung mendapat 226 suara sementara mekanisme pilkada taklangsung mendapat 135 suara.

Page 3: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

33333

NASIONAL

KPK SitaAset Anas

Komitmen SBY Berantas Korupsi DiragukanBEBAS BERSYARAT

JAKARTA - Pemberian pembebasanbersyarat dan remisi bagi terhadapkoruptor, diprotes LSM anti Korupsi.Protes itu dilampiaskan LSM yangtergabung Koalisi Masyarakat Sipilmelakukan aksi demo di depan KantorKemenkumham Jakarta. Selain orasi,aktivis juga melakukan aksi teaterikalserta membawa spanduk dan posterkecaman pembebasan bersyarat bagikoruptor.

Mereka memakai topeng parakoruptor yang mendapatkan remisi danpembabasan bersyarat seperti HartatiMurdaya dan Anggodo Widjojo sambilmengenakan rompi oranye khas KPK.

Selain itu, ada 1 orang yang menggunakantopeng bergambar Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) sambilmemegang gitar.

"Ini adalah bentuk kekecewaan danpenolakan kami terhadap keputusanpembebasan bersyarat dan remisi yangdiberikan kepada para terpidana kasuskorupsi," kata Koordinator DivisiMonitoring Hukum dan PeradilanIndonesia Corruption Watch (ICW),Emerson Yuntho,Senin (22/9).

Selain itu, lanjut Emerson, pemberianpembebasan bersyarat dan remisi bagiterhadap koruptor merupakan keti-dakseriusan pemerintah Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) memberantas ko-rupsi. "Jadi komitmen pemerintahanSBY berantas korupsi sangat- sangatdiragukan,"paparnya.

Emerson meminta pemerintah agartransparan saat memberikan pembe-basan bersyarat dan remisi kepadakoruptor. Pemberian pembebasanbersyarat kepada Hartati Murdaya danremisi kepada Anggodo Wijoyo tidaksesuai syarat. "Anggodo baru dihukum15 bulan tapi sudah mendapatkan remisi29 bulan, ini kan aneh," katanya.

Diakuinya syarat mendapatkan re-misi yaitu telah menjalani sepertiga masahukuman dan berkelakuan baik, Ang-

godo belum menjalani sepertiga masahukumannya. Anggodo semestinya barumendapatkan remisi pada 2013. "Ituyang kami pertanyakan. Kalau bicararemisi Anggodo, menurut Undang-Undang di Peraturan Pemerintah (PP)No.28/2006, syaratnya adalah setelahmenjalani 1/3 masa hukuman, yaitu pada2013," kata Emerson.

Setelah tahun 2013 hingga perte-ngahan tahun 2014, Anggodo menda-patkan remisi selama 29 bulan. Hal inidinilai aneh oleh koalisi."Ini aneh. Kamimenghitung dalam 1,5 tahun itu dia sudahdapat 29 bulan. Ini jadi aneh," kataEmerson.

Ihwal pembebasan bersyarat Anggo-do, Emerson juga melihat adanyapermasalahan. Jika didasarkan olehaturan yang ada, maka Anggodo yangdivonis sepuluh tahun itu baru berhakmendapatkan pembebasan bersyaratsetelah menjalani hukuman selama 7,5tahun penjara."Ini enggak. Baru mengi-njak tahun keempat sudah minta pem-bebasan bersyarat," kata Emerson.

Menurutnya, SBY sebagai atasanMenkumham seharusnya dapat mene-gur bawahannya jika melakukan hal-halyang justru melenceng dari komitmenpemberantasan korupsi yang didengung-kan. SBY terkesan lebih asyik mene-

lurkan album baru dibanding mengurusnegara. "Karena itu, kita selipkan satutokoh SBY yang bermain gitar," imbuhEmerson.

Menurut catatan ICW, sedikitnya 38terpidana korupsi yang mendapat remisidan pembebasan bersyarat selama masapemerintahan SBY. Tapi, dia yakin masihbanyak lagi terpidana korupsi yang lepasdari pantauan ICW. "Karena itu kamiingin meminta kejelasan dari Kemen-kumham berapa sebenarnya jumlahterpidana korupsi yang mendapatkanremisi atau pembebasan bersyaratsemasa pemerintahan SBY," tandasEmerson.(ENDY)

JAKARTA - Selama menjalanipemeriksaan, Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) berhasil menyita asetMantan Ketua Umum Partai DemokratAnas Urbaningrum. Sejumlah aset yangdisita diduga dibeli dengan uang hasilkorupsi. Korupsi Hambalang.

Dalam amar putusan majelis hakimdipaparkan, tahun 2010 Anasmencalonkan diri sebagai Ketua Umumpartai Demokrat dalam kongres PartaiDemokrat yang digelar di Bandung,Jawa Barat. Untuk kepentinganpemenangannya, Anas mendapatkanbantuan dana dari MuhammadNazarudin melalui PT Permai Grup.Diketahui Nazar memeberikan bantuanRp30 miliar serta USD5.225.000

Dari bantuan itu, tersisa duit Rp700juta, serta USD1.300.000 yangkemudian uang dibawa kembali kePermai Grup oleh Wakil DirekturKeuangan Permai Grup, Yulianis. Sisadana itu, diungkapkan jaksa, kemudiandibelanjakan sejumlah tanah danbangunan baik di Jogjakarta dan Jakarta.

Diketahui, Ketua UmumPerhimpunan Pergerakan Indonesia(PPI) itu membeli tanah dan bangunanseharga Rp20.880.100.000 yakni:

1. Sebidang tanah dan bangunandengan luas 639m2 milik Reny SariKurniasih yang terletak di Jalan TelukSemangka blok C9 no 1 Duren Sawit,Jakarta Timur. Tanah dan bangunanseharga Rp3.5 miliar itu dibeli melaluiNurachmad Rusdam pada 16 November2010, dengan kepemilikan tanah danbangunan atas nama Anas.

2. Sebidang tanah dengan milikNurkasanah yang terletak di Jalan SelatMakassar perkav AL Blok C9 RT006/017 no 22 Kelurahan Duren Sawit,Kecamatan Duren Sawit, JakartaTimur. Tanah seharga Rp690 juta itudibeli melalui Nurachmad Rusdamdengan kepemilikan tanah atas namaAttabik Ali, mertua Anas tanggal 28 Juni2011.

3. Dua bidang tanah milik EttyMulianingsih dengan luas 200m2 yangterletak di Jalan DI Panjaitan nomor 57Mantrijeron ,Jogjakarta dan tanah seluas7870m2 di Jalan DI Panjaitan nomor 139Mantrijeron, Jogjakarta sehargaRp15.740.000.000 pada 20 Juli 2011.

Pembelian itu dilakukan oleh AttabikAli dengan pembayaranRp1.574.000.000, USD1.109.100, 20batang emas seberat 100gram, dankarena masih kurang pembayaranmenggunakan tanah seluas 1.069m2yang terletak di belakang Rumah SakitWirosaban dan tanah seluas 85m2 yangterletak di Jalan DI PanjaitanMatrijeron, Jogjakarta. Semuakepemilikan tanah atas nama AttabikAli.

4. Sebidang tanah milik PalupiHadayati dengan luas 280m2 yangterletak di Desa Panggungharjo,Kecamatan Sewon, KabupatenBantul,Jogjakarta seharga Rp600 juta.Pembelian tanah dilakukan oleh DinaZad, kakak ipar Anas dan diatasnamakanDina pada 29 Februari 2013.

5. Sebidang tanah milik WinnyWahyuni dengan luas 389m2 di DesaPanggungharjo, Kecamatan Sewon,Kabupaten Bantul, Jogjakarta.

Tanah seharga Rp350.100.000 itudibeli oleh Attabik Ali yang dikuasakanpada Dina Zad. Pembelian tanah pada 30Maret 2013 itu kemudiandiatasnamakan Dina Zad.

Seluruh pembayaran tanah danbangunan diketahui dilakukan secaratunai dan tanpa transfer bank. Meskipihak penjual tidak mau menerima uangcash, namun khirnya terjadi jugatransaksi jual/beli tanah dan bangunan.

Selain tanah dan bangunan, KPK jugamenyita usaha pertambangan milikAnas, PT Arina Kota Jaya yang terletakdi Kutai Timur,Kalimantan Timur.

Jaksa membeberkan, usahapertambangan seluas 5000-10.000hayang terletak di Kecamatan Bengalondan Kecamatan Kongbeng KabupatenKutai Timur dibeli dari uang perusahaanPT Permai Grup.

Dalam dakwaan disebut MuhammadNazarudin mengeluarkan uang Rp3miliar untuk pengurusan Izin UsahaPertambangan melalui Bupati KutaiTimur Isran Noor. Pengeluaran itudimintakan oleh kolega Anas, Lilur yangtengah mengurus 10 izin usaha tambangtermasuk PT Arina Kota Jaya. (ENDY)

Divonis 8 TahunPenjara, AnasMinta SumpahKutukanJAKARTA - Anas Urbaningrum hanyabisa tersenyum kecut, saat majelis hakimPengadilan Tipikor Jakarta menghu-kumnya dengan pidana penjara selamadelapan tahun dan denda Rp300 jutasubsidair tiga bulan kurungan. MantanKetua Umum Partai Demokrat ini jugadihukum membayar uang penggantisebesar Rp57,59 miliar dan AS$5,261juta.

“Apabila uang pengganti tidak diba-yar satu bulan setelah putusan berke-kuatan hukum tetap, harta bendanyadisita dan dilelang untuk menutupi uangpengganti. Dalam hal harta bendanyatidak mencukupi, dipidana penjaraselama dua tahun,” kata Ketua Majelishakim Haswandi saat membacakan amarputusan, Rabu (24/9).

Majelis menilai Anas terbukti bersa-lah melakukan tindak pidana korupsisecara berlanjut sebagaimana dakwaankesatu subsidair,Pasal 11 jo Pasal 18 UUTipikor jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, dantindak pidana pencucian uang (TPPU)berulang kali sebagaimana dakwaankedua, Pasal 3 UU TPPU jo Pasal 65ayat (1) ke-1 KUHP.

Anas juga dianggap tidak mendukungspirit masyarakat, bangsa, dan negaradalam pemberantasan korupsi dan tidakdukung semangat membangun sistemyang bebas dari KKN. Dan hal yangmeringankan, Anas pernah mendapatpenghargaan negara Bintang Jasa Utamapada 1999, belum pernah dihukum, danberlaku sopan selama persidangan.

Di samping itu, Majelis tidak sepen-dapat dengan tuntutan pencabutan hakpolitik untuk dipilih dalam jabatan publik."Dalam sebuah negara demokrasi, untukmendapatkan jabatan publik tergantungkepada publik sendiri, apakah seseorangitu dinilai layak atau tidak untuk dipilihdalam jabatan publik," papar hakimHaswandi.

Haswandi juga tidak sependapatdengan penuntut umum yang menya-takan Anas terbukti bersalah melakukanTPPU sebagaimana dakwaan ketiga.Pasalnya, berdasarkan fakta-fakta danalat bukti di persidangan, dakwaan ketigatidak terbukti menurut hukum, dan Anasdibebaskan dari dakwaan ketiga.

Hakim anggota Sutio Jumadi Akhirnomenguraikan, peristiwa ini bermulasekitar 2005. Anas berhenti sebagaianggota KPU, selanjutnya masuk sebagaianggota Partai Demokrat. Anas berhasilmenduduki jabatan Ketua DewanPimpinan Pusat (DPP) Bidang Politiksebagai tahap awal untuk menjadi KetuaUmum Partai Demokrat.

Dengan kedudukan itu, Anas punyapengaruh besar mengatur proyek-proyek pemerintah yang bersumber dariAPBN. Pengaruh itu makin besar setelahAnas mencalonkan diri dan terpilihsebagai anggota DPR periode 2009-2014, serta ditunjuk sebagai KetuaFraksi Partai Demokrat di DPR.

Namun, Nazaruddin tidak lagi mena-ngani perusahaan secara langsung sejakterpilih menjadi anggota DPR. Naza-ruddin mempercayakan penangananperusahaan kepada bagian marketing.Nazaruddin meminta karyawannyabekerja keras mencari uang agar Anasjadi Ketua Umum Partai Demokratsekaligus Presiden.

Atas dorongan Nazaruddin, semuamarketing mulai giat mencari uangmelalui proyek. Selanjutnya, Nazaruddindan Anas berinisiatif untuk mengum-pulkan dana-dana dari fee proyek untukrealisasi Anas menjadi Ketua UmumPartai Demokrat. Perusahaan yangpertama kali dipakai adalah PT AnugerahNusantara milik Nazaruddin.

Kedekatan Anas dan Nazaruddinternyata tidak hanya sebatas kedekatansebagai sesama anggota Partai Demo-krat. Anas masuk ke PT Anugerahdengan cara membeli saham PT Anu-gerah sebesar 30 persen secara di bawahtangan, sehingga akta perusahaan masihtetap atas nama Nazaruddin dan keluar-ganya.

“Meski terdakwa menyangkal hal ini,

Jaksa penuntut umum sudah memeriksaakta jual beli saham ke laboratoriumPusat Inafis Bareskrim Mabes Polri.Hasil pemeriksaan, cap jempol yang adadi dalam akta juga ditandatangani Anasdan Nazaruddin diidentifikasi sebagai capjempol kiri Anas,” ungkapnya.

November-Desember 2008 danJanuari-April 2009, Anas juga terbuktimenerima gaji Rp20 juta perbulan dariPT Anugerah. Hal ini tercatat dalambuku keuangan perusahaan. Juga diper-kuat saksi Yulianis di persidangan, bahwaAnas menerima honorarium dan imbalanatas konsultasi politik Nazaruddin.

Selain mempergunakan PT Anu-gerah, Anas dan Nazaruddin membelidan mendirikan beberapa perusahaanuntuk memburu proyek-proyek peme-rintah yang dibiayai APBN. Bahkan,minta fee proyek dan proyeknya sendiridiserahkan pengerjaannya kepadasubkontraktor lainnya.

"Anas berperan mendapatkan pro-yek-proyek itu karena Anas adalah ketuafraksi Partai Demokrat di Komisi XDPR. Anas memperoleh proyek-proyek tersebut dari Kementerian yangmenjadi mitra Komisi X DPR. Atasupayanya, Anas menerima sejumlahhadiah berupa uang, barang, maupunfasilitas," tandas hakim.

Sebut saja, sambung dia, penerimaanuang Rp2,2 miliar dari PT Adhi Karya(AK). Berdasarkan keterangan saksiTeuku Bagus Mokhammad Noor, MArief Taufikurahman, dan bukti bonsementara milik Divisi Konstruksi I PTAK, Anas terbukti menerima uangmelalui Indrajaya Manopol, Teuku,Munadi Herlambang, dan almarhumMukhayat.

“Meski terdakwa menyangkal faktatersebut karena adanya perbedaanantara tanggal kasbon dengan pelak-sanaan kongres yang selesai 10 Mei2010, tapi keterangan saksi Teuku yangdiperkuat Arief menyatakan akhirnyapengeluaran bon-bon itu dibebankan keproyek Hambalang sesuai permintaanTeuku,” kata hakim.

Anas juga menerima uang dariPermai Grup untuk keperluan persiapanpencalonan Ketua Umum Partai Demo-krat sebesar Rp25,392 miliar danAS$36,07 ribu. Uang itu antara laindipergunakan untuk membiaya timrelawan pemenangan Anas di Aparte-men Senayan City, biaya deklarasipencalonan Anas di Hotel Sultan,pemberian uang saku para Ketua DPC,biaya operasional koordinator, entertain-ment, serta roadshow Anas dan timsesAnas ke seluruh wilayah Indonesia.

Ada pula penerimaan uang dariNazaruddin dan Permai Grup sebesarRp30 miliar dan AS$5,225 juta untukkeperluan pelaksanaan pemilihan KetuaUmum Partai Demokrat. MenurutSutio, tiga minggu menjelang kongres,Permai Grup melalui Oktarina Furimenyiapkan uang yang diambil daribrankas operasional Permai Grup.

Uang yang bersumber dari feeproyek-proyek pemerintah yangdibiayai APBN itu dimasukan ke dalamdelapan kardus Gudang Garam, laludipergunakan, antara lain untuk uangsaku dan pembelian Blackberry bagiKetua DPC pendukung Anas. Hal inidikuatkan dengan keterangan saksiIsmiyati, Diana Meyti Marinka, danbeberapa Ketua DPC lain.

“Meski semua biaya yang telahdikeluarkan disangkal terdakwa, tapiberdasarkan keterangan para saksi,diantaranya Eva Ompita Soraya, MRahmat, Saan Mustopa, Pasya IsmayaSukardi yang semuanya didukung alatbukti surat, maka penyangkalan ter-dakwa tersebut haruslah dikesam-pingkan,” terang Sutio.

Selain itu, Anas terbukti menerimapemberian mobil Toyota Harrier. Walauuang pembayaran Harrier terbuktibukan berasal dari proyek Hambalang,berdasarkan keterangan saksi ClaraMauren, uang pembelian Harrier berasaldr proyek Unair yang notabene

merupakan proyek yang dibiayai olehAPBN.

Anas terbukti juga menerima fasilitassurvei LSI senilai Rp478,632, fasilitasmobil Toyota Vellfire senilai Rp735 jutadari PT Atrindo Internasional, di manadalam perkembangannya, karena meng-alami kesulitan keuangan, PT Atrindomenarik Vellfire dan menggantinyadengan Nissan Elgrand dengan biayasewa Rp12 juta perbulan.

Majelis juga menganggap Anasterbukti melakukan TPPU karenamelakukan pembayaran dua bidang tanahdi Jl DI Panjaitan, Mantrijeron, Yogya-karta melalui Attabik Ali, serta pem-belian rumah di Jl Teluk Semangka BlokC 9 No.1 dan di Jl Selat Makassar PerkavAL Blok C 9, Duren Sawit, JakartaTimur.

Hakim anggota Prim Hariadi menga-takan, walau saksi Carrel Ticualumenyebutkan uang pembelian rumah diTeluk Semangka brsumber dari Ayung,pemilik PT Sanex Steel, tetapi ketera-ngan Charel tidak dapat dibuktikan.Terlebih lagi, Ayung sudah meninggaldan Carel pernah menjadi pengacaraAnas, sehingga keterangannya subjektif.

Namun, tidak demikian halnyadengan pembelian sebidang tanah diDesa Panggungharjo, Bantul, Yogyakartayang dilakukan Attabik dan kakak iparAnas, Dina Zad. Majelis berpendapat,mengingat profil Dina, Attabik, dansuami Dina, penghasilan mereka cukupuntuk melakukan pembelian tanahtersebut.

“Tidak terdapat bukti adanya alirandana dari terdakwa kepada Attabikmaupun Dina. Tanah tersebut dibeli daripenghasilan dan sumber yang sah danbukan dari hasil tindak pidana terdakwa.

Apalagi pembelian tanah itu dilakukanMaret 2013 saat Anas telah menjaditersangka, sehingga tidak logis karenaakan meninggalkan jejak,” katanya.

Demikian pula dengan pembayaranuntuk pengurusan Izin Usaha Pertam-bangan (IUP) atas nama PT Arina KotaJaya di Kutai Timur,Kalimantan Timur.Prim menegaskan, Anas tidak terbuktimelakukan pembayaran untuk pengu-rusan IUP PT Arina, sehingga sudahseharusnya Anas dibebaskan daridakwaan ketiga.

Atas pertimbangan ketiga hakim itu,hakim anggota III, Slamet Subagyo danhakim anggota IV, Djoko Subagyomenyatakan perbedaan pendapat (dis-senting opinion) sepanjang mengenaidakwaan TPPU. Keduanya berpendapatpenuntut umum KPK tidak berwenanguntuk melakukan penuntutan perkaraTPPU.

Keduanya menganggap Jaksa KPKtidak memiliki legitimasi untuk mela-kukan penuntutan perkara TPPU. De-ngan demikian, kedua hakim menya-takan dakwaan TPPU batal demi hukum.Mengingat surat tuntutan dibuat berda-sarkan dakwaan yang batal demi hukum,maka surat tuntutan pun dinyatakan tidakdapat diterima.

Putusan itu memang lebih ringandibandingkan tuntutan jaksa KPK.Sebelumnya, tim jaksa KPK menuntutAnas dihukum 15 tahun penjara.Dia jugadituntut membayar uang penggantisebesar Rp 94 miliar dan 5,2 juta dollarAS. Meski demikian Anas tidak terimadengan putusan itu.

Bahkan Anas meminta waktu tujuhhari untuk istikharah (sholat memintapetunjuk),berkonsultasi, dan berbicaradengan keluarganya sebelum menen-

tukan sikap. Meski Anas menghormatiputusan majelis, ia merasa putusan itutidak adil karena tidak berdasarkan fakta-fakta persidangan yang lengkap dan bisadipertanggungjawabkan.

Anas mengaku sedih karena keadilan,kebenaran, dan fakta-fakta persidangantelah diremehkan. “Tetapi satu hal,apakah ini akan menghentikan ikhtiarsaya? Jawabannya tidak. Saya akan terusberikhtiar untuk mencari dan mene-mukan keadilan. Saya yakin betulkeadilan itu pada waktunya nanti akanmenang” ujarnya.

Anas juga meminta majelis hakimpengadilan tipikor agar melakukanmubahalah (sumpah kutukan). "Muba-halah adalah sumpah kutukan siapa yangdengan keyakinanya atas substansi dak-waan dan tuntutan atas dasar substansiputusan, atas dasar substansi pledoi,sumpah kutukan adalah janji siapa yangbersalah dia bersedia dikutuk olehTuhan dikutuk oleh Gusti Allah. Dirinyadan keluarganya," kata Anas.

Sumpah kutukan ini, lanjuit Anaskarena dakwaan, tuntutan dan putusantidak adil. "Kenapa itu saya sampaikankarena saya yakin betul bahwa putusan-nya tidak adil, dakwaanya tidak adil,tuntutannya tidak adil, putusannya tidakadil. Karena tidak adil kita kembalikankepada yang maha adil yaitu Gusti Allah,Tuhan. Itu lah mubahalah, dalam tradisiIslam ada mubahalah," tuturnya.

Namun demikian majelis tidakmemberikan tanggapan terkait per-mintaan Anas itu. Mantan Ketua UmumPartai Demokrat itu tidak memper-masalahkannya. "Tidak apa-apa. Yangpenting itu saya sampaikan di forumpersidangan yang terhormat," tandas-nya. (ENDY)

Page 4: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, Khairuddin;BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba;WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Ruben Sembiring (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, SautLumban Tobing, (Dairi); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Budi Harto(Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk(Taput); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya TiofanPurba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Arman Maduwu, Yunanrius Duha (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu).

KORUPSI BBM

2 Pejabat Kebersihan Medan dan RekananDituntut 5 dan 4 Tahun PenjaraMEDAN | DNA - PengadilanTipikor pada Pengadilan NegeriMedan, Selasa (23/9) kembalimenggelar sidang perdana kasusperkara dugaan korupsi dalampengadaan voucher bahan bakarminyak (BBM) untuk kenderaanoperasional pengangkut sampahdi Dinas Kebersihan KotaMedan. Agenda Kali mende-ngarkan tuntutan yangdisampaikan Penuntut Umum.

Dalam amar tuntutan yangdibacakan oleh Jaksa PenuntutUmum dihadapan majelis hakim,ketiga terdakwa yaitu Adnanselaku Staf Bendaharawan DinasKebersihan Kota Medan danAbdul Muthalib selaku Perwa-kilan Dinas Kebersihan di SPBUKaswari dituntut masing-masing4 tahun penjara sementara Edi,pemilik SPBU Kasuari yangmenjadi rekanan proyek di tuntut5 tahun penjara.

Ketiganya pun dituntut untukmembayar denda masing-masingsebesar Rp 200 juta subsider 3bulan kurungan. Namun khususterdakwa Edi, ia juga dituntutuntuk membayar uang penggantisebesar Rp 4,9 milyar.

"Dengan ketentuan jikaterdakwa tidak sanggup

yang diberikan JPU untukkliennya. Menurutnya tuntutanitu tidak sesuai fakta persidangan.

"Seharusnya yang bertang-gung jawab atas kasus ini si KuasaPengguna Anggaran, dalam hal iniKadis Kebersihan. Kenapa Jaksatidak pernaha menghadirkan Kadisitu" jelas Afrizon.

Seperti diketahui, ketigaterdakwa diduga terlibat korupsipengadaan BBM untuk opera-sional pengangkut sampahanggaran Tahun Anggaran 2013senilai Rp10 miliar.

Modus penyelewangananggaran pengadaan BBM ituyakni sistem pembelian denganmenggunakan voucher yangdapat ditukarkan dengansejumlah uang kepada SPBUyang telah menjadi rekanan DinasKebersihan Medan. JPU jugamenyatakan pada pengadaanBBM tersebut, Dinas Kebersi-han Medan mengalokasikananggaran pembelian BBM jenissolar dan bensin untuk kendaraanoperasional pengangkut sampahkurang lebih Rp10 miliar padaTA 2013.

Dan tiap pekan DinasKebersihan Medan mengeluar-kan voucher kepada otoritas

dinas di kantor-kantor kecamatandan perwakilan kecamatan untukdibagikan kepada para sopir trukpengangkut sampah," ujarnya.

"Kemudian voucher tersebutkemudian ditukarkan ke SPBUrekanan Dinas Kebersihan diJalan Kasuari, Medan, sebagaialat pembayaran pengisian BBM.Namun, berdasarkan temuanBPK ditemukan fakta bahwaternyata tidak semua voucher itudicairkan sesuai peruntukannya.Voucher itu sebagiandikumpulkan kepada salahseorang petugas DinasKebersihan yang telah ditunjuk,kemudian diserahkan kepadakedua oknum staf DinasKebersihan," lanjut JPU.

Selanjutnya, terang JPU,kedua staf itu menukarkannya keSPBU tadi menjadi uang. Hanyasaja, nilai uangnya telah berku-rang dari harga BBM perliternya. Voucher itu dihargairekanan, yakni staf SPBU di JalanKasuari sebesar Rp3.900 untukBBM solar per liter dan Rp4.800per liter untuk BBM jenisbensin. Atas dugaan penyele-wengan itu kerugian negaraditaksir mencapai Rp5,1miliar.(DNA)

membayar dan harta bendanyatidak mencukupi untuk melunasimaka diganti dengan pidanapenjara selama 2 tahun" ucapJPU.

Sementara untuk terdakwaAdnan dan Abdul Muthalib, Jpumeminta agar uang sebesar Rp280 juta yang disetorkankeduanya kepada penyidikditetapkan sebagai uangpengganti kerugian negara.

Dalam amar tuntutannya, JPUmenyatakan ketiganya bersalahmelakukan tindak pidana korupsisecara bersama-sama.

"Terdakwa bersalahmelanggar Pasal 2 ayat (1) joPasal 18 UU No 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo Pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP sebagaimanadakwaan primer" ujar JPU.

Usai mendengarkan tuntutandari JPU, majelis hakim yangdiketuai oleh Nelson J Marbunmenunda persidangan hinggaSelasa mendatang dalam agendamendengarkan pembelaan daripara terdakwa.

Sementara itu diluarpersidangann, Afrizon SH, kuasahukum terdakwa Edi mengakusangat terkejut atas tuntutan

GUNUNGSITOLI- MasyarakatGunungsitoli mendesak KepalaKejaksaan Tinggi Sumatera Utarasegera mengusut kasus pengadaanalat-alat kesehatan (Alkes) yangdiduga melibatkan pejabat PemkotGunungsitoli. Sudah hampir seta-hun kasus yang ditangani olehKejatisu terkesan dipeties kan.

P.Gulo salah seorang tokohmasyarakat Kota Gunungsitoliyang dikonfirmasi wartawan baru-baru inimengatakan dalam kasus ininegara telah dirugikan sebesar

Rp5 miliar dengan rincian Rp 3,5miliar merupakan fee yang dibe-rikan kepada pihak-pihak terlibatkonspirasi, dan sebesar Rp1,5miliar untuk pembelian barangbekas. Dalam hal ini terjadi mark-up harga dan manipulasi jumlahbarang,ungkapnya.

Dia menduga dalam kasuspengadaan alkes TA.2012 inididuga adanya keterlibatan se-jumlah pejabat daerah, diantaranyaWalikota Gunungsitoli MartinusLase, Kepala Dinas Kesehatan

Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu,Pejabat Pembuat Komitment(PPK) Dinas Kesehatan Kota Gu-nungsitoli, Manahat Fraser Napitupuluserta beberapa pihak lainnya.

Sebenarnya kasus ini sudahditangani oleh Kejari GunungSitoli,tetapi sayangnya KejariGunung Sitoli yang saat itu dipim-pin oleh Edy Sumarno tidak me-ngusut tuntas kasus itu sehinggadiambil alih oleh Kejatisu.Guloberharap Kejatisu segera menin-daklanjutinya secara serius.(YAGI)

Kejatisu Diminta SeriusMenindaklanjutinya

MEDAN- Pengadilan Tipikormenggelar sidang perdana, KepalaDinas Kehutanan, LingkunganHidup dan Pertambangan Kabu-paten Pakpak Bharat, Muh ArisGajah yang juga selaku KepalaPengguna Anggaran (KPA) danPejabat Pembuat Komitmen(PPK), Rusman Solin.

Kedua terdakwa disidangkankarena adanya dugaan keterlibatanmelakukan tindak pidana korupsidalam proyek pengadaan pem-bangkit listrik tenaga surya (PLTS)tahun anggaran 2010 dengan paguanggaran Rp700 juta untuk peng-adaan pembangkit listrik pedesaandi 80 unit rumah di 7 desa diPakpak Bharat.

Namun, dalam pengerjaannya,terdapat beberapa mnaterial yangtidak dipasang, sehingga meru-gikan negara sebesar Rp300 juta.

Untuk kasus ini jaksa menya-takan keduanya telah secara ber-sama-sama melakukan perbuatan

tindak pidana korupsi atausebagaimana diatur dalam Pasal 2ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 UU No31 Tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pidanakorupsi yangh telah diubah denganUU No 20 tahun 2001 pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHPidana.

Setelah dakwaan selesai diba-cakan, Hakim Robert kemudianmempertanyakan kepada keduaterdakwa perihal dakwaan darijaksa dan dijawab oleh keduaterdakwa bawah pada sidangsepekan mendatang, dirinya tidakakan mengajukan keberatan se-hingga dapat langsung dilanjutkandengan pemeriksaan saksi. "Kamiterima yang mulia, kami tidak akanmengajukan eksepsi," katanya.

Selanjutnya, Ketua MajelisHakim, Robert menunda persi-dangan hingga Kamis pekan depan(2/10), dengan agenda pemerik-saan saksi-saksi. "Baik, dengandemikian, sidang ini kita tunda

hingga Kamis pekan depan, diha-rapkan kepada jaksa, dua terdakwadan penasehat hukumnya bisadatang lebih pagi," katanya.

Usai persidangan, penasehathukum terdakwa Muh Aris Gajah,Irfan menilai wajar dengan adanyadakwaan yang dibacakan jaksapenuntut umum. Pihaknya, lanjutdia, memang tidak mengajukaneksepsi nbamun demikian akanterus melakukan pembelaan terha-dap kliennya. "Ya, kita lanjutkansaja, kita akan melihat pada fakta-fakta persidangan," ujarnya.

Sementara itu, jaksa penuntutumum, Fernando enggan me-nyebutkan peran masing-masingterdakwa dalam kasus ini. Begi-tupun juga dengan nama-nama 7desa yang menjadi lokasi proyekpengadaan listrik tenaga suryatersebut. "Kita lihat saja nanti dipersidangan, sama halnya dengan7 desa itu, minggu depan kita lihatsaja," ujarnya.(DNA)

Pengadaan Alkes RSUDKabupaten Aceh

Tamiang Sarat KKN

Diduga Korupsi Pengadaan ListrikTenaga Surya

KADIS KEHUTANAN PHAKPAK BHARAT DIADILI

MEDAN- Proyek sandaran sam-pan yang dianggaran dalamAnggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) Kota Medan tahunanggaran 2013 yang merupakanproyek Dinas Kebersihan KotaMedan patut dipertanyakan bahkandiduga fiktif bahkan proyek yangbernilai puluhan juta rupiah itutersebar dari berberapa titik.Kamis (25/09/2014).

Pembangunan sandaran sam-pan dan tangga beton serta lantaicurah, setiap titiknya bernilai Rp76.140.000,- saat dilakukaninvestigasi dilapangan sebagaimanayang tertuang dalam anggarantersebut tidak ditemukan sandaransampan dan tangga beton .

Bahkan Sungai Kera yang juga

merupakan sungai mengalir diKota Medan yang kini jadi tongsampah terpanjang didunia itu, kinibegitu kumuh dan banyak me-nyimpan tumpukan sampah.

Dari investigasi dilapangan ada3 titik tempat pembangunandiantaranya Sungai kera Jl Perju-angan, JL HM Yamin dan Jl Bilal.

Sedangkan sampan yang dahu-lunya disebut-sebut akan diper-gunakan untuk membersihkanlokasi sungai termasuk Sungai Deliitu, sampai saat ini tidak memilikisandaran sepertinya pelaksanaanpembangunan sandaran sampantersebut hanyalah sebatas teori,tidak ada pihak yang mengetahuitentang keberadaan sandaran sam-pan di Sungai Kera maupun di

Sungai Deli, sebagaimana yang ter-tuang dalam buku APBD tahun 2013.

Dalam buku APBD tersebutdijelaskan bahwa Dinas Keber-sihan Kota Medan, telah mema-sukkan dalam mata anggarantentang pembangunan sandaransampan di Sungai Kera dan SungaiDeli, yang semula dianggaran tahun2012, namun pada tahun 2013dilanjutkan lagi akibat tidak dapatdilaksanakan pada tahun 2012terebut.

Sementara itu, Kabid Opera-sional Dinas Kebersihan Kota Me-dan, yang akrab dipanggil Habibitu saat dihubungi tidak bersediamemberikan jawaban terkaitdengan pembangunan sandaransampan di Sungai Kera.(NET)

Proyek Dermaga SampanKebersihan Sei Kera Dipertanyakan

DUMAI - Ketua DPD ForumBayangkara Indonesia (FBI) RiauIr.M. Hasbi akan menyuratiGreenpeace Indonesia terkaitpermasalahan kawasan konservasiperairan laut Selat Rupat, diKelurahan Bangsal Aceh, LubukGaung dan Nerbit Kecamatan SeiSembilan, Kota Dumai yang dialihfungsikan menjadi Kawasan In-dustri Lubuk Gaung.

Akibat maraknya pembangunanindustri di kawasan tersebutberdampak terjadi pencemaranlingkungan di perairan Selat Rupat.

Limbah perusahaan dibuang ke lautsehingga habitat yang ada diperairan Selat Rupat yaitu ikan danudang nyaris punah, sebut Hasbikepada wwartawan, Kamis (25/9)

Dalam suratnya, Hasbi akanmendesak Greenpeace untukmelakukan pemboikotan terhadapprodak turunan kelapa sawit yangdiproduksi oleh industri yang adadikawasan tersebut sehingga tidakdi terima perusahaan pengimport.

Hasbi juga mengecam peme-rintahan Kota Dumai yang dengangampangnya mengeluarkan ijin

tanpa memperhatikan dampak daripencemaran yaang dihasilkan dariindustri tersebut. Walaupun hal initelah dilaporkan masyarakat nela-yan ke kantor lingkungan hidup(KLH) Kota Dumai namun tidak adatindakan, bahkan membiarkan kondisikawasan Lubuk Gaung tercemar.

Akibat pencemaran tersebutpara nelayan kehilangan matapencaharian. Dan bukan hanyapencemaran lingkungan pengusahaindustri juga telah melakukanreklamasi pantai disepanjangpantai kelurahan Bangsal Aceh,

Lubuk Gaung dan Nerbit.Reklamasi dengan menggu-

nakan pipa penyedot pasir lautkemudian dimuntahkan kedarat.Reklamasi/penimbunan pantaididuga tanpa izin DirjenhublaKementerian Perhubungan RI.Diperkirakan pantai yang ditimbuntersebut sekitar 50 meter hingga100 meter dari bibir pantai,sepanjang 1000 meter sepertiyang dilakukan PT. SDS pada tahun2008 lalu. Ini merupakan kejahatanluar biasa dan perlu segera untukditindak, tukasnya.(PUR)

FBI Riau Akan Surati Greenpeace

ACEH TAMIANG - ProsesPembatalan Lelang PengadaanAlat-Alat Kedokteran KebidananDan Penyakit Kandungan (LelangUlang) Di Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Kabupaten AcehTamiang Bernuansa KKN

Pengadaan Alat-alat Kedok-teran Kebidanan dan PenyakitKandungan (lelang ulang) RSUDAceh Tamiang Tahun Anggaran2014 yang bersumber dari danaDAK dan APBK telah dibatalkansecara sepihak oleh kelompokkerja (POKJA) IV ULP AcehTamiang selaku Panitia.

Dengan alasan yang tidak sesuaidengan peraturan Presiden (PER-

PRES) No.70 Tahun 2012 TentangPerubahan Kedua Atas PeraturanPresiden No.54 Tahun 2010,Tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah Pasal 83.Pemberita-huan pembatalan lelang kamiterima melalui surat elektronik(Email) kepada kami selaku pe-serta lelang pada tanggal 19September 2014, kata salah seo-rang peserta lelang yang tidak maunamanya disebutkan, pekan lalu.

Dia menuturkan, sebelumnyaproses pelelangan Pengadaan alatKedokteran,Kebidanan dan Pe-nyakit Kandungan ini pertama kalidilelang pada tanggal 12 Agustus2014 yang diikuti oleh 3 peserta

lelang yang memasukkan pena-waran. Akan tetapi POKJA IV ULPAceh Tamiang membatalkan hasildari pelelangan tersebut denganalasan yang tidak sesuai denganPeraturan Presiden (PERPRES)No.70 Tahun 2012, Tentang Peru-bahan kedua atas Peraturan Presi-den No.54 Tahun 2010, Tentang Pe-ngadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Proses pembatalan lelang padatanggal 17 September 2014 sebe-lumnya ada pemberitahuan dariPOKJA IV ULP Aceh Tamiangpada kami melalui surat elektronik(Email) tentang perubahan jadwaltahap evaluasi penawaran, denganalasan bahwa POKJA IV ULP Aceh

Tamiang menunggu konfirmasidari PPK atas pengaduan pesertalelang kepada ULP tentang duku-ngan distributor.

Dengan adanya perubahanjadwal tersebut akhirnya jadwalpemasukan penawaran berubah/bertambah 2 (dua) hari dari jadwalsemula tanpa adanya Addendum.Seharusnya sebelum perubahanjadwal harus melalui proses tahappemberitahuan penjelasan (Aan-wijing), ucapnya.

Dalam hal ini, panitia lelangPOKJA IV ULP Aceh Tamiangdinilai melanggar etika dn me-nyalahgunakan wewenang demikeuntungan pribadi, tukasnya.(BSO)

CEMARI KAWASAN KONSERVASI

KORUPSI PENGADAAN ALKES KOTA GUNUNGSITOLI

MEDAN- Mantan Ketua DPRDPadang Lawas (Palas), HM RidhoHarahap yang kini terpilih lagianggota DPRD Palas perirode2014-2019, akan segera diserahkanke kejaksaa karena berkas peme-riksaannya terkait dugaan korupsiMulti Years TA 2012, dinyatakanlengkap. Hal itu dikatakan Kanit IVSubdit III/Tipikor DitreskrimsusPoldasu, Kompol Ramlan di Me-dan.

Ramlan juga mengatakan, suratizin penahanan atasnama HMRidho Harahap sudah dikeluarkan

Gubsu dan telah diserahkan penyi-dik ke DPRD Palas.

"Kita tinggal menunggu waktupelimpahan. Selanjutnya supayamassa menggali informasi tentangkasus itu ke pihak Kejatisu,"katanya.

Terkait kasus itu, penyidikPolda Sumut menetapkan BupatiPalas, Basyrah Lubis sebagaitersangka dan sudah divonispengadilan. Basyrah ditangkapSubdit III Tipikor Poldasu saatdirawat di Rumah Sakit Tiong,Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Proyek multi years senilai Rp6 miliar ini berasal dari DanaAlokasi Khusus dan Dana AlokasiUmum (DAK/DAU) Tahun Ang-garan (TA) 2009 di Pemkab Palas.

Antara lain, pembangunanprasarana perkantoran (proyekmulti years) yang dibangun di atastanah seluas 5 hektare. Berda-sarkan audit BPKP Sumut, keru-gian negara sebesar Rp 6.048.827.227,73. Hasil audit itu juga mene-mukan temuan adanya pembayaranalat berat untuk proyek tersebutyang tidak dibayarkan.(DNA)

Kasus Korupsi Anggota DPRD PalasSegera Dilimpahkan ke Jaksa

Kabid HumasPolda Sumut,AKBP HelfiAssegaf (kiri)melihattumpukanjerigen minyaktanah ilegalpada gelarkasus, diMapolda Sumut,Medan, Jumat(26/9). Polisimenyita 2.430liter minyaktanah ilegaldari dua orangtersangka.

Page 5: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KORUPSIE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

55555

LIPSUS

JAKARTA - Deputi Tim Transisi Akbar Faisal mengatakan keputusan pemilihan kepala daerah lewat DPRDberpotensi melahirkan korupsi lebih besar. Tapi nasi sudah menjadi bubur. RUU Pilkada telanjur disahkan DPR.“Pemilihan untuk bupati maupun gubernur oleh DPRD jadi peluang terjadinya korupsi menjadi lebih besar,” kata

Akbar di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/9).

ICW: 48 Calon Anggota Legislatif Terpilih Terlibat Korupsi

KPK: 3.600Anggota

DPRD TerjeratKorupsi

WAKIL Ketua Komisi Pembe-rantasan Korupsi Bambang Wid-jojanto menilai, argumentasibahwa kepala daerah yang dipilihlangsung oleh rakyat cendrungmelakukan korupsi tidak lahtepat. Bambang mengatakan,anggota DPRD yang terjeratkorupsi selama ini justru lebihbanyak daripada kepala daerah.

"Berdasarkan data Djoher-mansyah Johan (Direktur JendralOtonomi Daerah KementerianDalam Negeri), kepala daerahyang kena kasus korupsi 290orang. Data kita, DPRD yangkena itu sudah 3.600-an. Waduhberarti 1 tahun 300 tuh denganjumlah kabupaten dan kota yangsama. Artinya yang paling korupDPRD-nya dong?" kata Bambangdalam sebuah diskusi di Jakarta,Kamis malam.

Bambang tidak menyebutjumlah itu didapat dari rentangwaktu berapa tahun. Ia khawatir,DPRD akan semakin salah dalammenggunakan wewenangnyajika kepala daerah dipilih kembalioleh Anggota DPRD.

Dia berharap pembahasanrancangan undang-undang kepaladaerah yang tengah dibahas diDPR melahirkan keputusanpilkada tetap dipilih langsung olehrakyat. "Kalau kekuasaan diberi-kan kepada orang korup itu de-ngan sistem pemilihan tak lang-sung, selesai lah. Ketemu lah duakekorupannya," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, ka-sus korupsi yang melibatkankepala daerah cenderung terjadisetelah Pilkada sehingga tidakberkaitan dengan proses Pilkadalangsung. Dia mencontohkankasus penyuapan beberapa kepaladaerah kepada mantan KetuaMahkamah Konstitusi AkilMokhtar untuk memenangkansengketa pilkada.

"Dari situ dapat kita simpul-kan, korupsi kepala daerah tidakada hubungannya dengan pemili-han langsung," ujarnya.(FR/BBS)

Jokowi:Potensi

Korupsi LebihBesar

PRESIDEN terpilih, Joko Wido-do, mengungkapkan pertimba-ngannya mengenai proses pemi-lihan kepala daerah lewat DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD). Menurut Jokowi, DPRperlu mempertimbangkan efekmunculnya korupsi dalam prosespemilihan lewat DPRD.

"Saya pastikan kalau dipilihDewan, akan lebih banyak," kataJokowi saat dimintai tanggapanihwal banyaknya kepala daerahyang terjerat kasus korupsi akibatpilkada langsung di Rumah SusunMarunda, Jakarta Utara, Kamis.

Gubernur DKI Jakarta itujuga menyebut terjadi kemun-duran demokrasi yang besar.Sebab, hak politik dan kedaulatanrakyat tak terlaksana dengan baik.

"Jika pilkada langsung, sayapastikan kepala daerah akan lebihperhatian pada rakyat, bedadengan dipilih Dewan."

Jokowi menegaskan, kepadadaerah yang dipilih melaluiDPRD justru membut masalahbaru, yakni banyaknya praktikkorupsi. "Saya pastikan, yangmemilih dewan lebih (banyaktindak pidana korupsi)," ujar JokoWidodo atau sapaan akrabnyaJokowi di kawasan rusun Marun-da, Jakarta Utara, Kamis.

Mengenai biaya Pilkada lang-sung yang dianggap terlalu besar,menurut Jokowi banyak carayang bisa disiasati untuk meng-urangi biaya pilkada langsungyang dianggap mahal. Misalnyadengan pilkada dibeberapa dae-rah dilaksanakan secara seren-tak. "Diaudit lagi mengenai biaya-biaya mana yang bisa diefisienkan.Apakah misalnya KPPS nya,penggunaan perangkat-perangkatyang ada," tutur Jokowi.

Jokowi juga menilai meka-nisme pilkada yang dipilih olehDPRD justru menciptakan ke-munduran dalam praktik demo-krasi di Indonesia.

Sedang aktivis antikorupsi,Teten Masduki menilai Pilkadamelalui DPRD sangat rawandengan praktek korupsi. Hal inidiutarakan Teten, saat ikut berorasimelakukan aksi unras pilkadalangsung di depan DPR RI.

"Pilkada lewat DPRD bisamelahirkan cukong-cukong yangberkuasa. Kalau dikembalikan keanggota dewan di daerah, mas-yarakat kuatir akan timbul ko-rupsi," tutur Teten.(FR/BBS)

PILKADA LEWAT DPRDLAHIRKAN KORUPSI LEBIH BESAR

INDONESIA Corruption Watch(ICW) merilis bahwa sebanyak 48calon anggota legislatif 2014-2019terpilih tersangkut perkarakorupsi.

Dari 48 orang yang tersangkutkorupsi, sebanyak 26 orang akanmenjabat sebagai anggota DPRDKabupaten/Kotamadya, 17 orangakan menjadi anggota DPRDProvinsi, dan lima orang akandilantik sebagai anggota DPR RI.

Sedangkan berdasarkan statushukum, sebanyak 32 orangberstatus tersangka korupsi, 15orang terdakwa dan satu orangmerupakan terpidana.

"Mereka ini bukan hanya wakilrakyat, tapi juga penentu proseskebijakan-kebijakan publik. Kalaumasih dipaksakan dilantik, ini akanbahaya bagi masyarakat," kataKoordinator ICW Ade Irawandalam jumpa pers "Awas Legislatif

Ditempati Koruptor!" di kantorICW, Jakarta, Senin.

ICW melakukan prosespemantauan dan inventarisasiterhadap caleg-caleg yang terpilihdan nantinya akan menjabat sebagaianggota DPR RI, DPRD Provinsi,dan DPRD Kabupaten/Kotamadyadi seluruh Indonesia.

Dari 48 calon anggota legislatif2014-2019 terpilih tersangkutperkara korupsi, mereka saat inimasih dalam proses penyidikan,persidangan dan sudah ada yangtelah divonis oleh PengadilanTipikor atau Mahkamah Agung.Bahkan beberapa di antaranya saatini masih dalam tahanan.

Jumlah caleg tersangkut korupsiyang terpilih di tahun 2014 lebihbanyak dibandingkan dengan calegyang tersangkut korupsi danterpilih lagi pada tahun 2009.Sebelumnya, dalam pantauan ICW,

hanya ada enam orang caleg yangtersangkut korupsi kemudianterpilih lagi dan dilantik pada tahun2009.

Berdasarkan asal partai,Demokrat merupakan partai politikyang kadernya paling banyakterjerat korupsi, tetapi terpilih lagimenjadi anggota Dewan periode2014-2019, yaitu 13 orang. DiikutiPDIP sebanyak 10 orang danGolkar sebanyak 10 orang yangterjerat korupsi.

Sementara dari PKB terdapatlima orang kader, sedangkanGerindra dan Hanura masing-masing sebanyak tiga orang kader.Selanjutnya, PPP sebanyak duaorang, Nasdem dan PAN masing-masing satu orang.

Dari fakta tersebut, Ade menilaiada kelemahan dalam sistemperekrutan anggota partai. "Sistemrekrutmen partai sudah lemah,

tidak punya elektabilitas danintegritas.

Partai memilih orang-orangyang punya uang. Partai sudahmemulai politik uang dari internalmereka," ujar Ade.

Menurut Ade, seharusnya partaibertindak tegas atas kadernya yangterlibat kasus korupsi. "Partaiharusnya bisa berbuat bijak antaralain dengan tidak meloloskanmereka atau mengganti mereka,"ucapnya.

Berdasarkan hasil monitoringini, ICW juga mendesak KomisiPemilihan Umum mencoretanggota DPR dan DPRD terpilihyang telah menjadi terpidana. ICWjuga mendesak aparat penegakhukum dapat melakukan prosespenahanan para anggota Dewanyang menjadi tersangka korupsiyang ditangani instansinya masing-masing.

Ade menambahkan, masuknya48 orang yang tersangkut kasuskorupsi sebagai wakil rakyat ditingkat pusat maupun daerah bisaberdampak negatif pada citraparlemen.

Data Kementerian DalamNegeri Tahun 2014 menyebutkan,terdapat 3.169 anggota DPRD se-Indonesia yang tersangkut perkarakorupsi selama kurun waktu 2004-2014.

Dampak lainnya, parlemen yangbenar-benar memperjuangkankepentingan rakyat sertaberkomitmen dalampemberantasan korupsi akansemakin sulit terwujud. Kejadiran48 koruptor ini sebagai anggotaDewan juga menandakan suatukemunduran sebab koruptornyatanya masih terfasilitasi untukkembali menduduki jabatan sebagaiwakil rakyat. (FR/BBS)

Untuk mencegah itu, TimTransisi berupaya melibatkan KPKdalam pembentukan pemerintahanpada kabinet kelak. Usaha inidilakukan supaya pemerintahan kedepan tidak mewarisi kesalahanpemerintahan sebelumnya.

“Ini adalah tahap awal dari kamiuntuk berkomunikasi denganKPK. Hasilnya nanti akan kamisampaikan ke presiden dan wakilpresiden terpilih,” terang Akbar.

Sedang Wakil Ketua KomisiPemberantasan Korupsi BambangWidjojanto menilai, pemilihankepala daerah melalui DPRDberpotensi terjadinya korupsi yangsistematis jika kredibilitas partaipolitik buruk.

"Dalam pemilihan tidak lang-sung, maka jenis korupsi yang dila-kukan oleh anggota parlemen akan

sangat sistematis dan berkaraktergreedy corruption serta bahkancorruption by system," ujar Bam-bang melalui pesan singkat, Kamis,menyikapi pengesahan RUU Pil-kada.

Bambang mengatakan, dampakkorupsi tersebut dapat terjadisecara struktural karena nilaikorupsinya diperkirakan sangatbesar. Akibatnya, kata Bambang,Pilkada melalui DPRD dapat 'men-jarah' dana APBN dan APBD sertamerusak kepercayaan masyarakatkepada pemerintah.

Meski demikian, kata Bam-bang, belum tentu dengan pemi-lihan langsung tidak ada permainanpolitik uang. Jika dalam Pilkadatidak langsung pelaku politik uangmerupakan partai politik, makadalam Pilkada langsung pelaku

politik uang adalah pemilih yangmenerima iming-iming uang yangtidak besar dari partai politik.

"Dalam pemilu langsung,pelakunya adalah pemilih. Namun,jenis korupsinya diduga hanyayang bersifat petty corruption ataukorupsi untuk urusan sekitar peruthari itu saja," kata Bambang.

Sementara itu, Gubernur Su-matra Barat Irwan Prayitnoberpendapat potensi korupsi dalamproses pemilihan kepala daerahlewat DPRD bisa diminimalisir.Salah satunya, Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) bisadilibatkan dan melakukan penya-dapan kepada seluruh anggotaDPRD yang sedang menggelarPilkada.

"Dengan pengawasan ketat olehKPK, oknum yang ingin melakukan

pelanggaran politik uang dalampemilihan kepala daerah tentuakan berfikir berkali-kali sebelummelakukannya," ungkapnya diPadang, Sabtu.

Dia mengakui sejumlah ke-lemahan dari sistem pemilumelalui DPRD. Tetapi, ia berkilah,sistem pilkada secara langsung jugasudah menunjukkan banyak kele-mahan. "Kedua sistem ini pastimemiliki sisi positif dan negatif.Tidak perlu diperdebatkan lagi,karena tidak akan pernah selesai,"ujarnya.

Irwan mengajak masyarakatuntuk berlapang dada menerimahasil keputusan DPR RI melaluivoting Jumat dini hari lalu, terkaitRUU Pilkada yang memutuskanuntuk melakukan Pilkada lewatDPRD. (FR/BBS)

Picu Korupsi SistematisPRO KONTRA soal pilkada terusmemicu kontroversi di tengahmasyarakat. Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) pun ikut memberikanpendapatnya. Intinya, dengan tidakadanya transparansi di setiap linipartai politik, maka pilkada tidaklangsung pun, justru berpotensimenimbulkan korupsi yang masif,sistematis dan by design.

"Dengan kredibilitas (parpol, red)seperti itu (tidak transparan, red),maka partai justru akan menjadikontributor potensi korupsi yangpaling signifikan dalam pemilukadatidak langsung," kata Wakil KetuaKPK Bambang Widjojanto kepadawartawan melalui pesan singkat.

Menurut Bambang, persoalanutama dalam pemilihan umum kepaladaerah yakni tidak adanya

akuntabilitas dan transparansi dalamsetiap partai politik, terutama dalampendanaan dana partai. Dia menyindirpengelolaan dana partai saat ini masihkalah jauh dibandingkan pengelolaandana keuangan tempat ibadah.

"Masalah di parlemen adalahproblem hilir, karena masalah utamadi hulunya adalah persoalan partai.Partai dan anggota dipastikan akanpunya karakter koruptif dan kolusifbila tidak bisa bangun sistem yangtransparan dan akuntabel di dalampartai," tandasnya.

KPK mempertanyakan alasansejumlah pihak yang mengatakandengan dikembalikannya pilkada keDPRD akan mampu meminimalisirterjadinya korupsi.

"Apakah kalau pilkada tidaklangsung dijamin tidak ada permainan

politik uang?" tanya dia.Sepengetahuannya, justru pilkada

tidak langsung akan menimbulkanperpindahan pemain atau politik uangyang selama ini terjadi. Bukanmasyarakat selaku pemilih langsungyang berbuat melainkan lebih parahlagi para penentu keputusan di DPR-lah yang menjadi pelaku kejahatan.

"Dalam pemilu langsung,pelakunya adalah pemilih. Namunjenis korupsinya hanya untuk urusanperut hari itu saja," tekan dia.

Namun dalam pilkada tidaklangsung, maka jenis korupsi yangdilakukan oleh anggota parlemen akanberlangsung dahsyat dan sistematis sertaberkarakter greedy corruption ataubahkan corruption by system.

"Akibatnya korupsinya bisa sangatstruktural karena korupsi pada jenis

ini nilai korupsinya sangat besar. Bisasepanjang pemerintahan kepaladaerah, dana APBD dan APBN yangakan dijarah serta merusak trustpublik pada kekuasaan," paparBambang.

Dari data korupsi yang dirilis olehDirjen Otonomi Daerah Kemente-rian Dalam Negeri sejak 2004 - 2012,sambungnya, ada 290 kasus korupsiyang menjerat kepala daerah. KPKsendiri, katanya, menangani sekitar52 kasus. Dari sejumlah kasustersebut, menurutnya kasus korupsikepala daerah justru terjadi pascapil-kada dan tidak ada sangkut pautnyadengan pilkada langsung.

"Yaitu melakukan penyuapanterhadap Akil Muchtar, sepertimisalnya antara lain dalam kasusRomi Herton (Palembang), Hambit

Bintih (Gunung Mas) dan lainnya,"terang dia.

Lebih lanjut, kasus korupsi yangdiduga punya hubungan agak langsungdengan pemilukada, sambung priayang akrab disapa Pak BW, inibiasanya yang berkaitan dengan kasuspenyuapan. Misalnya, kasus YesayaSombuk dari Biak Numfor yangdisuap. Berdasarkan data dan fakta-fakta di atas, pihaknya meyakini tidakada hubungan secara langsung antarakasus korupsi yang terjadi denganpelaku kepada daerah disebabkankarena pemilukada langsung.

"Dalam Data KPK, 81 persenkasus korupsi kepala daerah berkaitandengan perbuatan melawan hukumdan penyalahgunaan kewenangansesuai Pasal 2 dan pasal 3 UUTipikor," pungkas dia. (BBS)

MemprioritaskanKepentingan DPRD

PEMILIHAN kepala daerah melalui DPRD dinilaisuatu kemunduran demokrasi. Selain itu, pemilihankepala daerah melalui DPRD juga rawan terjadinyatindak pidana korupsi. "Pemilihan kepala daerah melaluiDPRD tidak hanya merusak tatanan demokrasi saja,tapi ini justru akan menyebabkan tingginya angkatindak pidana korupsi," ujar Ketua Umum Pusat KajianTrisakti (Pusaka Trisakti), Rian Andi Soemarno, dalamketerangan pers secara tertulis, Kamis.

Potensi korupsi dalam pemilihan kepala daerahmelalui DPRD, dijelaskan Rian, bisa melalui deal-dealpolitik antara calon pimpinan daerah dengan DPRD.

"Untuk memeroleh tiket sebagai pimpinan daerah,si calon pimpinan daerah itu tentunya harus ada dealterlebih dahulu dengan DPRD. Empiriknya kan sudah ada.Makanya, dibuat Pilkada langsung. Kok sekarang malahbalik lagi ke sistem yang sudah rusak?" tegas Rian, yangjuga inisiator Relawan Indonesia Hebat ini.(FR/BBS)

Page 6: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

66666

N A D

Wagub Bantu Korban Kebakaran Aceh TamiangJANGAN BERHARAP ADA LOBI-LOBI

Raih WTP, Pemko LangsaDapat Reward Rp3 M

LANGSA - Bantuan bagi kolom-pok usaha bersama (Kube) harusdigunakan untuk kegiatan produktifagar masyarakat bisa terbantu danusahanya berjalan baik."Selama ini masyarakat kerapmenunding semua program yangdikucurkan pemerintah itu gagal,"kata Wakil Walikota Langsa DrsMarzuki Hamid MM saatmenyampaikan sambutan padaacara bimbingan teknis dan sosialpenerima bantuan Kube, Sabtu(20/9) di Aula Kantor CamatLangsa Timur.

Namun, ditegaskannya, untukprogram Kube ini diharap bisadibuktikan bahwa anggapan sepertiitu tidak selalu benar. Bantuanyang diberikan pemerintah agar

dimanfaatkan dengan baik dandiperuntukkan bagi hal-hal yangproduktif. "Seyogianya digunakanuntuk usaha yang produktif, bukanhabis untuk yang tidak ber-manfaat," katanya.

Sementara penanggung jawabprogram Kube Safwan Sag me-ngatakan, penerima bantuan adalah20 kelompok yang masing-masingberasal dari Kecamatan LangsaTimur 10 kelompok dan LangsaBarat 10 kelompok.

Setiap kelompok beranggo-takan 10 orang dengan total jumlahbantuan per kelompok Rp20 juta.Sedangkan jenis usahanya antaralain pembuatan kue, terasi, ikanasin, pertambakan dan pertanianpelawija.(BSO)

Bantuan Kube Harus untukKegiatan Produktif

Wagub Buka Perkemahan Wirakarya

ACEH TAMIANG - Wakil Gubernur(Wagub) Aceh Muzakir Manafmenyalurkan bantuan kepada parakorban kebakaran rumah toko (ruko) diKedai Besi Desa Sukajadi, KecamatanKarang Baru, Aceh Tamiang, yang masihtinggal di tenda pengungsian di lapangandepan Rumah Sakit Umum (RSU)Tamiang, Senin (22/9). Bantuan itudiserahkan secara simbolis kepada tigaorang wakil dari 28 kepala keluarga(KK) yang rukonya terbakar.

Usai penyerahan, Wagub MuzakirManaf berharap bantuan tersebut dapatdimanfaatkan maksimal untukmengurangi beban akibat kebakaran. Iajuga meminta para korban bersabarkarena musibah itu merupakan bentukcobaan dari Allah Swt.

Bantuan yang diserahkan itu berupaselimut 60 lembar, matras 40 unit,centong 196, teko 72, wajan dantutupnya 36, rantang 50, tempat nasi 36,panci 36, tempat menyimpan makanan30 unit, ikan sarden 30 dus, sambal 15dus, kecap 15 dus, gula pasir 240 kg, miinstan 6.000 bungkus, dan minyakgoreng 240 liter.

Bantuan lainnya berupa pakaian anaksekolah 100 paket, kain sarung 200lembar, daster 200 potong, baju kaoskerah 200 potong, baju anak-anak 300potong, kelambu 50 lembar, baju muslim

koko 100, jilbab 100, dan mukena 50helai.

Muzakir Manaf berharap para korbankebakaran segera bangkit dari musibahyang menimpa mereka. “Yang lalubiarlah berlalu, mari bangkit kembaliuntuk memulai lembaran hidup baru,”ujar wagub sembari berharap musibahitu ada hikmahnya dan ke depan dansemoga Allah memberikan rezeki yanglebih banyak lagi.

Dalam kesempatan itu Mualem--

sapaan akrab Muzakir Manaf--jugaberjanji akan mengupayakan bantuanrumah layak huni untuk para korbankebakaran. “Insya Allah kita akanusahakan bantuan rumah, tapi dengansyarat harus punya tanah, silakanlengkapi administrasinya,” ujar Mualem.

Ia juga meminta bupati setempatmembantu pendataan para penerimarumah yang berhak. “Kalau sudah adaserahkan kepada saya karena akhir tahunini akan saya teruskan kebutuhan

pembangunan rumah itu kepadaSwissacoord, NGO asal Swiss yangsudah menjalin kerja sama dengan PartaiAceh,” ujar Ketua Umum DPA PartaiAceh ini.

Wagub Muzakir Manaf juga meninjausejumlah proyek APBA di AcehTamiang. Saat itu ia sempatkan melihatkondisi korban kebakaran dan secaraspontan menyerahkan bantuan masa paniklangsung dari sakunya masing-masing Rp1juta kepada 30 KK warga yang rumahnyaterbakar 6 September lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,28 ruko di Kedai Besi Desa Sukajadi,Kecamatan Karang Baru, Tamiang ludesterbakar. Api juga menyambar posmonyet Pendapa Bupati Aceh Tamiangyang bersebelahan dengan ruko yangterbakar itu, Sabtu (6/9) siang.

Petugas pemadam kebakaran sempatdipukul warga yang kesal karena petugasdatang terlambat ke lokasi kebakaran,sehingga ruko yang terbakar mencapai28 unit.

Api baru dapat dipadamkan padapukul 15.30 WIB setelah didatangkanarmada pemadam kebakaran dari PTPertamina EP Rantau dan Kota Langsa.Kapolres Aceh Tamiang AKBP DickySondani SIK saat itu menduga apiberasal dari hubungan arus pendek(korslet) listrik di salah satu ruko.(BSO)

Wakil Gubenur Aceh Muzakir Manaf menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran diKedai Besi, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (22/9).

ACEH TIMUR - Wakil BupatiAceh Timur Syahrul Bin Syamaunmelepas 157 jamaah calon haji(calhaj) terdiri dari 63 pria dan 94wanita menuju Asrama Haji BandaAceh. Sebelum dilepas, para calhajtersebut berkumpul di MasjidAgung Darussalihin, Idi Rayeuk,Kamis pagi pekan lalu.

Wabup sebelum melepas paratamu Allah tersebut menyam-paikan pesan untuk menjadikanibadah haji sebagai suatu kenik-matan rohani, jangan sampai akti-vitas ibadah menjadi tidak bermak-na. Dan semoga sepulangnya dariTanah Suci Makkah menjadi haji

yang mabrur.Para calhaj asal Kabupaten Aceh

Timur tergabung dalam KelompokTerbang I Embarkasi Banda Acehbersama calhaj asal daerah lainnya, akanberangkat 20 September 2014.

Ikut mengantar para calhaj ke-marin di antaranya Kepala KantorKementrian Agama Aceh TimurDrs H Faisal Hasan yang jugaKepala Staf Penyelenggaraan Hajidan Umrah, Kadis Syariat Islam,Kabag Keistimewaan Aceh, danKetua Baitul Mal Aceh Timur.Rombongan calhaj berangkat keBanda Aceh menggunakan enambus.(BSO)

Wabup Aceh TimurLepas 157 Calhaj

LANGSA - Camat Langsa KotaMuhammad Jamil Gade meng-imbau pemilik bangunan rumahtoko (ruko) di Jalan Iskandar Mudamembuka atau memungsikanbangunan sesuai peruntukannya.Hal tersebut agar geliat ekonomidan aktivitas masyarakat khusus-nya di jalur tersebut menjadihidup, tidak sepi seperti sekarangini.

Jamil mengatakan, terkait haltersebut pihaknya telah menyuratiGeuchik Peukan Langsa untukmendata dan meminta pemilikbangunan ruko yang masih tutupsegera memungsikannya.

Demikian juga dengan rukoyang lantai atasnya oleh pemilikdifungsikan sebagai penangkarburung walet. Sementara lantaidasarnya tidak difungsikan untukaktivitas dagang. Menurut Jamil,kondisi ini tentunya tidak dapatdibiarkan berlarut, dalam waktudekat pihak kecamatan bersamageuchik gampong, muspika dan

dinas terkait akan mendata danmengimbau pemilik ruko untukmemungsikan bangunan sesuaiperuntukan.

"Terserah kepada pemilik ruko,ingin membuka usaha atau ber-jualan apa, pemerintah kecamatanmengharapkan lantai dasarnyasegera difungsikan," katanya.

Jika berbagai pendekatan danimbauan telah dilakukan namunpara pemilik ruko masih juga tidakmemungsikan rukonya sesuaiperuntukan, pihaknya bersamalembaga terkait serta tim pe-nertiban pasar akan meninjaukembali izin bangunan serta izinusaha lain di ruko tersebut.

"Itu adalah langkah terakhir,namun demikian kami tidak akanpernah bosan mengimbau danmeminta pemilik ruko yang selamaini masih tutup, segera memung-sikannya, karena semua itu untukkebajikan kita bersama khususnyamasyarakat yang berada di JalanIskandar Muda," kata Jamil.(BSO)

Camat Langsa Kota ImbauRuko yang Tutup Difungsikan

LANGSA - Meraih opini wajar tanpapengecualian (WTP) atas laporan keuanganpemerintah daerah Tahun Anggaran 2014dari pemerintah pusat melaluiKementerian Keuangan, Pemerintah Kota(Pemko) Langsa mendapatkan danareward atau insentif dari APBN sebanyakRp3 miliar untuk pengembangan sumberdaya manusia (SDM).

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangandan Asset (DPKA) Kota Langsa AmriAlwi kepada wartawan di ruang kerjanya,Selasa (23/9) mengatakan, opini WTP inidiraih Pemko Langsa berdasarkan hasil

audit anggaran 2013 oleh Badan Pe-meriksaan Keuangan (BPK).

Dijelaskan, penilaian yang dilakukanterkait penataan keuangan sesuai pro-sedur, disiplin anggaran dari penyusunanAPBK tepat waktu, penatausahaan,pelaksanaan dan pertanggungjawabansesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengeluaran KeuanganDaerah. "Dana reward Rp3 miliar tersebutakan diberikan dalam anggaran 2015. Dimana penggunaan dana isentif nantinyamerujuk pada petunjuk teknis MentetiKeuangan, yang biasanya digunakan untuk

peningkatan dan pengembangan SDM,"jelas Amri.

Terkait hal tersebut, dia mengimbauseluruh kepala SKPK selalu menaatiketentuan perundangngan. "Semuadokumen yang ada bisa dilengkapi,sehingga tidak menjadi temuan ataumasalah hukum di kemudian hari," katanya.

Sebelumnya Pemko Langsa menerimapredikat WTP yang diserahkan pada RapatKerja Nasional (Rakernas) Akuntansi danPelaporan Keuangan Pemerintah Tahun2014 di Gedung Dhanapala KementerianKeuangan, Jakarta, beberapa hari lalu.

Sebelumnya pada Tahun 2013 PemkoLangsa mendapatkan predikat wajardengan pengecualian (WDP).Berdasarkan pemeriksaan BPK atasLKPD sampai 1 September 2014, jumlahLKPD tahun 2013 yang memperoleh opiniwajar sebanyak 431, dari seluruh LKPDyang berjumlah 524. Dari jumlah LKPDyang memperoleh opini wajar tersebut,152 di antaranya memperoleh opini WTP,279 lain opini WDP. Jumlah LKPD yangmendapat opini WTP meningkat secarasignifikan jika dibandingkan Tahun 2009yang hanya 21 LKPD.(BSO)

ACEH TAMIANG - LembagaPers Dr Soetomo (LPDS) ber-sama PT Pertamina EP Rantaumenyelenggarakan pendidikandan pelatihan jurnalistik yangdikemas dalam Lokakarya Meli-put Berita Berkedalaman (Inde-pth Reporting). Acara berlang-sung 18-19 September 2014 diBatam.

Sedikitnya 30 wartawan dariberbagai daerah mengikuti kegia-tan tersebut, masing-masing dariJawa Timur, Jambi, Pelembang,Riau, Sumatera Utara dan AcehTamiang.

Dalam kegiatan itu para jurna-lis diberikan pemahaman tentangtata kelola migas dalam menun-jang produksi migas nasional,yang disampaikan General Mana-ger Aset Satu Agustinus. Se-dangkan materi tentang jurnalis-me kegiatan hulu migas oleh

Ridwan Nyak Baik. Materimenyangkut penyelesaian konflikpublik dan media akibat pembe-ritaan disampaikan Atmaku-sumah Astraatmadja, anggotaDewan Penyantun LembagaBantuan Hukum Pers.

Sementara materi lain me-nyangkut berita berkedalaman(indepth reporting) oleh MariaD Andriana. Liputan berita khu-sus tentang migas oleh KristantoHartadi, indepth reporting bi-dang sumberdaya alam dan ling-kungan oleh AA Ariwibowo,sedangkan tentang perkem-bangan etika dan lingkungan yangberhubungan dengan media mas-sa oleh Priyambodo RH.

Terpisah Public GovernmentRelation PT Pertamina EP Ran-tau Herisym Sembiring yangjuga merupakan pendamping timjurnalis Aceh Tamiang menya-takan, melalui kegiatan lokakaryaini diharap dapat mempererathubungan silaturahim antarapihak perusahaan dengan awakmedia, serta awak media sendiridapat memahami soal kegiatanhulu migas secara luas dan berkesi-nambungan.

Dalam hal ini, lanjut Herisym,peranan jurnalistik dan pekerjapers sangat dibutuhkan gunamenghindari perbedaan persepsiterutama terhadap kegiatan hulumigas.(BSO)

LPDS dan Pertamina RantauGelar Lokakarya Indepth

Reporting

ACEH TIMUR - Baitul MalKabupaten Aceh Timurmenyalurkan zakat, infaq dansadaqah (ZIS) untuk fakir miskindan yatim yang usia 12 tahun kebawah. Kegiatan itu berlangsungdi Kantor Baitul Mall setempat,Rabu (24/9).

Kepala Baitul Mall KabupatenAceh Timur Tgk H Iqbal HanafiahMA, kepada wartawan menga-takan, ZIS yang disalurkan ber-jumlah Rp648.600.000,- diperun-tukkan bagi 4.564 anak fakir miskindan yatim usia 12 tahun ke bawah.

Menurutnya, penyaluran ZISuntuk kriteria fakir miskin danyatim khusus usia 12 tahun ke

bawah di kabupaten itu dirasakanpenting mengingat telah men-dekati Hari Raya Idul Adha.

“Semoga ZIS yang kitasalurkan hari ini dapat bermanfaatuntuk keperluan hari Raya IdulAdha, meskipun setiap orang anakhanya mendapat Rp150 ribu,”katanya.

Tgk H Iqbal menjelaskan, ZISyang disalurkan bersumber dariPNS, rekanan, maupun sedekahlainnya yang tidak mengikat dandiserahkan pada camat masing-masing kecamatan, yang se-lanjutnya akan diserahkan padaanak-anak di desa masingmasing.(BSO)

Baitul MalAceh Timur Salurkan ZIS

ACEH TAMIANG - Wakil Gubernur(Wagub) Aceh Muzakir Manaf membukaPerkemahan Wirakarya Daerah (PWD)Aceh Tahun 2014 di halaman TribunSetdakab Aceh Tamiang, Senin (22/9),dengan pemukulan bedug disertai upacaraadat. Prosesi acara berlangung meriah,diwarnai pelepasan balon ke udara dannyanyian lagu Gema Pramuka yang diiringidrumband.

Sesuai jadwal, rangkaian kegiatan akanberlangsung hingga 28 September,dipusatkan di Bumi Perkemahan PramukaAras Sembilan, Kecamatan Bandar Pusakadengan diikuti 1.015 peserta terdiri dariPramuka Satuan Karya dan Kwarcab se-Aceh.

Perkemahan Wirakarya merupakanwahana pembinaan bagi Pramuka penegakdan Pramuka pendega dalam meng-aktualisasikan dan mengimplementasikan

potensi individu maupun kelompok.Ketua panitia Rida Yunanda dalam

laporannya mengatakan, kehadiran ribuanpeserta dari seluruh pelosok Aceh adalahbagian dari komitmen mereka dalammeningkatkan kemandirian GerakanPramuka dan juga sebagai bakti nyatamereka untuk masyarakat.

Rida menjelaskan, pertemuan bertajukBerbakti dan Berkarya Membangun Acehyang Maju dan Bermartabat ini antara laindiisi kegiatan bakti fisik di subcampKecamatan Seruway, terdiri dari per-baikan balai pengajian, pembuatan baksampah, rehabilitasi drainase permukimankumuh dan penanaman mangrove.

Lalu di subcamp Tamiang Hulu adakegiatan perbaikan balai pengajian,pembuatan bak sampah dan rehab drainasepermukiman kumuh. "Sementara untukkegiatan non fisik, akan berbagi pengalaman

tentang tata kelola dan pelestarian ling-kungan hidup seperti tuntung laut. Selainitu menggelar kegiatan pengetahuan danketerampilan di antaranya pembibitanjamur tiram, pembuatan pupuk komposdan inovasi pakan ternak. PerkemahanWirakarya Aceh tahun 2014 ini jugadirangkai pameran budaya dan pasarrakyat," paparnya.

Wagub Muzakir Manaf yang bertindakselaku pembina upacara mengakui per-kembangan Pramuka di Aceh pesat, meskirevitalisasi dunia kepramukaan barudimulai lima tahun lalu.

Dikatakan wagub, sejumlah Pramukaasal Aceh telah berhasil mengharumkannama bangsa di forum internasional.Misalnya pada Jambore Asia Pasifik diMount Makiling, Los Banos, Filipina Tahun2009, kontingen Aceh meraih dua dari limaprestasi yang dilombakan yaitu festival

pakaian adat dan tarian tradisional.Kemudian pada Jambore Asia Pasific

ke 27 di Suncheon, Korea, Agustus 2010,Pramuka Aceh meraih tiga penghargaanbergengsi.

"Akhir Juni tahun lalu utusan PramukaAceh juga diundang menghadiri kegiatanPramuka Internasional di Amerika Serikatdan ke sejumlah negara ASEAN," kataMuzakir yang juga pernah melepaskeberangkatan Pramuda Aceh mengikutiJambore Nasional IX Tahun 2013 di TelukGelam, OKI, Sumatera Selatan.

"Berbagai keberhasilan yang dicapaijangan sampai membuat kita berbanggahati, sebab masih banyak tantangan yangharus dilalui, termasuk mendengungkansemangat kepramukaan ke seluruh pen-juru Aceh," katanya di hadapan Bupati AcehTamiang H Hamdan Sati dan jajaranMuspida Plus Aceh Tamiang.(BSO)

Sejumlah Pimpinan Daerah Lepas CalhajACEH TIMUR - Pimpinan daerah darisejumlah kabupaten/kota melepas paracalon jamaah haji (calhaj) yang akanberangkat ke Tanah Suci Makkah. WakilBupati Aceh Timur (Atim) Syahrul BinSyamaun didampingi istri Maryanimengantarcalhaj yang tergabung dalamKloter I Embarkasi Aceh hingga ke dalampesawat Garuda Indonesia, Jumat (19/9).

Sebanyak 156 calhaj Aceh Timurbergabung dengan 121 calhaj dari KotaBanda Aceh dan 163 calhaj Aceh Besarpada penerbangan tersebut. Wabupmerupakan satu-satunya pimpinan daerahyang mendampingi calhaj mulai daripelepasan tingkat kabupaten di Masjid

Agung Darussalihin Idi, Kamis lalu, hinggaprosesi pelepasan tingkat provinsi diAsrama Haji Embarkasi Aceh olehGubernur Zaini Abdullah lalu ke dalampesawat.

Saat itu wabup didampigi Kepala KanwilKemenag Provinsi Aceh Tgk H IbnuSa"dan MPd, Koordinator Humas PPIDEmbarkasi Aceh H Akhyar serta pejabatlain.

Sementara itu Wakil Walikota langsaDrs Marzuki Hamid MM melepas 160calhaj yang akan berangkat ke Tanah Suci,Sabtu (20/9) di Islamic Center, LangsaBarat. Para calhaj berangkat melaluiEmbarkasi Banda Aceh, Minggu (21/9).

Pada kesempatan itu wakil walikotamenyerukan calon haji memperhatikansemua petunjuk dan amalan yang sudahditerima selama pramanasik maupunmanasik.

Selain itu, yang lebih penting menjjagakekompakan, keharmonisan dan keru-kunan di antara semua calhaj. Dia berharapnantinya menjadi haji yang mabrur.

Sedangkan sebanyak 76 calhaj asalKabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),Sabtu (20/9) melalui Masjid Jamik AgungBlangpidie dilepas Bupati Jufri Hasanuddinmenuju Banda Aceh. Sebelum dilepas, paracalhaj dipeusiejuk oleh Ketua MPU TgkAbdurahman Badar, bupati dan Ketua

Majelis Adat Aceh (MAA) Abdya HHasyem Sulaiman. Pada kesempatantersebut Pemkab Abdya menyerahkanuang saku sebanyak Rp1 juta/orang.

"Kalau nanti PAD bertambah bagus,tidak tertutup kemungkinan bagi jamaahhaji tahun depan uang saku ditambah," ucapJufri.

Turut hadir dalam acara pelepasan ituDandim Abdya Letkol Inf Suhartono,Kapolres Abdya AKBP Eko Budi Susilo,Sekda Drs Ramli Bahar, para asisten,kepala SKPD, sejumlah anggota dewan,dari pihak Kemenag dan penyelenggarahaji, serta Kabag Humas dan ProtokolerSetdakab Usmadi SPd.(BSO)

Page 7: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

77777

SUMUT

PANYABUNGAN - PemerintahKabupaten Mandailing Natal (Ma-dina) melalui Dinas PendidikanMadina dalam Surat Edaran No420/2342/P/2014 tentang BantuanMahasiswa Miskin BerprestasiTahun 2014, membantu sebanyak280 mahasiswa di universitas/perguruan tinggi negeri di seluruhIndonesia yang berasal dari Ka-bupaten Madina, Selasa (23/9).

Kadis Pendidikan Madina Sah-nan Pasaribu SSos MM melaluiKasi Subsidi dan Bantuan DollarHafriyanto mengatakan bahwamahasiswa yang berhak menda-patkan bantuan mahasiswa ber-prestasi harus dengan kriteriayakni mahasiswa yang berasal darikeluarga miskin/kurang mampu,berprestasi dan berdomisili diKAbupaten Madina serta sedangmelaksanakan perkuliahan pro-gram sarjana (S1) di universias/perguruan tinggi seluruh Indo-nesia.

"Dan tidak sedang menerimabantuan beasiswa/sejenis dari

sumber lain, memiliki nilai IPsemester terakhir 3.0 (tiga komanol) bagi mahasiswa eksakta danmemiliki nilai IP semester terakhir3.2 (tinga koma dua) bagi siswasosial," katanya.

Ada pun persyaratan yang harusdipenuhi adalah permohonan untukmendapatkan bantuan mahasiswamiskin berperestasi yang ditujuk-kan kepada Bupati Madina atauKepala Dinas Pendidikan Madina,Surat Keterangan Miskin darikepala desa/lurah diketahui camat.Kemudian surat keterangan darikepala instansi bagi orangtua yangberprofesi sebagai PNS/TNI/POLRI, surat keterangan aktifyang dilegalisir oleh universitas/perguruan tinggi yang bersang-kutan, surat pernyataan dariuniversitas/perguruan tinggibersangkutan yang menyatakanbahwa mahasiswa tersebut tidaksedang menerima bantuan beasis-wa yang berasal dari sumber lain.

"Dan fotocopy sah dan jelaskartu tanda penduduk (KTP)

orangtua, fotocopy sah dan jelaskartu hasil studi (KHS) semestergenap dan terakhir, fotocopy sahdan jelas nomor pokok mahasiswa(NPM), fotocopy sah dan jelasrekening aktif, surat pernyataanbahwa berkas yang disampaikanseluruhnya adalah benar keab-sahannya. Bagi siswa yang ikutserta mendaftar berkas dibuat duarangkap, diserahkan ke DinasPendidikan Madina c/q SeksiSubsidi dan Bantuan Bidang Dik-menumjur selambat-lambatnyatanggal 30 September 2014 denganketentuan mahasiswa jurusaneksakta menggunakan map warnamerah dan jurusan sosial mapwarna biru," paparnya.

Dollar mengatakan bahwaberkas dimaksud akan diteliti dandiseleksi. "Apabila jumlah ke-mampuan APBD Tahun 2014,maka penetapan mahasiswa yangberhak menerima bantuan maha-siswa berprestasi akan dilaksa-nakan berdasarkan urutan rankingdari yang tertinggi," katanya.(TH)

Mahasiswa Miskin BerprestasiDapat Bantuan dari Pemda

Tim Monitoring RBP Polda Sumut Turun ke NiasBERHASIL MENGELOLA PROGRAM JAMKESDA

Pemkab SatukanPemahaman Pemindahan

Ibukota NiasNIAS - Bupati Nias Drs Sokhia-tulo Laoli MM Menyampaikanekspos penyatuan pemahamanpemidahan ibu kota KabupatenNias yang dilaksanakan di KantorBupati Nias, Kamis kemarin.Acara ini dihadiri Ketua DPRDNias unsur muspida, staf ahliBupati Nias, dan seluruh kepalaSKPD lingkup Pemkab Nias,kabag lingkup Pemkab Nias,camat se-Kabupaten Nias danpara kepala desa.

Bupati Nias menyampaikanbeberapa hal mengapa ibu kotaKabupaten Nias dipindahkan. Halini dengan telah terbentuknyaDaerah Otonom Baru (DOB)Pemko Gunungsitoli berdasarkanUU No 47 tahun 2008, di manaKota Gunungsitoli sebelum pe-mekaran merupakan cakupanwilayah Kabupaten Nias danmerupakan ibukota KabupatenNias. Kita ketahui bahwa DOBKota Gunungsitoli telah mema-suki tahun ke-6 (enam) maka ibu-kota Kabupaten Nias seharusnyadipindahkan dalam wilayah admi-nistrasi Pemkab Nias," katanya.

Amanat Permendragri Nomor30 Tahun 2012 pasal 9 tentangpemberian nama ibu kota, namadaerah, perubahan nama ibu kotadan pemindahan ibu kota dise-butkan ada beberapa persyaratanyakni kondisi geografis, kese-suaian dengan tata ruang, keter-sediaan lahan, sosial, budaya dansejarah, politik dan keamanan,sarana dan prasarana, aksebilitasdengan memperhatikan keter-jangkauan pelayanan masyarakat.

Selanjutnya beberapa hal per-syaratan yang dilengkapi dalampemindahan lokasi ibu kota yaitupersyaratan administrasi, terdiridari, keputusan kepala desa danBadan Permusyawaratan Desa se-Kabupaten Nias tentang perse-tujuan lokasi ibu kota KabupatenNias, kajian ilmiah mengenai studikelayakan lokasi ibu kota danpusat pemerintahan KabupatenNias, Surat Bupati Nias No 135tanggal 16 Desember 2013 halPermintaan Persetujuan LokasiCalon Ibukota Kabupaten Nias,yang dialamatkan kepada KetuaDPRD Kabupaten Nias, Kepu-

tusan Dewan Perwakilan RakyatDaerah Kabupaten Nias No 170/04/DPRD/2014 tentang Perse-tujuan Kecamatan Gido SebagaiIbukota Kabupaten Nias.

Kemudian, Surat Bupati NiasNo 135/1940/Adpem tanggal 10Juni 2014 hal Usul PemindahanLokasi Calon Ibukota KabupatenNias, yang dialamatkan kepadaGubernur Sumatera Utara untukmeminta persetujuan atas pemin-dahan Ibukota Kabupaten Nias, SuratGubernur Sumatera Utara No 135/6974 tanggal 21 Juli 2014 perihal UsulPemindahan Lokasi Calon IbukotaKabupaten Nias, yang ditujukankepada Bapak Menteri DalamNegeri, melalui Bapak DirekturJenderal Pemerintahan Umum.

Sedangkan untuk persyaratanfisik yakni lokasi pembangunanfasilitas sarana dan prasaranaPemerintahan Kabupaten Niastelah tersedia lahan seluas 16,427013 ha yang terletak di DesaHilizoi Kecamatan Gido dan jugalahan pendukung seluas 73.305,42m² yang terletak di Desa HiliwetoKecamatan Gido, yang berjarak

hanya satu km. Sementarakelengkapan dokumen lainnyayakni hasil seminar konsultasipublik atas hasil PenyusunanKajian Ilmiah mengenai StudiKelayakan Lokasi Ibukota danPusat Pemerintahan KabupatenNias, Surat Perjanjian Pemba-haruan Atas Surat Hibah/Penye-rahan Tanah Nomor 592/0/HB-GD/2010 tanggal 27 Februari2014, Akta Hibah Nomor 102/LID/1984 tanggal 26 November1984, dan peta lokasi calon ibukota Kabupaten Nias dengan skala1:25.000 dan skala 1:150.000.

Di samping itu ada pula reko-mendasi ibu kota Kabupaten Niassebagaimana hasil analisis denganlandasan teoritis yakni penjaringanaspirasi masyarakat dan ataukesepakatan masyarakat terhadapcalon lokasi ibu kota KabupatenNias, termasuk hasil rumusanakhir kajian ilmiah mengenai StudiKelayakan Lokasi Ibukota danPusat Pemerintahan KabupatenNias, maka usul ibukota Kabu-paten Nias direkomendasikan diKecamatan Gido.(YAGI)

Tim observasi lapangan dari kementerian/lembaga dan Pemerintah Provinsi Sumut saat meninjau lokasi ibukota Kabupaten Nias di Kecamatan Gido.

Waka PolresNias PimpinRapat Perwiradan StafGUNUNGSITOLI - WakaPolres Nias Kompol F ZendratoSH MH memimpin rapat selu-ruh Perwira dan staf di PolresNias, dilaksanakan di RuangEksecutive,Senin (22/9). Rapattersebut dilaksanakan dengantujuan agar seluruh Perwiratetap solid dan tetap menjagaHTCK sehingga TERJADIsinegritas dalam pelaksanaantugas.

Selanjutnya, perwira yangbaru beberapa hari menjadiWakapolres Nias ini meng-himbau agar para perwira senan-tiasa mengawasi anggotanyaterutama jika terindikasi meng-gunakan narkoba, judi, danpenyalahgunaan jabatannyalainnya.

"Saya mengajak seluruhperwira agar dalam melak-sanakan tugas tetap memegangteguh Tribrata dan Catur Pra-setya, sehingga dalam melak-sanakan tugas tidak keluar dariaturan dan undang-undang yangberlaku di lingkungan institusiPolri," ujarnya.(YAGI)

TANJUNGBALAI - PemerintahKota Tanjung Balai melakukanmutasi dan promosi jabatan 12kepala sekolah dasar (SD), SMPdan SMA dalam rangka penye-garan di dunia pendidikan. “Pro-mosi jabatan bertujuan untukmemperbaiki semangat kerjapegawai dan sarana pengembangankarir pegawai yang berprestasi,”kata Wakil Wali Kota Tanjung BalaiRolel Harahap dalam acara pe-ngambilan sumpah jabatan danpelantikan 12 orang kepala SD,SMP dan SMA, di Tanjung Balai,Rabu (24/9).

Tujuan lain dari promosijabatan, lanjut dia, untuk memberikesempatan kepada aparatur sipilnegara mengembangkan karier,kreativitas, dan inovasi yang lebihbaik. Menurutnya, jika promosidilakukan kepada pegawai yangberprestasi, tentunya diharapkandapat meningkatkan motivasi,semangat kerja dan capaianprogram atau kegiatan di bidangpendidikan. “Untuk itu, pemkoberharap kepala sekolah yang barudapat membawa perubahan yanglebih baik di sekolah yangdipimpin,” tambahnya.

Pemko Tanjung Balai Mutasi12 Kepala Sekolah

Banjir Jadi Perhatian FPKS DPRD Medan

NIAS - Tim Monitoring ReformasiBirokrasi Polri (RBP) Polda Sumutmengunjungi Polres Nias, kemarin. Dalamkunjungan tersebut tim terdiri dari AKBPRina Sari Ginting, Kompol Widya BHartati, Kompol Diana Sinulingga, KompolSugi Afandi, dan Brigadir A Stafrizal.

RBP Poldasu mengunjungi Polres Niasdan segaligus melakukan monitoringtentang pelaksanaan RBP Gelombang IITahun 2011-2014. Mereka jugamelaksanakan pemeriksaan di Ruang VIPRoom Polres Nias, dengan dihadiri parakasat, kabag, dan seluruh satuan yangberkaitan dengan RBP. Kehadiran TeamRBP disambut Wakapolres Nias Kompol FZendrato SH MH.

Ketua Tim AKBP Rina Sari Ginting

yang sehari-harinya bertugas sebagai KabagRBP Polda Sumut, mengatakan kepada PjsPaur Humas Polres Nias Aipda O Daeli,bahwa tujuan pelaksanaan monitoring RBPini adalah untuk pengecekan sejauh manaPolres Nias mengimplementasikansembilan program yang terkadung dalamRBP tersebut.

Dan khusus di Polres Nias, mantanKapolres Binjai ini mengatakan bahwasecara keseluruhan sudah berjalan denganbaik, namun masih ada beberapa programyang belum dilaksanakan maksimal. Tetapiitu bukan kesalahan Polres Nias, melainkankarena ada beberapa kendala yang dihadapiterutama dalam hal sarana dan prasarana.

AKBP Rina Ginting memberikan contohsalah satunya adalah Satpol Air yang tidak

bisa melaksanakan patroli dengan baikkarena masalah kapal patroli yang kurangmemadai, kekurangan personil, dankebutuhan BBM. "Kemudian di bidang inteltidak terlaksananya penerbitan SKCKsecara online, dan masih beberapa itemlain," ujar Kabag RBP ini.

Di akhir pembicaraan Rina Ginting yangjuga mantan Wakapolres Deli Serdang inimenyampaikan, setelah monitoring inidilaksanakan, maka apa pun hasilnya nantidisampaikan kepada pimpinan yang lebihtinggi untuk ditindaklanjuti.

"Sehingga RBP bisa terlaksana denganbaik sesuai dengan kebutuhan, sehinggapelayanan kepada Masyarakat bisaterlaksana dengan baik," ujarnya mengakhiripembicaraan.(YAGI)

MEDAN - Persoalan banjir di KotaMedan masih menjadi perhatianserius Fraksi Partai Keadilan Sejah-tera (PKS) DPRD Medan. Hal terse-but ditegaskan Penasehat FraksiPKS, Haji Salman Alfarisi saat meng-gelar silaturahim bersama wartawanunit DPRD Medan diruang rapatFraksi.

Dikatakan Salman diawal kepe-mimpinannya sebagai Ketua Fraksipada Periode 2009-2014 yang laluPKS telah meminta penjelasan kepa-da Pemko Medan terkait persoalanbanjir yang tak kunjung tuntas. FPKSsebelumnya telah meminta penjela-san mengenai konsep Medan UrbanDevelopment Project (MUDP) danjuga persoalan kanaliasasi.

“Sampai saat ini kita belummendapat jawabannya atas itu.

Sementara kondisi yang terjadi saatini persoalan banjir termasuk banjirrob di kawasan Medan Utara belumjuga terselesaikan. Persoalan banjirmenjadi salah satu program PKSkedepan,”ujar Salman didampingiKetua Fraksi Muhammad Nasir,Wakil Ketua Fraksi H Asmui Lubis,Sekretaris H Jumadi, dan BendaharaFraksi Rajudin Sagala.

Sementara itu Muhammad Nasirmengkritisi kondisi gedung DPRDMedan yang menelan biaya puluhanmiliar rupiah. Mantan anggotaDPRD Sumut ini menilai anggaranyang dipergunakan untuk pemba-ngunan gedung tersebut tidak sesuaidengan anggaran yang telah dihabis-kan. Selain mobiler yang belumtersedia, kondisi gedung juga masihsangat kotor. Hal ini tentunya bertolak

belakang dengan konsep MedanBerhias. “Gedung rakyat saja kondi-sinya seperti ini. Kita juga memintagedung ini dilengkapi ornamen-ornamen kedaerahan yang menjadiciri khas Kota Medan,”ujarnya.

Dikesempatan tersebut Muham-mad Nasir juga meminta agar segeraditetapkannya Ketua dan unsurpimpinan defenitif dan alat keleng-kapan dewan agar kinerja dewan yangkolektif tidak tertunda. Langkah awalyang akan dilakukan, lanjut Nasir yaitumengundang

Koterpat-konterpat yang adauntuk mempertanyakan serapanAPBD 2013 yang mencapai Rp4,3triliun. Begitu juga halnya dengandefisit daya listrik digedung dewan. Halini juga perlu dipertanyakan kepadaPemko Medan dan PLN. (DNA)

Berdasarkan Keputusan WaliKota Tanjung Bali Nomor 820/120/K/2014, sebanyak 12 kepalasekolah yang dilantik, masing-masing Herawati (SMAN 2),Syawaluddin Siregar (SMAN 3),Nahwati (SMAN 4), DharmaKaldun (SMKN 1) dan KhairulMahmud (SMAN 6).Selanjutnya,Ida Tiurma sebagai kepala SMPN5, Darhana (SDN 132405),Nazrahwati (SDN 132405), AniDeliana (SDN 134634), AlimanYusri (SDN 136263 ), Reni Veriani(SDN 124416) dan Nurainun (SDN138428).(HER)

MEDAN - Terkait proses pena-rikan atau penjemputan paksamobil dinas yang masih digunakanAnggota DPRD Medan periode2009-2014, Kabag Aset danPerlengkapan Setdako MedanAgus Suryono mengungkapkan,pihaknya saat ini belum melaku-kan penarikan paksa mobil dinasyang masih ada di tangan AnggotaDPRD Medan periode lalu terse-but. Sebab, mereka masih me-nunggu laporan dari SekretariatDPRD Medan. Tanpa laporantersebut mereka tidak bisa turun.

“Mereka harus sampaikanlaporannya. Berapa mobil yangsudah ditarik dan masih ditahan.Siapa saja yang belum mem-balikan. Setelah itu baru kamiturun. Tanpa itu kami tidak bisamelakukan penjemputan. Sebab,tidak tahu siapa saja yang belummembalikan,” tegasnya kepadawartawan di Medan.

Dia menjelaskan, ada meka-nisme atau prosedur pengem-balian mobil dinas dilakukan.Sebelum dilakukan penjemputandilayangkan surat peringatan.Apabila tidak diindahkan, maka

dilakukan penjemputan. Untukmobil dinas mantan anggotadewan, pihak Sekretariat DPRDMedan melaporkan terlebihdahulu kepada Sekda Kota Medanperihal ini. Selanjutnya SekdaKota Medan memerintahkan pen-jemputan kepada Bagian Aset danPerlengkapan Setdako Medan.

“Prosedurnya mereka mela-porkan kepada Sekda. Sekda yangmemerintahkan kami. Tidak bisamereka langsung menyuruh kami.Ada prosedurnya. Kalau dipe-rintahkan Sekda jemput, kamilangsung turun ke lapangan.Sampai sekarang belum adaperintah karena laporannya belumsampai kepada kami. Merekahanya menembuskan surat peri-ngatan saja,” tegasnya.

Dia menambahkan, tidak adapersoalan dilakukan penjem-putan. Hal itu sesuatu yanglumrah. Apalagi anggota dewanperiode lalu adalah mitra yangbaik. Sudah sangat kenal dekat.Tentunya mereka tidak meng-halangi penjemputan ini.

“Tidak ada masalah. Anggotadewan yang lalu juga kawan.

Tentunya mereka pasti mem-berikan apabila diminta. Merekajuga tidak mau menahan. InsyaAllah mobil dinas itu akan balikdan digunakan anggota dewanyang sekarang,” pungkasnya.

Dikatakan, pihak SekretariatDPRD Medan melimpahkan pro-ses penarikan atau penjemputanpaksa mobil dinas yang masihdigunakan Anggota DPRD Medanperiode 2009-2014 kepada BagianAset dan Perlengkapan Setdako Me-dan. Pasalnya, kewenangan mela-kukan penarikan ada pada mereka.

Menurut Sekretaris DPRDMedan Azwarlin Nasution, kewe-nangan penarikan mobil dinasyang masih digunakan oleh mantananggota dewan ada di Bagian Asetdan Perlengkapan Setdako Me-dan. Tugas mereka sendiri sudahselesai. “Penarikan itu bukan ke-wenangan kami. Ada pada mereka(bagian aset). Tugas kami sudahselesai,” ungkapnya. Azwarlinmenjelaskan, pihaknya sudah mela-yangkan surat peringatan untuksegera mengembalikan mobil dinastersebut kepada mantan anggotadewan periode lalu.(DNA)

Penarikan Mobil Dinas DPRD MedanDilimpahkan ke Bagian Aset dan Perlengkapan

Plt. Sekdakab Labuhanbatu Buka SosialisasiDan Diseminasi Peraturan Jasa Kontruksi

RANTAUPRAPAT - Acara Sosia-lisasi dan Diseminasi ini dilaksanakanuntuk memenuhi amanah dariundang-undang No. 18 Tahun 1999tentang Jas Konstruksi dan PeraturanPemerintah Republik IndonesiaNomor 92 Tahun 2010 tentangPerubahan Kedua atas PP Nomor28 tahun 2000 tentang Usaha danPeran Masyarakat Jasa Konstruksidan Peraturan Pemerintah yangmenyertainya.

Demikian isi pidato tertulis BupatiLabuhanbatu yang dibacakan Plt.Sekdakab H Ali Usman Harahap, SH,Selasa (23/9) pagi di Aula Diklat BKDsaat membuka Sosialisasi dan Dise-minasi Peraturan Perundang-undangan Jasa Konstruksi danPeraturan Lainnya yang terkait diKabupaten Labuhanbatu.

Lebih lanjut dikatakan Ali Usman,bahwa didalam PP tersebut, dimanadidalamnya dinyatakan bahwa Peme-rintah Provinsi dan PemerintahKabupaten/Kota yang diselaraskandengan pelaksanaan tugas OtonomiDaerah mempunyai kewajiban yaitu,melaksanakan kebijakan pembinaanjasa konstruksi, MenyebarluaskanPeraturan Perundang-undangan JasaKonstruksi, melaksanakan pelatihan,bimbingan teknis dan penyuluhan,kemudian menerbitkan perizinan

usaha jasa konstruksi serta melak-sanakan pengawasan sesuai dengankewenangan untuk terpenuhi tertibpenyelenggaraan jasa konstruksi.

Menurutnya, para penyediabarang/jasa mempunyai kewajibanuntuk menjaga ketertiban danmemenuhi ketentuan yang berlakudi bidang pelaksanaan jasa konstruksiserta turut mencegah terjadinyapekerjaan konstruksi yang memba-hayakan kepentingan umum. Disampingitu ia juga menginformasikan bahwa diKabupaten Labuhanbatu telah diben-tuk Tim Pembina Jasa KonstruksiKabupaten Labuhanbatu pada tanggal18 Oktober 2012 berdasarkan SKBupati Nomor 893/280/Pemb/2012,sedangkan Perda tentang Izin UsahaJasa Konstruksi baru-baru ini telahdisahkan oleh DPRD KabupatenLabuhanbatu, kata Ali Usman.

Akhirnya Ali Usman berpesankepada para peserta, agar benar-benar memanfaatkan acara ini untukmenambah pengetahuan dan profe-sionalisme dalam hal pengadaanbarang/jasa khususnya bidang jasakonstruksi, kemudian manfaatkanacara ini sebagai sarana saling tukarinformasi dan meningkatkan silatur-rahmi sesama peserta dan dapatmeningkatkan kuantitas tanya jawabdengan para nara sumber.

Kabag Administrasi Pemba-ngunan Setdakab LabuhanbatuCarles Tampubolon,SST selakuPanitia dalam laporannya menje-laskan, bahwa tujuan dari sosialisasiini adalah untuk meningkatkanpengetahuan, pembinaan dan pema-haman dalam bidang pelaksanaanpengadaan barang/jasa khususnyajasa konstruksi, sekaligus sebagaisarana penyampaian informasi untukpencapaian target sasaran pemba-ngunan yang diinginkan.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksa-nakan setiap tahun dimana pelaksa-naannya dimulai sejak tahun 2007sampai dengan sekarang dan kegiatanini diikuti oleh para penyedia barang/jasa, pejabat pembuat komitmen(PPK) atau pejabat pengadaan danpokja ULP dari SKPD se-KabupatenLabuhanbatu dengan jumlah pesertayang diundang sebanyak lebih kurang100 orang dengan menghadirkanpara nara sumber dari Pusat pembi-naan usah dan kelembagaan badanpembinaan konstruksi KementerianPekerjaan Umum dan Tim Pembinajasa konstruksi Provinsi Sumatera Utarac/q. Biro Administrasi PembangunanProvinsi Sumatera Utara serta Lembagapengembangan jasa konstruksi DaerahProvinsi Sumatera Utara, jelas CarlesTampubolon.(hah)

Seorang relawan ProJokowi (Projo) Sumutmembubuhkan tandatangan ketikamelakukan aksi tolakRUU Pilkada, di depanhalaman gedung DPRDSumut, Medan, Kamis(25/9). Mereka menolakmekanisme Pilkadatidak langsung karenadianggapmenghilangkan hakpolitik masyarakat.

Page 8: Epaper kpkpos edisi 321 senin 29 september 2014

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Suara KPKE D I S I 32129 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014

1313131313

DirDirDirDirDirektorat Pektorat Pektorat Pektorat Pektorat PengaduanengaduanengaduanengaduanengaduanMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389 Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575 e-mail: [email protected]

Kongkalingkong Anak Menteri dan Pejabat KemenkopKERUGIAN NEGARA MILIARAN RUPIAH

JAKARTA - Kantor PerwakilanBupati Tapanuli Tengah RajaBonaran Situmeang di Jakarta,diobrak-abrik Tim penyidik Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK). Penggeledahan ini terkaitpenyidikan dugaan suap Bonarankepada Hakim Mahkamah Kons-titusi (MK) pada Pilkada Kabu-paten Tapanuli Tengah pada tahun2011.

"Penggeledahan di kantor RBSitumeang di Gedung Pusat Alki-tab lantai 9 unit 901, Jalan SalembaRaya nomor 12 Senen, JakartaPusat," ujar juru bicara KPK, JohanBudi, di kantornya, Jakarta, Rabu(24/9).

Kantor ini kini dikelola Thom-son Situmeang. Thomson adalahadik Bonaran, yang berprofesisebagai pengacara. Sebelum men-jadi bupati, Bonaran adalah penga-cara Anggodo Widjojo dalam kasuskorupsi Sistem Komunikasi RadioTerpadu (SKRT) di KementerianKehutanan yang juga ditanganiKPK.

Johan menjelaskan pengge-ladahan ini untuk mencari bukti,jejak-jejak tersangka Bonaran, jugadata pendukung dalam kasus yangtengah ditangani penyidik KPK.Kami belum bisa menjelaskan apakaitan kantor tersebut denganperkara yang juga melibatkanmantan Ketua MK Akil Mochtar.Kami juga belum bisa mengungkaphasil yang telah dilakukan dalampenggerebekan itu," tegasnya

KPK resmi menetapkan Bu-pati Bonaran Situmeang sebagaitersangka sejak Rabu 20 Agustus2014. Surat perintah penyidikanatas nama Bonaran telah ditan-datangani oleh pimpinan KPK pada19 Agustus 2014. "Memang pene-tapan tersangka ini merupakanhasil pengembangan dugaan suapdi MK dengan terdakwa AkilMochtar," lontar Johan.

KPK menetapkan Bonaran

Kantor PerwakilanBupati Tapteng

Diobrak-abrik KPK

Anas Menambah Daftar PanjangPolitikus Kesandung Korupsi

JAKARTA - Riefan Avrian, anakkandung Menteri Koperasi danUKM Syarief Hasan, duduk dikursi pesakitan PengadilanTipikor Jakarta, Kamis (25/9).Dalam sidang perdana kasuskorupsi videotron dikementerian Koperasi dan UKM(Kemenkop UKM), JaksaPenuntut Umum dari KejaksaanAgung mendakwa Riefanmenjadi dalang dibalik korupsiyang menyebabkan kerugianNegara miliaran rupiah.

Bahkan Jaksa mengungkapadanya kongkalingkong dalamproses pengadaan proyekVideotron di Kemenkop UKMtahun 2012. Upaya main matadilakukan Direktur Utama PTRifuel Riefan Avrian dan KepalaBiro Umum Kemenkop UKM(alm) Hasnawi Bachtiar.

"Terdajwa Riefan adalahputera dari Menteri Koperasidan UKM Syarief Hasan,sedangkan Hasnawi merupakanPejabat Pembuat Komitmen(PPK) dalam proyek Videotron.Keduanya melakukan pertemuandengan Hasnawi guna meme-nangkan proyek pengadaanVideotron," papar Jaksa penuntutumum Elly Supaeni saatmembacakan surat dakwaan.

Jaksa Elly melanjutkanterdakwa Riefan melakukantindak pidana korupsi bersama-sama Direktur Utama PT ImajiMedia Hendra Saputra, serta duapejabat Kemenkop UKM,Hasnawi dan Kasiyadi. Riefandiduga secara melawan hukumatau menyalahgunakan kewena-ngan telah mperkaya diri sendiri,orang lain, atau korporasi yangmengakibatkan kerugian negara.

“Perbuatan terdakwasebagaimana diatur dan diancamdalam dakwaan primair Pasal 2ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) b UUTipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP, subsidair Pasal 3 jo Pasal18 ayat (1) b UU Tipikor jo Pasal55 ayat (1) ke-1 KUHP,”paparnya.

Peristiwa ini bermula padaakhir 2011. Riefan mengetahuiadanya pengadaan Videotronpada Sekretariat KemenkopUKM untuk tahun anggaran2012. Sebagai persiapan, Riefanmenggelar rapat dihadiribeberapa stafnya, AkhmadKamaluddin, Sarah Salamh,Kristi, dan Andre AlexandriaRisakota.

Riefan dan stafnya membahaspersiapan administrasi tendersekaligus mempersiapkanpendirian PT Imaji Mediasebagai salah satu perusahaanyang akan mengikuti tenderVideotron. Riefan memintaSarah menghubungi staf padakantor Notaris Jhonny MSianturi yang bernama BerlinSirait.

Menindaklanjuti permintaanRiefan, Sarah, Akhmad, danHendra melakukan pertemuandengan Berlin untukmembicarakan pembuatan aktapendirian PT Imaji. Riefanmenghendaki Hendra yangbekerja sebagai office boy di PTRifuel menjadi Direktur UtamaPT Imaji, sedangkan Akhmadmenjadi Komisaris PT Imaji.

Riefan meminta DiahningsihEkayanti untuk membuat suratkuasa dari Hendra yang isinyamemberikan kuasa mutlakkepada Riefan untuk melakukanpenarikan dana di rekening PTImaji, menandatangani cek/bilyetgiro PT Imaji, serta menunjukpihak lain mengecek saldo danmengambil buku cek/bilyet giro.

Sebagai upaya memenangkantender Videotron, Riefanmenemui Hasnawi di kantorKemenkop UKM. “Dalampertemuan itu, Hasnawimemberi tahu kepada FitriaWidodo selaku Staf RumahTangga pada Kasubag Sarana danPrasarana Kemenkop UKM agarmembantu terdakwa RiefanAvrian,” terang Jaksa.

Pada 24 Agustus 2012,diterbitkan Daftar Isian Pelaksa-

naan Anggaran (DIPA) pengada-an dua unit Videotron di KemenkopUKM dengan nilai sebesarRp23,501 miliar. SelanjutnyaHasnawi meminta Fitria untukmembuat Rencana Kerja danSyarat-Syarat (RKS), HargaPerkiraan Sendiri (HPS), danRencana Anggaran Biaya (RAB).

Hasnawi juga meminta Fitriauntuk segera melaksanakanpelelangan yang dikoordinasikandengan Andre. Berselangbeberapa waktu, Andremendatangi Fitria untukmembicarakan pembuatandokumen penawaran. Andremerasa kesulitan membuatdokumen penawaran. Ataspersetujuan Hasnawi, Fitriapergi ke kantor Riefan di PTRifuel.

Fitria mengajarkan cara-caramengikuti pelelan elektronik danmeng-upload dokumen. Sebagaibentuk kerja sama yang eratantara Riefan dengan Hasnawi,panitia lelang menambahkansertifikat dari Asosiasi PerfilmanIndonesia (API) dan SertifikatKeahlian (SKA) sebagai syaratadministrasi peserta lelang.

“Sehingga, meskipun lelangVideotron tersebut diikuti oleh20 perusahaan, karena tidakdapat memenuhi dokumen APIdan SKA sebagaimana yangdipersyaratkan, maka hanyaempat perusahaan yangmemenuhi kualifikasi, yaitu PTDivaintan Pitri Pratama, PTRifuel, PT Imaji Media, dan PTBatu Karya Mas,” ujar JaksaElly.

Lalu, Riefan memintakaryawannya untuk melengkapidokumen penawaran PT Imaji,sehingga seolah-olah PT Imajiberpengalaman melaksanakanpekerjaan pengadaan Videotron.Atas upaya tersebut, PT Imajidiluluskan panitia lelang dalamseleksi administratif bersama PTRifuel dan PT Batu Karya Mas.

Elly menyatakan, PT Imajimemberikan penawaran Rp23,41

miliar. Sementara, PT Rifuel danPT Batu Karya Mas masing-masing memberikan penawaranRp23,351 miliar dan Rp23,444miliar. PT Rifuel dinyatakan tidaklulus karena usulan tenis tidakrelevan serta tidak melengkapigambar teknis sebagaimanadisyaratkan RKS.

Oleh karena itu, PT Imajiselaku penawar terendahditetapkan sebagai pemenanglelang Videotron. Sesuai denganmaksud Riefan, maka selamaproses pelelangan sampai denganpenandatangan surat perjanjiandisebutkan nama DirekturUtama PT Imaji adalah Hendrayang berkantor di Rukan CrownPalace, Tebet, Jakarta Selatan.

Seharusnya, setelahmenandatangi surat perjanjiandengan Kemenkop UKM,Hendra melaksanakan pekerjaanVideotron. Pada kenyataannya,Hendra tidak pernah melakukanpekerjaan tersebut, melainkandiambil alih oleh Riefan. Namun,pekerjaan tersebut ternyata tidaksesuai dengan spesifikasi yangtelah ditentukan.

Tanpa melakukanpemeriksaan sebagaimanamestinya, Ketua PanitiaPemeriksa dan Penerima BarangKasiyadi bersama anggota panitialainnya menerbitkan BeritaAcara Penyelesaian Pekerjaan.Padahal, menurut Elly, ternyataterdapat kekurangan pekerjaandan barang yang diterima tidaksesuai dengan spesifikasi.

Akhirnya, berdasarkandokumen serah terima yangdinyatakan lengkap, KemenkopUKM melakukan pembayaran100 persen senilai Rp23,41miliar ke rekening PT Imaji.Dengan surat kuasa yangdimilikinya, Riefan memerin-tahkan karyawannya mencairkandana hasil pembayaran pekerjaanVideotron dari rekening PTImaji.

Terhadap pencairan dana yangseharusnya dipergunakan untuk

membiayai pekerjaan Videotron,Riefan malah menggunakanuntuk membayar bonus kepadasejumlah karyawannya, antaralain Hendra, Akhmad, Kristi,Barli Sadewa, Dian Ikawati, danKaim masing-masing Rp19 juta,sedangkan Sarah Rp200 juta.

Dengan demikian, Ellymenganggap perbuatan Riefanbersama-sama Hendra, Hasnawi,dan Kasiyadi itu bertentangandengan Pasal 89 ayat (1) huruf bdan c jo Pasal 95 ayat (3) dan (4)PP No.54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/JasaPemerintah. Akibatnya telahterjadi kerugian keuangan negarasebesar Rp5,392 miliar.

“Penghitungan kerugiannegara dari BPKP senilai Rp4,78miliar, tidak termasuk LEDVideotron. Perhitungan LEDVideotron dilakukan oleh AhliTeknologi Informasi dari InstitutTeknologi Bandung, yaitu senilaiRp3,307 miliar. Namun, telah adapengembalian kelebihanpembayara kepada kas negaraoleh PT Imaji senilai Rp2,695miliar,” tuturnya.

Usai pembacaan dakwaan,Riefan diberi kesempatan KetuaMajelis Hakim Nani Indrawatiuntuk berkonsultasi dengan timpengacaranya. “Terima kasihyang mulia, kami akan mengaju-kan eksepsi,” tandas terdakwaRiefan yang mengenakankacamata hitam selamapersidangan.

Riefan yang mengenakankemeja batik putih bercorakcokelat nampak perlente dengangayanya yang tenang, cool.Rambut Riefan pun terlihatklimis di sisir kebelakang.Sepintas dia terlihat bukanseorang terdakwa, melainkanseorang yang ingin pergi ketempat perbelanjaan.

Usai persidangan, Riefanmenolak menanggapi suratdakwaan Jaksa dan menyerahkansepenuhnya pada kuasa hukumyang ditunjuknya.(ENDY)

sebagai tersangka sejak 19 Agustus2014 sebagai hasil pengembangandugaan suap di MK denganterdakwa Akil Mochtar. Bonarandisangka melanggar Pasal 6 ayat 1huruf a Undang-Undang Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana diubahdengan Undang-Undang Nomor20 Tahun 2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsimengenai memberi atau men-janjikan sesuatu kepada hakimdengan maksud untuk mem-pengaruhi putusan perkara yangdiserahkan kepadanya untuk diadilidengan ancaman pidana maksimal15 tahun penjara dan denda palingbanyak Rp750 juta.

Dalam surat dakwaan AkilMochtar, Akil disebut menerimaRp1,8 miliar dari Bonaran Situ-meang. Meski Bonaran berda-sarkan hasil penghitungan suaraKPU Tapanuli Tengah meme-nangkan pilkada, namun hasil itudigugat oleh dua pasangan lain diMK, sehingga MK memutuskanpanel Achmad Sodikin sebagaiketua merangkap anggota, Harjonodan Ahmad Fadlil Sumadi sebagaianggota.

Saat perkara sedang berproses,Akil menelepon Bakhtiar AhmadSibarani untuk menyampaikankepada Bonaran Situmeang agarmenghubungi Akil, terkait permo-honan keberatan Pilkada TapanuliTengah. Akil kembali meng-hubungi Bakhtiar dan memintaRp3 miliar kepada Bonaran yangdikim ke rekening CV Ratu Samgatdengan keterangan "angkutan batubara".

Hasilnya pada 22 Juni 2011,permohonan keberatan ditolak MKseluruhnya sehingga BonaranSitumeang dan Sukran JamilanTanjung tetap menjadi pasanganpemenang Pilkada KabupatenTapanuli Tengah namun hasil itudidugat oleh dua pasangan lain diMK. (ENDY)

JAKARTA - Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) men-desak Komisi Pemilihan Umum(KPU) untuk menunda pelantikananggota DPR terpilih yang menjaditersangka/terdakwa kasus korupsi.Surat resmi pun dilayangkan.Desakan itu disampaikan melaluisurat resmi ke KPU serta BadanPengawas Pemilu (Bawaslu).

Calon anggota DPR terpilihyang rencananya dilantik menjadianggota DPR pada 1 Oktober danmenjadi tersangka korupsi di KPKadalah mantan Menteri Energi danSumber Daya Mineral, Jero Wacikdari Partai Demokrat dapil Balidalam kasus dugaan pemerasan dilingkungan Kementerian ESDM.

Selain itu, Herdian Koosnadidari Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan daerah pemilihan(dapil) Banten yang menjadi ter-sangka dalam pembangunan Pus-kesmas di Dinas Kesehatan KotaTangerang Selatan, Banten tahunanggaran 2011-2012.

Idham Samawi dari PDIP dapilYogyakarta yang menjadi ter-sangka dana hibah untuk klub sepakbola Persiba Bantul serta MartenApuy juga dari PDIP dapil Kali-mantan Timur yang sudah menjaditerpidana kasus dana operasionalDPRD Kutai Kartanegara tahun2005 senilai Rp 2,67 miliar.

"KPK sudah membuat suratyang ditujukan kepada KPU dengantembusan Bawaslu mengenaiposisi hukum KPK atas calonanggota DPR yang dikualifikasisebagai terhukum, terdakwa dantersangka," tegas Wakil KetuaKPK Bambang Widjojanto melaluipesan singkat yang diterima diJakarta, Senin (22/9).

Salah satu alasannya, sambung

KPK Desak KPUTunda Pelantikan DPR

yang KorupsiBambang, tersangka atau terdak-wa akan melawan sumpah yangakan diucapkannya sendiri yaitutidak melakukan tindakan danperbuatan yang melanggar peratu-ran perundangan-undangan. "Usu-lan penundaan pelantikan ini, jugadimaksud untuk melindungi citradan kehormatan parlemen," lon-tarnya.

Wakil Ketua KPK BusyroMuqoddas menambahkan unsurmoral menjadi hal esensial bagianggota DPR. Anggota DPR meru-pakan simbol kepercayaan danharapan rakyat sekaligus simboldemokrasi. Apalagi ketika DPRkini sangat memerlukan legitimasimoral. Sehingga para tersangkakasus korupsi dalam konteks initidak dilantik, demi lebih menjagamartabat institusi DPR.

Meski demikian, KPK tetapmenyerahkan soal pelantikan Jerokepada Komisi Pemilihan Umum(KPU) dan DPR. ”Tapi kok rasa-nya tidak etis dilantik. Apalagi adasumpah jabatan, sementara diadisumpah dengan status tersangka.Jadi ya tidak enak juga didengar ditelinga,” ujarnya.

Lembaga Swadaya MasyarakatIndonesia Corruption Watch(ICW) mengungkapkan setidaknyaada 48 calon anggota DewanPerwakilan Rakyat dan DewanPerwakilan Rakyat Daerah 2014-2019 terpilih tersangkut perkarakorupsi.

Selain keempat anggota DPRtersebut, ada 26 orang akanmenjabat sebagai anggota DPRDKabupaten/Kotamadya dan 17orang menjadi anggota DPRDProvinsi. Di antara mereka jugaada yang sudah dilantik sebagaianggota DPRD. (ENDY)

JAKARTA - Anas Urbaningrum,politikus muda sekaligus mantanKetua Umum Partai Demokratdinyatakan terbukti melakukankorupsi. Anas sudah divonis 8tahun penjara. Vonis ini menambahdaftar panjang para politikus yangkesandung kasus korupsi.

Akun Twitter KPKwatch_RI,mencatat terdapat 466 politikusyang terjerat kasus korupsi. Jugaada sembilan partai politik yangkadernya melakukan tindak pidanakorupsi.

Berikut ini daftar parpol pe-nyumbang koruptor terbanyakbeserta contoh nama kadernya.

1 PDIP (157 kader)Partai pengusung presiden

terpilih Joko Widodo ini beradapada urutan teratas. Berikut inibeberapa nama kader PDIP yangtersangkut kasus korupsi.

- Theo Teomion (bekas KepalaBadan Koordinasi PenanamanModal).Dia divonis 6 tahun penjarakarena kasus Program InvestmentYear (IIY) 2003-2004

- Sjachriel Darham (bekasGubernur Kalimantan Selatan).Pengadilan Tindak Pidana Korupsimenjatuhkan vonis 4 tahun penjarakepada Darham karena terbuktibersalah menyelewengkan pos

anggaran daerah pada tahun 2007.- Freddy Harry Sualang (bekas

Wakil Gubernur Sulawesi Utara).Bekas Ketua DPD Sulut ini

divonis 2 tahun karena kasuskorupsi dana talangan utang PTPPSU.

- Hamit Bintih (bekas BupatiGunung Mas).

Hamit divonis 3 tahun penjarakarena menyuap Akil Mochtarihwal sengketa pilkada.

- Agus Condro (bekas anggotaDPR).Agus divonis 1,5 tahun kare-na menerima suap Miranda S.Goeltom.

2. Golkar (113 kader)- Akil Mochtar (bekas Ketua

MK).Akil divonis seumur hidupkarena terbukti memenangkanbeberapa pilkada ketika dirinyamenjabat Ketua MK.

- Zulkarnaen Djabar (bekasanggota DPR).Politikus partaiberingin ini vonis 15 tahun penjarakarena terbukti korupsi proyek pe-ngadaan Al-Quran, Mei 2013 lalu.

- Ratu Atut Chosiyah (BupatiBanten nonaktif).Atut divonis 4tahun penjara karena terbuktimenyuap Akil Mochtar dalamsengketa pilkada Lebak.

- Rusli Zainal (bekas GubernurRiau).Rusli dinyatakan bersalah

dalam kasus suap pembahasanrevisi Peraturan Daerah (Perda)PON dan melakukan korupsiterkait dengan penerbitan IzinUsaha Pemanfaatan Hasil HutanKayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalawan,Riau, pada 2001-2006.

- Amran Batalipu (bekas BupatiBuol).Amran divonis 7,5 tahunpenjara karena menerima suappenerbitan izin usaha perkebunandan hak guna usaha di Buol untukperusahaan milik pengusahaHartati Murdaya.

3. Partai Demokrat (49kader)

- Jero Wacik (Menteri ESDM).Bekas Menteri Pariwisata itu telahditetapkan KPK sebagai tersangkakasus pemerasan dan penyalahankewenangan senilai Rp 9,9 miliar.

- M. Nazaruddin (bekas Benda-hara Umum). Nazar divonis 4 tahun10 bulan penjara terkait dengankasus suap Wisma Atlet.

- Andi Mallarangeng (bekasMenteri Pemuda dan Olahraga).Andi dihukum 4 tahun penjarakarena terbukti korupsi proyekHambalang.

- Angelina Sondakh (bekasanggota DPR).Mantan PuteriIndonesia ini dituntut 12 tahun bui

karena terbukti korupsi padaproyek Wisma Atlet Palembang.

- Sutan Bhatoegana (anggotaDPR).KPK telah menetapkanSutan sebagai tersangka penerimasuap di SKK Migas dan terkaitdengan Rudi Rubiandini.

4. Partai Amanat Nasional(41 kader)

- Abdul Hadi Djamal (bekasanggota DPR). Abdul divonis 3tahun penjara karena terbuktimenerima suap Rp 3 miliar proyekdermaga Tanjung Siapi-api.

- Wa Ode Nurhayati (bekasanggota DPR). Wa Ode divonis 6tahun penjara pada tahun 2012karena menerima suap di Kabu-paten Bener Meriah, Ache Besar,dan Pidie Jaya.

5. Partai Persatuan Pemba-ngunan (22 kader)

- Suryadharma Ali (bekas KetuaUmum PPP dan Menteri Agama)Suryadharma ditetapkan KPKmenjadi tersangka kasus korupsipengolahan dana haji di Kemen-terian Agama sejak 2012.

- Bachtiar Chamsyah (bekasMenteri Sosial) Bachtiar dipidanakurungan 1 tahun 8 bulan pada 2011lalu karena terbukti bersalah dalampengadaan sarung, sapi impor, danmesin jahit sejak 2003-2008.

6. Partai Hati NuraniRakyat (13 kader)

- Mohammad Sofyan (bekasanggota DPRD Demak).

Sofyan dihukum 1 tahun buikarena terbukti korupsi danarenovasi puskesmas di Demak.

7. Partai Bulan Bintang (9kader)

- Hilman Indra (bekas anggotaDPR RI).

Hilman diduga terlibat kasusdugaan suap pengurusan prosesanggaran Sistem KomunikasiRadio Terpadu (SKRT) di Kemen-terian

8. Partai Keadilan danPersatuan Indonesia (5 kader)

- Gatot Triyanto (bekas ang-gota DPRD Madiun).

Gatot menjadi terpidana kasuskorupsi dana APBD Madiun dari14 pos anggaran.

9. Partai Keadilan Sejahtera(4 kader)

- Lutfi Hasan Ishaaq (bekasPresiden PKS dan anggota DPR)

Lutfi divonis 18 tahun penjarakarena kasus korupsi kuota imporsapi di Kementerian Pertanian.Luthfi dinyatakan bersalah mene-rima janji pemberian uang sebesarRp 40 miliar dari pengusaha daging,Maria Elizabeth Liman. (ENDY)