epaper kpkpos 242 edisi 11 maret 2013

16
BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 242/ THN V 11 – 17 MARET 2013 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan KPK POS K O R A N Kau Memulai, Kau Mengakhiri... Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L PEMBATASAN IZIN AJANG PUNGLI BARU DI HALAMAN.3 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 » TNI vs Polri Kinerja KPU Sumut Dipertanyakan LANJUT KE HAL. 2 “Jangan mengangkat calon yang trade record-nya sudah buruk dan bermasalah dengan hukum. Ini juga salah satu faktor penyebab tingginya persentase golput pada pilgub tahun ini” MARASAMIN MARASAMIN MARASAMIN MARASAMIN MARASAMIN RITONG RITONG RITONG RITONG RITONGA SH A SH A SH A SH A SH Ketua Ikatan Advokat Medan "Kurangnya sosialisasi pendataan dari pihak partai dan juga adanya sikap apatis dan krisis kepercayaan pada cagub dan cawagub dari masyarakat" PROF DR PROF DR PROF DR PROF DR PROF DR BADARUDDIN BADARUDDIN BADARUDDIN BADARUDDIN BADARUDDIN Dekan Fisipol USU Kata Mereka LANJUT KE HAL. 2 PESTA rakyat sudah selesai. Pemungutan suara berjalan aman, tertib dan kondusip. Namun kemeriahan tidak terlihat di 33 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Ini terbukti dibeberapa TPS yang tampak lenggang tanpa dipadati para pemilih untuk memberikan suaranya. Tidak sampai di situ, setelah hasil suara dikumpulkan. Terhitung hampir 50 persen lebih rakyat Sumut tidak mengunakan hak suaranya alias golput. Golput bukan hanya dise- babkan banyak rakyat yang tidak datang memilih, tetapi banyak juga rakyat yang tidak terdaftar sebagai peserta pemilu. Rakyat tidak mendapat surat undangan dari tiap-tiap kabupaten/kota di mana mereka tinggal. Berdasarkan temuan KPK Pos di Kabupaten Deli Serdang banyak warga yang tidak terdaftar dan tidak mendapatkan surat undangan untuk memilih. Ida, warga Kabupaten Deli Serdang ini mengaku ingin sekali ikut berpartisipasi dalam menentukan siapa yang akan memimpin Sumut lima tahun » Penyebab Tingginya Persentase Golput JAKARTA - Penyeran- gan oknum Tentara Nasional Indonesia terhadap Markas Polres Ogan Komer- ing Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjadi preseden buruk seakan premanisme sudah merasuki institusi yang terhormat itu. Banyak pihak jengah dengan aparat kepolisian dan TNI. Pasalnya, kedua institusi aparat keamanan ini bukan membuat ketertiban melainkan melakukan penyerangan. Sungguh, aparat penegak hukum ini dinilai telah memberikan contoh yang sangat buruk kepada masyarakat. Ingat bahwa bentrok kedua institusi aparat keamanan ini sudah berungkali terjadi. Bahkan, untuk meminimilisir peristiwa itu, kedua pihak telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), atau nota kesepahaman. Namun, MoU itu justru diabaikan atau tidak efektif. Pertikaian antara personil TNI dan Polri terjadi karena: Pertama, salah satu dari kedua lembaga ini masih diunggulkan dalam sistem politik, ada perasaan superioritas. Sehingga, aturan hukum yang dibuat oleh salah satu lembaga keamanan itu diremehkan. Kedua, problem di sistem politik yang masih mengakomodasi superioritas TNI dalam sistem politik sehingga tidak tunduk pada sistem hukum, termasuk yang paling remeh, yaitu berlalu lintas. Adanya perlawanan terhadap pembahasan RUU peradilan militer memberikan kontribusi terhadap kasus-kasus kekerasan yang melibatkan dua angkatan ini. Seperti diberitakan, Markas Polres OKU dibakar oleh sekelompok anggota TNI Yonarmed 15. Sekitar 90 prajurit TNI itu datang dengan membawa sepeda motor. Menurut Kepolisian, awalnya akan ada aksi damai terkait kasus anggota TNI Pratu Heru yang tertembak beberapa waktu lalu oleh anggota Polres OKU. Namun, aksi kemudian tidak Bangunan dan kendaraan terbakar ketika terjadi pembakaran Mapolres OKU di Ogan Komering Ulu, Sumsel, Kamis (7/3). Sedikitnya empat anggota polisi luka tusuk serta sejumlah kendaraan hangus terbakar. Inilah Orang Bertopeng di Demokrat Namun, disisi lain sungguh sangat memprihatinkan, tingkat partisipasi pemilih turun drastis. Jumlah golput sangat signifi- kan. Angka sementara mencapai 50 persen lebih, bahkan bisa menembus angka 60 persen. Dekan Fisipol Universitas Sumatera Utara Prof.Badaruddin mengatakan, tinggi- nya persentase golput pada Pilgub tahun ini MEDAN–Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018, usai sudah. Berdasarkan hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survey menunjukkan pasangan nomor urut 5 Gator-Erry sementara unggul dari pasangan lainnya. PKS: Rakyat Sumut Kritis dan Cerdas KEMENANGAN pasangan calon gubernur (cagub) incumbent Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng) dianggap sebagai kemenangan rakyat. Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid menilai kemenangan Ganteng karena kecerdasan rakyat Sumut yang tidak terpengaruh dengan kasus korupsi yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. LANJUT KE HAL. 2 Golput Mendominasi kolom REDAKSI PESTA demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2013- 2018, selesai sudah. Berdasar- kan hasil hitung cepat beberapa lembaga survey menunjukkan pasangan nomor urut 5 Gatot - Erry sementara unggul dari pasangan lainnya. Namun, disisi lain seperti pilgubsu dan pemilihan sebelumnya, dominasi golput alias yang tidak menggu- nakan hak pilih belum tergoyahkan. Bahkan diprediksi, angka golput pada pilgubsu tahun ini akan melampaui angka golput pada pilgubsu 2008 silam. Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut sebagai penyelenggaran Pilbgsu memperkirakan jumlah partisipasi masyarakat pada Pilgubsu 2013 mencapai 50- 60 persen. Pernyataan itu disampaikan ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution SH menjawab pertanyaan soal pelaksanaan Pilkada yang dilangsungkan, Kamis (7/3). "Persentase masyarakat diperkirakan di kisaran 50-60 JAKARTA - Mantan Wakil Direk- tur Eksekutif DPP Demokrat M.Rahmad, loyalis Anas Urbaning- rum, mendapat serangan balik dari loyalis Susilo Bambang Yudho- yono. Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, loyalis SBY itu menuding M Rahmad, salah se- orang yang menggunakan topeng ketika di Demokrat. Dia dinilai Sutan hanya berpura- pura kader tetapi perilaku sebe- narnya tidak di Demokrat. Pene- gasan Sutan ini sebagai balasan terhadap M Rahmad yang sebe- lumnya mengatakan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat. "Inilah orang-orang yang saya bilang pakai topeng. Sekarang dia buka topeng dia, inilah orangnya. Makanya PD jangan menerima lagi orang yang pakai topeng," kata Sutan saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (8/3). Menurut Sutan, masih banyak orang-orang yang seperti Rahmad. Menggunakan topeng, berpura- pura baik tapi ternyata perilakunya seperti ini. "Masih banyak yang punya topeng (di Demokrat). Zaman sekarang jangan pakai topeng. Orang sekarang yang jadi pemim- pin jangan pakai topeng, lain di hati lain di mulut lain perilaku. Benar juga lagunya Peterpan. Negara ini rusak karena gara-gara banyak terkendali. Setidaknya empat polisi mengalami luka tusuk karena insiden ini. Salah satunya adalah Kepala Polsek Martapura AKP Ridwan, yang kritis karena luka tusuk. Korban lain masih dalam pendataan. Massa juga merusak mobil polisi, dua pos polisi dan sub sektor setempat. Mustinya, para aparat hukum yang terhormat itu sadar bahwa hidupnya dibiayai oleh negara dengan uang rakyat. Begitu pula dengan seluruh fasilitas Polri LANJUT KE HAL. 2 Anggota Partai Jadi Petugas KPPS PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tanjungbalai menemukan fakta yang cukup mencengangkan. Dari seribuan lebih anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 100 orang di antaranya diyakini sebagai anggota Partai Politik yang berkuasa di kota itu. Kondisi ini dikhawatirkan akan menganggu independensi para anggota KPPS dalam bertugas. Ketua Panwaslu Kota Tanjungbalai Dedi Hendrawan Panjaitan SH, mengatakan, temuan ini merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Panwaslu di 6 Kecamatan se Kota Tanjungbalai yang telah dilaporkan kepada Panwaslu Kota. “Temuannya terdapat di seluruh Kecamatan yang ada, yaitu Teluk Nibung, Sei Tualang Raso, Tanjungbalai Utara, Tanjungbalai Selatan, Datuk Bandar Timur, serta Datuk Bandar,” katanya. Menurut Dedi, sesuai Undang-Undang No 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu, LANJUT KE HAL. 2 Rakyat Jenuh Terlalu Banyak Memilih MENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai telah terjadi penurunan minat pemilih di beberapa pemilihan kepala daerah (Pilkada) beberapa tahun belakangan ini. Artinya, angka golongan putih (Golput) yaitu warga yang tidak menggunakan hak pilihnya meningkat. Hal itu kemungkinan terjadi karena banyaknya pemilihan yang dilakukan selama lima tahun tersebut. "Ada kecenderungan menurun beberapa tahun ini. Mungkin dikarenakan jenuh terlalu banyak memilih," kata Gamawan di kantor Kemdagri, Jumat (8/3). Ia menjelaskan, dalam masa lima tahun, warga melakukan empat kali pemilihan yakni Versi Hitung Cepat LINGKARAN SURVEY INDONESIA (LSI) 1 19,48 % GUS IRAWAN- SUKIRMAN 2 26,87 % EFENDI SIMBOLON- JUMIRAN ABDI 3 9,15 % CHAIRUMAN- FADLY 4 12,46 % AMRI- RE 5 32,05 % GATOT PUDJONUGROHO- TENGKU ERY NURADI 1 20,35 % GUS IRAWAN- SUKIRMAN 2 25,69 % EFENDI SIMBOLON- JUMIRAN ABDI 3 8,35 % CHAIRUMAN- FADLY 4 12,04 % AMRI- RE 5 33,57 % GATOT PUDJONUGROHO- TENGKU ERY NURADI LINGKARAN SURVEY INDONESIA (LSI) 1 22,81 % GUS IRAWAN- SUKIRMAN 2 23,15 % EFENDI SIMBOLON- JUMIRAN ABDI 3 8,95 % CHAIRUMAN- FADLY 4 11,73 % AMRI- RE 5 33,30 % GATOT PUDJONUGROHO- TENGKU ERY NURADI PUSKAPTIS CYRUS NETWORK LANJUT KE HAL. 2 » Gamawan Fauzi » Sutan Bhatoegana

Upload: media-andalas

Post on 08-Mar-2016

336 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

kpkpos surat kabar korupsi politik dan kriminal

TRANSCRIPT

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 242/ THN V

11 – 17 MARET 2013 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 MedanKPKPOS

K O R A N

Kau Memulai, Kau Mengakhiri...

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

PEMBATASAN IZIN AJANG PUNGLI BARU ••••• DI HALAMAN.3

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

» TNI vs Polri

Kinerja KPU Sumut Dipertanyakan

••••• LANJUT KE HAL. 2 “Janganmengangkatcalon yang

traderecord-nya

sudahburuk dan

bermasalah denganhukum. Ini juga salahsatu faktor penyebabtingginya persentasegolput pada pilgub

tahun ini”

MARASAMINMARASAMINMARASAMINMARASAMINMARASAMINRITONGRITONGRITONGRITONGRITONGA SHA SHA SHA SHA SHKetua Ikatan Advokat

Medan

"Kurangnyasosialisasipendataandari pihakpartai dan

juga adanyasikap apatis

dan krisiskepercayaan pada

cagub dan cawagubdari masyarakat"

PROF DRPROF DRPROF DRPROF DRPROF DRBADARUDDINBADARUDDINBADARUDDINBADARUDDINBADARUDDIN

Dekan Fisipol USU

Kata Mereka

••••• LANJUT KE HAL. 2

PESTA rakyat sudah selesai.Pemungutan suara berjalan aman,tertib dan kondusip. Namunkemeriahan tidak terlihat di 33kabupaten/kota yang ada diSumatera Utara. Ini terbukti

dibeberapa TPS yang tampaklenggang tanpa dipadati parapemilih untuk memberikansuaranya.

Tidak sampai di situ, setelahhasil suara dikumpulkan.

Terhitung hampir 50 persenlebih rakyat Sumut tidakmengunakan hak suaranya aliasgolput.

Golput bukan hanya dise-babkan banyak rakyat yang tidak

datang memilih, tetapi banyakjuga rakyat yang tidak terdaftarsebagai peserta pemilu. Rakyattidak mendapat surat undangandari tiap-tiap kabupaten/kota dimana mereka tinggal.

Berdasarkan temuan KPKPos di Kabupaten Deli Serdangbanyak warga yang tidakterdaftar dan tidak mendapatkansurat undangan untuk memilih.

Ida, warga Kabupaten Deli

Serdang ini mengaku ingin sekaliikut berpartisipasi dalammenentukan siapa yang akanmemimpin Sumut lima tahun

» Penyebab Tingginya Persentase Golput

JAKARTA - Penyeran-gan oknum TentaraNasional Indonesia

terhadap MarkasPolres Ogan Komer-

ing Ulu (OKU),Sumatera Selatanmenjadi preseden

buruk seakanpremanisme sudah

merasuki institusiyang terhormat itu.

Banyak pihak jengah denganaparat kepolisian dan TNI.Pasalnya, kedua institusi aparatkeamanan ini bukan membuatketertiban melainkan melakukanpenyerangan. Sungguh, aparatpenegak hukum ini dinilai telahmemberikan contoh yang sangatburuk kepada masyarakat.

Ingat bahwa bentrok keduainstitusi aparat keamanan inisudah berungkali terjadi. Bahkan,untuk meminimilisir peristiwaitu, kedua pihak telahmenandatangani Memorandumof Understanding (MoU), ataunota kesepahaman. Namun,

MoU itu justru diabaikan atautidak efektif.

Pertikaian antara personil TNIdan Polri terjadi karena: Pertama,salah satu dari kedua lembaga inimasih diunggulkan dalam sistempolitik, ada perasaan superioritas.Sehingga, aturan hukum yangdibuat oleh salah satu lembagakeamanan itu diremehkan.

Kedua, problem di sistempolitik yang masihmengakomodasi superioritasTNI dalam sistem politiksehingga tidak tunduk padasistem hukum, termasuk yangpaling remeh, yaitu berlalu lintas.

Adanya perlawanan terhadappembahasan RUU peradilanmiliter memberikan kontribusiterhadap kasus-kasus kekerasanyang melibatkan dua angkatan ini.

Seperti diberitakan, MarkasPolres OKU dibakar olehsekelompok anggota TNIYonarmed 15. Sekitar 90 prajuritTNI itu datang denganmembawa sepeda motor.Menurut Kepolisian, awalnyaakan ada aksi damai terkait kasusanggota TNI Pratu Heru yangtertembak beberapa waktu laluoleh anggota Polres OKU.Namun, aksi kemudian tidak

Bangunan dan kendaraan terbakar ketika terjadi pembakaran Mapolres OKU diOgan Komering Ulu, Sumsel, Kamis (7/3). Sedikitnya empat anggota polisi lukatusuk serta sejumlah kendaraan hangus terbakar.

InilahOrang

Bertopengdi Demokrat

Namun, disisi lain sungguh sangatmemprihatinkan, tingkat partisipasi pemilihturun drastis. Jumlah golput sangat signifi-kan. Angka sementara mencapai 50 persenlebih, bahkan bisa menembus angka 60persen.

Dekan Fisipol Universitas SumateraUtara Prof.Badaruddin mengatakan, tinggi-nya persentase golput pada Pilgub tahun ini

MEDAN–Pesta demokrasipemilihan Gubernur danWakil Gubernur SumateraUtara periode 2013-2018, usaisudah. Berdasarkan hasilperhitungan cepat beberapalembaga survey menunjukkanpasangan nomor urut 5Gator-Erry sementara ungguldari pasangan lainnya.

PKS: RakyatSumut Kritisdan CerdasKEMENANGAN pasangan calongubernur (cagub) incumbent SumateraUtara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho danTengku Erry Nuradi (Ganteng) dianggapsebagai kemenangan rakyat.

Anggota Majelis Syuro Partai KeadilanSejahtera (PKS) Hidayat Nurwahidmenilai kemenangan Ganteng karenakecerdasan rakyat Sumut yang tidakterpengaruh dengan kasus korupsi yangmenimpa mantan Presiden PKS LuthfiHasan Ishaaq.

••••• LANJUT KE HAL. 2

GolputMendominasi

kolom REDAKSI

PESTA demokrasi pemilihanGubernur dan Wakil GubernurSumatera Utara periode 2013-2018, selesai sudah. Berdasar-kan hasil hitung cepatbeberapa lembaga surveymenunjukkan pasangannomor urut 5 Gatot - Errysementara unggul daripasangan lainnya.

Namun, disisi lain sepertipilgubsu dan pemilihansebelumnya, dominasi golputalias yang tidak menggu-nakan hak pilih belumtergoyahkan. Bahkandiprediksi, angka golput padapilgubsu tahun ini akanmelampaui angka golputpada pilgubsu 2008 silam.

Bahkan Komisi PemilihanUmum (KPU) Sumut sebagaipenyelenggaran Pilbgsumemperkirakan jumlahpartisipasi masyarakat padaPilgubsu 2013 mencapai 50-60 persen. Pernyataan itudisampaikan ketua KPUDSumut Irham Buana NasutionSH menjawab pertanyaan soalpelaksanaan Pilkada yangdilangsungkan, Kamis (7/3).

"Persentase masyarakatdiperkirakan di kisaran 50-60

JAKARTA - Mantan Wakil Direk-tur Eksekutif DPP DemokratM.Rahmad, loyalis Anas Urbaning-rum, mendapat serangan balik dariloyalis Susilo Bambang Yudho-yono. Ketua DPP Partai DemokratSutan Bhatoegana, loyalis SBY itumenuding M Rahmad, salah se-orang yang menggunakan topengketika di Demokrat.

Dia dinilai Sutan hanya berpura-pura kader tetapi perilaku sebe-narnya tidak di Demokrat. Pene-gasan Sutan ini sebagai balasanterhadap M Rahmad yang sebe-lumnya mengatakan bahwa SBYbukanlah pendiri Partai Demokrat.

"Inilah orang-orang yang sayabilang pakai topeng. Sekarang diabuka topeng dia, inilah orangnya.Makanya PD jangan menerima lagiorang yang pakai topeng," kataSutan saat dihubungi, di Jakarta,Jumat (8/3).

Menurut Sutan, masih banyakorang-orang yang seperti Rahmad.Menggunakan topeng, berpura-pura baik tapi ternyata perilakunyaseperti ini.

"Masih banyak yang punyatopeng (di Demokrat). Zamansekarang jangan pakai topeng.Orang sekarang yang jadi pemim-pin jangan pakai topeng, lain di hatilain di mulut lain perilaku. Benarjuga lagunya Peterpan. Negara inirusak karena gara-gara banyak

terkendali.Setidaknya empat polisi

mengalami luka tusuk karenainsiden ini. Salah satunya adalahKepala Polsek Martapura AKPRidwan, yang kritis karena lukatusuk. Korban lain masih dalampendataan. Massa juga merusakmobil polisi, dua pos polisi dansub sektor setempat.

Mustinya, para aparat hukumyang terhormat itu sadar bahwahidupnya dibiayai oleh negaradengan uang rakyat. Begitu puladengan seluruh fasilitas Polri

••••• LANJUT KE HAL. 2

Anggota Partai JadiPetugas KPPS

PANITIA Pengawas PemilihanUmum (Panwaslu) KotaTanjungbalai menemukan faktayang cukup mencengangkan.Dari seribuan lebih anggotaKelompok PenyelenggaraPemungutan Suara (KPPS), 100orang di antaranya diyakinisebagai anggota Partai Politikyang berkuasa di kota itu.Kondisi ini dikhawatirkan akanmenganggu independensi paraanggota KPPS dalam bertugas.

Ketua Panwaslu KotaTanjungbalai Dedi HendrawanPanjaitan SH, mengatakan,temuan ini merupakan hasil

pemeriksaan yang dilakukanPanwaslu di 6 Kecamatan seKota Tanjungbalai yang telahdilaporkan kepada PanwasluKota.

“Temuannya terdapat diseluruh Kecamatan yang ada,yaitu Teluk Nibung, Sei TualangRaso, Tanjungbalai Utara,Tanjungbalai Selatan, DatukBandar Timur, serta DatukBandar,” katanya. Menurut Dedi,sesuai Undang-Undang No 15Tahun 2011 tentangpenyelenggaraan pemilu,

••••• LANJUT KE HAL. 2

Rakyat Jenuh TerlaluBanyak Memilih

MENTERI Dalam NegeriGamawan Fauzi menilai telahterjadi penurunan minat pemilihdi beberapa pemilihan kepaladaerah (Pilkada) beberapa tahunbelakangan ini.

Artinya, angka golongan putih(Golput) yaitu warga yang tidakmenggunakan hak pilihnyameningkat. Hal itu kemungkinanterjadi karena banyaknyapemilihan yang dilakukan selamalima tahun tersebut.

"Ada kecenderunganmenurun beberapa tahun ini.Mungkin dikarenakan jenuhterlalu banyak memilih," kataGamawan di kantor Kemdagri,

Jumat (8/3).Ia menjelaskan, dalam masa

lima tahun, warga melakukanempat kali pemilihan yakni

Versi Hitung CepatLINGKARAN SURVEY

INDONESIA (LSI)

1 19,48 %GUS IRAWAN-SUKIRMAN

2 26,87 %EFENDI SIMBOLON-JUMIRAN ABDI

3 9,15 %CHAIRUMAN-FADLY

4 12,46 %AMRI-RE

5 32,05 %GATOT PUDJONUGROHO-TENGKU ERY NURADI

1 20,35 %GUS IRAWAN-SUKIRMAN

2 25,69 %EFENDI SIMBOLON-JUMIRAN ABDI

3 8,35 %CHAIRUMAN-FADLY

4 12,04 %AMRI-RE

5 33,57 %GATOT PUDJONUGROHO-TENGKU ERY NURADI

LINGKARAN SURVEY INDONESIA (LSI)

1 22,81 %GUS IRAWAN-SUKIRMAN

2 23,15 %EFENDI SIMBOLON-JUMIRAN ABDI

3 8,95 %CHAIRUMAN-FADLY

4 11,73 %AMRI-RE

5 33,30 %GATOT PUDJONUGROHO-TENGKU ERY NURADI

PUSKAPTIS

CYRUS NETWORK

••••• LANJUT KE HAL. 2

» Gamawan Fauzi

» Sutan Bhatoegana

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 24211–17 MARET 2013

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, AhmadHerman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061)8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom,Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

••••• DARI HALAMAN. 1

KAU MEMULAI, KAU MENGAKHIRI.........................................................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

ANGGOTA PARTAI JADI PETUGAS KPPS..............................................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

PKS: RAKYAT SUMUT KRITIS DAN CERDAS...........................................................................................

RAKYAT JENUH TERLALUBANYAK MEMILIH..............................

••••• DARI HALAMAN. 1

INILAH ORANG BERTOPENGDI DEMOKRAT .....................................

••••• DARI HALAMAN. 1

APATIS DAN KRISIS KEPERCAYAAN.......................................................................................................

Pertina Kota GunungsitoliSiapkan Tiga Petinju

yang dibakar. Ingat bahwa kitamasih menghadapi keterbatasananggaran negara untukKepolisian sehingga belum dapatmembangun fasilitas di seluruhdaerah yang representatif.Bahkan, ada Kantor Polda yangbelum bisa dibangun.

Untuk itu, mustinya personilTNI jangan pernah merusakfasilitas negara.

Jika aparat TNI tidak terima

dengan tewasnya rekannya,mereka harus tetapmenyerahkannya kepada proseshukum. Jika ada pelanggaranhukum yang menyangkutanggotanya, sebaiknyadiselesaikan menurutmekanisme hukum di pengadilanagar tidak menimbulkanketidakpuasan dan pengadilanjalanan yang brutal itu.

Bagaimanapun, peristiwapembakaran Polres OganKomering Ulu (OKU),

Sumatera Selatan, oleh aparatTNI, adalah buktiketidakharmonisan hubunganTNI dan Polri. Masyarakat amatprihatin atas peristiwa itulantaran menyangkut harkat danmartabat negara. Peristiwatersebut, menunjukkan masihtingginya ego sektoral masing-masing institusi.

Maka, kedua institusi itu yakniTNI dan Polri harus mengusuttuntas akar masalah danmelakukan tindakan tegas kepada

siapa saja yang terlibat tindakpidana itu. Tindakan tegasdiperlukan agar peristiwa serupatidak terulang. “Premanismesemacam itu sangat memalukan,biadab dan merendahkan derajatinstitusi TNI maupun Polri, makatidak boleh terulang,” kata RayRangkuti, pengamat politik.

Oleh sebab itu, jalan keluardari kemelut ini adalah pelakunyaharus dihukum sesuai aturanmain yang berlaku. Di sampingitu, pengunggulan dari salah satu

lembaga aparat tersebut harusditiadakan. Artinya, superioritasTNI yang merasa paling kuat,atau Polri yang merasa berposisilangsung di bawah presiden, jugaharus diakhiri.

Karena personil TNI danPolri yang memulai, maka keduainstitusi itu pula yang kini harusmengakhiri. Seperti lagu dangdutberpesan, ‘kau yang memulai,kau yang mengakhiri’. Inipenting, demi martabat danharga diri. (BBS/FR)

pemilihan presiden, pemilihangubernur, pemilihan DPR/DPRD/DPD, dan pemilihanbupati/walikota. Bahkan juga adapemilihan kepala desa.

Semuanya itu menyitaperhatian dan waktu masyarakatserta menghabiskan banyak biayanegara.

Untuk itu, ia berharap agarDPR RI segera mengesahkanUndang-Undang (UU)Pemilukada mengenai pemilihankepala daerah serentak dilakukansecara bersamaan di suatuprovinsi sementara untukpemilihan Presiden bisadipisahkan.

"Dengan pemilu serentak,misalnya di sebuah provinsi,seluruh kabupaten/kota secaraserentak melaksanakan Pilkada,tentunya akan menghematbanyak biaya dan efisiensiwaktu," jelas mantan GubernurSumatera Barat ini.

Menurutnya, dengan pemiluserentak, lebih efisien,petugasnya bisa sekali saja,pendistribusian kotak dan suratsuara bisa sekaligus, anggaranbisa ditekan hingga 30-40 persen.

Sementara partisipasi pemilihakan meningkat karena ada duakepentingan, gubernur danbupati/walikota. Sistem ini sudahditerapkan di Sumatera Barat,tutup Gamawan. (SP/BBS)

••••• DARI HALAMAN. 1

tepatnya di pasal 53 dijelaskan,ada 9 syarat yang harusterpenuhi bagi warga yangmencalon jadi anggota PPK, PPS,KPPS, PPLN, dan KPPSLN.Adapun persyaratan dimaksud,yakni: Warga negara Indonesia,berusia paling rendah 25 tahun,taat kepada Pancasila sebagai

dasar negara, Undang-UndangDasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Mempunyai integritas,pribadi yang kuat, jujur, dan adil,tidak menjadi anggota partaipolitik yang dinyatakan dengansurat pernyataan yang sah atausekurang-kurangnya dalamjangka waktu 5 tahun tidak lagi

menjadi anggota partai politikyang dibuktikan dengan suratketerangan dari pengurus partaipolitik yang bersangkutan.

Sementara itu, Wakil KetuaDPC Partai Hanura KotaTanjungbalai Rudi Rinaldi saatdimintai komentarnya mengaku,munculnya temuan adanya kaderparpol yang menjadi anggotaKPPS cukup mencengangkan.

Apalagi, hal itu terjadi pada hari-hari terakhir menjelangdigelarnya pemungutan suarapilgubsu.

Kondisi ini menurutnya cukupmengkhawatirkan, karena bisamempengaruhi indepensi paraanggota KPPS yang nota benekader parpol, yang pada akhirnyabisa bermuara pada munculnyakecurangan dalam proses

pemungutan, dan penghitungansuara di TPS.

“Ini cukupmengagetkan.Kami besertabeberapa teman sesamapengurus parpol lainnya akanmenginvestigasi persoalan ini.Dan jika benar, akan kitapersoalkan keKPUD KotaTanjungbalai,” ujar sang politisiini.(HER)

yang pake topeng," jelas ketuaKomisi VII DPR itu.

Pasca mundurnya Anas Urba-ningrum, Sutan melihat memangbanyak yang terlihat menyerang

SBY. Padahal, sebelumnya merekamenghormati SBY. Bagi Sutan,inilah orang yang menggunakantopeng. "Banyak orang yang cari-cari kesalaan Demokrat, dan SBYsekarang membuka topengnya,"ucapnya.(FR/BBS)

persen. Namun, angkapastinya bisa dilihat saatrekapitulasi penghitungansuara nantinya," begitu kataIrham.

Dijelaskan Irham menurun-nya partisipasi masyarakatdipengaruhi banyak faktor.Namun, ia membantah kalautidak terdistribusinya formulirC6 atau undangan pencoblo-san sebagai penyebabnya."Kalau saya tidak melihat itu.Bukan semata-mata karenatidak terdistribusinya C6,menjadi penyebab rendahnyapartisipasimasyarakat,"ucapnya.

Pantauan awak media inidi beberapa TPS yang ada dikota Medan dan di daerah-daerah, angka golput lebihtinggi dan dominan dibanyakTPS. Diketahui, jumlah pemilihdi setiap TPS berkisar antara300 pemilih sampai 550pemilih. Namun yangmenggunakan hak suarahanya berada di kisaran 200orang untuk TPS yang jumlahpemilihnya mencapai 550

pemilih.Bahkan ada yang

mencapai 70 persen.Rendahnya minat masyarakatpemilih untuk menetapkanpilihannya ini, menurut wargadikarenakan mereka sudahtidak percaya lagi denganjanji-janji semua calon.Mereka beranggapan semuaretorika yang disampaikanselama kampanye hanyaisapan jempol saja alias jualkecap. Jadi lebih baik merekakumpul sama keluargamumpung hari libur.

Ini membuktikan, rakyatkita makin apatis dan pesimis,terutama generasi muda.Beragam alasan yangdiutarakan. Merekaberpendapat, memilih/tidakmemilih hasilnya serupa,tiada perubahan. Kehidupanmereka sama. Kondisiprovinsi ini akan tetapbegitu-begitu saja. Tidak keTPS, tiada pengaruh apapun,toh pemilukada tetapberjalan. Siapapun yangmenang, bagi mereka tidakmenjadi soal. Inilahkenyataan yang terjadi. (***)

••••• DARI HALAMAN. 1

GOLPUT MENDOMINASI....................

"Kita bersyukur danberterima kasih kepada wargaSumut. Ternyata mereka sangatkritits dan cukup cerdas, merekatidak bisa terpengaruh denganisu-isu yang menyudutkan PKS,"kata Hidayat, di Jakarta, Jumat (8/3).

Selain itu, kata Hidayat,kemenangan Ganteng juga ataskerja keras seluruh kader partai

pimpinan Anis Matta itu. "PKSmasih solid, PKS tidak sesuaidengan pernyataan parapengamat. Ternyata itudisalahkan, menunjukkan bahwarakyat cukup kritis dan cerdas,"jelas Hidayat.

Sementara itu, Ketua timsukses pemenangan Gatot PujoNugroho - T Erry Nuradi,Ikrimah Hamidy, bersyukurpasangan yang didukung PartaiKeadilan Sejahtera (PKS)

tersebut menang.Berdasarkan penghitungan

cepat Lingkaran SurveiIndonesia, Kamis (7/3), pasangannomor 5 tersebut mendapat32,93 persen suara. KomisiPemilihan Umum Sumut belummenghitung manual. Namun,dengan kemajuan teknologi, hasilpemilihan umum kepala daerahbisa diketahui lebih dulu.Biasanya tidak jauh berbedadengan hasil hitung cepat

lembaga survei.“Harapan besar agar

pembangunan di Sumut makinmaju dan menyejahterakanadalah amanah yang mestidiemban Gatot dan Erry selamalima tahun ke depan,” ujarIkrimah di media center GatotPujo Nugroho-T Erry Nuradi dikawasan Juanda, Medan.

Ikrimah meminta kader PKSdan partai pendukung tetapbersiaga di tempat masing-

masing karena penghitunganresmi belum dilakukan. AnggotaDPRD Sumut tersebut optimis-tis Gatot dan Erry menang.

“Metode ilmiah berbagailembaga ini tidak mungkin dapatmembohongi rakyat, tapi kitatetap bantu KPU untukmenyelesaikan tugaspenghitungan hingga penetapanpemenang nanti, jadi kader harustetap mengawal suara rakyatSumut,” ujarnya. (SF/BBS)

kedepan. Hanya saja niat Idatidak bisa tersalurkan dikarena-kan dirinya tidak memilikiundangan untuk hadir di TPSyang sudah ditentukan.

Lain Ida, lain juga Udin. Wargayang masih satu Kabupetendengan Ida ini mengakumenerima surat undangan untukmencoblos. Hanya saja Udinsama sekali tidak berminat hadirke TPS untuk mengunakan haksuaranya dalam Pemilu tahun ini.

Hal ini disebabkan Udin tidaktahu siapa yang akan dipilihnya.Lelaki berbadan jangkung inimengaku sama sekali tidakmengenal sosok para calon yangakan dipilih.

"Ini surat undangan sayambak, tapi saya tidak maunyoblos karena saya tidak kenaldengan mereka-mereka yangmencalonkan itu. Jadi untuk apasaya datang ke TPS kalau sayasendiri saja tidak tau siapa yangmau saya coblos," ujarnya.

Pemilihan gubernur danwakilnya kali ini cukup mence-ngangkan banyak pihak. Pasalnya,angka golput masih sangat tinggidan ini tidak menunjukkandemokrasi di tengah masyarakat.Penyebab tingginya angka golputpun menjadi pertanyaan. Dimanadan apa penyebabnya. ApakahKPU Sumut harus ikut bertang-gungjawab dalam hal ini. Danharuskah kinerja KPU Sumutdipertanyakan? (VIN)

••••• DARI HALAMAN. 1

KINERJA KPU SUMUTDIPERTANYAKAN................................

banyak faktor penyebabnya. Antaralain kesalahan pendataan, kurang-nya sosialisasi tentang pendataandari pihak partai juga adanya sikapapatis dan krisis kepercayaan padacagub dan cawagub dari mas-yarakat.

Hal ini, kata Badaruddin, terli-hat di TPS pada saat pemilihan,begitu juga pada saat penghitungansuara. Minimnya minat dan per-hatian masyarakat untuk hadir padasaat penghitungan suara sudahmenunjukkan apatisnya masya-rakat terhadap ke lima calon ini.Dalam hal ini, kata Badar, golputlahpemenangnya.

Kedepannya, kata Dekan Fisi-pol ini, untuk mengurangi per-sentase golput, partai harus men-calonkan sosok calon sepertiJokowi. “Alasannya, saat ini figurseperti Jokowi yang yang di-inginkan masyarakat yang benar-benar berpihak dan mengetahuikeinginan rakyatnya,” kata Badar.

Sementara praktisi hukumMarasamin Ritonga SH menu-turkan, pilgubsu ini menyangkutetika politik rakyat. Jika rakyatsalah memilih calon pemimpinapalagi pemimpin itu terindikasibermasalah dengan hukum makaakan terjadi pencintraan kepadarakyat.

“Rakyat harus cerdas dan jangansampai kecolongan seperti yang

menimpa Syamsul Arifin yangterjerat hukum karena menya-lahgunakan anggaran pemerintah,”kata Ritonga.

Pengamat hukum yang jugaketua ikatan advokat Medan inimengimbau agar kedepannyaparpol sebagai wadah aspirasimasyarakat harus memperhatikantrade record calonnya. “Janganmengangkat calon yang traderecordnya sudah buruk dan ber-masalah dengan hukum. Ini jugasalah satu faktor penyebab tinggi-nya persentase golput pada pilgubtahun ini,” tuturnya.

Tingginya angka golput padaPilgubsu tahun ini mengartikanbahwa kesadaran masyarakatmasih kurang dalam berdemo-krasi. Disamping itu, sosialisasiKPU Sumut juga masih harusdipertanyakan. Artinya sosialisasiyang disampaikan ternyata tidakmemberikan efek atau manfaatyang baik sehingga masyarakatpemilih banyak yang golput. Halini disampaikan praktisi hukumIrwandi Lubis SH.

Menurutnya, sosialisasi-sosia-lisasi yang dilakukan tidak tepatsasaran. Ini terbukti dari tingginyaangka golput yang mencapai 50persen lebih.

Menurut Wandi, pemilihantahun ini relatif berlangsung aman,tertib dan kondusif. Hanya sajasuara golput yang mencapai 50 per-sen lebih cukup mengecewakan.

Karena hal ini tidak diharapkan.KPU Sumut harus mengevaluasikinerja mereka kenapa hal ini bisaterjadi. "Hampir setengah mas-yarakat Sumut tidak memilih.Untuk itu kinerja KPU Sumutharus juga dievaluasi untuk men-cari tau penyebab kenapa angkagolput tinggi," ujarnya.

Dengan terpilihnya pasanganGatot-Erry, Wandi memberikanapresiasi dan ucapan selamat,karena sudah memenangkan hatirakyat Sumut. Wandi pun meng-ajak masyarakat untuk membe-rikan apresiasi kepada pasanganterpilih tersebut. Karena menu-rutnya suara rakyat adalah suaratuhan. Tidak itu saja, Wandi punmendukung semua kinerja yangakan dilaksanakan pasangan terse-but.

Berdasarkan pantauan KPKPosdi beberapa TPS yang ada di kotaMedan, angka golput lebih tinggidan dominan dibanyak TPS. Diketahui, jumlah pemilih di setiapTPS berkisar antara 300 pemilihsampai 550 pemilih.Namun yangmenggunakan hak suara hanyaberada di kisaran 200 orang untukTPS yang jumlah pemilihnyamencapai 550 pemilih.

Bahkan ada yang mencapai 70persen. Rendahnya minat masya-rakat pemilih untuk menetapkanpilihannya ini, menurut warga yangmenolak menyebutkan namanyadikarenakan mereka sudah tidak

percaya lagi dengan janji-janjisemua calon. Mereka beranggapansemua retorika yang disampaikanselama kampanye hanya isapanjempol saja alias jual kecap. Jadilebih baik mereka kumpul samakeluarga mumpung hari libur.

Seperti di TPS 42 dan TPS 44Jalan Sunggal. Di kedua TPS inijumlah pemilih yang menolakmemberikan suaranya alias Golputlebih banyak dibanding yangmemilih. Di TPS 44 pemilih yangmemberikan suara mereka hanya99 orang, sehingga penghitungansuara dilakukan tidak sampaisetengah jam. Begitu juga denganTPS 42, Golput lebih banyak dariyang memberikan suara.

Sementara itu berdasarkaninformasi yang dihimpun, ratusanmahasiswa yang tinggal di kawasanJalan Pancing, banyak yang memilihgolput. Menurt pengakuan paramahasiswa tersebut, merekaterpaksa golput karena malaspulang ke kampong halamannyahanya untuk memilih. Selain malahpulang, ada juga mahasiswa yangmengaku tidak menggunakan hakpilih, karena banyak tugas per-kuliahan.

Seperti inilah realiatas mas-yarakat yang sudah jenuh dan bosandengan pelaksanaan suksesi kepe-mimpinan secara langsung. Ditam-bah lagi pemimpin yang dipilihlangsung oleh masyarakat se-ringkali setelah terpilih melupakan

atau tidak sedikit yang menindasmasyarakat yang memilihnya.

Sementara itu, Komisi Pemi-lihan Umum (KPU) Sumut sebagaipenyelenggaran Pilbgsu mem-perkirakan jumlah partisipasimasyarakat pada Pilgubsu 2013mencapai 50 - 60 persen. Per-nyataan itu disampaikan ketuaKPUD Sumut Irham Buana Nasu-tion SH menjawab pertanyaanwartawan soal pelaksanaan Pilkadayang dilangsungkan, Kamis (7/3).

"Persentase masyarakat diper-kirakan di kisaran 50-60 persen.Namun, angka pastinya bisa dilihatsaat rekapitulasi penghitungansuara nantinya," ungkap Irham.

Dikatakannya, angka pasti dariseberapa besar angka partisipasimasyarakat terhadap Pilkada inibelum bisa diungkapkan KPUdalam waktu dekat ini. "Kita akanmelihat secara keseluruhan darisuara yang sah, tidak sah, kemudianrusak dan lainnya. Yang sekarangdilakukan lembaga survei kali inimerupakan suara sah saja," ungkapnya.

Dijelaskan Irham menurunyapartisipasi masyarakat dipengaruhibanyak faktor. Namun, ia mem-bantah kalau tidak terdistribusinyaformulir C6 atau undangan pen-coblosan sebagai penyebabnya."Kalau saya tidak melihat itu. Bukansemata-mata karena tidak terdis-tribusinya C6, menjadi penyebabrendahnya partisipasi masya-rakat,"ucapnya.(FR/MH/VIN/SF)

GUNUNG SITOLI - Menghadapikejuaraan daerah (Kejurda) tinjuamatir tingkat Sumatera Utarayang dijadwalkan akan berlangsungtanggal 19 sampai 23 Maret 2013di Stabat, Kabupaten Langkat,Pertina Kota Gunungsitoli mem-persiapkan 3 orang petinju yangakan mengikuti kejurda akbartersebut.

Menurut Ketua Pertina KotaGunungsitoli, Theodore Hulu SPdyang dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya, Selasa, menga-takan Pertina Kota Gunungsitoliyang dibentuk bulan Agustus 2012yang lalu, kini sedang berbenah diriuntuk mengembangkan olahragatinju di Kota Gunungsitoli, se-hingga dapat melahirkan atlit tinjuprofesional di daerah ini, bahkankalau tidak ada aral melintangTheodore Hulu akan bersama-

sama dengan tim mengikuti ke-jurda tersebut.

Dikatakan, untuk mengetahuibagaimana tingkat kemampuan danprestasi yang dicapai para atlit tinjudi Kota Gunungsitoli yang telahdibina oleh pelatih selama bebe-rapa bulan terakhir, maka dalamwaktu dekat Petina akan mengi-rimkan 3 orang atlit tinjunya untukmengikuti kejurda di Stabat ma-sing-masing Alfatar Zebua kelas 56kg, Ardin Zebua kelas 60 kg, danCiptakarya Zebua kelas 81 kg darisasana Bintang Remaja Gunung-sitoli,ujarnya.

Pelatih tinju dari Sasana BintangRemaja Gunungsitoli, MartinusZebua yang dikonfirmasi menga-takan para atlit tinju yang akanmengikuti kejurda tinju di Stabatnanti sudah siap bertarung danmenyangkut persiapan baik mental

maupun fisik dalam keadaan fitsehingga mereka tidak diragukanlagi untuk tampil dan tidak akanmerasa gentar menghadapai la-wan-lawannya di atas ring, ujarMartinus Zebua yang mantan juaraI pada kelas layang pada kejuaraantingkat Tapanuli tahun 1993.

Dikatakan, berdasarkan evaluasiyang dilakukan oleh pelatih maupunpara pembina tinju Kota Gu-

nungsitoli selama ini, bahwa paraatlit yang akan mengikuti kejurdaini nantinya diharapkan akan men-dapat medali karena persiapanyang dilakukan sudah matang danlatihan yang sudah maksimal, sertadukungan maupun dukungan peme-rintah Kota Gunungsitoli sangatbesar terhadap perkembangandunia tinju di Kota Gunungsitoli,katanya. (YAGI)

TolutoSupportSiswaHadapiUANMUARA–Bupati Taput, TorangLumban Tobing gelar temu pendi-dikan guna mensupport siswa-siswi pelajar SMP, SMK dan SMAse Kecamatan Muara untuk meng-hadapi Ujian Akhir Nasional (UAN)yang akan datang. Kegiatan temupendidikan tadi dilakukan pada duatempat, SMP N 2 dan SMA N 1Muara, Jumat (8/3, dihadiri orangtua siswa, Uspika Muara, SKPD,tokoh masyarakat dan agama disana.

Toluto dalam arahanya di SMPN 2 Aritonang, berharap siswasedini mungkin menjauhi narkoba.“Pada orang tua kami harap agarberperan aktif memotivasi anakagar lebih giat belajar guna meng-hadapi kompetisi UAN kedepan.Bagi siswa juga diharapkan agarlebih fokus pada bidang studybahasa inggris mengingat Muaraadalah daerah tujuan wisata diTaput,” katanya.

Bersamaan, guru dan siswasepakat agar Pemkab dapat me-nambah guru bidang study bahasaInggris untuk merefleksikan ke-inginan tadi. “Disamping penam-bahan guru bidang study bahasa

inggris, kami juga berharap agarBupati kiranya dapat memperbaikikantor kepala sekolah serta me-lengkapi moubilernya, karenakondisinya sudah kurang layak,”ujar Junus Sihombing kepalasekolah SMP N 2 Aritonang.

Sementara, SMP N 3 Huta-ginjang melalui kepala sekolahnya,Jentrio Harianja, dikesempatan ituberharap agar difasilitasi dengan airbersih. “Kondisi selama ini seko-lah kami hanya mengandalkan airhujan, jadi untuk kenyamananproses belajar hendaknya pemkabdapat memfasilitasi itu,” serunya.

Di sana, diakhir acara, Tolutomerealisasi motivasi dengan pem-berian buku tulis pada sisiw-siswiberprestasi yang barengi pembe-rian cindra mata lain oleh anggotaDPRD Taput dan Uspika Muara.

Tempat berbeda, di SMA N 1Muara justru Toluto disambutdengan tarian kreasi siswa. “Muaraadalah wisata alam andalan Taput,dan kami siap melakukan lobbypada kementrian terkait gunamewujudkan ini. Kepada DinasPUK agar segera berbenah untuk

memuluskan jalan menuju keca-matan Muara ini. Pada camat jugadiharapkan agar fokus menggiatkangotong royong guna membenahidraninase kiri-kanan jalan untukmengantisipasi genang air di badanjalan,” tukasnya.

Katanya lagi, tahun ini jugaTaput akan memulai pembangunanSMA unggulan di andalan Taput diTarutung. “Bergiatlah belajar agarsiswa-siswi disini nantinya menjadisalah satu penghuni SMA unggulantadi, proses seleksi disana murni, danbukan bernuansa KKN, jadi merekayang cerdas dan pintarlah yang bisamasuk disana,” pungkasnya.

Terkait hancurnya jalan menujuMuara menuai kritikan dan tokohmasyarakat, Oloan Siregar. “PadaBupati kami berharap agar lebihselektif menempatkan rekanan diperbaikan jalan menuju Muara ini,masa umur perbaikan jalan hanyasatu bulan, setelah itu kembalihancur tanpa ada garansi disana,sehingga apa yang diharapkanmewujudkan Muara sebagai wisataalam Taput menjadi lebih baik,”sebutnya.(PR)

» Korupsi Simulator SIM

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 24211–17 MARET 2013

33333

NASIONAL

Korupsi Hambalang,Peran 10 Anggota DPR Ditelusuri

JAKARTA - Kasus dugaankorupsi pengadaan simula-tor SIM, merambat kepetinggi Polri. WakapolriKomjen Pol Nanan Sukarnapun diperiksa KomisiPemberantasan Korupsi(KPK). Pemeriksaan jenderalbintang tiga itu sebagaisaksi untuk tersangkamantan Kakorlantas IrjenPol Djoko Susilo.

Selain Nanan, KPK jugamemeriksa AKBP TeddyRusmawan, pemimpin BankBCA Cabang SCBD Djuna-edi Arifien, dan VendraWasnury dari pihak swasta.

Rabu pekan lalu, Nanandatang ke KPK pukul 09.30WIB, dengan mengenakanseragam lengkap dandikawal tiga ajudannya.Pemeriksaan selama 9,5 jam,tak membuat Wakapolriloyo. Malah usai menjawabpertanyaan penyidik KPK,Nanan tetap melayanipertanyaan wartawan.

"Saya diperiksa KPKseputar pre-audit saatmenjabat sebagai InspekturPengawasan Umum (Irwa-sum). Pre-audit atauperencanaan audit merupa-kan bagian dari proses auditinternal, yang menjadi tugaspengawasan internal.Sebagai Irwasum, sayamerasa perlu pre-auditsebelum pengguna anggaran.Dalam hal ini Kapolri,menandatangani penetapan

pemenang lelang pengadaanproyek simulator di Korlan-tas," jelasnya.

Pre-audit yang dilakukanpengawas internal Polri,tujuannya untuk memasti-kan pengadaan barang/jasasudah sesuai ketentuan yangberlaku. “Sebetulnya, pre-audit ini malah bisa mem-perjelas apakah tugaspengguna anggaran (PA)membuat tanda tangan telahsesuai temuan pre-audit,”tegas Nanan

Namun, sambung dia,Perpres No 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah maupunPerpres No 70 Tahun 2012tentang perubahan keduaPerpres No 54 Tahun 2010ternyata tidak mengenalpre-audit. Pasal 1 angka 11hanya mengatur tugaspengawasan melakukanaudit, review, evaluasi, danpemantauan penyeleng-garaan tugas organisasi.Dalam Pasal 116 diatur pulaKementerian/Lembagawajib melakukan pengawa-san terhadap PejabatPembuat Komitmen (PPK)dan Pejabat Pengadaan,serta menugaskan aparatpengawasan internalmelakukan audit sesuaiketentuan. Pre-audit yangdilakukan memang taksesuai dengan ketentuanPerpres No 54 Tahun 2010,katanya sambil menolak

pre-audit menyalahi aturan.Selain tugas pokok yangdiatur dalam Pasal 8Perpres No 54 Tahun 2010,pengguna anggaran jugadapat membentuk timteknis.

“Supaya PA yakinsebelum teken. Itu yangpaling penting,” ujarnya.

Setelah ditelusuri, PerpresNo 54 Tahun 2010 memangmengatur pembentukan timteknis oleh penggunaanggaran. Pasal 8 ayat (2)menyatakan, apabiladiperlukan penggunaanggaran dapatmenetapkan tim teknis atautim juri/tim ahli untukpelaksanaan pengadaanmelalui sayembara/kontes.

Sesuai penjelasan Pasal 8ayat (2) Perpres No 54Tahun 2010, tim teknisdimaksud adalah tim yangdibentuk untuk membantupengguna anggaran dalampelaksanaan pengadaanbarang/jasa. Tim teknisantara lain terdiri atas timuji coba, panitia/pejabat,peneliti pelaksanaankontrak, dan lain-lain,sambung Nanan.

Nanan yang pernahmenjadi calon kapolrimembantah terima uangterkait proyek simulatorSIM. "Tunjukkan ke saya,siapa yang ngasih, kapan, dimana. Saya pusing juga,kapan menerima uangnya?

Buktikan itu. Saya jugatidak sembunyi-sembunyikan. Uangnyaberapa, kapan, di mana?Yang jelas dong," ungkapnyaserius.

Polri tak mempersoalkanPemeriksaan terhadap

Nanan, Mabes Polri tidakmempersoalkan. "Polrimenghormati proses hukumyang sedang dilakukan KPK.Lagipula, Nanan diperiksasebagai saksi dalam kapasi-tasnya selaku mantanIrwasum yang dinilaimengetahui seputar pengawa-san proyek simulator," tandasKabareskrim Sutarman digedung DPR, Rabu pekan lalu.

Sutarman menjelaskan,anggaran Polri bersumberdari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN)dan Pendapatan NegaraBukan Pajak (PNBP).Proyek simulator disebut-sebut berasal dari PNBP.Anggaran Polri dari PNBP,sebenarnya sudah dibahasdengan Komisi III. "Tapihanya menetapkan jumlah,tidak secara detailnya. Iyadibahas, targetnya," ucapSutarman.

Terkait kasus ini, KPKtelah menetapkan mantanKakorlantas Djoko Susilobersama tiga orang lainnyasebagai tersangka. Djokoyang kini menjabat sebagaiGubernur Akpol didugamenyalahgunakan

kewenangannya dalampengadaan simulatorkendaraan roda dan rodaempat di Korlantas tahunanggaran 2011.

Selain Djoko, KPK jugatelah menetapkan mantanWaka Korlantas DidikPurnomo, Direktur UtamaPT Citra Mandiri MetalindoAbadi (PT CMMA) BudiSusanto, dan DirekturUtama PT Inovasi TeknologiIndonesia (ITI), Sukotjo SBambang sebagai tersangka.KPK memperkirakankerugian negara dalammencapai Rp 100 miliar.

Keterlibatan Djoko mulaiterungkap setelah adanyalaporan Bambang. DirekturUtama PT Inovani inisebenarnya tengah menja-lani hukuman karenamelakukan penipuan danpenggelapan dana padaproyek yang sama. Djokodiduga menerima suap Rp2miliar untuk memuluskanPT Citra Mandiri sebagaipemenang tender.

Belakangan setelahdiselidiki, Djoko juga didugatelah menggelembungkandana pembelian simulatormotor Rp34,99 juta per unitdan simulator mobil Rp176,142 juta per unit dariproyek senilai total Rp 196,87miliar.KPK memperkirakankerugian negara dalam proyeksimulator mencapai Rp 100miliar. (ENDY)

KPK Periksa Wakapolri

JAKARTA - KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) menilai mediamassa memiliki peran yangsangat penting, dalammengawal proses pene-gakan hukum, khususnyatindak pidana korupsi yangtengah berjalan.

"KPK tidak bisaberjalan sendiri. Dukungansejumlah pihak,masyarakat juga peranmedia sangat penting,"papar anggota Tim SeleksiPenasihat KPK, BibitSamad Riyanto padadiskusi bertajuk 'PeranMedia Dalam Pembe-rantasan Korupsi' diGedung Dewan pers,Jakarta, Rabu pekan lalu.

Peran lainnya, mediadapat melakukanpengawasan terhadapaparat penegak hukum.Pengawasan itu meliputiproses penanganan laporanmasyarakat, pencegahandan penindakan korupsi.

“Kita sangat terbukadengan media. Silakanmedia mengkritisi setiapditemukannya indikasipenyimpanganpelaksanaan tugas KPK,”ungkap mantan pimpinanKPK.

Dilanjutkan media tetapperlu memperhatikanrambu-rambu peraturanperundang-undanganyang berkaitan denganpers. Rambu-rambu itudi antaranya UU Pers,UU KeterbukaanInformasi Publik, dan UUInformasi dan TransaksiElektronik.

Bibit menilai masih adaperbedaan pandangan dimasyarakat tentang tindakpidana korupsi. Malah,belum semua kalanganmasyarakat sepakatkorupsi adalah tindakkejahatan. Juga sebagianorang menganggap korupsisebagai kebiasaan jugaditafsir sebagai

managemen barukejahatan.

"Sebagai kebiasaan iniyang merusak moralbangsa, sementara jikanegara merasa dirugikanini sudah masuk tahapmanajemen," ujarnya.

Menurut Bibit, penyebabmunculnya tindakankejahatan korupsi terjadijika bertemunya unsur-unsur niat, kemampuanmelakukan, kesempatandan target yang cocok. Dimatanya, korupsi ibaratbongkahan es,penyebabnya jauh lebihbesar dan sulit diberantasdaripada aksinya.

"Jika KPK sendiri yangmemberantas, kami akanbabak belur," sambungnya.

Anggota Dewan PersWina Armadamenambahkan liputanseputar isu tindak pidanakorupsi memerlukanpemahaman hukum yangcukup. Bahkan, liputankorupsi banyakmenggunakan istilah-istilah teknis hukum.Karenanya, wartawanharus membekali dirinyadengan pemahaman hukumyang memadai.

“Untuk membekalidirinya, wartawan perlumempelajari mengenaihukum agar tidak salahdalam memberitakan. Inipenting agarpemahamannya mengenaikorupsi cukup memadaidan tidak salah dalammemberitakan kepadamasyarakat,” ujar Wanda.

Hal lain, lanjut Wina,wartawan juga perlumemahami asas pradugatidak bersalah. Sejatinyaasas ini tidak menghalagipers dalam mengung-kapkan fakta.

“Yang tidak boleh itumemberikan stigmakepada kepada orang yangdiduga korupsi,”tambahnya.(ENDY)

KPK: Media BerperanBerantas Korupsi

JAKARTA - Korupsi Ham-balang kian berkembang.Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) pun turun tangan de-ngan menelusuri serta konfir-masi terhadap 10 anggota DPR.BPK merahasiakan identitassekaligus partainya.

"Kami sudah menelusurijuga meminta konfirmasi darisekitar sepuluh anggota DPR,yang berada di komisi yangmenyangkut penentuan kebi-jakan terkait proyek Ham-balang. Juga ingin tahu prosespenganggaran proyek Ham-balang, terutama menyang-kut perpindahan mekanismesingle budget menjadi multi-years," tegas anggota BPK AliMasykur Musa di Jakarta,Senin pekan lalu.

Masykur menegakan BPKtidak dalam posisi melihatpenelusuran orang per orang,namun menyangkut siapapelaksana dari pemenangtender, dalam hal ini KSO AdhiKarya dan yang kedua siapayang menjalankan di subkon-nya. "Dan masalah ini sudahmemasuki audit investigatiftahap kedua," tambah man-tan wakil ketua umum PKB.

Fokus BPK menyangkutdua hal. Pertama, menye-lesaikan seluruh samplingproyek yang belum tertam-pung dalam pemeriksaan au-dit tahap pertama.

"Sampling dari pemerik-saan (audit) yang pertama itu,kan, belum menampung se-mua angka seluruh proyekyang ada," ucap mantan ang-gota DPR RI dari Fraksi PKB.

Kedua, lanjut Masykur,menyangkut berapa kerugiannegara akibat kasus Hama-balang. Masalah ini akan dipu-tuskan dari proses peme-riksaan ditahap kedua.

"Namun, BPK belum bisamemprediksi kapan audittahap kedua bakal selesai.Yang jelas BPK terus mela-kukan pemeriksaan kepadapihak yang mengetahui peng-anggaran di DPR," katanyasambil menambahkan peng-ambilan keputusan di DPRjuga menjadi data, baik datapolitik atau data anggaran.

Ali enggan berspekulasiapakah dalam penelusurantersebut terdapat nama EdhieBaskoro Yudhoyono atau ti-dak. "Saya tidak dalam posisimelihat penelusuran orangper orang. Tapi menyangkutmengenai siapa pemenang ten-der, dan yang menjalankan subkontraktornya," tambah Ali.

Tahap PertamaAudit investigatif BPK

tahap pertama ditemukan 11pelanggaran proyek pemba-ngunan Pusat PendidikanPelatihan dan Sekolah Olah-raga Nasional (P3SON) diBukit Hambalang, Bogor,Jawa Barat. Temuan tahappertama sudah disampaikanke wakil rakyat saat rapat de-ngan pimpinan dan anggotaDPR, akhir Oktober 2012.

Dalam laporannya, BPKberkesimpulan terdapat indi-kasi penyimpangan dan pe-nyalahgunaan wewenang da-lam pelaksanaan proyek tri-liunan rupiah itu. Menyebutmereka-mereka yang melang-gar, BPK mengklasifikasikannyadalam 11 kategori proses.

Pertama terkait SuratKeputusan (SK) Hak Pakai.Dimana Kepala BPN menerbit-kan surat keputusan pemberianhak pakai tanggal januari2010 bagi Kemenpora atastanah seluas 312.448 m2 di desaHambalang. Padahal, persya-ratan berupa surat pelepasanhak dari pemegang hak sebe-lumnya patut diduga palsu.

Juga Kabag Persuratan danKearsipan BPN atas perintahSestama BPN menyerahkanSK hak pakai bagi Kemen-pora kepada IM tanpa adasurat kuasa dari Kemenporaselaku pemohon hak, sehinggadiduga melanggar kep ka.BPN tahun 2005 jo kep. Ka.BPN 1 tahun 2010.

Kedua, Izin lokasi dan siteplan. Bupati Bogor menan-datangani site plan meskipunKemenpora belum/tidak me-

lakukan studi Amdal terha-dap proyek pembangunanP3SON Hambalang, sehinggadiduga melanggar UU 32Tahun 2009 tentang Perlin-dungan dan Pengelolaan Ling-kungan Hidup dan diduga me-langgar Peraturan Bupati BogorNomor 30 tahun 2009 tentangPedoman Pengesahan MasterPlan, site plan dan peta situasi.

Ketiga soal Izin Mendiri-kan Bangunan (IMB). KepalaBadan Perizinan Terpadu Ka-bupaten Bogor menerbitkanIMB meskipun Kemenporabelum melakukan studi Am-dal terhadap proyek pemba-ngunan P3SON sehingga di-duga melanggar Perda Kabu-paten Bogor Nomor 12 tahun2009 tentang Bangunan Gedung.

Keempat, berkaitan denganmasalah Pendapat teknis.Dimana, Direktur Penataandan Lingkungan Kementeri-an PU memberikan penda-patan teknis yang dimaksuddalam PMK 56/PMK.02/20-10, tanpa memperoleh pende-legasian dari Menteri Peker-jaan umum sehingga didugamelanggar Permen PU No-mor 45 tahun 2007.

Kelima, Revisi RKA-KLtahun 2010. Saat itu, MenteriKeuangan dan Dirjen Ang-garan setelah melalui prosespenelaahan secara berjenjangmenyetujui memberikan dis-perisasi perpanjangan bataswaktu revisi RKA-KL tahun2010 dan didasarkan padadata dan informasi yangtidak benar, yaitu Sesmen-

pora mengajukan permoho-nan revisi RKA-KL tahun2010 pada tanggal 16 Novem-ber 2010, sehingga didugamelanggar PMK 69/PMK.02/2010 dan 180/PMK.02/ 2010.

Keenam, Permohonankontrak tahun jamak. Ses-menpora menandatanganisurat permohonan persetu-juan kontrak tahun jamaktanpa memperoleh pendele-gasian dari menpora sehinggadiduga melanggar PMK 56/PMK.52/2010. Juga Menporadiduga membiarkan Sesmen-pora melaksanakan wewe-nang Menpora dan tidak me-laksanakan pengendalian ser-ta pengawasan sebagaimanadimaksud PP 60 tahun 2008.

Ketujuh, Izin kontrak ta-hun jamak. Menteri Keuanganmenyetujui kontrak tahunjamak dan dirjen anggaranmenyelesaikan proses perse-tujuan kontrak tahun jamaksetelah melalui proses pene-laahan secara berjenjangsecara bersama-sama meski-pun diduga melanggar PMK56/PMK.02/2010 antara laintidak seluruh unit bangunanyang hendak dibangun secarateknis harus dilaksanakandalam waktu lebih dari satutahun anggaran.

Juga, Permohonan perse-tujuan kontrak tahun jamaktidak diajukan oleh menteriatau pimpinan lembaga. danRKA-KL kemenpora 2010(revisi) yang menunjukkankegiatan lebuh dari satu tahunanggaran belum ditanda-

tangani oleh dirjen anggaran.Kedelapan, Persetujuan

RKA-KL tahun anggaran2011, mengingat Dirjen ang-garan menetapkan RKA-KLKemenpora tahun 2011 de-ngan skema tahun jamaksebelum penetapan proyektahun jamak disetujui. Dirjenanggaran diduga melanggarPMK 104/PMK.02/2010.

Kesembilan, soal Pelela-ngan. Sesmenpora menetap-kan pemenang lelang kons-truksi dengan nilai kontrak diatas Rp 50 miliar tanpa mem-peroleh pendelegasian dari Men-pora. Sehingga diduga melanggarKeppres 80 tahun 2003. LantasMenpora membiarkan

Sesmenpora melaksana-kan wewenang Menpora ter-sebut dan tidak melakukanpengendalian dan pengawa-san melainkan diatur olehrekanan yang direncanakanakan menang. Diduga me-langgar Keppres Nomor 80Tahun 2003.

Selain itu, Proses evaluasidan prakualifikasi dan teknisterhadap pekerjaan kons-truksi pembangunan P3SONHambalang (bukan) dila-kukan oleh panitia pengadaanmelainkan diatur oleh reka-nan yang direncanakan akanmenang. Sehingga diduga me-langgar Keppres 80 tahun 2008.

Hal ini diduga melanggarPP 29 tahun 2000 dan Kep-pres 80 Tahun 2003. Kesepuluh,Pencairan anggaran tahun2010. Saat itu Kabag Keua-ngan Kemenpora menan-datangani dan menerbitkansurat perintah membayar(SPM). Meskipun surat per-mintaan pembayaran (SPP)belum ditandatangani olehPejabat Pembuat Komitmen(PPK). Sehingga diduga me-langgar PMK 134 /PMK.06/2005 dan Perdirjen Perbenda-haraan PER 66/PB/2005.

Kesebelas, Pelaksanaanpekerjaan konstruksi. KSO-AW menyubkontrakkan pe-kerjaan utamanya (konstruk-si) kepada perusahaan lain.Sehingga diduga melanggarkeppres 80 tahun 2003.

KPK tengah mengusut du-gaan korupsi pada proyekpembangunan fasilitas olah-raga di Hambalang itu. Untukkeperluan pengusutan ini,BPK sudah menyerahkan hasilaudit tahap pertama atas proyekHambalang. Dua tersangka yangsudah ditetapkan KPK ada-lah mantan Ketua UmumPartai Demokrat Anas Urba-ningrum dan politisi Demo-krat Andi Mallarangeng. (ENDY)

MEDAN -Kebijakanpembatasan pengurusanizin masuk di BadanPelayanan PerizinanTerpadu (BPPT) KotaMedan menjadi ajangpungutan liar (pungli) baruyang meresahkan pelakuusaha dan masyarakat.

Wakil Ketua KadinMedan Drs. Suladji kepadawartawan di Medankemarin, mengatakansemakin sulitnyapengurusan izin usahaseperti HO gangguan, SuratIzin Usaha Perdagangan(SIUP), Tanda DaftarPerusahaan (TDP) danbeberapa izin lainnya yangdiserahkan ke BPPTtersebut.

Suladji menjelaskan,sebelumnya pengurusanizin di BPPT tidak dibatasidan dipersiapkan loketuntuk mengurus izin secaralangsung kepadapengusaha yang datangdan satu lagi dikhususkanuntuk pihak ketiga selakupepranjangan tanganpengusaha dan dilengkapidengan surat langsung dariperusahaan.

Saat itu, loket yangdiperuntukan bagipengusaha tidak berfungsikarena pengusaha sebagianbesar tidak punya waktudan mewakiklinyanyakepada pihak ketiga.Sedangkan untuk loketpihak ketiga, ditentukansaat itu untuk 60 izin yangmasuk setiap hari.

Untuk menciptakanuang masuk, lalu dilakukanpembatasan izin mulai 60,menjadi 50, turun lagimenjadi 40, 30 dan terakhir20 izin yang masuk setiaphari.

Sedangkan izin atau 20nomor itu dikuasi olehoknum preman yang setiaphari mangkal di Lantai IIkantor BPPT atau di atasgedung Dispeenda Medan.Pada saat sebelumnya,Kepala Badan merasatidak terima uang masuk

karena langsung dilakukanoleh pihak ketiga danmenuding mereka calo.

Sejak nomor pengurusanizin dikuasi oleh oknumpreman itu, masyarakatatau pelaku usaha tidakbisa lagi bisa mengurus izinsecara langsung dan harusmembeli nomor antaraRp300.000 sampai8Rp400.000. " Itu belummembayar tarif retribusiizin yang mau diurus,"tegas Suladji sembarimenambahkan setiap harinomor ini dikuasi premandan tidak ada kesempatanbagi pemohon walaupundatang berulang-ulang.

Ironisnya, ditengahsituasi ini pelaku usaha danmasyarakat bisamenghubungi orang dalamyang diistilahkan melaluijalan tol dan izin cepatdiselesaikan dengan tariftinggi dan mahaltergantung izin usaha danjenis perusahaan besaratau kecil.

" Pembatasan izinmasuk di BPPT ajangkolusi dan pungli baru.Praktek ini harus segeradibongkar agar tidakmerusakn kinerja WalikotaMedan yang saat ini giat-giatnya membenahipelayanan public khu-susnya di BPPT itu." beberSuladji lagi.

Ketua Komisi C DPRDMedan Ahie, SH ketikadikonfirmasikan tentangpraktek pungli denganmodus pembatasan izin diBPPT Medan, sangatmengecamnya. Apalagi,jelas Ahie sudah adakebijakan Walikota Medanbahwa pengurusan izinseperti SIUP dan TDP sertabeberapa izin lainnya,tidak dikenakan retribusilagi alias gratis.

“Kami akan sidak keinstansi itu dan melihatsecara langsung dugaanpraktek penyimpangandalam pengurusan izin itu,”tegasnya.(VIN)

Pembatasan IzinAjang Pungli Baru

Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gerrmak), berunjukrasa denganmenggantung boneka di Tol Reformasi Makassar, Sulsel, Rabu (6/3). Mereka mendesak KPK untuk memenjarakan semuatersangka dalam kasus korupsi Hambalang termasuk Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng serta mendesakKPK untuk menuntaskan kasus skandal Bank Century.

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 24211–17 MARET 2013

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua, Ononota Zega, Derisman Giawa, Surya Apriady Damanik; Yanuar Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba,Restuni Barus ; WARTAWAN DAERAH: Hamdani, Dedy Irawan Z, Ceseria Rehulina Sinukaban (Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, PoltakPanjaitan, Binsar Apson Napitu (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Marganda Sihombing (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan NurbaimNasution, Jarunjung Sinurat (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL, Bambang Irawan (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Suryono, Ahmad Khoir Ritonga, Junaidi (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); DatukSatia (Paluta); Syamsuddin Barasa (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Jaharap Habeahan (Samosir); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk, Juliber Silitonga (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin (Kutacane); Rizal Lubis (Pekanbaru) Edyson Siregar (Duri); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi (Jambi); Arman Maduwu,Robert Bu’ulolo (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Ulil Amri Sitorus (Kubu); Dharmawan Simarmata (Batam).

Kejari Binjai Dilaporkan keKomisi Ombudsman

BINJAI - Karena dianggaptidak maksimal dan didugasarat dengan gonjang ganjingdalam menangani perkaradugaan penyalahgunaan pe-nyaluran dana BOS Pendi-dikan Kota Binjai Triwulan IIITahun Anggaran 2011, kinerjaKejaksaan Negeri Binjaikembali dilaporkan ke KomisiOmbudsman.

Jauh sebelumnya Ombuds-man Perwakilan SumateraUtara dan NAD melalui su-ratnya No.0134/SRT/0051.2012/ mdn/VIII /2012 tang-gal 31 Agustus 2012 telahmemberitahukan kepada LSMWanacakra tentang kinerjaKejari Binjai menangani Pe-ngaduan LSM WANACAKRANo.143/WCR-KB/ Lap/III/2012 tanggal 12 Maret 2012Perihal dugaan Penyalah-gunaan penyaluran Dana BOSsesuai Laporan Hasil Pelak-sana Tugas Kejari No.R-25/N.2.11/06/2012 tanggal 08Juni 2012 yang dilaporkankepada Kepala Kejaksaan Ting-gi Sumatera Utara (Kajatisu).

Hingga saat ini, penanga-nannya masih jalan ditempatbahkan disinyalir tersusupioleh kepentingan oknum ter-tentu untuk melemahkan pro-ses Hukum sehingga LSMWanacakra mengambil lang-kah mendesak Komisi Om-budsman untuk dapat lebihmemprioritaskan pengawa-sannya terhadap kinerja Ke-jaksaan Negeri Binjai.

Surat LSM WanacakraNo.189/WCR-KB/Lap-BOS/III/2013 tanggal 6 Maret 2013yang disampaikan kepadaKomisi Ombudsman Perwa-kilan Sumatera Utara danNAD memaparkan tentanglangkah yang ditetapkanKejatisu sebagai tindak lanjutaudensi Wanacakra bersamaGuru/Kepala Sekolah pada25-10-2012 lalu sehinggaKejari Binjai kembali mela-kukan proses perkara yang

sudah mengendap di Kejatisu.Juga dilaporkan yambahan

17 Sekolah yang kuat dugaanterindikasi praktik serupaseperti 8 sekolah yang dila-porkan dengan modus yangsama membuat laporan (SPJ)penyaluran dana BOS tri-wulan III (Juli-September)Tahun Anggaran 2011 denganindikator fiktip menandatangani kegiatan/penyalurandana yang kegiatannya sudahdilaksanakan oleh KepalaSekolah terdahulu.

Tindakan tsb terindikatorpemalsuan data dan meru-gikan keuangan Negara tulissurat itu.

Turut dilaporkan pulbaketterhadap 8 Guru/Kepala Se-kolah oleh Tim Intel KejariBinjai (18-12-2012) meru-pakan proses yang diulang-ulang dan mengabaikan La-poran Hasil Pelaksana TugasNo.R-25/N.2.11/06/2012tanggal 08 Juni 2012 yangdilaporkan kepada Kejatisumenyusul Pulbaket lanjutandengan mengambil ketera-ngan pihak terkait salahsatunya Manager BOS DinasPendidian Drs.H.Syahri Gin-ting yang menurut Syahri Gtgdirinya mendapat arahan dariKasi Intel Kejari Binjai untukmengumpulkan SPJ penya-luran BOS triwulan I dan IITahun tahun 2011 (Januari-Juni) dari 8 Sekolah.

Dalam suratnya, Wana-cakra menjelaskan apa yangditekankan Kasi Intel kejarikepada Manager BOS tidakbersentuhan dengan substansiyang dilaporkan dan sisinyalirada kekuatan politik pihaktertentu yang kepanasan dandiduga telah menerobos wila-yah Hukum untuk mencarititik lemah 8 Guru/KepalaSekolah yang diajukan seba-gai saksi kunci laporan LSMWanacakra No.143/ WCR-KB/Lap/III/2012 tanggal 12Maret 2012.(ST)

Pemasangan Paving BlockSMPN 10 T Balai Terbengkalai

Warga Desa TanjungMangendar Pertanyakan

Dana Bansos 2012AEK KANOPAN - Sekelom-pok masyarakat Desa TanjungMangedar Kecamatan Kua-luh Hilir, beberapa waktu lalumendatangi Kantor DPD-LSM Pemerhati dan Penga-wasan Pendidikan Nasional(P3N) Kabupaten Labura,Jalan Jalinsum Si Dua-duaAek Kanopan. Kedatangansekelompok masyarakat, yangditerima secara langsung olehKetua DPD LSM P3N, T. Sina-ga, guna melaporkan ketidak-puasan mereka terhadap ki-nerja Dinas Dikbud Kabu-paten Labura.

Salah seorang dari kelom-pok itu, berinisial SP (46)memaparkan telah terjadipenyelewengan Dana Ban-tuan Sosial (Bansos) TahunAanggaran 2012 di SD Negeri117518 yang dikelolah olehKepala Sekolah (Kepsek) D.S,Jumat pekan lalu.

Adapun laporan tersebutuntuk menindaklanjuti hasildari pertemuan kelompokmasyarakat ini yang telahpernah dipertanyakan lang-sung di kantor Kepsek. Namun,Kepsek dimaksud menjawabbahwa dirinya tidak tahumenahu tentang anggarandana Bansos tersebut.

"Yang bertanggungjawabpenuh tentang proyek Bansositu adalah para Petinggi diDinas Dikbud," ujar Kepsekyang enggan menyebutkannama maupun inisial parapejabat di maksud.

Kemudian atas uraian SP,tujuan lainnya adalah agarpihak Dinas Dikbud maupunKepsek sendiri mempertang-gungjawabkan Dana Tala-ngan Bansos 2012 senilaiRp260 juta yang tertulis diplank proyek saat itu.

Sebab dari hasil akhirdidapati hingga kini, hanya 1

Ruang Kelas Baru (RKB)yang berdiri. Namun dilihatdari hasilnya, tidak mungkin1 unit RKB menghabiskandana sebesar Rp260 juta.

Maka atas laporan ke-lompok masyarakat ini, mela-lui survei dan hasil investigasidilapangan oleh tim DPDLSM P3N terungkap infor-masi dari kepsek SD N 117518,hingga saat ini dana yang dite-rimanya melalui nomor reke-ningnya hanya Rp140 juta. "Me-mang sesuai dengan petunjukawal, saya akan mendapatanggaran sebesar Rp260 juta.Tapi, tiba-tiba saja yang dite-tapkan untuk menggunakandana Rp140 juta," ujar Kepsek.

Namun yang janggal dira-sakan, Kepsek tidak dapatmemberikan bukti dana ma-suk serta setor pajak saat ituterhadap oknum LSM sepertiada disembunyikan alias su-dah di doktrin.

"Tetapi Kepsek memper-tegas kelebihan dari Rp260juta yang dipergunakan ha-nya Rp140 juta sisa Rp120juta adalah tanggungjawabpihak Pejabat Dinas Dikbudseperti yang menangani Bansos2012 H.S dan E.M," ujarnya, ataspenuturan pihak LSM P3N inipada wartawan media ini.

Sebab lanjutnya, untukpemotongan pajak dan lain-lain bagi petinggi Dinas Dik-bud sudah diambil dari Rp120juta. "Ya merekalah yangbertanggungjawab," katanya.

Maka atas lanjutan daripengaduan kelompok masya-rakat itu terhadap DPD LSMP3N, akan segera memohonkepada Kejatisu untuk meng-usut secara tuntas aliran peng-gunaan dana Bansos T.A 2012khususnya di Instansi DinasPendidikan dan KebudayaanKabupaten Labura.(TS/MSH)

Aparat Hukum Diminta Tindak 'Kontraktor Siluman'ACEH TIMUR - Proyek pem-buatan jalan KecamatanSimpang Jernih Aceh Timuranggaran tahun 2012 bersum-ber dana dari APBA sebesarRp4.622.705.000,- miliar deng-an nomor kontrak 08/SPPK/PBI/DPC/APBA/V/2012,diduga keras di mark-up oleh"kontrator siluman". Pasalnya,dari awal pengerjaannya hing-ga kini proyek Jalan dimaksudbelum juga di Aspal.

Pelaksana pekerjaan pro-yek tersebut adalah PT Rahi-fa Seca Utama, PengawasKunsultan yakni PT. MaxiTech Utama Indonesia, de-ngan rincian proyek, yakniVolume Lapisan Aspal Beton(Laston) AC-BC, dan diker-jakan mulai tanggal 04 Mei2012, selesai dikerjakan menu-rut kontrak kerja tanggal 05Desember 2012 pada DinasBina Marga dan Cipta KaryaBanda Aceh.

Proyek tersebut yang di-perkirakan lebih kurang se-panjang 6 Kilometer di dalamkontrak kerja seharusnyadilakukan Lapisan Aspal Be-ton (Laston) AC-BC, kemu-dian kalau kita lihat yangdikerjakan kontraktor itu

sangat amburadul atau “du-gaan pekerjaannya asal jadi”,ternyata dilihat dilapanganhanya dihampar batu koralsebesar mangga bahkan lebihdan dicampur pasir yangmatrialnya berasal dari su-ngai Tamiang dibeli dari ma-syarakat setempat denganharga Rp10 ribu.

Investigasi wartawan dilapangan, Selasa tiga pekanlalu, sekitar pukul 14.00. WIB,memang benar proyek pem-buatan jalan KecamatanSimpang Jernih Aceh Timurhanya dikerjakan pengham-paran batu mangga bercam-pur pasir dari sunagai Tami-ang, karena pada saat itumasyarakat setempat jugamengakui dengan hal terse-but, bahwa tidak ada dilaku-kan pekerjaan itu mengguna-kan Beskos yang dibeli daripabrik (AMP) penggilinganbatu pecah.

Abdul Muin alias pak Win,warga setempat, dihari samakepada wartawan mengata-kan, warga didesa tersebutjuga merasa heran dalampekerjaan pembuatan jalanyang katanya dalam Plangpekerjaan proyek ditulis dengan

Volume Laston AC-BC."Tentunya kami warga

juga tidaklah bodoh-bodohkali kalau untuk mengartikanLaston, Laston jelas artinyaLapisan Aspal Beton, jadikalau itu yang mereka buatdi dalam kontrak kerja me-ngapa PT. Rahifa Seca Uta-ma tidak melakukan sesuaidengan kontrak yang ada, inimalah pekerjaannya diham-par dengan batu mangga ber-campur pasir dari sungai," ung-kap Abdul, Jumat pekan lalu.

Abdul mengatakan, sebe-lum tinggal di KecamatanSimpang Jernih, dirinya sudahbekerja Aspal ikut Kontraktordi Langsa selama 10 tahunyang lalu, tetapi pekerjaanyang dia lakukan pada saatitu tidak seperti pekerjaanyang dilakukan oleh PT. Ra-hifa Seca Utama.

"Mana ada batu koral danbatu kerikil dicampur pasiryang dikerjakan untuk dasarpondasi jalan, karena sebe-lumnya jalan disini memangsudah bagus, mengapa tidaklangsung di Beskos untukpenguatan pondasi jalan. Ka-lau seperti ini mereka lakukantentunya jalan tersebut nan-

tinya tidak bertahan lama dancepat hancur," sebut Abdul Muin.

Ditambahkan Abdul, war-ga mengharapkan kepadapengguna anggaran agar pe-laksanaan proyek yang dida-nai dari APBA Provinsi Acehsupaya tidak dikerjakan asaljadi. Karena dana proyek ter-sebut memakai uang negara.

Dalam pelaksanaan proyektersebut, lanjut Abdul, didugaterjadi indikasi penyelewe-ngan dan Mark-Up. Dan didu-ga Pejabat Pelaksana TeknisKegiatan (PPTK) Proyek tersebutbekerjasama dengan kontraktoruntuk melakukan korupsi.

“Saat ini batu koral dankerikil serta pasir yang ditim-bun ke badan jalan itu sudahbanyak yang hilang tergerusair dibeberapa tempat yangrawan becek. Padahal belumlama dikerjakan, tentunyakita sangat menyayangkanbisa terjadi seperti ini. Semen-tara anggarannya cukup be-sar. Tidak hanya itu ada jugabeberapa bangunan PelatBeton pun tidak tuntas diker-jakan sehingga warga sulitmelintas. Kalau mau ke KotaKualasimpang Aceh Tamiangsaja terpaksa kenderaan roda

dua warga disorong karenasulit dilalui akibat hancurnya ja-lan tersebut bagaikan kubanganKerbaus,” ungkap Abdul Muin.

Sementara, Ketua LSMCakra Donya Banda Aceh,Syofian Sori, S.Sos kepadawartawan mengatakan, indi-kasi kerugian negara yangcenderung berlanjut, makaaparat penegak hukum perlumelakukan tindakan Penyi-dikan dan Pencegahan, untukmenarik kembali uang negarayang diduga telah diselewengkanserta menghentikan berlang-sungnya dugaan aksi KKN baru.

Dari hasil analisis SyofianSori, S.Sos, proyek Jalan diKecamatan Simpang Jernihitu diduga kuat melanggarKeppres No. 80 Tahun 2003 re-visi Perpres No 54 Tahun 20-10 tentang Pedoman Pelaksa-naan Pengadaan Barang danJasa di Instansi Pemerintah.

Diwaktu yang sama, war-tawan telah melakukan kon-firmasi kepada (PPTK) PUAceh Timur agar memberikanpenjelasannya seputar persoa-lan diatas. Karena dalam hal inisangat disayangkan, sampaisekarang belum ada jawaban-nya.(BSO)

TANJUNGBALAI – Proyekpemasangan paving block diSMP Negeri 10 Tanjungbalaisampai saat ini masih ter-bengkalai. Proyek yang diang-garkan dalam APBD Peru-bahan Kota Tanjungbalai T.A2012 itu baru mulai dikerja-kan pada Januari 2013 laludan hingga sekarang belumselesai. Pengerjaan proyek ju-ga terkesan asal jadi dan tidakmencantumkan plank proyek.

Kepala SMP Negeri 10Kota Tanjungbalai YusilawatiS.Pd, Rabu pekan lalu me-ngakui, dirinya tidak bertang-gung jawab jika kelak proyektersebut bermasalah.

“Saya sendiri pun tidakmengetahui berapa anggaranproyek itu. Pihak sekolah ha-nya sebagai penerima saja,”katanya pada Jumat pekan lalu.

Dijelaskannya, semula proyekitu ada berdasarkan dari permin-taan pihaknya yang direalisa-sikan Dinas Pendidikan KotaTanjungbalai. Hanya sajamenurut Yusilawati, sejakawal proyek pemasangan pa-ving block itu dikerjakan, pi-haknya telah merasa terganggu.

“Kondisinya seperti itulah,pemasangannya pun berge-

lombang. Begitu juga denganpengerjaan drainase yangbelum selesai dikerjakan me-reka,” katanya.

Menurutnya, Dinas Pendi-dikan Kota Tanjungbalai

sebagai leading sector seha-rusnya melakukan pengawa-san terhadap proyek pema-sangan paving block yangmasih terbengkalai itu.

Dari penelusuran dilapa-

ngan, proyek sejenis ada dipu-luhan sekolah disegala ting-katan dan hampir 50 persenbelum selesai dikerjakan. In-formasi yang didapat di kala-ngan Dinas Pendidikan Kota

Tanjungbalai semua proyekitu dikerjakan kontraktor asalKisaran yang diduga telahdiblacklist di Kabupaten Asa-han, diduga keras bernama Ir. H.Panusunan Siregar, M.Sc.(HER)

DELITUA–Dana Bantuan So-sial (Bansos) untuk SD MasehiDelitua sampai saat ini belumditerima para orangtua murid.Pasalnya dana yang diperun-tukan bagi SD dimaksud didu-ga keras telah di mark-up pihaksekolah. Informasi yang ber-hasil dihimpun beritamedan.com, adapun buku pelajaran/buku cetak yang diterima paramurid disekolah tersebut terlihatusang, bahkan sebagian buku sudahtidak layak pakai (sobek-red).

Ironisnya, setelah para mu-rid/siswa dinyatakan lulus dariSekolah Dasar tersebut, makabuku yang diterima harus di-kembalikan ke pihak sekolah.Dan, jika salahsatu buku adayang hilang, pihak walimuriddiwajibkan untuk menggantinyadengan berupa uang sebesar Rp50ribu dengan di fotocopy Rp75,ooo.

Kejadian tersebut sudah lamaberlangsung, dan hingga saat ini,pihak sekolah dimaksud mengutipuang sebesar Rp.10 ribu per siswa.Selain itu, para murid yangmenuntut ilmu di SekolahDasar (SD) Masehi banyak yangpindah dari sekolah tersebut.

Alasannya, Kepala Sekolah(Kepsek) SD Masehi, IngantaPulungan Samura, S.Pd tergolongseorang Kepsek yang berprilakukasar, angkuh dan sombong.

"Kepala sekolah itu sangatangkuh, kasar dan sombong,bang," ungkap salah seorangwali murid, yang takut nama-nya diketahui.

Adapun dana yang dipero-lah dari pemerintah untuk SDMasehi, yakni, dana Bos Reguler,Bos Buku, BSM APBD, BSM AP-BN, Donatur, Dana Orang Tua Asuh,dan dana Beasiswa Berprestasi.

Sementara rincian uangmasuk sekolah, yakni tahapuang sekolah Rp6.060,00 x 6 =Rp36.360,000, dana bos Rp32.625,000 x 2 = Rp65.250,000 de-ngan total Rp101. 610,000. Se-mentara, tahap uang keluar,yakni, Honor Rp4.893,000 x 6bulan = Rp29.358,000, Tunjang-an Rp1.608,250 x 6 bulan =Rp9.649,500, Mengawasi/ko-reksi Rp765.000 x 2 = Rp 1.530.000, Uang Lelah Rp3.870,000x 2 = Rp15.240.000, TransportDinas Rp2.560,000x2 = Rp5.120,000. dan lain-lain.(CER)

Jalan LahewaTimur-AlasaRencananyaTanpa BahuJalanNIAS UTARA–Perencanaanproyek lanjutan pembangunan/peningkatan jalan ruas dariIbukota Kecamatan LahewaTimur menuju KecamatanAlasa, Kabupaten Nias Utarayang bersumber dari dana P-APBD Tahun Anggaran 2012senilai Rp2.496.434.000, yangdikerjakan oleh CV KurniaUtama, mengecewakan mas-yarakat.

Pasalnya, jalan yang diba-ngun tersebut tidak memilikibahu jalan sehingga sangat ren-tan dengan kecelakaan akibatbadan jalan yang sangat sempit.

Hal itu dikatakan tokohmasyarakat Nias Utara,Y.Zegakepada wartawan di Nias Uta-ra, Rabu kemarin. Menurutnya,Dinas Pekerjaan Umum Kabu-paten Nias Utara hendaknyasebelum mengalokasikan suatupembangunan harus melaku-kan perencanaan yang matangdan bukan asal-asalan.

Apalagi jalan yang dibanguntersebut merupakan jalur trans-portasi yang melintasi duaKecamatan di Kabupaten NiasUtara, bukan perhubunganjalan antara desa ke desa.

"Bahkan sepengetahuansaya, tidak pernah saya melihatproyek pemerintah yang diba-ngun tanpa memiliki bahu jalan,tetapi saya kurang tahu entahapa alasan dinas terkaitmeniadakan perencanaan bahujalan di proyek ini. Padahal,masih ada lagi tanah untukdijadikan pelebaran jalan,"ujarnya, Jumat pekan lalu.

Ketika hal ini dipertanyakankepada salah tukang di lokasiproyek mengakui, sebagianbesar badan jalan yang diba-ngun ini tidak ada bahu jalantetapi langsung ke parit denganalasan masyarakat yang ada dilokasi tidak memperbolehkantanahnya yang ada di depanrumah diambil untuk dijadikanpelebaran jalan, katanya.

Sementara, Kepala Dinas(Kadis) PU Kabupaten NiasUtara, Onahia Telaumbanua, ST,MT ketika di konfirmasi mela-lui ponselnya sedang tidakaktif.(YAGI)

Pihak SD Masehi DidugaGelapkan Dana Bansos

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 24211–17 MARET 2013

55555

LIPSUS

Sejumlah kader Partai Demokrat, baik di daerah maupun pusat, menjadi “langganan” penegak hukum khususnya dalam halkorupsi. Partai yang baru mengibarkan benderanya tahun 2004 ini telah banyak menelurkan koruptor, baik yang putusannya

berketetapan hukum maupun dalam proses banding.

Buktikan IbasTerima DanaHambalangKOMISI Pemberantasan Korupsi(KPK) ditantang untukmembuktikan tudingan bahwaSekjen Partai Demokrat EdhieBaskoro (Ibas) Yudhoyonomenerima aliran dana proyekHambalang. Namun, dalammenindaklanjuti dugaan itu, KPKdiminta bertindak profesionaldan netral.

Tantangan tersebutdisampaikan Wakil Ketua DewanPembina Partai DemokratMarzuki Alie kepada pers diJakarta, Jumat, menanggapipernyataan analis politik danhukum The Indonesian Reform,Martimus Amin, yang mendesakKPK agar segera menetapkanIbas sebagai tersangka baru kasusHambalang.

Informasi tentang keterlibatanIbas ramai dibicarakan publiksetelah Anas Urbaningrummundur dari jabatan KetuaUmum Partai Demokrat. Anasdiduga mengetahui banyak soaldugaan korupsi Ibas danpertemuan yang membahas soalitu di kediaman pribadi SBY diCikeas beberapa waktu lalu. Anassendiri memberi sinyal siapmemberikan keteranganmengenai hal itu.

Belum lama berselangterungkap juga dokumen laporankeuangan PT AnugerahNusantara milik M Nazaruddin.Dokumen itu menyebutkanbahwa Ibas menerima uang 900ribu dolar AS. Dana itu diterimaIbas dalam empat tahap.

"Saya tidak percaya begitusaja pada rumor itu dan hanyaakan melihat hasil penyelidikanKPK. Jadi, kalau memang KPKmenganggap data itu penting,tinggal tindak lanjuti saja," kataMarzuki.

Dia memastikan bahwa dalampenyelidikan dugaan aliran danakepada Ibas, KPK tidak akanmendapat tekanan ataupunintervensi dari siapa pun,termasuk dari Ketua DewanPembina Partai Demokrat.

"Saya yakin Pak SBY tidakakan mengintervensi KPK.Bangsa ini tidak akan baik kalaucuriga dari pagi sampai sore,"kata Marzuki.

Sebelumnya, Martimus Aminmeminta KPK menetapkan Ibassebagai tersangka kasusHambalang. Desakan itu diasampaikan karena dia menilaiKPK lamban dalammenindaklanjuti kasus itu meskibukti keterlibatan Ibas sudahsangat kuat.

Martimus juga mengatakan,berdasarkan abstraksi hukumdengan perbandingan tuduhangratifikasi terhadap AnasUrbaningrum, pembuktian kasusyang diduga melibatkan Ibasjuga lebih valid dan konkret.

"Kita cuma mengkhawatirkan,jika skandal kejahatan yangdiduga melibatkan keluargaCikeas tidak diusut segera, publikmakin jengah dengan tontonananomali politik dan hukum ini,dan akan menjadi gelombang

protes dan peradilan rakyat,"ujarnya.

Sementara itu, KPKmenyatakan tidak akanmenghentikan penyidikanterhadap tersangka kasus korupsidugaan penerimaan hadiahberkaitan dengan pembangunanproyek Hambalang. "Tanggapansaya terhadap pernyataan yangdikatakan pengacara Anas, KPKtidak bisa menghentikanpenyidikan," kata Juru BicaraKPK Johan Budi di Jakarta,Jumat.

Pengacara Anas Urbaningrum,Firman Wijaya, kemarin

menyerahkan surat kepadapimpinan Komite Etik danpimpinan KPK agar prosespenyidikan kepada Anas ditunda,mengingat masih berlangsungpenyidikan soal pembocor drafsurat perintah penyidikan(sprindik) atas nama tersangkaAnas Urbaningrum.

"Kami minta penyidikanditunda sementara sampaiKomite Etik menghasilkankeputusan, demi integritas KPK,"ujar Firman. Namun Johanmengatakan bahwa apabilasudah ke tingkat penyidikan,kasus tidak dapat dihentikan.

"KPK tidak bisamengeluarkan surat perintahpenghentian penyidikan (SP3).Kalau menghentikan penyidikan,kami melanggar undang-undang," katanya.

Johan menjelaskan bahwapenyidikan untuk Anas masihberjalan. Sekarang, menurutnya,masih dalam proses pemeriksaansaksi-saksi.

Salah seorang yang sudahdipanggil KPK sebagai saksiAnas adalah anggota Komisi IIDPR Fraksi Partai Demokrat,Ignatius Mulyono. Dia mengakudimintai tolong oleh AnasUrbaningrum untuk mengambilsurat dari Badan PertanahanNasional (BPN) terkait proyekHambalang.

Johan menuturkan, proseskerja Komite Etik tidakmemengaruhi penyidikan kasusHambalang. "Jadi, proses diKomite Etik itu lain. Proses proyustisia terhadap Hambalangdengan tersangka Anas di tempatlain. Jangan dicampuradukkan.KPK tidak mungkinmenghentikan prosespenyidikan," katanya.

Dalam kasus Hambalang,Anas disangka melanggar Pasal12 huruf a atau huruf b atauPasal 11 UU No 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubahmenjadi UU No 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi. Ancaman bagipelanggar pasal itu adalahpidana penjara seumur hidupatau pidana penjara 4-20 tahundan denda sampai Rp 1 miliar.

Informasi menyebutkan, KPKmenduga Anas menerima hadiahbarang dan uang saat diamenjabat sebagai anggotaKomisi X DPR yang antara lainmembawahi bidang pendidikan,pemuda, dan olahraga. Selainmobil Harrier, mantan BendaharaPartai Demokrat Nazaruddin

meyakini, ada penyerahan uangRp 100 miliar dari PT Adhi Karyauntuk Anas melalui orang dekatAnas, Machfud Suroso, yang jugaKomisaris PT Dutasari Citralaras(perusahaan subkontraktor yangmengerjakan proyek Hambalang).Namun Anas telah membantahpernyataan Nazar itu.

Sementara itu, MenkoPolhukam Djoko Suyantomendukung Komite Etik KPKuntuk bekerja menuntaskan kasuskebocoran (sprindik) atas namaAnas Urbaningrum. Dia berharapsemua pihak menunggu hasilkerja Komite Etik dan tidakjustru berspekulasi mengenaikasus bocornya draf sprindik itu."Jangan berandai-andai.Biasakan tidak berandai-andai.Semua harus pasti supaya rakyattidak bingung," kata Djoko.

KPK resmi membentukKomite Etik sejak 22 Februari2013 terkait dengan pembocorandraf sprindik atas nama AnasUrbaningrum. Komite Etikberanggotakan lima orang, duadari unsur internal KPK dan tigadari luar KPK. Unsur internaladalah pimpinan KPK BambangWidjojanto dan penasihat KPKAbdullah Hehamahua.Sedangkan unsur eksternal terdiridari Abdul Mukhtie Fajar(mantan Wakil Ketua MahkamahKonstitusi), Anies Baswedan(Rektor Universitas Paramadina),dan Tumpak HatoranganPanggabean (mantan pimpinanKPK).

Komite Etik akan menentukansanksi bagi pimpinan KPK yangdiduga melanggar kode etikdengan membocorkan drafsprindik atas nama AnasUrbaningrum. Kalau terbuktibersalah, pimpinan KPK bisa sajadiberi surat peringatan terakhiratau pemberhentian sementara."Semua tergantung Komite Etik,"kata Hehamahua. (Suarakarya)

DEMOKRATKETAKUTANKETUA DPR RI Marzuki Alieberpendapat bahwa Tim PengawasDPR untuk Kasus Century tidak perlumelakukan pemanggilan terhadap AnasUrbaningrum karena dapat dianggapmelanggar keputusan paripurna.

"Untuk apa panggil Anas? Kamiharus melaksanakan keputusanparipurna. Kecuali Timwas Centuryingin melanggar keputusan paripurna,kami kan melaksanakan keputusanparipurna yang merupakan keputusantertinggi di DPR. Jangandisimpangsiurkan," kata Marzukiketika ditemui di Gedung NusantaraII MPR/DPR di Jakarta, Selasa.

Pimpinan DPR RI dari FraksiPartai Demokrat itu beranggapanbahwa wacana pemanggilan TimwasCentury terhadap Anas Urbaningrumdiiringi dengan munculnya orang-orang yang mengaku tahu tentangarah aliran dana dari Bank Century,seperti mantan Gubernur BankIndonesia Anwar Nasution.

Namun, Wakil Ketua DewanPembina Partai Demokrat itu menilaibahwa pemanggilan oleh TimwasCentury terhadap Anas tidak sesuaidengan mekanisme yang ada karenaTimwas tersebut dibentuk untukmengawal proses penegakkan hukum,bukanlah untuk mencari fakta hukum.

"Jangan menduga-duga. TimwasCentury bekerja berdasarkankeputusan paripurna dalam mengawalproses penegakan hukum. Jadi, tidakada kaitan lagi dengan AnwarNasution. Kaitannya mengawalpenegakan hukum karena DPR sudahmenyerahkan kepada putusanparipurna," ujarnya.

Setelah mengundurkan diri darijabatannya sebagai Ketua umumPartai Demokrat, Anas Urbaningrummengisyaratkan akan membukasejumlah kasus, salah satunya BankCentury. Oleh karena itu, TimwasCentury di DPR berencanamenjadwalkan pemanggilan Anas yangdianggap memiliki banyak informasitentang skandal yang merugikannegara hingga Rp 6,7 triliun itu.

Pada kesempatan lain, anggotaDPR yang termasuk dalam TimwasKasus Bank Century HendrawanSupratikno mengatakan bahwaTimwas tersebut berencana untuksegera melakukan pembicaraandengan Anas Urbaningrum terkaitdengan pernyataannya mengenaiinformasi dugaan keterlibatan PartaiDemokrat dalam kasus Century.

"Mantan Wakil Direktur EksekutifPartai Demokrat (M. Rahmat, red.) jugamengatakan bahwa Anas mengetahuibanyak informasi terkait dengankasus Century. Anas sebagai petinggipartai pasti tahu persis seluk-beluk kaitankasus Century dengan Partai Demokrat.Itu sebabnya kami (timwas) nanti akanmengadakan rapat dengan Anas," kataHendrawan.(SUARAPEMBARUAN)

PALING anyar adalah mantanKetua Umum Anas Urbaningrum.KPK menjeratnya dengan pasal-pasal gratifikasi Undang-UndangTindak Pidana Korupsi. Anas dise-but menerima mobil Toyota Harrierdan diduga menerima sejumlahuang proyek Hambalang dan pro-yek-proyek lainnya.

Nama Anas pertama kali disebutmantan Bendahara Umum M Na-zaruddin di pelariannya. Tak hanyaAnas, Nazaruddin juga menyebutnama Sekretaris Jenderal Edhie BaskoroYudhoyono alias Ibas dan WakilSekretaris Jenderal Angelina Sondakh.

Mantan Menteri Pemuda danOlahraga (Menpora) Andi Mallara-ngeng akhirnya ditetapkan sebagaitersangka pada Desember 2012untuk kasus yang sama. Andi, yangbelakangan mundur dari jabatanmenteri dan partai, disangkakanpasal melawan hukum dan/ataumenyalahgunakan kewenangannyasehingga merugikan negara dan mem-perkaya diri sendiri atau orang lain.

Angelina Sondakh adalah kaderDemokrat perempuan pertamayang diputus bersalah melakukankorupsi di pengadilan tingkatpertama. Angelina bisa bernafaslega setelah majelis Hakim TindakPidana Korupsi (Tipikor) menja-tuhinya hukuman selama 4,5 tahunpenjara dan denda Rp 250 jutasubsider enam bulan kurungan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU)KPK menuntut agar Angie dihukum12 tahun dan mengembalikan kepadanegara uang sebesar Rp 12 miliar danUS$ 2,35 juta. Saat ini Angie masihberstatus terdakwa, karena baik Angiemaupun KPK mengajukan bandingterhadap putusan tersebut.

Nazaruddin, kader Demokratyang boleh dibilang sebagai “emberbocor” kasus-kasus korupsi di tubuhpartai penguasa ini. Sejak anakbuahnya di Permai Grup, MindoRosalina Manulang, tertangkaptangan sedang bertransaksi suapbersama pengusaha Moh El Idris danmantan Sekretaris Menteri Pemudadan Olahraga (Sesmenpora), Nazar-uddin tidak berhenti menunjuksiapa saja yang melakukan korupsi.

Dia makin berani mengocehsejak dirinya ditetapkan menjaditersangka kasus suap Wisma Atlet.Meski menjadi buronan interna-sional, Nazaruddin tidak takutmengungkapkan koleganya diDemokrat yang tersangkut korupsi.Tidak hanya di kasus Wisma Atlet,tapi juga melebar ke Hambalangdan proyek-proyek lain di Kemen-pora dan Kementerian PendidikanNasional (Kemendiknas).

Dari mulutnya, KPK berhasil

mengusut dugaan korupsi di mega-proyek Hambalang yang bernilaitotal Rp 2,5 miliar. Di kasus ini,muncul nama-nama yang dicurigaiikut terlibat meski aparat penegakhukum belum memastikan statushukum mereka, bersih atau terlibat.

Proyek ListrikSebut saja Mahyuddin, Ignatius

Mulyono, Mirwan Amir, dan Ibas.Nama kader lain juga sempatdisebut-sebut dalam persidangandan pemeriksaan, meski tidak

dalam konteks kasus Wisma Atletatau Hambalang. Mereka adalah Sa-an Mustopa dan Sutan Bhatoegana.

Keduanya disebut dalam persi-dangan pengadaan PembangkitListrik Tenaga Surya (PLTS) diKementerian Tenaga Kerja danTransmigrasi (Kemenakertrans).Proyek ini melibatkan perusahaanbodong milik Nazaruddin dimanaistrinya, Neneng Sri Wahyuni,sebagai tersangka.

Di kasus dugaan penerimaansuap terkait pembangunan arenaPekan Olahraga Nasional (PON),satu kader Demokrat yakni TengkuMuhazza menjadi tersangka. Dalamkasus ini, lebih dari 11 orang darikalangan Politisi, Swasta, danBirokrat telah ditetapkan KPKmenjadi tersangka

Jauh sebelum kasus-kasus hasilocehan Nazaruddin, sejumlah kaderDemokrat pun terjerat kejahatankerah putih di berbagai proyekpemerintah. Amrun Daulay, anggotaDPR periode 2009-2014 ini meru-pakan tersangka dugaan korupsipengadaan mesin jahit dan sapiimpor senilai Rp 25 miliar. Saatkasus ini meruak, dia masih menja-bat sebagai Dirjen Bantuan Jami-nan Sosial Kementerian Sosial.

Gubernur nonaktif Bengkulu

Agusrin Najamudin tersangkutdugaan korupsi dana pajak senilaiRp 21 miliar. Namun, diputus bebasoleh Pengadilan Negeri JakartaPusat di mana saat itu SyarifuddinUmar yang menjadi ketua majelishakim. Putusan itu menimbulkanpro dan kontra. Sebab, Agusrindiputus hakim yang belakanganberkasus dengan KPK atas dugaanpenerimaan suap.

Tercatat ada sembilan namalama kader Demokrat yang terjeratkorupsi. Sukawi Sutarip, mantanWalikota Semarang terlibat dugaanpenyimpangan APBD 2004. Man-tan Wali Kota Bukit Tinggi Djufriterjerat kasus pengadaan tanah untukpembangunan kantor DPRD dan pulkendaraan sub dinas kebersihan danpertamanan kota Bukit Tinggi.

Andrias Palino Popang, mantanWakil Wali Kota Bupati Tana Toraja,terlibat kasus korupsi APBD TanaToraja 2003-2004 senilai Rp 1,9 miliar.Mantan Bupati Lampung Timur Sa-tono diduga melakukan penyimpangandana APBD periode 2005-2008.

Anggota DPR As’ad Syam terje-rat dalam kasus dugaan korupsipembangunan Pembangkit ListrikTenaga Diesel (PLTD) SungaiBahar saat dirinya menjabat seba-gai Bupati Muaro Jambi. Lewatperannya dalm proyek senilai Rp 4,5miliar, As’ad divonis empat tahunpenjara dan denda Rp 200 jutasubsider enam bulan kurungan.

Anggota DPR Yusran Aspartersandung korupsi biaya pembebasantanah kompleks perumahan PNS.Korupsi dia lakukan ketika dia masihmenjabat sebagai Bupati Panajam,Pser Utara, Kalimantan Timur periode2003-2008. Dia dihukum 1,5 tahunpenjara dan denda Rp 100 juta.

Sarjan Tahir, anggota DPR RItahun 2004-2009, terlibat dalamkasus dugaan suap alih fungsi hutanmangrove untuk Pelabuhan TanjungSiapi-api. Dia divonis 4,5 tahun pen-jara. Bupati Situbondo, Jawa Timur,periode 2005-2010, Ismunarso ter-libat kasus korupsi APBD Kabu-paten Situbondo 2005-2007 senialiRp 43 miliar. Dia divonis sembilantahun penjara.(SINARHARAPAN)

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 24211–17 MARET 2013

66666

N A DSUMUT

Bahas Pelabuhan Kuala LangsaWalikota Ke Istana Presiden

» Wali Kota: PAD dari Pajak & Retribusi

LANGSA- Wakil WalikotaLangsa di Kantor Sekretar-iat KNPI Kota Langsamenjelaskan hari iniWalikota Usman Abdullah,SE berada di Istana PresidenRI mengikuti kegiatanStrategic Policy Discusion(SPD). Keberangkatan ituberdasarkan undanganStaff Prsiden RI BidangPembangunan Daerah danOtonomi Daerah terkaitoptimalisasi fungsi Pelabu-han Kuala Langsa danpercepatan pembangunan.

“Staf Khusus Presiden RIBidang PembangunanDaerah dan OtonomiDaerah Velix VernandoWanggai mengundangWalikota dan KepalaBappeda Kota

Suami Berjudi, Ibu-ibuDemo ke Kantor Bupati

Negeri KementerianPerdagangan RI, DirjendPerhubungan Laut Kemen-hub RI, Deputi Pemban-gunan Daerah KhususKementerian PDT, KepalaBadan Karantina Kemeteri-an Pertanian RI, DirutPT.Pelindo I ( persero) dirutPLN (persero), Bupati GayoLuwes, Bupati Aceh Timur,Bupati Aceh Tamiang,Bappeda Provinsi Aceh,Bappeda Gayo Luwes,Bappeda aceh Timur,Bappeda Kota Langsa,Bappeda Kab. Gayo Luwes,Bappeda Kab. Aceh Timur,Bappeda Aceh Tamiang

Beberapa topic yangdibicarakan antara lainmewujudkan pembangunanberbasis kewilayahan

(Sumatera) sesuai RPJMN2010-2014 dan percepatanpembangunan yang dia-manatkan UU No.11 Tahun2006 tentang PemerintahanAceh, serta hasil koordinasipada Raker PembangunanWilayah Timur Aceh 7Februari 2012 di KotaLangsa.(BSO)

LANGSA - Wakil WalikotaLangsa Drs. Marzuki Mamid,MM, Kamis (7/3) membukasecara resmi Latihan Kepe-mimpinan (LK-II) TingkatNasional yang diselenggara-kan Himpunan MahasiswaIslam (HMI) Cabang Lang-sa, di Aula Sekretariat Pem-ko Langsa.

Ketua Umum HMI Ca-bang Langsa Rahmadhanimengatakan kegiatan ini di-laksanakan berbarengandengan kegiatan SeniorCourse (SC) dan LKK. “Keg-iatan ini merupakan rutini-tas setiap kader HMI yangingin menambah wawasanke HMI-annya,” ujar Rah-mad.

Lanjutnya, training iniakan berlangsung dari 7 s/d13 maret, diikuti kader-kad-er HMI dari berbagai cabangdi Indonesia.

“Dengan mengikuti train-ing ini, diharapkan para kad-er dapat meningkatkanpengetahuannya serta ber-guna bagi umat,” ujar Raha-md.

Hal senada ditegaskanKetua Badko HMI Aceh,Zainal Fikri dan KetuaKAHMI Kota Langsa Khai-rurradi Ibrahim, S.Pd. Mere-ka sangat berharap kaderHMI dapat mengikuti train-ing dan mengambil intisariyang disampaikan para pe-materi. “Keberhasilan seor-

ang kader dalam mengikutilatihan ini dapat dilihat dariperubahan sikap, perilakudan moral yang lebih baik,”jelas Khairurradi.

Sementara itu Wakil Wa-likota Langsa Drs. MarzukiMamid, MM, yang juga meru-pakan Alumni HMI berharappara kader HMI dapat bek-erjasama dengan PemkoLangsa dalam penegakansyariat Islam.

“Semoga para kader-kad-er HMI, terutama yang bera-da di Kota Langsa untuk da-pat memberikan contoh ya-ng baik serta sesuai syari’at,baik dalam bersikap maupundalam berpakaian,” pintaMarzuki Hamid.(BSO)

ACEH TIMUR - Dalam upayapeningkatan peran dan eksis-tensi kaum perempuan dalammendukung pembangunanAceh Timur Tahun 2013, akandilakukan pemaparan pro-gram kerja. Ini penting meng-ingat selama ini kedua organ-isasi perempuan ini berjalansendiri-sendiri.

Hal ini dikatakan KetuaTim Penggerak PKK AcehTimur, Fitriani D. Hasballahsaat pemaparan program ker-ja PKK dan Dharma WanitaPersatuan (DWP) KabupatenAceh Timur, (5/2) di GedungSerbaguna setempat.

Menurut Ketua Tim Peng-gerak PKK, Tujuan kegiatanuntuk menyatukan dan me-nyelaraskan program kerja.

“Diharapkan mulai hari iniPKK dan DWP dapat menye-laraskan program kerja gunamendapatkan hasil maksi-mal,” ujarnya.

Selain itu juga Ketua PKKmeminta mitra kerja lebih re-sponsif menyikapi programkerja kedua organisasi perem-puan tersebut. Ini mengingatbanyaknya tugas PKK danDWP dalam pemberdayaanmasyarakat.

Hadir Sekdakab Aceh Ti-mur selaku Pembina DWP,Drs. Bahrumsya MM. Dimanapada kesempatan itu Sekdamenekankan kepada seluruhSKPK untuk mendukung pro-gram kerja PKK dan DWP.

“PKK merupakan ujungtombak di masyarakat, Dhar-

ma Wanita Persatuan walaukegiatannya internal namunAction dari program-pro-gramnya dapat ditujukan ke-pada masyarakat dan mem-posisikan diri mendukungprogram kerja PKK,” ungkapSekda.

Sekda meminta PKK,

SUBULUSSALAM - Aksidemo yang dilakukan limaratus massa Kesatuan AksiMasyarakat Sada Kata (KA-MSA) mengatasnamakan li-ma kecamatan di depan kan-tor DPRK Subulussalam di-kawal ekstra pihak kepolisianpolres Aceh Singkil. Pengam-anan langsung dipimpin Waka-polres Kompol Juprisan Pra-tama Ramadhan Nasution di-bantu Polisi Pamong Praja.

Aksi berlangsung Senin pe-kan lalu mendesak DPRKagar segera mengeluarkansurat pemberitahuan tentangberakhirnya masa jabatanWalikota Subulussalam. Danmeminta agar Pilkada segardilaksanakan tahun 2013 ini.

Aksi pendukung pilkadaKAMSA mulai sejak pukul09.00 WIB dengan titk kum-pul di lapangan Beringin Sub-ulussalam. Dari lapangan Ber-ingin, massa berjalan kaki

menuju Gedung DPRK melin-tasi Jalan Teuku Umar. Mera-ka mengusung sejumlahspanduk dan poster berisi tun-tutan agar pilkada tetap di-laksanakan 2013, sebagaim-ana dijadwalkan Komisi In-dependen Pemilihan (KIP).

Beberapa poster demon-stran tertulis, ‘’Ketua DPRKtidak konsisten dengan kepu-tusannya”, “DPRK, Dengarkanaspirasi Rakyat Jangan Han-ya Memakan Gaji Buta “, “pakGubernur Aceh DengarkanSuara Rakyat!, serta tulisan-tulisan yang berbentuk duku-ngan terhadap pelaksanaanPilkada 2013.

Massa melalui juru bicar-anya Naswardin, Arifin Beru-tu, Hakiman Kombih secarabergantian berorasi. Pendemoberteriak memanggil parawakil rakyat agar mau kelu-ar menampung aspirasi mere-ka. Dalam orasinya, massa

KAMSA minta Pilkada KotaSubulussalam wajib digelarselambat-lambatnya Oktober2013.

Koordinator Lapangan(Korlap) KAMSA NaswardiLingga menegaskan ada seg-elintir kelompok yang inginmenuntut penundaan Pilkadademi kepentingan politik sese-orang. Padahal, tidak ada satualasan kuat untuk menundaPilkada Subulussalam. Apa-lagi, lanjut Naswardi, danaPilkada Rp6 milliar telahdibahas dan disahkan ekseku-tif bersama legislatif.

Orator KAMSA menudingAliansi Masyarakat PeduliKota Subulussalam (AMPES)yang melakukan demo danmengklaim pelaksanaan MTQProvinsi ke-XXXI di Subu-lussalam merugikan masya-rakat karena menelan biayabesar ada pembodohan. “MTQadalah program Pemerintah

500-an Massa KAMSAGelar Demo Tandingan

Aceh, kita harus bersyukurSubulussalam dipercaya se-bagai tuan rumah,” terangnya.

Setelah beberapa jam me-lakukan orasi di depan ge-dung DPRK, tiga anggotaDPRK Jamasa Cibro, H. Muk-min Pardosi dan H.Sugitomengatakan pihaknya tidakada hak menunda Pilkada.“Pada dasarnya mereka men-dukung pelaksanaan Pilkada2013 ini,”kata Cibro.

Begitu juga H.MukminPardosi mengaku merasa he-ran dengan ada tuntutanmasyarakat untuk menundaPilkada. Sedangkan dananyatelah tersedia Rp.6 milyar.Karena itu pihak yang berko-mponen melaksanakan Pilka-da agar jangan menunda, se-hingga masyarakat jadi ten-ang. H.Sugito mengatakantidak ada aturan memerin-tahkan penundaan PilkadaSubulussalam.(KAR)

DWP dan Dinas terkaitmelakukan koordinasi gunamencari kesepakatan pelak-sanaan program kedua organ-isasi tersebut. “Kesemua tugasdalam program yang disusun,dapat dilaksanakan bila adakeselarasan dan kerjasama,”katanya.(BSO)

PKK dan DWPBahas

Program Kerja

Pembukaan Lk-II HMI CabangLangsa Tingkat Nasional

Pemimpin Harus Peka BukaPengabdian Kepada Publik

ACEH TIMUR- Seorang pe-mimpin harus peka dengansegala situasi dan mampumemenej organisasi sertastaf. Apalagi pelayanan dandinamika mayarakat tidakpernah berhenti. Karena itupemimpin harus membukapengabdiannya kepada mas-yarakat sepanjang hari.

Demikian antara lain ara-han Sekdakab Aceh Timur DrsBahrumsyah MM saat me-mimpin Rapat Koordinasi(Rakor) dengan jajaran DinasKesehatan dan UPT Puskesmasse-Aceh Timur, Rabu (6/3) di AulaSerbaguna Aceh Timur Idi.

Kata Sekda, pemimpinyang baik, harus peka ter-hadap segala situasi, maumembuka ruang kepada

publik serta cerdas, cepat dancermat menentukan sikap.Khusus kepada jajaran kese-hatan, ini harus dimiliki dandiaplikasikan secara nyata.

Jajaran kesehatan ditun-tut memperhatikan empatpoint penting dalam kapasi-tas selaku abdi negara danmasyarakat. Yakni kedisipil-inan dan pembinaan PNS,keseragaman pakaian dinas,kebersihan lingkungan ker-ja serta pribadi dan pemer-ataan pegawai dilingkungankerja masing masing.

Khusus pemerataan pe-gawai, jangan sampai terja-di penumpukan pegawai diPuskesmas tertentu, semen-tara di puskesmas lain ku-rang. Apalagi untuk ka-

wasan puskesmas puskesmaswilayah timur, dari Idi hing-ga Kecamatan Birem Baye-un yang memang menjadifavorit saat ini. "Tolong KepalaDinas Kesehatan dan KepalaPuskesmas mengaturnyakembali,”pinta Sekda.

Sekda juga meminta pim-pinan berpedoman padaRenstra SKPK sesuai visimisi daerah yang mengacupada visi misi propinsi dannasional. Dalam Rakor inijuga diadakan dialog dantanya jawab. Hadir Pj Ka-dinkes Aceh Timur Kamarul-lah SKM MSi, Kabag Humasdan Protokol Setdakab Syam-sul Qamal, Kasubbag HumasEddyanto SST dan pejabatterkait lainnya.(BSO)

Langsa,”jelasnya.Selain Walikota Langsa,

juga diundang GuberburAceh, Kuntoro Mangkusub-roto (Kepala UKP4),Sekjend KementerianPerdagangan, SekjendKementerian Pertanian,Sekjend KementerianPekerjaan Umum, SekjendKemeterian Kehutanan,Sekjend KemeterianKelautan dan Perikanan,Sekjend KemeterianPerhubungan, SekjendKemeterian Negara Pem-bangunan Daerah Terting-gal, Sekjend KementerianKesehatan, Sekretarismeneteri PPN/Bappenas.

Sekjend KemeterianPendidikan Nasional,Dirjend Perdagangan Luar

Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Aceh Timur saat memberikan sambutannyadihadapan peserta.

Warga lima Kecamatan mengatasnamakan KAMSA mengelar demo meminta agar Pilkada tetap dilaksanakan pada tahun 2013.

Sekda Aceh saat memimpin Rakor dengan jajaran kesehatan, Rabu (6/3/) kemarin di Aula serbaguna Idi.

SINGKIL - Seratusan ibu-ibu dari Desa Siompin, Ke-camatan Suro, Aceh Singkil,dengan membawa sertaanak-anaknya, Kamis (7/3)siang berdemo ke KantorBupati Aceh Singkil. Mena-makan diri Gerakan Anti-maksiat Siompin (Gamis),mereka menuntut Pemkabsetempat memberantas judidan minuman keras yangmarak di daerah itu.

Dari Siompin ke kantorbupati yang terletak di DesaPulau Sarok, KecamatanSingkil, para pengunjuk rasamenempuh jarak sekitar 50kilometer. Mereka naik duatruk dan selebihnya naik sepe-da motor. Dalam aksi itumereka membawa spandukdan poster berisi tuntutangayang judi dan miras. Mere-ka juga menjerit-jerit hister-is saat menyuarakan tuntut-annya

“Suami kami tidak men-gurus lagi anak-anak. Sua-mi kami sibuk berjudi. Duithabis dipakai untuk pasangtogel. Ke mana WH, SatpolPP, dan Pak Polisi,” teriak se-orang orator dari kalanganpengunjuk rasa.

Niat mereka datang jauh-jauh adalah untuk bertemulangsung dengan BupatiAceh Singkil, Safriadi SH,menyuarakan tuntutannya.Teriakan histeris kaum ibu itu

kian menjadi-jadi saat diberitahu bahwa Bupati Safriaditak berada di kantor. Bupatisaat itu sedang menghadiriMusdalub Partai Golkar diKota Baharu.

Sekda Aceh Singkil, HMYakub KS coba menemuipengunjuk rasa. Tapi saat iamulai berpidato, justru dite-riaki massa, tanda penola-kan. Kaum ibu itu bahkanmengusir Camat Suro, Sam-suddin, yang datang ke teraskantor bupati tempat pen-gunjuk rasa berkumpul.

Mereka tiba pukul 10.00WIB. Selesai beberapa orangberorasi, semuanya duduk dihalaman kantor bupati.Mereka mengatakan tidakakan pulang sebelum berte-mu dengan Bupati Safriadi.

Mendengar itu, Wakil Bu-pati Dulmusrid datang me-nemui demonstran. Tapi iamengalami nasib serupadengan Sekda. “Karena Ibu-ibu tidak mau menerimasaya, jadi saya mohon diri,”ujar Dulmusrid

Para pengunjuk rasamelanjutkan orasinya min-ta judi togel, kim, biliar, dantuak di daerah mereka seg-era ditumpas. Mereka klaimjudi dan tuak itu sebagaipenyebab para suami jarangpulang ke rumah dan meng-abaikan kewajiban sebagaisuami dan ayah.

Unjuk rasa itu dikoordinirRamli Manik, didampingimahasiswa, antara lain, JirinCapah (Ketua Himapas), IdirAli Angkat, Nazar, dan Alam.

Menariknya, unjuk rasa itudiisi dengan aksi teatrikalkaum ibu. Mereka lakonkanpraktik judi dan mabuk-ma-bukan yang dilakukan parasuami. “Berantas judi! Kamiakan menginap di kantorbupati kalau belum bertemubupati. Kami juga akan un-juk rasa dengan membawalebih banyak lagi peserta, jikajudi tidak diberantas,” teriakNurmala, koordinator lapan-gan unjuk rasa.

Sekitar pukul 14.15 WIB,polisi akhirnya bernegosiasidengan pengunjuk rasa.Barulah massa dari Gamisitu bersedia tuntutannyaditampung Wakil BupatiDulmusrid. Tapi mereka me-matok syarat, lapak-lapakjudi harus ditertibkan segera.Bila tidak, maka jangansalahkan masyarakat akanbertindak sendiri.

Wakil Bupati menegas-kan, segera turun ke lapan-gan memberantas perjudiansiapa pun pemilik dan pel-akunya. “Tolong masyarakatmembantu,” tukasnya. Usaimendengar tanggapan Wak-il Bupati Aceh Singkil itu,kaum ibu tersebut langsungmembubarkan diri.(SI/MH)

» Dihadiri Berbagai Kalangan

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 24211–17 MARET 2013

77777

SUMUT

Ketua MUI: Semua PihakTerima Hasil Pilkada

MEDAN–Setelah pelak-sanaan Pilgubsu yangmemenangkan pasanganGatot dan Tengku Erryalias Ganteng hitungversi cepat (quic count).Gatot Pujo Nugrohobersilahturahmi denganpara ulama di kantorMajelis Ulama Indonesia(MUI) Sumut, kemarin.Gatot mengucapkanterimakasih kepada paraulama yang menurutnyaberjasa besar sehinggaproses Pilkada Sumutberjalana kondusif, amandan lancars.

Gatot disambut KetuaMUI Sumut Abdullah-syah, Kepala KantorWilayah KementerianAgama Sumut, AbdulRahim, dan para pengu-rus MUI Sumut. "Mudah-mudahan hasil pilkadaini menjadi modal bagiSumut untuk lebih baikke depan. Selama prosesPemilukada berlangsung,tidak ada konflik hori-zontal. Ini bagian dari pe-ran serta tokoh agama, adatdan budaya,"kata Gatot.

Gatot di daampingiKadis Komimfo SumutJumsadi Damanik, SH,

Mhum Kepala BadanKesbangpolinmas SumutEddy Sofyan, dan KepalaBiro Sosial ShakiraZandi.

Sementara itu, KetuaMUI Abdullahsyahmengharapkan agarsegenap umat Islam sertaormas di Sumut dapatmenerima hasil pilkadasebaik-baiknya. "Syukuralhamdulillah, keberhasi-lan ini patut disyukuri.Umat Islam dihimbaudapat terima hasilpilgubsu dengan sebaik-baiknya. Semua ormas,ulama, suku bangsa danagama kiranya dapatmenerima hasil dengnaikhlas dan baik," ujarKetua MUI.

Abdullahsyah jugamendoakan agar pemim-pin terpilih dapat men-gayomi seluruh masya-rakat dan agama diSumut. Dia berharapagar semua ormas, suku,dan agama menerimahasil keputusan nantinyadengan ikhlas danbangga. Sikap legowomenurutnya akan menjadicontoh teladan bagisegenap pemimpin.(MH)

Dzulmi Eldin : PeranUMKM Sangat DominanSerap Tenaga KerjaMEDAN -Usaha mikrokecil dan menengah sangatpenting kedukannyadalam perekonomiandaerah, dengan jumlahlebih kurang 242.890UMKM di Kota Medan,peran UMKM sangatdominan terutama dalammenyerap angkatan kerja,berdasarkan data BadanPusat Statistik (BPS),proporsi jumlah pengusahamikro kecil dan menengahmencapai 99,8 persen daritotal usaha yang ada diKota Medan, hal ini artinyajumlah UMKM mencapaihampir 500 kali lipat darijumlah usaha besar.

Hal ini dikatakan WakilWalikota Medan Drs HTDzulmi Eldin S Msi padaacara perekrutan danseleksi UKM dalamcarrefuor capasity build-ing programyang digelardi Pusat Cikal InkubatorUSU, Selasa (5/3), acaraini dihadiri Ketua LP3MEdison Purba, KetuaYayasan Sahabat CiptaAldi S, Pimpinan PTCarrefour Hendri Ardinto,Kepala Dinas Koperasi danUKM Provinsi Drs Masri.

Dikatakannya, namuntercatat, kontribusiUMKM terhadap totalPendapatan DomestikRegional Bruto (PDRB)Kota Medan diperkirakanbaru mencapai 39,8 persen,sedangkan usaha besarmencapai 60,2 persen, haltersebut menunjukkankuatnya sektor usahabesar, dan masih terbatas-nya sektor UMKM,keterbatasan UMKMdisebabkan masih kurangoptimalnya sistemproduksi, manajeman danakses pasar yang lebihluas.

Ditambahkannya,untuk itu kita juga perlu

mengembangkan sinergi-tas yang semakin kuatantara pemerintah, duniapendidikan, dunia usahadan masyarakat luasdalam meningkatkankapasitas dan kemandiriansektor UMKM, dan kitayakin melalui seleksi iniakan dapat menghasilkanUKM yang kreatif daninovatif melalui binaanCikal USU ini, untuk itumari kita satukan tekadmembangun partisispasipelaku UMKM dalampembangunan kota.

Rektor USU Prof DRSyahril Pasaribu mengata-kan, kegiatan ini adalahmerupakan wujud peranUSU sebagai lembagapendidikan untuk pedulidan berupaya meningkat-kan kesejahteraan masya-rakat terutam para UKM,peran USU melalui pusatCikal Inkubator mulaiterasa di masyarakat,semoga kedepan peran initerus meningkat dan terusberkembang lebih luas lagididalam rangka memberi-kan kesejahteraan masya-rakat pada umumnya danpara UMKM khsusunya.

Sebelumnbya, DirekturPusat Cikal InkubatorUSU Prof DR RitaDalimunte melaporkan,kegiatan ini adalah untukmerekrut dan menseleksiguna mencari sebanyak100 UKM terbaik dimanaUKM tersebut harus sudahmelakukan usahanyasedikitnya selama satutahun, memiliki jiwainterpreneurship untukmedapat kesempatanberperan serta denganpihak carrefour, dankegiatan ini ditandaidengan penandatangankesepakatan antara CikalUSU dengan YayasanSahabat Cipta.(VIN)

WalikotaMedan Memilih

di TPS 41MEDAN–Walikota MedanDrs H Rahudman HarahapMM bersama istrinya Hj Yus-ra Siregar menggunakan hakpilihnya pada Pilgubsu 2013di TPS 41 di halaman GriyaDome Jalan T Amir HamzahKelurahan Helvetia Timur,Kecamatan Medan Helvetia,Kamis (7/3). Selain Walikota,Sekda Medan Ir Syaiful BahriLubis MM didampingi istridan seorang putrinya jugamenggunakan hak suaranyadi TPS yang sama.

Sementara itu Wakil WaliKota Medan Drs H DzulmiEldin Msi bersama istri RitaMaharani beserta kedua anakn-ya T Edriansyah dan Chaira-ni Mozasa mencoblos di TPS45 berlokasi di PerumahanCitra Wisata Jalan KaryaWisata Kelurahan Gedung Jo-hor, Kecamatan Medan Johor, takjauh dari tempat tinggalnya.

Kepada wartawan, Wa-likota berharap Pilgubsu 2013di Kota Medan berjalan den-gan lancar dan aman. “Hara-pan kita dan harapan masya-rakat, khususnya warga KotaMedan agar Gubernur danWakil Gubernur yang terpilihmerupakan yang terbaik danvisioner dalam rangka melak-sanakan percepatan dan perlu-asan pembangunan di SumateraUtara,” kata Wali Kota. (VIN)

MEDAN - Hasil penghitun-gan cepat (quick count) yangdilakukan hari ini olehLembaga Survei Indonesia(LSI) menunjukkan pasan-gan Cagubsu dan Cawagub-su nomor urut 5, Gatot PujoHT Erry Nuradi (Ganteng),unggul dalam perolehansuara sementara, 32,10 %.Meski belum secara resmidiumumkan KPU Sumut,namun pasangan itudianggap telah memenang-kan Pilkada Sumut 2013.

Setelah bersama keluargabesar dan kerabat terdekatChairuman, anggota DPR-RI itu mengakui kekalahansementara dari hasil itu.

Pemkab Sergai Ambil Sumpah/Janji 364 PNS

Chairuman dan Gus Ucapkan Selamat Pada Gatot

Dalam percakapan yangkadang serius, kadangcanda tawa, Chairumanmengakui kekalahan

sementara ini. "Saya bersa-ma pak Fadly menyampai-kan selamat atas hasil quickcount sementara ini. Mudah-mudahan Sumatera Utarakita lebih baik ke depan.Tentu pengalaman yang lalubuat adinda ke depan lebihbaik. Serta bagaimana misikami tentu adinda bisabawakan perubahan para-digma yang kita inginkanagar Sumatera Utara lebihbaik, pemerintahannya lebihbaik, lebih melayani, pem-bangunan infrastruktur kita.Dan membangun dari desajangan lupa," pesannyasambil tersenyum.

Sebelumnya, Chairuman

menyampaikan pesan-pesanpribadi kepada keluargabesar dan kerabat terdekatyang menemani danmendampingi seharian.Acara salaman membuatsuasana rumah Chairumanmenjadi haru karena tangismata beberapa orang.

Gus Irawan juga mengu-capkan selamat kepadaGatot Pujo Nugroho ataskemenangan pasangan nomorurut 5 itu. "Hasilnya sudah bisakita prediksi, walaun belumada hasil akhir, namun sayaingin mengucapkan selamatkepada pak Gatot danpasangannya," kata GusIrawan dalam keterangan

SERGAI - Pengambilan sum-pah/ janji sebagai PegawaiNegeri Sipil (PNS) merupakansuatu kewajiban, karena telahdiatur dalam Peraturan Pe-merintah (PP) Nomor 21 ta-hun 1975 tanggal 23 Juni1975 tentang sumpah/janji(PNS). Selanjutnya diperkuatPP No.53 tahun 2010 tentangdisiplin PNS bahwa setiapPNS wajib mengucapkansumpah/janji.

Sumpah/janji PNS meru-pakan salah satu bukti konkritperekatan religius dan moral-itas terhadap Tuhan yangMaha Esa serta terhadapbangsa, negara dan pemerin-tah Republik Indonesia. Halini harus dimaknai bahwa se-luruh aktivitas yang ber-kaitan dengan urusan pemer-intah yang bersentuhan secaralangsung terhadap kepentin-

gan masyarakat luas harusmendapatkan prioritas uta-ma bagi PNS.

Hal ini disampaikan Bu-pati Sergai Ir. H.T. Erry Nura-di, MSi dalam arahannya usaimengambil sumpah/janji 364orang PNS di lingkunganPemkab Sergai yang dilalk-sanakan di aula Gedung Ya-yasan Pendidikan IndonesiaMembangun (YAPIM) DesaPon Kecamatan Sei Bamban,Selasa (5/3).

Turut hadir, Wabup Ir. H.Soekirman, Sekdakab Drs. H.Haris Fadillah Msi, Staf ahliBupati bidang PembangunanDrs. Rachmad Karo-karo,Staf Ahli Bupati Bidang Ke-masyarakatan dan SDM Drs.Herlan Panggabean, KepalaBadan Kepegawaian Daerah(BKD) Sergai Drs H. AhmadZaki MAP, Kadis Parbudpora

Drs. Jhoni Walker Manik.,MM,Kabag Humas Dra. IndahDwi Kumala yang dan pararohaniawan.

Lebih lanjut dikatakanBupati sumpah/janji PNSmengandung lima nilai pent-ing, yakni setia kepada Pan-casila, UUD, Negara, dan Pe-merintah. Ini perlu mendapatpenegasan bahwa kesetiaanharus diaplikasikan dalammenjalankan tugas sebagaiPNS.

Kedua melaksanakan tu-gas dengan penuh pengabdi-an. ketiga menjunjung tinggikehormatan Negara dan Pe-merintahan serta martabatPNS yang berazaskan padaprofessional, dedikasi, loyali-tas, dan tidak tercela.

Keempat harus bisa me-megang rahasia yang menu-rut sifat atau perintahnya

harus dirahasiakan, karenaPNS adalah penyelenggaraNegara. Kelima seorang PNSharus bekerja dengan jujur,karena kejujuran landasanmelaksanakan tugas dan ak-tifitasnya.

“Diharapkan PNS dapatmelaksanakan tugas pengab-dian optimal dengan tetapmeningkatkan etos kerja ser-ta mengedepankan pelayan-an publik yang prima,” ujarBupati.

Di sela–sela acara BupatiSergai meminta lima PNSuntuk mengucapkan PancaPrasetya Korpri. SebelumnyaKepala BKD Drs. H. AhmadZaki, MAP menyampaikandari 364 orang PNS yang te-lah diambil sumpah/janjimerupakan CPNS yang di-angkat mulai dari tahun 2010dan 2011.(ARM)

Walikota GunungsitoliLantik Pejabat Eselon II

GUNUNGSITOLI – WalikotaGunungsitoli Drs MartinusLase,MSP melantik 17 peja-bat eselon II di lingkunganPemko Gununsitoli. Pelanti-kan diadakan di lantai 2 kan-tor Walikota, Jumat (8/3). Tu-rut hadir Wakil walikota Gu-nungsitoli, Drs Aroni Zendra-to, Sekda, Drs Firman Harefa,Spd,Msi, Kajari Gunungsitoli,Edi Sumarno,SH, Dan Dim0213/Nias, rohaniawan sertaundangan lainnya

Dalam sambutannya wa-likota mengatakan, mutasimerupakan promosi dilaku-kan sesuai kebutuhan organ-isasi dalam rangka tugas-tu-gas kedinasan serta pembi-naan dan pengembangan kar-ir bagi PNS. Terutama men-ingkatkan kinerja pejabat dilingkungan Kota Gunungsito-li sesuai evaluasi yang diawa-li penyampaian permintaandan pertimbangan Gubsu.

Bagi organisasi ini wajarsebagai dinamika yang terusdilaksanakan guna mening-katkan efektivitas manaje-men dan kinerja. Karena ituharus dimaknai secara positifuntuk memberhasilkan setiapprogram, bukan didasari ataskepentingan orang per orang.

Walikota berharap pejabatyang baru dilantik agar ama-nah atas kepercayaan yangdiberikan negara. Juga ditun-tut menjadi panutan, motiva-tor dan rekan kerja yang baikbagi bawahan serta mampu me-nempatkan diri dalam interaksi

sosial kemasyarakatan.Adapun pejabat yang di-

lantik masing-masing, Tali-zokho Halawa,SH (Sekretar-is DPRD Kota Gunungsitoli),Drs Oimonaha Waruwu (Asis-ten bidang pemerintahan danKessos), Kurnia Zebua,SE(Asisten Bidang pembangu-nan dan perekonomian), DrsMartin Itali Zendrato,MSP(Pj.Asisten Bidang Umum),Faoziduhu Telaumbanua,S.Pd (Staf Ahli Walikota

Bidang Pembangunan), DrsBasrah Zebua (Staf Ahli Wa-likota Bidang Pemerintahan),Sorayana Zebua,SE (StafAhli Walikota BidangEkonomi dan Keuangan).

Drs Sozisokhi Lombu, M.Pd(Kepala BPBD), Drs ArhamDusky Hia,M.Si (Pj.KepalaBPM, pemberdayaan perem-puan, KB dan Pemdes), DrsSinema Gulo (Kepala BadanKesatuan Bangsa dan Poli-tik), Abdul Majid Caniago,SE

( Pj Kadis Perindag,koperasidan UMKM), Ampelius Naz-ara, ST Pj. Kadis PU).

Mei Linda Rostanti Laro-sa, ST ( Pj Kepala Badan Pel-ayanan Perizinan Terpadu),Drs Fauduasa Hulu ( KadisSosial,Tenaga Kerja dan Trans-migrasi), Drs Radius Ndruru(Staf Setda Kota Gunungsitoli),Fuliaro Zendrato,SE ( Stafpada Satpol PP), Ir IgnasiusHarefa (Staf Setda KotaGunungsitoli).(YAGI)

Chairuman memutuskanuntuk menelfon Gatot untukmenyampaikan selamat."Inilah yang menjadi pilihan

rakyat Sumatera Utara,"kata Chairuman kepadaGatot di rumah pribadinyadi Medan.

persnya di Gus Center, di JalanPattimura Medan, hari ini.

Gus menambahkanmeskipun tidak menjadiorang nomor satu di Sumuttetap melakukan pemban-gunan Sumut sejahtera.Sebab, ia dan timnyamemiliki keyakinan mem-bangun Sumatera Utaratidak hanya bisa dilakukandengan menduduki kursipemerintahan. "Untuk itulahmakanya saya memintaseluruh simpatisan danrelawan saya agar mengaw-al juga keberlangsunganPilgubsu ini dengan menjagakondusifitas," ujar Gusmenambahkan.(MH)

H.OK AryaHarapkan AMPIBerbuat BanyakBagi MasyarakatBATUBARA–Bupati Batu-bara H.OK Arya ZulkarnainSH.MM,yang diwakili Kepa-la dinas perhubungan Drs As-munan MSi mengatakan SuatuOrganisasi akan berjalan denganbaik, jika memiliki aturan danketentuan yang mengikat selu-ruh anggota organisasi. Angga-ran dasar dan anggaran rumahtangga merupakan kekuatansebuah organisasi.

“Ukir karya nyata untukbangsa, bukan sekedar karyakata” ujar Arya dihadapankader Angkatan Muda Pem-baharuan Indonesia (AMPI). Ac-ara pembukaan MusyawarahDaerah ke-VII AMPI Batubaradi RM Barokah, Simpang KwalaTanjung-Sei Suka dihadiri Ket-ua DPD AMPI Sumut H.M. SyafLubis, Ketua Caretaker AMPIBatubara H.Anwar RD dan pengu-rus rayon AMPI se Sumut.

Sekretaris DPD GolkarBatubara Selamat ArifinSE.MSi yang juga ketuaDPRD Batubara menyam-paikan agar AMPI menyusunprogram kerja sederhana teta-pi dapat dilaksanakan denganbaik. Golkar siap dijadikantempat pembelajaran bagikader-kader AMPI untuk me-matangkan kepribadian, ket-rampilan, menjaga sikap danmembentuk pemikiran.

Sementara Ketua DPDAMPI Sumut HM. Syaf Lubismelalui H.Anwar RD men-yampaikan apresiasi kepadaBupati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH.MM. “Kawalprogram pemerintahan den-gan baik, jaga keutuhan NKRImenuju masyarakat sejahteradan berjaya,”ucapnya.

Ketua terpilih DPD RayonAMPI Kab.Batubara priode2013-2018 OK Rangga Ra-madia Krisna ST.Msi mengu-capkan terima kasih kepadaBupati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH.MM.(SAH)

Bupati Sergai saat mengambil sumpah/janji PNS di lingkungan Pemkab Sergai, di aula Gedung Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun (YAPIM) DesaPon Kecamatan Sei Bamban, Selasa (5/3).

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Rubrik KPKE D I S I 24211–17 MARET 2013

1313131313

DirDirDirDirDirektorat Pektorat Pektorat Pektorat Pektorat PengaduanengaduanengaduanengaduanengaduanMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389 Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575 e-mail: [email protected]

Koalisi LSMPersoalkan Kewenangan

Banggar DPR

milis. “Ada yang nyumbangmulai 10 ribu sampai 10juta,” ungkap Mul.

Hasilnya memang cukupmenggembirakan. Proyekperdana yang ditujukanuntuk memperingati 82tahun Sumpah Pemuda itupun, pada akhirnya bisadibilang sukses. Tak kurang7.188 pelajar, mahasiswa,dan santri di Jabodetabek,Bandung, dan Lampungterlibat pada acara ini.“Selama dua jam merekakita suguhi materikampanye, video, tanyajawab, dan pertunjukanmusik,” ujar Mul.

Tidak hanya itu. Melaluimelalui modal tekad dankeyakinan, aksi mereka punberbuah pada pengakuan

Museum Rekor Indonesia(MURI). “Penghargaan rekorMURI menjadi bonus bagikami,” kata Mul.

Setelah sukses menggelarproyek perdana itulah,Simponi kemudian mulaimenggarap isu korupsi. Isuini diangkat karena korupsimenjadi salah satu isu sosialyang penting untukdiketahui oleh anak muda.“Kami melihat korupsihampir selalu menjadi salahsatu faktor penyebabterjadinya berbagai macampersoalan yang ada,” kataMul.

Ia mencontohkan, ketikaberbicara isu pemanasanglobal, penyebabnya adalahkerusakan lingkungan yangterjadi karena adanya suap

Mahasiswa Jurusan Bea danCukai STAN Belajar tentang

Gratifikasi di KPK

menyuap pengurusan izin,pembalakan liar, dan lain-lain. Demikian juga ketikaberbicara isu pendidikan,kesehatan, dan isu lainnya.“Di situ pasti ada praktikkorupsinya,” tandasnya.

Berangkat dari kesadaraninilah, mereka pun lantasmenyelenggarakan road-show “Kejujuran” denganmenggandeng KPK dan ICW.Kegiatan yang berisipenyuluhan kejujuran,integritas, dilaksanakan dilima sekolah di Jakarta.Selesai acara tersebut, merekamelanjutkannya dengankampanye “Berani Jujur,Hebat”. Acara yang juga hasilkerjasama dengan KPK, ICW,dan Club Speak itu diseleng-garakan di tujuh kota.

Pengakuan InternasionalTidak cuma di Indonesia.

Selain itu, Simponi jugamenyuarakan semangat inike dunia internasional.Melalui lagu dan video klipberjudul “Vonis,” merekaberhasil meraih peringkatkedua dunia dalam ajangFair Play Global Music VideoCompetition yangdiselenggarakan oleh JMIFoundation, The Global

Youth Anti-CorruptionNetwork dan The WorldBank Institute. Lomba inimerupakan wadah parapemusik untuk melawankorupsi.

Sebagai salah satupemenang kompetisi ini,Simponi akan bergabungdengan lebih dari 1.500aktivis seluruh dunia untukberpartisipasi dalam 3rdVoices Against CorruptionForum.

Pada acara yang akandigelar pada November,lagi-lagi mereka berkesem-patan menyuarakansemangat antikorupsi lewatmusik. “Sebenarnya kamiingin ikut tahun lalu. Tetapiurung karena tidak adapersiapan matang,” kataRendy Ahmad, vokalisSimponi. Video yang dipro-duksi WatchdoC Indonesiadengan sutradara Dandhy D.Laksono itu berhasilmenyisihkan 75 video dari35 negara. Dalam videoberdurasi 4:13 menit itu,Vonis bercerita tentangkonflik realitas sejarahpemuda masa kini. Merekamembandingkan kisahpatriotik para pendiri

bangsa yang di usia mudaberbenturan dengan realitaspejabat dan politikus masakini yang ternyata malahkorup.

“Kalau dulu para pendiribangsa kita divonis karenamembela bangsa, sedangkankini tokoh muda kita divoniskarena korupsi. Kedua-duanya sama-sama divonis,namun yang satu membang-gakan, sedangkan satu lagimemalukan,” ujar Rendy.

Video ini, kata Rendy,menjadi alat untuk menjagamimpi terwujudnya negeriyang terbebas dari korupsi,sekaligus mengajak anakmuda untuk bersama-samamemerangi korupsi.

“Kita mau lagu inimenjadi motivasi bahwakorupsi harus diberantas.Lihat saja, banyaknyarakyat miskin, pengang-guran, dan lainnya, itusemua karena korupsi,”jelasnya. Benar, semuamemang karena korupsi.Simak saja penggalan lirikVonis: Semua karenakorupsi/ Negeri kaya anakkurang gizi/ Rakus pejabatpolitisi/Bangsa kaya, anaktak sekolah.(ACCH)

Sindikat Musik Penghuni Bumi: Musik AntikorupsiMENURUT Mul, begitu diaakrab dipanggil, Simponimenganggap bahwa musikbisa menjadi sarana yangefektif dalammenyampaikan berbagaipesan sosial. Sebab, pesan ituakan mengalir dengansendirinya di sela-seladentuman alat musik dansuara sang penyanyi. Melaluicara itu, para pendengarakan memahami secaraperlahan pesan yangdisampaikan, tanpa merasadigurui atau pun dipaksa.

Antikorupsi sendiri, hanyasatu dari sekian banyakpesan sosial yang merekasampaikan. Selain itu, lanjutMul, Simponi juga pernahmengangkat isu lingkunganhidup, persamaan gender,kekerasan atas nama agama,HAM, dan perdamaian.Melalui berbagai kegiatanmusik itulah, Simponi secaraperlahan mulaimenunjukkan eksistensinya.Didirikan sejak 28 Oktober2010, di Depok, komunitasini pun pada akhirnyadikenal sebagai komunitasmusik yang peduli terhadappersoalan bangsa.

Uniknya, personel

Simponi yang terdiri atasRendy Ahmad (pemeranArai di film Sang Pemimpi)pada vokal dan gitar, Bunky(gitar), Fani (gitar), Etta(bass), Mimi (keyboard/vokal), Imron (drum) danAbuy (perkusi) berasal dariband yang berbeda dangenre musik yang berbeda-beda pula. “Simponimemang unik dan terbukauntuk siapa saja. Di sini adaband pop, alternatif, reagae,bahkan ada kelompok teaterdan tari,” ungkap Mul.

Semangat TinggiSemangat adalah modal

penting bagi Simponi. Inibukan omong kosong,karena mereka sudahmembuktikan sendiri. Taklama setelah komunitas inilahir misalnya, merekabertekad untuk menggelar“proyek” Rock N’ GreenTour. Tanpa mendapatdukungan sponsor, Simponimelakukan kampanyepenyelamatan lingkunganhidup selama 82 hari di 82sekolah. Dan untukmembiayai kegiatantersebut, Simponi punmeminta dukungan publikmelalui jejaring sosial dan

KEWENANGAN Badan Ang-garan (Banggar) DPR dalammembahas Rancangan Un-dang-undang Anggaran Penda-patan dan Belanja Negara(APBN) dinilai tidak tepat.Sebab, pembahasan APBN atauAPBN Perubahan membukaruang bagi DPR untuk mencuriuang rakyat atas nama undang-undang. Seperti, membahasproyek-proyek (baru) negaramelalui pembahasan APBNP yangmenguntungkan partai politik.

Hal itu bisa dilihat daribeberapa kasus yang dilakukanpolitisi melalui kewenanganyang terkesan konstitusional,seperti kasus Wisma Atlet, Ke-mendiknas, Pengadaan Al-Qur’an. Padahal, Banggar ha-nya memilki kewenangan un-tuk mensinkronisasi hasil pem-bahasan komisi terkait alokasianggaran untuk fungsi, pro-gram, dan kegiatan kemen-terian atau lembaga.

Atas dasar itu, Tim AdvokasiPenyelamat Keuangan Negaramenggugat kewenangan itumelalui pengujian sejumlahpasal dalam UU No. 27 Tahun2009 tentang MPR, DPR, DPD,DPRD (MD3) dan UU No. 17Tahun 2003 tentang KeuanganNegara ke MK. Tercatat sebagaipemohon yakni ICW, YLBHI,Forum Indonesia untuk Trans-paransi Anggaran (FITRA), In-donesia Budget Center (IBC),PUSAKO Universitas Andalas,dan PUKAT UGM.

Spesifik, mereka mengujidelapan pasal yakni Pasal 104dan Pasal 105 ayat (1), Pasal107 ayat (1) huruf e, Pasal 157ayat (1), Pasal 159 ayat (5),Pasal 71 huruf g, Pasal 156huruf a, b, dan c angka 2, Pasal161 ayat (4), (5) UU MD3 danPasal 15 ayat (5) UU KeuanganNegara. Mereka menilai pasal-pasal membuka celah terjadi-nya tindak pidana korupsisetiap kali pembahasan anggar-an oleh DPR.

Para pemohon mengharap-kan MK mengoreksi pasal-pa-sal itu, terutama pada bagian-bagian yang memiliki potensikorupsi tinggi. Sebab, banyakkasus korupsi yang dilakukananggota Banggar atau politisidi DPR sebagai pembahasanggaran.

“Ada norma-norma yangharus dikoreksi, salah satunyakami ingin ekstrimnya ‘mem-bubarkan’ fungsi Banggar.Pembahasan anggaran ataubelum dibahas cukup dilakukanperwakilan komisi yang ditun-juk, Banggar tidak boleh mem-bahas ulang, sehingga tidakterjadi lagi kebocoran ataupembahasan di ruang gelap di

DPR,” kata kuasa hukum parapemohon, Febri Diansyah diGedung MK, Jumat pekan lalu.

Karena itu, pemohon me-minta MK membatalkan danmenafsirkan pasal-pasal dalamkedua undang-undang itu ataudinyatakan konstitusional ber-syarat. Misalnya, Pasal 104sepanjang frasa “yang bersifattetap” dan Pasal 105 ayat (1)sepanjang frasa “pada permu-laan masa keanggotaan DPRdalam UU MD3 bertentangandengan Pasal 23 ayat (1) UUD1945. Selain itu, Pasal 107 ayat(1) huruf e UU MD3 dinyatakankonstitusional bersyarat sepan-jang memenuhi syarat Banggartidak mempunyai kewenanganmembahas RAPBN yang belumdibahas komisi-komisi terkaitdi DPR dan kementerian ataulembaga.

Koordinator Bidang PolitikICW, Abdullah Dahlan menilaiada ruang diskresi sangat besarterjadinya penyimpangan jikakewenangan Banggar tidakditafsikan secara jelas. Misalnya,kewenangan Banggarmenentukan aspek “satuan 3”yang penting untuk diperjelas.

“Kita minta adanyaperubahan Banggar tidak lagibentuk badan permanen, tetapiseharusnya sifatnya ad hoc,dibentuk insidentil ketika adapembahasan anggaran saja,”kata Dahlan.

Direktur Eksekutif Indone-sia Budget Center (IBC), ArifNur Alam menambahkan lem-baga ad hoc ini harus kembaliditerapkan untuk mencegahterjadinya pembahasan proyekdi luar putusan final yangdihasilkan oleh Komisi. Diamenilai ada beberapa proyekyang seringkali masuk dalampembahasan di Banggar yangsebelumnya tidak pernah diba-has di Komisi.

“Kita berharap melaluipengujian undang-undang ini,bisa hilangkan pola-pola sepertiitu. Jika tidak setiap tahunAPBN kita akan dijarah paraelit yang tidak bertanggungjawab,” tudingnya.

Ditegaskan Arif, Banggar ituhanya bekerja ketika pemba-hasan rancangan APBN danAPBN perubahan, tidak ber-fungsi secara terus menerus.Namun, ketika nantinya Bang-gar bersifat ad hoc, setiap ko-misi berhak merekomendasikananggotanya untuk duduk didalamnya. Meski begitu, prosespembahasan tetap harus ter-buka.

“Pembahasan anggaran itutetap bisa diakses publik, jadiada transparansi ketika tahappembahasan.” (HUMOL.COM)

KPK- Polda-Kejati Kalteng

PelatihanBersama

PENANGANAN tindak pidanakorupsi sebagai extraordinarycrime mutlak membutuhkanaparat penegak hukum (apga-kum) yang profesional danberintegritas tinggi. Sedangkansinergitas antara penegak hu-kum dalam melakukan upaya-upaya pemberantasan korupsimampu mendorong percepatanpemberantasan korupsi. Demi-kian disampaikan Ketua Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK) Abraham Samad dalampembukaan ‘Pelatihan Bersa-ma Peningkatan KapasitasPenegak Hukum dalam Pem-berantasan Tindak PidanaKorupsi’ hasil kerja sama KPK,Polda dan Kejati Provinsi Kali-mantan Tengah (Kalteng) pada5 - 8 Maret 2013 bertempat diSwiss-belhotel Danum, Palang-karaya.

Abraham menjelaskan bah-wa pelatihan bersama ini dila-kukan sebagai bagian dariupaya untuk mengatasi berba-gai kendala dalam penangananperkara tindak pidana korupsidan pengembalian kerugiankeuangan negara, khususnya diProvinsi Kalimantan Tengah.“Sinergitas dan kerja samayang lebih efektif antara pene-gak hukum sangat dibutuh-kan,” ujarnya di hadapan parapeserta pelatihan yang terdiriatas penyidik dan jaksa penun-tut umum tindak pidana korup-si (tipikor) pada Polda Kalteng,Kejati Kalteng, auditor BPKperwakilan Kalteng, dan audi-tor BPKP perwakilan Kalteng.

Melalui pelatihan bersamaini, lanjut Abraham, diharapkanmenjadi media dan momentumuntuk memperkuat persamaanpersepsi dan menjadi jembatanuntuk penyelesaian berbagaimasalah yang terjadi di lapa-ngan.

Abraham menambahkan,masalah lain yang mempe-ngaruhi penanganan tindakpidana korupsi adalah harapanmasyarakat yang tinggi terha-dap penuntasan penanganankasus korupsi, sementara hara-pan tersebut tidak diimbangidengan kinerja para penegakhukum yang optimal. Belumlagi, menurutnya, masih adaperaturan perundang-unda-ngan yang multi tafsir yangdapat mempengaruhi dalampengambilan kebijakan terkaitpenanganan tindak pidanakorupsi. Untuk itu, persamaanpemahaman dan peningkatankompetensi serta kapasitasaparat penegak hukum mutlakdibutuhkan. “Jika tidak, keper-cayaan masyarakat terhadapaparat penegak hukum sema-kin rendah,” pungkasnya.

Sebelumnya, pelatihan yangsama telah dilaksanakan seba-nyak empat kali pada 2012,yakni di Provinsi Jawa Tengah,Jambi, Kalimantan Timur, Beng-kulu dan 1 kali pada Februari2013 di Provinsi SumateraUtara. KPK secara intensif telahmelaksanakan program koor-dinasi supervisi di bidang penin-dakan.(HUMAS)

KOMISI Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) menerima kun-jungan mahasiswa ProgramDiploma Bea dan Cukai Seko-lah Tinggi Akuntansi Negara(STAN) dalam rangka belajartentang pemberantasan ko-rupsi, terutama bidang grati-fikasi. Acara yang berlang-sung pada Jumat (8/3), di Au-ditorium KPK ini diikuti olehsebanyak 103 orang maha-siswa yang tergabung dalamKorps Mahasiswa Bea danCukai (KMBC). Rombonganditerima oleh Fungsional Di-rektorat Pendidikan dan Pela-yanan Masyarakat (Dikyan-mas) KPK, Harismoyo Retno-adi dan Masagung Dewanto.

Wakil Ketua Biro Pengem-bangan Sumber Daya Manu-sia (PSDM) KMBC, Prama-ditya, mengatakan bahwakegiatan ini merupakan salahsatu program dari KMBC

STAN. “Selain kegiatan inter-nal berupa nonton bareng filmdokumentar dan diskusi, adadorongan dari pihak kampusuntuk mengadakan kegiatankuliah lapangan di luar, se-hingga kami memutuskanuntuk ke KPK,” paparnya.

Kegiatan ini, lanjut Pra-madiya, bertujuan agar ma-hasiswa bea dan Cukai STANdapat memperdalam ilmutentang pemberantasan ko-rupsi secara langsung dariKPK, terutama terkait prak-tik yang berpotensi terjadi diBea Cukai, salah satunyagratifikasi. "Sehingga kamidapat mengetahui seluk beluklebih jauh tentang gratifikasi,terutama ketentuan dan pro-ses pelaporannya, sehinggakami aman dan terbebas daripraktik gratifikasi. Kamiberharap ilmu yang diperolehdari KPK dapat diaplikasikan

di lapangan kelak," kata pra-maditya.

Sementara itu, HarismoyoRetnoadi dalam paparannyamengatakan bahwa berda-sarkan Pasal 12B UU No. 20Tahun 2001, yang dimaksuddengan gratifikasi adalahpemberian dalam arti luas,yakni meliputi pemberianuang, barang, rabat (diskon),komisi, pinjaman tanpa bu-nga, tiket perjalanan, fasilitaspenginapan, perjalanan wisa-ta, pengobatan cuma-cuma,dan fasilitas lainnya. ”Gra-tifikasi tersebut baik yangditerima di dalam negeri mau-pun di luar negeri dan yangdilakukan dengan menggu-nakan sarana elektronik atautanpa sarana elektronik,”paparnya.

Peraturan yang mengaturgratifikasi adalah Pasal 12Bayat (1) UU No.31/1999 jo

UU No. 20/2001, yang menya-takan bahwa seetiap grati-fikasi kepada pegawai negeriatau penyelenggara negaradianggap pemberian suap,apabila berhubungan denganjabatannya dan berlawanandengan kewajiban atau tu-gasnya. “Namun pasal terse-but tidak berlaku jika pene-rima melaporkan gratifikasiyang diterimanya kepadaKPK,” lanjutnya.

Penerima gratifikasi wajibmelaporkan penerimaannyaselambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari kerja kepada KPK,terhitung sejak tanggal gra-tifikasi tersebut diterima.“Laporan disampaikan seca-ra tertulis dengan mengisiformulir sebagaimana dite-tapkan oleh KPK dengan me-lampirkan dokumen yangberkaitan dengan gratifikasi,”tandas Harismoyo.(HUMAS)

Guru PKNse-

KabupatenSukabumi

BelajarAntikorupsi

di KPKAUDIENSI MGMP PPKNSukabumi 02Sebanyak 90guru yang tergabung dalamMusyawarah Guru Mata Pela-jaran (MGMP ) PendidikanKewarganegaraan (PKN) se-Kabupaten Sukabumi ber-tandang ke kantor KomisiPemberantasan Korupsi un-tuk belajar tentang KPK danpendidikan antikorupsi. "Ma-teri pelajaran PKN salahsatunya membahas tentangKPK sehingga kami ingintahu segala hal tentang KPK.Selama ini kami hanya tahuluarnya saja," ucap H. Mansur,perwakilan para guru seka-ligus Pengawas Pembina Ka-bupaten Sukabumi. Rombo-ngan diterima oleh FungsionalDirektorat Pendidikan danPelayanan Masyarakat, RyanHarviansyah Utama, Kamis(6/3), di Auditorium KPK, Jl.HR. Rasuna Said, Jakarta.

Dalam paparannya, Ryanmenjelaskan bahwa undang-undang tentang KPK menye-butkan bahwa KPK menye-lenggarakan pendidikan anti-korupsi pada setiap jenjangpendidikan. “Munculnya pem-bahasan tentang pemberan-tasan korupsi dalam pela-jaran PKN merupakan salahsatu cara untuk mengenalkandi awal tentang pendidikan

antikorupsi,” jelasnya.KPK telah melakukan ber-

bagai upaya untuk menerap-kan pendidikan antikorupsi, diantaranya dengan membuatmodul pendidikan antikorupsipada 2007 yang kemudiandisempurnakan dan diserah-kan kepada kementerian ter-kait. “Namun, ternyata tidakcukup hanya melakukan usa-ha-usaha yang berkaitan de-ngan pembelajaran, sehinggapada 2011 KPK mengeva-luasi dan membuat panduanpenyelenggaraan pendidikanantikorupsi di satuan pendi-dikan,” lanjut Ryan.

Menurutnya, penyeleng-

garaan pendidikan antiko-rupsi di sekolah menyangkuttiga pilar yang harus dipenuhi,yaitu menyentuh manajemensekolah, memperkaya model-model pembelajaran, dan me-libatkan partisipasi mas-yarakat sekolah (komite seko-lah), sehingga semua stake-holder pendidikan harus terli-bat. “Pilar-pilar hal tersebutakan berjalan jika ada atapyang menaunginya, yaknikarakter sekolah atau karak-ter yang sedang dibangunsekolah. Dalam hal ini sem-bilan nilai antikorupsi harusmenjadi dasar,” jelasnya. Nilaiantikorupsi yan dimaksud

adalah sederhana, kerja keras,mandiri, adil, berani, peduli,tanggung jawab, disiplin, danjujur.

Keteladanan merupakankunci dalam penerapan nilai-nilai antikorupsi yang men-jadi atap dalam penerapanpendidikan antikorupsi. “Kun-cinya adalah membangunketeladanan, sehingga outputdan outcome-nya memben-tuk zona integritas sekolah,yaitu kawasan bagaimananilai-nilai integritas dan anti-korupsi terimplementasi se-cara menyeluruh, holistik, danparipurna, dan aplikatif,”tandas Ryan. (HUMAS)

8KPK POS

E D I S I 242

11 - 17 MARET 2013 POLITIK SUMUT

KISARAN - Dari hasilperhitungan deskpilkada KabupatenAsahan, pasanganGatot Pujo Nugrohodan Tengku ErryNuradi (Ganteng)nomor urut 5 meraihsuara terbanyak yakni108.325 atau 42,45persen.

Diposisi kedua, ada pasa-ngan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (Gusman) 58.623atau 22.97 persen. Selan-jutnya Chairuman-Fadly33.236 suara atau 13.02 per-

sen. Diikuti Efendi Simbolon-Djumiran Abdi (Esja) 30.789atau 12.07 persen dan Amri-RE 24.206 atau 9.49 persen.Kabupaten Asahan memlikidaftar pemilihan tetapsebanyak 489.064 pemilih.

“Dari hasil Desk Asahan,pasangan nomor 5 terting-gi,”demikian disampaikanKabag Humas Setda Asahan,Zainal Arifin SH di KantorBupati Asahan, Kamis, (7/3).

Kabag Humas mengata-kan dari penghitungan suaradi TPS VIII Kelurahan MekarBaru, Kisaran Barat yangmerupakan TPS Bupati Asa-han, pasangan Ganteng ung-gul. “ Sekitar pukul 09.15 wib

Bupati dan keluarga meng-gunakan haknya di TPS ter-sebut dan di TPS itu pasang-an nomor 5 unggul, “ kataKabag Humas. (IN)

Sementara itu, di Ka-bupaten Batubara pasanganGanteng juga unggul daripasangan yang lain. Hasilperhitungan sementara pasa-ngan nomor 1 memperoleh27.207suara, nomor 2 20.207,Nomor 3 memperoleh 11.580,Nomor 4 meraih 8.208 suaradan nomor 5 memperoleh75.051 suara.

Di Desa perkebunan TanahItam Ulu (TIU) Lima Puluh,TPS I, tempat Bupati Batu-bara H.OK Arya Zulkarnain

SH.MM beserta keluargamencoblos Gusman meraih21 suara, Esja 23, Charly 14,Amri-RE 11 dan Gantengmendapat 83 suara. Di TPSkhusus Lembaga Pemasya-rakatan (LAPAS) II B La-buhan Ruku-Desa PahangTalawi, Gusman 58 suara,Esja 26, Charly 15, Amri-RE38 dan Ganteng 68 suara.

Ketua KPU Kab. Batu-bara Khairil Anwar SH.M.Sididampingi anggota TaufikAbdi Hidayat S.Sos menga-takan tingkat partisipasipeserta pemilih masih sangatkurang. “Padahal KPUD me-lakukan sosialisasi cukupmaksimal kepada masyara-

kat,”ucapnya.Ketua tim pemenangan

Ganteng Kab.Batubara Ah-mad Muhktas didampingiH.Sabarudin Lc menjelaskankemenangan Ganteng adalahkemenangan masyarakatBatubara.

Di Labuhanbatu Utara(Labura) Ganteng tetap tera-tas dalam raihan suara. Ber-dasarkan pengamatan daninformasi dihimpun di lapa-ngan, khususnya lima keca-matan. Yakni Kualuh Hulu,Kualuh Selatan, Aek Natas,NA IX-X dan Kualuh Lei-dong diperkirakan Gantengmengantongi suara di atas 50persen. (IN/SAH/MSH)

Asahan, Batubara dan Labura

Suara ‘Ganteng’ Tertinggi

MEDAN – Pesta demokrasipemilihan Gubernur dan Wa-kil Gubernur Sumatera Uta-ra periode 2013-2018, telahselesai. Berdasarkan hasilperhitungan cepat yang dila-kukan beberapa lembagasurvey menunjukkan pasang-an nomor urut 5 Gator-Errysementara unggul dari pasa-ngan lainnya.

Namun, disisi lain sepertipilgubsu dan pemilihan sebe-lumnya, dominasi golput ali-as yang tidak menggunakanhak pilih belum tergoyah-kan. Bahkan diprediksi, ang-ka golput pada pilgubsu ta-hun ini akan melampauiangka golput pada pilgubsu2008 silam.

Bahkan Komisi Pemili-han Umum (KPU) Sumut se-bagai penyelenggaran Pil-gubsu memperkirakan jum-lah partisipasi masyarakatpada Pilgubsu 2013 menca-pai 50- 60 persen.

Pernyataan itu disam-paikan ketua KPUD SumutIrham Buana Nasution SHmenjawab pertanyaan war-tawan soal pelaksanaan Pil-kada yang dilangsungkan,Kamis (7/3).

"Persentase masyarakatdiperkirakan dikisaran 50-60persen. Namun, angka pasti-nya bisa dilihat saat rekapi-tulasi penghitungan suaranantinya," ungkap Irham.

Dikatakannya, angkapasti dari seberapa besarangka partisipasi masyara-kat terhadap Pilkada inibelum bisa diungkapkanKPU dalam waktu dekat ini."Kita akan melihat secarakeseluruhan dari suara yangsah, tidak sah, kemudian

rusak dan lainnya. Yang seka-rang dilakukan lembaga sur-vei kali ini merupakan suarasah saja," ungkapnya.

Dijelaskan Irham menu-runnya partisipasi masyara-kat dipengaruhi banyak fak-tor. Namun, ia membantahkalau tidak terdistribusinyaformulir C6 atau undanganpencoblosan sebagai penye-babnya. "Kalau saya tidakmelihat itu. Bukan semata-mata karena tidak terdistri-businya C6, menjadi penye-bab rendahnya partisipasimasyarakat,"ucapnya.

Sementara itu berdasar-kan pantauan KPKPos dibeberapa TPS yang ada dikota Medan, angka golputlebih tinggi dan dominandibanyak TPS. Di ketahui,jumlah pemilih di setiap TPSberkisar antara 300 pemilihsampai 550 pemilih.Namunyang menggunakan hak sua-ra hanya berada di kisaran200 orang untuk TPS yangjumlah pemilihnya mencapai550 pemilih.

Bahkan ada yang men-capai 70 persen. Rendahnyaminat masyarakat pemilihuntuk menetapkan pilihan-nya ini, menurut warga yangmenolak menyebutkan na-manya dikarenakan merekasudah tidak percaya lagidengan janji-janji semuacalon. Mereka beranggapansemua retorika yang disam-paikan selama kampanyehanya isapan jempol sajaalias jual kecap. Jadi lebihbaik mereka kumpul samakeluarga mumpung hari li-bur.

Seperti di TPS 42 dan TPS44 Jalan Sunggal. Di kedua

TPS ini jumlah pemilih yangmenolak memberikan suara-nya alias Golput lebih ba-nyak dibanding yang memi-lih. Di TPS 44 pemilih yangmemberikan suara merekahanya 99 orang, sehinggapenghitungan suara dilaku-kan tidak sampai setengahjam. Begitu juga dengan TPS42, Golput lebih banyak dariyang memberikan suara.

Sementara itu berdasar-kan informasi yang dihim-pun, ratusan mahasiswa yangtinggal di kawasan JalanPancing, banyak yang memi-lih golput. Menurt pengaku-an para mahasiswa tersebut,mereka terpaksa golput ka-rena malas pulang ke kam-pong halamannya hanya un-tuk memilih. Selain malahpulang, ada juga mahasiswa

yang mengaku tidak meng-gunakan hak pilih, karenabanyak tugas perkuliahan.

Seperti inilah realiatasmasyarakat yang sudah je-nuh dan bosan dengan pelak-sanaan suksesi kepemim-pinan secara langsung. Di-tambah lagi pemimpin yangdipilih langsung oleh mas-yarakat seringkali setelahterpilih melupakan atau ti-dak sedikit yang menindasmasyarakat yang memilih-nya.Pilgubsu 2013 Sepi Peminat

Pemilihan gubernur su-matera utara telah berlang-sung namun kenyataan padasaat pemilihan berlangsunganimo masyarakat sangatminim sekali. Hal ini terlihatdari kehadiran masyarakatuntuk datang ke TPS.

Hal ini dikatakan ketuapanitia TPS Kelurahan Hel-vetia Tengah Deddy Hasi-buan yan mengatakan dari548 orang daftar pemilih,yang ikut melakukan pen-coblosan hanya 233 orang.Dan pada saat penghitungansuara yang hadir hanya parapanitia saja.

Saat ditanya siapa peme-nang di TPS 26 dan 27, Deddymengatakan pemenangnyaadalah Effendi Simbolon danDjumiran Abdi. Hal ini ter-lihat dari data bahwa jumlahsuara yang memilih Esja 157orang.

Dan pemilihan tahun iniaman namun tidak ada pemi-natnya. Setelah mencoblosmasyarakat langsung pulangmeninggalkan TPS, kataDeddy.(MH/FeR)

Pilgubsu 2013 Tak Diminati Masyarakat

SELESAI - Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu, SHdidampingi isteri Hj.Nuraida bersama ketigaputra-putrinya menggu-nakan hak pilih padaTempat Pemungutan Suara(TPS) VII Dusun V Desa SeiLimbat yang berlokasi diBalai pertemuan KantorDesa setempat, Kamis (7/3)pagi. Kedatangan BupatiHaji Ngogesa bersamakeluarga tepat pada pukul10.00 WIB, tanpa menunggucukup lama dalam antrianberbaur dengan wargalainnya mereka langsungmendapatkan giliran untukmemberikan hak suaranyadengan nomor urut 206pada bilik suara yang telahtersedia.

Setelah memberikan haksuara dan menandaitangannya dengan tintaBupati Langkat itu menin-jau dan melihat-lihatkesiapan PPS dan situasikeamanan yang berjalanpada TPS yang beradatepat disamping KantorDesa Sei Limbat, secarakebetulan hadir Ka. BiroPerencanaan PoldasuKombes Pol Drs. JamesUmboh, AKBP Teguh danKabag Ops Polresta BinjaiKompol Adnan yangmerupakan tim pengawasPilgubsu Binjai-Langkat.

Tampak juga dilokasiCamat Selesai IkhsanAfrija, Kades Sei LimbatSyamsul Bahri dan KetuaPanwas Masdiyanto,Menurut informasi dari PPSTPS tersebut jumlahpemilih yang memiliki hak

suara adalah 592 jiwa,hingga sampai TPS ditutuppada pukul 13.00 WIBdiketahui sejumlah 478pemilih yang datangmencoblos dan tersisa 114jiwa yang tidak memilihsehingga jumlah masyara-

kat yang menggunakan haksuaranya 80, 74 %.

Sekdakab Langkat Drs.H. Surya Djahisa M.Si dankeluarga memberikan haksuaranya di TPS XIV diKomplek perumahanPemda Kwala Bingei

kemudian dengan didam-pingi Camat Stabat Drs. M.Noerta dan KapolsekStabat AKP. Zulkarnaenmelakukan peninjauan dibeberapa TPS yang ada dikecamatan Stabat danWampu.(JUL)

Bupati Langkat Nyoblos Di TPS VII Sei Limbat

BINJAI - Pantauan koranini Kamis pekan lalu da-lam pemungutan suara Pil-gubsu 2013 khusus di kotabinjai sangat sepi. Hampirseluruh TPS mulai pukul08.00 Wib terlihat lengang.Kehadiran masyarakatBinjai ke TPS di perkirakanhanya kisaran 55 persen.

Seperti TPS yang sem-pat di datangi koran iniyaklni seperti TPS 5 di KelTimbang Langkat. Dari525 pemilih terdaftar ha-nya 178 orang yang datanghingga pukul 11.30 Wib.Begitu juga di TPS 7 Kel.Dataran Tinggi, pemilihyang menggunakan haksuara hanya 128 dari 358pemilih terdaftar. Di TPSVIII Kel. mencirim dari 347pemilih terdaftar hanya143 orang yang sudahmemberikan hak suarahingga pukul 12.00 Wib.

Menanggapi minimnyakehadiran masyarakat keTPS, Ketua KPUD KotaBinjai Agus Susanto SHkepada koran ini mengakuibahwa tingkat partispasimasyarakat hadir di TPSsangat rendah. Sampaipenutupan pencoblosan,Agus perkirahkan tingkatke hadiran hanya 55 - 60persen.

Dikatakannya, KPU su-dah meantau beberapaTPS. Memang tingkat ke-hadiran masyarakat sa-ngat minim. “Namun bukanberarti sosialisasi penye-lenggara Pilgubsu kurang,”ujarnya.

Di Tempat terpisah ke-tua DPRD Sumut H.SalehBangun, juga terlihatmemberikan hak suaranyadi TPS 1 Kel Jati Karya Lk1 Kec. Binjai Utara. Salehdatang ke TPS bersamaseorang petugas keamananrusmahnya.

Ketika ditanya dengankondisi TPS, Saleh Bangunmengatakan memang sa-ngat sepi masyarakat yanghadir ke TPS. “Saya ter-kejut ketika tadi sampai keTPS, kok sepi kali,” ucap-nya.

Apakah karena Pilgub-su, karena dalam PilkadaWalikota/Bupati, saya me-lihat antusias masyarakatbegitu tinggi, paparnya.Terkait perolean suara, Sa-leh mengatakan siapapunyang terpilih, pihaknyamenerimanya. Karena me-nurutnya dalam pertandi-ngan pasti ada menang dankalah. "Jadi siapapun yangterpilih kita terima denganbesar hati," ujar saleh. (SBR)

Di Binjai TPS Sepi, MinatPemilih Hanya 55 Persen

Bupati Langkat bersama istri saat berada di bilik suara pada TPS VII Dusun V Desa Sei Limbat yang berlokasi di Balai pertemuan Kantor Desa

MENCOBLOS - Cawagubsu H Fadly Nurzal, S.Ag didampingi istri Lilia Widyastuti saat memberikan hak suara pada pilgubsu 2013.Cawagubsu Fadly Nurzal melakukan pencobosan sekitar pukul 09.30 Wib, di TPS 9 Kelurahan Suka Maju Kecamatan MedanJohor.

NIAS – Pelaksanaan pemi-lihan Gubernur/Wakil Gu-bernur Sumatera Utaraperiode 2013-2018 di Kepu-lauan Nias yakni di Kabu-paten Nias, Nias Selatan,Nias Utara, Nias Barat,Kota Gunungsitoli, Kamis(7/3) berjalan lancar,amandan terkendali.

Berdasarkan pementau-an wartawan KPK Pos pa-da pilkadasu tersebut ham-per tidak ada masalah,namun yang sangat menge-cewakan bahwa di limadaerah kabupatan/Kota diKepulauan Nias hanya ber-kisar 40-50 persen masya-rakat yang memberikanhak suaranya di TempatPemungutan Suara (TPS)sedangkan 50 persen sele-bihnya lebih memilih golo-ngan putih (Golput).

Dari berbagai sumberyang dihimpun KPK Pos diNias menyebutkan masya-rakat malas pergi ke TPSuntuk mencoblos salah satucalon karena di sampingkurangnya sosialisasi dariKomisi Pemilihan UmumDaerah (KPUD) dan jugamasyarakat lebih memilihmenderes karet daripadamemilih calon gubernur-nya kecuali kalau adaiming-iming dari timsukses (TS) baru merekadatang ke TPS, karenaselama ini sudah mem-budaya permainan sepertiini di tengah-tengah mas-yarakat sehingga tidakbisa dipungkiri,ujar sumber.

Herannya, ada salah sa-tu TPS yang ada dilingku-

ngan Kota Gunungsitolidengan jumlah pemilihnyaterdaftar sebanyak 140 or-ang ternyata yang datangdan memberikan hak pilih-nya cuma 14 orang. Hal iniperlu menjadi perhatianpemerintah ke depan,ucapsumber.

Sementara itu berdasar-kan hasil sementara yangberhasil dikumpulkan war-tawan KPK Pos kemarinbahwa dari 10 juta lebihjumlah pemilih di wilayahSumatera Utara dan dian-taranya lima kabupaten/kota daerah pemilihan dikepulauan Nias dengan 2,9persen jumlah pemilih yangterdaftar. Dan, dari 5 pa-sang calon Gubsu/Wagubsudi Kepulauan Nias itu ter-nyata pasangan calon no-mor urut 2 (Effendi Simbo-lon dan DJumiran Abdi)menang telak di KepulauanNias dengan jumlah suara65 persen, di susul pasangannomor urut 4, pasangannomor urut 1, pasangannomor urut 5 dan nomorurut 3. Taput

Kondisi yang sama jugaterjadi di Tapanuli Utaradimana pelaksanaan Pil-gubsu aman dan lancar.Berdasarkan hasil perhitu-ngan sementara dari DeskPilgubsu Taput Kamis (7/3)pasangan Esja unggul jauhyakni meraih 43.049. Disu-sul Amri-RE 21.424, Gus-man 11.712, Ganteng 2.129dan Chairuman-Fadly1.829. Sementara tingkatkehadiran pemilih ke TPS70-80 persen(YAGI/SLBT)

Pilgubsu di Nias danTaput Aman Terkendali

GATOT NYOBLOS. Calon Gubernur Sumut nomor urut 5, Gatot Pujo Nugrohodidampingi istrinya Sutias Handayani menggunakan hak pilihnya saat melakukanpencoblosan Pilgub Sumut di TPS 50 Kel Sunggal, Medan, Sumut, Kamis (7/3).Pilkada yang diikuti lima pasangan Cagub dan Cawagub Sumut periode 2013-2018 tersebut digelar serentak di seluruh wilayah Sumatera Utara dengan DaftarPemilih Tetap (DPT) sebanyak 10.310.872 pemilih.

9KPK POS

E D I S I 242

11 - 17 MARET 2013 POLITIK SUMUT

NIAS – Bupati Nias Sokhia-tulo Laoli membuka pelak-sanaan Rapat Kerja peme-rintah Kabupaten Nias Se-mester I tahun 2013 yangdilaksanakan di Lantai 3aula kantor Bupati Nias,kemarin. Hadir juga WakilBupati Nias, Arosokhi Waru-wu, Sekda Nias, O.Ndraha,staf ahli, Asisten, SekretarisDPRD Kabupaten Nias, Tao-goli Zebua, Inspektur, Sam-son Laoli, para kepala SKPD,Kabag lingkup setda Nias,camat se-Kabupaten Nias,dan para nara sumber.

Bupati Nias mengatakanRaker dilaksanakan dalamrangka percepatan penye-lenggaraan tugas-tugas pe-merintah daerah terkait tugasdan fungsi, koordinasi danpembahasan rencanakebijakan, serta menemukansolusi atas permasalahan/kendala yang dihadapi SKPD.

“Ini menjadi momentumbagi semua pihak untuk kem-bali merapatkan barisan da-lam melaksanakan tugaspemerintahan di tahun ang-garan 2013,”kata Bupati.

Bupati berharap dalampelaksanaan Raker Peme-rintah dapat merumuskankebijakan-kebijakan pening-katan pelaksanaan tugas dan

fungsi. Juga meningkatkankinerja msing-masing SKPDunit kerja di lingkup PemkabNias.

Dikatakan, mengawalitahun anggaran 2013 banyaktugas pemerintahan yangharus segera diselesaikan.Perlu juga dicatat bersama,bahwa masih ada pekerjaantahun anggaran 2012 yangmasih terbengkalai dan be-lum selesai.

Disebutkan Bupati, penye-bab terjadi karena kekurang-tanggapan dan ketidakse-riusan bawahan menyele-saikan tugas atau kurangnyasense of responsibility terha-dap tugas atau pekerjaan.Ataupun kurangnya motivasikerja, sehingga merasa puasdengan hasil pekerjaan tanpaadanya peningkatan.

Kabag Humas dan Kepro-tokolan Setda Nias Mano-tona Harefa, menyampaikankegiatan ini dilaksanakanberdasarkan SK BupatiNo.130/24/K/2013 tentangpembentukan tim pelaksanaRaker Pemkab Nias. SK Bu-pati No.103/0515/ADPEMtanggal 20 Februari 2013 danpelaksanaan Rapat KerjaPemerintahan KabupatenNias di laksanakan satu haripenuh (YAGI).

Bupati: Raker PercepatPenyelesaian Masalah

Plt.dr. Kadis Kesehatan: Puskesmas Jangan Copy Paste

SERGAI - Dalam kurunwaktu 9 tahun setelahdimekarkan Pemkab Ser-dang Bedagai (Sergai)sentantiasa berupaya me-ningkatkan alokasi danaguna menunjang pemba-ngunan di desa. Sejak 2007,tercatat desa di Sergai telahmenerima Alokasi DanaDesa (ADD) sebesar Rp15,7Milyar dan terus meningkatsetiap tahunnya, sampai2013 sebesar 21,5 Milyar.

Melalui penyaluran ADD ini,diharapkan dapat membiayai ope-rasional kegiatan pemerintahandesa yaitu belanja aparatur desadan Badan Permusyawarahan Desa(BPD), kegiatan pemberdayaanseperti PKK, LKMD, PAUD, pening-katan SDM, posyandu dan pemba-ngunan infrastrukur pedesaan da-lam skala kecil. Salah satu wujudpembangunan skala kecil adalahdengan membangun maupun mere-novasi kantor desa sebagai salahsatu ikon atau ciri khas desa ma-sing-masing.

Hal ini diungkapkan BupatiSergai Ir. H.T. Erry Nuradi MSididampingi Wabup Ir. H. Soekirmandalam sambutannya pada acarapeningkatan kapasitas penyeleng-garaan pemerintahan desa, dirang-kaikan penyerahan secara simbolisADD tahap I dan Tunjangan Per-baikan Penghasilan Aparat Peme-rintahan Desa (TPPAPD), bulanJanuari tahun 2013. Acara dilak-sanakan di aula YAPIM Desa PonKecamatan Sei Bamban, Senin (4/3).

Penyerahan ADD dan TPPAPDkepada 237 Kepala Desa (Kades)secara simbolis diberikan kepada 17kades dari 17 kecamatan se-Kabu-paten Sergai turut dihadiri KepalaBadan Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa (BPMPD)H. Ifdal S.Sos, MAP, Kadis PPKA H.Agus Tripriyono SE, MM, KakanKesbanglinmas Drs. Ramses Tam-

bunan, Kabag Humas Dra. IndahDwi Kumala, Kabag Pemjas H.Charin F.S. S.Sos, MM, KabagKepala KPP Pratama Tebing TinggiRisdawati SE, MSi, mewakili Kepa-la Cabang Bank Sumut dan BNISei Rampah, para Camat dan selu-ruh Kades se-Kabupaten Sergai.

Lebih lanjut dikatakan Bupatidengan pengalokasian dana ADDyang terus meningkat menunjukkankeseriusan Pemkab Sergai bersamaseluruh jajaran pemerintahan desadan kepercayaan pemerintah pusatuntuk memprioritaskan pembangu-nan mulai dari tingkat desa.

Dengan kucuran dana yang terusbertambah tersebut, maka tidak adalagi alasan bila ada yang menga-takan tidak ada pembangunan dipedesaan di Kabupaten Sergai,karena semua desa di daerah initelah mendapatkan alokasi danadesa secara khusus untuk belanja

pemerintahan desa dan pembangu-nan infrastruktur skala kecil.

Diharapkan Bupati, ADD yangsudah dikucurkan supaya dikeloladengan benar, tepat sasaran danefisien. Selain itu penggunaannyaharus dapat dipertanggungjawab-kan secara administratif, teknis,hukum serta dilaksanakan denganmenggunakan prinsip hemat, ter-arah dan terkendali. “Semua kegia-tan yang didanai ADD harus diren-canakan, dilaksanakan dan dieva-luasi secara terbuka dengan meli-batkan seluruh lapisan masyarakatdesa,” tegas Bupati Erry.

Sementara TPPAPD yang dise-rahkan pada kesempatan yangsama kepada seluruh kades danaparat pemerintahan desa diharap-kan mampu meningkatkan kese-jahteraan aparat desa seperti Ka-des, Sekdes, Kaur, Kepling dan kadussekaligus jadi stimulus (triger)

SPPT PBB - Bupati Sergai didampingi Wabup menyerahkan SPPT PBB dan buku DHKP PBB tahun 2013 kepada Camat Bintang Bayu T.Sariful, SH di aula YAPIM DesaPon Kecamatan Sei Bamban. Photo:ARM

237 Kades Terima ADD dan TPPAPD

untuk lebih meningkatkan kinerjadan kualitas pelayanan bagi mas-yarakat desa.

Daerah pertama di Sumut me-nyerahkan SPPT PBB dan DHKP

Bupati didampingi Wabup Soe-kirman menyerahkan Surat Pem-beritahuan Pajak Terutang PajakBumi dan Bangunan (SPPT PBB)dan Buku Daftar Himpunan Kete-tapan Pajak Bumi dan Bangunan(DHKP PBB) tahun 2013 kepada 17Camat se-Kabupaten Sergai.

Disampaikan Bupati d iantara15 kabupaten/kota se-Sumut yangtelah mengelola sendiri PBB-nya,Sergai merupakan daerah pertamayang melaksanakan acara serahterima SPPT PBB. Ini diharapkandapat memacu kita semua untukdapat bekerja maksimal mencapaitarget penerimaan yang telahditetapkan dalam APBD sebesarRp6 milyar. (ARM)

TAPUT - Camat Pagaran Apdip-puan Hutabarat melantik BornokSihombing menjadi Kepala Desa(Kades) Sibaragas KecamatanPagaran Kabupaten TapanuliUtara, belum lama ini. Dalampidatonya Camat meminta Kedesterpilih hendaknya berpihak padamasyarakat dan merangkulseluruh eleman. Namun tetaptegas demi membangun DesaSibaragas.

“Sejak hari ini anda bukanmilik satu kelompok tapi milikseluruh masyarakat. Saudaraharus sumpah dan janji untukmelaksanakan tugas dengan jujurdan adil berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD). Sumpahjanji itu disaksikan tokoh agama,masyarakat, BPD dan masya-rakat,”ujar Apdippuan

Pelakasanaan serah terimajabatan (sertijab) Kades lamakepada kades baru diiringi lagudari ibu-ibu PKK Sibaragas.Kemudian dilanjutkan dengansertijab Ketua PKK Desa Siba-ragas.

B. Simamora mewakili paraKades yang ada di Kecamatan

Pagaran mengutarakan pemimpinakan kesulitan melaksanakantugas jika tidak mampu beker-jasama dengan seluruh masyara-katnya. Karena itu harus diupa-

yakan kerjasama dalam rangkasama membangun desa danmeningkatkan program peme-rintah.

Pantauan KPK Pos prosesi

Pelantikan Kades Berjalan Lancar

BINJAI – Plt Kadis Kesehatan Kota Binjaidr.Melyani Bangun memiliki program pela-yanan di Puskesmas. Pelayanan terhadapmasyarakat di Puskesmas yang ada di kotaBinjai harus lebih baik,”ujarnya koran ini Rabupekan lalu di ruang kerjanya.

Dikatakannya dalam penertiban absensiPNS yang bertugas di seluruh Puskesmas kota

binjai, dr.melyani harus disiplin. "memangbegitu berat menciptakan para pegawaidisiplin dalam bekerja agar pelayanan Puskes-mas berjalan lebih baik. Saat ini jumlahpuskesmas 26 di lima kecamatan, Puskesmasinduk 8 dan 18 pustu di 37 kelurahan.

Kita ingin para pegawai Puskesmas janganhanya copy paste saja. Harusnya mempunyai

program baru sehingga masyarakat maudatang berobat. “Kalau masalah obat-obatanPuskesmas Induk sudah mempunyai obatpaten, dokter lengkap dan laboratrium darah,USG hamil,”jelasnya.

“Saya mengharapkan seluruh Puskesmasbisa melayani masyarakat semaksimal mung-kin,”ujarnya. (SBR)

pelantikan berjalan lancar.“Syukur acaranya terlaksana baik,padahal kami was-was melihatcuaca yang sudah mendung,”ujarpara undangan. (SLBT)

PELANTIKAN - Camat Pagaran Adippuan Hutabarat saat melantik Bornok Sihombing menjadi Kepala Desa Sibaragas yang dilaksanakan baru-baru ini.

NIAS – Bupati Nias SokhiatuloLaoli melaksanakan serah terimajabatan (Sertijab) Camat Bawalatodari Pejabat lama Waozatulo Hare-fa kepada pejabat baru Elisama Gea,S Sos. Sertijab dilaksanakan di AulaKantor Camat Kecamatan Bawo-lato Kabupaten Nias, Jum’at (22/2).

Turut hadir Wakil Bupati NiasArosokhi Waruwu, Sekda NiasO’ozatulo Ndraha, para Staf Ahli,Asisten, para Kepala SKPD, unsurMuspika dan pimpinan jabatan diKantor Kecamatan Bawalato, ParaKepala Desa se-Kecamatan Bawa-lato, para Tokoh Agama, TokohMasyarakat, dan undangan lainnya.

Bupati Nias dalam arahannya

mengatakan, sertijab merupakantindak lanjut dari pengambilansumpah/janji dan pelantikan jaba-tan struktural eselon II, III dan IVdi lingkungan Pemkab Nias baru-baru ini.

Dikatakan, serah terima jabatanbukan kepentingan individu ataugolongan tertentu, tetapi pemenu-han kepentingan organisasi agarpercapaian tujuan yang dicanang-kan dapat berjalan efesien danefektif. “Penataan aparatur Pem-kab Nias merupakan penataan or-ganisasi pemerintah sesuai kompe-tensi personalia dan meletakkandasar-dasar pemerintahan yangbersih, efesien dan berorientasi,

melayani dengan motto memba-ngun tanpa korupsi,”ujarnya.

Harapan kita semua pada peme-rintah saat ini adalah adanya peru-bahan dan tercapainya pelayananyang benar-benar menyentuh mas-yarakat Nias. Tentu didasarkanpada pemerintah yang melayanidengan hati tulus dan ikhlas, tang-gap terhadap keluhan masyarakat,profesional dalam tatakelola peme-rintahan dan efesien dalam bekerja.

Bupati juga menyampaikanucapkan terimakasih kepada selu-ruh masyarakat kecamatan Bawa-lato atas dukungan yang diberikandalam penyelenggaraan peme-rintah khususnya di Kecamatan

Bawalato dan kepada Pejabat lamaDrs.Wa’ozatulo Harefa denganpengabdian loyalitas serta komit-men atas pelaksanaan tugas dantanggungjawab selama ini. KepadaPejabat baru mengucapkan selamatbertugas.

Setelah sertijab Bawalato camatBawalato dilanjutkan dengan Ser-tijab Camat Kecamatan UlugawoKabupaten Nias dari Pejabat lamaElisama Gea, S.Sos kepada Pejabatbaru Manati Zendrato dan selan-jutnya serah terima jabatan CamatBotomuzoi Kabupaten Nias peja-bat lama Drs.Gelifati Waruwukepada pejabat yang baru Yuwan-man Lase, SH. (YAGI)

Camat Bawalato dan Botomuzoi Sertijab

BATUBARA - DPD II PartaiGolkar Batubara melaksana-kan Orientasi Fungsionaris,Sabtu (2/3) di RM Barokah-Simpang Kwala Tanjung-SeiSuka.Kegiatan diikuti 143peserta kader partai berlam-bang pohon beringin ini. Orien-tasi langkah untuk memper-siapkan calon legislatif (ca-leg) dalam Pemilu 2014.

Wasekjen DPP Partai Gol-kar Doli Indra Tanjung saatmembuka acara mengatakanpada peserta orientasi agarbenar-benar mempersiapkandiri sejak dini untuk terjundalam arena Pemilu 2014.“Moto kita tidak berubah:suara golkar,suara rakyat.Kalau moto ini dihayati dandilaksanakan, saya yakin gol-kar Batubara akan berhasilmeraih suara yang lebih ba-nyak nantinya dalam Pemilu2014,” ujarnya.

Kader Golkar agar mem-bantu Pemkab Batubara.

“Untuk rakyat,semua kitaharus bersatu. Saya yakin,dibawah kepemimpinan Bu-pati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH.MM daerahini akan lebih maju. Apalagiia ketua DPD Partai GolkarBatubara,”pungkasnya.

Ketua panitia OrientasiFungsionaris Ir H.Lokot Rid-wan Batubara M.Si menga-takan, kegiatan itu diikutiunsur Wantim, DPD II, PK, anorganisasi sayap dari Batu-bara, Asahan, Tebing Tinggi,Serdang Bedagai dan Sima-lungun.(SAH).

Persiapan Caleg 2014Golkar Batubara GelarOrientasi Fungsionaris

BINJAI - DPC Partai HatiNurani Rakyat (Hanura) Ko-ta Binjai mengecam kerastindakan Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) KotaBinjai yang dinilai tidakmengetahui peraturan mener-tibkan atribut Partai. SebabAtribut partai Hanura secarasemena-mena di pulau jalanSudirman hingga T.A. Ham-zah ditertibkan dengan ber-dalih merujuk PeraturanWalikota Binjai.

Demikian diungkapkanKetua DPC Partai HanuraKota Binjai,Legianto Spddidampingi Sekretaris Le-riadi S.Sos.I dan Ketua Sa-tuan Tugas (Satgas) HanuraKota Binjai Minggu, pekanlalu kepada koran ini di Sekre-tariat DPC Partai HanuraJalan Candra Kirana Binjaidihadiri Ketua Umum H.Wi-ranto SH.

Dikatakan Legianto, tin-dakan personil Satpol PP Bin-jai menertibkan atribut par-tainya telah mengundang

perhatian masyarakat. Im-basnya DPC Partai HanuraBinjai dituding melanggarperaturan dan menimbulkanimege buruk. Padahal sejum-lah personil Satpol PP itudinilai tak mengetahui pera-turan, karena yang harusditertibkan atribut Pilgubsu,bukan atribut partai.

Ditambahkan Leriadi, pi-haknya memasang atributuntuk menyambut KetuaUmum Partai Hanura, H.Wi-ranto SH yang berkunjung. Inibiasa dilakukan partai politik,kok malah partai kami diter-tibkan. “Sementara yang me-langgar peraturan tidak diter-tibkan, datanya ada samakita,”terang Leriadi.

Lebih lanjut dikatakanLeriadi, permasalahan iniakan dibawa ke jalur hukumsambil menunggu perintahDewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Hanura Sumut.Tindakan itu adalah per-buatan tidak menyenangkanbagi Partai Hanura. (SBR)

Hanura Kecam TindakanSatpol Pp Binjai

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 242

11 - 17 MARET 2013SUMUT

TANJUNGBALAI -Ridwan SH, oknumCamat TanjungbalaiKabupaten Asahanterindikasi melakukan‘pungutan liar’(pungli) terhadapdelapan Kepala Desa(Kades) yang beradadijajarannya.

Dalihnya dengan modusdana partisipasi dalam pe-laksanaan MTQN dan Festi-val Nasyid Tingkat Kecama-tan Tanjungbalai Tahun2013.

Kegiatan syiar keaga-maan itu sendiri telah selesaidilaksanakan dan ditutuppada, Sabtu malam lalu,

yang mengambil lokasi diDesa Sei Apung.

Beberapa Kades mengakudimintai sang oknum Camatsebesar Rp1 juta perorang.Dengan jumlah delapan Desadi kecamatan yang dipimpin-nya, Ridwan meraup danasegar sebesar Rp8 juta.

Tak pelak, para Kades me-rasa keberatan meski takberani menolak “kebijakan”sepihak Ridwan tersebut.Meski mereka mendapat ku-curan dana Alokasi DanaDesa (ADD) setiap tahunnya,namun mengeluarkan uangsebesar itu cukup memberat-kan para pamong desa itu.

Wartawan koran ini cobamenyambangi kantor Rid-wan yang berada diteritorialKota Tanjungbalai tepatnya

diJ alan Besar Teluk Nibung,Kelurahan Kapias PulauBuaya, Selasa (5/3) pagi.Namun yang dituju tidakberada di kantornya.

Menurut seorang staf disitu, Ridwan belum masuk.Disaat itu pula kembaliinformasi berharga didapat.

Ternyata bukan hanyapara Kades yang dimintai‘dana partisipasi’ itu, tetapijuga para Kepala Seksi (Ka-si) dan Kepala Sub Bagian(Kasubbag) di Kantor CamatTanjungbalai tersebut. Besar-nya Rp100 ribu perorang.

Dengan jumlah lima or-ang Kasi dan tiga orangKasubbag, total dana yangkembali diraup Ridwan ada-lah sebesar Rp800 ribu.

Menanggapi hal tersebut

legislator Partai Hanura daridapil Asahan 4 (Kec.Tan-jungbalai, Air Joman dan SiloLaut) di DPRD KabupatenAsahan Warisno SH mengakugeram.

Menurutnya anggaran pe-laksanaan program Pengem-bangan Iman dan Takwa(Imtak) berupa kegiatan MT-QN Tingkat Kecamatan se-tiap tahunnya telah ditam-pung dalam APBD.

Namun ia mengaku tidakingat berapa besaran ang-garannya. Karenanya ang-gota Banggar Legislatif itumenyarankan agar pihak-pihak yang telah menjadikorban aksi pungli oknumCamat tersebut agar segeramembuat pengaduan kepi-haknya agar DPRD dapat

Oknum Camat Pungli Para KadesPolisi Segera Periksa PjsPenghulu Teluk Piyai PesisirROHIL - Kepala KepolisianResot Kabupaten RokanHilir AKBP Tonny Her-mawan R SIK melalui Ke-pala Kepolisian Sektor Ke-camatan Kubu AKP J. Ban-jar Nahor SH segera me-manggil dan melakukanpemeriksaan terhadap PjsKepenghuluan Teluk PiyaiPesisir.

"Apabila ada pihak yangmelapor merasa keberatantentang dugaan pemerasanyang dilakukan oleh PjsKepenghuluan Teluk PiyaiPesisir yang mematokkanbiaya untuk pembuatansurat keterangan tanahyang dinilai sangat tinggi,maka terlapor segera dipe-riksa," tegas Kapolres RohilAKBP Tonny Hermawan RSIK melalui Kapolsek Ke-camatan Kubu AKP J.Ban-jar Nahor SH di Mapolsekdi Kecamatan Kubu, Seninpekan lalu, menanggapipemberitaan KPK POS pa-da edisi sebelumnya.

"Kita akan segera mela-kukan pemanggilan terha-dap Penghulu apabila adapihak keberatan yang me-lapor," tegas Kapolsek.

Ia mengatakan pihak-nya dalam menjalankantugas di Kabupaten RokanHilir tidak akan pandangbulu dalam mengungkapsetiap kasus hukum yangada.

"Mau Penghulu, mau apadia, apabila terbukti me-langgar hukum tetap kitapanggil untuk proses lebihlanjut. Tapi harus ada pihakpelapor, kalau tidak adayang melapor, ya bagai-mana," jelas Kapolsek.

Disebutkan, untuk mela-kukan pemanggilan terha-dap Penghulu dalam prosespenyidikan pihaknya ter-lebih dahulu harus memintaijin kepada pemerintahKabupaten Rokan Hiliryaitu kepada Bupati.

"Untuk memanggil da-lam proses penyidikan ka-mi harus permisi dahulukepada atasannya sepertiBupati. Tapi kalau memangitu diperlukan kami akanmenyurati pihak Bupati,laporlah bawa berkasnya,"kata Kapolsek.

Seperti diberitakan KPKPOS sebelumnya, Pjs Ke-penghuluan Teluk PiyaiPesisir telah menetapkanbiaya pembuatan surat ta-

nah yang dinilai terlalutinggi, sehingga sangat me-nyulitkan masyarakatyang kurang mampu untukmemperoleh surat ketera-ngan tanah di daerah itu.

Arwin Pradoki salah se-orang yang mengajukanpermohonan untuk pem-buatan surat keterangantanah sangat kecewa ter-hadap Pjs KepenghuluanTeluk Piyai Pesisir karenatidak membuat No Regterhadap surat yang telahia bayar. Tetapi, karenasang Penghulu minta tam-bah dari harga semula, iaharus rela memiliki surattanah tanpa No Reg me-nunggu mendapatkan uangtambahan.

Ada lagi seorang wargayang bernama Surawan.Dia kecewa karena suratyang telah dibuatnya de-ngan membayar uang seni-lai Rp2,5 juta kepada Peng-hulu, namun surat tanahtersebut ditolak oleh pihakbank karena tidak lakusebagai boroh pinjamanuang.

Ada lagi seorang yangmengajukan surat tanahbernama Eriz Danima. War-ga ini juga sangat kecewakarena Pjs Penghulu TelukPiyai Pesisir telah menandatangani dan memberi capKepenghuluan Teluk PiyaiPesisir terhadap surat ta-nahnya namun Sang Peng-hulu belum menetapkan NoReg nya.

Pjs Kepenghuluan TelukPiyai Pesisir saat ingindikonpirmasi KPK POStentang pemberitaan initerkesan bungkam. Dihu-bungi melalui ponselnyatidak diangkat, di sms takdi balas. (ULIL)

segera menerbitkan reko-mendasi kepada Bupati Asa-han untuk memberikan san-ksi dan mencopot Ridwandari jabatannya.

“Kalau mau sedikit eks-trim, para korban pungli yangdiduga dilakukan oknumCamat itu segera saja mem-buat pengaduan kepihakkepolisian agar yang ber-sangkutan dapat ditindaksesuai hukum yang berlakusehingga menimbulkan efekjera dan menjadi pelajaranbagi para Camat yang lainagar tidak melakukan halyang sama,” saran HermanNgateman, aktivis LSM Ge-rakan Anti Korupsi Indone-sia (Grakindo) KabupatenAsahan.

(HER)

BERDALIH PARTISIPASI PELAKSANAAN MTQ

BATAM - Kebenaran pasti akan mewujudkankeadilan bagi yang benar-benar menjalankannya.Demikian yang dialami oleh Mantan KepalaSekolah SD Favorit Tunas Barelang ElisabethFunay (EF) saat menjabat Kepala Sekolah.Meskipun permasalahan yang hadapinya sangatmeresahkan dan kinerjanya juga terganggu,namun EF begitu optimis dan penuh keyakinanbahwa cepat atau lambat permasalahan itu akanterjawab.

Saat EF sebagai Kepala Sekolah SD FavoritTunas Barelang dilaporkan oleh AgustienHartoyo Lumbangaol (AHL) alias Marbunmantan Ketua Komite di sekolah tersebut kepadaPolresta Barelang Kota Batam, atas tuduhanbahwa EF melakukan pemalsuan tanda tanganAH pada LPJ Dana BOS Periode Januari 2010-2011.

Kemudian Polresta Barelang melimpahkankasus tersebut pada Polsek Batu Aji untukditindaklanjuti. Polsek Batu Aji memanggil EFdan AH untuk dimintai keterangan tentangpermasalahan tersebut. EF dan AH memenuhipanggilan Penyidik Polsek Batu Aji. Sebagaiterlapor, EF memberikan keterangan ataspermasalahan tersebut. Dalam pernyataannyaEF mengatakan, terpaksa melakukan perbuatantersebut disebabkan AH saat itu selaku KetuaKomite berulang-ulang dihubungi dan dimohon-kan agar datang ke sekolah untuk menan-datangani LPJ tersebut, karena LPJ harus segeradiserahkan pada Dinas Pendidikan.

Namun AH tidak pernah menanggapi danmemenuhi panggilan EF serta tidak mendatangisekolah bertemu sampai LPJ Dana BOS tersebutdiserahkan EF pada Dinas Pendidikan.

Saat melakukan pengaduan pada PolrestaBarelang Kota Batam, AH turut menyerahkanbeberapa lembaran sebagai bukti pemalsuan tan-da tangannya yang merupakan dasar penga-duannya.

Penyidik Polsek Batu Aji dalam penyidikannyalangsung mendatangi Sekolah SD Favorit TunasBarelang dan melakukan pemeriksaan secaramendetail atas perbuatan EF. Polsek Batu Ajidiberi ijin oleh Pengadilan Negeri Kota Batamtertanggal 22 September 2012 untuk melakukan

penggeledahan di sekolah SD Favorit TunasBarelang dan Dinas Pendidikan untuk menemu-kan berkas yang ditudukan pemalsuan tersebut.Penyidik Polsek Batu Aji dalam pemeriksaanyang dilakukan, tidak menemukan lembaransebagai bukti pemalsukan tersebut. Meskidemikian, Polsek Batu Aji tetap berupaya dengancermat membuktikan kebenaran atas pengaduanAH pada keterangan di BAP termasuk berkasbukti perbuatan EF dari AH sendiri.

Kapolsek Batu Aji Kompol T.Turnip SH dengantegas menugaskan bawahannya agar secepatnyakasus tersebut diselesaikan. Atas perintahKapolsek, Penyidik Polsek Batu Aji segeramengirimkan berkas sebagai bukti yang diserah-kan AH ke Laboratorium Forensik Polri Medan,agar dapat membuktikan kebenaran ataukeabsahan bukti tersebut.

Pada tanggal 31 Mei 2012, Penyidik PolsekBatu Aji menerima hasil dari LaboratoriumForensik Polri Medan mengenai jawaban berkasyang dikirimkan. Jawaban yang diberikanLaboratorium Forensik Polri Medan, tidak dapatmembuktikan bahwa berkas itu palsu atau tidaksebab berkas yang diberikan itu ternyata fotocopy, sehingga pihak Laboratorium memintaagar mengirimkan yang aslinya untuk ditelitikembali.

Dengan hasil tersebut Penyidik Polsek BatuAji, kembali memanggil AH untuk meminta danmenyerahkan laporannya yang asli. SampaiPenyidik Polsek Batu Aji mengeluarkan tujuh kaliSP2P terhadap AH untuk menyerahkan yang asli,namun hingga saat ini AH tidak dapat menyerah-kan aslinya.

Kapolsek Batu Aji Kompol T Turnip SH diruang kerjanya menyatakan, seluruh upaya untukmenyelesaikan kasus ini telah diupayakan sesuaiprosedur hukum yang berlaku. Namun AH sebagaiPelapor tidak bisa memberikan bukti asli yangdiminta untuk memperkuat laporannya. "Karenaitu, Polsek Batu Aji tidak bisa melanjutkanpengaduan AH karena AH tidak memberikandata/fakta yang benar atau asli," tegasnya.

Menurut pengakuan EF, bahwa pada tanggal24 Desember 2011 pukul 11.30 wib di lokasi TKTunas Barelang, EF didatangi beberapa Warta-

wan dengan mempertanyakan kebenaran kasustersebut. Saat menghadapi Wartawan, EF merasaaneh dan curiga karena berkas dokumen DanaBOS tersebut ada di tangan wartawan itu. EFmerasa ada seseorang yang mengambil berkasitu dari ruang kerjanya. Kecurigaan itupun sudahdisampaikan EF pada Pihak Polsek Batu Aji didepan AH, namun AH hanya bungkam saja.

Selain itu menurut EF, selaku Ketua Komitedi sekolah AH tersebut kurang memberikanperhatian dan selalu mencari-cari kesalahan baikdari guru-guru maupun dari kepala sekolah. AHselalu membuat hal-hal yang kurang terpuji.Seperti AH pernah memprovokasi dan mengajakpara guru SD Favorit Tunas Barelang untukmelakukan demo berupaya agar Dana BOSdiberhentikan di SD Favorit Tunas Barelang.

EF menduga, AH melakukan ini untuk mem-perburuk citra Perguruan SD Favorit TunasBarelang, agar perguruan ini mendapat penilaiyang buruk baik dari masyarakat maupun dari

Dinas Pendidikan. Namun upaya itu tidakmenjadi kenyataan karena tujuannya bersifatnegatif dan tidak membangun.

Hasil penelusuran awak Media ini di PerguruanSD Favorit Tunas Barelang, tidak terlihat sepertiapa yang pernah diutarakan oleh AH pada Medialain yang mempublikasikan tentang Perguruan SDFavorit Tunas Barelang dan juga EF mantankepala sekolah saat itu dan saat ini menjabatsebagai wakil yayasan di perguruan tersebut.

Perguruan SD Favorti Tunas Barelang lokasi-nya jauh dari keramaian kota. Tempatnyanyaman belajar, mutu pendidikan cukup baik.Kualitas pendidiknya berstandard. Anak didiknyajuga mampu bersaing dengan anak didik sekolahlain, dan perguruan ini menerapkan disiplin ilmusesuai dengan yang diprogramkan olehPemerintah. Jadi apa yang pernah dipublikasikanmengenai Perguruan Favorit Tunas Barelangbeberapa waktu yang lalu sehingga sempatdihebohkan itu tidak benar. (DS)

Mantan Kepsek SD Favorit Tunas Barelang Angkat Bicara

GEMBIRA - Anak-anak Sekolah Dasar di salah satu sekolah bersukaria. (ILUSTRASI)

BINJAI - Setelah sukses me-rajai jabatan dan sikap aro-gan terhadap bawahan tan-pa perlawanan, oknum Ka-dispenda Pasar Kota BinjaiT SH menambah point me-ngusir pedagang kecil PasarTradisional Rambung mela-lui surat pemberitahuan pe-ngosongan No.511-1082tanggal 25 Februari 2013,yang isinya sungguh tidakberetika.

Direktur LSM WanacakraKota Binjai Gito Affandykepada koran ini, Kamispekan lalu, melaporkan kela-kuan T SH ke Menteri Nega-ra Koperasi dan UKM, Men-teri Perdagangan RI, Wali-kota dan Ketua DPRD KotaBinjai. Soal ditanggapi atautidak, itu kembali kepadamoral pejabat. "Namun yangpasti, nasib pedagang kecilharus ada yang memperhati-kan dan menjembataninyauntuk memperoleh perla-kuan yang adil dan wajar,"tegas Gito.

Lokasi Pasar TradisionalRambung di atas tanah pe-merintah dibangun oleh pe-ngembang tahun 2002. Bah-kan pernah over hand danhingga saat ini belum dise-rahterimakan kepada PemkoBinjai, karena terbengkalaidan belum diketehaui bagai-mana pertanggung jawabanpengembang yang sudahmenerima panjar pembeliankios/stand dari pedagangkecil.

Sejauh ini diketahui, kios/

stand pada posisi strategisbanyak dikuasai orang-or-ang berduit termasuk oknumpejabat Pemko Binjai, ok-num Wakil Rakyat dengancara mencatut nama Isteri,anak, cucu, famili. Herannya,orang-orang ini bisa lang-sung mengantongi KartuPenyewa (KP) yang dike-luarkan oleh Pemko Binjai.Sedangkan pedagang murniterpaksa menyewa kepadapemilik hingga bertahuntahun yang akhirnya diusiroleh Kadis Pendapatan danPasar.

Keterbengkalaian serupajuga terjadi di dua pasartradional lainnya Berngamdan Tunggurono yang akhir-nya hancur menjadi puingkarena tidak ada yang ber-jualan. Sebab pemilik kios/stand strategis umumnyabukan pedagang disusul Pa-sar Sky Croos yang menelanbiaya APBD lebih Rp21 mi-liar juga terlantar.

Laporan LSM Wanaca-kara No.188/WCR-KB/Psr.Rmbg/III/2013 tanggal 4Maret 2013 kepada MenteriNegara Koperasi dan UKM,Menteri Perdagangan RI,Walikota Binjai dan KetuaDPRD Kota Binjai berharapagar dapat memberi penga-yoman serta prioritas kepadasejumlah pedagang murniyang sudah menjalankanaktivitasnya di Pasar Tra-disional Rambung selamalebih 6 tahun. Terutama ma-salah penampungan semen-

tara maupun jaminan untukmemperoleh tempat usahasetelah pembangunan PasarRambung selesai.

Pembangunan kembaliPasar Rambung yang dana-nya bersumber dari MenteriPerdagangan diharapkantidak lagi membunuh peda-gang usaha kecil menengah(UKM) dengan mempriori-taskan pedagang UKM mur-ni terutama yang sudahmenjalankan aktivitasnyabertahun tahun. "Dan tidaktertutup kemungkinan akanmenjadi rebutan oknum-ok-num tertentu yang ingin me-monopoli kepemilikan kios/stand," kata Gito Affandy.

Dalam suratnya Wana-cakra juga memberi catatanatas keterbengkalaian tigaPasar Tradisional yakniBerngam, Tunggurono danRambung. Sesuai MOU bah-

wa Pemko Binjai tidak rugi,perbankan tidak rugi, pe-ngembang tidak rugi danlalu siapa yang bertanggungjawab atas kerugian peda-gang yang sudah membayarpanjar pembelian yang ke-mudian kios/stand tersebutdihancurkan?.

Tentang surat perintahpengosongan yang diklaimWanacakra tidak beradat,dapat dilihat dari isinyayang mencerminkan sikaptidak manusiawi merendah-kan pedagang tanpa menga-wali kalimat “Dengan Hor-mat” lazimnya surat resmi.Dalam suratnya, Kadis jugamelakukan kelalaianyangdinilai fatal dan harus men-jadi perhatian pihak terkait.

Dalam suratnya Wanaca-kra juga memaparkan prosespembangunan Rumah SusunSederhana Sewa (Rusuna-

wa) di komplek Pasar Ram-bung yang dibangun tahun2012. Ratusan kios/standtelah dihancurkan oleh Pem-ko Binjai secara sepihak.Sepatutnya Pemko Binjaimemberi pengayoman kepa-da pedagang yang telahmembayar panjar kios/standkepada pengembang.

Langkah yang diambilPemko Binjai terkait pemba-ngunan Rusunawa dan pem-bongkaran sejumlah kios/stand yang pada umumnyasudah diklaim oleh pedagangberdasarkan pembayaranpanjar kepada pengembang,menurut Gito, ini tidak bolehdilihat dengan sebelah matadan kekuasaan. Sebagaipenguasa setidaknya harusmenghargai Masyarakat ke-cil yang sepanjang waktumenjadi bulan bulanan re-zim. (SBR)

Kadispenda Binjai Dilaporkan ke Menteri

TRADISIONAL - Salah seorang pedagang kali lima sedang berjualan di pasar tradisional. (ILUSTRASI)

AHMAT YASIN

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 242

11 - 17 MARET 2013SUMUT

Kakek Cabuli Dua Bocah SD

Walikota Dukung

Pembongkaran Eks TPIGUNUNGSITOLI - Walikota melaluiAsisten-I Bidang Pemerintahan SekdaKota Gunungsitoli Kurnia Zebua SEmengatakan, atas nama pemerintahanKota Gunungsiotoli mengucapkan teri-makasih kepada warga pemilik/penghunieks TPI dan sekitarnya atas inisiatifmasing-masing membongkar sendiribangunan-bangunan yang ada di lokasieks TPI, Pelabuhan Lama dan Muara KaliNou yang hampir 80 persen telah dibong-kar walaupun masih ada yang bertahan.

Hal itu dikatakannya kepada warta-wan didampingi Kepala Satpol PP KotaGunungsitoli, Kasubbag Dokumentasi danKeprotokolan Humas Setda Kota Gu-nungsitoli, kemarin.

Dijelaskan, sesuai dengan sosialisasitahap akhir di ruang samaeri lantai 2kantor Walikota Gunungsitoli Januari lalubahwa bagi pemilik/penghuni TPI dansekitarnya diberikan batas waktu sebulanlamanya dengan ketentuan, jika tidakdihiraukan Pemko Gunungsitoli bersamaTim Terpadu Penegak Perda Kota mem-bongkar langsung secara paksa denganmenurunkan alat-alat berat.

Tim Terpadu Penegak Perda KotaGunungsitoli dari Satpol PP Gunungsitolibersama anggota Polres Nias, AnggotaTNI AD/AL, anggota Denpom Nias, DinasPerhubungan Kota Gunungsitoli, dansejumlah instansi terkait melakukanpendataan sekaligus membersihkan pu-ing-puing bangunan yang telah dibong-kar oleh pemilik/penghuni TPI dan seki-tarnya.

Menurut Kurnia Zebua di lokasi iniakan dibangun pembuatan jalur hijau dantempat-tempat jajanan. Pemerintah KotaGunungsitoli telah menyiapkan regulasiuntuk pendataan rencana tata ruangwilayah (RT/RW) Kota Gunungsitolisebagaimana diatur dalam UU No. 12Tahun 2012 Daerah Otonom dan Penda-taan RT/RW Kota Gunungsitoli.

"Rencana RTRW ini akan dimulaidalam bulan ini, dan diharapkan penda-taan jalur terbuka hijau dan penataanjantung Kota Gunungsitoli sebagaisentral lima Kabupaten dan satu Kotadapat selesai akhir tahun 2013 yangbiayanya dari APBD Kota Gunungsitoli,"ujarnya. (YAGI)

NISEL - Kejaksaan NegeriTelukdalam, Kabupaten NiasSelatan menetapkan KacabdisLahusa SA mantan KepalaSekolah SMP Negeri 1 Lahusasebagai tersangka dugaankorupsi dana Bantuan Opre-sional Sekolah (BOS) TA. 2010/2011 sebesar Rp550 Juta.Sesuai hasil ekspose KejariTelukdalam dengan BadanPengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) belumlama ini, ternyata ditemukanadanya kerugian Negara.Penetapan SA sebagai tersang-ka juga diperkuat denganketerangan beberapa orangsaksi yang diperiksa penyidik.

"Sehingga Kacabdis Lahusa SAmantan Kepala Sekolah SMP Negeri 1Lahusa, kita tetapkan sebagai tersang-ka dan akhirnya ditahan,” ujar KajariTelukdalam melalui Kasi Intel NixonAndreas Lubis SH, di ruang kerjanya,Selasa.

Tersangka SA yang tersandungdalam kasus korupsi, sudah beberapakali dipanggil, tapi tidak memenuhipanggilan. SA selama ini tidak proaktifdalam memenuhi panggilan. Malah, SAmelalang buana entah ke mana selamasatu bulan lebih.

Pada Selasa (5/3) tersangka meme-nuhi panggilan ke Kejaksaan NegeriTelukdalam, sehingga SA diperiksasecara intensif dan akhirnya langsungditahan. SA diperiksa dari Jam 10.00s/d 16.30 wib dibawa langsung keGunung Sitoli dengan pengawalanketat memakai tiga mobil.

Kasus ini juga, kata Nixson, masihterus dalam pengembangan penyidi-kan. “Tidak tertutup kemungkinan,akan ada tersangka lain. Bahkan,saksi-saksi yang diperiksa bisa jaditersangka. Kita tunggu hasil pengem-bangan penyidikan lanjutan,” ujarnya.

Dengan terbongkarnya kasus ini,terangnya, diharapkan agar hal ini

menjadi pintu masuk untuk meng-ungkap dugaan korupsi lain yangterjadi di Kabupaten Nias Selatan

Hasil pantau awak media ini, bebe-rapa kejadian aneh terjadi saat ter-sangka hendak diboyong ke mobil ta-hanan. Di antaranya, ada seorang wa-nita menjerit histeris saat tersangkadiboyong dan sejumlah keluarga ter-sangka juga menghalangi awak mediayang ingin mengabadikan peristiwa itu.Selain itu, saat tersangka keluar dariruang pemeriksaan mengenakan helm,sehingga wajahnya tertutup.

Dilaporkan, selain SA, ada beberapapejabat yang juga diperiksa terkaitkasus dugaan korupsi ini. DiantaranyaKabid dikdas Dinas Pendidikan NiselPhilianus Telaumbanua SPd dan Kon-traktor asal Hibala Timo Manao.

Seperti diketahui, sebelumnya,pihak Kejari Telukdalam, telah mela-kukan penggeledahan sekaligus me-nyita sejumlah dokumen yang ber-

hubungan dengan SPJ Dana BOS diKantor Dinas Pendidikan KabupatenNisel. Bahkan Kantor SMP Negeri ILahusa digeledah oleh Tim KejariTelukdalam di komandoi langsungKasi Intel Nixon Lubis SH.

Terpisah, tokoh pemuda Nias Sela-tan Ampuni Dachi yang merupakansalah seorang yang peduli pembe-rantasan korupsi, mengapresiasi pihakKejari Telukdalam terkait keseriusanlembaga penegak hukum tersebutmembongkar sejumlah dugaan korupsiyang terjadi di Nisel.

Namun, pihaknya berharap agarprestasi yang gemilang tersebut terusberlanjut sehingga memulihkan kem-bali kepercayaan masyarakat Niselkhususnya terhadap Kejaksaan NegeriTelukdalam yang selama ini sudahmulai pudar. Kendati begitu, pihaknya,siap mendukung Kejari Telukdalammembongkar dugaan korupsi didugamerajalela di Kabupaten Nisel. (DUHA)

Kacabdis Lahusa Nisel Ditahan

STABAT - Menyahuti UU.RI No. 7Tahun 2012 dan Inspres No. 2 Tahun2013 tentang penanganan ganguankeamanan dalam Negeri maka Peme-rintah Kabupaten Langkat perlu me-respon dengan membentuk Tim Ter-padu Penanganan Konflik.

Hal tersebut disampaikan BupatiLangkat Ngogesa Sitepu, pada acarasosialisasi Pembentukan Tim TerpaduPenanganan Konflik Sosial berlang-sung di Ruang Pola Kantor Bupati,Senin.

“Hal ini penting kita lakukan secarasistematis dan terencana baik sebelum,pada saat, maupun sesudah terjadiyakonflik meliputi penghentian danpemulihan pasca konflik,” kata BupatiNgogesa.

Dia mengajak untuk menguasaiperaturan, mengedepankan aspekhukum dalam mengambil tidakanyang tepat, cepat, tegas dan proposionaldengan tetap menghormati norma danadat istiadat setempat. Selain itumenjunjug tinggi nilai hak azasimanusia, membuka akses komunikasi

seluas-luasnya sehingga dapat mende-teksi dini gejala negatif serta meng-ambil langkah pencegahan yang mung-kin akan timbul di masyarakat.

Dirinya juga berharap Pemben-tukan Tim Terpadu Penangan KonflikSosial harus mempedomani beberapaaspek diantaranya mengutkan sinergidan kerja sama antara instansi sipil,TNI/POLRI serta seluruh elemenmasyarakat.

“Mari kita kuatkan tekat untukmemelihara kondusifitas Langkat,mampu mendewasakan masyarakatsehingga Tim ini tidak bekerja sendirimelainkan atas dorogan dan partisi-pasi penuh elemen masyarakat,” ajakBupati.

Dandim 0203 Lkt Lekol (Inf) TriSaktiawan menyampaikan bahwadengan banyaknya kejadian konfliksosial di wilayah Negara maka dike-luarkanlah UU No.7 Thn 2012, untukmembentuk Tim Terpadu PenangananKonflik Sosial di daerah yang nantinyadiharapkan dapat berkerja sama secaraterpadu untuk menangani tibulnya

potensi konflik yang timbul dimas-yarakat.

Sementara Kapolres Langkat AK-BP L. Eric Bhismo, SIK yang hadirbersama Kapolresta Binjai AKBPMusa Tampubolon SIK menyampaikanucapan terima kasih kepada paraCamat, Kapolsek dan Danramil sertapara aparatnya di wilayah Kecamatanyang telah tanggap dan peka terhadapkerja sama dalam pengantisipasi danpenangulangan sedini mungkin terha-dap terjadinya konflik sosial yang tim-bul di masyarakat khususnya di Keca-matan.

Sebelumnya Kabag OPS PolresLangkat Kompol Suyadi memaparkantentang peta penanggulangan konfliksosial yang ada di Langkat.

Dijelaskan bahwa ada 31 potensikonflik, 4 konflik mengenai Ipolek-sosbud dan 27 konflik mangenai ma-salah Sumber Daya Alam dan pihak-nya mengharakan agar masalah kon-flik yang timbul dimasyarakat untukdiselesaikan di tangkat Desa/Kelura-han. (JUL)

Tim TerpaduPenanganan Konflik Sosial di Langkat

MEDAN - Sungguh biadab.Seorang kakek yang sudah renta,tega-teganya mencabuli duabocah Sekolah Dasar. Untukmempertanggungjawabkanperbuatannya, si kakek bernamaNasrun (73) itu harus mendekamdi sel tahanan Mapolsek MedanKota.

Kakek Nasrun diketahuisebagai penduduk Jalan TapianNauli Gang Sehata, KecamatanMedan Kota. Dia tega mencabulidua bocah SD yang masih dudukdi bangku kelas 1 dan IV secarabergiliran. Untuk memuluskanaksi biadab tersebut, kakek yangbertugas sebagai penjaga rumah

ibadah di Jalan Air Bersih itukerap mengiming-imingikorbannya dengan uang danancaman untuk tidak menceri-takan perbuatannya kepadaorang tua bocah.

Cilakanya lagi, perbuatanyang tak patut ditiru itu dilaku-kan di kamar mandi tempatkerjanya. Beruntung, korbanyang merupakan warga JalanAir Bersih Medan, secara taksengaja menceritakan nasibyang dialaminya kepadatetangga hingga tersangkadiserahkan ke Mapolsek MedanKota, Senin malam.

"Sudah kita amankan,

sekarang tersangkanya sedangkita periksa," kata KapolsekMedan Kota, Kompol HotmanSinaga, Selasa.

Orang tua salah satu korban,Fatimah (40) ditemui di Mapo-lsek Medan Kota usai melaku-kan visum terhadap putrinyamenuturkan, kedua korbansering melaksanakan sholat dirumah ibadah yang dijagatersangka.

Setelah selesai, tersangkasecara bergantian memanggilkorban diimingi uang Rp1.000lalu dibawa ke kamar mandi.Begitu mencabuli korban,tersangka mengancam agar

tidak menceritakan perbuatanbiadabnya. "Besoknya, gilirankorban yang satunya lagi diajaktersangka ke kamar mandi,"kata Fatimah.

Menurut Fatimah, perbuatantersangka terungkap setelahsalah seorang korban membeber-kan perbuatan cabul tersebutkepada tetangga, Jumat pekanlalu. Selanjutnya disampaikanke orang tua korban hinggatersangka diamankan warga laludiserahkan ke Mapolsek MedanKota. "Setelah diamankanwarga, tersangka langsungdiserahkan ke kantor polisi,"kata Fatimah. (FF)

DITAHAN - Tersangka SA (pakai helm) yang ditahan pengawalan ketat. (KPK POS/DUHA)

TERSANGKA - Nasrun, tersangka pencabulan dua bocah SD saat berada di Mapolsek MedanKota. (KPK POS/DOK)

Sabu Senilai Rp11 M Disimpan di PerutMEDAN - Bandar narkoba menjadikanmomen Pilgubsu untuk memasok sabuke Indonesia. Faktanya, beberapa jamjelang pencoblosan dibuka di TPS,bandar narkoba nekat memasok sabuseberat 1,2 Kg ke Indonesia dari Ma-laysia menggunakan pesawat Air Asiadi Terminal Kedatangan Internasional,Rabu malam.

Informasi yang diperoleh, petugasSecurity Bandara Polonia berhasilmenggagalkan peredaran sabu asalMalaysia.

Rencananya, sabu seberat 1,2 Kg ituakan diedarkan di Medan.

"Sabar dulu karena masih dilidikdan harap dimengerti. Bukannya takmau bagi data dan kronologisnyakarena kita sudah berjanji dan bekerjasama dengan pihak kepolisian.

Lagi pula polisi minta agar takdiberitahukan data-datanya. HariJumat kita berikan pers lirisnya kepadakawan-kawan media dan harap mak-lum yah bang," kata Kepala KasiePenindakan dan Penyelidikan Bea &

Cukai Bandara Polonia Medan, Fat-honi, via telepon selulernya, Rabumalam.

Sementara itu, Kepala Pos PolisiBandara Polonia Medan, Aiptu SSihombing juga menuturkan hal seru-pa. Disebutkan, tersangka sempatdibawa ke RS Elisabeth Medan.

"Sabu dimasukkan ke perut danterpaksa dibawa ke RS Elisabeth untukmengeluarkan sabu-sabu itu. Yangditangkap itu informasi sementara itukurir," pungkasnya.(MBC)

Dua Anggota Polres Sergai DipecatSEI RAMPAH - Dua personel Polres Sergaiberpangkat bintara, masing masingBrigadir Dedek Adianto yang terlibatkasus narkoba dan Bripda Noviandi kasusdisersi, dipecat atau pemberhentian tidakdengan hormat (PDTH).

Pemberhentian terhadap kedua man-tan anggota Polri tersebut sesuai Ke-putusan Kapoldasu Nomor:kep/125/129/II/2013, dan dibacakan dalamupacara bendera tanpa dihadiri ke-duanya, Senin.

Kapolres Sergai AKBP Arif BudimanSIK MH usai upacara mengaku, telahberulang kali mengingatkan kepadaseluruh jajarannya untuk menjalankantugas sebagaimana mestinya, kendatitelah diperingatkan, tetapi masih adaanggota atau personel yang melang-garnya.

“Saya berharap tidak ada lagi pemeca-tan bagi personel dijajarannya, mengingatmereka yang dipecat pada umumnyamasih berusia muda dan masih bisa

mengabdi dua puluh tahun lagi di kepo-lisian.

”Saya tidak menginginkan pemecatanterhadap anggota atau personel lagi.Pada umumnya anggota yang dipecatterlibat kasus narkoba, bahkan daricatatan telah tiga personel yang dipecat,sehingga total selama saya menjabatsebagai kapolres ada lima personel yangkembali ke masyarakat sipil. Umumnyamereka yang dipecat terlibat kasusnarkoba. Saat ini saja ada enam personelyang dilakukan rehabilitasi di Lido,”ungkapnya.

Selain upaya pembinaan persuasifyang dilakukan Kapolres terhadap ang-gotanya, juga dilakukan tes urine. Akantetapi untuk melakukan tes urine, menu-rut orang nomor satu di Polres Sergaitersebut, tidak dijadwalkan kapan waktu-nya, akan tetapi dilakukan spontan, se-hingga mereka yang menggunakan dapatterdeteksi dan upacara pemecatan tidakperlu terulang kembali.(STB)

KETERANGAN - Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK MH memberikan keterangan kepada wartawan tentangdipecatnya dua personel Polres Sergai. (KPK POS/DOK)

Pembunuhan Bidan Nurmala

Libatkan Banyak PihakMEDAN - Penembakan yang mene-waskan Nurmala Dewi Tinambunanalias Dewi (30) melibatkan banyakpihak. Selain pengusaha, pembunuhanini juga melibatkan oknum polisi danTNI, hingga penjual martabak.

Otak pelaku pembunuhan ini, Ida-wati boru Pasaribu (70) alias Nenekmerupakan pengusaha ekspedisi diBatam. Rini Dharmawati alias Cici (40)dan suaminya Julius alias Yus (40)merupakan pengusaha salon di Batam.

Sedangkan Brigadir Gunita Bakh-tiar (32) dan Bripda Aulia PratamaZulfadlil (22) merupakan personelPolda Sumbar. Iin Dayana (26) dipas-tikan sebagai mantan Polwan yangpernah bertugas di Polda Sumut.

Eksekutor dalam pembunuhan ini,Rizki Darma Putra Gope (23) adalahpengangguran. Sedangkan Ashari alias

Ari (18) yang menyimpan barang bukti,merupakan penjual martabak.

Seorang oknum TNI di Sumbar ber-inisial M diduga juga terlibat. Dia me-nyediakan pistol untuk pembunuhan ini.

"Untuk kawan-kawan dari institusilain sudah kami koordinasikan. Sedang-kan untuk polisi yang terlibat diprosessesuai hukum berlaku," jelas KapoldaSumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro,Rabu.

Wisjnu memaparkan, para pelakudikenakan pasal yang berbeda-beda.Pasalnya sesuai dengan peran masing-masing. "Pasalnya beda-beda. Ada 340,338, ada yang kena Pasal 55 KUHP,"jelas Wisjnu.

Seperti diberitakan, polisi sudah ber-hasil mengungkap pembunuhan bidanNurmala Dewi Tinambunan alias Dewi(30), delapan orang ditangkap. (FR/BBS)

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 242

11 - 17 MARET 2013 LIPSUS

TUNTUTAN agar kinerjaDetasemen Khusus (Densus) 88Mabes Polri dievaluasi makinmenguat. Rabu dua pekan lalu,sekitar 200 orang memadatiaula gedung Dewan Pers, KebonSirih, Jakarta Pusat. Merekasepakat agar satuan yangdibentuk khusus untuk mena-ngani terorisme itu dibubarkan.

"Densus 88 telah banyaksekali melanggar hak asasimanusia. Tidak ada transparansidan tidak bisa dikritik," ujarWakil Ketua Komnas HAM M.Nurkhoiron dalam diskusi yangbertema Bubarkan Densus 88itu.

Selain Komnas HAM, datangjuga sebagai pembicara Ach-mad Mihdan dari Tim Penga-cara Muslim, Ismail Yusantodari Hizbut Tahrir Indonesia,dan ulama-ulama dari Poso.

Menurut Nurkhoiron, Kom-nas HAM masih melengkapidata tentang berbagai pelang-garan Densus 88. "Kami masihmencari bukti-bukti, sehinggabisa menunjukkan juga kepadapihak kepolisian dan seluruhpihak yang berwenang bahwakesalahan Densus 88 ini perlusegera diselesaikan bahkandiakhiri," katanya.

Saat ini, data yang masuk sudah80 persen. "Di Makassar adapenembakan, padahal korban samasekali tidak menunjukkan perla-wanan, ditembak di depan masjid,"katanya.

Nurkhoiron mengaku sedangmenelusuri bukti yang disampai-kan informan. "Kami juga menyim-pan video yang merekam anak-anak seusia 17-an, disuruh telan-jang dan disuruh lari, kemudian ditembak dari belakang. Ini akansaya usut apakah valid ataurekayasa," bebernya.

Achmad Michdan dari TPMmenambahkan, selama ini pelang-garan Densus 88 hanya ramaisesaat di media. Namun tak pernahada tindak lanjutnya. "PerilakuDensus juga bebas kritik karenasistemnya yang rahasia dantertutup," katanya.

Dia mencontohkan berbagaikasus salah tangkap yang terjadi.Yang paling baru, saat TPMmembebaskan tiga terduga terorisyang diciduk di Jakarta padaOktober 2012 lalu. "Setelah merekabebas, petugas yang salah menang-kap tidak ada sanksi apapun.Padahal, yang ditangkap sudahtrauma dan namanya hancur dimasyarakat," katanya.

Ismail Yusanto dari Hizbut

Tahrir Indonesia menyebut Densustidak independen dan penuhagenda pesanan asing. "Merekamengerjakan proyek terorisme alaAmerika Serikat," katanya.

Dimintai tanggapan soal ini,Kepala Biro Penerangan Masyara-kat Mabes Polri Brigjen Boy RafliAmar mempersilahkan masyarakatmenyampaikan kritiknya. "Prinsip-nya Densus maupun satuan lainsama. Ada tata aturan dan kodeetik yang kalau itu dilanggar bisadiproses secara internal maupunpidana," katanya.

Namun, dari hasil evaluasiselama ini kinerja Densus dinilaiwajar. "Tidak ada pelanggaran.Karena itu, jika ada yang merasadirugikan silakan melapor sesuaiprosedur,"katanya.

Tentu saja, wacana pembubaranDensus 88 yang belakangan inikencang dikoarkan sejumlah pihak,mendapat penentangan keras dariPolri.

Menurut Korps baju coklat itu,bubarnya Densus 88 malah akanmenyebabkan situasi di bumiIndonesia semakin kacau, khusus-nya mengenai pengendaliankeamanan.

Bahkan Kepala Badan Resersedan Kriminal (Bareskrim) PolriKomjen Sutarman menyakini, jika

detasemen yang sudah 10 tahunbergelut dengan terorisme inidibubarkan, ledakan bom tak akanjarang terjadi di Indonesia.

“Bila benar Densus 88 harusbubar, mungkin bom demi bomakan mewarnai Indonesia lagiseperti beberapa tahun silam,” ujarjenderal bintang tiga ini.

Bukan maksud menakut-nakutiSutarman mengatakan hal terse-but. Faktanya, kata Sutarman,hanya Densus 88 yang selama inifokus menangani terorismemenjadi dasar pernyataannyatersebut. Segala rencana, upayaintelegensi hingga taktik dalammembasmi teroris sudah matangdikuasai detasemen antiteror ini.

Sehingga, tak berlebihanmenurutnya jika tanpa Densus 88,niscaya kepolisian akan seringkecolongan oleh peristiwa bomyang dilakukan teroris.

Pria yang pernah menjadiajudan mantan presiden Gus Durini pun tegas mengatakan, bubar-nya Densus 88 adalah kemunduranbagi upaya Negara dalam mena-ngani teroris.

“Densus 88 bubar terorismenang. Jadi jangan masyarakatterpancing oleh isu-isu yangmembuat Densus 88 layak dibenci,”kata dia. (FR/BBS)

POLRI menegaskan tak akan membu-barkan Densus 88 Anti Teror, meskipunmuncul desakan pembubaran pasukan eliteantiteror tersebut.

Kepala Biro Penerangan MasyarakatMabes Polri, Brigjen Polisi, Boy Rafli Amarmengatakan, sesuai visinya, Densus diben-tuk untuk menciptakan kondisi Indonesiayang bebas teror, termasuk memberantasaksi teroris.

"Jadi kalau Densus 88 anti teror dibubar-kan, terus siapa yang akan menghadapiancaman teroris, siapa?" kata Boy RafliAmar di Mabes Polri, Senin.

Boy juga mengatakan mengenai reka-man video yang menunjukan kekerasan or-ang berseragam, belum diketahui secarapasti apakah pelakunya merupakan anggo-ta Densus 88. "Belum tentu personil Densus.Bisa jadi bukan Densus malah," ungkapnya.

Ditegaskan Boy, saat ini keberadaanDensus 88 Anti Teror cukup dibutuhkan.Menurutnya beberapa aksi teror, baik pelakubom atau pelaku perakitan bom telahbanyak yang digagalkan oleh Densus 88.

"Sudah puluhan bom yang diamanakandan diungkap densus dan tidak meledak.Artinya sudah berapa orang yang diselamat-kan Densus? Bayangkan kalau bom itumeledak. Kalau Densus dibubarkkan yangmelindungi Indonesia ini siapa," ujar Boy.

Menurutnya, Densus dibangun dalamsuasana bangsa Indonesia sedang meng-hadapi ancaman setelah bom bali 1 yangmenewaskan 200 orang lebih. "Apakah kitabubarkan? Perlu dipikirkan masak-masakkarena Densus diperlukan untuk mengawalbangsa bebas dari ancaman terorisme." (FR/BBS)

KeberadaanDensus 88Dibutuhkan

BRIGJEN BOY RAFLI AMARKepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri

KETUA Umum PP Muham-madiyah Din Syamsuddinbersama sejumlah pimpinanOrmas Islam telah menyerah-kan video aksi kekerasan yangdiduga dilakukan oknumDensus 88 terhadap tersangkateroris saat pemberantasanterorisme.

Menurut Din, video ituditerimanya sekitar pekanlalu. Hanya saja siapapengirim dan dimanalokasinya belum diketahui.Untuk itu dia menyerahkanpenanganannya kepadaMabes Polri.

"Tidak tahu. Justru kamidikirimi oleh orang yangtidak dikenal. Dalam videoitu, kapan dan dimana yatidak jelas. Sudah seminggulalu," kata Din Syamsuddinusai menemui Kapolri, Kamis.

Terkait isi video itu, Din

menggambarkannya berupapenyiksaan yang teramatsadis terhadap tersangka

terorisme. Sehingga merekamenyimpulkan tindakan itusebagai pelanggaran HAM

berat."Ada penyiksaan terhadap

teroris, tersangka, dan luarbiasa penindasannya. Diikatkaki tangganya, ditembak,diinjak injak dan ada bernadanuansa keagamaan. Anda kanmau mati beristigfhar lah. Ituajaran agama mana. Yangpaling penting Bapak Kapolrirespon positif dan kamihargai," tutur Pria KelahiranSumbawa Besar itu.

"Saya kira MUI sepakatDensus 88 harus dievaluasibila perlu dibubarkan, tapidiganti dengan sebuahlembaga dengan penegakanbaru bersama sama berantasterorisme karena teroris itumusuh bersama," kata KetuaPP Muhammadiyah, DinSyamsuddin di Mabes Polri.

Menurut Din, kemungkinanvideo aksi kekerasan oleh

oknum Densus 88 terhadaptersangka terorisme itu sudahbanyak beredar. Bahkan diamendapat kabar bahwa videoitu sudah ada di tangananggota DPR, dan KomnasHAM.

"Semua sudah punya. Tapiitu bagi saya tidak pentingbarbuknya, tapi yang pentingrespon Kapolri. Yang menjadikonsen kami, pemberantasanteroris itu dikaitkan denganagama. Itu yang menurutkami stigmasisasi terhadapIslam. Jika sudah terjadiseperti itu, apa yang sudahkami bangun roboh,"tegasnya.

Din juga menekankanbahwa semua pihak sangatsetuju mendukungpemberantasan terorismekarena merupakan musuhbersama, musuh rakyat dan

negara serta musuh agama.Namun dalampenanganannya jangansampai melanggar hukum danHAM.

Setelah bertemu Kapolri,pimpinan Ormas Islam inimengaku Jenderal Pol TimurPradopo berjanji akan segeramenindaklanjutinya. Karenadi video itu terdapat gambarorang yang mudah dikenaldan ditelusuri.

"Dan beliau (Kapolri)sangat sangat komit untukmenindak anggotanya sendiri.Tapi yang paling penting kedepan jangan terulang lagi.Tindakan Densus 88 janganterulang lagi, jangan overakting dan berlebihan apalagimelakukan pelanggaran HAM.Tidak mungkin penegakhukum malah melanggarhukum," tegasnya. (FR/BBS)

Terduga Teroris Disiksa dengan Sadis....

DIN SYAMSUDDINKetua Umum PP Muhammadiyah

KEPALA Badan Nasional Pe-nanggulangan Teror (BNPT) An-syaad Mbai tak setuju tentangtuntutan pembubaran Densus 88.Tuntutan itu dinilai salah kaprah.

"Itu salah kaprah, harusnyateroris yang disuruh bubar. Den-sus hadir karena adanya tero-risme, penjahatnya Densus atauteroris? Akhirnya rakyat yangjadi bingung, negara tidak bolehkalah melawan terorisme," ujarAnsyaad Mbai dalam diskusiBNPT di Warkop Phoenam, Rabu.

Menurut Ansyaad, langkah-langkah pemerintah Indonesiadalam penanggulangan terorisme

mendapat pujian di duniainternasional. Cara-cara penanggu-langan terorisme di Indonesia masihmenjunjung tinggi supremasi hukum,meskipun seringkali dianggap keji.

"Cara-cara Densus 88 itu masihsangat lembut pakai senjata, ban-dingkan dengan Yaman yang meng-gunakan rudal atau Pakistan yangmenggunakan pesawat tempur un-tuk membasmi teroris. Di Indonesiamasih pakai polisi, Kopassus belumturun tangan. Langkah kita dipuji-puji dunia kok tiba-tiba disuruhbubarkan," tambah Ansyaad.

Ansyaad menyayangkan sikapbeberapa tokoh yang mengatasna-

makan ormas-nya dengan meng-gunakan data-data yang tidak valid.Foto dan video yang beredar dikhalayak, lanjut Ansyaad, meru-pakan gambar lama di tahun 2007.

Ansyaad meminta para tokohyang menuntut pembubaran Densusbersikap obyektif dengan memper-cayakan proses hukum para terorisdi pengadilan.

Mantan Kapolda Sumut ini jugamenyebutkan peristiwa aksi-aksiteror yang terjadi di beberapa daerah,seperti Poso, Solo, Bima dan Makas-sar, saling terkait satu sama lainnyadan berangkat dari ideologi radi-kalisme. (FR/BBS)

Ansyaad Mbai:

Harusnya Teroris yang Disuruh Bubar..........

ANSYAAD MBAIKepala Badan Nasional Penanggulangan Teror

LAPORAN Ketua Umum Mu-hammadiyah Din Syamsudin keMabes Polri terkait dugaan pe-langgaran HAM yang dilakukanDensus 88 Anti Teror di Poso,Sulteng harus disikapi secara se-rius. Selama ini tak ada pengawa-san yang ketat terhadap Densus 88.

"Laporan tersebut merupakanbukti bahwa kekerasan yang di-lakukan oleh Densus 88 mulaibermunculan dan sebagai sebuahbentuk pelanggaran HAM serius,"kata Ketua Presidium IndonesiaPolice Watch (IPW), Neta S Pane(foto), dalam siaran pers, Sabtu.Selama ini, menurut Neta, sebe-

narnya sudah banyak keluhan publikterhadap sikap dan perilaku Densus88. Antara lain anggota Densus yangcenderung menjadi algojo ketimbangsebagai aparat penegak hukum yangmelumpuhkan tersangka untuk ke-mudian dibawa ke pengadilan.

"Sehingga, apa yang dilaporkanKetua Umum PP Muhammadiyahtersebut adalah sebuah wujud kere-sahan dari tokoh Islam yang harusdisikapi secara serius agar ada pem-benahan di manajemen Densus 88,"katanya.

Selain itu, laporan tersebut harusmembuat Polri, Pemerintah, danKomisi III DPR membuat sistem

kontrol yang jelas terhadap kinerjaDensus 88. Selama ini praktis tidakada kontrol terhadap kinerja Densus.

"Di sisi lain sikap parno sebagianmasyarakat terhadap isu-isu teroris-me seakan memberi legitimasi ke-pada Densus untuk berbuat apa pun.Situasi ini tidak boleh dibiarkan. Se-bab siapa pun di negeri ini, termasukDensus 88 tidak boleh bersikapsemena-mena," ingatnya.

IPW juga mendesak petugas Den-sus yang melakukan penyiksaan diPoso segera diadili karena melaku-kan tindak pidana penyiksaan. Jikatak ada kontrol yang lebih baik, IPWmendesak Densus 88 dibubarkan.

"Banyaknya keluhan terhadapsikap dan perilaku anggota Densusditambah makin surutnya isu-isuterorisme, IPW menilai sudah saat-nya Densus 88 antiteror dibubar-kan," desak Neta.

Jika suatu saat ada isu teror, cukupBrimob yang turun tangan. DalamRakernis Brimob di Pusdik Brimob diWatukosek, Jatim pada akhir Februari2013, Indonesian Police Watch yangdiminta memberikan pembekalankepada para kasat Brimob dariseluruh Indonesia, mengusulkan danmendesak agar Densus 88 dibubarkanserta dilikuidasikan ke dalamBrimob, tandasnya. (FR/BBS)

Kontrol Ketat Densus 88

HUKUM ANGGOTAYANG TERLIBATKEKERASANKOMPOLNAS mendesak Polri untuk mene-gakkan HAM dan menghukum semuaanggotanya yang diduga terlibat dalamkasus kekerasan di Poso.

"Pimpinan Polri harus menghukum se-mua anggotanya, tanpa terkecuali terkaitkasus kekerasan di Poso yang terjadi dalambukti video tersebut," kata KomisionerKompolnas, M Nasser, Selasa.

Nasser yakin dalam memutuskan kasuskekerasan yang melibatkan anggota kepoli-sian, Mabes Polri akan bekerja secaratransparan. "Polri pasti dapat lebih trans-paran dan terbuka soal apa yang dikerjakankita dukung dan pantau terus," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh Ormas Is-lam mendatangi Mabes Polri. Merekamendesak Kapolri untuk mengusut kasuskekerasan yang dilakukan oleh Densus 88Antiteror. Kedatangan sejumlah tokohdisertai bukti berupa video kekerasan yangdilakukan orang berseragam polisi. (FR/BBS)

14KPK POS

E D I S I 242

11 - 17 MARET 2013SUMUT /

ACEHANEKA

Paiman : "Alhamdulillah, Terima Kasih Ya Allah...."

TANJUNG BALAI - PemkoTanjungbalai beserta unsurForum Koordinasi Pim-pinan Daerah (FKPD) danjajarannya memperingatiHari Pemadam Kebakaran(Damkar) ke-94 bertempatdi Lapangan Sultan AbdulJalil Rahmadsyah, Senin.

Mendagri Gamawan Fauzi da-lam sambutan tertulisnya yangdibacakan Walikota TanjungbalaiDr H Thamrin Munthe M Hummengatakan, peran satuan tugaspemadam kebakaran sangat strate-gis dalam pembangunan pereko-nomian daerah sebagai perwuju-dan perlindungan bahaya kebaka-ran terhadap aset masyarakat,dunia usaha, pemerintah daerahdan aset nasional terhindar daribencana dan kebakaran.

Institusi pemadam kebakaranberperan pada penyusunan peren-canaan pembangunan dan melaku-kan pengawasan terhadap aksesdan perlindungan kebakaran dise-tiap pembangunan pemanfatantata ruang sesuai fungsi pengguna-annya. Sebagai mana kita ketahui,perkembangan pembangunan dae-rah kota dan kabupaten di Indone-sia semakin pesat di setiap pelosoknegeri. Asas pemerataan pemba-ngunan yang kita terapkan dariwaktu kewaktu semakin mampumengangkat kesejahteraan masya-rakat Indonesia," katanya.

Mendagri menegaskan, kepaladaerah selaku penanggungjawabutama penanggulangan kebakaran

di daerah melakukan peningkatankapasitas institusi pemadam keba-karan dalam pengurangan resikokebakaran disetiap tahapan mana-jemen kebakaran, baik pada prakebakaran, waktu kejadian keba-karan, pasca kebakaran denganmengedepankan tindakan preven-tif daripada responsif.

Berdasarkan hasil monitoringdan evaluasi kinerja pemda dalampenyelenggaran pencegahan danpenanggulangan kebakaran, seba-

gian besar institusi pemadamkebakaran kabupaten/kota kondi-sinya masih memprihatinkan. An-tara lain jumlah dan kompetensiaparatur damkar dan Sarpras yangtidak optimal untuk melakukanpengurangan risiko kebakaran.

Kemudian, waktu tanggap da-rurat kebakaran satgas damkartiba ditempat kejadian tidak lebihdari 15 menit dengan cara mende-katkan pos pelayanan pemadamkebakaran di wilayah potensi

kebakaran, serta peningkatanjumlah aparatur satgas damkarmemenuhi kualifikasi dan kom-petensi minimal 6 orang untuksetiap 1 unit mobil damkar.

Disamping meningkatkan juml-ah mobil damkar minimal 1 unituntuk setiap penduduk maksimal25.000 jiwa, ditambah perbaikangizi petugas siap siaga, perlin-dungan diri satgas damkar darihempasan api dan kesejahteraansatgas damkar.(HER)

UMROH - Bupati Langkat Haji Ngogesa bersama Qori terbaik Eva Irmayanti dan Amar Akbar, Paiman orang tua Eva serta Camat Hinai Hj. Yushilda yang berhasilmeraih juara umum pada malam penutupan MTQN ke 46 dan FSN ke 42 di Lapangan Bola Kaki Pekan Bahorok Kecamatan Bahorok, Sabtu malam. (KPK POS/JUL)

STABAT - Dalam rangkapersiapan pelaksanaan ke-juaraan daerah tinju eliteSumatera Utara yang akanmemperebutan Piala BupatiLangkat ke-II tahun 2013,panitia pelaksana telah me-lakukan berbagai persiapanrapat.

Hal itu terungkap saatdigelarnya rapat yang ber-langsung di Rumah makanKedaton jalan Suadirman Kel.Perdamaian Stabat, Senin.

Sebelumnya Bupati Lang-kat Ngogesa Sitepu, me-nyambut baik pelaksanaankegiatan tersebut yang ten-tunya tetap dengan mema-tuhi aturan-aturan yang ada.“Senantiasa koordinasi de-ngan Pengurus Pertina Su-mut untuk mematangkanpelaksanaan,” kata Bupati

saat menerima audiensi pani-tia, Selasa lalu.

Bupati Langkat juga ber-harap kesungguhan panitiadalam merencanakan kejuar-aan tersebut Karena kejua-raan ini akan diikuti olehPertina Kabupaten/Kotayang ada di Sumatera Utaradan provinsi lain.

Ngogesa pun menyam-paikan terima kasihnya ke-pada Ketua dan PengurusPengkab Pertina Langkatyang telah peduli membinadan membangun Tinju diKabupaten Langkat untukkemajuan dunia olah ragakhusunya peningkatan pres-tasi para atlit.

Kejurda ini digelar di Ge-dung Serba Guna (GOR) Sta-bat pada 19 s/d 23 Maret2013 mendatang.(JUL)

Pertina Gelar Kejurda TinjuPiala Bupati Langkat

BAHOROK - Di tengah luapankegembiraan dan antusiasmemasyarakat Kecamatan Bahorokpada malam acara puncaksekaligus penutupan MusabaqahTilawatil Quran Nasional(MTQN) ke 46 dan Festival SeniNasyid Nasional (FSN) ke 42tingkat Kabupaten Langkatadalah Paiman seorang petaniberusia 48 tahun tidak menyang-ka dirinya memperoleh paketumroh langsung dari BupatiLangkat Ngogesa Sitepu.

“Alhamdulillah, terima kasihya Allah atas rezekiMu melaluikemuliaan hati Pak Bupati,”ucapnya bersyukur penuh haruketika duduk terdiam di sebelahanaknya yang berhasil meraihjuara sebagai Qoriah terbaikpada acara penutupan MTQN danFSN di Lapangan Bola KakiPekan Bahorok, Sabtu malam.

Pria yang berdomisili di DesaBanyumas Kecamatan Stabat initerlihat tak mampu menyembu-nyikan kebahagiaan dalamdirinya atas keberhasilan anak-nya Eva Irmayanti yang mampumenjuarai MTQN cabang Tilawah

Remaja Putri dengan nilai 96,2sehingga menjadi Qoriah terbaik.

Sementara anak gadisnya Evahanya duduk terdiam tak mampuberkata apapun sambil sesekalimengusap air matanya menahanrasa haru dan kebahagiaan atasapa yang telah bisa ia persem-bahkan bagi orang tuanya danmengangkat nama baik keluar-ganya.

Diketahui sebelumnya pada

saat acara pembukaan MTQN 27Februari yang lalu Bupati HajiNgogesa secara pribadi berniatakan memberangkatkan umrohbagi orang tua Qori terbaik yangakan keluar menjadi juara padaajang tersebut, karena HajiNgogesa menilai bahwa keberha-silan sang anak tidaklah lepasdari pembinaan dan cara orangtua mengasuh dan membimbinganaknya.

Oleh karenanya hal tersebutmerupakan sesuatu yang sangatpatut disyukuri, selain itu salahseorang Qori terbaik lainnyaAmar Akbar asal kontingenKecamatan Hinai yang berhasilmenjuarai cabang Tilawahdewasa putra dengan nilai 96,6juga diberikan paket umroh olehPT. Elsasya Utama Langkatyang terletak di Jalan SudirmanStabat. (JUL)

STABAT - Dandy putra asli daerahLangkat berkat talenta dan potensiyang ada pada dirinya berhasillolos pada babak audisi dan berhakmaju pada babak Grand FinalBintang Idola 2013 setelah lulusberdasarkan hasil penjurian yangdilakukan Event Manager CinemaEntertainment dan Team dari SISProduction.

Hal tersebut terungkap ketikapelajar kelas 2 di SMP Negeri 1Stabat yang memiliki nama leng-kap Dandy Al Hazmi itu berkun-jung ke rumah dinas Bupati Lang-kat, Senin, sebelum keberangka-tannya mengikuti rangkaian acaraworkshop atau pembekalan materi,latihan koreografer dan penjurianuntuk persiapan menuju babakspektakuler atau malam grand fi-nal.

Anak yang tinggal di Dusun Hilirpasar I Stabat lama ini datangditemani Kepala Sekolahnya Gitodan orang tuanya Saifuddin berni-at meminta bimbingan, arahan dando’a dari Bupati Langkat NgogesaSitepu.

Mendengar kabar tersebut Bupa-ti terlihat gembira dan sangat

merespon serta mendukung prestasiyang dicapai pelajar SMP yangmasih berusia 13 tahun itu. “Tetapsemangat, tampilkan yang terbaik,bawa kembali marwah Langkat ketingkat Nasional seperti berbagaibintang yang berasal dari Langkatsebelum ananda,” katanya mem-beri nasehat dan semagat kepadaDandy.

Selain memberikan bantuanmoril dan materil dengan sejumlahdana sebagai bekal Bupati Langkatmeminta Dandy tetap menjaganama baik Langkat dan memper-kenalkan martabat bumi Langkatberseri yang telah banyak menuaiprestasi dimanapun berada.

Dandy yang pernah menjadijuara I lomba lagu pop Melayupada hari jadi Kabupaten Langkattahun 2012 lalu sebelumnya mengi-kuti audisi yang digelar oleh BlitzCinema dengan penjurian dariBenny Evevt Manager dan Afdhalseorang bintang iklan dan sinetronserta SIS Production yang kemu-dian memutuskan dirinya berhasillolos pada babak grand final iconmodel’s dan bintang FTV di Bin-tang Idola 2013. (JUL)

Dandy Bintang Idola 2013 dari Langkat

Tugas Pemadam Kebakaran Sangat Strategis

IDOLA - Bupati Langkat Haji Ngogesa saat menerima kehadiran Dandy Bintang Idola 2013 dari Langkatdi Rumah Dinas Bupati, Senin. (KPK POS/JUL)

AparaturBirokrasiMerupakanMotivatorReformasiBATUBARA - Aparatur birokrasimerupakan inisiator, motivator,regulator sekaligus pelaku refor-

masi. Oleh karenanya reformasibirokrasi menjadi subjek dansekaligus objek keberhasilan re-formasi itu sendiri. Seluruh apa-ratur di lingkungan Pemkab Batu-bara tanpa terkecuali, baik pim-pinan satuan kerja, pimpinan unitkerja maupun staf mari kitamenyatukan draf langkah kitauntuk mengukir sejarah tintaemas di Kab.Batubara

Demikian Bupati BatubaraH.OK Arya Zulkarnain SH MMyang diwakili sekdakab T.Erwin

SE pada saat apel gabungan dihalaman kantor Bupati Batubara,Lima Puluh, Senin.

Implementasi reformasi biro-krasi bidang ketatalaksanaan,pemerintah daerah diminta untukmenyusun standard operasionalprosedur (SOP) pada masing-masing SKPD yang meliputiidentifikasi kebutuhan SOP, anali-sis kebutuhan SOP, penulisan SOP,Verifikasi dan ujicoba SOP, sosia-lisasi, pelatihan dan pemaha-man,penerapan serta monitoring

dan evaluasi.SOP pada dasarnya adalah

pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional yang di-gunakan untuk memastikan bah-wa setiap keputusan, langkahatau tindakan berjalan secaraefektif, standar dan sistematis.Pemkab Batubara telah melak-sanakan bintek SOP yang peser-tanya berasal dari seluruh SKPD.

Pimpinan SKPD agar mem-buat SK tim penyusunan SOP danrancangan kebutuhan SOP (SAHREL)

AUDENSI - Bupati Langkat Ngogesa saat menerima audiensi panitia Kejurda tinju elitePiala Bupati Langkat ke-II tahun 2013 di Rumah Dinas, Stabat, Selasa. (KPK POS/JUL)

BINTANG BAYU - KafilahDesa Bandar Magodang ber-jumlah 21 orang terdiri dari 10peserta musabaqah dan 11lainnya tergabung Grup Nas-yid AR-Rahman berhasil me-nyabet sembilan nomor darilima katagori yang diperlom-bakan pada MTQ ke-5 Keca-matan Bintang Bayu mem-perebutkan Tropy Camat Bin-tang Bayu yang dipusatkan diMasjid Nurul Iman BandarPinang Kebun Minggu.

Atas raihan tersebut Ban-dar Magodang menjadi juaraumum. Pelaksanaan MTQ itusendiri berjalan sukses danmeriah jika dibandingkan pa-da tahun-tahun sebelumnya.Hal ini terlihat dari desainrangkaian acara yang dibuat.Kafilah dan rombongan dariberbagai intansi melakukanpawai ta’aruf dengan me-ngambil start dari pelataranBalai Karyawan Kebun Ban-dar Pinang Estate tempat ber-

langsungnya FSN. Tiba di lo-kasi Kantor Pos Polisi semuapeserta pawai mendapatpenghormatan dari CamatBintang Bayu T.Sariful AzharSH, Kacabdis H.Bahtiar Rito-nga SPd dan unsur pejabatkecamatan lainnya.

Pada kesempatan tersebut,Camat Sariful Azhar mem-berikan apresiasi kepada se-mua pihak yang telah men-sukseskan kegiatan tahunantersebut.

Kepada pihak Kebun Ban-dar Pinang Estate camat me-nyampaikan terima kasih ataspartisipasinya dalam penye-diaan tempat.

Terkait MTQ, Sariful Azharberharap akan terjaring bibit-bibit yang berkualitas danakan mampu bersaing denganpeserta dari kecamatan lainpada MTQ & FSN tingkatkabupaten pada 25 sampaidengan 28 Maret tahun ini diKecamatan Pegajahan. (ARM)

Bandar Magodang JuaraUmum MTQ & FSN Ke-5Bintang Bayu

TROPHY - Camat Bintang Bayu Sariful Azhar menyerahkan trophy juara umum kepadaKepala Desa Bandar Magodang Burhanuddin.(KPK POS/ARM)

PEGAJAHAN - Keluarga kor-ban bencana alam angin pu-ting beliung yang menimpatiga desa yakni Desa Sukasari,Pegajahan dan Desa Bingkat,Kecamatan Pegajahan Kabu-paten Serdang Bedagai (Ser-gai) menerima bantuan mate-rial bangunan yang langsungdiserahkan Bupati Sergai HTErry Nuradi.

Bantuan bahan-bahan ba-ngunan berupa seng, kayubroti dan paku berbagai jenisdan ukuran diserahkan secarasimbolis oleh Bupati didam-pingi Wabup Soekirman kepa-da Katmila, Subandi dan Ra-kut didampingi Kades Suka-sari Kartimin di aula KantorKepala Desa Sukasari Keca-matan Pegajahan, Selasa.

Hadir juga dalam kesem-patan itu Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) SergaiDrs. H. Djamal Agustar, CamatPegajahan Misran SE, KabagHumas Dra. Indah Dwi Kuma-la dan keluarga korban ben-cana.

Wabup Soekirman dihada-pan keluarga korban penerimabantuan melalui kata-katasetawar sedinginnya menga-takan bahwa bencana alamyang menimpa keluarga kitaseperti yang terjadi di tigadesa Kecamatan Pegajahan inibukanlah kehendak umat ma-nusia melainkan kehendakTuhan Yang Maha Kuasa.

Oleh karenanya dalammenerima cobaan ini, kepadapara keluarga korban dimintauntuk tetap bersabar dan ta-waqal serta dapat lebih men-dekatkan diri kepada TuhanYang Maha Kuasa.

(ARM)

Bantuan Kepada KorbanPuting Beliung

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 242

11 - 17 MARET 2013

SUMUT /ACEH / JAMBI

PTPN I Salurkan Kredit LunakUntuk 1.163 Unit Usaha

BATUBARA - Sudah enam bulan DirekturRSUD Batubara dr Muhammad Nizardilantik oleh Bupati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH MM. Dia diamanahkanuntuk memangku jabatan sebagai Direk-tur di RSUD Batubara untuk melayanimasyarakat Batubara guna mendapatkanpelayanan kesehatan.

Rumah sakit kebanggaan pemerintahKabupaten Batubara itu sudah berfungsimaksimal dan diresmikan oleh KetuaPalang Merah Indonesia (PMI) SumateraUtara DR Rahmat Shah yang juga ang-gota DPD RI.

"Tidak ada pasien yang tidak menda-patkan perawatan. Semua pasien dibe-rikan perawatan tanpa dipungut biaya,"ujar Direktur RSUD Batubara dr Muham-mad Nizar menjelaskan di ruang kerjanya,Senin. RSUD Batubara sudah melakukanperawatan kepada setiap pasien, disam-ping itu penataan struktur organisasi terusdilakukan agar semakin baik.

Anggota DPRD Batubara H.SabarudinLc mengatakan bahwa upaya PemkabBatubara dalam memberikan pelayanankesehatan kepada masyarakat harus lebihbaik lagi. Jangan ada lagi warga yang sakityang tidak berobat, kita merasa banggaatas upaya Pemkab Batubara yang dengancepat mengoptimalkan pelayanan diRSUD Batubara.

Masyarakat juga harus memberikansupport agar RSUD Batubara dapatberbuat yang terbaik bagi masyarakat.Apalagi jalan menuju ke lokasi RSUDBatubara dalam waktu dekat akan diba-ngun secara permanen dimulai dari Sim-pang Dolok menuju simpang Limau Manis.

"Kami juga sangat menyesalkan ataskomentar-komentar yang negatif dariwarga yang mengaku tokoh masyarakatterhadap RSUD Batubara. Kami meng-ingatkan warga masyarakat agar janganmudah terprovokasi isu-isu yang menye-satkan," pungkas politisi PKS ini. (SAHREL)

RSUD Batubara Siap Melayani Pasien

LANGSA - Sebagaisalah satu perusahaanperkebunan milikNegara yang berada diProvinsi Aceh, PTPN I(Persero) saat inisedang berusahabangkit dan mengejarlaba kembali.

Sejak tahun 2000 hinggatahun 2006, perusahaan me-ngalami kerugian yang men-capai nilai Rp64 miliar. Dimana salah satu penyebabnyaadalah konflik yang berke-panjangan yang terjadi diBumi Aceh.

Untuk mengejar targetyang ingin dicapai, saat iniPTPN I sedang berbenah diridengan melakukan berbagaiupaya untuk penyehatan pe-rusahaan.

Dan yang paling pentingsaat ini PTPN I sedang mela-kukan peremajaan tanaman(replanting) sebagian besartanaman yang telah tua danrenta.

Walau pun kondisi PTPN I

yang belum begitu meng-gembirakan, namun perusa-haan tetap komitmen untukterus membangun tanggungjawab terhadap stakeholder.Sejak tahun 1996 sampaitahun 2012 telah melakukanTanggung Jawab Sosial Pe-rusahaan atau CorporateSocial Responsibility (CSR)di Provinsi Aceh dalam ber-bagai bentuk kegiatan Pro-gram Kemitraan dan BinaLingkungan (PKBL).

Untuk program kemitra-an, PTPN I telah menya-lurkan pinjaman kredit lu-nak sebesar Rp13,7 miliaruntuk 1.163 unit usaha diberbagai wilayah di Aceh,terdiri dari sektor industri,perdagangan, pertanian, pe-ternakan, pekebunan, peri-kanan dan jasa.

Sedangkan untuk BinaLingkungan telah dilak-sanakan berbagai programkegiatan seperti, bantuanuntuk korban bencana alam,bantuan pendidikan/pela-tihan, bantuan peningkatankesehatan, bantuan pengem-

bangan sarana dan prasanaumum, bantuan sarana iba-dah, bantuan pelestarianalam. Jumlah dana yangtelah disalurkan sejak 1996sampai tahun 2012 sebesarRp30,8 miliar.

Begitu pula untuk pe-ngembangan masyarakatatau Community Develop-ment PTPN I telah mem-berikan bantuan senilaiRp6,7 miliar kepada Kopon-tren/Kopermas/Universitas/SMK dan SMU yang tersebardi seluruh Provinsi Acehdengan pola pembangunankebun kelapa sawit, sejakdari persiapan lahan sampaidengan tanaman mengha-silkan.

Aceh Utara adalah kabu-paten yang paling besar men-dapatkan manfaat dari pro-gram kemitraan dan binalingkungan dari PTPN I.Sebanyak 15 koperasi pesan-tren mendapatkan bantuanCommunity Developmentdengan bantuan sebesarRp2,4 miliar untuk arealtanaman kelapa sawit seluas

492 ha tersebar di antaranyadi kecamatan Panton Labu,Lhok Sukon, Cot Girek.

Adapun Bina lingkungandi Kecamatan Cot Girektelah dilakukan sejak tahun2008. Sampai tahun 2012kecamatan ini telah mem-peroleh manfaat sebesarRp365.700.000. Bantuanyang diberikan seperti pem-bangunan pagar measjid, bakwudhu, pembuatan lapanganbadminton, bantuan seragampeserta MTQ juga penya-luran pasar murah BUMNPeduli.

Upaya-upaya yang telahdilaksanakan PTPN I initentunya belum dapat me-muaskan semua pihak. Tetapimanajemen terus berusahameningkatkan kinerja peru-sahaan sehingga mencapaihasil yang terus meningkatdan dana CSR yang digul-irkan kepada stakeholderpada masa yang akan datangdengan nilai nominal yanglebih besar, seiring denganpeningkatan kinerja perusa-haan. (YANTO)

Kapal Cepat Feri 'Kenangan 3'Sandar di Kuala Langsa

PERDANA - Pelayaran perdana feri Kenangan 3 dari Penang- Kuala Langsa. (KPK POS/DOK)

Tiga Mobil Operasional untuk Dukcapil LaburaAEK KANOPAN - BupatiLabuhanbatu Utara Kharud-dinsyah Sitorus SE menye-rahkan tiga unit mobil opera-sional kepada Kepala DinasKependudukan Dan CatatanSipil (Ducapil) Bahman SH,saat apel gabungan di hala-man kantor bupati, Senin.Bantuan ini bersumber daridana DBD Provinsi Sumut.

Dalam arahannya, bupatimengajak para SKPD danPNS dapat bekerja sungguh-sungguh dalam menyeleng-garakan roda pemerintahan,titik beratnya pada pelaya-nan masyarakat, cepat tang-gap dan cepat berbuat.

Untuk tingkat ProvinsiSumatera Utara, KabupatenLabuhanbatu Utara padaposisi ke 2 dalam melakukanpelayanan perekaman e-KTPtahap dua tahun 2012.

"Saya imbau kepada mas-yarakat pemula yang sudahwajib KTP agar melakukanperekaman e KTP, karenasecara reguler petugas e KTPtetap melakukan perekamandisetiap kecamatan," ujarbupati.

Bupati berharap, adabantuan tiga unit mobil daridana DBD Provinsi Suma-tera Utara ini dapat mening-katkan operasional dinasDucapil, jalin hubungandengan Pengadilan NegeriRantauprapat untuk melak-sanakan sidang lapangan,agar anak-anak Labuhan-

batu Utara tidak ada lagiyang tidak memiliki aktekelahiran. "Gubernur Suma-tera Utara Gatot Pujo Nu-groho melalui dana DBDmemberikan tiga unit mobiloperasional, manfaatkanmobil ini secara maklsimal,"tandas bupati.

Bupati menyerahkan juga

bantuan dari dana APBNkepada Badan Penanggula-ngan bencana alam Drs AbiYoso berupa 3 alat komu-nikasi, 3 genset, 3 tenda pe-ngungsi, 1 water tretmen, 1tenda posko, 12 tenda ke-luarga dan 1 perahu karetbermesin dengan total danasebesar Rp853 juta. (MSH)

LANGSA - Perjuangan yang begitupanjang untuk mengurus trayek FeriPulau Penang - Kuala Langsa (Penang-Langsa-red) yang dimulai sejak setahunlalu, kini telah menjadi kenyataan.

Kapal feri Kenangan 3 jurusan PulauPenang - Kuala Langsa, sandar didermaga Pelabuhan Kuala Langsa,Senin lalu. Pelayaran perdana inimengakut 50 orang penumpang terma-

suk Wakil Walikota Langsa, Drs.Marzuki Hamid MM. Selain itu tampakjuga pimpinan perusahaan KatatradeSDN BHD Malaysia, Kaoychee Beng,(pengusaha Malaysia), pengusahaPenang Port H. Ohid bin H. Mansyor,Managing Direktor Katatrade SDNPHD, Mataritan. Kedatangan KapalFeri yang bernomor IMO : 8958784tersebut beserta rombongan disambut

Tarian Ranup Lampuan.Kedatangan Kapal Feri itu disam-

but Walikota Langsa, Usman AbdullahSE, Sekretariat Daerah M. Syahril SHMAP, Kelapa Dinas/ Badan dan masya-rakat Kota Langsa serta persembahanTarian Ranup Lampuan.

Walikota Langsa mengatakan, san-darnya feri Kenangan 3 merupakansuatu perwujudan dari keseriusanPemko Langsa dalam merealisasikanpengembangan Kuala Langsa dansebuah kebanggaan dengan terwujud-nya kedatangan kapal feri dari Malay-sia di Kota Langsa.

"Dihaharapkan ini berkelanjutansehingga bisa mengajak rekan-rekanpelaku bisnis untuk memajukan KotaLangsa yang lebih baik kedepan dan akanmendapat manfaat bagi masyarakatAceh, baik yang mau berobat, kuliah,berniaga, melancong dan sebagainya,papar Usman Abdullah, jika banyak yangmenggunakan jasa feri maka kedepanakan menghidupkan kembali KualaLangsa," tambahnya lagi.

Saat dikonfirmasi Wakil WalikotaLangsa, Drs Marzuki Hamid MM men-jelaskan, pelayaran mulai dari Penang,Kamis dan berangkat ke Penang dariKuala Langsa, Sabtu.(BSO)

MOBIL - Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddinsyah Sitorus secara simbolis menyerahkan tiga mobil dari bantuan dana DBD ProvinsiSumatera Utara yang diterima Kadisdukcapil H Bahman SH. (KPK POS/IST)

SIAP MELAYANI - RSUD Batubara yang berada di Jalan Datok Kuba Desa Kwala Gunung-Limapuluh, Kabupaten Batubara,sudah berfungsi maksimal dan memberikan pelayanan kepada pasien. (KPK POS/SAHREL)

KISARAN - Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Asahan secara serentak menutupkegiatan musabaqah tilawatil Quran(MTQ) dan festival nasyid tingkat Keca-matan se Kabupaten Asahan.

Dari 25 Kecamatan di Asahan, pentupankegiatan tersebut dilakukan oleh sejumlahpejabat eselon II Pemkab Asahan danpejabat lainnya. Sedangkan Wakil BupatiAsahan, H Surya Bsc menutup acara diKecamatan Air Batu, Sabtu Malam.

Dalam amanat Bupati Asahan dibaca-kan Wakil Bupati Asahan dan juga diba-cakan sejumlah pejabat lainnya me-ngatakan, bahwa MTQ dan Nasyid adalahprogram Pemkab Asahan yang dilakukansecara berjenjang mulai dari tingkat Desa,Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampaidengan tingkat nasional.

Untuk festival nasyid memiliki peranganda yaitu sebagai wadah berkeseniandan media pencerahan. Nasyid diharapkansebagai media kesenian akan mampumemenuhi sekaligus memacu kreatifitasmasyarakat dan wadah menuangkaninovasi religi yang dapat dinikmati

masyarakat. Syair yang dilantunkanberfungsi sebagai sarana dakwah, menga-jak masyarakat untuk melaksanakanajaran agama sekaligus berpartisipasidalam mensukseskan pembangunan mas-yarakat di Asahan.

“Atas nama Pemkab Asahan kamimengucapkan terimakasih kepada semuapihak yang telah menyelenggarakankegiatan ini, semoga kita dapat mena-namkan kesadaran untuk berprilakusesuai nila Al Quran sekaligus menjagakemurniannya. Begitu juga dengan nasyidyang memiliki peran sebagai wadahberkesenian,“ demikian Wakil BupatiAsahan saat menutup kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Asahan juga memintakepada peserta untuk terus berjuang danmengasah kemampuan, sebab bagi yangmenang akan bertanding di tingkatKabupaten yang dilaksanakan pada akhirMaret 2013 mendatang. “Harapan kitaakan lahir duta-duta dari KabupatenAsahan untuk melanjutkan MTQ dan fes-tival Nasyid di tingkat Provinsi,” kataWakil Bupati Asahan. (IN)

MTQ dan Festival Nasyid

se Kecamatan Asahan Berakhir

KISARAN - Bupati Asahan, Drs H TaufanGama Simatupang MAP membuka acarapelatihan membordir dan sekaligus me-nyerahakan bantuan sarana usaha kepada48 peserta yang terdiri dari 3 Kecamatandi Hotel Sabty Garden, Kisaran, Rabu

Dalam arahan Bupati bahwa kegiatantesebut merupakan bentuk kepedulianPemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahanterhadap masyarakat serta merupakansalah satu bukti bahwa dinas terkaitdengan LPKS benar-nenar melakukankegiatan bermanfaat untuk masyarakat.

Bupati Asahan juga meminta kepdapeserta yang mengikuti pelatihan bordiruntuk terus dimotivasi dalam menja-lankan usahanya, apalagi setiap pesertamendapat bantuan sarana usaha sepertimesin bordir. “Saya minta dinas terkaitataupun pihak yang memberi motivasiuntuk diberi arahan yang baik bagimereka, agar usaha membordir yangdilakukan bisa terus berkembang, sehin-gga dapat meningkatkan keejahteraankeluarga,“ demikian Bupati.

Adapun motivasi yang diberikan kepa-da peserta sangat penting, sebab bilakegiatan membordir tersebut tidak diha-

yati dengan sungguh-sungguh, makabantuan yang diserahkan akan sia-sia dantidak bermanfaat. Salah satunya berikanpeserta motivasi bagaimana cara pema-saran, karenahal ini merupakan tantanganyang akan dihadapi peserta.

Dipenghujung sambutannya, Bupatiberharap usai pelatihan, akan banyakkelompok-kelompok membordir tumbuhdan terbentuk di daerah masing-masingserta dapat memberikan pembinaan darisemua pihak sangat diharapkan agarkelompok yang baru tumbuh dapat tetapbertahan. “Hemat saya, kalau mau mema-sarkan usaha bordir, penuhi dulu kebutu-han di sekitar lingkungan dan kalau sudahterpenuhi, barulah pasarkan keluar lingku-ngan terdekat. Tidak usaha sampai keluarnegeri dulu,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas TenagaKerja Asahan, Edi Pauja Lubis SH mela-porkan bahwa pelatihan membordirtersebut dilakukan selama satu hari diikutioleh 48 peserta dari 3 Kecamatan yakniKecamatan Sei Dadap, Air Batu dan AekKuasan. Dan setiap peserta diberikan 1unit mesin bordir yang bersumber dari danaAPBD Asahan. (IN)

Pelatihan Bordir dan Bantuan Sarana

Usaha di Asahan

KISARAN - Pembangunan Rumah SusunSederhana Sewa (Rusunawa) KabupatenAsahan dimulai, ditandai dengan pema-sangan pertama tiang pancang yangdisaksikan Bupati Asahan, Drs H TaufanGama Simatupang MAP didampingi WakilBupati Asahan, H Surya Bsc, Jumat.

Bupati Asahan dalam arahanya berha-rap proyek pembangunan rusunawa yangterletak areal eks Hak Guna Usaha (HGU)PT Bakrie Sumatera Plantation (BSP)dapat selesai tepat waktu. Dan direnca-nakan sembilan bulan pembangunanrumah untuk masyarakat Asahan tersebutsudah selesai.

“Saya sangat berharap kepada seluruhpekerja untuk dapat bekerja dengan baik,agar pembangunan rusunawa tersebut

bertahan lama, apalagi rusunawa diba-ngun untuk kepentingan masyarakatAsahan dalam hal kebutuhan tempattinggal,“ demikian Bupati Asahan saatmeninjau lokasi pembangunan rusunawa.

Untuk mewujudkan pembangunanrusunawa ini diperlukan tekad bersama-sama antara pemerintah daerah danmasyarakat, begitu juga dengan pihakDPRD Asahan. ”Kami ucapkan terima-kasih kepada DPRD Asahan yang telahmendukung pembangunan rumah ini danucapan yang sama kepada pihak Bappedayang bekerja keras mengurusi adimi-nistrasinya,“ kata Bupati, seraya memintakepada pekerja untuk tetap menjagakeselamatan dan kesehatan.mar mandi,dapur dan ruang jemuran.(IN)

Pembangunan Rusunawa Pemkab

Asahan Dimulai

KPKPOSE D I S I 242

11 - 17 MARET 2013 HALAMAN 16

Wiranto Klaim HanuraBebas KorupsiLegalitas Lahan Poktan

TAJ Pujud DipertanyakanJAKARTA - Ketua Umum DPPPartai Hanura, Wiranto meyakinipartainya akan menuai kesuksesandi Pemilu 2014. Pasalnya PartaiHanura dianggapnya adalah satu-satunya partai politik bersih danbebas korupsi.

"Dari awal Hanura telah mela-kukan model perubahan yang disa-tukan dengan hati nurani," ujarWiranto dalam acara RapimnasSrikandi Hanura di Hotel RoyalKuningan, Jumat.

Menurutnya, bentuk perubahanyang ditawarkan oleh Partai Hanu-ra adalah Indonesia yang bersihdan bebas dari korupsi. Bahkandengan perjuangan itu PartaiHanura mendapat banyak predikatdari Lembaga swadaya Masya-rakat (LSM) sebagai partai yang

bersih."Dari NGO luar negeri, ICW

bahkan dari Seskab pun menga-takan bahwa Hanura bersih darikorupsi. Itu modal yang baik bagikita. Dan marilah kita bangun In-donesia yang bersih dengan hatinurani," tandasnya. (SF/BBS)

Kinerja Kejaksaan BelumMaksimal

JAKARTA - Komisi Kejaksaan RI(KKRI) menilai, kinerja KejaksaanAgung (Kejagung) sebagai lembagapenegak hukum masih belum mak-simal. Padahal harapan masyara-kat terhadap kejaksaan untukmenjadi lembaga hukum yang kuat,masih tinggi.

Hal itu diungkapkan Ketua Ko-misi Kejaksaan Republik Indone-sia (KKRI), Halius Hosen, saatpeluncuran Penelitian Biaya Pena-nganan Perkara Pidana Umum danPengelolaan Sumber Daya Manu-sia di Kejaksaan Agung, Jumat.

"Opini yang terbentuk di tengah-tengah masyarakat dimana kejak-saan belum mampu memenuhiaspirasi dan rasa keadilan," kataHalius Hosen di Kejaksaan Agung

(Kejagung), Jumat.Menurutnya, anggaran dan per-

soalan Sumber Daya Manusia(SDM), merupakan faktor utamadan penting dalam upaya perbai-kan kinerja kejaksaan kedepan.Biaya yang sesuai dan SDM berkua-litas pada akhirnya akan berdam-pak besar pada kejaksaan.

"KKRI dan AIPJ (Australia In-donesia Partnership for Justice)bersepakat untuk melakukan pene-litian yang pada akhirnya hasilpenelitian ini dapat menjadi bahanacuan untuk menentukan besaranbiaya penanganan perkara tindakpidana umum, serta arah dan kebi-jakan pengembangan SDM kejak-saan kedepan," jelasnya.

(SF/BBS)

Solidaritas Warga LangsaTerhadap Pengungsi

Rohingya TinggiLANGSA - Rasa solidaritas dankemanusiaan dari masyarakatKota Langsa dan Aceh Timur terha-dap keberadaan pengungsi Ro-hingya Myanmar yang saat ini dikarantina di SKB atau BadanDiklat BKPP Aceh Timur di Langsadalam sepekan terakhir ini terlihatcukup tinggi.

Hal ini terlihat dari banyaknyabantuan yang mengalir kepadapengungsi imigran Rohingya My-anmar ini, baik dalam bentuksandang, pangan dan lainnya. Hing-ga saat ini, hampir setiap hari adasaja warga masyarakat yang mem-berikan bantuan untuk pengungsiini seperti makanan, minuman,pakaian baru dan layak pakai,perlengkapan shalat hingga kepadaperlengkapan kaum perempuan danbalita.

Bahkan ada juga bantuan daripedagang sayur di pusat pasarLangsa yakni sayur mayur yangdikirimkan ke posko penampunganuntuk dimasak oleh panitia didapur umum.

Ketua Forum Peduli RakyatMiskin (FPRM) Nasruddin yangbersama timnya ikut mendampingi

dan mengadvokasi imigran Rohing-ya ini kepada Kasubbag HumasSetdakab Aceh Timur, EddyantoSST, Kamis, di Badan Diklat BKPPAceh Timur di Langsa membenarkantingginya rasa solidaritas masya-rakat terhadap para imigran ini.

"Ini sungguh luar biasa ,karenamasyarakat Aceh Timur dan Lang-sa cukup antusias dalam membantusaudara-saudara muslim tersebut.Meski bantuan juga ada datangdari pihak imigrasi, UNHCR, IOM,Pemkab Aceh Timur, Pemko Langsadan FPRM serta elemen lainnya,namun bantuan dari individu dankelompok masyarakat ini patutdiapresiasi tinggi," sebutnya.

Malah kondisi ini sebutnya lebihbaik dari kasus yang sama yangterjadi pada tahun 2009 lalu dimana warga Rohingya juga terdam-par di Idi Aceh Timur akibat menye-lematkan diri dan mengungsi darikejaran penguasa mereka.

"Alhamdulillah, hingga hari ini,penangangan pengungsi yang telahdiambil alih pihak imigrasi Langsaini cukup baik, tidak ada pengungsiyang kekurangan makanan danlainnya. (BSO)

Perampok BersenpiGasak Pengusaha Pinang

BATUBARA - Enam pria tidakdikenal (OTK), merampok pengu-saha pinang, Linawati (33) di DesaLalang, Kecamatan Medang DerasBatubara, Kamis sore. Dalam aksi-nya penjahat menggunakan pistol.

Keterangan dihimpun wartawanmenyebutkan, sore itu, Linawati pu-lang dari BNI Kuala Tanjung. Sam-pai di depan komplek gudangnya diDesa Lalang, Linawati distop bebe-rapa OTK dan langsung melepaskantembakan.

Korban terkejut dan tidak mam-pu berbuat banyak. Sementarasupirnya, Anto dijaga ketat olehkawanan penjahat.

Salah seorang di antara penja-hat langsung mendekati Linawati

dan minta uang yang diambilnyadari BNI. Linawati pasrah menye-rahkan uang Rp35 juta yang di-ambilnya dari bank tersebut. Sete-lah itu, kawanan penjahat pergimengendarai tiga sepeda motorberboncengan. Korban sempattrauma atas peristiwa tersebut.

Polsek Pagurawan dikoordinirKapolsek AKP M Sirait dan stafnyakini sedang melakukan pelacakankasus itu. Sehari sebelumnya, jugaterjadi perampokan yang meng-akibatkan tewasnya seorang Sat-pam SMA Mitra Inalum. Belumdipastikan apakah penjahat keduakasus tersebut sama. Kasus inisedang ditangani petugas PolsekMedang Deras dan Indrapura. (SAHREL)

Peringatan Maulid Nabidi SMAN 2 Langsa

LANGSA - Peringatan MaulidNabi Besar Muhammad SAW me-miliki banyak hikmah dan manfaatterhadap masyarakat yang melak-sanakannya. Dari peringatan Mau-lid yang dilaksanakan menun-jukkan rasa kecintaan terhadapRasulullah SAW yang cukup tinggi.

“Setidaknya dengan peringatanMaulid Nabi akan memberikan

pengetahuan kita terhadap peri-laku terpuji Nabi Muhammad SAWdalam kehidupan sehari-hari, baikdalam rumah tangga, instansi,pemerintah maupun disekolah,”papar Walikota Langsa, UsmanAbdullah saat menghadiri peri-ngatan Maulid Nabi MuhammadSAW di SMAN 2 Langsa, Rabu lalu.

(BSO)

Hari H Pencoblosan

Cagubsu dan Saksi Pakai Baju KampanyeMEDAN – Calon Guber-nur Sumatera Utara GusIrawan Pasaribu dan is-trinya Asrida Murnimenggunakan baju sera-gam yang selama ini di-gunakan selama kampa-nye saat memberikan haksuaranya, Kamis (7/3).

Gus dan keluarganyamencoblos di Tempat Pe-mungutan Suara (TPS)58 Komplek PerumahanSetia Budi Indah, JalanKasya Raya II, Kelura-han Tanjung Rejo, Keca-matan Medan Sunggallengkap menggunakanbaju bermotif batik kom-binasi biru, putih dan or-ange yang merupakanidentitas calon gubernuryang diusung PartaiAmanat Nasional danPartai Gerindra itu.

Calon Gubernur Chai-ruman Harahap mempro-tes aksi Gus Irawan ter-sebut. "Itu sebuah pelang-garan terstruktur, masifdan terencana. Sebab GusIrawan dan saksi-saksinyamenggunakan baju yangdipakainya untuk kam-panye, yang dikategorikansebagai alat peraga atauidentitas calon. Bahkanbaju itu pula yang dipa-kainya (Gus Irawan danSoekirman) di foto kertas

surat suara," kata Chai-ruman.

Chairuman mendesakKomisi PemilihanUmum (KPU) bersikap."Semua pasangan calongubernur dilarang meng-gunakan atribut yangdipakai selama kampa-nye sesuai peraturanKPU. Kami mematuhiaturan itu. Tapi ada pasa-ngan calon yang melang-gar. Kami mendesak

KPU segera mengumum-kan pasangan tersebutdidiskualifikasi," ujarChairuman.

Bukan hanya Gus Ira-wan yang memakai bajubermotif batik khas timkampanye dan para pen-dukungnya. Pantauan diTPS IV, Jalan GwangjuMedan, saksi untuk pa-sangan nomor urut 1tersebut memakai bajubatik yang sudah identik

dengan Gus Irawan-Soe-kirman itu.

Beberapa saksi di TPSkomplek perumahantempat Gus mencoblosjuga menggunakan bajubatik handalan pasa-ngan Gus- Soekirmanyang akrab disapa pasa-ngan Gusman. Sepertiterlihat di TPS 59, TPS 57,TPS 50. Bahkan di TPSIV Bangun Sari, DeliSerdang atau sekitar 18

kilometer dari Medan.Mananggapi hal ini,

Ketua KPU Sumut Ir-ham Buana Nasutionmenyatakan Gus IrawanPasaribu telah melaku-kan pelanggaran denganmempengaruhi pemilihsaat akan mencoblos."Tidak dibenarkan itudan sudah melakukanpelanggaran karena su-dah mempengaruhi parapemilih," kata Irham.

Namun anggota KPUTurunan Gulo berpen-dapat lain. "Sepanjangtidak menggunakan no-mor urut urut pasangancalon di seragam kam-panye, itu tidak pelang-garan. Itu sama persissaat calon gubernur JokoWidodo dan wakilnyamenggunakan seragambaju kotak-kotak terma-suk saksi mereka diTPS," kata Gulo.

Menurut sejumlahwarga tindakan yangdilakukan pasangan ca-lon nomor urut 1 danpara saksinya, tidak ha-nya melanggar aturan.Tapi juga telah mem-buktikan kepada mas-yarakat, bahwa pasa-ngan ini tidak siap ber-saing secara fair. Tin-dakan itu juga meru-pakan bentuk pembodo-han kepada public.

“Kalau pada pencalo-nan saja tidak jujur, ba-gaimana setelah me-mimpin pasti curang.Cocoklah pasangan itutidak terpilih, kalau ti-dak hancur masyarakatSumut,”ujar seorangwarga yang tak maudisebutkan namanya. (MH)

PUJUD - Legalitaskepemilikan lahanKelompok Tani (Poktan)Tani Amal Jaya (TAJ)seluas 1.000 hektar,terletak di DesaSei.Tapah KecamatanPujud, Rokan Hilir yangdiperoleh dari KoperasiWira Usaha SungaiKuning (WUSK) tahun2003 lalu, merupakan“Kawasan CadanganLindung Gambut” Sei.Tapah Pujud, RokanHilir.

Peralihan kepemilikan la-han ini dipertanyakan Ma’a-ruddin aktivis LSM IPSK3RITanah Putih dan Tanjung Me-dan Rokan Hilir.

Menurut Ma’aruddin melaluihubungan seluler, Jumat pekanlalu, mengatakan aktivitasPoktan Tani Amal Jayamembuka kebun di daerahtersebut hingga saat ini, didugakuat belum mengantongi izinoperasional pembukaan kebundan pelepasan hutan dari Ke-menterian Kehutanan RI, mau-pun dari Pemkab Rokan Hilir.Meski kasus ini telah

dilaporkan LSM IPSTK3 RI kePemkab Rokan Hilir namun,hingga saat ini, laporan terse-but belum ditanggapi. "Ter-kesan adanya pembiaran terha-dap aktivitas Poktan Tani AmalJaya," ujar Ma’aruddin

Ma’aruddin putra kelahiranTanjung Medan Pujud menge-tahui banyak terkait pembu-kaan kebun sawit oleh PoktanTani Amal Jaya di Sei. Tapah.Luas lahan perkebunan yangdimiliki Poktan Tani Amal Jayadiperkirakan sekitar 3.000hektar. Awalnya lahan seluas3000 hektar itu, kawasan hutanlindung bergambut, disulapmenjadi perkebunan sawit.

Sementara itu anggota Pok-tan Tani Amal Jaya hingga saatini tidak jelas, karena tidaksatupun masyarakatdiikutsertakan sebagai anggo-ta. Poktan Tani Amal Jayamembuka kebun diduga meng-atas namakan Kelompok Tani,namun pada perakteknya pe-miliknya hanya beberapa or-ang saja. "Mestinya pihak apa-rat setempat baik Camat mau-pun Dinas Kehutanan dan Per-kebunan Rohil mempertanya-kan pihak Poktan Tani AmalJaya terkait aktivitas PoktanTani Amal Jaya," ujarnya.

Ada beberapa kejanggalanatas perolehan lahan seluas1.000 hektar oleh Poktan TaniAmal Jaya yang diperoleh ataspenyerahan Koperasi WUSK.Hal ini diperkuat dengan per-nyataan Adrus AD warga Du-sun I Tanjung Medan RT/RW01/02 Kepenghuluan TanjungMedan Pujud.

Adrus mengetahui denganbenar penyerahan lahan seluas1.000 hektar terletak di Kepe-nghuluan Sei.Tapah Pujud olehKoperasi WUSK kepada AmalSusilo di atas kertas bermete-rai cukup tertanggal 12 No-vember 2003 lalu.

Hal yang sama juga dinya-takan H.Adris warga Dusun ITanjung Medan RT/RW 01/02Kepenghuluan Tanjung Medan,serta Jumiran warga JalanKutilang Ujung RT/RW 03/06Pekanbaru. Pernyataan ditan-da tangani dihadapan NotarisTito Utoyo SH di Pekanbaru, diatas kertas bermeterai cukuptertanggal 19 Agustus 2010.

"Yang menjadi pertanyaanperbedaan tanggal, dan tahunpenyerahan oleh KoperasiWUSK kepada Amal Susilojaraknya siknifikan, 7 tahun...ada apa ?," ujar Ma’aruddinbalik bertanya.

Pernyatan yang dibuat Ad-rus AD, H.Adris serta Jumiranmerupakan pembohongan pu-blik, yang sengaja diciptakanatas dasar rekayasa pihak AmalJaya.

Selain itu sambung Ma’rud-din dasar penyerahan tersebutdilakukan sepihak oleh Pengu-rus Koperasi WUSK tanpapersetujuan anggota, sedang-kan luas lahan 1.000 hektaryang merupakan aset Koperasidimiliki atas nama 500 ang-gota Koperasi WUSK.

Penyerahan Aset tidak se-gampang “membalikkan tela-pak tangan”. Jika benar lahan1.000 hektar tersebut benarmilik Koperasi WUSK penye-rahan tersebut harus melaluirapat anggota yang notabenepemilik lahan, dengan alasan -alasan yang jelas. Penyerahantersebut tidak dibenarkan,karena merugikan anggotakoperasi. Sedangkan lahan1.000 hektar yang diserahkanKoperasi WUSK itu, merupa-kan konpensasi atas Jembatanyang dibangun Poktan TaniAmal Jaya sementara lahanseluas 1.000 hektar yang dija-dikan konpensasi adalah ka-wasan hutan lindung ber gam-but Katanya (PUR)

GUSMAN NYOBLOS. Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Gus Irawan menggunakan hak pilihnya saat melakukan pencoblosan di TPS 58 Kel Tanjung Rejo,Medan, Sumut, Kamis (7/3)