epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

16
BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 246/ THN V 8 – 14 APRIL 2013 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan KPK POS K O R A N Heboh Polisi ’Damai’ Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L » Polri Minta Maaf LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Polisi yang menilang seorang turis di Bali dan meminta uang lalu minum bir bersama di pos polisi, saat ini tengah diperiksa tim Profesi dan Keamanan (Propam) Polda Bali.Mabes Polri menyelesal- kan perilaku itu dan meminta maaf kepada masyarakat. "Kami minta maaf kepada masyarakat atas tayangan di Youtube, kami menyadari itu perbua- tan buruk yang tidak boleh dilakukan anggota Polri," kata Kepala Biro Peneran- gan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat. Pimpinan KPK Komit untuk Solid JAKARTA - Setelah Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menge- luarkan hasil penyelidikannya terkait bocornya surat perintah penyidikan (Sprin- dik) tersangka Anas Urbaningrum terkait kasus Hambalang, seluruh pimpinan KPK mulai berbenah diri. Pembenahan ini dimulai dari dilakukannya konsolidasi seluruh pimpinan KPK untuk meningkatkan kinerjanya. "Baik struktural maupun Pimpinan KPK mengungkapkan komitmen dan intropeksi masing masing untuk fokus pada tugas KPK dan pemberan- tasan korupsi," ujar juru bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jumat. Johan mengatakan, dalam konsolidasi tersebut, baik pimpinan maupun struktural KPK saling mengintrospeksi diri terkait kekurangannya selama ini. Selain itu dalam LANJUT KE HAL. 2 Bang Yos: Masyarakat Sipil Juga Amat Sadis Langgar HAM JAKARTA - Mantan Danjen Kopasus Sutiyoso alias Bang Yos meminta agar para penggiat HAM maupun LSM berhenti meneriaki 11 pelaku penembakan Cebongan melakukan pelanggaran HAM berat. "Masyarakat sipil juga amat sadis melang- gar hak asasi manusia dengan membunuh secara sadis anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Sersan Kepala Santo- so," ujar Sutiyoso di Cikini, Sabtu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, peristiwa tersebut karena sebab akibat dan rasa solidaritas sesama korps. Kasus terbunuh Serka Heru Santoso secara sadis, tersebar di anggota Kopassus lainnya, LANJUT KE HAL. 2 Spanduk Dukungan Moril Untuk Kopassus Beredar JAKARTA–Teka-teki siapa pelaku penye- rangan Lapas Cebongan, Sleman, yang menewaskan empat orang pelaku pembu- nuhan anggota TNI Serka Heru Santoso, terjawab sudah. Mabes AD mengatakan pelaku penyerangan adalah 11 orang anggota Kopassus. Berbagai komentar baik yang bernada mengecam hingga mendukung pun bermun- culan menanggapi hasil investigasi dari tim internal TNI AD. Tidak hanya itu, pasca diungkapnya pelaku penyerangan terhadap LP Cebongan, saat ini muncul spanduk- spanduk yang berisi dukungan terhadap tindakan 11 anggota Kopassus dari Group 2 DIA mengatakan, Mabes Polri mengutuk keras tindakan anggotanya tersebut. Oknum polisi tersebut pun telah diperiksa tim Propam Polda Bali untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan. "Apabila nanti ada indikasi tindak pidana akan diperoses disiplin, kode etik, dan pidana. Bisa rangkap tiga," katanya. Sebagaimana diberitakan, sebuah tayangan di YouTube memperlihatkan seorang polisi di Denpasar menilang seorang turis asal Belanda yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Turis bernama Van der Spek itu kemudian dibawa ke Pos Polisi dan dimintai uang Rp200 ribu. Tanpa disadarinya, turis tersebut sebenarnya tengah membuat dokumentasi mengenai polisi tersebut dan merekamnya menggunakan kamera tersembunyi. Dalam tayangan itu terlihat mereka bercakap-cakap, bahkan sang polisi mengajaknya minum bir bersama di pos polisi itu. Sang turis tadi pura-pura polos dan bertanya, sudah berapa banyak yang kena tilang oleh polisi itu dan berapa uang yang ia kumpulkan. Si polisi itu dengan enteng menjawabnya dan mengatakan sudah mendapatkan Rp600 ribu sehari itu. Uang Rp200 ribu dari turis tadi kemudian ia ambil Rp100 ribu untuk membeli bir. “Ini uang dari kamu Rp200 ribu. Rp100 ribu untuk beli bir dan Rp100 ribu lagi untuk saya kasih ke pemerintah,” kata sang polisi itu. Dari Bali dilaporkan, akhirnya anggota Polantas Polres Badung yang menerima uang “damai” dari turis asing lalu minum bir bersama, akhirnya dibebastugaskan. Menurut Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi, pembebastugasan itu diperintahkan langsung oleh Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi. Saat ini, oknum polisi yang menco- reng kesatuannya masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Bali. "Ya mereka dibebastugaskan sementara selama pemeriksaan," ujarnya, Kamis. Hariadi mengaku pembebastugasan itu dikenakan kepada dua orang anggota Polres Badung, Bali yaitu Bripka Putu Indra Jaya dan Aipda Komang Sarjana yang dinilai melanggar dan menya- lahi aturan. (IC/BBS) » DESAKAN HMI CABANG P.SIDIMPUAN JAKARTA–Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang Sidim- puan mendesak agar Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Drs Bachrum Harahap beserta kroni-kroninya ditang- kap dan segera diadili. Desakan ini disampaikan, karena selama menjadi Bupati di Paluta, Bachrum Harahap dan kroni-kroninya hanya memperkaya diri sendiri, dan mengabaikan kepentingan mas- yarakat di kabupaten itu. HMI Cabang Padang Sidimpuan menyampaikan pernyataan sikap ini, ketika melakukan aksi damai di Bundaran HI (Hotel Indonesia) Jakarta, Rabu (3/4) pekan lalu. "Lahirnya UU No 37 Tahun 2007 adalah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Tapi kenyataannya, hanya digunakan untuk keluarga Bachrum Harahap," demikian para aksi HMI yang dikoordinir Alwi Pohan, Mara Kali Harahap dan Hendra Ibraim Siregar. Ditegaskan HMI Cabang Padang Sidimpuan, kepercayaan terhadap Kejaksaan Padang Sidimpuan dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara telah sirna. Sebab, HMI menilai aparat penegak hukum tersebut telah tertidur nyenyak diduga akibat kipasan rupiah yang bersumber dari Kabu- paten Padang Lawas Utara. Koordinator aksi, Alwi dan Hendra menyatakan, Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan salah satu Kabupaten dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten ini lahir melalui Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pem- bentukan Kabupaten Padang Lawas Utara di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan, terdiri dari delapan Kecamatan ditambah sepuluh Desa dari Kecamatan Padangsidim- puan Timur (sesuai amanat UU RI No. 37/2007, 10 desa tersebut dimasukkan dalam satu Kecamatan). Saat ini Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari sembilan Kecamatan dan 386 Desa/Kelurahan. Sebagai daerah pemekaran baru dan sesuai tujuan peme- karan itu sendiri yaitu untuk melayani masyarakat lebih 1. Temuan Pemeriksaan Atas Pelaksanaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 Pada Pemerintah Kab Padang Lawas Utara BPK RI Perwakilan Propinsi Sumatera Utara tanggal 10 November s/d 4 Desember 2009. 2. Laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan Perundang- undangan dalam kerangka pemeriksaan laporan keuangan pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara untuk tahun anggaran 2009 No. 27 aB/ XVIII.MDN/01/2011. 3. Laporan hasil pemantauan atas penyelesaian kerugian daerah pada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara untuk tahun anggaran 2009. No. 27b/S/ XVIII.MDN/01/2011. 4. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Nomor : 413.A/S/XVIII.MDN/ 09/2011 Tanggal 15 September 2011. 5. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Intern Nomor : 413.B/S/ XVIII.MDN/09/2011 Tanggal 15 September 2011. 6. Laporan Hasil Peme- riksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang- Undangan Nomor: 413.C/S/ XVIII.MDN/09/2011 Tanggal 15 September 2011. 7. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2011. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Nomor : 62.A/LHP/XVIII.MDN/09/ 2012 Tanggal 7 September 2012. 8. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2011. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Intern Nomor : 62.B/LHP/ XVIII.MDN/09/2012 Tanggal 7 September 2012. 9. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012. Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang- Undangan Nomor : 62.C/LHP/ XVIII.MDN/09/2012 Tanggal 7 September 2012. 10. Angaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun Anggaran 2012. 11. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Padang Lawas Utara Tahun 2009,2010 dan 2011. LKPJ tersebut memuat pelaksanaan Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Bupati Padang Lawas Utara selama Tahun 2009, 2010 dan 2011 dan disampaikan kepada DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara. Diduga isi laporan tersebut tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan dan tidak semua SKPD melaporkan hasil Program dan Kegiatan yang dilaksanakannya, sehingga Bupati Padang Lawas Utara memberikan laporan yang seadanya kepada DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara. 12. Surat pernyatahan sikap dari Forum Komunikasi Guru Honorer Kab Padang Lawas Utara. 13. SK salah satu korban diduga Palsu, tidak sedikit warga yang jadi korban CPNS dalam masa percobaan di perkirakan secara materil sebesar kurang lebih Rp7.000.000.000 14. Surat Kesepakatan akan mengganti Lapangan Bola 15. Surat tanggapan atas pengaduan masyarakat dari KPK tentang penanggulangan bencana alam. HMI Cabang Padang Sidempuan menyampaikan permasalahan tersebut dengan harapan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan proses hukum atas dugaan yang dimaksud. LANJUT KE HAL. 2 TEMUAN & LAPORAN SUNGGUH keterlaluan. Politik dinasty begitu kuat dan kental di bumi Paluta. Sejak Bachrum Harahap menjadi bupati di kabupaten ini, dua anak kandungnya yang dijadikan PNS memegang posisi penting di pemerintahan. Contohnya, setelah Andar Amin Harahap terpilih menjadi Wali Kota Padangsidimpuan, jabatan yang sebelumnya dipegang Andar Amin yaitu Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepega- waian Daerah digantikan oleh adik kandungnya Anak Kandung Dijadikan Sebagai Pengumpul Dana LANJUT KE HAL. 2 Banyak Ditemui Pelanggaran Tahun 2012, banyak proyek pembukaan jalan dan pembangunan gedung sekolah yang tidak selesai dikerjakan sampai akhir tahun. SECARA keseluruhan, selama kurun waktu lima tahun kepe- mimpinan Drs. Bachrum Harahap Bupati Padang Lawas Utara, banyak ditemui pelanggaran, baik itu dari administrasi pemerintahan, rekruitmen PNS yang diduga mematok sejumlah dana, penempatan jabatan struktural dengan tarif tertentu dan pemo- tongan setiap pencairan kegiatan pada setiap SKPD dan proyek Pemerin- tah Daerah. Terutama dalam PT SMM HARUS ‘ANGKAT KAKI’ DARI MADINA DI HALAMAN 7 Kontroversi Bendera Aceh kolom REDAKSI KEPUTUSAN Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengesahkan bendera resmi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam selayaknya disikapi secara hati-hati. Baik pemerintah Aceh maupun Kementerian Dalam Negeri harus menahan diri agar kontroversi ini tak mengorek luka lama. Perdamaian di Aceh yang sudah berjalan delapan tahun ini adalah solusi final yang harus terus dijaga. Meski bendera yang disahkan itu mirip lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Kementerian Dalam Negeri tak perlu khawatir. Simbol berupa lambang bulan- bintang dan pedang itu, yang disahkan akhir Maret lalu, tidak otomatis bermakna Aceh ingin memisahkan diri. Lagi pula, nota kesepahaman antara pemerintah dan GAM yang diteken di Helsinki, Finlandia, pada 2005 memboleh- kan rakyat Aceh memiliki simbol-simbol sendiri. Simbol kedaerahan itu bisa berupa bendera, lambang, atau himne. LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 22-Mar-2016

286 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

kpkpos surat kabar mingguan korupsi politik dan kriminal

TRANSCRIPT

Page 1: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 246/ THN V

8 – 14 APRIL 2013 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 MedanKPKPOS

K O R A N

Heboh Polisi ’Damai’

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

» Polri Minta Maaf

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Polisi yangmenilang seorang turis di

Bali dan meminta uang laluminum bir bersama di pos

polisi, saat ini tengahdiperiksa tim Profesi dan

Keamanan (Propam) PoldaBali.Mabes Polri menyelesal-

kan perilaku itu danmeminta maaf kepada

masyarakat. "Kami mintamaaf kepada masyarakat

atas tayangan di Youtube,kami menyadari itu perbua-tan buruk yang tidak boleh

dilakukan anggota Polri,"kata Kepala Biro Peneran-

gan Masyarakat DivisiHumas Polri Brigjen Boy

Rafli Amar di Jakarta, Jumat.

PimpinanKPK Komituntuk Solid

JAKARTA - Setelah Komite Etik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) menge-luarkan hasil penyelidikannya terkaitbocornya surat perintah penyidikan (Sprin-dik) tersangka Anas Urbaningrum terkaitkasus Hambalang, seluruh pimpinan KPKmulai berbenah diri.

Pembenahan ini dimulai dari dilakukannyakonsolidasi seluruh pimpinan KPK untukmeningkatkan kinerjanya. "Baik strukturalmaupun Pimpinan KPK mengungkapkankomitmen dan intropeksi masing masinguntuk fokus pada tugas KPK dan pemberan-tasan korupsi," ujar juru bicara KPK JohanBudi di Gedung KPK, Jumat.

Johan mengatakan, dalam konsolidasitersebut, baik pimpinan maupun strukturalKPK saling mengintrospeksi diri terkaitkekurangannya selama ini. Selain itu dalam

••••• LANJUT KE HAL. 2

Bang Yos:Masyarakat SipilJuga Amat Sadis

Langgar HAMJAKARTA - Mantan Danjen KopasusSutiyoso alias Bang Yos meminta agar parapenggiat HAM maupun LSM berhentimeneriaki 11 pelaku penembakan Cebonganmelakukan pelanggaran HAM berat.

"Masyarakat sipil juga amat sadis melang-gar hak asasi manusia dengan membunuhsecara sadis anggota Komando PasukanKhusus (Kopassus), Sersan Kepala Santo-so," ujar Sutiyoso di Cikini, Sabtu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itumenilai, peristiwa tersebut karena sebabakibat dan rasa solidaritas sesama korps.Kasus terbunuh Serka Heru Santoso secarasadis, tersebar di anggota Kopassus lainnya,

••••• LANJUT KE HAL. 2

SpandukDukungan MorilUntuk Kopassus

BeredarJAKARTA–Teka-teki siapa pelaku penye-rangan Lapas Cebongan, Sleman, yangmenewaskan empat orang pelaku pembu-nuhan anggota TNI Serka Heru Santoso,terjawab sudah. Mabes AD mengatakanpelaku penyerangan adalah 11 orang anggotaKopassus.

Berbagai komentar baik yang bernadamengecam hingga mendukung pun bermun-culan menanggapi hasil investigasi dari timinternal TNI AD. Tidak hanya itu, pascadiungkapnya pelaku penyerangan terhadapLP Cebongan, saat ini muncul spanduk-spanduk yang berisi dukungan terhadaptindakan 11 anggota Kopassus dari Group 2

DIA mengatakan, Mabes Polrimengutuk keras tindakananggotanya tersebut. Oknum polisitersebut pun telah diperiksa timPropam Polda Bali untukmemastikan pelanggaran yangdilakukan. "Apabila nanti ada indikasitindak pidana akan diperoses disiplin,kode etik, dan pidana. Bisa rangkaptiga," katanya.

Sebagaimana diberitakan, sebuahtayangan di YouTubememperlihatkan seorang polisi diDenpasar menilang seorang turisasal Belanda yang mengendaraisepeda motor tanpa menggunakanhelm. Turis bernama Van der Spekitu kemudian dibawa ke Pos Polisidan dimintai uang Rp200 ribu.

Tanpa disadarinya, turis tersebutsebenarnya tengah membuatdokumentasi mengenai polisitersebut dan merekamnyamenggunakan kamera tersembunyi.Dalam tayangan itu terlihat mereka

bercakap-cakap, bahkan sang polisimengajaknya minum bir bersama dipos polisi itu.

Sang turis tadi pura-pura polosdan bertanya, sudah berapa banyakyang kena tilang oleh polisi itu danberapa uang yang ia kumpulkan. Si

polisi itu dengan entengmenjawabnya dan mengatakan sudahmendapatkan Rp600 ribu sehari itu.Uang Rp200 ribu dari turis tadikemudian ia ambil Rp100 ribu untukmembeli bir.

“Ini uang dari kamu Rp200 ribu.

Rp100 ribu untuk beli bir dan Rp100ribu lagi untuk saya kasih kepemerintah,” kata sang polisi itu.

Dari Bali dilaporkan, akhirnyaanggota Polantas Polres Badungyang menerima uang “damai” darituris asing lalu minum bir bersama,akhirnya dibebastugaskan.

Menurut Kabid Humas PoldaBali, Komisaris Besar Hariadi,pembebastugasan itu diperintahkanlangsung oleh Kapolda Bali,Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi.Saat ini, oknum polisi yang menco-reng kesatuannya masih menjalanipemeriksaan di Propam Polda Bali."Ya mereka dibebastugaskansementara selama pemeriksaan,"ujarnya, Kamis. Hariadi mengakupembebastugasan itu dikenakankepada dua orang anggota PolresBadung, Bali yaitu Bripka Putu IndraJaya dan Aipda Komang Sarjanayang dinilai melanggar dan menya-lahi aturan. (IC/BBS)

» DESAKAN HMI CABANG P.SIDIMPUAN

JAKARTA–Himpunan MahasiswaIslam (HMI) Cabang Padang Sidim-puan mendesak agar Bupati PadangLawas Utara (Paluta) Drs BachrumHarahap beserta kroni-kroninya ditang-kap dan segera diadili.

Desakan ini disampaikan, karenaselama menjadi Bupati di Paluta,Bachrum Harahap dan kroni-kroninyahanya memperkaya diri sendiri, dan

mengabaikan kepentingan mas-yarakat di kabupaten itu.

HMI Cabang

Padang Sidimpuan menyampaikanpernyataan sikap ini, ketika melakukanaksi damai di Bundaran HI (HotelIndonesia) Jakarta, Rabu (3/4) pekanlalu. "Lahirnya UU No 37 Tahun 2007adalah untuk kepentingan masyarakatitu sendiri. Tapi kenyataannya, hanyadigunakan untuk keluarga BachrumHarahap," demikian para aksi HMIyang dikoordinir Alwi Pohan, MaraKali Harahap dan Hendra IbraimSiregar.

Ditegaskan HMI Cabang PadangSidimpuan, kepercayaan terhadapKejaksaan Padang Sidimpuan dan

Kejaksaan Tinggi Sumatera

Utara telah sirna. Sebab, HMI menilaiaparat penegak hukum tersebut telahtertidur nyenyak diduga akibat kipasanrupiah yang bersumber dari Kabu-paten Padang Lawas Utara.

Koordinator aksi, Alwi dan Hendramenyatakan, Kabupaten Padang LawasUtara merupakan salah satu Kabupatendari 33 Kabupaten/Kota yang ada diProvinsi Sumatera Utara. Kabupatenini lahir melalui Undang-UndangNomor 37 Tahun 2007 Tentang Pem-bentukan Kabupaten Padang LawasUtara di Provinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Padang Lawas Utaraadalah Pemekaran dari KabupatenTapanuli Selatan, terdiri dari

delapan Kecamatan ditambah sepuluhDesa dari Kecamatan Padangsidim-puan Timur (sesuai amanat UU RI No.37/2007, 10 desa tersebut dimasukkandalam satu Kecamatan). Saat iniKabupaten Padang Lawas Utara terdiridari sembilan Kecamatan dan 386Desa/Kelurahan.

Sebagai daerah pemekaranbaru dan sesuai tujuan peme-karan itu sendiri yaitu untukmelayani masyarakat lebih

1. TemuanPemeriksaan AtasPelaksanaan BelanjaDaerah TahunAnggaran 2008 PadaPemerintah KabPadang Lawas UtaraBPK RI PerwakilanPropinsi SumateraUtara tanggal 10November s/d 4Desember 2009.

2. Laporan hasilpemeriksaan ataskepatuhan terhadapperaturan Perundang-undangan dalamkerangkapemeriksaan laporankeuangan pemerintahkabupaten PadangLawas Utara untuktahun anggaran 2009No. 27 aB/XVIII.MDN/01/2011.

3. Laporan hasilpemantauan ataspenyelesaiankerugian daerah padaPemerintahKabupaten PadangLawas Utara untuktahun anggaran2009. No. 27b/S/XVIII.MDN/01/2011.

4. Laporan HasilPemeriksaan BPK RIatas LaporanKeuangan PemerintahDaerah KabupatenPadang Lawas UtaraTahun 2010. LaporanHasil PemeriksaanAtas LaporanKeuangan Nomor :413.A/S/XVIII.MDN/09/2011 Tanggal 15September 2011.

5. Laporan HasilPemeriksaan BPK RI atasLaporan KeuanganPemerintah DaerahKabupaten Padang LawasUtara Tahun 2010. LaporanHasil Pemeriksaan AtasSistem Pengendalian InternNomor : 413.B/S/XVIII.MDN/09/2011 Tanggal15 September 2011.

6. Laporan Hasil Peme-riksaan BPK RI atas LaporanKeuangan PemerintahDaerah Kabupaten PadangLawas Utara Tahun 2010.Laporan Hasil PemeriksaanAtas Kepatuhan TerhadapPeraturan Perundang-Undangan Nomor: 413.C/S/XVIII.MDN/09/2011 Tanggal15 September 2011.

7. Laporan HasilPemeriksaan BPK RI atasLaporan KeuanganPemerintah DaerahKabupaten Padang LawasUtara Tahun 2011. LaporanHasil Pemeriksaan AtasLaporan Keuangan Nomor :62.A/LHP/XVIII.MDN/09/2012 Tanggal 7 September2012.

8. Laporan HasilPemeriksaan BPK RI atasLaporan KeuanganPemerintah DaerahKabupaten Padang LawasUtara Tahun 2011. LaporanHasil Pemeriksaan AtasSistem Pengendalian InternNomor : 62.B/LHP/XVIII.MDN/09/2012Tanggal 7 September 2012.

9. Laporan HasilPemeriksaan BPK RIatas LaporanKeuanganPemerintah DaerahKabupaten PadangLawas Utara Tahun2012. Laporan HasilPemeriksaan AtasKepatuhan TerhadapPeraturan Perundang-Undangan Nomor :62.C/LHP/XVIII.MDN/09/2012Tanggal 7 September2012.

10. AngaranPendapatan BelanjaDaerah KabupatenPadang Lawas UtaraTahun Anggaran2012.

11. Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ)Bupati Padang Lawas UtaraTahun 2009,2010 dan 2011.LKPJ tersebut memuatpelaksanaan Program danKegiatan yang dilaksanakanBupati Padang Lawas Utaraselama Tahun 2009, 2010dan 2011 dan disampaikankepada DPRD KabupatenPadang Lawas Utara. Didugaisi laporan tersebut tidaksesuai dengan kondisi riil dilapangan dan tidak semuaSKPD melaporkan hasilProgram dan Kegiatan yangdilaksanakannya, sehinggaBupati Padang Lawas Utaramemberikan laporan yangseadanya kepada DPRDKabupaten Padang LawasUtara.

12. Suratpernyatahan sikapdari ForumKomunikasi GuruHonorer KabPadang LawasUtara.

13. SK salah satukorban didugaPalsu, tidaksedikit warga yangjadi korban CPNSdalam masapercobaan diperkirakan secaramateril sebesarkurang lebihRp7.000.000.000

14. SuratKesepakatan akanmenggantiLapangan Bola

15. Surattanggapan ataspengaduanmasyarakat dariKPK tentangpenanggulanganbencana alam.

HMI CabangPadang

Sidempuanmenyampaikanpermasalahan

tersebut denganharapan agar

KomisiPemberantasanKorupsi (KPK)

melakukanproses hukum

atas dugaan yangdimaksud.

••••• LANJUT KE HAL. 2TEMUAN &&&&&LAPORAN

SUNGGUH keterlaluan. Politik dinasty begitukuat dan kental di bumi Paluta. Sejak BachrumHarahap menjadi bupati di kabupaten ini, dua anakkandungnya yang dijadikan PNS memegang posisipenting di pemerintahan. Contohnya, setelahAndar Amin Harahap

terpilih menjadi Wali Kota Padangsidimpuan,jabatan yang sebelumnya dipegang Andar Aminyaitu Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepega-waian Daerah digantikan oleh adik kandungnya

Anak KandungDijadikan SebagaiPengumpul Dana

••••• LANJUT KE HAL. 2

Banyak Ditemui Pelanggaran

Tahun 2012, banyak proyekpembukaan jalan dan pembangunangedung sekolah yang tidak selesai

dikerjakan sampai akhir tahun.

SECARA keseluruhan, selamakurun waktu lima tahun kepe-mimpinan Drs. Bachrum HarahapBupati Padang Lawas Utara, banyakditemui pelanggaran, baik itu dariadministrasi pemerintahan,

rekruitmen PNS yang didugamematok sejumlah dana,

penempatan jabatanstruktural dengan tariftertentu dan pemo-tongan setiappencairan kegiatanpada setiap SKPDdan proyek Pemerin-tah Daerah.

Terutama dalam

PT SMM HARUS ‘ANGKAT KAKI’ DARI MADINA ••••• DI HALAMAN 7

KontroversiBendera Aceh

kolom REDAKSI

KEPUTUSAN Dewan Perwakilan RakyatAceh mengesahkan bendera resmiProvinsi Nanggroe Aceh Darussalamselayaknya disikapi secara hati-hati. Baikpemerintah Aceh maupun KementerianDalam Negeri harus menahan diri agarkontroversi ini tak mengorek luka lama.Perdamaian di Aceh yang sudah berjalandelapan tahun ini adalah solusi final yangharus terus dijaga.

Meski bendera yang disahkan itu miriplambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM),Kementerian Dalam Negeri tak perlukhawatir. Simbol berupa lambang bulan-bintang dan pedang itu, yang disahkanakhir Maret lalu, tidak otomatis bermaknaAceh ingin memisahkan diri.

Lagi pula, nota kesepahaman antarapemerintah dan GAM yang diteken diHelsinki, Finlandia, pada 2005 memboleh-kan rakyat Aceh memiliki simbol-simbolsendiri. Simbol kedaerahan itu bisaberupa bendera, lambang, atau himne.

••••• LANJUT KE HAL. 2

Page 2: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, AhmadHerman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061)8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom,Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

••••• DARI HALAMAN. 1

SPANDUK DUKUNGAN MORIL UNTUK KOPASSUS BEREDAR......................................................••••• DARI HALAMAN. 1

PIMPINAN KPK KOMIT UNTUKSOLID.......................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

ANAK KANDUNG DIJADIKAN SEBAGAI PENGUMPUL DANA ......................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

KONTROVERSI BENDERAACEH........................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

BANG YOS: MASYARAKAT SIPILJUGA AMAT SADIS LANGGARHAM .........................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

BANYAK DITEMUI PELANGGARAN..........................................................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

TANGKAP BACHRUM HARAHAP ..............................................................................................................

PemkabMadina'Mandul'Atasi Banjir

PEMBEKALAN CPNS– Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana (kanan) bersama dua peserta Orientasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi CPNS Kemenkumham,ketika menyampaikan materi, di Medan, Sumut, Jumat (5/4). Orientasi tersebut guna memberikan pemahaman kepada CPNS, tentang dampak praktik korupsi di lingkungan pekerjaan dan masyarakat.

pertemuan tersebut, para pim-pinan KPK juga membuat komit-men untuk bisa lebih bersinergikedepannya dalam menjalankantugasnya.

"Kemarin itu konsolidasi danevaluasi terhadap hal - hal yangterkait dengan organisasi dan ki-nerja. Masing - masing terbuka in-tropeksi diri baik struktural maupunpimpinan KPK," tandasnya.

Sebelumnya, Komite EtikKPK mengumumkan bahwapembocor sprindik Anas Urba-ningrum adalah Sekretaris KetuaKPK Abraham Samad, WiwinSuwandi. Sedangkan dua pimpinanKPK yaitu Abraham Samad danAdnan Pandu tidak terlibat lang-sung dalam pembocoran dokumensprindik Anas Urbaningrum.Namun keduanya melanggar kodeetik pimpinan KPK dan diberisanksi. (SF/BBS)

Nota perdamaian Helsinki itulahyang menjadi dasar lahirnyabendera dan lambang Aceh yangdiatur dalam Qanun Nomor 3Tahun 2013.

Persoalan bendera Aceh telahmemunculkan kecemasan disejumlah kalangan. Banyakpejabat yakin ada "udang" di balikpengesahan bendera yangdiklaim mirip lambang Kesulta-nan Samudra Pasai itu. MenteriPertahanan Purnomo Yusgian-toro, misalnya, mengakumendapat laporan, setelahbendera diresmikan, bakal adapembentukan kepala pemerin-tahan dan menteri-menterinya.

Ketakutan ini seharusnyadijawab oleh pemerintah Acehdengan menegaskan kembalikomitmen mereka sesuai denganNota Helsinki. Kalimat pertamadari nota itu jelas-jelas menegas-kan komitmen pemerintahIndonesia dan GAM untukmenyelesaikan konflik secaradamai, menyeluruh, berke-lanjutan, dan bermartabat.

Para politikus Aceh--termasuk para mantan pentolanGAM yang kini berkuasa lewatPartai Aceh--harus membuk-tikan diri bahwa tiada niat jahatatau motif terselubung apa pun dibalik bendera itu. Aceh yangotonom, mengurus wilayahnyasendiri dengan segala keistime-waannya, serta menjadi bagiandari Indonesia adalah jalan damai

terbaik. Kita tak ingin konflikberdarah yang sudah puluhantahun memporak-porandakanTanah Rencong kembalimembara.

Sikap responsif KementerianDalam Negeri, yang mengeva-luasi Qanun Aceh dan memintaklarifikasi dari Gubernur danDPR Aceh, patut dipuji. Sikapkalem itu bisa meredakankontroversi. Menteri DalamNegeri Gamawan Fauzi telahmengirim 12 poin koreksi yangmempertanyakan peraturan itu.Pemerintah Aceh punya waktu15 hari untuk menjawab soal ini.Jika kelak bendera Aceh iniberkembang menjadi simbolgerakan separatisme sepertiyang terjadi dalam pengibaranbendera Bintang Kejora di Papua,Kementerian Dalam Negeriberhak membatalkan peraturantersebut. Sebab, PeraturanPemerintah Nomor 77 Tahun2007 melarang penggunaansimbol separatisme sebagailambang daerah.

Kontroversi bendera Aceh iniadalah ujian komitmen semuapihak. Dalam mencari titiktemu, penting untuk mengingatkembali paragraf keempatpengantar Nota Helsinki. Disana disebutkan adanya kesediaansemua pihak untuk bersama-sama membangun rasa salingpercaya. Jangan biarkan kepenti-ngan jangka pendek mencederai rasasaling percaya yang sudah mulaiterbangun di Aceh. (***)

Kartosuro.Dalam spanduk yang terpasang

di perempatan Gendengan, Pur-wosari, Solo, itu salah satunyamenuliskan bangga dengan sikapksatria yang ditunjukan oleh ang-gota Kopassus. Sementara di salah

satu spanduk lainnya, yang dipasangoleh Mega Bintang, menuliskandukungan untuk TNI dan Polridalam memberantas preman.

Sementara itu, anggota KomisiIII DPR yang membidangi hukum,Ruhut Sitompul mengatakan,pembunuhan terhadap empatpreman yang ditahan di LP Cebo-

ngan, Sleman dinilai sebagai halyang wajar. Sebab, penyerbuan 11anggota Kopassus itu sebagaibentuk pembelaan terhadap ang-gota Kopassus yang dibunuh.

Menurutnya, penyerbuan itubukan karena tidak ada sebab."Jiwa korsa itu adalah hukum alam,jadi jangan main api nanti terbakar.

Jangan pukul wartawan, janganpukul tentara," kata Ruhut, diGedung DPR, Jakarta, Jumat.

Lanjut Ruhut, pengungkapankasus pembunuhan yang dilatar-belakangi balas dendam sebagaiapresiasi terhadap aparat TNI.Dalam kesempatan itu, diamengapresiasi proses hukum yang

dilakukan TNI."Jangan lihat tentara sekarang

dengan orde baru, apalagi sekarangpemerintah dipimpin PresidenSBY yang notabene adalah TNI.Semua yang berkaitan denganhukum harus terbuka," katapolitikus Partai Demokrat itu.(IC/

BBS)

sendiri bernama Reski BasyahHarahap.

Jelas terlihat bahwa tongkatestafet pemegang kendali dalampenempatan pejabat maupunmutasi PNS di lingkunganPemerintah Kabupaten PadangLawas Utara harus dipegang olehanak kandung Bupati Drs.Bachrum Harahap. Diduga hal inisengaja untuk mengumpulkandana dari para PNS yang inginmenduduki jabatan tertentu dantentunya tidak terlepas darirencana incumbent/pencalonankembali Drs. Bachrum Harahapsebagai Bupati Padang LawasUtara untuk periode 2013 –2018.

Selain itu, ditunjuknya KepalaDinas Pengelolaan PendapatanKeuangan dan Aset Daerah(PPKAD) sebagai PelaksanaTugas (Plt) Sekretaris Daerahmulai tanggal 9 Maret 2011sampai sekarang. Didugapenunjukan ini adalah supayapencairan dana yang dibutuhkandalam mendukung Andar AminHarahap menjadi Walikota

Padangsidimpuan dan Drs.Bachrum Harahap

menjadi Bupati Padang LawasUtara (incumbent) pada Tahun2013 ini dapat berjalan lancar.Begitu juga dengan pencairanproyek-proyek yang penyele-saiannya asal jadi. Tanpamemenuhi syarat pertanggung-jawaban termin, diduga danaproyek dapat cair 100 persenkenyataan di lapangan proyektersebut belum selesai.

Kebobrokan lainnya,tergambar pada tatananpemerintahan yang tidak terarah.Para kepala SKPD hanya sekedarmelaksanakan tugasnya terkesanpasif takut apabila langkah yangdiambil dalam melaksanakantugas menjadi salah di matapimpinan, karena

Bupati Padang Lawas Utaratidak pernah memimpin rapat.Jarang masuk kantor, tidakmembina bawahannya dan tidakpernah mengadakan kunjunganke lapangan. Janji politik yangdiucapkan disaat kampanyedahulu hanya sekedar slogan.

Selain masalah pemerintahan,juga terindikasi banyak proyek

Bidang Pendidikan yangdilaksanakan asal jadi. Bahkantahun 2012 proyek di BidangPendidikan dilaksanakan secaraswakelola dimitrakan kepadawartawan, LSM, Ormas danOKP. Hal ini bertentangandengan Juklak dan Juknis tentangProyek secara Swakelola.

Begitu juga dengan proyekBidang Pekerjaan Umum banyakyang terbengkalai dan tidakselesai dikerjakan sampai denganakhir tahun 2012.

Dibangunnya KantorKecamatan Pemekaran yaituKantor Kecamatan HalongonanTimur (sudah dapat Rekomen-dasi dari Gubsu), KantorKecamatan Ujung Batu danKantor Kecamatan Padang BolakTenggara (kedua kecamatan inibelum mendapat rekomendasiGubsu karena MoratoriumKemendagri), anggaranpembangunan Kantor Kecama-tan tersebut per unit adalahRp2.500.000.000.

Dilihat dari aspek kelaya-kannya, pembangunan KantorKecamatan tersebut tidak tepatsasaran karena Kecamatan

tersebut belum diresmikanpembentukannya akan tetapisudah disiapkan bangunannya.Diduga ada kepentingan dibalikpembangunan gedung kantortersebut.

Pelaksanaan proses tenderPembangunan gedung KantorBappeda, Dinas PU, DinasKesehatan dan Dinas Pendidikanserta GOR (Gedung Olah Raga),Pelebaran Jalan Lintas GunungTua-Padang Sidempuanmenyalahi dari aturan yang ada.Soalnya, tender proyekdilaksanakan, sementara tanahuntuk pembangunan gedungkantor dimaksud belumdibebaskan.

Hal ini menggambarkanperencanaan Pemerintah Daerahdalam melaksanakan suatukegiatan terkesan dipaksakan danmendadak/otoriter sesuaiperintah Bupati Padang LawasUtara.

DPRD sebagai lembagalegislatif lebih cendrungmengikuti keinginan Bupati.Sebagai seorang mantan KetuaDPRD Kabupaten TapanuliSelatan (2 periode) Bupati

Padang Lawas Utara dapatmengendalikan semua Pimpinandan Anggota DPRD KabupatenPadang Lawas Utara. Tidak adaAnggota DPRD yang beranimenantang maupun membantahBupati.

HMI Cabang PadangSidimpuan juga menyorotimasalah pembangunan ekonomimasyarakat. Dalam pelaksanaanpembangunan ekonomi kerak-yatan, Bupati Padang LawasUtara tidak banyak melakukanperubahan sebagaimana yangdiharapkan dari suatu daerahpemekaran. Peranan PemerintahDaerah dalam memajukanekonomi masyarakatnya tidakdapat dirasakan sebagian besarmasyarakat. Keuntungan danyang berperan besar hanyalahkroni dan keluarga besar Bupatisaja. Kabupaten Padang LawasUtara yang dulunya terkenalsebagai daerah peternakan danpertanian tidak mendapatdukungan dari Pemerintah Daerah.Masyarakat Padang Lawas Utarahanya bergantung kepada pasokandaging dan sayuran dari luar daerah.(DATUK)

Dengan kondisi ini,masyarakat khususnya paramahasiswa sering melakukandemonstrasi kepada PemerintahDaerah, diantaranya masalahrangkap jabatan, pemekarankecamatan yang tidak sesuaiPeraturan perundang-undangan,pemilihan kepala desa yang tidakjujur dan adil serta masalah lainyang berkaitan dengan programdan kegiatan Pemerintah Daerah.Semua demontrasi yangdilakukan tidak pernah digubrisoleh Pemerintah Daerah.

Bila ditelisik lebih dalam lagi,

terlalu banyak kesalahan yangterjadi dalam pelaksanaanprogram dan kegiatan yangterjadi di Kabupaten PadangLawas Utara dari tahun 2008 s/d2013 ini, baik itu sengajadilakukan maupun tidak, hasilnyamasyarakat Padang Lawas Utarayang menjadi korbannya.

Dana negara yang diharapkandapat memacu pertumbuhanekonomi masyarakat danmemajukan daerah, lebih banyak

dinikmati oleh mereka yangmasuk dalam “keluarga istana”Bupati Padang Lawas Utara.Otonomi Daerah yang diberikanmelalui UU No 32 Tahun 2004

telah memunculkan tokoh-tokohkorupsi di Daerah KabupatenPadang Lawas Utara denganmenjadikan keluarga besarnyasebagai alat untuk menggerogotidana anggaran pembangunanyang seyogyanya diperuntukkan

bagi kepentingan dankemakmuran masyarakat.

Dalam pernyataan sikap HMIPadang Sidimpuan yang diterimamedia ini juga menyampaikanbeberapa hal penting. Diantaranya agar menjadipemikiran bagi Lembaga Negarayang bertugas menegakkanhukum di negeri tercinta ini.Bahwasanya Drs.

Bachrum Harahap telahditetapkan sebagai Tersangkakasus dugaan korupsi DanaBelanja Rutin KabupatenTapanuli Selatan Tahun 2001-2002 sebesar Rp7,5 Miliar,sewaktu menjabat Ketua DPRDKabupaten Tapanuli Selatan.

Hal ini dapat dilihat dari NotaDinas Jaksa Agung MudaIntelijen kepada Jaksa AgungMuda Tindak Pidana KhususNomor R. 1108/D/Dek/I/ 07/2008 Tanggal 8 Juli 2008 Perihal:Mohon dilanjutkan kasus korupsiDrs. Bachrum Harahap dkk.

Dalam Nota Dinas dimaksuddisebutkan, bahwa penanganan

kasus tersebut di atas, telahditentukan tersangkanya yaitu Sdr.Drs. Bachrum Harahap dkksebagaimana tercantum Surat Perin-tah Penyidikan Kepala KejaksaanNegeri Padangsidimpuan Nomor :Print-01/N.2.20/FD.1/01/2005.

Yang menjadi pertanyaanbesar yang perlu dicari jawabannyaadalah, bagaimana bisa seorangtersangka dapat mencalon menjadiKepala Daerah dan menjabat sebagaiBupati Padang Lawas Utarasampai sekarang ini. Apakahstatus tersangka yang bersang-kutan masih berlaku sampai saat inidan kenapa tidakditindaklanjuti?(DATUK)

optimal serta memajukan pereko-nomian masyarakat, dilihat darikondisi Kabupaten Padang LawasUtara mulai lahirnya sampai deng-an saat ini di bawah kepemimpinanBupati Drs. Bachrum Harahap,terdapat beberapa hal yang perlumenjadi perhatian serius untukditindak secara tegas dan diper-baiki.

Memperhatikan visi misi Ka-bupaten Padang Lawas Utara untukmenjadikan Kabupaten tersebut

Beradat, Cerdas dan Beriman,dapat disimpulkan bahwa visi misitersebut hanya sekedar slogan.Adapun gambaran potret perja-lanan Kabupaten Padang LawasUtara selama kepemimpinan DrsBachrum Harahap dari Tahun 2008s/d 2013 dapat diuraikan sebagaiberikut :

1.Tidak adanya Peraturan Dae-rah tentang Pembentukan Keca-matan Hulu Sihapas (hanya Pera-turan Bupati). Ini mencerminkanbahwa Bupati tidak mem-perhatikan Penataan Pemerintahan

dengan baik, memandang segalasesuatunya dapat diselesaikan

dengan jalan politik. Selain itupembentukan Kecamatan Hulu

Sihapas ini tanpa melalui kajianAkademik sebagaimana disyarat-kan oleh PP RI Nomor 19 Tahun2008 Tentang Kecamatan.

Khusus Kecamatan Sima-ngambat, sampai dengan saat ini(lebih kurang 3 tahun) Camatnyamasih Pelaksana Tugas (Plt), suatukondisi yang tidak lazim dan tidakditemui di daerah lain, seorangCamat Plt selama 3 tahun lebih.

2. Besarnya peranan SanakSaudara Bupati terutama anakkandung Bupati yang bernamaAndar Amin Harahap (sekarangWalikota Padangsidimpuan) dalammengatur jalannya pemerintahanterutama dalam penempatanpejabat

struktural, penerimaan CPNS,pengaturan proyek-proyek, peng-angkatan Sekdes menjadi PNS,dan sebagainya yang berkaitandengan wewenang Bupati (Bapakkandungnya).

Tidak heran jika Andar Amin

Harahap yangbaru enam tahun menjadi PNS

dapat mencalonkan diri menjadiCalon Bupati Tapanuli Selatan, duatahun kemudian ikut lagi dalampencalonan menjadi WalikotaPadangsidimpuan.

Diduga dan Sudah menjadirahasia umum bahwasanya seba-gian besar dana APBD KabupatenPadang Lawas Utara Tahun 2012dan dana-dana yang dikumpulkandari proyek-proyek dijadikanmodal untuk menjadi WalikotaPadangsidimpuan. (DATUK)

sehingga menimbulkan rasa den-dam. "Karena bagi Kopassussepenanggungan nasib, dilatihsolidaritas tinggi agar pada saatperang, ia tidak mudah mening-galkan temannya," ujarnya.

Ia melanjutkan, seharusnyapengamanan asrama Kopassusdiperketat lagi dan terus dipantauselama 24 jam, sehingga sangatsulit untuk mendapatkan izinkeluar masuk. "Harusnya dijagaketat pengawalan Kopassus diBarak apel jam 10.00 pagi, sete-

rusnya mereka di asrama sangatamat mudah keluar ijin, sehinggaterjadi kasus Cebongan," ucapnya.

Sutiyoso menambahkan, iapertama kali mendengar kejadiantersebut dirinya sudah mempunyaiperasaan yang tidak enak, dikha-watirkan ada keterlibatan bekasanak buahnya.

"Saya sudah waswas, Kopasusitu bukan pasukan biasa karena kitadiajari gerak cepat, taktik, penem-bakan cepat, tapi saya apresiasipelaku langsung ngaku, maumenerima hukuman apapun yangdiberikan," tandasnya. (IC/BBS)

PANYABUNGAN - PemerintahKabupaten Mandailing Natal (Pem-kab Madina) dinilai kurang siapmenghadapi bencana yang ada dibeberapa titik rawan, dan dinilaibelum memiliki program nyatajangka panjang untuk mencegahbencana serupa di masa datang.

Sementara peralatan dan per-lengkapan darurat bencana yangdimilikipun masih kurang baikdengan pengantisipasi datangnyarawan longsor dan banjir bandangdi Kecamatan Panyabungan kota.Sebagai contoh, desa Mayabaryang masih tetap dilanda banjir dansungai Aek Rantopuran terus me-ngirim lumpur erosi ke rumah - rumahwarga apabila datang hujan.

Akibat cuaca ekstrim di tahun 2013ini, sering datang hujan di kawasan huluAek Rantopuran Kecamatan Panya-bungan Kota, mengakibatkanselalu terjadi banjir bandang. "Inikarena Pemkab Madina belum

spontan mengantisipasi meluapnyasungai Aek Rantopuran," Taupiktokoh masyarakat di sana.

Menurut Taupik, sebenarnyabisa diperhitungkan bahaya banjir,sehingga masyarakat memilikipersiapan untuk evakuasi. "Nah inilah, karena tidak ada tanggapan dariBupati Mandailing Natal HidayatBatubara SE, maka rakyat di daerahitu terus menderita," ujarnya.

Seharusnya, Pemkab Madinamemberikan signal atau pengu-muman kepada masyarakat setem-pat apabila ada tanda -tanda akanadanya banjir bandang. Hal iniseyogianya harus dilakukan supayamasyarakat siap siaga mengan-tisipasi datangnya banjir.

Kepada Pemkab ke depannyadiminta untuk mengkaji kembalidan memperbaiki bagaimana carakinerja mengantisipasi banjirbandang supaya tidak terulangkembali seperti yang lalu.(TH)

Page 3: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

» Korupsi BLBI

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

33333

NASIONAL

Menkokesra Diperiksa KPK

KPK Periksa Kwik Kian Gie Secara RahasiaJAKARTA - Kasus korupsipengurusan kuota impor da-ging sapi pada KementerianPertanian, yang menyeret man-tan Presiden PKS Luthfi HasanIshaaq dan anaknya AhmadFathanah, terus bergulir. KiniStaf Khusus Menteri PertanianBidang Investasi Pertanian,Prabowo Respatiyo Caturrosodiperiksa penyidik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

Selama empat jam, mantanDirjen Peternakan dan Kese-hatan Hewan Kementrian Per-tanian menjalani pemeriksaan.Usai diperiksa, Prabowo lang-sung membantah tudinganketerlibatan dalam kasus ko-rupsi itu. "Terus terang saya ti-dak tahu menahu soal suappengurusan kuota impor da-ging sapi," tegas Prabowo diGedung KPK, Jakarta, Jumatpekan lalu.

Prabowo juga mengaku ti-dak mengetahui dan mengenaldua tersangka dalam kasus ituyakni Luthfi Hasan Ishaaq danAhmad Fathanah. "Ahmad Fat-hanah kan diduga menerimasuap dari PT Indoguna Utama.Ya saya enggak tahu samasekali, juga tidak memfasi-litasinya," jelasnya.

Prabowo yang keluar sekitarpukul 13.34 WIB, juga mem-bantah kabar adanya perte-muan antara Fathanah danMenteri Pertanian Suswono."Saya diperiksa KPK sebagaisaksi untuk Ahmad Fathanah.Saat diperiksa, saya hanyamenjelaskan soal adanya pe-malsuan Surat Persetujuan Pe-masukan karkas, daging, dan je-roan dari luar negeri," ucapnya.

Prabowo kembali mengakutidak mengenal dan tidak tahusama sekali dengan AhmadFathanah. "Indoguna kan ditu-

duh memberikan suap ke Ah-mad Fathanah. Saya tidak tahusama sekali soal Ahmad Fatha-nah. Saya kan tidak kenal dia,"katanya.

Indoguna mendapatkan ja-tah kuota impor daging sapitahun 2013 diketahui berjumlah80.000 ton. PT Indoguna didugamendapatkan kuota imporsekitar 24.000 ribu. Di bulanJanuari, DPR kembali memu-tuskan menambah kuota imporsebanyak 15.000. PT Indogunadiduga ingin mendapatkan 50persen dari kuota tambahantersebut.

Dalam kasus dugaan suapimpor daging sapi, KPK telahmenetapkan empat tersangka,yaitu eks Presiden PKS, LuthfiHasan Ishaaq, orang dekatLuthfi Ahmad Fathanah dandua orang direktur PT Indo-guna Utama yang bergerak dibidang impor daging yaituJuard Effendi dan Arya AbdiEffendi.

KPK menduga ada alirandana ke Luthfi sebesar Rp 1miliar dari PT Indoguna Uta-ma melalui seorang perantarabernama Ahmad Fathanahyang juga sudah ditetapkansebagai tersangka oleh KPK.

Atas perbuatannya, Juarddan Arya diduga melanggarPasal 5 Ayat (1) atau Pasal 13UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1)ke-1 KUHP tentang pemberianhadiah atau janji kepada pe-nyelenggara negara.

Sedangkan, Ahmad danLutfi diduga melanggar Pasal12 Huruf a atau b atau Pasal 5Ayat (2) atau Pasal 11 UUTipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP mengenai penyeleng-gara negara yang menerimahadiah atau janji terkait kewa-jibannya. (ENDY)

Kasus Korupsi Daging Sapi,Prabowo Bantah Fasilitasi

JAKARTA–Menteri Koordi-nator Kesejahteraan Rakyat(Menkokesra) Agung Laksonomemenuhi panggilan KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) terkait kasus korupsipenerimaan hadiah peruba-han Peraturan Daerah No 6tahun 2010 Provinsi Riau, ten-tang Dana Pengikatan tahunjamak pembangunan venuePekan Olahraga Nasional.

"Saya diperiksa sebagaisaksi untuk merampungkankasus korupsi dengan ter-sangka Rusli Zainal. Karenarapat koordinasi dengan Gu-bernur Riau itu dilakukan dikantor Menko Kesra," kataAgung saat datang ke gedungKPK Jakarta, Kamis pekanlalu.

Agung datang didampingianggota divisi hukum PartaiGolkar, Rudy Alfonso. Usaidiperiksa selama 1,5 jam,mantan Ketua DPR RI men-jelaskan penyidik KPK cumamengkonfirmasi tentang pe-ran Menkokesra dalam rang-ka penyelenggaraan PON diRiau. "Itu menjadi tanggungjawab dan tugas saya untukselalu lakukan koordinasi,"jawabnya.

Politisi Partai Golkar me-lanjutkan ada atau tidakpersoalan dalam kegiatanyang terkait bidang kesejah-teraan rakyat, tentu menjaditanggungjawabnya untukmenindaklanjuti. "Dalampemeriksaan kali ini, tidakdisinggung soal penambahananggaran PON," tambahnya.

Dalam kasus korupsi ini,KPK sudah menetapkan Rus-li sebagai tersangka. KPK jugasudah menggeledah ruangkerja Ketua Fraksi PartaiGolkar di DPR Setya Novan-to dan Anggota FPG, KaharMuzakir maupun rumah Ruslidi Jakarta. Kahar sudah dipe-riksa, sedangkan Setya belumpasca penetapan tersangkaRusli.

Pada Juli 2012, Agung per-nah memberikan keteranganmengenai kasus tersebut keKPK dan menyatakan bahwapolitisi asal Golkar tersebuttidak mengadakan perte-muan dengan mantan stafahli Gubernur Riau LukmanAbbas karena ia tidak me-ngenal Lukman. Agung meng-akui menyelenggarakan rapatdi kantor Menko Kesra ter-kait penyelenggaraan PON.

"Pertemuan yang saya la-

kukan dengan Gubernur RusliZainal adalah rapat koor-dinasi resmi, pihak pengun-dang adalah saya sebagaiMenko," ungkap Agung padaJuli 2012.

Agung juga membantahmendapatkan uang RP500juta untuk menambah ang-garan pembangunan fasilitasPON tersebut. "Tidak ada per-mintaan penambahan angga-ran, yang ada adalah per-mintaan realisasi anggarankarena turunnya anggaranberjalan lambat," jelas Agung.

Artinya Agung mengakutidak ada lobby yang meli-batkan dirinya untuk pem-bangunan fasilitas PON yangtelah menghabiskan APBDRiau senilai Rp3,8 triliun sejak2006 tersebut.

Tersangka dalam kasuspenerimaan hadiah adalahgubernur Riau Rusli Zainalyang disangkakan pasal 12huruf a atau b atau pasal 5ayat 1 atau pasal 11 Undang-

undang No 31 tahun 1999sebagaimana diubah denganUU No 20 tahun 2001 jo pasal55 ayat 1 ke-1 yaitu penye-lenggara negara yang mene-rima hadiah atau janji terkaitkewajibannya.

Selain Rusli, KPK telahmenetapkan 13 tersangkalain, sebanyak 10 di antaranyaadalah anggota Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DP-RD) Riau.

Tiga orang telah divonisyaitu Faisal Aswan dari fraksiGolkar dan M Dunir darifraksi PKB dan mantan WakilKetua DPRD Riau asal fraksiPAN Taufan Andoso yakinyang seluruhnya dihukum 4tahun penjara.

Sedangkan pihak peme-rintah yang juga ditetapkanKPK sebagai adalah Guber-nur Riau Rusli Zainal, man-tan staf ahli Gubernur RiauLukman Abbas yang sebe-lumnya menjabat KepalaDinas Pemuda dan Olahraga

(Dispora), Kepala Seksi Sara-na dan Prasarana Olahragapada Dispora Riau Eka Dhar-ma Putri, dan pegawai PTPembangunan Perumahan(PP) Rahmat Syaputra.

Lukman Abbas pada Rabu(13/3) juga telah divonis limatahun dan enam bulan pen-jara dan denda sebesar Rp 200juta subsider hukuman kuru-ngan selama tiga bulan kare-na terbukti melakukan suapkepada anggota DPRD Riausebesar Rp900 juta dan me-nerima dana untuk pribadisebesar Rp 700 juta dari kon-traktor PT Adhi Karya dankontraktor kerja sama ope-rasi (KSO) proyek PON.

Pada kasus tersebut, ang-gota DPRD M Dunir meru-pakan Ketua Pansus revisiPerda PON, sedangkan Faisaladalah yang menerima titip-an uang senilai Rp900 jutadari pihak kontraktor yangdiduga sebagai uang jasa(uang lelah) dalam penun-

tasan revisi perda yang domi-nan adalah untuk penamba-han anggara pada PON lalu.

Sebagai imbal balas atashadiah itu, Taufan dan rekan-rekannya berjanji bakal me-ngesahkan rencana revisiPerda tentang PerubahanPerda Nomor 6/2010 yakniPengikatan Dana AnggaranKegiatan Tahun Jamak untukpembangunan arena menem-bak dan stadion utama PONXVIII Provinsi Riau.

Perda yang akan direvisiada dua, yakni Perda No 6dan Perda No 5, bila revisiperda pertama lolos, pihakperusahaan atas perintahPemprov Riau melalui Kadis-pora, Lukman Abbas waktuitu, akan memberikan kem-bali Rp900 juta dengan totalRp1,8 miliar. Saat pemberianuang suap itu, KPK langsungmenangkap basah Faisal yangmenerima uang di rumahnya,pada kawasan Simpang Tiga,Pekanbaru. (ENDY)

JAKARTA - Mantan MenteriPemuda dan Olahraga, Adh-yaksa Dault mendesak KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)segera menyidangkan kasusdugaan korupsi pembangunanPusat Pendidikan Pelatihandan Sekolah Olahraga Nasio-nal (P3SON) di Hambalang.

"Saya datang ke KPK untukdiperiksa sebagai saksi dengantersangka Andi Alfian Malla-rangeng (AAM), Deddy Kus-dinar (DK) dan Teuku BagusMohamad Noor (TBN). Terkaitkasus hambalang, saya sudahdiperiksa untuk kedua kalinya.Saya harap kasus ini segeradiproses pengadilan agar tidakberlarut-larut," kata Adhyaksakepada wartawan di GedungKPK, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Menurut Adhyaksa, dalamkasus Hambalang, KPK sudahmemanggil banyak saksi. Dankasusnya sudah hampir setahunberjalan. Apalagi KPK sudahmenetapkan tiga orang ter-sangka. "Menurut saya ini sudahsangat cukup. Tapi itu semuatergantung KPK kan. Sayacuma berpendapat saja," ujarAdhyaksa.

Adhyaksa pun sempat meni-tipkan pesan semua pihak harusmemberi penguatan kepadaKPK. Mengingat, jika KPKlemah, dihabisi, maka hancurnegara ini karena korupsi."Saya mengimbau KPK tetap

fokus menangani masalah hu-kum saja. Jangan sampai soalsprindik bocor akhirnya mem-buat konsentrasi KPK terpe-cah," harapnya.

Adhyaksa Dault pernahmengatakan berencana mem-bangun sekolah atlet di BukitHambalang pada era kepe-mimpinannya, yaitu tahun2004-2009. Tetapi, rencana itubatal karena berdasarkan sarangeolog almarhum J.A.Katili,daerah Hambalang tersebutmasuk kawasan gunung berapiatau ring of fire, seperti GungGalunggung dan Gunung Gede.

Terkait anggaran, Adyaksajuga mengatakan bahwa padaera kepemimpinannya, Kemen-terian Keuangan (Kemkeu)memberikan tanda bintang dipos anggaran senilai Rp 125miliar yang diajukan Kemen-pora. Tetapi, nilai anggarannyamalah meningkat cukup sig-nifikan menjadi Rp 1,2 triliun.

Dalam kasus Hambalang,KPK diketahui telah mene-tapkan tiga orang tersangka,yaitu Menpora Andi AlfianMallarangeng dan Kepala BiroKeuangan dan Rumah TanggaKemenpora Deddy Kusdinardan Teuku Bagus dari PT Duta-sari Citralaras. Sedangkan,terkait penerimaan hadiahnya,KPK mentepkan eks KetuaUmum DPP Partai Demo-krat.(ENDY)

Mantan Menpora DesakKasus Hambalang Disidang

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Kamis(4/3). Politisi Golkar tersebut hanya menjelaskankoordinasi dalam penyelenggaraan PON ke XVIII di Pekan Baru Riau.

JAKARTA - Kasus korupsiBantuan Likuiditas BankIndonesia (BLBI) yangmencuat tahun 1997, kinidibuka kembali. Pembukaanawal, dengan memintaketerangan mantan menterikoordinator perekonomianKwik Kian Gie. "Kwik KianGie dimintai keterangankarena pemberian SKL(Surat Keterangan Lunas),"kata Juru Bicara KPK JohanBudi di Jakarta, Selasapekan lalu.

Sekitar pukul 10.00 WIB,mantan politisi PDIPdatang ke gedung KPK.Selama hampir 9 jam,mantan Kepala BadanPerencanaan PembangunanNasional era PresidenMegawati dimintaiketerangan KPK. "Nocomment. Undangannyarahasia, pertanyaannya jugarahasia. Jadi betul-betulrahasia," kata Kwik yangmurah senyum sambilmenuju mobil Alfard putih.

Setelah masuk mobilnya,Kwik tetap tidak maumenjawab pertanyaan-pertanyaan lain yangdilontarkan wartawan. Parapewarta foto masihmencoba mengambilgambar Kwik, tapi petugaskeamanan KPK langsungbergegas menutup pintumobil Kwik.

Pada 11 Juli 1997,Pemerintah Indonesiamemperluas rentangintervensi kurs dari 192 (8persen) menjadi 304 (12persen), dengan melakukanpengetatan likuiditas danpembelian surat berhargapasar uang, sertamenerapkan kebijakan uang

ketat.Pada 14 Agustus 1997,

Pemerintah melepas sistemkurs mengambangterkendali (free floating).Masyarakat panik, laluberbelanja dolar dalamjumlah sangat besar. Setelahdana pemerintah ditarik keBank Indonesia, tingkatsuku bunga di pasar uangdan deposito melonjakdrastis karena bank-bankberebut dana masyarakat.

1 September 1997, BankIndonesia menurunkan sukubunga SBI sebanyak tigakali. Berkembang isu dimasyarakat mengenaibeberapa bank besar yangmengalami kalah kliringdan rugi dalam transaksivalas.Kepercayaanmasyarakat terhadap banknasional mulai goyah.Terjadi rush kecil-kecilan.

Pada 3 September 1997,Sidang Kabinet TerbatasBidang Ekonomi, Keuangan,dan Pembangunan sertaProduksi dan Distribusiberlangsung di Bina Grahadipimpin langsung olehPresiden Soeharto. Hasilpertemuan: pemerintah akanmembantu bank sehat yangmengalami kesulitanlikuiditas, sedangkan bankyang ”sakit” akan dimergeratau dilikuidasi.Belakangan, kredit inidisebut bantuan likuiditasBank Indonesia (BLBI).

Kasus KLBI terusbergulir. KPK pada 2009membentuk empat timkhusus untuk menyelesaikankasus BLBI yangsebelumnya ditangani olehKejaksaan Agung. Timbertugas meneliti kasus

BLBI yang telahdilimpahkan ke DepartemenKeuangan (Depkeu) danPanitia Urusan PiutangNegara (PUPN).Penyelesaian melalui PUPNsesuai dengan KepmenkeuNo.184/KMK.06/2008tanggal 8 Juli 2008 tentangProsedur Operasi StandarTim Bersama PenangananPenyelesaian KewajibanPemegang Saham.

Salah satu tim bertugasmenangani perkara yangdihentikan kejaksaan karenatelah menerima SKL,termasuk kasus SjamsulNursalim yaitu mantanpemegang saham BankDagang Nasional Indonesia(BDNI) yang mempunyaiutang sebesar Rp28,4 triliun.

Berdasarkan hasilpemeriksaan penyelesaiankewajiban pemegang saham(PKPS) oleh BadanPemeriksa Keuangan, nilaipenjualan dari aset Salimyang diserahkan ke BadanPenyehatan PerbankanNasional (BPPN) untukpenyelesaian BLBI ternyatahanya 36,7 persen atausebesar Rp19,38 triliun dariRp52,72 triliun yang harusdibayar.

Saat diperiksa di Kejak-saan pada 2007, Kwikmengatakan bahwa me-kanisme penerbitan SKLPresiden Megawati berda-sarkan Inpres No 8 Tahun2002 mendapat masukandari mantan MenteriKeuangan Boediono, MenkoPerekonomian DorodjatunKuntjaradjakti, dan MenteriBUMN Laksamana Sukardi.

Saat itu, Kwik mengakudalam setiap rapat kabinet

ia selalu memprotes rencanapenerbitan SKL tapi kalahdengan meteri lain.Alasannya menolakpenerbitan SKL adalahkarena ada campur tanganInternational MonetaryFund (IMF) terkaitpenyelesaian BLBI sehinggaberdampak pada prosespenjualan aset bekaspengutang BLBI yangtergesa-gesa, bahkan tanpatender, misalnya,kejanggalan penjualan BankBCA pada 2004.

Kwik juga mengatakan,penjualan BCA disebabkanSalim tidak mampumelunasi BLBI Rp53 triliun,BCA termasuk salah satudari 108 aset Salim yangdiserahkan yang saat dijualhanya laku Rp20 triliunkarena proses penjualanBCA lebih banyak ditekanIMF.

Proses penjualandilaksanakan tanpa tenderdan calon pembeli BCAsudah ditunjuk yaitulembaga keuangan Farallondan Standard charterpadahal selang tiga tahunkemudian aset BCA mening-kat berkali-kali lipat.

Ternyata penyelesaiankewajiban delapan obligorBLBI dengan pola AktaPengakuan Utang dinilailambat. Sampai tahun 2009,baru beberapa obligor yangmenyelesaikankewajibannya. ObligorAdisaputra dan James SJanuardy (PT Bank NamuraInternusa) sudah melunasiseluruh utangnya, Rp303miliar pada Januari 2009.

Sementara, obligor AgusAnwar (PT Pelita Istimarat)

diberi waktu membayarutang Rp5 miliar palinglambat 31 Maret 2009 yangsisanya dicicil selama 84bulan. Untuk obligor OmarPutihrai (PT Bank Tamara)dengan kewajiban Rp159,1miliar, Depkeu ketika itusudah mempersiapkanpelaksanaan lelang agunanberupa saham.

Terhadap empat obligorlainnya, Ulung Bursa (PTBank Lautan Berlian),Marimutu Sinivasan (PTBank Putera Multi Karsa),dan Lidya Mochtar (PTBank Tamara) dengankewajiban masing-masingRp424,65 miliar, Rp790,557miliar, Rp159,1 miliar,Rp189,039, Depkeumempersiapkanpenyelesaian asset settle-ment.

Selain di Depkeu, ada 16obligor lain yang ditanganiPolri dan Kejagung. Tercatattujuh kasus yang telahdisidik Kejagung, yaitukasus Bank Deka, BankAken, Bank Centris, BankCentral Dagang, Bank DewaRutji, Bank Arya Panduarta,dan Bank Pelita. Anehnya,Kejagung mengakukesulitan memperolehdokumen pendukung.

Dari hasil itu, Kejagungmenyarankan agarpenyelesaian kewajibanpemegang saham delapanobligor pemegang sahamBank Deka, Bank Centris,Bank Pelita, Bank CentralDagang, Bank Dewa Rutji,Bank Arya Panduartha,Bank Aken, dan Bank Orientdilaksanakan oleh MenteriKeuangan melalui gugatanperdata. (ENDY)

JAKARTA - Merajalelanyakorupsi di Indonesia, membuatgeregetan Ki Gendeng Pa-mungkas. Paranormal santetmenilai ketimbang mengurusiRUU soal santet, lebih baikDPR mengumpulkan paranor-mal yang ada di Indonesiauntuk membantu mengatasiberbagai persoalan yang terjadidi Indonesia, untuk mengetahuisiapa pelaku tindak pidanakorupsi.

"Jadi yang kena santet, biarketahuan rakyat siapa yangkorupsi atau tidak. Nggak perlulapor ke KPK lagi. Di gedungyang penuh tuyul ini (gedungDPR - Red), lebih bagus meng-umpulin semua paranormaluntuk menekan angka korupsi,"papar Ki Gendeng saat diskusi'Pasal Santet dalam NaskahRevisi UU KUHP' di GedungDPR, Senayan, Jakarta, Selasapekan lalu.

Ki Gandeng melanjutkanpembahasan pasal santet da-

lam KUHAP hanyapemborosan, buang-buang ua-ng dan menghamburkan duitrakyat. Juga kedengarannyasangat konyol. "Saya tak setuju,tidak sependapat dengan pem-bahasan ini. Saya pikir republikini jadi lucu nanti. Bahkansemakin aneh, semakin gendeng(gila- red) beneran dari saya,"tegasnya.

Lebih baik DPR mengum-pulkan paranormal yang adauntuk menyantet wakil rakyatmaupun pejabat yang korupsi,"Jadi santet bisa juga digunakanbagi para koruptor yang bebasberkeliaran," sambungnya.

Anggota Komisi III DPR RI,Martin Hutabarat setuju de-ngan pernyataan Ki GendengPamungkas, agar mengguna-kan santet untuk menyantetpara koruptor. Sehingga dapatmenimbulkan efek jera dantidak perlu menunggu KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)membuktikannya.(ENDY)

Ki Gendeng Pamungkas: AnggotaDPR Korupsi Disantet Saja

Page 4: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua, Ononota Zega, Derisman Giawa, Surya Apriady Damanik; Yanuar Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba,Restuni Barus ; WARTAWAN DAERAH: Hamdani, Dedy Irawan Z, Ceseria Rehulina Sinukaban (Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, PoltakPanjaitan, Binsar Apson Napitu (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Marganda Sihombing (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan NurbaimNasution, Jarunjung Sinurat (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL, Bambang Irawan (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Ahmad Khoir Ritonga, Junaidi, Ikhsanul Hakim (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan);Datuk Satia (Paluta); Syamsuddin Barasa (Palas); Tetty E Pardede, Herbi Anto Sibarani (Tobasa); Jaharap Habeahan (Samosir); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk, Juliber Silitonga (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang);M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin, Haposan Manalu (Kutacane); Rizal Lubis (Pekanbaru) Edyson Siregar (Duri); InroKisinger Tua, Doni Efendi (Jambi); Arman Maduwu, Robert Bu’ulolo (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Ulil Amri Sitorus (Kubu); Dharmawan Simarmata (Batam).

Pekan Ini Raden RoroDipriksa Kejatisu

MEDAN - Kejaksaan TinggiSumatera Utara, memasti-kan pekan depan mantan PltDirut RS Haji Medan, drRaden Roro SuriyantiniHartati diperiksa terkaitdugaan korupsi P.APBD2012 sebesar Rp 4 miliar.

"Pekan depan kita pasti-kan memanggil dan periksamantan Plt Dirut RS HajiMedan," ujar Kasi PenkumKejaksaan Tinggi SumateraUtara, Chandra Purnamakepada massa LSM Jaring-an Keadilan Nusantara (Jak-sa), Jumat pekan lalu didepan kantor Kejatisu.

Kemudian, kata Chandra,saat ini tim penyidik yangdibentuk telah mengum-pulkan bukti dan ketera-ngan. "Keterangan sudahkita peroleh, tim sudah mela-kukan pulbaket. Saat inikasus dalam proses jalan,"jelas Chandra.

Penjelasan Kasi PenkumKejaksaan Tinggi SumateraUtara, itu memberi anginsegar bagi LSM JaringanKeadilan Nusantara (Jaksa)yang sudah empat pekanmelakukan aksi dukunganpenuntasan kasus dugaankorupsi RS Haji Medan.

"Terima kasih kepada Ke-jatisu yang merespon as-pirasi kami, kami berharapkasus ini sampai kepengadilan tipikor," ujar

Ketua LSM Jaksa SyawalHarahap, kepada kasi pen-kum.

Dalam aksinya LSM Jak-sa meminta Kejaksaan Ting-gi Sumatera Utara, jugamemanggil dan memeriksapimpinan PT Basnita yangdiduga ikut serta dan me-ngetahui adanya dugaankorupsi di RS Haji Medan."Begitu juga KPA dr Lindadan Ketua Pantia FerdinanSiregar ikut diperiksa. Jadijelas dan terang dugaankorupsi yang dilakukan drRoro," tegas Syawal Ha-rahap.

Terpisah, Ketua LSM Ge-rakan Transparan AnggaranRakyat (GeTAR) Arif Tam-pubolon, meminta tim pe-nyidik yang dibentuk Kaja-tisu serius menangani kasusdugaan korupsi RS HajiMedan. Sesuai dengan suratperintah penyidikan (Sprin-dik) yang dikeluarkan, diha-rapka tim penyidik profesio-nal menjalankan tugasnya.

"Sprindik yang dikelu-arkan memberi bukti kese-riusan Kajatisu Noor Rahc-mad menuntaskan kasusdugaan korupsi RS HajiMedan. Dengan demikian,tidak ada kata tidak bagitim penyidik untuk tidakmenuntaskan kasus terse-but," ujar Arif Tampubo-lon.(TIM)

Jalan Lintas Nias TengahRusak Parah

Difitnah, Parbetor 7 BulanWajib Lapor

DELI TUA - Penjaga sekolahSMP Masehi di Jalan NogioDeli Tua, Kabupaten DeliSerdang, Photton Sihotang(40) di adukan Kepala Seko-lah SMP Masehi, Kwina Ra-da Samura Spd ke Mapol-sekta Deli Tua terkait pem-bangunan tempat berjualantanpa izin di areal sekolahsekira tiga bulan yang lalu.Kepala sekolah lalu me-minta surat kuasa kepadaKetua Modramen GBKP diKabanjahe, Pdt Matius PanjiBarus.

Kemudian kepada Dr Da-ud Ginting selaku Bp Rung-gun GBKP di Jalan Rela DeliTua, Pdt Merion Sembiring,Adi Darma Sitepu Spd seba-gai sekretaris yayasan Ma-sehi Deli Tua, dan PertuaDoman Sembiring Spd un-tuk mengadukan Sihotang.

Pada 7 Agustus 2012,Sihotang di panggil untukmelapor ke Polsek Deli Tuaterkait laporan Kwina. Brip-tu Masdi Depari memajib-kannya tetap melapor sam-pai 11 Maret 2013 lalu. Pa-dahal, setelah pengaduantersebut, Photton di ber-hentikan sebagai penjagasekolah dan saat ini sehari-hari bekerja sebagai penarikbecak motor.

"Aku tidak terima diri kumenjalani wajib lapor sela-ma tujuh bulan tapi tidakada kepastian seperti ini.Pertemuan yang di mediasiKapolsek pada 25 Maret lalujuga tidak memberi hasilapa-apa. Aku akan laporkankejadian ini ke Propam Pol-da Sumut dan LBH Medan,"kata Photton pada Sabtupekan lalu. (CERIA)

BPK Harus Audit Pengadaan Genset di Disduk CapilMEDAN - Ketua Komisi ADewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Medan,Porman Naibaho, SHmengatakan, sah-sah sajaDinas Pendudukan danCatatan Sipil (Disdukcapil)memberikan genset kepada21 Kecamatan di kotaMedan, jika keberadaannyauntuk meningkatkan pelaya-nan kepada masyarakat.

"Sah-sah saja Disdukcapilmemberikan genset kapada21 Kecamatan di kotaMedan jika untuk mening-katkan pelayanan kepadamasyarakat, sebab kebera-daan genset tersebut sangatmembantu petugas yang adadi kecamatan untuk membe-rikan pelayanan, terlebihsaat ini seringnya terjadipemadaman listrik," ujarPorman, kepada wartawan,Kamis pekan lalu di gedungsementara DPRD Medan, JalanGunung Krakatau, Medan.

"Namun jika genset ituuntuk e-KTP, dengan hargaRp148 juta per unit, sangattidak realistis, sebab e-KTPbukan merupakan hal yangsangat mendesak, karenasebagian besar masyarakatKota Medan sudah mene-rima e-KTP, masih banyakhal lain yang dibutuhkanmasyarakat," tandas politisidari Partai DemokrasiIndonesia (PDI) Perjuanganyang satu ini.

Pihaknya sangat menye-salkan jika ini benar-benarterjadi, karena anggaranRp148 juta untuk 1 gensetterlalu besar, apalagi kebera-daan genset itu bukanmerupakan kebutahan primer,tapi hanya kebutuhan

tambahan jika listrikpadam.

Untuk itu, dirinyamenyarankan BadanPemeriksaan Keuangan(BPK) segera melakukanaudit, sebab bisa dipastikandana pembelian gensettersebut menggunakanAnggaran PendapatanDaerah (APBD) KotaMedan.

"Jika dalam pemeriksaan,ditemukan indikasi penyim-pangan dapat di teruskan keproses hukum," imbuhanggota dewan dari daerahpemilihan (Dapil) V itu.

Dijelaskan Porman, kasusitu menjadi catatan bagidirinya, dan akan berkoor-dinasi dengan rekan-rekandewan yang duduk diKomisi A DPRD Medanuntuk menindaklanjutinya.

"Paling tidak ada upayaklarifikasi dari Disdukcapil,terkait harga dan lainnya,menyangkut pengadaangenset tersebut," sebutPorman.

Adapun beberapakejanggalan tersebut, yakni,bila ke 21 unit genset dibelidengan harga Rp3.050.000.000, dengan harga satuan,Rp148 juta, maka pihakrekanan bakal mengeluar-kan kocek untuk menambahanggaran.

Pasalnya, jika dibelidengan harga satuan gensetRp148 juta, maka biladikalikan dengan 21 unitgenset, nilai keseluruhannyaadalah Rp3.108.000.000.Artinya, ada kekurangananggaran, lebih kurang Rp58juta.

Kemudian, harga Rp148

juta yang dimaksud itu,sudah termasuk hargapembuatan pagar ataukerangkeng pada masing-masing genset. Padahal,hasil investigasi wartawandibeberapa Kecamatan,pagar atau kerangkeng yangdimaksud, dibuat ataudiadakan sendiri oleh pihakKecamatan, dengan ang-garan pribadi.

Ironinya, ketika DisdukCapil mengantarkan mesingenset tidak beserta pagaratau kerangkengnya, sepertidi Kecamatan MedanPolonia, Kecamatan MedanHelvetia, Kecamatan MedanBelawan, dan KecamatanMedan Sunggal.

Selanjutnya, mengenaiupah mekanik, menurutsalah seorang pemilik tokopenjual mesin diesel, di JalanPandu Medan, setiap adaorder atau pembelian genset,maka pihak toko atau dialer,telah menyiapkan mekanik-nya agar si pembeli atau sipemesan menerima barangdengan siap pakai, tanpaharus mencari dan memba-yar upah mekanik lagi.

Namun, dalam penga-daan genset dimaksud, selainuntuk biaya kerangkeng,anggaran Rp148 juta perunitnya itu, juga untuk upahmekanik. Jadi terdapatkejanggalan dalam pembe-lian genset dengan hargaRp148 juta per unit itu.

Kemudian, kejanggalanlainnya, harga gensetmenurut salah seorangpemilik toko diesel di JalanPandu Medan, harga untukgenset dengan kapasitas 23KWH, Rp120 jutaan per unit,

maka masih ada sisa sekitarRp20 juta an setiap unitnya.Jadi masih ada sisa lebihanggaran sekitar Rp400jutaan, dari nilai harga yangbesarannya Rp3.50.000.000.

Selanjutnya, dalam prosestender, pelelangan dime-nangkan CV Mega PrimaMandiri. Akan tetapiinformasi di Disduk Capilmenyebutkan, pemenangtender diarahkan olehpenitia lelang Disduk Capiluntuk membeli barang ke PTPutra Otto Mandiri, berala-mat di Jalan Mayang Medan,dengan buatan China, merekGenset Power Link.

Kemudian, berdasarkanhasil investigasi wartawan,alamat Kantor pemenagtender CV Mega PrimaNiaga, yang berlamat diJalan HM Yamin, nomor 32K, tidak memiliki PlankPerusahaan, dan hanyaberbentuk Ruko yangtertutup dengan pintu jerujibesi setiap hari.

Pada pemberitaansebelumnya, SekretarisPusat Studi Hukum danPembaharuan Peradilan(PUSPHA) Sumut, NurionoSH, menyampaikan, banyakkejanggalan dan celah daripengadaan genset di dinastersebut. Ironisnya lagi,pengadaan genset dimaksudterkesan akal-akalan, yangdilakukan Disduk Capil,karena pengadaan itu tidakada urgensinya denganpembuatan e-KTP di KotaMedan.

"Ini benar-benar aneh danterkesan akal-akalan saja.Karena selama inipembuatan e-KTP tetap

berjalan lancar tanpa adamesin genset di KantorCamat. Dan kalaualasannya untukmengantisipasi listrikpadam, itu juga tidak masukakal, karena listrik padamkan tidak setiap hari atauseminggu sekali. Sebulansekali juga belum tentu,"tegas Nurino, SH, serayamelanjutkan, jadi dalamhalitu apa urgensinya?

"Lagipun, saat inipembuatan e-KTP tidakseperti saat-saat awaldilaksanakan sepertidahulu," sambung Nuriono,SH.

Belum lagi katanya,adanya kejanggalan-kejanggalan anggaran yangdikeluarkan oleh DisdukCapil Kota Medan maupunpihak rekanan, sepertipembuatan biaya pagaratau kerangkeng yanganggarannya sebesar Rp10juta, biaya panel Rp10 juta,serta upah untuk mekanik.

Menurut Nuriono, SH,biaya kerangkeng sampaiRp10 juta itu sudah tidakwajar. Pembuatankerangkeng yang hanya 2 x1 meter, sampai Rp10 juta?

"Itu kan sudah tidakbenar, dan jelas ada dugaanmark up disitu. Begitu jugadengan biaya panel danupah mekanik, panel.Mekanik itukan sudahmenjadi satu kesatuan atausatu paket dari pihak dialerpenjual barang, jadi kenapaada biaya yang dikeluarkanlagi, sehingga harganyamenjadi Rp148 juta setiapunit genset yang dibeli,"papar Nuriono, SH.(BM)

GUNUNGSITOLI – Unit Pe-nanganan Teknik Daerah(UPTD) Bina Marga Gunung-sitoli saat ini sedang berupayasemaksimal mungkin untukmemperbaiki sejumlah ruasjalan di Kepulauan Nias me-lalui dana APBD ProvinsiSumatera Utara. Namun ka-rena anggaran yang masihterbatas atau minim, pena-nganan jalan yang rusak ituterpaksa dilakukan secarabertahap sesuai dana yangtersedia.

Demikian dikatakan pega-wai UPTD Gunungsitoli, To-ngoni Lase didampingi Ro-nalson Bakkara dan beberapastaf UPTD Gunungsitoli ke-pada KPK Pos ketika menin-jau kerusakan jalan di wila-yah Kecamatan Lolwa’u Ka-bupaten Nias Selatan, Selasakemarin.

Menurut Lase, kerusakanjalan di daerah ini disebabkanfaktor tanah yang tergolonglabil karena di bagian dasartanahnya terdapat tanah liatdan mata air sehingga badanjalan gampang sekali amblasdan longsor. Namun demi-kian, untuk mengatasi hal inikita salah satu alternatif yangdi tempuh selaqma ini yaknimemperbaiki drainase dan

gorong-gorong serta mema-sang tembok penahan yangtelah rusak sehingga arustransportasi tetap lancar.

Sementara itu, rokoh mas-yarakat Kecamatan Lolo-wa’u, A Renca Giawa kepadaKPK Pos kemarin menga-takan ruas jalan provinsi yangmenghubungkan Miga – Lolo-wa’u - Teluk Dalam Kabu-

paten Nias Selatan menga-lami kerusakan yang cukupparah sehingga perlu pena-nganan secara maksimal ka-rena banyak yang longsor,termasuk jalan provinsi yangmenghubungkan KecamatanLolofitu Moi menuju Kabu-paten Nias Barat sehinggaapabila tidak segera dita-ngani maka tidak tertutup

kemungkinan akses jalan didaerah ini terputus.

Diakui, selama ini UPTDBina Marga Gunungsitolitelah melakukan berbagailangkah antisipasi yakni de-ngan memperbaiki jalan danmembuat drainase/tembokpenahan di lokasi yang rusak,namun karena anggaran yangterbatas tidak bisa tertangani

secara maksimal."Untuk mengatasi masa-

lah ini pemerintah ProvinsiSumatera Utara cq DinasJalan dan Jembatan ProvinsiSumatera Utara diharapkanagar penanganan jalan danjembatan yang rusak di dae-rah ini dilakukan melaluipaket proyek berskala besar,"katanya. (YAGI)

BAP Mantan Bupati Palas Kembali DilimpahkanBerkas Dugaan Korupsi

Jamkesmas P-21BINJAI - Setelah berjalanlebih kurang dua tahun dan6 kali berkas bolak-balik da-ri Kejaksaan Negeri Binjaike Polres Binjai, karena ku-rang lengkap data. Akhirnya,berkas dugaan korupsi danaJamkesma senilai Rp 11,3miliar yang menyeret tiganama mantan Dirut RumahSakit dr Djoelham sebagaitersangka, kini berkasnyaditetapkan lengkap dantelah mejadi P-21.

Namun, akankah ketigadokter ini masing-masing DrMurad El Fuad, Drg Susi-yanto, dan Sri Hartati, akanditahan dan dihukum sebe-rat-beratnya mengingattelah merugikan uang ne-gara sebesar Rp 843 jutaberdasarkan audit dari BP-KP? Ini masih menjadi per-tanyaan, sebab hingga kiniketiganya masih menghirupudara segar meski sudah di-tetapkan sebagai tersangka.

Sementara it, KapolresBinjai AKBP Musa Tampu-bolon melalui Kasat Res-krim AKP Revi Nurvelani,Kamis pekan lalu, mebenar-kan jika berkas yang sudahberulang kali diserahkanakhirnya diterima dan ber-kas menjadi P21. "Iya, berkas-nya sudah P-21 dan baru kitaterima tadi pagi," kata Revi.

Untuk tahap kedua, pa-

parnya, pihaknya akan me-limpahkan berkas dan paratersangka tahanan Kejak-saan Binjai, untuk ditindaklanjuti dipersidangan kelak."Kita sedang menunggu tahapkedua untuk melimpahkanberkas dan ketiga tersangka keKejari Binjai," papar Revi.

Ketika disinggung kapanakan diserahkan, dirinyamengakui, tinggal menung-gu waktu saja dan menak-sirkan dalam waktu dekatini pelimpahan berkas akandilakukan. "Dalam minggu-minggu ini juga akan kitalimpahkan ke Kejaksaan,"jelasnya, sembari mengata-kan tinggal menunggu in-truksi dari kejaksaan dulu.

Sekedar mengingatkan,kasus ini sudah berjalanhingga beberapa tahun ini.Namun, kasus sendiri beru-lang kali dikebalikan olehkejaksaan setelah diserahkanoleh pihak kepolisian. Setidak-nya ada sekitar 6 kali berkasbolak-balik dari Polres keKejaksaan, dan membuat perta-nyaan bagi khalayak ramai.

Yang lebih mengherankanlagi, meski sudah ditetapkansebagai tersangka, ketiga-nya yang sudah berulangkali menjhalani pemerik-saan di Polres Binjai, dan di-tetapkan sebagai tersangkatak kunjung ditahan.(BN)

MEDAN - Penyidik SubditIII/Tipikor Direktorat Res-krimsus Polda Sumut kembalimelimpahkan Berita AcaraPemeriksaan (BAP) mantanBupati Padang Lawas (Palas),Basyrah Lubis, tersangkakasus dugaan korupsi proyekMulti Years senilai Rp 6 miliaruntuk kedua kalinya.

Pelimpahan itu dilakukansetelah penyidik Polda Sumutmelengkapi BAP yang sempatdikembalikan jaksa pada 11Maret lalu karena dianggapbelum lengkap (P-19).

"BAP mantan Bupati Pa-las sudah kita limpahkanuntuk yang kedua kalinyasetelah penyidik melengkapi-nya," ujar Kasubbid PengelolaInformasi dan Dokumentasi(PID) Humas Polda Sumut,AKBP MP Nainggolan, Kamispekan lalu.

Dikatakannya, jika pelim-pahan kali kedua tersebutjuga tetap dianggap P-19 olehjaksa, maka penyidik kepo-lisian akan kembali meleng-kapinya.

"Tidak ada yang mengatur

sampai berapa kali BAP itubisa dikembalikan. Kalaumemang penyidik (kepolisi-an-red) tidak mampu meleng-kapinya, maka akan kitakeluarkan Surat PerintahPenghentian Penyidikan(SP3)," terang Nainggolan.

Sebelumnya, jaksa meng-embalikan BAP mantan Bu-pati Padang Lawas (Palas),Basyrah Lubis. BAP BasyrahLubis pertama kali diserah-kan penyidik Polda Sumut kekejaksaan pada 28 Febuari2013 lalu.

Namun, karena dianggapP-19 kejaksaan mengembal-ikan BAP untuk dilengkapi.Namun Nainggolan engganmembeberkan petunjuk jaksauntuk kelengkapan BAP ter-sebut karena bukan untukkonsumsi publik.

“Itu (kekurangan BAP)bukan konsumsi public, se-hingga kita tidak bisa sampai-kan ke media,” terangnya.

Basyrah Lubis ditetapkansebagai tersangka dalam ka-sus dugaan korupsi proyekmulti years yang merugikan

negara mencapai Rp 6 miliarsesuai hasil audit BPKP Su-mut.

Penyidik sudah menggele-dah rumah pribadi BasyrahLubis di Palas. Selain Basyrah,ada empat tersangka lain,yakni Ketua DPRD Palas HMRidho Harahap, mantan Ka-dis PU Chairul Windu (di-tahan), Abdul Hamid Na-sution menjabat sebagaiPejabat Pembuat Komitmen(PPK) dan Paruhum Daulaysebagai Bendahara UmumDaerah.(BM)

Page 5: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

55555

LIPSUS

KOMITE ETIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSIPETIKAN

P U T U S A N NOMOR: 01/KE-KPK/4/2013

3.3 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTA DAN PERBUATAN/TINDAKAN PARA TERPERIKSA[3.3.1] Menimbang bahwa

berdasarkan serangkaian fakta-faktasebagaimana dipaparkan di atas,menunjukkan bahwa pelaku utamapembocoran dokumen Sprin Dik adalahWiwin Suwandi, Sekretaris Terperiksa IAbraham Samad yang belum jelasmotivasinya, namun terbukti bahwaWiwin Suwandi sebelumnya juga pernahmembocorkan dokumen dan/atauinformasi KPK lainnya, di antaranyaadalah kasus Buol, kasus Koorlantas,dan kasus suap impor daging sapi;

[3.3.2] Menimbang berdasarkan KodeEtik Pimpinan KPK wenang KomiteEtik hanya melakukan pemeriksaan danmemberikan sanksi terhadap PimpinanKPK yang diduga melanggar Kode EtikPimpinan KPK; oleh karena itu terhadapWiwin Suwandi yang bukan pimpinanKPK, melainkan pegawai KPK,wewenang memeriksa dan menjatuhkansanksi berada di tangan Majelis DewanPertimbangan Pegawai;

[3.3.3] Menimbang bahwaberdasarkan Keputusan Pimpinan KPKNomor: KEP-158/01-55/02/2013tanggal 22 Februari 2013 dan Nomor:KEP-225/01-55/03/2013 tanggal 25Maret 2013, Komite Etik diberiwewenang untuk memeriksa Terperiksa IAbraham Samad dan Terperiksa IIAdnan Pandu Praja mengenai dugaanada tidaknya pelanggaran Kode EtikPimpinan KPK yang dilakukan olehpara Terperiksa terkait bocornyadokumen Sprin Dik yang ternyataterbukti bahwa pelakunya adalah WiwinSuwandi;

[3.3.4] Menimbang bahwa dariserangkaian fakta-fakta yangdiketemukan dalam ersidangan KomiteEtik, ditemukan sejumlah faktamengenai sikap, perilaku dan/atauperbuatan Terperiksa I Abraham Samaddan Terperiksa II Adnan Pandu Prajayang ditengarai tidak sesuai dan/ataubertentangan dengan Kode EtikPimpinan KPK sebagai berikut:

[3.3.4.1] Terperiksa I Abraham Samada Bahwa berdasarkan hasil cloning bb

milik Wiwin Suwandi, benar bahwa padahari Jumat tanggal8 Februari 2013pukul 08:17 WIB Wiwin Suwandiberinisiatif mengabarkan statustersangka Anas Urbaningrum kepadaIrman Putrasidin yang dalamkomunikasi bbm tersebut WiwinSuwandi mengutip kata-kata dalambbm Terperiksa I Abraham Samadkepada Tri Suharman sebagai berikut :"Jgnmi sebut Namaku dullu Soalx sy ygambil alih kasus ini spy bisa jalan,sypake kekerasan sdikit,makax sy tdk mautambah runyam", kata- kata tersebutdiakui oleh Terperiksa I Abraham Samadsebagai kata-katanya sendiri. Adalahtidak benar bahwa terjadipengambilalihan penanganan kasusAnas Urbaningrum oleh Terperiksa IAbraham Samad sendiri, penanganankasus Anas Urbaningrum dilakukan olehKedeputian Penindakan secaraprofesional. Sikap dan pernyataantersebut melanggar Pasal 6 ayat (1)

huruf e Kode Etik Pimpinan KPK;b. Bahwa Terperiksa I Abraham

Samad telah melakukan kelalaiandalam membina atau setidak -tidaknyadalam mengawasi sekretarisnya yangbernama Wiwin Suwandi yangpenempatannya di KPK ataspermintaan Terperiksa I AbrahamSamad dan tinggal satu rumah dengandirinya. Kelalaian itu menciptakankondisi bahwa Wiwin Suwandi dapatmelakukan pembocoran dokumenkonsep Sprin Dik ke seorang wartawanbernama Tri Suharman dan berulangkali pula membocorkan informasi kasus-kasus lain di KPK kepada pihak-pihakyang tidak berhak di luar KPK. Sikapdan tindakan tersebut melanggar Pasal6 ayat (1) huruf e Kode Etik PimpinanKPK yang mewajibkan Pimpinan KPK"menarik garis tegas tentang apa yangpatut, layak, dan pantas dilakukandengan apa yang tidak patut, tidaklayak, dan tidakpantas dilakukan";

c. Bahwa penandatanganan Sprin Dikoleh Terperiksa I Abraham Samad selakuKetua KPK sebelum semua pimpinanmenandatangani adalah tindakan yangkurang berhati-hati mengingat kasus inimendapat perhatian begitu besar darimasyarakat. Terperiksa I AbrahamSamad tidakmemastikan adakelengkapan administrasi sebagai syaratkeluarnya Sprin Dik. Walau tidak adaaturan tertulis yang melarang, tetapimenurut kewajarannya dokumenditandatangani oleh seluruh pimpinanuntuk kemudian ditandatangani olehTerperiksa I Abraham Samad. Jikapunmendesak atau tidak lengkapnyaPimpinan, hal tersebut seharusnyadikomunikasikan terlebih dahulu kepadaPimpinan yang lain akan tetapi hal itutidak dilakukan oleh Terperiksa IAbraham Samad. Terlebih pada saatDeputi Penindakan dan DirekturPenyelidikan menghadap Terperiksa IAbraham Samad, Deputi Penindakanmenanyakan apakah hasil ekspose TimKecil Penindakan tersebut perludisampaikan kepada masing-masingPimpinan, yang dijawab oleh TerperiksaI Abraham Samad bahwa hal tersebutakan disampaikan sendiri olehTerperiksa I Abraham Samad. Dalamkenyataannya Terperiksa I AbrahamSamad tidak pernah menyampaikankepada Pimpinan mengenai hasilekspose tim kecil KedeputianPenindakan tersebut. Tindakan yangdemikian, menurut Komite Etik,melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf b KodeEtik Pimpinan KPK yang mewajibkanPimpinan KPK menaati aturan hukumdan etika;

[3.3.4.2] Terperiksa II Adnan panduPraja Menimbang bahwa Terperiksa IIAdnan Pandu Praja yang melakukantindakan mencabut paraf persetujuanpada Lembar Disposisi dokumen SprinDik, menyampaikan informasipencabutan beserta alasannya kepadapers, serta menyampaikan pendapatsecara terbuka kepada media massabahwa kasus Harrier yang nilainya

kurang dari satu miliar adalah bukanlevel KPK menunjukkan tindakan yangkurang hati-hati dan kurang cermat(seksama) sebagai Pimpinan KPK danmerugikan nama baik KPK. PerbuatanTerperiksa II tersebut melanggar Pasal 6ayat (1) huruf eKode Etik PimpinanKPK.

[3.4] Menimbang bahwa dengandemikian, baik Terperiksa I AbrahamSamad, maupun Terperiksa II AdnanPandu Praja telah bersalah melakukantindakan-tindakan yang menyimpangdan/atau bertentangan dengan KodeEtik Pimpinan KPK dan oleh karenanyaharus dijatuhi sanksi pelanggaran KodeEtik Pimpinan KPK sesuai dengantingkat kesalahannya.

[3.5] Menimbang sebelummenjatuhkan sanksi Komite Etik perlumempertimbangkan hal- hal yangmeringankan dan yang memberatkanpara Terperiksa yaitu sebagaimana yangdiuraikan di bawah ini:

[3.5.1] Terperiksa Abraham Samad[3.5.1.1] Hal-hal yang memberatkan:a. Bahwa Terperiksa I Abraham

Samad telah sering melakukankomunikasi dan pertemuan denganpihak-pihak eksternal KPK yangberkaitan dengan informasi kasus- kasusdi KPK, termasuk masalah status AnasUrbaningrum sebagai tersangka, dengantanpa memberitahukan kepadaPimpinan KPK lainnya.

b. Bahwa Terperiksa I AbrahamSamad tidak berusaha melakukankoordinasi dengan Pimpinan KPKbeserta jajaran struktural KPK lainnyauntuk merespon ke bocoran dokumenSprin Dik dan melakukan langkah-langkah konkrit.

c. Bahwa Terperiksa I AbrahamSamad telah bersikap tidak menyetujuiHP blackberry- nya dilakukan prosescloning untuk membuka datakomunikasinya dengan pihak eksternalterkait bocornya dokumen Sprin Dikdan bocornya informasi mengenai statustersangka Anas Urbaningrum. Tindakantersebut tidak akomodatif/kooperatif.

d. Membuat prnyaan yangmndhuluidari keputusan Komite Etik yangmenyatakan bahwa Komite Etik adalahrekayasa, sebagaimana dimuat dalamlink berita mtrotvnews.com berjudul"Abraham Samad: Isu Sprindik UpayaMenjatuhkan Saya " pada hari Rabu 27Maret 2013 pukul 12:45 WIB.

[3.5.1.2] Hal-hal yang meringankan :Bahwa Terperiksa I Abraham Samad

masih memiliki harapan untukmelakukan perubahan dan/atauperbaikan sikap dan perilaku yang lebihmenghayati dan mengamalkanketentuan yang ada dalam Kode EtikPimpinan.

[3.5.2] Terperiksa II Adnan PanduPraja

[3.5.2.1] Hal-hal yang memberatkan :Tidak Ada.

[3.5.2.2] Hal-hal yang meringankan :Bahwa Terperiksa II Adnan Pandu

Praja dalam pemeriksaan sangatkooperatif dan mnyadari

kekeliruannya.IV. KESIMPULAN

[4.1] Bahwa telah terbukti terjadipembocoran dokumen KPK berupakonsep Surat Perintah Penyidikan atasnama Anas Urbaningrum dengan pelakupembocoran Wiwin Suwandi yangwewenang untuk memeriksa danmenjatuhkan sanksinya berada ditangan Majelis Dewan PertimbanganPegawai KPK;

[4.2] Bahwa Terperiksa I AbrahamSamad tidak terbukti secara langsungmembocorkan Dokumen Sprin Dik,etapi perbuatan dan sikap Terperiksa IAbraham Samad yang tidak sesuaidengan Kode Etik Pimpinan KPK dalamberkomunikasi dan dalam memimpin,menciptakan situasi dan kondisiterjadinya kebocoran Sprin Dikdaninformasi mengenai status AnasUrbaningrumsebagai tersangka; danoleh karenanya harus dijatuhi sanksisesuai dengan tingkat kesalahannya.

[4.3] Bahwa Terperiksa II AdnanPandu Praja tidak terbukti telah ikutmelakukan pembocoran Dokumen KPKyang berupa Sprin Dik AnasUrbaningrum, akan tetapi Terperiksa IIAdnan pandu Praja terbukti telahmelakukan tindakan yang tidak sesuaidengan ketentuan Kode Etik Pimpinan KPKdan oleh karenanya harus dijatuhi sanksisesuai dengan tingkat kesalahannya;

[4.4] Bahwa Komite Etik menemukanberbagai masalah yang perlu mendapatperhatian dan demi perbaikan internalKPK, Komite Etik perlu menyampaikanbeberapa Rekomendasi yang harusditindaklanjuti oleh Pimpinan KPKsebagai berikut:

1. Komite Etik merekomendasikanagar Nilai-Nilai Dasar PribadiPimpinan yang tercermin dandiwujudkan dalam bentuk sikap,pandangan, ucapan, tindakan danperilaku Pimpinan KPK yang sekarangsedang disempurnakan KPK harussegera dilaksanakan dalam waktuselambatnya 3(tiga) bulan sejakrekomendasi ini ditetapkan.Direkomendasikan juga prosesreinternalisasi atas etik dan perilaku itudilakukan secara berkala danbersinambungan.

2. Komite Etik merekomendasikanagar segera diimplementasikan hal-halyang ditujukan untuk menjamin zerotolerance perwujudan nilai dasar, kodeetik dan perilaku, yaitu:

a. Pelaksanaan Sistem ManajemenKeamanan Informasi,

b. Penguatan Pengawas Internaluntuk melakukan pengawasanpelaksanaan SOP, kode etik danperaturan kepegawaian, dan

c. Kode etik perlu mengadopsi prinsippemberian sanksi yang lebih berat ataspengulanganpelanggaran kode etik dankode perilaku.

3. Komite Etik merekomendasikanagar Pimpinan KPK meniadakanprivasinya dan menyadari bahwaseluruh sikap dan tindakannya bukansebagai hanya sekedar sebagai seorangpribadi tetapi selalu melekat dalam

kapasitasnya sebagai Pimpinan KPK.Oleh karena itu semua fasilitas dankepemilikan pribadi yang digunakandalam pekerjaan dan jabatan PimpinanKPK (seperti : alat komunikasi,komputer, dan alat transportasi)diperlakukan sebagai fasilitas lembagadan bersifat aksesibel untuk kepentinganPengawasan Internal. Termasuk,Peraturan Komisi yang mengizinkanPimpinan untuk membawa ataumengajukan seseorang yang bukanberasal dari pegawai KPK untukmenjadi sekretaris, ajudan atau supiratau jabatan lain yang berhubunganlangsung dengan pekerjaannya sebagaiPimpinan agar ditinjau kembali.

[4.5] Bahwa Komite Etik memintakepada seluruh Pimpinan, Penasihat, danPegawai KPK untuk mengawal danmemastikan rekomendasi ini dijalankandengan sebaik-baiknya.

V. AMAR PUTUSANDengan mengingat dan

memperhatikan Undang-Undang No. 30Tahun 2002 tentang KomisiPemberantasan Korupsi, Kode EtikPimpinan KPK, dan Hukum AcaraPemeriksaan Komite Etik KPK, KomiteEtik KPK menjatuhkan Putusan yangbersifat final dan mengikat sebagai berikut:

[5.1] Menyatakan Terperiksa IAbraham Samad melakukanpelanggaran sedang terhadap Pasal 4huruf b dan d, Pasal 6 ayat (1) huruf b,huruf e, huruf r dan huruf v Kode EtikPimpinan KPK dan oleh karena itumenjatuhkan Sanksi berupa"PERINGATAN TERTULIS"

Yaitu Terperiksa I Abraham Samadharus memperbaiki sikap, tindakan danperilaku:

a. memegang teguh prinsipketerbukaan, kebersamaan,

b. perilaku yang bermartabat danberintegritas,

c. mampu membedakan hubunganyang bersifat pribadi dan professional,serta

d. menjaga ketertiban dalamberkomunikasi dan kerahasiaan KPK.

[5.2]Menyatakan Terperiksa II Adnan

Pandu Praja melakukan pelanggaranringan terhadap Pasal 6 ayat (1) huruf eKode Etik Pimpinan KPK dan olehkarena itu menjatuhkan sanksi berupa"PERINGATAN LISAN";

[5.3] Memerintahkan kepadaPimpinan KPK untuk melaksanakanPutusan ini.

Demikianlah diputuskan dalamSidang Komite Etik KPK yang terbukauntuk umum pada hari Selasa anggal 2April 2013 oleh limaorang AnggotaKomite Etik KPK, masing-masing AniesBaswedan sebagai Ketua merangkapAnggota, Tumpak H. Panggabean sebagaiWakil Ketua merangkap Anggota, AbdulMukthie Fadjar, Bambang Widjojanto, danAbdullah Hehamahua sebagai Anggota,serta didamping oleh Lilyani Harsulistyatisebagai Sekretaris dengan kehadiran paraTerperiksa.

Jakarta, 3 April 2013

KOMITE ETIK KOMISIPEMBERANTASAN KORUPSI

Yang memeriksa dan memutus padatingkat pertama dan terakhir perkarapelanggaran Kode Etik Pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi (selanjutnya disebutKode Etik Pimpinan KPK) memutus dugaanadanya pelanggaran Kode Etik PimpinanKPK terkait bocornya Rancangan SuratPerintah Penyidikan (selanjutnya disebutDokumen Sprin Dik) atas nama AnasUrbaningrum yang dilakukan oleh:

I. IDENTITAS TERPERIKSA1. N a m a : Abraham Samad Umur : 47 Tahun Jabatan : Ketua KPK Alamat : Jl. HR Rasuna Said Kav

C1. Jakarta SelatanSelanjutnya disebut Terperiksa I2. N a m a : Adnan Pandu Praja Umur : 53 Tahun Jabatan : Wakil ketua KPK Alamat : Jl. HR Rasuna Said Kav

C1. Jakarta SelatanSelanjutnya disebut Terperiksa IIMembaca dan mempelajari Laporan

Hasil Pengawasan Internal KPK;Memeriksa dan mendengar keterangan

para saksi dan ahli;Memeriksa dan mendengar keterangan

Terperiksa I dan Terperiksa II;Memeriksa dan mempelajari semua

dokumen terkait bocornya Sprin Dik AnasUrbaningrum.

Petikan Putusan Komite Etik 2013II. DUDUK PERKARA[2.1] Bahwa berdasarkan Laporan Hasil

Pengawasan Internal KPK yang dilakukanoleh jajaran Deputi Pengawasan Internal danPengaduan Masyarakat tanggal 26 Februari2013 telah disimpulkan dandirekomendasikan sebagai berikut:

a. Analisis perbandingan antara gambarSprin Dik Anas Urbaningrum yang beredar

di media massa dengan hasil scan Sprin DikAnas Urbaningrum menunjukkan bahwadokumen yang beredar, identik dengandokumen hasil scan pada halaman empatfile di laptop yang dikuasai Wiwin Suwandi;

b. Analisis forensik atas aktivitas printeryang dikuasai Sekretaris Ketua KPK - WiwinSuwandi menunjukkan adanya kegiatanpencetakan dokumen tersebut pada tanggal7 Februari 2003, pukul 21.46 WIB;

c. Analisis forensik atas alat komunikasiWiwin Suwandi menunjukkan adanya upayamenghubungi Tri Suharman pada tanggal 8Februari 2013 pukul 21.43 WIB;

d. Wiwin Suwandi mengakui bahwa yangbersangkutan pada tanggal 8 Februari 2013sekitar pukul 21.46 WIB mengambil fotosetidaknya dua gambar dari dokumen yangdicetak dari file tersebut yang merupakanpotongan dari dokumen Sprin Dik AnasUrbaningrum, dan kemudian dikirim kepadaTri Suharman melalui BBM;

e. Wiwin Suwandi mengakui bahwa yangbersangkutan pada tanggal 8 Februari 2013malam, menyerahkan satu lembar hasilcetak dokumen Sprin Dik AnasUrbaningrum berwarna kepada TriSuharman dan Rudy Polycarpus di SetiabudiBuilding, yang sebelumnya telah dicetakberwarna pada tanggal 7 Februari 2013pukul 21.46 WIB dengan menggunakanprinter Fujixerox Docuprint CM205F serialnumber 002850 yang dikuasai WiwinSuwandi.

[2.1.2] Informasi lain yang ditemukan:a. Terdapat indikasi bahwa wartawan dari

beberapa media mendapatkan informasimengenai kasus/perkara yang melibatkanAnas Urbaningrum dari sumber lain selaindari Wiwin Suwandi;

b Proses pengajuan Konsep Sprin Dikdengan tersangka Anas Urbaningrum tidakdilakukan sebagaimana diatur ProsedurOperasi Baku bidang Penindakan meng enai

proses pelaporan hasil penyelidikan dan UnitSekretariat Pimpinan KPK dalam prosespenandatanganan Surat Perintah Penyidikan;

c. Proses tata kelola dokumen padatingkat Pimpinan belum diatur secara rinciuntuk menjamin Pengamanan data/informasi secara optimal.

[2.1.3] Rekomendasia. Meneruskan dugaan pelanggaran berat

yang dilakukan oleh Wiwin Suwandi kepadaDewan Pertimbangan Pegawai untukpemeriksaan lebih lanjut;

b. Mengambil langkah-langkah strategisyang diperlukan untuk menelusuri dugaanadanya pelaku lain selain Wiwin Suwandiyang menyampaikan informasi dan/ataudokumen konsep SPRINDIK Anas Urba-ningrum, antara lain mempertimbangkanpembentukan forum yang lebih tinggi darikewenangan Direktorat Pengawasan Internal;

c. Memerintahkan kepada unit terkaituntuk dilakukan evaluasi atas penyem-purnaan dan pelaksanaan Prosedur OperasiBaku yang sudah ditetapkan terutamadengan teknis dan administrasi penanganankasus/perkara;

d. Memerintahkan kepada unit terkaituntuk dilakukan evaluasi atas pelaksanaantata kelola dokumen/informasi untukmenjamin tidak terulangnya kebocoraninformasi/dokumen yang dirahasiakan.

[2.2] Bahwa berdasarkan RekomendasiDirektorat Pengawasan Internal KPK butir[2.1.2] huruf b di atas, Pimpinan KPK melaluiKeputusan No. KEP-158/01-55/02/20/2013bertanggal 22 Februari 2013 telahmembentuk Komite Etik untuk MemeriksaPimpinan Komisi Pemberantasan Korupsiyang Diduga Melakukan Pelanggaranterhadap Kode Etik Pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi yang bertugasuntuk:

a. Menentukan/mengidentifikasi adanyadugaan pelanggaran atau penyimpangan

Kode Etik yang dilakukan oleh AbrahamSamad;

b. Melakukan pemeriksaan terhadapAbraham Samad yang diduga melakukanpelanggaran atau penyimpangan terhadapKode Etik Pimpinan KPK terkait denganadanya kebocoran Sprin Dik atas namaAnas Urbaningrum yang beredar di mediamassa;

c. Memutuskan Abraham Samad tidakbersalah atau bersalah karena melanggarKeputusan Pimpinan KPK Nomor KEP-06/P.KPK/02/2004 tanggal 10 Februari 2004tentang Kode Etik Pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi Republik Indonesia;

d. Menetapkan sanksi yang akan dijatuhkan sesuai tingkat kesalahannya.

[2.3] Bahwa dari hasil pemeriksaanKomite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi(selanjutnya disebut Komite Etik) secaranyata ditemukan pula dugaan pelanggaranKode Etik yang dilakukan oleh Pimpinanyang lain, oleh karena itu Komite Etikmeminta kepada Pimpinan KPK untukdiberikan tugas dan wewenang tambahanmemeriksa Adnan Pandu Praja sebagaiTerperiksa dan berdasarkan KeputusanPimpinan KPK Nomor 225/01-55/03/2013tanggal 25 Maret 2013, Komite Etikdiberikan tugas dan wewenang untukmelakukan pemeriksaan terhadap AdnanPandu Praja sebagai Terperiksa.

[2.4] Bahwa Direktorat PengawasanInternal telah melakukan pemeriksaanterhadap dugaan adanya penyampaiandokumen yang di duga Sprin Dik terkait AnasUrbaningrum kepada pihak yang tidakberkepentingan sepanjang yangberhubungan dengan terbuktinya WiwinSuwandi sebagai pelaku pembocoran SprinDik, sepenuhnya diambil oleh Komite Etikdan dimasukkan dalam pertimbangandalam Putusan perkara ini.

[2.5] Bahwa Komite Etik telah

memeriksa dan/atau meminta keterangansejumlah saksi-saksi dan/atau sumberinformasi, baik dari kalangan internalmaupun kalangan eksternal KPK yaitu :

1. Saksi Eko Marjono, Direktur PengaduanMasyarakat pada Kedeputian PIPM KPK;

2. Saksi Dwi Anggia, Presenter;3. Saksi Herry Muryanto, Ketua Satgas

Penyelidikan Kasus Hambalang dan KasusAnas Urbaningrum pada KedeputianPenindakan KPK;

4. Saksi Arry Widiatmoko, DirekturPenyelidikan pada Kedeputian PenindakanKPK;

5. Saksi M. Busyro Muqoddas, Wakil KetuaKPK;

6. Saksi Zulkarnain, Wakil Ketua KPK;7. Saksi Warih Sadono, Deputi Penindakan

pada KPK;8. Saksi Irmanputra Sidin;9. Saksi Syarif Hasan, Anggota Dewan

Pembina Partai Demokrat;10. Saksi Adnan Pandu Praja, Wakil Ketua

KPK;11. Saksi Bhakti Suhendrawan, Penyidik

pada Kedeputian Penindakan KPK;12. Saksi Handoyo Sudradjat, Deputi

PIPM pada KPK;13. Saksi Anna Devi Tamala, Penelaah

Pengaduan Masyarakat pada KedeputianPIPM KPK;

14. Saksi Elly Kusumastuty, PenuntutUmum pada KPK;

15. Saksi Bambang Sukoco, Ketua SatgasPenyidikan Kasus Anas Urbaningrum ;

16. Saksi Bambang Widjojanto, WakilKetua KPK;

17. Saksi Andi Abdul Rahman Rahim,anggota Tim Pengawas Internal KPK;

18. Saksi Johan Budi SP, Juru Bicara KPK;19.Saksi Wiwin Suwandi, Sekretaris

Ketua KPK.

••••• BERSAMBUNG

Page 6: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

66666

N A DSUMUT

ACEH TIMUR - Gelombangmutasi kembali bergulir diPemkab Aceh Timur. Senin(1/4) di Aula Serbaguna Set-dakab Idi, sebanyak 48 pe-jabat struktural eselon IIIdan IV kembali diberi keper-cayaan untuk mengembanamanah dalam upaya mem-berikan pelayanan prima ke-pada masyarakat. Namunada juga pejabat yang diper-bantukan atau dibangku-panjangkan.

Bupati Aceh Timur diwak-ili Sekda Drs BahrumsyahMM dalam sambutannyamengatakan mutasi ini lum-rah sebagai kebutuhan or-ganisasi pemerintahan. Ke-pada pejabat yang diberiamanah ini diharapkanmampu bekerja dan berger-ak cepat dalam memberikanpelayanan kepada publik se-

cara prima seiring dinamikadan tuntutan masyarakatyang semakin dinamis danmemang ingin cepat.

Kepada seluruh pe-mangku jabatan di AcehTimur dan PNS juga diin-gatkan untuk mewujudkanpemerintahan yang bersihdan bebas korupsi, kolusidan nepotisme. Adapun pe-jabat eselon III.a dan III.byang dilantik, di antaranyaAmir Syarifuddin SKM se-bagai Pj Sekretaris DinasKesehatan, M Amin SE se-bagai Kabag PemerintahanUmum , Drs Armia M MPdsebagai Sekretaris DinasPendidikan.

Ir Syukri MP sebagai Ins-pektur Pembantu BidangPemerintahan Mukim Gam-pong dan Kemasyarakatan,Adnan SH sebagai Kabid

Keluarga Sejahtera padaBPMKS, Furqan BA sebagaiSekretaris Korpri, MukhlanSE MM sebagai Kabag Kes-ra dan lainnya. Pejabat es-elon IV di antaranya, Mulya-wardi SH sebagai KasubbagUsaha, Bantuan Hukum danSosial pada Sekretariat Ko-rpri, Iskandar Skom sebagaiKasubbag Umum dan Ker-jasama Korpri, Harlida se-bagai Kasubbag Olahraga,Seni Budaya,Mental dan Ro-hani pada Sekretariat Kor-pri Kabpaten Aceh Timur.

Selanjutnya Diana An-drawina SE sebagai Kasub-bag Tata Usaha pada BagianUmum Setdakab lainnya.Hadir dalam pelantikan inipara Kepala SKPK, Asisten,Kabag dijajaran Setdakab,Camat dan undangan lain-nya. (BSO)

SUBULUSSALAM–Sejak dinilingkungah hidup di Kota Subu-lussalam perlu dilestarikan, kare-na lingkungan yang bersih dannyaman adalah menjadi sebuahkebutuhan dalam kehidupanmasyarakat yang hakiki demimenuju masyarakat yang se-hat secara berkesinambungan.Pemeliharaan lingkunganyang bersih dan nyaman per-lu kerjasama semua pihak,karena pada sifatnya lingku-ngan adalah milik kita semuadan lingkungan yang bersihadalah menjadi sebuah jami-nan bagi peningkatan keseha-tan masyarakat, khusunya diKota Subulussalam dan padaumumnya bagi seluruh daerah.

Di Kota Subulussalam pe-nanggung jawab lingkunganhidup secara khusus di dalampemerintahan, dibawah naun-gan badan lingkungan hidupkebersihan dan pemadam ke-

bakaran, instansi ini telah ber-diri sebagai badan, dan badanini harus tanggap dengan situasilingkungan hidup di daerah iniyang kian hari kian merosot.

Melihat situasi daerah saatini, Kota Subulussalam ber-pacu dalam pembangunan disegala sektor, akan tetapilingkungan hidup perlu sekalidiperhatikan, seperti analisisAmdal/Amdal apakah telahsesuai aturan apa belum. Se-bagai contoh disepanjang ali-ran sungai Lae Kombih KotaSubulussalam ada 2 pabrikkelapa sawit yang besar telahberdiri dan beroprasi, yangmenjadi pertanyaan apakahpengolahan limbah merekatelah sesuai dengan aturan?(standar Amdal). Dalam halini kiranya perlu dievaluasioleh badan linkungan hidup didaerah ini, agar asumsi-asum-si tentang kelalaian pemeli-

haraan limbah jadi opini danbisik-bisik tetangga di ten-gah-tengah masyarakat.

Seperti yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Subulussal-am, informasi yang dikutipmedia ini, ada tabung limbahPKS yang pecah, yang men-gakibatkan tercemarnya sun-gai Lae Kombih dan mem-bunuh banyak ikan-ikan didalamnya, sementara kita ke-tahui bersama, bahwa LaeKombih itu merupakan sum-ber kehidupan bagi wargaKota Subulussalam, dalamhal ini Pemerintah Kota Sub-ulussalam harus tegas mela-lui dinas terkait agar kejadi-an seperti ini tidak terulanglagi. Persoalan ini sebenarn-ya tidak boleh terjadi, karenaLae Kombih adalah sumberkehidupan masyarakat ban-yak, jadi pengolahan limbahdi perusahaan-perusahaan harus

SUBULUSSALAM - KetuaDPRK Subulussalam PiantiMala pada rapat pembahasantindaklanjut evaluasi APBK2013, Rabu (3/4) di gedungDPRK setempat, diketahuibelum ditandatangani KetuaDPRK. Akibatnya prosespencairan dana terhambat.

Pianti, politisi dari PKPImenyesalkan atas diplenokanKIP Subulussalam terkaitjadwal tahapan Pilkada dananggaran dana hibah. Sebabpihaknya belum memberi-tahukan berapa lama jabatanWalikota dan Wakil Waliko-ta, kenapa KIP telah memple-nokan tahapan Pilkada. Atasdasar itu, kata Pianti, KIPSubulussalam telah melang-gar UUPA No.5 tahun 2007.Harusnya KIP terlebih dahu-lu menyurati DPRK terkaitberakhirnya masa jabatan

Walikota dan Wakil Waliko-ta, baru membuat jadwaltahapan pilkada.

Selain tahapan PilkadaWalikota dan Wakil Walikota2013 dan naskah dana hibahsebesar Rp6 milyar untuk pu-taran pertama dan Rp9 mil-yar untuk putaran ke II, telahditandatangani Walikota danKetua KIP.

Disisi lain, pada pemba-hasan Banggar DPRK APBK2013, dana hibah pelaksanaanPilkada Rp6 Miliar, belummembahas dana putaran ke II.“Namun pada penandatanga-nan naskah serah terima danaPilkada antara Walikota danKIP, terjadi penambahan sebe-sar Rp2,9 miliar untuk puta-ran ke II,” pungkasnya dantermasuk bantuan kepada be-berapa organisasi juga me-langgar aturan.

Anggota DPRK Subulus-salam Netap Ginting menga-takan, eksekutif harus ber-siap-siap untuk berurusandengan hukum, karena men-yalurkan anggaran tanpa per-setujuan legislatif. SaripuddinJawa, Bahtiar Husen jugamempersoalkan legalitas AP-BK 2013, yang masih dalamtahapan rancangan, karenahasil evaluasi belum ditekenKetua DPRK dan belum dibu-buhi nomor qanunnya.

Ketua KIP SubulussalamM.Husen Saraan SH menga-takan pihaknya berpedomankepada UU No.11 tahun 2006tentang Pemerintahan Aceh.Dikatakannya pihaknya te-lah melaksanakan tugas se-suai perundang-undaanganyang berlaku karena telahdiatur dalam UU No.11 tahun2006. “Disitu jelas,” terang

Soal Tahapan Pilkada, SidangPleno KIP Tabrak UUPA

Saraan.Dijelaskan berdasarkan SK

KIP no.02/2013 tentangtahapan seperti program danjadwal penyelenggaraan Pil-kada Walikota dan Wakil Wa-likota Subulussalam 2013,KIP telah menerima pember-itahuan berahirnya masa ja-batan Walikota dan WakilWalikota dari DPRK pada 5Februari - 11 Maret 2013.

Pendaftaran pasangan ca-lon parpol, gabungan parpoldan perseorangan, 6-12 Junidan disusul penetapan, penen-tuan nomor urut dan pengu-muman pasangan calon pada19 Agustus 2013. Pelantikandan pengucapan sumpah, 5Maret 2014 setelah penetapanpasangan calon terpilih pada9-11 Oktober 2013. Hari HPilkada ditetapkan 3 Oktober2013.(KAR)

ditangani dengan serius.Disatu sisi investor sangat

dibutuhkan di Kota Subulus-salam demi menunjang laju-nya pembangunan, akan teta-pi pengolahan limbah janganmenjadi bumerang di tengah-tengah masyarakat.

Menurut beberapa wakilrakyat mengatakan kepadawartawan koran ini bahwasering menyoroti persoalanini, karena melihat saat initentang mengenai lingkunganhidup nampak merosot,makapara wakil rakyat dengan te-gas memohon kepada pemer-intahan Kota melalui BadanLingkungan hidup agar men-ingkatkan kinerja, hal ini jan-gan menjadi ancaman bagi ke-hidupan masyarakat di KotaSubulussalam. Ditambahkanbeliau lagi bahwa lingkunganhidup harus sejalan dengan ke-majuan jaman.(KAR)

Badan LH Diminta Serius Tangani Kebersihan

Gelombang Mutasi KembaliBergulir Di Aceh Timur

KebunPlasma PerluDibangunSetiap HGUSUBULUSSALAM – KebunPlasma sebuah metode yangdiadopsi UU No.18 tahun2004, tentang perkebunan.Pada pasal 2 disebutkanperkebunan diadakan ber-dasarkan asas manfaat, ber-kelanjutan, keterpaduan, ke-bersamaan, keterbukaan, ser-ta berkeadilan. Pasal 3dalam butir (a) menguatkanbahwa perkebunan diseleng-garakan dengna tujuan un-tuk meningkatkan pendapa-tan masyarakat. Artinya ke-hadiran HGU di suatu daer-ah harus bermanfaat bagimasyarakat sekitar, baik itudalam perekrutan tenagakerja, baik kemitraan mela-lui kebun plasma sebagaim-ana yang telah diinstruksi-kan Gubernur Aceh di Pro-vinsi Aceh.

Metode kebun plasma, pe-merintah telah membuataturan pemilik HGU berke-wajiban membangun kebunplasma +30% dari arealyang dimiliki (di luar) untukbekerjasama dengan mas-yarakat di sekitarnya. Se-bagaimana diatur dalamUU pekerbunan pasal 4 butir(a).

Namun fakta yang dite-mukan di Kabupaten AcehSingkil dan Kota Subulussal-am, ada puluhan HGU, teta-pi belum ada satupun yangmembangun kebun plasma.Sepertinya setelah diban-gunkebun inti, yang lain dia-baikan.

Kritisi ini dilontarkananggota DPRK BakhtiarHusein (Sekretaris Komisi A)pada sidang paripurna LPjWalikota Subulussalam. Di-tambahkannya Pemko Sub-ulussalam harus tegas padasemua HGU, agar kebun plas-ma menjadi prioritas. Den-gan kebu plasma dapatmembangun kesejahtraanmasyarakat.(KAR)

Suasana saat sidang evaluasi APBK 2013 antara legislatif dan eksekutif di gedung DPRK setempat.

1457 Tenaga HonorerAceh Timur MasukK2 ACEH TIMUR - Sebanyak 1457 tenaga hon-orer 2005 Kategori 2 (K2) yangbertugas di Pemkab AcehTimur dinyatakan valid dannamanya diumumkansebagai tenaga honorer K2 yangdikeluarkan Badan Kepegawaia Nasional(BKN), sebagaimana dirilis kembali BadanKepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)Aceh Timur.

Nama-nama tersebut diumumkan dalamuji publik secara luas kepada masyarakat untukdicroscek kembali, apakah nama-nama yangmasuk K2 layak diikutkan dalam testingpenerimaan CPNS formasi honorer. Jika adasanggahan, bantahan dari publik terkaitkeabsahan nama-nama dimaksud, agar dapatsegera disampaikan kepada Bupati melaluiKepala BKPP dengan memberikan dataautentik yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ini disampaikan Plt Kabag Humas danProtokol Setdakab Aceh Timur T Amran SEmelalui Kasubbag Humas, Eddyanto SST, Rabu(3/4). Untuk pengumuman nama-nama yangmasuk nominasi K2 ini, bisa dilihat di Kantor BKPP

dan Setdakab serta dinas lainnya. (BSO)

Honorer AcehTamiang Belum

Terima GajiACEH TAMIANG -

DPRK Aceh Tamiangmeminta eksekusif

segera membayar gaji honorerdi lingkungan Pemkab Aceh Tamiang

karena sudah empat bulan belum dibayar.Anggota DPRK Aceh Tamiang, Bukhari kepadawartawan Rabu, (3/4) mengatakan, sudah tibabulan gaji pegawai honorer di Tamiang belumdi bayar SKPD. Alasan klasiknya, SK tenagahonorer belum ditanda tangani Bupati sehinggatidak dapat di amprah gaji.

Menurut Bukhari, gaji mereka berkisarRp720.000 perbulan. Jumlahnya tidak besarnamun bagi tenaga honorer, uang dapatmemenuhi kebutuhan sehari–hari. Sementaraitu, kepala BKPP Tamiang, Ahmad Asadimengaku sudah menanda tangani SK tenagahonorer pada 22 Maret lalu. Mengenai belumdibayarnya honor merupakan tanggung jawabmasing–masing SKPD. (BSO)

Peserta UN SMAN 1Manyak Payed Capai294ACEH TAMIANG - Kepala SMAN 1 ManyakPayed, Musaddiq S.Pd mengatakan jumlahpeserta Ujian Nasional (UN) 2013 mencapai 294orang. Terdiri dari jurusan IPA 135 orang (P=96,L=39) dan jurusan IPS 159 orang (P=68, L=91).

UN katanya digelar April 2013. Mata pelaja-ran yang diuji sama dengan UN sebelumnyauntuk jurusan IPA dan IPS. Namun menyangkutkesiapan menghadapi UN, pihaknya telahmelakukan berbagai persiapan terutamameningkatkan kemampuan anak didik.

Misalnya, sebut dia, menggelar uji cobaatau try out serta program belajar tambahan.Juga dilaksanakan pengayaan bagi siswa yangmemperoleh nilai tinggi, sedangkan yangmendapat nilai rendah dilakukan remedial.

"Try out dilakukan untuk menguji kemam-puan peserta UN menghadapi soal-soal yangakan diuji nantinya. Termasuk sejauhmanaefektivitas dan keberhasilan program belajartambahan," katanya.

Mengenai target keberhasilan UN ajaran2012/2013, Musaddiq mengatakan pihaknyaberharap seluruh peserta UN lulus. Target iniharus dibarengi nilai yang memuaskan agar bisa

lewat tes di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau

anak didik peserta UN mempersiapkan dirisebaik mungkin. Jangan mempercayaijawaban soal yang beredar menjelang ujianakhir nantinya. Sebab, jawaban yang beredaritu tidak benar dan hanya menyesatkan. (BSO)

PetinggiSubulussalam IkutiSosialiasasi UU KIPSUBULUSSALAM - Berdasarkan UUketerbukaan informasi Publik (KIP) yang diaturUU No. 14 Tahun 2008, sekaligus tentanginformasi, transparansi dan akuntable, dalampengelolaan pemerintah yang disebut BadanPublik Sumber Informasi.

UU KIP lahir bertujuan agar setiap informasipublik bersifat terbuka dan dapat diakses setiapwarga Negara pengguna informasi. Jugamenjamin hak mengetahui rencana kebijakanpublik, proses pengambilan keputusan publik,serta mendorong partisipasi masyarakat dalamproses pengambilan kebijakan publik.

Selanjutnya lahirnya UU KIP, untukmenciptakan pemerintah yang bersih (cleanGovermen) dan pemerintah yang baik (GoodGavermen) dengan tidak mengabaikan HAM

serta demokrasi yang baik.Pemko Subulussalam melakukan

sosialisasi UU KIP diprakarsai Dishub Partel,bertempat di Grand Mitra Hotel Salam. Acaradibuka langsung Walikota M. Sakti, SH dandihadiri SKPK, masyarakat dan insan pers.

Menurut Walikota, sosialisasi UU No. 14Tahun 2008 implementasi dari UU No. 25 Tahun2005 tentang pelayanan public. Ini harusdipahami demi berjalannya keterbukaaninformasi dan diharapkan agar jagan berben-turan dengan pemohon informasi seperti pers,LSM dan lainnya.

Lahirnya UU KIP ini bukan berarti menge-kang kebebasan pers, dalam mencari infor-masi, wartawan juga memiliki UU No. 40 Tahun1999 dan kode etik tentang mencari danpenyajian berita. Pemateri pada acara ini dariProvinsi Aceh Ir. Sanasi, MM. Dijelaskan lahirnyaUU KIP bukan berarti terbuka untuk segalanya.Terdapat faktor–fackor pengecualiaan sepertidiatur pada UU KIP pasal 6, butir a, b, c, d, e danpasal 17. (KAR)

Peringatan HUTKecamatan LongkipKe-10SUBULUSSALAM - Walikota Subulussalam

Merah Sakti SH mengatakan bahwa pelaksa-naan hari jadi Longkip Ke-10 tepat, Senin (01/04) di halaman kantor Camat Longkip di iringitari-tarian. “Kita telah merasakan Camatsekarang Saifuddin Ujung sebagai putra daerahLongkip adalah camat kelima. Dimasakepemiminannya terlihat ada kemajuan dis-banding sebelumnya,” jelas Walikota.

Ditegaskan Walikota, sebelum habis masajabatan seluruh struktur jalan dan penerangandi desa teresolir dalam Kec Longkip akandiselesaikan. Katanya jalan yang akan dibukadan diaspal seperti dari Lae Saga ke GunungMerapi. Kita perintahkan Kepala Dinas PU agarseluruh jalan yang belum terbuka dari desa kedesa segera dibuka agar masyarakat dapatmemasarkan hasil taninya.

Termasuk msaih terus diperjuangkanpenambahan pembangunan rumah bagi wargayang belum memiliki rumah tempat tinggal.“Kami masih berjuang di tingkat pusat agarpembangunan rumah ditambah,”jelasWalikota dan menyampaikan Alhamdulillahpihak pusat telah menyetujuinya.

Sebagai hadiah hari ulang tahun longkipke-10 pemko memberikan satu unit Dam Trukuntuk dan diharapkan dapat dipergunakansesuai kebutuhan Pemerintah KecamatanLongkip. (KAR)

SUBULUSSALAM - Jan-gan terbuai kemajuan za-man dan budaya–budayayang mencederai nilai–nilaisyariat Islam. Ini adalah se-buah kewajiban bagi rakyatAceh Untuk menjaganya, se-hingga syariat Islam bisategak secara kaffah di daer-ah ini. Syariat Isalm, selaindiatur dalam agama Islam,di Aceh ini menjadi keistime-waan, yang diatur melaluiUU dan wajib ditegakkan dibumi Serambi Mekkah ini.

Walikota SubulussalamM. Sakti Kombih, SH men-gatakan penegakan syariatIslam di Kota Subulussalamharus dilakukan secara to-talitas. Kemajuan zaman bu-kan berarti syariat ini harusditinggalkan. Ditambahk-kannya, di Kota Subulussal-am sosialisasi penegakansyariat Islam telah sering di-lakukan. Paling terpentingjudi, miras protitusi, pergaul-an bebas harus dikikis dariKota Subulussalam ini.

Kota subulussalam adalahpintu gerbang Aceh, melaluipintu Barat berbatasan lang-sung dengan Sumatera Ut-ara. “Karena itu harus ditun-jukkan, Subulussalam sebuahdaerah yang wajib melaksan-akan syariat Islam,” terang-nya.

Dinas Syariat Islam harusmemikirkan hal itu dan ke-pada Sat Pol PP dan WH per-lu ketegasan penegakan sya-riat Islam agar Kota Subu-lussalam bersih dari pelang-garan- pelanggaran. Qanun12, 13, 14 tentang miras danmesum harus ditegakkan danpara pelanggar harus ditun-tut sesuai aturan yang ada.

Menurut Kasat Pol PP danWH Baginda Nasution sel-uurh instruksi Walikota telahkita laksanakan, seperti pen-ertipan busana muslim me-laui razia. Tentang mesumjuga telah sering ditangkapdan diserahkan kepada peny-idik. Namun hukum acara Qa-nun belum maksimal.(KAR)

Syariat Islam HarusTegak Secara Kaffah

ACEH TAMIANG - Suasanaharu mewarnai temu pisahKepala MIN Manyak Payeddari Nurhayati A, Ma kepa-da Musalamina S, Ag. Paraguru dan siswa/siswi larutdalam kesedihan denganmeneteskan air mata saatmelepas kepergian ibu Nur-hayati yang mendapatkantugas baru sebagai KepalaSekolah MIS Desa Pahla-wan.

Acara itu dihadiri KetuaKomite Sekolah, mantanKepsek MIN Manyak Payed,dewan guru, wali murid dansiswa/siswi serta Ketua Pan-itia. Nurhayati dalam sam-butannya mengharapkan

komite sekolah dapat beker-jasama dengan kepala seko-lah yang baru, untuk men-ingkatkan mutu pendidikanMIN Manyak Payed. Nurha-yati juga menghimbau kepa-da seluruh anak didik lebihserius meningkatkan aktivi-tas belajar, sehingga para or-angtua puas melihat prestasiyang dicapai anak-anaknya.

Musalamina S,Ag selakukepsek baru bertekad me-neruskan langkah-langkahpositif yang telah dilakukanpendahulunya. Ia berharapkepala sekolah lama dapatmemberi masukan positifdan membangun guna pen-didikan berkualitas.(BSO)

Suasana Haru SaatTemupisah Kepsek Min

Manyak Payed

Page 7: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

» Pilkada Langkat

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

77777

SUMUT

Honorer Dinas PertamananBelum Terima Gaji 3 Bulan

MEDAN - Satu lagi kelema-han yang telah ditunjukkanKepala Dinas PertamananKota Medan Zulkifli Sitepu.Hingga kini, para tenaga hon-orer dengan status kontrak diDinas Pertamanan KotaMedan belum menerima gajiselama tiga bulan. Keterlam-batan pembayaran gaji tan-aga honorer outsourcingtersebut disebabkan olehperpanjangan SK dari Kepa-la Dinas Zulkifli Sitepu be-lum selesai.

“Honorer dengan statusoutsourcing di Dinas Perta-manan belum menerima gajiselama tiga bulan. Kita be-lum menyalurkan gaji mere-ka, karena SK dari KepalaDinas belum ada,” ujar Ke-pala Badan Pengelola Keua-ngan Daerah (BPKD) KotaMedan Irwan Ritonga diMedan, Kamis (4/4).

Menurut Irwan, dari se-mua SKPD di jajaran Pem-ko Medan, tinggal Dinas Per-tamanan yang belum mener-ima anggaran untuk pem-bayaran gaji para honorer

outsourcing selama tiga bu-lan. Sedangkan, untuk SKPDyang lain dikatakan sudahdisalurkan, karena SK mere-ka sudah lengkap.

“Untuk pembayaran gajitenaga honorer dengan sta-tus outsourcing itu kan ber-dasarkan SK kepala dinasn-ya. Kalau SK itu sudah leng-kap, maka kita dari BPKDpun segera menyalurkananggarannya. Saya tidaktahu kenapa Kepala DinasPertamanan belum meleng-kapi SK mereka,” katanya.

Hal serupa juga dikata-kan seorang tenaga honoreroutsourcing yang bekerja diDinas Pertamanan KotaMedan. Saat ini, honorer out-sorcing di Dinas Pertaman-an ada sebanyak 147 orangdan belum menerima gaji se-lama tiga bulan. “Betul bang,kami honorer dengan statuskontrak di Dinas Pertaman-an ada sebanyak 147 orang danbelum menerima gaji selamatiga bulan ini,” ujar honorer yangtidak ingin namanya disebut-kan tersebut.(BSC/MH)

PUJUD - Terkait KonpensasiLahan Hutan Negara seluas1000 Hektar di Kepenghulu-an Sei.Tapah KecamatanPujud dengan Jembatan.Ketua Kelompok Tani AmalJaya Susilo Amal Jumat (5/4) angkat bicara menurutSusilo melalui hubunganseluler membenarkan bahwalahan seluas 1000 hektarmerupakan konpensasi darimasyarakat untuk memban-gun jembatan. Jembatantersebut dibangun Tani AmalJaya tahun 2004 setelahselesai dibangun Jembatantersebut diserah terimakankepada Desa Sei.Tapahartinya perawatan jembatandan jalan setelah penandatanganan berita acara itu

Susilo Amal Angkat Bicara Konpensasi Jembatan Melalui Perjanjianyang diminta masyarakatuntuk dibatalkan, manamungkin SKGR itu dibatal-kan “yang sudah ditandatangani mana mungkindicabut” selama ini masya-rakat tidak pernah ko-mplein dengan Tani Amalterkait lahan yang 1000hektar itu kalaupun adahanya segelintir orang.Sejak Tani Amal membukakebun di Sei. Tapah tidakada yang komplain, kenapajustru sekarang diper-masalahkan katanya

Terkait soal lahanmasyarakat seluas 70hektar yang telah memilikiSKGR masuk dalamkonpensasi tersebut. TaniAmal lebih dulu beroperasi

di Sei.Tapah belakanganmuncul masyarakat meng-klaim bahwa lahan masya-rakat masuk dalam konpen-sasi. Hal ini juga pernahdikonfirmasi oleh AktifisLSM Rohil Probosutejosebagai penerima kuasa darimasyarakat, saya (Susilored) sudah jelaskan disaran-kan agar pihak Probosutejomenghubungi PenghuluSei.Tapah Darmawin.

Dipertanyakan soal izinpelepasan hutan “tidakmungkin kami beranimembuka kebun tanpa izin”pajak kita bayar silahkantanyakan kepada DispendaRohil berapa besar kewaji-pan Tani Amal membayarpajak. Susilo juga mengakui

bahwa lahan perkebunansawit Tani Amal terdiri daribanyak anggota, termasuksalah seoarang mantanjenderal Polri memilikikebun seluas 12 hektar,kemudian Kepala Desa jugamemiliki lahan di dalamareal kelompok Tani AmalJaya. Silahkan jika adapihak pihak yang maumengkritik tentang ke-beradaan Tani Amal tan-tangnya.

Asisten I Pemkab RohilRusli Syarif ketika dihubun-gi melalui hubungan selulerJumat pekan lalu mengata-kan terkait pengaduan LSMPerlahan kepad BupatiRokan Hilir melalui hubun-gan seluler menjelaskan

PT SMM Harus‘Angkat Kaki’ dari Madina

perawatan Jembatan danjalan menjadi tangungjawabdesa bukan tangung jawabKelompok Tani Amal Jaya.

Untuk biaya perawatanJembatan dan Jalan Desadipungut retribusi. Retribusitersebut digunakan sebagaiperawatan jembatan danjalan. Jembatan tersebutroboh akibat alam namunyang memperbaiki pihakTani Amal Jaya. Uangretribusi yang selama inidipungut dikemanakantanya Susilo Amal. Lahanseluas 1000 hektar yangdijadikan konpensasi olehdesa. Jika dinilai dandiuangkan sekitar Rp.750juta. Kepada masyarakatmemang tidak ada ganti

rugi, lahan seluas 1000hektar tersebut dilengkapidengan SKGR sementarauntuk membangun jem-batan tersebut pihaknyamenghabiskan dana sebesarRp.3,5 miliar saya malahrugi. katanya

Susilo dalam percakapanmelalui seluler berdurasi 25menit juga menyampaikankepedulian Tani Amalterhadap masyarakat cukuptinggi. Terus terang sayatidak ada merugikanmasyarakat. Konpensasilahan seluas 1000 hektardengan jembatan tertuangdalam “perjanjian” antaraTani Amal dengan pihakDesa Sei.Tapah. ujarnya

Disinggung soal SKGR

bahwa pihaknya telahmelakukan telaah dantelaah tersebut telahdiajukan ke Bupati. KarenaBapak Bupati sedang sibuk.Berkas telaah Assisten Itersebut belum turun,ditanya soal suratmasyarakat kepada BupatiRokan Hilir yang memintapencabutan SKGR diatasalahan 1000 hektar yangdijadikan konpensasitersebut menurut Ruslibelum menerima laporan.Padahal laporanmasyarakat diterimabahagian Setda RohilDesember 2012 lalu, Ruslimeminta agar tanda terimatersebut dikirimkan keAsisten I imbuhnya.(PUR)

PANYABUNGAN - Ribuanmasyarakat Kecamatan Nagajuang yang terdiri dari 6 desaserta dibantu masyarakat ke-camatan Panyabungan Utaramengamuk dan memblokirjalan Lintas Sumatera, tepat-nya di Desa Jambur Padamat-inggi Kecamatan Panyabun-gan Utara. Gerakkanmasyarakat ini dipicu aksipenangkapan terhadap pe-nambang emas tanpa izin olehpolisi di Perbukitan SihayoSambung, Kec. Naga Juang,

belum lama ini.Akibatnya masyarakat

melakukan aksi pemblokiranserta pembakaran ban di badanjalan. dampaknya jalur LintasSumatera macet total danantrian kenderaan mencapaibeberapa kilometer dari titikDesa Jambur Padang Mat-inggi ke arah Panyabunganmaupun ke arah Sidempuan.

Foto yang beredar, terli-hat masyarakat yang ditah-an aparat kepolisian diikatseperti binatang. Sementara

Pemkab Mandailing Natalsaat ini dipimpin HM HidayatBatubara, SE tidak pernahmembela masyarakat.

Apa salahnya tanah ulayatbisa kami buat lapagan kerjaagar pengangguran di man-dailing atal ini berkurang danbukan untuk di berikan kepa-da Negara asing untuk meng-kelola hasil kekayaan alam man-dailing natal ini, ungkap Taufiksalah satu pemerhati masyarakatmenegah kebawah.

Menurut Taufik, Bupati

Mandailing Natal dinilaitidak mampu mensejahtera-kan masyarakatnya. “Contohpada saat masyarakat Kec.Naga Juang melakukan aksike lokasi PT SM yang menun-tut perusahaan orang asingitu angkat kaki dari bumi Ma-dina ini, sampai saat ini be-lum ada respon dari pemerin-tah begitu juga wakil rakyat-nya,” ungkap Taufik

Ironisnya, informasi me-nyebutkan, sejak adanyatambang emas di Mandailing

Natal, pengangguran dan ke-jahatan semakin berkurang,baik pembunuhan, penculikan,pemerkosaan, dan pencurian.Tetapi Bupati Madina tidakpernah memikirkan nasibmasyarakat menengah kebawah, sehingga si kaya ma-kin kaya dan si misikin makinmenderita. “Apakah PemkabMadina tidak akan rugi mem-bebaskan lahan yang selamaini kuasai perusahaan asinguntuk diberikan kepada mas-yarakat?” tanya taufik.(TH)

Tak Miliki Izin, AngkutanUmum Tetap Beroperasi

PANYABUNGAN - Kepu-tasan Menteri Perhubun-gan No.35 tahun 2003 ten-tang penyelenggaraan an-gkutan orang di jalan den-gan kenderaan umum, ter-nyata tidak diindahkanpengusaha angkutan. Buk-tinya saat ini di Kab. Ma-dina banyak angkutan um-um plat hitam yang men-jual tiket dan memilikitrayek tujuan Medan dankota lainya di luar Kab.Madina.

Kadis PerhubunganHarlan Batubara SH, se-bagaimana disampaikanKabid Darat Dishub Madi-na mengatakan angkutanumum plat hitam tidakdiperbolehkan beroprasitanpa izin. Dinas Perhubu-ngan sudah berupaya agarpengusaha angkutan men-gurus izinnya, sebagaianmengurus dan sebagianyang lain tak mengurus

izin. Yang memberikan izinitu adalah Bupati Madinaberdasar keputusan Ment-eri Perhubungan No: KM35 tahun 2003.

Penjelasan Dinas Per-hubungan Madina terse-but bertentangan denganUU No. 22 tahun 2009tentang lalu lintas dan an-gkutan jalan serta keputu-san Menteri PerhubunganNo.35 tahun 2003 tentangangkutan orang dan ken-deraan umum.

Jelas disebutkan dalamperaturan Menteri Per-hubungan itu, itu kender-aan umum yang beropera-si di jalan raya denganmengangkut penumpangharus bernomor plat kun-ing bukan hitam. Penjela-san itu disampaikan YusufLubis selaku Ketua Bar-isan Pemuda MahasiswaSumatera Utara (BPMSumut).(TH)

O2SN dan FLS2N Dibuka diSMPN 3 Kisaran

KISARAN - Dalam Upayameningkatkan mutu sumber-daya manusia Imdonesiaagar mampu bersaing dalamera keterbukaan. Pemerintahmemandang perlu mening-katkan layanan pendidikanminimal pada jenjang seko-lah menengah pertama. Ber-bagai kegiatan yang bertu-juan meningkatkan mutupendidikan terus diselengga-rakan. Salah satu dari kegia-tan siswa tersebut adalahOlimpiade Olahraga SiswaNasional (O2SN) dan Festi-val Lomba Seni Siswa Na-sional (FLS2N).

Pelaksanaan O2SN danFLS2N untuk tingkat kabu-paten dilaksanakan secaraserentak di seluruh kabupat-en/kota pada tanggal 5 - 6April 2013 dengan pembi-ayaan menjadi tanggungjawab Pemda yang dibeban-kan pada APBD.

Kadisdik Asahan di wak-ili Kabid Dikdas Herlis ke-

marin di SMPN 3 Kisaransecara resmi membuka O2SNdan FLS2N. Dalam sambu-tannya Kadisdik berharapkepada peserta, adanya keg-iatan ini untuk peningkatankondisi kesehatan jasmanisiswa di sekolah, sehinggadapat menunjang peningka-tan kualitas akademis.

Ketua penyelenggara Drs.Syafaruddin kepada war-tawan mengatakan sasarankegiatan ini adalah siswa SMPNegeri dan Swasta se kabupat-en Asahan. Untuk mata lombaO2SN di ikuti 402 peserta ter-diri dari atletik, renang, bolavolly, bulu tangkis, karate,pencak silat dan catur.

Festival Lomba Seni Sis-wa Nasional (FLS2N) di ikuti193 peserta meliputi kegia-tan, Vokal Group, Seni Tari,Membaca Al-Qur’an, ciptacerpen, story Telling, MusikTradisional, Melukis, CiptaLagu, Cipta Puisi dan DesaiMotif Batik.(BAL)

Muscab I PP 59Sakti MadinaBerjalan LancarPANYABUNGAN - Musya-warah DPC Pemuda Pancasi-la 1959 Sakti KabaupatenMandailing Natal (Madina),sebanyak 11 Pimpinan AnakCabang (PAC) setuju menga-ngkat Firma Lubis menjadiPlt DPC Pemuda Pancasila1959 Sakti. Musyawarah di-laksana di Jalan STAIM Kec.Panyabugan, kota kemarin.Turut hadii Muspida, DPP,DPW dan PAC Pemuda Pan-casila se-Kabupaten Mandai-ling Natal.

Kapolres Madina AKBPFauzi Dalimunthe mengu-capkan selamat atas mus-yawarah pengangkatan Ket-ua DPC PP 59 Sakti. “Kamidari Polres Madina selalumendukung PP 59 Sakti,” ka-tanya.

Lebih lanjut, Kapolres Ma-dina mengharapkan kader-kader Pemuda Pancasila1959 Sakti, menjauhi narko-ba, judi dan kejahatan.

Sementara DPP PP 59Sakti Rudi Hartawan Tam-pubolon diwakili SekretarisNasran telah menetapkandalam Masyawarah I DPC PP59 Sakti, Firman Lubis STjadi ketua DPC. Nasran padakesempatan itu juga men-yampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besarPP Madina.

Kita sadari mempertahan-kan NKRI bukanlah peker-jaan mudah. Ada banyak pi-hak yang tidak mengingin-kan bangsa ini bangkit danberkembang. Oleh karena itukita harus meningkatkan na-sionalisme, patriotisme danmencintai budaya bangsaserta mempertahankan keari-fan local. Mari bersama-sa-ma melakukan segala upayauntuk mempertahankan NKRI.

Ketua Plt DPC Pemudapancasila 1959 Sakti KabMadina Firman Lubis ST,mengaku siap memperjuang-kan Pemuda Pancasila 1959Sakti. Firman juga berterimakasih kepada kader- kader PP1959 Sakti yang memberin-ya amanah sebagai Ketua PltDPC PP 1959 Sakti periode2013-2018. “Saya akan bek-erja keras untuk mensejahter-akan kader terutama mem-bangunan bangs menjadi leb-ih baik,” ungkapnya.(TH)

DPRD Medan BentukTiga Tim Bahas LKPj 2012

Hasil Muscab I, Firman Lubis diangkat Ketua Plt DPC Pemuda Pancasila 1959 Sakti Kabupaten Mandailing Natal.

» Konflik Tanah Ulayat

MEDAN - Panitia Khusus(Pansus) Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPj)Walikota Medan Tahun Ang-garan 2012, yang baru terben-tuk, Kamis (4/4) membentuktiga tim untuk melakukanpembahasan LKPj dengansejumlah SKPD, Badan danBadan Usaha Milik Negara(BUMD) di lingkungan Pe-merintah Kota Medan.

Tiga tim Pansus LKPj yanglangsung dibawah kendaliKetua Pansus LKPj Ilham-syah SH ini akan bekerja ter-hitung 5 April 2013 hingga 19April 2013 mendatang. Terkaitpembentukan tim ini KetuaPansus LKPj Ilhamsyah yangdikonfirmasi wartawanmembenarkannya.

"Untuk membahas itu be-nar kita membentuk tim diPansus LKPj sebagai lang-kah mempermudah pemba-hasan. Ketiga tim ini nantin-ya akan melakukan pem-bahasan dengan sejumlahSKPD, Badan dan BUMDyang telah ditentukan," un-gkap Ilham kepada wartawansaat hendak meninggalkanGedung DPRD Medan, JalanKrakatau, Medan, SumateraUtara, Kamis kemarin.

Politisi Partai GolonganKarya ini juga menjelaskan,selain mempermudah dalammelakukan pembahasan,pembentukan tim di PansusLKPj juga dilakukan dalamupaya mengejar deadlineyang telah diamanahkan ke-

pada pansus sesuai rapat ang-gota DPRD Medan. "Kitaakan berupaya semaksimalmungkin untuk mekakukanpembahasan ini," terangnya.

Diterangkannya, ketigatim ini yang masing masingdibawah koordinasi KetuaPansus, Wakil Ketua Pansusdan Sekretaris Pansus nantin-ya akan mendalami sejauhmana kebijakan yang dilaku-kan SKPD, Badan dan BUMDyang ada di Pemko Medandalam memaksimalkan ang-garan pada 2012 yang lalu.

"Jadi intinya, tim ini akanbekerja membahas sudahmaksimalkan SKPD dan ja-jaran lainnya di Pemko Med-an dalam menggunakan ang-garannya. Sebab nantinya

dengan didapatkannya gam-baran DPRD akan bisa mem-berikan masukan atau kriti-kan yang sifatnya memban-gun dalam memaksimalkananggaran ini," terang Ilham-syah didampingi Sekretaris Pan-sus Ir Yahya Payungan Lubis.

Hal senada diungkapkanYahya. Politisi Demokrat inimengatakan kebijakan yangdiambil dengan membentuktiga tim di Pansusu LKPj se-bagai langkah untuk memper-mudah pembahasan denganSKPD di lingkungan PemkoMedan. "Dengan banyaknyaSKPD dan sedikitnya waktuyang tersedia maka diben-tuknya tim ini akan memper-mudah pembahasan," terang-nya. (BSC/MH)

Page 8: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Rubrik KPKE D I S I 2468 – 14 APRIL 2013

1313131313

DirDirDirDirDirektorat Pektorat Pektorat Pektorat Pektorat PengaduanengaduanengaduanengaduanengaduanMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389 Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575 e-mail: [email protected]

perbaikan sudah mulai ada.“Ada semangat transparansi.Terutama oleh LKPP,dimana pengadaan dibuatsecara elektronik, dan bisakita akses semuanya.”Danang menegaskan, peranICW hanya untuk memu-dahkan membaca data-datatender, lewat pelatihan,seminar, dan websitepemantauan. “Kami hanyamembantu memetakanmana tender-tender yangsangat rawan. Walau belumkorupsi, tapi kalau dicer-mati, bisa mengarah kekorupsi,” ujar Danang.

Ikak G Patriastomo,Deputi Monev danPengembangan InformasiLembaga KebijakanPengadaan Barang JasaPemerintah (LKPP),menjelaskan pentingnya e-procurement. “Yang menjadihiruk pikuk pengadaanbiasanya ’kan di proseslelang. Di titik lelang itulahkami mencoba menggantiproses manual menjadielektronik,” kata Ikak.

Menurut Ikak, “Sekarang,kita tidak bisa dihalangiuntuk tahu apa yang terjadi

dalam proses lelang. Iniadalah perubahan yang luarbiasa. Kita bisa mengaksesdan mengetahui keseluruhanproses lelang. Transparansiyang luar biasa ini haruskita dorong.”

Ikak menegaskan bahwabesaran dana e-procurementmasih memprihatinkan, baru150 triliun dari keseluruhananggaran pengadaan 500triliun. “Kita berharap tahunini bisa lebih besar. Kalaumanfaatnya sebegitu besardari aspek transparansi,efisiensi dan transaksinya,lalu kenapa semua orangtidak menggunakan? Karenasecara proses, jadi tidak adalagi alasan untuk tidakmenggunakan sistem ini.Kita boleh curiga bagi yangtidak menggunakan e-procurement, apakah punyaatau kepentingan di luarkepentingan pengadaan,”tegas Ikak serius.

Apalagi, manfaat e-procurement bagi panitiapengadaan barang/ jasatidak kecil. “Peluang kelirupun semakin sempit. Makakalau tidak menggunakansistem ini, masalahnya apa,

Ketika Siswa SD BelajarAntikorupsi di KPK

ya?” tanyanya pada hadirinyang tersenyum.“Prakteknya,” lanjut Ikak,“manipulasi dokumenpenawaran kerap terjadidalam pengadaan. Dengansistem elektronik ini, yangkita desain supaya masing-masing pihak tidak“bersentuhan”, makaintegritas informasi inidapat kita jaga bersama-sama.”

Melalui e-procurement,pengawasan juga jadi lebihmudah karena semua rincianterekam. “Artinya,pengawasan dari BPK,inspektorat, kejaksaan,kepolisian, dan KPK, bisalebih efektif. Pengadaan diIndonesia bisa 20 sampai 30ribu per tahun. Siapa yangmampu mengawasi itusemua? Kalau hanyaberharap dari pemerintah,rasanya terbatas. Kamiberharap masyarakat dapatikut serta mengawasi. Adapotensi masyarakat untukberperan mengawasisehingga proses pengadaantidak main-main.”

Agus Sunaryanto, penelitiICW, menilai bahwa

pengawasan e-procurementadalah kegiatan positif.“Penting untuk pemerintahkarena pemerintah melaku-kan belanja pembangunan.Penting untuk masyarakatkarena output-nya adalahpelayanan publik. Untukdunia usaha, ini mencip-takan kompetisi yang sehat,”kata Agus.

Pengadaan konvensional,menurut Agus, menyimpanbanyak potensi penyim-pangan. Agus menam-bahkan, “Sudah banyak risetbahwa e-procurementmembuat penghematan(saving). Ada efisensi bagipemerintah daerah. E-procurement juga bisamengurangi penyim-pangan.”

“ICW meneliti enamdaerah yang melakukan e-procurement,” jelas Agus, “DiMakassar, Madiun, Kebumen,Tangerang Selatan, NTB danDKI Jakarta. Hasil peneli-tian menunjukkan, adapeserta lelang yang jumlah-nya kurang dari tiga disetiap daerah. Kemudian,saving (persentase nilaikontrak terhadap Harga

Perkiraan Sendiri atau HPS)yang kecil.”

Penelitian juga menun-jukkan 10 perusahaandengan jumlah kemenanganpaling banyak. “Ada perusa-haan yang bisa menang 30sampai 50 kali di seluruhIndonesia dalam setahun.Ada yang katanya sudahselesai ternyata belum, adayang katanya dikerjakantapi ketika ke lapangancuma ada plangnya saja,padahal pekerjaannyabelum ada sama sekali. Iniyang sedang kami telusuri,”tambah Agus prihatin.

ICW mendukung penga-wasan e-procurement untukmeminimalisir berbagaipenyimpangan lain di masamendatang, lewat openten-der.net. Agus berharap agaropentender.net tidak hanyadipakai masyarakat sipil,tapi juga pemangku kepen-tingan.

“Misalnya LKPP, BPK,BPKP dan KPK. Metodepengawasan ini dapatdipakai untuk melihatpotensi pengadaan yangterindikasi korupsi,” tam-bahnya bersemangat. (ICW)

Mengawasi E-procurement, Mencegah KorupsiINDONESIA CorruptionWatch mendukung pelak-sanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik, ataulazim disebut electronicprocurement (e-procure-ment). Namun, e-procure-ment tetap perlu diawasiagar tidak terjadi korupsi.Maka, ICW meluncurkanmetode pengawasan e-procurement yang dapatdigunakan masyarakatuntuk memastikan proses-nya berjalan terbuka danbertanggungjawab.

ICW jugamengungkapkan hasil ujicoba metode pengawasan inidi enam daerah yangmenggunakan sistem e-procurement. Metodepengawasan diwujudkandalam bentuk websiteopentender.net, yang dapatdigunakan para pemangkukepentingan (stakeholder),termasuk masyarakat.

Membangun pemahamanmasyarakat tentangpentingnya mengawasisekaligus mencegah korupsidalam e-procurementdilakukan ICW melaluiSeminar Penguatan

Masyarakat untuk Menga-wasi Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik pada20 Maret 2013 di Jakarta,bersama Lembaga Kebija-kan Pengadaan Barang JasaPemerintah (LKPP) didu-kung The Asia Foundation(TAF).

E-procurement adalahinisiatif pemerintah sejak2010 untuk mengatasiberbagai penyimpangandalam pengadaan barang/jasa secara tradisional.Menurut Komisi Pembe-rantasan Korupsi, 77 persenkasus yang KPK tanganiadalah korupsi terkaitpengadaan barang dan jasa.

Danang Widoyoko,Koordinator ICW, membukaseminar. ”ICW prihatin akanmaraknya korupsi di bidangpengadaan,” katanya.“Misalnya simulator SIMdan PON Riau. Ini tender-tender proyek pengadaanpemerintah. Karena itu,sederhananya, kalau inginberantas korupsi, yang harusdiperbaiki adalahpengadaan barang dan jasa,”ungkapnya.

Menurut Danang, upaya

JAKARTA - Pasca-keputusanKomite Etik yang menya-takan Ketua Komisi Pembe-rantasan Korupsi AbrahamSamad dan Wakil Ketua KPKAdnan Pandu Praja melang-gar kode etik, semua unsurpimpinan dan pejabat struk-tural KPK berusaha menjagakekompakan.

Seluruh pimpinan, terma-suk Samad dan Adnan, sejakRabu malam hingga Jumatpagi pekan lalu, berkumpuldan berkonsolidasi di HotelAston, Bogor, Jawa Barat. Per-temuan digelar semiinformalagar pembicaraan bisa terbu-ka dan suasananya nyaman.Semua yang hadir, termasukpara pejabat struktural, me-nyampaikan unek-unek kepa-da pimpinan KPK. Wakil Ke-tua KPK Busyro Muqoddasmengakui, pertemuan berlang-sung cukup sejuk dan hangat.

”Ada pembicaraan dari hatike hati. Suasananya adem,nuansanya hangat dan ter-buka,” ujar Busyro.Adnanjuga membenarkan bahwapembicaraan berlangsungdari hati ke hati. Pertemuansemua unsur pimpinan KPK

dengan pejabat struktural itusangat produktif setelah hi-ruk-pikuk soal kebocorandokumen surat perintah pe-nyidikan (sprindik) atas namaAnas Urbaningrum. Samad,yang ditanya soal suasanapertemuan tersebut berlang-sung hangat, hanya tertawa.

Dalam pertemuan itu, se-jumlah pejabat strukturalmempertanyakan sikap pim-pinan KPK mengenai kondisipasca-keputusan KomiteEtik. Mereka juga bertanyasoal isu seputar kebocorandokumen sprindik, termasukisu kudeta ketua KPK yangdilontarkan Samad menje-lang putusan Komite Etik.Selain pembicaraan soal kon-disi internal dalam rangkamenjaga kekompakan, KPKjuga mengundang sejumlahpakar, seperti ahli neurosainsTaufiq Pasiak, Guru BesarPsikologi Universitas Indone-sia Hamdi Muluk, dan WakilMenteri PendayagunaanAparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi Eko Prasojo.

Menurut Busyro, juga dibi-carakan soal desain konsepsumber daya manusia (SDM)

ke depan.”Desain konsep SD-M KPK ke depan sedang kamishare, berbasis pada integritas,profesionalisme, dan inde-penden. Gejala birokrasi seka-rang yang masih korup, jauhdari meritokrasi dan profe-sional, menjadi perhatiankami,” kata Busyro.KPK diha-rapkan segera melaksanakansemua keputusan KomiteEtik terkait hasil pengusutanatas pembocoran draf suratperintah penyidikan. Komisiitu dituntut untuk bekerjadengan standar tinggi untukmembongkar kasus korupsi.Menurut Ketua Komite EtikAnies Baswedan, masyarakatmemiliki harapan besar kepa-da KPK sebagai lembagayang dipercaya mampu mem-bongkar kasus korupsi.

Sebagai penegak hukum,KPK tidak hanya dituntutuntuk mematuhi hukum, te-tapi juga berperilaku sesuaietika dan kepatutan. ”Siapapun yang ada di dalam KPKjangan mengeluh jika ditun-tut untuk bekerja denganstandar tinggi. Jika ada yangtidak memegang prinsip eti-ka, lembaga ini akan sulit

bekerja dengan baik,” kata-nya.Kasus pembocoran doku-men draf surat perintah itujustru diharapkan menjadimomentum bagi lembaga anti-korupsi itu untuk semakin profe-sional dan membuat jajaranpemimpin kian solid. Harapan itudisampaikan pakar hukum pida-na Universitas Nusa Cendana(Undana), Kupang, KarolusKopong Mendan, Ketua Juru-san Ilmu Politik Fisipol Unda-na Rudi Rohi, dan KoordinatorLembaga Survei BengkelAPPeK (Advokasi Pemberda-yaan dan PengembanganKampung) Vinsen Bureni.

Meskipun disesalkan, kataKarolus, pembocoran draf itujangan sampai menciutkansemangat dan soliditas KPK.”Kami menyesalkan pembo-coran draf sprindik itu, tetapitetap menghargai dan angkattopi atas kerja keras sertakeberanian KPK membong-kar kasus korupsi di negeriini,” tuturnya.Menurut RudiRohi, kasus sprindik mengin-dikasikan kuatnya daya ta-war hukum dan politik jeja-ring koruptor. Daya tawartersebut berimplikasi pada

AGENDA KPK

1. Tersangka kasus dugaan suap terhadap Wakil PengadilanNegeri (PN) Bandung Setyabudi Tejocahyono, TotoHutagalung resmi masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang(DPO). Pasalnya, hingga saat ini Toto masih belum jugamenyerahkan diri ke KPK.

2. Komisi Pemberantasan Korupsi memulai penyelidikantindak pidana korupsi terkait dengan penerbitan suratketerangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesiakepada sejumlah bank pada 1997-1998.

3. KPK terus memeriksa secara intensif sejumlah saksi terkaitmegakorupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan danSekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Sentul,Jawa Barat.

upaya deligitimasi KPK seca-ra yuridis dan politik, teru-tama terhadap jajaran pe-mimpin KPK. ”Maju terusKPK, masyarakat Indonesiatetap bersamamu. Kalau adapihak yang berupaya mele-mahkan apalagi membubar-kan KPK, kalangan itu pastiberhadapan denganmasyarakat,” kata Vinsen.

Menurut mantan WakilKetua KPK Erry Riyana Har-djapamekas, mekanisme kodeetik dan hasil pemeriksaanKomite Etik KPK itu justruakan menguatkan institusiKPK sebagai lembaga yangberintegritas dan kredibel.Sanksi yang diberikan Komi-te Etik KPK terhadap pimpi-nan KPK seharusnya dipa-hami sebagai bentuk evaluasidan dipakai bahan introspeksidiri dan pembelajaran bagiinternal KPK, terutama pim-pinan. Erry berkeyakinankinerja KPK tak akan terpe-ngaruh dengan kondisi itu.

”Memang ada pengaruhterhadap suasana di pim-pinan KPK, tetapi kerja KPKtidak akan berhenti,” kataErry. (Kompas/5413)

BPK: NegaraRugi Rp 9,7 Triliun

AUDIENSI SD Muhamma-diyah 5 JKT beritaSambilmeneriakkan yelyel, Seninsiang pekan lalu pelatarangedung KPK disesaki puluhansiswa SD. Mereka datangbukan untuk berdemonstrasi,melainkan hendak belajartentang antikorupsi. Menge-nakan seragam putih-putih,para siswa berbaris rapi me-nunggu giliran untuk mema-suki gedung KPK sambil men-dengarkan arahan dari gurupembimbing. Mereka siswaSD Muhammadiyah 5 Keba-yoran, Jakarta.

Ditemani kepala sekolahdan tiga orang guru pem-bimbing, 71 siswa tersebutbertandang ke KPK dalamrangka outing kelas pem-belajaran Pendidikan Kewar-ganegaraan (PKN) yang salahsatu temanya membahas ten-tang pemerintahan. "Salahsatu lembaga pemerintahantersebut adalah KPK,” ucapKepala Sekolah SD Muham-madiyah 5 Jakarta, AhmadSaid.

Di ruang Auditorium KPK,sebelum acara dimulai, me-reka kembali kompak mem-perdengarkan yelyel "BeraniJujur Hebat" yang merekapersiapkan dari sekolah untukmembangkitkan semangat.“Kami ingin mengajarkannilai-nilai kejujuran kepadasiswa sejak dini supaya me-reka berani, jujur, dan anti-korupsi, sebagaimana diajar-kan oleh nilai-nilai agama,”

lanjut Ahmad Said.Diawali dengan games

ringan, fasilitator dari Direk-torat Pendidikan dan Pela-yanan Masyarakat (Dikyan-mas) KPK, Ardiansyah Putra,segera memulai sesi belajar. Diawal peparannya, Ardi mem-berikan gambaran awal ten-tang kondisi Indonesia dengansegala kekayaan yang dimi-liki, baik sumber daya alammaupun ekonomi. Namunkondisi tersebut dibuat carut-marut karena perilaku ko-rupsi. “Kalian adalah generasipelurus atas segala yang ter-jadi di Indonesia saat ini,”ungkap ardi.

Stimulasi awal dilakukan

oleh fasilitator untuk menge-tahui sejauh mana penge-tahuan para siswa tentang artidari korupsi itu sendiri. Sua-sana mulai riuh ketika siswaberebut untuk menjawab per-tanyaan dari fasilitator. “Ko-rupsi adalah mengambil uangyang bukan punya kita,” ucapsalah satu siswa bernamaDaffa. “Korupsi adalah meng-ambil uang rakyat atau ne-gara,” sahut siswa lain. Fasili-tator memberikan apresiasiatas pendapat yang merekasampaikan. “Betul sekali, itumerupakan salah satu bentukkorupsi,” ucap Ardi.

Sejurus kemudian, Ardimemulai paparannya yang

disampaikan dengan tatacara dan bahasa yang komu-nikatif dan disesuaikan ke-mampuan siswa SD. Menurut-nya, kejujuran dimulai daridari sendiri. Bibit-bibit ko-rupsi berasal dari hal-halkecil. Ardi pun mencontohkanperbuatan korupsi kecil-ke-cilan di lingkungan sekolahyang justru menjadi bibit dariterjadinya korupsi kelak.“Mencontek merupakan salahsatu perbuatan korupsi”, ucap-nya. Seolah tak mau kalah,para siswa kembali berebutuntuk memberikan contohlain perbuatan korupsi yangsering terjadi di sekolah mau-pun di rumah.

JAKARTA - Sepanjang tahun2012, Badan Pemeriksa Keua-ngan (BPK) mengendus ada-nya kerugian negara sebesarRp 9,7 triliun.

Hal ini berdasarkan darihasil audit pemeriksaan ki-nerja dan Pemeriksaan De-ngan Tujuan Tertentu (PDTT).BPK memeriksa 709 objekpemeriksaan terdiri 154 objekpemeriksaan kerja, 450 objekPDTT dan 105 objek peme-riksaan keuangan.

"Hasilnya BPK menemu-kan sebanyak 12.947 kasusdengan nilai total kerugiannegara mencapai Rp 9,72triliun. Laporan Ikhtisar HasilPemeriksaan Semester (IH-PS) pada semester II-2012 ini,diserahkan kepada DPR,"tegas Ketua BPK Hadi Poer-nomo dalam Rapat ParipurnaDPR di Jakarta, Selasa (2/4).

Dari hasil itu, BPK mene-mukan sebanyak 3.990 kasussenilai Rp 5,83 triliun, yangmerupakan temuan ketidak-patuhan yang mengakibat-kan kerugian, potensi keru-gian, dan kekurangan pene-rimaan. "Rekomendasi BPKatas kasus itu berasal daripenyerahan asset, penyetoranuang ke kas negara, hinggapenyetoran uang ke kas peru-sahaan negara," paparnya.

Sebanyak 4.815 kasus me-rupakan temuan kelemahanSistem Pengendalian Intern(SPI), sebanyak 1.901 adalahtemuan kasus penyimpanganadministrasi, dan sebanyak2.241 kasus senilai Rp 3,88triliun merupakan temuanketidakhematan, ketidak-efesienen, dan ketidakefek-tifan, sambung Ketua BPK.

Selama proses pemerik-saan berlangsung, lembagayang diperiksa telah menin-daklanjuti temuan ketidak-patuhan dengan penyerahanaset dan/atau penyetoranuang ke kas negara senilai Rp124,13 miliar.

BPK meminta seluruh te-muan itu mendapatkan per-

hatian pimpinan dan anggotaDPR sebagai pemilik hakpengawasan kinerja Peme-rintah. BPK juga mendesakDPR agar segera mengawasihal tersebut ,sehingga dapatmeminimalisir kerugian ne-gara.

"Memang temuan terusterus terjadi berulang setiaptahun. Juga jumlah kerugiannegara bukan kecil tapi sa-ngatlah besar. Jika kita tidakbersama-sama mendorongpenyelesaian, maka akanterjadi lagi malah potensiterjadinya kerugian negarayang lebih besar lagi dapatterjadi," sambungnya.

DiprotesKetua BPK juga menying-

gung kewenangan BPK me-manggil anggota DPR dalampemeriksaan penyimpanganpenggunaan anggaran negara.Kewenangan itu, diatur Un-dang-Undang Nomor 15 Ta-hun 2004 tentang Pemerik-saan Pengelolaan dan Tang-gung Jawab Keuangan Nega-ra. "Memeriksa anggota DPRtidak melebihi kewenangan.Karena, UU PemeriksaanPengelolaan dan Pertang-gungjawaban Keuangan Ne-gara BPK, berwenang meme-riksa. Ini UU," ucapnya.

Langkah BPK memeriksaanggota DPR diprotes ang-gota Komisi I DPR TjahjoKumolo. Politisi PDI Perju-angan itu mempertanyakansoal kewenangan BPK me-manggil anggota DPR. "Se-jauh mana kewenangan BPK?BPK sudah memanggil ang-gota-anggota DPR, 'diperiksa'seperti di KPK untuk men-dalami masalah. Apakah se-perti ini? Saya mohon pim-pinan DPR (masalah ini)dibicarakan dengan pimpinanBPK," kata dia.

Tjahjo mengatakan, DPRmemiliki kewenangan terkaitanggaran, legislasi, dan peng-awasan. Untuk itu, ia me-minta BPK menghormati ke-wenangan DPR.(ENDY)

KPK Berkonsolidasi Jaga Kekompakan

KPK berharap para siswadapat menerapkan nilai-nilaiantikorupsi, terutamakejujuran, dalam diri parasiswa. Yang kemudian bisaditerapkan di lingkunganterdekatnya, yakni keluarga,sekolah, dan masyarakat.Dengan demikian, praktikkorupsi meskipun kecil dapatdihindari sejak dini.

Satu setengah jam punberlalu. Akhirnya pertemuanitu berakhir. Para siswa me-ninggalkan gedung KPK de-ngan semangat baru. Sema-ngat dengan menjadikan nilaikejujuran sebagai pedomandalam menjalani kehidupan.(HUMAS)

Page 9: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

8KPK POS

E D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013 POLITIK SUMUT

Pelantikan ini dalam rang-ka persiapan penyelengga-raan Pemilihan Umum ang-gota DPR, DPD, dan DPRDtahun 2014. PPS adalah ba-dan penyelenggara pemilusebagai perpanjangan ta-ngan KPU di tingkat desa/Kelurahan. Hadir pada ke-sempatan tersebut BupatiBatubara H.OK Arya Zul-karnain SH.MM, Muspida,Panwaslu, serta anggotaKPU Batubara Doni HuseinHarahap SE,Abdul Masri

Purba S.Sos,Taufik AbdiHidayat S.Sos, Drs AzharTanjung MSi,sekretaris KPUBatubara H.Lukman SH.MSidan staff.

Tugas, wewenang dan ke-wajiban PPS sangatlah be-rat dan strategis, mengingatPPS adalah perpanjangantangan KPU yang akan me-laksanakan kebijakan orga-nisasi di tingkat desa/kelu-rahan. “Untuk itu, saya ber-harap agar anggota PPSdapat segera melakukan kor-

dinasi internal, baik vertikalmaupun horizontal agar ta-hapan-tahapan yang telahdirencanakan dalam pemilu2014 dapat terselenggaradengan baik,” kata Bupati.

Pemilihan umum meru-pakan sarana perwujudankedaulatan rakyat. Melaluipemilu, rakyat menjalankankekuasaannya yang sah untukmenentukan jalannya peme-rintahan dimasa yang akandatang. Melalui pemilu rak-yat memilih dan memberikanamanah kepada orang-orangyang dipercaya untuk dapatmemperjuangkan kesejahte-raan masyarakat, ucap H.OKArya Zulkarnain SH.MM ge-lar datuk setia amanah.

Ketua KPU Kab.Batu-bara Khairil Anwar SH.MSi

mengatakan pemilihanumum akan kita laksanakanpada 9 April 2014 mendatang.Berarti tinggal lebih kurang396 hari lagi. Walaupun pe-laksanaan pemilu tersebuthanya satu hari, tapi per-siapan dan penyelesainnyamemakan waktu cukup lama.Untuk itu kepada petugasPPS, agar dapat bekerja seca-ra maksimal, sehingga pemi-lu berjalan lancar dan sukses.

“Kepada seluruh masya-rakat untuk dapat meng-gunakan hak pilihnya padatanggal 9 April 2014 men-datang,”tukasnya.

Sebelumnya KPU Kab.Batubara juga telah melan-tik 35 anggota Panitia Pe-milih Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Batubara. Ketua

KPU Batubara Khairil An-war mengingatkan kepadapara penyelenggara pemiluagar tidak terperangkappada pemikiran terbatas dansempit. Pelantikan PPK se -Kab.Batubara merupakanimplementasi UU No.15 ta-hun 2011 tentang penyeleng-gara pemilu 9 April 2014.

Katanya dibutuhkan kese-riusan dan satu komitmenpenyelenggara sehingga ter-cipta penyelenggara pemiluyang mandiri proporsionaldan akuntabel. “Kita harusberupaya agar cita-cita danharapan memberikan pela-yanan demokrasi terbaikkepada masyarakat, sehing-ga pembangunan politikbermanfaat bagi masya-rakat,”tandas Khairil.(SAH)

453 Anggota PPS Dilantik

TANJUNGBALAI–Jumlahpengangguran di Tanjung-balai selama tahun 2011sebanyak 7.263 orang.Jumlah ini meningkat jikadibandingkan dengan tahun2010 lalu. Sesuai data yangdimiliki Pemko Tanjung-balai, jumlah tenaga kerja diTanjungbalai 97.954 orangyang terbagi dari angkatankerja sebanyak 66.772 orang

dan untuk bukan angkatankerja 31.182 orang.Sedangkan total angkatankerja 59.509 orang dan yangsedang mencari pekerjaan7.263 orang.

Itu dikatakan WalikotaTanjungbalai Drs ThamrinMunthe, Rabu (3/4).Thamrin mengatakan,untuk komposisi angkatankerja yang bekerja menurut

kelompok umur didominasipenduduk yang berumur 25hingga 54 tahun yangmerupakan kelompok umurproduktif dengan persentasesebanyak 43.105 orang atau72,43 persen.

“Pemerintah daerahberupaya menciptakansumber daya manusia KotaTanjungbalai yang produk-tif dan berdaya saing.

Untuk itu dilaksanakankerja sama pendidikan danpelatihan melalui kebijakanyang diharapkan tersediatenaga kerja yang terampil,berkeahlian, kompoten danproduktif,” katanya.

Thamrin menambahkan,untuk perlindungan calonTenaga Kerja Indonesia yangdiberangkatkan melaluiPelabuhan Teluk Nibung

Tanjungbalai telah dilaksa-nakan kesepakatan bersamaantara Polres Tanjungbalaidan Pemko Tanjungbalai.”Perlindungan tenaga kerjaitu merupakan salah satuprogram penting,” katanya.Sedangkan untuk urusanpemberdayaan perempuandan perlindungan anak,Pemko Tanjungbalai me-lakukan berbagai upaya. (HER)

Walikota : Jumlah Pengangguran 7.263 Orang

TANJUNGBALAI – Seba-nyak 44.912 jiwa pendudukKota Tanjungbalai dijaminkesehatannya melalui Pro-gram Jaminan KesehatanMasyarakat Umum (PK-MU) oleh Pemkot Tanjung-balai melalui program As-kes Madani.

“Program Askes Madaniini telah dilakukan sejaktahun 2010 dan 2011, dana-nya dialokasikan dalamAPBD setiap tahun,” kataWali Kota, H.ThamrinMunthe saat membacakanNota Pengantar LKPj WaliKota Tanjungbalai tahunanggaran 2012 di gedungdewan, Senin (1/4).

Program Askes Madanimerupakan kerja sama an-tara Pemko Tanjungbalaidengan PT Askes Cabangdalam melayani 44.912jiwa, dengan alokasi danasebesar Rp5.131.671.060.

Dijelaskan dia, dalamhal pelayanan kesehatanmasyarakat, tercatat adadelapan Puskesmas, 13Puskesmas Pembantu (Pus-tu), dua Balai Pengobatan,119 Poyandu dan 31 Pos-

keskel, yang tersebar dienam Kecamatan se KotaTanjungbalai. “Pada tahun2012, Pemkot juga telahm e r e a l i s a s i k a npembangunan delapanunit Pustu yang tersebardibeberapa kelurahan,”katanya.

Peningkatan kualitaspelayanan kesehatan bagimasyarakat, sambungnya,dilaksanakan melalui kebi-jakan pemenuhan tenagakesehatan yang tersedia diKota Tanjungbalai, baiknegeri dan swasta sebanyak63 orang dokter umum, 5orang dokter spesialis, 11orang dokter gigi, 91 orangbidan dan 246 perawat,serta 79 orang tenaga me-dis lain (tenaga kefarma-sian dan tenaga gizi).

“Jaminan kesehatanmasyarakat ini, menjadiindikator kinerja Pemkoturusan kesehatan, yangmendongkrak Angka Ha-rapan Hidup (AHH) sebesar0,33 tahun, yang semula70,43 tahun pada 2010,menjadi 70,76 pada tahun2011,” katanya. (HER)

Pemko TanjungbalaiJamin Kesehatan 44.912Warga

BATUBARA - Sebanyak 453 anggota PanitiaPemungutan Suara (PPS) se-kabupatenBatubara resmi dilantik Ketua KPU KabupatenBatubara Khairil Anwar SH.MSi, di aula PTPNIV Perkebunan Tanah Itam Ulu (TIU)-LimaPuluh, Rabu(3/4).

NIAS - Musyawarah Peren-canaan Pembagunan (Mus-rembang) Kabupaten NiasTahun 2013 terlaksana de-ngan baik yang dibuka seca-ra resmi oleh Bupati Nias Drs.Sokhi’atulo laoli, MM Seninkemarin bertempat diruangOvall lantai III kantor Bu-pati Nias.

Bupati Nias Sokhiatulolaoli dalam sambutannyamengatakan, penyelenggara-an musyawarah perencanaanpembangunan merupakansalah satu tahapan pentingdalam proses penyusunanRancanagan Rencana KerjaPembangunan Daerah (RK-PD) yang merupakan pelak-sanaan amanat Permendagri54 Tahun 2010 tentang pe-laksanaan peraturan peme-rintah nomor 8 tahun 2008tentang tahapan, tatacarapenyusunan, pengendalian

dan evaluasi pelaksanaanrencana pembangunan dae-rah

Selanjutnya, forum mus-rembang ini merupakan fo-rum strategis yang nantinyadiharapkan menghasilkankesepakatan antara pelakupembangunan tentang ran-cangan rencana kerja pem-bangunan daerah (RKPD),sinkronisasi dan intergrasiserta sinergitas antar Renca-na Kerja Satuan Kerja Pe-rangkat Daerah (Renja SK-PD), masyarakat dan pe-mangku kepentingan pemba-ngunan dalam pencapaiantujuan pembangunan Kabu-paten Nias.

Dan, pada forum musrem-bang ini beberapa masukandan kesepakatan yang telahdisampaikan pada forumSKPD masing-masing bidanpembangunan telah dilaku-

kan penyesuaian oleh SKPD,sekaligus diselaraskan de-ngan hasil-hasil Musrembangkecamatan dan Renja SKPDuntuk dikompilasikan men-jadi rancangan RKPD Kabu-paten Nias 2014 mendatang,ujar Bupati

Kemudian, tahun 2014merupakan tahun ke-4 pen-capaian visi-misi daerahsebagaiman tertuang dalamRPJMD, mencermati semuamasalah dan tantangan ta-hun 2014 maka tema yangdicanangkan dalam RKPDKabupaten Nias Tahun 2014yakni : “Peningkatan Pereko-nomian dan KesejahteraanMasyarakat Yang DidukungOleh Pemantapan Tata Kelo-la Pemerintahan

Menurut bupati, berdasar-kan hasil evaluasi terhadapkinerja makro dan sosialkabupaten Nias selama ta-

hun 2012, maka sasaran uta-ma pembangunan Kabupa-ten Nias Tahun 2014 yaitu :Pencapaian target pertum-buhan ekonomi sebesar 6,79-6,82 Persen, Penurunan ang-ka Kemiskinan sebesar 17,57-18,83 Persen, Penuruananangka pengangguran men-jadi 5,5-6,0 Persen dan LajuInflasi diharapkan stabilpada kisaran 5,6-5,10 Persen.Kata Bupati

Kita berharap, agar mela-lui Forum ini akan diperolehmasukan-masukan yang cer-das dan konstruktif bagipembangunan KabupatenNias dan untuk lebih mem-boboti RKPD yang nantinyamenjadi rumusan dalam pe-nyempurnaan rancangan ak-hir RKPD Tahun 2014.

Kepala Bappeda dan Pe-nanaman modal KabupatenNias, Ir Agustinus Zega me-

ngatakan, kegiatan ini dilak-sanakan sesuai UU Nomor 25Tahun 2004 tentang sistimperencanaan pembangunannasioanal , UU Nomor 32tahun 2004 tentan peme-rintahan daerah, PeraturanPemerintah nomor 8 tahun2008 tentang tahapan tata-cara, penyusunan, pengedali-an dan evaluasi pelaksanaanrencana pembangunan Dae-rah, Permendagri Nomor 54tahun 2010 tentang pelaksa-naan peraturan pemerintahnomor 8 tahun 2008.

Tujuan pelaksanaan iniyakni untuk rancangan awalRKPD yang memuat prio-ritas pembangunan daerah,pagu indikatif pendanaanberdasrkan fungsi SKPD,termasuk pemutakhiran daninformasi kegiatan yangpendanaanya berasal dariAPBN Provinsi. (YAGI)

Pemkab Nias Laksanakan Musrembang

A.KANOPAN - Pengumu-man daftar peserta kategoriII yang terpampang di Kan-tor Badan KepegawaianDaerah (BKD) Jl.Utama Wo-nosari serta di kantor Disdik-bud Jl.Jalinsum Sidua-duaA.Kanopan Kab. Labura di-dasari Surat Kepala BadanKepegawaian Negara No.K.26-30/V.50-3/93 tanggal19 Maret 2013 perihal pengu-muman uji publik DaftarNama Tenaga Honorer Kate-gori II, berjumlah 493 orang.

Sehubungan dengan itubagi yang terdaftar sebagaitenaga honorer Kategori K2kriterianya di antaranya be-kerja di instansi pemerintah

masa kerja minimal 1 (satu)tahun pada 31 Des 2005.Berusia sekurang-kurangnya19 tahun dan tidak boleh dari46 tahun per 1 januari 2006.

Menurut informasi yangdihimpun dari BKD Kab.La-bura melalui Kepala KantorBKD Marwansyah,SH me-ngatakan ujian penyaringanhonorer K2 jadi CPNS ke-mungkinan dilaksanakanantara Juni dan Juli 2013.Tenaga honorer K2 terdiridari guru dan tenaga keseha-tan.

Namun informasi dihim-pun di kantor BKD, sudah ba-nyak yang laporan karenanamanya tidak masuk. Se-

perti ada dua guru honor diSekolah Dasar di Kec. A.-Natas, mengaku sudah me-ngajar dari tahun 2000 sam-pai sekarang. Berkas jugasudah dikirim tahun lalu tapitetap juga tidak masuk daf-tar honorer K2.

Kondisi itu tidak dibantahKepala Kantor BKD. Kata-nya seperti tahun lalu, pengu-muman honorer K1 yangtidak terdaftar 35 orang dari200 orang lebih yang diumumkan. Karena itu, BKDtetap diterima ajuan kebera-tan dan melapor ke pihakKantor BKD Kab.Laburapada jam kerja.

(MSH)

Honorer K2 Di Pemkab Labura 493 Orang

TANJUNGBALAI – Adatujuh misi pembangunanyang tercantum dalamRencana PembangunanJangka Menengah Daerah(RPJMD) Tanjungbalai ta-hun 2011- 2016. Hal itumerupakan kerangka pe-rencanaan kinerja pemba-ngunan daerah dan tidakterlepas dari visi Pemerin-tah Kota Tanjungbalaiyak_ni, “Tanjungbalai seba-gai kota beriman, aman,berpendidikan, pusat per-dagangan dan industri me-nuju masyarakat maju dansejahtera.”

Hal itu diungkapkanWalikota Dr H ThamrinMunthe MHum di hadapanseluruh anggota DPRD danunsur Muspida Kota Tan-jungbalai dalam rapat pari-purna tentang penyam-paian Nota Pengantar LKPjWali Kota Tanjungbalai diAula Paripurna DPRD Tan-jung Balai, Senin (1/4).

Ketujuh misi pembangu-nan tersebut adalah me-ningkatkan kualitas imandan taqwa dan pengamalanagama disetiap sendi kehi-dupan. Mewujudkan peme-rintahan yang aman, baik,bersih, berwibawa dan ber-martabat. Meningkatkanperekonomian daerah yang

berdaya saing. Meningkat-kan kualitas sumber dayamanusia menuju masyara-kat yang cerdas, sehat, ber-budaya, menguasai Iptekdan mandiri.

Meningkatkan kualitaspembangunan infrastruk-tur yang berwawasan ling-kungan. Penegakan supre-masi hukum, demokrasi danHAM, serta peningkatanpartisipasi dan kerjasamadi segala bidang denganmasyarakat dan dunia usa-ha/pihak swasta.

Ketujuh misi tersebutdilaksanakan berdasarkannilai-nilai agama dan bu-daya daerah serta denganprinsif penyelenggaraanpemerintahan. Yaitu goodgovernance (tata kelolapemerintahan yang baik),integritas, quality and ac-countability (mutu danakuntabilitas), pemerataanpembangunan yang ber-keadilan serta penggunaandata dan informasi yangterintegrasi.

“Pemko akan terusmenggalakkan program-program pembangunanyang berkeadilan meliputipro rakyat, keadilan untuksemua dan pencapaian tu-juan millennium,” kataThamrin.(HER)

Tujuh Misi PembangunanDi RPJMD 2011-2016

OSN Tingkatkan Kemampuan SiswaKISARAN - Program Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Atas (SMA) Kementerian Pendidikan danKebudayaan tahun 2013 melaksanakan Olimpiade SainNasional (OSN) terdiri dari 9 bidang keilmuan. YakniMatematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi,Kebumian dan Geograpi,

Tujuan dilaksanakan OSN untuk memfasilitasi danmemotivasi siswa yang mempunyai bakat, sehingga siswadapat meningkatkan kemampuan sesuai bidang ilmu yangdi miliki. Juga untuk membentuk karakter siswa yangjujur, disiplin, sportif, kreatif serta menjalin persahabatandan shering pengalaman antar sesama siswa.

Tahun ini OSN yang ke-12 dan untuk tingkat Nasionaldilaksanakan 02 - 08 September 2013 di Bandung JawaBarat. Untuk menseleksi para siswa yang akandiikutsertakan dilakukan 02 - 04 April 2013 kemarin,secara serentak untuk seluruh kabupaten/kota.

Di kabupaten Asahan OSN diikuti 259 siswa SMA,utusan dari 37 sekolah di buka secara resmi KadisPendidikan diwakili Kabid Dikmen Drs.Mahmuddin SyahHasibuan. (BAL)

PARPOL GABUNG PKPI. KetuaUmum Dewan PimpinanNasional PKPI Sutiyoso(tengah) bersama sejumlahpimpinan partai politik yangtak lolos seleksi pesertaPemilu 2014 mengangkattangan bersama saatkonferensi pers di Kantor DPNPKPI, Jakarta, Senin (1/4).Sebanyak 13 Partai politikyang tidak lolos seleksipeserta Pemilu 2014 resmibergabung dengan PartaiKeadilan dan PersatuanIndonesia (PKPI) untuk Pemilu2014.

SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU 2014. Komisioner Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Nasrullah memaparkan sosialisasi kewenangan dan tugas pengawasandi hadapan 12 perwakilan partai politik peserta Pemilu 2014, Jakarta, Jumat (5/4).Nasrullah menegaskan, tugas Bawaslu menitikberatkan kepada pencegahan danpenindakan, serta mengajak 12 parpol peserta pemilu untuk berkomitmenmembangun penguatan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.

Page 10: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

9KPK POS

E D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013 POLITIK SUMUT

BATUBARA - Program Le-gislasi Daerah (Prolegda)merupakan instrumen peren-canaan program pemben-tukan peraturan daerah yangdisusun secara berencanadalam waktu satu tahun,berdasarkan skala prioritas.Tujuan dilaksanakannyaprolegda agar Perda Kab.Batubara dapat dilembardaerahkan tepat waktu, sis-tematis dan efisien sebagaiwujud kinerja pemerintahdaerah .

Hal ini disampaikan Bu-pati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH.MM melaluisekdakab T.Erwin SE padaapel gabungan di halamankantor Bupati Batubara-Lima Puluh,Senin (1/4).

Kepada saudara KepalaSKPD yang akan mengaju-kan Ranperda untuk 2014

agar mengajukannya palinglambat Juni 2013 melaluiBagian Hukum SetdakabBatubara. Untuk Selanjut-nya dimasukkan ke dalamProlegda 2014.

Ranperda dapat diajukandi luar prolegda menurutkepentingan dan dalam ke-adaan tertentu sesuai UUtahun 2011 tentang pemben-tukan peraturan perundang-undangan. Saat ini ada tigaranperda yang sudah disah-kan sebagai bagian dari Pro-legda 2013 dan sedang di-evaluasi di Biro Hukum sertaOrganisasi Setdaprovsu. Yai-tu Ranperda pengelolaan airtanah, pengelolaan pertam-bangan mineral bukan logamdan batuan, pembentukanorganisasi dan tata kerjarumah sakit umum daerahKab.Batubara. (SAH)

Prolegda Bertujuan Agar PerdaDilembardaerahkan TepatWaktu

Babussalam Langkat Icon Sumatera Utara

TANJUNGBALAI - WalikotaTanjungbalai Dr H ThamrinMunthe,MHum menyam-paikan Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPj)Tahun Anggaran 2012,Senin (1/4). Dalam notapengantarnya, Walikotamengatakan realisasi belan-ja daerah 2012 sebesarRp446 miliar lebih atausebesar 86,18 persen dariRp517 miliar lebih yangditargetkan.

Realisasi pendapatanRp465.807.433 atau sebesar 95,22persen dari yang ditargetkan sebe-sar Rp489.170.253.019. Sementara,realisasi pendapatan daerah yangbersumber dari lain-lain penda-patan yang sah Rp87.646.870.527atau 80,85 persen dari sebesarRp108.410.079.466 yang ditar-getkan.

Secara keseluruhan, alokasi ang-garan belanja langsung dan tidaklangsung untuk penyelenggaraanurusan wajib Rp428.992.215.680dari sebesar Rp497.708.593.599yang ditargetkan. Sedangkan untukpenyelenggaraan urusan pilihan

adalah sebesar Rp17.157.265.752dari sebesar Rp19.953.682.623 yangditargetkan.”Dimasa kepemim-pinan saya yang sudah berjalanlebih dari dua tahun ini, banyak halyang sudah dilakukan dalam kai-tannya dengan penyelenggaraanaktivitas keagamaan seperti bim-bingan mental bagi aparatur setiapkamis sore di beberapa SKPD dansekolah-sekolah, dzikir bersamasetiap awal dan akhir bulan.

Event-event tertentu peringatanMaulid Nabi Muhammad SAW, IsraMiraj, dan mengadakan seleksi MTQdari tingkat kelurahan, kecamatan,kota sampai ke tingkat Nasional

LANGKAT - Secara umum perkembanganmasyarakat ataupun ummat saat ini telahjauh melenceng dari nilai-nilai agama danakibatnya boleh jadi berbagai teguranmaupun peringatan telah diberikan AllahSWT. Hal yang harus dilakukan hendaknyasetiap diri mengkaji tentang hakekat maknakemanusiaan.

“Ketika manusia mengabaikan nilai-nilaikemanusiaannya, saat itu pula jati dirinyasebagai manusia menjadi hilang“, ujar H.Gubsu Gatot Pujo Nugroho, ST saat mem-berikan sambutan pada puncak PeringatanHUL Tuan Guru Babussalam (TGB) AllahYarham Syech H. Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi ke-89 di MadrasahBesar Babussalam Kecamatan PadangTualang, Selasa (2/4).

Tambah Gatot, dewasa ini fenomenal dimasyarakat telah jauh dari norma agama,oleh karenanya perlu beristighozah, mere-nung terhadap kemampuan untuk membim-bing hati dan jiwa menuju taqwa, ”Instro-peksi diri kita sebagai ummat manusiadengan beribadah salah satunya berzikirseperti yang diajarkan Tuan Guru” seruGatot, Lebih lanjut katanya, walaupun telahlama wafat magnit kebaikan figur Syech H.Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi NaqsabandiTuan Guru Pertama pendiri perkampunganBabussalam atas ajarannya masih terasasampai saat ini.

Terakhir Gatot mengatakan Langkatdengan perkampungan Babussalamnyadapat menjadi icon bagi Provinsi SumateraUtara seraya berharap umat mampu menja-di kontributor besar bagi kemajuan Negara.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SHdalam kesempatan yang sama mengatakanditengah arus modernisasi sebagai manusiayang ingin masuk kedalam golongan kaumberiman tentu ingin mendapatkan ketena-ngan zohir dan batin,”Ketenangan itu hanyaakan hadir bila kita mengenal siapa dirikita, kemana langkah tujuan kita dan siapayang seharusnya menjadi tempat bergan-tung” kata Haji Ngogesa.

Pada bagian lain mengutip hikmah ahlisufi Syeckh Abdul Kadir Al Jilani yangmenyebutkan “Tangisilah dirimu, ketikaanakmu mati, engkau merasa seakan kiamatterjadi, akan tetapi ketika agamamu mati,engkau tidak menangis bahkan tidak peduli”Bupati Langkat itu mengajak menjadikanhal tersebut perhatian bersama untuk

senantiasa memperbaiki diri dari waktu kewaktu.

Sebelumnya Tuan Guru BabussalamSyech H. Hasyim Al-Syarwani menyampai-kan ungkapan terima kasih atas dukunganbagi terselenggaranya kegiatan HUL TGBke-89 kepada semua pihak, sekaliguspermohonan maaf bila dalam pelayanankepada Mursyid, Khalifah maupun jama’ahsecara umum dirasakan masih terdapatberbagai kekurangan, “Semoga atas segalabantuan dibalaskan oleh Allah pahala yangberlipat ganda” pintanya berdo’a.

Dalam acara tersebut selain diawalipembacaan ayat suci Al-Quran, jugadibacakan riwayat singkat Allah YarhamSyech H. Abdul Wahab Rokan Al-KhalidiNaqsabandi Bin Abdul Manaf bin Muham-mad Yasin bin Maulana Tuanku Haji Abdul-lah Tembusai yang memiliki nama kecil AbuQosim, lahir 19 Rabiul Akhir 1230 Hijriahbertepatan 28 September 1811 Miladiyah.Untuk mengembangkan ajaran TharikatNaqsabandiyah oleh Sultan Langkatdiberikan sebidang tanah yang saat inibernama Babussalam atau Besilam. Beliau

wafat pada hari Jum’at 21 Jumadil Awal1345 H atau 27 Desember 1926 Miladiyahdalam usia 115 tahun, dan pada setiaptahunnya bersamaan dengan tanggal wafattersebut seluruh Mursyid dan PengamalAjaran Tharikat Naqsabandi berkumpul diperkampungan Babussalam.

Tampak suasana sesak oleh padatnyajama’ah yang memenuhi perkampunganBabussalam lokasi digelarnya HUL TGB ke-89, Hadir antara lain, Kadispenda PropsuRajali, Ketua MUI Sumut Prof AbdullahSyah, Kakankemenagsu H. Abdul Rahim,Pimpinan Majelis Taklim Tazkira H. Amirud-din MS, Syekh H. Ismail Royan, KapolresLangkat AKBP L. Eric Bhismo, SIK, KetuaPN Stabat Ahmad Yassin, Sulthan LangkatTuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah AlHajj, Kakankemenag Langkat HT. Darman-syah, Ketua MUI Langkat Buya HA. Mah-fudz, Ketua MUI Kota Medan H.M. Hatta,Rektor IAIN Prof Ridwan Lubis, PimpinanPonpes Al-Kautsar Al Akbar Syekh H. AliAkbar Marbun, H. Abdillah Ak, MBA sertasejumlah perwakilan pejabat Propsu danLangkat.(JUL)

APBD Tanjungbalai 2012 Terealisasi 86,18 %juga dilakukan.

Sedangkan peraturan daerahmengenai aktivitas kegamaandalam kurun waktu dua tahunterakhir belum ada, namun padabulan Pebruari 2013 lalu pemkotelah menyampaikan 5 rancanganperaturan daerah (ranperda).

Tiga di antaranya merupakanRanperda tentang aktivitas ke-agamaan seperti wajib pandai bacatulis huruf Alquran untuk anaksekolah, tentang pengelolaan za-kat-infaq-sadaqah, dan tentangpengaturan membuka usaha jasapangan di bulan ramadan,” kataThamrin.(HER)

TANJUNGBALAI–Pemko Tan-jungbalai telah membuat 10 per-janjian kerja sama dengan banyakpihak selama tahun 2012. Perjanjiankerja sama yang dilakukan meliputidunia usaha dan swasta.

Itu dikatakan Wali Kota Tan-jungbalai H Thamrin Munthe mela-lui Wakil Wali Kota Rolel Harahap,Rabu (3/4). Menurut Rolel, ke-10perjanjian kerjasama tersebutantara lain, perjanjian kerjasamaantara Dinas Perhubungan danKominfo kota Tanjungbalai denganPT Pelabuhan Indonesia I (Persero)Cabang Tanjungbalai-Asahan, No-mor US.14/I/2/TBA-12 dan Nomor552.3/138.1/Dishub Kominfo/12,tanggal 26 Januari 2012, tentangkerja sama Pengelolaan Pas Penum-pang dan Retrebusi Daerah diPelabuhan Teluk Nibung.

Kerjasama dengan Otorita Asa-han, tertuang dalam Nota Kesepa-

katan Nomor 11/K-OA/SPK/VII/2012 dan Nomor 050/13752, ten-tang Bantuan Beasiswa OtoritaAsahan untuk siswa/i SD, SLTP danSLTA, program Pemerdayaan Pen-didikan dan Pengetahuan Masyara-kat.

Perjanjian kerja sama DinasKoperasi dan UKM Tanjungbalaidengan PT.Bank Sumut CabangTanjungbalai, Nomor 806/518/KOP.UKM dan Nomor 550/KCB-OPS/L/2012, tanggal 6 Agustus2012, tentang Penyaluran PinjamanDana Usaha Mikro Kecil, Menengahdan Koperasi (UMKMK) ota Tan-jungbalai tahun 2012. Kerja samaPemko Tanjungbalai dengan PerumBulog Sub Divisi Regional IIIKisaran, Nomor 511.1/6769 danNomor 061/02001/04/2012, tang-gal 4 April 2012, tentang Jual-BeliBeras.

Perjanjian kerja sama Pemkot

Tanjungbalai dengan PT Askes(Persero) Cabang Tanjungbalai,Nomor 440/6249 dan Nomor 10/PKS/0312, tanggal 28 Maret 2012,tentang Pengelolaan PJKMU bagimasyarakat tahun 2012. Kerjasama Dinas Tenaga Kerja Tanjung-balai dengan LSM HIKARI Medan,Nomor 560/391c/NAKER/2012dan Nomor III/HK-SU-X/2012,tanggal 22 Oktober 2012, tentangKegiatan Kerja sama Pendidikandan Pelatihan, program Pening-katan Kesempatan Kerja.Dan Ker-ja sama Dinas Tenaga Kerja Tan-jungbalai dengan BLK-UKM Pe-matang Siantar, Nomor 560/401/Naker/2012 dan Nomor 87/DTK-TR/BLK-PS/2012, tanggal 1 No-pember 2012, tentang PelatihanOtomotif (mobil). Kerja sama Pem-ko Tanjungbalai dengan InstitutAgama Islam Negeri (IAIN), Nomor420/9545/Huk/2011 dan Nomor

Tanjungbalai Buat 10 MoU dengan Pihak KetigaIn.07/A/HM.00/006/2011, tentangPos Pemberdayaan Keluarga diLingkungan Pemkot Tanjungbalai,yang berlanjut hingga tahun 2012.

Kerja sama Pemko Tanjungbalaidengan Universitas Sumatera Uta-ra, dituangkan dalam nota kese-pahaman Nomor 050/14627/Hu-kum/2012 dan Nomor 987/UNS.1-R/KPM/2012, tanggal 27 Juli 2012,tentang Peningkatan Sumber DayaManusia dan Pemanfaatan/penge-lolaan Potensi Sumber Daya Alam.Kesepakatan bersama antara Ba-dan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT) dengan PemkoTanjungbalai, Nomor 17/KB/BPPT-Pemkot Tanjungbalai/03/2012 danNomor 050/4804/2012, tentangPengkajian, Penerapan dan Pemas-yarakatan Teknologi, untuk mendu-kung pembangunan kota Tanjung-balai.

(HER)

HUL - Gubsu, Bupati Langkat, Tuan Guru Babussalam pada acara peringatan HUL Tuan Guru Babussalam (TGB) allah Yarham Syech H. AbdulWahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi ke-89 di Madrasah Besar Babussalam Kecamatan Padang Tualang.

KISARAN –Hasil Musyawarahdaerah (Musda) KNPI KabupatenAsahan yang digelar Kamis 28Maret 2013 lalu, menghasilkanAgus Ramanda menjadi ketuaDPD KNPI Kabupaten Asahanperiode 2013-2016. Proses terpi-lihnya Agus Ramanda sebagainahkoda KNPI Asahan berlang-sung dengan cepat karena me-mang terpilih secara aklamasi.Musda dilaksanakankan dipendopo rumah dinas BupatiAsahan.

Agus terpilih secara aklamasidikarenakan pada saat itukandidat Anda Suhendra tidakhadir disebabkan mengalamicendera dalam Musda KNPI dan

langsung dilarikan ke RumahSakit. Agus Ramanda mengganti-kan Rahmat Hidayat yangmerupakan Camat Kisaran Timuryang telah memimpin KNPIAsahan periode sebelumnya.

Sebelumnya pada saat pembu-kaan Musda, Wakil Bupati Asahan,H Surya Bsc yang mewakiliBupati mengatakan masyarakatAsahan patut bersyukur karenamemiliki generasi muda yangmasih peduli pembangunan dankemajuan daerah. Ini menjadisalah satu kekuatan bagi pemba-ngunan dalam rangka meningkat-kan kemakmuran dan kesejahte-raan rakyat.

Justru itu KNPI Asahan harus

dapat memberikan kontribusipemikiran berharga dalammembantu pemerintah mewujud-kan program-program kerjanya.Khususnya dalam mewujudkanpemuda yang produktif, prestatif,inovatif dan mandiri.

“Saya berharap, dari KNPIakan lahir pemuda-pemudadengan label agen perubahan.Untuk itu para pemuda harusmemahami arti KNPI itu sendiri,sehingga melalui wadah organis-asi kepemudaan ini nantinya akanlahir pemuda yang mampumengelola KNPI lebih baik.

Termasuk menjaga kerukunandi kalangan pemuda agar pemba-ngunan yang dilaksanakan dapat

Agus Ramanda Pimpinan KNPI Asahanberjalan dengan baik dan benar,”kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati berharap, siapa-pun yang terpilih menjadi ketuaharus mampu menciptakankemandirian dan menjalinkerjasama dengan semuaorganisasi dan menjadi motorpengerak pemuda.

Dibagian lain, Ketua KNPISumut, Yasir Ridho Lubis dalamsambutnya mengatakan siapapunketua yang terpilih, harus dapatbersinergi dengan pemerintahsetempat. Pemuda harus dapatmemberikan warna dan kontribusikepada pemerintah danmasyarakat.

(IN)

NIAS – Ranperda tentangPendirian Bank PerkreditanRakyat (BPR) Nias Saejah-tera dan Ranperda tentangPedoman Pengelolaan DanaBergulir yang bersumberdari APBD Kabupaten Nias,saat ini sedang pembahasandi DPRD Kabupaten Nias.

Rapat paripurna yang di-laksanakan di gedung DPRDNias, kemarin dipimpin olehWakil Ketua DPRD Nias,Aluizaro telaumbanua danturut dihadiri Wakil BupatiNias, Arosokhi Waruwu, me-wakili Kapolres Nias,SekdaNias,O’ozatulo Ndraha, danpimpinan SKPD LingkupPemkab Nias.

Fraksi Koalisi Peduli Ke-rakyatan yang dipimpin ke-tua, Ronal Zai, Sekretaris,Yamonaha Gulo, anggota,Faigiasa Bawamenewi,SHmengatakan kondisi SumberDaya Manusia (SDM) danpembangunan infrastrukturyang selalu diabaikan danbahkan sengaja di ciptakanoleh pemerintahan ProvinsiSumatera Utara selama initerkesan terisolir dari berba-gai aktivitas sehingga akse-lerasi pembangtunan dariberbagai dimensi kehidupanrelatif tertinggal dari daerahlain.

Dalam Ranperda tentangBank Perkreditan Rakyat,fraksi Koalisi Peduli Kerak-yatan menyambut baik Pen-dirian Bank PerkreditanRakyat (BPR) Nias Saejah-tera dan Ranperda tentangPedoman Pengelolaan DanaBergulir dan diharapkanagar pemberian dana bergu-lir dan kredit kepada usahadan kelompok masyarakattidak terjadi kesalahan kare-na dana ini merupakan uangdaerah milik masyarakat.

Demikian pemandangan

umum Fraksi Pelopor Berkar-ya mengatakan agar prosesperekrutan dan penempatanSumber Daya Manusia lebihjeli,transparan,proposionalserta memiliki indikatorprofesional tanpa unsurKKN.

Pada kesempatan itu frak-si Fraksi Pelopor Berkaryamenyoroti kinerja PLN yangmengecewakan pelangganyang mana akhir-akhir inilistrik sering padam, danfraksi ini mengharapkankepada bupati untuk mencarisolusi alternatif seperti pe-ngadaan pembangkit listriktenaga surya.

Sementara itu pada pe-mandangtan umum FraksiDemokrat mempertanyakantentang nota pengantar yangdisampaikan Pemkab Niasmenyangkut modal dasarpendirian perusahaan daerahbank perkreditan (BPR) yangharus di setor pertama Rp 5Milyar, apakah telah disiap-kan oleh pemda.

Fraksi ini juga memper-tanyakan bagaimana sistemyang ditempuh dalam mere-krut pegawai dalam pendi-rian BPR apakah sudah adagambaran atau masihbelum?

Sedangkan Fraksi Gera-kan Kasih Rakyat menyo-roti tentang keberadaan lo-kasi Pemkab Nias yang tidakterkonsentrasi sejak peme-karan Daerah Otonom Baru(DOB) yang sebagian besarberada di wilayah Kota Gu-nungsitoli,mengingatasetPemkab Nias yang akan dise-rahkan kepada DOB hanya 5tahun diharapkan agar pem-da segera melakukan perce-patan penetapan ibukotaKabupaten Nias agar dapatdilakukan perencanaan pem-bangunan secara teratur. (YAGI)

DPRD Nias Dukung PendirianBPR Nias Sejahtera

DUKUNG ABRAHAM SAMAD. Politikus senior Partai Golkar, Fahmi Idris memberiketerangan pers saat tiba di KPK, Jakarta, Kamis (4/4). Mantan menteri perindustriantersebut mendukung Abraham Samad dan menilai keputusan Komite Etik yangmemberi sanksi terguran tertulis kepada Abraham Samad itu keliru.

Page 11: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013SUMUT

TG.MORAWA - Kinerja Kepolisian khususnya dijajaran Resor Deli Serdang terus menjadisorotan publik. Kali ini tidak hanya darikalangan masyarakat awam, namun parapejabat BUMN di jajaran PTPN-II TanjungMorawa menilai pihak Polres DS terkesanlambat dan kurang tegas dalam menanganisuatu kasus.

kami, tetapi juga telahmerugikan kita,” tegasnya.

Dalam konfirmasi itu,Rahmuddin memohonkankepada KPK Pos agar halini dipertanyakan keMapolres DS agar insanpers turut mengetahui,kenapa aktivitas galian Cdi lahan PTPN-II belumditindak polisi. Ada apa?.

Sementara itu, di tempatterpisah, humas Polres DeliSerdang AKP Abdul HamidSitorus di ruang kerjanyasaat dikonfirmasi KPK Pos,membenarkan adanyalaporan pihak PTPN-IIterkait galian C tersebut.Namun ketika ditanyaperkembangan penanga-nannya, Abdul Hamidterkesan buang badan.

“Memang benar adalaporan itu. Saya hanya taukasus itu baru dalam lidikdua Minggu lalu. Mengenaisudah sejauh mana pena-nganannya dan apa per-kembangannya silahkankalian tanya ke bagianReserse langsung, sayatidak tau kali,” ujar AbdulHamid dengan gamblang.

Kemudian, saat KPK Posmendatangi ruang Reserse,di depan meja laporan,sejumlah petugas di sanasemakin bingung tidakmengetahui keterangankasus tersebut dan maukepada siapa diarahkan.Saat KPK Pos inginmenjumpai langsung Kasat

Reserse, namun tidakberada ditempat. Seorangstafnya tidak beranimemberi nomor ponselKasat kepada wartawan.

Mengetahui belum dapatinformasi akurat, KPK Poskembali mendatangi ruanghumas Polres DS. Namun,dalam hitungan menit

Abdul Hamid sudahmenghilang. Bahkan saatdihubungi via ponselberulangkali tak kunjungdiangkat.

Pantauan KPK Poskemarin, sekelompok orangyang disebut-sebut merupa-kan kalangan mafia danpreman masih beraktivitas

Polres Deli Serdang Lambat TanganiSuatu Kasus

Satpol PP SubulussalamRazia PNSSUBULUSSALAM - Sa-tuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Kota Subulus-salam, melakukan raziapara Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang mondar-mandirkeluar kantor pada saatjam kerja. Razia yang dipu-satkan di pertigaan arahkantor Wali Kota Subulus-salam, Desa Lae Oram, Ke-camatan Simpang Kiri ter-sebut berlangsung selamahampir dua jam. Para PNSyang ditemukan melanggar,terlebih dulu diberikan im-bauan lisan, teguran danpendataan di tempat.

Kepala Satpol PP KotaSubulussalam, BagindaNasution mengatakan, ra-zia tersebut merupakantindak lanjut instruksi walikota setempat tentang di-siplin PNS di daerah itusebagaimana PeraturanPemerintah (PP) No 53/2010 tentang disiplin PNS.Menurut Baginda, sesuaisurat Wali Kota Subulus-salam Nomor 024/015.d/2013 tanggal 8 Januari2013 tentang pemakaiankendaraan dinas dan suratnomor 863/875/75.010.3/2012 tanggal 17 Desember2012 tentang Disiplin Pa-kaian Dinas PNS.

Dikatakan Baginda, ta-hap awal pihaknya hanyamemberikan teguran serayamelakukan pendataan ke-pada sejumlah PNS yangkedapatan berkeliaran pa-da waktu jam kerja ber-langsung. Namun jika da-lam razia berikutnya PNSyang sama kembali terja-ring, Baginda menyatakantidak segan-segan meng-ambil tindakan tegas.

“Kami sebagai penegakperaturan daerah langsungmenindaklanjuti, sesuaidengan intruksi kepala dae-rah. Kegiatan ini kami laku-kan pendataan lebih duludan menegur mereka yangbolos, tapi ke depan akanberlanjut, bahkan kamiakan berikan tindakan te-gas sesuai aturan yang ber-laku,” kata Baginda.

Menurutnya, peningka-

tan disiplin PNS sangatmudah karena seluruhnyatelah diatur dalam pera-turan pemerintah maupunsurat edaran Menteri Pem-berdayaan Aparatur Nega-ra dan Reformasi Birokrasi(Menpan dan RB).

Baginda yang juga man-tan Camat Sultan Daulatmencontohkan jika PNSyang keluyuran di luarkantor pada jam kerja ada-lah staf biasa, maka yangwajib memberikan penaltiadalah kepala seksi. Seba-liknya, jika kepala seksitidak masuk diberikan pe-nalti oleh kepala bidang.Begitu seterusnya, jika ke-pala bidang tidak masukkerja maka kepala dinasyang harus mengambil tin-dakan.

“Jika kepala dinas yangtidak hadir, maka segeradilaporkan ke Sekretarisdaerah kota (Sekdako) un-tuk diberikan sanksi,” tan-dasnya.

Selain di jalanan, pihakSatpol PP juga akan me-nurunkan personel untukmengawasi sejumlah minimarket, pasar, warung dankedai kopi di Kota SadaKata itu.

Dikatakan, jika ditemu-kan para PNS yang bolospada jam kerja, maka pi-haknya tidak segan-seganuntuk mencatat nama PNSbersangkutan dan diserah-kan ke atasan melalui Di-nas, tempat mereka bekerja.Pihaknya menjelaskan, ba-gi PNS yang tertangkapbasah kelayapan pada jamkerja akan langsung dibawake Kantor Satpol PP untukdiproses lebih lanjut.

Selanjutnya, para PNStersebut akan didata dandiserahkan kepada pim-pinannya masing-masinguntuk memberikan sanksitegas sesuai peraturan per-undang-undangan, yangdapat memberi efek jera.Oleh karena itu, Bagindamengimbau kepada seluruhPNS jajaran Pemko Subu-lussalam agar tidak keluyu-ran pada jam kerja. (KAR)

Listrik Padam, Rumah Riswandi Musnah Terbakar

Tunggak Pajak, Papa Ron’s Pizza Disegel

menggali tanah/galian C dilahan PTPN-II di DesaBangun Sari Baru, TanjungMorawa dengan mengguna-kan alat berat. Seakanmereka kebal terhadaphukum. Mereka terus eksismerusak dan mencuri tanahPTPN-II dari siang hinggamalam hari. (TIM)

Keterangan HumasPTPN-II Tanjung MorawaH. Rahmuddin SH kepadaKPK Pos, Kamis (4/04)menyebutkan, aksi galian Cilegal di lahan PTPN-IIyang dilakukan sekelompokorang yang didalangiseseorang berinisial IMsudah merupakanpengerusakan danpencurian terhadap asetPTPN-II.

"Hal ini telah kamilaporkan kepada pihakyang berwajib berdasarkannomor STPL/ 222/ III/Polres Deli Serdang tanggal21 Maret 2013, namunsejauh ini belum kita lihatkinerja kepolisian,” jelasRahmuddin.

Intinya, demikianRahmuddin, pihak PTPN-IItetap menjaga aset PTPN-II. Namun sudah sejauhmana tindakan kepolisianpatut dipertanyakan. Sebabdari informasi yangditerima, aktivitas galiantanah/galian C ilegal diatas lahan PTPN-II di DesaBangun Sari Baru,Kec.Tanjung Morawafaktanya hingga kini masihberlanjut.

“Bila Polres DeliSerdang belum jugabertindak tegas, makapihak PTPN-II selanjutnyaakan melaporkan haltersebut ke Polda Sumut,sebab galian C ilegal initidak hanya merugikan

MEDAN - Tim PenegakanPerda Pemko Medan mulaimenunjukkan ketegasankepada para penunggak pajakyang membandel. Ketegasan inidiberikan kepada restoran PapaRon’s Pizza yang berlokasi diJalan Gajah Mada Medan,Selasa.

Tim terpadu PenegakanPerda yang dipimpin Ka SatpolPP Muhammad Sofyan SSosbeserta Kepala Dinas Penda-patan Kota Medan MuhammadHusni SE menyegel usaha iniuntuk tidak melakukan

operasionalnya sampai pemilikusaha ini memenuhi kewajiban-nya membayar pajak yangtertunggak sebesar Rp87,2 jutalebih, Maret 2009 sampai Juni2010.

Penyegelan dilakukan TimTerpadu Penegakan PerdaPemko Medan karena dinilaipengusaha ini membandel dantidak ada iktikad baik untukmemenuhi kewajibannyamembayar pajak yang tertung-gak. Padahal Tim terpaduPemko Medan sudahmelakukan penertiban dan

melayangkan surat peringatankepada pengusaha tersebut,namun sampai saat ini belumada realisasinya.

“Kita sudah melakukanpendekatan dan memberikansurat peringatan kepadapengusaha agar segera meluna-si pajak yang tertunggak,namun oleh pengusaha ini tidakada iktikad baik untuk mem-bayarnya, sehinga kita mem-berikan tindakan melakukanpenyegelan terhadap restoranPapa Ron’s Pizza ini, “ ujarHusni.

Selain melakukan penetibanterhadap Papa Ron’s Pizza, Timjuga melakukan penertiban keusaha Panti Pijat PermataGriya yang berlokasi di JalanAmir Hamzah Medan. Usahapanti pijat ini menunggakpajak sebasar Rp31,9 juta.

Selain itu, usaha ini masaberlaku izinnya sudah habis,pengusaha panti pijat inimeminta waktu selama duaminggu untuk membayartunggakan pajaknya dansekaligus mengurus perpan-jangan izinnya melalui surat

pernyataan.Selanjutnya Tim terpadu

penegakkan Perda ini mendata-ngi usaha rumah makanWarung Desa di jalan GapertaMedan. Usaha ini menunggakpajak rutinnya sebasar Rp2,3juta lebih selain itu tidakmembayar pajaknya dariJanuari 2011 sampai Februari2013. Usaha rumah makan inidikenakan pajak setiap bulan-nya sebesar Rp400.000. Selainitu usaha ini selama beroperasitidak memiliki izin sama sekali

Dari sidak lapangan terse-

but, pihak pengusaha rumahmakan Warung Desa ini tidakmenunjukkan iktikad baiknya.Buktinya, Tim Terpadu me-nunggu sampai lama, namunpemilik usaha rumah makan initidak datang. Untuk itulah KaSatpol PP memerintahkanstafnya untuk segera mela-yangkan surat agar segeramengurus izinnya. Bila sampaibatas waktu yang ditentukanpihak pengusaha ini tidakmengurus izinkan, Satpol PPakan melakukan eksekusipembongkaran. (VIN)

SERBA JADI - Rumah Riswandi (25)warga Dusun I, Desa Pulau Tagor,

Kecamatan Serba Jadi, Kamis (4/4)malam sekitar pukul 22.00 WIB

musnah, rata dengan tanah dilalapsijago merah. Tidak ada korban jiwa,

namun akibat kebakaran tersebutkerugian material mencapai Rp20juta.

Menurut Riswandi kejadian ber-awal dari saat listrik PLN di desa-nya padam. Selanjutnya Riswandimenyalakan lilin persis dekat din-ding rumah yang terbuat dari tepasbambu. Tak lama kemudian Ris-wandi kaget melihat api tiba-tibasudah membesar menjilat dindingrumah hingga ke atap yang terbuatdari rumbia. Meski sempat berteriakminta tolong, besarnya api yangmelalap bagian rumah yang terbuatdari bahan-bahan mudah terbakartidak dapat dipadamkan.

Akibatnya bagunan rumah mus-nah rata dengan tanah. KapolsekDolok Masihul AKP Zuhairi bersa-ma anggota setelah mendapatlaporan turun ke lokasi kebakaranguna melakukan penyelidikan pe-nyebab kebakaran. Kepada KPK PosKapolsek mengatakan penyebabkebakaran bersumber dari lilin yangdipasang Riswandi.

Camat Serba Jadi Sri HernawatiSSos didampingi Kades Pulau TagorNasio Wibowo berkoordinasi denganpihak Pemkab Serdang Bedagai dansudah memberikan laporan tertulis.

Saat ini keluarga Riswandi me-numpang di rumah mertuanya dantelah mendapat bantuan yang sifat-nya sementara dari PemerintahKecamatan dan para Kepala Desase Kecamatan Serba Jadi.

"Mudah-mudahan bantuan inibermanfaat dan sedikit membantumerigankan beban warga," ujarCamat.(ARM)

GALIAN C - Terlihat truk tronton mengangkut tanah galian dari lahan PTPN-II Tg.Morawa sedang melintas keluar dari dalam lokasikebun PTPN-II. (KPK POS/IST)

TERBAKAR - Rumah Riswandi rata dengan tanah dilalap sijago merah.(KPK POS/ARM)

Korban Laka Lantas HarusDitangani Secara CepatMEDAN - Wali Kota MedanRahudman Harahap berha-rap agar penanganan ter-hadap para korban kecela-kaan lalu lintas agar dila-kukan dengan cepat gunamemberikan pertolongan.Sebaliknya bagi pihak ru-mah sakit, diminta lebihmengutamakan penyela-matan lebih dulu tanpa pan-dang bulu siapa korban kece-lakaan lalu lintas tersebut.

Di samping itu perludibentuk call centre sehing-ga masyarakat yang mem-butuhkan pertolongan da-pat segera menghubungiapabila kecelakaan terjadi.

Harapan ini disampai-kan Wali Kota ketika meng-hadiri acara Penandata-nganan Kesepakatan Ber-sama antara Kepolisian Re-sort Medan, PT Jasa Rahar-ja (persero) Cabang Suma-tera Utara, PMI Kota Me-dan, Dinas Kesehatan KotaMedan, RSUP dr PirngadiMedan, RSUP H Adam Ma-lik dan RSU Sari Mutiaratentang Penanganan Korbandan Penyelesaian SantunanKecelakaan Lalu Lintas diMarkas PMI Kota MedanJalan Palang Merah, Selasa.

“Dengan adanya penan-

datanganan kesepakatanbersama ini, kita berharappara korban kecelakaan se-cepatnya ditangani. Kemu-dian secara terpadu mas-yarakat kita yang kurangmampu dapat diberikanasuransi kecelakaannya,"ucap Rahudman.

Ditegaskan, jika korbankecelakaan membutuhkanbantuan darah, maka cepatmendapatkannya. Sedang-kan bagi ketiga rumah sa-kit yang telah menjadi pro-vider dalam kesepakatanbersama ini, harus cepatmemberikan pertolonganpertama lebih dulu siapa-pun itu korbannya.

Artinya yang diutama-kan adalah penyelamatan-nya dulu, baru kemudianpencatatan status korban.

Atas dasar itulah, lanjutWali Kota, dilakukan pe-nandatanganan kesepaka-tan bersama ini.

Malah menurut Wali Ko-ta, pihak PT Jamsostek se-harusnya dilibatkan dalampenandatanganan kesepa-katan bersama agar parapekerja yang mengalami ke-celakaan ketika melaksana-kan pekerjaan juga mendapat-kan perlakuan yang sama. (VIN)

Page 12: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013SUMUT

Bupati Kecewa TerhadapKinerja Polhut

Pencarian Korban Kapal TenggelamDihentikan

ACEH TIMUR - Bupati AcehTimur, Hasballa Bin M. Thaibsangat kecewa terhadapkinerja Polisi Kehutanan(Polhut) Aceh Timur, karenamasih maraknya pembalakanliar di kawasan hutan dalamwilayah Kabupaten AcehTimur yang dilakukan oknum- oknum tidak bertangungjawab.

Hal ini terbukti dengan turunnyaBupati Aceh Timur didampingi Asis-ten I, Adlinsyah Ssos MAP, Asisten IIIchsan Ahyat SSTP MAP, KepalaBadan Penanggulangan BencanaDaerah Ir. Elfiandy SPi, KabagHumas & Protokol Setdakab AcehTimur, T. Amran SE beserta rom-bongan.

Bupati beserta rombongan menin-jau langsung lokasi rencana pemba-ngunan jalan di kisaran pedalamanAceh Timur yakni jalan mulai dariDusun Bidari Desa Rantau Panjang,Tampur Bor, Tampur Paloh Keca-matan Simpang Jernih sampai perba-tasan dengan Kecamatan BiremBayeun. Jalan ini rencananya akandibangun melalui Dana PercepatanPembangunan Daerah Tertinggalsepanjang kurang lebih 60 kilo meter.

Menurut rencana peningkatanjalan daerah terpencil ini akan segeradilaksanakan proses pekerjaannyaguna mempercepat pelaksanaanpeningkatan perekonomian masya-rakat pedalaman.

Dalam peninjauan lokasi pening-katan pembangunan jalan daerahpedalaman ini, Rabu, Bupati AcehTimur sangat kecewa karena hampir

di sepanjang yang dilalui rombongan,terutama setelah memasuki wilayahKecamatan Simpang Jernih terlihatratusan batang kayu gelondonganmaupun balok berserakan di pinggirjalan. Bahkan terlihat satu mobilkombat yang digunakan untuk mena-rik kayu balok yang berada di lokasipengumpulan kayu tersebut yangtelah ditinggal lari oleh pemiliknya.

Menurut Kepala Desa RantauPanjang Kecamatan Simpang Jernih,Zainuddin, dalam hal pembalakanliar ini masyarakat bertindak hanyasebagai pekerja semata. "Sementaracukong pemilik kayu atau yangmembiayai pembalakan liar tersebutberasal dari luar wilayah SimpangJernih ini,” ujarnya.

Bupati Aceh Timur sangat menya-

yangkan kerusakan hutan yang di-timbulkan oleh aksi pembalakan liarini. Oleh sebab itu, dalam waktu dekatini dia berencana untuk memisahkanDinas Kehutanan dan Perkebunanyang selama ini menjadi satu.

“Jadi dalam waktu dekat ini sayaberencana akan memisahkan DinasKehutanan dan Perkebunan menjadiDinas Kehutanan dan Dinas Perke-bunan di mana kedua dinas ini nanti-nya akan berdiri secara sendiri-sen-diri dan ini kita lakukan untuk mem-pertegas mana tugas atau wewenangperkebunan dan mana tugas atauwewenang kehutanan. "Ini akan kitalakukan secepat mungkin sesuaidengan aturan yang berlaku, jadijangan hanya membuat laporan asalbapak senang saja,” tegasnya. (BSO)

BNN Langsa Tes Urine Pegawai

DPKALANGSA - Badan Narkotika Nasional(BNN) Lansa melakukan tes urine terhadap134 pegawai pada Dinas Keuangan Daerah.Amatan awak media di lapangan terlihatada sebagian oknum pegawai yang merasaketakutan saat petugas dari BNN, memintaair seni untuk dites.

Bahkan diketahui satu orang oknum atasnama FZ menukar air seni dengan air minirel.Beruntung petugas BBN jeli dalam membe-dakan air seni dengan air mineral.

Menurut kepala seksi belanja pegawaipada dinas pengolaan keuangan dan aset(DPKA) pada awak media mengatakan,pegawai yang tercatat di DPKA saat ini134 pegawai, dan 93 honorer.

"Kita dari DPKA menyambut fositiflangkah yang diambil Badan NarkotikaNasional Langsa, untuk mencegah meluas-nya pemakaian Narkoba khususnya di Kotalangsa," kata Mhd Abubakar.

(BSO)

PENCARIAN - Para penyelam saat melakukan pencarian korban KM Doa Ibu yang tenggelam. (KPK POS/AZT)

PEMBALAKAN LIAR MASIH TERJADI

TINJAU - Bupati Aceh Timur meninjau ke lapangan hasil kinerja Polhut yang menyimpang. (KPK POS/BSO)

SINGKIL - Upaya pencari-an terhadap tiga orang pe-numpang kapal KM Doa Ibuyang tenggelam di perairanAceh Singkil, akhirnya dihen-tikan sejak Selasa, pekan lalu.

Tiga korban yang belumditemukan dalam peristiwakecelakaan laut tersebutantara lain, Nadirman aliasDede (28) warga asal DesaPulau Balai, Piansyah Redi(1,6) asal Desa Teluk Nibung,Kecamatan Pulau Banyakdan Anita Gulo alias Ina Ana(38) warga Desa Ujung Sialit,Kecamatan Pulau BanyakBarat.

Menurut Kepala BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Aceh Singkil,Sulaiman ST, keputusanmenghentikan upaya penca-rian setelah tim gabungandari unsur Muspika setempatyang juga melibatkan TimSAR dari Aceh Barat, AcehSelatan, serta Tim Basarnasdari Provinsi Aceh, gagalmenemukan lokasi kapaltenggelam, maupun jasadkorban yang hilang.

Kesulitan lain, juga aki-bat cuaca yang tidak mendu-

kung di mana ketinggianombak mencapai 3 hingga 4meter di perairan Aceh Sing-kil, sejak Senin (1/4). "Segalaupaya untuk melakukan pen-carian terhadap korban, su-dah kita lakukan secara

maksimal. Hanya saja cuacasaat ini tidak bersahabat, dansangat berisiko bagi timkalau dipaksakan," jelasSulaiman, terkait dihen-tikannya pencarian korban.

Sementara itu, Marthin

(28), nahkoda kapal KM DoaIbu, hingga saat ini masihditahan pihak berwajib un-tuk diambil keterangannyaterkait peristiwa kecelakaanlaut tersebut.

(AZT)

Ijin dan Amdal PTEnsem DipertanyakanLANGSA - Ijin dan anali-sis dampak lingkungan(Amdal) PT.Ensem Sawi-ta Perlu dipertanyakan.Masyarakat Aceh Timurmendesak agar pemerin-tah pusat turun tanganmemeriksa ijin dan Amdalperusahaan tersebut.

Perusahaan yang ber-gerak di bidang pengola-han sawit yang berala-mat di desa Aramiah Ke-camatan Birem Bayeuntersebut, sering bermasa-lah dengan lingkungan,khususnya mengenai lim-bah cair dan asap.

Menurut warga Aceh Ti-mur, masyarakat yang ting-gal di kawasan perusahaantersebut bukan menikmatikeuntungan dengan adanyaperusahaan itu. Namunmenjadi korban akibatpencemaran lingkungan.

Masyarakat kabupatenAceh Timur mempertanya-

kan, ijin PT Ensem Sawitakarena perusahaan tersebuttidak memiliki lahan per-kebunan untuk persyaratansebuah perusahaan pengo-lah buah sawit.

Sementara pihak peru-sahaan PT Ensem Sawitasangat susah ditemui,apalagi untuk kepenti-ngan konfirmasi. PetugasSatpam tidak berani me-nyampaikan kalau adawartawan yang inginkonfirmasi.

Menurut salah seorangstaf yang namanya enggandisebut mengatakan, kalauwartawan mau konfirmasidengan manajer perusaha-an harus membuat suratpermohonan terlebih da-hulu."Ini sudah peraturandi perusahaan ini. Setelahpermohonan di masukkan,kalau manajer mau ketemuitu baru bisa dijumpai,"ungkap staf tersebut. (BSO)

Puluhan Sak Raskin JadiAjang BisnisLANGSA - Puluhan sak berasmiskin (raskin) yang menjadihak masyarakat miskin didugadisalah gunakan oknum pe-rangkat desa Birem PuntoengKecamatan Langsa Barat.

Menurut warga yang tidakmau menyebutkan namanyapada awak media mengatakan,cukup banyak warga yang tidakmendapatkan jatah raskin."Kami sudah tanya ke Geuchik,beras jatah warga sudah habis,dibagi untuk ongkos kerja,"kata warga. Dikabarkan, raskinyang dibagi itu sebanyak em-pat sak perorang. Berhubungyang kerja 8 orang maka jum-lahnya 32 sak (15 kg x 32 sak =480 kg).

Akibatnya, banyak wargatidak mendapatkan raskin.Padahal di desa tersebut mayo-ritas penduduknya adalah nela-yan. Sementara Geuchik BiremPuntong Ke-camatan LangsaBarat Rusli saat dikonfirmasiawak media di ruang kerjanyamembantah tundingan warga.

Menurut Rusli itu fitnah kare-na banyak warga yang tidaksenang padanya. "Kita ada pe-ngurangan jatah beras miskindari 400 KK yang mendapatraskin, pada tahun 2013 hanya123 KK yang mendapat raskin, itubukan data dari desa," katanya.

Pengurangan itu bukan daridesa tapi berdasarkan data dariBadan Pusat Statistik (BPS)."Makanya kami ambil 4 bulansekali jumlah 8 ton dengan hargatebus Rp13.200.000 untuk men-cukupi. Itu pun tidak kita mintauang dulu dari warga," ujar Rusli.

Diakui, memang benar ada 18KK yang belum dapat, tapi kitasudah anjurkan untuk ke depanharus datang lebih awal. "Kitasudah janji dengan mereka yangbelum dapat kedepan akan kitabagi dua kali lipat," tambahnya.

Soal raskin yang dilihat wargaada di beca, menurut GeuchikBirem Puntong, bukan untuk jual."Itu milik masyarakat, kalau soaluntuk upah kerja kita sudah kasihuang Rp25.000," ucapnya.(BSO)

KAPOLRES: Anggota Polri Belum

Tunjukkan Perubahan PerilakuSERGAI - AKP Saksi Tarigan yangsebelumnya menjabat Bid Intelkam Polda-su, sesuai dengan surat telegram KapoldasuNomor ST:233/III/2013 tertanggal 21Maret 2013 tentang pemberhentian danpengangkatan dalam jabatan di lingkunganPoldasu, Kamis pekan lalu, di MapolresSerdang Bedagai resmi menjadi KasatIntelkam Polres Sergai menggantikan AKPSugiono yang mendapat tugas sebagaiKanit III Subdit I Dit Intelkam Poldasu.

Acara serah terima yang langsungdipimpin Kapolres Sergai AKBP ArifBudiman SIK MH dihadiri para Kabag,Kasat, Kapolsek, personil polres dan pengu-rus Bhayangkara.

Dalam arahannya, Kapolres menyebut-kan, bahwa serah terima jabatan dalamsuatu organisasi merupakan hal yang biasasebagai wujud memelihara dan meningkat-kan dinamika kehidupan institusi polrisebagai sistem pembinaan karier. Jabatandan kedudukan adalah amanah untuk

mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dannegara.

"Jangan sekedar reorganisasi saja, namunharus ada perubahan dan peningkatan prestasiterutama dalam memelihara keamanan danketertiban masyarakat. Tegakkan hukum, beriperlindungan, ayomi, serta layani masyarakat,"tegas AKBP Arif Budiman.

Sebagai insan Bahyangkara selakupelindung, pengayom dan pelayan masya-rakat, kita harus pahami secara sungguh-sungguh bahwa saat ini dan kedepantantangan yang dihadapi semakin beratdan kompleks, baik internal maupuneksternal. Kemampuan leadership polridituntut untuk menghadapi setiap peruba-han maupun dalam melakukan perubahan.

Seacara umum anggota polri, ujarKapolres, belum menunjukkan perubahanperilaku yang signifikan dalam bertugasterlebih dalam memberikan pelayanan.Komplain masyarakat masih banyak.Untukitu tetap bangun kemitraan. (ARM)

SERTIJAB - Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK MH saat menyematkan tanda jabatan sertijab. (KPK POS/ARM)

Pemko Subulussalam Larang Plat

Merah, Gunakan BBM BersubsidiSUBULUSALAM - Pemerintah KotaSubulussalam mengirim surat kepadasemua SPBU yang ada di kota itu agar tidakmelayani mobil dinas (palat merah) pe-merintah, BUMD, BUMN dalam mengisiminyak bersubsidi terhitung 1 Februari 2013.

Hal ini dilakukan Pemko Subulussalammerujuk Surat Edaran (SE) DirektoratJendral Minyak dan gas Bumi Nomor:1394/16/2013 tanggal 8 Februari 2013, perihalpengendalian BBM bersubsidi dan seterus-nya. Peraturan Menteri Energi dan SumberDaya Mineral RI nomor:01 Tahun 2012tanggal 2 Januari 2013 juga tentangpengendalian BBM.

Dalam pasal 5 Permen ESDM no 1 Tahun2013, tentang pembatasan penggunan BBMsubsidi sesuai dengan pasal 4, dikecualikanbagi kendaraan pemerintah seperti Ambu-lans, mobil jenazah, pemadam kebakarandan mobil pengangkut sampah.

Sekdako Subulusssalam Damhuri SPMM menjelaskan, pengendalian BBM di

daerah ini telah sesuai dengan aturanpemerintah dan dimohon bagi penggunamobil dinas agar mematuhi dan mengisiBBM non subsidi seperti Pertamax danlainnya.

Fakta di lapangan, SPBU yang ada diKota Subulussalam baru satu yang menye-diakan Pertamax. Yang menjadi kendalananti bila BBM non subsidi tersebut habis."Kemana nanti mobil dinas beli BBM ?," itupertanyaan yang muncul. Dalam hal iniPemko harus memerintahkan kepada pihakSPBU agar selalu menyediakan BBM nonsubsidi.

Menurut beberapa pengamat tentangpengendalian BBM ini yang perlu diper-hatikan adalah, bagi mobil mewah dan jugatruk para pengusaha.

Begitu juga alat - alat berat para pengu-saha perlu ditertibkan. Bukan hanya mobilpemerintah. Alangkah janggalnya bila parapengusaha - pengusaha besar menggunakanBBM bersubsidi. (KAR)

DPRK Desak Pemko Berantas

Togel, Miras dan MesumSUBULUSSALAM - Dalam bahasa pene-gakan syari’at Islam secara kaffah bukanhanya sebatas bahasa intlek saja, akan tetapiperlu dibuktikan semua pihak, terutamapenegak hukum, pemerintah daerah, apalagiinstansi yang ada kaitannya dengan syari’atIslam, seperti WH, MPU, juga Dinas Syari’atIslam. Disamping itu, Muspida Plus harusmembuat musyawarah terpadu, disampingperda/Qanun Aceh tegas - tegas mengaturdidalamnya tentang penegakan syari’at Is-lam di bumi serambi mekah ini.

Akan tetapi yang terjadi di Kota Subu-lussalam, sejak Qanun Syari’at Islam ada,belum pernah ada persoalan mesum yangtertangani dengan sempurna. Dan antarainstansi yang berwenang, terkesan sepertilepas tanggung jawab. Disatu sisi, peroalanini hanya sepertinya tugas WH dan tampak-nya WH selalu diumpan di depan, tanpa adadukungan dari Dinas Syari’at Islam atauMPU.

Kedua instansi ini seharusnya jugamenegakan syari’at Islam walau dalamberbeda metode penegakannya. Peroalanpenegakan syari’at Islam ini harus salingbahu membahu semua pihak, dalam artiantisipasi dan penegakan hukum jugapenindakan tak jauh beda yang penting adatujuan positif di dalam penegakan syari’atIslam.

Pada sidang paripurna DPRK Subulus-salam tentang laporan pertanggungja-

waban Walikota beberapa waktu lalu, diGedung DPRK Subulussalam, seoranganggota DPRK H. Ansari Idrus Sambo(Ketua Komisi D) menyampaikan langsungsecara khusus tentang persoalan togel,miras, dan juga prostitusi terselubung yangdiduga sering terjadi di daerah ini.

Ansari juga Ketua Partai berlambangKab,ah itu sangat mengharapkan kepadaMuspida plus Kota Subulussalam agarmengambil tindakan tegas dalam menyi-kapi persoalan ini. Ditambahkan Ansari,persoalan ini jangan dianggap remeh.Terlebih kepada penegak hukum daninstansi yang berkaitan di dalamnya.

Persoalan penegakan syari’at Islam diKota Subulussalam, sebelumnya WH jugasering berbuat dan sering memberi sosiali-sasi melalui razia - razia di lapanganwalaupun tanpa didukung oleh DinasSyari’at Islam.

Dalam menyahuti hal ini WalikotaSubulussalam M Sakti SH juga seringmenegaskan disetiap kesempatan, bahwaperlunya penegakan syari’at Islam secarakaffah di Kota Subulsusalam.

Para Wakil Rakyat mendesak WalikotaSubulussalam harus tegas dan seriusmemerintahkan kepada seluruh elemen.Bila perlu ke seluruh desa-desa. Dan DinasSyari’at Islam dan MPU harus turun kelapangan mengantisipasi bahaya pergaulanbebas di tengah-tengah masyarakat. (KAR)

Page 13: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013 LIPSUS

KORBAN tabrak lari AnugerahPrayoga (15), warga Jalan Ser-baguna Ujung, Pasar IV, DesaHelvetia, Kecamatan LabuhanDeli, Kabupaten Deliserdang,tewas dan mendapat ketidak-adilan dari kepolisian SatuanLalu Lintas Titi Papan PolresPelabuhan Belawan.

Sebelum kejadian, Kamis (24/1), pukul 23.00 wib, Yoga demi-kian nama panggilan korban,pamitan kepada ibunya untukmenjemput kakaknya yang pu-lang kerja. Ibunya memberikanijin dan mengatakan agar cepatpulang. Lalu Yoga mengeluarkansepeda motor Yamaha Mio BK3903 00 miliknya.

Sejak Yoga pergi, orangtuanyatidak mempunyai firasat apa-pun tentang anaknya Yoga. Na-mun selang beberapa jam setelahYoga pamitan, kedua orangtua-nya terkejut mendengar kabarbahwa anaknya yang masih du-duk di bangku sekolah itu telahmeninggal dunia, akibat korbantabrak lari.

Berdasarkan keterangan ma-syarakat, sebelum terjadinyaperistiwa kecelakaan sehinggamengakibatkan Anugerah Pra-yoga (15) meninggal dunia, se-peda motor Yamaha Mio BK3903 OO yang dikemudikankorban datang dari arah Medan

menuju ke arah Marelan.Karena salah jalan, Yoga sis-

wa SMK Mandiri kelas I inimembelok dan mengubah arahperjalanannya. Akan tetapi se-peda motor yang dikemudikanYoga bersenggolan ringan de-ngan sepeda motor lainnya, se-hingga membuat Yoga terjatuhdari sepeda motornya.

Lalu Yoga bangkit dan mendi-rikan sepeda motornya. Namuntiba-tiba tanpa disadarinya,sebuah mobil Xenia BK 1846HN yang melaju dengan kencangyang datang dari arah Medanmenuju Marelan. Kecepatanmobil tersebut diperkirakan 60Km per jam dan tanpa kendalilangsung melindas badan korbanyaitu Anugeah Prayoga.

Melihat kejadian itu, sipe-ngendara mobil Xenia dan pe-numpang lainnya yang ada didalam mobil langsung melari-kan diri dan membiarkan tubuhYoga terkapar di jalan tanpa adaupaya untuk menyelamatkankorban.

Walaupun jalan terbilang sepi,sontak warga yang ada di sekitarkejadian itu terkejut dan beru-saha menolong Yoga dan mem-bawanya ke rumah sakit SinarHusni. Namun setibanya dirumah sakit nyawa Yoga tidaktertolong lagi. Pihak rumah

sakit mengatakan bahwa Yogatelah meninggal dunia.

Pada saat kejadian tabrak la-ri itu ternyata di antara wargayang menyaksikan kejadian itumengikuti mobil yang mena-brak Yoga dan berhenti di sebuahrumah di Jalan Tanah EnamRatus, Pasar XI, KecamatanMedan Marelan, yang didugarumah seorang anggota kepo-lisian. Jarak rumah sipenabrakdengan lokasi kejadian sekitar4 Km.

Beberapa orang warga yangmengikuti sipenabrak langsungberkata; "Hei...., tanggung jawabkau".

Sipenabrak yang akhirnyadiketahui bernama Akhyar Lu-bis menjawab dengan lantangdan terkesan sombong; "Gaktakut aku, kenapa rupanya? AkuPolisi," demikian kata sipenge-mudi, seperti ditirukan wargayang membuntuti pelaku tabraklari tersebut.

Karena tidak ada itikad baikdari Akhyar, akhirnya wargayang mengejar Akhyar pulangdan melaporkan masalah itukepada keluarga Yoga.

Dari informasi yang didapat,ternyata Akhyar Lubis si penge-mudi Xenia bukanlah seorangpolisi seperti yang dikatakannyaitu.(FeR)

MENDAPAT kabar yang mengejutkan ten-tang anaknya, ayah korban yang bernamaAdnan Gayo (47) langsung melaporkankejadian itu ke Pos Lalulintas Titi Papan,Polres Pelabuhan Belawan.

Sesampainya di Pos Polisi itu, bukan sikapbaik yang diterima Adnan Gayo. Bahkanlaporannya tidak dilayani. Yang lebihmembuat Adnan terkejut dengan sikappenyidik manakala si penyidik berkata; "Sipengemudi tidak sengaja, tidak salah dia bisadi SP3 ini. Sudah kalian pulang saja sudahdiproses ini. Si pengemudi tidak kami tahan,karena sudah ada yang menjamin," begitukata penyidik kepada Adnan Gayo.

Menerima jawaban yang menyakitkandari penyidik Polres Titi Papan, akhirnyaAdnan Gayo dan keluarga lain yang men-dampinginya saat itu pulang dengan sedih.Karena merasa tidak mendapat keadilan ataskejadian yang menimpa anaknya, akhirnyaAdnan Gayo mengadukan masalahnya inikepada Pos Bantuan Hukum Advokat Indo-nesia (Posbakumadin).

Saat diwawancarai di kediamannya, Gayoyang hanya bekerja sebagai karyawan disalah satu perusahaan swasta ini masihterlihat sedih karena kehilangan anaknya.Gayo dan istrinya tidak menduga akanberpisah begitu cepat dengan anaknya yangpada 3 Maret 2013 genap berusia 16 tahun.

Saat kejadian itu, cerita ibu Yoga, sepertibiasanya almarhum pamit pada ibunyauntuk menjemput kakaknya yang pulangdari bekerja. "Saat itu saya tidak punyafirasat apapun tentang anak saya. Dia anakbaik dan pintar bergaul. Walaupun usianyamasih muda, tapi Yoga sudah banyak mem-bantu orang tuanya. Bahkan pada saatayahnya keluar kota, Yoga putra kedua dari4 bersaudara ini menggantikan tanggung-jawab ayahnya untuk melindungi keluarga,"ungkap ibunya sembari menangis mengingatYoga yang telah pergi untuk selamanya.

"Kami tidak menyesali kepergian anakkami, tapi yang kami sesali adalah sikap darikeluarga Akhyar Lubis yang menabrakYoga," kata Gayo.

Sikap yang mereka tunjukkan kepadakami justru sikap sombong. Padahal jikalaumereka (keluaga Akhyar-red) datang danmengajak berdamai, kami tidak akan melan-jutkan perkara ini karena toh Yoga sudahtiada," ucap bapak empat anak ini.

Beberapa hari setelah almarhum Yogadikebumikan, istri Akhyar pernah datang kerumah Gayo. "Kami pikir kedatangannyakarena ingin menyampaikan belasungkawa.Tidak tahunya kedatangan istri Akhyar yangbernama Henny itu hanya ingin menyam-paikan bahwa mereka hanya sanggup meng-ganti rugi sebesar Rp6 juta," kata Gayo saatmenceritakan kedatangan istri Akhyar kerumahnya.

"Jelas saja saya menolak niat Henny yangdatang dengan menunjukkan sikap sombong-nya dan bukan menunjukkan sikap bersalahkarena secara tidak sengaja suaminya telahmerenggut nyawa Yoga," kata Gayo. Karenatidak mendapatkan sambutan, Henny yangseorang guru dan mengajar di SDN InpresSaroha, Jalan Kilang ini akhirnya pulangdengan membawa kembali uang Rp6 juta.

Tidak sampai di situ saja, karena tidakmenemui kesepakatan dengan keluarga Gayo(ayah almarhum Yoga), Henny menghubungikuasa hukum Yoga untuk berdamai dan akanmemberikan uang perdamaian sebesar Rp6juta. Tapi hal itu ditolak kuasa hukum Gayokarena sikap yang ditunjukkan Henny tetapsikap sombong dan tidak menghargai nyawamanusia.

"Baiklah, kalau kalian tidak mau berda-mai dan menutup perkara ini tidak masalah,suami saya tidak salah," begitu kata Hennysetelah tidak menemukan jalan untuk mela-kukan perdamaian dengan pihak keluargaalmarhum Yoga.

"Dari semula sejak kami tahu anak kamimeninggal kami sudah ikhlas dan merela-kannya. Bahkan jika pada kejadian ituAkhyar Lubis beritikad baik mungkin kamiakan memafkannya dan tidak akan melan-jutkan perkara ini," kata Gayo lagi.

Tapi,tambahnya, karena sikap Akhyar dankeluarganya menunjukkan solah-olah mere-ka kebal hukum membuat pihak keluargaYoga melanjutkan perkara ini. Ditambah lagidengan sikap pihak kepolisian Lantas PolresPelabuhan Belawan yang melindungi Akhyardan mengatakan Akhyar Lubis tidak bersa-lah.

"Hal itulah yang mendorong kami meng-ambil langkah hukum karena kami inginmendapatkan keadilan dan menuntut per-tanggungjawaban atas meninggalnya anakkami almarhum Anugerah Prayoga," cetus-nya.(FeR)

KUASA Hukum Adnan Gayodari Pos Bantuan Hukum Advo-kat Indonesia (Posbakumadin)Ahmad Fadhly Roza SH (foto)dan Hermansyah SH

mengatakan, sikap tidak pro-fesional aparat kepolisian Sa-tuan Lalu Lintas Titi Papan,Polres Pelabuhan Belawan, me-nunjukkan ada indikasi telahterjadi konspirasi antara penyi-dik dengan pengemudi yangmelindas Anugerah Prayogahingga tewas.

Menurut laporan dari wargapada kejadian si penegmudiselalu menyebut-nyebut adakeluarganya seorang anggotakepolisian dan mengganggapdirinya kebal hukum.

Lalu Fadly dan Hermansyahselaku kuasa hukum korbanmelayangkan surat denganNo.10/PBHADIN/II/2013 kePolres Pelabuhan Belawan peri-hal keberatan atas belum dite-tapkannya pengemudi yangmelindas korban Anugerah Pra-yoga yang diduga bernamaAkhyar Lubis sebagai tersangka.

Bahkan, kata Fadhly, sampaisaat dilayangkannya surat kebe-ratan itu pihak KepolisisanSatuan Lalu Lintas Polres Bela-wan belum menetapkan penge-mudi yang bernama AkhyarLubis sebagai tersangka dalamkecelakaan lalu lintas yangmengakibatkan korban mening-gal dunia. Padahal kepolisiansatuan lalulintas Polres Pelabu-han Belawan tanggal 25 Januari2013 dalam Berita Acara Penyi-taan Nomor : SP-Sita/0010/I/2013 telah melakukan penyitaanterhadap barang bukti berupamobil Daihatsu Xenia BK 1846HN dari sipengemudi dan sebuahsepeda motor Mio BK 3903 00.

Sebagai kuasa hukum yangmengerti akan hukum, kantorHukum Posbakumadin yangdimotori oleh Ahmad FadhlyRoza SH dan Hermansyah SHkasus tabrak lari diatur padaPasal 235 ayat (1) UU No.22Tahun 2009 tentang Lalulintasyang isinya; "jika korban me-ninggal dunia akibat kecelakaanLalulintas sebagaimana dimak-

sud dalam Pasal 229 ayat(10huruf c) pengemudi, pemilik dan/atau perusahaan angkutanumum wajib memberikan ban-tuan kepada ahli waris berupabiaya pengobatan dengan tidakmenggugurkan tuntutan perka-ra pidana".

"Namun kenyataannya, sam-pai saat ini belum ada biayapengobatan maupun biaya ru-mah sakit yang diberikan sipengemudi tersebut kepadakeluarga korban," kata Fadhly.

Bahkan, Fadhly dan Herman-syah sebagai kuasa hukum ke-luarga korban sangat terkejutdengan surat Nomor:B/104/II/2013/Pel.Blw yang dikeluarkanpihak kepolisian Kasat LantasPolres Pelabuhan Belawan peri-hal pemberitahuan perkemba-ngan hasil penyidikan. Dalamsurat tersebut disebutkan padaSelasa (19/2) pihak kepolisiantelah menggelar perkara danmenyatakan Anugerah Prayoga(korban) sebagai tersangka.

Mendapati serta membacasurat yang dilayangkan kepoli-sian Kasat Lantas Polres Pela-buhan Belawan itu, akhirnya timPosbakumadin melayangkansurat pengaduan atas kejang-galan-kejanggalan dalam proseshukum korban yang telah me-ninggal dunia dengan NO.10/PBHADIN/II/2013.

Fadhly menduga pihak kepo-lisian Kasat Lantas Polres Pela-buhan Belawan sengaja melin-dungi sipengemudi. BahkanFadhly mengganggap kepolisianKasat Lantas Polres PelabuhanBelawan tidak mengerti ataupura-pura tidak tahu hukumdengan mengubah status korbanmenjadi tersangka.

Dengan alasan inilah, Fadhlymelayangkan surat pengaduan-nya kepada Kapolri, Kompolnas,Irwaum Mabes Polri, Kapoldasu,Kejatisu, Kajari Belawan, Ir-wasda Poldasu, Kabid PropamPoldasu, Kapolres PelabuhanBelawan, Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Pelabuhan Bela-wan, Kepala Pos Polisi SatuanLalulintas Titi Papan PolresPellabuhan Belawan, KetuaKomnas Anak di Medan, KetuaKPAID Medan dan Ketua Om-budsmen RI Perwakilan Sumut.

Dalam perkara ini, menurutFadhly, almarhum merupakankorban meninggal dunia. Bagai-mana mungkin Kepolisian Pela-buhan Belawan menjadikanalmarhum sebagai tersangka..?Jikalau almarhum AnugerahPrayoga yang menjadi tersang-ka dalam perkara ini siapakorbannya..? Apakah sipenge-mudi Akhyar Lubis atau PolresPelabuhan Belawan yang men-jadi korbannya..? tanya Fadhly.

Tentu saja tindakan PolresPelabuhan Belawan sangat ge-gabah dan terlalu berani mene-tapkan almarhum AnugerahPrayoga sebagai tersangka da-lam perkara ini. "Tindakan ke-polisian Polres Pelabuhan Bela-wan sangat melecehkan hu-kum," tegas Fadhly.

Bahkan menurut Fadhly, pe-netapan tersangka terhadapalmarhum merupakan upayauntuk menghentikan perkarakarena dari awal proses hukumyang dilakukan Polres Pelabu-han Belawan banyak kejangga-lan-kejanggalan yang ditunjuk-kan penyidik Satlantas PolresPelabuhan Belawan dalam per-kara ini. Alasannya, AkhyarLubis yang menabrak AnugerahPrayoga hingga meninggal du-nia selalu menyebut-nyebut adakeluarganya yang juga anggotakepolisian.

"Sikap tidak profesional Pol-res Pelabuhan Belawan dalammenangani perkara ini tentusaja sangat merugikan dan men-cederai rasa keadilan bagi mas-yarakat khususnya kliennya,"sesalnya. (FeR)

ADNAN GAYOIBU KORBAN

SatLantas Polres Pelabuhan Belawan Lecehkan Hukum

PRAKTISI Hukum Adimansar SH menga-takan, langkah dan tindakan yang diambilkuasa hukum almarhum Anugerah Prayogasudah tepat. Selain itu pihak keluargamelalui kuasa hukumnya juga bisa mela-porkan Polres Pelabuhan Belawan ke Dir-lantas Poldasu, Dirreskrimmum Poldasu ka-rena tidak mau menindak lanjutinya sesuaiprosedur hukum.

"Sikap polisi yang tidak mau membantumenunjukkan bahwa polisi selalu melindungikejahatan apalagi polisi atau keluarga polisiyang melakukan kejahatan," sebutnya.

Dengan tegas Adimansar mengatakan, po-lisi tidak bisa menjadi polisi bagi polisi, tapipolisi hanya bisa jadi polisi bagi masyarakat.

Dalam perkara Anugerah Prayoga yangmenjadi korban ketidakadilan, sikap danperbuatan pihak kepolisian Kasat LantasPolres Pelabuhan Belawan adalah perbuatanyang menghindar dari proses penegakkanhukum. Apalagi dengan menetapkan korbanmenjadi tersangka adalah hal yang salah.

Dalam hal ini, pihak kepolisian PolresPelabuhan Belawan harus berhati hati dalammengambil tindakan hukum karenamasyarakat sudah pintar. Setiap kesalahanyang dilakukan kepolisian pasti akan jadibumerang baginya. "Untuk itu bertindaklahsebagai penegak hukum karena tidak pernahkorban tabrak lari ditetapkan sebagaitersangka," tukasnya. (FeR)

SatLantas Polres Pelabuhan Belawan Diduga Lindungi Kejahatan

Page 14: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

14KPK POS

E D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013SUMUT /

ACEHANEKA

Bupati Kunjungi Pasien Operasi Katarak

MEDAN - Pemko Medanberencana membangunjalan lingkar luar (outerring road) bagian utara.Pembangunan outer ringroad ini akan dimulai dariJalan Rawi I KelurahanMartubung, KecamatanMedan Labuhan sampaikawasan Danau Siombak.Selain mendukung kelanca-ran arus lalu lintas, pemba-ngunan jalan lingkar luarini untuk mendukungkelancaran ekonomi mengi-ngat lokasinya berdekatandengan Kawasan IndustriMedan (KIM) Mabar.

Rencana pembangunan outerring road ini disampaikan WaliKota Medan Drs H RahudmanHarahap MM ketika meninjauJalan Rawi I, Selasa siang. “Ada

lahan yang sudah dibebaskan danada yang belum dibebaskan. Sayaminta Kadis Tata Ruang dan TataBangunan untuk mengekspose setplane-nya. Setelah itu dibentuk timuntuk melakukan pembebasanlahan supaya jalan ini menjadijalan lingkar luar bagian utara,”kata Wali Kota.

Menurut Wali Kota, jalan lingkarluar yang akan dibangun mulaidari Jalan Rawi I tembus sampaikawasan Danau Siombak. Dengandemikian Kota Medan akan memi-liki jalan lingkar luar yang menge-lilinginya. Untuk Jalan Rawi I,pembangunannya akan dimulaitahun ini. Sebelum pembangunandilakukan harus dilakukan pem-bebasan lahan milik warga se-hingga Jalan Rawi I tembus sam-pai Martubung yang kini sudah 2jalur. “Jika pembangunan selesai,maka Jala Rawi I akan jadi 2 jalur,”jelasnya.

Tujuan pembangunan jalanlingkar luar ini, urai Wali Kota, guna

mendukung kelancaran ekonomikarena lokasinya sangat berdekatandengan KIM Mabar. Selain itu untukmendukung kelancaran arus lintas,termasuk koridor Yos Sudarsomenjadi lebih baik terkait dengandioperasikannya bus massal.

Sementara itu Kadis TRTB Ko-ta Medan Ir Sampurno Pohan yangikut mendampingi Wali Kota keti-ka melakukan penijauan menje-laskan, lebar Jalan Rawi I yangakan dibangun nanti lebih kurang26 meter, sedangkan panjang lahanmilik warga yang akan dibebaskanlebih kurang 600 meter denganmenggunakan dana APBD.

Sebagai langkah awal pemba-ngunan, Sampurno mengaku pihak-nya mulai bulan ini melakukanpendataan untuk melakukan inven-tarisasi di lapangan. “Setelah itulanjutkan dengan pematokan. Darias jalan, ke kiri 13 meter dan ke kanan13 meter sehingga lebar keselurahanjalan yang akan dibangun 26 meter,”terang Sampurno. (VIN)

BERI SEMANGAT - Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, memberi semangat pada pasien dari keluarga kurang mampu yang menjalani operasi katarak di RSU InsaniStabat, Selasa. (KPK POS/JUL)

BATUBARA - KecamatanMedang Deras, Pagurawankeluar sebagai juara umumMTQ 6 Kab.Batubara yangdilaksanakan di Tanjung Ti-ram dan ditutup sekdakabT.Erwin SE, Senin. Juara ke IIdiraih Kecamatan Talawidan Kecamatan Lima Puluhmeraih III.

Bupati Batubara H.OKArya Zulkarnain SH MMmelalui sekdakab T.Erwin SEmengatakan, pelaksanaanMTQ dan Festival nasyid ke 6berjalan dengan baik. "Sayaucapkan selamat kepada parapemenang dan kepada peser-ta yang belum berhasil me-raih predikat pemenang ja-ngan berkecil hati. Jadikanlahkegagalan hari ini merupakankeberhasilan yang tertunda

dan dijadikan cambuk seba-gai motivasi untuk dapatmeraih kesuksesan dimasayang akan datang," ucapnya.

Peserta MTQ dan festivalnasyid pada hakekatnya da-pat digolongkan pada kate-gori pemenang dihadapanAllah SWT. Karena kita yak-ini bahwa dengan membacakitab suci AL Quran denganbaik dan benar disertai pe-mahaman dan pengamalan-nya akan dicucuri rahmat,pahala dan kemuliaan AllahSWT. Oleh karenanya, kamimengucapkan terimah kasihkepada seluruh peserta MTQyang telah turut aktif dalammenyemarakkan kegiatan inisekaligus demi syiarnya aga-ma islam di Kabupaten Batu-bara. (SAHREL)

Medang Deras Juara Umum MTQ 6

STABAT - Rumah Sakit UmumInsani Stabat berkerja samadengan DPD AMPI Kab. Langkatmelaksanakan operasi kataraksecara gratis kepada masyarakatLangkat yang kurang mampu diRSU Insani Stabat, Selasa.

Bupati Langkat H. NgogesaSitepu, SH menyambut baik danmemberikan apresiasi kepadaRSU Insani yang melakukanupaya kesehatan masyarakatterutama masyarakat penderitakatarak. Pihaknya mengatakanPemkab siap kerja sama denganpihak RSU Insani Stabat dalamupaya kesehata masyarakat.

“Semoga operasi berjalandengan lancar dan yang dioperasicepat sembuh,“ kata Ngogesamemberi semangat dan motivasisembari memberikan bingkisandan tali asih kepada keluargapasien.

Dalam kesempatan BupatiLangkat yang didampingi AsistenAdm Ekbangsos IndraSalahuddin, Ketua MUI Buya H.Ahmad Mahfudz, Kabag HumasRizal Gultom memperkenalkandr. Umi Kalsum istri dr. Suwelenpemilik RSU Insani Stabatsebagai Anggota DPRD Langkatkepada keluarga pasien serayameminta pihak legislatif dapatmenampung aspirasi masyarakatkhususnya dalam bidangkesehatan.

Sebelumnya Kepala RSUInsani Stabat dr. Suwelenmengucapkan selamat datangkepada Ngogesa yangmeluangkan waktu datang di RSnya. ”Suatu kehormatan dankebanggaan bagi kami dankeluarga pasien,” kata Ketua

DPD AMPI Langkat itu.Dilaporkan Suwelen, operasi

katarak gratis ini merupakanperdana dilaksanakan, kemudianakan dilanjutkan setiap bulannyasecara road show di wilayahKecamatan. “Nantinya pasien initidak lagi memerlukan kacamata

Pembetonan Jalan Sicanang Merupakan Tantangan

Pemko BangunJalan Lingkar Luar Bagian Utara

karena sudah diberikan lensatanam,” jelas Suwelen kepadaBupati. Pada hari tersebuttercatat 16 pasien yangmenjalani operasi. Sebanyak 14pasien berasal dari KecamatanSawit Seberang dan 2 pasien dariKec. Stabat. (JUL)

MEDAN - Pemko Medan kembalimelanjutkan pembetonan JalanSicanang, Kelurahan BelawanSicanang, Kecamatan Medan Bela-wan. Pembetonan akan diikutidengan pembentengan di ruas kiridan kanan jalan guna menghindariterjadinya abrasi. Dengan demi-kian jalan yang telah dibeton tidakakan longsor maupun rusak kem-bali. Sebab, Wali Kota Medan DrsH Rahudman Harahap MM akanmenjadikan kawasan Sicanangmenjadi objek wisata mangrove.

Rencana pembetonan dan pem-bentengan ini disampaikan lang-sung Wali Kota ketika meninjaukawasan Jalan Sicanang, Senin.“Ada dua program yang akan kitalakukan di kawasan ini. Pertama,melanjutkan kembali pembetonan.Sedangkan yang kedua, melakukanpembentengan di kanan dan kirijalan guna menghindari abrasi,”kata Wali Kota.

Menurut Wali Kota, pembetonan

dan pembentengan akan dila-kukan secara bertahap. Untukmasjid, sekolah dan gereja yangada di kawasan itu telah dimulai.Pembentengan dan pembetonanjalan yang akan dilakukan tersebutdirencanakan sampai ke RumahSakit Kusta Sicanang. Dengandemikian masyarakat sekitar akanmerasa aman dan nyaman ketikamelintasinya.

Terkait dengan pembetonan danpembentengan jalan, Wali kotamenghimbau kepada masyarakatsekitar untuk tetap menjaga jalurhijau, termasuk hutan bakau yangterdapat di kiri dan kanan JalanSicanang. Termasuk, menjaga danmerawat jalan yang telah selesaidilakukan pembetonan dan pem-bentengan sehingga tidak longsorataupun rusak kembali.

Menurut Wali Kota, pembetonandan pembentengan yang akandilakukan ini merupakan tanta-ngan yang cukup berat. Namun

dengan kerjasama dan dukunganpenuh dari seluruh masyarakatsekitar, maka pembetonan danpembentengan jalan dapat tereali-sasi. “Harapan kita dengan pembe-

tonan dan pembentengan yangdilakukan, maka masyarakat yangbermukim di kawasan Sicanangakan merasa lebih aman dan te-nang,” jelasnya. (VIN)

JALAN - Wali Kota Medan saat meninjau rencana pembetonan jalan ke Sicanang, Belawan. (KPK POS/VIN)

Wali Kota Ingin Perawat Lebih ProfesionalMEDAN - Perawat yang handaltentunya bukan hanya cekatandalam memberikan asuhan kepe-rawatan, pintar dalam menggu-nakan alat-alat medis tetapi jugaharus memiliki etika dan empatidalam merawat pasien. Selain ituharus mampu memberikan kera-mahan kepada seluruh pasien mau-pun keluarganya sekaligus membe-rikan pelayanan secara profes-sional.

Demikian Wali Kota Medan DrsH Rahudman Harahap MM dalamacara jamuan makan malam de-ngan peserta 2013 Medan Interna-tional Nursing Confrence di Garu-da Plaza Hotel Medan, Senin ma-lam. Untuk itu Wali Kota berharap

agar konfrensi ini mampu mengha-silkan keputusan-keputusan gunameningkatkan skill dan SDM paraperawat.

“Ada 3 hal yang mau saya sam-paikan dalam konfrensi kepera-watan ini, pertama bagaimanameningkatkan SDM para perawat.Kedua, meroformasi moral paraperawat. Selama ini perawat ku-rang memberikan pelayanan yangbaik kepada pasien maupun keluar-ganya. Sedangkan yang ketiga,bagaimana menyediakan saranadan prasarana yang media bagipara perawat,” kata Wali Kota.

Untuk meningkatkan derajatkesehatan masyarakat, Wali Kotamenjelaskan Pemko Medan mela-

lui Dinas Kesehatan Kota Medantelah mengoperasikan sejumlahpuskesmas selama 24 jam. Jadikapan saja warga yang inginmembutuhkan perawatan keseha-tan dapat dilayani dengan baik.Selain itu setiap puskesmas dileng-kapi dengan 5 orang dokter. Dari 5dokter, 3 merupakan dokter umumdan 2 lagi dokter gigi. Ditambahlagi dengan kehadiran dokterspesialis yang datang secara rutin.

“Hal ini saya lakukan agarseluruh masyarakat dapat mera-sakan pelayanan di bidang keseha-tan dengan baik. Artinya, setiapwarga yang datang berobat kepuskesmas harus dilayani dengansebaik mungkin. Selain pelayanan,

warga juga dapat merasakan pela-yanan medis langsung dari dokter,”ungkapnya.

Sementara itu Dekan FakultasKeperawatan USU dr Dedi Ardi-nata MKes dalam laporannyamenjelaskan, 2013 Medan Interna-tional Nursing Confrence inidiikuti lebih kurang 330 pesertayang berasal dari sejumlah kota diIndonesia. Konfrensi ini dilaksana-kan untuk meningkatkan kompe-tensi tenaga perawat sehinggadapat meningkatkan mutu dankualitasnya. Untuk itu merekamendatangkan sejumlah keynotespeaker yang berasal dari Amerikaserikat, Thailand, Phbilipina danMalaysia. (VIN)

KISARAN - Sebanyak 18Kecamatan di KabupatenAsahan dapat merealisasikantarget PPB-P2 tahun 2012.Dengan tercapainya targettersebut, Pemkab Asahansecara khusus memberikanpenghargaan tunggul PBBdan hadiah. Hal ini dilakukansebagai apresiasi terhadapcapaian 100 persen PBB-P2.

Kepala Dinas Kepala Di-nas Pendapatan PengelolaanKeuangan dan Aset (DPPKA)Asahan, Nazaruddin menga-takan, dari 25 Kecamatan diAsahan, hanya 18 Kecamatanyang target PBB P2 nya ter-capai. Sehingga atas kerjapara pihak Kecamatan, Bu-pati Asahan memberikan re-ward dan tunggul PBB.

Dari 18 Kecamatan terse-but rata-rata PBB P2 nyamelampaui batas yang di-rencanakan. Misalnya Keca-matan Bandar Pulau targetPBB Rp101 juta lebih reali-sasi Rp105 juta lebih, Keca-matan Pulau Bandring dariRp139 juta lebih realisasiRp143 juta lebih atau 102,65persen.

“Kita berharap kedepanpara Camat memiliki strategi

dalam pengutipan pajak danCamat juga diminta terusmemberikan motivasi kepadapetugas pengutipan pajaksehingga PBB P2 yang kinidikelola Pemkab Asahan da-pat teresalisasi 100 persendari 25 Kecamatan,“ kataKepala Dinas, Jumat.

Kadis DPPKA yang di-dampingi Bidang Penagihan,Yusuf Sihotang menyebutk-an, sebelumnya target danrealisasi penerimaan PBB P2dari tahun ketahun terusmengalami peningkatan. Diantaranya pada tahun 2008taget PBB P2 sebesar Rp4,6miliar lebih, terealisasi Rp3,4miliar atau 74,92 persen. Padatahun 2009 taget sebesar Rp5miliar lebih, terealisasi Rp3,4miliar atau 77,27 persen.

Tahun 2010 target sebesarRp5,4 miliar lebih, terlealisasiRp4,4 miliar lebih, atau 82, 48persen dan pada tahun 2011target Rp6,4 miliar lebihtereaisasi Rp5,7 miliar lebihatau 89,43 persen.

Untuk tahun 2012, te-realisasi sebesar 95, 09 persendari target Rp6,4 miliar lebihtercapai Rp6,1 miliar lebih.

(IN)

18 Kecamatan di Asahan CapaiTarget PBB P2

KISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Simatu-pang MAP menutup Musa-baqoh Tilawatil Quran (MTQ)Kabupaten Asahan ke 44,Jumat malam, di KecamatanAek Ledong.

Dalam sambutnya, BupatiAsahan menyebutkan, pe-nyelenggaraan MTQ di Keca-matan Aek Ledong sudahcukup bagus. Dan ucapanterimaksih serta penghargaanyang tinggi kepada semuapihak yang telah membantumenyukseskan kegiatan ke-agaman ini.

Dari kegiatan MTQ terse-but, Bupati Asahan sedikitmenilai bahwa kualitas hasilMTQ ke 44 tingkat Kabu-paten Asahan tahun 2013mengalami penurunan diban-dingkan tahun 2012 lalu,sehingga diminta kepadasemua pihak yang terkait danterlibat dalam kegiatan un-tuk menjadikan MTQ ke 44 inisebagai pembelajaran atauintropeksi.

Meskipun dinilai kualitasmasih belum diharapkan, em-pat peserta pemenang MTQKabupaten Asahan tetapdiberikan hadiah tiket hajiuntuk menunaikan rukun Is-lam kelima. Keempat juaratersebut yakni juara MTQgolongan dewasa berasal darikecamatan Sei KepayangBarat atas nama Marwan

Pangaribuan, juara MTQ go-longan dewasa putri, ErnitaSamosir asal Kecamatan SeiKepayang.

Kemudian, juara I musa-baqah hifzil Quran(MHQ) 30juz putra, Raman Batubaraasal Kecamatan KisaranBarat dan juara I MHQ golo-ngan 30 juz putri, Fitriana asalKecamatan Sei Kepayang.

“Karena hadiah ini sudahdianggarkan, maka hadiahtersebut sudah menjadi hakmereka, namun saya berharapkualitas bacaan ayat suci Al-Quran harus lebih baik,“ kataBupati Asahan, seraya me-ngatakan MTQ tahun depanakan dilaksanakan di Keca-matan Aek Songsongan.

Sementara itu, secaraumum penyelenggaraan MTQKabupaten Asahan tersebutdiumumkan oleh Dewan Ha-kim bahwa menetapkan kafi-lah Kecamatan Sei Kepa-yang dengan total nilai 74keluar sebagai juara umum,kafilah Kecamatan TanjungBalai meraih peringkat IIdengan total nilai 24, kafilahKecamatan Bandar PasirMandoge merai peringkat IIIdengan total nilai 15, KafilahKecamatan Sei KepayangTimur meraih peringkat IVdengan total nilai 14 danKecamatan Sei Dadap me-raih peringkat V dengan totalnilai 12. (IN)

MTQ ke 44 Asahan Berakhir,Kualitas Menurun

MEDAN - Kasatlantas Pol-resta Medan Kompol RisyaMustario memaparkan, selamatahun 2012 terjadi lebih kurang1.700 kasus kecelakaan yangterjadi di Kota Medan yangdilaporkan. Itu belum termasukkecelakaan yang tidak dilapor-kan. “Jika ditotal kecelakaanyang dilaporkan dan tidakdilaporkan digabung, makajumlah kasus kecelakaan yangterjadi bisa tiga kali lipat,” ujarRisya, Selasa.

Dari 1.700 kasus kecelak-aan itu, terangnya, sekitar 300korbannya meninggal dunia.Sedangkan kerugian mate-

rial yang ditimbulkan akibatkecelakaan tersebut lebih dariRp2 miliar. Kebanyakan kor-ban yang meninggal dunia ituberusia produktif baik laki-laki maupun perempuan mu-lai usia 17 tahun sampai 40tahun.

Melihat tingginya tingkatkecelakaan tersebut, Mustariomengatakan, Satlantas Pol-resta Medan mengajak mitrakerjanya seperti PT JasaRaharja, PMI Kota Medan,Dinkes Medan, RSUP drPirngadi Medan, RSUP HAdam Malik dan RSU SariMutiara (VIN)

Selama 2012, 300 Korban Tewas di Medan

Page 15: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013

SUMUT /ACEH / JAMBI

Bupati Asahan: Objek PajakHarus Sukses

NIAS - Bupati Nias Sokhiatulo Laolimenjadi salah seorang pembicara padakegiatan Intra kampus STIE Pembnas Niasyang berlangsung di gedung STIE PembnasNias, Sabtu, dengan topik tentang pening-katan peran mahasiswa dalam organisasikampus berbasis pendidikan berkarakter.

Menurut bupati, seorang mahasiswabukanlah hal mudah, namun bisa dipermu-dah jika kita mau untuk menjalaninyadengan baik. Caranya, kita harus menja-lankan kewajiban kita sebagai mahasiswadengan tidak hanya sebatas mahasiswabiasa. "Kita harus mengikuti arus pergau-lan kampus, tentunya pergaulan yangmemberikan dampak positif bagi perku-liahan kita," katanya.

Di kampus kita harus membiasakan diriuntuk menunjukkan rasa sosial yangtinggi. Hal ini bisa diwujudkan jika berga-bung dengan organisasi-organisasi yangada di kampus. Di mana kita bisa menun-jukkan kemampuan serta memberikandampak yang baik di lingkungan kampus.

Selanjutnya, organisasi merupakansesuatu yang tidak bisa dipisahkan denganmahasiswa yang menimba ilmu di kampus.Namun dewasa ini, kesadaran berorga-nisasi itu sangat minim karena sudahsemakin berkurang minat untuk berga-bung dengan organisasi-organisasi yangada di kampus. Padahal dengan berorga-nisasi kita mampu menemukan jati dirikita yang sesungguhnya sebagai kaumintelektual, tidak hanya sekedar duduk danmendengarkan dosen memberi perku-liahan, tetapi kita juga bisa merasakankepuasan menjadi seorang pemimpin pada

sebuah organisasi.Dikatakan, seorang mahasiswa akan

mengarungi perjalanan panjang untukmeraih mimpinya sebagai seorang sarjanayang kemudian mendapatkan pekerjaanyang layak. Hal itu merupakan keinginansemua mahasiswa yang berjuang kerasmelewati perjalanan panjangnya selamaduduk di bangku perguruan tinggi. Perja-lanan panjang itu tidak boleh disia-siakantetapi harus bisa memanfaatkan dalamsegala hal yang baik untuk memberi hasilpositif bagi diri kita sendiri.

Selanjutnya, mahasiswa sangat berpe-ran dalam organisasi kampus apalagipada saat ini mahasiswa merupakanharapan terbesar bagi masyarakat sebagaipenyambung lidah rakyat dalam melaku-kan perubahan di tengah-tengah masya-rakat (agen social of cahange) sebagaisalah satu potensi, mahasiswa sebagaibagian dari kaum muda dalam tatananmasyarakat yang mau tidak mau pastiterlibat langsung dalam fenomena sosial,harus mampu mengimplementasikankemampuan keilmuannya dalam aksele-rasi perubahan kepentingan masyarakat.

Keterlibatan mahasiswa dalam setiapperubahan tatanan kenegaraan selama inisudah menjadi pilar utama terjaminnyasebuah tatanan kenegaraan yang demo-kratis yang mana romantisme politisantara mahasiswa dengan rakyat berfung-si sebagai sosial kontrol, dan mampumenunjukkan jati dirinya sebagai salahsatu potensi yang dapat diandalkan dalamupaya menuju tatanan masyarakat yangberkeadilan,ujarnya. (YAGI)

STIE Pembnas Nias Laksanakan Seminar

KISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Simatu-pang MAP secara langsungmeyerahkan SPPT Pajak Bu-mi dan Bangunan Perkotaandan Pedesaan (PBB-P2) ta-hun 2013 kepada Kelurahandan Desa di Gedung OlahRaga Kisaran, Senin.

Bupati Asahan dalam ara-hannya mengatakan, penge-lolaan dan kewenangan PBBP2 kini diserahkan kepadaPemerintah Kabupaten (Pem-kab) Asahan. Oleh karena itu,objek pajak baru ini harusdisukseskan dengan sebaik-baiknya. Mengingat pemu-ngutan PBB merupakan pen-dapatan asli daerah (PAD)sesuai dengan amanat Un-dang-Undang no 28 Tahun2009 tentang Pajak Daerahdan retribusi daerah.

Untuk mencapai penge-lolaan PBB P2 yang diserah-kan kepada Pemkab Asahansebesar Rp7,5 miliar, diper-lukan kerja keras para kolek-tor, lurah, kepala Desa, Camatdan semua pihak yang ter-kait untuk mensukseskanyasecara bersama-sama, se-hingga potensi PBB P2 Asa-han dapat tergali lebih ba-nyak lagi. “Saya yakin masihbanyak tanah dan bangunanyang masih tersembunyi diKabupaten Asahan,“ kataBupati Asahan.

Kemudian Bupati Asahan

meminta kepada Dinas Pen-dapatan Pengelolaan Keua-ngan dan Aset (DPPKA)Asahan menyediakan ruangkhusus untuk pelayananPBB P2. Hal ini dilakukanmerupakan salah satu pe-ningkatan objek pajak. Arti-nya DPPKA nantinya dapatmemberikan pelayananyang prima kepada paraCamat, Lurah serta kolektor,ketika ada persoalan dalamSPPT.

Sementara itu, KepalaDPPKA Asahan, Nazaruddinmenyebutkan bahwa PBB P2tahun 2013 yang diserahakankepada Pemkab Asahan sebe-sar Rp7,5 miliar lebih danjika dibandingkan dengantahun 2012 sebesar Rp6,4miliar, maka mengalami ke-naikan sebesar Rp1, 1 miliaratau sebesar 17,5 persen.

“Kita berharap SPPT ta-hun 2013 yang diserahkansebanyak 188.746 lembar ini

dapat terealisasi dengan baiksehingga rencana perolehandapat terpenuhi dengan baik,“sebut Nazar, sembari menga-takan bahwa seluruh SPPTlangsung diserahkan BupatiAsahan kepada masing-ma-sing Kelurahan dan Desa.

Acara penyerahan dirang-kai dengan penanda tanga-nan dokumen penetapan ki-nerja dan rencana kerja tahunan 2013 oleh Bupati Asahandengan SKPD dan Camat.(IN)

SERAHKAN - Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang MAP saat meyerahkan SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan danPedesaan (PBB-P2). (KPK POS/IMRAN)

Pengusaha Asal China Lirik Potensi Aceh TimurACEH TIMUR - Kadin Komite Chinadan Kadin Aceh bersama Zhe ShangInvestment Group serta pengusahasukses kelahiran Aceh Timur T. AnwarJohan dan Abdullah Puteh besertarombongan lainya melirik potensiAceh Timur.

Kedatangan rombongan investortersebut disambut langsung BupatiAceh Timur Hasballah HM Thaib danKetua Kadin Aceh H.Firmandes,beserta sejumlah kepala SKPK diPendopo Bupati Idi Rayeuk, Jumat

pagi.Bupati dalam sambutanya

mengucapkan terimakasih kepadarombongan yang datang ke AcehTimur. Ia mengatakan, potensi AcehTimur sangat besar untuk peluanginvestasi, baik itu sektor pertanian,perikanan, ataupun pertambangan.

Bupati juga memberi apresasikepada pengusaha kelahiran AcehTimur seperti T. Anwar Johan yangtelah membawa rombongan dariTiongkok ke Aceh Timur. "Untuk

membangun Aceh Timur ini sayamembutuhkan bantuan semua putra-putra Aceh Timur yang sukses di luardaerah," ujar Bupati.

Sementara itu kedatangan rombo-ngan Kadin Komite Tiongkok yangdikoordintaor Hasan Kosasih WakilSekjen Kadin Komite Tiongkokbersama Wu Jin Bing Wakil KetuaPengusahaa Zhei Jiang Indonesiaatau Zhe Shang Invetement Groupdan rombongan meninjau beberapalokasi potensi Aceh Timur sepertipelabuhan perikanan pantai KualaIdi. Bahkan ikut meninjau rumahibadah Tepeikong yang terletak dikota Idi.

Menurut Wu Jin Bing dari ZheSang Investment Group, dirinyamelihat Aceh Timur sepanjang jalanmerupakan daerah yang subur dan disini banyak peluang investasi. Pesisirjalan terlihat banyak tambak ikan,udang yang masih alami dan bagusdengan kekayaan alam yang subur."Alam yang alami ini dapat diman-faatkan insvetor dengan teknologicanggih, baik teknologi pertanian,perikanan dan lainya," ucap Wu JinBing.

Kadin Komite Tiongkok akanmelakukan fasilitasi dengan pengu-saha Tiongkok, kata Hasan Kosasih."Kita akan menjembatani investordari Tiongkok ke Aceh Timur. Kitaharapkan masyarat Aceh Timurdapat membuka diri menyambutinvestasi. Ini merupkan modalutama," kata Hasan Kosasih SekjenKadin Komite Tiongkok.

(BSO)

Bupati: MTQN dan Festival Nasyid Punya Arti Sangat HakikiRANTAUPRAPAT - Diawalipembacaan ayat suci AlQur'an oleh Drs H FadlanZainuddin, Juara MTQ Inter-nasional di Iran, MusyabaqohTilawatil Qur'an Nasional(MTQN) ke-40 dan FestivalNasyid ke-27 Tingkat Kabu-paten Lauhanbatu tahun2013 dibuka secara resmiBupati dr H Tigor PanusunanSiregar SpPD di LapanganBola Kaki PT PerkebunanEvans Group Indonesia, Ke-bun Pangkatan, KecamatanPangkatan, Selasa malam.

Pembukaan ditandai de-ngan penekanan tombol sire-ne oleh Bupati dan pemuku-lan bedug oleh Unsur Pim-pinan Daerah serta para ma-najer di lingkungan PT Perke-bunan Evans Group Indonesia.

Bupati Labuhanbatu me-ngatakan, MTQN dan Festi-val Nasyid sesungguhnyamerupakan suatu kegiatanyang mempunyai arti yangsangat hakiki dan mulia bagikita, baik di dunia maupun diakhirat nanti. Disamping itu,juga merupakan suatu prosespembelajaran dan pembina-an terhadap nilai-nilai ritualkeagamaan dan seni budayayang Islami. Sudah barang

tentu pula dari proses pem-belajaran dan pembinaandimaksud diharapkan akanmenghasilkan pemahamandan pengamalan secara baikdan benar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalamAlqur'an dan syair-syair laguyang dilantunkan.

Ketua Panitia yang jugaCamat Pangkatan Abdul

Syarif SH melaporkan, peser-ta MTQN dan Festival Nas-yid berjumlah 396 orangyang terdiri dari 138 orangpeserta MTQN dan 198 orangpeserta Festival Nasyid.

Ketua harian, Kakan Ke-menag Drs H Azaman Hara-hap mengatakan, MTQ meru-pakan upaya kita bersamauntuk mengajak masyarakat

CINDERAMATA - Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib foto bersama dengan T. Anwar Djohan (kiri) dan pengusahaasal China, Wu Jin Bin (kanan) setelah memberikan cindera mata kepada kedua pengusaha tersebut. (KPK POS/BSO)

mempelajari, memahami danmengamalkan Al Quran da-lam kehidupan kita masing-masing.

Demikian juga denganfestival Nasyid merupakanupaya kita untuk membente-ngi generasi muda dari bu-daya asing yang tidak sesuaidengan budaya nasionalbahkan norma agama. (HAH)

TEKAN TOMBOL - Bupati Tigor Panusunan Siregar menekan tombol sirene tanda dimulainya MTQN dan Festival Nasyid di Pangkatan.(KPK POS/HAH)

TERIMA ULOS - Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing menerima ulos cenderamata dari tokoh masyarakat Pagarandalam rangka pesta Paskah dan gotong royong massal. (KPK POS/SAHAT)

TAPUT - Masyarakat diminta harusmembiasakan gotong royong (gotroy)massal dan menyelesaikan persoalanmasyarakat yang bersifat kepentinganumum, sebuah kecerdasan pembangunandi tengah keterbatasan anggaran.

Berkaitan perayaan Paskah, BupatiTaput dan Camat Pagaran ApdippuanHutabarat mengajak para anggota BKAG(Badan Koordinasi Antar Gereja), danmasyarakat Pagaran merayakan Paskahbersama dan melakukan gotong royongmassal.

"Keinginan tak selalu berbarengandengan kenyataan, karenanya semangatkegotong-royongan harus terus digelora-kan," kata Bupati Tapanuli Utara TorangLumbantobing, Rabu, seraya menam-bahkan masyarakat Pagaran dimintauntuk meningkatkan kerjasama di BKAG.Acara ini dihadiri 14 desa yang dilaksana-kan di halaman SD Negeri I Sipultak,Kecamatan Pagaran.

Pada kesempatan itu, Ketua BKAG Pdt.Hutagalung menyatakan, menyadarimasih jauhnya harapan semata-matakarena keterbatasan anggaran, makadiminta pihak eksekutif dan legislatifterus berupaya meningkatkannya padatahun depan.

Tokoh masyarakat E. Nainggolanmeminta pihak pimpinan di daerah itujangan lelah melayani rakyat, sekalipunkritik mendera dan tidak boleh mencurigaiorang yang berbuat kebaikan. "Tunjukkanpada masyarakat jati diri sebagai pemim-pin yang mengayomi,” ujar Nainggolan.

Haposan Simamora Ketua PanitiaPerayaan Paskah mengutarakan, wargaKecamatan Pagaran harus menjunjungtinggi pembangunan Kecamatan Pagaran.Sementara Kepala Desa Dolok Saribumewakili para Perangkat Desa yang hadirmenyatakan siap mendukung, apabiladiadakan lagi acara kegiatan seperti hariini. (SLBT)

BKAG dan Masyarakat HarusBiasakan Gotroy Massal

INHIL - Desa Sei Rumah merupakan salahsatu desa yang ada di Kecamatan TanahMerah, Kabupaten Indragiri Hilir (INHIL).Letak desa ini jauh dari ibukota Keca-matan Tanah Merah dan termasuk dalamkatagori daerah pedesaan.

Biasanya sering terjadi sekolah - seko-lah yang berada di daerah pedesaan selalutertinggal bila dibandingkan dengansekolah di daerah perkotaan. Namunberbeda dengan sekolah Dasar Negeri 021Desa Sei Rumah yang ternyata mampubersaing dengan sekolah yang berada didaerah perkotaan, dengan menunjukkanprestasi - prestasinya dibidang olahraga.

Kepala Sekolah SDN 021 NurdinSHum mengatakan, sekolah tersebut sudahberulang kali meraih prestasi, khususnyadi Kecamatan Tanah Merah. Sesuai hasilseleksi tingkat Kecamatan Tanah MerahFebruari lalu, SDN 021 mampu mem-peroleh prestasi di beberapa cabang

olahraga.Diantaranya cabang catur, yang meraih

juara I tingkat kecamatan dengan pecaturAndi Coleh. Cabang renang sekolahtersebut meraih juara I tingkat Kecama-tan Tanah Merah, dengan perenang Fitriuntuk wanita dan Ambo Arisman untukpria. Cabang sepak takraw sekolahtersebut meraih juara I tingkat kecamatanTanah Merah, pemain takrawnya adalahMarhadi dan Syafrizal.

Nurdin lebih lanjut menjelaskan, presta-si yang diraih pelajar tersebut berkat kerjakeras pembina dan siswa yang berlatihselama dua bulan. Dalam bidang caturpembinanya adalah

Holbin Sihotang SPd, pembina sepaktakraw Kamaluddin dan pembina renangSaipul Anwar. "Sekolah Dasar 021 SeiRumah tahun 2012 mengukir prestasijuara I di cabang renang untuk KabupatenIndragiri Hilir," tambah Nurdin. (SHALEH)

SDN 021 Sei Rumah, Inhil Raih Prestasi

ACEH TIMUR - Sebanyak 26 tim dipasti-kan mengikuti Turnamen Futsal tingkatSLTA se-Kabupaten Aceh Timur gunamemperebutkan Piala Bupati Aceh Timuryang baru pertama kali digelar. Turnamenfutsal ini dibuka Asisten PemerintahanSetdakab Aceh Timur, Adlinsyah SSosMAP mewakili Bupati Aceh Timur bertem-pat di lapangan JS Futsal Kota Idi, Seninpagi.

Bupati melalui Adlinsyah mengatakan,kegiatan ini merupakan ajang untukmenunjukkan kemampuan dan skill dalammengolah si kulit bundar. “Ajang sepertiini merupakan kegiatan positif yang dapat

mencegah para pelajar untuk tidak ter-jerumus dengan narkoba dan obat-obatanterlarang yang saat ini marak terjadi diseluruh pelosok negeri ini,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Turnamenini, Luki Zulkarnaini ST mengatakan,maksud dari kegiatan ini adalah, memper-kenalkan olahraga futsal, mencari bakat,sebagai salah satu mengembangkansumber daya manusia.

Sementara tujuannya adalah sebagaiwadah penyalur minat, membentuk karaktersportifitas, mengajak generasi muda untuklebih berperan positif, realisasi pemerintahmendukung kreatifitas pemuda. (BSO)

26 Tim Ikuti Futsal Piala Bupati

Page 16: epaper kpkpos 246 edisi senin 8 april 2013

KPKPOSE D I S I 246

8 - 14 APRIL 2013 HALAMAN 16

JAKARTA - MenteriDalam Negeri GamawanFauzi telah melakukanpertemuan tertutupdengan sejumlah elemenmasyarakat dan Peme-rintah Provinsi NangroeAceh Darusalam, gunamembahas persoalanbendera lokal Aceh yangmenimbulkan polemiklantaran mencantumkanlambang Gerakan AcehMerdeka (GAM).

Namun, pertemuan tersebutbelum mendapatkan titik te-rang. Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) berharappermasalahan bendera lokalAceh itu bisa selesai padapekan ini. "Saya masih berha-rap dalam satu atau dua ming-gu itu selesai dan kemudiantidak ada lagi gangguan apa-pun atas masalah-masalahitu," ujar SBY di Istana NegaraJakarta, Jumat.

Menurut SBY, adanya per-damaian Aceh pada 2005 lalumerupakan titik awal Acehuntuk menatap masa depanyang lebih baik setelah puluhantahun terjadinya konflik danketegangan di bumi serambiMakkah itu.

"Konflik itu telah berlang-

sung lama, sekitar 30 tahundengan korban jiwa dan hartabenda yang tidak sedikit. Baikdi pihak mereka yang dulu adadi dalam Gerakan Aceh Mer-deka, maupun di pihak TNI,Polri dan juga masyarakatsetempat," tuturnya.

Selain itu, kata SBY, Acehjuga mendapat musibah de-ngan adanya tsunami padaDesember 2004 yang mereng-gut korban jiwa dengan jumlahyang tak sedikit. Hal itu men-

jadi salah satu faktor motivasiuntuk betul-betul mengakhirikonflik di Aceh. "KemudianAceh membangun masa depan-nya dengan baik dalam kesa-tuan NKRI. Itu sejarah," tegasSBY.

Dengan demikian, SBY me-ngajak masyarakat agar tidakberpikir ke belakang melain-kan menatap masa depan Acehke depan. "Saya berharap bisaselesai dengan baik dan janganada masalah-masalah baru

yang kembali ke masa konflikdulu. Sejak tahun 2005 sebe-narnya kita melihat ke depan,bukan ke belakang," katanya.

"Yang jelas merah putihharus berkibar di seluruh tanahair, itu bendera kita dan daerahbisa saja memiliki lambangtetapi sesuai ketentuan yangberlaku, ketentuan Undang-undang, semangat serta jiwabahwa hanya ada satu benderakedaulatan kita, yaitu sangmerah putih," tutupnya. (OZ/BBS)

KPU Izinkan Calon KepalaDaerah Daftar Caleg

SBY: Hanya Ada Satu Bendera,Merah Putih! JAKARTA - Komisi Pemilihan

Umum (KPU) memperbolehkancalon kepala daerah dan wakilkepala daerah mencalonkan dirisebagai calon legislatif dalampemilu 2014 mendatang. Keputusantersebut diambil setelah KPUmembatalkan Pasal 47 PeraturanKPU Nomor 7 Tahun 2013.

"Kami tidak mau menghambathak politik warga negara, dan pasaltersebut kami cabut dengan berba-gai pertimbangan," kata anggotaKPU, Hadar Nafis Gumay, Jumat.

Hadar mengatakan pasal 47tersebut sebelumnya melarang calonpasangan kepala daerah menjadibacaleg DPR, DPRD. Dia menegas-kan perubahan itu bukan karenaintervensi politik.

"Kami punya pikiran dan tentumencermati setiap masukan.Akhirnya kami memutuskan untukmenghapus pasal tersebut," ujarnya.

Hadar menjelaskan seseorangyang maju sebagai pasangan calonkepala daerah, dengan terbitnyaperaturan tersebut, berhak majusebagai caleg DPR, DPRD yangdidaftarkan parpol peserta pemilulegislatif 2014 secara bersamaan.

Meskipun demikian, dia mengi-ngatkan bahwa aturan itu memilikirisiko yang cukup berat. "Bila calon

pasangan kepala daerah terpilih, diaharus memilih apakah menjadikepala daerah atau menjadi caleg.Kalau memilih kepala daerah, makaDCS yang bersangkutan hilang dantidak bisa diganti nama lain,"tuturnya.

Untuk diketahui, PKPU No 7Tahun 2013 Pasal 47 ayat 1 menga-tur bahwa calon kepala daerah atauwakil kepala daerah yang telahditetapkan oleh KPU Provinsi atauKPU Kabupaten/Kota sebagaipasangan calon dalam PemiluKepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah, tidak dapat dicalonkan olehPartai politik sebagai bakal calonanggota DPR, DPRD Provinsi danDPRD Kabupaten/Kota.

Kemudian, ayat kedua pasal yangsama menjelaskan bahwa bakalcalon Anggota DPRD Provinsi danDPRD Kabupaten/Kota sebagai-mana dimaksud pada ayat (1)dinyatakan tidak memenuhi syarat.

PKPU Nomor 7 tahun 2013 inidisahkan oleh Menteri Hukum danHAM, 11 Maret 2013 dan diubahdengan PKPU No 13 Tahun 2013yang ditetapkan 3 April 2013.Namun sampai saat ini, aturan barutersebut belum disahkan olehMenkum HAM secara resmi.

(IT/BBS)

Abraham Samad, Ketua KPKyang 'Nyentrik'JAKARTA - Anggota Komisi Hukumdari Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan, Trimedya Panjaitanmenilai Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi, Abraham Samadadalah sosok yang nyentrik dalammemimpin lembaga antikorupsitersebut. "Dia punya gaya yangberbeda dalam mengambil keputu-san," kata Trimedya, Kamis.

Pernyataan itu disampaikanTrimedya menyusul putusan TimEtik yang menyatakan AbrahamSamad bersalah dan mendapatsanksi sedang dalam kasus bocornyaSurat Perintah Dimulainya Penyidi-kan atas nama Anas Urbaningrum.

Trimedya kemudian memban-dingkan gaya kepemimpinanAbraham Samad dengan BusyroMuqoddas misalnya. Menurut dia,Busyro yang berasal dari kalanganakademisi relatif lebih tenangdalam menghadapi 'cobaan' di KPK."Sementara dia sudah lama aktif diLembaga Swadaya Masyarakat,"

ujar Trimedya.Ihwal putusan Tim Etik, Trimedya

menambahkan, tim tersebut mencer-minkan eksistensi lembaga antira-suah. "Satu hal yang membuat kamitenang adalah tidak adanya unsuruang dan politik dalam kasussprindik," ujarnya. "Ini berarti KPKtidak terintervensi."

Kasus sprindik, lanjut dia, justrulebih memperlihatkan harus adapeningkatan kekompakan dankomunikasi yang baik antarapimpinan KPK. Trimedya berharap,para pimpinan dapat saling bersi-nergi terutama untuk mengungkapkasus korupsi besar.

Trimedya melanjutkan, sejauh inidia mengenal Abraham Samadsebagai orang yang berani."Abraham ini nyalinya luar biasa,"ujarnya. Dia bahkan mencari tahubeberapa tudingan tentang Abrahamyang sering disebut orang alirankanan. "Tapi ternyata tidak ter-bukti," kata Trimedya. (TI/BBS)

SINTONG - Diperkirakan 85orang warga Dusun Labui,Laman Kujang RT-02-03-05Kepenghuluan Sintong Bakti,Kecamatan Tanah Putih, Ro-kan Hilir (Rohil) mendesakBadan Kepegawaian Daerah(BKD) Rohil dan Kepala DinasPendidikan Kebudayaan (Dis-dikbud) Rohil mencopot H.Nazwir dari jabatannya seba-gai Kepala Sekolah (Kasek)SDN 027 Sintong.

Warga muak dengan prilakuyang tidak terpuji dilakukan HNazwir tidak bisa dijadikanpanutan, bagi warga setempat.Surat tersebut ditanda tanganiwarga yang bertempat tinggaldi sekitar SDN 027 ditujukankepada BKD, Disdikbud danKepala Kantor DepartemenAgama (Kakandepag) Rohildengan tembusan kepada Bu-pati Rohil, Inspektorat Rohiluntuk diambil tindakan tegasterhadap H.Nazwir.

H.Nazwir selama bertugassebagai Kasek 027, terindikasimeresahkan masyarakat yangtinggal di sekitar Sekolah SDN027. H.Nazwir membuka MDAdan TPQ lebih mengutamakankepentingan pribadi dan ke-luarganya untuk memperkayadiri, seperti pada saat pere-krutan guru honorer MDA Si-lahturahmi dan TPQ MushollaAl Mutmainnah bertindak se-bagai calo dengan melakukanpenyunatan honor dengan ala-san sebagai uang jasa.

H.Nazwir juga ditudingmelakukan manipulasi hon-orer fiktif diduga memasukkananaknya dan putrinya ber-nama Firdaus dan Miftah seba-

gai tenaga guru honor di TPQMusholla Al Mutmainnah. Se-mentara Firdaus dan Miftahtidak pernah mengajar di TPQtersebut. Diinformasikan, Fir-daus dan Miftah masih kuliahdi salah satu perguruan tinggidi Pekanbaru.

H.Nazwir juga diduga mela-kukan penyelewengan penggu-naan dana BOS SDN 027 danbantuan dinas Perikanan Rohilsebesar Rp20.000.000, danmelakukan pembohongan. H.Nazwir diduga menerima gajiguru honor yang sudah berhentisebagai tenaga pengajar MDASilahturahmi. Dalam surat yangdisampaikan warga Sintongtermasuk kekayaan H.Nazwir.

Minarni warga Sintongmantan guru honor MDA Sin-tong ketika ditemui KPK Posdi rumahnya persis depan SDN027, Senin pekan lalu, mem-benarkan adanya penyunatanhonor yang dilakukan M.Naz-wir terhadap Minarni. Pemba-yaran honor yang semestinyaditerima Rp2.500.000 per 6bulan, namun yang dibayarkanH.Nazwir kepada Minarni ha-nya Rp1.500.000. Berarti disu-nat Rp1.000.000.

Menurut dia, murid SDN027 setiap tahun ajaran, yangmendaftar ke SDN 027 me-ngalami penurunan. Wargayang tinggal di sekitar SD 027enggan menyekolahkan anak-nya di SD 027. Warga lebih me-milih SD yang lain seperti SD033 yang jaraknya sekitar 3KM dari tempat tinggal warga.

"Anak saya sekolah di SD033, padahal dari rumah saya(Minarni - red) ini, paling 2

menit, hanya menyeberangjalan sudah sampai ke SDN027. Tapi saya lebih memilihSD yang lain," katanya.

Tidak hanya Minarni, masihbanyak anak warga yang lainyang tinggal di sekitar SD 027menyekolahkan anaknya keSD 033. Secara terpisah Amirwarga Sintong yang ditemuiKPK Pos di rumahnya belumlama ini, juga mengatakan halyang sama. Anak-anaknyasekolah di SD 033 duduk dibangku Kls II dan VI. Dia lebihmemilih anak-anaknya seko-lah di SD 033.

"Terkecuali H.Nazwir pin-dah dari SD 027 barulah sayapindahkan anak saya (Amir-red) ke SD 027," lanjut Amir.

Pada saat H.Nazwir maupindah dan akan menjabatKasek SD 027, meminta perse-tujuan dan tanda tangan war-ga Sintong di sekitar SD 027agar dia diterima sebagaiKepala SD 027. "Termasuk sayaikut membubuhi tanda tanganmendukung H.Nazwir ketikaanak saya mau masuk ke SDN027 ditolak, dengan alasananak saya nakal," katanya.

Kadis Pendidikan Kebu-dayaan Rohil Drs. Surya Arfanketika dikonformasi melaluipesan singkat, Senin pekan lalu,mengatakan pemberhentianKasek SD bukan atas usulanmasyarakat. "Jika ditemukanKepala sekolah melakukanpelanggaran, laporkan melaluiKomite Sekolah ditujukan keUPTD Kecamatan Tanah Pu-tiih dan dilanjutkan ke Dis-dikbud Rohil," begitu kataKadis.

Ditambahkan, jika benarada pelanggaran yang dila-kukan Kasek, maka Disdikbudakan meminta Inspektoratmelakukan pemeriksaan ke-pada yang bersangkutan. De-mikian Kadisdikbud SuryaArfan dalam pesan singkatnyatersebut.

Sementara itu Kasek SDN027 H.Nazwir ketika dikonfir-masi KPK Pos, Senin pekanlalu, melalui hubungan selulser,terkait dugaan penyunatanhonor guru MDA Silahturahmi,membantah tudingan yangdialamatkan kepadanya.

H.Nazwir minta dibuktikantentang penyunatan homorpara guru Honor MDA Silah-turahmi. Buktikan nanti diKakandepag, mereka kan sudahmelapor. Ditanya terkait lapo-ran masyarakat Sintong ten-tang tuntutan masyarakat agarhengkang dari Tanah Putih danmendesak Kadisdikbud danBKD mencopot dari jabatan-nya sebagai Kasek SDN 027,H.Nazwir lebih memilih tidakberkomentar. Dia hanya me-ngatakan tidak ada menerimalaporan warga tersebut.

Sejumlah keterangan yangdihimpun KPK Pos di Sintongmenyebutkan H.Nazwir “keba-karan jenggot” atas laporanwarga Sintong tersebut. H.Nazwir mendatangi rumahwarga yang menanda tanganilaporan tersebut, dan menanya-kannya kepada warga namunwarga konsisten. Jangankansatu tanda tangan bila perlulebih, warga berharap denganadanya laporan itu H.Nazwirhengkang dari Sintong. (PUR)

WARGA DESAK DISDIKBUD - BKD ROHIL

Copot Kasek SDN 027

Pemuda Nias Terima MesinPembuat Batu AjiNIAS – Wakil Bupati Nias ArosokhiWaruwu menyerahkan mesinpembuat Batu Aji hasil kegiatandan lomba ketrampilan kerajinantangan bagi pemuda se KabupatenNias tahun 2013. Bantuan itudiserahkan Wabup Nias bersamaKepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kebudayaan dan Pariwisata, diruang Aula Rapat Kantor CamatKecamatan Botomuzoi, Jumat.

Beberapa jenis barang yangdiserahkan antara lain: mesinultrasonic 1 unit, mesin tekan/potong 1 unit, mesin gurinda 1 unitdan mesin patri 1 unit.

Wabup Nias mengatakan agarbarang yang diserahkan tersebutdapat dimanfaatkan sebagai saranapeningkatan upaya penumbuhankewirausahaan dan kecakapan

hidup pemuda. Sekaligus untukdiproduksi sebagai aksesoris dari batuyang kreatif dan berkualitas. Jugadiharapkan pihak kedua dapatmenyampaikan laporan kepada pihakpertama dan bertanggungjawabapabila rusak dan atau hilang selamadalam pemanfaatan kelompok.

Turut hadir pada acara tersebutKepala Dinas Pemuda, Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata Kabu-paten Nias Drs. Baziduhu Zebuabeserta staf, Plt.Kasubbag pemberi-taan dan dokumentasi setda Kab.Nias,A sori Buulolo AMd, CamatBotomuzoi, Sekcam dan staf, KepalaUPT Kecamatan botomuzoi, paraKepala Desa dan aparat diwilayahkecamatan Botomuzoi, tokohagama, adat, pemuda dan undanganlainnya. (YAGI)

Pengusaha LecehkanDinas TRTBMEDAN - Petugas penertiban Dinas Tata RuangTata Bangunan (TRTB) Kota Medan kini menun-jukkan kinerja serius dengan “beringas” membong-kar bangunan bermasalah di Jalan Pelita I GangBaru Kelurahan Sidorejo Barat II KecamatanMedan Perjuangan. Selain meruntuhkan dindingbangunan menyalah, petugas juga membongkardan memotong tiang besi pakai mesin potonghingga nyaris runtuh, Selasa.

Sikap tegas petugas TRTB untuk membongkarbangunan milik J ini pantas diapresiasi, sebab sela-ma ini, bangunan 6 unit rumah toko (ruko) tanpaSurat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) disebut- sebut dibeckup oknum anggota DPRD Medandari komisi D serta oknum F dari LSM.

Namun, Kabid Pemberdayaan dan Pemanfaa-tan Tata Ruang Dinas TRTB Kota Medan, Drs AliTohar yang memimpin petugas penertiban tidakurung melanjutkan pembongkaran. Menurut AliTohar, pengusaha telah melecehkan Dinas TRTBkarena tidak mengindahkan perintah stop danbongkar sendiri.

Dikatakan Ali Tohar, pelanggaran bangunancukup fatal seperti SIMB yang diberikan DinasTRTB hanya 2 unit untuk Rumah Tempat Tinggal(RTT), namun dibangun 8 unit untuk Rumah Toko(ruko). SIMB yang diberikan 2 unit dengan N0SIMB 648/2448.K, tgl 17-12-2012. (VIN)