epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 337/ THN VII 19 - 25 JANUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com DUMAI–Teka-teki raibnya asset Pemerintah Provinsi Riau hingga kini belum terjawab yaitu berupa tanah seluas 50.150 M 2 terletak di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sei Sembilan Kota Dumai yang sebelumnya dibeli oleh Dinas Perikanan Provinsi Riau melalui suntikan dana APBD Provinsi Riau sesuai Akta Jual Beli No.52/AJB/BK/1986 tanggal 22 Februari 1986 dan diduga kuat telah “berpindah tangan” kepada salah satu perusahaan Industri yang berada di Lubuk Gaung hingga menyita perhatian public, sorotan berbagai kalangan mencuat kepermukaan, mengkritisi terkait dugaan penggelapan asset tersebut. Asset Pemprov Riau Raib Siapa Bertanggung Jawab? LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Kolom Redaksi PENCALONAN Komjen Pol Budi Gu- nawan menjadi Kapolri sempat menjadi bola panas. Bola itu pernah menggelinding di Senayan, namun setelah itu kembali dilempar ke Istana. Trik intrik yang dilakukan petinggi negeri memang luar biasa dan disinilah diperlukan kepia- waian seorang pemimpin dalam hal ini presiden dalam mengatasi bola panas ini. Komjen Budi yang diajukan Presi- den Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri dan akhirnya didukung pe- nuh oleh DPR memang tergolong per- wira yang brilian dan dikenal seba- Intrik Bola Panas Pemilihan Kapolri LANJUT KE HAL. 2 K O R A N KPK POS LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KASUS REKENING GENDUT DAN FOTO MESRA DI HALAMAN 5 MANTAN Kepala Desa Lubuk Gaung Nurzaman dalam transaksi jual beli tanah yang dibeli Dinas Perikanan Provinsi Riau tersebut, Nurzaman ketika itu menjabat sebagai kepala desa Lubuk Gaung ikut membubuhi tanda tangan, dalam AJB No.52.AJB/BK/1986, ketika ditemui KPK Pos di salah satu pom bensin jl. Kelakap Tujuh Dumai guna melakukan klarifikasi, mengatakan bahwa asset provinsi Riau berupa tanah yang dibeli Dinas Perikanan Provinsi Riau tersebut telah di tukar gulingkan, tanah Dinas Perikanan tersebut sudah diganti. Lokasinya di Sungai Bulu ala Kecamatan Sei Sembilan. “Tidak ada masalah dengan tanah tersebut, sudah diganti”. terangnya lagi tanpa banyak berkomentar, usai mengisi BBM sepeda motor yang dikendarainya, Ia beranjak langsung tancap gas. Sesuai data, dan keterangan yang dihimpun KPK Pos didapat bahwa tanah yang merupakan aset provinsi Riau disebut-sebut telah ditukar gulingkan, oleh Mantan Plt Kakan Bandar Udara Binaka Dilaporkan ke Poldasu dan KPK G.SITOLI - Mantan Plt Kepala Bandar Udara Binaka Gunungsitoli, Surya Dharma Harefa telah dilaporkan oleh Badan Peng- urus Harian (BPH) Pimpinan Cabang LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia Kabu- paten Nias kepada Polisi daerah Sumatera Utara (Poldasu) sebagaimana surat Nomor : 171/PC.LSM-/KN/1/2015 tanggal 15 Ja- nuari 2015 perihal Dugaan Mark Up peman- faatan Dana APBN Tahun Anggaran 2014 tentang Belanja Modal di lingkungan Direk- torat Jendral Perhubungan Udara Bandara Binaka sebesar Rp.54. 525.400.000. Selain ke Poldasu mereka juga melapor- kannya kepada Komisi Pemberantas Kasda Pemkab Nisel Diduga Defisit, Puluhan Miliar APBD TA 2014 Belum Cair NISEL - Anggaran di Kas Daerah (Kasda) Pemerintah Kabupaten Nias Selatan diduga kuat, Defisit, akibatnya puluhan miliar anggaran APBD TA.2014 hingga, Kamis (15/01) belum cair. Imbas dari dugaan defisit kasda Nisel tersebut, ratusan Guru Bantu Daerah (GBD) belum menerima gaji selama 4 Bulan dan dana sertifikasi Guru juga sebagian belum dicairkan. Hal ini, membuat resah para GBD dan Para PNS. Belum lagi dana-dana lain seperti dana Pemberdayaan Parpol, dana Proyek fisik dan Dana BPJS serta dana-dana rutin di sejumlah SKPD Nisel. JAKARTA - Empat saksi kunci kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, meninggal dunia. Kini, Lisa Lukitawati Isa saksi kunci lainnya diancam akan mengalami nasib serupa dengan empat orang itu. Pengancamnya Sylvia Sholeha alias Bu Pur, istri Kombes Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo yang disebut-sebut sebagai orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kini, Lisa Lukitawati Isa -Direktur CV Rifa Medika yang ditunjuk menjadi tim asistensi dalam perencanaan proyek Hambalang, mengalami nasib yang sama diancam akan dihabisi. Ancaman itu, disampaikan Lisa didepan majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (12/1). "Yang mulia, saya menyampaikan dengan kebenaran. Saya memang dalam ancaman, sejak tahun 2012 dan kini ancaman semakin intensif kira-kira beberapa minggu ini," papar Lisa dalam sidang lanjutan terdakwa Machfud Suroso, di Pengadilan Tipikor Jakarta. Lisa bahkan sampai berderai air mata saat menjelaskan ancaman dia terima Memang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kehilangan empat saksi penting kasus Hambalang yaitu Arif Gunawan alias Arif Gundul, kedua Ikuten Sinulingga Direktur Operasi PT Wijaya Karya Ikuten, ketiga Muchayat, Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, keempat Asep Wibowo, Direktur Utama PT Metaphora Solusi Global. LANJUT KE HAL. 2 Direktur PT Assa Nusa Indonesia Paul Nelwan (kiri), Mantan Sesmenpora Wafid Muharram (kedua kanan) dan Direktur CV Rifa Medika Lisa Lukita Wati (ketiga kiri)meninggalkan ruangan usai bersaksi untuk terdakwa Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso terkait Kasus dugaan korupsi Hambalang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/1). Salahsatu saksi Lisa mengaku Widodo Wisnu Sayoko yang merupakan sepupu mantan petinggi negara mengambil uang Rp 5 miliar darinya untuk memuluskan proyek Hambalang. Dana BOS jadi Ajang Bisnis Disdik Labura AEK KANOPAN - Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) diberikan Peme- rintah pada semua jenjang sekolah Negeri/Swasta yang bertujuan untuk mengan- tisipasi siswa/siswa meri- ngankan beban orang tua terdengar kabar dijadikan ajang bisnis pihak dinas pendi- dikan (disdik) Labuhan Batu Utara (Labura). Adapun modus yang dilakukan seperti menjual kalender pendidikan berbahan plastik ukuran 1x1 meter seharga Rp.200 ribu perbuah dan pihak sekolah wajib mengambil enam lembar sehingga setiap sekolah mengeluarkan dana sebesar Rp.1.200.000, begitu juga dengan foto presiden dan wakil pre- siden seharga Rp.250 ribu perpasang dan wajib dibeli 6 pasang setiap sekolahnya atau mengeluarkan biaya sebesar Rp.1.500.000. Bisa dibayangkan untuk kedua item tersebut saja dari data yang didapat, untuk Sekolah Dasar (SD) negeri yang berjumlah 351 sekolah mereka telah meraup uang dana BOS hampir 1 milyar. LANJUT KE HAL. 2 DUGAAN KONGKALIKONG PEMILIHAN SUBKONTRAKTOR DUGAAN adanya kongkalikong dalam pemilihan subkontraktor bidang me- kanikal elektrikal proyek Pusat Pen- didikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang terkuak dalam sidang terdakwa Machfud Suroso hari ini. Menurut keterangan dua saksi bekerja di PT Adhi Karya, Yuli Nirwanto dan Bambang Mintarto mengakui bekas atasan mereka, Teuku Bagus Mokham- mad Noor, meminta supaya meloloskan perusahaan dipimpin Machfud, PT Dutasari Citra Laras, diikutsertakan dalam proyek Hambalang. Keduanya mengakui hal itu saat bersaksi dalam sidang digelar di Penga- dilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (7/1). Yuli mengatakan, dia tidak tahu pasti kapan pertama kali mengenal Machfud. Dia hanya memperkirakan sekitar akhir 2006 atau awal 2007. Saat itu dia mengatakan Adhi Karya memang sedang mencari penyedia pemasangan mekanikal-elektrikal. Setelah perkenalan, Yuli lantas menda- pat perintah supaya menggaet Machfud buat mengerjakan pemasangan alat-alat mekanis seperti elevator atau tangga berjalan, serta menyambungkan dan 4 SAKSI YANG TEWAS Arif Gunawan alias Arif Gundul Meninggal mendadak akhir 2012 dan dimakamkan di Yogyakarta. Arif, salah satu tangan kanan Bu Pur dalam urusan proyek selain Widodo Wisnu Sayoko. Widodo disebut-sebut masih memiliki hubungan saudara dengan SBY. Ikuten Sinulingga Direktur Operasi PT Wijaya Karya Ikuten yang meregang nyawa setelah jatuh dari jembatan layang Cawang, Jakarta Timur. Kabarnya, sebelum wafat dia juga diancam oleh seseorang. M u c h a y a t Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, yang meninggal pada Rabu, 18 Juni 2014, akibat stroke. Ayah sahabat Anas Urbaningrum ini, Munadi Herlambang mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Singapura. Asep Wibowo Direktur Utama PT Metaphora Solusi Global. Perusahaannya memenangkan pekerjaan konsultan perencana proyek Hambalang. Dia wafat setelah mendadak terserang stroke. Siapakah Bu Pur? DALAM audit investigasi jilid 2 BPK terkait proyek Hambalang, disebutkan bahwa istri kepala rumah tangga Cikeas, Kombes Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo, Sylvia Sholehah atau Bu Pur ikut andil dalam memuluskan proyek Hambalang. Bu Pur disebut-sebut sebagai kerabat dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari sejumlah sumber, Sylvia bukan

Upload: media-andalas

Post on 07-Apr-2016

401 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 337/ THN VII

19 - 25 JANUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

DUMAI–Teka-teki raibnya assetPemerintah Provinsi Riau hinggakini belum terjawab yaitu berupa

tanah seluas 50.150 M2 terletak diKelurahan Lubuk Gaung

Kecamatan Sei Sembilan KotaDumai yang sebelumnya dibeli oleh

Dinas Perikanan Provinsi Riaumelalui suntikan dana APBD

Provinsi Riau sesuai Akta Jual BeliNo.52/AJB/BK/1986 tanggal 22Februari 1986 dan diduga kuat

telah “berpindah tangan” kepadasalah satu perusahaan Industri

yang berada di Lubuk Gaunghingga menyita perhatian public,

sorotan berbagai kalangan mencuatkepermukaan, mengkritisi terkait

dugaan penggelapan asset tersebut.

Asset Pemprov Riau Raib Siapa Bertanggung Jawab?

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Kolom Redaksi

PENCALONAN Komjen Pol Budi Gu-

nawan menjadi Kapolri sempat

menjadi bola panas. Bola itu pernah

menggelinding di Senayan, namun

setelah itu kembali dilempar ke

Istana. Trik intrik yang dilakukan

petinggi negeri memang luar biasa

dan disinilah diperlukan kepia-

waian seorang pemimpin dalam hal

ini presiden dalam mengatasi bola

panas ini.

Komjen Budi yang diajukan Presi-

den Jokowi sebagai calon tunggal

Kapolri dan akhirnya didukung pe-

nuh oleh DPR memang tergolong per-

wira yang brilian dan dikenal seba-

IntrikBola PanasPemilihan

Kapolri

• LANJUT KE HAL. 2

K O R A N

KPKPOS

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE

HAL. 2

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KASUS REKENING GENDUT DAN FOTO MESRA • DI HALAMAN 5

MANTAN Kepala Desa LubukGaung Nurzaman dalamtransaksi jual beli tanah yangdibeli Dinas Perikanan ProvinsiRiau tersebut, Nurzaman ketikaitu menjabat sebagai kepala desaLubuk Gaung ikut membubuhitanda tangan, dalam AJBNo.52.AJB/BK/1986, ketikaditemui KPK Pos di salah satupom bensin jl. Kelakap TujuhDumai guna melakukanklarifikasi, mengatakan bahwaasset provinsi Riau berupa tanahyang dibeli Dinas PerikananProvinsi Riau tersebut telah ditukar gulingkan, tanah Dinas

Perikanan tersebut sudah diganti.Lokasinya di Sungai Bulu alaKecamatan Sei Sembilan. “Tidakada masalah dengan tanahtersebut, sudah diganti”.terangnya lagi tanpa banyakberkomentar, usai mengisi BBMsepeda motor yangdikendarainya, Ia beranjaklangsung tancap gas.

Sesuai data, dan keteranganyang dihimpun KPK Pos didapatbahwa tanah yang merupakanaset provinsi Riau disebut-sebuttelah ditukar gulingkan, oleh

Mantan Plt KakanBandar Udara

Binaka Dilaporkanke Poldasu dan KPKG.SITOLI - Mantan Plt Kepala BandarUdara Binaka Gunungsitoli, Surya DharmaHarefa telah dilaporkan oleh Badan Peng-urus Harian (BPH) Pimpinan Cabang LSMKemilau Cahaya Bangsa Indonesia Kabu-paten Nias kepada Polisi daerah SumateraUtara (Poldasu) sebagaimana surat Nomor: 171/PC.LSM-/KN/1/2015 tanggal 15 Ja-nuari 2015 perihal Dugaan Mark Up peman-faatan Dana APBN Tahun Anggaran 2014tentang Belanja Modal di lingkungan Direk-torat Jendral Perhubungan Udara BandaraBinaka sebesar Rp.54. 525.400.000.

Selain ke Poldasu mereka juga melapor-kannya kepada Komisi Pemberantas

Kasda Pemkab NiselDiduga Defisit,Puluhan MiliarAPBD TA 2014

Belum CairNISEL - Anggaran di Kas Daerah (Kasda)Pemerintah Kabupaten Nias Selatan didugakuat, Defisit, akibatnya puluhan miliaranggaran APBD TA.2014 hingga, Kamis(15/01) belum cair. Imbas dari dugaan defisitkasda Nisel tersebut, ratusan Guru BantuDaerah (GBD) belum menerima gaji selama4 Bulan dan dana sertifikasi Guru jugasebagian belum dicairkan.

Hal ini, membuat resah para GBD danPara PNS. Belum lagi dana-dana lain sepertidana Pemberdayaan Parpol, dana Proyek fisikdan Dana BPJS serta dana-dana rutin disejumlah SKPD Nisel.

JAKARTA - Empat saksi kunci kasus korupsi proyekPusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga

Nasional (P3SON) Hambalang, meninggal dunia. Kini,Lisa Lukitawati Isa saksi kunci lainnya diancam akan

mengalami nasib serupa dengan empat orang itu.Pengancamnya Sylvia Sholeha alias Bu Pur, istri Kombes

Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo yang disebut-sebutsebagai orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kini, Lisa Lukitawati Isa -DirekturCV Rifa Medika yang ditunjuk menjaditim asistensi dalam perencanaanproyek Hambalang, mengalami nasibyang sama diancam akan dihabisi.Ancaman itu, disampaikan Lisa didepanmajelis hakim Pengadilan NegeriTindak Pidana Korupsi (Tipikor)Jakarta, Senin (12/1).

"Yang mulia, saya menyampaikan

dengan kebenaran. Saya memangdalam ancaman, sejak tahun 2012 dankini ancaman semakin intensif kira-kirabeberapa minggu ini," papar Lisa dalamsidang lanjutan terdakwa MachfudSuroso, di Pengadilan Tipikor Jakarta.Lisa bahkan sampai berderai air matasaat menjelaskan ancaman dia terima

Memang, Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) kehilangan empatsaksi penting kasus Hambalang yaituArif Gunawan alias Arif Gundul, keduaIkuten Sinulingga Direktur OperasiPT Wijaya Karya Ikuten, ketigaMuchayat, Deputi KementerianNegara Badan Usaha Milik Negara,keempat Asep Wibowo, DirekturUtama PT Metaphora Solusi Global. • LANJUT KE HAL. 2

Direktur PT Assa Nusa Indonesia Paul Nelwan (kiri), Mantan SesmenporaWafid Muharram (kedua kanan) dan Direktur CV Rifa Medika Lisa LukitaWati (ketiga kiri)meninggalkan ruangan usai bersaksi untuk terdakwaDirektur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso terkait Kasus dugaankorupsi Hambalang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/1). Salahsatusaksi Lisa mengaku Widodo Wisnu Sayoko yang merupakan sepupu mantanpetinggi negara mengambil uang Rp 5 miliar darinya untuk memuluskanproyek Hambalang.

Dana BOS jadi AjangBisnis Disdik Labura

AEK KANOPAN - Dana BOS (BantuanOperasional Sekolah) diberikan Peme-rintah pada semua jenjangsekolah Negeri/Swasta yangbertujuan untuk mengan-tisipasi siswa/siswa meri-ngankan beban orang tuaterdengar kabar dijadikanajang bisnis pihak dinas pendi-dikan (disdik) Labuhan BatuUtara (Labura).

Adapun modus yang dilakukan sepertimenjual kalender pendidikan berbahanplastik ukuran 1x1 meter seharga Rp.200ribu perbuah dan pihak sekolah wajibmengambil enam lembar sehingga setiap

sekolah mengeluarkan dana sebesarRp.1.200.000, begitu juga dengan foto

presiden dan wakil pre-siden seharga Rp.250 ribuperpasang dan wajib dibeli6 pasang setiap sekolahnya

atau mengeluarkan biayasebesar Rp.1.500.000.Bisa dibayangkan untuk kedua

item tersebut saja dari data yangdidapat, untuk Sekolah Dasar (SD)

negeri yang berjumlah 351 sekolahmereka telah meraup uang dana BOShampir 1 milyar.

• LANJUT KE HAL. 2

DUGAAN KONGKALIKONGPEMILIHAN

SUBKONTRAKTORDUGAAN adanya kongkalikong dalampemilihan subkontraktor bidang me-kanikal elektrikal proyek Pusat Pen-didikan Pelatihan dan Sekolah OlahragaNasional (P3SON) Hambalang terkuakdalam sidang terdakwa Machfud Surosohari ini.

Menurut keterangan dua saksibekerja di PT Adhi Karya, Yuli Nirwantodan Bambang Mintarto mengakui bekasatasan mereka, Teuku Bagus Mokham-mad Noor, meminta supaya meloloskanperusahaan dipimpin Machfud, PTDutasari Citra Laras, diikutsertakandalam proyek Hambalang.

Keduanya mengakui hal itu saat

bersaksi dalam sidang digelar di Penga-dilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta,Rabu (7/1). Yuli mengatakan, dia tidaktahu pasti kapan pertama kali mengenalMachfud. Dia hanya memperkirakansekitar akhir 2006 atau awal 2007. Saatitu dia mengatakan Adhi Karya memangsedang mencari penyedia pemasanganmekanikal-elektrikal.

Setelah perkenalan, Yuli lantas menda-pat perintah supaya menggaet Machfudbuat mengerjakan pemasangan alat-alatmekanis seperti elevator atau tanggaberjalan, serta menyambungkan dan

4 SAKSI YANG TEWAS

Arif Gunawan alias Arif Gundul

Meninggal mendadak akhir 2012 dandimakamkan di Yogyakarta. Arif, salahsatu tangan kanan Bu Pur dalam urusanproyek selain Widodo Wisnu Sayoko.Widodo disebut-sebut masih memilikihubungan saudara dengan SBY.

Ikuten Sinulingga

Direktur Operasi PT Wijaya KaryaIkuten yang meregang nyawa setelahjatuh dari jembatan layang Cawang,Jakarta Timur. Kabarnya, sebelum wafatdia juga diancam oleh seseorang.

M u c h a y a t

Deputi Kementerian Negara BadanUsaha Milik Negara, yang meninggalpada Rabu, 18 Juni 2014, akibat stroke.Ayah sahabat Anas Urbaningrum ini,Munadi Herlambang mengembuskannapas terakhir di sebuah rumah sakit diSingapura.

Asep Wibowo

Direktur Utama PT Metaphora SolusiGlobal. Perusahaannya memenangkanpekerjaan konsultan perencana proyekHambalang. Dia wafat setelahmendadak terserang stroke.

SiapakahBu Pur?DALAM audit investigasi jilid 2 BPKterkait proyek Hambalang, disebutkan bahwaistri kepala rumah tangga Cikeas, Kombes Pol(Purn) Purnomo D Rahardjo, Sylvia Sholehahatau Bu Pur ikut andil dalam memuluskanproyek Hambalang. Bu Pur disebut-sebutsebagai kerabat dekat Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY).

Dari sejumlah sumber, Sylvia bukan

Page 2: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih:Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

ASSET PEMPROV RIAU RAIB SIAPA BERTANGGUNG JAWAB?............................................................

• DARI HALAMAN. 1

INTRIK BOLA PANASPEMILIHAN KAPOLRI..........................

• DARI HALAMAN. 1

KASDA PEMKAB NISEL DIDUGA DEFISIT, PULUHAN MILIAR APBD TA 2014 BELUM CAIR......• DARI HALAMAN. 1

DANA BOS JADI AJANG BISNISDISDIK LABURA......................................

• DARI HALAMAN. 1

MANTAN PLT KAKAN BANDAR UDARA BINAKA DILAPORKAN KE POLDASU DAN KPK............• DARI HALAMAN. 1

SIAPAKAH BU PUR?..............................

• DARI HALAMAN. 1

4 MENINGGAL, SAKSI LAGI SAKSI KUNCI HAMBALANG DIANCAM ..................................................• DARI HALAMAN. 1

DPRD Galang Hak Interpelasi Kasus Centre PointMEDAN – Permasalahan CentrePoint kini menjadi perhatianserius anggota DPRD KotaMedan. Sejumlah persoalan yangdipicu pusat perbelanjaan modernini, akan dipertanyaan lewat hakinterpelasi yang dimiliki parawakil rakyat tersebut.

Sejumlah anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DP-RD) Medan berencana akanmengajukan hak interplasi kepadaPemerintah Kota (Pemko) Me-dan, guna mempertanyakan per-soalan legalitas status bangunandi lahan centre point.

Hak interplasi ini akan digu-lirkan terkait dengan adanya

permohonan perubahan perun-tukan yang diajukan oleh PemkoMedan kepada DPRD Medanterhadap lahan centre pointseluas 23 ribu meter lebih, yangterletak Jalan Jawa KecamatanMedan Timur Medan.

Adapun anggota dewan yangakan mengajukan hak interplasitersebut seperti Ketua KomisiC DPRD Medan H.Salman Alfa-risi LC MA, Rajudin Sagala SPdI,S.Kom angota Komisi Ckeduanya dari Fraksi PartaiKeadilan Sejahtera (F-PKS),selanjutnya Sekretaris Komisi C,Deni Maulana Lubis (FraksiPersatuan Nasional), dan Boydo

HK Panjaitan SH,anggota KomisiC dari Fraksi Partai DemokrasiIndonesia (PDI) Perjuangan.

“Kita akan mengunakan hakinterplasi kepada Pemko Medan,interplasi ini terkait permohonanizin perubahan peruntukan yangdiajukan oleh Pemko Medan,”ujar Ketua Komisi C DPRDMedan Salman Alfarisi kepadawartawan usai mengikuti rapatlintas komisi terkait pembahasanperubahan peruntukan lahancentre point, di gedung dewanJalan Kapten Maulana LubisMedan, kemarin.

Sebab lanjut Penesehat F-PKSDPRD Medan ini, permohonan

perubahan peruntukan ini diaju-kan oleh Pemko Medan setelahbangunan berdiri, sehingga pihak-nya ingin minta penjelasan ke-pada Pemko Medan, apa alasannyakenapa mengajukan permohonanperubahan peruntukan.

“Kita akan mempertanyakanatas bangunan yang ada di lahancentre point tersebut, sebabdiyakini bangunan itu telah me-langkahi tiga prosedur yang telahditetapkan oleh Pemko Medansendiri,”sebut Salman.

Seperti izin tata ruang, bagai-mana mungkin kajian dilakukansetelah bangunan berdiri, dankasus ini sudah sering terjadi di

Kota Medan, ungkap Salman,didampingi Rajudin, Deni Mau-lana dan Boydo.Selanjutnya izinlingkungan, izin ini juga perlu adakajian bagaimana kondisi ling-kungan itu sebenarnya, apakahlayah di kawasan itu berdiribangunan seperti yang diajukantersebut.

Berikutnya izin mendirikanbangunan (IMB) terhadap bangu-nan itu sendiri, sebab berda-sarkan peraturan yang ada, setiapbangunan di Kota Medan wajibmemiliki IMB. Karenanya DP-RD Medan perlu memperta-nyakan ini kepada Pemko Medan,tandas Salman. (NET)

Nurzaman berlokasi di SungaiBulu Ala RT-17 KelurahanBasilam Baru. Jarak dari lokasitanah Pemprov Riau yang dibeliDinas Perikanan Provinsi Riaupada tahun 1986 lalu denganlokasi yang disebut-sebut sebagaipengganti sekitar 30 KM dariasset Pemprop Riau yang diLubuk Gaung.

Tanah yang ditukar gulingkantersebut diatas namakanProf.Dr.Ir.H.T.Dahril terdiri dari3 (tiga) Surat Keterangan GantiRugi (SKGR). Dengan nomorRegister Camat, No.628/SKGR/SS/2006 tanggal 07 Agustus 2006dengan luas tanah 10.030 M2.Dibeli dari Nurasiah. Kemudianpembelian berikutnya dibeli dariAbu Zaki Register Camat,

No.626/SKGR/SS/2006 tanggal16 Agustus 2006 dengan luastanah 20.400 M2 kemudianpembelian tanah dengan RegisterCamat, No.627/SKGR/SS/2006tanggal 16 Agustus 2006 denganluas tanah 20.400 M2. dibeli dariM.Nurizah. Luas tanah dari 3SKGR tersebut 50.830 M2.SKGR tersebut di tanda tanganiCamat Sungai Sembilan Drs,Muhammad Abduh dan LurahBasilam Baru Drs, Sawir Kasim.Dalam SKGR tersebut tidakdisebutkan peruntukannya,demikian juga sumber dana gantirugi tanah tersebut juga tidakdisebutkan, menurut sumberuang ganti rugi untukpembayaran tanah penggantitersebut diperoleh diduga dariperusahaan.

Sementara berdasarkan

keterangan Kabag AdministrasiBiro Perlengkapan Pemprov.Riau Indri, di dampingi KasiPengawasan Asset Pemprov. RiauKalsum dan Zulkifli pada saatmelakukan ceking lokasi tanahaset Pemprov Riau seluas 50.150M2, dikawasan PT. Sari DumaiSejati Lubuk Gaung belum lamaini, kepada KPK Pos mengatakanbahwa tanah yang sudah menjadiasset pemerintah, yang bilamanadi tukar gulingkan, prosesnyapanjang tukar guling asetpemerintah provinsi, harusmendapat persetujuan DPRD,sebelum disetujui DPRD harusada evaluasi, dan pengkajianterlebih dahulu, “tidaksegampang membalikkan telapaktangan”.

Sebelumnya KPKPos jugaberusaha melayangkan surat

konfirmasi tertulis kepadaNurzaman sebanyak 2 kali karenasusah ditemui, surat konfirmasipertama, No : 002/Kon-Ber/SR-KPK Pos/XII/2014 tanggal 22Desember 2014 menyusulkonfirmasi tertulis yang ke – II.Nomor. 003/Kon-Ber/SR-KPKPos/I/2015 tanggal 5 Januari 2015Dalam konfirmasi tersebut ada 6,pertanyaan yang disampaikanKPKPos antara lain “apakahbenar pada tahun 2006, bapakpernah menemui Kepala DinasPerikanan Provinsi Riau,Prof.Dr.H.T. Dahril.MSc danmenyatakan bahwa Tanah DinasPerikanan telah hilang akibatterkikis air laut..?”, pertanyaanberikutnya “Tanah DinasPerikanan Riau ketika itu di urusoleh Marzuki Karnadi mantanKadis Perikanan Inhil

membantah kalau ada tukarguling, yang benar lahan DinasPerikanan tersebut diganti olehBapak Nurzaman mantan KadesLubuk Gaung karena dinyatakanhilang karena terkikis air laut(abrasi) tanpa ada praduga kalaulahan tersebut akan diganti rugi”.

Namun hingga berita inidikirimkan konfirmasi tertulisyang dikirimkan KPK Poslangsung ke alamat, dan diterimaNurzaman dirumahnya Jl.Meranti Laut percis dibelakangpom bensin Kelakap Tujuhbelum juga ada jawapan. Adaindikasi ketertutupan Nurzamanterkait asset Pemprov. Riauberupa tanah seluas 50.150 M2terletak di Lubuk Gaung yangtelah dialihkan kepada pihak lain,diduga melibatkan banyakpihak.(PUR)

Sejumlah GBD yang namanyaenggan ditulis kepada KPK POS,Kamis (15/01) mengaku belummenerima gaji selama 4 bulan.“hingga hari ini, gaji kami mulaidari Bulan September hingga bulanDesember tahun 2014, belumkami terima, apalagi kami sudahdiputus kontrak oleh Pemda Nisel.

Alasan Pemda karena dalam kon-trak kerja hanya 1 Tahun Masakerja dan kami disuruh menye-rahkan berkas untuk diuji kem-bali,” Ujar mereka.

Untuk itu, Mereka berharapagar Pemerintah Daerah segeramencairkan Gaji mereka tersebutsekaligus memperpanjang kon-trak Mereka pada Tahun 2015.

Terpisah, dari sumber yang

layak dipercaya mengungkapkan,belum cairnya Angggaran Tahun2014 akibat dari banyaknya pro-gram yang dilakukan oleh Pe-merintah Daerah.

Sementara kemampuan Keua-ngan Daerah kurang. Sumber jugamengakui jika Defisit tersebuttelah diketahui oleh Pihak DPRDsebagai lembaga Pengawasan.“Ibarat Nafsu kuat tenaga kurang.

ini hanya masalah waktu saja danyang jelas anggaran itu akandicairkan,” kata sumber.

Meskipun Sejumlah Dana TA.2014 itu belum cair, tambahsumber, namun tidak menimbul-kan kerugian Negara.

Sementara,Kacab Bank SumutTelukdalam Bismarck P.Sihotangsaat dikonfirmasi sejumlah Warta-wan, Selasa (13/01) terkait alasan

dugaan defisit Kasda Pemkab NiselTA.2014 menjawab, uang ada tapibelum cukup untuk membayar danbelum bisa dibukukan.

Di tempat yang sama juga,dihadapan salah seorang rekanandisaksikan sejumlah Wartawan,Bismarck mengaku Anggaranproyek rekanan tersebut belumbisa dicairkan karena dana tidakcukup.(HAL)

Korupsi (KPK). Ketua PengurusCabang LSM KCBI KabupatenNias Fesiyanus Ndraha men-jelaskan, seiring dengan amanatReformasi yang telah lama meng-gelinding serta diteriakan terusmenerus oleh seluruh elemenbangsa Indonesia bahwa saatnyaberbagai praktek kejahatan dibe-rantas dan para pelakunya diberihukuman yang setimpal.

Menurutnya, dalam mengusutdugaan korupsi pada pemanfaatanBelanja Modal di lingkungan Di-rektorat Jendral PerhubunganUdara Bandar Udara Binaka Gu-nungsitoli maka LSM KCBI tetapberpedoman pada UU Nomor 8Tahun 1985 Tentang OrganisasiKemasyarakatan, PP Nomor 71Tahun 2003 Tentang Peran SertaMasyarakat Dalam MewujudkanPemerintah Yang Bersih,UU

Nomor 17 Tahun 2003 TentangKeuangan Negara,UU Nomor 14Tahun 2008 Tentang KeterbukaanInformasi Publik.

Kemudian, UU RI Nomor 28Tahun 1999 Tentang Penyeleng-garaan Negara Yang Bersih BebasKorupsi, Kolusi dan Nepotis-me,UU RI Nomor 20 Tahun 2001Tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi Jo pasal 55 ayat(1) Ke-1e KUHpidana Jo Pasal 64ayat (1), Kitab UU Hukum Pidana(KUHP) Pasal 416 Tentang Keja-hatan yang dilakukan dalam Jabatan,UU RI Nomor 37 Tahun 2008 Ten-tang Ombudsman Republik Indo-nesia dalam pengawasan Pelaya-nan Mencegah Mal Administrasi.

Dijelaskan, berdasarkan hasilinvestigasi LSM KCBI KabupatenNias terdapat 25 item kegiatanpada Belanja Modal dilingkunganDirektorat Jendral PerhubunganUdara Bandar Udara Binaka

Gunungsitoli Tahun Anggran 2014yang berpotensi merugikan negarayakni Pembangunan Sumur Dalamdilingkungan bandara senilai Rp 1,6M diduga terjadi penggelem-bungan biaya bahkan hingga saat initak berfungsi.

Selanjutnya, pembuatan bakreservoir, menara Air, rumahPompa, instansi air dan pompadistribusi senilai Rp.1.591.298.500,terindikasi mark up karena kospembiayaan bangunan sangat tidakmasuk akal dan sengaja melakukankecurangan untuk memperkayadiri, termasuk pembangunan pagarlingkungan Bandara Binaka denganpagu dana Rp.250.000.000, kabar-nya belum dilaksanakan, penga-daan Pick Up Airport Maintenancedengan Pagu Dana Rp.250 juta,padahal setelah diselidiki hargamobil dengan tipe yang samaharganya hanya sekitar Rp 190 juta.

Demikian juga pada pengadaan

komputer, pengadaan 2 unit laptopRp 50 juta, terjadi penggelembu-ngan harga yang sangat signifikan,ujar Fesiyanus Ndraha kepadawartawan di Gunungsitoli kemarin.

LSM KCBI mengharapkankepada pihak Poldasu untuk mene-lusuri dan mengusut dugaankorupsi belanja modal dilingkunganBandar Udara Binaka TA 2014karena kasus ini sudah menjadirahasia umum baik dikalanganbandar udara Binaka Gunungsitolimaupun kalangan masyarakatsehingga apabila kasus ini tidakdiusut maka akan dapat menimbul-kan perseden buruk terhadap citrabandar udara di Sumatera Utara.

Sementara itu sumber darisalah seorang pegawai dilingku-ngan Bandar Udara Binaka Gu-nungsitoli menyebutkan, oknumSurya Dharma Harefa selama inibanyak melakukan tindakan takterpuji misalkan melakukan

pemotongan dana kesejahteraanpegawai, menyalahgunakan mobildinas untuk kepentingan pribadidengan cara mencatut plat mobildengan plat pribadi,dll. Ada indikasiharta benda yang dimiliki olehSurya Dharma Harefa sepertirumah dan mobil diduga diperolehdari korupsi karena tidak wajarsebab jika dibandingkan denganpenghasilannya yang hanya sebagaiPNS maka sangat tidak masuk akal.

Hebatnya lagi, beberapa bulanbelakangan ini Ia telah membelirumah berlantai dua di kampungBaru Gunungsitoli, ujar sumber.

Ketika dikonfirmasi, SuryaDharma Harefa mengatakan infor-masi dugaan korupsi yang ditu-duhkan kepadanya tidak beralasandan selama pembicaraan denganwartawan, beliau mendesak untukmengetahui siapa pegawai yangmembocorkan informasi terse-but.(YG)

di hadapan majelis hakim.Penampilan Lisa saat meng-

hadiri sidang ini pun cukup menge-jutkan. Kini Lisa menggunakankursi roda dan kepayahan bila mestiberjalan. Entah sakit apa diidapnya.Sebab, saat bersaksi dalam sidangAndi Mallarangeng, Lisa masihterlihat segar. Bahkan dia sempatmengobrol dengan awak mediaselepas sidang sembari merokok.Lisa ini sudah menjadi terdakwadalam kasus dugaan korupsi pro-yek di Universitas Negeri Makas-sar dan sedang menjalani persi-dangan di Makassar.

Lisa yang mengenakan kemejaputih dan celana panjang hitambercerita di depan majelis hakim.Pada 2012, dia secara tidak sengajabertemu di Makassar dengan BuPur. "Bu Pur yang dijelaskan duluoleh Pak Wafid (mantan Sesmen-pora) pada saat itu (dulu) adalahorang yang dekat dengan istanaPresiden Susilo Bambang Yudho-

yono," paparnya.Pertemuan di Makassar secara

tak sengaja. Lisa mau meng-konfirmasi soal kebenaran aliranuang dalam proyek Hambalang,malah mendapat ancaman. "Janganpernah membuka mulut mengenaiuang. Kalau tidak bisa berakhirseperti Arief Gundul,” kata Lisasambil terisak

Lisa melanjutkan pernah dihu-bungi Arief sebelum meninggal.Arief mewanti-wanti Lisa agar ti-dak bernasib sama seperti dirinya.“Dia bilang hati-hati Mbak Lisa,perasaan saya tidak enak. Mata sayasudah tidak bisa melihat. Pada suatunanti (Mbak Lisa) dibuat lumpuh,”ujar Lisa menirukan ucapan Arief.

Tangis Lisa makin menjadi saatmenjelaskan soal itu. Apalagi saatdia menyebut nama Arif Gundulatau bernama asli Arif Gunawan.Dia lantas melanjutkan kesak-siannya. "Yang kedua, saya akandijerumuskan sampai mengenaikantor saya yang ada. Karenamemang saya 2012 masih berda-

gang," lanjut Lisa.Seakan tak tega mendengar pe-

ngakuan Lisa, Hakim Ketua Sinungpun iba. "Ambil napas dulu. Pelan-pelan. Mudah-mudahan saudaradilindungi Tuhan ya. Allah S.W.T."Tandas Hakim Ketua Sinung.

Lisa melanjutkan pernah mene-rima ancaman lain. Lisa diancamakan dijerumuskan bersama peru-sahannya. Mengingat Lisa masihmenjalankan usahanya pada tahun2012, Lisa pun merasa ketakutan.Perusahaannya juga pernah men-jadi rekanan dalam proyek peng-adaan gedung dan laboratoriumFakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)Universitas Negeri Makassar(UNM). Dalam proyek yang mene-lan biaya Rp40 miliar ini, Lisaakhirnya ditetapkan sebagai ter-sangka dan kini diadili di PengadilanTipikor Makassar.

Lisa menjelaskan, ancamantersebut sudah terealisasi denganditetapkannya ia sebagai tersangkadalam kasus UNM. Namun, Lisamengaku sudah menceritakan

semua yang ia alami kepada majelishakim Pengadilan Tipikor Makas-sar. Lisa bersyukur majelis hakimyang mengadilinya justru meng-uatkan dirinya. Bahkan Kejaksaanjustru sangat kooperatif membukafakta di Pengadilan Tipikor Ma-kassar.

"Saya juga meminta perlin-dungan kepada KPK. Saya sudahmendapat restu dari ibu dan suamisaya untuk berkata jujur," katanyasambil meneteskan air mata.

Menanggapi ancaman yangdisampaikan Lisa, salah seoranganggota majelis hakim SinungHadining merasa ikut prihatin. Iamempersilakan Lisa untuk memin-ta perlindungan kepada KPK danLembaga Perlindungan Saksi danKorban (LPSK). “Kalau saudarajujur, insya Allah Tuhan akanmelindungi saudara,” tuturnya.

“Mudah-mudahan apa yangsaudara sampaikan ini bisa menjadipertimbangan bagi majelis di(Pengadilan Tipikor) Makassar.Untuk perlindungan, saudara

silakan sampaikan ke KPK danLPSK ya. Mudah-mudahan ini jadiobat bagi saudara, sehingga saudaradapat menatap masa depan yanglebih baik lagi,” imbuh Sinung.

Sinung mengatakan apa yangdisampaikan Lisa akan menjadiperhatian semua pihak, termasukpenuntut umum KPK. Pasalnya,bagaimanapun keselamatan saksimerupakan tanggung jawab penun-tut umum. Ia meminta penuntutumum mengkoordinasikan permo-honan perlindungan bagi Lisa.

Bu Pur disebut-sebut sebagaiKepala Rumah Tangga SusiloBambang Yudhoyono di Cikeas,Bogor. Tetapi dia menampiknya.Dia juga pernah menjadi Staf Khu-sus Syarief Hasan saat masih men-jabat Menteri Koperasi dan UsahaKecil Menengah. Ketika dimintaKetua Majelis Hakim Sinung Her-mawan menjelaskan hubungan BuPur dengan kalangan istana, Lisamenyerahkannya kepada Wafid."Mungkin nanti Pak Wafid yang bisasampaikan," ujar Lisa.(ENDY)

Bagaimana mutu pendidikanbakal maju, kalau dana yang adadiberikan seharusnya bertujuanuntuk meningkatkan Mutu pendi-dikan dan mengurangi beban orangtua yang kurang mampu malahdicaplok untuk kepentingan yangtidak perlu dan seharusnya bisadituangkan kedalam APBD daerah,khusus untuk pembelian barangtersebut dan bukan mengurangidana untuk kepentingan murid.

Pengambilan dana BOS yangsepertinya tidak sesuai denganperuntukannya terungkap berda-sarkan keterangan yang dihimpundari beberapa kepala sekolah(kepsek) yang ditemui KPKPos,ketika ditanya mereka mengatakantidak berani berkomentar karenatakut jabatannya dicopot.

"Biar ajalah pak, mau diambilmereka semua (dana BOS-red)juga enggak masalah yang pentingbukan uang kami," ucap beberapaKepsek seperti kesal. "Maumeningkat apa tidak mutu parasiswa kan tidak salah kami," tam-bah salah seorang Kepsek.

Menanggapi hal tersebut salahseorang tokoh pendidikan HHSdiseputar Aek Kanopan, Senin lalumengatakan dengan tegas bahwamasalah ini tidak bisa didiamkandan layak dilaporkan kepada pene-gak hukum, karena dirasa sudahmenghalalkan berbagai cara men-cari keuntungan.

"Namun herannya Bupati atau-pun inspektorat kok diam ajaseolah tak ada pengawasan."tambahnya lagi dan berharap halini harus diusut tuntas oleh pene-gak hukum.(TS)

saksi biasa. Ia berperan banyakdalam perkara korupsi yangmengantarkan mantan MenteriPemuda dan Olahraga AndiMallarangeng dan mantan KetuaUmum Partai Demokrat AnasUrbaningrum menjadi tersangkaitu. “Mereka orang Cikeas,” ujarseorang tokoh yang mengetahuiperkara ini, merujuk padakediaman pribadi Presiden SusiloBambang Yudhoyono di PuriCikeas, Bogor.

Begitu juga dari daftaralumnus Akademi Kepolisiantahun 1973. Di situ jelas tercatatnama Purnomo D. Raharjo, yangpensiun pada 2005. Dalam kolomkeluarga daftar itu, jelas terteraistrinya bernama SylviaSholehah. Tertera pula alamatdan nomor telepon rumahmereka.

Menurut informasi lain dariteman-teman angkatannya,Purnomo kemudian banyakmembantu keluarga Yudhoyono,juga alumnus Akabri 1973.Koleganya mengetahui Purnomoberperan sebagai “kepala urusanrumah tangga” kediamanYudhoyono. Bersama istrinya, iamengatur berbagai keperluansehari-hari keluarga Cikeas.“Dari urusan dapur sampaimengatur taman,” katanya.

Sylvia juga sering tampil kepermukaan. Ia terlihat beradadalam rombongan Ibu Negara,Ani Yudhoyono, ketika meng-hadiri sejumlah kegiatan. Di

antaranya pada peringatan HariOlahraga Nasional di gedungTennis Indoor Senayan, GeloraBung Karno, pada September2010. Bagaimana kiprahperempuan ini dalam kasusHambalang dan bagaimanakedekatannya dengan keluargaCikeas.

Lindungi Saksi KunciKomisi Pemberantasan

Korupsi menyatakan belum bisamemastikan akan memberikanperlindungan terhadap salah satusaksi kunci kasus korupsi danmantan anggota tim asistensiKementerian Pemuda danOlahraga di proyek Hambalang,Lisa Lukitawati Isa. Wakil KetuaKPK, Bambang Widjojanto,mengatakan mereka saat inisudah bergegas mengatur caramelindungi Lisa.

"Pimpinan KPK meminta birohukum komunikasi dengan Lisa,untuk memberikan pertim-bangan-pertimbangan yangdiperlukan untuk perlindunganBu Lisa. Tapi pimpinan tungguproses," kata Bambang kepadaawak media dalam jumpa pers diGedung KPK, Jakarta, Selasa (12/1).

Bambang nampaknyamenyadari satu persatu saksipenting kasus Hambalang wafat.Hal itu tentu akan berpengaruhdalam proses pengungkapanlebih lanjut skandal itu.

"Yang penting kami sudahmeminta biro hukum untukmelakukan tindakan yangdiperlukan untuk Bu Lisa,"sambung Bambang.(TIM)

gai lulusan terbaik dari angkatan-

nya di Akademi Kepolisian,

Tapi publik lebih mengenal Budi

sebagai ajudan setia Megawati

Soekarnoputri semasa menjadi Pre-

siden. Jokowi pun kabarnya tidak

akan pernah lupa jasa Megawati

yang membuat karir politiknya mele-

sat hingga seperti sekarang. Tak

heran bila muncul pertanyaan,

apakah penunjukkan Kapolri baru

ini lebih dipengaruhi Megawati

ketimbang pertimbangan Jokowi

sendiri?

Di lain pihak, para aktivis anti

korupsi pun meradang. Mereka,

yang sebagian mendukung Jokowi

semasa Pemilu lalu, tak habis pikir

apa yang mendasari Presiden Wido-

do memilih calon Kapolri baru yang

pernah dikaitkan dengan dugaan

"rekening gendut pejabat kepoli-

sian" - tuduhan yang telah dibantah

oleh Budi beberapa waktu lalu.

Mantan Kepala Pusat Pelaporan

Analisa Transaksi Keuangan (PP-

ATK), Yunus Husein, pun mengung-

kapkan bahwa Budi mendapat "ra-

por merah." Itu yang membuat Budi

pernah tidak disarankan untuk men-

jadi menteri. Kini justru dia menjadi

calon tunggal pemimpin para polisi

di Republik ini.

Reaksi keras terhadap pilihan

Jokowi dalam menunjuk pejabat ini

merupakan kali kedua. Sebelum-

nya, penolakan luas saat menunjuk

mantan Anggota Fraksi Partai Nasdem

HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung.

Koalisi Masyarakat Sipil telah

menuntut Jokowi menganulir kepu-

tusannya menjadikan Budi calon

tunggal Kapolri baru. Mereka minta

Jokowi menarik surat tertanggal 9

Januari 2015 yang telah dikirimkan

kepada DPR.

Nah disaat bola panas semakin

liar, Presiden Jokowidodo pun me-

ngambil keputusan tetap apalagi

sang jenderal berbintang tiga terse-

but ditetapkan sebagai tersangka

oleh KPK, dengan mengeluarkan

Keputusan Presiden (Kepres) terkait

pergantian Kapolri. Dalam Kepres-

nya, Wakapolri Komjen Badrodin

Haiti ditugaskan menjadi pelaksana

tugas (Plt) Kapolri menggantikan

Jenderal Sutarman untuk sementara.

Presiden Joko Widodo menunda

pelantikan Komisaris Jenderal Budi

Gunawan karena ingin memberi

kesempatan kepada Komisi Pem-

berantasan Korupsi untuk meng-

usut tuntas kasusnya Ini dilakukan

untuk memberi kesempatan kepada

KPK memeriksa yang bersangkutan,

ujar Pratikno di kompleks Istana

Kepresidenan tadi malam Pernya-

taan Pratikno ini disampaikan tak

lama setelah Presiden Joko Widodo

mengumumkan sikapnya ihwal po-

lemik pencalonan Budi Gunawan

sebagai Kepala Kepolisian RI Ke-

putusan itu diambil Jokowi satu hari

setelah menerima.

Berbagai ungkapanpun disam-

paikan seperti Guru Besar Univer-

sitas Pertahanan, Salim Said yang

menilai, Presiden Joko Widodo cer-

das dalam menangani karut marut

proses pemilihan Kapolri pengganti

Jenderal Polisi Sutarman.

Budi Gunawan yang disebut-

sebut sebagai sosok mendapat

dukungan penuh dari Ketua Umum

PDI Perjuangan, Megawati Soekar-

noputri lantaran statusnya sebagai

mantan ajudan. Sementara Jokowi

sendiri bisa menempati posisi se-

bagai Presiden, pun dengan duku-

ngan Megawati Sukarnoputri.

Jadi daripada dia (Jokowi) da-

tang ke Bu Mega, dia lempar (Budi

Gunawan) ke DPR, dan ibaratnya

Jokowi itu minjem tangan KPK.

Sekarang dia menunda pelantikan

Pak Budi, dalam artian menunggu

proses KPK, tutur Salim.

Dengan strategi tersebut, Salim

menilai, Jokowi tetap menempatkan

lembaga-lembaga terkait, juga Budi

Gunawan, dalam posisi yang terhor-

mat dalam menjalankan fungsi

masing-masing. "DPR terhormat, Budi

Gunawan terhormat karena hanya

ditunda, Bu Mega juga hepi karena

idenya diterima, KPK juga tetap menja-

lankan tugasnya, ujar Salim lagi

mengatur jaringan listrik di proyekHambalang. "Pak Teuku Bagusmeminta melibatkan Pak MachfudSuroso. Pas ada penawaran dili-batkan," kata Yuli.

Menurut Yuli, setelah prosespenghitungan dan negosiasi dida-pat kesepakatan kontrak meka-nikal-elektrikal di proyek Ham-balang sebesar Rp 245 miliar.Setelah itu dia menyerahkan hasilpenghitungan kepada tim Kerja

Sama Operasi (KSO) Adhi Karya-Wijaya Karya. "Nilai kontrak kitahitung menjadi Rp 245 miliar. Kamiestimasi kewajaran rasio kontrakinduk. Penawaran terdakwa ham-pir Rp 300 miliar," lanjut Yuli.

Lantas, Jaksa Abdul Basyir

mempertanyakan apakah Yuli sejakawal sudah melihat ada tanda-tandasupaya PT DCL dimenangkan. Diapun mengakui hal itu. "Secarakasat mata ada kemungkinan kesitu," ucap mantan Manajer Perk-iraan Adhi Karya itu.

Yuli juga angkat tangan soalpeningkatan nilai kontrak mekanikal-elektrikal PT DCL dari Rp 245 miliarmenjadi Rp 295 miliar. "Saat diserahkanke tim KSO kami sudah tidak tahu lagi.Kami baru tahu pas kasus hambalangterangkat," lanjut Yuli.

DUGAAN KONGKALIKONG PEMILIHAN SUBKONTRAKTOR................................................................• DARI HALAMAN. 1

Page 3: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

Akil Mochtar Pilih PeliharaJenggot Ketimbang Perempuan

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015

33333

NASIONAL

KORUPSI BAJU KOKO

Bendahara Golkar Kampar Dibekuk Kejati Riau

JAKARTA- Pimpinan KomisiYudisial menemui PresidenJoko Widodo di Istana Kepres-idenan, Jakarta, Jumat (16/1).Dalam pertemuan itu, KomisiYudisial menyampaikan adanyakrisis hakim yang harus segeradirespons oleh Presiden.

Ketua Komisi YudisialSuparman Marzuki mengata-kan, saat ini jumlah hakim adasekitar 8.300 orang. Sudah limatahun ini tidak ada seleksihakim baru sehingga adakekurangan dan jumlahnyadiperlukan sekitar 700 hakim.

"Sekarang krisis hakim. Kitamemohon Pak Presiden bisamemelajari, bisa melihatbagian-bagian mana yang nantibeliau bisa terbitkan. Kalaumenurut kita Perpres, itu poinpenting," kata Suparman seusaimenemui Jokowi di KompleksIstana Kepresidenan, Jakarta,Jumat petang.

Suparman berharap adaseleksi untuk 350 hakim baru.Payung hukumnya meng-gunakan peraturan presidendan peraturan bersamasehingga proses pendaftarannyabisa melalui Komisi Yudisialdan Mahkamah Agung. Parahakim yang akan direkrut itu,kata Suparman, akan ditempat-kan sebagai hakim tingkat satuatau hakim di PengadilanNegeri.

"Dalam setahun-dua tahunbutuh 700 hakim. Kita mengin-gat anggaran, tahun ini, kitatargetkan 350 hakim bersamaMA," ujarnya.

Selain membicarakanmasalah kekurangan hakim,Suparman juga menyampaikanmengenai akan berakhirnyamasa jabatan komisioner KYpada Desember 2015. Dalampertemuan itu, Suparmanmenyampaikan agar PresidenJokowi segera membentuk timseleksi untuk pemilihankomisioner KY. "Kewajiban kitamenyampaikan pada presidenuntuk segera membentuktimsel," ujarnya.(IN)

Krisis Hakim,Komisi YudisialMengadu keJokowi

Tersangka kasus dugaan suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 Annas Maamun (tengah) melambaikan tangan usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Rabu (14/1). AnnasMaamun ditetapkan sebagai tersangka usai tertangkap tangan menerima suap dari pengusaha, Gulat Medali Emas Manurung untuk pengurusan izin alih fungsi lahan hutan tanaman industri diProvinsi Riau.

Kasus Korupsi Alkes,KPK Panggil Sekda

dan Sejumlah KepalaDinas Tangsel

Walhi Desak KPK PeriksaBekas Menteri Kehutanan

BANGKINANG- Tim PidanaKhusus (Pidsus) KejaksaanNegeri Bangkinang, membekukBendahara Partai GolkarKabupaten Kampar, Riau,Firdaus, Rabu (14/1) malam.Tersangka dugaan korupsipengadaan baju koko ituditangkap, setelah beberapabulan menjadi buronan.

"Penangkapan dilakukan

sekira pukul 18.00 WIB oleh timdari Kejari Bangkinang,sebelumnya Firdaus masukdalam Daftar Pencarian Orang(DPO) ," kata Kasi Penkum danHumas Kejaksaan Tinggi RiauMukhzan, Kamis (15/1).

Mukhzan menjelaskan, timkejaksaan menangkap tersangkasewaktu berada di mobil HondaCRV di Desa Sei Silam,

perbatasan Kecamatan XIII KotoKampar dengan KecamatanKuok. "Dan saat ini, Firdaus telahdiamankan di Kejari Bangkinang.Bagaimana proses selanjutnya,kita lihat perkembangan,"pungkas Mukhzan.

Sebelumnya, Kejati Riaumenetapkan Firdaus sebagaitersangka dugaan korupsipengadaan baju koko di

Kabupaten Kampar sejak Juli2013. Sementara tersangkalainnya, Asril Jasda selaku kepalaBadan Kepegawaian Daerah(BKD) Kabupaten Kamparsudah ditahan beberapa waktulalu.

Kejati Riau pada Oktober2014 menyatakan Firdaus telahtiga kali mangkir dari panggilanjaksa dan keberadaanya tidak bisa

diketahui, sehingga dimasukandalam Daftar Pencarian Orangatau buronan.

Firdaus merupakan tersangkadari pihak swasta, yakni CVMulya Raya Mandiri, yang didugaterlibat dalam korupsi baju kokoatau pakaian khas yang biasadigunakan oleh kaum muslim.

Kasus dugaan korupsi iniberawal setelah penyidik Kejati

Riau mulai menyelidiki proyekpengadaan baju koko diKabupaten Kampar yangmenelan anggaran sebesar Rp2,4 miliar. Dana itu bersumberdari APBD Kampar tahunanggaran 2012.

Untuk menghindari tender,proyek itu dipecah ke setiapkecamatan dengan penunjukanlangsung. Setiap camat mendapat

alokasi yang berbeda-beda, rata-rata berkisar Rp80 juta hinggaRp200 juta.

Pengadaannya menuaimasalah karena diduga terjadipenggelembungan harga bajukoko dari nilai aslinya, dan jumlahyang diadakan tidak sesuaikontrak. Kejaksaan menaksirkerugian negara dalam kasus inisekitar Rp 800 juta.(NET)

Kasus Korupsi ESDM

KPKPerpanjangCegah 3Pihak SwastaJAKARTA - KPKmemperpanjang waktupencegahan untuk bepergian keluar negeri, terhadap tiga orangdari pihak swasta.

Mereka yang dicegahDirektur PT Ilex Muskindo,Jasni. Karyawan CV CallistaBintang Persada, PoppyDinianova dan karyawan swastaTeuku Bahagia.

Kepala Bagian Publikasi danPemberitaan KPK PriharsaNugraha mengatakan, masacegah ketiganya diperpanjanglantaran keterangannya masihdibutuhkan.

"KPK meminta perpanjangancegah ke luar negeri, selamaenam bulan sejak 15 Januari 2015untuk saksi-saksi," kata Priharsasaat dikonfirmasi, Jumat (16/1).

Seperti diketahui, ini perkaralanjutan dari kasus yangdisangkakan kepada WaryonoKarno dalam dugaan menerimahadiah atau janji terkait kegiatandi Kementerian ESDM.

Waryono merupakantersangka dengan dua suratperintah penyidikan yaknipenerimaan gratifikasi danmarkup anggaran kesetjenan.

Kasus gratifikasi ini meru-pakan pengembangan dari kasussuap atas mantan Kepala SKKMigas Rudi Rubiandini.

Waryono disangkakanmelanggar Pasal 12 huruf B danatau Pasal 11 UU Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana diubahUU Nomor 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat1 ke-1 KUHP.(IN)

KPK: KabareskrimBudi Waseso

Belum PernahLaporkan HartaKekayaannya

JAKARTA— Irjen (Pol) BudiWaseso terpilih sebagai kepalaBadan Reserse dan Kriminal Polripengganti Komjen Suhardi Aliusyang telah menduduki jabatantersebut sejak 2013. Mutasi jaba-tan itu berlangsung beberapa saatsebelum pemberhentian JenderalSutarman sebagai Kepala Polri.

Sebelumnya, Budi menjabatsebagai Kepala Sekolah Staf Pimp-inan Tinggi Polri (Sespimti) diLembang, Bandung, Jawa Barat.Sebagai penyelenggara, sudah se-patutnya Budi menyerahkan lapo-ran harta kekayaan penyelenggaranegara (LHKPN) ke Komisi Pem-berantasan Korupsi. Namun, berdasar-kan penelusuran di situs acch.kpk.go.id,hasil pencarian LHKPN atas namaBudi Waseso nihil.

Kepala Bagian Pemberitaan danInformasi KPK Priharsa Nugrahamembenarkan bahwa Budi belumpernah menyerahkan LHKPN keKPK. "Yang bersangkutan belumpernah lapor LHKPN," ujar Pri-harsa saat dikonfirmasi melaluipesan singkat.

Setelah digantikan oleh Budi,Suhardi dimutasi ke Lembaga Per-tahanan Nasional sebagai Sekretar-is Utama, menggantikan KomjenBoy Salamudin.(KOMPAS.COM)

Dipanggil KPKlagi, Irwansyah

mangkirJAKARTA- Komisi Pemberan-tasan Korupsi hari ini kembalimelakukan proses penyidikandalam kasus dugaan tindak pidanapencucian uang disangkakan kepa-da pengusaha Tubagus ChaeriWardhana Chasan alias Wawan. Hariini penyidik kembali menjadwalkanmemeriksa pesohor Irwansyahsebagai saksi dalam perkara itu.

Menjelang petang, sosok sua-mi Zaskia Sungkar itu tak kunjungterlihat. Menurut keterangan Ke-pala Bagian Pemberitaan dan Pub-likasi KPK, Priharsa Nugraha, diatidak menerima keterangan apap-un dari Irwansyah terkait ketida-khadirannya. "Irwansyah tidak adaketerangan," tulis Priharsa mela-lui pesan singkat kepada awak me-dia, Jumat (16/1).

Menurut Priharsa, KPK akanmenjadwalkan ulang pemeriksaanterhadap Irwansyah. Sebagai sak-si, Irwansyah wajib memenuhipanggilan bila tak ingin dijemputpaksa atau dianggap merintangipenyidikan. "Jadwalnya hanya pe-nyidik yang tahu," ujar Priharsa.

Dugaan keterlibatan Irwansyahdalam kasus pencucian uang Wa-wan terkuak beberapa waktu lalu.Wawan dan Irwansyah diketahui men-jalin kerjasama bisnis di bidang hibu-ran, yakni mendirikan rumah produk-si R-One. Penyidik menduga, modaldipakai Wawan buat membikin usahaitu adalah hasil korupsi dan merupa-kan usaha pencucian uang.

Kasus menjerat Wawan meru-pakan pengembangan dari perkaralain. Sejak 6 Januari 2014, KPKmenetapkan adik Ratu Atut Cho-siyah itu sebagai tersangka kasusdugaan korupsi terkait pengadaan sa-rana dan prasarana alat kesehatan dilingkungan pemerintah Provinsi Ban-ten dan Kota Tangerang Selatan tahunanggaran 2011-2013.

Penyidik telah menemukan duabukti cukup yang kemudian disim-pulkan kasus itu bisa ditingkatkanke penyidikan dengan tersangkaWawan selaku Komisaris UtamaPT BPP (Bali Pacific Pragama).Wawan disangkakan melanggarPasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3Undang-undang PemberantasanTindak Pidana Korupsi juncto Pasal55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Pada 10 Januari 2014, KPKmenjerat Wawan dengan delikdugaan pencucian uang. Hal itu ad-alah pengembangan hasil penyidi-kan dari kasus dugaan korupsiAlkes Banten dan Alkes TangerangSelatan. Penyidik menyangkakanWawan dengan empat pasal, yakniPasal 3 dan atau 4 Undang-UndangNomor 8 Tahun 2010 tentangpemberantasan tindak pidana pen-cucian uang.(IN)

JAKARTA - Wahana LingkunganHidup (WALHI) terus berjuangagar kasus korupsi alih fungsi hu-tan Riau, dibabat sampai akar-akarnya. Karenanya, Walhi mende-sak Komisi Pemberantasan Korup-si (KPK) secepatnya memeriksasecara intensif bekas Menteri Ke-hutanan Zulkifli Hasan, yangdiduga kuat terlibat kasus tukarguling hutan di Riau.

"KPK segera periksa yang leb-ih intemsif lagi karena nama KetuaMPR itu disebut-sebut dalamsidang kasus alih fungsi hutan Riau,dengan terdakwa Gulat MedaliEmas Manurung. Apalagi usaisidang saksi Zulkifli mendampratGulat, pasti ada yang tak beres,"papar Manager Unit Kebijakan danPembelaan Hukum Walhi Muhnur

Satyahaprabu di Jakarta, Kamis (15/1).

Dijelaskan Direktur JenderalPlanologi Kementerian Kehutan-an Bambang Supijanto dalam ke-saksian dipersidangan menjelaskanperan mantan Menteri KehutananZulkifli Hasan, khususnya soal re-visi Surat Keputusan Menteri Ke-hutanan 673 yang belakangan tern-yata menjadi peluang terjadinyatindak pidana suap yang dilakukanGubernur Riau nonaktif, AnnasMaamun.

"Adanya penyebutan dalamsidang itu, KPK segera memerik-sa secara intensif terhadap Zulkif-li," kata Muhnur.

Menurut dia, kasus yang sedangdihadapi Annas Maamun eratkaitannya dengan disahkannya

Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) Provinsi Riau oleh Zulki-fli Hasan saat masih menjabat se-bagai Menhut. RTRW Riau masihsempat direvisi sehingga banyakperusahaan kehutanan dan perke-bunan mengajukan pemutihan ataskelebihan lahan yang dikelolanya.

"Hal ini juga menguatkan bah-wa sebenarnya kasus yang sedangdihadapi gubernur tidak dilakukansecara tunggal, melainkan ada kel-ompok. Maka menjadi tugas KPKuntuk mengembangkannya," katadia.

Penyidik KPK juga harus me-meriksa korporasi pengelola hu-tan dan lahan di Riau. Hal itu, bisadiselidiki lewat aliran dana yangditerima Annas Maamun. "Kasusini sepatutnya tidak dialami oleh

gubernur sendiri, namun juga adapihak lain yang bertanggung jawab.Baik itu perusahaan, maupun ke-menterian. Ini ada indikasi lang-sung," katanya.

Muhnur meyakini, KPKsekarang ini sudah melakukan pen-dalaman terkait dengan kasaksiandua saksi di persidangan itu. "Sayayakin ini bukti awal KPK untukmasuk lebih dalam, dan sekarangKPK tak tinggal diam." sambung-nya.

Di tempat terpisah, Koordina-tor Institut Hijau Indonesia ChalidMuhammad meminta KPK mem-perdalam penyebutan nama ter-hadap Ketua MPR Zulkifli Hasandi persidangan terdakwa penyuaprekomendasi alih fungsi lahan diRiau Gulat Medali Emas Manurung

di Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi (Tipikor), Jakarta.

"KPK harus melakukan inves-tigasi lebih dalam lagi soal penyeb-utan itu, apakah ada relasi langsungantara Zulkifli Hasan dengan alihfungsi di berbagai tempat. Apala-gi, alih fungsi itu ada di menteriKehutanan selaku penanggungjawab, dalam kontek alih fungsi diamutlak penanggung jawab," lon-tarnya.

Dia pun meminta agar KPKsegera mengusut, apalagi diper-sidangan nama Zulkifli Hasan sudahdisebut-sebut. "KPK harus cepatmengusut, jangan terlalu lama.Apalagi dia sebagai ketua MPR, nahdalam hal ini jangan sampai adaspekulasi yang tak diinginkan ber-sama," sambungnya. (ENDY)

lagi? Udah seumur hidup kan," kataAkil.

Ketika disinggung soal alasanmemelihara jenggot, Akil men-jawabnya lugas.

"Habis mau gimana? Mau piaraperempuan enggak bisa. Ya udahpiara jenggot saja," ujar Akil diirin-gi tawa lepas.

Para pewarta mendengar pern-yataan Akil pun terkejut dan geli.Dia menyatakan saat ini sudahtidak memiliki beban. Bahkan diamenyatakan siap melakukan keja-hatan apapun walau dijatuhi huku-

man."Sekarang saya mau bunuh

kamu, nyuri, biarin aja. Mau dihu-kum 30 tahun juga enggak apa-apa.Udah seumur hidup mau ditam-bah berapa lagi," ucap Akil.

Di akhir, Akil meminta kepadaawak media supaya bisa mengun-junginya bila sudah dipindahkan keLembaga Pemasyarakatan khususkoruptor di Sukamiskin, Bandung.

"Nanti tengok-tengok saya lahdi Sukamiskin. Tapi nanti setelah14 Maret, setelah putusan kasasikeluar," tandas Akil.(IN)

JAKARTA- Mantan Ketua Mah-kamah Konstitusi Muhammad AkilMochtar, akhirnya tampil kembalike depan publik setelah sekianlama mendekam di balik jerujibesi. Dia dikurung di Rumah Tah-anan Komisi Pemberantasan Ko-rupsi cabang Pomdam Jaya, Gun-tur, Jakarta.

Akil menjadi saksi dalam sidangtiga terdakwa, yakni MuhtarEpendy serta Wali kota non-aktifPalembang, Romi Herton dan is-trinya Masyito, di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi, Jakarta, Ka-mis (15/1). Meski raut wajahnyamasih sama, tapi ada perbedaanpada penampilan bekas kader Par-tai Golkar itu.

Rambut Akil dengan belahan dipinggir kiri itu nampak makin me-mutih. Satu menarik perhatian lan-taran jenggotnya nampak lebat.Meski begitu, gayanya dalamsidang masih tetap seperti dulu.Yakni tetap ngotot merasa tidakbersalah.

Usai bersaksi, Akil menyem-patkan diri bercengkrama sesaatdengan para pewarta sebelumkembali ke rutan diantar mobil tah-anan. Dia mengaku saat ini sudahtidak peduli dengan keadaan kare-na putusan pidana seumur hidup.

"Saya sih gini saja. Mau gimana

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Sek-retaris Daerah Kota Tangerang Selatan Dudung Erawan Direjasebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kese-hatan kedokteran umum Kota Tangsel APBDP tahun 2012. Iaakan diperiksa sebagai saksi bagi Manager Operasional PT BaliPasific Pragama Dadang Prijatna. "Diperiksa sebagai saksi untukDP (Dadang Prijatna)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan In-formasi KPK Priharsa Nugraha, Jumat (16/1).

Selain Dudung, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaanuntuk staf ahli Wali Kota Tangsel Eddy Adolf Nicolas Malonda;Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daer-ah Pemkot Tangsel Uus Kusnadi; dan Kepala Dinas PendidikanPemkot Tangsel Matodah. Selain itu, dijadwalkan juga pemerik-saan untuk Kepala Dinas Tata Kota Pemkot Tangsel Dendi Pryan-dana dan mantan Kepala Dinas Tata Kota Pemkot Tangsel, Joko.

Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Ratu Atut Chosiyahdan adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan serta KepalaBidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan Promosi Keseha-tan Dinas Kesehatan, Mamak Jamaksari sebagai tersangka.Dadang Prijatna merupakan anak buah Wawan di PT BPP.

Keterlibatan Dadang terungkap dari pengembangan penyid-ikan terhadap Mamak selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)di proyek ini, yang terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.Mereka diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau pen-yalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara.Mereka disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal55 ayat 1 ke 1 KUH Pidana UU tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi.(NET)

Page 4: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar(Kabiro), Ruben Sembiring, Dimansu Sitompul, Henry Tambunan; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Budi Harto ; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih (Siantar/Simalungun); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); TimbulSinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede(Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (AcehSingkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Arman Maduwu, Yunanrius Duha, Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto,Untung (Indragiri Hulu).

5 Perusahaan Tidak Bayar Pajak 2 Tahun

KenaikanSetoranParkir DemiTarget PAD

MEDAN- Pihak Kejatisu mulaimemperdalam kasus dugaan ko-rupsi pada Dinas PengelolaanSumber Daya Air (PSDA) Prov-su. Pengaduan masyarakat bakalmulai terjawab.

Kepala Seksi Penerangan Hu-kum (Kasi Penkum) Kejatisu,Chandra Purnama, mengatakan,pihaknya sudah menerima laporankasus dugaan korupsi di PSDAProvsu yang sampaikan LembagaPemerhati Kinerja Pemerintah(LPKP) Sumatera Utara.

“Benar, kita sudah menerimalaporan kasus dugaan korupsitersebut. Saat ini laporannya sudahmasuk ke bidang Pidana Khusus(Pidsus),” kata ChandraPurnama,Kamis (15/1).

Meski begitu, kata dia, laporantersebut terlebih dahulu harus ditel-iti untuk memenuhi keakuratandata dari pelapor. Setelah itu, pi-haknya akan melakukan pengum-pulan bahan untuk diteliti oleh jak-

sa yang dihunjuk. “Kalau ada in-dikasi korupsi di sana, maka kitamelakukan full data terlebih dahu-lu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ir Dinsyahmengklaim adanya praktik dug-aan uang pelicin pada dinas yangdipimpinnya merupakan fitnahbawahan yang tak cocok dengan di-rinya.

“Proses pengadaan barang/jasapemerintah baik lelang/tender,pengadaan langsung atau penun-jukkan langsung (PL) pada dinasPSDA Sumut sudah sesuai den-gan ketentuan dan peraturan yangberlaku,” kilah Ir Dinsyah.

Dia menjelaskan, proyek padadinas yang dipimpinnya sesuai den-gan UU No 18 Tahun 1999 ten-tang jasa konstruksi, PP No 29Tahun 200 tentang penyelengga-raan jasa konstruksi sebagaimanatelah diubah dengan PP No 59Tahun 2010, PP No 28 Tahun 2000tentang usaha dan peran

Kepsek MAS Alwidyan TuntutPengembalian Uangnya

ACEH TIMUR- Kepala Ma-drasah Aliah Swasta (MAS) Al-widyan Alue Lhok KecamatanPeureulak Timur M.Yusuf S.Agkecewa pada kontraktor untukpekerjaan penimbunan tanah diMadrasah Aliah Swasta (MAS)Alwidyan. Pasalnya yang di ker-jakan di duga tidak sesuai dengananggaran.

M.Yusuf kecewa karena danapenimbunan tanah di MadrasahAl widyan telah dikeluarkannyaterlebih dahulu sebesar Rp18juta. Dengan catatan akan di gantisetelah keluar dana proyektersebut.Dan menurut informasiyang diperoleh, proyek penim-

bunan tanah yang bersumber dariDana Aspirasi Dewan ProvinsiAceh dianggarkan sebesar Rp200juta.

Dana yang saya keluarkan itusudah di amanahkan oleh Ramlikepada pemborong yang berini-sial Suh yang beralamat di Ran-tau Panjang Bayeun Desa CotGirek, Kabupaten Aceh Timur.Namun sampai sekarang uangn-ya belum ada dikembalikan, kat-anya pada wartawan, Kamis pe-kanlalu.

Kekecewaan M.Yusuf se-makin bertambah sebab proyektersebut belum rampung. Jum-lah volume yang sudah ditimbun

masih 60x20 M2 dan yang belumditimbun seluas 50x20 M2. Bah-kan sejak awal pekerjaan, pihakpemborong tidak pernah mem-beritahukan padanya tentangproyek itu, ungkapnya.

Yusuf berharap, pihak pembo-rong segera menyelesaikan pe-kerjaannya dan segera menggan-ti dana yang telah didahulukannyasebesar Rp18 juta untuk proyekpenimbunan Madrasah itu.

Sementara, ketika dikonfirmsiterkait permasalahan tersebutpengawas proyek yang berinisialIH menyebutkan bahwa proyekpenimbunan di MAS Al-widyanAlue Lhok sudah sesuai dengan

juknis (RAB) dan pekerjaannyasudah selesai. Bhkan RAB sudahdiberikan kepada kepala MAS Al-widyan M.Yusuf, ujarnya.

Sementara menurut pen-gakuan M.Yusuf kepada war-tawan RAB itu hanya di perlihat-kan saja kepadanya lalu diambilkembali oleh pemborong. Ten-tang isi RAB itu saya tidak tahuisinya, seharusnya ada peganganbuat saya,kata Yusuf.

Menurut Kepala Sekolah iniproyek tersebut belum selesaidan seandainyapun ada perubah-an harus melapor kepada sayakarena saya pimpinan disekolah.(TIM)

MEDAN- Pasca diberlakukannyaPerda No.2 Tahun 2014 tentangtarif parkir kelas I dan kelas II, pen-gelola parkir keluhkan tingginyasetoran yang harus dibayarkan keDinas Perhubungan Medan. Pasal-nya kenaikan setoran ini mencapai100 persen, sehingga pengelolaharus memutar otak untuk menu-tupi kekurangan setoran tersebut.

Salah seorang pengelola parkirdi Kota Medan mengungkapkan,pihaknya tidak mengetahui jumlahsetoran yang wajib mereka ba-yarkan setiap bulannya naik 100persen atau dua kali lipat.

"Terkejut kali aku dengarnya.Semuanya itu nggak masuk diakal.Biasanya aku setor Rp2 juta perbulan malah dinaikkan menjadi Rp4juta. Aku pun jadi berutang Rp2juta. Aku baru tahu saat salah se-orang staf penyetoran Dishub kotaMedan berinisial J menelpon ku.Padahal, tarif itu mulai berlaku se-jak bulan Desember lalu. Udahgitu pun bang, Perda yang menga-tur tarif kelas baru berjalan beber-apa hari," akunya yang engganmenyebutkan nama dan lokasiparkir mereka, Jumat (16/1).

Pria yang sudah puluhan tahunmengawas parkir di salah satu jalanKota Medan ini mengaku tidak adasosialisasi yang disampaikan dinas ter-kait, baik pemberitahuan langsungmaupun melalui surat edaran.

"Apa yang mau dimakan lagi

kalau begini caranya. Bukannyalokasi yang ku pegang di kelas IImakin bertambah tapi tetap.Macam mana aku mau naikkan se-toran dengan jukir ku. Bisa-bisamereka juga ngeluh kalau aku naik-kan," ucapnya.

Ketika dikonfirmasi, KepalaDinas Perhubungan Medan, Ren-ward Parapat berdalih, kebijakanmenaikan jumlah setoran dari pen-gelola parkir mencapai 100 pers-en bahkan lebih untuk mencapaitarget Pendapatan Asli Daerah(PAD) tahun 2015 Rp26 milliar,dimana target PAD dari sektorretribusi parkir tahun 2014 laluhanya mencapai Rp17 milliar.

Renward enggan merinci ang-ka kenaikan setoran tersebut. Di-rinya menyebutkan, potensi parkirdi tiap lokasi berbeda-beda. Kare-na bisa jadi lokasi parkir di kelas 1akan lebih sepi karena pengendaramerasa tarif parkir terlalu mahal.

"Saat ini kami juga menghapus

keberadaan parkir di beberapa jalannasional, seperti Jalan Ringroad,Jalan Sisingamaraja, dan Jalan As-rama," jelasnya, Jumat (16/1).

Sementara itu anggota KomisiD DPRD Kota Medan, M.Nasirmengatakan, persoalan kenaikantarif parkir ini perlu adanya kajiandari hasil pengutipan parkir kepa-da masyarakat. Komisi D sendiriberencana untuk melakukan eval-uasi terhadap tarif parkir baru iniper triwulan. Sebab sulit rasanyajika harempungevaluasi sebuahprogram jika baru berjalan sebu-lan. Dirinya juga mengatakan, tar-get PAD Kota Medan dari retri-busi parkir sebesar Rp26 miliarmasih dalam jumlah yang kecil.Namun begitu pihaknya akan me-lihat selama setahun ini,perkembangan pendapatan perpa-kiran Kota Medan.

"Kita lihat dulu lah dalam set-ahun ini bagaimana progresnnya,"ujar Nasir.(TIM/BBS)

masyarakat jasa konstruksi se-bagaimana telah diubah dengan PP4 Tahun 2010.

Kemudian Perpres No 54Tahun 2010 tentang pengadaanbarang/jasa pemerintah telah di-ubah dengan Perpres No 70 tahun2012, Permen PU No 08/PRT/M/2011 tentang pembagian subklas-ifikasi dan subkualifikasi usaha jasakonstruksi, Perka LKPP Nomor15 Tahun 2012 tentang standarddokumen pengadaan barang/jasapemerintah.

Kemudian Surat Menteri PUNo IK.020-Kk/978 perihal pem-berlakukan klasifikasi dan kualifikasiusaha jasa konstruksi pada pelak-sanaan pengadaan pengerjaan jasakonstruksi untuk TA 2014 di manasemua peraturan tersebut dirang-kum dalam satu dokumen yangdisebut dokumen pengadaan yangmenjadi acuan bersama untuk di-patuhi baik bagi pihak penggunabarang/jasa.(TIM/BBS)

Kejatisu Dalami Kasus PSDA Sumut

PAD KOTA LANGSA MELEBIHI TARGET

LANGSA- Realisasi pencapaianPendapatan Asli Daerah (PAD)Kota Langsa tahun 2014melebihi target sebesarRp110.460.377.898 atau sekitar105,16 persen dari targetsebesar Rp105.037.534.787.

Wakil Walikota Langsa, Drs.Marzuki Hamid.Mm. kepadawartawan, Jum’at pekanlalumengatakan target PADtersebut merupakan targetanggaran Pendapatan BelanjaKota Perubahan (APBK – P)tahun 2014. Hal ini berdasarkanrealisasi penerimaan pada 11Satuan Kerja Perangkat Kota(SKPK).

Marzuki Hamid menyebut-kan, dari 11 SKPK PemkoLangsa dan berdasarkan hasilrealisasi PAD pertanggal 31Desember, untuk Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) diperoleh Rp85.819.193.190 atau

(108,63 persen) dari yang ditargetkan sebelumnyaRp79.000.000.000.

Dinas Perindustrianperdagangan koperasi(Diskoperindag) dan Ukm diperoleh Rp241.023.000 atau(100,87 persen) dari targetRp238.950.000.

Dinas Kelautan PerikananKehutanan dan Pertanian diperoleh Rp103.770.500 atau(114,79 persen) dari targetRp90.400.000.

Kantor Pelayanan PerizinanTerpadu (KP2T) diperolehRp815.256.000 atau (179,18persen) dari targetRp455.000.000.

Dinas Pekerjaan Umum(PU) diperoleh Rp349.375.000atau (111,16 persen) dari targetRp314.300.000.

Dinas Pengelolaan KekayaanDan Aset (DPKA) diperoleh

Rp13.990.058.231 atau (108,97persen) dari targetRp12.838.650.129.

Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) diperoleh Rp7.000.000 atau (100persen).

Dinas kependudukan danCatatan Sipil diperolehRp16.332.500 atau (100persen).

Sementara itu ada tigaSKPK yang PAD nya tidakmencapai target, yaitu DinasPerhubunganb Komunikasi danInformatika (Dishub Kominfo)dari target sebesarRp1.192.320.000 hanya diperoleh Rp638.886.000 atau(53,58 persen).

Badan Lingkungan Hidup,Kebersihan dan Pertamanan(BLHKP) dari targetRp246.606.000 hanya di perolehRp188.321.440 atau (78,72

persen). Dinas Kesehatan(Dinkes) dari targetRp10.643.946.158 hanya diperoleh Rp8.291.162.037 atau(77,90 persen).

Tidak tercapainya realisasiPAD pada Dishub Kominfodikarenakan ada enam perusa-haan menara telekomunikasiyang tidak membayarkan pajakretribusi jasa umum. Denganjumlah hitungan keseluruhanpada tahun 2014 sebesarRp264.404.163, sebutnya.

Bahkan, lanjutnya, dari daritahun 2013 ada lima perusahaanyang hingga kini juga belummembayarkan retribusi kePemko. Dengan demikian darienam perusahaan menaratelekomunikasi yang terdata padatahun 2013-2014, terdapat limaperusahaan yang tidak memba-yar wajib pajaknya selama duatahun, paparnya. (BSO)

MEDAN- Penyidik KejaksaanTinggi Sumatera Utara terusmempertajam penyidikan dugaankorupsi pengadaan tanah rumahsusun sederhana (Rusunawa)milik Pemerintah Kota Sibolga se-luas 7.171 meter persegi senilai Rp5,3miliar tahun anggaran 2012.

Kasi Penerangan Hukum Ke-jati Sumut, Chandra Purnama diMedan, Kamis (15/1), mengata-kan, pihaknya masih terus me-meriksa saksi-saksi yang menge-tahui dugaan penyelewenganpembelian tanah rusunawa didaerah tersebut. Penyidikan ka-sus korupsi pengadaan tanah

tersebut, menurut dia, masih ter-us dikembangkan dan tidak adadihentikan oleh Kejati Sumut.

“Bahkan, penyidik juga telahmenetapkan dua tersangka kasuspenyelewengan pembelian tanahrusunawa, yakni JES mantanKepala Dinas Pendapatan Pegelo-laan Keuangan dan Aset Daerah(PPKD) Kota Sibolga, dan ALpemilik tanah rusunawa Sibolga,”ujar Chandra.

Dia menyebutkan, kedua ter-sangka tersebut belum dilakukanpenahanan oleh Kejati Sumut,dan sejumlah saksi-saksi terusdimintai keterangan untuk ke-

pentingan penyidikan.“Kejati Sumut menetapkan

JES dan AL sebagai tersangka,diduga bekerja sama melakukanpenggelembungan harga nilaipembelian tanah di Jalan Merpati,Kecamatan Sibolga Selatan,” katajuru bicara Kejati Sumut.

Chandra menambahkan, hing-ga saat ini, saksi yang telah diperik-sa tercatat sebanyak 20 orang danbeberapa diantaranya, yaknibendahara PPKAD Sibolga.

Kemudian, saksi Edi JohanLubis, Kepala Bappeda Sibolga,Sori Tua Hasibuan mantan KadisPPKAD Sibolga, Perlindungan

Tandauli, pemilik tanah rusuna-wa, Irfan Ridho Pelaksana TugasKepala Bagian Hukum Kota Si-bolga, dan saksi Indra Sakti Ka-bid Perbendaharaan PPKADKota Sibolga.

Saksi Muhammad SugengSekda Kota Sibolga sebagai Ket-ua Pengadaan Tanah Rusunawa,dan Thamrin Hutagalung, man-tan Kepala Dinas PU Kota Sibol-ga Anggota Pengadaan Tanah.“Sugeng diperiksa sebagai Ket-ua Pengadaan Tanah Rusunawadi Sibolga, dan Thamrin jugaAnggota Pengadaan Tanah,” kataChandra. (ANT)

Kejatisu Pertajam PenyidikanKasus Rusunawa Sibolga

Baru 2 Tahun,Pasar Simpang Kiri AcehTamiang Sudah Rusak

ACEH TAMIANG- Sebanyak 10unit kios permanen di Pasar Sim-pang Kiri, Kecamatan Tenggulun,Kabupaten Aceh Tamiang, yangdibangun Dinas Perindagkop danUKM pada tahun 2012 kondisinyasudah mulai rusak. Selain kios, sa-rana WC umum di areal pasar itujuga ikut terbengkalai.

Ke-10 unit kios tersebut rusakpada bagian plafonnya. Plafon yangterbuat dari bahan gipsum banyak

yang pecah dan jatuh berserakanke lantai, baik di bagian depan mau-pun belakang bangunan.

Di sisi lain, lokasi tempat ber-jualan itu terpantau kumuh, didugaminim perawatan. Selain sampahbertebaran, lokasi itu juga dipenu-hi kotoron hewan ternak warga.Di lokasi yang sama juga ada ban-gunan pasar lama yang kondisinyanyaris tidak terawat.

Informasi diperoleh, satu unit

kios baru di sana disewakan ke peda-gang seharga Rp 600.000/tahun.Namun kebanyakan pedagang han-ya memanfaatkan kios tersebut dihari pekan, atau seminggu sekali.Menurut salah seorang pedagang,di tahun ini ongkos sewa kios bakalnaik dua kali lipat menjadi Rp 1,2juta/bulan.

Tapi pedagang mengeluhkan,harga tersebut tidak sebandingdengan kondisi kios.(BSO)

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis (kedua kiri) memberikan ucapan selamat kepada penggantinya Hasban Ritonga,usai dilantik diMedan, Sumatera Utara, Rabu (14/1). Hasban Ritonga berstatus terdakwa kasus sengketa lahan sirkuit di Jalan Pancing, Deli Serdang, Sumut, dilantikmenjadi Sekda berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) No 214/M/2014 per tanggal 29 Desember 2014.

PROYEK PENIMBUNAN TANAH

Korupsi RSUD NiselKejatisu Tunggu Hasil Audit BPKP

NISEL- Penuntasan kasus dugaanKorupsi (Mark-Up) harga tanahRSUD Nisel TA.2012, tinggalmenunggu hasil Audit dari BPKPSumut. Penuntasan kasus itu harusdilengkapi alat-alat bukti termasukbesarnya kerugian negara. Hal itudiungkapkan Kasi Penkum/HumasKejatisu Chandra Purnama Saatdikonfirmasi KPK POS melaluiselulernya,Rabu (14/1).

Kasus ini juga kata Chandra,masih terus didalami.

Sementara, saat ditanya apakahsudah diusulkan perhitungan keru-gian Negara oleh Tim penyidikKejatisu kepada BPKP Sumut ter-kait dugaan korupsi itu. HumasBPKP Sumut Efendi Damanikmelalui pesan singkat, Rabu (14/1) mengatakan,pihaknya akan kor-danasi dulu kebidang yang ber-sangkutan. "Tunggu kami konfir-

masi dulu ke bidang yang ber-sangkutan ya pak,” jawabnya.

Seperti diketahui, sudah set-ahun lebih kasus dugaan korupsiMark Up harga tanah RSUD NiselTA.2012 itu ditangani Tim peny-idik Kejatisu. Namun hanya seba-tas penetapan 17 Tersangka danpemeriksaan Sejumlah Saksi-sak-si. Sementara upaya penahananterhadap 17 Tersangka belum di-lakukan. Dalam kasus ini juga Bu-pati Nias Selatan Idealisman Da-chi telah diperiksa sebagai saksi.

Disamping itu, sesuai pember-itaan di sejumlah media, hasilpenyelidikan Tim Penyidik Ke-jatisu Di Jampidsus Kejagung RIpada tanggal 20 Februari 2014disetujui penambahan tersangkayaitu Bupati Nias Selatan ID. Na-mun faktanya hingga kini, BupatiNisel ID belum juga ditetapkan

sebagai Tersangka. Justru penan-ganan kasus ini dianggap berlarut-larut.

Dugaan sementara kerugianNegara pada kasus itu sebesarRP.7,5 Milyar. Lambannya pen-anganan kasus itu juga mendapatkritikan tajam dari elemenmasyarakat Nisel.

Pada pemberitaan sebelumnya,salah seorang tokoh MasyarakatNisel Hurezame Sarumaha men-duga kasus tersebut dijadikan ATMberjalan oleh oknum-oknum apar-at penegak hukum yang menanga-ni kasus itu.

Ditempat terpisah, mantanAnggota DPRD Nias masa Orbaitu meminta KPK segera men-gambil alih penanganan kasustersebut demi tegaknya kepastianhukum. pasalnya, Hurezame mera-sa ragu atas kinerja Kejatisu.(HAL)

Page 5: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KORUPSIE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015

55555

LIPSUS

Pakar IT: Foto Mesra itu Hasil RekayasaJAKARTA - Janner Simarmata,pakar Informasi dan teknologi (IT)menilai foto mesra diduga KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Abraham Samad dan PutriIndonesia 2014 Elvira DevinamiraWirayanti, merupakan foto rekayasa.Kecanggihan teknologi saat ini,menyebabkan semuanya bisa lebihmudah bahkan bisa merekayasasebuah foto.

“Untuk membuktikan keaslianfoto, bisa kita lakukan dengan carapengamatan secara visual danmetode ini tentulah membutuhkankepekaan dalam melihat sebuahobjek,” ungkap Sekretaris JenderalForum Akademisi Informasi danTeknologi dalam keterangan tertulisyang diterima redaksi di Jakarta,Rabu (14/1).

Dilanjutkan, tidak perlu membu-tuhkan alat bantu khusus berupaaplikasi pengolah foto, yang mampumemperlihatkan dan memperjelasbagian-bagian yang ganjil untukmemastikan foto itu adalah rekayasa.“Sudah dapat dipastikan foto mesraAbraham Samad adalah hasil darisebuah rekayasa,” tegasnya.

Dosen Komputer di UniversitasNegeri Medan menjelaskan foto-fotoyang beredar di atas sudah pasti

menggunakan aplikasi denganmemanfaatkan beberapa metode,seperti blurring (mengaburkan),smoothing (memperhalus tepi) dansmudging (memperhalus permukaanobjek).

"Saya sangat menyayangkankeahlian yang dimiliki pelakudigunakan untuk hal yang tidak baik.Perbuatan itu merupakan sebuahtindak kejahatan yang berkaitandengan pemanfaatan teknologiinformasi tanpa batas dan tanpa izin,"lontarnya.

Menurutnya, pihak berwenangharus mengusut kasus penyebaranfoto rekayasa ini dan mencari tahusiapa penyebarnya. Mengingat, adadua undang-undang yang bisa dijeratkepada pelaku. “Pelaku bisa ditindakdengan Undang-Undang Nomor 19Tahun 2002 tentang Hak Cipta (UUHak Cipta) dan Undang-UndangNomor 11 Tahun 2008 tentangInformasi dan Teknologi Elektronik(UU ITE),” sebutnya.

Secara spesifik, Janner menunjukPasal 72 ayat (5) UU Hak Cipta sertaPasal 27 ayat (1) dan Pasal 35 ayat (1)UU ITE. UU No.19 Tahun 2002tentang Hak Cipta yang melanggarPasal 72 ayat (5) “Barangsiapadengan sengaja melanggar Pasal 19,

Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3)dipidana dengan pidana penjara palinglama 2 (dua) tahun dan/atau dendapaling banyak Rp150.000.000,00(seratus lima puluh juta rupiah)”.

Juga UU No.11 Tahun 2008tentang Informasi dan TransaksiElektronik. Perbuatan yang Dilarangitu sesuai Pasal 27 ayat (1)

“Setiap orang dengan sengaja dantanpa hak mendistribusikan dan/ataumentransmisikan dan/atau membuatdapat diaksesnya informasi elektronikdan/atau dokumen elektronik yangmemiliki muatan yang melanggarkesusilaan.”

Dan Pasal 35 ayat (1) yangmenyatakan “Setiap orang dengansengaja, dan tanpa hak atau melawanhukum melakukan manipulasi,penciptaan, perubahan, penghilangan,pengrusakan informasi elektronikdan/atau dokumen elektronik dengantujuan agar informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik tersebutdianggap seolah-olah data yangotentik.”

Putra, praktisi photoshopmenjelaskan foto mesra itu diambildengan menggunakan kamera ponselatau webcam dengan resolusi yangsangat rendah. "Nah dengan resolusiseperti itu, mustahil di edit. Jika

dipaksakan di edit, akan terlihat jelaspikselnya dan tidak terlihat adatempelan di foto syur tersebut,"komentarnya.

Jadi, lanjut Putra, foto itu aslibukan hasil editan. "Namun jika fotoitu hasil editan maka pelakunyasangat jago banget," sambungnya.

Sayang Putra tidak beranimemastikan apakah pria di fototersebut Abraham Samad atau bukan."Saya nggak berani membenarkannya.Karena itu bukan hak saya. Saya hanyapraktisi," terang Putra.

Sementara, Wakil Ketua KPKBambang Widjojanto mengaku KPKsudah mengkaji foto-foto yangberedar luas di media, merupakanfoto hasil editan atau rekayasa. KPKmemahami, dalam situasi seperti ini,KPK akan selalu menjadi sasaranfitnah, delegitimasi, dan dicobadikorbankan pihak yang tidakbertanggung jawab.

“KPK akan menghadapinyasebagai suatu resiko jabatan danpekerjaan. Pada tahap awal ini, KPKmeminta perhatian pada pihak ketigaagar tidak mengambil keuntungandemi kepentingan sempit sesaat.Tentu KPK tidak segan untukmengambil langkah hukum bila kelakdiperlukan,” ujarnya sambil

menambahkan KPK tak seganmengambil langkah hukum terhadapberedarnya foto rekayasa bilamemang kelak diperlukan.

Siapa Elvira Devinamira yangmenjadi pasangan foto mesra itu?Elvira Devinamira adalah PutriIndonesia 2014. Mahasiswi semesterakhir Fakultas Hukum UniversitasAirlangga (FH UNAIR) ini, kelahiran28 Juni 1993 yang mengambilprogram kekhususan hukuminternasional di salah satu kampusterbaik di Jawa Timur tersebut. Kini,Elvira sedang mengambil cuti untukmengikuti karantina ajang ratusejagad, Miss Universe 2015.

Dikutip dari situs Miss Universe,Elvira disebut sebagai wanita yangpercaya diri dan bersemangat. Diberbagai situasi, Elvira selalu fokusuntuk menghasilkan hal-hal yangpositif. Ia selalu berusaha menyele-saikan setiap masalah dan menghada-pi tantangan-tantangan.

“Bagi dirinya, akan ada selalu carauntuk menyelesaikan setiapmasalah,” demikian bunyi Bio Elviradi website itu.

Elvira juga disebut memilikikeahlian dan pengetahuan khususdalam bernegosiasi dengan setiaporang. Ini tentu berkaitan dengan

latar belakang pendidikan hukumyang dimilikinya. Ia bahkan menegas-kan keinginannya untuk menjadiprofesional di bidang hukuminternasional. “Orang-orang akantersentuh oleh ketulusan, perhatian,kasih sayang, dan bahkan senyumn-ya,” demikian bunyi Bio Elvira.

Selain sebagai Putri Indonesia2014, Elvira juga dinobatkan sebagaiduta antikorupsi KPK. Elvira bahkansempat satu panggung denganAbraham Samad dalam festivalantikorupsi 2014 di Yogyakarta,beberapa waktu lalu. Ia menjadipembicara dalam tema, ‘Saya,Perempuan Anti Korupsi’.

Elvira mengaku terinspirasi olehkisah Abraham Samad ketika masakanak-kanak. Kisah ini diceritakanAbraham saat Elvira mengikutikarantina Putri Indonesia. Waktukecil, Abraham mengaku pernahdimarahi ibunya karena membawapulang kapur tulis dari sekolah.

Sang ibunda mengajarkan kepadaAbraham agar dia tidak bolehmengambil sesuatu yang bukanhaknya, meskipun itu hanya sebatangkapur tulis. “Jadi, menanamkan nilai-nilai antikorupsi bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti itu,” tutur Elvira,kala itu.(ENDY)

JAKARTA - Rekening gendutmilik petinggi Polri yangmencuat tahun 2010, kinikembali meledak. Ledakanterjadi sehari setelah PresidenJoko Widodo (Jokowi) mengu-mumkan secara resmi calonKapolri Komjen Budi Gunawan,sebagai pengganti KapolriJenderal Sutarman yangmemasuki masa pensiun. Dansehari menjelang uji kelayakandan kepatutan Komjen BudiGunawan di DPR.

Ketua Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Abraham Samadmenetapkan status tersangkakepada Komjen Budi Gunawan,yang kini masih menjabat KepalaLembaga Pendidikan Kepolisian(Kalemdikpol) karena memilikitransaksi mencurigakan aliasrekening gendut. Penetapantersangka berdasarkan hasil gelarperkara (ekspos) KPK pada 12Januari 2015.

"Penyelidikan itu dilakukanKPK sejak Juli 2014. Setelahpenyelidik, penyidik, tim jaksa,dan pimpinan menggelar ekspos,akhirnya KPK meningkatkanstatus kasus itu ke tahappenyidikan," papar AbrahamSamad di gedung KPK Jakarta,Selasa (13/1).

KPK, lanjut Abraham,setidaknya telah menemukan duaalat bukti yang cukup untukmenetapkan Komjen Budisebagai tersangka. KPKmenduga terjadi dugaan tindakkorupsi yang diawali denganadanya transaksi mencurigakanatau tidak wajar. "Budi didugamenerima hadiah atau janji padasaat menjabat Kepala BiroPembinaan Karir pada DeputiSumber Daya Manusia (SDM)Mabes Polri periode 2003-2006,serta saat menduduki jabatanlainnya di Kepolisian RI,"urainya.

Abraham menjelaskan KPKakan melaporkan penetapanKomjen Budi sebagai tersangkadugaan tindak pidana korupsipenerimaan suap terkaittransaksi mencurigakan kepadaPresiden Joko Widodo danKapolri.

"Jika ada tangapan orangawam hal ini terkait (pengajuannama Kapolri) kita tidak bisamelarang orang berasumsi, tapisekali lagi kami jelaskan kejadianini hanya kebetulan saja, ininormal saja, kami melakukan'equality before the law'," ungkapAbraham.

Sebenarnya, kata Abraham,Komjen Budi sudah mendapat-kan rapor merah saat peneluru-san rekam jejak calon menteriKabinet Kerja Presiden JokoWidodo. Bahkan saat PresidenJokowi meminta informasiterkait rekam jejak calon-calonmenterinya, KPK telahmemberi penjelasan bahwaKomjen Budi Gunawan masukdalam kasus yang sedangdiselidiki.

"Sekarang waktunya KPKmemberi penjelasan karenaselama ini KPK coba menahandiri bahwa yang bersangkutanKomjen BG (Budi Gunawan)pada saat pencalonan menteri.Jadi selama ini KPK mencobamenahan diri," ucapnya.

Abraham mengatakan KPksudah jauh-jauh hari memberiusulan bahwa yang bersangkutansudah punya catatan merah. Jaditidak elok kalau diteruskan

(sebagai menteri juga Kapolri).Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) memastikanakan menahan tersangka kasusdugaan korupsi Komjen (Pol)Budi Gunawan. Penahanan ituhanya menunggu waktu terkaitstandard operation procedure(SOP) dan prosedur hukum yangharus dipenuhi KPK. "Tidakmungkin seorang tersangka yangsudah ditetapkan KPK tidakditahan," sambungnya.

KPK concern dan memprior-itaskan penanganan kasus yangmembelit mantan ajudanMegawati Soekarnoputritersebut. Dia menargetkan,dalam 120 hari ke depan, berkaspemeriksaan terhadap BudiGunawan akan selesai.

Jika pemberkasan telahmencapai 50 persen, tersangkaBudi Gunawan bisa ditahan.Kasus rekening gendut menjadiprioritas dan akan diselesaikansecepat mungkin agar tidakmenimbulkan pro dan kontraserta kegaduhan di tengahmasyarakat. "Di dalam UU KPKsendiri kita tidak mengenal SP3(Surat Perintah PenghentianPenyidikan). Jika sudah masukpenyidikan, yakinlah kasus BudiGunawan akan disidangkan,"ujarnya.

Wakil Ketua KPK BambangWidjojanto menambahkan KPKsebenarnya sudah berusahabertemu dengan Presiden JokoWidodo pasca menetapkan Budisebagai tersangka. "Kami mintawaktu pasca ekspose, tapi belumdapat konfirmasi mengenaiwaktu (pertemuan) dan kamitidak ingin hasil ekspose ini harusmenunggu bertemu presidendulu baru diumumkan. Jadiseperti biasa diumumkan dulu,dan kalau ada kesempatan akanpergi ke presiden dan memberi-tahukan sudah ada sprindik (suratPerintah penyidikan)," kataBambang.

Bambang juga belummembuka siapa orang-orangyang terkait dengan transaksimencurigakan Budi maupunjumlah transaksi yang men-curigakan milik Budi. "Siapaorang dan transaksi dan caranya,mohon maaf belum bisadijelaskan karena yang bisadijelaskan adalah hasil eksposedan dikeluarkan sprindik tapikami pastikan nanti akandirumuskan di dakwaan," tegasBambang.

KPK menyangkakan KomjenBudi Gunawan berdasarkan pasal12 huruf a atau b pasal 5 ayat 2pasal 11 atau pasal 12 B UU No31 tahun 1999 sebagaimanadiubah dengan UU No 20 tahun2001 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi jo pasal55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pasal tersebut mengenaiPasal tersebut mengaturmengenai pegawai negeri ataupenyelenggara negara yangmenerima hadiah atau janjipadahal patut diduga bahwahadiah atau janji tersebutdiberikan untuk melakukan atautidak melakukan terkaitjabatannya.

Bila terbukti melanggar pasaltersebut dapat dipidana penjaraseumur hidup atau penjara 4-20tahun kurungan ditambah dendaminimal Rp 200 juta danmaksimal Rp 1 miliar.

Budi (56 tahun) saat inimenjabat sebagai Kepala

Lembaga Pendidikan PolriAkademi Kepolisian. Lulusanterbaik di Akpol angkatan 1983ini, sebelumnya pernah menjadiajudan Megawati Soekarnoputrisaat menjadi wakil presiden(1999-2004) dan ajudan Mega-wati saat menjabat sebagai 2001-2004.

Karier Budi pada 2004-2006adalah menjadi Kepala BiroPembinaan Karyawan Polri,selanjutnya Kepala SekolanLanjutan Perwira LembagaPendidikan dan Latihan 2006-2008, kemudian Kapolda Jambi(2008-2009), Kepala DivisiPembinaan Hukum (2009-2010),kepala Divisi Profesi danPengamanan (Propam) Polri pada2010-2012, hingga Kapolda Bali(2012).

Budi diusulkan sebagai calontunggal Kapolri oleh PresidenJoko Widodo (Jokowi). Dalamsurat tertanggal 9 Januari 2014,Jokowi meminta persetujuanDPR untuk mengangkat Budisebagai Kapolri menggantikanJenderal (Pol) Sutarman. Jokowimenganggap Budi mampu danmemenuhi syarat untuk diangkatmenjadi Kapolri.

Sedianya, usulan Jokowiditindaklanjuti DPR denganmenggelar uji kelayakan dankepatutan pada 14 Januari 2015.Usulan Jokowi sempat mengun-dang polemik, mengingat Budisempat masuk ke dalam daftarrekening gendut Polri. Selain itu,Jokowi juga tidak pernahberkonsultasi dengan KPK danPusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK).

Alhasil, KPK menyayangkanlangkah Jokowi tersebut.Pasalnya, KPK tengah mendala-mi beberapa dugaan terkaitrekening gendut. Kemudian,muncul penolakan dari berbagaipihak, salah satunya IndonesiaCorruption Watch (ICW).Namun, ada pula komentar lainyang menyatakan pencalonanKapolri merupakan hakprerogatif Presiden.

Ditempat terpisah, MantanKetua Mahkamah Konstitusi(MK) Mahfud MD menilai KPKmemiliki keberanian luar biasadengan menetapkan calonKapolri Komjen Pol BudiGunawan, yang sudah ditunjukPresiden RI, sebagai tersangkakasus dugaan korupsi.

"Sebelum ini saya menilaimeski selalu berani KPK itubiasa saja karena tugasnyamemang harus begitu. Tapi hariini saya nilai KPK beraninya luarbiasa," tulis Mahfud melalui akunTwitter-nya, Rabu.

Mahfud mengimbau KPKsegera melakukan dua hal, untukmenepis kemungkinan munculn-ya anggapan penetapan BudiGunawan sebagai tersangkadilandasi kepentingan politis.Pertama, KPK harus segeramenetapkan calon menteriPresiden Joko Widodo yang dulupernah ditandai dengan warnamerah sebagai tersangka. Kedua,KPK harus segera mengadilipihak-pihak yang sudah lamaditetapkan sebagai tersangka.

"Abraham Samad pernahbilang, (calon menteri Jokowi)yang stabilo merah dan kuningsama-sama akan jadi TSK(tersangka). Merah paling lama 1tahun, kuning paling lama 2tahun," tulis Mahfudmengingatkan.(ENDY)

Tersangkut Rekening Gendut

tidak bisa dimungkiri, ketika kitamenegakkan pemberantasan ko-rupsi, ada saja orang yang merasasakit hati," tegasnya serius.

Di tempat terpisah, KetuaMahkamah Konstitusi (MK), Ari-ef Hidayat berpendapat munculn-ya foto-foto mesra yang didugaKetua KPK, Abraham Samad den-gan seorang perempuan yangdiduga Puteri Indonesia 2014, Elvi-ra Devinamira, sebagai kegaduhanpolitik. "Saya minta semua pihaktidak memperkeruh keadaan den-gan memunculkan foto-foto seru-pa. Sebaiknya kita hindari kegadu-han, seperti foto-foto itu suatu keg-aduhan politik," kata Arief di Jakar-ta, Rabu (14/1).

Wakil Koordinator IndonesiaCorruption Watch (ICW), AgusSunaryanto mengatakan agar se-luruh lapisan masyarakat berhati-hati dalam menanggapi pengalihanisu yang berkembang dalam mena-ngani kasus korupsi. "Di saat ini bany-ak isu yang merebak di KPK, khusus-nya isu foto Abraham Samad (KetuaKPK) dan perkembangan tersangkakorupsi Komisaris Jenderal PolisiBudi Gunawan," kata Agus Suna-ryanto di Jakarta, Rabu.

Ia berpendapat isu tersebut ke-

mungkinan dibuat untuk memben-turkan dua instansi negara. "Jan-gan terbawa arus, kasus korupsiadalah kasus pribadi, bukan per-buatan instansi, jadi jangan mem-bawa atas nama instansi, tapi pros-es hukum tetap harus diselesaikanhingga akarnya," ujarnya.

Apapun isu yang beredar di-harapkan tidak mengganggu proseshukum yang terjadi, karena ini men-yangkut kepercayaan masyarakat."Saya tetap apresiasi kepada KPK un-tuk tetap memproses semua kasuskorupsi yang ada, jangan terpengaruhberedarnya isu pribadi," tuturnya.

Di tempat terpisah, Kapolri Jen-deral Sutarman mengaku belummengetahui motif penyebaran fototersebut. Ia pun menyarankan bila adaseseorang yang dirugikan atas be-redarnya gambar tersebut untuksegera melapor ke Kepolisian.

"Belum tahu itu apa yang dimak-sud. Sepanjang seseorang merasadirugikan akibat suatu perbuatandan perbuatan itu melanggar UUsilakan melapor ke kami," kata Su-tarman usai memimpin upacaraperingatan HUT Satpam ke-34 diLapangan Bhayangkara, JalanTrunojoyo, Kebayoran, JakartaSelatan Rabu (14/1).

Menurut Sutarman, bila me-mang ada laporan yang masuk, ke-polisian akan segera melakukanpengusutan. "Kalau ada laporantentu kami akan lakukan penyelid-ikan dan penyidikan," tuntasnya.

KPK mengumumkan peneta-pan Budi Gunawan sebagai ter-sangka kasus dugaan tindak pidanakorupsi penerimaan hadiah ataujanji transaksi-transaksi men-curigakan pada Selasa (13/1). KPKmenyangkakan Budi Gunawanberdasarkan pasal 12 huruf a ataub pasal 5 ayat 2 pasal 11 atau pasal12 B UU No 31 tahun 1999 se-bagaimana diubah dengan UU No20 tahun 2001 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi jopasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pasal tersebut mengatur men-genai pegawai negeri atau penye-lenggara negara yang menerimahadiah atau janji padahal patutdiduga bahwa hadiah atau janjitersebut diberikan untuk melaku-kan atau tidak melakukan terkaitjabatannya. Bila terbukti melang-gar pasal tersebut dapat dipidanapenjara seumur hidup atau penjara4-20 tahun kurungan ditambah den-da minimal Rp200 juta dan maksi-mal Rp1 miliar.(ENDY)

KASUS REKENING GENDUTDAN FOTO MESRA

JAKARTA - Sehari pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkancalon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komisaris Jenderal

(Komjen) Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka kasus rekening gendut,muncul berita tak mengenakan menimpa Ketua KPK Abraham Samad.

Berita itu dalam bentuk fotomesra diduga Abraham Samadyang bermesraan dengan ElviraDevinamira, Putri Indonesia 2014yang beredar luas di media sosial.Foto menghebohkan publik ituberawal dari kiriman melalui suratelektronik [email protected], padaRabu (14/1).

Bahkan, foto itu beredar luas dikalangan wartawan di lingkunganKPK. Di foto yang mirip Samaddan Elvira itu disertakan juga ket-erangan gambar yang bertuliskan'Abraham Samad Mesum'. Ada tigafoto Abraham Samad bersama se-orang perempuan muda denganpose mesra dan berangkulan. Dansalah satu foto Abraham bahkantampak mencium pipi perempuanberkulit putih tersebut.

Dalam surat elektronik itu jugamemuat data diri sang perempuanyaitu Elvira Devinamira. Elviraadalah Putri Indonesia 2014 kela-hiran Surabaya, 28 Juni 1993.Dalam data tersebut Elvira dise-but mengambil jurusan HukumUniversitas Airlangga, Surabaya.Sebagai Puteri Indonesia, Elviramemang pernah bertemu denganAbraham saat acara Program PemiluBerintegritas pada 8 Maret 2014.

Ketua KPK Abraham Samadhanya tersenyum sinis menangga-pi beredarnya foto itu, sekaligusmembantah keaslian foto itu. "Adayang sengaja ingin menyerang danmenjatuhkan saya. Itu hanya gosipuntuk mengkriminalisasi saya, set-elah KPK menetapkan calon Ke-pala Polri Komisaris Jenderal BudiGunawan sebagai tersangka, ke-marin," papar Abraham melaluipesan singkat, Rabu (14/1).

Foto-foto yang beredar di dun-ia maya itu, lanjut Abraham, adalahhasil rekayasa digital. Lagi pula,selama ini banyak orang yang me-mintanya foto bersama. "Saya pikiritu rekayasa dan selama ini banyakorang yang saya ketemu selaluminta foto," lontranya.

Dilanjutkan, penyebaran foto iniadalah fitnah dan merupakan risi-ko dari sebuah perjuangan. “Sejakawal menjadi ketua KPK sayasudah siap mengahadapi semua risi-ko, termasuk risiko seperti ini, dan

Page 6: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Suara KPKE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015

1313131313

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

KPK Usut Sengkarut PipaPenyalur Gas Bangkalan

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (tengah), Kepala BNP2TKI Nusron Wahid (kedua kanan), Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum IndonesiaKementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal (kanan), Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Reyna Usman (kedua kiri) dan Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono (kiri) usairapat evaluasi perbaikan tata kelola TKI di KPK, Jakarta, Rabu (14/1). Rapat tersebut membahas sejumlah hal terkait TKI antara lain memperhitungkan jalur laut sebagai pintu perdagangan manusia.

Wali Kota Airin Tak Banyak Berkomentar

KPK Akan TuntaskanKasus SutanBhatoegana

JAKARTA- Penuntasan kasusdugaan suap dan gratifikasi dalampenetapan Anggaran PenetapanBelanja Negara-Perubahan ant-ara Kementerian Energi danSumber Daya Mineral denganKomisi VII DPR disangkakankepada Sutan Bhatoegana, akansegera dituntaskan tahun ini.Bahkan Komisi Pemberan-tasan Korupsi berjanji sudahbersiap menjerat sejawat Su-tan di Komisi VII DPR disangkaturut melakukan tindakan ter-cela itu.

Menurut Wakil Ketua KPKAdnan Pandu Praja, kasus me-lilit Sutan diutamakan supayadiselesaikan tahun ini sebelummereka lengser.

Dia menyatakan tidak menu-tup kemungkinan ada pengem-bangan penyidikan dan akanmenjerat pihak lain turut terli-bat dalam perkara itu.

"Bisa saja setelah ini (Sutan)selesai bisa ke situ (Anggota Ko-misi VII lain). Tapi jangan lupayang sekarang ini pun mesti di-

percepat," kata Adnan kepadaawak media di Gedung KPK,Jakarta, Kamis (15/1).

Adnan meyakini Sutan tidakberoperasi seorang diri dalammenerima gratifikasi dan sogok.Sebab menurut dia, proses lobi-lobi di kalangan politikus bisalewat mana saja dan melibatkanbanyak pihak.

"Kan dia enggak sendirian.Biasanya enggak sendirian.Kolektif," ujar Adnan.

Sejawat Adnan di KPK,Bambang Widjojanto, juga mey-akini hal itu. Dia bahkan menya-takan tindak kejahatan dilakukanSutan sulit dijalankan seorangdiri. Bahkan menurut dia bukantidak mungkin Sutan juga men-erima upeti dari pihak-pihakswasta selain dari KementerianESDM.

"Yang namanya well corrup-tion itu biasanya organizedcrime. Kalau organized crime itupelakunya tidak tunggal, kerang-kanya seperti itu," kataBambang.(MTC)

Jadi Terdakwa Korupsi,Wakil Bupati PelalawanDiberhentikan

PEKANBARU- Wakil BupatiPelalawan non aktif, MarwanIbrahim yang kini menjadi ter-dakwa di persidangan TindakPidana korupsi Pekanbaru,diberhentikan karena didugamenerima suap sebesar Rp 1,5miliar, dalam pembangunanproyek lahan perkantoran BaktiPraja di Pelalawan.

Terkait statusnya sebagaiterdakwa korupsi, PelaksanaTugas (Plt) Gubernur Riau Ar-syadjuliandi Rachman mem-berhentikannya. Denganmenandatangani Surat Kepu-tusan (SK) PemberhentianMarwan Ibrahim sebagai WakilBupati Pelalawan.

Kepala Biro Tata Pemerin-tahan Setdaprov Riau, AndriSukarmen mengatakan, setelahditandatangani, selanjutnya SKPemberhentian Sementaramenunggu Kementerian DalamNegeri (Kemendagri).

"Sebab Kemendagri mem-

inta surat pemberhentian dariPemprov Riau. Itu sudah kitasampaikan," ujar Andri, Kamis(15/01).

Dalam kasus korupsi ber-jamaah itu, Marwan Ibrahimmenjabat sebagai Sekda Kabu-paten Pelalawan saat itu. Darikegiatan pengadaan lahan Bak-ti Praja yang dibeli berkali-kaliitu, terjadi pada TA 2007, 2008,2009 serta 2011, mengakibat-kan kerugian negara sebesarRp 38.087.293.600.

Atas perbuatannya, terdak-wa Marwan Ibrahim akandijerat dengan Pasal 2 jo Pasal3 jo Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 11jo Pasal 12 huruf a dan b jo Pasal18 UU RI Nomor 31 tahun1999, sebagaimana diubah den-gan UU Nomor 20 tahun 2001tentang pemberantasan tindakpidana korupsi, jo Pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP, dengan anca-man maksimal 20 tahunpenjara.(NT)

JAKARTA- Komisi Pemberan-tasan Korupsi kembali melanjut-kan penyidikan kasus suap jual beligas alam di Bangkalan, Madura,Jawa Timur. KPK menjadwalkandua saksi buat diperiksa.

Saksi itu adalah pensiunan pe-gawai negeri sipil Hermianto, sertaKepala Dinas Pekerjaan UmumBina Marga dan Pengairan Pemk-ab Bangkalan, Mohammad TaufanZairinsyah. Keduanya hadir.

"Keduanya hadir dalam pemer-iksaan. Diperiksa sebagai saksi un-tuk tersangka ABD," tulis KepalaBagian Pemberitaan dan PublikasiKPK, Priharsa Nugraha, melaluipesan singkat, Jumat (16/1).

Penyidik kini mulai masuk ketahap lanjut proses penyidikanperkara itu. Menurut informasisumber, penyidik sedang men-gusut permainan proyek pemban-gunan pipa gas penyalur buat Pem-bangkit Listrik Tenaga Gas GiliTimur yang gagal dibangun olehPT Media Karya Sentosa dan Pe-rusahaan Daerah Sumber Daya.

"Mulai mengarah soal proyek

pipa yang tidak jadi dibangun. Ituada dalam kontrak antara kedua pe-rusahaan (PT MKS dan PD Sum-ber Daya)," kata sumber itu.

Menurut sumber itu, keduasaksi itu diminta mantan BupatiBangkalan, KH. Fuad Amin Imron,memberikan pertimbangan teknispembangunan pipa penyalur gas.Tetapi ternyata pipa dimaksudtidak pernah dibangun dan analisamereka hanya dipakai buat men-gakali kontrak jual beli gas alamitu.

Kasus ini berawal dari niat Pe-rusahaan Listrik Negara inginmembangun fasilitas PembangkitListrik Tenaga Gas di Gresik danGili Timur melalui PT Pembang-kit Jawa Bali. Perseroan itu punmengikat perjanjian dengan pe-merintah daerah setempat. DiGresik, sumber pembangkit listrikitu sudah berdiri. Sementara diGili Timur sama sekali tidak diban-gun.

Sebabnya diduga ada kejang-galan kontrak jual beli gas antaraPertamina Hulu Energi West Ma-

dura Offshore, Pertamina EP, den-gan perusahaan makelar (trader)PT Media Karya Sentosa aliasMedia Energi pada 2006. BupatiBangkalan saat itu, KH. Fuad AminImron, sudah sepakat siap mem-bangun PLTG itu. Tetapi, PLN in-gin supaya beban pembangunanpipa gas ke fasilitas itu ditanggungoleh pemerintah setempat. Fuadmenyetujui hal itu.

Pasokan gas dipilih dari kilanglepas pantai Madura Barat dikelo-la PHE-WMO. Sayangnya, pengir-iman gas tidak dilakukan langsungoleh Pertamina EP sebagai distrib-utor, melainkan mesti lewat Me-dia Energi.

Fuad lantas membikin perjan-jian antara dia, Media Energi, danPerusahaan Daerah Sumber Dayaihwal kontrak pasokan gas danpembangunan jaringan pipa kePLTG. Dalam klausul kontrak din-yatakan, dari jumlah pembelian gassebanyak 40 BBTU, Media Ener-gi menyisihkan gas sebesar 8BBTU buat memasok PLTG GiliTimur. Kontrak gas itu pun sudah

disetujui oleh Badan PelaksanaKegiatan Usaha Hulu Minyak danGas Bumi (sekarang SKK Migas)dan Kementerian Energi danSumber Daya Mineral.

Dalam kenyataannya, MediaEnergi dan PD Sumber Daya tidakpernah membangun jaringan pipagas itu. PLTG Gili Timur tinggalmimpi lantaran PLN membatalkanrencana dan mengalihkannya keRiau. Sementara gas buat pem-bangkit listrik itu pun tak jelas kemana larinya. Tetapi, ada kesepa-katan terselubung antara MediaEnergi dan Fuad. Sebagai imbalankontrak jual beli gas fiktif, MediaEnergi wajib menyetor uang ke-pada Fuad melalui PD SumberDaya. Sementara Media Energimeraup keuntungan berlipat den-gan membeli gas dengan hargarendah.

Pertamina EP sebagai penyalurmenolak disalahkan dalam perka-ra itu. Mereka merasa sudahmenunaikan kewajiban denganmengantar gas dari kilang ke tepatdi titik serah pembeli, serta sudah

menjalankan perjanjian sesuai kon-trak dan menjual gas dengan hargacukup baik. Mereka juga me-nampik tudingan merugikankeuangan negara. Mereka men-yangkal dituding menjadi sumberkegagalan pembangunan PLTGGili Timur. Masalah pembangunanjalur pipa dari Gresik menurutmereka adalah urusan antara Me-dia Energi dan PD Sumber Daya.

Atas dasar sengkarut itulah, Ko-misi Pemberantasan Korupsiakhirnya menetapkan Ketua Dew-an Perwakilan Rakyat DaerahBangkalan, Jawa Timur, K.H. FuadAmin Imron, dan anak buahnyaAbdul Rauf, serta Direktur PTMedia Karya Sentosa, AntonioBambang Djatmiko dan AnggotaTNI AL Kopral Satu Darmonosebagai tersangka kasus suap dangratifikasi. Menurut Wakil KetuaKPK Bambang Widjojanto, grati-fikasi atau pemberian itu terkaitpenyimpangan perjanjian jual beligas buat Pembangkit Listrik Ten-aga Gas di Gresik dan Gili Timur,Bangkalan.(MC/BBS)Rano Karno Lantik

Tersangka KorupsiSebagai Staf Ahli

GubernurBANTEN - Plt Gubernur Ban-ten Rano Karno melantik man-tan Kepala Badan LingkunganHidup Daerah Sutadi menjadistaf ahli gubernur bidang pem-bangunan. Sutadi telah ditetap-kan sebagai tersangka oleh Pol-da Banten dalam kasus dugaankorupsi proyek pembangunanJembatan Kedaung, KotaTangerang senilai Rp 23,42 mil-iar.

Sutadi ditetapkan menjaditersangka saat masih menjabatsebagai Kepala Dinas Bina Mar-ga dan tata Ruang (DBMTR)Provinsi Banten.

Rano Karno mengatakan, tu-juan pelantikan para pejabat Es-selon II ini sebagai upaya perce-patan berupa penyediaan dayadukung pelaksanaan APBDTahun 2015 hingga programyang telah ditetapkan dapat seg-era dilaksanakan untuk hasil op-timal bagi kesejahteraanmasyarakat. "Salah satu bentukupaya percepatan tersebut ad-alah penyusunan pejabat struk-tural Esselon III dan IV olehpejabat Esselon II sebagai se-buah tim kerja," kata Rano Kar-no di Pendopo Gubernur Bant-en, Jumat (16/1).

Sementara, Kasubdid Tip-ikor Krimsus Polda Banten,AKBP Zaenudin mengatakan,pihaknya merencanakan akanmenjerat Sutadi dengan TindakPidana Pencucian Uang (TPPU).Sebab, dalam proses kasus dug-aan korupsi proyek pemban-gunan Jembatan Kedaung, KotaTangerang senilai Rp 23,42 mil-iar ditemukan kerugian negara

hingga Rp 16 miliar. Rencanan-ya kami juga akan menjeratnyadengan TPPU, karena selainangka korupsinya yang cukupbesar. Merugikan Negara cuk-up besar juga, sekitar Rp 16 mil-iar dari nilai proyek, kata Zae-nudin.

Dalam kesempatan yangsama, Rano Karno juga melan-tik 21 pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Banten.Dalam pelantikan tersebut, tu-rut hadir Sekda Banten KurdiMatin, tokoh masyarakat Bant-en, para pejabat Esselon II dilingkungan Pemerintah Provin-si Banten, serta istri dan suamipara pejabat Esselon II yang di-lantik.

Untuk diketahui, Rano Kar-no juga pernah mengangkat ter-sangka korupsi menjadi AsistenDaerah 1 (Asda) di PemprovBanten, yakni Iing Suwargi yangsebelumnya menjabat sebagaiKepala Dinas Sumber Daya Airdan Permukiman. Iing adalahtersangka yang telah ditetapkanoleh Polda Banten dalam kasusdugaan korupsi pada proyekPembangunan Prasarana Penga-man Pantai Normalisasi MuaraPantai Karangantu di Desa Ban-ten, Kecamatan Kasemen, KotaSerang senilai Rp 4,8 miliar.

Iing dilantik bersamaan den-gan Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi Banten definitif, KurdiMatin. Kurdi menggantikan po-sisi Muhadi yang kini telah pen-siun. Selain itu, Rano juga melan-tik pejabat eselon II di lingkun-gan Pemprov Banten pada Ju-mat (9/1) lalu.(net)

LEBIH DARI 10 JAM DIPERIKSA KPK

Kasus KorupsiHaji, 2 SaksiDiperiksa untukTersangka SDA

JAKARTA- Proses penyidikan kasusdugaan korupsi pelaksanaan haji pada2012-2013 oleh Kementerian Agamameluas. Hari ini, penyidik pada KomisiPemberantasan Korupsi menjadwalkanpemeriksaan dua petinggi PT DugapatMas sebagai saksi buat tersangka SDA(Suryadharma Ali).

Saksi itu adalah Manager GeneralAffair PT Dugapat Mas, Dita Ari Savit-ri, dan Komisaris I PT Dugapat Mas,Henny Widiyanti. Keduanya dianggaptahu soal rangkaian tindak pidana dis-angkakan kepada mantan Menteri Aga-ma itu.

"Diperiksa untuk tersangka SDA,"tulis Kepala Bagian Pemberitaan danPublikasi KPK, Priharsa Nugraha,melalui pesan singkat, Kamis (15/1).

PT Dugapat Mas diketahui berala-mat di Jalan Penggung-Jatinom, Nomor18, Blancaran Karanganom, Klaten,Jawa Tengah. Mereka merupakan salahsatu mitra produsen rokok PT Sampo-erna Tbk.

Dalam kasus ini, KPK baru mene-tapkan seorang tersangka yaitu mantanMenteri Agama, SDA. Tetapi uniknya,dalam surat perintah dimulainya peny-idikan tercantum kata 'SDA dan kawan-kawan.' SDA disangka melanggar pasal2 ayat (1) dan atau pasal 3 Undang-Un-dang (UU) Nomor 31/1999 sebagaima-na telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pi-dana Korupsi (Tipikor) jo pasal 55 ayat(1) ke-(1) KUHPidana.

Praktik korupsi dilakukan ditenga-rai terjadi di berbagai lini. Antara lainpengadaan penginapan, transportasi,dan katering. Selain itu, diduga SDAjuga menyalahgunakan kuota PanitiaPelaksanaan Ibadah Haji serta mema-nipulasi Sistem KomputerisasiHaji.(MOC)

JAKARTA- Wali Kota TangerangSelatan Airin Rachmi Diany engganberkomentar banyak usai diperiksapenyidik Komisi PemberantasanKorupsi terkait kasus alat kesehatantahun tahun anggaran 2012 KotaTangerang Selatan. Airin keluar darigedung KPK sekitar pukul 22.32 WIB,Kamis (15/1) malam.

"Iya saya diperiksa sebagai saksi untukPak Dadang Priatna," ujar Airin.

Airin merupakan ipar GubernurBanten nonaktif Ratu Atut Chosiyah.Suami Airin adalah Tubagus ChaeriWardhana alias Wawan. Adik kakak itupernah dimejahijaukan karena pidanakorupsi.

Saat ditanya wartawan mengenaimateri pemeriksaan, Airin memilihmempercepat langkahnya. "Untuk apa sajapertanyannya, silakan tanya kepadapenyidik yah," ucap Airin yang sebelumn-

ya pernah dipanggil sebagai saksi untuktersangka Dadang Prijatna dalam kasusyang sama.

Pada kasus alkes tersebut, KPK sudahmenetapkan tiga tersangka, yakni DadangPrijatna, Tubagus Chaeri Wardhana aliasWawan dan Mamak Jamaksari. DadangPrijatna terungkap dari PT. MikindoAdiguna Perkasa (MAP). Adapun MamakJamaksari adalah Pejabat PembuatKomitmen (PPK) di proyek ini.(NET)

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memenuhi panggilan KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/1). Ia diperiksa sebagai saksi untuk kasusdugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan kedokteran umum Kota Tangerang Selatan APBD tahun anggaran 2012 dengan tersangkaDadang Trijatna.

Page 7: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

6KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015 POLITIK ACEH

DPRA: Penghematan APBAHarus Segera DimulaiLANGSA - Anggota DPRA Iskandar Usman Al-FarlakySHI mengatakan, pos anggaran yang tidak relevan dengankebutuhan publik harus dievaluasi dalam rekapitulasi olehSKPA, sebagaimana yang telah direkomendasi oleh masing-masing komisi di DPRA. Hal ini, katanya, penting untukpenghematan APBA 2015 sehingga program nantimenyentuh kepentingan umum.

"Tentunya kami sudah sarankandalam pembahasan KUA/PPASagar diperbaiki, di mana nanti jugaakan kami bahas bersama dalampembahasan RKA," kata Iskandardalam rilisnya, Minggu (11/1).

Dikatakannya, penghematanAPBA 2015 memang harus dimulaidari proses perancangan di tingkateksekutif, sehingga dalam pemba-

hasan bersama dengan legislatifakan terpola target yang baik un-tuk membangun Aceh di masamendatang.

Meski demikian, sambungnya,dalam sejumlah pembahasan de-ngan SKPA mitra komisi- komisidi DPRA, masih terdapat pengu-sulan pos anggaran yang kelihatanbersifat gelondongan, tidak terinci

dengan baik dan benar."Ada beberapa pos anggaran

yang masih relevan untuk dilaku-kan penghematan, khususnya padasektor tata kelola pemerintah," ujaranggota Komisi I yang membi-dangi politik, hukum dan peme-rintahan ini.

Politisi muda Partai Aceh inijuga mengemukan, terkait angga-ran SKPA, telah dirinci dalam praRKA dalam pembahasan PPAS2015 di DPRA.

"Dapat kita simpulkan beberapacatatan perbaikan, di antaranyamasih ada biaya perjalanan dinasyang tidak ada korelasinya dengantujuan program dan kegiatan. Ke-dua, masih ada rincian kegiatan disuatu program yang tidak fokus

atau mengarah pada output-nya.Ketiga, masih ada satuan kegiatanyang tidak jelas atau gelondongan,yang tidak bisa diukur terhadapcapaian dari dampak kegiatan,"paparnya.

Menurutnya, ini bertentangandengan surat edaran KPK Nomor B-2033/01/08/2013. Di mana disebut-kan, agar perencanaan dan peng-anggaran dilakukan dengan sistemanggaran berbasis kinerja dengancriteria jelas pekerjaan yang dilak-sanakan, satuan pembiayaan terukurdalam jumlah, waktu dan tempat,serta berorientasi pada hasil.

"Hendaknya dalam penyusunankembali RKA nanti, dapat segeradisesuaikan dengan baik oleh selu-ruh SKPA," demikian Iskandar. (BSO)

ACEH TAMIANG - PT Perta-mina EP Field Rantau mem-berdayakan masyarakat DesaPayameta, Kecamatan Ka-rang Baru, dalam kegiatan bu-didaya ternak sapi Aceh polaintergrated farming. Kegiatantersebut dilakukan melaluiprogram corporate social re-sponsibility (CSR) untuk peme-nuhan kebutuhan daging.

"Program ini merupakanwujud kepedulian dan komit-men perusahaan untuk tum-buh bersama lingkungan sertamendukung program pemerin-tah mewujudkan swasembadadaging Tahun 2018, serta pe-ningkatan populasi sapi lokalAceh," kata Field Manager PTPertamina EP Rantau AgusAmperianto melalui Legal &Relation AsistanManagerJufri, Selasa (13/1).

Jupri mengatakan, pro-gram budidaya ternak sapilokal dengan pola integratedfarming (pertanian terpadu)ini diharapkan dapat me-numbuhkan percaya diri ma-syarakat untuk berbuat se-suatu yang dapat mening-katkan taraf hidup serta per-ekonomian keluarga.

Menurutnya, program ter-sebut mendapat dukunganpenuh dari masyarakat, da-pat dilihat dari kegiatan pe-

latihan teknik beternak sapiyang dilaksanakan di BalaiDesa Payameta, KecamatanKarang Baru, KabupatanAceh Tamiang, beberapawaktu lalu.

"Dalam pertemuan itumasyarakat mengucapkansyukur atas hadirnya pro-gram budidaya ternak sapidengan pola integrated farm-ing ini," ungkapnya.

Disebutkannya, dalampembukaan pelatihan di-maksud, turut hadir CSRStaff PT Pertamina EP Ran-tau Dedi Zikrian S, Sekre-taris Dinas Pertanian danPeternakan Kabupaten AcehTamiang Ikhwan, perwakilanBappeda, Badan PelaksanaPenyuluhan Pertanian, KetuaKontak Tani Nelayan Anda-lan (KTNA) Aceh Tamiang MHendra Vramenia, perangkatKampung Payameta sertaDompet Dhuafa dan Kam-pung Ternak Nusantara se-laku mitra Pertamina dalammendampingi masyarakatpenerima manfaat.

Kegiatan diakhiri penin-jauan mesin chopper yangdigunakan untuk merajanglimbah pelepah sawit dan hi-jauan pakan ternak, sertameninjau kandang peterna-kan sapi kelompok.(BSO)

Pertamina Aceh TamiangDukung Swasembada Daging

LANGSA - Pemerintah Kota(Pemko) Langsa terus men-dukung keberadaan koperasidan usaha kecil menengah(UKM) dengan membuka pa-sar bagi mereka, baik denganmengikutsertakan dalam ke-giatan pameran tingkat re-gional maupun nasional jugamembangun kios tempatmenjual produk. Seperti kiosdi wilayah Langsa Lama se-bagai tempat pelaku kope-rasi atau UKM menjual pro-duk mereka, sehingga bisalebih dikenal masyarakat.

"Saat ini sebuah tantanganbesar sudah berada di hadapankita. Kita telah memasuki pa-sar bebas negara-negaraASEAN yang disebut Komu-nitas ASEAN 2015. Dalampasar bebas ini memunculkanpersaingan ketat antar ne-gara-negara peserta," kataAsisten II Pemko Langsa TgkKamarullah pada acara pem-bukaan Seminar NasionalKewirausahaan di aula HotelHarmoni Langsa, kemarin.

Menurutnya, banyak pi-hak yang menyangsikan ke-siapan sumber daya manusia(SDM) untuk mampu ber-saing di era ekonomi global.

"Banyak orang mengata-

kan, memulai usaha itu ter-amat sukar, tetapi banyakjuga yang mengatakan mu-dah. Kesimpulannya me-mang relatif, sangat tergan-tung pada masing-masingorang. Kesimpulannya ada-lah, pertama karena melihatorang lain dengan mudahmengembangkan ide menjadiuang, dan yang kedua adalahkarena adanya trauma kega-galan yang disebabkan ba-nyak hal," paparnya.

Ada pun penyebab keber-hasilan dan kegagalan sebuahusaha, menurutnya, mungkinkarena pengetahuan tentangusaha, modal yang tersedia,pengalaman yang menunjang,dan lahirnya ide yang terusdikembangkan.

"Hingga saat ini, padaumumnya hal-hal itulah yangmenjadi permasalahan utamayang sering kita jumpai dalamsebuah usaha. Meskipun tidakada jaminan bahwa kita akanberhasil berwirausaha, tapikita juga bisa meningkatkansendiri faktor-faktor tersebutuntuk mengetahui seluk-belukwirausaha dan mempersiap-kan diri ketika kita akan me-mulai sebuah bisnis," cetusnya.

(BSO)

Pemko Langsa Buka PasarBagi Koperasi dan UKM

TAKENGON - Ratusan wargaKampung Burni Bius, KecamatanSilih Nara, Kabupaten Aceh Te-ngah, Selasa (13/1) sekira pukul12.00 WIB, menyerbu Kantor Hyun-dai, perusahaan asal Korea yangsedang mengerjakan Proyek Pem-bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Peusangan 1 dan 2.

Penyerbuan itu diduga terpicukarena pihak Hyundai mencobamenghentikan masyarakat yangsedang menggelar pengajian dalamrangka peringatan Maulid NabiMuhammad SAW. Warga yang me-rasa kesal karena dilarang langsungmendatangi Kantor Hyundai diKampung Burni Bius. Begitu sam-pai, warga mengamuk dan merusakKantor Hyundai, sehingga sebagiankantor itu rusak. Kacanya punbanyak yang pecah. Situasi sempattak terkendali selama beberapamenit ketika warga merangsek ma-suk ke kantor perusahaan otomotifasal Korea itu.

Berdasarkan penuturan Reje(Keuchik) Kampung Burni BiusBaru, Hermanto kepada wartawan,Selasa (13/1), aksi tersebut terjadilantaran ada utusan Hyundai me-nemui warga yang sedang melak-sanakan pengajian dalam rangkaperingatan Maulid Nabi Muham-mad di Meunasah A-Istiqamah, takjauh dari kompleks Kantor Hyun-dai. “Yang menyampaikan laranganitu utusan dari Kantor Hyundai,

saya tak tahu namanya. Mungkinmereka merasa terganggu. Tapi kananeh, beribadah saja dilarang,” tu-kas Hermanto.

Karena merasa dilarang, ratusanmasyarakat langsung mendatangikantor Hyundai. Warga dari limakampung langsung mengepung kan-tor itu. Bahkan, sebagian di antarawarga tak mampu menahan emosi,sehingga merusak Kantor Hyundai.“Pihak Hyundai tidak menghormatikearifan lokal sehingga beginilahakibatnya,” ujar Hermanto.

Menurutnya, bila suara penga-jian dari meunasah saja dilarang,

bukan tak mungkin suatu saat me-reka akan melarang azan dikuman-dangkan. Di sisi lain, selama ini ma-syarakat sudah sering menegur pi-hak Hyundai karena para pekerja diperusahaan itu harus bekerja ekstratanpa menyisakan waktu memadaiuntuk beribadah. “Ada indikasi,pekerja masuk pukul 7 pagi (07.00WIB), keluar pukul 7 malam (19.00WIB),” jelas Hermanto.

Pascainsiden itu, aparat kepo-lisian dari Mapolres Aceh Tengahlangsung mengamankan KantorHyundai. Sedangkan belasan pe-kerja Hyundai berkewarganega-

raan Korea langsung diamankan kemapolres setempat, lantaran kha-watir menjadi sasaran amukanwarga. Malam itu, warga membu-barkan diri setelah sempat berkum-pul di depan Kantor HyundaiKampung Burni Bius.

Usai kerusuhan, Kapolres AcehTengah AKBP Dodi Rahmawanbersama Wakil Bupati Aceh TengahKhairul Asmara serta tokoh ma-syarakat setempat, menggelar per-temuan di Meunasah Al-Istiqamah.Dalam pertemuan itu, Kapolresmengharapkan agar masyarakattidak melakukan tindakan anarkis.Polisi berjanji akan melakukaninvestigasi.

Kapolres juga meminta duku-ngan dan pastisipasi masyarakatdalam penuntasan permasalahyang terjadi dengan pihak Hyundai.

“Saya harap tidak anarkis, ka-rena pengrusakan ini akan beraki-bat panjang. Kita punya budaya danmohon menjaga keamanan,” kataKapolres sembari menenangkanpuluhan ibu-ibu yang ketika itu ikutmelontarkan kritik ke pihak Hyun-dai. Hingga malamnya, belum adaketerangan resmi dari pihak Hyun-dai karena sejumlah pekerja berke-warganegaraaan Korea itu, seba-gian besar tak bisa berbahasa Indo-nesia. Namun, beberapa Warga Ne-gara Korea terlihat panik. Bahkan,sejumlah pekerja lokal mengakuketakutan atas kejadian itu. (IN)

Warga Serang Kantor Proyek PLTA Peusangan

NGAMUK -NGAMUK -NGAMUK -NGAMUK -NGAMUK - Warga Kampung Burni Bius, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, Selasa (13/1),menyerbu Kantor Hyundai di kampung tersebut. Warga mengamuk karena disebut-sebutperusahaan asal Korea itu menghentikan pengajian dalam rangka peringatan Maulid NabiMuhammad SAW.

BANDA ACEH - Menteri Dalam Negeri(Mendagri) Tjahjo Kumolo menaruh ha-rapan besar agar pembahasan RancanganAnggaran Pendapatan dan Belanja Aceh(RAPBA) 2015 yang sudah terlambat da-pat segera ditetapkan dan diserahkan keMendagri paling lambat 20 Januari 2015.

Batas toleransi itu disampaikan Direk-tur Jenderal (Dirjen) Keuangan DaerahKementerian Dalam Negeri (Kemendagri)Dr Reydonnyzar Moenek, seusai makanbersama dengan Gubernur Aceh dr ZainiAbdullah dan Tim Anggaran PemerintahAceh (TAPA) di Jambo Geumoloh, kawasanLambaro Skep, Banda Aceh, tadi malam.

“Tujuan kami ke Aceh adalah untukmenyahuti respons positif Gubernur Acehdan pimpinan DPRA yang disampaikankepada Mendagri terkait keterlambatanpenetapan RAPBA 2015. Dalam hal ini PakMendagri menyampaikan apresiasinya danmenyahuti hal itu dengan positif terhadaplangkah Pak Gubernur Aceh serta dayaresponsivitas dari pimpinan DPRA,” ujarReydonnyzar menjawab Serambi.

Tim Kemendagri, menurutnya, mena-ruh harapan besar agar Gubernur Acehdan DPRA beserta seluruh pihak memilikikomitmen bersama untuk menjamin efek-tivitas dalam penyelenggaraan pemerin-tah daerah, sehingga kepastian terhadappelayanan publik tetap terjamin. “Harusada komitmen yang kuat terhadap lang-kah-langkah dalam upaya menjamin per-cepatan pembahasan dan penetapanRAPBA 2015 ini dalam waktu yang se-singkat-singkatnya,” ujar Reydonnyzar.

Terkait keterlambatan itu, menurut-nya, memang ada sanksi administratifyang dikenakan karena hal itu merupakanbagian dari regulasi normal. Meski demi-kian, ungkapnya, tim Kemendagri tetapakan melakukan identifikasi, pengkajian,dan pendalaman secara cermat menyang-kut efektivitas dalam pemberian sanksidimaksud. “Kami berharap, langkah-langkah percepatan ini bisa segera dilaku-kan dengan tetap menjaga iklim yangkondusif di Aceh. Intinya, pemerintahpusat dan Kemendagri sangat mengingin-kan terwujudnya sebuah harmonisasimenyangkut mekanisme pembahasan danpenetapan RAPBA. Bagaimanapun, kamisangat menyayangi Aceh,” kata Reydon-nyzar. (SI)

RAPBA DiserahkanMaksimal 20 Januari

BANDA ACEH - KetuaKomisi D DPRK Banda AcehFarid Nyak Umar STmengharapkan agarpelayanan di Rumah SakitUmum Daerah (RSUD)Meuraxa Banda Aceh dapatlebih baik. Faridmenyampaikan hal inimenyusul dilantiknya Dr drSyahrul SpS K sebagaiDirektur Rumah Sakittersebut oleh Wali KotaBanda Aceh, Illiza Sa’aduddinDjamal, di Aula Balai Kota,Senin (12/1) lalu.

“Kita berharap agar DrSyahrul selaku direktur yangbaru dapat segera membenahipersoalan manajemen dijajaran rumah sakit milikPemko Banda Aceh tersebut.Sebab kekompakan dankesolidan internal akanmenjadi modal utamatercapainya peningkatanpelayanan di bidangkesehatan,” kata Farid, Selasa(13/1).

Menurutnya, pembenahandapat dilakukan denganmenempatkan petugas sesuaidengan keahliannya yangmemiliki kompetensi dankapasitas di bidangnya. SebabRSUD Meuraxa sudahmenjadi Badan LayananUmum Daerah (BLUD) yangberstatus rumah sakit tipe B.“Misalnya untuk pengelolaankeuangan, hendaknyaditempatkan petugas yangmemiliki latar belakangakuntansi daerah. Sebab padaTahun 2015, RSUD Meuraxaditargetkan Pendapatan AsliDaerah sebesarRp52.559.379.870,” sebutFarid.

Selain itu, tambahnya lagiselama ini banyak warga

yang mengeluh tentangpelayanan di RSUD Meuraxa.Khususnya terkaitterbatasnya fasilitas InstalasiGawat Darurat (IGD) danruang rawat inap yangkurang nyaman, barang habispakai (infuse, perban) yangkehabisan stok sehinggatindakan emergency tidakbisa segera dilakukan,kebersihan dan halamanperparkiran yang semakinsempit, serta belum adanyapelayanan khusus untuk parapenyandang disabilitas.

Ia berharap agar pihakRSUD Meuraxa dapatmelakukan pembenahaninternal khususnya sumberdaya manusia, sehinggapetugas yang ditempatkanbenar-benar siap bekerja.Selain itu, adanyapeningkatan kapasitas(capacity building) untuk

para petugas agar melayanipasien dengan sikap ramahdan senyum, sertamenyediakanloket khusus danfasilitas kesehatan yangramah untuk para pasienpenyandang disabilitas.

“Kita berharappengalaman Dr Syahruldalam mengelola RSUZAdapat menjadi bekal dalammembenahi RSU Meuraxamenjadi rumah sakit yangberbasis pelayanan Islami.Ke depan RSU Meuraxadapat meningkatkan mutudan kualitas pelayanan,sehingga dapat meraihpredikat ISO 9001:2008 yangditandai denganterpenuhinya kepuasanpelanggan dalam hal produk,kualitas dan kinerja rumahsakit,” demikian Farid NyakUmar.

(SI)

DPRK Harapkan PelayananRSU Meuraxa Lebih Baik

RSUD Meuraxa Banda Aceh

ACEH TIMUR - Kepala Mad-rasah Aliah Swasta (MAS)Alwidyan Alue Lhok Keca-matan Peureulak Timur MYusuf SAg sangat kecewadengan sikap inkar janji olehseorang mantan anggotaDPRA Provinsi Aceh, Ramli,dari partai lokal. Ramli per-nah memberi arahan kepadaM Yusuf agar mengeluarkansejumlah dana pribadinyauntuk menimbun tanah diMAS Alwidiyan yang ia pim-pin dan dana tersebut akandiganti bila proyek tanahtimbun yang bersumber daridana aspirasi Dewan ProvinsiAceh sudah dikerjakan.

Ini terjadi sekitar BulanSeptember Tahun 2014 lalu,namun hingga saat ini belumada tanda-tanda dana pri-badi M yusuf akan diganti.Padahal proyek penimbunandi MAS Al-widyan sudah se-lesai dikerjakan. "Dan aneh-nya lagi, saya (M Yusuf-red)tidak mengetahui total ang-garan biaya proyek penim-bunan tanah tersebut secarapasti," katanya Kamis (8/1).

Menurut informasi yangdiperoleh, bahwa proyek ter-sebut bersumber dari danaaspirasi Dewan Provinsi Acehdan diduga menelan biayaRp200 juta. M Yusuf sangatkecewa dengan mantan ang-gota DPRA Ramli, karena se-bagian dana proyek tersebutmenggunakan dana pribadi-nya sebesar Rp18 juta dan diasangat mengharapkan agar

dana yang ia keluarkan segeradiganti sesuai dengan janjiRamli beberapa waktu lalu.

Dugaan M Yusuf sementara,bahwa proyek tersebut belumsepenuhnya selesai serta diha-rapkan kepada pemborongagar secepatnya menyelesai-kan proyek penimbunan diMAS Al-widyan. Volume se-mentara yang sudah ditimbunseluas 60x20 meterpersegi dandiperkirakan yang belum sele-sai berukuran sekitar 50x20meterpersegi. Selain itu rasaheran juga dirasakannya se-menjak awal penimbunan disekolahnya tidak ada pembe-ritahuan kepada dirinya ten-tang proyek tersebut. Kemu-dian disarankan kepada pem-borong agar melaporkan ke-pada Geuchik setempat, namunhal ini juga tidak terealisasi.

M Yusuf sangat mengha-rapkan agar dana yang diakeluarkan dapat diganti ser-ta proyek penimbunan yangada di MAS Al-widyan dapatdiselesaikan sesuai juklakatau RAB, sehingga dalam halini tidak ada yang dirugikan.

Di hari yang sama war-tawan juga menemui penga-was proyek yang berinisialIH. Dia mengatakan bahwaproyek penimbunan di MASAl-widyan Alue Lhok sudahsesuai dengan juknis (RAB)."Dan sudah selesai penger-jaannya, serta RAB sudah di-berikan kepada kepala MASAl-widyan, M Yusuf," ungkap-nya singkat. (BSO)

Mantan Anggota DPRAInkar Janji

Page 8: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

7KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015 POLITIK SUMUT

Pemkab Sergai Studi BandingPendidikan ke LabuhanbatuRANTAU PRAPAT - "Jika memang untuk keperluan orangbanyak dan itu memang baik, maka itu harus kita dukungdan perjuangkan seperti pendidikan di Kabupaten Labu-hanbatu ini. Namun yang lain harus tetap kita perhatikan,Insya Allah anggaran untuk pendidikan ini akan kitaperjuangkan di DPRD Sergai."

Demikian dikatakan Ketua DP-RD Kabupaten Sergai Shaleh Sire-gar ST selaku Ketua Tim StudiBanding dalam lawatannya ke Ka-bupaten Labuhanbatu, Senin (12/1), pada saat acara silaturrahmidan Kunjungan Studi Banding Ma-salah Pendidikan yang digelar diAula BKD Labuhanbatu.

"Sudah sewajarnya kita men-contoh program pendidikan yangdilaksanakan Kabupaten Labu-hanbatu, karena melalui kerjasamadengan USAID PRIORITAS, Labu-hanbatu saya nilai sudah berhasilmelaksanakan program pendidi-kannya. Hal itu sudah sama-samakita lihat di beberapa sekolah yangdikunjungi," terang Shaleh Siregar.

Katanya lagi, kunjungan studibanding masalah pendidikan ini ka-rena mereka menilai bahwa Kabu-paten Labuhanbatu telah suksesmelaksanakan program pendidikan

dan kunjungan ini juga merupakanwahana untuk belajar kepada Pem-kab Labuhanbatu yang telah me-laksanakan Program USAID PRIO-RITAS. "Menurut penilaian kamibahwa Labuhanbatu yang sudahtiga tahun melaksanakan ProgramUSAID PRIORITAS telah berhasil,sementara Kabupaten Sergai barusatu tahun melaksanakan programtersebut," katanya.

Sementara, Sekdakab Labu-hanbatu H Ali Usman Harahap SHdalam sambutannya mengatakan,Kabupaten Labuhanbatu sumberdaya alamnya sudah semakin ber-kurang, khususnya pada lahan per-tanian. Maka pemkab memprog-ramkan kepada sektor lain yaitupada bidang pendidikan dan jasa.Pada sektor ini adalah merupakanskala prioritas bagi Pemkab Labu-hanbatu di samping program-pro-gram atau bidang yang lain.

Lebih lanjut Ali Usman me-nyampaikan, untuk mensukseskanhal itu kita harus saling bekerja-sama dan sama-sama bekerja yangdiawali dengan diri dan lingkungankita masing–masing. "Contohnyasetiap kamar mandi yang ada disekolah-sekolah harus tetap bersih,demikian juga dengan pekara-ngannya dan yang tidak kalahpentingnya mutu pendidikan terusditingkatkan," katanya.

Akhirnya Ali Usman mengucap-kan terimakasih kepada rombo-ngan atau utusan Pemkab Sergaiyang telah mempercayakan Kabu-paten Labuhanbatu sebagai tujuankunjungan studi banding. Namunsebelumnya Ali Usman juga me-nyampaikan mohon maaf karenaBupati Labuhanbatu dr H TigorPanusunan Siregar SpPD tidak da-pat hadir dalam acara itu dika-renakan sedang melaksanakan um-roh ke Tanah Suci.

Rombongan utusan KabupetanSergai yang melakukan studi band-ing ke Kabupaten Labuhanbatu inisebanyak 100 orang, bahkan dalamrombongan itu turut serta KadisPendidikan Sergei Drs Joni WalkerManik dan yang mewakili Kakan-kemenag, kepala sekolah, komite

sekolah beserta para guru. Sedang-kan dari Kabupaten Labuhanbatuyang menerima kunjungan studibanding tersebut, selain Sekdakab HAli Usman Harahap SH juga turuthadir Kadis Pendidikan Labuhan-batu Drs H Iskandar MPd, KabagKesra dan yang mewakili Kakan-kemenag Labuhanbatu serta pihakUSAID PRIORITAS Agus Sanjaya.

Dalam pertemuan itu KadisPendidikan Labuhanbatu Drs HIskandar MPd secara singkat me-nyampaikan paparannya seputarkeberhasilan kegiatan programpendidikan yang telah dilaksana-kan di Kabupaten Labuhanbatu.

Sebelumnya, utusan dari Kabu-paten Sergai yang dipimping lang-sung Ketua DPRD Sergei tersebutmelihat secara langsung sekolah-sekolah yang telah melaksanakanProgram USAID PRIORITAS diKabupaten Labuhanbatu. Ada punsekolah-sekolah yang dikunjungioleh utusan Kabupaten Sergai ituantara lain, SD Negeri 112134Jalan Ahmad Yani RantauprapatKecamatan Rantau Utara, SDNegeri 116879 Suka Mulia Keca-matan Bilah Hulu, SMP Negeri 2Bilah Hulu, dan MIN Padang Bulandan MIN Urung Kompas. (YUS)

LIMAPULUH - LembagaKerjasama (LKS) Tripartit,terdiri dari Serikat PekerjaSeluruh Indonesia (SPSI),Asosiasi Pengusaha Indone-sia (Apindo) dan Dinas Te-naga Kerja (Disnaker) mela-kukan audiensi dengan Bu-pati Batu Bara, Selasa (6/1),di Kantor Bupati Batu BaraJalan Perintis KemerdekaanLimapuluh.

Kepada Bupati Batu BaraH OK Arya Zulkarnain, Sek-retaris SPSI Batu Bara Su-hairi menjelaskan hasil kepu-tusan Dewan Pengupahanyang menetapkan Upah Mi-nimum Kabupaten (UMK)2015 di daerahnya Rp2.075.000. Dikatakan, UMK BatuBara itu tertinggi dibandingdaerah kabupaten-kota lain-nya di Sumatera Utara. Ber-tujuan merningkatkan kese-jahteraan para pekerja.

Menanggapi hasil kepu-tusan LKS Tripartit prihalUMK itu, bupati memberiapresiasi.

Karena sebelumnya, UMKBatu Bara hanya Rp1.635.

000. Apa yang dilakukanLKS Tripartit Batu Baramemiliki kualitas baik untukkemajuan dan perkemba-ngan Batu Bara ke depan.

"Terutama menghadapi eraglobalisasi dan proyek Master-plan Percepatan PerluasanPembangunan Ekonomi Indo-nesia (MP3EI), satu di antara-nya Pelabuhan InternasionalKuala Tanjung. Apalagi MP-3EI tersebut akan merekrutbanyak tenaga kerja. Ini pe-luang besar bagi warga men-dapatkan pekerjaan bagiputra-putrinya," ujarnya.

Bupati Batu Bara jugamenjelaskan, menyambutproyek MP3EI itu, pemkabmelakukan persiapan. Salahsatunya membina putra dae-rah melalui Sekolah TinggiNegeri Kelautan yang di-buka mulai Tahun Akademi2015 ini.

Bupati mengisyaratkanLKS Tripartit melakukan so-sialisasi keputusannya itu ke-pada manajemen perusahaanyang ada di Batu Bara untukditerapkan. (SAH)

LKS Tripartit Audiensike Bupati Batu Bara� Bupati Beri Apresiasi

LIMAPULUH - Wakil Bu-pati Batu Bara RM HarryNugroho mewakili BupatiBatu Bara, menyerahan ban-tuan kepada 23 orang pe-nyandang cacat produktif diantaranya kompressor angin,kompressor air, satu set kom-por gas dan peralatan lain-nya.Sedangkan bingkisan pera-latan lengkap sekolah dise-rahkan kepada 150 oranganak yatim. Penyerahan ban-tuan berlangsung di Hala-man Kantor Dinas SosialKabupaten Batu Bara, DesaPerupuk, Kecamatan LimaPuluh, Kamis pekan lalu.

Penyerahan bantuan ter-sebut dalam rangka mempe-ringati Hari Kesetiakawanan."Kesetiakawanan sosial men-cakup langkah-langkah nya-ta kita untuk mengulurkantangan guna membantu sau-dara-saudara kita yang ku-rang beruntung. Yang kita bu-tuhkan bukan sekedar per-nyataan simpati tapi lang-kah-langkah nyata dari kitasemua untuk meringankanbeban saudara-saudara kitayang membutuhkan momen-tum untuk memperkuat per-satuan, menumbuh kembang-kan semangat kebersamaan,merevitalisasi dan mendaya-gunakan nilai-nilai kesetia-kawanan sosial," paparnya.

Ia mengatakan, Pemerin-tah Kabupaten Batu Bara me-lalui kewenangannya mem-punyai tugas utama untukmeratakan hasil pembangu-

nan kepada seluruh masya-rakat.

"Kita juga menyadari bah-wa bantuan yang selamadiprogramkan pemerintah ti-dak dapat bagitu saja menye-lesaikan masalah sosial secarakeseluruhan. Saya yakin kitapasti mampu mengatasi ber-bagai masalah sosial di BatuBara dalam upaya mewu-judkan kesejahtaraan masya-rakat,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Ka-bupaten Batu Bara Iskandarmengatakan, kesetiakawa-nan sosial berangkat dari si-kap dari perilaku untuk ber-simpati dan berempati ke-pada orang lain. Rasa simpatidapat terjalin secara timbalbalik.

"Jika kita bersimpati ke-pada orang lain, orang lainpun tentu akan bersimpatikepada kita. Sebaliknya, erfi-pati dapat terjalin dari sese-orang, tanpa harus orang lainberempati kepada kita. Tanpakesetiakawanan sosial, tidakmungkin kita mampu mewu-judkan masyarakat BatuBara yang adil, aman, sejah-tera dan berjaya seperti yangkita harapkan,” ujarnya. (SAH)

OK Arya Santuni PenyandangCacat dan Anak Yatim

SEI SUKA - Dinas Kesehatan (Dinkes)Batu Bara menggelar sosialisasipencegahan Penyakit DemamBerdarah (DBD) di Kantor Camat SeiSuka, Rabu (7/1). Camat Sei Suka,Miarsih SH mengharapkan pesertabenar-benar menghayati danmemahami paparan yang disampaikannarasumber.

"DBD merupakan salah satu diantara penyakit menular danberbahaya. Pencegahan tersebut harusdilakukana sejak dini," ujar Camat SeiSuka Miarsih SH.

Sedangkan Kepala Bidang (Kabid)Penanggulangan Masalah Kesehatan(PMK) Dinkes Batu Bara dr Nizar MKes mengatakan, pencegahan DBDtidak harus dilakukan orang per orang.Seluruh lapisan masyarakat harus ikutaktif berpartisipasi.

Caranya menerapkan kebersihanlingkungan. Membuang sampah tidaksembarangan. Harus pada tempat yangdisediakan. Kemudian dibakar dandimusnahkan agar lalat yangmembawa bibit penyakit itu tidakhinggap.

Sosialisasi tersebut iikuti 80peserta, terdiri dari kepala desa(kades), lurah, kepala dusun (kadus),dan tokoh masyarakat KecamatanSei Suka.

Sebelumnya, Bidang PMK DinkesBatu Bara dan beberapa bidanglainnya juga menggelar sosialisasipencegahan beberapa penyakitberbahaya lainnya. Di antaranya TBC,HIV dan AIDS.

(SAH)

Dinkes Batu BaraGelar SosialisasiPencegahan DBD

BATU BARA - Jasmi Sayuti SH MH,aktivis Muda Nahdatul Ulama (NU)Batu Bara mengapresiasi MenteriPerikanan dan Kelautan (Kanla) RIyang tegas menindak kapal asingilegal yang beroperasi di perairanIndonesia khususnya kawasan BatuBara baru-baru ini.

Hal tersebut dikatakannya kepadawartawan, Senin (12/1) lalu. JasmiSayuti sangat mendukung sikap dankebijakan Menteri Susi itu.

Selama ini, sering tersiar selama iniberbagai kapal asing leluasaberoperasi di perairan Batu Bara.Akibatnya, nelayan Indonesiakhususnya yang memiliki kapal atauperahu tradisional, nyaris tidakkebagian lahan mencari ikan. Apalagi,jaring yang dipasang mereka seringterseret pukat dan kapal asingtersebut.

Penertiban dilakukan KementerianKanla RI jelas membuka peluang danangin segar bagi nelayan Indonesiauntuk berusaha mencari nafkahmereka.

Jasmi dosen UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara(UMSU) itu juga berharap,Kementerian Kanla melakukantindakan serupa di kawasan lainnya diIndonesia, bukan hanya di Batu Bara.

(SAH)

Aktivis Muda NUBatu Bara ApresiasiMenteri Susi

PAGARAN - Sekretaris PribadiMegawati Soekarnoputri, Mas-tuti Sitompul mengunjungi pe-tani kopi dan andaliman di Ke-camatan Pagaran, Taput, Selasakemarin, untuk melihat secaradekat "kopi si garar utang" dantanaman andaliman yang tum-buh subur di Kabupaten Tapa-nuli Utara, khususnya di Keca-matan Pagaran.

Dalam kesempatan itu, Sek-retaris Pribadi Megawati, Mas-tuti Sitompul mengatakan, iabersama tim datang ke Taput un-tuk bertemu dengan petani kopidan andaliman sesuai denganizin dan perintah Megawati yangjuga sebagai Ketua Umum PDIPerjuangan untuk bertatapmuka dengan petani kopi sekali-gus untuk menampung aspirasipetani di kabupaten itu.

"Kita bangga karena kopi In-donesia saat ini menjadi kopi ter-baik dunia dengan kwalitas cita-rasa dan aroma yang dimilik kopiIndonesia menjadi ciri tersendiriyang tidak dimiliki kopi lain,"sebut Mastuti. Selain itu, sebutnya,andaliman adalah salah satutanaman andalan yang hanya adatumbuh di Tapanuli Utara. "Anda-liman adalah salah satu bahanyang dijadikan bumbu penyedaprasa terutama untuk makanan hasBatak seperti arsik dan bumbupanggang ikan dan daging yangharganya bisa mencapai Rp500ribu/kilogram dan itu pun sulit

ditemukan," katanya.Sementara B Tambunan, salah

satu petani kopi di Desa Sipultak,Kecamatan Pagaran yang dikun-jungi oleh Sekretaris PribadiMegawati meminta agar peme-rintah memroteksi petani. Menu-rut B Tambunan, PemerintahanJokowi perlu memroteksi petanidari perbudakan harga hasil per-tanian masyarakat. "Masyarakatpetani di negeri ini kurang men-dapat perlindungan dari peme-rintah termasuk penyediaan pa-sar yang menguntungkan petani.Petani akan sulit keluar daribelenggu permainan tengkulakyang terus menguasai dan me-mainkan harga hasil tani petanipada tingkat terendah, sementaratengkulak menjual mahal kedaerah lain," ungkapnya.

Menurut Tambunan, petaniakan lebih mudah memenuhikebutuhan hidupnya bila hargahasil pertanian masyarakat te-tap dijaga dan diawasi oleh pe-merintah. "Termasuk peredaranpupuk palsu dan pestisida palsuyang dapat merusak dan mem-buat petani gagal," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut,Mastuti Sitompul yang didam-pingi oleh Juli Utari, Lestari dariJakarta dan Camat Pagaran Ha-toguan Nababan BA menanggapidan menerima saran dan aspirasipetani dan mengatakan akanmenyampaikan hal tersebut ke-pada bupati setempat. "Dan jugaakan disampaikan kepada Mega-wati Soekarnoputri untuk disam-paikan ke pemerintah pusat,"sebutnya. (SLBT)

Sespri Megawati KunjungiPetani Andaliman di Pagaran

Mastuti Sitompul, Sekretaris Pribadi Megawati (tengah) dan B Tambunan (pakai topi),petani "kopi si garar utang" di Desa Sipultak, Tigor Pasaribu (Ketua PDI PerjuanganPagaran), dan Camat Pagaran Hatoguan Nababan BA.

DOLOK MERAWAN - Gunamenyemarakkan HUTKabupaten Serdang Bedagaiyang ke-11 dan untukmelestarikan budaya sertaadat istiadat khususnya tari-tarian daerah, PemerintahKabupaten Serdang Bedagai(Pemkab Sergai) menggelarkegiatan dialog budaya “PeranTortor Dalam KehidupanMasyarakat” yangdilaksanakan di Aula PasarDesa Pekan Dolok MerawanKecamatan Dolok Merawan,pekan lalu.

Bupati Sergai Ir HSoekirman dalamsambutannya mengatakanbahwa kegiatan pelestarianbudaya seperti hari inimenjadi perhatian khusus bagiPemkab Sergai karena jikadigali dan dikembangkandapat menjadi potensi besarsebagai kearifan lokal."Keanekaragaman suku, etnik,budaya, bahasa maupun tari-tarian yang berasal daridaerah ini dengan keunikanadat masing-masing harustetap dipertahankan," ujarSoekirman.

Turut hadir dalam dialog

budaya ini Asisten EkbangsosDrs Hadi Winarno MM, parakepala SKPD, Camat DolokMerawan M SafransyahNasution SSTP, unsur MuspikaDolok Merawan, Ketua DPCSibaja Hotman Pranoto SE,mewakili DPC Kerabat DrsJanter Siregar, narasumber DrBudi Agustiono dan DrsTorang Naiborhu MSi sertaDra Heristina Naiborhu MSidari Fakultas Ilmu BudayaUSU, perwakilan perkebunanse-Sergai, kepala sekolah, gurudan siswa SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Dolok Merawan,tokoh adat, tokoh masyarakatdan tokoh agama sertamasyarakat sekitar.

Bupati Sergai Soekirmanmengajak seluruh masyarakatsupaya bergandengan tangandan saling mendukung denganpemerintah dalam menjagadan melestarikan budayadengan filosofi Tari Tortoryaitu kebersamaan,persaudaraan dan solidaritas.Di samping itu BupatiSoekirman mengharapkanpeserta dialog tentang perantortor ini menambah wawasantentang budaya dan karakter

bangsa serta memajukanpengetahuan dan pemahamantentang budaya daerah kepadamasyarakat.

Sebelumnya Camat DolokMerawan M SafransyahNasution SSTP melaporkanbahwa kegiatan dialog budayaini bertujuan menciptakankonsep baru dalam rangkamerayakan HUT Kabupaten

Sergai. Hal ini berbeda daritahun-tahun sebelumnya yangbiasanya dimeriahkan denganpertunjukan hiburan musik.Diharapkan dengan kegiatanseperti ini dapatmenumbuhkan rasa pedulimasyarakat untuk lebihmencintai dan melestarikanbudaya yang ada di daerahnyaagar tidak hilang ditelan

zaman.Pada kesempatan yang

sama Ketua Sibaja (Sibatak-Jawa) Sergai Hotman PranotoSE menyampaikan bahwatortor selain sebagai tarianEtnik Batak Toba, jugasebagai media penyampaiperasaan. Tari Tortor tidak sajamemiliki kesakralan, tetapijuga mempunyai aturantertentu dalammelaksanakannya. Lebihlanjut Hotman mengatakanbahwa dengan diadakannyaacara hari ini kita telah turutmembantu pembangunanKabupaten Sergai tercinta ini,karena hakekat pembangunanbukan hanya infrastruktursaja, tetapi juga pembangunanSumber Daya Manusia (SDM)melalui pelestarian budaya.

Acara diisi denganpertunjukan tarian tortor olehpara pelajar dirangkai denganpenyerahan penghargaankepada masyarakat/perusahaan yang telahberpartisipasi dalam GerbangSwara dan diakhiri dengandialog interaktif tentang TariTortor.

(ARM)

Dialog Budaya “Peran Tortor Dalam Kehidupan MasyarakatSolidaritas Kunci Menjaga Kelestarian Budaya

INTERAKTIF -INTERAKTIF -INTERAKTIF -INTERAKTIF -INTERAKTIF - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Camat Dolok Merawan MSafransyah Nasution SSTP melakukan dialog interaktif pada acara dialog budaya“Peran Tortor Dalam Kehidupan Masyarakat” yang dilaksanakan di Aula Pasar DesaPekan Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan, pekan lalu.

Page 9: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

8KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015 POLITIK SUMUT

Ranperda PerampinganSKPD Nisel "Melawan" UU� Pejabat Eselon II dan III Nisel DilantikNIAS SELATAN - Ran-perda perampingan atauPembentukan Organisasidan Tata Kerja PerangkatDaerah Nisel dengan NotaKesepakatan Nomor 190/19/KPTS-NS/2014 dan Nomor061/535/HK/2014 Tanggal16 Desember 2014 bertenta-ngan terhadap ketentuanperaturan perundang-Undangan yang berlaku.

Hal ini tertuang dalam suratGubsu yang ditandatangani olehPlt Sekda Provsu Hasiholan SilaenSH dengan Nomor 188.34/14701,sifat penting, perihal PenundaanEvaluasi Organisasi PerangkatDaerah, ditujukan kepada BupatiNisel tertanggal 29 Desember 2014.

Isi surat tersebut yakni, penataanyang dilakukan oleh PemerintahDaerah Nisel bertentangan denganUU No 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah, PP No 38Tahun 2007, PP No 41 Tahun 2007,Permendagri No 57 Tahun 2007 danPermendagri lainnya yang terkaittentang pedoman organisasi dantata kerja perangkat daerah.

Dalam surat itu juga mengin-

formasikan kepada Bupati Niselbahwa penataan kelembagaan Or-ganisasi Perangkat Daerah hanyadapat dilakukan secara parsial de-ngan penyesuaian-penyesuaian pe-rumpunan urusan atas amanah darisuatu ditetapkannya UU dan pera-turan pemerintah yang di dalam-nya melekat penyerahan urusan, dilain hal sebagai dampak dari pena-taan Organisasi Perangkat Daerahharus mempertimbangkan yaitu,sistim pengelolaan keuangan dae-rah/pembiayaan, prasaran/saranadaerah, sistim admintarsi pegawai/personil dan penetapan suatu kebi-jakan sebagai dokumen.

Meski perampingan SKPD Niselitu bertentangan dengan UU, na-mun Bupati Idealisman Dachi te-tap melantik pejabat Eselon II danIII struktural Pemkab Nisel , ber-langsung di Aula Setdakab Nisel,Senin (5/1).

Pejabat yang dilantik itu antaralain, Yusuf Nakhe ST MM menjabatKadis PU, Perhubungan dan BPBD,Ruadat Harita SE sebagai KadisPendapatan, Pengelola Keuangandan Perizinan, Murniati DakhiSKM MM MKes menjadi KadisKesehatan, KB, Sosial dan Pem-berdayaan Perempuan dan Perlin-dungan Anak, dan Ir Restu JayaDuha sebagai Kadis Pertanian, Ke-

hutan, Penyuluhan, dan KetahananPangan.

Selanjutnya Kadis Kelautan,Perikanan, Pariwisata Perindus-trian, Perdagangan, Tenaga Kerjadan Transmigrasi dijabat oleh DrsSamolala Lase, Kadis Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda, dan Olah-raga dijabat oleh Firman Giawa SH.Lalu Monasduk Duha SE sebagaiKadis Kebersihan dan LingkunganHidup, Tongoni Tafonao BA men-jadi Kaban Kependudukan, Kesa-tuan Bangsa, Pemberdayaan Ma-syarakat dan Pemerintahan Desa.

Sementara sekwan dijabat olehDrs Fabowosa Laia. Berikutnyaadalah Drs Aktfitas Dakhi diang-kat menjadi Staf Ahli Bupati Bi-dang Hukum dan Politik, Tandam-bowo Lase menjadi Staf Ahli Bid-ang Pemerintahan, Arototona Men-drofa Staf Ahli Bidang SDM danKemasyarakatan. Sementara StafAhli Bidang Pembangunan dijabatoleh Drs Fanema Manao, lalu Foa-rota Laoli SE jadi Staf Ahli BidangEkonomi dan Keuangan, Dra Mag-dalena Bago Asisten II BidangPembangunan.

Selain itu, Kabag Tata Pemerin-tahan dan Kesra dijabat oleh Fao-gona Bawaulu BA, Sozisokhi LaiaSSos sebagai Kabag Humas Set-dakab Nisel menggantikan Sek-

sama Sarumaha SIP yang mendu-duki jabatan baru sebagai KabagPersidangan Sekretariat DPRDNisel, Drs S Waruwu menjadi KabagEkbang. Sedangkan Kabag UmumSetkab Nisel dijabat oleh EndangSari K Ge'e, Eferton sebagai Kabagpelayanan, Kabag Hukum dijabatoleh Emanuel K Telaumbanua,Fonaziduhu Manao menjadi KabagUmum dan Humas DPRD Nisel.

Bupati Idealisman Dachi dalamsambutannya mengingatkan agarpara pejabat yang memegang ke-percayaan mampu mempertang-gungjawabkan jabatan yang diem-ban dan bekerja sesuai aturan yangberlaku serta tidak terpengaruh de-ngan berbagai intervensi dari pihakmana pun.

“Saya mengingatkan kepadapara pejabat yang dilantik padahari ini untuk dapat bekerja sesuaidengan peraturan yang berlakukerena peraturan bukan untuk di-lawan tetapi untuk dilaksanakanserta tidak terpengaruh dengan ber-bagai intervensi dari pihak mana-pun,” ungkap Idealisman

Jabatan, urai dia, hanya merupa-kan amanah yang wajib dipertang-gungjawabkan kepada masyarakatNias Selatan. “Layanilah masyara-kat dengan sepenuh hati,” pesannyakepada pejabat yang dilantik.(HAL)

BATU BARA - Bupati BatuBara H OK Arya ZukarnainSH MM diwakili SekdakabBatu Bara Erwin SE bertin-dak sebagai inspektur upa-cara pada Peringatan HariNusantara XV KabupatenBatu Bara yang dipusatkandi halaman Kantor CamatKecamatan Medang Deras,Senin kemarin.

Sekdakab Batu Bara Er-win SE membaca kata sam-butan tertulis Menteri Kelau-tan dan Perikanan RI, dimana diperkuatnya denganadanya rencana Indonesiaakan dijadikan sebagai porosmaritim di dunia, di kalaperadaban dan masa depanBangsa Indonesia tidak akanterlepas dari samudera, laut,selat serta teluk.

Sementara itu, ZainalAzhar, Kepala Bagian Sum-ber Daya Alam (SDA) me-nyampaikan, ada pun acarayang dilaksanakan merupa-kan sebahagian wujud sema-

ngat seluruh elemen bersamamasyarakat serta pemerinta-han dalam menjaga suatupotensi maritim yang dimi-liki guna untuk membangundaerah.

Hadir pada araca tersebutDPRD Batu Bara, seluruhpimpinan SKPD, camat se-Kabupaten Batu Bara, ke-pala desa/kelurahan se-Ke-camatan Medang Deras, pe-ngurus HSNI, Polsek, DanRamil 01 Medang Deras,SMK Kelautan, tokoh ma-syarakat, pemuda, agama,serta undangan lainnya.

Usai upacara Hari Nusan-tara, dilanjutkan penyerahanpaket bantuan untuk masya-rakat nelayan oleh SekdakabBatu Bara Erwin SE secarasimbolis seperti jaring tang-kap ikan dan kepiting ke-pada nelayan. Ada pun yangmenerima bantuan tersebutKecamatan Medang Deras,Tanjung Tiram, dan LimaPuluh. (SAH)

Pemkab Batu BaraPeringati Hari Nusantara

NIAS - Pemerintah Kabu-paten Nias telah melaksana-kan implementasi penyusu-nan laporan Pemerintah Ka-bupaten Nias yakni laporankeuangan Pemkab Nias, LK-PJ Bupati Nias Tahun 2014,LPPD Nias, ILPPD Nias danLakip Pemkab Nias, Jum’at(9/1), bertempat di lantai IIIruang rapat Kantor BupatiNias. Kegiatan ini dihadiriBupati Nias, Wakil BupatiNias, Sekda Kabupaten Nias,Staf Ahli Bupati Nias, Asis-ten Sekda Kabupaten Nias,Kepala SKPD Lingkup Pem-kab Nias, camat se-Kabu-paten Nias.

Bupati Nias Drs Sokhia-tulo Laoli MM menyampai-kan arahan dan bimbinganbahwa ada beberapa halpenting dalam rangka imple-

mentasi penyusunan bebe-rapa laporan Pemerintah ka-bupaten Nias yakni sistensidata atau akurasi data, tepatwaktu penyampaian, akun-tabel, kualitas laporan, dantanggung jawab pimpinanSKPD.

Bupati Nias mengatakanmengingat kegiatan ini sa-ngat penting diharapkan se-luruh SKPD dapat mengikutidengan sungguh-sungguh.Pada kegiatan ini masing-ma-sing SKPD yang bertanggung-jawab terhadap laporan inimenyampaikan presentasiyaitu Plt Kepala BPKAD Ka-bupaten Nias, Kepala Bap-peda dan Penanaman ModalKabupaten Nias, Kabag Pe-merintahan Setda Nias danKepala Bagian OrganisasiSetda Nias. (YAGI)

Pemkab Nias Gelar ImplementasiPenyusunan Laporan Keuangan

SEI RAMPAH - Setelah hampirsepekan, pameran pembangunandan pagelaran budaya yangdiadakan jajaran PemerintahKabupaten Serdang Bedagai(Pemkab Sergai), Minggu lalusecara resmi ditutup oleh BupatiIr H Soekirman di halamanKomplek Replika Istana SultanSerdang Kelurahan Melati KebunKecamatan Pegajahan.

Acara yang diwarnai dengan"lucky draw" digelar dalamrangka menyambut danmemeriahkan Hari JadiKabupaten Sergai ke-11, diawalidengan tari persembahan dandiisi oleh 60 stan dari berbagaiSKPD maupun dari elemenmasyarakat.

Hadir pada kegiatan tersebutSekdakab Sergai Drs H HarisFadillah MSi, Ketua TP PKK HjMarliah Soekirman, Ketua DWPHj Imas Haris Fadillah, AsistenEkbangsos Drs H Hadi WinarnoMM, muspika kecamatan, parakepala SKPD, dan camat sertaratusan masyarakat se-Sergai.

Bupati Sergai Ir H Soekirmandalam sambutannya sekaligusmenutup secara resmi acaratersebut mengucapkanterimakasih kepada seluruhjajaran Pemkab Sergai maupun

elemen masyarakat yang sudahberpartisipasi pada kegiatan yangdigelar dalam rangkamenyemarakkan Hari JadiKabupaten Tanah Bertuah NegeriBeradat ini.

Soekirman mengemukakanbahwa pameran pembangunanyang dimulai sejak 6-11 Januari2015 ini lebih banyak pesertayang ikut dalam mengisi stanpameran dibandingkan tahun

lalu. Itu artinya masyarakatsudah semakin peduli terhadapkegiatan-kegiatan yang digagasoleh Pemkab Sergai.

Ditambahkan oleh Soekirman,dengan usia yang mencapai satudasawarsa lebih diharapkan kitasemua tetap bekerjasama dansaling menjaga kekompakkandemi memajukan daerahkhususnya Kabupaten yang kitacintai ini.

Pameran Pembangunan dan Pagelaran Budaya DitutupBupati Soekirman:Kerjasama Kunci Sukses Majukan Daerah

KISARAN - Bupati AsahanDrs H Taufan Gama Simatu-pang MAP memimpin HariUlang Tahun Satuan Penga-manan (Satpam) ke 34 dihalaman Polres Asahan,Rabu (7/1). Dalam sambutanKepala Kepolisian NegaraRepublik Indonesia (Kapolri)Jenderal Polisi Sutarmanyang dibacakan Bupati Asa-han meminta kepada komu-nitas sekuritii dan seluruhanggota satpam untuk dapatmeningkatkan kompetensisatuan pengamanan dalamrangka implementasi sistimmanajemen pegamanan.

Dan diharapkan momen-tum HUT Satpam tahun inidimanfaatkan dengan baikuntuk melakukan evaluasidan intropeksi atas seluruhkinerja yang telah dilakukanguna dijadikan pedoman bagiupaya perbaikan dan pe-nyempurnaan dalam rangkamengoptimalkan peran sat-pam sebagai mitra Polri.

“Dalam HUT Satpam tahunini, Kapolri menyampaikanbeberapa penekanan khususkepada satpam untuk dapatdipedomi, di antarnya Satpamdiminta pahami dan jabarkansisitem manejemen pengama-nan,“ demikian kata BupatiAsahan di hadapan satpam.

Selain diminta memahamimanajemen pengamanan, Ka-polri juga meminta untuk terusmeningkatkan kewaspadaan,perluas wawasan dan penge-

tahuan serta tingkatkan ke-mampuan guna menunjangpelaksanaan tugas di lapa-ngan, sehingga layanan pem-binaan keamanan di lingku-ngan kerja dapat menjadipenjamin investasi bagi pe-laku usaha dan industri.

Satpam juga diminta un-tuk meningkatkan keimanandan ketaqwaan kepada Tu-han Yang Maha Esa sebagailandasan moral dan spiritualdalam setiap pelaksanaan tu-gas. “Polri mengucapkan ke-pada seluruh komunitas se-kuriti dan pimpinan badanusaha jasa keamanan atas de-dikasi dan kerjasamanya da-lam menumbuhkembangkansatuan pengamanan di Indo-nesia,“ terang Kapolri yangdibacakan Bupati Asahan.

HUT Satpam ke 34 terse-but yang dilaksanakan diMapolres Asahan juga di-rangkai dengan pemberianpenghargaan kepada satpamberprestasi dan juara tong-kat yang diberikan langsungoleh Bupati Asahan kepadaempat satpam. Di antaranyasatpam dari Bank Sumut,Bank Mandiri, dan sejumlahperusahaan.

Dalam HUT Satpam ter-sebut, turut hadir KapolresAsahan AKBP Yulmar TryHimawan, Kepala Bank Su-mut Kisaran, Bank Mandiri,serta sejumlah kapolsek dansejumlah perwira di PolresAsahan. (IN)

Bupati AsahanPimpin HUT Satpam ke-34

RAPRAPRAPRAPRAPAAAAAT -T -T -T -T - Bupati Nias, Wakil Bupati Nias dan Sekda Kab. Nias pada Acara RapatImplementasi Penyusunan Laporan Pemkab Nias.

"Tentu semuanya tidakterlepas dan selalu berpedomanpada tri-sukses yang selalu kitajalani yaitu sukses administrasi,sukses pelayanan publik dansukses pertanggungjawabankemudian disempurnakanmenjadi sukses administrasi danregulasi, sukses koordinasi,supervisi dan pelaporan sertasukses pemilukada 2015,"pungkas Bupati Soekirman.

Dalam pameran pembangunandan pagelaran budaya yangmeraih sebagai pemenang diantaranya terbaik I diraih olehPolres Sergai, terbaik II olehDinas Pendidikan dan terbaik IIIdiraih Bank Sumut. Sedangkanpemenang harapan I diraih DinasPerikanan dan Kelautan, harapanII oleh BPMPD dan harapan IIIdiraih Dekranasda Sergai.

Untuk pemenang favoritkategori pelayanan terbaik diraihDinas Kesehatan, kategori guidetergaik oleh Dinas Bina Marga,favorit produk terbaik PTSocfindo. Selanjutnya untukyang berpartisipasi dalam acaraini Dinas Koperasi dan UKMProvsu, Nay Production, AromaBakery dan Salon Tutik SeiRampah.

(ARM)

STSTSTSTSTAND AND AND AND AND TERBAIK -TERBAIK -TERBAIK -TERBAIK -TERBAIK - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi,Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman, dan Ketua DWP Hj Imas Haris Fadillah menyerahkan pialakepada stan terbaik usai acara penutupan pameran pembangunan dan pagelaran budaya dihalaman Komplek Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan.

BATU BARA - Bermodalkan pengetahuantentang pertanian, beberapa penyuluh dariBadan Ketahanan Pangan dan PelaksanaPenyuluh (BKP3) dan Ketua Kelompok TaniBatu Bara mendapat undangan ke IstanaNegara. Prestasi membanggakan itu, di-capai dalam kurun waktu empat tahun ter-akhir.

“Selama empat tahun itu, penyuluh danKetua Koptan Batu Bara sudah tiga kalidiundang mengikuti upacara kenegaraan diIstana Negara. Ini bukanlah pencapaianbiasa dan diraih berkat ketekunan saudara-saudara selama ini,” ungkap Kepala BKP3Batu Bara Drs Sahala Nainggolan MM,Kamis lalu dalam pertemuan konsultasipenyuluh dan koptan di Kecamatan AirPutih.

Untuk mempertahankan prestasi itu,sepenuhnya terletak di tangan penyuluh dankoptan. "Sikap kerjasama dan dengankerjasama perlu terus dibina. Penggunaanbantuan pemerintah di tangan petaniterdaftar dengan tertib. Penyusunan RDKdan RDKK yang benar akan sesuai dengankebutuhan pupuk, sehingga tidak terjadikekurangan pupuk,” kata Sahala lebihlanjut. (SAH)

Raih PrestasiPenyuluh PertanianBatu BaraDiundang ke Istana

NIAS - Bupati Nias Drs So-khiatulo Laoli MM menga-takan, penyelenggaraan peme-rintahan dan pembangunan diKabupaten Nias kurun waktuTahun 2014 berjalan denganbaik dan situasi keamanan cu-kup kondusif. Hal itu dikatakanBupati Nias pada acara ramahtamah Pemkab Nias denganunsur Muspida KabupatenNias, Jumat (9/1).

Hadir pada acara tersebut,unsur muspida, Wakil BupatiNias Arosokhi Waruwu SH MH,Ketua PN Gunungsitoli Kha-mozaro Waruwu SH MH, pim-pinan dan anggota DPRD Nias,Sekda Drs Firman Yanus La-rosa MAP, asisten, staf ahli, in-spektur, kepala badan/dinas/kantor, sekretaris DPRD, danpara kepala bagian di lingku-ngan Setda Nias, dan pimpinanparpol serta undangan lainnya.

Menurut bupati, ramah ta-mah ini mengandung makna danesensi wujud rasa syukur kepadaTuhan Yang Maha Kuasa. "Atasberkat dan kasihNya kita telahmerayakan Natal pada tanggal25 Desember Tahun 2014 laludengan penuh kesukacitaan danpengharapan baru memasuki

Tahun 2015 untuk menggapaihari esok yang lebih baik bagiseluruh masyarakat KabupatenNias," katanya.

Pada kesempatan itu bupatimengatakan Tahun 2015 meru-pakan tahun kelima dia bersamaWakil Bupati Nias setelah dipilihdan dipercayakan masyarakatuntuk memimpin KabupatenNias Periode 2011-2016. "Olehkarenanya dalam kesempatanyang baik ini, kami kembali me-ngajak semua elemen masya-rakat di segala lini untuk secarabersama-sama menggalang ke-bersamaan dalam mewujudkanmasyarakat Kabupaten Niasyang berkeadilan, sejahtera, danmandiri yang dilayani oleh pe-merintah yang bersih dan res-ponsif sebagaimana Visi kamiyang telah dijabarkan secara pa-ripurna ke dalam Rencana Pem-bangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) KabupatenNias Tahun 2011-2016," katanya.

Bupati menyebutkan, di te-ngah gejolak ekonomi global,dari aspek ekonomi KabupatenNias telah membukukan catatanpertumbuhan ekonomi relatiftinggi, di mana pertumbuhanekonomi Tahun 2013 sebesar 6,43

persen, pendapatan perkapitapenduduk 2013 Rp11,2 juta.Kemudian, peningkatan ber-bagai indikator makro ekonomiyang ditunjukkan dengan kenai-kan laju pertumbuhan ekonomiyang berdampak positif terha-dap peningkatan pendapatanperkapita, Pendapatan Asli Dae-rah (PAD), penurunan tingkatkemiskinan dan pengangguran,tingkat ketersediaan sarana danprasarana yang dari waktu kewaktu semakin meningkat sertataraf kesejahteraan masyarakatyang semakin membaik.

"Dan berbagai keberhasilan-keberhasilan pembangunan padabeberapa sektor menunjukkanpeningkatan dan hasil-hasil yangpositif antara lain, pembangunaninfrastruktur perkantoran, saatini telah kita lakukan pemata-ngan lahan lokasi perkantoranPemerintah Kabupaten Nias diDesa Hilizoi Kecamatan Gidocalon ibu kota Kabupaten Niasyang telah disepakati pemerintahdaerah dan DPRD kabupatenNias. Secara bertahap pada Tahun2015 ini akan dilakukan pemba-ngunan tahap pertama KantorBupati Nias dan Kantor DPRDNias," paparnya. (YAGI)

Pemerintahan di Kabupaten NiasSelama 2014 Berjalan Baik

Page 10: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

9KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015 POLITIK SUMUT

Sekda Tersangka, PsikologisAparatur Pemprovsu Jadi Taruhan� Hasban Ritonga Janji Tetap Hadiri Jadwal Sidang di PNMEDAN - Ketua FraksiPKB DPRD SumateraUtara, Robi AgusmanHarahap mengatakanpsikologis aparatur pe-merintah di lingkunganPemprovsu bakal menjaditaruhan atas dipilihnyasekda Hasban Ritongayang saat ini berstatustersangka dalam kasussengketa lahan sirkuitmilik Pemprov Sumut, diJalan Pancing, Medan.

"Kondisi ini akan mempenga-ruhi kinerja pemerintah pascapelantikan nanti. Terutama psiko-logis para aparatur pemerintahanyang dipimpin Sekda membantukerja Gubernur-Wakil Gubernur,"katanya, kemarin.

Dengan kondisi ini, Robi me-minta agar pimpinan dewan da-pat menyarankan kepada Guber-nur untuk mempertanyakan putu-san Tim Penilai Akhir (TPA) ten-tang kepala pemerintahan diSekretariat Pemprov Sumut itu.Apalagi mengingat kepemimpi-nan Jokowi mengkampanyekansupremasi hukum. Begitu jugaMenteri Pemberdayaan AparaturNegara (Menpan) Yuddi Crisnandisedang semangatnya akan mela-kukan reformasi birokrasi.

"Ya kita merasa ini agak rancu.Karena baru pertama kalinya,seorang berstatus terdakwa justrudipilih jadi sekda," ujarnya.

Dirinya juga menekankan bah-wa Gubernur Sumut harusnyapeduli terhadap kekhawatiran se-jumlah kalangan. Sebab pengang-katan seorang terdakwa sebagaiSekdaprov, akan merusak citraprovinsi yang sudah lama menantikehadiran kepala sekretariat.

Jadwal SidangSekda Provinsi Sumatera Utara

yang baru dilantik, Hasban Ritongaberjanji dirinya akan tetap kope-ratif dalam menghadiri jadwal

persidangan dalam kasus dugaanpenyalahgunaan wewenang soalpembangunan sirkuit IMI di JalanPancing Medan, yang masih ber-jalan di PN Medan.

Agenda-agenda persidangantersebut menurutnya tidak akanmenggangu kinerjanya sebagaiSekda Provinsi. "Saya masih akanmenghadiri sidang, tugas saya se-bagai sekda tidak akan terganggu,"katanya kepada wartawan usaidilantik di Aula Martabe, Kantor

Gubernur Sumut, Rabu (14/1).Sekda mengaku, tantangan da-

lam tugasnya semakin berat de-ngan berbagai dinamika yang terusberkembang. Namun ia yakin de-ngan dukungan dari seluruh pihakakan membuat kinerjanya lebihmudah. "Saya yakin tantangan dantugas kedepan lebih berat. Sayayakin mampu bekerja dengan duku-ngan dan arahan dari bapak Guber-nur dan wakil Gubernur," katanyakepada wartawan. (MBC)

Kantor Gubernur Sumatera Utara

TEBINGTINGGI - Sebanyaklima fraksi Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) KotaTebingtinggi melalui sidangparipurna dipimpin KetuaDPRD Muhammad YuridhoChap didampingi Wakil KetuaHazly Azhari Hasibuan ST danH Chairil Mukmin TambunanSE, mensahkan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kota TebingtinggiTahun Anggaran 2015 sebesarRp621,9 miliar.

Walikota Tebingtinggi dalamsiaran pers disampaikan KabagHumasy Drs Bambang Sudari-yono kepada wartawan, Senin(5/1), mengajak seluruh kompo-nen masyarakat Kota Tebing-tinggi untuk membangun secarabersama-sama kota itu demiterselenggaranya tugas peme-rintahan daerah sehinggaprogram kegiatan yang telahdituangkan dalam APBD 2015dapat dilaksanakan lebihberdaya guna dan berhasil guna.

Walikota Umar ZunaidiHasibuan juga menyampaikanapresiasi kepada anggota DPRDyang telah memberikan perha-tian dan dengan teliti, cermatserta memahami dasar pengalo-kasian anggaran yang tepatsehingga setiap anggarankegiatan dapat terukur, terarahdan tepat sasaran demi suksespembagunan di Kota Tebing-tinggi.

Disebutkan bahwa pendapa-tan Tahun Anggaran 2015sebesar Rp621.985.250.362 biladibandingkan dengan TahunAnggaran 2014 sebesar Rp518.113.522.000 mengalami kenai-kan sebesar Rp103.871.728.362atau 16,7 persen.

Dari sisi pendapatan yangmeliputi Pendapatan Aslidaerah (PAD) sebesarRp67.190.406.000, dibandingkanTA 2014 alami kenaikan sebesarRp47.477.336. 000 atau 29,3persen.

Sedangkan Dana Perim-

bangan pada TA 2015 sebesarRp465.827.971.362 pada Tahun2014 sebesar Rp430.172.186.000sehingga mengalami kenaikansebesar Rp35.655.785.362 atau7,65 persen yang terdiri dariDAU sebesar Rp400.236.724.000.

Dana Alokasi Khusus (DAK)diperoleh sebesar Rp46.966.850.000 berasal dari bagi hasilpajak sebesar Rp18.624.397.362,lain-lain pendapatan yang sahsebesar Rp88.966,873.000,sedangkan pada Tahun 2014sebesar Rp40.464.000.000mengalami kenaikan sebesarRp48.502.873.000 atau 54,5persen.

Sebelumnya, dalam pendapatakhir masing-masing fraksiyakni, Fraksi Partai Golkar,Fraksi Partai Gerindra, FraksiPartai Demokrat, Fraksi NuraniBersatu, dan Fraksi PersatuanBangsa senada mengkritisimasalah pendidikan dankesehatan serta kinerja para

SKPD agar ke depan dapatsemakin ditingkatkan.

Terpisah, Sekretaris FraksiGolkar Asnawi MangkualamSHI menyampaikan, terkaitpengesahan APBD TA 2015tersebut, pihak DPRD mereko-mendasikan agar PemkoTebingtinggi menambah danatalangan BPJS bagi warga yangbelum tercover sebesar Rp2miliar. Selain itu, diminta jugaagar gaji honorer non PNSditingkatkan dari Rp1 jutamenjadi Rp1,2 juta denganberbagai pertimbangan sesuaidengan kenaikan upah minimumkota.

Politisi Partai PPP KotaTebingtinggi ini juga memintaagar honor guru mengaji padaprogram mengaji setelahmaghrib, penggali kubur danbilal mayit dari Rp350 ribusupaya ditingkatkan sesuaidengan kemampuan keuangandan kas daerah.

(RS)

APBD Tebingtinggi TA 2015 Rp621,9 Miliar Disahkan

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) memintaPresiden Joko Widodo (Jokowi)mematuhi tradisi ketatanega-raan yang berlaku selama ini. Dimana, pejabat negara yang ter-libat korupsi dan menyandangstatus tersangka harus diber-hentikan.

Begitu disampaikan KetuaKPK Abraham Samad menang-gapi langkah tersangka kasusgratifikasi Komjen Budi Guna-wan yang tinggal menunggupelantikan sebagai Kepala Polrisetelah disahkan DPR.

"Ini belum jadi pejabat. Ka-rena itu, kalau harus mengikutitradisi ketatanegaraan makatidak ada jalan pak Jokowi ha-rusnya membatalkan," katanyadi kantor KPK, Jalan RasunaSaid, Jakarta, Kamis (15/1).

Samad mencontohkan, tra-disi ketatanegaraan yang dianutpresiden sebelumnya SusiloBambang Yudhoyono (SBY). Dimana, dia patuh melaksanakan

tradisi tersebut dengan me-minta mundur Menpora AndiMallarangeng saat ditetapkantersangka. Begitu juga denganMenteri ESDM Jero Wacik, danMenteri Agama SuryadharmaAli.

"Saat pak Jero Wacik jadi ter-sangka, pada saat itu juga SBYmeminta mundur. Begitu jugaketika Suryadharma Ali kitatetapkan tersangka dia memintamundur," bebernya.

Karena itu, KPK berharapagar Presiden Jokowi dapatmeneruskan tradisi ketatatne-garaan yang dianut sebelumnyaoleh SBY. Yakni, membatalkanpelantikan Budi Gunawan seba-gai Kapolri. "Kalau tidak berartiJokowi langgar tradisi keta-tanegaraan," ujarnya.

Pun demikian, Samad engganberkomentar jika Presiden Jo-kowi memaksakan tetap melan-tik Budi Gunawan sebagai Ka-polri. "Silakan diperdebatkansendiri," imbuhnya. (MBC)

Samad Minta JokowiContoh Tradisi SBY

SERIUS -SERIUS -SERIUS -SERIUS -SERIUS - Wakil Ketua DPRD Langkat H Sapta Bangun SE, Wakil Ketua Komisi A Ibrahim, dan Sekretaris Raja Kamsah Siteputampak sedang serius saat berbincang–bincang dengan rombongan DPRD Kabupaten Ogan Ilir di ruang rapat GedungDPRD Langkat Stabat.

MEDAN - Suasana pelantikanSekretaris Daerah (Sekda) Peme-rintah Provinsi Sumatera Utara(Pemprovsu) berstatus terdak-wa, Hasban Ritonga berlang-sung melalui upacara yang sa-ngat sederhana. Pelantikannyaberlangsung di Ruang AulaMartabe, Gedung Kantor Guber-nur Sumatera Utara, Jalan Di-ponegoro, Selasa (14/1).

Kesederhanaan acara terse-but sudah terlihat sejak dari luargedung, di mana tidak ada satupun papan bunga yang terpa-sang berisi ucapan selamat. Pa-dahal biasanya, deretan papanbunga selalu menghiasi halamankantor Pemprovsu setiap kaliada upacara pelantikan pejabattinggi mereka.

Sementara di dalam ruanganpelantikan, acara juga berlang-sung sederhana dengan dihadirioleh jajaran PNS di Pemprovsudan unsur FKPD. Pelantikandiawali dengan menyanyikan

Lagu Indonesia Raya dan MarsSumut Bangkit. Wajah HasbanRitonga sendiri terlihat tegangsaat Gubernur Sumatera Utara,Gatot Pujo Nugroho, membaca-kan naskah pelantikannya.

"Berdasarkan Keppres No214/M/2014 tanggal 29 Desem-ber 2014, saya Gubernur Suma-tera Utara melantik SaudaraHasban Ritonga sebagai Sekre-taris Provinsi Sumatera Utarasesuai surat lampiran dari pre-siden tersebut," demikian disam-paikan Gatot .

Raut wajah Hasban baru ter-lihat tenang saat seluruh rang-kaian upacara selesai. Ia kemu-dian menerima ucapan selamatdari seluruh pejabat pemprovsu."Saya yakin tantangan dantugas kedepan lebih berat. Sayayakin mampu bekerja dengandukungan dan arahan dari Ba-pak Gubernur dan wakil guber-nur," katanya kepada wartawan.

(MBC)

Tak Ada Ucapan Selamat SaatPelantikan Hasban Ritonga

LANGKAT - Komisi A DPRDKabupaten Langkat menyam-but tamu sesama anggota de-wan dari Komisi I DPRD Ka-bupaten Ogan Ilir Provinsi Su-matera Selatan dalam rang-ka kunjungan kerjanya danditerima di ruang rapat Ge-dung DPRD Langkat, Senin(12/1).

Dalam pertemuan tersebut,acara dipimpin langsung olehWakil Ketua H Sapta BangunSE, selaku koordinator komisiA dan komisi B DPRD Kabu-paten Langkat yang didam-pingi oleh Wakil Ketua KomisiA Ibrahim dan Sekretaris Raja

Kamsah Sitepu, juga SekwanDrs Basrah Pardomuan besertapara anggota Komisi A dan be-berapa orang staf sekretrariat.

DPRD Kabupaten Ogan Ilirterbilang yang usianya masihmuda berumur baru 11 tahuntersebut yaitu pecahan dariKabupaten Ogan KomeringIlir berpenduduk sebanyak480.000 jiwa.

Dengan pelaksanaan kun-jungan kerja ini mereka ber-harap agar nantinya bisa me-nimba ilmu mendapatkanpengalaman-pengalaman dansaling tukar-menukar infor-masi sesuai dengan bidang dan

tupoksi (tugas pokok dan fung-si) masing-masing yang bertu-juan untuk mendapatkan ma-sukan-masukan yang nanti-nya dapat digunakan sebagaibahan perbandingan dalammengambil suatu keputusan.

Rombongan DPRD OganIlir banyak melontarkan ber-bagai macam pertanyaan danSekretaris Komisi A RajaKamsah Sitepu mewakili Ke-tua Komisi A Jiman Tariganmemberikan paparannya, se-hingga terjadi dialog mem-buat pertemuan tersebut sua-sananya menjadi hidup danakrab. (JUL)

DPRD Ogan Ilir Kunker ke DPRD Langkat

MEDAN - Pemerintah Kota Medanbelum memiliki jurus jitu untuk menga-tasi konflik sosial yang terjadi di kawa-san Medan Area. Pasalnya hingga kini,penolakan warga untuk pindah kerumah susun sewa di Kecamatan MedanAmplas yang disediakan Walikota Me-dan Dzulmi Eldin, ditanggapi dingin olehpuluhan warga yang menjadi korbanpenggusuran pembangunan jalur gandamilik PT KAI.

Hal itu diketahui ketika wartawam,Selasa kemarin (13/1), melemparkanpertanyaan tersebut kepada orang no-mor satu di kota ini, tentang penolakanwarga yang tidak mau pindah lantaranmereka mencari nafkah dikawasanpenggusuran tersebut.

Menurut Eldin, fokus Pemko Medanhanya pada perelokasian warga ketem-pat yang dianggap layak, bukan untukmencarikan solusi seperti pekerjaanmereka. "Kita (Pemko Medan-red) fokuspada merelokasi saja bukan yang lain,"jelasnya sambil berlalu pergi mening-galkan awak media, usai menghadiriacara pemusnahan barang bukti nar-koba di lapangan Cadika KecamatanMedan Johor.

Tidak jauh berbeda dengan WalikotaMedan. Wakil Ketua DPRD MedanIhwan Ritonga juga tak terpikir untukmencari solusi guna mengatasi per-masalahan klasik yang dialami wargaJalan Timah Medan. Malah Ikhwanberharap warga korban penggusuranbersabar dan mendukung proses pem-bangunan jalur ganda tersebut. (MBC)

MEDAN - Rasanya kurang pan-tas biaya pembangunan GedungDPRD Kota Medan bernilai Rp90miliar lebih, masih mengalamikebocoran. Kondisi itu terlihatpada lantai Low Ground (LG)gedung tersebut. Dimana terjadigenangan air pada lokasi pintumasuk dari sisi barat gedung.

Ketika redaksi mengkonfir-masikan temuan itu kepadapihak Sekretariatan DPRD Me-dan, Kepala Bagian Umum Sek-retariatan DPRD Medan, AndiSyukur Harahap mengatakan,genangan yang muncul di lantaiLG dan lantai Basement gedungini disebabkan adanya penyum-batan pada saluran air penam-pung hujan.

"Setelah kami periksa, ter-

nyata ada tanah sisa pembangu-nan gedung yang menyumbatsaluran air. Disamping itu, talangairnya terlalu kecil. Sehinggatidak mampu menampung debitair hujan yang turun mengguyurbeberapa hari ini," ungkapnyaKamis (15/1).

Lebih lanjut Andi mengata-kan, pihaknya sudah melaporkanhal ini kepada Dinas Perumahandan Pemukiman, selaku dinasyang menanggungjawabi ba-ngunan ini.

"Beberapa hari yang lalusudah kami laporkan kepadaDinas Perkim. Katanya akan di-lakukan pengecekan. Tapi hinggakini belum datang juga. Kami yasebatas menunggu saja lah,"pungkasnya.(MBC)

Dibangun Mahal, GedungDPRD Medan Masih Bocor

Gedung DPRD Medan

Terkait Konflik Jalan TimahPemko FokusPerelokasian

Page 11: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015SUMUT/ACEH

Polres Langsa Amankan EnamTruk Jenis Kayu DilindungiLANGSA - Jajaran PolsekBirem Bayeun Polres KotaLangsa, mengamankan 71batang kayu bulat, berbagaijenis yang diangkut meng-gunakan enam truk, di DesaBlang Tualang, Kec. BiremBayeun, Kab. Aceh Timur.Walaupun kayu tersebutmemiliki dokumen dan notaangkutan, tetapi polisimenduga kayu-kayu ter-sebut dilindungi.

LANGSA - Aparat Kepoli-sian Polres Langsa dimintamenangkap pelaku pengeru-sakan bangunan dinding ja-lan setapak kawasan wisatahutan manggrove, di Gam-pong Kuala Langsa, Keca-matan Langsa Barat.

"Saya sangat kecewa dansangat menyesalkan tinda-kan orang tak bertanggungjawab itu. Pelaku harus di-tangkap, karena perbuatan-nya merusak asset negara,"kata Walikota Langsa UsmanAbdullah SE, baru-baru ini.

Menurutnya, pelaku se-ngaja meghancurkan bangu-nan itu, dan perbuatannyaitu telah mengganggu keter-tiban umum.

Informasi yang diterimaWartawan, bangunan din-ding beton di jalan setapakkawasan wisata hutan man-grove yang baru selesai diba-ngun pihak rekanan dirusakorang tak dikenal. Akibatnyabatu terawang (dinding pem-batas) menyerupai jembatansepanjang 150 meter rusakparah.

Pelaku sengaja menghan-tamkan benda tumpul padabatu terawang yang terbuatdari semen itu. Kasus peng-rusakan aset negara tersebutsudah dilaporkan DinasOlahraga Kebudayaan danPariwisata kepada PolsekLangsa Barat.

(BSO)

Tangkap PerusakJalan Hutan Mangrove

Polres Kota Langsa, AKBP. H.Hariadi, SH. SIk, melalui Wakapol-res Kompol Hadi Saeful RahmanS.Ik kepada wartawan, kemarin me-

ngatakan, berdasarkan nota angku-tan ke 71 batang kayu gelondongan(kayu bulat) itu. Terdiri jenis kayuseribu naik, 17 batang, waru 18 ba-tang, dadap 19 batang, dan randu18 batang.

Menurut Wakapolres, kayu-kayuitu di tangkap Polsek Birem Bayeun,di Desa Blang Tualang. Selanjutnyake 71 kayu tersebut dengan enamtruk pengangkut diamankan keMapolres Kota Langsa. Selain ba-rang bukti (BB) kayu dan truk, Polisijuga mengamankan enam supirtruk.

Bahkan polisi juga ikut menyitasatu unit mobil Derek yang diguna-kan untuk menarik kayu – kayutersebut. Kayu – kayu itu merupa-kan milik sarwono (34), warga Du-sun Pendidikan, gampong Paya Bili

1 Kec. Birem Bayeun Kab. AcehTimur.

Menurut pengakuan pemiliknya,kayu-kayu tersebut berasal darilahan masyarakat Desa Blang Tua-lang, yang bersertifikat dan akandibawa ke Desa Alban SumateraUtara.

Sementara ke enam mobil trukpengangkutan kayu itu masing-masing bernomor polisi yakni TrukBK 8278 XP di kemudikan Afrizal,Truk BL 9999 YZ di kemudikanIsmali Abu Bakar, Truk BK 9410 BLdi kemudikan Erwin, Truk BL 8806FA di kemudikan Nardi, Truk BL8172 DE di kemudikan Agus Afriadi,dan Truk BL 8239 EC di kemudikanM. Jamil.

Polres dan jajaran penyelidikanmasih terus dilakukan polisi, dise-

butkan jika nantinya terbukti kayuitu illegal, maka akan di prosessesuai dengan ketentuan hukumyang berlaku, namun jika kayu ituresmi atau legal, maka akan dilepaskembali. Saat ini kami juga sedangmenunggu hasil pemerikasaan ter-hadap kayu tersebut oleh tim DinasKehutanan, kata WakapolresLangsa.

Beberapa hari setelah itu Kapol-res Kota Langsa melalui WakilPolres telah mendapat hasil peme-riksaan atau proses dari tim DinasKehutanan bahwa kayu yang di-tangkap tersebut sah dan resmi da-lam peraturan kayu yang dilindu-ngi itu legal dan mempunyai doku-men yang cukup syarat dan kayuyang ditangkap itu telah dilepaskan,“ungkap Wakapolres Langsa. (BSO)

Vonis Ketua LSM Topan RI 6 TahunPutusan Majelis Hakim Tidak Adil

LANGKAT - Orangtua Billy Mau-lana (17), siswa SMK Harapan Sta-bat, yang tewas dibunuh teman se-kelasnya, menduga ada pelaku laindalam kasus pembunuhan anaknyatersebut.

Kecurigaan itu disampaikanSyahrizal saat bertemu dengan Ke-tua LP HAM (Lembaga PemantauHak Azasi Masyarakat) M Mas’udMZ, di kantornya di Jalan Prokla-masi, Stabat, Rabu kamarin.

"Ada beberapa hal yang masihmengganjal di hati saya. Pertama,mengapa hanya Jeemy yang dite-tapkan sebagai tersangka. Apakahmungkin hanya Jeemy yang mela-kukan aksi pembunuhan sadis ter-sebut?

Setahu saya, Jeemy mengakumelakukan pembunuhan terhadapanak saya bersama dua orang re-kannya, El yang ikut 'mempretelisepeda motor. Kenapa El tidak di-periksa, begitu juga dengan Walikelas anak saya di SMK Harapan,Stabat, Gus. Mengapa tidak ada ke-curigaan polisi.

Masak orang yang ikut mempre-teli sepeda motor anak saya tidakdiperiksa dan dibiarkan 'menghirup

udara bebas'. Padahal, banyak infor-masi yang bisa diambil dari me-reka,” ujar Syahrizal.

Mendengarkan pengakuan Syah-rizal, Ketua LP HAM M Mas’ud MZlangsung menghubungi KapolsekPadang Tualang, sehingga terjadikemonukasi langsung antar kedua-nya di kantor LP HAM.

Dalam pertemuan itu, KapolsekPadang Tualang, AKP Firman Ima-

nuel PA langsung meminta maafkepada orangtua korban jika dinilaibelum mampu untuk bekerja mak-simal dan memuaskan hati seluruhkeluarga korban.

Untuk itu, Firman meminta orang-tua korban agar segera mengirimkansurat kepada Kapolres Langkat agarmembuka kembali kasus pembunu-han tersebut karena dinilai masihbelum tuntas.

“Silahkan saja, tidak apa-apa.Itu memang hak dari orangtuakorban. Dengan demikian, akan di-lakukan kembali penyelidikan ter-kait adanya tersangka dan barangbukti baru. Yang jelas, kami siapuntuk berdiskusi, saling bertukarinformasi dan bekerja sama untukmenuntutaskan kasus ini,” ujarFirman.

(NET)

Pembunuhan Siswa SMK Harapan StabatOrangtua Korban Duga Ada Pelaku Lain

DIALOG -DIALOG -DIALOG -DIALOG -DIALOG -Syahrizal,orangtua BillyMaulana saatberdialiogdengan KetuaLP HAM, danKapolsekPadangTualang terkaitkasuspembunuhananaknya.

T.TINGGI - Personel SatuanSabhara Polres Batu BaraBrigadir Ahmad Soleh Panediberhentikan dengan tidakhormat karena tidak masukdinas selama 170 hari secaraberturut-turut.

Demikian ditegaskan Ka-polres Batu Bara AKBP Ja-person Parningotan SinagaSIK melalui keterangan ter-tulisnya, Rabu (14/1). Dije-laskannya, Brigadir AhmadSoleh Pane dipecat dalamSidang Komisi Kode EtikProfesi di Aula KamtibmasPolres Batu Bara, baru-baruini.

Sidang Komisi Kode EtikProfesi dipimpin Ketua Ko-misi Wakapolres Batu BaraKompol Bravo Asena Sia-

haan didampingi Wakil Ke-tua Komisi Kabag SumdaKompol Ramli Sirait, Ang-gota Komisi AKP NirwanPurba, AKP Hendra dan AKPAzari.

Penuntut KasipropamIpda Trisno C Sihite, pendam-ping pelanggar Ipda Martuamanik. "Hasil keputusan si-dang Pemberhentian DenganTidak Hormat (PDTH) ,"tegas Sinaga.

Brigadir Ahmad SolehPane dipecat karena tidakmelaksanakan kedinasanselama 170 hari secara ber-turut-turut. Brigadir AhmadSoleh Pane melanggar Pasal14 ayat 1 huruf A PP RITahun 2003.

(NET)

Bolos 170 Hari, BrigadirAhmad Soleh Pane di PDTH

MADINA - Petugas Reserse Nar-koba Polres Mandailing Natal (Ma-dina) menangkap enam anggotasindikat narkotika dan obat/bahanberbahaya (narkoba) jenis sabu-sabu. Dari enam orang tersangka,dua diantaranya wanita.

Kapolres Madina, AKBP BonyJS Sirait SiK ketika dikonfirmasiKPK Pos, Rabu (14/1) malammenjelaskan, dari penangkapan itupihaknya menyita barang buktisabu seharga Rp11 juta.

"Tiga dari enam tersangka, ElinaSari Nasution (29) warga DesaPanyabungan Jae, Farida Nasution(43) warga Desa Panyabungan Julu,dan Arsal Rangkuti (30) wargaDesa Malintang Pasar, KecamatanBukit Malintang, ditangkap saatmelakukan transaksi di pinggiranJalinsum Desa Sidojadi, KecamatanBukit Malintang," kata Bony.

Sedangkan seorang lagi tersang-ka, Pardamean Nasution (33), sam-bung Bony, ditangkap di kediaman-

nya di Desa Pintu Padang Jae, Ke-camatan Siabu. Dari penangkapantersangka Pardamean, polisi me-nyita barang bukti satu paket sabu.

"Jadi seluruh barang bukti yangkami sita dari keempat tersangka, duapaket sabu-sabu, ditambah bong (alatisap sabu). Mereka (para tersangka,red) masih hingga saat ini masih kitaperiksa," ujar mantan KapolsekSunggal dan mantan Kapolsek Pa-tumbak, Poltabes MS tersebut.

Lebih lanjut, AKBP Bony men-jelaskan, dua orang lagi tersangkaatas nama, Alan Delon Hutasuhut(32), dan Syafrizal Hata Hasibuan(29) warga Desa Sihepeng, KecamanSiabu, ditangkap di jalan lintasHutapuli, Kecamatan Siabu, Senin(12/1) sekira pukul 16.00 WIB.

"Dari mereka berdua kita sitabarang bukti sabu-sabu seberat 10gram seharga Rp11 juta, dan sepedamotor. Para tersangka saat ini sudahkita lakukan penahanan," ujarAKBP Bony. (NET)

Polres Madina Tangkap Enam Tersangka Narkoba

DIAMANKAN -DIAMANKAN -DIAMANKAN -DIAMANKAN -DIAMANKAN - Dua wanita yang ditangkap dalam kasus narkoba diamankan di Mapolres Madina.

NIAS SELATAN - Saksi menya-takan penyerahan uang tersebutdimaksudkan untuk perjuanganmeluluskan anak WardimanDamanik bernama VerawatyDamanik menjadi CPNS di NiasBarat.

Saksi menyatakan VerawatyDamanik tidak lulus menjadiCPNS di Nias Barat, saksimenyatakan pada tanggal 04Januari 2014sekitar jam 16.00bersama-sama denagan Wardi-man Damanik, Yanuaro laia,Duhuaro Laia als Ama Yeni dansaksi sendiri SokhiwanoloBuulolo datang kerumah Ter-dakwa untuk menagih pengem-balian uang Wardiman Damanik.Saksi ini menyatakan merekadatang kerumah terdakwa padatanggal 04 Januari 2014 jam14.00 WIB s/d jam 15.00 WIB.

Saksi menyatakan karenaTerdakwa tidak punya uangmaka kwitansi kembali diperba-harui oleh Terdakwa dan merekayakni Wardiman Damanik,Yanuaro Laia, Duhuaro Laia alsAma Yeni, dan saksi sendiriSokhiwanolo Buulolo menanda-tangani sebagai saksi-saksidirumah Terdakwa dan dihada-pan Terdakwa pada tanggal 04Januari 2014 tersebut.

Saksi menyatakan Talizarolaia als Ama Sare menandata-ngani kwitansi dirumahnyasebagai saksi karena tidak ikuthadir dirumah terdakwa tanggal04 Januari 2014 tersebut. Atasketerangan saksi tersebutterdakwa menyatakan sebagianbesar tidak benar.

Anehnya,saksi SokhiwanoloBuulolo ini selesai memberikan

keterangan, datang memohonmaaf kepada saudara sepupunya(istri kedua Terdakwa) denganmenyatakan sebenarnya tidakmau jadi saksi. Tetapi sayadipaksa dan diancam oleh oknumtertentu harus menjadi saksi danmemberikan keterangan sesuaiyang diaarahkan, kalau tidaknasib lebih buruk dari A.Sona(Terdakwa) telah menunggumu,kata sakasi mengulangi kataoknum tersebut dengan mataberkaca-kaca tanda menangis.

Jadi saya mohon dimaafkan,saya dipaksa menjadi saksi danmengakui pemberian uang Rp.80Juta keterangan saksi TalizaroLaia dan saksi Duhuaro Laia(abang beradik) yang menyatakansaya keponakan meraeka, sayaiakan saja karena begitu arahan-nya, walaupun sesengguhnya saya

bukan keponakan, tetapi sudahlahmaafkan saya, saya sudahterjebak dalam permainanmereka. Entah siapa mereka yangdimaksud? ujar penasehat hukumterdakwa.

Saksi Talizaro Laia als AmaSare, bersaksi dibawah sumpahmenyatakan pernah datangkerumah Terdakwa bersamaWardiman Damanik sebelumtanggal 24 Oktober 2013 untukmembicarakan perjuangan agarlulus dari CPNS di Nias Barat,saksi menyatakan Terdakwatidak punya wewenang mema-sukkan CPNS, tetapi merekadengar-dengar dari orang,Terdakwa ada memasukkan satuornag menjadi CPNS di NiasBarat tetapi saksi tidak tahudan dimana orang tersebut.

Saksi menyatakan tidakmenyaksikan penyerahan uangkepada Terdakwapada tanggal 24Oktober 2013 jam 17.30 dan 20November 2013 jam 16.00 sebesarRp.60 Juta dan Rp.20 Juta, namunsaksi menandatangani kwitansisebagi saksi dirumah saksi sendiri,

karena adnya komunikasi viahandphone dengan Terdakwa yangmenyatakan sudah menerimauang tersebut.

Saksi menyatakan penyerahanuang tersebut untuk perjuanganagar anak wardiman Damanikbernama Verawaty Damaniksupaya bisa tembus masukmenjadi CPNS di Nias Barat,saksi menyatakan VerawatyDamanik tidak lulus masukCPNS di Nias Barat tahun2013,sSaksi menyatakan padatanggal 04 Januari 2014, ber-sama-sama Wardiman Damanik,Duhuaro Laia als Ama Yeni,Sokhiwanolo Buulolo als AmaLinda, dan Yanuaro Laia telahdatang kerumah terdakwa untukmenagih pengembalian uangWardiaman Damanik,saksimenyatakan karena Terdakwatidak punya uang.

Maka Terdakwa mebuatkwitansi baru pada tanggal 04Januari 2014 tersebut, yangisinya mengembalikan uangtitipan pada tanggal 04 Februari2014. Dan Wardiman Damanik,

Duhuaro Laia als Ama Yeni,Sokhiwanolo Buulolo als AmaLinda, Yanuaro Laia dan saksisendiri turut menandatanganisebagai saksi dalam kwitansitersebut.Saksi menyataknmenandatangani dirumahnyakarena tidak datang kerumahterdakwa.

Pada sidang terbuka untukumum tersebut, ketua majelishakim Rinding Sambara SH,melarang wartawan untukmengambil foto ketika ter-dakwa menyatakan banding.Ketika hal ini diminta tangga-pan penasehat hukum terdakwa,Yos Lase menyatakan pelara-ngan wartawan untuk memotretmerupakan salah satu buktibahwa kasus yang ditanganinyasarat kepentingan.

“Tindakan oknum ketuamajelis hakim adalah mengha-lang-halangi kebebasan pers.Bahkan Yos Lase mencontohkan,kalau di pengadilan negeriMedan wartawan bebas meliputdan mengambil foto,”ujar Lase.

(YAGI)

MEDAN - Bunga (15), siswiKelas III SMP yang indekosdi Jalan Jamin Ginting, Me-dan Baru, Kota Medan, Su-matera Utara (Sumut), men-datangi Mapolsek MedanBaru. Kedatangannya ber-sama orang tuanya Beru Si-tepu guna melaporkan sangpacar Eki yang telah me-renggut keperawanannya.

Bunga menceritakan, keja-dian bermula saat ia diajakkerumah pacarnya di JalanJamin Ginting. Lalu, ia pundiajak masuk ke salah satukamar rumah sang pacar yangjuga dijadikan tempat kos.

Di dalam kamar, pelakumelancarkan niat jahatnyauntuk menggauli Bunga de-ngan berbagai bujuk rayuan."Di dalam kamar aku dira-yunya. Dibilangnya dia sa-yang aku dan aku dipaksa-nya untuk melakukan hubu-ngan suami istri," jelasnya.

Bunga yang tidak inginkesuciannya direnggut, men-coba melawan sang pacar.Namun, bunga yang mela-wan membuat pelaku sema-kin melancarkan aksinya,hingga kesuciannya di-renggut.

(NET)

Diperkosa Pacar, Lapor Polisi

MEDAN - Pria tanpa iden-titas ditemui tewas denganwajah dipenuhi darah dipinggiran sungai Deli yangberada di wilayah JalanSekata, Kelurahan KarangBerombak, Kecamatan Me-dan Barat, Rabu kemarin.

Kapolsek Medan Barat,Kompol Siswandi saat dikon-firmasi mengatakan jika se-jauh ini pihaknya belum me-ngetahui apa penyebab tewas-nya korban. ”Belum tau kitaapa penyebab tewasnya. Du-gaan sementara, ini tewas ka-rena hanyut,” katanya.

Dia mengatakan, berda-sarkan keterangan warga,jasad korban sudah hanyutdari arah hulu. Sebab, seba-gian warga sudah melihat

jasad korban hanyut, namuntak ada yang berani mengam-bilnya. Saat disini (TKP), itulah warga berinisiatif me-minggirkan jasad korban,”pungkas Siswandi.

Sedangkan warga mencu-rigai, jasad pria yang ditaksirberusia 35 tahun tersebuttewas lantaran dianiaya. Se-bab, dipelipis kanan korbantampak sebuah luka bekashantaman benda tumpul.

Selain itu, terlihat jugatelinga kanan korban menge-luarkan darah terus menerus.Begitu juga dengan hidungkorban. Meski sudah diber-sihkan petugas dengan meng-gunakan air sungai, darahterus mengucur dari hidungkorban. (NET)

Warga Karang Berombak Gempar

Page 12: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015SUMUT

LANGSA - Pelemparanterhadap mobil Aceh diSumatera Utara kembalimarak. Kali ini menimpamobil pribadi, milik KetuaKomisi A DPRK LangsaMaimul Mahdi. Mobil jenisextrail dilempar Orang TakDikenal (OTK) di daerahGebang sekira pukul 12.00WIB, Rabu kemarin.

Saat Melintas di Gebang

Mobil Anggota DPRK LangsaDilempar Batu OTK

Kejadian berawal saat mobilyang ditumpangi Ketua Komisi ADPRK Langsa bersama keluarga-nya meluncur dari arah Kota Lang-sa. Waktu itu Maimul Mahdi mem-bawa istrinya berobat ke salah saturumah sakit di Kota Medan.

Namun, saat melintas ditiku-ngan dekat salah satu mesjid didaerah Gebang Langkat terdengar

suara hantaman keras, mengenaisebelah kanan mobilnya. Merasacuriga, Maimul Mahdi turun me-mastikan apa yang terjadi.

Bersama supirnya, Maimul men-cari tahu dari mana asal suara ter-sebut. Namun alangkah terkejut-nya melihat mobilnya penyot di-

atas tangki sebelah kanan. “Ter-kejut mendengar suara besar danlangsung turun mencari tahu,” ujarMaimul Mahdi.

Maimul mengaku atas kejadianitu, membuat trauma dan menjadiancaman bagi pengguna jalan.Ditambahkan Maimul awalnya iatidak curiga. Namun setelah turunmemeriksa dengan seksama dandibantu warga setempat, lalu me-nemukan bekas batu di atas tankisebelah kanan.

Menurutnya, terlepas apapunmotifnya, aksi peleparan itu sangatmengancam keselamatan pengunajalan raya. Apalagi kejadian ter-sebut malam hari, dimana para su-pir sedang serius membawa mobil.Kejadian ini bisa mengancam siapasaja yang melintasi tempat itu.

“Kami mohon pihak terkaituntuk segera merespon kegelisahanmasyarakat ini, agar tidak terulanglagi,” ujarnya. (YANTO)

LANGKAT - Personil K-epolisian Sektor Secang-gang, berhasil ringkus se-orang diduga sebagai penge-dar psikotropika jenis sabu,bahkan Her (40) warga Pa-sar IV Tanjung Beringin DesaTanjung Mulia KecamatanHinai, Kabupaten Langkat,terpaksa dihadiahi timah pa-nas oleh petugas karena ber-usaha melarikan diri ketikahendak diamankan, Tkp seki-tar Dusun III Pasar 12 DesaSuka Mulia Kecamatan Se-canggang Kabupaten Lang-kat, Selasa baru-baru ini.

Kapolsek Secanggang AKP.Benyamin Partogi Pakpahan,SH, kepada wartawan mem-beberkan, pihaknya telah me-lakukan pengintaian selamadua minggu terhadap ter-sangka Her selaku pengedarsabu, sementara seorang te-mannya berinisial Ond (38)berhasil kabur saat dilakukanpenangkapan yang dipimpinlangsung oleh Kanit ReskrimPolsek Secanggang AiptuMimpin Ginting, SH, MH.

“Kita mendapat informasibahwa tersangka Her akanmelakukan transaksi narkobajenis sabu, makanya anggotasudah mengendap di perbata-san Kecamatan Hinai dan Ke-camatan Secanggang”, jelasKapolsek.

Petugas berhasil menang-kap Her, namun ketika hen-dak diamankan Ianya men-coba melarikan diri, petugasakhirnya terpaksa menem-bak kaki kanan tersangka di-

mana sebelumnya telah dila-kukan tembakan peringatandan temannya berhasil mela-rikan diri.

Pagi itu juga tersangkalangsung dibawa ke RumahSakit Umum Bersama DesaSuka Mulia untuk menge-luarkan timah panas yangbersarang di kakinya. Daritangan Her polisi berhasilmengamankan 4 gram sabuyang sudah dipaket di plastikputih sebanyak 14 paket dan6 paket dalam plastic hitam,uang tunai senilai Rp.7.78.000dan sebuah HP.

Dihadapan polisi Her me-ngaku baru kali ini dia me-ngedarkan di wilayah Se-canggang, biasanya dia ha-nya mengedar di wilayah Ke-camatan Hinai saja. Tersang-ka yang baru sepuluh bulanbebas dari penjara dalam ka-sus togel, kini harus mering-kuk kembali untuk memper-tanggung jawabkan perbua-tannya.

“Bulan pebruari lalu akubaru bebas bang, setelah enambulan aku dipenjara karenakasus togel”, katanya sembarimenjelaskan kalau sabu inidia dapatkan dari Aceh mela-lui Ond yang keseharianyasebagai supir truk.

Sementara itu polisi ma-sih memburu tersangka Onddan terus memeriksa Her un-tuk pengembangan karenatidak menutup kemungkinantersangka ini merupakan se-buah jaringan pengedar nar-koba. (JUL)

Polsek Secanggang TangkapPengedar Sabu

MEDAN - Bocah perempuan ber-inisial N (3), warga Jalan Rawe VI,Kelurahan Tangkahan, KecamatanMedan Labuhan, Kota Medan, tewassetelah terjatuh dari lantai tigaBandara Internasional Kuala Namu(KNIA) Deli Serdang, Kamis (15/1).

Informasi yang dihimpun, putridari Hetty Setiawani (26) itu, di-duga terjatuh setelah lepas dariperhatian orangtuanya, kala me-ngantar bibinya, yang berencanaterbang dengan maskapai Lion Airmenuju Jakarta.

Bocah malang yang luput dariperhatian orangtuanya itu berlari-lari di terminal keberangkatanyang berada di lantai tiga, akhir-nya terperosok melalui sela-selaeskalator, hingga akhirnya jatuhsampai ke lantai satu.“Sepertinyadia lepas dari pantauan orang tua-nya. Karena jarak antara terminal

keberangkatan dengan eskalatoritu cukup jauh,” jelas Iwan (25)salah seorang petugas bandara.

Usai terjatuh, N lalu dibawaoleh tim Karantina Kesehatan

Pelabuhan (KKP) Bandara KNIAke Rumah Sakit Patar Asih, takjauh dari kawasan bandara. Namunkarena kondisinya kritis, N kemu-dian dirujuk ke Rumah Sakit Grand

Medistra di Jalan Lintas Medan-Lubukpakam, hingga akhirnyamengembuskan nafas terakhirnyadua jam setelah dirawat.

Dede Fadli Azharie, dokter yangmenangani korban mengaku, Ntewas setelah mengalami patahtulang dasar di bagian kepalanya."Ketika korban mengalami patahtulang, kecil kemungkinan korbanbisa tertolong. Korban juga menga-lami pendarahan pada paru-paru,"jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Beringin,AKP Iwan Kurnianto. AKP Iwanmengatakan, pihaknya masih me-lakukan penyelidikan terkait keja-dian ini."Dugaan awal ini merupa-kan kelalaian orangtua yang tidakmengawasinya. Tapi kita masihmenunggu hasil rekaman CCTVuntuk membuktikan itu, " jelasnya.

(SBC)

Jatuh di Kuala Namu Bocah Perempuan Tewas

Mobil Maimul Mahdi yang dilempar batu di daerah Gebang, Kabupaten Langkat.

BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -Tersangka Herdiapit KanitReskrim AiptuMimpin Gintingdan KapolsekSecanggang AKP.BP Pakpahansambilmenunjukkanbarang bukti uangdan sabu

LANGSA - Teka-teki hilang-nya bocah bernama RobySyahputra (15) warga DesaPondok Keumuning Keca-matan Langsa Lama kini ter-jawab sudah. Roby dinyata-kan hilang secara misteriuspada tanggal 29 Desember2014 lalu. Saat itu Roby di-ketahui ketika sedang me-nambatkan ternak lembumilik orang tuanya Mismandibelakang rumahnya.

Saat diketahui sudah hi-lang, petugas Tim SAR sertaanggota Kepolisian setempatikut mencarinya, namun ha-silnya nihil. Misman selakuorangtua terus berusaha un-tuk mencari anaknya dan be-berapa para normal juga ikutmencari. Dari beberapa paranormal dengan meneropongsecara gaib berpendapat,Roby telah diculik genderuwo(makhluk halus alias jin atausejenisnya, red).

Setelah melakukan penca-rian dengan berbagai cara,keberadaan Roby akhirnyaterkuak? Ternyata baru-baruini sekitar pukul 16.00 WIB,Roby ditemukan mengapungdi sungai mati yang tidakjauh dari belakang rumahdalam kondisi sudah tidakbernyawa.

Saat ditemukan, kondisimayat korban sudah mem-busuk dengan bagian kepalatinggal tengkorak. Semen-tara sebagian tubuh lainnyamasih utuh dengan dagingyang mulai membusuk. Kor-ban juga masih memakaikaos oblong warna hitam dancelana pendek.

Geuchik Pondok Keumu-ning, Langsa Lama, Ardiankepada koran ini menga-takan, penemuan mayat kor-ban berawal saat salah se-orang warganya melintas di-lokasi hilang korban untukpergi ke kebunya. Saat itu,warga tiba-tiba melihat kor-ban mengapung dalam alursungai mati sekitar lokasi

kebun coklat.“Saat itu warga saya lang-

sung memanggil ayah korban,Misman, untuk memberitahu-kan penemuan mayat korban.Namun ayah korban ketikamelihat kondisi anaknyalangsung jatuh pingsan. Saatitu warga memadati lokasidan langsung mengevakuasikorban ke RSUD langsa un-tuk visum dokter.

Dijelaskannya, lokasi pene-muan mayat korban meru-pakan alur sungai mati yangdipenuhi rawa, sebelumnyapasca hilangnya korban pada29 Desember 2014 lalu, dilokasi penemuan tersebutwarga sudah melakukan pen-carian dan penyisiran.

Namun, saat itu korbanjuga tidak ditemukan, bah-kan lokasi penemuan jugatelah dijelajahi secara me-rata oleh warga bersamaTIMSAR lansga. “Tapi inilahKuasa Tuhan, walaupun sebe-lumnya kita sudah melaku-kan pencarian dilokasi de-ngan kedalaman air seping-gang orang dewasa, tapi ti-dak ditemukan, malah seka-rang jenazah korban munculdilokasi tersebut,” demikiansebut Ardian.

Kapolres Langsa, AKBPH. Hardian, SH, SIK melaluiKasat Reskrim, Iptu. Su-trisno, membenarkan.

(YANTO)

Teka-Teki Hilangnya RobyAkhirnya Terkuak

Mayat Roby Syahputra di Ruang RSUD

LANGKAT - Personel tim khu-sus Satuan Reserse Polres Lang-kat dibawah pimpinan AKPRahmad dan Ipda Zul IskandarGinting berhasil mengungkapkasus pencurian kendaraan ber-motor (curanmor), dengan me-nyita sebanyak 45 unit sepedamotor dan satu unit mobil pickup toyota kijang.

Selain itu, petugas juga me-nangkap sembilan tersangkapenadahnya yakni masing-ma-sing Su alias Kojek (31) wargaLingkungan IX Wonosari Kelu-rahan Perdamaian KecamatanStabat, Ar alias Acak (44) pen-duduk Dusun I Pasar VI DesaArah Condong Kecamatan Sta-bat, Maj (34) karyawan swastadan Kat (35) karyawan BUMN,keduanya warga Dusun SumberRejo Desa Sei Bamban Keca-matan Batang Serangan.

Kemudian tersangka Nur aliasMuis (31) warga Dusun Puji DadiDesa Sei Bamban Kecamatan Ba-tang Serangan, Pur alias Nanang(30) penduduk Komplek Prak-sionasi Desa Mekar Sawit Keca-matan Sawit Seberang, AP aliasAji (21) warga Desa Kloni Kelura-han Batang Serangan KecamatanBatang Serangan, Sup alias Cipto(46) penduduk Dusun Pondok XIII

Belab Desa Mekar Sawit Kecama-tan Sawit Seberang dan Nga (41)warga Pondok XIII Sawit Sebe-rang Desa Mekar Sawit Kecama-tan Sawit Seberang.

Kapolres Langkat AKBP DwiAsmoro didampingi Waka PolresLangkat Kompol RA Pandia-ngan, Kabag Ops Polres LangkatKompol Irma Ginting, KasatLantas Polres Langkat AKPEffendi Sirait, Pjs Kasat ReskrimPolres langkat Iptu Eridal Fitra,Kanit VC/Ranmor Ipda ZulIskandar Ginting.

Kepada para wartawan saatpemaparan di depan halamanMapolres Langkat, mengatakanbahwa kasus curanmor menjadiatensi karena tingginya kejaha-tan pencurian kendaran bermo-tor yang ada di KabupatenLangkat, sehingga perlunya se-buah akselerasi bentuk penega-kan hukum terhadap kasus-ka-sus tersebut.

Bahkan saat ini, sambungKapolres, pihaknya terus melaku-kan pengembangan, dan syukuralhamdulillah sejauh ini angkacuranmor di Langkat sejak ter-bentuknya timsus hingga sampaisekarang pada operasi lilin, kasuspencurian bermotor nihil.

Disinggung apa peran para

tersangka dan petikan darimana pencurian sepeda motor,mantan Kapolres Pak pak Ba-rat ini mengatakan bahwa ba-rang tersebut sebahagian ber-asal dari petikan di Langkat danjuga ada petikan di Medan de-ngan membuangnya ke wilayahLangkat.

Sedang para pelakunya ada se-bagai perantara dan penadah, di-mana sebagai perantaranya seba-nyak empat orang dan penadahatau pembelinya lima orang. Bah-kan saat ini, tambah KapolresLangkat, tersangka berinisial IL se-bagai pemetiknya dan aktor uta-ma dalam kasus 365 dengan ke-kerasan hingga saat ini masih da-lam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolres juga menghimbaukepada masyarakat yang me-rasa kehilangan sepeda motor-nya, agar segera datang ke Ma-polres Langkat dengan catatanmembawa STNK dan BKPK,andaikata memang itu kenda-raannya maka akan diprosesdalam bentuk pinjam pakai ba-rang bukti. Para tersangkanyananti akan dikenakan pasal 480ke-1e Jo ke 2e KUHPidana de-ngan ancaman empat tahunpenjara.

(JUL)

LANGSA - Managemen PSBL Langsaakhirnya dilaporkan ke PSSI dan AsosiasiPemain Sepak Bola Profesional Indonesia(APPI) setelah tunggakan gaji pemainmusim 2013/2014 tidak juga terselesaikan.

Pengaduan ini dilakukan seluruh pe-main lokal yang berjumlah 18 orang. Suratpengaduan ini mereka layangkan ke PSSIdan APPI di Jakarta pada akhir Desember2014, lalu. Dalam surat itu, seluruhpemain, termaksud kapten Rafsanjani ikutmenandatangani surat tersebut.

“Sebenarnya jumlah pemain ada 20.Tapi dua lagi pemain asing, jadi hanya 18pemain local yang ikut melaporkan klub,“kata Oki Rengga Winata, pemain yangposisi penjaga gawang di Medan, baru-baru ini.

Oki ditemani Samsul Bahri. Gelandangbertahan PSBL musim lalu itu mengata-kan, klub masih menunggak empat bulangaji kepada seluruh pemain. Termaksuddua pemain asing yang keberadaannyakini tidak diketahui.

Pengaduan ini bisa saja dihindarkan,bila pengurus klub mampu menjalinkomunikasi yang baik dengan seluruhpemain. Para pemain mengaku kehilanganarah, setelah tak satu pun pengurus yangmemberikan kepastian pelunasan gaji.

Menurut para pemain, ketika pembu-baran tim pada September 2014, ketuaUmum PSBL Marzuki Hamid berjanji,tunggakkan gaji akan selesai pada pergan-tian tahun. “Nyatanya ini sudah 2015,sama sekali tidak ada tanda-tanda untukdiselesaikan,”beber Oki.

Samsul menambahkan, tunggakan gajibukan hal baru bagi PSBL. Pemain ber-posisi gelangdang bertahan ini merupa-kan Skuad Elang Biru pada musim 2011.Saat ini pergi klub untuk membela PSMSMedan. Klub masih terhutang terbesarRp15 Juta. “Jadi setelah membela PSMS,saya balik lagi ke PSBL. Eh ternyata kenalagi,” kata pemain kelahiran Langsa yangkini menetap di Medan.

Pada musim lalu, PSBL hanya mampumembayar gaji tepat waktu pada bulanpertama. Pembayaran bulan kedua mulaitersendat. Kondisi ini berlangsung hinggakompetisi berakhir dan meninggalkantunggakan 4 bulan gaji.

Ironisnya, kedua pemain yang mewakiliseluruh pemain mengaju pesimis suratpengaduan mereka direspon PSSI maupunAPPI. Seandainya tidak ada reaksi darikedua lembaga itu, Oki CS mengaku pas-rah dan berharap kesadaran pengurusuntuk memberikan hak mereka. “Yang jelaskami sudah bekerja, mencurahkan keringatdi lapangan.” Tinggal pengurus yangmelakukan kewajibannya,” ujar Oki. (YANTO)

Ungkap Kasus Curanmor

45 Sepeda Motor, 1 Mobildan 9 Tersangkanya Diamankan

CURANMOR -CURANMOR -CURANMOR -CURANMOR -CURANMOR - Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro didampingi Waka Polres Langkat Kompol R.A Pandiangan, dan barang buktisepeda motor hasil kasus curanmor

Tak Bayar Honor PemainPSBL LangsaDiadukan ke PSSI

Page 13: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

12KPK POS

KRIMINAL LIPSUSE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015

Medan, Akankah Jadi Sarang Narkoba?

Gawat, Napi KendalikanPeredaran Narkoba dari LapasMEDAN - Peredaran narkobayang diatur dari Lapas Tan-jung Gusta, Medan, SumateraUtara (Sumut), terbongkar.Tiga tersangka, seorang di an-taranya narapidana, ditang-kap dalam satu operasi Pol-resta Medan.

Narapidana yang ditang-kap di Lapas Tanjung Gustayaitu MH (31). Warga Desa Ga-rot, Bireun, Aceh, ini menghunipenjara itu setelah dihukum 8tahun bui karena mengedar-kan narkoba.

Tersangka lainnya yaitu ZM(21) dan MR (27), keduanyawarga Jalan Setia Budi Pasar IIKomplek Gardenia, Medan. Petu-gas awalnya menangkap ZM diparkiran Bank BNI di Jalan Ga-gak Hitam, Medan, Kamis (8/1),dengan barang bukti 1 bungkusplastik sabu. Setelah dikembang-kan ke rumahnya, polisi menang-kap MR dengan jumlah barangbukti lebih besar.

"Dari tangan kedua tersang-ka ini disita 2,2 kg sabu dan46.848 butir pil ekstasi. Nar-koba itu rencananya akan di-edarkan di Kota Medan hinggaluar kota," kata KapolrestaMedan Kombes Pol NicoAfinta di Mapolresta Medan,belum lama ini.

Berdasarkan pemeriksaan,MZ mengaku menerima eks-tasi dan sabu dari orang suru-han MH yang tidak diketahuinamanya. MH pun ditangkap

di Lapas Tanjung Gusta kemu-dian mengakui perbuatannya.

MH menyatakan, sabu itudipasok bosnya berinisial SR.Dia diketahui tinggal di Bi-reuen, Aceh.

Nico mengaku heran, MHbisa mengendalikan peredarannarkoba dari dalam LapasTanjung Gusta. Dia mengata-kan pihaknya akan memberikanpasal pemberatan untuk MH."Buat pasal pemberatan, biardihukum mati saja. Kita berikanpasal maksimal," ucapnya.

Dia juga mengimbau agarmasyarakat berperan aktifmembantu polisi memberan-tas peredaran narkoba. "Kitamulai dari lingkungan sendiri,"ajaknya. (NET)

WALI KOTA Medan Drs H TDzulmi Eldin S MSi menga-takan, pemusnahan barangbukti berupa narkotika inimerupakan bukti nyata bahwaPolresta Medan benar-benarberkomitmen memberantaspenyakit masyarakat (pekat).

Karena itulah Wali Kotasangat mendukung dan meng-apresiasi pemusnahan barangbukti ini. Sebab, keberadaannarkoba di Kota Medan telahsampai batas meresahkanmasyarakat. “Jadi peredarannarkoba ini harus ditekan!”tegas Wali Kota.

Oleh karena itu, Wali Kotamengucapkan terima kasihnyakepada Kapolresta Medanbeserta seluruh jajarannya,yang telah bekerja kerasmemberantas narkoba di KotaMedan. Dirinya beserta sleuruhjajaran, terutama para camatakan terus berkomitmen yangsama membantu aparatkepolisian dalam memberantasbahaya laten narkoba yang kiniterus mengintai masyarakat,khususnya generasi muda.

“Mari kita jadikan kegiatan

pemusnahan barang buktinarkoba ini sebagai motivasiuntuk bekerja lebih keras, lebihcerdas, lebih tuntas serta lebihikhlas dalam memberikanpengayoman kepada seluruhmasyarakat Kota Medan,khususnya dalam rangkapemberantas narkoba ini,” kataWali Kota

Sebelumnya Kapolresta

Medan mengatakan, pemusna-han ini merupakan sebagaibentuk atau simbol bahwanarkoba di seluruh jajaranPolresta Medan harus dimus-nahkan. Untuk memberantasnarkoba, Kapolreta mintadukungan penuh seluruh elemenmasyarakat. Tanpa dukunganitu sulit bagi pihak kepolisandalam memberantas barangterlarang tersebut.

Selama tahun 2014 ungkapKapolresta, pihaknya berhasilmengamankan narkotika jenissabu sebanyak 47 kg dan ganjasebanyak 1,2 ton. Dari hasilpengamanan yang telahdilakukan itu, Sumut masukdaerah yang tertinggi diIndonesia terkait masalahnarkotuika jenis sabu. Karena-nya itulah Kapolresta besertajajarannya akan terus berupayamenekan peredaran sabudiseluruh wilayah hukumPolresta Medan.

“Polisi tidak dapat bekerjasendiri dalam menekah danmencegah peredaran narkoba.Untuk itu piolisi harus menda-pat dukungan penuh seluruh

lapisan masyarakat. Tahun2015, kita akan melaksanakanprogram pencegahan bersamadengan sejumlah dinas besertaBNN Provinsi Sumatera Utara,”kata Kapolresta.

Kapolresta juga menegaskan,pihaknya berkomitmen untukmemberantas segala jenisperedaran narkoba dan menin-dak tegas para pelakunya,termasuk parat kepolisian yangterlibat di dalamnya. “ApalagiKapoldasu telah memberikaninstruksi untuk menindak tegasdan memecat aparat kepolisianyang terbukti terlibat narkoba,”terangnya.

Adapun barang buktinarkotika sitaan yang dimus-nahkan adalah sabu-sabusebanyak 8,1 kg, narkotika jenisganja sebanyak 364,3 kg dan137 butir ekstasi dengan totalnilai sekitar Rp.9 miliar.Pemusnahan barang buktinarkoba ini dilakukan olehKapolresta Medan Kombes PolNico Afinta Karo-Karo ber-sama Wali Kota Medan Drs H TDzulmi Eldin S MSi.

(MH)

Eldin : Narkoba Harus Dimusnahkan Dari Medan

MEDAN – Tingginya tingkatperedaran narkoba di Kota Medansebagai Ibu Kota Provinsi Suma-tera Utara, sudah mencapai tarafmemprihatinkan. Jika tidak se-gera diberantas dengan melaku-kan langkah-langkah staregis danefektik, dikhawatirkan Medanakan menjadi Kota Narkoba.

Hal tersebut dikatakan WakilKetua DPRD Medan Ichwan Rito-nga, usai menyaksikan pembaka-ran barang bukti ratusan kilo nar-koba jenis ganja, sabu- sabu danekstasi di Lapangan Cadika, Me-dan, kemarin.

Dikatakannya, sebagai wakilrakyat, pihaknya sangat mendu-kung aparat Kepolisian dan BNNdalam pemberantasan narkoba.Tentu juga diharapkan peran sertamasyarakat, menjaga diri dan ke-luarga agar terhindar dari narkoba.

Selain itu, masyarakat jugaharus berperan aktif dan mem-berikan informasi jika melihatatau mengetahui adanya pereda-ran narkoba di sekitar mereka."Yang kita lihat hari ini, buktinarkoba telah mengancam wargaMedan. Jika tidak segera diberan-tas, kita khawatir kota yang kitacintai ini benar-benar menjadikota narkoba," ujar Ichwan.

Lebih lanjut dikatakan Ichwan,dari banyaknya hasil tangkapanyang dilakukan pihak PolrestaMedan membuktikan polisi benar-benar bekerja. Begitupun Ichwanmeminta agar kinerja pihak kepo-

lisian tidak kendur. Karena ba-nyaknya barang bukti yang me-reka dapat, membuktikan pereda-ran narkoba di Kota Medan benar-benar sudah mencapai taraf sa-ngat rawan.

"Ini merupakan ancaman bagikita semua, harus disikapi seriuskarena menyangkut masa depanbangsa," tegasnya.

Ditanya mengenai dukunganyang bisa dilakukan dewan ataspemberantasan narkoba, Ichwanmengatakan pihaknya siap me-nyangkut kebijakan anggaran."Sesuai dengan salah satu fungsikita yaitu penganggaran, tentunyadewan setuju jika ada program pe-merintah terkait pemberantasannarkoba," pungkasnya.

Sementara itu, beberapa ma-syarakat yang dimintai tangga-pannya soal tingginya tingkatperedaran narkoba di Kota Me-dan, mengatakan kondisi itu sa-ngat meresahkan dan menakut-kan. Seperti yang disampailanFaisal Amri warga Sunggal. “Jikatidak ditangani secara serius, sayakhawatir Medan tidak saja jadikota Narkoba, tapi menjadi sa-rangnya narkoba”.

Langkah yang harus dilakukanseluruh pemangku kepentingandan masyarakat adalah bersatumelakukan perlawanan terhadapNarkoba. Komitmen itu penting,mengingat sindikat pengedar nar-koba memiliki jaringan yang kuatdan tersistematis. “Karena kebe-

naran yang tidak terorganisir de-ngan baik akan kalah dengankejahatan terorganisir denganbaik,”ucapnya.

Hal senada disampaikan KetuaPW GMPI Sumut Jafaruddin Ha-rahap, S.Pd, M.Si. Narkoba meru-pakan musuh terbesar, terutamabagi generasi muda. Oleh karenaitu, seluruh bentuk antisipasi danpemberantasan wajib dilakukansejak dini. Mulai dari bangku se-kolah, perguruan tinggi, hingga dikalangan organisasi kepemudaan.

“Seluruh stakeholder harus ber-

satu melawan narkoba, jika kitaingin menyelematkan generasimuda sebagai penerus kepemim-pinan masa depan,”ujarnya.

Katanya, bentuk-bentuk dansaluran sosialisasi akan bahayanarkoba harus diperluas dan dila-kukan secara massif dan terstruktur.Sehingga kesadaran nasional akangentingnya masalah narkoba dinegara ini termasuk di Kota Medan.Kemudian, langkah-langkah ituharus didukungan oleh para pene-gak hukum dengan menghukumpara pengedar narkoba sebarat-

beratnya agar muncul efek jera.“Dengan langkah-langkah se-

perti itu, diharapkan peredaran danpenyalahgunaan narkoba bisa ha-puskan, atau paling tidak dimini-malisir,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua FraksiPPP DPRD Kota Medan, AbdulRani, SH juga meminta seluruhpihak bekerjasama memeranginarkoba. Dikatakannya, kita ti-dak boleh kalah dari para penge-dar barang haram tersebut. Ka-rena jika kalah, maka kita mem-pertaruhkan masa depan generasi

muda bangsa ini. “Pertaruhannyaadalah masa depan bangsa dangenerasi muda saat ini. Jangansampai bangsa ini, atau Kota Me-dan kita titipkan kepada merekadalam kondisi sebagai sarangnarkoba,”ucapnya.

Melalui FPPP DPRD Medan,Rani mengatakan akan terus men-dorong pemerintah kota untuk me-lahirkan program-program untukmemberantas peredaran gelap danpenyalahgunaan narkoba. “Inikahdemi kepentingan kita bersama, jadikita harus bersama-sama pulamengamankan kepentingan kitauntuk bebas dari narkoba,”ujarnya.

Untuk Kota Medan, pihak Pol-resta telah menetapkan tiga zonamerah peredaran narkoba menjaditarget operasi. Yakni kawasanKampung Kubur, Kampung Aurdan kawasan Masjid Taufik. “Tigadaerah tersebut merupakan zonamerah yang tingkat peredaran nar-kobanya cukup tinggi,”katanya,sembari mengatakan, kita semuaberharap, jangan pernah Medanmenjadi kota atau sarang narkoba.

Tiga kawasan ini memangmenjadi target Sat Reserse Nar-koba Polresta Medan sehinggaperlu perhatian serius dan dilaku-kan penggerebekan beberapa kali.“Sudah kita lakukan penggerebe-kan dan menangkap para pelakupenyalah gunaan narkoba tapiperedaran gelap narkoba dilokasitersebut terus berlangsung,”kataKompol Dony. (MH/BBS)

� Kombes Pol Nico Afinta

KOTA MEDAN menjadi zona me-rah peredaran narkoba. Pasalnya,segala jenis narkoba tersedia dikota terbesar ketiga di Indonesiaini. Bahkan, setiap bulan pantirehabilitasi narkoba SibolangitCenter selalu over kapasitas dalammenangani masyarakat yang men-jadi korban narkoba.

Saat ini saja, panti rehabilitasiini mempunyai daftar tunggu lebihdari 100 pasien. “Kalau tempatsaya yang masuk melakukan reha-bilitas banyak. Saat ini masukdaftar tungu rehabilitas. Karenasaya mememang membatasi pe-nanggulangan korban narkoba dipanti 50 pasien, dan pasien dalampanti di dominasi warga Kota Me-dan,” terang Kamaluddin PengurusRehabilitasi Sibolangit Center danketua Gerakkan Anti Narkoba.

Dia juga mengatakan, KotaMedan sudah masuk dalam zonamerah peredaran narkoba. Untukitu, dalam memerangi peredarannarkoba, polisi harus membersih-kan intitusinya terlebih dahulu.“Sebelum memerangi narkoba, po-lisi juga harus membersihkan insti-tusinya terlebih dahulu, sebab per-cuma saja memerangi, tapi intitusi-nya tidak bersih,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, dalam me-merangi narkoba di institusi polisi,oknum polisi yang terlibat narkobaharus mengakui kepada koman-dannya bahwasannya ia menjadikorban narkoba. Sehingga polisiyang mengaku tersebut harus diberirehabilitasi dan tidak dipecat. Peni-laian yang sama juga disampaikanWakil Ketua Komisi A DPRD Me-dan. Hendrik Halomoan Sitompul.Menurutnya Polresta Medan danBNN harus menggelar razia nar-koba setiap hari di lokasi rawannarkoba.

“Kami mengharapkan pihakkepolisian dalam hal ini PolrestaMedan dan BNN terus menerustanpa kenal lelah menggelar razianarkoba di daerah-daerah rawan,mulai dari lokasi hiburan, perkam-pungan, sekolah, kampus, instansipemerintah dan lainnya,” ujarnya,kepada wartawan di Medan.

Dikatakannya, saat ini peredarannarkoba di Medan sudah cukupmengkhawatirkan. Sebarannya su-dah sampai kepelosok-pelosok ling-kungan dengan sasaran para pelajar,mahasiswa dan pemuda. “Kita kha-watir kalau hal ini tidak segera di-atasi, masa depan bangsa Indonesiaakan lumpuh akibat generasi muda-nya dicekoki narkoba,”ucapnya.

Karena itu, masyarakat daninstansi terkait harus bahu-mem-bahu memberantas peredadarannarkoba di daerah ini. “Masyarakatharus melawan peredaran narkobayang ada di daerahnya, dengancara melaporkannya kepada polisiatau BNN,” papar Hendrik.

Termasuk didalamnnya PemkoMedan beserta seluruh jajaran,harus ikut aktif melakukan pembe-rantasan dan pencegahan pereda-ran gelap dan penyalahgunaannarkoba. “Pemko Medan juga harusbertanggung jawab penuh denganmengerahkan seluruh jajarannyahingga ke kepala lingkungan untukmemberantas peredaran narkobadi lingkungannya,” tukasnya.

Lebih lanjut Hendrik mengajakBNN untuk merutinkan pemerik-saan atau test urin di sejumlah in-stansi pemerintahan maupun swas-ta, sekolah, perguruan tinggi baiknegeri maupun swasta.

“DPRD Medan beserta staf siapmengikuti test urin. Kami mendo-rong pada pihak instansi berwe-nang segera melakukan test urin di

lembaga ini. DPRD Medanmerupa-kan lembaga terhormat yang ha-rus bebabas narkoba. Karenanyaanggotanya dan staf maupun pihakterkait yang rutin di gedung dewanharus terlebih dahulu mengikutitest urine,”tegasnya.

Pihaknya berharap dengan peranaktif BNN dan Sat Res NarkobaPolresta Medan dibantu masyara-kat, akan membatasi ruang gerakpara pengedar dan bandar narkobadalam beraksi di kota ini.

Dalam kesempatan itu, Hendrikyang juga Ketua Umum katanSarjana Katolik Indonesia (ISKA)juga mengapresiasi Satres NarkobaPolresta Medan dan BNN yang be-lakangan ini terus memberantasperedaran narkoba dengan mering-kus sejumlah bandar dan pemakainarkoba.

“Kami mendorong kinerja SatresNarkoba dan BNN harus terus me-ningkat dalam pemberantasan nar-koba yang sudah cukup mempriha-tinkan keberadaannya,” paparnyasembari menyatakan para pelakupenegakan hukum baik kepolisianmaupun BNN tidak pandang buludalam penindakan. Ditegaskannya,jangan ada kompromi bagi parapengedar/bandar narkoba.

8 Kg Sabu DirebusSebanyak 8,1 kg sabu, 364,3 kg

ganja dan 137 butir pil ekstasi di-musnahkan di Lapangan Cadika,Medan, Sumatera Utara (Sumut),baru-baru ini.

Narkoba itu merupakan bagiandari barang bukti tangkapan Pol-resta Medan dalam tiga bulan ter-akhir. "Ini merupakan bagian daripenegakan hukum, yaitu memus-nahkan barang bukti. Kita memus-nahkan sabu, ganja dan ekstasiyang berhasil kita amankan," kataKapolresta Medan Kombes PolNico Afinta usai pemusnahan.

Sabu dan pil ekstasi dimusnah-kan dengan cara direbus. Sementaraganja dibakar sampai habis. Pemus-

nahan disaksikan langsung ke-20tersangka yang terlibat dalam ka-sus penyalahgunaan itu. Selain itu,hadir pula sejumlah pejabat pol-resta, pemkot dan Kejari Medanserta sejumlah tokoh masyarakat.

Narkoba yang dimusnahkan itumerupakan bagian barang buktidari delapan kasus yang berhasildiungkap polisi. Sebagian kecil ba-rang bukti sudah disisihkan untukpemeriksaan di Laboratorium Fo-rensik dan untuk persidangan.

Sementara itu, berdasarkan dataresmi yang dilangsir oleh JajaranKepolisian Daerah Sumut bahwaselama tahun 2013 lalu, berhasilmengungkap 3.094 kasus peredarangelap dan penyalahgunaan narkobayang melibatkan 4.209 tersangka.

Dengan perincian wilayah kasus,yang paling banyak mengungkapbarang haram ini yaitu PolrestaMedan menempati urutan pertamadengan jumlah 1.012 kasus dengan1.318 tersangka. Peringkat keduaditempati Direktorat Reserse Nar-koba Polda Sumut yang berhasilmengungkap 245 kasus dengan ter-sangka sebanyak 341 orang. Sel-anjutnya Polres Deli Serdang de-ngan 238 kasus dengan 317 ter-sangka, Polres Asahan 225 kasus de-ngan 275 tersangka, Polres Langkat164 kasus dengan 239 tersangka,dan Polres Labuhan Batu 159 kasusdengan 250 tersangka.

Merujuk dari data tersebut, KotaMedan saat ini sudah berada dalamstatus darurat narkoba tingkat S,dengan jumlah kasus paling banyak.Kota Medan yang berstatus kotametropolitan menjadi incaran empukpara bandar narkoba. Rendahnyapengawasan dari pihak kepolisianMedan membuat bandar narkobamain kucing-kucingan, Banyaknyatempat hiburan malam, hingga gayahidup sebagian besar warga yangterkesan gelamor, menjadi peluangtersendiri untuk menyusupkan nar-koba ke urat nadi Kota Medan. (BBS)

Medan Darurat Narkoba

Berulangkali Terlibat NarkobaMantan Polisi Lolos Hukuman MatiMEDAN - Mantan personelkepolisian, Sudiatmoko aliasMoko (48), lolos dari hukumanmati. Dia dijatuhi hukumanseumur hidup karena terbuktimengendalikan peredaran nar-koba dari dalam Lapas Kelas ITanjung Gusta, Medan, Suma-tera Utara (Sumut).

Hukuman untuk Moko dija-tuhkan majelis hakim yang di-ketuai Waspin Simbolon diPengadilan Negeri (PN) Me-dan, Selasa (13/1). Dia dinya-takan terbukti secara sah danmeyakinkan mengatur pereda-ran 2,1 kg sabu dan 14.000 bu-tir pil ekstasi.

Moko dinyatakan telah ter-bukti secara sah dan meyakin-kan bersalah melakukan per-buatan yang diatur dan diancamdengan Pasal 114 ayat (2) joPasal 132 ayat (1) UU RI No 35Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Menyatakan terdakwa Su-diatmoko alias Moko telah ter-bukti secara sah dan meyakin-kan bersalah memproduksi,mengimpor atau mengekspornarkotika bukan tanaman de-ngan berat lebih dari 5 gram.Menjatuhi terdakwa denganhukuman seumur hidup," kataWaspin Simbolon.

Moko boleh jadi bernapaslega setelah mendengar putusanmajelis hakim di pengadilantingkat pertama ini. Soalnya

Jaksa Penuntut Umum (JPU)Fatah sebelumnya memintaagar dia dihukum mati. Mende-ngar putusan hakim, terdakwamasih menyatakan akan ban-ding. Sementara JPU menyata-kan pikir-pikir.

Seusai sidang, Moko tidakberkomentar. Mantan personelDirektorat Kepolisian Perai-ran dan Udara Polda Sumutdengan pangkat terakhir brip-ka ini hanya diam sambil digi-ring menuju ruang tahanansementara PN Medan.

Dalam perkara ini, Mokodijemput BNN Provinsi Sumutdari Lapas Tanjung Gusta padaNovember 2013. Dia ditangkapkembali setelah 2 kaki tangan-nya diringkus polisi dengan ba-rang bukti 2,1 kg sabu-sabu dan11.400 butir pil ekstasi. Ini bu-kan kali pertama Moko terlibatdalam perkara narkoba jari-ngan internasional. Dia bahkanmerupakan terpidana dalamdua kasus narkoba.

Moko pertama kali tertang-kap membawa 4,4 kg sabu dariMalaysia dan dihukum 6 tahunpenjara pada 2009. Saat men-dekam di Lapas Kelas I TanjungGusta, Medan, dia kembali ter-libat kasus narkoba, yaitu pen-cucian uang hasil penjualannarkoba jaringan Anlie Jusufalias Mami dan dihukum 8tahun penjara pada 2011. (NET)

� Drs H T Dzulmi Eldin S MSi

Page 14: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

14KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015SUMUT \ACEHANEKA

BATU BARA - Kerajiananyaman dari daun pandanmenjadi salah satu produkunggulan yang dimilikidesa-desa yang ada diBatubara. Kerajinan anya-man tersebut diproduksioleh para ibu PKK Desasetelah mendapat pelati-han dari TP PKK.

Kerajinan Anyaman PandanSudah Dikenal Sejak Dulu

TANJUNG GADING - Da-lam memperingati HUT ke39, PT Inalum (Persero) me-ngenalkan penggunaan logobaru di Gues House (WismaTamu) Tanjung Gading, Ke-camatan Sei Suka, Selasa (6/1) malam lalu.

Winardi Sanoto, DirekturUtama (Dirut) PT Inalummenjelaskan, sejak menjadiBadan Usaha Milik Negara(BUMN) Oktober 2013 lalu,PT Inalum berusaha keraslebih meningkatkan produksimelalui kinerja manajemendan karyawan yang tetapsetia melancarkan operasio-nal perusahaan.

Salah satu usaha yangdiprogramkan adalah pening-katan produksi menjadi satujuta ton per tahun pada tahun2025. Program itu secaraberangsur akan dimulai ta-hun 2016 dengan cara mem-bangun Pembangkit ListrikTenaga Uap (PLTU).

Mudah-mudahan targetpeningkatan produksi ter-sebut akan tercapai, Inalumterus berkembang pesat, se-makin dicintai warga danjadi kebanggaan masyarakat

Batu Bara khususnya danIndonesia umumnya, ujarWinardi Sanoto lebih lanjut.

Sementara itu, Agus Ca-hayana, Dewan KomisarisInalum mengatakan, tidakada alasan mengatakan Ina-lum tak berkembang. Hasilproduksi batangan PT Ina-lum cukup disenangi masya-rakat internasional. Labaatau keuntungan PT Inalumjuga terus meningkat. Keber-hasilan itu berkat kerja keraspara karyawan dan maneje-men perusahaan.

Hadir pada acara tersebutDirektur dan General Man-ager Inalum diantaranaya SSSijabat (Operasi), Harmon Yu-nas (Pengembangan), Carry FMumbunan (Umum dan SDM),Yunior Manager STD GandaSukmana sekaligus memimpindoa, Manager HRD Ismail,Manager Pemberdayaan Ma-syarakat Arfan Iqbal Hara-hap dan lainnya. Demikianjuga jajaran pemerintahan ke-camatan sekitar, para kepaladesa dan undangan lainnyaturut memeriahkan HUT ke 39Inalum tersebut.

(SAH)

PT Inalum Kenalkan Logo Baru

Berbagai jenis anyaman sepertitikar, alas sejadah, topi, tas tempatpenyimpanan koran hingga dompetdibuat dari daun pandan yangbanyak tumbuh di desa setempat,serta pernah dipamerkan di MedanFair

“Saat pameran, produk yangpaling banyak diminati adalahjenis tas ukuran besar,” demikianKetua TP PKK Kab.Batubara NyHj Khadijah Arya SE di LimaPuluh, belum lama ini. Mayoritaswarga khususnya para ibu di desa-desa dari dulu merupakan peng-rajin dari hasil alam seperti tikar,talenan bahkan sandal bakiak.“Kami mencoba memanfaatkanhasil alam yang ada di desa kamiseperti daun pandan yang memangbanyak tumbuh disini dan kemam-puan para kader PKK dalam mem-buat anyaman juga tidak lepas darifaktor turunan dari orang tua yangmemang sudah menjadi pengrajinanyaman,” jelasnya.

Selain mendapat pelatihan dari

TP.PKK, para kader ini juga di-bantu dalam pengembangan usa-hanya seperti mengikuti acara pa-meran dan lain-lain. “Kami jugaterus mengembangkan usaha de-ngan mengikuti pameran lainnya,walaupun biasanya kami harusiuran dalam mengeluarkan danasendiri untuk biaya pendaftaranpameran,” ujarnya.

Menurutnya, proses pembuatananyaman sendiri membutuhkanwaktu setidaknya 4 sampai 5 hari.“Daun pandan yang sudah dipisah-kan dari pelepahnya dengan carapenyiringan dan dipotong kecil-kecil, untuk proses ini kami memer-lukan waktu 1 hari. Kemudiandaun tersebut direbus selama satujam lalu ditiriskan dengan air

dingin dan didiamkan selam satuhari. Setelah itu, dijemur dan di-pepes lagi agar daun lembek se-hingga mudah untuk dianyam. Ta-hap berikutnya, setelah jadi barangtersebut diberi warna dengan zatpewarna makanan dan diolesi mi-nyak sayur agar dalam proses pe-ngeringannya warna tersebut tidakpudar lalu direbus kembali,” beberMulyani (43).

Produk-produk yang dihasilkanini dijual dengan harga bervariasi.Untuk jenis Tikar ukuran besardihargai Rp.199.000, tikar ukurankecil Rp.125.000, Box Koran Rp.150.000, Tas besar alus Rp.100.000, tasbesar biasa Rp.60.000 sampaiRp.123.000 dan dompet dilepas ke-pasaran dengan harga Rp.45.000. (SAH)

Pemko dan Organda SepakatiPenurunan Tarif Angkot

SILAU DUNIA - H.Dhani Diansurya,SP,MM sang Manajer baru mengajak se-mua pihak untuk sama-sama membesar-kan dan membangun Kebun Silau Dunia.Hal tersebut diutarakannya Selasa (13/1) di Balai Karywan pada acara perke-nalan dirinya dengan jajaran dan unsurstake holder yang ada sekaligus perke-nalan Papam baru Peltu Hulman Sipa-hutar.

Dalam acara tersebut hadir Ir.DaniFitria,MM,QIA yang saat ini menjadi Ma-najer Distrik Labuhan Batu-3,unsur mus-pika Silou Kahean,Pengurus SP-Bun basisSilau Dunia,IKBI,BKAI-BKAK, para kar-pim, mandor,rekanan,dan unsur pers.

Pada kesempatan tersebut memintapihak SP-Bun dan jajarannya untuk me-nerima dirinya sebagai mitra agar kebunSilau Dunia lebih baik lagi.Saya siapuntuk dikritik,sebab sebagai leadher (pe-mimpin) kritik akan membantu kinerjakita untuk lebih baik,ujar Dhani mantap.Dirinya juga mengingatkan Papam yangbatu untuk menjaga disiplin dan men-junjung penuh tanggung jawab kerja. Ja-ngan ada ganjalan-ganjalan,tutur Dhani.Kebun ini memiliki kekuatan tentunyajika dibarengi kerjasama.Saya tidak adaapa-apanya tanpa dukungan semua pihak.Jika ada yang kurang mari kita benahibersama.

Sementara kepada insan pers yang ada,Manajer berkumis ini mengajak kerjasa-manya. Kita ini sahabat dan bisa bersa-habat. Masukan-masukan yang sifatnyapositif dan membangun Kebun Silau Du-nia ini sangat diharapkan untuk per-baikan dan peningkatan kinerja. Jikasudah demikian prestasi akan didapat,ujar Dhani. (ARM)

Manajer Baru AjakSemua Pihak BangunKebun Silau Dunia

TAMIANG - Air Sungai AcehTamiang kembali meluap,akibatnya permukiman war-ga di empat kecamatan te-rendam. Kawasan permuki-man yang terendam di Keca-matan Rantau, Kualasim-pang, Karang Baru dan Ban-dar Pusaka.

Informasi yang diperolehwartawan, Senin(12/1), airmerendam kawasan permu-kiman dengan ketinggianmencapai satu meter. Desayang terendam di antaranyaKampung Tempel, Kota Kua-lasimpang, Suka Jadi dan Juar.

Namun warga yang ter-kena dampak luapan belum

mengungsi, hanya mencari da-taran yang lebih tinggi sambilberharap air segera surut.

Pantauan wartawan diKota Kualasimpang, luapanair sungai merendam sejum-lah rumah warga termasuklapangan sepakbola. Banyakwarga menggunakan sampansebagai akses transportasi.

Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BP-BD) Aceh Tamiang Jalalud-din mengatakan pihaknyasudah mengirim tim untukmeninjau daerah permuki-man yang terendam, sertamemberikan bantuan.

(BSO)

Banjir di Aceh TamiangRendam 4 Kecamatan

SEI SUKA - Peluncuran bukuPersatuan Wartawan Indone-sia (PWI) Kabupaten BatuBara digelar, Rabu (7/1) ma-lam, di Rumah Makan BuffetMangga, Kecamatan SeiSuka.Peluncuran buku setebal 101halaman berjudul “Budaya,Wisata, dan Kuliner BatuBara yang Tak Lekang Sepan-jang Masa,” mendapatkansambutan positif sejumlahkalangan dari pihak eksekutif,legislatif dan PT Inalum.

Buku tersebut merupakanhasil karya lomba tulis dise-lenggarakan PWI Batu Barabekerjasama dengan PT Ina-lum. Dalam lomba karya tu-lis yang diikuti sejumlahwartawan yang bertugas diBatu Bara, dibagi dalam duakategori, yakni kategori PWIdan kategori umum.

Kategori PWI ditulis Al-pian juga merupakan juarapertama dalam lomba karyatulis kategori PWI dari war-tawan Analisa, Agusdian-syah Hasibuan juara keduakategori PWI dari Waspada,Tengku Alkisah Led juaraketiga kategori PWI dariAnalisa.

Sementara itu, untuk ka-tegori wartawan umum ditu-lis Erwin, S.Sos merupakanjuara pertama dalam lombakarya tulis kategori umumdari wartawan Orbit, Sis-wanto juara kedua kategoriumum dari wartawan MetroAsahan, Kameluddin juaraketiga kategori umum dariwartawan mingguan Mitra.

Hasil lomba karya tuliskemudian dirangkum dandisusun dalam sebuah bukuyang diterbitkan WAP WalAshri Publishing, setebal 101halaman.

Dalam buku itu jugadimuat tulisan dari hasilkarya tulis Ketua PWI BatuBara, Sahril Hasanel Basri,S.Pd.

Peluncuran buku tersebutdihadiri Ketua DPRD Kabu-paten Batu Bara SelamatArifin, SE,MSi, Wakil KetuaDPRD Batu Bara Syafrizal,SE, Bupati Kabupaten Batu

Bara H OK Arya Zulkarnain,SH MM diwakili Asistent IAhmadan Chair, Kepala Di-nas Budparpora Ishak Liza,Kepala Dinas Perhubungandan Kominfo Aladdin, MSi,Kepala Dinas Pendidikanyang diwakili SekretarisSyahri Sam Kepala KantorKesbang Linmas Elfis, Ke-pala Kantor Satpol PP Rad-yansyah F Lubis, KepalaPerpustakaan dan ArsipDaerah Anwardi, KepalaKantor Kemenag Batu Barayang diwakili Kabag TUAhmad Sofyan, MA, DirekturUmum dan SDM PT InalumCarry Mumbunan besertajajaran.

Ketua PWI KabupatenBatu Bara Sahril Hasanelmenuturkan buku yang di-luncurkan ini, merupakantulisan dari hasil pengama-tan dari wartawan di lapa-ngan. Melalui karya tulis iniPWI diharapkan bisa ikutberpartisipasi untuk pem-bangunan Kabupaten BatuBara melalui tulisan.

Melalui peluncuran bukuini PWI bisa memperkenal-kan budaya, obyek wisatadan kuliner Batu Bara yangtak lekang sepanjang masa.Kabupaten Batu Bara tidakbisa dipandang sebelah mata,sebab Batu Bara kaya akanwisata, budaya, dan kulineryang harus digali dan dikem-bangkan untuk kemajuanKabupaten Batu Bara kedepan.

Sementara itu Asistent IPemkab Batu Bara Ahma-dan Chair berharap, ke depanbuku yang ditulis dan dilun-curkan PWI Batu Bara bisadiperbanyak, agar dapat di-ketahui dan dibaca masyara-kat luas. Pemerintah akansenantiasa mendukung demiuntuk kemajuan KabupatenBatu Bara.

Peluncuran buku dise-rahkan seluruh pengurus dananggota PWI Batu Barakepada seluruh pejabat yanghadir yang dicetak tahappertama sebanyak 700 ek-semplar.

(SAH)

PWI Batu BaraLuncurkan Buku

TEBINGTINGGI - Terkaitpenurunan harga bahan bakarminyak (BBM) premium dariRp 8.500/liter menjadi Rp7.600/liter dan Solar Rp 7.500/liter menjadi Rp 7.250/liter,Pemko Tebingtinggi danOrganda serta pengusahaangkutan sepakat menurunkantarif angkutan kota (angkot)untuk pelajar semula Rp 2.500menjadi Rp 2.000 dan untukumum dari Rp 3.500 menjadiRp 3.000,-

Kesepakatan itu tertuangpada rapat antara pemerintahkota dengan Organda danpihak pengusaha AngkutanKota (Angkot) Tebingtinggi,Rabu (7/1) di Aula Dinas

Perhubungan (Dishub) JalanGunung Leuser Tebingtinggi.

Tampak hadir WalikotaTebingtinggi diwakili Kadis-hub H Syafrin Harahap SH,Kabid Perhubungan DaratYusdi SH, Kasi AngkutanAggan Hasibuan, Ketua DPCOrganda Tebingtingi MurliPurba, Direksi Angkutan CVTebing Tinggi Bersejarah(TTB), CV Tambun, AngkutanKota Dalam Propinsi (AKDP)Manunggal dan KoperasiSerbaguna.

Kabid Perhubungan DaratYusdi SH disela-sela perte-muan mengatakan,penurunan tarif angkot dikota Tebingtinggi dilakukan

berdasarkan penuruan hargabahan bakar minyak (BBM)premium dan solar, sertaPeraturan Walikota (Perwa)No.30 Tahun 2014 tentangtarif angkutan kota (angkot)Tebingtinggi.

“Dengan penurunan tarifangkutan kota inidiharapkan dapatmeringankan bagi wargakota khususnya para pelajardalam menggunakan jasaangkutan di kotaTebingtinggi. Begitu jugakepada pihak angkot untukdapat mematuhi hasil rapatyang telah disepakati ini”,kata Yusdi.

(RS)

KISARAN - Terkait dengandatangnya banjir yang dialamimasyarakat Kecamatan SimpangEmpat, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Asahan akan menya-lurkan bantuan kepada korbanbanjir.

Kepala Bagian Humas Setda-kab Asahan, M Ajim menjelaskanbahwa sejak hari Sabtu, 10Januari 2015 hingga kini 2 Desadi Kecamatan Simpang Empat.Yakni Desa Simpang Empat danSei Dua Hulu yang terus menjadi

langganan banjir setiap tahun-nya. Apalagi bila curah hujancukup tinggi di wilayah Asahan.

Dengan kondisi banjir yangdialami masyarakat tersebut,juru bicara Bupati Asahan inimenjelaskan akan segera mendis-tribusikan bantuan untuk korbanbanjir di 2 Desa tersebut. Ban-tuan yang akan diserahkantentunya berdasarakan ketentuanyang berlaku.

“Kita sudah terima surat dariKades yang diketahui Camat

terkait kondisi banjir. Maka itukita akan siapkan bantuanberupa beras kepada korbanbanjir sesuai aturan, “ kataKabag Humas, sembari menye-butkan bahwa kini PemkabAsahan telah mendirikn poskoKesehatan, Air Bersih, tenda danbebarapa kebutuhan lainnya.

Sementara itu, MasyarakatDesa Sei Dua Hulu dan DesaSimpang Empat berharapPemerintah dapat segera menye-lesaikan proyek pembangunan

benteng Sungai Asahan, pasalnyabila pembentengan belumdiselesaikan dikerjakan, makamasyarakat setempat akan terusmenerima musibah banjir setiaptahunnya.

Dengan terus datangnya banjirtersebut, secara otomatis akti-fitas masyarakat menjaditerhambat untuk mencari nafkah.Maka itu diharapkan kepadaPemerintah untuk segera menye-lesaikan pembentengan sungaiAsahan. (IN)

Pemkab Asahan AkanSalurkan Bantuan Kepada Korban Banjir

ACEH TIMUR - Tiga unit jem-batan berkonstruksi kayu yangmenghubungkan dua kecama-tan, yakni Peunaron denganSimpang Jernih di KabupatenAceh Timur, tepatnya di Desa SriMulya, hanyut akibat diterjangbanjir beberapa waktu lalu.Akibatnya arus transportasidua arah dari kedua kecamatandi kawasan pedalaman AcehTimur itu terganggu.

Camat Peunaron Jaman SPd,Selasa (13/1) mengatakan, ma-syarakat sudah bergotong-ro-yong untuk memperbaiki secaradarurat jembatan tersebut, tapi

hasilnya hanya bisa dilintasikendaraan roda dua.

Padahal, jalan itu merupakanlintas utama bagi warga untukmengeluarkan hasil pertanianke Pasar Peunaron. Karena itumasyarakat berharap PemkabAceh Timur segera memperbaikijembatan tersebut.

Menyangkut kondisi saranatransportasi di kawasan peda-laman tersebut, Jaman me-ngaku telah melaporkannyapada Bupati Aceh Timur. "Se-mua persoalan ini telah kamilaporkan ke Bupati Aceh Timurmelalui Dinas PU," ujarnya.

Kepala Dinas PU Ir Mahyud-din mengatakan, pihaknya akansegera turun ke lokasi untukmelihat jembatan yang hanyut.

"Kami segera cek ke lokasi,dan memperbaiki jembatan itusehingga kendaraan roda empatdapat melintas kembali," ujarMahyuddin.

Ia juga menjelaskan soalhancurnya box calvet di jalanprovinsi lintas Kabupaten AcehTimur - Gayo Lues, tepatnya diDesa Kliet, Kecamatan RantoPeureulak, juga telah dilapor-kan ke Dinas Bina Marga Pro-vinsi Aceh. (BSO)

Jembatan Hanyut, Jalan LintasDua Kecamatan Terganggu

TANJUNG GADING - PT Inalum meng-gelar khitanan massal 65 anak kurangmampu di Gedung MPH Tanjung Gading,Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu-bara, Kamis (8/01) lalu. Deputy GeneralManager PT Inalum, Djoko Laksono di-wakili Manager Pemberdayaan Masyara-kat, Arfan Iqbal Harahap menjelaskan,khitanan massal itu bertujuan membantuwarga di bidang sosial dan keagamaan.

Program tersebut merupakan salah satuprogram Corporate Sosial Responsibility(CSR) PT Inalum untuk lebih mempererathubungan harmonis dengan masyarakat.Jumlah anak dikhitan meningkat dibandingtahun sebelumnya, yaitu 40 orang. ArfanIqbal mengharapkan warga mendoakanoperasional PT Inalum berjalan aman danlancar. Kedepannya, anak yang dikhitanlebih banyak lagi.

Sementara itu, Camat Sei Suka diwa-kili Ocky memberi apresiasi juga menya-takan rasa syukur dan terima kasih padamanajemen PT Inalum yang peduli denganlingkungan dengan membantu anak yatimdan kini khitanan massal, ujarnya. (SAH)

PT Inalum GelarKhitan Massal

SUBULUSSALAM - Akibatluapan air dari beberapa daerahtiga kecamatan dilanda banjirseperti kecamatan Runding,Longkip dan Sultan Daulat KotaSubulussalam mengakibatkanwarga terpaksa mengungsi.

Dikecamatan longkip tigadesa terendam banjir panji,longkip dan sepang dari kam-pong itu rumah yang terkenabanjir sebanyak338 kepala ke-luarga dan 1050 jiwa dan ke-camatan sultan daulat tiga desajuga seperti desa sukamaju,jabijabi serta sigrun yang me-ngalami banjir 430 kepala ke-luarga dan 2574 jiwa.

Dan yang paling terparahkecamatan rundeng yang ter-kena banjir 10 kampong seperti,

kutaberingen, siperkas, binanga,oboh, muara batu batu pang-lima saman, sibungke, sibuasan,dah, suak jampak maka yangterkena banjir sebanyak 702kepala keluargadan 3189 jiwa .

Demikian disampaikan ke-pala BPBD kota subulussalamkasmanS.Sos, Kamis (15/1) di-ruang kerjanya kepada mediaini maka ratusan rumah dikampong suka maju, Rabu (14/1) malam terendam mencapaidua meter ujarnya.

Dijelaskan akibat banjirkiriman dari lima sungai sepertisungai cinendang, lae kombihpakpak bharat, laebatubatu, laerenun tanah karo dansungaibengkung Aceh selatan menga-kibatkan tiga kecamatan itu

mengalami banjir.Ditutup

Sementara itu Sultan daulatSekolah dasar negeri jabijabikecamatan sultan daulat ter-paksa di liburkan akibat banjiryang merendam lantai sampaisatu meter sehingga belajarmengajar di hentikan sampaiair surut.

Demikian disampaikan Ca-mat sultan daulat khairunnasBako SE diruang kerjanya,Kamis (15/1) diruang kerjanyakepada media ini dan dirinyamerasa sedih akibat kejadian inikarena ratusan rumah teren-dam terkena banjir mencapaidua meter tingginya air itumengakibatkan warga disanamengungsi. (KARTOLIN)

Tiga Kecamatan PemkoSubulussalam Dilanda Banjir

Page 15: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015SUMUT /ACEH

Medan Akan MemilikiPusat Kuliner Khas MelayuMEDAN - Kota Medanakan segera memilikipusat kuliner yang akanmenjual aneka makanandan minuman khasMelayu. Rencananya,pusat kuliner ini akandibangun di Jalan BrigjenKatamso Medan denganmenggunakan bahan kayuyang dipadu denganornamen-ornamenMelayu.

NIAS - Tiga Kecamatan diKabupaten Nias yang se-lama ini tidak dapat dilaluikendaraan roda empat, kinisudah lancar.

Hal itu dikatakan bupatiNias pada pidatonya akhirtahun 2014 dan memasukitahun baru 2015 yang disam-paikannya melalui RRI Gu-nungsitoli baru-baru ini.

Berbagai aspek kehidu-pan yang telah dicapai ma-syarakat di Kabupaten Niassesuai dengan program yangtelah ditetapkan bersamaSKPD dan salah satu dian-taranya dan patut dibangga-kan adalah terbangunnyajalan menuju tiga kecamatandi Kabupaten Nias yakni Ke-camatan Ma’u,Somolo-molo,

Tiga Kecamatan di Nias DilaluiKendaraan Roda Empat

Ulugawo yang selama ini ti-dak dapat dilalui oleh kenda-raan roda empat dan padatahun 2014 telah terealisasi,ujar bupati.

Diminta kepada masya-rakat untuk mendukung pe-merintah daerah terutamadalam memberikan kontri-busi pemikiran supaya dalammelaksanakan tugas kede-pan program pembangunanyang belum sempat tereali-sasi tahun 2014 bisa dilan-jutkan tahun 2015 karenatidak ada yang mustahil un-tuk mencapai cita-cita ma-syarakat sebagaimana pepa-tah mengatakan ringansama di junjung dan beratsama dipikul, ujarnya.

(YAGI)

Pembangunan pusat kuliner inisebagai salah satu upaya untukmelestarikan budaya sekaligusmeningkatkan perekonomianmasyarakat Melayu.

Demikian ungkap Wali KotaMedan Drs H T Dzulmi Eldin SMSi didampingi sejumlah pimpi-nan SKPD saat menerima kunju-

ngan pengurus Lembaga Konsor-sium Melayu Bersatu (LKMB) diBalai Kota Medan, Kamis (15/1).

“Peletakan batu pertama pem-bangunan pusat kuliner khas Me-layu ini akan segera kita lakukandalam waktu dekat ini. Saat inikita telah mengumpulkan danasebesar Rp.250 juta, sedangkantotal biaya yang dibutuhkan se-kitar Rp.600 juta,” kata KetuaLKMB, Dr H . Isa Indrawan di-dampingi sejumlah penguruslainnya.

Pria yang sehari-harinya men-jabat sebagai Rektor UniversitasPanca Budi ini optimis, kekura-ngan dana itu akan tertutupi se-iring dengan jalannya pembangu-nan pusat kuliner khas Melayutersebut. Untuk itu dia mengajakmasyarakat Melayu yang inginbergabung dapat memberikanbantuan guna menyeleaikan pem-bangunan pusat kuliner tersebut.

“Selain pusat kuliner, tempatini juga nanti akan dapat dijadi-kan sebagai lokasi berkumpulnyamasyarakat Melayu. Kita berha-rap semakin sering masyarakatMelayu berkumpul tentunya akanmelahirkan gagasan maupun pe-mikiran yang lebih besar lagi,termasuk dalam rangka mendu-kung pembangunan di Kota Me-dan,” kata Isa.

Selain pusat kuliner, Isa me-ngaku LKMB punya mimpi yangmenurutnya bisa terwujud jikaseluruh masyarakat Melayu ber-satu. Mimpi itu yakni ingin mem-bangun tower yang akan dijadi-kan sebagai pusat perekonomianberciri khas Melayu. Jika tower iniberdiri, Isa optimis akan menjadisalahsatu ikon di Kota Medan.“Untuk mewujudkan mimpi ini,kami tentunya ingin dukunganpenuh sleuruh masyarakat Me-layu, terutama Wali Kota Medan,”

ungkapnya.Wali Kota Medan Drs H T

Dzulmi Ekldin S MSi menyambutbaik gagasan LKMB tersebut, ter-utama pembangunan pusat kuli-ner khas Melayu.

Soalnya Kota Medan yangberdiri di atas Tanah Melayusampai saat ini belum memiikipusat kuliner yang menyajikananeka makanan maupun minu-man khas Tanah Deli.

“Pemko Medan tentunya men-dukung rencana pembangunanpusat kuliner khas Melayu ini.Kehadiran pusat kuliner khasMelayu ini tentunya akan semakinmendukung Kota Medan sebagaipusat kuliner yang memiliki duarasa yaitu enak dan enak sekali,sehingga menarik wisatawan lo-kal maupun mancanegara untukmengunjungi Kota Medan,” kataWali Kota.

(VIN)

DOLOK MASIHUL - Kerinduanmasyarakat desa terpencil ter-hadap hadirnya pejabat didaerah-nya merupakan sebuah mimpiyang jadi kenyataan. “Tidak per-nah terbayangkan saat ini BupatiSerdang Bedagai (Sergai) Ir. H.Soekirman dan Ketua DPRD H.Syahlan Siregar, ST dan jajaranSKPD hadir di desa kami untukmenyapa, mendengarkan keluhkesah dan aspirasi masyarakat se-kaligus memberikan bantuan so-sial kepada masyarakat desa ter-pencil seperti kami”.

Demikian disampaikan oleh R.Marbun selaku tokoh masyarakatDusun III Silau Bandar Desa Per-tambatan Kecamatan Dolok Ma-sihul ketika menerima kunjunganBupati Sergai Ir. H. Soekirmanbersama rombongan yang terdiridari Ketua DPRD, para KepalaSKPD, para Camat se-Sergai be-serta unsur Muspika di desa tem-pat tinggalnya, Rabu (14/1).

Sementara ditempat terpisahmantan Kepala Desa Bukit Cer-min Hilir Marsono mengemuka-kan bahwa desa tempat tinggal-nya yang sebagian besar masihterdiri dari rawa-rawa, apabilaturun hujan dengan lebat selalu

terjadi banjir yang menggenangiakses jalan yang menghubungkandaerah lain, namun kali ini vol-ume banjir meningkat dikarena-kan tanggul penahan banjir jebol,disamping itu juga irigasi yangtidak berfungsi. Oleh karenanyamasyarakat desa Bukit CerminHilir sangat mengharapkan per-baikan infrastruktur di Desa ini,papar Marsono.

Bupati Sergai Ir.H.Soekirmanmenyambut baik sekaligus me-nampung aspirasi dan segala per-masalahan masyarakat desa ter-pencil ini. Kegiatan yang juga dise-but sebagai “Perjalanan Inspirasi”ini bukanlah perjalanan kebut-kebutan dengan sepeda motor,tetapi ini perjalanan ke suatudaerah terpencil karena inginmelihat dan mengetahui secaralangsung masyarakat sekaliguskondisi wilayah yang sebagianlokasinya masih sulit dijangkau.

Dikemukakan oleh Bupati Soe-kirman bahwa inspirasi pertamayang dapat diambil adalah menun-jukkan bahwa Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Sergai selalu pe-duli terhadap warganya. Kemu-dian inspirasi kedua adalah dimak-sudkan kepada instansi terkait

yang ikut serta dalam perjalanandan melihat langsung kondisiwilayah, agar segera membuatperencanaan pembangunan de-ngan lebih baik serta mengalo-kasikan anggarannya untuk pem-bangunan daerah tersebut. Hal inisesuai dengan tema pembangunanSerdang Bedagai Tahun 2015-2020

ini yaitu Pembangunan Infra-struktur. Karena perencanaanpembangunan tidaklah hanya da-pat dilihat di peta saja, melainkanharus turun kelapangan untukmelihat langsung apa yang dibutu-hkan dan apa yang harus dibuatagar hasilnya lebih maksimal un-tuk kepentingan masyarakat ba-

nyak, ungkap Soekirman.Pada kesempatan yang sama

Ketua DPRD Sergai H. SyahlanSiregar, ST menyampaikan rasaterima kasih kepada warga ma-syarakat yang telah menyampai-kan aspirasi mereka, bahkan lang-sung kepada Bupati dan KetuaDPRD mereka. “DPRD akan men-

dukung Pemerintah KabupatenSergai untuk pembenahan infra-struktur dipedesaan, seperti yangditargetkan Bupati Soekirman”ujar Syahlan.

Rute perjalanan aspirasi inimenembus desa-desa terpenciljauh dari ibu kota Kabupatentersebut diawali dari rumah DinasCamat Dolok Masihul di DesaMartebing menembus desa Ban-tan, Bukit Cermin Hilir, UjungSilau, Bah Kerapu, Dolok Sagaladan Finish di Desa Pertambatanyang merupakan desa berbatasanlangsung dengan Kabupaten Si-malungun. Seluruh tim turut sertadengan mengendarai sepeda mo-tor trail karena lokasi yang akandikunjungi tersebut berada dite-ngah-tengah areal perkebunan,akses jalan ke desa-desa tersebutcukup berat dan berlumpur.

Sepanjang perjalanan rombo-ngan Bupati Sergai turut menin-jau pelayanan pengobatan gratisDinas Kesehatan di Desa BukitCermin Hilir, lokasi banjir di SD105424 dan saluran irigasi sertamemberikan bingkisan kepadamasyarakat di Desa Bukit CerminHilir, Dolok Sagala, Ujung Silaudan Desa Martebing. (ARM)

Perjalanan Inspirasi Menampung Aspirasi Masyarakat Desa Terpencil

BHAKTI SOSIAL -BHAKTI SOSIAL -BHAKTI SOSIAL -BHAKTI SOSIAL -BHAKTI SOSIAL -Bupati Sergai Ir.H. Soekirmanmenyerahkanbingkisankepadamasyarakatpada kegiatanBhakti SosialsekaligusMengunjungiLokasi Banjir didaerah-daerahterpencilwilayahKecamatanDolok Masihul,Rabu (14/1).Photo :ARM

MEDAN - Walikota Medan DrsHT Dzulmi Eldin didampingiKepala Bagian Agama DanPendidikan Drs Ilyas Halimmelepas keberangkat sepuluhorang alumni santri PesantrenTarbiyah Islamiyah Ar-Rhau-dathul Hasanah Jalan SetiaBudi Medan, Jumat (16/1) dirumah dinas Walikota Medanjalan Sudirman , keberang-katan sepuluh alumni santri inimerupakan bea siswa dari ke-rajaan Arab Saudi untuk me-lanjutkan jenjang pendidikanke Strata-1(S-1).

Walikota Medan Drs HTDzulmi Eldin berharap agarpara santri yang mendapat ke-sempatan melanjutkan jenjangpendidikannya dengan bea siswadari Kerajaan Arab Saudi iniagar benar-benar dimanfaat danbetul-betul serta giat belajar,karena kesempatan berharagaseperti ini tidak semua oranyang mendapatkannya.

“Saya berharap agar anak-

anakku yang mendapat kesem-patan ini agar benar-benar me-manfaatkannya, belajarlahdengan tekun dan rajin, adik-adik harus bersyukur karenatidak semua orang bisa men-dapatakan kesempatan sepertiini, “.0ujar Eldin.

Eldin juga meminta kepadapara santri yang melnajutkanpendidikannya di Arab Saudiagar tidak mencontoh budayayang ada disana yang tidaksesuai, namun harsu terus meng-gali Ilmu dan pengetahuan se-dalam-dalamnya, untuk men-jadi bekal dan nantinya dapatbermanfaat baik itu kepada dirisendiri juga untuk bangsa dannegara klhsusunya pembangu-nan Kota Medan.

“Saya berharap kepada parasantri nantinya sepulang daripendidikan dari Arab Saudidapat mengembangkan Ilmu-nya, sehinga nantinya memberi-kan kontribusi terhadap pem-bangunan Kota Medan, “ harap

Eldin.Direktur Pesantren Ar-Rau-

dhatul Hasanah Drs H RasyididnBina MA didampingi PembinaPondok Pesantren Ar-RaudhatulHasanah Abdul Muthalib menje-laskan, keberangkatan sepuluhalumni santri ini merupakanundangan dari kerajaan ArabSaudi untuk melanjutkan pendi-dikannya ke jenjang S-1 denganfasilitas bea siswa yang di keluar-kan oleh kerajaan Arab Saudi.

Dikatakannya, kesepuluhorang alumni santri yang be-rangkat ini merupakan santriyang terbaik dari hasil seleksi.Kesepuluh Santri yang be-rangkat tersebut adalah, Fa-dlan Habibi Harahap, SyaifulMuhammad Khadafi, FatsarAdil Harahap, Muhammad Yu-suf Habibi, Abdan SyakuraHamdani, Muhammad MahyaNasyuha, Rifki Nauval, Mu-hammad Ryusdi, MuhammadFadillah Nasution, dan SyahrulBudiman Harahap. (VIN)

Walikota Medan Lepas KeberangkatanSepuluh Santri ke Arab Saudi

MEDAN - Buruknya ruas jalan Sei Sikam-bing tepatnya didepan Pasar Sei SikambingMedan Helvetia menjadi keluhan masya-rakat terutama pengguna jalan yang mela-lui akses jalan tersebut, dengan kondisi jalanyang berlubang mengakibatnya terjadikemacatan ditambah lagi para pedagangmenggelar dagangan di badan jalan, sertadrainase tersumbat akibat sampah para pe-dagang sehingga bila hujan terjadi ge-nangan air di badan jalan tersebut.

Untuk mengatasi keluhan masyarakat,Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin me-minta pihak Dinas Bina Marga Kota MedanIr Khairul Syahnan untuk mengaspal jalantersebut, Selasa (13/1) malam, dan diminta-kan agar pengaspalan jalan tersebut harusselesai besok paginya sehingga nantinyamasyarakat pengguna jalan melalui JalanSei Sikambing dapat melalaui dengan nya-man dan kemacatan berkurang. Hadir DirutPD Pasar Beny Sihotang, Kasatpol PP MSofyan, Asisten Pemeritah Drs Musadad dansejumlah SKPD jajaran pemko Medan.

“Saya minta pengaspalan jalan ini yangpanjangnya lebih kurang 100 meter harusselesai pagi hari agar masyarakat yangmelalui akses jalan ini merasa nyaman dankemacetan selama ini terjadi dapat diatasi,"pinta Eldin.

Eldin menjelaskan, akses jalan SeiSikambing ini adalah fasilitas umum yangpenyelesaiannya harus diprioritaskan, danpemerintah Kota Medan tidak melarangpara pedagang untuk berjulan tetapi merekaharus mau mematuhi aturan-aturan yangada, ini merupakan Pasar Swasata danmereka para pedagang tidak boleh berda-gang di badan jalan sesuai aturan yang telahdisepakati bersama.

“Saya minta setelah pengaspalan inisegera dijaga agar para pedagang tidakdibenarkan lagi berjualan di tepi jalan ka-rena tempat mereka sudah ada di dalam dankepada pihak PD Pasar saya mintakan un-tuk membina dan awasi para pedaganguntuk menjaga kebersihan tidak membuangsampah disembarangan tempat khususnyadi drainase," ujar Eldin.

(VIN)

Walikota MedanTinjau PengaspalanJalan Sei Sikambing

MEDAN - Sumatera WomenFoundation (SWF) bersama TimMedan Berhias akan memba-ngun Kampung Baca Nelayandi Kampung Nelayan Kecama-tan Medan Belawan. Pemben-tukan Kampung Baca ini ber-tujuan untuk memberdayakanmasyarakat nelayan. Melaluibuku-buku yang disediakan,pengetahuan masyarakat nela-yan, terutama anak-anak bisalebih meningkat lagi.

Demikian disampaikan CEOSWF Nova Zain dan Ketua TimMedan Berhias Dewi BudiartiTeruna Jasa Said ketika ber-

temu dengan Wali Kota MedanDrs H T Dzulmi Eldin S Msi diBalai Kota Medan, Kamis (15/1). Direncanakan, KampungBaca nelayan ini akan dires-mikan pada 20 Januari men-datang oleh Wali Kota.

Nova menjelaskan, programbersama ini merupakan pro-gram baru dan pertama kali diProvinsi Sumatera Utara. Se-jauh ini belum ada kabupaten/kota di Sumut yang memilikiKampung Baca Nelayan. Ka-renanya, dia berharap agarkehadiran Kampung Baca Ne-layan ini akan semakin me-

ningkatkan minat masyarakat,terutama anak-anak untukmembaca. “Selain masyarakat,kehadiran Kampung Baca Ne-layan ini kita targetkan untukpara generasi muda, khususnyaanak-anak agar mereka gemarmembaca. Dengan membaca,mereka bisa mengembangkanwawasannya,” kata Nova.

Kampung Baca Nelayan inikata Nova, mendapatkan duku-ngan dan support dari PT Tel-kom. Dukungan yang diberikanberupa optik sambungan internetdan beberapa laptop untuk da-pat digunakan anak-anak. (VIN)

Wali Kota Apresiasi PembangunanKampung Baca Nelayan

BATUBARA - Setelah me-langsungkan helatan akbarperayaan HUT KabupatenBatubara yang ke 8 lalu, ke-bahagian di awal tahun inikembali di torehkan olehBupati Batubara H.OK.AryaZulkarnain, torehan yangberbalut tinta emas berupapenghargaan tingkat nasio-nal, H.OK.Arya Zulkarnaindari hasil pemilihan secaralangsung tersebut menerimapenghargaan daerah inofativ2014 untuk kategori Bupati,dan penyerahan penghar-gaan di berikan oleh PresidenRI melalui Mendagri TjahjoKumolo.

Sedangkan penghargaantersebut di raih berbagai ino-vasi Bupati dalam upayamembangun ekonomi ber-basis keluarga serta perkem-bangan ekonomi di Kabu-paten Batubara yang naiksecara signifikan di masa ke-

Bupati Batubara TerimaAnugrah Tahun 2014

pemimpinan H.OK.Arya Zul-karnain, hingga kini.

Semenjak menjabat Bu-pati pertama kali di tahun2008 telah banyak keberhasi-lan dan perubahan yang posi-tif di berbagai sektor yangdirasakan oleh warga Kabu-paten Batubara, penghar-gaan tersebut diterima Bu-pati untuk seluruh masyara-kat Kabupaten Batubara, inikarena sebuah proses pem-bangunan dengan kerja samadari semua pihak baik pemda,swasta dan didukung dariseluruh rakyat.

Dan dengan penghargaantersebut merupakan pemaculagi untuk berinovasi lebihbaik lagi, apa lagi banyakmega proyek pembangunanyang akan dilaksanakan be-rupa pembangunan pelabu-han global hub dan kawasanindustri khusus Kwala Tan-jung. (SAH)

BATUBARA - Dengan me-ngambil tempat di halamankantor Camat KecamatanMedang Deras Senin pekanlalu, hadir pada peringatantersebut, Sekdakab BatubaraT.Erwin, sejumlah pimpinanSKPD, DPRD KabupatenBatubara, Camat, pengurusHimpunan Nelayan SeluruhIndonesia (HNSI), KelompokUsaha Bersama (Kube), Ke-lompok Nelayan, Tokoh Ma-syarakat, Tokoh Agama be-serta undangan lainnya.

Pidato tertulis MenteriKelautan dan Perikanan RISusi Pudji Astuti yang jugaKetua Dewan Kelautan RIyang dibacakan oleh Sekda-kab Batubara mengatakan,peradaban dan masa depanbangsa ini tidak lepas dari Sa-mudera, Laut, Selat dan Te-luk, dan fakta ini semakin di-perkuat dengan rencana men-jadikan Indonesia sebagai

Hari Nusantara ke XVDiperingati Pemkab Batubara

poros maritim di dunia seba-gai cita-cita, oleh karenanya,Indonesia harus menegakkankedaulatan ekonomi maupunkedaulatan wilayah NegaraKesatuan Republik Indone-sia,” kata Sekdakab, dari pan-tauan, acara tersebut dirang-kai dengan pemberian ban-tuan kepada warga nelayanberupa alat tangkap ikan danjaring kepiting kepada tigakelompok nelayan di tigaKecamatan, yakni, Kecama-tan Tanjung Tiram, Lima-puluh dan Kecamatan Me-dang Deras.

Sementara itu Kabag SDASekretariat Daerah Kab. Ba-tubara Zainal Azhar menga-takan, peringatan yang digelarmerupakan wujud semangatbersama seluruh elemen ma-syarakat dan pemerintah da-lam menjaga potensi maritimyang dimiliki guna memba-ngun daerah. (SAH)

Page 16: Epaper kpkpos 337 edisi senin 19 januari 2015

KPKPOSE D I S I 337

19 - 25 JANUARI 2015 HALAMAN 16

JAKARTA - MeskipunKomisi PemberantasanKorupsi (KPK) telah mene-tapkan calon KapolriKomisaris Jenderal BudiGunawan sebagai ter-sangka tetapi KomisiHukum DPR hari Rabu (14/1) secara aklamasi tetapmeloloskan atau menerimamantan ajudan presidenMegawati Soekarno Putriitu sebagai Kepala Kepo-lisian Republik Indonesia(Kapolri) menggantikanJenderal Sutarman.

Berstatus Tersangka, Calon Kapolri Lolos Fit and Proper

Di Sumut, TerdakwaDilantik Jadi Sekda

Keputusan Komisi III DPR yangmembidangi masalah hukum inidiambil setelah komisi itu mela-kukan uji kelayakan dan kepatutanterhadap calon Kapolri Budi Guna-wan yang merupakan calon tunggalyang diajukan oleh Presiden JokoWidodo (Jokowi) .

Anggota Komisi Hukum DPR,Junimart Girsang mengatakan ko-misinya tetap menjalankan prosesuji kelayakan dan kepatutan terha-dap Budi Gunawan karena menjun-jung asas praduga tak bersalah.

Menurut dia, penetapan status itutidaklah otomatis membuat se-seorang bersalah. Meski demikianJunimart mengungkapkan bahwakomisi hukum DPR tidak mau men-campuri urusan substansi masalah.

"Dengan tiba-tiba muncul statustersangka tentu kita di DPR tetapmenjalankan tahapan tersebut sam-pai tuntas. Kami tidak mau terbe-lenggu dengan hal tersebut. Kamibawa ke paripurna, dari paripurnasuratnya akan dibawa ke Presiden. Se-lesai tugas kami," ungkap Junimart.

Kepala Lembaga PendidikanPolri Budi Gunawan sebelumnyamenjalani uji kelayakan di komisiIII sejak Rabu pagi. Dalam uji ke-layakan tersebut, banyak pujiandari anggota dewan terkait sikapdan visi misi calon tunggal Kapolriini. Meskipun, Budi Gunawan sudahditetapkan sebagai tersangka olehKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) atas dugaan tindak pidanakorupsi dengan sangkaan mene-rima gratifikasi.

Dibagian lain, Wakil Ketua Ko-misi Pemberantasan Korupsi Bam-bang Widjojanto meminta PresidenJoko Widodo untuk membatalkanpelantikan Komisaris Jenderal BudiGunawan sebagai Kapolri. Menu-rutnya, siapapun yang diberi labeltersangka oleh KPK tidak bolehdilantik sebagai pejabat negara.

Bambang menjelaskan permin-taan supaya seorang tersangka ti-dak dilantik untuk menduduki ja-batan tertentu bukan terjadi saatini saja. Sebelumnya, KPK sudahmenyampaikan permintaan itupada saat seorang tersangka men-jadi anggota DPR terpilih.

KPK akan segera mengirimkansurat resmi ke Presiden Joko Wi-dodo terkait kasus rekening gendutKomjen Budi Gunawan. "Seseorangyang sudah dinyatakan tersangkaoleh KPK, maka KPK sesuai dengansikap yang selama ini sudah diberi-kan, maka (kami) harus konsistenmeminta untuk tidak dilakukanpelantikan dan itu sikap yang biasasudah dilakukan KPK selama ini,"tegas Bambang.

Sementara itu, Koordinator Ko-misi Untuk Orang Hilang dan Kor-ban Tindak Kekerasan (Kontras)Haris Azhar meminta Presiden Jo-kowi untuk segera merekrut Kapolrisesuai prosedur. Dia menyatakanselain telah menjadi tersangka, pen-calonan Budi Gunawan juga cacathukum karena dalam pencalonanKapolri seharusnya meminta jugapertimbangan dari Kapolri aktif.

Dalam proses uji kelayakan dankepatutan, Komjen Budi Gunawanmengungkapkan bahwa seluruh ke-kayaan yang dimilikinya sah dandapat dipertanggungjawabkan.

Peningkatan harta kekayaan da-lam jumlah signifikan pada lima ta-hun terakhir menurutnya karenabelum seluruh harta kekayaannyadilaporkan ke Komisi Pemberanta-san Korupsi

Budi Gunawan menjelaskan, "Ha-sil penyelidikan Bareskrim Polri ataskasus rekening gendut pada tahun2010, dengan hasil sebagai transaksiyang wajar dan tidak ada tindakanmelawan hukum serta tidak dapatkerugian negara sehingga transaksitersebut legal dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum."

Amankan Kebijakan PresidenDibagian lain, Gubernur Suma-

tera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nu-groho menyatakan hanya menga-mankan kebijakan Presiden JokoWidodo (Jokowi) sehingga melantikHasban Ritonga, yang berstatus ter-dakwa, sebagai Sekretaris Daerah(Sekda) Provinsi Sumut. Dia punmengklaim pelantikan itu sudah di-konsultasikan ke Pemerintah Pusat.

"Pemahaman saya selama ini,saya akan mengamankan kebijakanPresiden. Karena Presiden menunjukitu (Hasban Ritonga) dari tiga namayang saya usulkan, maka itu yangsaya lantik," ujar Gatot usai melan-tik Hasban Ritonga di Aula MartabeKantor Gubernur Sumut, JalanDiponegoro, Medan, Rabu (14/1).

Gubernur yang berasal dariPartai Keadilan Sejahtera (PKS) inimenyatakan pihaknya sudah ber-konsultasi dengan Pemerintah Pu-sat terkait pelantikan ini. Konsul-tasi juga dilakukan soal kemung-kinan penonaktifan Hasban yangberstatus terdakwa.

Dia pun mengaku sudah men-dapatkan berbagai masukan terkaitproses hukum yang terjadi. "Kitakonsultasi ke Jakarta. Nanti teman-temanlah yang tanyakan ke BagianHukum saya," ucanya

Mengenai perkara hukum yangmembelit Hasban, Gatot yakin halitu tidak akan mengganggu jika yangbersangkutan diberikan dukungan."Begini orang yang lemah kalaudidukung akan jadi kuat, orang yangkuat kalau tidak didukung tidak akanmenjadi kuat," ucapnya.

Dia mengatakan, konsultasi keJakarta akan terus dilakukan, apapun putusan hakim terhadap Has-ban. "Mudah-mudahan tidak (akanmengganggu kinerja). Kita kon-sultasi terus," ucapnya.

Namun, Gatot tidak membantahdan tidak juga membenarkan infor-masi dari media massa yang me-nyebut bahwa Mendagri memintaagar pelantikan dibatalkan. Diahanya mengatakan perlu klarifikasidari berita itu. "Kata siapa. Sayaingin klarifikasi, dari siapa," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Gatot jugaberharap Sekda menjadi menjadikapten tim di Pemprov Sumut."Kami bersama wakil gubernuradalah pelatihnya. Siapakah tim-nya? Seluruh SKPD, hebatnya SK-PD adalah keberhasilan seluruhSKPD, gagalnya SKPD adalah ke-gagalan kita," ucapnya.

Seperti diberitakan, Hasban Rito-nga, yang berstatus terdakwa kasussengketa lahan sirkuit di Jalan Pan-cing, Deli Serdang, dilantik menjadiSekda Sumut. Dia dilantik GubernurSumut Gatot Pujo Nugroho dandiambil sumpahnya di Aula MartabeKantor Gubernur Sumut, JalanDiponegoro, Medan, Rabu (14/1).

Pelantikan ini didasarkan Kepu-tusan Presiden Jokowi No 214/M/2014 Tanggal 29 Desember 2014.Dalam keputusannya, Jokowi mem-berhentikan Nurdin Lubis dari ja-batan Sekdaprov Sumut dan me-ngangkat Hasban Ritonga sebagaipenggantinya. (BBS)

JAKARTA - Anggota DPR RI dariFraksi PPP (FPPP) H. Fadly Nurzal, S.Agmenerima delegasi dan Tim PengacaraMasyarakat (TPM) korban penggusu-ran PT Kereta Api Indonesia (KAI), diruang FPPP DPR RI dilantai 15 ruang27 Gedung Nusantara I MPR/DPR RIJalan Jenderal Gatot Subroto SenayanJakarta, kemarin.

Kedatangan rombongan ini untukmenyampakan pengaduan atas peng-gusaran yang dilakukan oleh PT KAI.Saat itu, Fadly Nurzal yang juga KetuaDPW PPP Sumut ini menerima bun-delan berkas pengaduan, data dankronologis penghancuran rumah warga.

Menindak lanjuti pengaduan,Fadly segera menghuhbungi Wali-kota Medan Dzulmi Eldin terkaitsikap Pemko Medan, menghadapipenggusuran yang telah memberikesuraman masa depan bagi ratu-san jiwa masyarakat pinggiran relJalan Timah ini. Langkah selanjut-nya Fadly Nurzal akan membawapersoalan ini ke dalam rapat fraksi.

Permasalahan PT KAI ujar Fadly,terhadap masyarakat Sumut bukanpertama kali. Terutama ketika me-nyangkut penggusuran pemukimanmasyarakat miskin. Persoalannya ituitu saja dan berulangkali. Karenamenyangkut kepentingan hajat hiduporang banyak PT KAI diingatkanFadly bertindak arif bijaksana.

“Prilaku PT KAI yang kerap ber-

masalah dengan masyarakat karenamelakukan penggusuran dengan cara– cara yang terkesan memaksakankehendak menimbulkan kecurigaanada indikasi kepentingan bisnisdibalik penggusuran itu,” ungkapFadly.

Ditegaskannya, masyarakat kor-ban PT KAI adalah masyarakat KotaMedan yang memiliki status kepen-dudukan yang jelas. PT KAI tidakboleh melakukan penggusuran yangmengakibatkan masyarakat menjaditidak jelas status dan masa depannya.

“Apakah PT KAI memang punyaprogram seperti itu, tidak punyanurani dan tak peduli dampak peng-gusuran yang dilakukan menimbul-

kan efek buruk terhadap kehidupanmasyarakat. Pembangunan dipasti-kan memang untuk kepentinganrakyat, namun jangan jadikan pem-bangunan sebagai alasan untukmengorbankan rakyat,” katanya.

Diingatkan Fadly, Pemko Medanharus segera melakukan antisipasiterhadap korban penggusuran PT KAIsebelum kehidupan menjadi lebih sulitdan akhirnya menjadi Gepeng (Gelan-dangan dan Pengemis). Hal ini tidakterlepas dari tanggung jawab PemkoMedan, karena mereka korban peng-gusuran Jalan Timah adalah satubagian dari penduduk Kota Medan.

“Pemko Medan diharap proaktifdan tidak boleh melakukan pembia-

� Komjen Budi Gunawan

SERGAI - Hari jadi Keca-matan Bintang Bayu yang ke-8 yang diisi berbagai macamkegiatan berlangsung sema-rak dan meriah.Seribu lebihwarga tumpah ruah memadatihalaman kantor camat se-tempat Jumat (16/1) pagi.

Acara yang berlangsungsukses tersebut dihadiri Ca-mat Bintang Bayu SarifulAzhar, SH beserta istri, Dan-ramil 17 Kotarih Kapten InfAfrizal,Kapolsek KotarihAKP Sudarjanto,AnggotaDPRD Sergai Hj Maimunah,Tokoh masyarakat SergaiH.Abd Hamid,dan undaganlainnya. Acara diawali de-ngan pelepasan peserta jalansantai yang diikuti lebih ku-rang 1000 orang oleh camatdan potong tumpeng.

Dihadapan warga,CamatSariful Azhar,SH menyebut-kan selain untuk memeriah-kan kegiatan hari jadi Keca-matan Bintang Bayu juga ba-gian dari memeriahkan HUTKabupaten Serdang Bedagaiyang ke-11 dengan harapanSergai terus bangkit, berpres-tasi dan tetap membantuyang lemah. Sariful juga terusmengajak masyarakat untuksama-sama membangun Ke-camatan Bintang Bayu untuklebih baik dan selalu amankondusif. Bersama mari kitaterus bangkin untuk meraihprestasi serta tidak lupa mem-bantu yang lemah, ujar camat.

Acara ini terselenggaraberkat kerjasama semua pi-hak yang menginginkan Bin-tang Bayu maju kedepan.Tahun ini 20 orang anak ya-

tim kita beri santunan seba-gai bentuk kepedulian terha-dap yang lemah sebagai-mana anjuran yang selaludisampaikan bapak BupatiSergai. Tahun depan kita ber-harap banyak lagi yang bisakita berikan, ujar Camatsembari juga menyampaikanmaaf jika ada hal yang ku-rang dalam kegiatan tersebut.Camat juga secara singkatmenceritakan sejarah terben-tuknya Kecamatan BintangBayu.

Sementara itu Hj Maimu-nah Anggota DPRD dariFraksi PAN yang juga wargaKecamatan Bintang Bayu,mengajak seluruh elemen ma-syarakat untuk tetap ber-partisipasi membagun Keca-matan Bintang Bayu. Keca-matan kita ini sudah baik danterbaik dan mari kita terustingkatkan,ucap Maimunah.Doa kita juga kepada pakcamat untuk tetap suksesmemimpin Bintang Bayu dansemoga kedepan mendapatkesuksesan yang lebih baik.

Ditempat yang sama,H AbdHamid tokoh masyarakat Ser-gai kepada KPK Pos mengakuharu atas acara yang diseleng-garakan oleh pihak kecamatandan panitia. Bersyukur sayaatas kepedulian semua pihakyang membuat acara ini, pung-kas H Abd Hamid.

Sementara itu Esdin Da-manik, SE (Ketua Panitia)kepada KPK Pos mengata-kan, acara berlangsung sema-rak dan banyak peserta yanghadir diluar yang kita pre-diksikan. (ARM)

Hari Jadi Bintang Bayuke-8 Semarak

TUMPENG -TUMPENG -TUMPENG -TUMPENG -TUMPENG - Camat Bintang Bayu Sariful Azhar,SH disaksikan Ketua TP PKK (2dari kanan) Anggota DPRD Sergai (paling kanan),H Abd Hamid (pakai peci)dan unsur muspika memotong tumpeng syukuran hari jadi KecamatanBintang Bayu yang ke-8 Jumat (16/1). (ARM)

ran terhadap warga Medan, korbanpenggusuran PT KAI yang saat inikehidupan mereka semakin men-derita,” ungkap Fadly

Sebelumnya rombongan korbanpenggusuran PT KAI Jalan Timahjuga telah membuat pengaduan keFraksi PDI Perjuangan DPR RI. TPMbersama perwakilan menyerahkansatu bundelan berkas pengaduan dankronologis pemukiman masyarakatJalan Timah korban gusur paksa PTKAI Divre I Sumut – NAD. Pengaduanyang sama juga disampaikan kepadaDPD RI dan ke Komnas HAM.

Sebagaimana diketahui, PT KeretaApi Indonesia (KAI) Divisi Regional(Divre) Sumut – NAD, Selasa (25/11/2014) yang lalu melakukan pengru-sakan dan penggusuran terhadap 60rumah milik ratusan kepala keluargadi pemukiman pinggiran rel kereta apiJalan Timah Lingkungan VII Kelura-han Sei Rengas II Medan Area.

Tindakan PT KAI itu, dinilaibanyak pihak dapat mengancamkehidupan masyarakat korban peng-gusuran menjadi “Gepeng/Gelanda-ngan dan Pengemis”. Saat ini sebagianmasyarakat tidur di Musholla, di-meja-meja lapak jualan Jalan Timahdan sebagian lain numpang dirumahsanak saudara. Diantara mereka adayang sudah tidak lagi bekerja, menu-run kesehatannya, stres dan ada pulayang ingin bunuh diri. (NET/MH)

Terkait Korban Penggusuran PT KAIFadly Nurzal : Pemko Medan Jangan Lakukan Pembiaran

Pengaduan TPM korban penggusuran Jalan Timah Medan ke DPR RI

SLEMAN - Fakta hidup yangterpaksa harus diterima BribdaM. Taufik Hidayat ini, seolahmembuka mata kita semua,betapa institusi Polri masihbelum terlalu peduli dengannasib anggotanya.

Sebagai anggota Polri yangbertugas melayani dan memberi-kan keamanan dan kenyamanpada masyarakat, tentu sangattidak layak kalau harus tinggaldi bekas kandang sapi. Fakta inijuga menunjukkan betapa

kontrasnya ketidakadilanditubuh Polri.

Jika melihat pada umumnya,kehidupan anggota Polri hiduplayak atau paling tidak samadengan masyarakat biasa.Bahkan tidak sedikit yanghidupnya lumayan bahkanmewah, terutama dikalangan elitPolri. Kehidupan Bripda M.taufik Hidayat ini, jika diban-dingkan dengan elit Polri, tentuseperti langit dan bumi. Apalagijika dihubungkan dengan calon

Kapolri sekarang ini Komjen(Pol) Budi Gunawan, yang sudahditetapkan KPK sebagai ter-sangka korupsi terkait kepemili-kan rekening gendut.

Adalah Taufiq merupakananggota polisi Unit Sabhara PoldaDaerah Istimewa Yogyakarta(DIY). Ia rela menerima kenyataanhidup untuk tinggal di sebuahkandang sapi berukuran 4×7 meterdi Dusun Jongke Tengah, Sendang-adi, Mlati, Sleman.

Ia tinggal bersama ayah dan

dua adiknya di tempat sangatsederhana itu yang dulunyakandang sapi. Kondisinya cukupmemprihatinkan. Atap rumahnyapun banyak yang berlubang.Sementara beberapa bagiandinding juga menjadi celahmasuk cahaya dan angin.

Taufiq adalah anggota Polrikelahiran 25 Maret 1995. Iamengaku sudah dua tahunmenempati rumah bekas kan-dang sapi itu beserta ayah dandua adiknya. (NET/MH)

Bripda M. Taufiq HidayatDua Tahun Tinggal Di Kandang Sapi

TANAH KARO - Kondisi ba-ngunan Sekolah Dasar Ne-geri (SDN) 040455 Berastagisaat ini memprihatinkan. As-bes dan atap bangunan seko-lah tersebut sudah pecah danbolong. Hal ini tentunyamembuat kurangnya kon-sentrasi belajar siswa-siswiyang berjumlah 320 orangmenimba ilmu di sekolahtersebut. Padahal sekolah inimerupakan sekolah favoritedi Kecamatan Berastagi.Siswa-siswi lulusan sekolahini hampir seluruhnya masukke SMP Negeri.

“Beginilah kondisinya,”kata salah seorang guru J.Ginting, kepada wartawanbaru-baru ini.

Dikatakan J. Ginting ka-lau hujan turun mereka se-lalu khawatir karena kegia-tan belajar mengajar pastiterganggu.

Kepala Sekolah, RosalinaBr Pinem SPd, membenar-kan kalau kondisi sekolah-nya cukup memprihatinkan.Dikatakannya hampir selu-ruh asbes dan seng sekolah-

nya bocor dan rusak. Kalauhujan turun, kelas dipenuhiair dan proses belajar me-ngajar pasti terganggu.

“Atap sekolah hampir se-luruhnya bocor. Kalau hujantiba, air tumpah ke kelas,sehingga menghambat pro-ses belajar mengajar. Disam-ping sekolah ini sudah tua,debu vulkanik Gunung Sina-bung mempercepat kerusa-kan seng,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan,pihaknya telah beberapa kalimembuat permohonan ke-pada pihak terkait yakni Di-nas Pendidikan Kab. Karotapi sampai saat ini belumada tanda-tanda perbaikan.

Namun demikian, pihak-nya tetap berharap agar pi-hak terkait mendengar kelu-han mereka.

“Kami sangat berharap pi-hak terkait secepatnya mem-perbaiki atap seng sekolah iniagar pendidikan berjalan lan-car sehingga anak-anak didikkami dapat maksimal mene-rima pelajaran dari guru,”ujarnya. (SM)

Kondisi Bangunan SDN 040455Berastagi Memprihatinkan