epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 346/ THN VII 23 - 29 MARET 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Sebelum Ruki Datang, KPK Nyaris Karam K O R A N KPK POS K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L Lima pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi duduk santai berlesehan di auditorium yang terletak di lantai satu gedung itu. Ketua KPK sementara, Taufiequrrachman Ruki, duduk berjejeran dengan Johan Budi Sapto Pribowo di sisi kiri. Sedangkan Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji, dan Zulkarnain duduk di seberangnya. Mereka kompak menge- nakan kemeja batik. NIAS SELATAN - Sudah setahun lebih Bupati Nias Selatan, Idealisman Dachi (ID) diusulkan jadi tersangka oleh Tim Penyidik Kejatisu terkait kasus dugaan penggelembungan harga tanah RSUD Nisel TA.2012. Namun faktanya hingga kini, Bupati ID masih belum tersentuh hukum. Ini terjadi karena pihak Kejatisu diduga ”ber- main-main’’. Proyek BUMD Diduga Tidak Melalui Lelang LANJUT KE HAL. 2 Sebelum Dibui, Razman Sesumbar Tak Bisa Ditangkap LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 PROYEK BANDARA BINAKA G SITOLI JADI AJANG KONSPIRASI DI HALAMAN 5 Lahan untuk tempat hiburan proyek BUMD Nias Selatan di dekat kawasan Terpadu atau Istana Rakyat yang saat ini sedang dalam tahap penimbunan. PROYEK pembangunan sarana hiburan senilai Rp15 miliar sumber dana penyertaan dari APBD Nisel oleh BUMD PT Bumi Nisel Cerlang (BNC), dilakukan dengan beauty contes dan pelaksanaan dengan metode standard operating prosedure (SOP) kepanitiaan internal perusahaan, tidak berdasarkan pada Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ jasa. Ketua Dewan Pendiri Gerakan Mahasiswa Nias Selatan (GM NISEL), Edy G.Zebua, belum lama ini, berpendapat, proyek yang dananya bersumber dari APBN dan APBD, harus dilelang dan diserahkan kepada pihak ketiga. "Sesuai Perpres 54 tahun 2010 selayaknya pembangunan sarana hiburan oleh PT BNC bernilai belasan miliar harus disertakan dalam layanan LPSE," terangnya. Perpres, kata dia, jelas mengatur besaran jumlah dana yang harus Ketua DPD Persatuan Mas- yarakat Indonesia (Permai) Sumut Abednego Panjaitan menegaskan hal ini ketika diminta tanggapannya oleh awak media ini, via ponsel, Selasa pekan lalu. Menurut Abednego, lam- batnya penuntasan sejumlah kasus dugaan korupsi di Pemkab Nisel akibat lemahnya penegak hukum. “jadi, ini ngak PERMAI Sumut juga meminta pihak Kejari Telukdalam untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi Program Pendidikan Gratis Kelas Jauh USBM Medan dan Dugaan korupsi BUMD Nisel. “Intinya, kita akan mendo- rong kasus-kasus dugaan Korupsi yang terjadi di Nisel untuk ditun- taskan segera,” imbuhnya. Berulangkali diberitakan, lambatnya penuntasan sejumlah kasus dugaan korupsi di Nisel seperti kasus dugaan korupsi program pendidikan gratis di USBM Medan, BUMD dan RS- UD Nisel disebabkan tak kunjung keluarnya perhitungan Kerugian Negara dari BPKP Sumut. Bah- kan, beberapa kalangan masyara- kat menuding pihak BPKP Su- mut sebagai dalang penghambat penuntasan dugaan korupsi di Nisel. Humas BPKP Sumut Efendi Damanik berulangkali dikonfirmasi melalui telepon dan SMS, namun bungkam. Sementara Kasi Penkum/ Humas Kejatisu Chandra Purna- LANJUT KE HAL. 2 Kelima pemimpin lembaga antirasuah itu mengajak makan soto bersama para pewarta. Sembari makan, Ruki menceri- takan KPK kini sedang tancap gas untuk mempercepat proses penanganan kasus yang tersisa. "Satu hari minimal gelar perkara dua kasus," kata Ruki, Rabu, 18 Maret 2015. Ruki bersama empat pemimpin lainnya harus rela pulang pukul 22.00 WIB setiap harinya. Dia ingin merampung- kan 36 kasus sebelum lengser pada akhir tahun nanti. Adnan Pandu mengibaratkan KPK sebagai sebuah kapal yang nyaris karam sebelum Ruki, Johan, dan Indriyanto dilantik pada 20 Februari lalu. Ketua KPK saat itu, Abraham Samad, dan wakilnya, Bambang Widjojanto, dijadikan pesakitan oleh kepolisian. Tak hanya keduanya, penyidik JAKARTA - Pengamat politik dari Center for Strategic and In- ternational Studies, Josep Kris- tiadi, mengatakan hubungan Pre- siden Joko Widodo dan Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri tak akan terpecah meski banyak perbedaan penda- pat. Misalnya, dalam kasus pembatalan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian. "Hanya tsunami dalam gelas, tidak ada apa-apa," katanya saat dihubungi, Rabu, (18/3). Selain kasus Budi, mereka juga berbeda pendapat soal pengangkatan Wakil Kapolri KISRUH JOKOWI - MEGA Tsunami dalam Gelas LANJUT KE HAL. 2 HUKUM di negeri ini masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Tak sedikit rakyat kecil yang menjadi korban, sementara pejabat dan orang berada terbebas dari jeratan hukum. Hukum bisa diberlakukan sangat tegas untuk menyeret orang-orang kecil. Contohnya, nenek Asyani (63 tahun) sambil bercucuran air mata sampai perlu bersimpuh di lantai Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur, memohon ampun kepada majelis hakim. Ia meno- lak dakwaan mencuri kayu di lahan milik Perhu- tani. Asyani, janda tua malang itu, bersikeras bah- wa kayu jati tersebut adalah tebangan enam tahun silam dari rumah lamanya di luar area Perhutani. Asyani merupakan bagian dari kelompok masya- Tragedi Hukum LANJUT KE HAL. 2 Kolom Redaksi Razman Arif Nasution, berbi- cara kepada media saat akan mengajukan gugatan prapera- dilan terhadap Ketua dan Wa- kil Ketua KPK di Kejaksaan Agung, 21 Januari 2015 lalu. JAKARTA - Aksi Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Panyabungan menangkap dan mengeksekusi pengacara man- tan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Raz- man Nasution, sudah disinyal- kan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo pekan lalu. Razman ditangkap aparat Kejaksaan, pada Rabu siang, 18 Maret 2015. Menanggapi pernyataan Prasetyo, Razman pun lang- sung membela diri. Razman melanjutkan, Prasetyo tak boleh sembarangan bilang akan mengeksekusinya. "Kalian harus tahu, saya advokat yang termasuk pene- gak hukum juga. Yang harus kalian pikirkan juga, saya tak bisa dieksekusi," ujar Razman, Jumat, 13 Maret 2015. Razman adalah terpidana kasus penganiayaan terhadap LANJUT KE HAL. 2 Dermaga Pangkalan TNI AL Dumai yang di bangun Pelindo I Cabang Dumai Dermaga Pangkalan TNI AL Dumai Terbengkalai DUMAI - Pelabuhan I Cabang Dumai dikenal dengan sebutan pelabuhan samudra. Setiap hari diperkirakan ratusan kapal luar dan dalam negeri berlabuh pa- da kolam laut Dumai untuk bongkar muat berbagai jenis komoditas kepelabuhan Du- mai. Selain itu letak perairan Dumai yang sangat strategis, berbatasan langsung dengan Selat Malaka memerlukan pengamanan yang siknifikan. Namun, sangat disayangkan kebesaran nama Pelindo I Ca- bang Dumai tersebut belum diterima masyarakat khusus- nya masyarakat Dumai, ka- rena lalai meralisasi- kan penye- lesaian pa- ngkalan TNI AL Dumai. "Kebija- kan Pelindo I Cabang Dumai me- mindahkan pangkalan TNI AL patut dipertanyakan," LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 08-Apr-2016

373 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 346/ THN VII

23 - 29 MARET 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Sebelum Ruki Datang,KPK Nyaris Karam

K O R A N

KPKPOSK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

Lima pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi duduk santaiberlesehan di auditorium yang terletak di lantai satu gedungitu. Ketua KPK sementara, Taufiequrrachman Ruki, dudukberjejeran dengan Johan Budi Sapto Pribowo di sisi kiri.Sedangkan Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji, danZulkarnain duduk di seberangnya. Mereka kompak menge-nakan kemeja batik.

NIAS SELATAN - Sudah setahun lebihBupati Nias Selatan, Idealisman Dachi

(ID) diusulkan jadi tersangka olehTim Penyidik Kejatisu terkait kasusdugaan penggelembungan harga

tanah RSUD Nisel TA.2012.Namun faktanya hingga kini,

Bupati ID masih belumtersentuh hukum. Ini

terjadi karena pihakKejatisu diduga ”ber-

main-main’’.

Proyek BUMDDiduga Tidak

Melalui Lelang

• LANJUT

KE HAL. 2

Sebelum Dibui,Razman SesumbarTak Bisa Ditangkap

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

PROYEK BANDARA BINAKA G SITOLI JADI AJANG KONSPIRASI • DI HALAMAN 5

Lahan untuk tempat hiburan proyekBUMD Nias Selatan di dekat kawasanTerpadu atau Istana Rakyat yang saat inisedang dalam tahap penimbunan.

PROYEK pembangunan saranahiburan senilai Rp15 miliar sumberdana penyertaan dari APBD Nisel olehBUMD PT Bumi Nisel Cerlang(BNC), dilakukan dengan beauty contesdan pelaksanaan dengan metodestandard operating prosedure (SOP)kepanitiaan internal perusahaan, tidakberdasarkan pada Perpres nomor 54

tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa.

Ketua Dewan Pendiri GerakanMahasiswa Nias Selatan (GM NISEL),Edy G.Zebua, belum lama ini,berpendapat, proyek yang dananyabersumber dari APBN dan APBD,harus dilelang dan diserahkan kepadapihak ketiga.

"Sesuai Perpres 54 tahun 2010selayaknya pembangunan saranahiburan oleh PT BNC bernilai belasanmiliar harus disertakan dalam layananLPSE," terangnya.

Perpres, kata dia, jelas mengaturbesaran jumlah dana yang harus

Ketua DPD Persatuan Mas-yarakat Indonesia (Permai)Sumut Abednego Panjaitanmenegaskan hal ini ketikadiminta tanggapannya olehawak media ini, via ponsel,Selasa pekan lalu.

Menurut Abednego, lam-batnya penuntasan sejumlahkasus dugaan korupsi di

Pemkab Nisel akibat lemahnyapenegak hukum. “jadi, ini ngak

PERMAI Sumut juga memintapihak Kejari Telukdalam untuksegera menuntaskan kasus dugaankorupsi Program PendidikanGratis Kelas Jauh USBM Medandan Dugaan korupsi BUMDNisel.

“Intinya, kita akan mendo-

rong kasus-kasus dugaan Korupsiyang terjadi di Nisel untuk ditun-taskan segera,” imbuhnya.

Berulangkali diberitakan,lambatnya penuntasan sejumlahkasus dugaan korupsi di Niselseperti kasus dugaan korupsiprogram pendidikan gratis di

USBM Medan, BUMD dan RS-UD Nisel disebabkan tak kunjungkeluarnya perhitungan KerugianNegara dari BPKP Sumut. Bah-kan, beberapa kalangan masyara-kat menuding pihak BPKP Su-mut sebagai dalang penghambatpenuntasan dugaan korupsi di

Nisel. Humas BPKP SumutEfendi Damanik berulangkalidikonfirmasi melalui telepon danSMS, namun bungkam.

Sementara Kasi Penkum/Humas Kejatisu Chandra Purna-

• LANJUT KE HAL. 2

Kelima pemimpin lembagaantirasuah itu mengajak makansoto bersama para pewarta.Sembari makan, Ruki menceri-takan KPK kini sedang tancapgas untuk mempercepat prosespenanganan kasus yang tersisa."Satu hari minimal gelar perkaradua kasus," kata Ruki, Rabu, 18Maret 2015.

Ruki bersama empatpemimpin lainnya harus relapulang pukul 22.00 WIB setiapharinya. Dia ingin merampung-kan 36 kasus sebelum lengserpada akhir tahun nanti.

Adnan Pandu mengibaratkan

KPK sebagai sebuahkapal yang nyariskaram sebelumRuki, Johan, danIndriyanto dilantikpada 20 Februarilalu. Ketua KPKsaat itu, AbrahamSamad, danwakilnya, BambangWidjojanto, dijadikanpesakitan olehkepolisian. Tak hanyakeduanya, penyidik

JAKARTA - Pengamat politikdari Center for Strategic and In-ternational Studies, Josep Kris-tiadi, mengatakan hubungan Pre-siden Joko Widodo dan PresidenIndonesia kelima MegawatiSoekarnoputri tak akan terpecahmeski banyak perbedaan penda-pat. Misalnya, dalam kasuspembatalan pelantikan KomisarisJenderal Budi Gunawan menjadiKepala Kepolisian.

"Hanya tsunami dalam gelas,tidak ada apa-apa," katanya saatdihubungi, Rabu, (18/3).

Selain kasus Budi, merekajuga berbeda pendapat soalpengangkatan Wakil Kapolri

KISRUHJOKOWI - MEGA

TsunamidalamGelas

• LANJUT KE HAL. 2

HUKUM di negeri ini masih tumpul ke atas dan tajam ke

bawah. Tak sedikit rakyat kecil yang menjadi korban,

sementara pejabat dan orang berada terbebas

dari jeratan hukum. Hukum bisa diberlakukan

sangat tegas untuk menyeret orang-orang kecil.

Contohnya, nenek Asyani (63 tahun) sambil

bercucuran air mata sampai perlu bersimpuh di

lantai Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur,

memohon ampun kepada majelis hakim. Ia meno-

lak dakwaan mencuri kayu di lahan milik Perhu-

tani. Asyani, janda tua malang itu, bersikeras bah-

wa kayu jati tersebut adalah tebangan enam tahun

silam dari rumah lamanya di luar area Perhutani.

Asyani merupakan bagian dari kelompok masya-

Tragedi Hukum

• LANJUT KE HAL. 2

Kolom Redaksi

Razman Arif Nasution, berbi-cara kepada media saat akanmengajukan gugatan prapera-dilan terhadap Ketua dan Wa-kil Ketua KPK di KejaksaanAgung, 21 Januari 2015 lalu.

JAKARTA - Aksi KejaksaanAgung dan Kejaksaan NegeriPanyabungan menangkap danmengeksekusi pengacara man-tan calon Kapolri KomisarisJenderal Budi Gunawan, Raz-man Nasution, sudah disinyal-kan Jaksa Agung MuhammadPrasetyo pekan lalu. Razmanditangkap aparat Kejaksaan,pada Rabu siang, 18 Maret2015.

Menanggapi pernyataanPrasetyo, Razman pun lang-

sung membela diri. Razmanmelanjutkan, Prasetyo takboleh sembarangan bilang akanmengeksekusinya.

"Kalian harus tahu, sayaadvokat yang termasuk pene-gak hukum juga. Yang haruskalian pikirkan juga, saya takbisa dieksekusi," ujar Razman,Jumat, 13 Maret 2015.

Razman adalah terpidanakasus penganiayaan terhadap

• LANJUT KE HAL. 2

Dermaga Pangkalan TNI AL Dumai yang di bangun Pelindo I Cabang Dumai

Dermaga Pangkalan TNI ALDumai Terbengkalai

DUMAI - Pelabuhan I CabangDumai dikenal dengan sebutanpelabuhan samudra. Setiap haridiperkirakan ratusan kapal luardan dalam negeri berlabuh pa-da kolam laut Dumai untukbongkar muat berbagai jeniskomoditas kepelabuhan Du-mai.

Selain itu letak perairanDumai yang sangat strategis,berbatasan langsung denganSelat Malaka memerlukanpengamanan yang siknifikan.Namun, sangat disayangkankebesaran nama Pelindo I Ca-

bang Dumai tersebut belumditerima masyarakat khusus-nya masyarakatDumai, ka-rena lalaimeralisasi-kan penye-lesaian pa-ngkalan TNIAL Dumai.

"Kebija-kan PelindoI CabangDumai me-mindahkanpangkalan

TNI AL patut dipertanyakan,"

• LANJUT KE HAL. 2

Page 2: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

TRAGEDI HUKUM ................................

• DARI HALAMAN. 1

SEBELUM RUKI DATANG, KPK NYARIS KARAM.....................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

TSUNAMI DALAM GELAS.....................

• DARI HALAMAN. 1

DERMAGA PANGKALAN TNI AL DUMAI TERBENGKALAI................................................................

• DARI HALAMAN. 1

PROYEK BUMD DIDUGA TIDAK MELALUI LELANG.............................................................................

• DARI HALAMAN. 1

USUT DUGAAN KORUPSI PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS ................................................................

• DARI HALAMAN. 1

SEBELUM DIBUI, RAZMANSESUMBAR TAK BISA DITANGKAP....

• DARI HALAMAN. 1

HIMMAH MINTA DPRD SUMUT

REALISASIKAN INTERPELASI

KPK Novel Baswedan dankawan-kawan turut dibidik.

Serangan terhadap KPKdatang dari berbagai penjuru.Upaya kriminalisasi itu setelahKPK menetapkan KomisarisJenderal Budi Gunawan sebagaitersangka kasus dugaan suap danpenerimaan hadiah. Akibatserangan itu, kata Pandu, tim dariDeputi Pencegahan sampai tidakberani berkunjung ke daerah-daerah. "Begitulah situasinyasampai kapal mau tenggelam,"ujar Pandu.

Indriyanto tak sepakat denganPandu. Dia mencontohkan saatNovel dipanggil penyidik BadanReserse Kriminal Mabes Polri

untuk diperiksa sebagaitersangka kasus dugaanpembunuhan pada akhir Februarilalu. Seluruh pimpinan memintaNovel tak datang. Bila Polrimemaksa dan akhirnya Novelditahan, pimpinan siap menjadipenjamin.

"Saya menjamin. Kalau tidakdilakukan, saya akan mundur darijabatan pelaksana tugas," ujarIndriyanto.

Dia tak ingin lembaga inidipreteli ketika melaksanakantugas penegakan hukum.Indriyanto mengklaim telahmenjamin Novel dan pegawaiKPK lainnya tetap selamat. "Sayayakin sekali kapal ini tidak akantenggelam. Saya akanmempertahankan eksistensi dari

kapal ini," ujar Indriyanto.Makan Soto Banjar bersama

itu hanya berlangsung sekitarsetengah jam. Pukul 19.30 WIB,Ruki menutup obrolan dan pamitmenyudahi pertemuan. "Waktukami tidak banyak. Pukul 20.00WIB mau gelar perkara lagi,"kata Ruki.

Sebelumnya, Ketua KomisiPemberantasan Korupsisementara, TaufiequrrachmanRuki, menceritakan kisah ketikadia masuk ke lembaga antirasuahpada 21 Februari 2015. Diamerasa ditembak dari sana-sinikarena dianggap membawa misititipan dari pihak-pihak tertentu,sehingga dijadikan pelaksanatugas pemimpin KPK.

Apalagi saat itu KPK hampir

karam karena dua pemimpinnya,yakni Abraham Samad danBambang Widjojanto, dijadikantersangka oleh kepolisian.Penyidik lembaga antirasuah jugadiperkarakan.

Ruki mengatakan sengaja takmenanggapi berbagai omongansumbang saat itu. "Maaf, sayafreezed, membeku, sambilmelihat dari mana arah temba-kan," ujarnya di auditorium KPK,Rabu. Pada awal Maret ini, diamemutuskan mulai menam-pakkan diri ke media.

Saat masuk ke KPK, Rukimengatakan, dia lewat pintubelakang. Tapi kini Ruki beranitampil di depan. Dia berjanjimulai bulan ini akan terbuka.Begitu juga anggota pimpinan

KPK yang lain."Saya sudah membaca

petanya apa dan bagaimana," ujarKetua KPK jilid pertama itu. Diamengatakan selama sebulanterakhir ini terjebak dalamsituasi yang cukup mem-bingungkan.

Karena itu, Ruki membuatkebijakan yang menginstruksikanlima anggota pimpinan KPKmenangani semua bidang. Bilaada laporan dari bidang peninda-kan maupun pencegahan, seluruhpimpinan akan mendapatkannya.

"Itu langkah kecil yangstrategis," ujarnya. Kalau adayang tidak sependapat dalamdiskusi, dia memutuskanmenunda dulu diskusi tersebut.(IN/BBS)

rakat paling lemah, yang sering kali

menjadi korban "penegakan hu-

kum". Ia tak punya daya di hadapan

Perhutani, Kepolisian, dan Kejak-

saan, yang menuduhnya telah men-

curi. Tragis, sang nenek segera dita-

han meski banyak saksi menun-

jukkan bahwa ia sama sekali tidak

bersalah. Nasibnya barangkali se-

makin tak menentu bila media mas-

sa tak memajang fotonya bersimpuh

di hadapan majelis hakim. Rasa

keadilan publik teriris-iris melihat

peristiwa itu.

Nenek Asyani memohon dibe-

baskan dari proses hukum saat

menerima kunjungan Menteri Kehu-

tanan dan Lingkungan Hidup Siti

Nurbaya, Rabu 18 Maret 2015. "Am-

pun Bu Menteri, tolong bebaskan

saya," katanya sambil mengatup-

kan dua telapak tangan di rumahnya

di Dusun Kristal, Desa/Kecamatan

Jatibanteng, Situbondo, Jawa

Timur.

Siti Nurbaya datang bertamu

didampingi Bupati Situbondo Da-

dang Wigiarto dan jajaran Perum

Perhutani. Saat bertemu Menteri Siti,

nenek Asyani langsung menangis

yang langsung dihapus dengan tisu

oleh Menteri Siti Nurbaya.

Menurut Asyani, selama proses

hukum belum berhenti, dia tetap

mengalami tekanan batin. Sejak

dipenjara pada 15 Desember 2014,

dia mengaku kerap mengalami pu-

sing dan asma. "Saya harap jangan

hanya (diberi) penangguhan pena-

hanan," katanya dalam bahasa

Madura.

Ini bukan pertama kali mereka

yang dituduh mencuri karena "perut

lapar" disidangkan. Nenek Minah

dihukum percobaan karena dituduh

mencuri tiga butir kakao di

Purwokerto, Jawa Tengah. Kakek

Rawi dihukum hampir tiga bulan

penjara dengan dakwaan mencuri

50 gram merica di Sinjai, Sulawesi

Selatan. Lalu dua nelayan diadili

karena disangka mencuri empat ekor

udang di Pandeglang, Banten.

Pencurian, bila terbukti, jelas

merupakan kesalahan. Tapi semes-

tinya tak semua pelakunya harus

dikenai pasal-pasal pidana. Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana

telah mengatur bahwa perbuatan

yang dilakukan dengan "terpaksa"

dibebaskan dari hukuman. Di sini,

semestinya polisi memiliki diskresi

untuk tidak menahan sang nenek,

umpamanya dengan pertimbangan

kemanusiaan dan kadar kesalahan

yang ringan-itu pun belum terbukti.

Tapi inilah kenyataannya. Polisi

menjerat Asyani dengan tuduhan

pelanggaran Pasal 12 Undang-

Undang Pencegahan dan Pembe-

rantasan Perusakan Hutan. Anca-

man hukuman maksimal pelang-

garan pasal ini adalah 5 tahun pen-

jara. Padahal ia hanya menyimpan

beberapa lembar papan kayu jati.

Bandingkan dengan kasus banyak-

nya penebangan liar secara masif

dan lolos dari tangan penegak

hukum.

Kita harapkan majelis hakim

memutus perkara ini seadil-adilnya.

Kalaupun terbukti bersalah, huku-

man percobaan sangat pantas bagi-

nya. Menghukum orang-orang kecil

yang lapar, dengan kejahatan "re-

meh-temeh", semakin menegaskan:

hukum kita tajam hanya untuk si

kecil tanpa daya. (***)

Komisaris Jenderal Badrodin Haitimenjadi Kapolri. Mega tak sendiri.Wakil Presiden Jusuf Kalla se-pendapat dengannya.

"Karena saat kasus BG, Kalladan Mega mempunyai kepen-tingan serupa," ujarnya.

Mega, kata Kristiadi, meng-anggap Budi dapat dipercayalantaran pernah menjadi ajudannya.Sedangkan Kalla juga merasa Budiberjasa melalui ajudannya untukmeyakinkan Mega agar menjadiwakil Jokowi. Dengan demikian,keduanya mempunyai kedekatan

emosional dengan Budi dan takmenghendaki calon lainnya menjadiKapolri, termasuk Badrodin.

Perkara terbaru terkait dengandualisme kepengurusan PartaiGolkar. Menurut Kristiadi, baikMega, Kalla, ataupun Jokowi akansatu suara. Mereka akan menye-tujui kepengurusan Agung Laksonoyang sejak awal menyatakan pro-pemerintahan. Persetujuan terse-but dimaksudkan untuk memper-kuat koalisi pemerintah di parle-men. "Tinggal tunggu waktunyaJokowi akan bicara. Sudah selesaiIcal (Aburizal Bakrie) itu," ujarnya.(IN/BBS)

de-mikian Ketua LSM PAD RiauChairuddin Kamis pekan lalu.

Menurut Chairuddin, Dumaiyang dikenal sebagai PelabuhanInternational sementara TNI ALbelum memiliki Dermaga khususTNI AL yang permanen “apa katadunia”. Pangkalan TNI AL Dumailokasi Jalan Nelayan Dumai diba-ngun PT. Pelabuhan I CabangDumai sekitar tahun 2008 lalu,hanya setakat terstel yang tere-alisasi sekitar 80 meter X 3 meter.Sementara dermaga sandar belumdibangun.

"Diinformasikan biaya bangunantrestel pangkalan TNI AL tersebutsekitar Rp1 miliar lebih, kondisitrestel kini rusak dihantam gelom-bang dan kondisinya menggan-tung," ucap Chairuddin.

Padahal dermaga tersebut sa-ngat dibutuhkan untuk sandar kapalperang milik TNI AL. Informasiyang dihimpun menyebutkan,sebelumnya Dermaga TNI ALtersebut berpangkalan di pela-buhan Balak Dumai. Namun karenaareal pangkalan tersebut milikPelindo 1 Cabang Dumai, PelindoDumai yang notabene merupakanperusahaan Badan Usaha Milik

Negara tersebut, mengutamakanbisnis.

Seiring dengan perkembanganpelabuhan Dumai yang munculbagaikan “cendawan tumbuh”kawasan pangkalan TNI AL terse-but oleh Pelindo I Cabang Dumaidireklamsi ditimbun dengan pasirkarena ada yang membutuhkanuntuk dijadikan lokasi tangkitimbun. Sehingga pangkalan TNIAL dipindahkan oleh Pelindo ke Jl.Nelayan dengan janji membangundermaga baru untuk pangkalanTNI AL Dumai. Namun olehPelindo I Cabang Dumai tidakmenyelesaikan pembangun der-

maga TNI AL tersebut, denganalasan tak jelas.

Banyak kalangan menilai bahwaDermaga TNI AL yang dibangunPelindo I tersebut tidak layak dijadi-kan pangkalan dikarenakan, ke-dangkalan kolam laut disekitar der-maga TNI AL tersebut ada kekha-watiran kapal TNI AL tidak bisasandar.

Dan Lanal Dumai Kolonel Laut(P) Avianto Rooswirawan SEketika diupayakan konfirmasimelalui pesan singkat terkaitdermaga Pangkalan TNI AL Jl.Nelayan yang tak kunjung selesaitersebut, Kamis pekan lalu hingga

berita ini naik cetak, pesan singkatKPK Pos belum dijawab.

Sementara itu Manejer DevisiTeknik Pelindo I Cabang Dumai IrBernas Nababan membenarkan,dermaga pangkalan TNI AL Jl.Nelayan tersebut dibangun tahun2008.

Ditanya soal mengantungnyapembangunan deramaga PangkalanTNI AL, Nababan tidak menjawabdengan alasan, "sebentar sayadipanggil GM mau rapat nanti kitasambung lagi", ujarnya mengakharipercakapan seputar menggan-tungnya dermaga pangkalan TNIAL.(PUR)

keponakannya, Nurkholis Siregar,pada 2004. Ia meninju pelipis danrahang Nurkholis usai berdebatsoal hutang. Ia dihukum pidanapenjara tiga bulan di PengadilanTinggi Medan 2006 dan diperkuatdengan putusan kasasi MahakamahAgung pada 2009.

Menurut Razman, sebelumPrasetyo menangkap dia, harusada surat perintah tahan dahuluyang perlu dikirimkan ke peng-acaranya, Eggi Sudjana. Razmanberkukuh kasus penganiayaankeponakannya Nurkholis Siregarjuga sudah selesai dan tak perludipersoalkan. Dia mengklaimsudah tiga kali berdamai dengankeponakannya sehingga tak perludilebih-lebihkan.

Razman ditangkap oleh timKejagung dan KejaksaanPanyabungan pada pukul 15.30, diJalan Juanda usai pengejaran daridepan gedung Mahkamah Agung.Ia kemudian dibawa ke LapasCipinang dan masuk ke sana padapukul 16.10. Razman belum mem-beri pernyataan apapun. Ketikadihubungi tak diangkatnya.

Saat menjadi pengacara BudiGunawan inilah Razman menjadipopuler dan laris manis. Tawaranmengalir deras usai PengadilanNegeri Jakarta Selatan, lewathakim tunggal Sarpin Rizaldi,membatalkan status tersangkaBudi Gunawan. Lucunya, kepalatim praperadilan Frederich Yunaditidak mengakui keberadaan Raz-man dalam tim pengacara BudiGunawan.(BBS/SF)

dilelang. “Sesuai komitmenpemerintah yang diamanatkandalam undang undang, tujuanpelelangan yakni untuk mengan-tisipasi penyimpangan dana sertamenciptakan efek pemberdayaankomunitas rekanan. Apalagi,anggaran berasal dari uang

Negara,”pungkasnya.Disamping itu, beauty contes

yang dilaksanakan PT BNC,diduga tidak memiliki landasanhukum yang kuat sehingga kelakdapat berpotensi penyimpangankegiatan, khususnya me-nyangkut dana.

Sementara, Direktur PTBNC, Julius Dakhi mengakui jika

pelaksanaan proyek sarana hiburandilakukan dengan beauty contes danteknis SOP bertujuan menciptakanazas efektifitas dan efisiensi.

Hal itu pun, kata dia, idealdilaksanakan karena mendapatdukungan dari LembagaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa(LKPP) secara tertulis.

"Kami sudah berkoordinasi

dengan LKPP, jika dalammenjalankan proyek dengansistem SOP boleh tidak mengacupada Perpres 54,”ungkapnya.

Hal itu juga dilakukan sebagaipenghematan anggaran. Ia jugamengakui jika saat ini PT BNCbelum bisa memberi kontribusidalam peningkatan PendapatanAsli daerah (PAD). Pasalnya, PT

BNC saat ini, justru terusmengeluarkan anggaran dalampelaksanaan pembangunan saranahiburan di Daerah KawasanTerpadu atau Istana RakyatKabupaten Nisel. Lahan yangakan digunakan sebagai tempathiburan (rekreasi) di sekitarkawasan Terpadu, kata dia, masihsistem kontrak. (HAL)

ma saat dikonfirmasi melalui pesansingkat, belum lama ini menga-takan, hasil perhitungan kerugianNegara terkait kasus dugaan

korupsi RSUD masih belum dite-rima pihaknya. “Belum bang.Maksudnya, perhitungan kerugiankeuangan Negara (PKKN), masihbelum kita terima,” jawabnya.

Ditanya kapan diserahkan usul

perhitungan kerugian Negarakepada BPKP Sumut terkait kasusRSUD, Ia menjawab, “sudah lamayakni setelah pihaknya mene-tapkan tersangka”. Meski begitu,kata dia, Tim penyidik tetap terus

berkoordinasi dengan pihak BPKPPerwakilan Sumut untuk mem-peroleh PKKN.

Terpisah, Kajari Telukdalamsaat dikonfirmasi melalui KasiPidsus Ardiansyah SH MH terkait

kasus korupsi USBM dan BUMD,via seluler, Selasa, (17/03), tidak aktif.Sebelumnya, telah dikonfirmasi jugakepada Kasi Pidsus, melalui pesansingkat pada Jumat pekan lalu namun,tidak ada balasan. (HAL)

BUPATI NISEL TAK TERSENTUH HUKUM .....................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

boleh dibiarkan, namun harus kitadorong kasus-kasus ini hinggatuntas. Dalam waktu dekat, kitaakan gelar aksi di Kejatisu,”tegasnya.

Dia juga meminta pihak Kejak-saan Agung untuk berani meng-ungkap adanya dugaan ‘MakelarKasus’ di internal Kejaksaan. Pa-salnya, salah seorang Tim penyi-dik kasus RSUD berinisial AH SHMH telah dimutasi ke KejaksaanTinggi Palembang sebagai JaksaFungsional.

Padahal Jaksa AH begitu serius

menuntaskan sejumlah kasusdugaan korupsi yang terjadi diSumut termasuk di Nisel. Ha-rusnya, kata dia, Jaksa AH diberipenghargaan bukan dimutasi.

Ini terjadi ketika Jaksa AH danTim penyidik mengajukan usulpenambahan tersangka yakniBupati Nisel ID Kepada Kajatisupada tanggal 24 Februari 2014.Sebelumnya sudah 17 orang yangsudah ditetapkan sebagai ter-sangka.

Namun, ironinya, pada tanggal24 Februari 2014, salah seorangTim penyidik kasus itu yakniAH,SH MH, menerima SK

Pemutasian sebagai Jaksa Fung-sional di Kejati Palembang. Aneh-nya lagi, tercatat pada SK itutertanggal 17 Januari 2014.

“Jadi, apakah ini bukan makelarkasus,” tandas Abednego Panjaitan.Oleh sebab itu, pihaknya memintaKejaksaan Agung dan Kajatisuuntuk secepatnya mengungkapdugaan “Makelar Kasus” di inter-nal Kejaksaan sekaligus me-nuntaskan kasus yang melibatkanBupati ID.

“Artinya, tidak ada alasan pihakKejatisu untuk tidak menuntaskankasus ini segera,” pungkasnya.

Selain itu, pihaknya juga

menyoroti penanganan sejumlahkasus dugaan korupsi lain di Nisel.Seperti kasus dugaan korupsi BBITA.2012 yang merugikan Negarasebesar Rp9,9 Miliar. Dalam kasusini juga, kata Abednego Panjaitan,Bupati ID diduga kuat terlibat. Initerbukti dari keterangan sejumlahsaksi di persidangan dan diperkuatdengan amar putusan PengadilanTipikor Medan yang menyebutkan,adanya petunjuk peran saksi WakilBupati Nisel HN dan saksi IDsebagai Bupati Nisel terkait per-kara korupsi BBI itu.

Bahkan dalam amar putusantersebut ditegaskan, berdasarkan

asas persamaan kedudukan dihadapan hukum , sudah seharusnyaterhadap kedua saksi itu mem-pertanggungjawabkan perbu-atannya dalam perkara incassu.

“Artinya, Bupati ID, harusbertanggungjawab. Masak hanyapara bawahannya saja yang dija-dikan korban. Sementara, dalamamar putusan itu, sangat jelasbahwa Bupati ID juga harus mem-pertanggungjawabkan perbuatan-nya dalam perkara incassu. Ditres-krimsus Poldasu yang menanganikasus ini diminta secepatnya me-lakukan proses hukum terhadapBupati ID,” tukasnya. (HAL)

MEDAN - Puluhan massa dariHimpunan Mahasiswa Al Wash-liyah (Himmah) meminta DPRDSumut segera mengesahkan danmerealisasikan rencana interpelasiterhadap Gubsu Gatot Pujo Nu-groho yang dinilai telah gagalmenjalankan roda pemerintahanuntuk menyejahterakan masya-rakat Sumut.

Ketua Himmah Sumut NurulYaqin Sitorus dalam orasinya didepan Kantor Gubsu, Jalan Dipo-negoro Medan, Rabu (18/3) me-ngatakan, Provinsi Sumut sangatkaya dengan potensi sumber dayaalamnya. Namun berbagai potensiitu tidak didukung oleh peme-rintahan yang baik.

"Potensi itu tidak sesuai dengankeadaan pemerintahan yang dipim-pin Gubsu Gatot, dan kami (Him-mah) menilai Gatot gagal menja-lankan roda pemerintahan," ucap-nya.

Selain itu, Gatot telah meng-angkangi dan melanggar konstitusi,dibuktikan dengan dugaan pelang-

garan terhadap keputusan Men-dagri No 900-3673/2014 tentangEvaluasi Ranperda Sumut tentangP-APBD 2014 dan rancanganPergubsu tentang Penjabaran P-APBD 2014 tanggal 16 September2014, serta Kepmendagri No 903-3749/2014 tentang RanperdaSumut APBD 2015 dan rancanganPergubsu tentang PenjabaranAPBD 2015.

"Untuk itu, kami mendesakKetua DPRD Sumut segera mere-alisasikan interpelasi terhadapGubsu Gatot," ketusnya.

Himmah berkeyakinan bahwaSumut tidak akan berkembang bilamasih dipimpin oleh Gatot. "Ja-ngankan mau maju, untuk bertahansajapun susah karena Sumut punyapemimpin seperti Gatot yanggagal total," tukasnya.

Untuk itu, dia kembali mene-kankan bahwa Himmah sangatmendukung DPRD Sumut sebagailembaga legislatif yang mewakilisuara rakyat melakukan hak inter-pelasinya terhadap Gatot. "Kami

(Himmah Sumut) sangat mendu-kung hak interpelasi anggota dewanterhadap Gubsu Gatot," terangnya.

Terkait Pemprovsu yang me-miliki banyak utang, menurut diadisebabkan tidak tercapainyapendapatan asli daerah (PAD),berdasarkan hasil pemeriksaanBadan Pemeriksa Keuangan (BPK)atas laporan keuangan Pemprovsutahun 2013.

"Tidak capainya PAD-lah yangmembuat Pemprovsu memilikiutang, hal itu ditunjukkan dari hasilaudit BPK tahun 2013," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini peluangperbaikan keuangan di Sumut adadi tangan DPRD Sumut. DPRDSumut yang bisa melakukan per-baikan terhadap kondisi keuangansaat ini, melalui hak interpelasi danhak angketnya demi kemajuanpembangunan Sumut yang lebihbaik ke depannya," tandasnya.

Sementara itu, Staf Ahli GubsuBidang Pertanahan dan Aset, DrsRobertson Simatupang yang me-nerima para pengunjuk rasa me-ngatakan apa yang merekasampaikan akan diteruskan kepadapimpinan untuk ditindaklanjuti.

Setelah mendengar penjelasanitu, tidak berapa lama pengunjukrasa meninggalkan Kantor Gubsudengan tertib.(TIM)

JAKARTA - Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Yasonna Hamo-nangan Laoly mengatakan, ia telahmewawancarai terpidana mati dibawah umur, Yusman TelaumbaunaArif, di Medan, Sumatera Utara.Informasi dari beberapa polisi disana, kata Yasonna, bahwa Yusmanberusia 16 tahun. "Tapi ia dipaksajadi 19 tahun," kata Yasonna di IstanaNegara, Kamis (19/3).

Yasonna meminta Wakil KepalaKepolisian RI Komisaris JenderalBadrodin Haiti, Jaksa Agung Mu-hammad Prasetyo untuk mem-

bentuk tim pemeriksa informasitambahan itu. Yasonna bersamaKomisi untuk Orang Hilang danKorban Tindak Kekerasan (Kon-traS) meminta Komisi Perlin-dungan Anak Indonesia untukmengajukan upaya PeninjauanKembali ke Mahkamah Agungterhadap kasus Yusman.

Melalui stafnya, Menteri Yason-na mengklaim sudah menelusuridata diri Yusman ke kampung dankeluarganya di Nias, SumateraUtara. Jika dia umat Kristen, kataYasonna, Yusman pasti mempunyai

akta permandian. Dari data itu bisadilihat Yusman di bawah umur atautidak.

Cara itu tidak berhasil jikakeluarganya jarang menyimpancatatan kependudukannya itu."Saya percaya nanti akan terbukti,"ujar Yasonna.

Yusman sebelumnya dituntuthukuman pidana seumur hidupkarena terbukti melakukan pem-bunuhan berencana terhadap tigamajikannya. Semula Yusman disi-dangkan tanpa didampingi olehpengacara. Di tengah persidangan,

pengacara Yusman justru memo-hon kepada hakim untuk meng-hukum mati kliennya. Majelis ha-kim lalu mengabulkan permintaanpengacara itu.

Koordinator Komisi untukOrang Hilang dan Korban TindakKekerasan, Haris Azhar, menilaiada kejanggalan dalam kasus pem-bunuhan tersebut. "Penasihathukum yang semestinya membelaYusman di persidangan, kok, justrumeminta majelis hakim mem-beratkan vonis kepada kliennya,"kata Haris. (IN/BBS)

KASUS VONIS MATI ANAK NIAS

Yasonna: YusmanDipaksa Jadi19 Tahun

Page 3: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

3

NASIONAL

KORUPSI SIMULATOR SIM

Bekas Wakakorlantas Dituntut 7 Tahun

Putra SBY Belum TersentuhHukum, Nazaruddin Kembali Protes

Sejumlah Polisimenjaga kediaman HChodin saat TimPenyidik KPKmenggeledah rumahtersebut di JalanSidorame, Surabaya,Jatim, Kamis (19/3)malam. Pengge-ledahan tersebutterkait kasus dugaantindak pidanapencucian uang yangmelibatkan mantanBupati BangkalanFuad Amin Imron.

KPK Periksa SaefulJamil Terkait Kasus

Tanah TPA TegalJAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi ( KPK) memanggilSaeful Jamil terkait kasus dugaankorupsi tukar guling lahan tempat pem-buangan akhir (TPA) Bokongsemar,Tegal, Jawa Tengah tahun 2012. Sae-ful selaku Direktur CV Tri Daya Prata-ma akan dimintai keterangan men-yangkut rentetan kasus yang men-jerat mantan Wali Kota Tegal Ik-mal Jaya sebagai tersangka. "Yangbersangkutan dijadwalkan men-jalani pemeriksaan sebagai saksiuntuk tersangka IJ (Ikmal Jaya),"kata Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi KPK, PriharsaNugraha, Jakarta, Jumat (20/3).

Pemeriksaan terhadap Saefulmerupakan upaya penyidik gunamelengkapi berkas pemeriksaanmantan Wali Kota Tegal periode2008-2013, Ikmal Jaya. Bukan han-ya kali ini saja, Saeful sebelumnyapernah dipanggil KPK sebagai sak-si untuk tersangka yang sama padaNovember 2014 lalu. Terkait ka-sus ini, lembaga antirasuah sudahmenetapkan Saeful sebagai ter-sangka. Dia dan Ikmal ditetapkansebagai tersangka oleh KPK padaSenin, 14 April 2014 lalu.

Terungkap Ikmal Jaya saat itumerangkap sebagai penasihat timpengarah pemindahtanganan tanahmilik Pemkot Tegal. Dia disinyalirmelakukan perbuatan melawanhukum atau penyalahgunaan we-wenang untuk memperkaya dirisendiri atau orang lain atau korpo-rasi menyangkut pelaksanaan ruis-lag atau tukar guling antara Pemer-intah Kota Tegal dengan CV TriDaya Pratama pada tahun 2012 lalu.

Diketahui kasus ini mencuatdari adanya laporan masyarakat.Kasus ini pun menimbulkan keru-gian negara sebesar Rp 8 miliar.Modus yang digunakan melaluimark up atau penggelembunganantara Pemkot tegal dengan pihakswasta.

Informasi dihimpun mengenaikasus ini, Pemkot Tegal melaku-kan tukar guling bekas tanahbengkok di Kelurahan Keturen,Kraton, dan Pekauman yang me-miliki luas 59.133 meter persegi.Tukar guling dilakukan dengan la-han di areal Bokongsemar yangdiketahui milik pihak swasta den-gan luas 142.056 meterpersegi.(IN)

JAKARTA - M Nazaruddinkembali protes. Bahkan, men-gungkit-ungkit keterlibatan Sek-retaris Jenderal Partai DemokratEdhie Baskoro Yudhoyono aliasIbas terkait kasus korupsi pengada-an Alkes di RS Khusus PendidikanPenyakit Infeksi dan PariwisataUniversitas Udayana, Bali tahun2009.

Protes itu dilontarkan usaimenjalani pemeriksan di gedungKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) di Jakarta, Rabu (18/03).Bekas Bendahara Umum PartaiDemokrat diperiksa penyidik se-bagai saksi kasus korupsi pengada-an alkes di RS Udhayana Bali den-gan tersangka Marisi Matondang.

"Ibas kok belum tersentuh hu-kum ya... ada apa ini?" protesnya.Padahal, lanjut mantan anggotaDPR dari Fraksi Partai Demokrat,Ibas tahu aliran dana dari pengada-an Alkes di RS Khusus PendidikanPenyakit Infeksi dan PariwisataUniversitas Udayana, Bali tahun2009.

Dijelaskan, ada aliran dana un-tuk membantu Pilpres bekas Pres-iden RI Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) yang dibawa Anas Ur-baningrum, saat menjabat sebagaiKetua Umum Partai Demokrat."Proyek udayana ini termasukproyek mas Anas, uangnya nantidiserahkan untuk biaya bantu Pil-pres SBY yang dibawa Anas, nantidijelaskan semua, uang permai itutermasuk untuk Pilpres," terangNazaruddin.

Disinggung soal nilainya? "Pu-tra SBY yang mengetahui hal itusemua. Nanti dijelaskan, Ibas tahusemua, Saya sudah pernah men-yampaikan masalah ini ke penyid-ik KPK, tapi kok tidak diresponya, Kenapa? ya KPK yang tahu,"lontarnya.

Selain itu, kata dia, yang di-ungkap kepada penyidik juga pem-bagian uang dari Permai Group,terkait sejumlah kasus korupsiyang melibatkan perusahaannya.“Intinya, uang dari Permai Groupfee-nya pernah dikasih ke mana,”

ungkapnya.Menurutnya, uang dari Permai

Group yang dikumpulkan menga-lir kepada sejumlah ketua fraksi diDPR saat muncul wacana digunakan-nya Hak Angket DPR. terkait mafiapajak pada 2011 lalu. Uang itu diberi-kan agar fraksi yang mendukung hakangket mengurungkan niatnya. “Jadipernah dikumpulkan di FraksiDemokrat. Dibagikan ke para ket-ua fraksi yang saat itu dukung an-gket pajak,” tandasnya.

Saat itu, menurutnya uang dariPermai Group dibagikan Ibas, salahsatunya diterima Ketua FraksiPKB saat itu. “Salah satunya Ket-ua Fraksi PKB waktu itu, yangkasih duitnya Mas Ibas,” ucapnya.

Ia mengatakan Ketua FraksiPKB yang ia sebut menerima uangdari Ibas adalah Marwan Jafar, yangkini menjabat sebagai MenteriPedesaan, Pembangunan DaerahTertinggal, dan Transmigrasi(PDTT).

Nazaruddin juga pernah menye-but Ibas menerima uang sebanyak

200.000 dollar AS, atau sekitar Rp2,3 miliar terkait proyek Hambalang.Proyek di SKK Migas, dan pemban-gunan anjungan lepas pantai (offshore)bersama dengan mantan Ketua Ko-misi VII DPR Sutan Bhatoegana jugamenjadi bagian.

Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi KPK, PriharsaNugraha menjelaskan KPK akanmemverifikasi dan mengklarifika-si setiap informasi yang disampai-kan Nazarudin. "Kita perlu veri-fikasi dan klarifikasi lebih dulu, apa-kah memang informasi itu adahubungannya dengan kasus yangditangani atau tidak," katanya.

Apakah KPK akan memanggilIbas untuk diperiksa jika merujukpernyataan Nazarudin yang beber-apa kali menyebutkan nama Ibas."Pemanggilan tidak bisa sertamerta berdasarkan apa yang dis-ampaikan oleh seseorang di depanmedia. Saya belum tahu apakahakan dipanggil. Soal benar atau tidakpernyataan Nazar, saya juga taktahu, nanti ditanyakan dulu ke pe-

nyidik," Jawabnya.Di tempat terpisah, Ketua

Umum Serikat Aksi KerakyatanIndonesia (Aksi) Standarkia Latifmenilai sudah kesekian kalinyanama Ibas disebut Nazarudin ter-libat kasus korupsi, sayangnya hing-ga kini belum tersentuh hukum."Kita menyangkannya. Harusnyaaparat hukum terutama KPK me-meriksa Ibas, jika terbukti lang-sung ditangkap. KPK jangantakut,” jelasn Latif.

KPK diminta jangan tebang pi-lih dalam pemberantasan korupsi.Semua yang terlibat harus ditebas.“Jangan diskriminatif, dan jangansampai hukum tajam ke bawah,tumpul ke atas. Negeri ini harusbebas korupsi,” sambungnya.

Menurut aktivis prodemokra-si ini, masih banyak pejabat Nega-ra yang terlibat kasus korupsi sep-erti kasus Hambalang belumtersentuh. “Seharusnya KPKmembersihkan semua yang terli-bat korupsi Hambalang,”paparnya.(ENDY)

Kasus Pajak BCA, Eks Dirjen Pajak Ajukan Praperadilan

Masih Kumpulkan Data,KPK Lanjutkan Usut

Dana Siluman APBD DKIJAKARTA- Komisi Pemberan-tasan Korupsi ( KPK) memban-tah kalau pihaknya menghentikanpengusutan atas laporan GubernurDKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) terkait adanya 'dana siluman'dalam APBD DKI. KPK mene-gaskan pihaknya tengah mengum-pulkan data dan keterangan lebihrinci untuk menindaklanjuti kasustersebut. "Enggak (dihentikan).Masih di dumas (pengaduanmasyarakat)," kata Kepala BagianPemberitaan dan Publikasi KPK,Priharsa Nugraha saat dikonfirma-si, Jumat (20/3).

Lebih lanjut, lembaga antira-suah itu menepis tudingan bebera-pa pihak yang menyebut kasus'dana siluman' akan segera dil-impahkan ke lembaga hukum lain.Pasalnya, santer dikabarkan kalaukeempat pelaksana tugas (Plt)pimpinan KPK akan melimpahkanlaporan Ahok ke Kejaksaan Agung(Kejagung).

Priharsa mengatakan saat ini,KPK masih terus mengumpulkandata dan keterangan untuk mem-perkuat penindakan kasus ke ta-hap selanjutnya yakni penyelidikan."Enggak ada pelimpahan. (Masih)dalam proses pengumpulan bahandan keterangan," tegas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnama

mengatakan mendapat kabar bahwakasus yang dilaporkan ke KPK akandilimpahkan ke Kejagung.

Mendengar kabar tersebut,Ahok mengaku khawatir denganpenanganan kasus yang dilaporkan-nya itu. Mengingat kasus dugaangratifikasi dan kepemilikan reken-ing gendut Komjen Pol BudiGunawan dilimpahkan KPK keKejagung.

"Nah saya nggak tahu (prosesn-ya). KPK denger-denger kemar-in ada isu dari penyidik yang da-tang katanya mau diambil alih Ke-jagung. BG saja diambil alih Keja-gung. Saya bingung sama pimpi-nan KPK," ungkapnya di Balai KotaDKI Jakarta, Selasa (3/3).

Ahok sebelumnya, mendatan-gi gedung KPK pada Jumat 27Februari 2015. Kedatangan Ahokuntuk menjawab tantangan DPRDDKI Jakarta yang memintanyauntuk melaporkan adanya 'dana si-luman' di APBD DKI Jakarta 2015dan dugaan mark up pada APBDDKI Jakarta 2014.

Laporan mantan Bupati Beli-tung Timur itu pun disambut baik olehempat Plt pimpinan KPK yakni,Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi,Zulkarnain dan Indriyanto Seno Adji.Selain itu juga hadir Deputi PengawasanInternal dan Pengaduan Masyarakat(PIPM) Arry Widiatmoko.(NET)

JAKARTA - Putusan hakim tung-gal Sarpin Rizaldi yang mengabul-kan permohonan praperadilan Ko-mjen Pol. Budi Gunawan terkaitpenetapan tersangka oleh KPKatau dikenal sebutan Sarpin Effect,efeknya terus bergulir. Para ter-sangka korupsi berlomba-lombamengajukan gugatan praperadilan.

Tercatat diawali mantan Men-teri Agama Suryadharma Ali, dis-usul mantan Ketua Komisi VII DPRRI Sutan Bathoegana. Kini giliranbekas Ketua Badan PemeriksaKeuangan (BPK) Hadi Poernomoajukan permohonan praperadilanterhadap langkah KPK yang men-etapkan sebagai tersangka kasusdugaan korupsi permohonan ke-beratan pajak Bank Central Asia(BCA) tahun 1999 dalam kapasi-tasnya sebagai Direktur JenderalPajak.

"Pengajuan praperadilan Hadike Pengadilan Negeri Jakarta Se-latan yang diregister pada 16Maret 2015 dengan nomor regis-ter 21/Tik.Trap/2015/Pnjkt.Sel,"kata pengacara Hadi, Yanuar PWasesa di Jakarta, Senin (16/3).

Alasan pengajuan praperadilankarena KPK tidak berwenangmenyidik kewenangan Dirjen Pa-jak sesuai pasal 25 dan 26 UU No-mor 99/1994 tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan."Mengingat Dirjen Pajak punya

kewenangan yang diberikan UUpajak agar memeriksa permo-honan keberatan wajib pajak," pa-parnya.

Kedua, keputusan menerimapermohonan keberatan pajak PTBCA Tbk tahun 1999, adalah we-wenang penuh Dirjen Pajak. Keti-ga, nota dinas Dirjen Pajak tanggal17 Juni 2004 ke direktur PPH (Pa-jak Penghasilan) merupakanpendapat atas pendapat direkturPPH untuk melaksanakan, jadidirektur PPH tanggal 13 Maret2004 yang menyampaikan usul dandibalas dengan nota dinas.

"Nota dinas Pak Hadi untukmelaksanakan instruksi atau per-intah Menkeu No 117 tahun 1999pasal 10 menyebutkan bahwa ter-hadap bank-bank termasuk BCAwajib menyerahkan NPL, yaitu nonperforming loan-nya ke BPPN(Badan Penyehatan PerbankanNasional) dengan nilai nihil," kataYanuar.

Sifat nota dinas tidaklah wajib,sehingga Dirjen Pajak tak mem-buat nota dinas pun tidak menjadipersoalan dan tidak melanggarapapun bahkan pembuatan nota di-nas menghasilkan transparansi danakuntabilitas, tambahnya.

"Kedua, jika Dirjen Pajak peng-ganti Pak Hadi Poernomo meman-dang atau bersikap dirjen pajak ter-dahulu itu kewenangannya di dalam

menerima keberatan pajak diang-gap salah, (keputusan itu) wajibdiperbaiki, dinasihatkan atau diter-bitkan surat Ketetapan Kurang Ba-yar Pajak Tambahan atau KKBPTsesuai dengan pasal 15, 16, 36 UU9 tentang KUP," jelasnya.

Putusan menerima, menolakkeberatan pajak PT BCA Tbktahun 1999 tidak menimbulkan ke-wajiban negara membayarkan pa-jak BCA yang menimbulkan keru-gian negara karena keputusanDirjen Pajak sifatnya belum finalatau "on going process". "Artinyamasih ada upaya hukum, jika wajibpajak tak sependapat dengan kepu-tusan keberatan, dapat mengaju-kan banding ke pengadilan pajak.Di pengadilan pajak yang putusan-nya final sesuai pasal 27 UU 9/1994tentang KUP," urainya.

Alasan lain, putusan menerimakeberatan pajak PT BCA tahun1999 bukan ranah Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) berdasar pasal14 UU No 39/1999 mengenaiPemberantasan Tipikor. "Yaitubahwa pelanggaran UU Perpaja-kan itu masuk wilayah tipikor ka-lau ada 'feed back'," sambungnya.

Di tempat terpisah, PelaksanaTugas Wakil Ketua KPK JohanBudi menilai KPK menghormatilangkah Hadi Poernomo menga-jukan permohonan praperadilan.Untuk itu, KPK menyiapkan diri

menghadapi persidangan praper-adilan tersebut.

KPK juga minta MahkamahAgung (MA) menerbitkan SuratEdaran MA agar menghentikangelombang praperadilan yang dia-jukan para tersangka korupsi, yangmerupakan dampak dikabulkannyapermohonan praperadilan KomjenBudi Gunawan oleh hakim SarpinRizaldi.

"Kami sebenarnya pernahmengusulkan SEMA kepada MAuntuk mengantisipasi gelombangpraperadilan. Namun dari diskusiawal dengan Ketua MA dan jaja-ran, sepertinya SEMA tidak akandikeluarkan lagi, atau belum dik-abulkan," ungkap Johan di Jakarta,Senin (16/3).

Dijelaskan, KPK menetapkanHadi Poernomo sebagai tersang-ka kasus tersebut pada 21 April2014 ketika kasus terjadi Hadimasih menjabat sebagai DirekturJenderal Direktorat Jenderal Pajak2002-2004, namun Hadi belum per-nah diperiksa sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, Hadi selakuDirjen Pajak diduga mengubah te-laah direktur PPH mengenai ke-beratan SKPN PPH BCA. Suratkeberatan pajak penghasilan 1999-2003 itu diajukan BCA pada 17 Juli2003 terkait Non PerformanceLoan (NPL atau kredit bermasalah)senilai Rp5,7 triliun kepada direk-

tur PPH Ditjen Pajak.Setelah penelaahan, diterbitkan

surat pengantar risalah keberatan daridirektur PPH pada 13 Maret 2004kepada Dirjen Pajak dengan kesim-pulan bahwa permohonan keberatanwajib pajak BCA ditolak.

Namun satu hari sebelum jatuhtempo untuk memberikan kepu-tusan final BCA yaitu pada 18 Juli2004, Hadi Poernomo selaku dirjenpajak, memerintahkan agar Direk-tur PPH mengubah kesimpulanyaitu dari semula menyatakanmenolak, diganti menjadi meneri-ma seluruh keberatan.

Hadi mengeluarkan surat kepu-tusan Dirjen Pajak yang memutus-kan untuk menerima seluruh ke-beratan wajib pajak sehingga tidakada cukup waktu bagi direkturPPH untuk memberikan tangga-pan atas kesimpulan yang berbedaitu. Atas penerimaan keberatan itukeuangan negara dirugikan senilaiRp375 miliar.

Atas perbuatan tersebut, KPKmenyangkakan Hadi Poernomoberdasarkan pasal 2 ayat 1 dan ataupasal 3 UU No 31 tahun 1999 se-bagaimana diubah dengan UU No20 tahun 2001 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP den-gan ancaman hukuman maksimal20 tahun denda paling banyak Rp1miliar.(ENDY)

JAKARTA - Kasus mark uppengadaan driving" simulatorroda dua (R2) dan roda empat(R4) pada Korlantas Polri tahunanggaran 2011 yangmenyebabkan kerugian negarahingga Rp121,8 miliar, terusbergulir. Setelah MantanKakorlantas Irjen Pol DjokoSusilo dijatuhi hukuman 18 tahunpenjara, denda pidana sebesar Rp1 miliar subsider 1 tahunkurungan, dan membayar uangpengganti Rp 32 miliar.

Kini giliran sidang agendatuntutan terhadap mantanWakakorlantas Polri Brigjen(Pol) Didik Purnomo denganpidana penjara selama tujuhtahun. "Ditambah denda Rp250juta subsidair enam bulankurungan," tegas Penuntutumum Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Haerudin saatmembacakan amar tuntutan diPengadilan Tipikor Jakarta, Senin(16/3).

Jaksa KPK juga meminta

majelis menghukum Didikdengan pidana tambahan uangpengganti Rp50 juta. Jika uangpengganti tidak dibayar satubulan setelah putusanberkekuatan hukum tetap, hartabenda Didik akan disita dandilelang untuk menutupi uangpengganti. Jika tidak mencukupi,maka diganti dengan pidanapenjara selama dua tahun.

Selain itu, terdakwa Didikdikenakan pidana tambahan lainberupa pencabutan hak untukdipilih dalam jabatan publik. Jaksamenganggap Didik terbuktibersalah melakukan tindak pidanakorupsi secara bersama-samadan berlanjut sebagaimanadakwaan primair, Pasal 2 ayat (1)jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat(1) KUHP.

Jaksa Haerudin mengungkapkasus ini bermula dari pengadaanDriving Simulator Uji KlinikPengendara Roda Dua (R2) danRoda Empat (R4) Tahun

Anggaran 2011 pada Korp LaluLintas (Korlantas) Polri yangdananya menggunakan Pendapa-tan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Sebagai Wakakorlantas, diaditunjuk sebagai PejabatPembuat Komitmen (PPK).Didik mengetahui adanya arahandari Kakorlantas Irjen (Pol)Djoko Susilo untuk menunjukDirektur PT Citra MandiriMetalindo Abadi (CMMA) BudiSusanto sebagai pelaksanapekerjaan pengadaan DrivingSimulator Uji Klinik PengendaraR2 dan R4.

Walau mengetahui hal itu,lanjut jaksa, Didik tetap mener-bitkan surat keputusan penunju-kan CMMA sebagai pemenanglelang. Didik juga menandatangibegitu saja spesifikasi teknis(spektek) dan harga perkiraansendiri (HPS) pengadaan yangdibuat dan disusun oleh pihakrekanan, Direktur PT InovasiTeknologi Indonesia SukotjoSastronegoro Bambang.

Padahal, sesuai ketentuanPerpres No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah, PPK memiliki tugaspokok dan kewenangan mene-tapkan rencana pelaksanaanpengadaaan barang/jasa yangmeliputi HPS. PPK bertugasmenyusun HPS yang dikalkula-sikan secara keahlian danberdasarkan data yang dapatdipertanggungjawabkan.

Selain itu, PPK bertugasmenetapkan HPS yang penyusu-nannya didasarkan pada hargapasar setempat dan diperolehberdasarkan hasil surveimenjelang dilaksanakannyapengadaan. Faktanya, lanjutHaerudin, penentuan nilai HPStidak berdasarkan harga pasar,melainkan berdasarkan permin-taan Budi Susanto.

"Kemudian berdasarkanketerangan Teddy Rusmawan, iapernah mengatakan kepadaanggota tim pengadaan, NiNyoman Suartini agar

menggunakan data HPS tahun2010 yang dinaikan Rp1.000 perunit. Bahkan menurut Sukotjo,penyusunan HPS dibuat mark upatau telah dinaikkan beberapa kalilipat dari harga asli," terangnya.

Selanjutnya, Didik menanda-tangi perhitungan HPS DrivingSimulator R2 dengan nilai satuanRp79,93 juta atau total Rp55,3miliar untuk 700 unit. Semen-tara, untuk R4, Didik menandata-ngani perhitungan HPS senilaiRp258,917 juta per unit atauRp143,448 miliar untuk total 556unit pada 19 Januari 2011.

Setelah CMMA ditetapkansebagai pemenang, Didikbersama Budi Susanto menan-datangani Surat Perjanjian Jual Beli(SPJB) dengan nilai kontrakRp142,414 miliar untuk R2 danRp256,142 miliar untuk R4. Dalampelaksanaan kontrak, Budi Susantotidak mengerjakan sendiri, tetapimensubkontrakan kepada pihak lain,diantaranya Sukotjo.

Saat pekerjaan belum selesai

100 persen, Didik menyetujuiBerita Acara Pengujian danPenerimaan Materiil (BAPPM)yang dibuat dengan tanggalmundur. Lalu, Didik bersamaBudi Susanto menandatanganiBerita Acara Pembayaran pada17 Maret 2011. Alhasil, CMMAberhasil menerima pembayaranRp48,76 miliar untuk R2 danRp127,526 miliar untuk R4.

Berdasarkan keterangan ahliSetya Budi Arijanta, sebelummelakukan pembayaran, PPKwajib meneliti apakah prestasipekerjaan sudah selesai seratuspersen atau belum. "Kalau belumselesai 100 persen, dilarangmelakukan pembayaran 100persen. Hal ini melanggar Pasal89 Perpres No. 54 Tahun 2010,"tuturnya.

Dengan demikian, Didik telahdiperkaya Rp50 juta. Selain itu,telah pula memperkaya DjokoSusilo Rp32 miliar, Budi SusantoRp93,381 miliar, SukotjoRp3,933 miliar, Primkoppol

Mabes Polri Rp15 miliar, WahyuIndra Rp500 juta, Gusti KetutGunawa Rp50 juta, Darsian Rp50juta, Warsono Sugantoro aliasJumadi Rp20 juta dan Rp658,68juta.

Akibat perbuatan Didikbersama-sama Djoko Susilo,Budi Susanto, Sukotjo, danTeddy Rusmawan yangmelakukan penyimpangan dalampengadaan Driving Simulator UjiKlinik Pengendara R2 dan R4 itu,negara dirugikan Rp121,83miliar.

Menanggapi tuntutan,pengacara Didik, Harry Pontomengatakan akan mengajukandua nota pembelaan (pledoi),yaitu pledoi dari tim pengacaradan pribadi Didik. Ia memintawaktu dua minggu kepada KetuaMajelis Hakim Ibnu BasukiWidodo untuk menyusun pledoi.Sementara, Didik engganberkomentar soal tuntutan yangtinggi. "Nanti saja dalampembelaan," sambungnya. (endy)

Tersangka kasus korupsi tukar guling tanah (ruislag) Saipul Jamil berjalanusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/3).

Page 4: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

4

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar(Kabiro), Ruben Sembiring, Henry Tambunan; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Budi Harto ; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih (Siantar/Simalungun); SiharTambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J ArifinSiregar (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede(Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger(Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

Kejatisu Diminta Usut Proyek Mebel Rp7,1 M

SUBULUSSALAM - Kajati AcehTarmizi SH MH melakukan kun-jungan kerja ke PemkoSubulussalam,rabu(18/3)di AulaPendopo Walikota yang dihadirioleh Dandim 0109, Wakapolres danpara SKPK dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Tarmizimengatakan pihaknya bukan men-cari cari kesalahan orang tetapimenegakkan hukum sesuai denganperaturan yang berlaku karenapada saat ini banyak kasus korupsiyang sedang ditangani. Namun saatini pihaknya lebih mengutamakankasus besar untuk menyelematkanuang negara, ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya tidakpandang bulu, siapapun pelakunyaakan kita tindak sesuai dengan atu-ran. Seperti pada tender proyekyang setiap tahunnya berlangsung,kita akan mengikutsertakan parajaksa untuk mengawasi pelaksan-

aan tender sehingga tidak terjadipenyelewengan, ucapnya.

Dia mengatakan, dalam kasuskorupsi akan melakukan secaraprefentif artinya pihaknya tidaklangsung menjatuhkan hukuman.Sebelumnya pihaknya akan men-cari alat bukti yang akurat terlebihdahulu.

Dan apabila dua alat bukti telahmemnuhi unsur pidana korupsikita akan memberikan hukumansesuai peraturan yang berlaku,jelasnya.

Paparan yang dikatakan KajatiAceh itu mendapat dukungan dariGubernur Aceh. Gubernur Acehsendiri mendukung penegakanHukum karena apabila hal ini tidakdilakukan maka Provinsi Acehakan semakin terpuruk, ungkapn-ya sembari menyinggung soal gantirugi tanah agar jangan tersangkutkeranah hukum maka pemerintah

TAPUT - Sebagian warga DesaBahal Batu II Kecamatan Sibo-rongborong, Kabupaten Tapan-uli Utara sangat kecewa denganhasil pelaksanaan kegiatan PNPMTahun 2014 lalu.

Salahsatunya pada pembukaanjalan sepanjang 800 meter yangberjalan mulai bulan Agustus -Desember tahun lalu.

Kekecewaan itu diungkapkanA.Sihombing salah seorang war-ga. Dia mengatakan, selama pel-aksanaan pekerjaan masyarakatmenduga ada manipulasi darijumlah pagu sebesar

Rp143.700.000. Ditambah lagiproyek tersebut tidak dilengkapidengan plank proyek.

Sementara dari data-data yangperoleh, warga menduga telahterjadi rekayasa data dalam pel-aksanaan kegiatan,seperti laporanpertanggungjawaban kegiatan 40% tertulis anggaran untuk pem-bersihan sawah,jembatan saluran,dan tanah longsor sebesarRp3.600.000.

Hal itu tidak benar,kalaupunbenar jumlah anggaran untuk itupun tidak akan sebesar itu,sebutSihombing.

Sihombing menilai pengurusatau Badan Kerjasama Desa(BKD) yaitu Basa Sihombing,Party Sihombing dan Rinto Si-hombing tidak transparan kepa-da warga Desa Bahal Batu II padasaat rapat musyawarah Desa dankegiatan gotongroyong.

Dari hasil tinjauan media kelokasi kegiatan ternyata pegerjaantersebut tidak tuntas.Dari tin-jauan lokasi dan informasi darikedua tokoh masyarakatA.Sihombing dan H.Sihombingbisa disimpulkan bahwa kegiatantersebut dikerjakan asal jadi. Bah-

kan warga telah sepakat untukmelaporkan masalah ini ke Ke-jaksaan Negeri Tarutung.

Terkait persoalan itu, UPKKecamatan Siborongborong,,Kabupaten Taput Lisper Si-hombing mengatakan pihaknyasangat mendukung kerjasamawarga dengan media selaku sos-ial kontrol.Hal ini sangat mem-bantu kami selaku pimpinan Ke-camatan sehingga mengetahuikekurangan dari pekerjaan itu.Lisper Sihombing juga mengakuibahwa pelaksaan kegiatan belumserahterima.(PR)

tidak akan menggantirugi diluarNJOP.

Sementara Walikota Subulus-salam Merah Sakti berharap den-gan adanya kunjungan kerja KajatiAceh ke Tarmizi,MH ke Subulus-salam mendapat safat dan manfaatbagi masyarakat.

Karena setelah dimekarkankota Subulussalam dari AcehSingkil sudah dua kali dijabat PJ danselama dua periode memimpinkota Subulussalam sejak itu pulakota ini mendapat predikat tentanglaporan keuangan.

Sakti berharap pemerintahAceh dan Kajati dapat membantuuntuk pembangunan minyak go-reng yang sempat terkendalamengingat saat ini didaerah itusudah ada lima PKS. "Jadi sudahselayaknya dibangun pabrik pen-golahan minyak goreng,ujarnya.(KARTOLIN).

Kajati Aceh Prioritaskan Kasus Korupsi

SOROTAN TAJAM MASYARAKAT

Lantai saluran air tampak sudah menganga, sehingga dalam waktudekat akan ambruk (atas). Salah satu drainase yang telah dibangunkini sudah hancur di lokasi jalan yang baru di buka (kanan). Jalan yangbaru di buka dalam kegiatan PNPM ini kini sudah menganga sehinggatidak bisa lagi dilalui kendaraan (kanan atas)

MEDAN- Proyek pengadaanmebel di 96 SD dan 35 SMPNegeri Disdik Kota Medan 2014senilai Rp7,1 miliar mendapatsorotan tajam dari berbagaielemen masyarakat. Soalnya, adasejumlah indikasi kejanggalanmulai dari mutu bahan, mark-uphingga pengalihan pekerjaan kerekanan lain.

Informasi yang dihimpun darisejumlah Kepsek di Kota Medan,Minggu (15/3), mebel yangditerima masing-masing sekolahdari Disdik Medan benar-benarmengecewakan. Hal itu dikarenabarang tersebut tidak dapatdigunakan sesuai fungsinya.

Sejumlah kepala SD maupunSMP yang ditemui pada

kesempatan yang berbedamengaku kecewa dan kesalmenerima meja, kursi dan lemariyang dikirim Dinas PendidikanMedan pada awal Januari 2015.

Meja, kursi dan lemari yangditerima umumnya tidak layakpakai. Bahan mebel tersebutdiduga tidak memenuhispesifikasi yang ditentukan

karena kualitasnya benar-benarburuk. “Meja, kursi dan lemariyang belum dipakai sudah padarenggang,” ujar oknum Kepsekyang namanya enggandisebutkan.

Kemungkinan pihak rekananmenggunakan kayu sembaranganyang diduga terbuat dari kayujengkol atau petai.

Selain bahannya dari kayusembarangan, kondisinya masihbasah alias belum kering.Sehingga baru ditukangi sudahpada renggang.

“Kami tidak dapat berbuatapa-apa dalam persoalan ini.Selaku PNS di bawah naunganDisdik Medan tentu pasti merasatakut mengajukan protes. Karenagara-gara protes bisa-bisa kamidicopot ataupun dipindahkan,”ujar mereka.

Masih menurut Kepsek,ketika mebel itu diantar kesekolah bersangkutan, pihaknyadisodori semacam berita acaratanda terima barang untukditeken. ”Habis kami tekenpetugas antar yang disebut-sebutdari aparat Dinas PendidikanMedan itupun pulang. Jadi tidakada istilah tanya jawab untukmempertanyakan kondisi barangyang diterima,” ujar dia.

Berdasarkan data yang

diperoleh, proyek itu didanaiAPBD Medan senilai Rp7,1miliar dengan meliputi 96 SDdan 35 SMP Negeri se-KotaMedan.

Proyek ini diduga di bawahkendali Kabid Program SD-SMP, Abdul Johan yang jugaselaku PPK proyek tersebut.Sedangkan Kuasa PenggunaAnggaran (KPA) adalah DrsMarasutan selaku Kepala DinasPendidikan Kota Medan.(BBS)

Proyek PNPM TA.2014 Desa Bahal BatuII Taput Sudah Amburadul

Rehab Ruang Kelas SDN177662 Lumban Inaina

Dikerjakan Asal JadiPAGARAN - Proyek rehab 3 unitruang kelas SD Negeri No. 177662Lumban Inaina, Kecamatan Paga-ran, Kabupaten Tapanuli Utarayang bersumber dari Dana Aloka-si Khusus (DAK) Tahun Angga-ran 2014 sebesar Rp195.774.084,00 asal jadi.Hal ini, terkait adan-ya laporan dari masyarakat.

Ketika dikonfirmasi kepada pi-hak Sekolah,Sabtu pekanlalu, Ke-pala Sekolah mengatakan semuawartawan menanyakan itu padasaya, lalu menyampaikannya keDinas Pendidikan. "Perasaan sayakurang enak”, sebutnya.

Sementara ketika KPK Posmengkonfirmasi kepada ketua ko-mite sekolah tentang rehab 3 unitruangan kelas di sekolah itu men-gatakan, bahwa rehab ruang kelasdi SD Negeri No. 177662 LumbanInaina ini tidak pernah ada pem-

beritahuan dari Kepala Sekolah,berapa besar anggarannya dansumber dananya dari mana.

Kami tidak pernah diberitahubahkan kami pernah mengingatkanKepala Sekolah agar rehab ruangkelas itu dikerjakan sesuai denganketentuan sehingga tidak jadi te-muan, kata A.Silitonga.

Silitonga menilai rehab 3 unitruang kelas ini terkesan dikerja-kan asal jadi. Hal itu terlihat padalantai keramiknya banyak yangsudah retak."Inilah akibatnya jikadinas terkait tidak pernah menga-wasinya", katanya.

Bukan hanya Silitongayang me-nilai rehab itu bobrok, hal senadajuga diungkapkan salah seorangtokoh masyarakat S.Sihombingyang menilai rehab itu menge-cewakan dan meminta untuk mem-bongkar kembali keramiknya dan

menggantinya.Sementara, Bupati Tapanuli Ut-

ara Drs. Nikson Nababan selalumengatakan kepada seluruh SKPDyang ada di Tapanuli Utara baik tingkatUPTD, pembangunan harus lebihdtingkatkan dan berkwalitas dari padatahun sebelumnya. Dengan keja-dian rehab gedung sekolah SDN177662 yang asal jadi ini terbuktibahwa SKPD tidak menyikapi atu-ran dan peraturan daerah.

Terkait persoalan itu, KepalaBidang Dinas Pendidikan sekaligusPejabat Pembuat Komitmen(PPK) Manapang Simamora, S.Pd.T tidak berhasil ditemui. Menu-rut salah seorang stafnya, Mana-pang Simamora sedang sakit. Na-mun mengenai hal ini beliau berp-esan akan turun ke lapangan untukmencek proyek-proyek tersebut,kata staf itu.(SLBT)

DPD GMPK Desak KejatisuTuntaskan Dugaan Korupsi

di Pemkot G SitoliGUNUNGSITOLI-DewanPimpinan Daerah GerakanMasyarakat Perangi Korupsi (DPD-GMPK ) Kepulauan Niasmendesak Kejatisu segeramenuntaskan kasus dugaan ko-rupsi pengadaan “Tanah “ sebagaiaset pemkot Gunungsitoli Pe-merintah Daerah Kota Gunung-sitoli yang bersumber dari APBDdari TA 2011 - 2013 sebesarRp23.662.961.000.

Ketua DPD ArmansyahHarefa, SE mengatakan belanjamodal tanah itu diduga ajang kon-spirasi dan sarat akan kepentin-gan politik.

Jika dilihat dari Nilai Jual Ob-jek Pajak (NJOP) harga rata-ratayang diperoleh dari transaksi jualbeli,NJOP ditentukan melaluiperbandingan harga dengan ob-jek lain yang sejenis atau nilaiperolehan baru ,atau NJOP pemg-ganti.

Belanja modal yang bersum-ber dari APBD Kota Gunungsi-toli TA 2013 sebesarRp200.860.869.403.00, padaLKPJ pada APBD TA 2013 danP.APBD dialokasikan belanjamodal dan terealisasi sebesar Rp165.769.630.927, tanpa adanyauraian atau lokasi belanja modaltanah sebagai aset pemerintahatas anggaran perbelanja terse-but.

Dari belanja modal tanah Pe-merintah Daerah Kota Gunung-sitoli telah terjadi kerugian keuan-gan daerah dan terindikasi Maladministrasi (tindak pidana ko-rupsi ). Tanah tersebut dibeli darimasyarakat sebesar Rp 200 Jutadengan luas 6000 M2 tetapidijual kepada Pemkot Gunungsi-toli seluas 2.219 M2, dengan har-ga Rp. 1.04.673.000.

Di Desa Sisobahli, Kecama-tan Gunungsitoli seharusnya har-ga tanah senilai Rp106.512.000,sehingga kerugian keuangan daer-ah sebesar Rp 170.961.000.

Sedangkan di Desa DahanaTabaloho, Kecamatan Gunungsi-toli kalau harga wajar dengan luas2.219 M2 x Rp150.000 =Rp332.850.000

Kedua lokasi Desa Sisobahili,Kecamatan Gunungsitoli danDesa Dahana Tabaloho kerugianKeuangan Daerah sebesarRp1.734.187.000.

Ketika wartawan mengkonfir-masi hal ini kepada Kasi PidsusKejaksaan Negeri GunungsitoliYunius Zega,SH,MH, Rabu (18/3) tentang adanya dugaan MarkUp Tanah di Kota Gunungsitoli,dia mengatakan yang sudah di-laporkan baru dua lokasi antaralain Desa Sisobahili dan satu lokasilagi saya tidak ingat. Itu masihdalam tahap proses di KejaksaanNegeri Gunungsitoli, kata Yuniustanpa mau menyebutkan namaoknum yang telah diperiksa den-gan alasan masih dalam tahappenyelidikan.

Kendati demikian Yunius ber-janji akan segera memproses se-cepatnya karena saat ini pihaknyamelayani 4 daerah yaitu Nias in-duk, Nias Barat, Nias Utara danKota Gunungsitoli.(TIM)

Proyek rehab ruang kelas SDN 177662 Lumban Inaina, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara baru selesaidikerjakan keramiknya sudah banyak yang retak.

BELUM SERAH TERIMA

MEDAN- Bentrokan mewarnaipenertiban pedagang kaki lima diJalan Gatot Subroto, mulai persim-pangan Jalan Nibung Raya sampaipersimpangan Jalan IskandarMuda. Tim gabungan yang dipimp-in Kasatpol PP Kota Medan MSofian sempat adu jotos dengansejumlah pedagang yang berusahamempertahankan dagangannyaagar tidak diangkut. Salah seor-ang pria yang tubuhnya dipenuhitato diamankan karena dianggapmemprovokasi sehingga memicuterjadinya bentrokan tersebut.

Penertiban dimulai setelah timgabungan yang berjumlah sekitar500 personel berasal dari PolrestaMedan, Kodim 0201/BS, Den-pom, Brimobdasu, Satpol PP, Di-nas Perhubungan dan instansi ter-kait selesai mengikuti apel gabun-gan di Lapangan Merdeka. Mere-ka kemudian menertibkan . peda-

gang kaki lima yang membukalapak mulai persimpangan JalanNibung Raya.

Perlawanan pun diberikan parapedagang, terutama kaum wanitayang tidak terima tendanya di-bongkar dan dagangannya di-angkut. Sambil menangis danmenjerit, mereka pun berusahamempertahankannya. Namun up-aya tersebut gagal, sebab petugasSatpol PP tetap membawa, ter-masuk sejumlah meja tempag da-gangan dipajangkan.

Malah salah seorang ibu parobaya mengenakan kacamata danhelm, nekat menaiki truk yang se-dang berjalan untuk menurunkanmeja dagangannya dari dalam truk.Namun upayanya digagalkankembali petugas Satpol PP, meskimeja itu dipeluknya erat-erat tetapsaja berhasil direbut dan dimasuk-kan dalam truk kembali .

Penertiban ini membuat ka-wasan itu mencekam. Pemilik tokoyang mulai persimpangan jalanNibung Raya sampai persimpan-gan Jalan Iskandar Muda terpaksamenutup usahanya, termasukRuma Makan Simpang Tiga, sebabmereka takut terjadi sesuatu yangtidak diinginkan. Di samping itumereka juga tidak ingin tokonyamenjadi tempat penyimpanan se-mentara pedagang kaki lima yangterlihat sangat panik.

Apalagi Kasatpol PP hanyamember waktu 15 menit kepadapara pedagang kaki lima untukmembawa barang dagangan dantendanya. Karena itulah beberapatoko yang tidak sempat menutupusahanya, dijadikan para pedagangmenjadi tempat penyimpananbarang dagang pedagang kaki lima,termasuk tenda dan besi-besitenda.(VIN)

PKL Jalan Gatot Subroto Ditertibkan

Walikota Gunungsitoli DrsMartinus Lase MSP

KontribusiMTQ Ke-48Kota Medan

DipertanyakanSUDAH sepekan berlalu MTQke 48, perhelatan akbar yang dis-elengarakan oleh Pemko Medanitu berlangsung meriah dan superwah dengan menghabiskan angga-ran yang cukup fantastis. Sayangnyadari tahun ketahun acara tersebuttidak mengalami perkembangan,khususnya bagi peserta yangmengikuti kegiatan itu.

Menyikapi persolan itu, Ket-ua Jurusan Teknik InformatikaInstitut Teknologi Medan (ITM)Ir. Hermansyah Alam.MT men-gutarakan kekecewaannya ter-hadap adanya kegiatan yang dise-lengarakan setiap tahunnya itu.

Menurutnya, MTQ yang di-laksanakan Pemko Medan tidakdikelolah secara profesional. Itu ter-lihat dari tujuan dan visi misi MTQyang tidak jelas arahnya. Apakah keg-iatan itu dapat merubah pola pikirmusabaqoh atau tidak. Kontribusin-ya bagi Kota Medan pun patutdipertanyakan, sebut Herman.

Tidak sampai disitu saja, lan-jutnya, hadiah yang diberikan untukpara musabaqoh tidak setimpal den-gan kemampuan yang dipertonton-kan para musabaqoh. Parahnya lagi,para Kecamatan yang mengikuti keg-iatan itu banyak yang tidak jujur.Artinya, peserta atau musabaqohyang mengikuti perlombaan itusering mengambil peserta danmusabaqoh dari luar Kecamatanmereka.(VIN)

Page 5: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

5

LIPSUS

Kasus Mengendap, KPK Harus Turun Tangan

Pengusutan kasus dugaan korupsi belanja modal dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Bandar UdaraBinaka Gunungsitoli Tahun Anggaran 2014 yang diduga melibatkan mantan PLT Kepala Kantor Bandar Udara Binaka

Gunungsitoli, Surya Dharma Harefa dan Pejabat Pembuat komitmen (PPK) Jhonson Silitonga sebagaimana yangtertuang pada laporan bulanan pelaksanaan kegiatan DIPA Nomor : SP DIPA 022.05.2.413916/2014 sebesar

Rp54.525.400.000,- yang ditanda tangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada saat itu, Lamro P.Sihombing padabulan Juni 2014 terkesan masih mengambang di lembaga penegak hukum di daerah ini.

PRAKTISI hukum Erwin AsmadiSH MH berharap perkara inidilimpahkan ke KPK. Sudah jelaskalau penyidikan dianggap tidakcukup bukti yah dihentikan, tetapikalau sudah mencukupi bukti yangada lanjutkan proses penyelidikan.Limpahkan ke Penuntut umum, dansegera limpahkan kepengadilan.“Kenapa harus dilimpahkan keKPK, karena KPK lembaga hukumyang satu-satunya paling jujursekarang ini,”ujarnya.

Kalau sampai hari ini kasusdugaan Mark Up pembangunanBandara Binaka masih ditanganiPolres Gunung Sitoli maka yangharus bertanggungjawab adalahpenyidik Polres itu. Tinggal lagibagaimana masyarakat luasmelakukan pengawasan terhadapkerja Polres dalam penyidikan danpenyelidikan terkait kasus tersebut.

Erwin berharap perkara inidilimpahkan ke KPK. Sudah jelaskalau penyidikan dianggap tidakcukup bukti yah dihentikan, tetapikalau mencukupi bukti yang adalanjutkan proses penyelidikan.Limpahkan kepenuntut umum, dansegera limpahkan kepengadilan.“Kenapa harus dilimpahkan keKPK..? Karena KPK lembagahukum yang satu-satunya palingjujur sekarang ini,”ujarnya.

Menurut Erwin seandainnya adakendala, misalnya kendala siapa yangditetapkan menjadi tersangka.Ditubuh Polri juga ada namanyapengawas penyidikan di direktoratreskrim umum. Di Sumatera Utarajuga ada.

Nah.. jika hari ini ada tidakberjalannya suatu kasus, ini menjadipantauan masyarakat terhadapkinerja Kepolisian dalam rangkauntuk mengetahui sampai dimanaprosedur penyidikan itu berlang-sung.

Jangan jangan yang dikhawatirkantidak ada alat bukti, atau alat buktitersebut sengaja dipeti eskan.Sehingga tidak muncul atau tidakdapat didudukkan perkara tindakpidana korupsi yang didalilkan olehmasyarakat itu, sebutnya.

Terkait sudah adanya laporanmasyarakat ke Kejatisu, menurutErwin setidaknya harus ada salingkordinasi antara Kejatisu yangmenerima laporan itu dengan PolresGunung Sitoli. Ini pun kalau Kejatisumengambil peran sebagai lembagapenengak hukum supaya intensterhadap perkara tersebut, kataErwin.

Sebaiknya, kata Erwin, Kapolda-su memberikan penekanan terhadappenyelesaian kasus tersebut untuk

menekan polisi-polisi di Polres.Sifatnya seperti hubungan korelasiantara atasan dengan bawahan.Atasan tersebut bertanggungjawabdengan bawahan, agar bawahanbekerja sesuai dengan peraturanyang ada di undang-undang, itusepertinya lebih efektif.

Dugaan penyelewengan anggarannegara inikan nilainya lebih dariRp1miliar, kata Erwin. Kalau kitamelihat undang-undang tentangpemberantasan tindak pidanakorupsi sepertinya KPK jugaberwenang untuk menanganipersoalan ini. Sayangnya sampai hariini di Gunung Sitoli tidak berkeca-muk perkara-perkara besar sepertiperkara-perkara besar yang sudahada. Oleh karna itu KPK lah yangdiharapkan untuk turun danmenuntaskan proses penyidikandalam kasus ini.

Erwin menilai dalam kasus iniperan Kejatisu bukannya tidakberfungsi. Karena ada kewenanganyang diatur dalam undang-undangNo.16 tahun 2004 tentang Kejak-saan. Dimana Kejaksaan diberikanwewenang dalam rangka melakukanpenyidikan untuk kasus korupsi.Namun hari inikan sudah dipercaya-kan oleh hukum berupa laporankepolisi yaitu Polres Gunung Sitolidalam rangka melakukan penyidikandan penyelidikan dalam kasus ini.

Yang bisa dilakukan Kejatisubarang kali sifatnya kordinasi,hambatan-hambatan apa saja yangdialami oleh Polres Gunung Sitolidalam rangka mengungkapkan kasusitu. Sehingga bisa dilakukan proses

perbantuan dalam rangka melakukanpenyidikan oleh Kejatisu. Mungiknitu lebih elegan dalam rangkamenjalankan fungsi masing-masingdibidangnya.

“Sementara kalau laporanmasyarakat sifatnya hanya menyura-tin, kitakan tidak tau apa isi surat itu.Jadi sah-sah saja kalau LSMmenyurati Kejatisu agar melakukankordinasi ataupun memberikanbantuan berupa hal-hal apa saja yangdiperlukan dalam proses penyidikanyang hari ini kita rasa kurang,”jelasErwin.

Kenapa kasus-kasus di Nias sulitdiselesaikan, itu ilmu kronologi yangbisa menjawabnya, kat Erwin.Tetapi paling tidak dari kondisibudaya masyarakat secara umum,dilihat yang melakukan kejahatankhususnya korupsi mereka itu yangsering kita sebut dengan kejahatankerah putih.

Siapa mereka...? Mereka ituadalah ahli dibidang yang memilikikemampuan menutup suatu kasus.Ahli dalam mengamankan agar tidakmuncul proses hukum yang tidakakan menjadi kasus korupsi. Inisifatnya hanya administrasi dan olehkarena itu menjadi suatu bagiantersulit dalam rangka melakukanpenegakan hukum,terangnya.

Terkadang dari kasus-kasus yangada,lanjutnya, yang terberat ituadalah mencari bukti. Dalam hukumacara kita mengenal bukti. Bukti ituada yang diatur dalam HAMkhususnya pasal 184 itu adaketerangan saksi, ada bukti HAM,bukti surat dan bukti keterangan dari

terdakwanya itu sendiri dalamrangka memberikan keterangandiproses persidangan.

Yang menjadi pertanyaanmengapa sulit? Sulitnya itu dalamrangka mengumpulkan alat-alatbukti yang dijadikan dasar untukmenentukan orang itu menjaditersangka , terdakwa bahkanterpidana. Dari bukti-bukti yang sulitinilah, mengapa sulit ya itu tadisipelakunya adalah mereka penjahat-penjahat yang berkerah putih.

Kadang pejabat, kadang ahli yangfokus dibidang itu misalnyakontraktor dan seterusnya. Tidakditemukannya bukti berarti tidakterungkapnya suatu kasus, ucapnya.

Menurut Erwin, lemahnyapenegakan hukum juga menjadisalah satu faktor. Ya kita lihatmisalnya pelemahan lembagapenengakan hukum, anti rasuwahmisalnya. Akan tetapi dalam NegaraRI telah membuat suatu mekanismekhusus perekrutan orang-orangyang menjadi penegak hukum.

Siapa mereka yang di reskrim(reserse kriminal) dalam rangkamengungkapkan suatu kasus.Mereka tidak pernah tidak melaku-kan suatu penyidikan yang terkaitdengan itu. Sehingga apa, kalaudilihat dari faktor keahlian merekasudah cukup ahli ditempatnya.Karena apa, karena sudah banyakproses pendidikan yang sudahditerima untuk menjadi seorangpenyidik itu. Persoalannya bukankarena kurangnya keahlian penyidiktetapi juga kurangnya kejujurandalam penegakan hukum.

PROYEK BANDARA BINAKA G SITOLI

JADI AJANG KONSPIRASI

BanggasSilitongaLanggarUU KIP

Sementara Praktisi HukumBambang Santoso menambahkanbahwa perkara itu tidak mungkintidak mempunyai bukti. Tinggalkejujuran dalam penegakanhukum. Kalau aturan dan regulasiitu sudah lengkap selengkap-lengkapnya. Jadi kalau ceritasistem, sudah bagus sistem diIndonesia ini.Tinggal mentalitasdan kejujuran penegak hukumdalam menangani perkarakhususnya perkara korupsi ituyang tidak ada.

Kalau selama ini pemimpinlembaga penegak hukum adakejujuran dalam menegakkanhukum. Ketika suatu kasus itumandek, lambat dan sebagainya,jalankan supervisi pengawasanya.Jika tim penyidiknya tidakmampu memproses kasustersebut copot dan ambil ahliperkara itu supaya jelas.

“Setiap penanganan perkarakhususnya perkara korupsi jelaskedudukannya. Karena iniperkara menyangkut kepentin-gan orang banyak,”tegasnya.

Terkait sikap Kepala BadanBandara Binaka BanggasSilitonga yang terkesan buangbadan, menurut Bambang,seharusnya Silitonga wajibmemberikan informasi seluas-luasnya kemasyarakat umumterkait adanya dugaan mark upyang terdapat diinstansi yangdipimpinnya.

"Yang berbicara itu bukan diasecara pribadi tetapi selaku diapejabatnya. Jadi dia tidak bisamengelak,jika pejabat sebelumn-ya yang harus bertanggung-jawab", tegasnya.

Ketika dimintai informasitidak ada alasan bagi Silitongasebagai Kepala Badan Bandarauntuk mencari-cari alasan bahwadia baru menjabat diinstansi itu.Apabila tidak memberikaninformasi selebar-lebarnyakepada masyarakat kan adaundang-undang KIP (keterbu-kanaan informasi publik).Pelanggaran KIP hukumannyasatu tahun. Jadi kalau memangKaban Binaka Banggas Silitongatersebut bisa memberikanketerangan tetapi dia menolak,lakukan laporan terkait KIPtersebut, tukasnya. (VIN)

SuryaDharmaHarefaMembantahKETIKA dikonfirmasi viatelepon, mantan Plt BandaraBinaka Surya Dharma Harefatidak pernah mau mengangkatteleponnya. Bahkan sengajamenghindar jika ditemuidiruang kerjanya.

Namun kepada beberapawartawan Surya DharmaHarefa bersedia ditemui.

Berdasarkan informasi yangditerima dari salah seorangwartawan di Gunungsitoli usaimenemui Surya DharmaHarefa di ruang kerjanya,Kamis (19/3) menyebutkan,bahwa Surya Dharma Harefamerasa dendam kepadawartawan KPK Pos yang telahmembongkar kasus ini. “BiarTuhan yang tahu”,katanya.(YAGI)

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)Bandar Udara Binaka Gunungsitoli,Jhonson Silitonga yang dikonfirmasiwartawan melalui ponselnya, Senin (9/3) mengatakan kasus tersebut sudah diproses Kejaksaan Negeri Gunungsitolidan Polres Nias tetapi tidak ada indikasikorupsinya,kata Jhonson.

Ketika ditanya tentang indikasi adan-ya Mark Up pada pengadaan sejumlahbarang seperti pengadaan 2 unit lap topseharga Rp50 juta,pengadaan 2 unit ko-mputer dan printer sebesar Rp 40juta,pengadaan dan pemasangan X-RayCabin dengan TIP 1 unit sebesar Rp750juta,Pengadaan Pick up sebesar Rp 250

juta,Pengadaan wheel tractor dan rota-ry mower 2 unit sebesar Rp1,1milliar,pergantian jaringan overheadmenjadi ground cable dari jaringan PLNke power house 1 paket sebesar Rp 1milliar yang di duga dikerjakan oleh kon-traktor Ir.ZS yang berdomisili di Med-an serta pengadaan roda dua 5 unit(diduga belum dibelanjakan).

Kasus yang saat ini menjadi sorotanmasyarakat Nias mengundang berbagaikomentar dari berbagai pihak termasukWakil Ketua DPRD Nias Yulius Laseyang terkejut setelah mendengar kabartersebut.

Yulius Lase meminta dengan segera

agar aparat penegak hukum menindak-lanjuti kasus ini karena kabar yang di-terima bahwa pihak rekanan Ir.ZS yangberdomisili di Medan ini diduga asetnyatelah bertambah. Ir.ZS sebelumnya hanyamengendarai mobil jenis Avanza namunsetelah mendapatkan proyek dari BandaraBinaka kini kontraktor tersebut telah men-gendarai mobil Pajero dan juga membelikanmobil mewah untuk istrinya.

Diminta TuntaskanSementara itu, Wakil Ketua DPRD

Nias, Yulius Lase,SE,MH, memintaaparat penegak hukum segera melaku-kan penyelidikan dan penyidikan tekaitdugaan korupsi belanja modal dilingkun-

gan Dirjen Perhubungan Udara BinakaGunungsitoli Tahun Anggaran 2014 se-nilai Rp 54.525.400.000,- yang didugamelibatkan mantan Plt Kepala KantorBandar Udara Binaka Gunungsitoli,Surya Dharma Harefa bersama PejabatPembuat Komitmen (PPK) Jhonson Sil-itonga sebagaimana yang tertuang padalaporan bulanan pelaksanaan kegiatanmelalui DIPA Nomor : SP DIPA022.05.2.413916/2014.

Dia mendesak Polres dan KejariGunungsitoli segera menuntaskan ka-sus ini. Mantan Plt Surya DharmaHarefa dan Jhonson Silitonga sebagaiPPK harus bertanggungjawab jika ter-

bukti melakukan penyimpangan peng-gunaan uang negara yang diperuntuk-kan untuk pengembangan BandarUdara Binaka, katanya kepada war-tawan, Jumat (20/3).

Apabila keduanya memenuhi alatbukti yang sah dan terbukti melakukanpenyelewengan anggaran maka sebaikn-ya dijebloskan kedalam penjara,sertapihak lain yang terlibat yaitu kontrak-tor. Jika tidak segera ditahan, dikhawat-irkan pihak yang terlibat akan menghi-langkan barang bukti. Dengan begituakan memberikan efek jera bagi pegawailainnya, kata Politisi Partai PDI Perjua-ngan ini dengan tegas.(YAGI/VIN)

Spa di Medan DisinyalirArena Menutup Kasus

Jhonson Silitonga yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat Ko-mitmen (PPK) pada proyek itu marah ketika dikonfirmasi via tele-pon oleh wartawan minggu lalu. "Jangankan harga lap top yang 25juta per unit, yang 100 juta pun ada", bentaknya.

Bahkan Jhonson meminta agar menghentikan berita-berita mir-ing menyangkut Bandar udara Binaka Gunungsitoli karena menu-rutnya pemberitaan itu tidak benar dan mengada-ada.

Ketika ditanya tentang pertemuannya di salah satu tempat Spadi Jalan Juanda Medan dengan pihak Polres dan Ir. ZS (kontraktoryang berdomisili di Medan), Jhonson semakin marah dan mem-bentak wartawan. "Darimana kalian tau informasi itu?", tanyanya.

Pertemuan antara Jhonson Silitonga sebagai PPK, Polres Gu-nungsitoli dan Ir.ZS (kontraktor Medan yang beralamat di Jl.EkaTani Gg.Sawah,Kecamatan Medan Johor) disinyalir pertemuantersebut untuk menutup kasus dugaan Mark Up di Bandara BinakaTA.2014.

"Saya tidak pernah ketempat itu", katanya mengelak."Semua wartawan bisanya mengada-ngada dan saya tidak kenal

seorang pun wartawan di Medan. Wartawan bisanya hanya men-cari borok pejabat", katanya arogan.(YAGI)

Kasi Pidana Khusus Kejaksaan NegeriGunungsitoli, Yunius Zega,SH.MH keti-ka hendak dikonfirmasi kembali di ruangkerjanya terkait dugaan Mark Up di Ban-dara Binaka,Rabu (18/3) tidak berada ditempat. Menurut salah seorang stafnyaYunius Zega sedang keluar karena ada ac-ara Musrenbang di Kantor Walikota Gu-nungsitoli.

Sementara Kanit Tipikor Polres Nias,Karib Zega yang dikonfirmasi wartawan,Senin pekan lalu mengatakan kasus terse-but belum pernah mereka proses danmenyarankan agar dibuatkan saja laporandi Polres Nias tentang kasus itu.

Sungguh membingungkan, Polresmengatakan belum pernah menerima lap-oran apalagi melakukan pemeriksaan se-mentara terkait pengadaan 2 unit lap topseharga Rp50 juta,pengadaan 2 unit kom-puter dan printer sebesar Rp 40 juta, pen-

gadaan dan pemasangan X-Ray Cabin den-gan TIP 1 unit sebesar Rp750 juta, Pen-gadaan Pick up sebesar Rp 250 juta, Pen-gadaan wheel tractor dan rotary mower 2unit sebesar Rp1,1 milliar, pergantian jar-ingan overhead menjadi ground cable darijaringan PLN ke power house 1 paketsebesar Rp 1 milliar yang di duga dikerja-kan oleh kontraktor Ir.ZS yang berdomi-sili di Medan serta pengadaan roda dua 5unit (diduga belum dibelanjakan).

Sementara Kejari Gunungsitoli men-gakui bahwa kasus ini sudah ditangani Pol-res Gunungsitoli. Sama juga halnya sep-erti pengakuan PPK Jhonson Silitongayang mengatakan bahwa pihaknya telahdiperiksa Polres dan dalam hasil pemer-iksaan itu tidak ditemukan penyimpangan."Itulah makanya kasus ini tidak diterus-kan", katanya kepada wartwan pekan lalu.

Kejatisu Tindaklanjuti

Terkait adanya laporan masyarakat keKejatisu tentang dugaan korupsi pemban-gunan Bandara Binaka. Humas KejatisuCandra Purnama menanyakan berapa no-mor surat laporannya. Dan berjanji akanmengecek surat laporan tersebut danmemastikan sudah sejauh mana proseslaporan itu berjalan.

"Tolong sms kan nomor laporannyabiar saya cek", kata Chandra.

Setelah di kirimkan surat laporan den-gan No.171/PC.LSM-KCBI/KN/I/2015tertanggal 15 Januari 2015, perihal Dug-aan Mark Up Belanja Modal Bandara Bi-naka Gunungsitoli Tahun Anggaran (TA)2014 sebesar Rp54.525.400.000-, Chan-dra pun langsung meresponnya.

"Surat laporan tersebut masih ditelitidan jika terindikasi menyimpang kamiakan segera menindaklanjutinya", kataChandra, Jumat (20/3).(YAGI/VIN)

Page 6: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

TERKAIT PERPANJANGAN HGU PT RAPALA

KPK POS

POLITIKE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

6

N A DSUMUT

ACEH TIMUR - Faisal Riza,terpilih secara aklamasi sebagaiKetua KNPI Aceh Timur Peri-ode 2015-2018 dalam Musda XIIyang berlangsung, Sabtu (14/3), diAula Setdakab Aceh Timur di IdiRayeuk. Sebelumnya sempat mun-cul dua nama lain sebagai kandidat,Surianto dan Muzakir. Namun se-belum pemilihan keduanyamenyatakan mendukung Faisalyang mantan Bendahara KNPI2012-2015 itu.

Usai terpilih, Faisal di hada-pan OKP 30 dan 24 PK mengu-capkan terimakasih kepada se-luruh OKP/PK yang telahmemberi kepercayaan kepadadirinya untuk memimpin KNPIAtim ke depan. “Kita berharap,pemuda-pemuda Atim harus lebihsiap menghadapi tantangan global,MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)sudah di depan mata. Kalau kita tidaksiap tentunya pemuda kita akanmenjadi penonton di negerisendiri,” katanya.

Ia juga menyampaikan, AcehTimur saat ini juga tengah mem-bangun, maka pemuda wajib ikutterlibat dalam segala hal. Kata dia,kontrol para pemuda sangat me-nentukan arah Atim ke depan.

Sementara Ketua KNPIAceh Timur demisioner, Iskan-dar Usman Al-Farlaky memberiapresiasikan khusus atas terpilihketua baru. Di mana nanti, katanya,akan berlangsung estafet organisa-si sehingga pembangunan danpemberdayaan pemuda akanlebih unggul ke depan. Ia mem-inta agar segera dibangun kon-solidasi pemuda.

“Hilangkan perbedaan, marisatukan derap langkah untukmeyonsong pembangunan kedepan. Berangkul tangan danseiya sekata. Aceh membutuh-kan sentuhan pemuda yang tang-guh. Yang memberi kontribusidengan pemikiran yang bagus,”ujar anggota DPR Aceh itu.

Pada kesempatan yang sama,Ketua KNPI Aceh JamaluddinJamil mengharapkan semua ko-mponen pemuda untuk dirangkulmasuk dalam kepengurusan nantin-ya. Ia juga menyarankan agar pe-muda dapat memfokuskan diri se-baga entepreneur muda.”Sekarang pemuda yang terlibatsebagai pengusaha sangat min-im, maka KNPI Atim harusmampu ambil bagian dalam halini,” pinta Jamaluddin.(BSO)

Faisal Riza KetuaKNPI Aceh Timur

Tanam 1.000 Pohon, Poktan Telaga Biru Kerjasama dengan PIKSUBULUSSALAM -Kelompok Tani Telaga Birubekerjasama dengan PusatImpormasi Konseling (PIK)KRR Kampong Suka MakmurKecamatan Simpang KiriSubulussalam melakukan tanamseribu pohon seperti ProgramPresiden SBY, Kamis (8/3), dipondok kelompok itu sekaligusdisponsori Bank DanamonSubulussalam.

Dalam kesempatan itu KadisPertanian Masri SP mengatakanbahwa kelompok tani dalambinaan Ketua KTNA Subulus-salam sekaligus Kepala KampongSuka Makmur itu bisa membawanama baik Kota Subulussalamkarena dari kelompok tani inisudah sampai ke manca negara."Seperti minyak nilam dan jugake tingkat nasional buahsemangka dan jagung. Makapihaknya terus memberikandukungan agar jangan putus ditengah jalan," katanya.

Dalam kesempatan itu KabanPemberdayaan PerempuanPerlindungan Anak dan KBSubulussalam Drs Sanusi MAgmengharapkan masyarakat agardapat menjaga anak remajanyajangan terlibat narkoba dankenakalan remaja. Dikatakan,sesuai hasil surve di tingkat pusatbahwa dalam satu sekolah tingkatSMA hampir 70 persen tidakperawan lagi.

"Maka perlu kita awasi anakanak kita agar jangan sampaiseperti itu. Dan juga perlu kitaawasi jangan sampai keluarsampai larut malam denganalasan apa pun. Banyak kasusakibat keluar berduaan dengan

ACEH TAMIANG - WakilKetua I DPRK Aceh TamiangJuanda SIP meminta PemkabAceh Tamiang memberi porsilebih pada Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Kabupaten(APBK) untuk pembangunanekonomi kerakyatan. "Kamiberharap Pemkab Aceh Tami-ang pro terhadap usaha yangbersifat pemberdayaan eko-nomi rakyat kecil sehinggadiberi porsi yang lebih dalamAPBK untuk pembangunannya.Jadi tidak hanya bicara soal in-frastruktur yang harus selesaidi akhir periode kepemimpinanHaji Hamdan Sati, karena tidakcukup itu melainkan ada hal lainyang perlu mendapat porsi leb-ih yakni pembangunan ekonomikerakyatan," kata Juanda.

Dia mengatakan hal itu, usaimenghadiri acara focus groupdiscussion (FGD) yang dise-lenggarakan PT PertaminaEP Rantau bersama Tim Lem-baga Pengkajian Pemberdayaandan Konsultasi (LP2K) dalamhal pendampingan penerimaprogram corporate social re-sponsibility (CSR), di balai per-temuan Desa Paya Bedi, Ran-tau, kemarin.

Dikatakan Juanda, jauh sebe-lum FGD berlangsung, Kelom-pok Karya Muda pernah dieks-pose di salah satu majalah na-sional karena pretasinya yangdianggap mampu membangkit-kan taraf kesejahteraan eko-nomi masyarakat setempatmelalui pemberdayaan CSRPertamina. Tetapi kelompoktersebut sejauh ini tidak didampingi,sehingga belum mampu berbuatmaksimal. Menurutnya, di sini pe-ran pemerintah daerah dituntutuntuk fokus memikirkan wirausa-hawan dan pelaku UKM yang se-

makin berkembang.Ketua DPD PAN Aceh Ta-

miang ini melanjutkan, Desa PayaBedi dikelilingi oleh perkebunankelapa sawit sehingga bahan bakuusaha mereka, yakni kerajinan an-yaman tepas dari pelepah kelapasawit, mudah didapat dan me-limpah. "Cuma saat ini teknisdan marketnya saja yang belummampu dilakukan kelompokmasyarakat, jadi masih dibutu-hkan pendampingan," ujarnya.

Sementara PT PertaminaEP Field Rantau diwakili staff CSRDedi Zikrian mengatakan, pihakn-ya bersama LP2K akan melaku-kan pendampingan terhadap kel-ompak masyarakat penerima pro-gram CSR. Salah satunya kelom-pok Karya Muda di Desa PayaBedi. FGD yang mereka adakandihadiri sebagai evaluasi terhadapkelompok penerima manfaat,turut dihadiri sejumlah pihak ter-kait di antaranya Dinas Pertaniandan Peternakan, Perindagkop danUKM, Bappeda serta Pember-dayaan Perempuan.

PT Pertamina EP Rantaumelalui program CSR mem-berikan bantuan mesin pembua-tan tepas dan pengelolaan pa-kan ternak kepada kelompoktersebut. Selain itu, PT Pertam-ina menghadirkan konsultandari LP2K yang bertugas se-bagai pendamping untuk mem-berikan pelatihan.

Ketua Kelompok Karya Mu-da Efika Zana menuturkan, pihakn-ya masih kesulitan memasarkantepas anyaman kelapa sawit. Loka-si yang jauh dari pusat kota me-nyebabkan banyak konsumen tidaktahu akan produk mereka. "Peme-sannya masih sebatas masyarakatlokal, paling jauh dari Alur Gan-tung, Kecamatan KejuruanMuda," katanya.(BSO)

Pemkab DimintaMemberi Porsi Lebih Bagi

Ekonomi Kerakyatan

lelaki maupun naik motor ataumobil sering terjadi pemerko-saan dan sampai pembunuhan.Maka mari kita mengawasi anak-anak secara ketat agar jauh darikejadian itu," ujarnya.

Hal serupa dikatakan CamatSimpang Kiri Jhoni SSTP MSi."Baru baru ini kita telahinterograsi dua remaja nakalmengaku bahwa telah melakukan

tu program ini karena KelompokTani Telaga Biru sudah lamaberdiri namun hanya bertahansaja, padahal Subulussalam sudahterkenal sampai ke manca negaradari nilam, juga tingkat nasionalkarena semangka, jagung, danpadi gogo.

"Artinya kelompok tani inimenjadi petani sukses tanpadukungan pemerintah," ujarnya.

Dirinya mengharapkankepada Pemko Subulussalam danDPR agar dapat memplotkananggaran ke kelompok tani inikarena biayanya sangat besar.Apabila pemerintah tidak maumendukung Abdul Hamid mintauntuk diberikan rekomendasiagar pihaknya langsung mene-robos ke Provinsi Aceh maupunke pusat.(KARTOLIN)

Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati ST saat melantik pejabat eselon II di lingkungan pemkab.

Kisruh Partai Golkar Merebak ke Aceh

kejahatan akibat sering melihatbermacam gambar di HP," sebutJhoni seraya mengharapkanorangtua agar jangan memberi-kan HP yang bisa membuatdirinya tergoda dari perbuatanjahat.

Sebelumnya Abdul HamidPadang yang juga Ketua KTNASubulussalam mengharapkanagar pemerintah dapat memban-

Ketua Kelompok Tani Telaga Biru Abdul Hamid memberikan bibit kayu kapur kepada Kaban Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Drs SanusiMAg disaksikan Kadis Pertanian Masri SP.

Pemilihan Kepala Mukim Banyak Pelanggaran

ACEH TAMIANG - KetuaDPRK Aceh Tamiang Ir Rus-man meminta Bupati HamdanSati selektif dalam memberi izindalam permohonan baru atau-pun perpanjangan Hak GunaUsaha (HGU) perusahaan per-kebunan. Sebelum memberiizin terlebih dahulu melihat kein-nginan dan kebutahan masya-rakat sekitar. “Ke depan kitatak ingin adanya kasus perpan-jangan izin HGU tak transpa-ran, yang berakibat timbulnyakonflik dengan warga setem-pat,” ujar Rusman kepada war-tawan, Selasa (17/3).

Ditambahkannya, setiapperpanjangan HGU di AcehTamiang harus sesuai denganaturan yang berlaku dan mem-perhatikan aspirasi warga seki-tar kebun dan harus berpihakkepada warga terutama untukkebutuhan lahan pertanian dantempat tinggal. “Masih banyakkaum duafa batal memperolehbantuan rumah karena tidak adalahan,” ujarnya.

Ketua DPRK juga memintaBupati Aceh Tamiang agar men-indak pejabat di jajaran Setdak-ab setempat jika melakukanperpanjangan izin HGU atau izinlokasi tidak sesuai aturan yangada. Demikian juga untuk peja-bat di BPN Aceh ataupun AcehTamiang dalam perpanjangan

HGU perusahaan perkebunantidak meninggalkan Pemerintahkabupaten (Pemkab), sehinggamenimbulkan konflik denganmasyarakat.

Menurut Rusman, Bupatimempunyai kewenangan dalammenetukan peruntukan peng-gunaan lahan di Tamiang, ter-lebih tanah bebas di luar ka-wasan. Sementara BPN sendi-ri hanya meberikan hak secaraadministratif.

Rusman mengingatkan Di-nas Perkebunan Aceh juga pun-ya kewenangan dalam menilaipengelolaan perkebunan.

“Kalau lahan kebun tidakdikelola dengan baik, makaharus merekomendasikan la-han perkebunan tersebut takdiperpanjang lagi HGUnya,”ujarnya.

Sementara itu, Kabag Pe-merintahan Setdakab AcehTamiang Rafie mengatakan, duaperusahaan perkebunan yaituPT Surya Mata Ie dan PTParasawita, akan habis masaberlaku HGU-nya pada 31Desember 2015 mendatang.Katanya, saat ini sudah ada usu-lan perpanjangan HGU PTSurya Mata Ie di Upah, Keca-matan Bendahara. Dijelaskan,perpanjangan HGU PT SuryaMata Ie belum keluar rekomen-dasi dari Bupati.(BSO)

Ketua DPRK Minta BupatiSelektif Beri Izin HGU

DUA KUBU BEREBUT KANTOR

BANDA ACEH – Kisruh di tu-buh DPP Partai Golkar terkait du-alisme kepemimpinan, kini mer-embet ke Aceh. Pendukung kubuAgung Laksono, Drs SulaimanAbda MSi dan pendukung kubuAburizal Bakrie (ARB), MuntasirHamid MH, Rabu (18/3) kemarin,saling klaim sebagai pimpinanDPD I Partai Golkar Aceh yangsah. Hal itu disampaikan kedua kubutersebut kepada wartawan dalamkonferensi pers di ruang rapatKantor Partai Golkar Aceh, BandaAceh, kemarin.

Menariknya, pelaksanaan kon-ferensi pers dari kedua kubu di-lakukan bergantian di tempat yangsama. Padahal, awalnya sejumlahwartawan dari berbagai media han-ya memenuhi undangan SulaimanAbda. Pada konferensi pers, Su-

laiman Abda didampingi pengurusprovinsi partai berlambang pohonberingin itu, di antaranya, HusainiIbrahim (wakil ketua), Hendra Bu-dian (wakil sekretaris), Teuku An-war (wakil bendahara), TeukuHusein Bantai (ketua bidang or-ganisasi), Madani dan Ismed Tan-jong (Wakil Sekretaris AngkatanMuda Partai Golkar Aceh).

Namun usai Sulaiman Abdamenyampaikan pernyataan, tanpadiduga masuk Muntasir Hamidseorang diri dan langsung mengge-lar konferensi pers. Kepada war-tawan, dia mengcounter hasil ket-erangan Sulaiman Abda denganmemperlihatkan surat pemecatanSulaiman dan Zuriat Supardjo se-bagai Ketua dan Sekretaris DPD IPartai Golkar Aceh. Setelahmenggelar konferensi pers, Mun-

tasir juga mengajak wartawanmelihat ruangan barunya yang be-lum tertata.

Ketua DPD I Partai GolkarAceh Kubu Agung Laksono Su-laiman Abda mengatakan, dukun-gan yang diajukan pihaknya ter-hadap ketua DPP hasil Munas An-col, Agung Laksono bukan ke-hendak pribadinya, melainkan ha-sil rapat pleno DPD I PartaiGolkar Aceh pada Selasa (10/3).

Dia jelaskan, dukungan terse-but diberikan setelah keluar kepu-tusan dari Menkumham yangmengakui kepengurusan AgungLaksono. Putusan itu jugadiperkuat pengakuan Ketua Mah-kamah Partai Golkar Prof Muladi.“Golkar Aceh taat asas dan tahuhukum. Surat ini bukan surat sem-barangan. Surat ini surat Men-

kumham yang harus kita patuhi danditaati oleh seluruh rakyat Indone-sia,” katanya.

Menurut Sulaiman Abda, pe-mecatan dirinya sebagai KetuaDPD I Partai Golkar Aceh olehketua partai hasil Munas Bali, Abur-izal Bakrie tidak sah. Sebab, secarahukum kepengurusan yang sah ad-alah yang diakui negara. “Karenaitu tidak ada hak Ketua UmumAburizal Bakrie memecat kamisebagai Ketua Golkar Aceh,” kat-anya.

Karena itu, tambahnya, AgungLaksono menilai aneh pemecatanterhadap dirinya dari Ketua DPD IGolkar Aceh karena mendukungAgung Laksono yang diakui pemer-intah. Bahkan Agung memerintah-kan Sulaiman Abda untuk meng-abaikan surat pemecatan dari Ket-

ua Umum Aburizal Bakrie. “Pem-berhentian Sulaiman Abda saat inimasih (menjabat) sebagai KetuaGolkar Aceh dan melaksanakan keg-iatan seperti biasanya tanpa ada per-soalan,” tegas politisi Golkar yang jugaWakil Ketua DPRA mengutippernyataan Agung yang disampai-kan kepada sejumlah media.

Menurut Sulaiman Abda, yangperlu dipikirkan oleh partai saat inibukanlah perebutan jabatan, me-lainkan bagaimana persiapkan diriuntuk menghadapi Pemilu 2019dan konsolidasi partai. “Seharusn-ya kita baik dari pusat, provinsi,kabupaten, maupun kecamatanharus memikirkan ini. Konsolida-si partai harus kita pikirkan bersa-ma bagaimana persiapan kader kitadi seluruh pelosok Aceh,” demiki-an Sulaiman Abda.(YANTO)

SUBULUSSALAM - PemilihanKepala Mukim Penanggalan, Jumat(6/2) lalu, banyak pelanggaran.Demikian disampaikan JamasaCibro saat Syarif Bancin melaku-kan audensi ke DPRK Subulussal-am, Selasa (17/3).

Setelah membaca surat keber-atan Syarif yang ditujukan kepadaP2KM, membenarkan bahwa pel-aksanaan itu sarat dengan kepent-ingan sehingga melakukan carauntuk bisa memenangkan salahsatu calon. Surat Walikota Subu-lussalam No 140/062/2015 pada

Januari 2015 kepada GubernurAceh menyebut Badan Permus-yawaratan Kampong (BPK) dikat-egorikan Tuha Peut sedangkandalam Qanun Aceh No 10/2008ditegaskan BPK tidak bisa mem-berikan suara dalam pemilihan ke-pala mukim," terangnya.

Menurut Syarif Bancin, TuhaPeut Mukim, sesuai Qanun AcehNo 3/2009 pasal 11 ayat 1 huruf Cberhak memilih kepala mukim.Tetapi sesuai Surat Walikota tidakdiberikan untuk memberikan haksuaranya.

"Dan nama pemilih itu harusditentukan P2KM, tetapi ken-yataannya ditentukan oleh pemer-intah kota, karena pada saat ituP2KM menolak BPK untuk me-milih kepala mukim tetapi karenaintervensi akhirnya diikutserta-kan," ujarnya.

Syarif berharap kepada waliko-ta melalui P2KM agar menganu-lir/membatalkan pemilihan kepalamukim dan membuka pemilihanulang kembali agar jangan menced-erai Qanun Aceh No 3/2009.

Sekda Subulussalam H Dham-

huri saat dikonfirmasi mengatakanakan segera melantik KepalaMukim Penanggalan karena sudahsesuai menurut peraturan yangberlaku.

Menurutnya, pelaksanaan pemi-lihan kepala mukim di Kekemuki-man Penanggalan tidak ada me-langgar aturan namun ada segelintiryang mengatakan banyak pelanggaranatau merasa keberatan.

Ketua Panitia Pemilihan Kepa-la Mukim (P2KM)Syahril Tinam-bunan mengatakan kepada media,memang sebelumnya pihaknya

sudah berbeda pendapat denganPemko Subulussalam karena mel-ibatkan ketua BPK dan ketua pe-muda/kampong. "Tetapi kami tidakbisa berbuat apa karena panitia ad-alah perpanjangan tangan dari pe-merintah," ujarnya.

Konon lagi pada hari yang samapanitia menerima Surat PeraturanWalikota dua kali tetapi nomor su-ratnya berbeda. "Hal ini membuatpanitia bingung, namun kami ter-us menjalankan tahapan demitahapan karena adanya intervensidari atasan kami," katanya.(TIM)

Bupati Aceh Tamiang Lantik Sekwan ZagusliGantikanHidayat Tanjung

ACEH TAMIANG - Bupati AcehTamiang H Hamdan Sati ST melan-tik Sekwan DPRK Aceh Tamiang DrsZagusli, menggantikan pejabat lamaHidayat Tanjung SH MH, yang sudahmemasuki masa persiapan pensiun,Senin (16/3), di Aula Kantor Bupati.

Acara dihadiri Wakil Bupati DrsIskandar Zulkarnaen MAP, KetuaDPRK Ir Rusman, Wakil Ketua IDPRK Nora Idahnita, Sekda Ir Ra-zuardi, Kajari Amir Syarifuddin, SH,Pabung Kodim 0104 Mayor Inf Sulis-tiyono dan Kapolres AKBP DickySondani.

Sebelumnya beredar selentinganbahwa akan ada empat pejabat eselonII yang akan dimutasi. Namun padaacara pelantikan tersebut BupatiHamdan Sati hanya memutasi jaba-tan sekwan. Pada acara tersebut peja-bat lama tidak menghadiri karena se-suatu hal.

Hamdan Sati dalam kata sambu-tannya menyampaikan kepada sekwanyang baru agar cepat beradaptasidalam menjalankan tugasnya, karenajabatan tersebut merupakan strate-gis menjembatani eksekutif dan lege-slatif. Serta mengembangkan gagasandan berinovasi dalam memfasilitasikinerja pemkab dan DPRK.(BSO)

Page 7: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPK POS

POLITIKE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

7

SUMUT-ACEH

Tenaga Kesehatan Nias Selatan MengeluhDANA BPJS TA 2014 TAK KUNJUNG CAIR:

NISEL - Tenaga kesehatan yangbertugas di puskesmasKabupaten Nias Selatanmengeluh. Pasalnya, dana BPJSatau dana Kapitasi TA 2014belum dicairkan. Buktinya,sejumlah tenaga kesehatan,mendatangi Gedung DPRDbelum lama ini gunamempertanyakan alasan belumcairnya dana tersebut.

dr Sinaga mewakili sejumlahrekannya di hadapan KetuaDPRD Sidi Adil Harita SSos danbeberapa anggota DPRD lainnya

pungkasnya dan menganggap halitu tidak melanggar aturan.

Imanuel juga mengakui, jikaselama ini salah menafsirkan tatakelola keuangan sehinggapencairan dana tersebutterganggu. Ia menjelaskan,rekening penampungan awaldana kapitasi mulai dari Januari-April TA 2014 yaitu di dinkesdan setelah itu disetor ke kasdaerah. “Sebagian juga ada yangmasuk ke rekening bendaharapuskesmas,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, besaran dana

yang diterima tiap tahun yaknikurang lebih Rp8 miliar.“Artinya, tergantung jumlahyang terdaftar di puskesmas,”tukasnya.

Terpisah, Kuasa BUD NiselPiterson Zamili ketika dikonfir-masi wartawan beberapa waktulalu mengatakan, tidak mengeta-hui tentang dana tersebut. “Sayanggak bisa menjawab hal itu.Soalnya saya kan baru menjabatBUD. Silahkan ditanya langsungkepada Kuasa BUD lama,”tuturnya.(HAL)

menyampaikan kekesalannyakarena dana kapitasi yangseharusnya diperuntukan sebagaijasa pelayanan mereka, takkunjung dicairkan hinggapertengahan Maret 2015.Padahal, pihak BPJS Nisel telahmencairkan dana dimaksud tiapbulan dan paling lambatpertengahan bulan. Selain itu,sejumlah petugas kesehatan yangbertugas di puskesmas jugamengeluh terkait belum cairnyadana itu.

Sementara, pada pemberitaan

es

Kabupaten Nias Sepakati PerubahanPerda Terkait Cakupan Wilayah

sebelumnya, Kepala LayananOperasional BPJS Nisel HidayatTelaumbanua ketika dikonfirmasiwartawan mengaku, jika danaKapitasi TA 2014 untuk NiasSelatan telah dibayarkan melaluirekening bendahara setiappuskesamas se-Kabupaten NiasSelatan. Hidayat menjelaskan,biaya kapitasi itu wajibdibayarkan pihaknya tiap bulandan paling lambat tanggal 15 tiapbulan.

Bahkan,jika dana tersebuttidak dibayarkan pertanggal 15

setiap bulan, kata dia, maka pihakBPJS akan dikenakan dendasebesar 1 persen. Ia jugamengungkapkan bahwa danakapitasi untuk Bulan Januari-Februari 2015, telah dibayarkanpihaknya.

Kadis Kesehatan NiselMurniati Dachi SKM MM MKessaat dikonfirmasi melalui SekdinSoginoto Dakhi beberapa waktulalu mengatakan kurangmemahami permasalahan kerenabaru menjabat sebagai sekdin.Namun ia menyarankan agar hal

itu dikonfirmasi kepada KepalaSeksi Jaminan Kesehatan.

Kepala Seksi JaminanKesehatan Dinkes Nisel TA2014 Imanuel Duha SKep ketikadikonfirmasi membenarkan jikadana Kapitasi TA.2014, belumdicairkan. Alasan belum dicairkandana itu, kata dia, karena adanyaperubahan regulasi. “Bukan tidakdibayar dana kapitasi itu, namunditunda menunggu DPA APBDTA 2015. Kita anggap dana itutunggakan dan dana itu jugasudah dilaporkan ke BUD,”

Anggota DPRA Aceh Timur Tinjau Sawah Tertibun Pasir

Pemkab Nias laksanakan pelatihan penyusunan produk Hukum desa dan penyusunan APB desa kepada seluruh kades dan sekdes.

Pemkab Aceh Timur danPegadaian Tukar Guling AsetACEH TIMUR - Pemkab AcehTimur melakukan tukar guling asetdengan PT Pegadaian. Serah ter-ima aset dilakukan Bupati Has-ballah HM Thaib serta GeneralManager Logistik Kantor Pu-sat PT Pegadaian (Persero)diwakili Ismanto, di ruang rap-at kantor bupati, Idi Rayeuk,Rabu (11/3).

Aset milik PT Pegadaian yangdiserahkan ke Pemkab Aceh Timurberupa tanah dan kantor yang le-taknya bersebelahan dengan Kan-tor UPT Pemadam Kebakaran diIdi Rayeuk.

Rencananya, lokasi itu akan di-gunakan untuk perluasan pendopobupati. Sedangkan aset milik Pemk-

ab Aceh Timur yang diserahkanke PT Pegadaian berupa dua unitruko yang berada di jantung KotaIdi.

"Secara hukum kepemilikanaset sudah sah, baik aset Pegada-ian yang diserahkan ke PemkabAceh Timur ataupun sebalikn-ya," kata Hasballah usai penan-datanganan berita acara serahterima aset.

Turut ghadir dalam acara terse-but Sekda M Ikhsan Ahyat, Asis-ten I Zahri, Asisten II Usman ARahcman, Asisten III Safrizal, Ke-pala DPKKD T Munzar, KabagHukum Setdakab dan jajaran PTPegadaian Idi Rayeuk dan SumatraUtara-Aceh.(BSO)

Guru Dituntut ProfesionalDalam Tugasnya

DOLOK SANGGUL - KepalaSMK Negeri 1 Dolok SanggulNelson Simanjuntak SPd MM ke-tika ditemui awak KPK POS, ke-marin di ruang kerjanya mengata-kan, guru sebagai pengajar danpendidik secara otomatis mempu-nyai tanggung besar di dalam pen-ingkatan mutu pendidikan. Seor-ang guru dalam menjalankan tu-gasnya harus memiliki empat ko-mpetensi, yaitu pedagogis, kogni-tif, personality dan sosial.

Baik secara teoritis dalam pen-ingkatan kualitas pendidikan, seor-ang guru mempunyai peran se-bagai salah satu komponen sentraldalam sistim pendidikan, sehinggabila dikaitkan dengan dunia angka-tan kerja maka boleh diimplikasi-kan, guru merupakan angkatankerja utama, dikarenakan profesiguru menyiapkan dan menciptakantenaga-tenaga kerja pembangunan.

Nelson Simanjuntak yang jugapernah meraih kepala sekolahterbaik se-Kabupaten Hum-bang Hasundutan ini menam-bahkan, guru yang memilikikualifikasi akademik tidak hanyamenjadi fungsi alih ilmu penge-

tahuan, tetapi juga berfungsi untukmenanamkan nilai dan memban-gun karakter peserta didik secaraberkelanjutan dan berkesinambun-gan.

"Dan sekaligus sebagai motiva-tor dan inspirator yang menjadi-kan peserta didik akan merasa ter-tarik dan antusias dalam belajardengan suasana menyenangkanyang membuat peserta didik aktifbertanya dan mengemukakangagasannya, sehingga hasil belajaryang didapat berdaya guna dan ber-hasil," ucapnya.

Dikatakannya, keberhasilanmutu pendidikan, tidak terlepasdari peranan pemerintah sebagaiketersediaan sarana dan prasaranadan fasilitas pendukung pendidikanlainya, yang disertai dengan mem-berikan pelatihan guru melaluidiklat, workshop dan bimtek, disamping memberikan tunjanganprofesional guru yang menjadihaknya. Dan juga pentingnya ker-jama yang baik antara pihak sekolahdengan masyarakat maupun pihak-pihak lain yang berkepentinganyang bertujuan meningkatkanmutu pendidikan,” jelasnya.(BOY)

PDGI Langsa Periksa GigiAnak Panti Asuhan

LANGSA - Persatuan DokterGigi Indonesia (PDGI) CabangLangsa, Minggu (15/3), melaksan-akan bakti sosial memeriksa gigigratis bagi anak-anak dan pengu-rus Panti Asuhan Malayahati, ser-ta warga Gampong Perumnas,Kecamatan Langsa Baro, KotaLangsa.

Ketua Panitia Drg Rasiman AdePutra Rambe, kepada wartawanmengatakan, selain pemeriksaankesehatan gigi gratis, kegiatan itujuga dirangkai dengan bakti sosiallainnya, yaitu pemberian paketsembako. Kegiatan itu sebagaiwujud kepedulian PDGI kepadakaum duafa dan orang yang mem-butuhkannya.

Selain bentuk pemeriksaan gigidan pengobatan gigi bagi anak-anakdan pengurus panti asuhan danwarga sekitarnya, PDGI Langsajuga membagikan sembako sertasumbangan diserahkan secarasimbolis oleh Ketua PDGI CabangLangsa drg Tutie Mutia Pasaribu,dan diterima oleh pimpinan PantiAsuhan Malahayati.

Menurutnya, kegiatan baksostersebut juga sudah ditetapkanmenjadi agenda rutin PDGI Ca-bang Langsa, yang juga merupa-kan wujud nyata pengabdian PDGIterhadap masyarakat. PDGI jugaikut bersama pemerintah men-ingkatkan taraf kesehatan gigi danmulut masyarakat.(BSO)

Suplai Air Minum PDAMKota Langsa Macet

LANGSA - Pelanggan PerusahaanDaerah Air Minum (PDAM) Tir-ta Keumuning di Kecamatan Lang-sa Kota, sejak dua hari terakhirtidak mendapatkan pasokan air dariperusahaan air milik daerah terse-but. Masyarakat mengeluh karenaharus membeli air secukupnya sajadari agen keliling.

Seorang pelanggan PDAM diKota Langsa, M Nur kepada war-tawan Sabtu (14/3) mengatakan,sejak dua hari terakhir suplai airPDAM ke rumahnya terhenti tan-pa ada pemberitahuan dari peru-sahaan air itu. Kondisi itu sangatmenyulitkannya, karena tidak adasumber air lainnya untuk digunakanuntuk keperluan rumah tangga se-hari-hari.

Kata M Nur, jika kondisi ini ter-us berlanjut hingga berapa hari kedepan, maka warga tidak tahuharus berbuat apa lagi.

Selama berapa hari itu, mau takmau warga harus membeli air dari

agen dengan harga Rp3.000 untuk50 liter.

“Untuk air minum, mungkinkita bisa bertahan setiap hari mem-belinya. Tapi air untuk mandi dankeperluan bersih-bersih lainnya,tidak mungkin kita harus mem-belinya setiap hari, berapa uangharus kita keluarkan setiap harin-ya itu,” katanya.

Para pelanggan PDAM TirtaKeumuning ini berharap masalahmacetnya suplai air tersebut, dap-at segera dapat diatasi. Karena se-lama air PDAM macet masyarakatsangat sengsara.

Direktur PDAM Tirta Keu-muning Marzuki, kepada war-tawan mengatakan, macetnya su-plai air tersebut terjadi sejak Ju-mat lalu, disebabkan adanya pipadi kawasan lapangan belakangpecah. Namun kerusakan tersebutsudah diperbaiki oleh petugasnya,dan kini air sudah dapat mengalirseperti biasanya.(BSO)

ACEH TIMUR - Anggota Dew-an Perwakilan Rakyat Aceh Iskan-dar Usman Al-Farlaky SHI, Se-nin (16/3), meninjau sawah yangtertimbun pasir di Desa AlueBatei, Kecamatan Peudawa danAlue Bu Tuha, Kecamatan Peu-reulak Barat, Aceh Timur. Sawahitu tertimbun karena saluranpembuang yang menghubungkantiga desa belum dibangun.

Dalam kunjungan lapangan itu,Iskandar juga didampingi sejum-lah keuchik, serta tokoh masyara-

kat setempat. Melalui anggotaDPRA itu, tokoh masyarakat ber-harap pemerintah agar memban-gun saluran sepanjang 500 meteritu. Sebab, menyangkut pemban-gunan saluran itu sudah sering dis-ampaikan permohonan dalambentuk proposal ke pemerintahkabupaten dan Pemerintah Aceh.

“Kami sangat mengharapkanagar permohonan kami ini dapatdisampaikan secara khusus padapejabat di Setdakab Aceh Timurataupun ditingkat provinsi,” pinta

seorang tokoh masyarakat AlueBatei.

Menanggapi permohonanmasyarakat itu, Iskandar Usmanmeminta kepala desa untuk seg-era bisa menyiapkan permohonanguna diperjuangkan di provinsi se-hingga bisa dibangun. “Kita akansampaikan ke SKPA terkait danmengawal agar masuk dalamRKA. Kalau memungkinkan diperubahan kita usul,” pungkasKetua Banleg DPRA itu.

Sedangkan Wakil Ketua

DPRA Dalimi SE Ak, Selasa (17/3) meninjau proyek pembangunanjembatan Gampong GentengBarat dan Genteng Timu, Keca-matan Batee, Pidie, yang telahterhenti dua tahun terakhir. Ke-pada wartawan usai meninjaujembatan itu Dalimi mengatakan,kondisi jembatan darurat yang di-gunakan warga selama ini sangatmemprihatinkan. Katanya, war-ga di kedua gampong tersebuttelah dua kali merehab jembatandarurat itu.

Sedangkan proyek jembatanpermanen yang dibangun sejakdua tahun lalu itu baru selesaipembangunan abutmen. Namun,hingga kini belum diketahui kelan-jutan pembangunannya.

Padahal jembatan tersebutmerupakan sarana penyeberan-gan satu-satunya bagi ribuan war-ga pesisir di Kecamatan Batee.Dalimi juga berjanji akan danauntuk kelanjutan pembangunanjembatan sepanjang 50 meteritu.(BSO)

Pemkab Nias Laksanakan Teknis Penyusunan Produk Hukum DesaNIAS - Pemkab Nias melaksana-kan pelatihan penyusunan produkhukum desa dan penyusunan APBdesa kepada seluruh kades dansekdes se-Kepulauan Nias, yangdibagi dalam tiga rayon yaitu Ray-on I meliputi Kecamatan Gido,Sogaeadu, Ma’u dan KecamatanSomolo-molo, dilaksanakan, Se-lasa (17-18/3), di Balai PertemuanKecamatan Gido.

Kepala BPMDK Nias YulianusZai SSos MSi mengatakan dasarpelaksanaan kegiatan adalah UUNo 6/2014 tentang desa, PP No43/2014 tentang peraturan pelak-sanaan UU No 6/2014, PP No 60/2014 tentang dana desa yang ber-sumber dari APBN, Permenda-gri No 111/2014 tentang pe-doman teknis peraturan di desa,Permendagri No 113/2014 ten-tang keuangan desa, dan SK Bu-pati Nias No 412.6/ 223/k/2014tanggal 4 juli 2014 tentang petun-juk teknis pelaksanaan DPD/KKabupaten Nias.

"Kegiatan ini berdasarkan su-rat penugasan Bapak Bupati NiasNo 412.6/ 899/sp/2014 tanggal 29desember 2014 tentang penu-gasan tim pelaksana pelatihan tek-nis penyusunan produk hukumdesa dan penyusunan APB desa,bertujuan meningkatkan kapasi-tas pemerintah desa dalam men-genal jenis–jenis produk hukumdesa/peraturan–peraturan yangdibuat di desa, memberikan pem-bekalan kepada pemerintah desadalam menyusun produk hukumdesa/peraturan desa, memberi-kan pembekalan kepada pemer-intah desa dalam merencanakananggaran pendapatan dan belanjadesa, dan memberikan bimbinganteknis penyusunan APB desa dan

pertanggungjawabannya," kata-nya.

Bupati melalui Sekda Drs Fir-man Yanus Larosa MAP menga-takan, desa dan otonomi desa yangmerupakan otonomi asli sejakdulu sudah menjadi bahan pemiki-ran di kalangan akademisi mau-pun praktisi pemerintahan kare-na otonomi asli yang melekat padadesa identik dengan kesatuanmasyarakat hukum yang berhakdan berwenang untuk mengaturserta mengurus rumah tanggan-ya sendiri. Namun, berbagai reg-ulasi atau peraturan maupun pro-gram yang ada selama ini masihbelum mampu menciptakan desayang sungguh-sungguh mandiri.

Lebih lanjut dikatakan, upayapemerintah untuk membangundesa yang mandiri tidak pernahberhenti dari waktu ke waktu. Hal

ini terbukti dengan pelaksanaanberbagai program pemerintahmaupun penerbitan regulasi baruyang ditujukan khusus untuk pe-nataan desa baik dari segi organ-isasi, keuangan dan pembangunandesa. Namun, upaya tersebutterkendala oleh berbagai faktor,baik teknis maupun non teknis.

Salah satu faktor paling domi-nan saat ini adalah kualitas SDMyang ada, padahal sumber dayamanusia merupakan elemen palingpenting dalam menggerakkan suatusistem. Dengan kata lain tanpa SDMberkualitas maka sistem sehebatapa pun tidak akan bekerja.

Menurutnya, pemberlakuanUU No 6/2014 tentang desa, PP60/2014 tentang dana desa yangbersumber dari APBN, Per-mendagri No 113/2014 tentangpengelolaan keuangan desa, dan

Permendagri 114/2014 tentangpedoman pembangunan desa, se-cara tegas menuntut peran aktifdan kemampuan dari aparat desadalam pengaturan dan pengelo-laan desa sebagai konsekuensi daripendelegasian kewenangan daripemerintah kepada desa.

Hal ini merupakan terobosanpositif jika dibarengi dengan kual-itas SDM aparat desa yang mum-puni. Sebaliknya, hal ini akan menjadipolemik tatkala desa masih tetapmemiliki ketergantungan yang be-sar kepada pemerintah daerah sep-erti tahun-tahun sebelumnya.

Ketergantungan desa kepadapemerintah daerah merupakan halwajar jika terbatas pada hal-halprinsipil namun menjadi tidakwajar apabila terjadi secara ter-us-menerus dan berkesinambun-gan. Jika hal ini dibiarkan maka ke-

mandirian desa yang diharapkanbersama tidak akan pernah terca-pai sampai kapan pun juga. Olehsebab itu, pemerintah daerah ter-us berupaya untuk memacu ter-ciptanya desa yang mandiri diKabupaten Nias melalui pen-ingkatan kapasitas aparat pemer-intahan desa. Ada banyak upayayang telah dilakukan dan salah satudi antaranya adalah pelatihan tek-nis bagi aparat desa yang kita lak-sanakan pada hari ini.

"Kepada segenap peserta pel-atihan kiranya memanfaatkankesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna menimba ilmu danmeningkatkan kemampuan dalampenyusunan produk hukum desadan apbdes agar di kemudian harisegala pengorbanan kita pada hariini tidak tersia-siakan begitu saja,"katanya.(YAGI)

NIAS – Lima desa yang sempatmasuk wilayah Nias Barat, mas-ing-masing Desa Ehosakhozi,Desa Awela, Onombongi, OrahiliIdanoi, dan Desa Lolofaoso, tern-yata merupakan cakupan wilayahKabupaten Nias.

Berkaitan permasalahan ini,DPRD Kabupaten Nias dan Pemk-ab Nias telah melaksanakan per-setujuan bersama atas perubahanPerda No 5 Tahun 2005 tentangpembentukan Kecamatan Gu-nungsitoli Selatan, GunungsitoliUtara, Gunungsitoli Idanoi, Man-drehe Utara, Gunungsitoli Aloo’a,Kecamatan Hiliserangkai, Keca-matan Botomuzoi, KecamatanMandehe Barat, KecamatanMoro’o, Kecamatan UluMoro’o,Kecamatan Lahewa Timur, Ke-camatan Alasa Talumuzoi, Keca-matan Ulugawo, Kecamatan Ma’u,Kecamatan Somolo-molo, Keca-matan Sawo, Kecamatan Lahomi,dan Kecamatan Sitolu Ori diKabupaten Nias yang dilaksana-kan di Kantor DPRD Nias, Selasakemarin.

Rapat paripurna dihadiri selu-ruh anggota DPRD KabupatenNias, Bupati Nias, pimpinanSKPD, dan muspida. PimpinanDPRD Kabupaten Nias maupunpandangan fraksi di DPRD Kabu-paten Nias serta pidato BupatiNias dengan sepakat menyatakan

bahwa perubahan peraturan daer-ah diterima. "Kita ketahui bersa-ma bahwa dengan telah terben-tuknya daerah otonom baru(DOB) di Kabupaten Nias yaituKabupaten Nias Utara, Kabupat-en Nias Barat dan Kota Gunung-sitoli, maka kecamatan yang sela-ma ini menjadi cakupan wilayah

Kabupaten Nias telah diserahkanke masing-masing DOB.

Maka dipandang perlu adanyaperubahan perda terkait denganpembentukan kecamatan dan un-tuk memperoleh kepastian hu-kum," katanya.

Bupati Nias Drs SokhiatuloLaoli MM menyampaikan ucapan

terima kasih atas persetujuanbersama atas perubahan Per-da No 5/2005. Hal ini akanmemberi makna sangat pent-ing atas keberadaan atau gam-baran utuh cakupan wilayahadministrasi Kabupaten Nias danmemberikan kepastian hukumkepada segenap masyarakat Kabu-

paten Nias.Disebutkan, khusus lima desa

yang menjadi cakupan wilayah diKecamatan Hilisorangkai terma-suk wilayah terisolir maka di-harapkan dukungan semua pihakuntuk memberikan perhatianalokasi pembangunan di masayang akan datang.(YAGI)

Page 8: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPK POS

Suara KPKE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

13 Hakim Selingkuh, Narkoba & Gratifikasi Kena Sanksi

Kemendikbud: SekolahJangan Ngutang Demi

UN OnlineJAKARTA- KementerianPendidikan dan Kebudayaanmenyayangkan jika ada sekolahyang memaksakan diri sampaiberutang demi mengikuti UjianNasional (UN) online. SistemUN online akan mulai diberlaku-kan dalam UN tingkat SMAtahun ini.

"Ini betul-betul tidak kitaharapkan. Kita melayani sekolahyang sudah siap. Kalau belumsiap jangan memaksakan. Kitaselalu menekankan, kita tidakmemaksa dan menekan untukmengada-ada. Kalau memang

sudah siap, kita verifikasi tapikalau belum kita tidak memak-sa," Kepala Balitbang Pendidi-kan Kemendikbud Nizam diKemendikbud, Jakarta, Jumat(20/3).

Sementara MendikbudAnies Baswedan menduga aksiutang yang dilakukan pihaksekolah demi mencari proyek.

"Kalau memang berencanabeli komputer ya beli saja. Jan-gan bilang untuk persiapan UNonline. Kalau belum siap ya jan-gan memaksakan," cetusAnies.(MOC)

JAKARTA - Sepanjang tahun2014, Badan PengawasanMahkamah Agung (MA)menjatuhkan sanksi disiplinterhadap 13 hakim melalui sidangMajelis Kehormatan Hakim(MKH). Ke-13 hakim itumendapatkan sanksi denganpelanggaran yang berbeda-beda.

Jenis pelangarannya, enamhakim dijatuhi sanksi terkaittertib rumah tangga aliasmelakukan perselingkuhan, satuhakim terlibat kasus narkoba,tiga hakim terjerat kasusgratifikasi, dan tiga hakimbertindak indisipliner, ungkapKetua Mahkamah Agung (MA)M. Hatta Ali saat sidang plenoistimewa penyampaian LaporanTahunan MA Tahun 2014, di

TAHUN 2014

Sutan Bhatoegana Dijemput Paksa dari Rutan Salemba

Ditahan KPK, Bupati Lombok BaratTerjerat Pemerasan

JAKARTA - Pemeriksaan per-dana Bupati Lombok Barat 2009-2019 Zaini Arony, berakhir tidakmengenakan. Setelah diperiksa sela-ma 8 jam lebih, tersangka dugaan pe-merasan izin lokasi wisata terhadap PTDjaja Business Group (DBG), lang-sung mengenakan rompi orangebertanda "Tahanan KPK".

Bupati Zaini keluar dari dalamGedung KPK, sekira pukul 21.50WIB dengan pengawalan ekstraketat petugas KPK. Bahkan Poli-tisi Partai Golkar itu tampak me-nenteng tas berwarna biru. Kemu-dian digiring ke mobil tahanan yangsudah siap siaga di depan pelatarangedung KPK.

Saat dicecear pertanyaan me-dia soal penahanan sekaligus kasus-nya, sang bupati yang nampaktegang dan wajahnya penuh emo-si, enggan memberikan keteran-gan. Mulutnya terkunci rapat, diam

seribu bahasa dan bergegas me-masuki mobil tahanan KPK.

Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi KPK, PriharsaNugraha mengatakan penahananBupati Lombok Barat itu dilaku-kan guna kepentingan penyidikan.Karena, ditakutkan tersangka akanmenghilangkan barang bukti, jugamemudahkan proses penyidikan,dan tak kabur ke luar negeri.

"Ini alasan obyektif dan subyektifdari penyidik yang menilai penah-an perlu dilakukan. Bupati Zainiakan ditahan di Rutan Pomdam JayaGuntur cabang KPK. Bupati yangtengah masuk dalam periode ked-ua kepemimpinannya ini, ditahanuntuk 20 hari pertama terhitungdari hari ini," tambahnya.

Pengacara Zaini, Setiyonomengaku kliennya kaget denganpenahanan itu. "Waktu menerimasprin (surat perintah) penahanan

shock. Secara manusiawi kaget.Cuma apa yang dilakukan penyidiksudah sesuai prosedur, saya jugahargai itu kewenangan penyidik."kata Setiyono.

Setiyono yang mengaku baruhari ini bertemu dengan Zainimenjelaskan bahwa kliennya ber-sikap kooperatif. "Selama prosespemeriksaan sudah sesuai prose-dur. Dia sangat koperatif, tidak adayang ditutupi," ungkap dia.

Menurutnya, Bupati Zaini per-nah dimintai keterangan oleh KPKsaat kasus itu masih di tingkat penye-lidikan sekitar 10 bulan lalu, sedang-kan hari ini adalah hari pertama Zainidiperiksa sebagai tersangka.

KPK menduga Zaini melaku-kan perbuatan pemerasan ter-hadap PT Djaja Business Group(DBG) yang berlokasi di DesaBuwun Mas, Kecamatan Seko-tong, Kabupten Lombok Barat. PT

DBG mengurus izin pembukaanlapangan golf dan Buoati Zaini me-minta uang sekitar Rp 1,5 sampaiRp 2 miliar kepada perusahaantersebut. Zaini bahkan mengan-cam bila uang tidak diberikan, izinlapangan golf tidak akan keluar.

Darmawan, salah seorang sak-si yang menjalani pemeriksaan diMataram, 16 Januari 2015 men-gungkapkan Zaini bahkan memin-ta uang dan 8 unit mobil serta tanahseluas 3 hektare 80 are kepada in-vestor. Bahkan Bupati Zaini me-mintanya mencarikan investor ter-hadap kawasan seluas 700 hektaredi Dusun Meang.

Darmawan pun membawa in-vestor yang merencanakan pem-bangunan sebuah hotel berbintang,berupa resor terpadu berskala in-ternasional dan lapangan golf den-gan prioritas membuka puluhanribu lapangan pekerjaan baru. Na-

mun izin yang seharusnya 3 tahundibuat menjadi satu tahun dan bilamengajukan izin baru, investor pundiperas Bupati Zaini.

PT DBG, kata Darmawan, barudapat memenuhi permintaan 2 unitmobil, uang senilai Rp 1 miliar dantanah seluas 3 hektare 80 are.Masih ada sejumlah barang ber-harga lain berupa 2 jam tanganRolex dan cincin permata senilaiRp 250 juta.

KPK menetapkan Zaini sebagaitersangka pada 5 Desember 2014dengan sangkaan Pasal 12 huruf eatau pasal 23 Undang-undang No31 Tahun 1999 sebagaimana diubahdengan UU No 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo Pasal 421 KUHPjo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP den-gan ancaman hukuman selama 20tahun penjara dan denda paling Rp1 miliar.(ENDY)

Jakarta, Selasa (17/3).Selain hakim, lanjut Hatta,

Badan Pengawasan MA jugamenjatuhkan sanksi disiplinkepada aparat pengadilan.Jumlahnya ada 209 aparat diberisanksi.

Jumlah ini mengalmi grafikpenurunan. Tahun 2013, MAmenjatuhkan hukuman disiplinatas tujuh orang hakim melaluisidang MKH, sementara totalhakim pada tahun itu sekitar8.000 orang.

Mahkamah Agung (MA) jugamencatat rasio produktivitasmemutus perkara tahun 2014meningkat 5,20 persen diband-ingkan tahun 2013. Sementarasisa perkara tahun 2014 sebanyak4.425 (23,38 persen) juga turun

dibandingkan sisa perkara tahun2013 yang berjumlah 6.415(28,58 persen). Hal ini menun-jukkan pengikisan sisa perkaradalam sepuluh tahun terakhirmengalami kemajuan signifikan.

“Sisa perkara tahun 2014,merupakan paling rendah dalamsejarah MA. Prestasi capaiantertinggi yang diraih tahun 2013dalam sepuluh tahun terakhirjuga telah terlampaui,” ujarKetua Hatta.

Hatta memaparkan bebanpemeriksaan MA sepanjangtahun 2014 berjumlah 18.926perkara. Rinciannya sisa perkaratahun 2013 sebanyak 6.415 danperkara yang diterima tahun2014 sebanyak 12.511 perkara.MA berhasil memutus sebanyak

14.501 perkara, sehinggamenyisakan 4.425 perkara.

“Jadi, rasio produktivitas(perbandingan jumlah perkaraputus dan dengan beban perkara)memutus perkara tahun 2014sebesar 76,62 persen, sedangkansisa perkara 23,38. Ini berartisalah satu indikator kinerja utamayang pertama telah terpenuhikarena rasionya melebihi 70persen,” tegasnya.

MA memandang percepatanpenanganan perkara ini dampakpositif dari pemberlakuan sistempembacaan berkas serentak yangberlaku efektif pada 1 Agustus2014. Sebab, sistem pemerik-saan perkara secara serentak iniberhasil mempercepat prosespenanganan perkara sebesar

Kejati Jatim Tetapkan90 Tersangka dari 105

Kasus KorupsiJATIM- Upaya Kejati dan Ke-jaksaan se-Jatim untuk memak-simalkan kinerja dalam men-gungkap kasus korupsi ternyatabukan isapan jempol semata.

Tak tanggung-tanggung, se-jak Januari hingga Maret 2015ini, Kejati Jatim dan jajarannyaberhasil menyidik total 105 ka-sus dengan menetapkan 90 ter-sangka.

Kepala Kejati Jatim, ElvisJohnny, menyebut beberapaKejari meningkatkan status ka-sus ke penyidikan selama Maretini. “Mudah-mudahan bulandepan jumlahnya bertambah lagi.Tapi sampai saat ini hanya Ke-jari Pacitan yang tidak mempu-nyai penyidikan kasus korupsi,”ujarnya.

Selain itu, Kejati Jatim sendirisaat ini menambah dua penyidi-kan dan menetapkan dua ter-sangka dalam kasus dugaan ko-rupsi proyek mess santri di Ke-menterian Agama (Kemenag)Jatim senilai Rp 14,5 miliar.

“Tersangkanya adalah AA, Di-rektur CV Acita Abadi dan YS,Direktur CV Gunujarsa. Kedu-anya konsultan pengawas,” im-buh Elvis Johnny.

Upaya lain untuk mem-perkuat pembongkaran korup-si, Kejati Jatim juga melantik 30jaksa sebagai anggota SatuanTugas Khusus (Satgasus) P3-TPK yang bertugas melakukanpenyelidikan, penyidikan,penuntutan dan eksekusi dalamkasus korupsi.

Kepala Seksi PeneranganHukum (Kasipenkum) Kejati Ja-tim Romy Arizyanto mengata-kan, Satgasus dibentuk sebagaiupaya akselerasi peningkatankualitas dan kuantitas penanga-nan kasus korupsi agar lebihefektif, efesien, profesional, pro-porsional, dan terkendali. “Sat-gasus P3TKP bertanggung-jawab kepada Jaksa Agung se-cara berjenjang melalui Jampid-sus, Kajati Jatim, dan Aspidsus,”ujarnya.(LIC)

Disimpan di Bank, Rp 22 MMilik Pemkot Semarang RaibSEMARANG - Dana kas daer-ah milik Pemerintah Kota Se-marang senilai Rp 22 miliar tiba-tiba raib secara misterius. Pada-hal dana tersebut disimpan diBank Tabungan Pensiun Nasion-al (BTPN).

"Uang yang disimpan diBTPN itu setiap bulannya selaluada penjelasan dari bank, beru-pa rekening koran, termasukbilyet deposito juga komplet,"kata Wali Kota Semarang Hen-drar Prihadi kepada wartawandi Semarang, Kamis (19/3).

Hendi menjelaskan, kejang-galan baru diketahui awal tahunini pada saat pimpinan dari tujuh

perbankan yang bekerja samadiundang untuk memperpanjangnota kesepahaman (MoU), danpimpinan BTPN tidak hadir.

"Dinas Pengelolaan Keuan-gan dan Aset Daerah (DPKAD)kemudian menemui pimpinanBTPN, dan ternyata ditemukanada selisih data yang cukup fan-tastis. Uang kita tidak ada di an-gka Rp 22 miliar," katanya.

Padahal, kata dia, selama inibunga bank juga diterima den-gan lancar, termasuk rekeningkoran, dan bilyet yang menye-butkan rekening senilai Rp 22miliar sampai kemudian ditemu-kan selisih data.(MOC)

Bupati Lombok Barat Zaini Arony ditahan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/3). Zaini ditahan setelah menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait prosespermohonan ijin pengembangan kawasan wisata di Lombok Barat tahun anggaran 2010-2012.

59,90 persen lebih cepatdibandingkan sistem membacabergiliran.

SK KMA No. 119/KMA/SK/VII/2013 tentang Penetapan HariMusyawarah dan Ucapan dan SKKMA No. 214/KMA/SK/XII/2014 menentukan penyelesaianperkara dari setahun menjadidelapan bulan.

Kebijakan ini ikut andilmendorong MA mengeluarkankebijakan baru dalam percepatanpenanganan perkara di peradilantingkat pertama dan bandingmelalui SEMA No. 2 Tahun2014. SEMA ini menentukanpenyelesaian perkara di tingkatpertama selama 5 bulan dantingkat banding selama 3bulan.(ENDY)

ENGGAN TEKEN P21

JAKARTA- Tim penyidik padaKomisi Pemberantasan Korupsimalam hari ini menjemput paksamantan Ketua Komisi VII DPR,Sutan Bhatoegana, dari rumah tah-anan Salemba, Jakarta. Tindakan itudiambil lantaran Sutan menolak di-periksa dalam kapasitas sebagai ter-sangka kasus korupsi penetapanAPBN-P tahun 2013 KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) oleh Komisi VII DPR.

"Yang bersangkutan menolakhadir, sehingga penyidik dan JPUmendatangi ke Rutan Salemba.Proses pelimpahan dilakukan diRutan Salemba antara Penyidikdan JPU juga tersangka yangdidampingi tim kuasa hukumnya,"tulis Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi KPK, PriharsaNugraha saat dikonfirmasi, Jumat(20/3).

Sutan bersama tim penyidiklembaga antirasuah itu tiba sekitarpukul 19.22 WIB. Politikus Partai

Demokrat itu juga didampingi olehtim kuasa hukumnya.

Dalam agenda pemeriksaanSutan hari ini, penyidik KPK jugaakan melimpahkan berkas perka-ra ke jaksa penuntut umum (P21).Sebab, berkas perkara Sutan telah

rampung. Tetapi, Sutan menolakhadir sehingga pihak KPK harusmelakukan penjemputan paksa.Kewenangan penahanan Sutan jugasudah dialihkan kepada jaksapenuntut umum dan ditambah.

"Terkait penanganan perkara

SB (Sutan Bhatoegana), rencanan-ya hari ini penyidik akan melimpah-kan berkas dan tersangka SB kePenuntutan (tahap 2). Tersangkadan Kuasa hukum menolakmenandatangani berkas pelimpa-han dan produk turunan lainnya,

sehingga penyidik membuatkanBA penolakan penandatanganan.Per hari ini dengan kewenanganJPU memperpanjang penahananyang bersangkutan untuk 20 harike depan mulai 20 Maret-8 April2015," tambah Priharsa.

KPK telah menetapkan SutanBathoegana sebagai tersangka pada14 Mei 2014. Sutan kemudian di-tahan pada 2 Februari 2015 di Ru-mah Tahanan (Rutan) Salemba,Jakarta Pusat.

KPK menetapkan Sutan Bha-toegana sebagai tersangka lantarandiduga menerima hadiah atau janjiyang berkaitan dengan pem-bahasan APBN Perubahan Ke-menterian ESDM era Jero Wacikdengan Komisi VII DPR. Atas per-buatannya, Sutan disangka melang-gar Pasal 12 huruf a atau b atauPasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan TindakPidana Korupsi juncto Pasal 55Ayat 1 ke-1 KUHPidana.(OKZ)

Korupsi, Kejaksaan AkanTahan Adik Zulkifli Hasan

JAKARTA - Kejaksaan NegeriBengkulu berencana menahanWali Kota Bengkulu HelmiHasan. Adik Ketua Umum Par-tai Amanat Nasional ZulkifliHasan itu telah ditetapkan Ke-jaksaan sebagai tersangka dalamdugaan kasus korupsi dana ban-tuan sosial 2012 dan 2013 sebe-sar Rp 11,4 miliar.

"Kenapa tidak? Semua tentuakan dipertimbangkan," kataKepala Kejaksaan Negeri Beng-kulu Wito di Kejaksaan Agung,Jakarta, Kamis, 19 Maret 2015.

Untuk penahanan Helmi,menurut Wito, tergantung per-timbangan tim penyidik Penah-anan dan alasan subyektif danobyektif. "Kita lihat dulu tujuan-nya. Nanti lihat kooperatif atautidak," kata Wito.

Namun, kata Wito, KejaksaanNegeri Bengkulu juga harusmengajukan dulu izin ke Kemen-terian Dalam Negeri apabila in-gin menahan Helmi. Ketentuanitu, menurut dia, berdasarkanUndang Undang 23 tahun 2014Tentang MPR, DPR, dan DPD.

Wito mengatakan kasus ko-rupsi tersebut sudah diselidikisejak enam bulan lalu. Sebelummenetapkan Helmy dan enamorang lainnya sebagai tersang-ka, Kejaksaan Negeri Bengkulusudah menahan delapan orang."Total tersangka kasus Bansos

itu 15 orang," kata Wito.Menurut Wito, proses pem-

bahasaan APBD, evaluasi, pel-aksanaan, dan pertanggungjawa-ban mengenai dana bantuan sos-ial itu telah menyimpang dariPeraturan Menteri Dalam Ne-geri nomor 13 tahun 2006, no-mor 32 tahun 2011 dan nomor39 tahun 2012 serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003Tentang Keuangan Negara.

Selain Helmi, keenam ter-sangka lainnya adalah Wakil WaliKota Bengkulu Sosilianda; ang-gota DPR, Ahmad Kanedi; man-tan Ketua DPRD BengkuluSawaludin Simbolon; WakilKetua DPRD Irman Sawiran;anggota DPRD, Shandi Bernan-do; dan Direktur Ratu AgungNiaga Diansyah Putra.

Rencananya mereka akan di-periksa pekan depan. Adapun soalkerugian negara, kata Wito, peny-idik masih menghitungnya. (NET)

Page 9: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

8KPK POS

E D I S I 346

23 - 29 MARET 2015 POLITIK SUMUT/ACEH

Eldin Berharap MusrenbangLahirkan Program Pro RakyatMEDAN - Wali KotaMedan Dzulmi Eldinberharap MusrenbangRencana Kerja Pemba-ngunan Daerah (RKPD)Kota Medan Tahun 2016bisa melahirkan rencanapembangunan tahun2016 yang semakinandal sekaligus mencer-minkan program-pro-gram pembangunanyang semakin pro rakyatdan berdasarkan potensiyang dimiliki.

MEDAN - Panitia Khusus Kode Etik menar-getkan pembahasan kode etik DPRD Kota Me-dan tuntas dalam waktu dekat ini. "Kita upa-yakan, April mendatang DPRD Medan telahresmi memiliki kode etik," kata Ketua PansusKode Etik Roby Barus SE, Kamis (19/3).

Roby mengaku, pihaknya sempat menundarapat pansus kemarin karena minimnya ke-hadiran anggota Pansus. "Kita sudah disorotdi media. Kita sudah ke luar kota, tapi belumada hasilnya. Jadi ini harus segera kitaselesaikan," ujar Roby.

Kendati tidak ada batasan waktu, sebutRoby, pembahasan harus segera dituntaskan,karena menyangkut etika anggota dewan."Salah satu di antara sekian pansus yangsedang dibahas di DPRD kode etik ini yangharus diselesaikan secepatnya," katanya.

Diketahui, dalam rapat pansus kemarin,hanya segelintir anggota yang hadir, diantaranya Herri Zulkarnain, Irsal Fikri,Beston Sinaga, Muhammad Nasir, Zulkarnain,dan Waginto. Karenanya, Ketua Pansus RobyBarus, kembali mengagendakan jadwal rapatdalam waktu dekat ini.

Kendati rapat pembahasan batal dilaku-kan, namun pantauan wartawan pansus tetapmembahas soal rencana kunjungan ke luarkota, yakni Kota Solo dan Yogyakarta denganalasan melakukan studi banding terkaitpembahasan kode etik.(VIN)

April, Pansus Kode EtikDPRD Medan Selesai

“Forum ini dapat menjadispirit, jembatan hati sekaligusdorongan dan semangat bagisemua untuk memberikan sum-bangan dan kontribusi lebihnyata lagi dalam pembangunankota yang lebih pro rakyat,” kataEldin ketika membuka musren-bang di Hotel Emerald Garden,Medan, Rabu (18/3).

Dijelaskanya, Tahun 2015merupakan tahun terakhir im-plementasi pelaksanaan RPJ-

MD Kota Medan Tahun 2011-2015, sehingga tahun depanmerupakan tahun pertama un-tuk 2016-2020. Meski banyakdinamika, berbagai keberhasil-an dan capaian kinerja masihbisa diwujudkan.

“Salah satu indikator keber-hasilan itu, kita mampu men-capai pertumbuhan ekonomidaerah rata-rata di atas 7 per-sen per tahun, sehingga ProdukDomestik Regional Bruto (PD-RB) Kota Medan Tahun 2014sudah mencapai Rp135 triliunlebih dengan income per kapitaRp61,71 juta per tahun. Di

samping itu kinerja ekonomidaerah juga sudah melampuitarget yang diproyeksikan da-lam RPJMD Kota Medan ta-hun 2011-2015,” jelasnya.

Meski demikian Eldin me-ngakui masih banyak persolanpembangunan yang harus di-atasi bersama, terutama pe-ningkatan daya saing daerah,pelayanan umum, dan kesejah-teraan masyarakat. Karena ituTahun 2015 telah dicanangkansebagai lanjutan tahun pe-ningkatan kualitas pelayananpublik.

Dalam musrenbang yang

diikuti hampir seluruh perwa-kilan pemangku kepentinganpembangunan kota, sepertilegislatif, eksekutif, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, aso-siasi profesi, ormas, delegasi ke-camatan, kelompok swadayamasyarakat serta kelompokperempuan itu, Eldin menga-jak seluruh jajarannya untukmemiliki tekad bulat mewu-judkan Medan sebagai kotamasa depan yang berfungsi se-bagai pusat jasa perdagangan,keuangan serta industri yangsemakin maju.

“Saya yakin kita bisa men-capainya, bila selalu mengem-bangkan kebersamaan, satusemangat dan semua harus ber-partisipasi dalam pembangu-nan kota. Selain itu harusmemiliki spirit baru guna pem-bangunan kota yang lebih baikdan siap menghadapi era Ma-syarakat Ekonomi ASEAN,”tandasnya.

Kepala Bappeda Kota Me-dan Zulkarnain mengatakan,musrenbang bertujuan, menye-laraskan prioritas dan sasaranpembangunan kota Tahun2016 dengan arah kebijakan

prioritas dan sasaran pemba-ngunan Provisu dan nasionalbagi percepatan serta perlua-san pembangunan kota. Disamping itu, mengklarifikasiusulan program dan kegiatanyang telah disampaikan ma-syarakat pada musrenbangRKPD di seluruh kecamatan.Lalu mempertajam indikatorkinerja program dan prioritasdaerah kota, serta menyepa-kati prioritas pembangunankota serta program dan kegia-tan prioritas daerah, termasukpagu indikatifnya.

“Keluaran utama yang kitaharapkan dari musrenbang iniyakni terciptanya keterpaduanarah kebijakan, prioritas pro-gram dan kegiatan pembangu-nan kota Tahun 2016 berda-sarkan pagu dana indikatifmasing-masing urusan peme-rintah daerah. Serta kesepaka-tan prioritas program dankegiatan pembangunan kotaTahun 2016 yang bersumberdari APBD Kota Medan 2016,APBD provinsi dan APBN,termasuk CSR,” jelas Zul-karnain.

(VIN)RANTAUPRAPAT - "Hari ini mahasiswa Ak-per diberikan 'capping day atau diberikan'SIM' untuk bersentuhan dengan pasien. Na-mun saya pesankan kepada direktris atau do-sen bahwa saya tak mau mahasiswa Akperini hanya tukang pel dan tukang lap pasien.Mereka harus diberikan ilmu, karena sudahtak zamannya lagi perawat jadi tukang pelrumah sakit."

Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhan-batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD,Selasa (17/3), saat menghadiri acara "cappingday" (pemasangan topi) mahasiswa/i AkperPemkab Labuhanbatu Angkatan XIX TA2014-2015 di halaman Akper Pemkab Labu-hanbatu, dihadiri Asisten Ekbang Kesra FaizalAmri Siregar ST, Direktris Akper Hj NenengKhoiriah MM, dan sejumlah kepala SKPD diPemkab Labuhanbatu.

Tigor menegaskan, bahwa calon perawattidak boleh sembarangan memegang pasiensupaya tidak bersentuhan dengan hukum, se-mua itu harus dengan ilmu. "Kemudian anandasemua harus siap untuk menjadi pelayan publikdan ini awal dari kehidupan seorang perawat,bagi calon perawat, hari ini yang dapat 'cap-ping day' itu untuk mengelola administrasiyang berkaitan dengan pasien dan pasien tidakmau dilayani oleh calon perawat, itu adalahwajar karena kehidupan masyarakat sudahbaik tingkat pengetahuannya tinggi sesuaidengan tuntutan masyarakat," katanya.

Tigor pun menitipkan 49 anak-anak Akpertersebut kepada direktris untuk dimodifikasicalon perawat yang akan bersentuhan denganpasien. Di samping itu ia juga mengingatkankepada para mahasiswa Akper, bahwa tidakada hambatan bagi mereka sebagai perawatuntuk bekerja di luar negeri karena saat inipeluang itu sudah terbuka lebar. "Sedangkanuntuk menjadi PNS kesampingkan kalian,karena tujuan utama kita sebagai perawatbukanlah untuk menjadi PNS," katanya.

Sementara, Sukamto SE atas nama orang-tua pada kesempatan itu mengucapkan te-rimakasih kepada Bupati yang telah mem-berikan bantuan bus mahasiswa. "Alhamdu-lillah ternyata permohonan kita para orang-tua dikabulkan oleh Pak Bupati. Di sampingitu kami mengucapkan selamat atas pelak-sanaan 'capping day' yang ini juga merupakankesepakatan kita bersama," terangnya.

Sedangkan Parlindungan Nauli Siregar SKepNs, Wadir III Bidang Kemahasiswaan dalamlaporannya menjelaskan, bahwa melalui sipen-simaru di bawah koordinasi Asosiasi PendidikanTinggi Kesehatan yang dikelola pemerintah dae-rah (APTIKESDA) Wilayah Sumatera Utara,jumlah pendaftar 67 orang, lulus dan diterimamenjadi mahasiswa/i sebanyak 53 orang, me-ngundurkan diri empat orang dan yang dipasangcap-nya pada hari itu 49 orang.

Sedangkan proses belajar-mengajar dilak-sanakan di Akper Pemkab Labuhanbatu di-awali dengan kegiatan berupa pengenalan pro-gram studi, kegiatan belajar mengajar/per-kuliahan di ruang kelas dan di laboratoriumkeperawatan. Untuk tenaga pengajar terdiridari dosen tetap dan tidak tetap dengan latarbelakang pendidikan S-2 8 orang, S-1 26 orangdan D-IV 1 orang. (HAH)

dr Tigor tak InginMahasiswa Akper HanyaTukang Lap Pasien

TANJUNGBALAI - Mengantisifasiterjadinya konflik keamanan menje-lang pilkada mendatang, harus di-pastikan persiapan agar suasanapada momen itu dapat kondusif sertasolid dan sukses. Untuk itulah seluruhjajaran pemerintahan beserta unsurForum Koordinasi Pimpinan Daerah(FKPD) menggelar rapat koordinasi,Selasa (17/3).

Pertemuan itu dipimpin WakilWalikota Tanjungbalai Rolel Hara-hap didampingi Sekdakot Drs HAbdi Nusa, Asisten I Ahmad Senaandan SKPD bersangkuitan. Turut ha-dir Kajari Tanjungbalai Esther PTSibuea, Kapolres Tanjungbalai AK-BP ML Hutagaol SIK, dan DanlanalTBA Letkol Laut (P) Edward Halo-moan Sibuea.

Dijelaskan wawako, maksud dantujuan rakor untuk membangun koor-dinasi, persepsi, dan komitmen ber-sama menjelang pilkada mendatang,dengan mengutamakan tiga prinsippenting, keamanan, kualitas, dankuantitas. "Di samping itu juga perlu

dibahas tentang rendahnya partisi-pasi pemilih dalam penyelenggaraanpemilu, sehingga untuk meningkat-kannya perlu ada upaya melalui so-sialisasi pendidikan politik bagipemilih pemula," terangnya.

"Perlu dihimbau bagi jajaran PNSsupaya membantu menyukseskanpilkada mendatang dan bersikapnetral sebagai abdi negara yang pro-fesional serta tidak berpihak ter-

hadap salah satu calon. Dan seluruhlapisan masyarakat supaya bisamenggunakan hak pilihnya," katawawako.

Sementara Kapolres Tanjung-balai memaparkan, kesiapan pihak-nya sampai saat ini berjalan mak-simal, baik dalam pemahaman pro-sedural tetap, bersinergi dengan pe-merintah untuk pengamanan danketertiban masyarakat. (HER)

Wakil Walikota T Balai Pimpin Rakor FKPD

RAKOR -RAKOR -RAKOR -RAKOR -RAKOR -WawakoTanjungbalaipimpinRakor FKPDdi ruangkerja wali-kota, Selasa(17/3).

STABAT - H Syah Afandin SH, ang-gota DPRD Sumut dari PAN, DapilSumut 12 (Binjai-Langkat), melaku-kan kegiatan reses ke daerah pemili-hannya, di antanya ke Desa Kebun Ke-lapa Kecamatan Secanggang Kabu-paten Langkat, Senin (16/3). Selain keLangkat, Syah Afandin juga melaku-kan reses ke Kota Binjai.

Pantauan KPK POS, puluhan per-wakilan masyarakat di Desa KebunKelapa melontarkan beberapa usulan.“Yang paling utama, jalan terusanKebun Kelapa kami mohon dibangun,sebab jalan itu sudah lama rusak danpanjang ada berkisar dua kilo meter,”ucap Kepala Desa Kebun Kelapa MAmin Dairabi.

Hal serupa diutarakan Paino danwarga lainnya. Warga juga mintapembangunan irigasi dan pintu klepuntuk pertanian, lening parit/pen-dalam parit dan lainnya, termasukmeminta bantuan sampan bermesinserta bantuan ternak untuk mening-katkan prekonomian masyarakat didesa itu.

Menurut Syah Afandi, reses yangdilakukannya ini guna menampungapirasi warga, kemudian akan diaju-kan di rapat panitia anggaran nanti-nya. “Usulan bapak-bapak dan ibu-ibuakan saya tampung, namun tidaksemuanya usulan itu harus dikucurkanke desa, sebab desa lain juga membu-tuhkan. Namun minimal usulan bapakmaupun ibu, terelisasi separuhnya di-kucurkan ke desa ini,” ucap SyahAfandin. (JUL)

RANTAUPRAPAT - "Ini adalahmusrenbang terakhir dari kepe-mimpinan kami selama lima ta-hun di Kabupaten Labuhanbatu.Musrenbang ini persiapan kitauntuk melakukan apa yang akandilaksanakan pada Tahun 2016dan pada hari ini tentu kita me-refleksi bahwa kami sebagai bu-pati dan wakil bupati pernah be-kerja lima tahun ke belakang. Jadimomen ini adalah momen ter-akhir bagi saya untuk berdiri disini dalam musrenbang. Tentu

pembangunan yang pernah kamilakukan di belakang atas kerja-sama pemerintah daerah denganlegislatif bisa berkesinambungandi bawah kepemimpinan bupatiyang baru nanti."

Demikian pidato Bupati Labu-hanbatu dr H Tigor PanusunanSiregar SpPD, Rabu (18/3), ketikamembuka Musrenbang KabupatenLabuhanbatu Tahun 2015 di kantorbupati yang dihadiri unsur mus-pida, Kaban Penanaman Modaldan Investasi Provsu, Sekdakab H

Ali Usman Harahap SH serta Ke-pala Bappeda Labuhanbatu HobolZulkifli Rangkuti SSos.

Dalam kesempatan itu Tigormenekankan agar penyususnanDokumen Rencana Kerja Peme-rintah Daerah (RKPD) tetap me-nyentuh dan tepat sasaran kepadamasyarakat. Kemudian, RencanaPembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) Kabupaten La-buhanbatu Tahun 2011-2015 dimana pada Tahun 2015 merupa-kan tahun terakhir, maka hasil

Musrenbang Tahun 2015 yangdituangkan dalam RKPD 2016menjadi pedoman dan landasanbagi kepala daerah yang terpilihnantinya.

Terkait pilkada mendatang,Tigor menekankan agar senan-tiasa menjaga kondisi yang kon-dusif di wilayah masing-masingsehingga dapat terlaksana denganaman dan tertib dan pelaksanaanpembangunan dapat berkesinam-bungan. "Akhirnya marilah kitamelaksanakan musrenbang de-

ngan sungguh-sungguh, sehinggamanfaat yang sebesar-besarnyabagi masyarakat dan daerah La-buhanbatu," katanya.

Sekretaris Bappeda Labuhan-batu Drs Ridwan Rambe MSi da-lam laporannya menjelaskan, mus-renbang dilaksanakan selama duahari mulai tanggal 18 hingga 19Maret 2015, dengan peserta pim-pinan dan anggota DPRD Kabu-paten, SKPD provinsi, para camatdan delegasi, LSM, parpol, ormas,tokoh nasyarakat, pengusaha, seri-kat perempuan dan narasumberyang berjumlah lebih kurang 210.

Dijelaskan Ridwan, tujuanmusrenbang untuk menyelaras-

kan prioritas dan sasaran pem-bangunan daerah dengan arah ke-bijakan, prioritas dan sasaranpembangunan daerah provinsi.Mengklarifikasi usulan programdan kegiatan yang telah disam-paikan masyarakat melalui Fo-rum SKPD dan musrenbang keca-matan. Menyepakati indikatorkinerja program, pagu indikatifserta prioritas pembangunan dae-rah. Sedangkan keluaran yang di-hasilkan pada musrenbang kabu-paten ini adalah, Rancangan Ak-hir RKPD Kabupaten Labuhan-batu dan sebagai bahan masukanrancangan RKPD Provinsi Suma-tera Utara. (HAH)

H Syah Afandin SHLakukan Resesdi Langkat

RESES -RESES -RESES -RESES -RESES - H Syah Afandin SH, anggota DPRD Sumutdari Dapil Sumut 12, melakukan kegiatan reseske daerah pemilihan

Bupati: Ini Musrenbang Terakhir Kepemimpinan Kami

SEI RAMPAH - Dalam era globali-sasi dan tatanan demokrasi yang te-rus berkembang, pola pikir masya-rakat semakin maju dan kritissehingga semua arus informasi dankebijakan pemerintah dapat diaksesdengan mudah. Sehingga tuntutanmasyarakat untuk mendapatkan pe-layanan publik optimal dari peme-rintah harus menjadi atensi danbahan evaluasi diri.

Hal ini disampaikan Wakil BupatiSergai Syahrianto SH di hadapanratusan PNS pada upacara Hari Ke-sadaran Nasional (HKN) yang turutdihadiri Sekdakab Drs H Haris Fa-dillah MSi, para asisten dan staf ahlibupati serta para kepala SKPDbertempat di halaman kantor bu-pati, Selasa (17/3).

Lebih lanjut Syahrianto menga-takan di era keterbukaan informasisaat ini hendaknya mampu memilah-milah mana yang terbaik sehinggadapat diterapkan dalam kehidupansehari-hari. "Untuk mendapatkan se-suatu yang lebih baik kita harus da-pat meletakkan agama sebagai mo-tivasi hidup dalam meraih kesukse-san dunia maupun akhirat sehinggaamanah masyarakat bisa kita lak-sanakan sebaik-baiknya," katanya.

"Persoalan yang kita hadapisebagai aparatur pemerintahan saatini kepercayaan masyarakat terha-dap birokrasi belum membuahkanhasil maksimal. Untuk itu kita ber-kewajiban terus mengembangkankemampuan diri meningkatkan pro-fesionalisme, dedikasi, loyalitas danmenghindari perilaku tercela, se-hingga dapat menumbuhkan keper-cayaan dengan cara memberikan pe-layanan publik optimal secara cepat,akurat dan bertanggung jawab," pa-par Syahrianto.

Wabup menjelaskan kepedulian

aparatur pemerintah dalam mewu-judkan keselarasan antara masya-rakat dengan pemerintah harusbersinegi sehingga keduanya tetapberjalan secara bersama dan salingmendukung satu dengan yang lain-nya. Dengan demikian apa yang te-lah dibangun pemerintah saat inidapat terjaga dengan baik olehmasyarakat.

Mengakhiri sambutannya, Syah-rianto SH mengajak seluruh jajaranPNS agar meningkatkan etos sertasemangat dengan membudayakankerja tepat waktu. (ARM)

Wabup Ajak PNS TingkatkanBudaya Kerja, Disiplin dan Loyalitas

ARAHAN -ARAHAN -ARAHAN -ARAHAN -ARAHAN - Wabup Sergai Syahrianto SH memberikan pengarahan kepada jajaran PNS PemkabSergai pada upacara HKN, Selasa (17/3).

Page 10: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

9KPK POS

E D I S I 346

23 - 29 MARET 2015 POLITIK SUMUT

DPRD Medan Jangan Main-maindengan Perjalanan DinasMEDAN - SekretariatDPRD Medan, khusus-nya para anggota dewanperiode 2014-2019,diwanti-wanti agartidak lagi bermain-maindengan persoalan perja-lanan dinas. Peringatantersebut disampaikanpengamat politik dariUniversitas Muham-madiyah SumateraUtara (UMSU), ArifinSaleh Siregar, Selasa(17/3).

"Sekretariat dan anggota dewanjangan main-main lagi sama ma-salah perjalanan dinas ini, karenaancamannnya penjara," tegasnya.

Dia membenarkan, persoalan inimerujuk pada kasus yang sama danterjadi di Kabupaten Langkat, dimana dua sekretaris dewan menjaditersangka dan sudah divonis penga-dilan. Selain itu, hal ini berkaca

pada persoalan perjalanan dinasDPRD Medan Tahun 2013 yangtelah menjadi temuan Badan Peme-riksa Keuangan (BPK).

"Berkaca dari itu, makanya ja-ngan lagi-lagi bermain-main de-ngan masalah perjalanan dinas ini.Masyarakat sudah pintar melihathal-hal yang melanggar aturanseperti itu. Sekretariat dewan dananggota dewan harus berhati-hati,"sarannya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PartaiGolkar DPRD Medan Ilhamsyah,menyatakan jika persoalan itu tidakbenar dan sudah diklarifikasi keBPK. "Tidak ada, belum ada laporanke kita. Sebenarnya itu begini, mi-salnya saya pergi ke daerah ini danharus pulang hari itu juga. Kita bisaberangkat, tapi tak bisa pulang.Artinya, tiket berangkat ada tapi ti-ket pulang tak ada," ungkapnya.

Misalnya lagi, lanjut Ilhamsyah,soal adanya kelebihan harga di tra-vel dengan pihak maskapai, itudikarenakan pihak travel mengam-bil keuntungan dari penjualan tikettersebut. "Biasalah, travelkan bisnis

dan mencari untung dari penjualantiket itu. Misalnya harga tiket se-kian, dijualnya sekian. Biasanyaada kelebihan Rp50 ribu, Rp75 ribuatau Rp100 ribu dan sebagainya.Saya dan Bang Sabar SyamsuryaSitepu (anggota Fraksi Partai Gol-kar DPRD Medan-red) sudah keBadan Pemeriksa Keuangan dansudah mengkonfrontir masalah itu.Sudah dijelaskan pihak BPK, ituada kesalahan dan semuanya sudahkami kembalikan," imbuhnya lagi.

Terpisah, terkait hal ini Sekre-taris Forum Indonesia untuk Trans-paransi Anggaran (FITRA) RuritaNingrum menegaskan, jika masalahini sangat mencoreng nama baikdan kredibilitas anggota dewanyang notabene merupakan wakilrakyat. Dan kasus ini harus segeradiproses. "Pertama, apakah hasiltemuan dan kerugian negara yangterjadi itu sudah ditindaklajuti ataubelum? Kedua, bila pun sudahditindaklanjuti dan kerugian ne-gara yang terjadi sudah dikembali-kan, itu tidak menghapus tindakpidananya. Dengan begini, penga-

was jalannya pemerintahan sajamelakukan korupsi, jadi tidak adakata lain kalau kasus ini harus be-nar-benar diproses secara hukum,"tandas Rurita.

Diberitakan sebelumnya, berda-sar data Laporan Hasil Pemerik-saan (LHP) BPK RI Wilayah Sumutyang diperoleh atas laporan keua-ngan Pemko Medan Tahun 2013atas kepatuhan terhadap PeraturanPerundang-undangan No 20.C/LHP/XVIII.MDN/05/2014 tanggal23 Mei 2014, menyebutkan realisasibelanja perjalanan dinas luar dae-rah berindikasi merugikan keua-ngan daerah sebesar Rp269.492.596,95 dan tidak dapat diyakinikebenarannya sebesar Rp35.239.900 pada tiga Satuan Kerja Pe-rangkat Daerah (SKPD), salah satu-nya Sekretariat DPRD Medan.

Di LHP itu disebutkan, anggaranbelanja perjalanan dinas Sekreta-riat DPRD Medan sebesar Rp28.743.817.200 dan hanya terealisasi78,39 persen atau sebesar Rp22.531.951.022.

(AND)

STABAT - Dalam melaksa-nakan salah satu tugas po-kok dan pungsi (tupoksi) se-bagai wakil rakyat, DPRDKabupaten Bangkalan Pro-vinsi Jawa Timur melaksana-kan kunjungan kerja (kun-ker) ke DPRD Langkat ter-kait penyusunan rencanakerja dan hal–hal pentinglainnya yang dianggap perlu,Selasa (17/3).

Rombongan Banmus ke-seluruhannya berjumlah 28orang yang terdiri dari 21anggota Banmus yaitu,Efendi, H Syamsul Arifin,Moh Holifi MPdI, Abd Dofir,Mukaffi, Rokib SE, Mat Hari,Jauhari SE, Abdullah, M Sub-chan Aziz, Asis SIP, AgusKurniawan, Drs HM Muhajir,H Moh Hidayat, Hotib Mar-zuki SE, Muhlas, H Muham-mad Sudarmo SThI, Mujibur-rahman SH, Mat Djuri, HMuhammad Syahrum Dahri-yadi, dan Holili. Rombonganjuga didampingi dua pimpi-nan H Fatkurrahman dan HAbdurrahman SH. Semen-tara turut serta lima pen-damping dari staf sekretariat

DPRD-nya yaitu Ir RinchiListianti MM, Drs Moh ZahidMM, Muji Sunyoto SSos MM,R Harianto SH dan Hasa-nuddin SE.

Kedatangan mereka di-sambut dan diterima WakilKetua DPRD Langkat SaptaBangun SE, di ruang rapatgedung DPRD Langkat, di-dampingi Kabag Umum Wa-gito dan Kabag RisalahAffan beserta para kasubbagdan staf sekretariat DPRDLangkat.

Dalam pertemuan terse-but, di samping saling men-jalin silaturahmi di antarakedua belah pihak juga salingsharing, bertukar pengala-man dan menimba ilmu yangnantinya mungkin dapat di-terapkan di daerah masing-masing sesuai dengan kondisidaerahnya, terutama tentangpenyusunan rencana kerjadan hal-hal penting lainnyayang dianggap perlu, terma-suk tentang tunjangan peru-mahan para anggota dewan,tentang penerbitan perda dansebagainya.

(JUL)

Banmus DPRD BangkalanKunker ke Langkat

STABAT - Rapat Paripurna Pe-nyampaian judul Rancangan Pera-turan daerah (Ranperda) PemkabLangkat dan judul Ranperda Ini-siatif DPRD Kabupaten Langkatyang akan dimasukkan dalam pro-gram pembentukan peraturan dae-rah Tahun 2015 dilaksanakan diruang sidang Gedung DPRD Lang-kat, Senin (16/3).

Ketua DPRD Langkat Terbit Ren-cana Perangin-angin SE, saat me-mimpin rapat yang dihadiri wakilBupati Langkat Sulistianto dan paraundangan lainnya mengungkapkanbahwa agenda rapat paripurna kaliitu adalah penyampean empat usuljudul ranperda inisitif DPRD Lang-kat yang diajukan Badan Pemben-tukan Peraturan Daerah (BPPD)DPRD Langkat dengan Nomor 29/BPPD/DPRD/2015, tanggal 13 Fe-bruari 2015 dan Nomor 32/BPPD/DPRD/2015 tanggal 3 Maret 2015.

Begitu juga dengan usul judullima ranperda dari Pemkab Langkatsesuai dengan surat Bupati Nomor188.34-268/HUK/2015 tanggal 9februari 2015 dan Nomor 188. 34-511/HUK/2015 tanggal 16 Maret2015.

Terbit Rencana juga menyebut-kan, suatu peraturan nantinya da-pat menentukan keberlangsunganhidup serta masa depan daerah, dimana peraturan daerah tersebutharus mengadopsi kebutuhan dansebagai representasi kehendak ma-syarakat yang didelegasikan ke-pada DPRD dan pemerintah daerah

sebagai pemegang amanat rakyat."Maka sudah selayaknya kita me-laksanakan proses penyusunanrancangan peraturan daerah yangharus mengakomodasi kepentinganberbagai pihak dengan senantiasamenjaga suasana keharmonisandan ketenteraman di KabupatenLangkat," ucapnya.

Dalam penyampaian penjelasanterhadap empat usul judul ranperdainisiatif DPRD dimaksud disam-paikan oleh Romelta Ginting yaitu1. Ranperda tentang perlindunganbenda bersejarah dan cagar budaya.2. Ranperda tentang pengendalianperedaran bibit kelapa sawit. 3.Ranperda tentang tera dan teraulang alat ukur timbangan, takardan perlengkapannya (meteoro-logi). 4. Ranperda tentang masya-rakat adat dan tanah ulayat.

Sementara lima usul judul ran-perda Pemkab Langkat yaitu 1.Ranperda tentang pemilihan kepalaDesa. 2. Ranperda tentang badanpermusyawaratan desa. 3. Ranperdatentang perangkat desa. 4. Ranperdatentang penyertaan modal daerahpada pihak ketiga. 5. Ranperda ten-tang pembentukan organisasi dantata kerja PDAM Tirta Wampu.

Sebelumnya pada hari yangsama, di laksanakan juga rapatparipurna internal yang membahasdan menetapkan dalam rangkamengambil keputusan tentang usuljudul ranperda inisiatif DPRDLangkat di ruang sidang GedungDPRD Langkat Stabat. (JUL)

Paripurna Ranperda Pemkab dan Inisiatif DPRD Langkat Digelar

BUKBUKBUKBUKBUKA -A -A -A -A - Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE (dua dari kiri), sedang mengetukpalu tanda dibukanya sidang paripurna dalam agenda kerja penyampaian sembilan judulranperda di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Langkat.

MEDAN - Komisi PemilihanUmum (KPU) Sumatera Uta-ra menyosialisasikan DraftPKPU Pilkada 2015 yangsaat ini sedang dalam tahapuji publik kepada kalanganpartai politik, akademisi, jur-nalis, LSM dan masyarakat.

Empat draft PKPU yangdisosialisasikan tersebut an-tara lain pertama, draft PK-PU tentang pemutakhirandata dan daftar pemilih da-lam pemilihan gubernur danwakil gubernur, bupati danwakil bupati serta walikotadan wakil walikota. Kedua,draft PKPU tentang penca-lonan pemilihan gubernurdan wakil gubernur, bupatidan wakil bupati serta wali-kota dan wakil walikota.

Ketiga, draft PKPU ten-tang kampanye pemilihangubernur dan wakil gubernur,bupati dan wakil bupati, sertawalikota dan wakil walikotaserta keempat draft PKPUtentang tata kerja komisi pe-milihan umum, komisi pemi-lihan umum provinsi/komisiindependen pemilihan aceh,komisi pemilihan umum/ko-misi independen pemilihankabupaten/kota, serta pem-bentukan dan tata kerja pani-tia pemilihan kecamatan,panitia pemungutan suara,dan kelompok penyeleng-

gara pemungutan suara da-lam penyelenggaraan pemi-lihan gubernur dan wakil gu-bernur, bupati dan wakil bu-pati serta walikota dan wakilwalikota.

"Keempat draft PKPU inimasih menunggu adanyatanggapan dari masyarakat,"kata Komisioner KPU SumutBidang Teknis PenyelenggaraBenget Silitonga, Rabu (18/3).

Dalam sosialisasi ini jajaranKPU Sumut menerima berba-gai masukan atas berbagaidraft peraturan yang dinilaiberpotensi memicu masalahkarena tidak diatur secara de-tail. Salah satunya seperti la-rangan calon kepala daerahyang berasal dari orang yangbertalian darah dengan kepaladaerah yang masih menjabatpada daerah yang sama untukmencegah adanya potensi po-litik dinasti.

"Bagaimana dengan sau-dara tiri? Apakah itu akan di-larang. Kelak ketika itu dike-tahui oleh publik, maka tentubisa jadi permasalahan kan?"tanya salah seorang peserta,Feirizal Purba.

Masukan-masukan seper-ti ini, menurut Benget, akanmenjadi catatan mereka un-tuk disampaikan kepadaKPU RI agar dijelaskan lebihdetail dalam PKPU. (VIN)

KPU Sumut SosialisasikanDraft PKPU Pilkada

CENDERAMACENDERAMACENDERAMACENDERAMACENDERAMATTTTTA -A -A -A -A - Wakil Ketua DPRD Langkat Sapta Bangun SE (kiri) danpimpinan rombongan Banmus DPRD Kabupaten Bangkalan tukar menukarcenderamata usai pertemuan di ruang rapat Gedung DPRD Langkat di Stabat.

MEDAN - Ketua Tim PercepatanGeopark Toba Hj Sabrina MSi me-ngajak semua pihak bersatu mema-jukan geopark di Indonesia ter-utama kawasan Toba yang diusul-kan masuk anggota Global Geo-park Network (GGN).

“Saya mengatakan hal itu ka-rena di Indonesia baru satu yangmasuk GGN yakni Gunung Batur.Padahal potensi yang kita milikitidak kalah dengan negara-negaralain,” ucap Gubernur SumateraUtara Gatot Pujonugroho yang di-wakili Pelaksana Harian SekdaProvsu Sabrina saat membuka Se-minar Ilmiah Tahunan MahasiswaGeologi se-Indonesia di InstitutTeknologi Medan, kemarin. Menu-rutnya, ada lima geopark di Indo-nesia yakni Gunung Batur, Toba,Merapi Jambi, Sewu, dan Rinjani.Namun dari kelima geopark itu

baru satu yang masuk GGN.“Tahun ini Geopark Toba Suma-

tera Utara diusulkan masuk GGN.Makanya semua pihak termasukmahasiswa membantu mensosiali-sasikan kepada masyarakat, sebabbulan April nanti UNESCO akanturun untuk melakukan penilaian keGeopark Toba apakah layak men-jadi anggota GGN,” tandasnya lagi.

Dia menjelaskan, ada tiga kom-ponen terangkum di goepark yaknikeanekaragaman geologi, biologi,dan budaya. Ketiga unsur ini salingberinteraksi untuk menghasilkankonservasi yakni edukasi dan pem-berdayaan masyarakat lokal. “Disini manusia dan budaya berinte-raksi sehingga terkonsenrvasi. Inti-nya kesejahteraan harus dahulukankepentingan masyarakat lokal. Ma-syarakat jangan tergusur di daerah-nya,” katanya.

Dia juga mengingatkan dalammenghadapi Masyarakat EkonomiAsia (MEA) persaingan semakinketat. Karena itu diharapkan ke-pada para mahasiswa meningkat-kan kualitas sumber daya Manusia,sehingga nantinya dapat bersaingdengan negara-negara lain. “Selainitu para mahasiswa terkhususmahasiswa geologi agar bisa me-nguasai Bahasa Inggris, sebab MEAnanti Bahasa Inggris sangat dibu-tuhkan,” katanya.

Ketua Yayasan Perguruan Dwi-warna Drs Cemerlang mengatakan,geologi memiliki multi disiplin.Artinya memiliki sisi ilmu murnidan terapan. Dalam geologi itu se-mua potensi ada di dalamnya.“Karena itu tanamkan geologi darisisi keilmuan dan sumber dayamanusia (SDM) untuk meningkat-kan potensi daerah khususnya di

Sumut,” ujarnya.Dia juga menyebutkan, geologi

tidak sebagai sumber pariwisata,tetapi semua dapat memproduksinyadalam kemasaan pariwisata. “Seja-lan dengan itu dalam konteks pari-wisata tidak terlepas dari bandara.Kita memiliki Bandara Kuala Namu.Di bandara itu banyak potensiekonomi dan ilmu untuk meningkat-kan kesejahteraan kita,” tuturnya.

Ketua Jurusan Teknik GeologiITM Gustam Lubis mengatakan,tantangan ke depan semakin kom-pleks, tentu dampaknya semakinterasa. "Oleh karena itu persiapkan-lah SDM yang siap pakai, sebabpasar kerja semakin menanti," katadia seraya berharap para maha-siswa geologi di Medan bisa menje-laskan kepada peserta maupun ma-syarakat tentang geologi yang adadi Sumut ini. (FER)

ITM Gelar seminar Ilmiah Mahasiswa Geologi se-Indonesia

MEDAN - Komisi PemilihanUmum (KPU) Sumatera Uta-ra (Sumut) sudah mewanti-wanti agar konflik yang ter-jadi pada beberapa partaipolitik tidak "merembes"hingga ke Sumatera Utaraterkait akan digelarnya Pil-kada Serentak 2015.

Komisioner KPU SumutBidang Teknis PenyelenggaraPemilu Benget Silitonga me-ngatakan, jelang dimulainyatahapan pendaftaran calonkepala daerah dan calon wakilkepala daerah, mereka akanmenyurati Kementerian Hu-kum dan HAM untuk mem-pertanyakan struktur kepe-ngurusan yang diakui olehkementerian tersebut.

"Kami akan menyurati Ke-menkumham untuk memintasalinan SK susunan kepengu-rusan yang diakui. Bukanhanya untuk partai yang ber-konflik namun juga yang tidak

berkonflik juga tetap kitaminta," katanya, Rabu (18/3).

Keterangan dari Kemen-kumham tersebut menurutBenget, akan menjadi dasarbagi mereka untuk menyuratipengurus partai politik ditingkat pusat untuk memintastruktur kepengurusan partaipolitik tersebut di tingkatprovinsi dan kabupaten/kota.

"Surat kepada pengurusparpol di tingkat pusat ini un-tuk meminta salinan SK susu-nan pengurus parpol merekadi daerah. Dengan demikian,kami bisa memiliki dasar un-tuk menentukan yang manayang akan diakomodir dalamPilkada 2015," ungkapnya.

Diketahui sejumlah par-tai politik masih terlibatkonflik dualisme kepenguru-san. Kondisi ini dikhawatir-kan akan berimbas padapenyelenggaraan pilkada didaerah. (VIN)

Ini Strategi KPU SumutCegah Konflik Parpol

MEDAN - Dewan Pimpinan Wila-yah (DPW) Partai Amanat Nasio-nal (PAN) Sumatera Utara (Sumut)mulai membuka pendaftaran bakalcalon (balon) kepala daerah di Su-mut, mulai Rabu (18/3). Masa pen-daftaran sampai 14 hari ke depan.

Demikian dikatakan Ketua TimPemilihan Kepala Daerah (Pilkada)DPW PAN Sumut Zulkifli Husein diSekretariat PAN Sumut didampingiSekretaris Tim Pilkada Suhandi,Wakil Ketua Hendra Cipta, Ben-dahara Ahmad Fauzan Daulay danWakil Sekretaris Soerkani.

Zulkifli, menyebutkan dalammelaksanakan pendaftaran balonkepala daerah, pihaknya berpedo-man pada Pedoman Organisasi(PO) PAN No 11 Tahun 2006 tentangtata cara pelaksanaan pemenanganpemilihan kepala daerah/wakil ke-pala daerah. Disebutkannya, bahwaPO tersebut sudah menjelaskan de-tail tentang tata cara pendaftaran

sampai figur ditetapkan menjadicalon kepala daerah/wakil kepaladaerah yang diusung PAN.

"Mulai dari syarat pendaftaran,tahapan penetapan pasangan calon,rekrutmen pasangan calon, verifi-kasi calon sampai pasangan calonditetapkan," kata Zul Husein.

Secara garis besar, tambah ZulHusein, tugas Tim Pilkada DPWPAN Sumut adalah menugaskankepada DPD–DPD PAN untuk se-gera membuka pendaftaran di ka-bupaten/kota masing-masing yangpada tahun ini melaksanakan pemi-lihan kepala daerah. Waktu pen-daftaran balon kepala daerah se-lama 14 hari.

Ditambahkan Sekretaris TimPilkada PAN Sumut Suhandi, tugasdari DPD di kabupaten/kota adalahmenjaring sebanyak-banyaknyabalon kepala daerah/wakil kepadadaerah. Proses selanjutnya, kataSuhandi, pengurus DPD PAN kabu-

paten/kota, melalui rapat plenoyang dipimpin Tim Pilkada PANSumut memilih dua calon kepaladaerah/wakil untuk disampaikanke tingkat DPW PAN Sumut.

Oleh DPW PAN Sumut, kataSuhandi, dua nama tersebut selan-jutnya diteruskan ke tingkat partaidi pusat (DPP) untuk menjalaniproses evaluasi dan survei. Kemu-dian, kedua nama tersebut dikem-balikan lagi ke DPW PAN Sumut.

"Dengan mempertimbangkanrekomendasi dari berbagai prosesyang dilakukan di tingkat pusat,DPW PAN Sumut menetapkan satunama pasangan calon yang akandiusung PAN menjadi kepala dae-rah/wakil kepala daerah pada pil-kada tahun ini," tambah Suhandi.

Sementara itu, Ketua Tim Pil-kada DPW PAN Sumut ZulkifliHusein, mengakui pihaknya mem-buka pendaftaran balon kepaladaerah relatif lebih awal. Tujuan-

nya agar proses dilakukan dengantidak terburu-buru dan hasilnyamenjadi maksimal. Tim PilkadaPAN Sumut bertekad ingin bekerjamaksimal. Yakni mendukung pasa-ngan calon kepala daerah yangbenar-benar sesuai dengan harapanmasyarakat.

"Karena itu seluruh proses yangtertuang dalam PO (PedomanOrganisasi) akan kami jalankan,"kata Zul Husein.

Contohnya, kata Zul Husein,dalam PO disebutkan bahwa surveiuntuk mengetahui tingkat elekta-bilitas seluruh bakal calon kepaladaerah dilakukan selambat-lam-batnya enam bulan sebelum pemu-ngutan suara dilakukan. "Untukmemenuhi jadwal ini, kami harussudah bekerja mulai sekarang. AgarDPP punya waktu yang cukupuntuk melakukan surevei," tandas-nya.

(VIN)

PAN Sumut Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah

Page 11: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 346

23 - 29 MARET 2015SUMUT/ACEH

BANDA ACEH – Badan Me-teorologi Klimatologi danGeofisika (BMKG) BandaAceh menyampaikan ada 31hotspot (titik panas) yangterdeteksi di Aceh. Titik panasyang tersebar di seluruh ka-bupaten yang ada di Aceh inimengindikasi kompetensidasar terjadinya kebakaran.

“Apabila cuaca makin te-rik, maka titik panas semakinmeluas dan dapat menyebab-kan kebakaran,” kata petugasBMKG Banda Aceh, KhairulAkbar MSi, Rabu (18/3). Iamenyebutkan titik panas initerdapat di Aceh Barat, AcehBarat Daya, Aceh Besar, AcehJaya, Aceh Tenggara, AcehTimur, Bener Meriah, GayuLues dan Nagan Raya.

Titik panas terbanyak ter-dapat di Aceh Timur, yaitumencapai Sembilan titik, ter-sebar di enam kecamatan, Ba-ndal Lealam, Bireum Bayeun,

Pante Bidari,Ranto Peureu-lak, Serbajadi dan SimpangJernih. Sementara itu di GayoLues terdapat delapan titikpanas yang tersebar di keca-matan Blang Keujeren, Kuta-panjang, dan Terangon.

Selain itu, kata Khairulpada umumnya saat ini kon-disi cuaca di Aceh cerah danberawan. Serta suhu ter-tinggi rata-rata antara 31sampai 34 derajat celcius.Beberapa kabupaten/kotayang mencapai suhu 34 dera-jat celcius yaitu Sigli, Lhok-sukon dan Meurudu. Semen-tara Banda Aceh 33 derajatcelcius dan Sabang 32 dera-jat celcius.

Umumnya, lokasi titikpanas ini berada pada lahan-lahan kering. Sebab itu, ma-syarakat dihimbau untuk ti-dak membuang puntung ro-kok sembarangan dan mem-bakar lahan. (YANTO)

Waspadai Kebakaran,31 Titik Panas Terdektesi

KOTARIH - Unit PengelolaKegiatan (UPK) Program Na-sional Pemberdayaan Ma-syarakat Mandiri PedesaanKecamatan Kotarih dinilaimelakukan kelalaian yangmengakibatkan kerugian bagisuplier yang menangani pe-ngadaan material/bahan pro-yek pembuatan bronjong danparit pasangan batu di Dusun1 Desa Kotarih Baru, Keca-matan Kotarih-Sergai.

Bukan itu saja, Rizal Le-gianto Ketua Tim PengelolaKegiatan yang seharusnyabertanggung jawab penuh,melarikan diri, dan dicurigaimenilap uang jaminan suplier.Tak tanggung-tanggung,uang sebesar Rp 25 Juta le-nyap akibat kelalaian UPK.

Keterangan berhasil di-himpun KPK Pos menyebut-kan, kejadian berawal saatMuhammad Efri Sipayungmenjadi pemenang penga-daan material sesuai SuratPerjanjian Nomor 01/PN-PM-MP/KB/VII/2014 ter-tanggal 23 Juli 2014 dengannilai kontrak Rp221.061.500untuk bronjong dan Rp31.461.500 yang ditargetkan se-lesai 3 bulan dari tanggalperjanjian.

Selanjutnya pihak suplierdiwajibkan memberikan uangjaminan kepada TPK sebesarRp25.250.000 yang disimpandi buku tabungan atas namaArianto dengan ketentuanyang memegang buku tabu-

ngan adalah pihak UPK.Seiring waktu dan adanya

pengurangan dana sebesar 0.8% dan pengerjaan telah ram-pung, pihak suplier berniatmeminta uang jaminannyakepada UPK.

Anehnya ketika dibukukanternyata sudah kosong. Darisana diketahui Ketua TPKtelah melakukan penarikanpertama sebesar Rp10,8 Juta.Juga diketahui Rizal Legiantotelah melakukan penarikanmelalui ATM.

Hal inilah yang membuatsuplier kecewa atas sikapUPK yang dinilai lalai danterkesan tidak bertanggungjawab. Sudah jelas ini kesa-lahan mereka,kenapa bukutabungan bisa diberikan ke-pada TPK. Seharusnya UPKmenghubungi suplier terlebihdahulu untuk mengecek ke-benarannya.

Sementara itu Penang-gung Jawab OperasionalKegiatan (PJOK) Pintar Ta-rigan ketika diminta ketera-ngannya Kamis (19/3) viaponsel mengaku sudah mem-fasilitasi dengan pihak TPK,UPK dan Suplier.

Namun hingga kini belumjuga selesai. Ia juga me-ngatakan menyerah dan me-minta media langsung berhu-bungan dengan UPK. “Kasusini juga sudah dilaporkankepihak berwajib namunbelum ada hasil,”ujar Pintar.

(SP)

UPK Lalai, Ketua TPK KaburSuplier Rugi 25 Juta

SEI RAMPAH - Kapolres SergaiAKBP. Guntur Agung Supono SIK,M.Si bersilaturahmi dengan tokohmasyarakat, agama, pemuda, parakades, elemen masyarakat Kecama-tan Sei Rampah dan Sei Bamban,Kabupaten Sergai, baru-baru ini diaula kantor Camat Sei Rampah.

Camat Sei Rampah Drs. DimasKurnianto dalam sambutan me-nyampaikan himbauan kepada se-luruh tokoh masyarakat, agamadan pemuda untuk mendorong ter-wujudnya rasa kenyamanan, keter-tiban dan memerangi narkotikajenis apapun. Narkoba telah meru-sak generasi muda kita.

Dusun IX Desa Firdaus, Keca-matan Sei Rampah dan KampungTempel Desa PON Kecamatan SeiBamban, Kabupaten Sergai, meru-pakan lokasi peredaran narkobayang harus diperangi secara ber-sama. “Dengan kehadiran Kapolrespada acara ini, kita semua mem-peroleh masukan dan menambahilmu pengetahuan tentang hukumkhususnya cara memberantas per-edarakan narkoba di tengah-te-ngah kalangan masyarakat,” ung-kap Dimas.

Kapolres Sergai AKBP. GunturAgung Supono, SIK,M.Si padakesempatan tersebut menyebutkan“masalah peredaran narkoba dinegeri ini sudah cukup mempriha-tinkan dan menjadi musuh kita se-

mua. Penegakan hukum terhadappelaku dan bandar narkoba tidakada ampunnya. Untuk narkoba hu-kum harus benar-benar ditegakkanhingga langit runtuh. Alasannya,kata Kapolres Sergai AKBP. GunturAgung Supono, SIK,M.Si, narkobamerupakan bahan yang sangatmembahayakan bagi kita semuadan kini telah banyak korbannyaterutama para generasi muda”.

Problem ini bukan saja menjaditanggungjawab polisi semata, na-mun masalah narkoba ini meru-pakan tanggungjawab bersama danmarilah kita saling bahu-membahu

untuk menekan peredaran narkobadi Kabupaten Serdang Bedagai,khususnya di Kecamatan Sei Ram-pah dan Sei Bamban. Semua tinda-kan kejahatan yang menimbulkankeresahan bagi kalangan masya-rakat seperti perampokan jalanan,pelakunya harus dihukum berat.Sehingga menimbulkan efek jerabagi yang lainnya.

Menciptakan suasana yang kon-dusif dibutuhkan kekompakan an-tara masyarakat dengan aparatpenegak hukum. “Kepada seluruhjajaran kepolisian di wilayah hu-kum Polres Sergai diminta rajin

turun ke lapangan, sehingga ter-jalinlah komunikasi yang baik de-ngan semua masyarakat.

Selanjutnya Kapolres mengin-truksikan kepada seluruh personilagar senantiasa siap memberikanbantuan kepada masyarakat denganbuah fikiran dan tenaga, sehinggakehadiran polisi di tengah-tengahmasyarakat dapat diterima denganbaik. Berikan nomer yang dapatdihubungi oleh masyarakat. “Selakupengayom dan pelayan masyarakat,polisi jangan malah sulit untukdihubungi bahkan membalas smsdari masyarakat,” ungkap Kapolres.

Sebelumnya pada kesempatanyang sama mewakili tokoh masya-rakat dua kecamatan H.Dalimuntesecara tegas menyampaikan duku-ngan terhadap Kapolres Sergai da-lam memberantas narkoba di dae-rah ini. Hukum dengan seberat-beratnya pelaku tindak kejahatannarkoba. Namun, saat ini kata Dali-munte, masyarakat terganggu de-ngan aksi kejahatan jalanan (ba-cing loncat), yang beraksi di tengahjalan merampas harta benta milikkorbannya.

Acara silaturahmi tersebut diha-diri oleh Camat Sei Bamban Donny,Kaposlek Firduas AKP. Agus Dar-manto, Danramil Sei RampahKapt.S.Sembiring, para kepala desa,tokoh masyarakat, agama danpemuda. (ARM)

Masyarakat Dukung Kapolres Basmi Narkoba

SAMBUTSAMBUTSAMBUTSAMBUTSAMBUTAN -AN -AN -AN -AN - Kapolres Sergai Guntur Agung Sopono SIK,M.Si menyampaikan sambutan terkaitpenegakan hukum masalah narkotika dan tindakan kejahatan.

Tabrakan Maut di Aceh TimurIDI - Lima orang tewasseketika, saat minibusIsuzu Panther BL 368 PVbertabrakan denganmobil Honda Freed BL4501 KA di jalan nasionalBanda Aceh, km 349-350,Desa Asan Tanjung,Kecamatan Nurussalam,Aceh Timur, Rabu (18/3).

Kapolres Aceh Timur, AKBP Hen-dri Budiman SIK MH melalui kasatlantas AKP Nita Febrianti ST me-ngatakan, akibat kecelakaan ter-sebut, lima orang meninggal duniadi tempat kejadian, 1 orang luka be-

rat dan 1 orang luka ringan.Korban yang meninggal adalah

Ibnu Hajar (39) anggota TNI ber-alamat di Asrama Rindam Mata Ie,Rini Citra (31) ibu rumah tangga,warga Desa Punie dan Mahmuddin(25) warga Desa Lampasi Engking,ketiganya warga Kec. Darul ImarahAceh Besar.

Ibnu Hajar mengalami luka robekdi kepala bagian atas serta luka lecetpada tangan kanan dan kiri. RiniCitra luka memar di kepala dan lukalecet di bibir. Sedangkan Mahmuddin(sopir Isuzu Panther) luka robek dikepala samping kiri dan belakang.

Sedangkan anak-anak yang me-ninggal dalam peristiwa itu adalahRasid (10) dan Rezi (8). Kepala Rasid

luka parah, tangan kanan dan kakikirinya lecet, pergelangan tanganpatah, sedangankan Rezi mengalamiluka robek di dagunya.

Lakalantas ini terjadi, saat mobilIsuzu Panther yang dikemudikanMahmuddin melaju dari arah BandaAceh kearah Medan dengan kecepa-tan tinggi. Sedangkan mobil Freeddikemudikan Raziah Ajad dari Me-dan menuju Banda Aceh.

Setibanya di tempat kejadian,ban belakang samping kanan IsuzuPanther pecah, sehingga oleng kekanan jalan dan menabrak HondaFreed yang sedang melaju. Akibatnya,bagian depan samping kanan mobilFreed ringsek, sedangkan Isuzu Pan-ther terbalik ke bahu jalan. Karena

posisinya terbalik mengakibat-kan penumpang di mobil itumeninggal di tempat.

Dalam insiden itu, hanya satuorang penumpang Isuzu Pantheryang selamat dan mengalamiluka berat, yaitu Nurul (5). Ia me-ngalami luka robek di kepalasamping kanan dan tangan kiri-nya patah. Kaki kanan dan kiri-nya juga terlihat lecet saat dira-wat di RS Graha Bunda, IdiRayeuk, Aceh Timur.

Sedangkan kondisi penum-pang Honda Freed hanya terluka,yakni Raziah Ajad (40), wargaDesa Batuphat Barat, Kecama-tan Muara Satu, Kota Lhokseu-mawe. (YANTO)

SUBULUSSALAM - KepalaDinas Perindustrian Koperasidan UKM Kota Subulussalammengatakan, baru-baru inidibayar dulu uang kontrak se-besar lima juta baru diberikankunci kios terminal. Jika be-lum dibayar, akan dialihkankepada orang lain yang ber-hak mendapatkan.

Menurutnya sebelum men-dapat kios, ia setuju memba-yar Rp10 juta, tetapi karenahasil kesepakatan pemerintahRp 5 juta, itu pemilik kios ke-beratan, akhirnya pembagiankios gagal. Oleh karena itu,jika para pemilik kios jugatidak membayar uang kon-trak hingga batas yang diten-tukan, maka dalam rangkamempercepat penambahanPendapatan Asli Daerah(PAD), kios akan dialihkankepada orang lain.

Disebutkan sebenarnyatim penertipan yang terdiridari Walikota, Asisten I, Asis-ten II, Dinas Perhubungan,Dinas UKM, Kasat Pol PPdibantu Muspika SimpangKiri serta POM Subulussalam/Singkil, telah menjadwalkanpemberian kunci kios secarasimbolis. Namun karena pe-milik kios belum membayaruang kontrak Rp5 juta pertahun, akhirnya pemberiankunci tersebut diundurkan.

Salah seorang calon pene-rima kios mengatakan ke-pada wartawan uang kon-traknya terlalu mahal. Apa-lagi pada pembagian kios ta-hap pertama, uang kontrakhanay Rp2juta per tahun, lalukenapa sekarang naik menjai

Rp5 juta. Untuk itu kami me-minta Walikota untuk mem-pertimbangkan kembali besa-ran uang kontrak kios ter-sebut.

Calon pemilik kios yanglain menyebutkan agar wali-kota memberikan kios terse-but kepada mereka secaragratis. Sebab mereka sudahberjual di lokasi tersebutselama 17 tahun. “Kami me-rasa sangat sedih bila tidakmendapatkan kios tersebut,”ujarnya berurai air mata..

Asisten II Jalaluddin me-negaskan para penerima kiosagar mentaati peraturanseperti tidak memindah ta-ngankan, menjaga kebersi-han dan tidak bisa menjualyang dilarang oleh agamadan sesuai pelaksanaan Sya-riat Islam. “Bila ada pemilikkios yang melanggar peratu-ran tersebut, maka kiosnyaakan dipindahkan kepadaorang lain,”tegasnya. Saatditayai wartawan siapa sajayang berhak menerima, Jalalmengatakan sitemnya telahdiatur tim.

Kasat Pol PP Kota Subu-lussalamBaginda NasutionSH mengingatkan kepadapuluhan pedagang yangmenghadiri acara itu agaryang menempati kios benar-benar nama yang terdaftar.

Kalau tidak, pihaknyaakan mengganti kepada yanglebih berhak, karena itu pera-turan dan hasil musyawarahtim. “Saya tidak segan seganmengambil alih siapapunorangnya karena itu pera-turan,”ujarnya. (TIM)

Mau Kunci, Bayar Lima Juta

LANGSA - Pemko Langsahingga kini tidak pernahmengeluarkan izin bagi pendi-rian karaoke, yang dikeluarkanhanya izin tempat usaha ataucafe. Fakta di lapangan, sejum-lah cafe dijadikan tempatkaraoke oleh pemilik usahanya.

Hal tersebut diungkapkanKasie Pelayanan Informasi danPengaduan pada KantorPelayanan Perizinan Terpadu(KP2T), Kasman SSosI, kepadaWartawan, baru-baru ini.

Dijelaskannya, sebelum izinusaha dikeluarkan, merekaterlebih dahulu melakukanpengecekan ke lokasi tempatusaha. "Setelah semua persya-ratan terpenuhi, baru kamimengeluarkan izin usaha. Tapijika dalam waktu berjalantempat usaha atau cafe itu jugadijadikan tempat karaoke, makahal itu bukan tanggung jawabkami," katanya.

Karena untuk lokasi hiburanyang berhak mengeluarkan izinatau melarangnya adalah DinasSyariat Islam. Selama ini,pihaknya belum berani menge-luarkan izin karaoke karenadiperlukan kesepakatan bersamadengan beberapa pihak terkait.

Sementara itu Ketua ForumPeduli Rakyat Miskin (FPRM)Aceh, Nasrudin ketika ditanyaterkait persoalan itu menyata-kan sangat menyesalkan sikappemerintah selama ini yangbelum mengambil tindakanapapun kepada usaha yangmelanggar.

"Pemerintah harus mengam-bil tindakan tegas terhadapsejumlah café yang jugadijadikan tempat karaoke. Jikapemerintah tidak beranimengambil tindakan tegas,sama halnya telah memberikanizin tersebut, atau mungkinpatut kita duga oknum pemerin-tah ada bermain mata denganpengusaha cafe tersebut,"katanya. (BSO)

Pemko Langsa TakPernah TerbitkanIzin Karaoke

DOLOK SANGGUL - PolresHumbahas berhasilmengamankan seorang pemudayang mengaku sebagai aparatpolisi di Polres Taput, ANT aliasalex (23) warga DesaBahalbatu KecamatanSiborongborong-Taputmenculik serta mencabuli anakdi bawah umur, SN (16) wargawarga Desa Nagasribu IIKecamatan Lintong NihutaKabupaten HumbangHasundutan (Humbahas).

Kapolres Humbahas AKBPRustam Mansur Sik melaluiKasat Reserse AKP HendroSutarno didampingi KasubbagHumas Aiptu MelialaSembiring kepada awak mediakpk pos di Dolok Sanggul,Rabu, (18/3) mengatakan,tersangka Alex yang setiapharinya bekerja sebagaiSecuriti di PT. HutaheanSiborongborong itu, pertamakali mengenal sikorban melaluivia telepon.

Untuk melancarkan aksinya,polisi gadungan itu mendatangikorban ke Desa Nagasaribu,selanjutnya mengajak korbanjalan ke salahsatu tempatwisata di Balige. Pulang dari

Balige tersangka bukannyamengantar korban ke rumanyamelainkan menginap di rumahabang tersangka di DesaBahalbatu KecamatanSiborongborong. Dirumahtersebut, tersangka berhasilmenggagahi korban.Selanjutnya, korban jugadigagahi sebanyak dua kali dirumah famili tersangka diSiborongborong.

Lanjut Meliala, tiga haribersama korban, tersangkamempekerjakan korbansalahsatu toko kain diSiborongborong. Alasannyatersangka mendapat tugasPorsea Kabupaten Tobasa.Akibat dari gelagat tersangka,si korban pun merasa Curigadengan tersangka, akhirnyasikorbanpun melaporkankejadian yang menimpa dirinyaitu kepada orangtuanya danselanjutnya membuat laporanke Mapolres Hambahas, Senin(16/3).

Mendapat pengaduan darikorban, personil PolresHaumbahas melalui Resersemenangkap tersangka, Rabu(18/3) di Siborongborong.“Untuk memudahkan aksi

penangkapan, petugas mencobamenghubungi melalui seluler.Saat berkomunikasi , tersangkamengaku polisi berpangkatBriptu , saat itu lah petugasmelakukan penangkapan,”tambah Hendro.

Hendro menambahkan,penyelidikan sementara,ternyata tersangka juga pernahmelakukan pencabulan korbanlainnya salah seorangmahasiswi di AKBID Tarutung.

Hendro mengharapkan, agarkejadian ini menjadi pelajaranatau peringatan khusus nyabagi kaum pelajar,agar lebihberhati-hati dan tidakgampang percaya kepadaorang yang belum kenal denganbaik, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkanyang berakibat fatal.

Atas perbuatan tersangka,polisi gadungan itu dijeratpasal 83 subs pasal 81ayat 1UU Nomor 23 tahun 2002tentang perlindungan anak.Tersangka di kenakan dengantindak kejahatan menculik danmelakukan pencabulan anak dibawah umur. Dengan ancamanhukuman maksimal 20 tahunpenjara. (BOY)

Polres Humbahas Tangkap Penculik Pelajar

INTROGASI -INTROGASI -INTROGASI -INTROGASI -INTROGASI - Kasat Reserse Polres Humbahas AKP Hendro Sutarno (kiri) tengah mengintrogasi tersangka cabul ANT alias Alex (dua darikiri). Sementara korban SN tertunduk membelakangi lensa.

Page 12: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 346

23 - 29 MARET 2015SUMUT

SUBULUSSALAM- KepalaSD Lae Ikan berinisialSAG, akhirnya dimutasi-kan ke SD Motong Kec.Penanggalan. Mutasi inidilakukan disebabkanproyek pembagunan SDLae Ikan masih terbeng-kalai dan bermasalah.

Proyek Bermasalah, KepalaSDN Lae Ikan Dimutasi

STABAT - Polres Langkatmelalui personel Polsek Kua-la meringkus tersangka me-miliki, menguasai dan hendakmenjual ganja di Dusun LauKersik Desa Dalan NamanKecamatan Kuala, Kabupa-ten Langkat, baru-baru ini.

Selain menangkap tersang-ka Suhedi (54) war-ga Lingkungan IIAmal KelurahanBela Rakyat Keca-matan Kuala, Ka-bupaten Langkat.Petugas juga me-nyita barang buktilima bungkus ber-ukuran sedang daun ganjakering, seharga Rp 250 ribu.

Kapolres Langkat AKBPDwi Asmoro melalui Kapol-sek Kuala AKP Fanji AliChandra ketika dikonfirmasimengatakan tersangka di-tangkap berkat adanya in-formasi dari masyarakatyang resah terhadap pelakuyang kerap memperjualbeli-kan narkona jenis ganja.

Dijelaskannya, malam itupetugas menerima informasidari masyarakat bahwa adapria dicurigai dan didugakuat kerap mengedarkan danmenjual ganja di Dusun LauKersik Desa Dalan NamanKecamatan Kuala.

Kemudian petugas me-nindaklanjuti dengan melun-cur ke lokasi dimaksud danlangsung menangkap ter-sangka. Sat hendak ditang-kap pelaku tidak memberi-kan perlawanan karena ter-tangkap tangan memiliki,mengusai dan hendak men-

jual ganja.“Tersangka di-

tangkap saat se-dang mengendaraisepeda motor, saatdiberhentikan dandiperiksa, petugasmenemukan ba-rang bukti dari ba-

lik bajunya. Pelaku mengakuiganja tersebut diperolehnyadari Aceh,” ujar Fanji serayamenambahkan tersangka danbarang bukti kini sudah ber-ada di Mapolsek Kuala.

Kasat Reserse NarkobaPolres Langkat AKP Ridwanterpisah saat dihubungi viasambungan telepon seluler,membenarkan penangkapantersebut. “ Benar bang… ke-marin kita telah mendapatlaporan dari Polsek Kualaadanya penangkapan ter-sangka yang memiliki danmengusai serta hendak men-jual ganja, “ tegas mantanKanit Intekam Polsek Pan-cur Batu. (JUL)

Polsek KualaRingkus Penjual Ganja

Plt kepala SD Lae Ikan AnisManidar mengatakan kepada me-dia ini, beru-baru ini di ruangan-nya, mulai Jauari, kelapa sekolahlama dinotadinaskan ke SD Mo-tong. Ketika ditanya alasan di-notatugaskan ke SD Motong, Anismengaku tidak mengetahui secarapasti. Namun berdasarkan infor-masi ada kaitannya dengan kasusproyek pembangunan SD LaeIkan yang terbengkalai.

Faktanya memang, proyek ta-hun anggaran 2012 itu hinggasaat ini belum kunjung selesai.DPRK Subulussalam pun sudah

turun melihat keadaan sekolah inidan menanyakan kepada saya ke-napa belum selesai. Saya menga-takan kurang mengetahui karenasaat pembangunan saya masihguru biasa.

Akibat belum rampungnyapembangunan RKP tersebut, pro-

ses belajar mengajar terganggu.“Kita terpaksa menggunakan rua-ngan rumah penjaga sekolah danini sangat memprihatinkan,” ujar-nya dan berharap agar pemerintahsegera mengambil kebijakan agarjangan terganggu belajar me-ngajar.

Artinya jangan karena satu or-ang, banyak siswa dan guru jaditerganggu melaksanakan prosesbelajar mengajar.

Atas kondisi itu, Fitri SP.d salahseorang tenaga pengajar di seko-lah tersebut mengaku tidak nya-man dengan kondisi yang ada. Ti-dak ada tempat belajar mengajaryang memadai, sebab kami hanyabelajar di satu ruangan rumahpenjaga sekolah.

Belum lagi menyangkut ke-amanan lingkungan sekolah. Padatahun 2012 banyak alat-alat s-ekolah hilang dan telah dilapor-kan ke kepolisian. Tetapi toh jugatidak ditemukan pelakunya.

Bahkan atas kondisi tersebut,Fitri sudah berpikir untuk pindahmengajar ke sekolah lain. Apalagijika mengingat jarak yang sangatjauh dari Subulussalam ke LaeIkan. Karena tidak ada rumahguru yang layak untuk ditinggali,maka Fitri harus tinggal di Su-bulussalam. (KAR)

BELAJAR -BELAJAR -BELAJAR -BELAJAR -BELAJAR - Murid Kelas IV terpaksa melakukan proses belajar mengajar di ruangan rumahpenjaga sekolah karena pembangunan RKB sampai saat ini belum selesai.

STABAT - Polres Langkatmelalui personel Polsek Kua-la meringkus penjual kuponjudi jenis togas di simpangGudang Desa NamobelinKecamatan Kuala Kabupa-ten Langkat, kemarin.

Kini tersangka Indra Jaya(43) warga Dusun MojosariDesa Namobelin KecamatanKuala Kabupaten Langkat,bersama barang bukti 1 blokkupon, selembar rekapan no-mor pasangan, pulpen danuang Rp 19 ribu sudah di-amankan di Mapolsek Kualaguna diperoses lebih lanjut.

Kapolres Langkat AKBPDwi Asmoro melalui Kapol-sek Kuala AKP Fanji AliChandra ketika dikofirmasiwartawan via sambungantelepon seluler, Jumat (13/3)membenarkan penangkapantersebut dan berkat adanyainformasi dari masyarakat.

Dijelaskannya, malam itupetugas menerima informasidari masyarakat bahwa ada

pria dicurigai dan didugakuat kerap memperjualbeli-kan kupon judi jenis togas dikawasan simpang GudangDesa Namobelin KecamatanKuala

Kemudian petugas me-nindaklanjuti dengan melun-cur ke lokasi dimaksud danlangsung menangkap ter-sangka. Saat hendak ditang-kap penjual tersebut tidakmemberikan perlawanan ka-rena tertangkap tangan se-dang menjual togas.

Pjs Kasat Reserse Kri-minal Polres Langkat IptuEridal Fitra, terpisah saatditemui wartawan di ruangkerjanya membenarkan telahditangkapnya penjual kuponjenis togas. “Benar bang, sayasudah menerima laporan dariPolsek Kuala telah ditang-kapnya tersangka penjual to-gas dari simpang GudangDesa Namobelin KecamatanKuala.” tegasnya.

(JUL)

Penjual KuponTogas Ditangkap

LANGSA - Pemindahan lokasiparkir mobil truk yang mengakutkayu glondongan diduga illegaldari halam Polres Langsa ke hala-man kantor Perwakilan DinasPerhubungan Provinsi Aceh diKota Langsa, disinyalir sebagaimodus.

Mobil truk yang dipindahkantersebut berwarna orange dengannomor polisi BK 8859 LJ. Saatpemindahan truk tersebut, terpan-tau oleh media dan Pengurus Dae-rah LSM Topan RI Kota Langsa.Oleh karena itu, pemindahan tem-pat parkir ini disinyalir sebagaimodus agar mudah melakukan pe-lepasan truk tersebut.

Awak media dan LSM TOPANRI Kota Langsa sempat dikonfir-masi kepada pihak Polisi Kehuta-nan Kantor Balai Dinas Kehuta-nan Perwakilan Provinsi Acehyang berada di Kota Langsa. Salahseorang petugas polisi kehutanan,

mengakuinya. "Iya pak, ini hanyadititip sementara, maka parkirnyadipindah pak," ucapnya.

Selantunya wartawan melaku-kan konfirmasi kepada salah PolisiKehutana di Kantor Balai DinasKehutanan, bernama Muzakir. Iamengatakan,"kami hanya mene-rima surat dari Polres Langsa, ju-dulnya penyerahan barang bukti,itu pun barang buktinya kayu saja.Soal mobil truk sebagai alat buktipengangkut barang tidak ada uru-san kami, itu urusan Polres, danberkas-berkasnya masih ditanganPolres Langsa. Jika pada waktu ter-tentu tidak ada yang mengakuipemilik kayu tersebut, maka kamidapat menjual atau melelangnya,dan uang hasil lelang, disetor kenegara,"tandasnya.

Lebih lanjut, konfirmasi dilaku-kan kepada Kepala Unit TindakPidana Tertentu (Kanit Tipiter)Polres Langsa Lilik SH melalui

telefon selular. Lilik menjelaskanarmada truk tronton itu, kita te-mukan di depan kantor KoramilLangsa Kota saat razia. Semen-tara supit truk melarikan diri. Ituartinya mobil dan muatannya ada-lah barang tidak bertuan, karenaitu pula kita pindahkan ke DinasKehutanan Perwakilan WilayahProvinsi Aceh.

“Perkara tersebut tidak dapatdilanjutkan, karena tidak diketa-hui pemiliknya. Karena itu barangbukti kita titipkan di kantor Per-wakilan Dinas Kehutanan di KotaLangsa,”jelas Lilik.

Namun bebera saat setelah mem-berikan penjelasan, Lilik meng-hubungi media agar perjelasannyatidak diterbitkan. “Nanti saya dima-rahi, lebih baik langsung konfimasikepada Kapolres,” ujarnya.

Sementara itu, menurut R Karo-Karo Pengurus Daerah LSM TO-PAN-RI Kota Langsa menduga pe-

mindahan parkir truk tersebutadalah bagian dari modus dan per-mainan. Logika saja, apakah polisikemudian hanya beralasan karenasupit truk lari, lastas dikatakanmobil dan muatannya tidak ber-tuan. “Aparat harus tidak bolehseperti itu, kini rakyat sudah pintarmenilai,”katanya.

Dibagian lain, Koordinator LP3-KRI (Lembaga Penyelidikan Pe-mantauan Pemberantasan Korupsidan Kriminal) Provinsi Aceh TuanBaron alias Opung menilai ini salahsatu bukri bahwa kinerja KapolresLangsa AKBP Sunarya SIK jauhdari harapan masyarakat. TermasukKapolres Langsa tersebut sangattidak kooperatif kepada wartawan,apalagi dari mingguan.

“Untuk itu, kami akan melapor-kan kasus ini kepada Kapolda danKapolri, agar ada perbaikan ki-nerja aparat Kepolisian di WilayahKota Langsa,”ucapnya.(BSO)

Truk Bermuatan Kayu Glondongan Ilegal Diduga Tangkap Lepas

STABAT - Polres Langkatmelalui personel Satuan Re-serse Kriminal (Reskrim) Pol-sek Padang Tualang mering-kus bandar dan pemain judidadu kopyok di Pasar II Ling-kungan VIII Sidomukti Kelu-rahan Tanjung Selamat Ke-camatan Padang Tualang,Kabupaten Langkat, belumlama ini.

Selain menangkap Wa-gianto alias Wage (45) bandar,penduduk Lingkungan VIIISidomukti Kelurahan Tan-jung Selamat KecamatanPadang Tualang dan Sumitroalias Mitro (46) warga Ling-kungan II Sidosari DalamKelurahan Tanjung SelamatKecamatan Padang TualangKabupaten Langkat. Petu-gas juga menyita barangbukti 12 buah mata dadu, duapiring kaca kecil, mangkok,dua lapak dadu, tupperwaretempat penyimpanan dadu,tas dan uang Rp 668 ribu.

Informasi yang diperoleh,dinihari itu, petugas mene-rima laporan dari masyara-kat yang melaporkan adapermainan judi dadu kopyokdikawasan Pasar II Lingku-ngan VIII Sidomukti Kelura-han Tanjung Selamat Keca-matan Padang Tualang.

Menerima laporan tesebut,personel langsung meluncur kelokasi kejadian dan melakukanpengintaian. Selanjutnya petu-gas langsung menggrebek per-mainan itu dan meringkus ban-dar dan pemainnya. Dari tem-pat kejadian perkara (TKP) jugaturut diamankan barang bukti.

Kapolres Langkat AKBPDwi Asmoro melalui Ka-polsek Padang Tualang AKP

Iptu Firman Immnuel ketikadikonfirmasi membenarkanpenangkapan tersebut. “ Be-nar...kamarin kita ada me-ngamankan bandar dan pe-masang judi dadu kopyok diPasar II Lingkungan VIIISidomukti Kelurahan Tan-jung Selamat,” tegas Firman.

Lebih lanjut dikatakanmantan Kasiwas PolresLangkat ini, pihaknya tidakmain-main dalam menindaksetiap penyakit masyarakatseperti permainan judi jenisdadu kopyok. Untuk itu diha-rapkan seluruh elemen ma-syarakat khususnya di wila-yah hukum Polsek PadangTualang agar melaporkanjika melihat dan menemukansegala bentuk perjudian.

Jual TogelDitempat terpisah perso-

nel Opsnal Satuan ReserseKriminal Polsek Stabat jugamengamakan penjual juditogel di Dusun IV Barak DesaBukit Lintang KecamatanWampu, Kabupaten Langkat.

Tersangka yang diaman-kan adalah Adi Supiyanto(40) warga Dusun V DesaSetungkitLintang Kecama-tan Wampu, Kabupaten Lang-kat bersama barang buktisebuah buku tafsir mimpi joyoboyo, HP, enam blok bukunotes dan uang Rp 163 ribu dibawa ke Mapolsek Stabatguna diperoses lebih lanjut.

Dihari yang sama, polisijuga menangkap Sumantoalias Gebdut (28), bandar judidadu kopyok, warga Dusun IKapitan Desa Karang AnyerKecamatan Secanggang Ka-bupaten Langkat dari dalamrumahnya. (JUL)

Bandar dan Pemain DaduKopyok Diringkus Polisi

NISEL - Oknum Kepala Sekolah MenengahPertama (SMP) Negeri I O’O’U, JL,SPddiduga keluarkan Surat Keterangan HasilUjian (SKHU) Palsu terhadap salah satumurid berinisial TG warga Desa Hilina-mazihono Kecamatan O’O’U Kabupaten NiasSelatan.

Sumber yang layak dipercaya kepadaWartawan,Jumat,(13/03), menyebutkan, TGmasih belum tamat SMP, namun,karena ber-bekal SKHU yang dikeluarkan Oknum KasekJL, TG pada bulan Juli Tahun 2014 akhirnyamendaftarkan diri ke SMK Negeri I Aman-draya.

Menurut Sumber, ketika proses pembelaja-ran berlangsung sekitar selama sebulan,Kepala SMK Negeri I Amandraya memintatiap Siswa-Siswi supaya menyerahkan Ijazahaslinya. Namun, faktanya, TG tak bisa me-nyerahkan Ijazahnya. Pasalnya, TG betul-betul tak memilki Ijazah SMP Asli, na-mun,hanya bermodalkan SKHU yang dike-luarkan Oknum JL.

Buktinya lagi, tambah Sumber, TG akhir-nya telah berhenti sekolah. Disamping itu,sumber juga mengaku jika TG pada TahunPelajaran 2013/2014, masih duduk dibangkukelas IX SMP Negeri I O’O’U.

Sementara, Kepala Sekolah SMK Negeri IAmandraya Arowoloo Laia saat dihubungiterkait ini, melalui Telepon, Jumat, (13/03),mengaku jika TG tidak dapat menunjukaanIjazah SMP aslinya ketika diminta pihaksekolah. Arowoloo mengatakan, TG sempatmengikuti proses belajar selama sebulan diSMK Negeri I Amandraaya. Namun, ketikaTG diminta untuk menyerahkan Ijazah asli-nya, TG tidak menyerahkannya. Justru TG, te-rangnya, berhenti bersekolah. Menurut Ar.Laia, anak tersebut, aktif bersekolah selamasebulan. Arowoloo juga mengakui jika asalsekolah TG dari SMP Negeri I O’O’U. “halini,sesuai dengan SKHU TG yang diserahkanke Kita saat mendaftar,”imbuhnya.

Terpisah,Kasek SMP Negeri I O’O’U JayaniLaia, SPd saat dikonfirmasi melalui SMS, Se-lasa, (17/03), membantah bahwa hal itu tidakbenar. “itu tidak benar pak. itu rekayasa orang-orang tertentu, ”jawabnya singkat. Namun ke-tika Wartawan kembali mengirim SMS bahwasudah didapatkan fotocopy SKHU yang di-tandatangani Oknum JL, ternyata oknumJLtidak membalas. (HAL)

Oknum Kasek DidugaKeluarkan SKHU Palsu

SUBULUSSALAM –Dinilai melakukanpenghinaan, anggotaDPRK Subulussalam dariPartai KebangkitanBangsa (PKB) Jona SultanDaulat dilaporkan PT ISPke polisi. Atas laporan itu,seorang warga SultanDaulat telah dimintaiketerangan oleh PolresAceh Singkil.

Terkait kasus pelaporantersebut, Camat SultanDaulat Khairunnas sangatmenyayangkan tindakanPT ISP. Wakil rakyatmelakukan pembelaanberdasarkan pengaduanmasyarakat, bahwalahannya diserobot PT ISP.“Saya yakin Jona Daulattidak secara sengajamengeluarkan kata-kataitu,” ujarnya.

Untuk itu, Camatmeminta Pemko Subulus-salam maupun ProvinsiAceh agar meninjaukembali keberadaan PTISP. Jika dibiarkanmerajalela, mereka akanterus mencari kesalahanmasyarakat agar bisadilaporkan ke polisi.“Anggota Dewan sajadilaporkan apalagimasyarakat,”sebutnya.

Dibagian lain, anggotaDPRK Komisi A JamasaCibro angkat bicaraterkait sikap PT ISPtersebut. Kalau kasusnyahanya kata-kata penghi-naan demi membelamasyarakat, tidak bisalangsung dipriksa polisi.Semua ada rambu rambu-nya, bukan sembarang. “Iaberbicara kapasitasnyasebagai wakil rakyat,bukan atasnama pribadi,”

ujarnya.Jamasa juga menya-

yangkan pengaduan PTISP, karena itu ia jugameminta pemerintahuntuk segera meninjaukembali keabsahan PT ISP.“Kalau perlu batalkansaja izinnya, Mereka maumencari kaya di daerahkita, juga ingin memen-jarakan kita,”tegasnya.

Izin BudidayaSebagaimana diketahui,

sengketa lahan masyara-kat Pasir Belo Kec. SultanDaulat dengan PT ISP,yang dibahas di DPRKSubulussalam dihadiriketua Komisi A, B dan Cserta anggota lainnyalangsung dipimpin KetuaDPRK Heryansyah. Turuthadir Kadis Kehutanandan Inspektorat Subulus-salam.

Pada kesempatan ituKadisbunhut memapar-kan PT ISP hanya memi-liki Izin Usaha Perkebu-nan Budidaya saja.Memang mereka telah

mengurus Kadastral danLC untuk mendapatkanizin HGU, tetapi sampaisaat ini belum keluar.Bahkan Disbunhut telahbeberapa kali melayang-kan surat agar menghenti-kan sementara kegiatankarena hanya mengan-tongi izin prinsip.

Begitujuga tentangkegiatan pembibitan,pihaknya belum adamengeluarkan izin danrekomendasi. Sedangkanpihak perusahaan telahmelakukan pembibitan,seyogianya harus ada izinDisbunhut dan izinlandclearing, baru adapembibitan. “Artinyaperusahaan itu telahmelanggar aturan,”ujarnya. Yang paling kitakesalkan, setelah dilaku-kan pengecekan kelapangan, banyak ditemu-kan kejanggalan. “Kela-mahan kita, tidak bisaaction, karena selalumenunggu keputusan daripusat,”imbuhnya. (KAR)

Bela Rakyat Anggota DewanDilaporkan ke Polisi

BURUH -BURUH -BURUH -BURUH -BURUH - Buruh tani yang didominasi kaum perempuan sedang di angkutmenuju perkebunan kelapa sawit di daerah Kecamatan Sultan Daulat,Kawasan yang terus terancam kelestarian nya akibat pembukaan lahan baru

Page 13: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015

DOLOK SANGGUL -Untuk memastikansuasana kondusif ditengah masyarakat DesaSimarigung Kec. DolokSanggul Kab. Humbahasterkait pembongkaranportal jalan, Kamis (19/3). Kapolres HumbangHasundutan AKBPRustam mansur SIKdidampingi KapolsekDolok Sanggul AKPHoras Saragih, KabagOps Kompol Hamdani,beserta jajaranya turunlangsung.

Kapolres Tinjau PembongkaranPortal Jalan Desa Simarigung

MEDAN – Puluhan masyarakat JalanSunggal, Kelurahan Sunggal Kecama-tan Medan Sunggal, Jum’at (20/3) me-lakukan aksi penutupan jalan tersebut.Aksi itu dilakukan warga, karena ke-cewa dan kesal kepada pemerintah,yang tak kunjung melakukan perbai-kan jalan.

Seperti disampaikan Ir. H. Andi JayaMatondang kepada wartawan ketikaditemui saat berlangsung usaha penutu-pan jalan tersebut. Ia mengatakanketidakpedulian pemerintah terhadapkondisi Jalan Sunggal ini, mungkinkarena menganggap kami masyarakatyang tinggal di sini bukan warga Suma-tera Utara dan warga Kota Medan.

“Lihat saja kondisi jalan ini, sudahseperti kubangan kerbau. Sangat sulitdilalui kendaraan. Ketika hujan turun,ruas jalan ini persis seperti kubangankerbau dan ini sangat membahayakanpengguna jalan,”ucapnya.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan,meskipun kondisi jalan rusak beratdan sudah berlangsung bertahun-tahun, tetap saja pemerintah tidakpeduli. Kondisi jalan ini, kata Andisudah sering disampaikan masyarakat,baik melalui Musrembang kecamatan,saat reses anggota DPRD Medan atauProvinsi, termasuk menyampaikanlewat proposal. Hasilnya tetap nihil.

“Atas dasar itu, masyarakat sekitarJalan Sunggal ini berpikir untukmembaikot Pilkada Kota Medan yangakan dihelat pada Desember 2015mendatang. Jika Pemerintah Provinsidan Kota Medan tidak menganggapkami sebagai warganya, untuk apakami berpastisipasi saat Pilkada nanti.Lebih baik kami baik dan golput,”jelasAndi diamini warga yang lain di lokasitersebut.

Ketika ditanya berapa lama wargaakan melakukan penutupan jalan. Andididamping warga yang lain mengata-kan, pihak belum tahu berapa lama.Katanya, aksi ini merupakan bentukprotes dan keprihatinan warga atasketidakpedulian pemerintah ataskondisi jalan ini.

“Aksi penutupan jalan ini terjadisecara spontas, mungkin karena wargasudah tidak tahan lagi melintasinya.Kita berharap aksi ini mendapat respondari Pemprovsi dan Pemko Medan,”ujarnya. (MH)

Jalan Tak Kunjung Diperbaiki

Warga JalanSunggal AncamBoikot Pilkada

Usaha ini dilakukan dalamrangka menjaga agar tidak ter-jadi keributan antara masyara-kat setempat dalam pelaksa-naan pembongkaran portal jalantersebut. Pasalnya, ada sebagianpenduduk yang kurang setuju.Sebanyak dua puluh lima perso-nil polres diturunkan dalampengamanan ini.

Kapolres Humbahas memintaagar masyarakat tenang dantidak gampang terpengaruh pi-hak-pihak yang memicu keribu-tan. Pihak kepolisian terlebihdahulu mempertemukan pendu-duk masyarakat yang setujumaupun tidak setuju untukmendengar langsung aspirasinyayang diadakan di kantor kepala

Desa Simarigung.Adapun alasan sebagian ma-

syarakat yang kurang setuju di-karenakan badan jalan tersebutsudah mengalami kerusakan danmemprihatikankan akibat se-ring di lintasi mobil truk peng-angkut kayu dan alat berat pe-rusahaan.

Turut hadir instansi terkaitdari Dinas Perhubungan JaulimManullang, Humas TPL Simum-bal Sektor Aek Raja Bahara Si-buea, Kepala Desa Nikson Sire-gar dan perangkatnya serta to-koh-tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa SimarigungNikson Siregar menjelaskan,

dulunya portal ini dibuat ataskesepakatan bersama di ketahuiCamat Dolok Sangggul dan Di-nas Perhubungan. Tujuannyaagar pemerintah setempat mem-berikan perhatian untuk pemba-ngunan jalan desa. Pasalnya,pihaknya sudah sering mengu-sulkan pembangunan jalan ter-sebut, baik melalui proposal danmusrembang tetapi tidak pernahterealisasi. Pihak pemerintahenggan melaksanakan pemba-ngunan jalan dikarenakan ruasjalan Aek Lung- Simarigung dilintasi mobil truk dan alat beratdari perusahaan PT.TPL (TobaPulp Lestari) untuk menge-

luarkan hasil produksinya.Akan tetapi dengan adanya

kesepakatan tertulis masyara-kat dan pihak perusahaan TPLyang isinya, perusahaan TPLakan memperbaiki jalan danmemberikan bantuan lainnyasesuai kebutuhan desa dengansyarat portal jalan dibuka. Apa-bila pemerintah melaksanakanpembangunan jalan di desa ter-sebut, pihak TPL dengan sen-dirinya akan mengikuti aturanyang berlaku.

Atas dasar perjanjian inilahKepala Desa Simarigung danmasyarakat mau melakukanpembongkaran portal jalan,

dengan maksud Desa Simari-gung akan mengalami perkem-bangan demi kesehjahteraanmasyarakat. “Tidak ada kepen-tingan pribadi melainkan kepen-tingan bersama,”jelasnya.

Menyikapi hal ini, perusa-haan TPL melalui Humas Si-mumbal Sektor Aek Raja Ba-hara Sibuea menjelaskan, ber-dirinya perusahaan tidak adamaksud merugikan masyarakat,melainkan melahirkan paradig-ma baru memberdayakan ma-syarakat sekitar untuk tetapikut berperan serta dengan opti-mal dan efesien, dalam hubu-ngan saling membutuhkan.

Bukti komitmen perusahaankepada masyarakat Desa Sima-rigung, perusahaan telah me-nyiapkan program yang bersifatpeningkatan kesejahteraan ma-syarakat di bidang pertanian,perekonomian dengan mendiri-kan koperasi, pendidikan, olahraga, kerohanian dan sosiallingkungan, kesehatan dan pem-bangunan perbaikan jalan. Sertaakan menerima aspirasi masya-rakat yang bersifat membangundesa tersebut.

Pihaknya mengharapkan ker-jasama untuk membentuk tim pe-nerima bantuan program. Denganadanya program ini, kita dapatmenjalin hubungan baik danmampu mengembalikan keperca-yaan masyarakat,” harapnya.

(BOY)

PPPPPANTANTANTANTANTAAAAAU -U -U -U -U -KapolresMemantauPembongkaranPortal (FotoKPKPos/BoydeSiregar)

TANAH KARO - Warga DesaSelandi Lama KecamatanPayung, Kabupaten Karomendatangi Mapolres TanahKaro, baru-baru ini.

Tujuan kedatangan merekayang berjumlah 80 orangterdiri dari anak-anak, ibu-ibudan bapak-bapak memintapihak kepolisian agar mem-bebaskan keempat rekan me-reka yakni Sastra, Rudi Ba-ngun, Metro Sembiring, danIrwan Sembiring yang sedangdiperiksa oleh petugas kepo-lisian sebagai saksi atas lapo-ran Kepala Desa Selandi Han-sip Ginting tentang pence-maran nama baik.

Suasana di Mapolres Ta-nah Karo yang tadinya te-nang tiba-tiba menjadi riuh.Para warga menyanyikanlagu-lagu, teriakan-teriakandan yel-yel. Warga berteriak

agar keempat rekannya di-bebaskan.

Sebelumnya, perselisihanantara warga dan KepalaDesa sudah terjadi beberapabulan yang lalu dan bergulirke ranah hukum. Warga me-laporkan Hansip Ginting kePolres Tanah Karo dengantuduhan melakukan pengge-lapan bantuan logistik untukpengungsi Desa SelandiLama. Dari hasil pemeriksaanpetugas kepolisian. HansipGinting tidak terbuki bersalah.

Merasa kesal dan dihianati,Hansip Ginting melaporkankembali warganya ke pihakyang berwajib dengan tudu-han pencemaran nama baik.

Setelah keempatnya sele-sai diperiksa, pihak berwajibmengijinkan mereka pulangatas jaminan Penasehat Hu-kumnya Aslia Rubianto. (SM)

Warga Desa Selandi LamaDatangi Mapolres Karo

Puluhan warga desa Selandi Lama berkumpul di Mapolres Karo menunggukeempat rekannya diperiksa petugas. (Foto : KPK Pos/ S. Manalu)

SIDIKALANG - Pemkab Dairibersama unsur Muspida masing-masing Wakil Bupati Dairi Ir-wansyah Pasi SH, KapolresDairi AKBP Gidion SetyawanSIk.SH.MHum, Dandim 0206Dairi, Kejaksaan Negeri Sidi-kalang, Ketua Pengadilan NegeriSidikalang menggelar pemusna-han barang sitaan Polres Dairi,berupa kenalpot racing denganmenggunakan alat berat di de-pan Kantor Bupati Dairi, baru-baru ini.

Pemusnahan barang sitaantersebut berlangsung usai upa-cara Hari Kesadaran Nasionalbersamaan dengan Hari tertibBerlalu Lintas Kabupaten Dairiyang rutin dilakukan setiaptanggal 17 bulan berjalan.

Pada pelaksanaan upacaraitu, Kapolres Dairi bertindaksebagai Inspektur Upacara (Irup)dihadiri Unsur Muspida, Pimpi-nan SKPD (Satuan perangkatkerja Daerah), PNS, TNI, Polridan perwakilan berbagai komu-nitas seperti dari angkutan.

Kapolres Dairi dalam ama-natnya mengatakan hari tertibberlalu lintas yang sudah dise-pakati bersama diharapkan bu-kan hanya serimonial saja. Na-mun harus kita lihat sebagai im-plementasi dari komitmen ber-sama untuk menjadi penggeraksosial dan pendorong terwujud-nya revolusi mental di kalanganabdi negara dan masyarakatsecara luas.

Wujud nyata dari tujuan upa-

cara kesadaran Nasional gunameningkatkan rasa cinta kitakepada kehidupan berbangsa danBernegara. Jalan raya meru-pakan infrastruktur utama pe-nyangga transportasi yang ber-implikasi langsung pada bidangsosial dan perekonomian. Secaranyata kondisi transportasi jalanberkolerasi positif terhadap dina-mika sosial suatu daerah, se-hingga tidak berlebihan jika adaungkapan “Baik buruknya se-buah kota, dapat dilihat dari caramasyarakatnya berlalu lintas”.

Demikian pula sangat berko-relasi positif terhadap dinamikaperekonomian sebuah kota,olehkarena itu dibutuhkan sinergidari semua elemen masyarakatdan pemerintah untuk mewu-

judkannya.Kapolres juga mengingatkan

dalam Inpres Nomor 4 tahun2013 tentang Dekade Aksi Ke-selamatan Jalan ditetapkanlima pilar sebagai tonggak pen-capaian target program. per-tama menegemen keselamatanjalan yang merupakan leadingsektornya adalah Bappeda. Ke-dua jalan yang berkeselamatanleadingnya Dinas Bina Marga.Ketiga Kendaraan berkeselama-tan leadingnya Dinas Perhubu-ngan dan keempat perilakupengguna jalan yang bertang-gung jawab adalah Polri. “Kelimapenanganan pra dan pasca kece-lakaan domaninnya Dinas Kese-hatan, RSUD dan Jasa Raharja,”ujarnya. (TOB)

Polres Dairi Musnahkan Barang Sitaan

Pemusnahan barang sitaan kenalpot racing dan blong dengan menggunakan alatberat diawali Kapolres Dairi didampingi Kasat Lantas Polres Dairi AKP.SP Anak AmpunSH dan dilanjutkan oleh Muspida.

GUNUNGSITOLI - Terkait dugaanpenipuan yang dilakukan okunmpegawai BRI Cabang Gunungsitoliberinisial Y.Tel sebagaimana yangtelah dilaporkan oleh Yosep Zendrato,(49) pengusaha warung makan PondokMalta Gunungsitoli sekaligus nasabahdi BRI Cabang Gunungsitoli kepadaKepala BRI Wilayah Medan, KepalaBRI Cabang Gunungsitoli yang lalu,kini sedang diselidiki Tim investigasiBRI Wilayah Medan.

Menurut Yosep Zendrato, tim audi-tor dari Medan telah datang ke tempatusahanya di warung makan PondokMalta Gunungsitoli, baru-baru ini.Dikatakan, kedatangan tim investigasiitu mempertanyakan tentang selukbeluk kejadian. “Saya telah memberi-kan jawaban sebagaimana yang sayaalami dan rasakan atas perbuatan ok-num Y.Tel,”ujarnya.

Kepada tim saya mohon agar uangsenilai Rp78 juta segera dikembalikan,karena itu bentuk penipuan sistematisdan penuh rekayasa.

Seperti yang kami beritakan sebe-lumnya,Yosep Zendrato meminjamkredit di BRI Unit Sudirman Gunung-sitoli dengan perantaraan Y.Tel selakupegawai BRI Cabang Gunungsitoli.Pada saat itu, Y.Tel menawarkan bilamau mendapatkan hadiah atas pemin-jaman kredit maka setorkan uang se-besar Rp 2 juta setiap bulan, diluarpembayaran cicilan kredit sebesar Rp4 juta lebih setiap bulan.

Yamonaha Telaumbanua yang di-konfirmasi wartawan di kantor BRICabang Gunungsitoli, jawabannya se-akan memutarbalikkan fakta. Pertamamengatakan tidak ada hubungannyadalam masalah uang Yosep Zendrato.Kemudian menyebut tidak pernah sayasuruh Kasi Zega Satpam BRI mengam-bil uang ke Yosep Zendato. “Saya ku-rang tau, kenapa ia menyetor uang kerekening saya, mungkin dia punyautang kepada saya,”ucapnya. (TIM)

Dugaan PenipuanOknum PegawaiBRI Cabang G.SitoliBerlanjut

MEDAN – Seakan tidak menge-nal berhenti melakukan aksikejahatan, meskipun sudah ber-ulang kali berurusan dengan pi-hak kepolisian. Bahkan saatberaksi M Yusuf Adami (22)tergolong sadis. Warga JalanJamin Ginting, Medan ini selalumembawa senjata tajam (sa-jam) untuk memuluskan aksi-nya.

Bahkan dia tak segan-seganmelukai calon korbannya jikamelakukan perlawanan. Namunsepandai-pandai tupai melom-pat, akhirnya jatuh juga. Setelah15 kali merampok, Yusuf akhir-nya ditangkap polisi.

Begal motor ini ditangkappersonel Reskrim Polsek MedanBaru di depan Kampus Univer-sitas Sumatera Utara (USU),Jalan Dr Mansyur, KecamatanMedan Baru, Rabu (18/3) sekirapukul 23.00 WIB.

"Tersangka kita tangkap sete-lah merampok korbannya,Debby Ulfha Viyanna Santoso(21) warga Setia Budi. Saat

hendak ditangkap tersangkamelakukan perlawanan, se-hingga kita berikan tindakantegas terukur (ditembak, red),"kata Kapolsek Medan Baru,

Kompol Ronny Nicolas Sida-butar SH SiK MH, Kamis (19/3).

Lebih lanjut, mantan KanitIdik 3/Judi Susila dan mantanKanit Idik 5/Ekonomi Sat-

reskrim Polresta Medan inimenjelaskan, tersangka ditem-bak pada bagian kaki kirinya.

"Korban seorang mahasiswiUSU. Dia saat itu mengendaraisepeda motor Supra X BK 6185PAI hendak pulang ke rumahnya.Namun, saat di depan KampusUSU, korban dipepet tersangkayang mengendarai sepeda mo-tor Suzuki Smash.

Tersangka mengancam kor-ban dengan senjata tajam. Keja-diannya pada Juni tahun lalu.Saat itu korban yang diancamdengan senjata tajam, tak ber-daya ketika tersangka meram-pas sepeda motornya," paparRonny.

Dari penangkapan tersangka,sambung mantan Kapolsek Me-dan Barat ini, pihaknya me-nyita barang bukti seperti 1 unitkapak, pisau belati, parang, danlain sebagainya.

Menurut Ronny, tersangkaYusuf ini masuk daftar penca-rian orang (DPO) Polsek MedanBaru selama ini. Penangkapantersangka merupakan hasil pe-ngembangan dari dua anggotasindikatnya yang terlebih da-

hulu ditangkap, sekitar sebulanlalu.

"Tersangka sudan 15 kali me-rampok masing-masing, 9 kalidi wilayah hukum Polsek Sung-gal, dan 6 kali di wilayah hukumPolsek Medan Baru. Kalau se-peda motor hasil rampokannyaitu dijualnya 3 sampai 4 juta.Dari hasil penjualan itu, ter-sangka mendapatkan bagianRp200 ribu.

Tindak lanjut selanjutnya,kita akan melakukan penge-jaran terhadap penadahnya.Terhadap tersangka sendiri kitapersangkakan dengan Pasal 365KUHP dengan ancaman huku-man di atas 5 tahun penjara,"jelas mantan Kasatreskrim Pol-res Simalungun ini.

Sementara itu, tersangka Yu-suf ketika dimintai keterangan-nya mengaku nekad merampokkarena sudah kecanduan narko-tika jenis sabu-sabu. "Aku nekadmerampok karena tak punyapekerjaan, bang. Aku sudahketergantungan sama sabu.Biasanya sebelum beraksi, kamimakai dulu, bang," aku Yusuf.

(NET)

Begal Motor Didor

PPPPPAPAPAPAPAPARKARKARKARKARKAN -AN -AN -AN -AN - Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar SH SiK MH (kiri),didampingi Kanit Reskrimnya Iptu Oscar saat memaparkan penangkapan pelaku begalmotor yang ditembak.

Page 14: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

14KPK POS

E D I S I 346

23 - 29 MARET 2015S U M U TANEKA

MEDAN - Wali Kota MedanDrs H T Dzulmi Eldin S MSimeninjau korban kebakarandi Jalan Pasar III, Gg Surip,Kelurahan Tegal Rejo, Keca-matan Medan Perjuangan,Senin (16/3). Selain menya-takan rasa prihatinnya atasmusibah yang terjadi, WaliKota juga memberikan ban-tuan untuk 6 KK (40 jiwa)yang menjadi korban dalamkebakaran tersebut.

Sebelum mengunjungi parakorban, Wali Kota lebih dahulumeninjau lokasi kebakaran.Seluruh rumah tampak kor-ban rata dengan tanah akibatamuk si jago merah tersebut,kondisi ini terjadi akibat aksesmasuk ke lokasi kebakaransangat sempit. Akibatnya mo-bil pemadam kebakaran milikDinas Pencegah dan Pema-dam Kebakaran Kota Medantidak dapat masuk lokasi ke-bakaran.

Akibatnya menurut penu-turan sejumlah warga, mobilpemadam kebakaran terta-han di Jalan Pasar III. Untukmemadamkan api, petugasharus menyambung selangsehingga memakan waktu.Akibatnya jilatan lidah apidengan cepat menghangus-kan 6 unit rumah warga mes-

ki warga sekitar telah ber-usaha membantu.

“Jika mobil pemadam ke-bakaran bisa masuk dalamGang Surip, saya rasa rumahwarga masih bisa diselamat-kan. Apalagi warga sejakmengetahui api membesar,langsung membantu mema-damkan api,” kata salah se-orang pria paro baya yangmengaku ikut membantumemadamkan api.

Usai melakukan peninjau-an, Wali Kota selanjutnyamemberikan arahan kepadaCamat Medan PerjuanganDedi Jaminsyah Putra Hara-hap SSTP untuk melakukanlangkah-langkah selanjutnya.Setelah itu mantan SekdaKota Medan ini mengunjungipara korban yang ditempat-kan di tenda penampungan.

Selain menghibur parakorban yang benar-benar ter-lihat sedih dan trauma atasinsiden kebakaran tersebut,Wali Kota juga memberikanbantuan berupata peralatantidur, peralatan mandi danmemasak, sembako serta pa-kaian layak pakai. Bantuanyang diberikan itu diharap-kan dapat membantu parakorban sementara.

(VIN)

Wali Kota Medan TinjauKorban Kebakaran

Musrenbang Tahun 2015 Kabu-paten Nias mengambil Tema “Kesi-nambungan menuju peningkatankemandirian daerah dan kesejah-teraan rakyat“ sebagai narasum-ber Prof.DR.Sirozujilam.

Hadir pada acara tersebut, SekdaKabupaten Nias, Drs Firman YanusLarosa,MAP,para Staf Ahli BupatiNias, Asisten dan seluruh KepalaSKPD di lingkungan PemerintahKabupaten Nias, Muspida,DPRDKabupaten Nias, Anggota DPRDProvinsi Sumatera Utara asal dae-rah pemilihan kepulauan Nias, Ca-mat Se-Kabupaten Nias, TokohMasyarakat Kabupaten Nias.

Bupati Nias Drs. SokhiatuloLaoli, MM dalam sambutannyamengatakan Musrenbang Kabupa-ten merupakan forum musyawa-rah antar para pemangku kepen-tingan untuk membahas dan me-nyepakati langkah-langkah pena-nganan program kegiatan prioritasyang tercantum dalam Daftar Usu-lan Rencana Kegiatan Pemba-ngunan yang telah diawali denganMusrenbangdes di tingkat desa,Musrencam tingkat Kecamatandan Forum SKPD yang diinte-grasikan dengan prioritas pemba-ngunan daerah Kabupaten di wila-yah kecamatan, yang dikoordinasi-kan oleh Bappeda dan PenanamanModal Kabupaten Nias dan dilak-sanakan oleh masing-masing unitkerja di lingkungan PemerintahKabupaten Nias.

Dikatakan, kegiatan Musren-bang tersebut juga sebagai ajangpenyampaian aspirasi pembangu-nan, diharapkan dapat meng-coverusulan yang benar-benar menjadikebutuhan masyarakat. MelaluiMusrenbang yang terintegrasi di-antaranya dengan Program Nasio-nal Pemberdayaan Masyarakat(PNPM), Kegiatan pembangunanke depan tidak bakal tumpang tin-dih. Seperti apa konserp rencanapembangunan di Kabupaten NiasTahun 2016.

Kemudian,Musrenbang Kabu-paten terintegrasi adalah bagian pe-nyusunan Rencana Kerja Pemba-ngunan Daerah (RKPD). Pende-katannya, partisipatif dan buttom-up (dari bawah ke atas). Pada ke-sempatan tersebut masyarakat di-beri kesempatan menyampaikanusulan. Tentu saja usulan yang di-maksud, merupakan kebutuhan riil.Bukan hanya sebatas keinginan saja.

Dan penyelenggaraan Musren-bang ini merupakan salah satu ta-hapan penting dalam proses pe-nyusunan Rancangan RencanaKerja Pembangunan Daerah (RK-PD), yang merupakan pelaksanaanamanat Permendagri 54 tahun 2010Tentang Pelaksanaan PeraturanPemerintah Nomor 8 Tahun 2008Tentang Tahapan, Tatacara Penyu-sunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangu-nan Daerah,dan forum Musrenbangini juga menjadi forum strategisyang nantinya diharapkan mengha-silkan kesepakatan antar pelakupembangunan tentang RancanganRencana Kerja Pembangunan Dae-rah (RKPD) Kabupaten Nias, sin-kronisasi dan integrasi serta siner-gitas antara Rencana Kerja SatuanKerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), masyarakat dan pemangkukepentingan pembangunan dalampencapaian secara komprehensiftujuan pembangunan KabupatenNias.

Lebih lanjut Bupati Nias me-ngatakan tema musrenbang Kabu-paten Nias tahun ini tercerminunsur pokok yang menjadi fokus

RKPD Kabupaten Nias Tahun 2016dengan tetap berorientasi padapencapaian target kinerja RPJMDKabupaten Nias yakni Bidang In-frastruktur pada tahun 2016 seba-gaimana target RPJMD Kabupa-ten Nias yang 28 desa terbebas dariisolasi dan dapat terjangkau olehkendaraan roda empat. BidangPendidikan, selain memprioritas-kankeberlanjutan Millenium De-velopment Goals (MDG’s) danpeningkatan APK dan APM padaseluruh jenjang pendidikan, pe-ningkatan mutu juga perlu men-dapat perhatian, khususnya padapendidikan SMA/SMK. Targetkinerja untuk pembangunan beng-kel praktek dan laboratorium, pe-ningkatan profesionalisme guru,penyediaan prasarana pendidikandan pemberian beasiswa bagi sis-wa berprestasidi perguruan tingginegeri (umum non PNS) perlu di-prioritaskan.

Bahkan secara khusus padatahun 2016, kita akan mempro-gramkan pembangunan SekolahUnggulan, penanganan gedung-gedung sekolah yang sudah tidaklayak (berlantai tanah, berdindingpapan/tepas dan berataprumbia)serta melakukan penuntasan pem-bangunan RKB dan ruang per-pustakaan sekolah yang belum se-lesai pembangunannya pada tahunsebelumnya. BidangKesehatan,memberikan perhatian khususpada keberlanjutan MDGs, imple-mentasi JAMKESDA, peningkatankualitas pelayanan di puskesmasdan jaringannya, peningkatan pus-

NIAS- Pemerintah Kabu-paten Nias telah melak-sanakan MusyawarahPerencanaan Pemba-ngunan (Musrenbang)tahun 2015 yang dilang-sungkan di Kantor BupatiNias Jalan Pelud BinakaKm.9,5 Gunungsitoli Sela-tan, Senin(16/3).

kesmas menjadi puskesmas rawatinap dan optimalisasi pemanfaatanPoskesdes yang sudah dibangunserta pengembangan sarana danprasarana RSUD Gunungsitoli.

Bidang Ekonomi, penangananyang serius dalam upaya mening-katkanproduktivitas pertanian, per-kebunan dan perikanan melaluipelaksanaanpercontohan yang efek-tif, penyediaansaranaproduksi yangterjangkau, penyuluhan, pember-dayaan kelompok tani, pemba-ngunan irigasi dan pembinaan ber-kelanjutan.

Bidang Penanggulangan Kemis-kinan, target kinerja penurunan jum-lah penduduk miskin menjadi 16,32persen pada tahun 2015 merupakanprioritas utama yang harus diper-hatikan oleh seluruh SKPD terkait.Pembangunan rumah tidak layakhuni yang sudah kita mulai padatahun 2012 akan terus diperluasimplementasinya.

Demikian juga pada BidangPemerintahan dan Aparatur yangmana sudah mulai menunjukkanpencapaian target kinerja yangmengalami peningkatan,namunmasih terdapat beberapa hal yangperlu mendapat perhatian danprioritas penanganan oleh seluruhjajaran Pemerintah KabupatenNias yaitu pengelolaanaset/barangmilik daerah yang baik, dengan tar-get kinerja tersusunnya neracadaerah yang akuntabel sesuai de-ngan Permendagri 17 Tahun 2007tentang Pengelolaan BarangDaerah.

(YAGI)

Pemkab NiasLaksanakan Musrenbang

Bupati Nias memukul gong dimulainya Musrenbang

SIDIKALANG - Sebanyak169 tenaga honorer KategoriII di Kabupaten Dairi mene-rima SK pengangkatan men-jadi calon pegawai negerisipil (CPNS), Kamis (19/3) diGedung Balai Budaya Sidi-kalang. Penyerahan secarasimbolik dilakukan BupatiDairi KRA Johnny SitohangAdinegoro S.Sos.

Kepala Badan Kepegawa-ian Pendidikan dan PelatihanDaerah (BKPPD) Drs JapaetSigalingging mengatakan, ter-hitung mulai tanggal (TMT)01 September 2014 tenaga ho-norer kategori II dimaksud te-lah sah diangkat menjadi CP-NS sesuai dengan SK BupatiDairi Nomor 813/80/II/2015s/d 813/248/II/2015 tanggal24 Pebruari 2015 tentangPengangkatan Menjadi CPNSa.n Anggiat Simbolon dkk.

Disebutkan, Tenaga Hono-rer dimaksud terdiri dari te-naga guru sebanyak 142 orangdan teknis/adminitrasi seba-

nyak 27 orang. Sementara darijenjang pendidikan terdiri daristrata 1 sebanyak 115 orang,Diploma III 7 orang, DiplomaII 10 orang, SLTA/D1 34 orangdan SD sebanyak 3 orang.

Bupati Dairi dalam ara-hannya menekankan agarpara CPNS dapat memper-tahankan bahkan mening-katkan kinerja yang sudahdilakukan dari sebelumnya.“Jangan karena sudah resmijadi pegawai menjadi tidakrajin atau kurang disiplindaripada saat menjadi pega-wai honorer,” kata Bupati.

Kepada para guru, bupatijuga menekankan untuk tetapsemangat dan jangan pernahletih untuk mengajar anakdidik. Tidak ada murid yangbodoh bagi guru yang pintar.“Kalau masih ada yang bo-doh berarti guru harus lebihmeningkatkan kinerjanya un-tuk melahirkan anak-anakyang pintar,” katanya.

(NDK)

Honorer K2 DairiTerima SK CPNS

Sosialisasi Nilai-Nilai HAM di Balai Budaya SidikalangSIDIKALANG - Komnas HAMPusat bekerja sama denganPemerintah Dairi melakukansosialisasi nilai nilai HAM dila-kukan Selasa (17/3) di gedungBalai Budaya Sidikalang. Mo-men tersebut dinilai sangatberharga sehingga mendapatperhatian dan antusias dari ele-men masyarakat KabupatenDairi untuk melakukan diskusiseputar pengetahuan Hak AzasiManusia.

Dihadapan ketua KomnasHAM Pusat Prof.Hafiz Abbas,Phd, Bupati Dairi Johhny Sito-hang dalam kata sambutannyamengatakan bahwa pemerintahKabupaten Dairi bertekad untukmengejar ketertinggalan denganmencanangkan pembangunantiga pilar yakni bidang pendidi-kan, kesehatan, dan pertanian.

Untuk mewujudkan hal ter-sebut pihaknya disebutkan mem-buat motto “Bekerja Untuk Rak-yat” dengan pengertian bahwapejabat adalah pelayan danbukan untuk dilayani. Programtersebut diaktualisasikan dengankunjungan kerja (Kunker) ke Desadesa terpencil untuk mengetahuisejauh mana yang diperlukanoleh masyarakat, ujarnya.

Sebelum acara tanya jawabberlangsung, ketua KomnasHAM RI dalam kesempatan ter-sebut mengatakan bahwa ter-nyata banyak potensi sumberdaya alam di Kabupaten Dairi,dan apabila dikelola secara baikakan mendatangkan sumberekonomi yang besar.

Untuk mewujudkan tersebutmaka terlebih dahulu diawalidengan peningkatan mutu pen-didikan pada siswa murid, me-nguasai teknologi IT (internet)punya inovasi berkarya, danmenguasai ilmu ekonomi per-koperasian, imbuhnya.

Dicontohkan negara Singa-pura bisa menjadi salah satukekuatan ekonomi di Asia pada-hal jika dibanding dengan luas

Kabupaten Dairi, negara yangdimaksud sangat kecil sekali“DAU Dairi hanya berkisarlebih kurang Rp.660 Miliar se-tahun, dan 660 lipat lebih kecildibanding dengan negara Si-ngapura” ujarnya.

Masih RendahPada sesi acara diskusi tanya

jawab seputar penegakan hukumdi Indonesia ketua Komnas HAMProf.mengatakan masih rendahdan jika dibanding dengan bangsalain skalanya 3,56 dan umumnyarakyat Indonesia disebutkanmasih suka melanggar aturan, dantidak taat hukum ujarnya.

Seputar hukuman mati yangdilaksanakan oleh PemerintahIndonesia. Menurut pendapatketua Komnas HAM tidak akanmembuat efek jera bagi pelakukejahatan kejahatan lain se-mentara di 195 negara telahmenghapuskan hukuman mati“Bagi negara lain hukumanmati semakin lama semakinsedikit karena tidak sesuaidengan hak azasi manusia”

sebutnya menjelaskan.Kegiatan diskusi berharga

tersebut juga dihadiri oleh WakilBupati Dairi dan Muspida Plusdiantaranya adalah ketua DPRDDairi Sabam Sibarani, KapolresDairi, Kajari Sidikalang PendiSijabat,SH,MH dan para tokohmasyarakat, Pers, dan PNS ter-jadi diskusi hangat seputar pe-kerjaan yang dilakukan ditinjaudari hak Azasi Manusia sepertibagaimana pertanyaan beberapaguru yang takut melanggar HAMketika melakukan didikan ke-pada anak muridnya.

Setelah acara diskusi usaidilakukan ketua Komnas HAMdan rombongan menerima cen-dera mata ulos batak dari pihakPemkab Dairi yang diserahkantokoh budaya RUE Capah dandipandu oleh Bupati Dairi JohnnySitohang. Sebelum bertolak me-ninggalkan bumi penghasil kopiini rombongan berkesempatanmengunjungi Taman Wisata Iman(TWI) Sitinjo (NDK)

MEDAN - Sebagai aparatur negaraharus menjadi contoh yang baiktingkatkan kapasitas, kapabilitas,disiplin, kerja keras, kreatifitas sertamotivasi kerja untuk mewujudkanbirokrasi yang handal, moderen sertamampu memberikan pelayananterbaik, karena sesungguhnya disinilahkebanggan para Pegawai Negeri Sipil(PNS) sebagai aparatur negara yangpaling mengerti kebutuhan masya-rakat terhadap Kota Medan, untuk ituberikan yang terbaik guna pemba-ngunan Kota Medan.

Hal ini disampaikan Sekda Medan IrSyaiful Bahri mewakili Walikota saatupacara bendera peningkatan kesada-ran nasional di jajaran pemerintahKota Medan, Selasa lalu di halamandepan kantor Walikota Medan.

Dikatakannya, berbagai kesempatanselalu dingatkan untuk selalu menge-depankan pelayanan publik yang baik,dan pelayanan ini akan terwujudmelalui perilaku melayani yang baik,untuk mewujudkan prilaku tersebutada tiga pokok yang harus dipahami,yakni sikap mental dalam bekerja,disiplin dan etos kerja, bila ketigaaspek tersebut mampu diwujudkanakan membawa sekaligus membangunparadigma baru dalam pelayananpublik, sebagai mana yang diharapkanmasyarakat, sebab sikap melayanimasyarakat merupakan salah satucerminan dan nilai dari etos kerja yangluhur.

“Mari kita saling meningkatkansatu sama lain untuk memelihara nilai-nilai etos kerja yang baik, khususnyadalam mensukseskan program-program pembangunan kota yang kitalaksanakan," ujar Syaiful. (VIN)

Sekda Medan PimpinUpacara PeningkatanKesadaran Nasional

MEDAN - Tokoh pers DR DrsH Ibrahim Sinik (78) yangjuga pendiri Medan Pos Groupdan pemimpin umum harianMedan Pos berpulang kerah-matullah pada Senin (16/3)pukul 07.00 Wib. Almarhummeninggal di Rumah SakitPermata Bunda disemayam-kan di rumah duka JalanSutrisno Medan, dan dike-bumikan hari Senin di peku-buran umum Kayu Besar Ja-lan Thamrin Medan sebelumsholat Ashar. Jenazah seblumdikebumikan terlebih dahuludi sholatkan di Masjid TaqwaJalan Demak.

Hadir dalam Takziah Wa-kil Gubernur Sumatera Uta-ra, Ir HT Ery Nuradi, Wali-kota Medan Drs HT DzulmiEldin, Wakil Gubernur Kabu-paten Deli Serdang Drs Zai-nuddin Mars, Sekda Medan IrSyaiful Bahri, tokoh Ekspo-nen 66 Yan Paruhum Lubis(Ucok Mestik), tokoh masya-

rakat Drs H Abdillah (man-tan Walikota Medan), paraUlama, M Yazid, Zaki Abdul-lah (mantan Ketua PWI Su-mut), sejumlah pemimpinanumum dan pimpinan redaksimedia cetak dan media elek-tronik, sejumlah pimpinanSKPD jajaran Pemko Medandan para Takziah lainnya.

Walikota Medan Drs HTDzulmi Eldin S Msi dalamTakziahnya mengatakan,Kota Medan kehilangan sa-lah seorang tokoh pers, tokoheksponen 66, tokoh perfilm-an, dinilai almarhum telahbanyak jasa dan perjuangan-nya untuk negara dan bangsaterutama Kota Medan ini.mendengar riwayat hidupyang dibacakan, almarhummemiliki segudang pengala-man baik di bidang pers,organisasi, perfileman, jugadibidang pendidikan sertapenghargaan dan penganu-grahan yang diterima. (VIN)

Tokoh Pers Ibrahim Sinik Wafat

TANJUNGBALAI - Enamkecamatan di Kota Tanjung-balai, Sumatera Utara,menggelar Musyabaqah Tila-watil Qur’an Nasional (MT-QN) ke-47 dan Festival SeniNasyid (FSN) tahun 2015yang dilaksanakan di ma-sing-masing kecamatan.

Kepala Bagian Sosial,Setdakot Tanjungbalai, M.Yunan, Kamis (19/3) menje-laskan, pelaksanaan MTQdan FSN tersebut merupa-kan program nasional yangmenjadi agenda rutin peme-rintah provinsi dan kabupa-ten/kota yang digelar setiaptahun.“Di Tanjungbalai, kitasengaja melaksanakan dimasing-masing kecamatansebagai proses seleksi ketingkat kota,” ujarnya di Ba-lai Kota.

Selain untuk memasyara-katkan gemar membaca

Qur’an, MTQ menjadi saranasyiar agama sekaligus me-realisasikan visi PemkotTanjungbalai.SedangkanFSN bertujuan untuk mem-pertahankan sekaligus me-lestarikan seni nasyid di te-ngah masyarakat, termasukanak usia dini.

“Musabaqah tilawatilqur’an dan festival nasyiddiharapkan menjadi saranapendidikan dan motivasi bagimasyarakat, khususnya umatIslam agar membaca qur’andan menyintai seni nasyid,”katanya.

Ditambahkan, di Kecama-tan TB-Utara, Datuk Bandardan Sei Tualang Raso telahteraksana dengan baik. Se-dangkan di Kecamatan Da-tuk Bandar Timur, TelukNibung dan TB-Selatan, MTQdan FSN sedang berlangsung.

(HER)

Enam Kecamatan T BalaiGelar MTQ-FSN

TANJUNGBALAI - WalikotaTanjungbalai Dr Thamrin Mun-the, M Hum menerima kun-jungan Koordinator Tim Dae-rah kontes dangdut IndonesiaIrwanto bersama kedua pesertaaudisi, Jumat (13/3) di pendoporumah Dinas Walikota.

Dalam kunjungan tersebutIrwanto mengharapkan duku-ngan dari Pemerintah KotaTanjungbalai dalam hal kegia-tan sebagai upaya untuk pe-ngembangan bakat sepertiyang ditelah dilaksanakan da-lam kegiatan/ajang/programdisalah satu media elektronikpencarian bakat,ujarnya.

Dikatakannya,dua orangputri daerah Kota Tanjung-balai, Sheila Lestari atau Lala

(15) mengikuti program X-Faktor dan Sri Mawarni aliasMawar (18) mengikuti programKontes dangdut Indonesia.Telah melewati tahapan-taha-pan audisi dan berhasil lolosuntuk mengikuti tahapan se-lanjutnya di Jakarta dalamwaktu dekat,terangnya.

Sementara itu,Walikota Ta-njungbalai yang didampingisejumlah pejabat lainnyamemberikan Apresiasi ataskeberhasilan kedua Putri Dae-rah yang akan mengikuti taha-pan selanjutnya di Jakarta danmendukung program ini danakan memberikan motivasiuntuk tampil pecaya diri,tukasnya.

(HER)

Dua Putri T.Balai Audisi X-Faktor

Page 15: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 346

23 - 29 MARET 2015S U M U T

SMP II Sopobutar SiempatNempu Hilir Butuh PerhatianSIDIKALANG - Demipeningkatan mutu pen-didikan di kalangan muridSMP tentu dibutuhkansarana dan prasaranasekolah yang memadaiagar proses belajar danmengajar dapat berjalandengan nyaman sesuaidengan tekad pemerintahagar kwalitas pendidikanbisa maju dan berkembangsesuai dengan tuntutanjaman.

TANJUNGBALAI - Tim Penggerak Pem-binaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, meng-gelar sosialisasi pengembangan kelompokkerja yang dibuka Ketua PPK, ArmainiJannah Thamrin Munthe, Kamis (19/3).

Menurut Harmaini, pengurus PKK ditiap-tiap Kecamatan dan Kelurahan sa-ngat penting dibentuk, tujuannya untukmengikat secara serius dan bisa mensosia-lisasikan PKK kepada masyarakat. “Gera-kan PKK untuk memberdayakan keluargadalam upaya meningkatkan kesejahteraanmenuju terwujudnya keluarga yang ber-iman dan betaqwa kepada Tuhan YangMaha Esa, berahklak mulia dan berbudiluhur,” ujarnya.

Istri Wali Kota Tanjungbalai ini melan-jutkan, selain itu, pengurus dan anggotaPKK harus mampu mengajak masyarakatmengembangkan perilaku hidup sehat,maju, mandiri dan sadar hukum serta me-ningkatkan kesejahteraan.Pada hakekat-nya, sepuluh program pokok PKK meru-pakan kebutuhan dasar manusia yangharus diterapkan melalui kelompok kerjaatau pokja.

“Sepuluh pokja tersebut yaitu, peng-hayatan dan pengamalan Pancasila, go-tong-royong, pangan, sandang, perumahandan tata laksana rumah tangga, pendidikandan keterampilan, kesehatan, pengem-bangan kehidupan berkoperasi, melestari-kan lingkungan hidup dan perencanaansehat,” ucapnya.

Kegiatan tersebut di ikuti 164 orangpeserta utusan kecamatan dan KelurahanSe-Kota Tanjungbalai, dengan narasumberWakil Sekretaris PKK Provsu, Ruchyat dandari Polres Tanjungbalai, Aiptu Zainud-din.(HER)

TP PKK T.BalaiKembangkanKelompok Kerja

NISEL - Kadis Kebersihan, Pertamanandan Lingkungan Hidup Nisel, MonasdukDuha,SE.MM, kepada Wartawan, belumlama ini mengatakan, penataan kota Te-lukdalam Ibu Kota Kabupaten Nias Sela-tan, dilakukan secara berkesinambungan.

Monasduk Duha menjelaskan, kota Te-lukdalam yang merupakan Ibukota Kabu-paten harus ditata bersih, rapi, indah dansejuk sehingga rasa nyaman dapat dirasa-kan oleh masyarakat Nisel maupun paratamu dari luar Daerah atau Manca Negarayang berkunjung ke Daerah itu.

“Saat ini, kami sedang melakukan pe-nataan dengan menanam bunga disekitarpinggir Jalan Negara arah Nari-Nari Te-lukdalam. Lalu, pembersihan parit mulaidari Jalan Saonigeho, Jalan Diponegorohingga ke arah Nari-Nari Telukdalam.Pengorekan juga kita lakukan di jembatansungai Boi dekat Rumah Kibaret SimpangLima Telukdalam. Semua ini dilakukanagar Kota Telukdalam, bersih, rapi, indahdan nyaman serta sebagai upaya men-cegah meluapnya air di badan jalan saathujan turun,” pungkasnya.

Disamping itu, pihaknya juga telahmenetapkan pintu Gerbang Kota Telukda-lam yaitu di Jembatan Nari-Nari dekatDaerah Nanowa Telukdalam. “ kami telahmengambil sikap bahwa jembatan Nari-Nari dekat Daerah Nanowa sebagai PintuGerbang Kota Telukdalam. MasyarakatTelukdalam sangat menyambut baik pro-gram ini. Jadi, target yang paling pentingdicapai adalah meraih penghargaan Adi-pura,” Jelasnya.

Menurut dia, Semua ini bisa tercapai,jika didukung semua elemen MasyarakatNisel terlebih-lebih dukungan dari pararekan-rekan Wartawan. “terkait programini, kami sangat mengaharapkan kritikan,dukungan dan masukan dari Rekan-RekanPers,” tukasnya.

Dia juga berencana akan menciptakansebuah taman yang ramah lingkungan danbersahabat. “jika Kosasih bersedia menye-diakan lahan di Daerah Baloho, maka kitaakan desain sebuah taman yang ramahlingkungan dan bersahabat untuk dijadi-kan sebagai tempat hiburan dan tempatbermain bagi anak-anak. Kalau ada jugayang bersedia menyediakan lahan disekitar Pasir Putih Telukdalam, kita ba-ngun juga disitu,”paparnya.

Meskipun APBD TA.2015 belum turun,namun, Pihaknya terus melakukan pro-gram-program yang bertujuan meing-katkan PAD Nisel. misalnya, Pengolahansampah menjadi pupuk. tak lupa jaja-rannya mencoba menikmati makananKhas Daerah Nisel setiap Hari Jumat.

“Ini dilakukan sebagai bentuk rasakesadaran dan kepedulian untuk meng-ingatkan regenerasi agar tidak lupa denganmakanan khas Nenek Moyangnya sendiri.seperti halnya, Goworio (Ubi Kayu) danKofo-Kofo dan Babae,” tuturnya.

Selain itu, kedepan juga ,katanya, akanmelakukan sosialisasi-sosialisasi kepadaMasyarakat tentang pentingnya peles-tarian Budaya Tradisional seperti Orahu(Rapat) serta pemahaman tentang nilai-nilai kegotongroyongan yang sudah mulailuntur.

(HAL)

Penataan KotaTelukdalam SecaraBerkesinambungan

Kondisi yang dicanangkanoleh Pemerintah tersebut justruterjadi kebalikannya di sekolahSMPN II Sopobutar Kecama-tan Siempat Nempu Hilir Ka-bupaten Dairi yang bagai di-anak tirikan oleh Pemkab Dairikarena jauh dari pusat kotaSidikalang sebagai IbukotaKabupaten Dairi.

Hasil pantuan langsung KpkPos dari lokasi sekolah yangdimaksud, Sabtu (14/3) kondisimeubiler murid di kelas sudahbanyak tak layak lagi untukdipakai untuk sarana belajardan mengajar pada saat seka-rang ini.

Bangku dan meja tempatanak anak belajar sudah banyakrusak dan masih dipadai-padaimurid untuk dijadikan tempatbelajar bagi lebih kurang 125murid siswa/i sekolah sehinggakelihatan cukup memperiha-tinkan dan perlu mendapatperhatian khusus buat pihakPemerintah, dalam hal ini Bu-pati Dairi Johhny Sitohang danjajaran Dinas Pendidikan.

Selain mobiler di kelas siswayang memang tak layak pakaikondisi perkantoran bagi gurudi ruang Tata Usaha juga me-ngalami hal yang sama. Uku-ran 4x4 meter ruang kantorjuga dinilai cukup mempriha-tinkan. Kondisi lantai yang ter-buat dari semen biasa terbuatlebih kurang 15 tahun lalu su-dah mengalami rusak parah.Mobiler meja dan kursi tempatguru istirahat dan bekerja taklayak pakai.

Kepala sekolah Francis Ma-lau, SPd yang baru menjabat

sebagai pimpinan lebih kurangsatu tahun didampingi SingkatSimbolon SPd dalam bincangbincang dengan wartawan me-ngakui memang kondisi seko-lahnya tersebut, perlu menda-pat perhatian dan perbaikan.

Disebutkan tenaga pengajardi sekolah itu sudah mela-porkannya kepada pihak DinasPendidikan Kabupaten Dairibeberapa tahun silam namunbelum direalisasikan "kondisimeubiler siswa di beberapakelas dan di kantor Tata Usahaguru sudah kita laporkan ke

Dinas” ucap Francis Malau.Sementara ketika ditanya-

kan apakah dana BOS yang di-terima pihak sekolah tidakmencukupi untuk pengadaanmobiler yang rusak tersebut ?Kepala sekolah menjawab bah-wa hal tersebut tidak dimung-kinkan lagi karena jumlah siswayang memang masih sedikit, danlebih banyak dianggarkan untukmembayar guru tanaga honoryang berjumlah lebih kurang 7orang dan tenaga staff perkan-toran, dan selebihnya diperguna-kan untuk ATK sekolah, ujarnya

menjelaskan.Selain sarana belajar dan

mengajar dinilai masih kurang,ternayata sekolah SMP N IISopobutar yang berjarak lebihkurang 50 KM dari kota Sidi-kalang ini juga masih kekura-ngan tenaga guru sebagai te-naga pengajar bagi murid.

Francis Malau,SPd menjela-sannya bahwa disekolah ter-sebut hanya memiliki tenagapengajar PNS berkisar limaorang selebihnya dari 10 matajenis mata pelajaran masihtenaga honor.

“Kendati ada diantara gurumasih honor mereka telah ter-latih mendidik anak murid ka-rena berkat pengalaman se-lama ini serta bahu membahuuntuk mengajar murid agar ti-dak kalah kwalitasnya darisekolah lain” ujar mereka.

Sementara dari keteranganyang berhasil dihimpun olehmedia ini dari salah seorangorangtua murid di desa Sopo-butar Kecamatan SiempatNempu Hilir bermarga Sim-bolon mengakui jika memangkondisi kelas tempat anaknyabelajar sudah cukup mempri-hatinkan.

Dari laporan naknya dandilihat sendiri olehnya, diakuibahwa kondisi sekolah diha-rapkan agar benar benar diper-hatikan oleh pihak terkait“Kami kasihan lihat bangkudan meja sekolah yang sebe-narnya sudah tidak layak pakaiuntuk anak anak kami” ujarnyaberharap agar sekolah yangdimaksud dapat diperhatikansecepatnya oleh pihak PemkabDairi. (NDK)

Kondisi meubiler yang sudah rusak di kelas siswa dan ruang tata usaha guru yang cukup memperihatinkan.

KABANJAHE - Bertempat di AulaPur Pur Sage Polres Tanah Karo diKabanjahe, Kamis (19/3) diadakanserah terima-pisah sambut sekaligusSertijab para Pamen Jajaran Polrestersebut, dihadiri oleh KapolresTanah Karo AKBP Victor Togi Tam-bunan SIK juga dihadiri WakapolresTanah Karo, para Kabag, para Kasat,para Kapolsek/ta, Perwira, Staf danBrigadir/PNS Polres Tanah Karo.

Adapun Sertijab tersebut antaralain Kasat Res Narkoba Polres TanahKaro dari AKP Sarifuddin kepadaAKP Binsar Pasaribu, KapolsekTigapanah dari AKP Bilter Sitang-gang kepada AKP Meja MerenusSembiring, dan Kapolsek Juhar Pol-sek Tanah Karo dari AKP Anwar Ba-rus kepada AKP Kristof Tambunan.

Mengacu kepada Reff TelegramKapolda Sumut Nomor ST/1239/III/2015 tanggal 06-03-2015 tentangpemberitahuan mutasi dalam jaba-tan para Pamen, para Brigadir danPNS Polri Polda Sumut.

Kapolres Tanah Karo AKBP Vic-tor Togi Tambunan SIK dalam sam-

butannya mengatakan agar para per-sonil yang baru dilantik dapat me-ningkatkan kinerja lebih efektif dankepada personil lama dalam menja-

Polres Tanah Karo Adakan Pisah Sambut Pamen

lankan tugas baru dapat meneruskankarirnya ke arah yang lebih me-ningkat lagi.

(ST/SAMUEL S)

PISAH SAMBUT -PISAH SAMBUT -PISAH SAMBUT -PISAH SAMBUT -PISAH SAMBUT - Suasana serah terima-pisah sambut di aula Purpur Sage Mapolres Tanah Karo.(Foto:KPK Pos/S.Tambunan)

Program Beasiswa oleh Bupati Labuhan Batu Dapat PujianRANTAUPRAPAT - Saya salutdan bangga kepada pak Tigoratas program Beasiswa yangberkelanjutan dan memasukitahun ketiga, ini sangat luarbiasa, untuk itu motivasi yangdiberikan Pemkab Labuhan-batu kepada kita dan anak-anak ini, marilah kita jaga pro-gram ini dengan baik agar tetapberkelanjutan dan kami atas-nama orang tua menghaturkanterima kasih karena merasaterbantu dari segi ekonomi.

Demikian diutarakan Drs.Kader Wahyu dalam sambutan-nya atasnama orang tua siswadalam acara Sosialisasi Pro-gram Pendidikan MenengahBeasiswa Berprestasi MasukPerguruan Tinggi Negeri TahunAkademik 2015/2016 bagi Sis-wa/i SMA/SMK/MA NegeriSwasta Kabupaten Labuhan-batu Tahun 2015, Selasa (17/3)di Ballroom Suzuya Hotel Ran-tauprapat yang dihadiri seki-tar 875 orang siswa Kelas XIIdan ratusan orang tua siswa.

Menurutnya, sosialisasi pro-gram Beasiswa ini sangat baikdan sangat tepat dan sebelum-nya ada beberapa bulan yanglalu, kami para orang tua siswayang mendapat Beasiswa adarencana membuat suatu ikatanorang tua penerima beasiswa.Ikatan ini antara lain tujuannya

adalah agar para orang tuabenar-benar menjaga apa yangtelah diberikan dan di program-kan oleh Bupati Labuhanbatudan ikatan ini dapat bekerjauntuk memberikan informasikepada masyarakat betapa pen-tingnya Beasiswa ini.

Beasiswa ini menurut kamidan sepengetahuan saya seba-gai wartawan atau penggiatsosial, tahu betul awal dari per-jalanan Beasiswa ini, ketika itupak Bupati mempunyai jorgan“jangan bodoh, jangan lapardan jangan sakit”, menurut sayaini berkaitan erat dengan visidan misi beliau diantaranyamembuat program pendidikangratis, namun program itu ti-dak berjalan lama karena pe-merintah pusat menyikapi pro-gram ini dengan dana Bos ke-pada siswa secara nasional yai-tu untuk siswa Rp.1 Juta/tahundan itu tidak mungkin dilaku-kan dengan satu kegiatan duamata anggaran, sehingga pakBupati dengan cepat dan tang-gap mengambil tindakan un-tuk memberikan Beasiswa ke-pada anak-anak kita yang ma-suk ke Perguruan Tinggi baikmelalui jalur undangan mau-pun jalur ujian bersama, insyaAllah ini sudah berjalan denganbaik dan akan memasuki tahunketiga, bahkan beliau mem-

berikan motivasi kepada anak-anak yang kuliah di PerguruanTinggi yang IP nya tiga komasekian mendapat suntikan danadari beliau, ini sangat luarbiasa, jelas Kader Wahyu.

Bupati Labuhanbatu dr HTigor Panusunan Siregar, SpPDdalam kesempatan itu mengu-capkan terima kasih kepadapara orang tua siswa yang telahhadir dalam acara sosialisasiBeasiswa di tahun ketiga ini.Dalam sosialisasi ini saya inginmemberikan gambaran kepadaorang tua bahwa anak-anakkita akan menghadapi UN (Uji-an Nasional) pada tanggal 13s/d 15 April 2015, setelah UNmereka akan mendaftar di Per-guruan Tinggi Negeri denganpenuh persaingan.

Hari ini mereka kita berimotivasi agar lebih giat belajarsehingga lulus Ujian Nasional,syukur kita kalau nanti merekabisa masuk Perguruan TinggiNegeri melalui Jalur Undangandan melalui Jalur Ujian Ber-sama, untuk itu saya minta ke-pada para siswa supaya mem-persiapkan diri dalam mengi-kuti UN, kalau lulus UN makaanak-anak akan bisa lulus danmasuk Perguruan Tinggi Ne-geri, “anak-anakku punya ke-sempatan yang luar biasa dankesempatan itu berada pada

anak-anak kita dan orang tuahanya mendorong agar anak-anak kita tersebut lebih giatbelajar dan meraih prestasi”,jelas Tigor.

Lebih lanjut Tigor menga-takan, bahwa saat ini anandasemua masih dibimbing olehguru, kalau sudah menjadi Ma-hasiswa nanti di lepas danbelajar sendiri, karena 80 pe-rsen ilmu itu dicari sendirisedangkan 20 persen lagi dariDosen yang memberi kuliah didepan kelas, mulai sekarangbangunlah kemampuan kalian,belajar sungguh-sungguh, ca-pailah cita-cita, kalian pastibisa, kalau orang tua itu hanyamensupport dan jangan kaliansia-siakan keinginan orang tuakarena kalianlah calon peng-ganti kami, mudah-mudahankalian lebih baik dari kami paraorang tua.

Sementara, Kabag Kesradalam laporannya menjelas-kan, bahwa tujuan sosialisasi iniadalah untuk memperluas in-formasi pendidikan menengahkhususnya bagi siswa yangduduk dikelas XII yang akanmelanjutkan pendidikannya kePerguruan Tinggi Negeri TahunAkademik 2015. Sedangkanmanfaatnya agar orang tuadan siswa dapat mengetahuiadanya pemberian Beasiswa

yang lulus ke Perguruan TinggiNegeri Tahun Akademik 2015melalui Jalur SNMPTN danSBMPTN, kemudian agar or-ang tua dan siswa dapat me-ngetahui syarat-syarat siswayang boleh menerima BeasiswaPrestasi, selanjutnya memoti-vasi siswa agar lebih giat bela-jar dalam menghadapi ujianmasuk ke Perguruan TinggiNegeri.

Perlu kami informasikanbahwa untuk Tahun Akademik2013 dan 2014 yang masuk Per-guruan Tinggi Negeri JalurSNMPTN dan SBMPTN seba-nyak 1.081 orang yang tersebardi 46 Perguruan Tinggi Negeridi seluruh wilayah Indonesia.Untuk Tahun Akademik 2015diprogramkan yang masukPerguruan Tinggi Negeri JalurSNMPTN dan SBMPTN seba-nyak 700 orang, jelas KabagKesra tersebut.

Sosialisasi Beasiswa yangdirangkai dengan sosialisasitentang Bahaya Narkoba bagiPelajar dengan narasumberKalapas Rantauprapat SurungPasaribu, BCIP ini pesertanyaadalah siswa kelas XII seba-nyak 875 orang yang berasaldari Kecamatan Rantau Utara,Rantau Selatan dan BilahBarat beserta orang tua danKomite Sekolah. (HAH)

KOTARIH - Upacara kesadaran nasionalyang digelar setiap tanggal 17 adalahbagian untuk membentuk semangat pe-ningkatan kerja, pengabdian, kesadaran,dan tanggungjawab dan melaksanakantugas sehari-hari, demikian disampaikanDrs.Jarmin Sijabat,Selasa (17/3) padaUpacara Kesadaran Nasional yang diikutiMuspika,Dinas Jawatan,Kades,PerangkatDesa dan jajaran staf kantor camat.

Ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan lanjut camat,yaituupaya membentuk disiplin dan memo-tivasi diri untuk lebih semangat dalambertugas. Pola pikir sifat menunggu harusdirubah,kita harus bisa menjemput boladalam melaksanakan tugas. Jika ini dapatkita ciptakan maka pelayanan primaterhadap masyarakat akan terwujud.

Perlu saya ingatkan tambah Camat,hindari segala bentuk penyimpangan danlakukan pengawasan melekat, jalin ke-kompakan dan kebersamaan dalam me-lanjutkan pembangunan dengan tetapmengedepankan koordinasi dan komuni-kasi dengan dinas jawatan. (SP)

Camat KotarihPimpin UpacaraKesadaran Nasional

Page 16: Epaper kpkpos 346 edisi senin 23 maret 2015

KPKPOSE D I S I 346

23 - 29 MARET 2015 HALAMAN 16

Pelestarian Lingkungan Butuh Sinergi dan KerjasamaSEI RAMPAH - Program adiwi-yata adalah salah satu cara me-ngenalkan lingkungan hidup sejakdini kepada generasi penerus bang-sa dengan mengajak keterlibatansekolah mulai dari tingkat dasarsampai pada tingkat atas dengantujuan agar anak didik dapat ter-biasa untuk berprilaku dan berbu-daya ramah lingkungan serta men-dorong para siswa untuk peduliterhadap pelestarian lingkungan.

Demikian dikemukakan Bu-pati Serdang Bedagai (Sergai) Ir.H. Soekirman dalam pidato tertu-lisnya yang dibacakan SekdakabDrs. H. Haris Fadillah M.Si padaacara pembinaan teknis SekolahAdiwitaya yang digelar di aulaSultan Serdang Komplek KantorBupati Sergai di Sei Rampah,Rabu (18/3).

Hadir pada acara tersebut Asis-ten Ekbangsos yang juga didapuksebagai narasumber Drs. H. Hadi.Winarno MM, Kabag Humas Dra.Indah Dwi Kumala, Kakan Ling-kungan Hidup Drs. Saparwin Sire-gar, mewakili Kadis PendidikanDrs. Janter Siregar MM, Nara-sumber dari Badan Lingkungan

Hidup Provsu Akmal SyahputraST, MM, para Kepala Sekolah SD,SMP, SMA dan SMK negeri danswasta se-Sergai serta puluhanundangan lainnya.

Lebih lanjut Bupati Soekirmanmengutarakan bahwa programadiwiyata dapat menciptakan kon-disi yang baik bagi sekolah untukmenjadi tempat pembelajaran danpenyadaran warga sekolah se-hingga dapat turut bertanggung ja-wab dalam upaya penyelamatanlingkungan hidup guna pemba-ngunan yang berkelanjutan.

Bupati Soekirman menambah-kan kegiatan utama programadiwiyata adalah mewujudkankelembagaan sekolah yang pedulidan berbudaya lingkungan bagisekolah dasar hingga menengah.Dengan adanya program adiwi-yata ini harusnya bisa memberi-kan sebuah arahan yang tepatbagi semua komunitas sekolah se-hingga dapat tercipta kondisilingkungan yang baik serta dapatmeningkatkan kondisi belajarmengajar yang nyaman, kondusifbagi sekolah maupun masyarakatdi luar lingkungan sekolah, papar

Bupati Soekirman.Pada tahun 2015 ini ada 7 se-

kolah yang lolos menjadi sekolah

adiwiyata nasional, dari ke-7sekolah tersebut telah disusunsebanyak 72 sekolah untuk dibina.

Kedepannya agar sekolah adiwi-yata yang telah berhasil mencapaitingkat nasional dapat menular-

kan prinsip-prinsip adiwiyata ke-pada sekolah binaannya sehinggabukan hanya penghargaan yangdiperoleh, akan tetapi juga bonusberupa terciptanya lingkunganhidup yang baik, pungkas BupatiSoekirman.

Dibutuhkan kerja keras dankerjasama yang baik dari semuaelemen baik Dinas Pendidikanmaupun pihak swasta termasuktokoh-tokoh lingkungan hidupyang berintegrasi dan bersinergiuntuk meningkatkan pelestarianlingkungan, harap Bupati Soe-kirman.

Sebelumnya Kakan Lingku-ngan Hidup yang juga panitiapenyelenggara Drs. Saparwin Si-regar melaporkan tujuan diada-kannya kegiatan pembinaan tek-nis sekolah Adiwiyata tahun 2015diantaranya adalah memberikanpemahaman yang baik kepadaanak didik tentang pentingnya pe-lestarian lingkungan hidup sertamewujudkan kelembagaan seko-lah yang peduli dan berbudayalingkungan bagi sekolah dasarhingga menengah di KabupatenSergai. (ARM)

PIAPIAPIAPIAPIAGAM ADIWIYGAM ADIWIYGAM ADIWIYGAM ADIWIYGAM ADIWIYAAAAATTTTTA -A -A -A -A - Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah M.Si didampingi Asisten Ekbangsos Drs. H. Hadi. Winarno MM, tengah menyerahkanPiagam Adiwiyata kepada Kepala Sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2014 pada acara pembinaanteknis Sekolah Apdiwitaya yang digelar di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (18/3).

TANJUNGBALAI - PembukaanMusabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 dan Festival Nasyid tingkat Keca-matan Datuk Bandar Timur Tahun2015 yang digelar di Jalan A Sani LkIII Kel Semula Jadi,Selasa (17/3) seki-tar pukuk 2i.00 wib berlangsung sukses.

Dalam pembukaan MTQ ke- 47tingkat Kecamatan Datuk BandarTimur ditandai dengan pemukulanbedug oleh Asisten II Setdakot Drs HAbdul Hayyi Nasution,selanjutnyamemberikan apresiasi kepada seluruhkafilah,masyarakat dan aparatPemerintahan Kecamatan DatukBandar Timur yang sangat antusiasdalam mensukseskan dan meme-riahkan kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Ketua Panitia IrmaSuryani.S STP menyampaikan kegiatanMTQ dan pestifal Nasyid berlangsungselama empat hari dimulai 17-20 Maret2015,dengan tujuan untuk mewujudkanVisi dan misi Walikota Tanjungbalai me-nuju masyarakat yang beriman dan ber-taqwa,melalui Pemerintahan yang ama-nah yang bernuansa religius,yang salahsatunya kewajiban mampu baca dantulis huruf Al'Quran dengan baik dan be-nar serta memperkokoh semangat syairdan dakwah melalui seni Budaya Nasyidterutama bagi pemuda-pemudi islam.

Dijelaskannya,ada beberapa cabangyang diprlombakan antara lain,CabangTartil,cabang Mujawwad,cabang Hafiz,cabang Khattil,Cabang Syahrill.cabangFahmil,dan ada Cabang Qori Lansiadan cabang Qari lama,sedangkan untukFestival Nasyid diikuti 32 pesertadibagi dengan berbagai golongandiantaranya,golongan anak-anakPutra/Putri, golongan Perdana Putra/Putri, golongan Utama Putra/Putri,golongan Dewasa Putri,golonganlansia Putri,dan ada golongan SDPutra/Putri, tukasnya. (HER)

Beberapa kalangan bahkansempat mempertanyakan besa-ran perolehan retribusi daerahtahun 2014 yang dikelola Dis-penda Dumai tersebut sepertisektor retribusi izin gangguan danpajak reklame dikarenakan besa-ran retribusi dari kedua sektor itudiindikasikan ada 'momok' pe-ngemplang retribusi daerah yangberoperasi dalam kawasan pela-buhan umum dan khusus, yangberpotensi merugikan keuangandaerah, demikian diungkap Syai-ful, aktifis LSM Gerakan Penye-

lamatan Kekayaan Daerah Riau(GPKDR) yang mengkritisi ki-nerja Dispenda Kota DumaiKamis pekan lalu.

Menurut Syaiful ratusan ribupasang mata masyarakat kotaDumai yang menyaksikan per-kembangan industri di Kota Du-mai yang belakangan ini kianmenjamur. Sejatinya peningka-tan PAD kota Dumai dibanding-kan dengan investasi asing dandalam negeri masuk ke Dumaibisa dipacu untuk meningkatkanPAD yang lebih besar, jika Dis-penda kota Dumai melakukantugas secara profesional, danbenar, khususnya terhadap peru-sahaan industri raksasa yang adadi kawasan Pelabuhan I CabangDumai, Kawasan Industri LubukGaung, dan Kawasan IndustriPelintung (Wilmar group), ung-

kap SyaifulTerkait sinyalemen pengem-

plang retribusi daerah didugadilakukan perusahaan yang ber-operasi di kawasan tersebut, ca-paian retribusi dikelola Dis-penda Dumai yang berkisarRp.4 miliar itupun menimbulkantanda tanya yang belakanganini mendapat sorotan publik.

Syaiful Aula mengatakan aro-ma dugaan pengemplang retri-busi daerah melalui retribusi izingangguan dan reklame diduga di-lakukan perusahaan besar telahlama tercium, menurut Syaiful, Iatelah mengantongi data peneta-pan retribusi izin gangguan danreklame salah satu perusahaanraksasa dalam kawasan Pela-buhan I Cabang Dumai dimanadicurigai datanya ditukang-tukangi agar pembayaran retri-

busi izin gangguan tersebut nilai-nya kecil, dibawah Rp.100 jutapertahun dibandingkan denganluas kawasan industri tersebut.Besaran retribusi izin gangguanyang distor ke Dispenda tersebuttidak wajar, ketidak wajaranpenetapan retribusi izin gangguantersebut diduga dilakukan sejum-lah perusahaan yang beroperasidilingkungan kawasan PelabuhanI Cabang Dumai dan kawasanindustri Lubuk Gaung dan Pelin-tung diduga kuat adanya perse-kongkolan terang Syaiful.

Menurut Syaiful lagi modusoperandi pengemplang retribusiizin gangguan dan reklame adadugaan dimana pihak perusa-haan menyampaikan data secaratidak benar, data yang disampai-kan terkait penghitungan besa-ran retribusi izin gangguan ter-indikasi ditukang-tukangi, se-hingga pembayaran retribusitersebut tidak sesuai dengan datalapangan, sinyalemen tersebutdilontarkan Syaiful saat bin-cang-bincang dengan KPK Posbelum lama ini di Pekanbaru

Menurut Syaiful pendapatanasli daerah (PAD) tersebut meru-pakan tulang punggung kelang-sungan pembangunan daerahkhususnya kota Dumai. Indikasipara pengusaha pengemplangretribusi izin gangguan danreklame tersebut diduga dilaku-

kan salah satu perusahaan rak-sasa di lingkungan pelabuhanPelindo I Dumai.

Guna meningkatkan PADKota Dumai Syaiful mendesakDispenda dan DPRD Dumaiuntuk membongkar sinyalemendugaan pengemplang retribusiizin gangguan dan reklame ter-sebut dan mereka sudah saat-nya melakukan evaluasi terha-dap industri yang ada di KotaDumai terkait retribusi izingangguan dan reklame, janganada pembiaran terhadap peru-sahaan pengemplang retribusi.Dispenda Dumai harus trans-paran menyampaikan ke publik,dalam penetapan retribusi dae-rah jangan ada tebang pilih, pe-rusahaan kecil dipaksakan harusbayar sesuai ketentuan, semen-tara perusahaan raksasa yangberada di dalam kawasan pela-buhan umum dan khusus, ber-main mengakal-ngakali agarretribusi lebih kecil. Untuk itudiharapkan peranan DPRD sa-ngat penting dalam melaksana-kan fungsi pengawasan Jikaditemukan perusahaan mela-kukan penyimpangan dalampenetapan retribusi izin gang-guan dan reklame DPRD Dumaidiminta untuk merekomendasi-kan temuan tersebut kepadaaparat penegak hukum Polri danKejaksaan. ujarnya (PUR)

DUMAI - Banyak kala-ngan mengakui bahwaPAD (Pendapatan AsliDaerah) Kota Dumaiyang bersumber dariretribusi daerah yangdiperoleh Dinas Penda-patan (Dispenda) KotaDumai dari tahun ketahun boleh dibilangmeningkat, bahkanmelebihi target. Tahun2014 PAD Dumai dise-but-sebut sekitar Rp 4miliar, namun angka inibelum seberapa jikadibandingkan denganlaju pertumbuhanindustri di Kota Dumai.

Pengemplang Retribusi Dalam Kawasan

Pemko Dumai DidesakLakukan Evaluasi

Kawasan Pelabuhan I Cabang Dumai

Dibuka, MTQ ke-47Tingkat KecamatanDatuk Bandar Timur

MEDAN - Direktur GovermentAgainst Corruption & Discrimi-nation (GAC&D) Jakarta, AndarM Situmorang SH MH LLMmenegaskan, agar figur-figuryang berhasrat maju pada Pil-kada Samosir mendatang meng-instrokpeksi terlebih dahulu siapadirinya. Hal itu disampaikannyakepada wartawan, Jumat (20/3),menyikapi pilkada serentak ter-masuk di Kabupaten Samosiryang sudah mulai dekat, di manasudah ada beberapa nama yangmuncul ke permukaan.

"Saya ingatkan agar merekayang ingin maju tahu dan sadardiri. Instropeksi dulu, apakah diribersih. Kalau merasa diri ko-ruptor mundur saja. Kalau me-rasa diri nanti hanya bakal jadiATM berjalan dan sapi perahan,mundur saja. Kabupaten Samosirtak ingin bupatinya nanti hanyamenjadi ATM tanpa PIN," tandasAndar Situmorang.

Dia mengingatkan, bagaimanapara kepala daerah di SumateraUtara, akhirnya berurusan denganhukum karena kasus-kasus, ter-utama masalah korupsi. "Jadi agarmundur saja dan batalkan niatmenjadi bupati. Toh nantinya di-mundurkan juga dengan bonuspenjara. Jadi jangan susahkan diri,terutama jangan susahkan RakyatSamosir," tegasnya.

"Calon yang merasa diri mo-dalnya hasil korupsi supaya mun-

dur saja. Cabup yang merasa ba-ngunan hotelnya menimbun pan-tai lalu merusak air danau danmembuang saluran WC ke danau,mundur aja. Cabup yang bisnisnyaahli suntik tabung gas, mundursaja. Cabup yang merasa pernahmemanipulasi proyek rumahsakit mundur saja. Cabup masihPNS dan merasa modalnya hasilkorupsi, sebaiknya mundur saja,tanpa harus menyusul beberapabupati lain yang kini sudah danakan istirahal di hotel prodeo,"sambung Putra Samosir ini.

Andar menegaskan bahwa sa-ngat diharamkan bupati yang ha-nya mau “mambuat” (mengambil-red) APBD untuk kepentinganpribadi. “Kita cari bupati yang jujur

dan cinta bonapasogit, yang mam-pu menjadikan Samosir dengandanau indahnya sebagai tujuanwisata turis mancanegara. Rakyatcari bupati mau jadi bapak rakyat.Bupati Samosir yang mau berbuatdan sanggup menaikkan PAD danAPBD,” tandas pecinta Samosiryang lahir dan “pusok”-nya ditanamdi rumahnya di Desa Urat PalipiSamosir tersebut.

Pada kesempatan itu, dia punmengajak masyarakat Samosiruntuk tidak lagi memilih kepaladaerah bermasalah. "Stop memilihkepala daerah bermasalah dan yanghanya akan dijadikan ATM atausumber uang oleh oknum-oknumtertentu karena terkait kasus pi-dana korupsi misalnya. Sungguhmenyedihkan, karena beberapadaerah di Sumut terbengkalai,karena kepala daerahnya justerusibuk berhadapan dengan masalahhukum selama masa jabatannya,sehingga kepentingan rakyat justrutidak terurus," katanya. "Jangansampai kasus di daerah lain terjadidi Samosir," tegasnya.

Dia mencontohkan sebuh ka-bupaten di Sumatera Utara, yangdalam dua periode dengan duakepala daerah berbeda, justru ti-dak memperoleh apa-apa, karenabupatinya malah sibuk denganurusan hukum yang membelitnya,bahkan ada yang sudah dihukumdan yang lain sedang berstatustersangka. (RPS)

Andar Situmorang SH MH LLM:Cabup Samosir Merasa Koruptor Mundur Saja

TANAH PUTIH - Diperkirakansekitar 3000-an sumur tua ex PT.Chevron Pasifik Indonesia (CPI)Wilayah Propinsi Riau yang pro-duksi minyaknya tidak lagi mak-simal, diinformasikan sumur tuatersebut tersebar diseluruh daerahKabupaten se propinsi Riau dandikabarkan telah diserahkan CPIkepada Pertamina, namun sumur-sumur tua tersebut hingga saat inidisinyalir belum dikelola Kope-rasi Unit Desa (KUD) pada ting-kat Kecamatan atau Badan Usa-ha Milik Daerah (BUMD). KinerjaPertamina dan CPI terkait sumurtua yang belum dikelola KUDdan BUMD patut dipertanyakan,ujar Anirzam warga desa UjungTanjung menyampaikan padasaat investigasi ke sejumlah su-mur tua di Rokan Hilir Rabu pe-kan lalu

Peluang lapangan kerja sangatterbuka bagi masyarakat tempa-tan yang tinggal disekitar sumurtua tersebut untuk dikelola KUD,mestinya pihak Pertamina dan PT.CPI mensosialisasikan mana sajasumur-sumur tua yang sudahtidak produktif diwilayah ma-sing-masing kepada masyarakatmelalui KUD dan BUMD daerahsetempat, terkait sumur–sumurtua yang masih ada kandunganminyak dalam sumur tua tersebut.sehingga masyarakat menikmatihasil bumi tersebut, ujarnya

Menurut Anirzam pengelolaansumur tua oleh KUD dan BUMDdiatur dalam Peraturan Menteri

Energi dan Sumber Daya MineralNomor 01 tahun 2008 tanggal 5Februari 2008 Tentang PedomanPengusahaan Pertambangan Mi-nyak Bumi Pada Sumur Tua dike-lola oleh KUD atau BUMD beker-jasama dengan Kontraktor.

Pada Bab I Ketentuan UmumPermen Energi Dan Sumber dayaMineral tersebut pada point 2 di-sebutkan sumur tua adalah su-mur-sumur Minyak Bumi yang dibor sebelum tahun 1970 dan per-nah diproduksikan serta terletakpada lapangan yang tidak diusa-hakan pada suatu wilayah Kerjayang terikat kontrak Kerja Samadan tidak diusahakan lagi olehkontraktor jelas Anirzam.

Anirzam (47) aktifis penggiatanti korupsi ini menyebutkan diDesa Rantau Bais terdapat sejum-lah titik sumur tua yang jauh darilokasi yang dikontrak CPI, namunlokasi tersebut dibiarkan padahalPermen Energi dan SDM No.01

diterbitkan tahun 2008 oleh Per-tamina dan CPI tidak mensosia-lisaikan sumur tua tersebut kepadamasyarakat ketertutupan Perta-mina dan CPI patut dipertanya-kan, ada apa dibalik ketertutupanterkait sumur-sumur tua tersebut.

Pertamina dan CPI terkaitkeberadaan sumur tua yang adadi Propinsi Riau khusunya diKabupaten Rokan Hilir di inven-taris, jika memungkinkan untukdikelola KUD diharapkan pihakPertamina dan PT. CPI menso-sialisasikan keberadaan sumur-sumur tua yang bisa dikelolaKUD harap Anirzam.

Keterangan yang dihimpunKPK Pos menyebutkan kawasanladang minyak yang dijadikansumur tua oleh CPI terdapat diKabupaten Bengkalis, Lirik Pela-lawan dikabarkan sumur tuayang kandungan minyak pada 1sumur tua tersebut diperkirakansekitar 30 barel perhari. (PUR)

Diduga Ribuan Sumur TuaEx PT. CPI Riau Belum Dikelola KUD

PT. Chevron Ladang Sintong, Menyedot Minyak Dari Perut Bumi Menggunakan Redapam