epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 340/ THN VII 9 - 15 FEBBRUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Sebentar Lagi KPK Hanya Tinggal Nama LANJUT KE HAL. 2 K O R A N KPK POS K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L LANJUT KE HAL. 2 Razman Nasution. Pelaku Perambahan Kebal Hukum LANJUT KE HAL. 2 Bagai gayung bersambut, ancaman sejumlah petinggi KPK untuk mengembalikan mandatnya ke Presiden Joko Widodo apabila tiga komisioner KPK yang tersisa dijadikan tersangka oleh Mabes Polri, mendapat dukungan dari Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil. HANYA dia mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi harus tetap berjalan, di mana presiden juga wajib menindaklanjutinya dengan menyerahkan penanganan perkara korupsi ke Kejaksaan Agung. Apakah ini awal kematian KPK? "Setuju diserahkan ke presiden. KPK lumpuh tapi pemberantasan korupsi tidak boleh lumpuh. Presiden dapat menugaskan Kejaksaan Agung untuk mengambil alih dan menangani kasus-kasus korupsi yang selama ini ditangani oleh KPK," tegas Nasir di Jakarta, Kamis (5/2). Kalau para petinggi di KPK itu serius dengan ancamannya dan situasinya benar-benar terjadi, Nasir menilai hal itu adalah tantangan bagi Kejaksaan untuk membuktikan kinerjanya kepada publik. Yakni bahwa Kejaksan dapat dipercaya untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang bernilai besar dan strategis. "Jadi presiden sendiri yang memimpin pemberantasan korupsi. Sembari itu presiden segera membentuk pansel capim KPK lebih cepat," tandasnya. Sebelumnya, petinggi KPK mengancam akan mengembalikan mandatnya ke Presiden Joko Widodo apabila tiga komisioner KPK yang tersisa dijadikan tersangka oleh Mabes Polri. Sebab jika seluruh pimpinan ditersangkakan, otomatis mereka harus nonaktif yang mengakibatkan lumpuhnya KPK secara kelembagaan. "Kalau lembaga ini tak bisa lagi beroperasi karena tersangka dan dinonaktifkan semua, maka pilihannya adalah mengembalikan mandat ini kepada presiden. Apa gunanya kalau kita (KPK) enggak JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muham- madiyah Dahnil Simanjuntak mengatakan Pre- siden Joko Widodo harus mundur jika masih berkukuh melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan atau mengajukan Komisaris Jende- ral Budi Waseso sebagai Kepala Kepolisian. Pelantikan salah seorang di antara keduanya dinilai sebagai pelanggaran terhadap komit- men dan janji Jokowi memberantas korupsi. "Budi Waseso itu sebelas-dua belas (sama) Budi Waseso ’Sebelas-Dua Belas’ dengan Budi Gunawan Komjen Pol Budi Gunawan (bawah) dan Budi Waseso saat menghadiri Sidang Paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan. LANJUT KE HAL. 2 Nasir Djamil Johan Budi Kolom Redaksi KOMISARIS Jenderal Budi Guna- wan masih bersikukuh ingin menjadi Kepala Polri. Selain berstatus ter- sangka, dia sudah berulang kali di- minta mundur oleh Istana Negara. Namun BG masih tetap bertahan. Be- lum ada tanda-tanda Dia ingin mun- dur. Padahal, pernyataan Istana Ne- gara yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, meski dengan bahasa yang halus dan san- tun, sangatlah jelas dan terang ben- derang. Tidak ada multitafsir soal ini. Apalagi permintaan Istana su- dah berkali-kali disampaikan, terma- Sudahlah Budi Gunawan LANJUT KE HAL. 2 Ribuan hektar hutan bakau yang dijarah dan akan dijadikan kebun kelapa sawit. FOTO-FOTO : KPK POS | STN Sekjen PNTI Kecamatan Kualuh Ledong, Ruslin Nasution (kiri) bersama pengurus lainnya. Perahu nelayan tradisional di Ledong yang tidak melaut DIPERKIRAKAN lebih dari 2.500 hektar kawasan hutan bakau di Dusun Bondar dan Dusun Simandulang Kecamatan Tanjung Leidong Labuhanbatu Utara (Labura) sudah beralih fungsi menjadi lahan sawit. Meskipun konversi lahan ini sudah disuarakan warga dan para aktivis lingkungan, namun Dinas Kehutanan setempat terkesan tutup mata. Salah seorang warga yang juga aktivis lingkungan, menye- butkan, pelaku perambahan kawasan hutan bakau di Tanjung Leidong sepertinya kebal hu- kum. Hal ini dibuktikan dari sikap Pemkab Labura dan Polres Labura tidak mampu menye- lesaikan kasus ini sejak tahun 2006 hingga sekarang. "Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI nomor SEBANYAK 275 warga miskin di Kecamatan Kualuh Hilir, Labu- hanbatu Utara, menjadi korban men- zoliman pelaksana kucuran bantuan stimulasi Kemenpera. Padahal, niat baik pemerintah dalam program mensejahterakan rumah layak huni bagi warga miskin sangatlah mulia. Namun hal ini tercoreng oleh ulah oknum-oknum yang mengail keun- tungan dalam program itu. Apa yang terjadi benar-benar menggores hati warga miskin di Labura. Semua hal ini terjadi akibat ulah-ulah pemangku kuasa sebagai pelaksana maupun tim pendamping masyarakat (TPM). Dilaporkan, akibat mulai ribut dana bantuan ini, tuding menuding kesa- lahan pun terjadi baik Dinsos, Kon- sultan TPM Kabupaten hingga TPM desa. Bahkan, panglong (penjual bahan Tertibkan Pukat yang Resahkan Nelayan KABUPATEN Labura memiliki sumber daya alam yang sangat besar, terutama potensi kelautan yang ada. Apalagi, Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir dengan garis pantai ± 35 Km berbatasan langsung dengan Selat Proyek Penimbunan Jalan Sei Sekapas Diduga Mark-up TANAH PUTIH - Proyek Dinas Bina Marga dan Pengairan (Disbimaran) Rokan Hilir (Rohil) tahun anggaran 2013 meng- gunakan dana APBD Rohil, jenis pekerjaan penimbunan badan jalan Sei.Keladi - Sekapas Kecamatan Tanah Putih Rohil, diduga mark-up. Biaya penimbunan jalan ini mencapai Rp7 miliar, dengan volume badan jalan panjang 2.000 meter, ketebalan 1,20 meter, lebar 5 meter. Sejumlah kalangan di Tanah Putih menyebutkan, nilai penimbunan jalan itu terlalu mahal dan terindikasi ada penyele- LANJUT KE HAL. 2 Penimbunan Badan Jalan Sei. Sekapas-Sei. Keladi Tanah Putih. Girsang Harus Minta Maaf Pada Buya Maarif JAKARTA - Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq mengeritik Anggota DPR dari FPDI-P, Junimart Girsang yang meminta mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif untuk tidak memperkeruh suasana. Hal itu terkait pernyataan Maarif soal "bocoran" keputusan Presiden Jokowi untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. "Apa yang dilontarkan Junimart mencer- minkan kepanikan luar biasa, mengingat PDI-P ngotot agar BG dilantik. Buya Syafii orang merdeka, pantang bicara di bawah LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Segera tangkap pelaku-pelaku perusak areal hutan mangrove Tanjung Ledong.” Ruslin Nasution Sekjen PNTI Kecamatan Kualuh Ledong LANJUT KE HAL. 2 KORUPSI MENGGURITA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVSU DI HALAMAN 5

Upload: media-andalas

Post on 07-Apr-2016

359 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 340/ THN VII

9 - 15 FEBBRUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Sebentar Lagi KPK Hanya Tinggal Nama

• LANJUT KE HAL. 2

K O R A N

KPKPOSK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

• LANJUT KE HAL. 2

Razman Nasution.

Pelaku PerambahanKebal Hukum

• LANJUT KE HAL. 2

Bagai gayung bersambut,ancaman sejumlah petinggiKPK untuk mengembalikanmandatnya ke Presiden JokoWidodo apabila tigakomisioner KPK yang tersisadijadikan tersangka olehMabes Polri, mendapatdukungan dari AnggotaKomisi III DPR dari FraksiPKS, Nasir Djamil.

HANYA dia mengingatkan bahwapemberantasan korupsi harustetap berjalan, di mana presidenjuga wajib menindaklanjutinyadengan menyerahkanpenanganan perkara korupsi keKejaksaan Agung. Apakah iniawal kematian KPK?

"Setuju diserahkan kepresiden. KPK lumpuh tapi

pemberantasan korupsi tidakboleh lumpuh. Presiden dapatmenugaskan Kejaksaan Agunguntuk mengambil alih danmenangani kasus-kasus korupsiyang selama ini ditangani olehKPK," tegas Nasir di Jakarta,Kamis (5/2).

Kalau para petinggi di KPKitu serius dengan ancamannya

dan situasinya benar-benarterjadi, Nasir menilai hal ituadalah tantangan bagi Kejaksaanuntuk membuktikan kinerjanyakepada publik. Yakni bahwaKejaksan dapat dipercaya untukmenuntaskan kasus-kasuskorupsi yang bernilai besar danstrategis.

"Jadi presiden sendiri yang

memimpin pemberantasankorupsi. Sembari itu presidensegera membentuk pansel capimKPK lebih cepat," tandasnya.

Sebelumnya, petinggi KPKmengancam akanmengembalikan mandatnya kePresiden Joko Widodo apabilatiga komisioner KPK yangtersisa dijadikan tersangka olehMabes Polri. Sebab jika seluruhpimpinan ditersangkakan,otomatis mereka harus nonaktifyang mengakibatkan lumpuhnyaKPK secara kelembagaan.

"Kalau lembaga ini tak bisalagi beroperasi karena tersangkadan dinonaktifkan semua, makapilihannya adalah mengembalikanmandat ini kepada presiden. Apagunanya kalau kita (KPK) enggak

JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muham-madiyah Dahnil Simanjuntak mengatakan Pre-siden Joko Widodo harus mundur jika masihberkukuh melantik Komisaris Jenderal BudiGunawan atau mengajukan Komisaris Jende-ral Budi Waseso sebagai Kepala Kepolisian.

Pelantikan salah seorang di antara keduanyadinilai sebagai pelanggaran terhadap komit-men dan janji Jokowi memberantas korupsi."Budi Waseso itu sebelas-dua belas (sama)

Budi Waseso’Sebelas-Dua Belas’

dengan BudiGunawan

Komjen Pol Budi Gunawan (bawah) danBudi Waseso saat menghadiri Sidang

Paripurna penetapan Calon Kapolri diKompleks Parlemen Senayan.

• LANJUT KE HAL. 2

Nasir DjamilJohan Budi

Kolom Redaksi

KOMISARIS Jenderal Budi Guna-

wan masih bersikukuh ingin menjadi

Kepala Polri. Selain berstatus ter-

sangka, dia sudah berulang kali di-

minta mundur oleh Istana Negara.

Namun BG masih tetap bertahan. Be-

lum ada tanda-tanda Dia ingin mun-

dur.

Padahal, pernyataan Istana Ne-

gara yang disampaikan Menteri

Sekretaris Negara Pratikno, meski

dengan bahasa yang halus dan san-

tun, sangatlah jelas dan terang ben-

derang. Tidak ada multitafsir soal

ini. Apalagi permintaan Istana su-

dah berkali-kali disampaikan, terma-

Sudahlah

Budi

Gunawan

• LANJUT KE HAL. 2

Ribuan hektar hutanbakau yang dijarah dan

akan dijadikan kebunkelapa sawit.

FOTO-FOTO : KPK POS | STN

Sekjen PNTI Kecamatan Kualuh Ledong, Ruslin Nasution (kiri) bersamapengurus lainnya.

Perahu nelayantradisional di Ledong

yang tidak melaut

DIPERKIRAKAN lebih dari2.500 hektar kawasan hutanbakau di Dusun Bondar danDusun Simandulang KecamatanTanjung Leidong LabuhanbatuUtara (Labura) sudah beralihfungsi menjadi lahan sawit.Meskipun konversi lahan inisudah disuarakan warga danpara aktivis lingkungan, namunDinas Kehutanan setempatterkesan tutup mata.

Salah seorang warga yang

juga aktivis lingkungan, menye-butkan, pelaku perambahankawasan hutan bakau di TanjungLeidong sepertinya kebal hu-kum. Hal ini dibuktikan darisikap Pemkab Labura dan PolresLabura tidak mampu menye-lesaikan kasus ini sejak tahun2006 hingga sekarang.

"Berdasarkan KeputusanMenteri Kehutanan RI nomor

SEBANYAK 275 warga miskin diKecamatan Kualuh Hilir, Labu-hanbatu Utara, menjadi korban men-zoliman pelaksana kucuran bantuanstimulasi Kemenpera. Padahal, niatbaik pemerintah dalam programmensejahterakan rumah layak hunibagi warga miskin sangatlah mulia.

Namun hal ini tercoreng oleh ulahoknum-oknum yang mengail keun-tungan dalam program itu. Apa yangterjadi benar-benar menggores hati

warga miskin di Labura. Semua halini terjadi akibat ulah-ulah pemangkukuasa sebagai pelaksana maupun timpendamping masyarakat (TPM).

Dilaporkan, akibat mulai ribut danabantuan ini, tuding menuding kesa-lahan pun terjadi baik Dinsos, Kon-sultan TPM Kabupaten hingga TPMdesa. Bahkan, panglong (penjual bahan

TertibkanPukat yangResahkanNelayanKABUPATEN Labura memilikisumber daya alam yang sangatbesar, terutama potensi kelautanyang ada. Apalagi, KecamatanKualuh Leidong dan Kualuh Hilirdengan garis pantai ± 35 Kmberbatasan langsung dengan Selat

ProyekPenimbunan

Jalan Sei SekapasDiduga Mark-up

TANAH PUTIH - Proyek Dinas BinaMarga dan Pengairan (Disbimaran) RokanHilir (Rohil) tahun anggaran 2013 meng-gunakan dana APBD Rohil, jenis pekerjaanpenimbunan badan jalan Sei.Keladi -Sekapas Kecamatan Tanah Putih Rohil,diduga mark-up.

Biaya penimbunan jalan ini mencapai Rp7miliar, dengan volume badan jalan panjang2.000 meter, ketebalan 1,20 meter, lebar 5meter. Sejumlah kalangan di Tanah Putihmenyebutkan, nilai penimbunan jalan ituterlalu mahal dan terindikasi ada penyele-

• LANJUT KE HAL. 2

Penimbunan Badan Jalan Sei. Sekapas-Sei.Keladi Tanah Putih.

Girsang HarusMinta Maaf Pada

Buya MaarifJAKARTA - Direktur Eksekutif MaarifInstitute, Fajar Riza Ul Haq mengeritikAnggota DPR dari FPDI-P, JunimartGirsang yang meminta mantan Ketua PPMuhammadiyah Buya Syafii Maarif untuktidak memperkeruh suasana.

Hal itu terkait pernyataan Maarif soal"bocoran" keputusan Presiden Jokowi untuktidak melantik Komjen Budi Gunawansebagai Kapolri.

"Apa yang dilontarkan Junimart mencer-minkan kepanikan luar biasa, mengingatPDI-P ngotot agar BG dilantik. Buya Syafiiorang merdeka, pantang bicara di bawah

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Segera tangkap pelaku-pelakuperusak areal hutan mangrove TanjungLedong.”

Ruslin Nasution Sekjen PNTI KecamatanKualuh Ledong

• LANJUT KE HAL. 2

KORUPSI MENGGURITA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVSU • DI HALAMAN 5

Page 2: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih:Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

SUDAHLAH BUDI GUNAWAN..............

• DARI HALAMAN. 1

SEBENTAR LAGI KPK HANYA TINGGAL NAMA....................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

BUDI WASESO ’SEBELAS-DUA BELAS’ DENGAN BUDI GUNAWAN ......................................................

• DARI HALAMAN. 1

PELAKU PERAMBAHAN KEBAL

HUKUM ..............................................

• DARI HALAMAN. 1

TERTIBKAN PUKAT YANG

RESAHKAN NELAYAN..........................• DARI HALAMAN. 1

PROYEK PENIMBUNAN JALAN SEI SEKAPAS DIDUGA MARK-UP..................................................

• DARI HALAMAN. 1

dengan Budi Gunawan," kata Dahnildi kantor Yayasan Lembaga BantuanHukum Indonesia, Kamis (5/2).

Budi Waseso, Kepala BadanReserse Kriminal Mabes Polri,Kamis naik pangkat menjadijenderal bintang tiga sehinggaberpeluang masuk bursa calonKapolri. Dahnil mengibaratkanamanah yang dipegang Jokowisebagai presiden sama dengan

imam dalam salat berjamaah.Sedangkan komitmen memberantaskorupsi adalah wudu. Jika melantikGunawan atau Waseso, berartiJokowi batal memenuhi janjinyamemberantas korupsi. "Dalamsalat, kalau imam batal wudu, diaharus digeser dan diganti," katanya.

Pemuda Muhammadiyah, katadia, sangat paham bahwa Jokowiharus berhadapan dengan tekanandan pelbagai kepentingan kekuatanpolitik partai penyokong peme-

rintah. Tapi, sebagai presiden, katadia, Jokowi harus berani melawankepentingan yang merugikankepentingan rakyat.

Dahnil juga mengkritik sikapJokowi yang terus menunda pengu-muman keputusan membatalkanpelantikan Budi Gunawan. Menurutdia, Jokowi tak berani melakukanhal yang benar meski sesuaidengan keinginan hatinya sendiri.

Dahnil mengatakan calon Ka-polri Budi Gunawan jelas sudah

menjadi tersangka kasus gratifikasidi Komisi Pemberantasan Ko-rupsi. Sedangkan Budi Waseso,menurut Dahnil, adalah aktorproses kriminalisasi terhadappimpinan KPK. Pelantikan merekasebagai Kapolri sama saja mema-tikan upaya pemberantasan ko-rupsi. "Saat ini nalar masyarakatdihina dengan semua kriminalisasiitu," kata Dahnil.

Jokowi menunda pengumumankeputusan membatalkan atau

melantik Budi Gunawan sebagaiKapolri hingga kepulangannya darikunjungan ke luar negeri. KetuaTim 9, Syafii Maarif, sudah me-mastikan bahwa Jokowi memintaBudi mundur.

Jika benar, masalah selanjutnyayang muncul adalah siapa yang akandiajukan sebagai calon Kapolri.Budi Waseso sudah resmi mene-rima pangkat bintang tiga, salah satusyarat bagi perwira polisi untukmaju sebagai calon Kapolri.(TI/BBS)

bisa melakukan apa-apa semen-tara presiden yang kita hormatibersama, enggak melakukan apa-apa," kata Deputi PencegahanKPK Johan Budi, di Jakarta,Kamis (5/2).

Johan menambahkan,sebagian anggota KomisiPemberantasan Korupsi akanmengundurkan diri apabilalembaga antikorupsi tersebutlumpuh jika seluruh pimpinanKPK dinonaktifkan karenaditetapkan sebagai tersangka.

"Memang ada opsi sebagianpegawai KPK (akan mengun-durkan diri)," kata Johan. Iamengatakan, pilihan tersebutdiambil apabila KPK sudah tidakbisa melakukan apa-apa lagi.

"Kalau pilihannya adalahlembaga ini sudah tidak bisa lagiberoperasi karena pimpinannyamenjadi tersangka dan dinonak-tikan semuanya, maka pilihannyaadalah mengembalikan mandat(pemberantasan korupsi) ini padaBapak Presiden," ujar Johan.

Namun, Johan mengatakanopsi tersebut tidak atau belumdiambil oleh seluruh pegawaiyang ada di KPK. "Bukan semua,sebagian, saya tidak mengatas-namakan semua," ucap dia.

Johan menekankan bahwadirinya termasuk salah satuanggota KPK yang akanmengambil keputusan tersebut."Saya termasuk yang akanmelakukan itu," tegas dia.

"Itu pada titik ketika KPKtidak bisa melakukan apa-apa,

sekarang apa gunanya kalau kitatidak bisa melakukan apa- apa,sementara Bapak Presiden yangkita hormati bersama itu tidakmelakukan apa-apa yangsignifikan juga. Apa gunanya adadi KPK?" tukas Johan.

Johan mengatakan, KPK akanmelakukan perlawanan selamalembaga antikorupsi tersebutmasih bisa memiliki kekuatannya.

"Sebelum kondisi ekstremitu, kita akan melakukanperlawanan-perlawanan yangdiperlukan. Jangan meng-underestimate (memandangrendah) KPK," ucap dia.

Semakin TergangguDiakui, kinerja penyidik KPK

dalam melakukan penyelidikanmaupun penyidikan semakinterganggu, sebab fokus penyidik

anti korupsi ini terpecah karenakasus hukum yang melibatkanWakil Ketua KPK, BambangWidjojanto.

Terlebih lagi menurut JohanBudi, Presiden hingga saat inibelum mengambil sikap, baikterhadap keberlanjutan pencalo-nan Kapolri, Komjen (Pol) BudiGunawan maupun pemberhen-tian sementara Wakil KetuaKPK, Bambang Widjojanto.

"Ini harus dipahami, KPKkemudian tidak bisa melakukanfungsi dan tugasnya, ada ratusankasus yang sekarang sedangditangani baik di tingkatpenyelidikan, penyidikan maupunpenuntutan," ungkap Johan Budi.

Penyidikan Komjen (Pol) BudiGunawan sebagai tersangka diKPK, atas dugaan kepemilikan

dana mencurigakan masih tetapdilakukan, hingga kini calonKapolri tunggal tersebut belummemenuhi panggilan penyidikKPK.

Dilain sisi, Wakil Ketua KPK,Bambang Widjojanto yangditetapkan sebagai tersangkaoleh Badan Reserse Kriminal(Bareskrim) Polri, ia tetapmenghormati hukum denganmemenuhi panggilan penyidikBareskrim.

Meskipun kini masyarakatsecara umum telah mengetahuikonflik di dua institusi penegakhukum ini yang tidak kunjungberakhir, namun DeputiPencegahan KPK menegaskanKPK akan netral dalam melaku-kan proses hukum terhadapsiapapun.(SP/BBS)

wengan. "Terlalu mahal, didugaproyek penimbunan jalan tersebutmark-up, besaran biaya proyektersebut patut dipertanyakan," jarAnirzam Ketua Partai GerindraTanah Putih melaporkan dari lokasiproyek penimbunan jalan tersebut,Sabtu pekan lalu.

Proyek penimbunan jalan Sei.

Sekapas – Sei. Keladi tahunanggaran 2013 dalam LaporanKeterangan Pertanggung Jawapan(LKPJ) Bupati Rokan Hilir padasidang Paripurna DPRD RohilApril 2014, menyebutkan proyektersebut dinyatakan telah selesai100 persen. "Namun disejumlahtitik pada badan jalan tersebutterjadi kerusakan. Diinformasikankerusakan tersebut akibat gena-

ngan air, belum lama ini," ujarAnirzam. Informasi yang dirang-kum, lanjut Anirzam, proyekpenimbunan jalan Sei. Sekapas -Sei. Keladi tersebut di Sub kanpemenang tender kepada perusa-haan lain dan harganya jauh lebihmurah dari kontrak.

Menurut Anirzam besaranbiaya proyek yang dikerjakan subkontraktor diperkirakan sekitar

sebesar Rp3 miliar miliar. Artinyaperusahaan pemenang tenderdengan modal sebagai penyam-bung lidah bisa meraup keuntunganlebih besar, dari besaran biaya yangdisubkan.

Di lapangan, penimbunan badanjalan Sei.Sekapas – Sei. Keladi padabagian permukaan badan jalandilapis dengan aukas, namun telahterjadi kerusakan, di harapkan

pihak Dinas Bina Marga Rohildengan adanya kerusakan badanjalan yang baru berumur 1 tahunselesai dibangun, harus segeradiperbaiki, jangan menunggukerusakan tersebut semakinparah, imbuh Anirzam.

Menurut Anirzam perusahaanpemenang tender penimbunanjalan Sei. Sekapas – Sei. Keladikabarnya berasal dari Dumai. (PUR)

suk melalui Wakil Kepala Polri

Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Bahkan, Sekretaris Kabinet Andi

Widjajanto juga mengatakan solusi

terbaik yang seharusnya diambil

Istana dalam penyelesaian kisruh

pencalonan Kapolri adalah mun-

durnya Komisaris Jenderal Budi Gu-

nawan. Andi mengatakan presiden

tinggal menunggu waktu yang tepat

untuk mengambil keputusan.

Namun yang terjadi, Budi tetap

membangkang perintah Presiden.

Alasannya, dia menunggu putusan

praperadilan yang diajukan ter-

hadap KPK. Publik sangat tahu

alasan itu terlalu mengada-ada.

Timbul kesan, belum menjadi

Kepala Polri saja, Budi "hobi"

membantah presiden. Apa jadinya

kelak bila dia memegang jabatan

itu? Hal ini akan menjadi contoh

buruk bagi jajaran kepolisian. Seha-

rusnya Budi tak mementingkan ego-

nya dan mengingat kembali sum-

pahnya saat menjadi polisi, "Akan

mengutamakan kepentingan bang-

sa dan negara daripada kepenting-

an pribadi." Dia semestinya sadar

perlawanannya menimbulkan keru-

sakan yang luar biasa.

Inilah waktunya bagi Budi Gu-

nawan menunjukkan bahwa dia

pemegang sumpah Tri Brata dan

Catur Prasetia sejati. Ia harus meng-

hormati presiden dan memenuhi

panggilan Komisi Pemberantasan

Korupsi. Jika memang hakulyakin

tak bersalah dalam kasus suap dan

gratifikasi, Budi tak perlu takut,

apalagi mangkir. Ia harus datang ke

kantor komisi antirasuah dan mem-

buktikan secara terang-benderang

perkara yang menjeratnya.

Sayang, Budi malah menyia-

nyiakan kesempatan untuk mem-

buktikan dirinya bersih. Dia meno-

lak panggilan dengan sejumlah

alasan yang dibuat-buat. Misalnya,

Budi mengaku tak pernah menda-

pat surat penetapan tersangka dari

KPK. Padahal, dalam penetapan

tersangka, penyidik tidak harus

berkirim surat, mengingat penetapan

tersangka selalu tertera dalam surat

panggilan pemeriksaan.

Dalih mangkir lainnya yang dike-

mukakan Budi adalah menunggu

proses praperadilan. Ini juga bukan

alasan tepat. Sebagai penegak

hukum, apalagi calon Kepala Polri,

Budi pasti tahu dan paham bahwa

status tersangka bukan obyek per-

mohonan praperadilan. Berdasar-

kan Pasal 77 KUHAP, perkara yang

bisa dipraperadilankan hanya soal

penangkapan, penahanan, penyi-

dikan, dan penuntutan. Artinya, pra-

peradilan tidak dapat menghenti-

kan penanganan perkara yang te-

ngah berlangsung.

Budi semestinya memberi contoh

dan berjiwa besar ketika meng-

hadapi perkara hukum. Terus-mene-

rus mangkir dari panggilan KPK bisa

dianggap menghalangi-halangi

proses hukum. Ia bisa dianggap me-

nyulitkan penyidikan dan terancam

dipidana, sebagaimana diatur da-

lam Pasal 21 Undang-Undang KPK.

Presiden Jokowi tak boleh terus-

menerus menggantung persoalan

seperti sekarang. Semua program

penting pemerintah saat ini mandek

dan tersandera kasus ini. Sepahit

apa pun risikonya, Presiden Jokowi

harus mencari alternatif calon Kepa-

la Polri dan memulihkan institusi

Kepolisian serta KPK yang nyaris

lumpuh. (***)

perintah dan tekanan, apalagiberbohong. Diminta jadi Wan-timpres saja tidak mau," kata Fajardi Jakarta, Kamis (5/2). "MenuduhBuya sebagai orang tidak jelas ibaratmenepuk air di dulang terpercikmuka sendiri," katanya.

Dia menilai, seharusnya Juni-mart berterima kasih kepada BuyaSyafii karena masih mau mem-bantu Presiden Jokowi yangdiusung PDI-P sendiri.

"Megawati dan Puan saja ber-besar hati meminta bantuan Buyadalam menyelesaikan kisruh ini.Sebuah contoh yang baik meskiada perbedaan," jelasnya. "Justruapa yang Buya lakukan inginmenyelamatkan marwah presidendan kredilitas pemerintah ini darikegaduhan yang ditabuh oleh partaiJunimart sendiri," tambah dia.

Sebelumnya, Junimart Gir-sang, menyatakan pernyataanSyafii Maarif, bahwa Jokowi takkanmelantik Budi Gunawan, agak aneh

dan justru potensial menimbulkankisruh politik baru yang tak pro-duktif. "Statement Syafii Maarif itumenurut saya tidak punya dasar,karena tak jelas siapa dia dan apaposisinya. Kalau bisa, kita harapjangan pula dia membuat suasanamakin keruh," kata Junimart diJakarta, Rabu.

Junimart mengatakan bahwakeputusan tentang Budi Gunawansebagai calon Kapolri adalah hakprerogatif Presiden Jokowi, yangharus mempertimbangkan sisi

politik dan sisi hukum.Secara politis, presiden sudah

menyurati DPR, memutuskanuntuk memberhentikan Sutarmansebagai Kapolri, lalu mengangkatBudi Gunawan sebagai Kapolribaru, kata Junimart.

Sedang pengamat politik Bonimenyatakan, pernyataan JunimartGirsang yang bernuansa meren-dahkan Buya Syafii Maarif adalahbentuk ketidaksantunan berpolitik.

Boni mengatakan, bagaimana-pun Buya Syafii adalah tokoh

bangsa. Beliau sudah makan banyakgaram dalam perjuangan memba-ngun peradaban bangsa ini. "Kitatidak bisa seenaknya merendahkanhanya karena kepentingan kitaterganggu," kritik Boni.

"Kita tunggu saja daripada Gir-sang menghina Buya Maarif. Sayamenyarankan Girsang segera me-ralat kalimatnya dan meminta maafkepada Buya Maarif sebagai wujudetika politik kekeluargaan yangmenjadi salah satu ciri demokrasiPancasila," kata Boni.(TI/BBS)

GIRSANG HARUS MINTA MAAF PADA BUYA MAARIF..........................................................................

• DARI HALAMAN. 1

LEDONG - Persatuan NelayanTradisional Indonesia (PNTI )Kecamatan Tanjung Ledong, La-bura, kecewa atas kerusakanribuan hektar hutan mangrove didaerah itu.

Lebih kecewa lagi, PNTI Le-dong sangat menyesalkan sikapDinas Kehutanan LabuhanbatuUtara (Labura) yang dipimpin DrsM Adu Pargaulan Sitorus yangterkesan melakukan pembiarantanpa tindakan tegas.

Para pelaku pengrusakan hutanmangrove di pesisir pantai mulaidari titik 0 Sei Nipah desa TanjungLedong hingga desa Simandulangdibiarkan sewenang-wenang me-rusak hutan yang sangat bergunabagi kehidupan nelayan trasidional.Luas wilayah kerusakan bakaudaerah ini sudah mencapai ribuanhektar yang dilakukan baik pengu-saha-pengusaha hitam, yang me-ngaku kelompok Serikat PetaniIndonesia hingga oknum DPRDLabura.

Padahal, dalam aturan Undang-undang hutan mangrove merupakanhutan konservasi yang harus dijaga

matan Kualuh, Tanjung Ledong.“Sesegera mungkin dilakukanpencegahan, jika tidak PNTI akansegera melakukan Revolusi bagi ke-lestarian dan penyelamatan tanah-tanahdi hutan lindung bakau pesisir pantai,”tegas sejumlah pengurus PNTILedong kepada media ini.

Hasil investigasi lapangan war-tawan media ini minggu lalu,ditemui puluhan jalur parit bekoanpanjang di areal bakau untuk di

rubah fungsinya menjadi tanamanpribadi kebun kelapa sawit. Bahkantelah terjadi pembabatan kayu-kayu bakau untuk dibersihkansebagai lahan pribadi. Menurutsumber setempat, perambahanhutan negara ini di beckingi peng-usaha, pejabat dan seorang oknumanggota DPRD Labura.

Mengomentari hal ini, SekjenPNTI Kecamatan Kualuh LedongRuslin Nasution di lokasi, bahwa

sudah seharusnya oknum yangmenyerobot dan merusak hutannegara segera ditindak tegas.

Dikatakan, dalam Undang-undang No 41 Thn 1999 tentangkehutanan dengan tegas dinya-takan bagi perusak hutan mangrovedan hutan lindung sanksi hukumanpidana 10 tahun penjara dengan dendaRp5 Miliar. Bahkan, sesuai Undang-undang No 5 thn 1990 tentang hutankonservasi lahan tanpa izin dapatdikenakan hukuman 10 tahun penjarajuga diperkuat dengan Undang-undang No 27 thn 2007 tentangpengelolahan wilayah pesisir danpulau-pulau kecil.

Dijelaskan bahwa pihak atau orangyang merusak hutan mangrove bisadiancam penjara 5 tahun dan dendaRp5 Miliar. Sebab hutan mangroveberfungsi sebagai pelindung sistempenyangga kehidupan tata airmencegah instrusi air laut, kesu-buran tanah, dan mata rantai per-kembangan biota-biota ikan. “Me-nyikapi akan hal ini, segera tangkappelaku-pelaku perusak areal hutanmangrove Tanjung Ledong,”ungkap Ruslin Nasution. (STN/SF)

dan dilindungi, bukan dimusnahkanuntuk kepentingan pribadi.

Kelestarian bakau mangrovesangat berguna demi perkem-bangan populasi hewan yang ada dilaut, di sungai, dan pesisir pantaiuntuk kelangsungan hajat hiduppara nelayan. Untuk ini PNTImeminta seluruh elemen kehuta-nan di Sumatera Utara agar me-lakukan tindakan operasi penyela-matan hutan mangrove di keca-

Ribuan Hektar Hutan Bakau Dijarah

SK.758/Menhut-III/2012 tentangPenetapan Kawasan Hutan Labu-hanbatu, pelaku perambah tidakmemiliki izin dalam mengelolahutan lindung secara syah. Apalagikawasan Hutan Seluas ±2500hektar telah berubah fungsi men-jadi lahan kelapa sawit," ungkapaktivis lingkungan Daniel, bebe-rapa waktu lalu.

Menurut Daniel, hal itu telahmelanggar ketentuan UU Nomor18 tahun 2013 tentang pencegahandan pemberantasan serta perusa-kan hutan. Tidak hanya itu, pelakuperambahan juga telah melanggarpasal 11, 12, 13, 14, 17 dan 19.Dengan demikian seharusnyadikenakan sanksi hukuman pidana.Sesuai pasal 83 paling lama 15tahun penjara dan di denda palingbanyak sebesar Rp15 milliar.

"Setelah di analisis subkor-dinatnya, kasus ini sangat berat.Karena fakta dilapangan, ada duadesa dan satu ibukota kecamatanyang masuk dalam peta kawasanhutan lindung di kabupaten ter-sebut. Sehingga, apapun bentuksurat kepemilikan lahan atau tapakrumah tingal masyarakat yangberada dalam kawasan hutanlindung itu dianggap tidak sah,"ketusnya, seperti dikutip Me-danbagus.Com.

Tambah Daniel, memang pihakkepolisian pada tanggal 6 No-vember tahun 2006 lalu pernahmelakukan Olah TKP di dalam ka-sus tersebut. Bahkan telah mene-mukan beberapa barang buktisesuai dengan Berita Acara Peme-riksaan No Pol : Sprin/ 75/XI/ 2006.Dimana berdasarkan data yangterkumpul berkaitan hutan lindungtersebut, masih belum ada keten-tuan yang mengatur untuk dibe-baskan dan dialihkan fungsikannyalahan hutan lindung itu menjadilahan perkebunan sawit.

Senada dengan itu, pengamatlingkungan dari FIS North Su-matera, Budi AU menjelaskan,masalah sengketa hutan lindung diSumatera Utara sudah dapatdiidentifikasi. Inti dari persoalan iniadalah mau atau tidaknya peme-rintah untuk menjalankan UUtersebut dengan serius.

"Otonomi Daerah semakinmenambah persoalan terkaitsengketa hutan lindung. Hinggasampai saat ini semua persoalanhutan lindung di sumatera utaratidak ada yang dapat terselesaikanoleh hukum, hanya waktu yangmenjawabnya. Persoalan selesailantaran munculnya kebijakan-kebijakan baru yang sebenarnyamenambah persoalan sengketahutan baru," sebut Budi AU. (FR/

BBS)

Malaka.Namun, kekayaan alam ini

belum dapat dimanfaatkan secaramaksimal dalam mendongkrakperekonomian nelayan daerahyang terdata berjumlah ± 2751orang. Nelayan tradisional di sanasecara umum terbagi dari nelayanperahu dan nelayan sambilan yangcuma memiliki kapal paling banter3 s/d 7 GT.

Sementara para toke pengu-saha-pengusaha setempat memi-liki pukat-pukat langge sorong‘trawl’ hela (tarik dua) yangberkapasitas 15 s/d 30 GT. Dengankapasitas demikian besar, selalumelakukan pengoperasian di luarzona ketentuan izin tanpa adatindakan dan sanksi dari aparat kelautanbaik Lantamal maupun Syahbandar.

Mengomentari hal ini HumasPNTI Sofyan Tan, Selasa (3/2)mengatakan, jika tidak ingin ditu-ding negatif dan tidak berpihakkepada nelayan kecil, pihaksyahbandar Tanjung Ledong harusselektif dalam pelaksanaan pem-berian izin operasional kapal-kapalpenangkapan ikan di zona perairanKualuh Ledong dan Hilir. Sebabsebagai penentu Grose Ton (GT)kapasitas wilayah dan volumetangkapan jangan ada unsurpermainan kepada para toke

pemilik bot. Merajalelanya pukat-pukat yang berkapasitas di atas 10GT hingga 30 GT di luar wilayahyang ditentukan diduga hampirratusan pukat beroperasi tanpa izindan legalitas yang jelas.

Bahkan di tahun 2015 ini belumsatu pun surat izin penangkapan ikan(SIPI) jaring pukat yang di urus parapengusaha dan di tahun 2014 hanya14 SIPI yang dikeluarkan Dinas Ke-lautan Labura. Sementara ratusanpukat setiap harinya beroperasi dizona timur Kabupaten Labura.

Menilik hal ini kita sangatkecewa dengan kinerja Lantamaldan Syahbandar di Tanjung Ledongyang seharusnya sejak dulu telahmenindak baik pembekuan operasihingga sanksi bagi pengusahapukat-pukat yang sengaja mele-cehkan aturan administrasi danpengoperasian di luar wilayahketentuan.

Ketika hal izin ini dikonfirmasikepada Kadis Kelautan dan Peri-kanan Labura, Rabu (4/2), dika-takan, untuk tahun 2015 ini belumada yang diproses. "Izin setahunsekali batas waktunya.

Petugas penjaga pantai jugaterus ditingkatkan. Sedang diu-sulkan penambahan kapal patrolimelalui APBN. Data dari Labuhan-batu ada sekitar 300 kapal patroli,tapi mungkin banyak yang beralihfungsi,” papar Kadis. (STN) bangunan) penyedia material mulai

kasak kusuk lempar bola panasmenepis kesalahan hanya untukmeredam suasana yang mulai ri-cuh, atas terkuaknya beberapapungli dan upeti dengan berbagaidalih administrasi sebagai moduspenindasan untuk mendapat ban-tuan.

Ketua TPM Kabupaten AminSAg beberapa waktu lalu yangmengkambinghitamkan SekdaLabura Edi Sampurna. Dia mene-rangkan, dari mana kami (TMP)menutupi biaya-biaya operasional.Sementara waktu pendataan tahunlalu terhadap ribuan rumah wargamiskin dana yang dijanjikan Sekdawaktu itu sebagai Kaban PMDhingga kini cuma janji saja.

“Padahal berapa banyak anggotakarang taruna yang saya libatkandalam pendataan. Mereka jugaperlu uang minyak dan rokok dijalan,” papar Amin tegas.

Menerangkan temuannya, Ke-tua LSM Lembaga Pemantau Pe-nyelenggara Negara di Labura,Bangkit Hasibuan, Minggu (1/2)menyatakan, tidak pantas TPM danDinsos sebagai pelaksana danmonitoring atas bantuan ini salingbuang badan atas laporan-laporantemuan di lapangan yang kamisampaikan. Sebab itu fakta yangtelah merusak syarat dan meka-nisme bagi si penerima.

Dikatakan, kalau pun sudahdilakukan rapat kembali atas anju-ran Dinsos, itu hanya dalih untukmenepis permainan. Sebab tanpaada keputusan yang netral bahkan

uang warga yang sudah dikutipuntuk pengurusan agar mendapatbantuan, tapi tidak mendapat,belum juga dikembalikan.

Dianjurkan, agar diambil sikaptegas atas pemindahan lokasitempat yang diusulkan atas nama1.Zulham Efendi No: 34 BNBAmendapat bantuan rehap rumahdibangunkan di luar pendataanawal. Ini sudah melanggar pasal4.pasal 5 dan pasal 10 peraturanmenteri perumahan rakyat nomor06 tahun 2013 tentang pedomanpelaksana bantuan stimulan peru-mahan swadaya.

Kedua tas nama Budi Sem-biring No 41 BNBA mendapatbantuan rehap rumah. Sedangkanpertapakan rumah bukan milikpribadinya. Tiga, atas namaHasanuddin Harahap No 2 BNBA

mendapat bantuan rehap rumahyang tidak sesuai dengan penda-taan awal. D bangunkan di luartapak awal. 4, Atas nama JamalHasdi Tanjung No 38 BNBAmendapat bantuaan rehap rumahyang tidak sesuai dengan penda-taan awal. Dibangunkan di luartapak awal. 5, atas nama MahyuniNo 58 BNBA mendapat bantuanrehap rumah yang tidak sesuaidengan pendataan awal. Dibangun di luar tapak awal.

6, Atas nama M Amin IsmailHaq No 35 BNBA tidak menerimabantun rehap rumah. Dikarenakantidak dapat hadir di kantor camatKualuh Hilir sewaktu datangnyabupati Labura dan KementrianPerumahan Rakyat. Di saat itulahpenyerahan buku tabungan. Ketikaitu M Amin Ismail Haq tidak dapat

hadiri, karena ada keluarganyameninggal dunia di Medan.

Sebelum berangkat ke Medan,M Amin Ismail Haq meyampaikankepada Irwan Syahri selaku TMPagar istrinya yang menghadiriundangan Camat Kualuh Hilirtersebut. Namun hal ini tidakdibolehkan Irwan Syahri. Denganalasan undangan tidak boleh diwa-kilkan. Apakah hal ini tidak dapatdi maklumi?. Sedangkan namanyasudah dikeluarkan mendapatbantuan tersebut.

Ketujuh, atas nama HasanuddinSipahutar penduduk desa TelukBinjai yang sudah lengkap data danadministrasinya. Namun dimintaanggota TPM Rp250 ribu, denganalasan mengantarkan berkas. Tapisampai saat ini belum menerimabantuan tersebut.(STN)

WARGA MISKIN KUALIH HILIR DIZOLIMI ............................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

Page 3: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

33333

NASIONAL

DITUNTUT 4,5 TAHUN PENJARA

Gulat ManurungMerenung sambilMenangis

Sembilan Bulan Bebas Berkeliaran,Sutan Bhatoegana Ditahan

JAKARTA - Gulat MedaliEmas Manurung merenungsetelah Jaksa KPK menuntuthukuman selama 4,5 tahunpenjara dan denda Rp150 jutasubsidair 6 bulan kurungan.Bahkan, terdakwa kasus suap alihfungsi hutan Riau yang duduk dikursi terdakwa meneteskan airmata, menangis. Tangannyaberusaha menyapu air mata, danmulutnya berbicara tak jelas.

Majelis hakim yang dipimpinSupriyono meminta tanggapanterhadap terdakwa Manurungsoal tuntutan jaksa Kresno AntoWibowo. "Kami akanmempergunakan hak kamimelakukan pembelaan," kataManurung dengan nada yangtersendat-sendat di PengadilanTipikor Jakarta, Kamis (5/2).

Manurung melalui kuasahukumnya Jimmy StephanusMboi juga mengajukan izin untukberobat ke rumah sakit karenaada masalah kesehatan. Namun,jaksa Kresno menyarankan agarberobat ke Klinik yang ada diRutan KPK.

Dalam amar tuntutan, Jaksaberkeyakinan perbuatan KetuaDewan Pimpinan Wilayah

Asosiasi Petani Kelapa SawitIndonesia (Apkasindo) ProvinsiRiau itu terbukti menyogokGubernur Riau 2014-2019,Annas Maamun, dengan uangsebesar USD 166,100.

Terdakwa Manurungmemberikan sogokan itu, lanjutJaksa, supaya Annasmemasukkan areal kebun sawitGulat dan kawan-kawannyaterletak di Kabupaten KuantanSingingi seluas 1.188 hektar, danBagan Sinembah, KabupatenRokan Hilir, seluas 1.214 hektarke dalam surat revisi usulanperubahan luas bukan kawasanhutan di Provinsi Riau.

"Yang bertentangan denganketentuan Pasal 5 (4) dan (6)Undang-Undang nomor 28 tahun1999 tentang penyelenggaraannegara yang bersih dan bebasdari korupsi, kolusi, dannepotisme. Serta bertentangandengan kewajiban AnnasMaamun sebagai kepala daerah,"ujar Jaksa sambil menyebutperbuatan terdakwa memenuhidakwaan primer pasal 5 ayat 1huruf (b) Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telahdiubah dengan UU Nomor 20tahun 2001.

Menurut jaksa, keadaanmemberatkan terdakwa adalahtidak mendukung upayapemerintah memberantaskorupsi, tidak mengakui terusterang perbuatan, dan selakupendidik yakni dosen diUniversitas Riau dan Ketua

Dewan Pimpinan WilayahAPKASINDO tidak membericontoh baik bagi masyarakat. Danhal meringankan adalah bersikapsopan selama persidangan danbelum pernah dihukum.

Rangkaian tindak pidanabermula saat Annas mengajukanrevisi status lahan hutan di Riausudah ditawarkan oleh MenteriKehutanan saat itu, Zulkifli

Hasan. Setelah bolak-balikmengirim surat permohonan,Zulkifli akhirnya menyetujui alihfungsi lahan di Riau.

"Juga Zulkifli Hasan secaralisan memberikan tambahanperluasan kawasan hutan menjadibukan hutan Provinsi Riaumaksimal 30 ribu hektar,"paparnya.

Ternyata, kabar penambahan

KPK Tak Terima Vonis AnasUrbaningrum Dipotong

alih fungsi lahan itu sampai ketelinga terdakwa. Sehinggakasak-kusuk berusaha mencaricara supaya kebun sawitnyaberalih status. Dia lantasbergerilya dengan menemuiAnnas Maamun supaya maumenyetujui permintaannya.

Tetapi, Annas menyuruhterdakwa menemui anakbuahnya, Cecep Iskandar. Saatitu Cecep meminta peta lahandimohonkan kepada terdakwa.Saat ditelaah, ternyata sebagianlahan itu masuk ke dalamkawasan hutan lindung, danharam hukumnya diubah-ubah."Namun terdakwa meminta agartetap dimasukkan ke dalamusulan," ungkap Jaksa.

Cecep kemudian melaporkepada Annas soal permintaanterdakwa dengan memberikancatatan. Tetapi, Annas tidakmenghiraukannya dan tetapmenyetujui permintaanterdakwa dengan meneken suratpermohonan kepadaKementerian Kehutanan.

Pada tanggal 21 September2014, Annas berangkat keJakarta dalam rangka urusandinas sekaligus memantauperkembangan surat usulanrevisi tersebut di KementerianKehutanan. Keesokan harinya,Annas Maamun mengontakterdakwa dan meminta komisipengurusan sebesar Rp 2,9miliar.

Saat itu, kata Jaksa, terdakwahanya mampu menyiapkan USD166,100 atau setara Rp 2 miliar.

Duit itu sebagian besar jugameminjam dari pengusahasekaligus Bendahara DewanPimpinan Daerah PartaiDemokrat Riau, yang EdisonMarudut Marsadauli sebesarUSD 125 ribu atau setara 1,5miliar.

Sementara sisanya kuranglebih USD 41,100 atau setara Rp500 juta uang milik terdakwa."Fulus itu lantas dibawa keJakarta buat diserahkan ke Annas.Sayang, tiga hari kemudianpenyidik KPK sudah menciumgelagat rasuah dan meringkusAnnas dan terdakwa di rumahpribadi Annas di PerumahanCitra Gran Blok RC3 Nomor 2Cibubur, Jawa Barat," jelas Jaksa.

Dari fakta persidanganterungkap terdakwa memangberniat menyuap Annas supayamemasukkan lahan kebun kelapasawitnya dan rekan-rekannya kedalam revisi lahan itu. Diamenyatakan perbuatan itu jugadilakukan dengan sadar."Sehingga tidak ditemukan alasanpembenar dan pemaaf dalamperbuatan terdakwa," sambungJaksa Kresno.

Ketua Majelis HakimSupriyono mengatakan sidangdilanjutkan pada Kamis pekandepan dengan agenda mende-ngarkan pembacaan pledoi. Usaisidang, Manurung ngomel danprotes tuntutannya sangat berat."Saya tidak pernah menyuapAnnas. Untuk apa saya menyuapAnnas?" tuturnya sambil masukke ruang tungga terdakwa.(ENDY)

Tersangka kasus suap pembahasan APBNP Kementerian ESDM tahun 2011-2012, Sutan Bhatoegana keluar menggunakan rompi tahanan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan,Senin (2/2). KPK menahan mantan Ketua Komisi VII DPR itu di Rutan Salemba.

Terdakwa kasus dugaan suap Gubernur Riau Annas Maamun, Gulat Medali Emas Manurung (tengah) mendengarkanpembacaan tuntutan terhadap dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (5/2). Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menuntut Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Riau itu dengan hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan ditambahdenda Rp150 juta subsider 6 bulan kurungan.

JAKARTA - Sembilan bulan be-bas berkeliaran setelah ditetapkansebagai tersangka, Senin (2/2)malam politisi senior PartaiDemokrat Sutan Bhatoeganaakhirnya dijebloskan ke dalam tah-anan oleh Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). Ditahannya man-tan Ketua Komisi VII DPR, sete-lah menjalani pemeriksaan sejakpagi.

Tersangka kasus dugaan grati-fikasi dalam penetapan AnggaranPendapatan dan Belanja NegaraPerubahan (APBN-P) Kemente-rian ESDM di Komisi VII DPRRI, diperiksa selama 9 jam. Saatkeluar gedung KPK sekitar pukul18.50 WIB, politisi senior PartaiDemokrat sudah mengenakanrompi tahanan KPK warna oranye.

Saat menuruni tangga pelata-ran gedung KPK bersama petu-gas KPK, lelaki kelahiran Siantar,13 September 1957 langsungdikepung wartawan dan dicecarpertanyaan seputar penahanannya."Saya ngikutin prosedur ya,"jawabnya dengan tersenyum.

Sutan mengaku menerimakeputusan KPK atas penahanan-nya. Sejak menyandang status ter-sangka pada Mei 2014 lalu, Sutanditahan selama 20 hari ke depan."Benar atau tidaknya, nanti kitatunggu di persidangan...," lontarn-ya sebelum masuk ke dalam mobiltahanan yang membawanya pergidari Gedung KPK menuju RutanSalemba.

Deputi Bidang PencegahanKPK, Johan Budi SP menjelaskanpenahanan SBG (Sutan Bhatoega-na) untuk mempercepat sekaligusmemperlancar proses pemerik-saan. Apalagi, sejumlah saksi ter-kait kasus ini sudah banyak yg di-periksa. "Ya mungkin ada tambah-an data itu biasa," paparnya.

Dilanjutkan kemungkinanmenyeret politisi lainnya sangatterbuka. Mengingat saat diperiksapenyidik, Sutan ternyata mem-berikan informasi-informasi yangberharga kepada penyidik untukmengungkap kasus gratifikasi inilebih jauh dan lebih mendalam lagi.

"Kemungkinan itu terbuka

karena kami mendengar dari pe-meriksaan pak SBG memberikaninformasi-informasi penting dalampengembangan perkara dugaantindak pidana korupsi pembahasananggaran 2013 di KementerianESDM bersama Komisi VII," ucap-nya.

Kasus ini, lanjut Johan, masihterus dikembangkan oleh KPK,tentu ada hal-hal yang akan bisaberkembang dari keterangan baikyang disampaikan tersangka mau-pun saksi yang lain. "Saya tak ber-hak dan tak memiliki kapasitas un-tuk memberikan keterangan pi-hak-pihak siapa aja yang akan ter-jerat dalam kasus ini," tambahnya.

Terseretnya nama Sutan be-rawal kerapnya disebut dalam per-sidangan. KPK pun memeriksaSutan sebagai saksi, dan ditingkat-kan dengan pencekalan ke luarnegeri selama 6 bulan, baru ke-mudian ditetapkan sebagai tersang-ka pada 14 Mei 2014.

Berdasarkan surat dakwaanmantan Kepala Satuan KerjaKhusus Pelaksana Kegiatan Usa-

ha Hulu Minyak dan Gas Bumi(SKK Migas) Rudi Rubiandini, dis-ebutkan Sutan Bhatoegana men-erima uang US$ 200 ribu pada 26Juli 2013. Uang itu diterima Rudidari beberapa pihak salah satunya,Widodo Ratanachaitong, Bos PTKernel Oil Singapura dan FossusEnergy Ltd.

Uang sebesar US$ 200 ribu itumerupakan bagian dari US$ 300ribu yang diberikan Widodo untukRudi lewat pelatih golfnya, DeviArdi yang diambil sehari sebelum-nya dari Direktur Operasional PTKernel Oil Pte Ltd Indonesia, Si-mon Gunawan Tanjaya.

Uang itu diduga diserahkanmelalui anggota Komisi VII Frak-si Partai Demokrat, Tri Yuliantodi Toko Buah All Fresh, Jalan MTHaryono, Jakarta Selatan untukdiserahkan kepada Sutan Bhatoe-gana sebagai bentuk tunjangan hariraya (THR) bagi anggota KomisiVII. Sedangkan sisanya US$ 100ribu disimpan Rudi di safe depositbox Bank Mandiri Gatot Subroto.

Sutan diduga melanggar Pasal

12 huruf a atau Pasal 12 huruf batau Pasal 11 dan Pasal 12 B UUNomor 31 Tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pidana ko-rupsi Juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1KUHPidana. Sutan Bhatoeganaterancam hukuman pidana maksi-mal 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

Sejumlah orang telah diperiksasebagai saksi dalam kasus yangmenjerat Sutan ini. Di antaranyamantan Menteri ESDM JeroWacik, mantan Kepala SKK Mi-gas Rudi Rubiandini, mantan Sek-retaris Jenderal KementerianESDM Waryono Karno, dan be-berapa pegawai SKK Migas Laluseorang ibu rumah tangga berna-ma Evita Harum, dari pihak swas-ta Taufik Lubis, mantan anggotaKomisi VII DPR dari PartaiDemokrat Tri Yulianto, mantansopir Tri bernama Amat dan seor-ang karyawan swasta Ganie No-towijoyo. Kasus ini juga menyeretpolitisi Demokrat lainnya, yaitumantan menteri ESDM JeroWacik.(ENDY)

JAKARTA- Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) meno-lak putusan Pengadilan TinggiDKI Jakarta yang memangkasmasa hukuman penjara bagi ter-dakwa kasus korupsi proyek-proyek pemerintah dan pencu-cian uang, Anas Urbaningrum.Mereka menyatakan siap men-gajukan upaya perlawanan beru-pa kasasi ke Mahkamah Agung.

"Inggih (iya)," tulis Ketua TimJaksa Penuntut Umum KPKdikasus Anas, Yudi Kristiana,melalui pesan singkat kepadapara pewarta, Jumat (6/2).

Namun, Yudi tidak menjelas-kan kapan berkas memori kasasibakal didaftarkan.

Pengadilan Tinggi DKI Jakar-ta menyatakan menolak bandingdiajukan oleh Anas. Tetapi,mereka malah memotong masahukuman mantan Ketua UmumPartai Demokrat itu dari dela-pan tahun menjadi tujuh tahun.

"Putusannya menjadi 7 tahun.Turun satu tahun. Denda sama.Kalau yang lain sama," tulis Hu-mas Pengadilan Tinggi DKIJakarta, M. Hatta, melalui pesan

singkat hari ini.Menurut Hatta, ada juga

barang bukti yang dikembalikan.Yakni tanah milik PesantrenKrapyak, Yogyakarta, yang dikel-ola mertua Anas, KH. AttabikAli. Soal pidana denda tetap, yak-ni Rp 300 juta subsider enambulan. "Dikembalikan ke pesant-ren untuk kepentingan santri,"lanjut Hatta. Hatta menambah-kan, putusan itu diambil pada 4Februari lalu, dalam sidang dip-impin oleh Ketua Majelis HakimSyamsul Bahri Bapatua.

Kuasa hukum Anas, HandikaHonggowongso, mengakui huku-man kliennya dikurangi. Tetapidia mengaku belum menerimalangsung putusan. "Resminyakami belum menerima. Tentukalau sudah terima akan dipela-jari untuk menentukan sikap danlangkah hukum lebih lanjut," kataHandika.

Padahal pada sidang 11 Sep-tember 2014, jaksa KPK menun-tut Anas dengan 15 tahun pen-jara. Dia juga dituntut denda Rp500 juta dan subsider kurunganlima bulan penjara.(IN)

KORUPSI ANGGARAN KEMENBUDPAR

Jero Wacik DitetapkanSebagai Tersangka

JAKARTA- Dugaan korupsidilakukan Jero Wacik saat men-jabat Menteri Kebudayaan danPariwisata 2009-2011 akhirnyaterungkap. Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) menetap-kan Sekretaris Majelis Tinggi Par-tai Demokrat itu sebagai tersangkapenyalahgunaan anggaran di Ke-menbudpar saat dia menjabat.

"Penyidik KPK menemukanbukti permulaan yang cukup ten-tang untuk meningkatkan kasustersebut ke penyidikan. Mene-tapkan JW sebagai Menbudpar2009-2011 sebagai tersangkakorupsi di Kementerian Budayadan Pariwisata," kata KepalaBagian Pemberitaan dan Publika-si KPK, Priharsa Nugraha, mela-lui pesan singkat, Jumat (6/2).

Menurut Priharsa, dalam ka-sus ini Jero disangkakan dengandua pasal. Yakni Pasal 2 ayat (1)atau Pasal 3 Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah di-ubah dengan UU Nomor 20tahun 2001. Dia menyatakan darikasus ini negara diperkirakandirugikan hingga Rp 7 miliar.

"Kasus ini sedang dalam pen-dalaman. Kasusnya akan terusjalan," ujar Priharsa. Soal keter-libatan pihak lain dalam perkaraini, Priharsa menyatakan belumtahu. "Nanti dilihat dalam peny-idikan," sambung Priharsa.

Hal ini menambah panjangrentetan kasus melilit Jero. Pada3 September lalu, KPK menetap-kan Jero Wacik sebagai tersangka.Jero diduga melakukan tindak pidanakorupsi terkait dengan pengadaanproyek dan Dana OperasionalMenteri (DOM) di Kementeri-an ESDM pada tahun 2011-2013.Surat perintah penyidikan Jero

Wacik diteken sehari sebelumpengumuman.

Penetapan status tersangkaini merupakan hasil pengemban-gan proses penyidikan kasusdugaan korupsi pengadaan diSekretariat Jenderal ESDMmenjerat mantan SekretarisJenderal ESDM Waryono Kar-no. Sebelum penetapan, KetuaKPK Abraham Samad pernahmenyebutkan menemukanadanya indikasi penyalah-gunaan wewenang dan pem-erasan di KementerianESDM. KPK juga telahmelakukan ekspose atau ge-lar perkara terkait dugaanketerlibatan Jero, dan memin-ta keterangan dari berbagai pi-hak, termasuk Waryono, StafKhusus Presiden Bidang Komu-nikasi Politik Daniel Sparringa, ser-ta istri dan anak Jero Wacik, Trie-snawati Wacik dan Ayu Vibrasita.

Indikasi penyelewenganmuncul setelah KPK menemu-kan adanya perintah Jero kepadaWaryono Karno saat Waryonomasih menjabat sekretaris jen-deral untuk "memainkan" angga-ran di Kementerian Energi danSumber Daya Mineral. Jero te-lah membantah dan menyatakananggaran DOM sudah ditetapkandalam APBN melalui surat kepu-tusan Menteri Keuangan. Diajuga mengaku baru menjabatMenteri ESDM pada Oktober2011, sehingga tidak mengetahuiapa yang terjadi di dalam Ke-menterian ESDM pada 2010hingga Oktober 2011.

Wakil Ketua KPK BambangWidjojanto mengungkapkan, se-jak menjabat sebagai MenteriESDM pada 2011, Jero menge-luh kecilnya anggaran Dana Op-erasional Menteri.(NET)

Page 4: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar(Kabiro), Ruben Sembiring, Dimansu Sitompul, Henry Tambunan; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Budi Harto ; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih (Siantar/Simalungun); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); TimbulSinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede(Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (AcehSingkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu).

Terindikasi Korupsi 40 Paket Proyek Padat Karya

MEDAN- Selain tengah dilapor keKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK), dugaan korupsi mobil pe-madam kebakaran (damkar) Pemk-ab Pakpak Bharat juga tengah di-tangani Polres setempat. PolresPakpak Bharat sendiri mengakulaporan dugaan kasus korupsi itusedang dalam tahap penyelidikan.“Saat ini sedang dalam tahappenyelidikan,” kata Kasat ReskrimPolres Pakpak Bharat, AKP Mar-toni L, akhir pekan kemarin.

Sampai saat ini Pemkab Pak-pak Bharat belum bisa mengo-mentari terkait kasus yang didugamelibatkan mantan Kadis Peker-jaan Umum (PU) Pakpak Bharat,Mahadi Simanjutak itu.

Kabag Humas Pakpak Bharat,Kastro Manik, mengaku dirinyabelum mengetahui proses kelan-jutan kasus tersebut. ”Lebih baikn-ya tanyakan saja kasus tersebutmereka (Polres),” kata Kastro

Manik singkat saat dihubungi, Se-nin (26/1) lalu.

Kasus itu sendiri, berasal dariDana Alokasi Umum (DAU) 2013yang dianggarkan untuk pengada-an mobil damkar sejumlah dua unit.Dengan masing-masing dana sebe-sar Rp1.375.000.000/unit.

Namun, berdasarkan bon fak-turnya, dana yang dipergunakanhanya Rp178.000.000 per/unitnya,sehingga pembelian mobil damkartersebut diduga sarat penyimpan-gan.

Terpisah, tokoh masyarakatPakpak Bharat di Kota Medan,Rapuddin Berutu, menyambutbaik tentang upaya kepolisian yangterus menyelidiki kasus dugaankorupsi itu.

“Kita menyambut baik upayakepolisian yang menyahuti pen-gaduan masyarakat. Rakyat Pak-pak sendiri pasti akan marah jikapersolan tersebut benar adanya.

Dituding Potong Dana BPJSPegawai Rp4,8 Juta Perbulan

LANGSA- Kepala PuskesmasLangsa Barat Ayu Artlinta, SKM.M.Kes, diduga melakukan pemo-tongan dana BPJS terhadap 96orang pegawai puskesma sebe-sar Rp50 ribu setiap bulannya. Pe-motongan ini terjadi sejak bulan Feb-ruari 2014 hingga sekarang.

Sebelumnya, Kepala Puskes-mas mengatakan, dana pemoton-gan sebesar Rp50 ribu diperun-tukkan bagi anak bakti yang ber-tugas di Puskesmas itu. Namunkenyatannya, dana BPJS yang di-potong itu tidak semuanya dipe-

runtukkan bagi anak bakti. Bah-kan disinyalir dana itu diper-gunakan untuk biaya operasionalPuskesmas.Hal itu membuat ke96 orang pegawai di Puskesmasitu merasa keberatan karena tidaksesuai dengan kesepakatan sejakawal.

Merasa dizolimi, pegawaiPuskesmas melayangkan suratkepada Walikota untuk mengev-aluasi terkait pemotongan yangtidak tepat sasaran itu. Namunhingga saat ini, Walikota belummenanggapi surat itu.

Dana yang dipotong setiapbulannya lumayan besar, yaituRp50.000 x 96 orang = Rp4,8 jutaperbulan.Pemotongan itu telahdilakukan sejak bulan Februarihingga Desember Tahun 2014,ungkap salah seorang pegawaiPuskesmas yang tidak mau dise-butkan namanya.

Ketika dikonfirmasi terkaitadanya tudingan itu, KepalaPuskesmas Ayu Artlinta, SKM.M.Kes menyebutkan bahwa pe-motongan uang jasa BPJS pe-gawai Puskesmas sebesar Rp50.

000 diperuntukkan bagi anak baktidan operasional Puskesmas.

Dana pemotongan itu diper-gunakan untuk membeli kasur, airmineral dan sandal bagi pasienkarena dana APBK tidak men-cukupi untuk biaya operasinalPuskesmas.

Hal itu saya lakukan agarpasien Puskesmas Langsa Baratbisa mendapatkan pelayanan yangprima, layaknya hotel berbin-tang.Dan itu juga sudah mendap-atkan persetujuan dari WalikotaLangsa,tukasnya. (BSO)

Oleh karena itu orang Pakpak yangsaat ini merantau berharap kasusini segera selesai,” katanya.

Dia juga meyakini Polres Pak-pak Bharat bakal serius menanga-ni kasus dugaan korupsi tersebut.“Kita yakin polisi tidak tinggal diamdalam kasus yang sudah merugi-kan negara tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis PU Pak-pak Bharat, Mahadi Simanjutak,Senin (26/1), belum menanggapi.Sebelumnya, kasus itu sudah di-lapor aktivis Forum Kota (Forkot)se-Jabodetabek, ke KPK.

Laporan ke KPK itu sendirimerupakan kelanjutan laporan set-elah sebelumnya kasus itu dilaporke Polres Pakpak Bharat dan Pol-da Sumut. Turut yang dijadikanterlapor adalah Bupati PakpakBharat Remigo Y Berutu. DanKabag Pemberitaan KPK, PrihasaNugraha membenarkan adanyalaporan tersebut.(MOC)

Polres Pakpak Dalami DugaanKorupsi Damkar

SEKDA SIDIMPUAN Z SIMAMORA

MEDAN- SekdakotPadangsidimpuan Z Simamoraterindikasi korupsi pada 40paket proyek padat karya.Kasus itu terjadi ketika eselontertinggi di Kota Salak itumasih menjabat Kadis Sosial,Tenagakerja dan TransmigrasiKabupaten Padanglawas Utara.Hal itu terungkap ketikaelemen Gerakan PemudaPemerhati Sumatera Utara(GPP Sumut) berunjukrasa keKejati Sumut, Rabu (4/2) JalanAH Nasution Medan.

Kordinator Aksi A Ilham

Batubara menerangkan proyekdiduga kuat banyakdiselewengkan. Selain dari hasilinvestigasi lapangan, teradapatpula pengakuan salahsatu kepaladesa di Kabupaten Paluta.

Bahkan dalam LKPJ BupatiPaluta menyebutkan pada 2012ada 40 titik pelaksanaan padatkarya dengan besar anggaranRp110.000.000 dalam satu titik/paket. Artinya, dalam proyektersebut terdapat mataanggaran Rp4,4 miliar untukkeseluruhan paket.

Ternyata, kata Ilham

Batubara,diduga kuat uangdiberikan kepada desa pemohonmelalui kepala desa dipotongsebesar 40%-50% untuk tiappaket dan ada juga dugaanbeberapa titik pelaksanaannyafiktif.

“Bahkan ada yang didugafiktif,” tegas Ilham Batubara didepan gedung Kejati Sumutdengan pengawalan aparatkepolisian.

Untuk itu, Ilham mendesakKejati Sumut segeramemeriksa dan menangkapMantan Kadis Sosial,

Tenagakerja dan TransmigrasiPaluta yang saat ini menjadiSekda Sidimpuan, Z Simamora.

Menyikapi aksi itu, staf SeksiHumas Kejati Sumut NovriantoSH mengatakan akanberkordinasi dengan KejariSidimpuan.

“Kita akan coba cek apakahpermasalahan ini sudah atausedang ditangani Kejari KotaPadangsidempuan. Jikamemang sedang ditangani akankita minta untuk diprosessecepatnya,” kataNovrianto.(NET)

Mantan Kadis Kesehatan AsahanDivonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara

Masyarakat yang tergabung dalam tokoh lintas agama menggelar doa bersama di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (6/2).Mereka berharap polemik KPK-Polri yang sedang terjadi segera dapat diselesaikan.

Dugaan Korupsi Nisel MasihMenunggu Hasil Audit BPKP

NISEL- Kejaksaan Negeri Te-lukdalam belum bisa melakukanpenahanan terhadap tersangkaSZH dan AZ, kasus dugaan korup-si Program Pendidikan Gratis diUniversitas Setia Budi MandiriMedan dan BUMD Nisel. Alasan-nya, karena BPKP belum selesaimengaudit berapa besar kerugiannegara.Demikian dikatakan KajariTelukdalam I Made Suwardjana,SH,MH, Selasa (3/1) pekanlalu.

"Kalau hasi audit BPKP sudahturun maka kita akan segera mena-han kedua tersangka", tegasnya.

Pemeriksaan para saksi telah

selesai dan kemungkinan akan adatersangka lainnya. Kendati demiki-an kita masih menunggu hasil au-dit dari BPKP, jelasnya.

Bahkan, katanya, Kejari Te-lukdalam telah berulangkalimenyurati BPKP agar secepatnyamengeluarkan hasil audit terkaitkasus ini. Dan untuk kasus BUMDNisel, menurutnya pihaknya akanmendalami kasus ini terlebih dahu-lu dan tetap harus kordinasi den-gan BPKP Sumut.

“Tidak ada niat kami untukmenunda-nunda atau memperlam-bat penanganan kasus itu. Justru

kasus ini menjadi tugas bagi kamiuntuk segera menyelesaikannya,terangnya.

Mengenai keberatan AZ yangditetapkan sebagai tersangka pada-hal dia telah mengembalikan keru-gian negara. Menurut I Made Su-wardjana, hal itu tidak perlu dis-ikapi secara mendalam."Sah-sahsaja jika dia (AZ-red) keberatan",ucapnya.

Sementara, Humas BPKPSumut Efendi Damanik, ketikadikonfirmasi melalui selulernyatidak menjawab begitu juga viasms. (HAL)

MEDAN- Dalam persidanganyang sama, Ketua Majelis HakimParlindungan Sinaga juga men-jatuhkan hukuman kepada ketigaterdakwa lainnya, yakni Ibnu Alfiselaku Bendahara PengeluaranDinkes Asahan dengan 1 tahun 3bulan penjara dan Irfan Nasutionselaku Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) Dinkes Asahan sertaNasrun Achdar selaku rekananmasing- masing 1 tahun penjara.

Mantan Kepala Dinas (Kadis)Kesehatan Kabupaten AsahanHerwanto divonis satu tahunempat bulan penjara.

Herwanto divonis bersalahdalam perkara korupsi pengada-an alat kesehatan (alkes), kedok-teran, dan Keluarga Berencana(KB) di Dinas Kesehatan AsahanTahun Anggaran (TA) 2012 yangmerugikan negara sebesar Rp3,4miliar di Pengadilan TipikorMedan, Kamis (5/2).

Dalam putusannya, majelishakmi dalam putusannya jugamewajibkan keempat terdakwamembayar denda masing-masingsebesar Rp50 juta subsider 1 bu-lan kurungan sedangkan uangpengganti kerugian negara sebe-

sar Rp150 juta sudah dibayarkan.Majelis hakim menegaskan

para terdakwa terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah mela-kukan tindak pidana korupsi se-cara bersama-sama pada proyekpengadaan alkes yang merugikankeuangan negara sebesar Rp3,4miliar.

Keempat terdakwa dinyata-kan terbukti bersalah melanggarPasal 3 jo Pasal 18 UU No 31Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi se-bagaimana diubah dengan UUNo 20 Tahun 2001 jo Pasal 55ayat (1) ke- 1 KUHPidana.

Sebelumnya Jaksa PenuntutUmum Sumanggar Siagian me-nuntut Herwanto selama duatahun penjara sedangkan ketigaterdakwa lainnya, yakni NasrunAchdar selaku rekanan, Irfan Na-sution selaku pejabat pembuatkomitmen (PPK), dan Ibnu Alfiselaku bendahara Dinkes Pemk-ab Asahan, masing-masing sela-ma 1,5 tahun penjara.

Selain menuntut hukumanpenjara, keempatnya diwajibkanmembayar denda masing-masingRp50 juta subsider dua bulan ku-

rungan. Bukan hanya itu, JPU dariKejari Kisaran ini juga menuntutterdakwa membayar uang peng-ganti (UP) kerugian negara Rp150juta subsider tiga bulan kurungan.

Diketahui, Dinkes Asahan padaTA 2012 menerima dana Rp6,9miliar yang bersumber dariAPBN Perubahan. Dana itu un-tuk pengadaan alkes, kedokter-an, dan KB. Terdapat empat pe-rusahaan mengikuti lelang proyekitu, termasuk PT Cahaya AnakBangsa. Namun, lelang diduga fik-tif karena panitia sudah menga-tur untuk memenangkan perusa-haan itu.

Herwanto selaku kuasa peng-guna anggaran (KPA) dalamproyek itu diduga mengarahkanterdakwa Ibnu Alfi selaku benda-hara kegiatan dan terdakwa IrfanNasution (dalam berkas terpisah)selaku PPK untuk menetapkanPT Cahaya Anak Bangsa sebagaipemenang lelang.

Setelah penandatanganankontrak, terdakwa Ibnu Alfimenyerahkan uang 20 persenatau sekitar Rp1,2 miliar kepadaterdakwa Nasrun Achdar (dalamberkas terpisah) sebagai Kuasa

Direktur PT Cahaya Anak Bang-sa menerima pembayaran uangmuka. Namun, uang itu tidak di-gunakan Nasrun untuk pengada-an alkes, tetapi dikirim kepadaAri Sumarto Taslim.

Selanjutnya, atas arahan ter-dakwa Herwanto, terdakwa Ibnukembali menyerahkan uang peluna-san proyek itu 100 persen kepadaterdakwa Nasrun. Padahal, pengada-an alkes yang seharusnya tuntaspada akhir Desember 2012 itubelum dilaksanakan.

Pembayaran 100 persen dibe-rikan setelah Nasrun membuatlaporan seolah-olah pekerjaan te-lah selesai semuanya. Diduga ter-dakwa mengetahui masalah itu,namun dia tidak menegurnyakarena arahan Herwanto.

Dia pun tetap menyetujuipembayaran 100 persen. Uangpelunasan pengadaan alkes Rp4,94miliar itu juga dikirim Nasrun kepa-da Ari Sumarto Taslim.

Setelah itu, barulah Ari mem-beli alat-alat kesehatan dan kedok-teran dari sejumlah perusahaandi Jakarta. Namun, nilai barangyang diterima Dinkes Pemkab Asa-han hanya Rp2,663 miliar.(MTC)

Revitaliasi Pasar Inpres BelawanTerkendala Relokasi Pedagang

MEDAN- Salah satu kendalamereka hadapi, menurut KepalaDinas Perumahan dan Pemukiman(Perkim), Gunawan Surya adalahsoal relokasi para pedagang. Aki-batnya hingga saat ini para peda-gang masih menempati bangunanpasar lama untuk berjualan. Pem-ko Medan melalui Bappeda, Dinasterkait Perumahan dan Pemuki-man (Perkim) dan juga Dinas PDPasar mengaku masih terkendalamerevitaliasi sejumlah pasar tra-disional yang masuk dalam pro-gram Pusat Investasi Pusat (PIP)senilai Rp77.454.148.000. Sepertihalnya pasar Jawa Belawan yangbelum lama ini terbakar.

Dikatakan Gunawan, sejauh inipihaknya telah berupaya mencarilahan yang sesuai dengan keingi-nan para pedagang yang letaknyatidak jauh dari lokasi jualan semu-la. Sementara lokasi yang berde-katan dengan lokasi semula meru-pakan jalan lintas dan kediamanmasyarakat yang diketahui resahjika lingkungan sekitar mereka di-jadikan lapak jualan.

“Kondisi ini menyulitkan kita.Kalau kita relokasikan di sekitarantempat jualan semula maka akanmengganggu lalulintas dan jugakenyaman warga setempat. Se-mentara jika kita buat dilokasi yangagak jauh para pedagang menge-luh,”ujar Gunawan dalam RPDyang dipimpin Ketua Fraksi C,Salman Alfarisi dan dihadiri sejum-lah anggota dewan dari Komisi Cdiantaranya, Hendra DS, RajudinSagala, dan Herry Zulkarnain.

Dikatakan Gunawan, pihaknyasejauh ini telah berupaya untuk

mencari lahan seluas 2000 hingga3000 meter yang jaraknya dekatdari lokasi namun belum menemu-kan. Makanya Gunawan memintakepada para perwakilan pedagangjika ada mengetahui lokasi sepertiyang dimaksud dapat menginfor-masikan kepada pihaknya.

“Silahkan bapak-bapak kasih taukami jika ada lokasi yang sesuai.Karena kita sudah berupaya danbelum mendapatkannya. Kalauyang agak jauh dari lokasi semulabanyak, tapi saya yakin para peda-gang tidak mau,”jelasnya.

Dijelaskan Gunawan, tanpamengabaikan hak-hak para peda-gang, mereka sangat berupayaagar revitalisasi pasar Jawa Bela-wan dan dua pasar tradisonal lain-nya, Pasar Kampung Lalang danMarelan. Pasalnya jika hingga 2016mendatang revitaliasi ketiga pasarini tidak terealiasi maka anggaranyang dikucurkan dari PIP akandikembalikan. Hal tersebut sangatmerugiakan Pemko Medan, khu-susnya para pedagang yang se-harusnya mendapat tempat jualanyang layak. Oleh karenanya Guna-wan pun berharap agar para peda-gang mendukung sepenuhnya pros-es revitaliasi tersebut.

“Revitalisasi tiga pasar ini meru-pakan satu kesatuan. Makanya kitamengharapkan dukungan parapedagang agar bersedia direlokasisupaya revitaliasi dapat berja-lan,”pungkasnya.

Mendengar komentar Guna-wan, Salman langsung memimpalidengan permintaan agar PemkoMedan melalui pihak terkait dapatmengambil langkah-langkah

strategsi agar revitaliasi berjalantetapi juga tidak mengabaikan hak-hak para pedagang. Salman ber-harap revitaliasi jangan sampaimengganggu pereknomian parapedagang.

“Revitaliasi harus didukung,Tapi nasib para pedagang juga harusdipikirkan. Makanya Pemko Med-an harus menyediakan lokasi yanglayak kepada para pedagang. Kitaberharap hari ini sudah ada kepu-tusan terkait relokasi sementaraitu. Mana tau pihak PD Pasar mau-pun Bappeda punya solusi soalini,”ujar Salman.

Menyahuti permintaan Sal-man, Dirut PD Pasar Kota Med-an, Benny Sihotang menawarkansejumlah lokasi yang bisa menam-pung sebahagian para pedagangPasar Jawa Belawan yaitu PasarKapuas dan juga Pasar Jalan Pisang.Hanya saja kedua pasar ini tidakmampu menampung seluruh parapedagang. Selain itu untuk PasarKapuas dapat dipergunakan den-gan syarat membayar sewa sebe-sar Rp3 juta untuk satu tahun.Pasalnya, sekitar 100 lapak yangtersedia dipasar tersebut telah dis-ewa olah masyarakat namun be-lum digunakan.

“Kalau Pasar di Jalan Pisangmemang aset kita dan itu bisa digu-nakan. Kalau di Pasar Kapuas lapak-lapaknya sudah disewakan. Tapi bisakita gunakan dengan membayar uangsewa kepada penyewa sebelumn-ya. Kalau pasar Jalan Pisang bisamenampung sekitar 90 pedagangdan pasar Kapuas bisa 100 peda-gang. Jadi tidak bisa menampungsemuanya,”ujar Benny.(TIM)

KEPALA PUSKESMAS LANGSA BARAT

Sidang Lanjutan Kasus SengketaLahan Sirkuit IMI

MEDAN- Sebagaimana diketahui,kedua terdakwa ditetapkan men-jadi tersangka dan ditahan MabesPolri atas laporan Ito Suhardi se-laku Kuasa Hukum PT Mutiarapada 3 Maret 2014 lalu. Merekaditahan sejak Rabu 22 Oktober2014 setelah disangkakan melang-gar sejumlah Pasal KUHPidana.

Sidang lanjutan kasus sengketalahan Sirkuit IMI, Jalan Pancing,Desa Medan Estate, KecamatanPercut Sei Tuan, Kabupaten De-liserdang, dengan terdakwa Sek-retaris Daerah Provinsi SumateraUtara (Sumut) nonaktif Hasban

Ritonga dan mantan KadisporaSumut Khairul Anwar, kembalidigelar di Pengadilan Negeri Med-an, Selasa (3/2).

Jaksa Penuntut Umum (JPU)Nurainun dan Lila Nasution meng-hadirkan dua saksi dari Badan Per-tanahan Nasional (BPN) Deliser-dang yakni Kasubsi Pengukurandan Pemetaan Irwan Muslim ser-ta Kasubsi Pendaftaran.

Irwan Muslim menuturkanSirkuit IMI berdiri di atas sebagi-an Hak Guna Bangunan (HGB)Nomor: 1112-1113 milik PT Mu-tiara Development.

"Masalah sirkuit ini karena ber-diri di atas HGB 1125 atas namayayasan, HGB 1126 atas nama per-orangan dan HGB 1112 dan 1113milik PT Mutiara Development,"ucap saksi di hadapan majelis hakimDahlan Sinaga.

Lanjut dia, lahan sirkuit terse-but masih milik Pemprov Sumut.Dia juga mengaku HGB PT Muti-ara Development sudah terbit ter-lebih dahulu sebelum Sirkuit IMIdibangun. Usai mendengarkan keter-angan saksi majelis hakim menundapersidangan hingga pekan depan den-gan agenda yang sama.(INT)

Page 5: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

RehabGedungPerpustakaanDaerah jugaBermasalah

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KORUPSIE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

55555

LIPSUS

PRAKTISI HUKUM, AHMAD FADHLY ROZA,SH

Sikap Arogan Pejabat Mengindikasikan Korupsi

Proyek rehab gedung Arsip danPerpustakaan Daerah Sumut dengandua mata anggaran yakni APBD2012 dan 2014 diduga menyalahiaturan. Tersiar kabar, pengerjaanproyek itu telat dari jadwal namundananya sudah dibayarkan seratuspersen.

Proyek yang bersumber dariAPBD Tahun 2012 nilai pagunyaRp3.650.000.000, nilai HPSRp3.649.400.000 dikerjakan PTMulti Raya Arttech.Kemudianproyek itu kembali ditampung diAPBD Sumut tahun 2014 sebesarRp7.524.021.676 yang dikerjakanPT Karya Prima Kontindo yangberalamat di Jalan Syailendra No 18Medan.

Sementara, proyek perluasangedung perkantoran PerpusatakaanSumut dengan dana APBD Sumuttahun 2014 besar Rp8.902.600.000yang dikerjakan PT Dwi TunggalBersama yang beralamat di JalanKamboja Komp Permit II No 2CMedan juga diduga hasil monopoliyang dilakukan seseorang namunmemiliki dua perusahaan.

Salah seorang sumber yangmerupakan bagian programpengerjaan rehab gedung tersebutmengatakan proses tender dalamproyek itu sarat kepentingan dantidak transparan. Begitu juga denganpencairan dana proyek.

Pertama, pencairan anggaranrehab awal diduga mengalamiketerlambatan pengerjaan danseharusnya terkena penalti.Kemudian rehab tersebut dimasuk-kan lagi anggarannya pada tahun2014. “Proyek ini dimenangkansalah seorang kontraktor yangmemiliki dua perusahaan. Kan ininamanya monopoli,” ujar sumberini.

Sumber ini membisikkan,proyek tersebut diduga menyalah-gunakan anggaran yang dikerjakandalam satu lokasi instansi. Apalagiwaktunya saat itu hanya 26 harimasa kerja lagi, namun di bagiankeuangan diketahui sedang prosespencairan dana bseratus persen.Selain itu, kuat dugaan adanyapermainan fee 10 persen untukkepala badan, 7 persen untukpengawas pemeriksa, panitia, PPK.

Sementara Kepala BiroKeuangan Provsu tidak bisaditemuia terkait kasus itu. Dia jugatidak berada di tempat ketikaditemui.

KORUPSI MENGGURITAKepala BPAD Sumut Hasangapan Tambunan menjelaskan, pihaknya akan melakukan penambahan gedung untuk kenyamanan

masyarakat untuk mengakses buku pada perpustakaan tersebut. Anggaran untuk penambahan gedung tersebut mencapai Rp 15miliar sesuai visi misi gubernur, yakni masyarakat yang berdaya saing. Penambahan dan pembangunan total gedung

perpustakaan dimaksud bersumber dari APBD 2014 menjadi pertanyaan berbagai kalangan.

Anggaran yang begitu fantastisyang dialokasikan pemerintahkepada Badan Perpustakaan Arsipdan Dokumentasi Daerah Provsupatut dipertanyakan. Artinya, setiappejabat daerah harus transparanapalagi sudah terindikasi menyim-pang, kata Praktisi Hukum AhmadFadhly Roza,SH, Jumat (6/1).

Sikap dan jawaban yang diperli-hatkan Kepala Badan PerpustakaanDaerah Hasangapan Tambunanbukanlah sikap seorang pejabat.Seharusnya dia (HasangapanTambunan-red) memberikanjawaban sampai ke publik, janganarogan, kata Fadhly.

Kita memegang amanat rakyatdan uang yang dikelola adalah uangrakyat, bukan uang nenek moyangpejabat sehingga dengan seenaknyamemakan uang rakyat, sindirnya.

Roza menilai sikap aroganHasangapan Tambunan mengindika-sian bahwa telah terjadi penyimpan-gan pada Pengadaan Buku Perpusta-kaan untuk perpustakaan tingkatSekolah Dasar (SD/MI), SekolahLanjutan Pertama (SLTP) danSekolah Lanjutan Atas (SLTA) dandugaan Mark Up Pengadaan RakBuku, Meja Baca,Kursi Baca danKoputer PC TA.2014.Pemprovsuperlu melakukan evaluasi terhadapkinerja Hasangapan Tambunan,ucapnya.

Seharusnya dia menjawab dengansantun jangan emosi. Justru sikapemosi yang dia tunjukkan akansemakin membuat masyarakatmarah.Dan kalau memang Hasanga-pan Tambunan telah diperiksa olehKomisi E DPRD-SU, Kejatisu dan

Tipikor Poldasu terkait dugaanpenyimpangan anggaran pengadaanbuku TA.2014 jangan malahmenunujukkan sikap yang menan-tang, kata Roza.

Jika pejabat Baperasda memangsudah diperiksa, lanjutnya,mediaharus proaktif untuk mengk-roscek ke pihak terkait sesuaidengan apa yang diucapkanKepala Badan PerpustakaanProvsu Hasangapan Tambunan.Seperti kata pepatah "Mulut Mudalah Harimau Mu".

Dilihat dari permasalahan, Rozamenilai anggaran untuk programdi Badan Perpustakaan Daerah inibegitu besar. Mengapa DPRDSUmenyetujui dan mengesahkananggaran sebesar itu? tanyanya.

Roza menduga sudah adakongkalikong antara DPRDSU danBadan Perpustakaan Daerah. Dan inipatut dipertanyakan, tukasnya.

Masyarakat juga tahu dan bisamenilai kinerja aparatur negara yangtidak telibat kasus korupsi.Pejabatyang arogan biasanya pejabat yang

kinerjanya sering bermasalah.Apalagi sampai berani bersumpahyang akhirnya termakan sumpahsendiri seperti kasus Anas Urbanin-grum, ujarnya.

Roza berharap kasus AnasUrbaningrum tidak menimpa KepalaBadan Perpustakaan Arsip danDokumentasi Daerah ProvsuHasangapan Tambunan.

Karena selain menjabat sebagaiKepala Badan, Hasangapan Tam-bunan juga berprofesi sebagairentenir. Roza meminta kepada

aparat penegak hukum untuk segeramenindaklanjuti kasus ini.

Kejatisu Belum PernahMelakukan Pemeriksaan

Apa yang dikatakan Kepala BadanPerpustakaan Daerah ProvsuHasangapan Tambunan menjaditantangan bagi media untukmelakukan kroscek atas ucapannyayang mengatakan bahwa dia(Hasangapan Tambunan-red) telahdiperiksa oleh Kejaksaan TinggiSumatera Utara terkait dugaanpenyimpangan yang ditudingkanpadanya.

Menurut Humas KejatisuChandra Purnama sampai saat iniKejatisu belum pernah memanggilatau memeriksa Kepala BadanPerpustakaan Daerah ProvsuHasangapan Tambunan.

Sebelum saya cuti belum pernahada pemeriksaan terkait dugaanpenyimpangan di Baperasda Provsu,ujarnya.

"Saya cuti hari Rabu (4/1)kemarin, setahu saya Kejatisubelum pernah melakukan pemerik-saan ataupun pemanggilan terhadapKaban Baperasda Provsu Hasanga-pan Tambunan", kata Chandra ketikadikonfirmasi melalui telephon, Sabtu(7/1).

Jika memang ada laporan dugaanpenyimpangan di Baperasda Provsutentu kami akan segera menindak-lanjuti laporan itu. Namun ken-yataannya sampai saat ini pihaknyabelum pernah melakukan pemerik-saan seperti yang dikatakan KepalaBadan Perpustakaan Arsip danDokumentasi Daerah ProvsuHasangapan Tambunan, tegasnya.

Kepala Badan PerpustakaanArsip dan Dokumentasi DaerahProvinsi Sumatera, HasangapanTambunan,SPd,Msi mengatakanbahwa dia sudah diperiksa terkaitdugaan fiktif Pengadaan BukuPerpustakaan untuk perpustakaantingkat Sekolah Dasar (SD/MI),Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP)dan Sekolah Lanjutan Atas (SLTA)dan dugaan Mark Up Pengadaan RakBuku, Meja Baca,Kursi Baca danKoputer PC TA.2014 yangditudingkan kepadanya.

"Sudah 7 LSM yang menyuratisaya terkait program ini. Apa lagiyang ingin anda tanyakan", tanyaTambunan dengan sikap menantang.

Saya sudah dipanggil dandiperiksa oleh Komisi E DPRD-SU,Kejatisu dan Tipikor Poldasu terkaitlaporan ke 7 LSM tentang dugaanpenyimpangan program pengem-bangan perpustakaan dan pengadaanbuku TA.2014, katanya."Kalau ingintahu lebih jelas tanya sama PPTKnya, jangan sama saya", kataTambunan arogan tanpa maumenyebutkan siapa nama PPTKnya.

Tak mungkin semua LSM sayaladeni dan tak mungkin pula semuasurat dari LSM saya jawab satupersatu, kata Tambunan denganlantang dihadapan Tulus Siregar,SH.

Saat disinggung mengenaigedung yang baru dibangun namunsudah bocor, Hasangapan Tambunanmenjawab dengan sombongnya,saya tinggal memanggil kontrak-tornya. Mengapa sampai sekarangbelum diperbaiki?, tanya Tulus.

"Kontraktornya sudah lari",jawab Tambunan dengan ketusnya.

Apalagi yang harus saya jelaskan?Kalau tak ada lagi yang mauditanyakan kita sudahi pembicaraanini karena masih banyak tamu yangmenunggu saya, kata Tambunandengan sombongnya.

HasangapanTambunanMengaku TelahDiperiksaKejatisu

APBD 2014 ternyata mampu me-nampung pembangunan proyek perpus-takaan yang sampai saat ini tak ada IMB-nya itu, ditambah utang Pemprovsuyang menumpuk.

Selain anggaran rehab yang ter-indikasi menyimpang bahkan setelahselesai dikerjakan pun kondisinya sudahmemprihatikan alias bocor.

Besarnya anggaran yang dialokasi-kan pada Badan Perpustakaan Arsip danDokumentasi Provsu bukan hanya padarehab bangunannya saja. Yang lebih fan-tastis anggaran untuk pengadaan bukudan pengembangan perpustakaansekolah TA.2014.

Dugaan fiktif Pengadaan Buku Per-pustakaan untuk perpustakaan tingkatSekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Lan-jutan Pertama (SLTP) dan Sekolah Lan-jutan Atas (SLTA) dan dugaan Mark UpPengadaan Rak Buku, Meja Baca,KursiBaca dan Koputer PC di Badan Perpus-takaan Arsip dan Dokumentasi Provin-si Sumatera Utara Tahun Anggaran(TA) 2014.

Adapun Program Kegiatan tersebutyaitu,

1.Pengembangan PerpustakaanSekolah Lanjutan Atas (SLTA) DiSumatera Utara Untuk 35 Perpusta-kaan SLTA sebesar Rp1.087.670.000-,

Adapun rincian untuk kegiatan terse-but meliputi, Honor Panitia PelaksanaKegiatan/ Panitia Seleksi untuk 15 or-ang x Rp600.000 = Rp9.000.000-,Pan-itia Pengelola Bahan Pustaka 40 orang

x Rp750.000 = Rp30.000.000-,PanitiaPengepakan 15 orang x 600.000 =Rp9.000.000-,Belanja ATK sebesarRp62.420.000-,Biaya Sewa Sarana Mo-bilitas Darat 35 unit x Rp2.000.000 =Rp70.000.0-, Biaya Lumpsum 75 orang/hari x Rp710.000 = Rp53.250.000-,Bi-aya Transportasi Distribusi BukuRp14.000.000-,Pengadaan Rak Buku 70unit x Rp3.000.000 = Rp210.000.000-,Pengadaan Meja Baca 70 unit xRp2.000.000 = Rp140.000.000-, Pen-gadaan Kursi Baca 280 unit x Rp500.000= Rp140.000.000-, Pengadaan Komput-er PC 35 unit x Rp10.000.000 =Rp350.000.000-,

2. Pengembangan PerpustakaanSekolah Lanjutan Pertama (SLTP) diSumut untuk 35 Perpustakaan SLTPdengan besar anggaran Rp977.250.000.

Adapun rincian untuk kegiatan terse-but meliputi,Biaya Sewa Sarana Mobili-tas Darat 35 unit x Rp2.000.000 =Rp70.000.000-, Biaya Lumpsump 75orang/hari x Rp710.000 = Rp53.250.000-, Biaya Transport Distribusi Buku 35orang/hari x Rp400.000 = Rp14.000.000-, Pengadaan Rak Buku 70 unit x Rp3.000.000 = Rp210.000.000-, Pengadaan MejaBaca 70 unit x Rp2.000.000 =Rp140.000.000-, Pengadaan Kursi Baca280 unit x Rp500.000 = Rp140.000.000-, Pengadaan Komputer PC 35 unit xRp10.000.000 = Rp350.000.000-.

3. Pengembangan Perpustakaan SD/MI di Sumut untuk 35 Perpustakaan SD/MI dengan anggaran sebesar Rp977.

250.000-,Adapun rincian untuk kegiatan terse-

but meliputi, Biaya Sewa Sarana Mobil-itas Darat 3 unit x Rp2.000.000 =Rp70.000.000-, Biaya Lumpsump 75orang/hari x Rp71.000 = Rp53.250.000-, Biaya Transport Distribusi Buku 35orang/hari x Rp400.000 =Rp14.000.000-, Pengadaan Rak Buku 70unit x Rp3.000.000 = Rp210.000.000-,Pengadaan Meja Baca 70 unit xRp2.000.000 = Rp140.000.000-, Pen-gadaan Kursi Baca 280 unit x Rp500.000= Rp140.000.000-, Pengadaan Komput-er PC 35 unit x Rp10.000.000 =Rp350.000.000-,

Selain dugaan Fiktif pada program,Pengembangan Perpustakaan SekolahLanjutan Atas (SLTA) Di SumateraUtara Untuk 35 Perpustakaan SLTAsebesar Rp1.087.670.000-, Pengemban-gan Perpustakaan Sekolah LanjutanPertama (SLTP) di Sumut untuk 35Perpustakaan SLTP dengan besar ang-garan Rp977.250.000- dan Pengemban-gan Perpustakaan SD/MI di Sumut un-tuk 35 Perpustakaan SD/MI dengananggaran sebesar Rp977.250.000-, Ket-ua LSM Lembaga Pemerhati Pemban-gunan Sumut Tulus Siregar,SH men-gatakan penyimpangan anggaran atauMark Up diduga terjadi pada PengadaanBuku Perpustakaan Untuk TingkatSLTA di Sumut sebanyak 52.500 ek-semplar x Rp56.500 = Rp2.966.250.000-, Pengadaan Buku PerpustakaanUntuk Tingkat SLTP di Sumut sebany-

ak 52.500 eksemplar x Rp54.000 =Rp2.861.250.000-,Pengadaan Buku Per-pustakaan Untuk Tingkat SD/MI diSumut sebanyak 52.500 eksemplar xRpp52.500 = Rp2.756.250.000-.

Tulus Siregar yang juga PraktisiHukum ini menilai anggaran yang dia-lokasikan untuk Pengembangan Perpus-takaan serta Pengadaan Buku untuktingkat SD/MI, SLTP dan SLTA inisungguh fantastis. Melihat anggaranyang begitu besar ditambah dengan ha-sil investigasi yang diakukannya ke be-berapa sekolah, Tulus Siregar menemu-kan adanya dugaan penyimpangan padapengadaan tersebut.

Sebagai Lembaga SwadayaMasyarakat, Tulus merasa prihatin danmempertanyakan penggunaan anggarankepada pejabat pemerintah yang dikua-sakan untuk mengelola anggaran terse-but dalam hal ini Badan PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Provinsi Sumat-era yang di pimpin Kepala Badan Hasan-gapan Tambunan.

Dalam suratnya No.05/LSM/PPSU/2015, perihal dugaan Fiktif dan MarkUp pada pengadaan tersebut. Serta ber-pedoman pada UU No.14 Tahun 2014tentang Keterbukaan Informasi Publikdan Peraturan Pemerintah No.17 Tahun2008 tentang Tata Cara dan Peran Ser-ta Masyarakat dalam Pencegahan Tin-dak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepo-tisme. Setiap orang, organisasi masya-rakat atau LSM berhak mencari, mem-peroleh dan memberikan informasi

adanya dugaan tindak pidana korupsi setamenyampaikan saran dan pendapat ke-pada penegak hukum.

Tulus menilai, Kepala BaperasdaProvsu Hasangapan Tambunan tidakmenjalankan Kepmendagri No.29Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1a, tentangPengguna anggaran wajib mempertang-gungjawabkan uang yang digunakan den-gan membuat Pertanggung Jawaban(SPJ) dilampiri dengan bukti-bukti yangsah. Begitu juga Peraturan PemerintahNo.105 Tahun 2002 Pasal 4, tentangPengelolaan keuangan daerah dilakukansecara tertib, taat kepada peraturan pe-rundang-undangan yang berlaku secaraefisien,efektif,transparan dan bertang-gungjawab dengan memperhatikankeadilan dan kepatutan dan Pasal 27,bahwa setiap beban APBD harusdidukung bukti-bukti yang sah,lengkapmengenai hak yang diperoleh pihakpenagih.

Atas dasar surat itu, Tulus Siregar,SH meminta Kejatisu dan InspektoratProvinsi Sumatera Utara untuk segeramemriksa anggaran kegiatan tersebut.Dan apabila kasus ini tidak segera ditin-daklanjuti aparat penegak hukum makaKetua LSM PPSU akan melakukan aksisampai kasus ini diproses secara hukum.Apalagi, katanya, Kepala PerpustakaanDaerah Hasangapan Tambunan menga-takan bahwa dia sudah diperiksa KomisiE DPRD-SU, Kejatisu dan Tipikor Pol-dasu terkait temuan itu, terangnya.(VIN/

FER/TIM)

DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVSU

Page 6: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

66666

N A D

SUMUT

Cerita di Balik Temuan Batu Seharga Setengah Miliar

DIHADIRI WAKIL WALIKOTA DAN SEKDA

BANDA ACEH — Atjeh BateeFestival atau Festival Batu Acehmenampilkan ratusan koleksibatu mulia yang berasal darisejumlah daerah di Aceh. Padafestival yang digelar di HermesPalace Hotel itu, batu giok senilairatusan juta ikut dipamerkan.

Di Stan Redelong Gemstone,sekitar 10 batu ukuran besardipajang di atas sebuah meja. Adagiok jenis solar seharga Rp300juta, batu meteor, hingga naturalgold berwarna keemasan.

Batu-batu tersebutmerupakan koleksi Aman Ega,75 tahun, warga KabupatenBener Meriah. Huriyah, penjagastan, menyebutkan, batutersebut ditemukan ayahnya,Aman Ega, di sejumlah sungai diDataran Tinggi Gayo.

Menurut Huriyah, ayahnyasenang mengoleksi batu yangdikumpulkan dari sungai-sungai.

Akibat kesenangannyamengumpulkan batu, lantairumahnya di Bener Meriahterbuat dari batu alam tersebut.“Lantai rumah ayah saya terbuat

dari batu, yang belakangandiketahui ternyata itu batusolar,” ujar Sekretaris DewanKesenian Daerah Bener Meriahitu, Kamis (5/2).

Di Stan Redelong Gemstonetersebut ikut pula dipamerkan –dijual– batu jenis natural golddengan berat 16 kilogram dan 22kilogram. “Satu batu ini harganyaRp600 juta,” ujar Huriyah.“Sudah ada yang nawar Rp300juta, tapi belum kami lepas.”

Batu jenis natural goldtersebut tidak dibuat dalambentuk cincin. Hanya dibiarkanukuran asli saat ditemukan.Pasalnya, jika dijadikan cincin,“Ukuran tiga sentimeter sajaharus dijual Rp200 juta,” ujarHuriyah.

Natural gold ditemukan 20tahun lalu di Sungai Gemboyah,Kabupaten Aceh Tengah. Darirumah Aman Ega, sungai itu bisadicapai sejauh 12 kilometer.Menurut Huriyah, ayahnya sukamenyusuri sungai yang ada diAceh Tengah dan Bener Meriah.

Saat natural gold ditemukan,

Aman Ega baru saja usaimelaksanakan salat Asar disungai tersebut. “Tiba-tiba ayahmelihat ada batu yang warnanyacantik. Penasaran, ayahmenggalinya,” sebut Huriyah.

Selain di Aceh Batee Festival,batu natural gold tersebut sudahdipamerkan di pameran batualam di Jakarta. Kadar kekerasanbatu natural gold ini adalah tujuhskala Mohs. “Ayah tahu batu ininatural gold setelah dibawa keBandung,” sebut Huriyah.

Selain natural gold, Huriyah jugamengoleksi batu fosil yangberbentuk gelombang laut, batusungai seperti batu meteor, dan jugabacan dari Nusa Tenggara Timur.

Tak hanya Huriyah yangmenjual batu alam senilaisetengah miliar rupiah. Disebuah stan, cincin yang terbuatdari batu Safir berharga Rp675juta juga sudah laku terjual.(AK)

ACEH TAMIANG - Kedeka-tan Wakil Ketua Dewan Per-wakilan Rakyat Kabupaten AcehTamiang (DPRK) Aceh Tami-ang Juanda SIP kepada masya-rakat kelas bawah tidak perludiragukan lagi. Saking melekat-nya nama Juanda dihati rakyat,sampai-sampai setiap ada acarasekecil apa pun yang digelarmasyarakat, jelas, nama JuandaSIP tidak luput dari undanganagar bisa hadir di tengah-ten-gah mayarakat.

Saat masyarakat DusunSododadi 34 Desa Seleleh Ke-camatan Karang Baru Kabupat-en Aceh Tamiang pada Minggu(1/2) di Masjid Al-Ikhlasmenggelar acara PeringatanMaulid Nabi Muhammad SAW,sosok Wakil Ketua Dewan AcehTamiang tetap menyempatkandiri untuk memenuhi undangantersebut. “Tidak ada unsur poli-tik, kehadiran saya di acara per-ingatan Maulid ini hanya me-menuhi undangan dan atas dasarkebersamaan sesama UmatMuslim semata.” ungkap Juan-da di lokasi acara.

Kehangatan hubungan Juan-da dengan masyarakat setem-pat terlihat jelas saat menyam-

but kehadiran Wakil PimpinanDPRK tersebut. Keakraban di-maksud bukan hanya sekadarkepada aparatur desa saja, na-mun rakyat jelata pun tampakbegitu bebas bertegur sapa tan-pa ada jarak dan batasan antarawong cilik dengan pimpinanDPRK.

Acara Peringatan Hari Kela-hiran Nabi Besar MuhammadSAW tersebut juga dihadiri Ca-mat Karang Baru Drs Tri Kur-nia.

Dalam sambutannya, TriKurnia meminta kepada masya-rakat agar jangan sampai lengahdan tetap wapada dalam mem-bimbing serta mendidik anak-anak remajanya supaya dapatterhindar dari penggunaan nar-koba jenis ganja dan sabu sabu.

“Semoga kita mampu dalammengimplementasikan intisaridari peringatan Maulid NabiMuhammad SAW yang disam-paikan oleh Pak Ustadz AbdulWahab SAg. Mari kita jaga, agaranak anak kita jangan sampai ikutterperosok sebaga penggunanarkoba yang sangat berdamp-ak bagi kesehatan dan berpen-garuh kepada mental serta masadepannya,” ujar Tri Kurnia.(BSO)

Wakil Pimpinan DPRKdan Camat Karang BaruHadiri Peringatan Maulid

LANGSA - Pangdam IskandarMuda Mayjend TNI Agus Kris-wanto menegaskan, babinsayang ditempatkan di seluruhpelosok wilayah jajaran Kodim0104/Aceh Timur diharapkandapat menjadi pelopor ketahan-an pangan di wilayah masing-masing, sesuai yang dicanang-kan oleh pemerintah pusat.

Hal itu diungkapkan Pang-dam IM Mayjend TNI AgusKriswanto, didampingi Dandim0104/Atim Letkol Inf MahesaFitriadi saat melakukan kunjun-gan kera ke Makodim 0104/Atim, Kamis (29/1).

Rombongan Pangdam IMbersama ibu Persit dan sejum-lah staf Kodam, sebelumnyamelakukan kunjungan ke Batal-ion Infantri 111/Raider danRabu (28/1) malam melaksana-kan ramah tamah dengan jajaranpemko dan tokoh masyarakat Lang-sa, di Pendopo Langsa.

Menurutnya, program swa-sembada pangan yang telah di-intruksikan oleh Presiden Joko-wi melalui menterinya agar pro-

gram ini dijalankan. "SebagaiPangdam kita turut menduku-ng agar program tersebut. Ke-pada para Babinsa yang ada didaerah yang menjadi pelopor,agar bisa cepat merealisasikanswasembada ketahanan pangantersebut,” tegas Pangdam.

Dalam kesempatan itu,Pangdam sebelumnya jugamelakukan pengarahan dan dia-log dengan personil Kodim0104/Atim di Aula setempatseputar perkembangan ka-wasan timur, meliputi Kabupat-en Aceh Tamiang, Kota Lang-sa, dan Kabupaten Aceh Timur,khususnya keberadaan Babinsadi Koramil–Koramil.

Sementara Babinsa KoramilKota melaporkan programpengecatan meunasah dan Pang-dam langsung meresponnyauntuk terus dilanjutkan sembarimemberikan bantuan 10 kalengcat kepada Babinsa KoramilKota Kodim 0104/Atim untukmembantu pengecatan meu-nasah-meunasah di KecamatanLangsa Kota.(BSO)

Babinsa Pelopor KetahananSwasembada Pangan

TANAH KARO - Camat DolatRayat Ramlan SSos menjadipembina pada pelaksanaan Mus-yarawah Perencanaan Pemban-gunan (Musrenbang) di tujuhdesa yang ada di KecamatanDolat Rayat dan mengikutserta-kan KUPTD termasuk KUPTDPertanian Elman Saragih SP.

Pelaksanaan Musrenbang inisesuai dengan Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangsistim perencanaan pemban-gunan nasional dan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor66 Tahun 2007 tentang pem-bangunan desa, di mana dia-manatkan bahwa Musrenbangdesa dilakukan setiap tahun se-bagai forum musyawarah yangdilaksanakan secara partisipatifoleh pemangku kepentingandesa untuk menyepakati renca-na pembangunan desa.

Mengacu kepada UU danPermendagri tersebut, CamatDolat Rayat membuat jadwalkunjungan ke setiap desa yangada di Kecamatan Dolat Rayat.Kamis (29/1) dimulai tepatpukul 10.00 WIB hingga selesaike Desa Kubucolia, Jumat (30/1) di Desa Dolat Rayat, Senin(2/2) di Desa Melas, dan Selasa(3/2) di Ujung Sampun. laluRabu (4/2) di Desa Sugihen,Kamis (5/2) di Desa Sampun,dan terakhir Jumat (6/2) di DesaBukit.

Dalam arahannya, CamatDolat Rayat menghimbau ke-pada setiap kepala desa, per-angkat desa dan masyarakat se-tempat agar setiap desa bisamemberikan masukan, usulandan keluhan agar dapat dibahasbersama untuk mencarii solus-inya. Menurut Camat, setelahdilaksanakannya musrenbang disetiap desa, masyarakat aktifbertanya dan menyampaikankeluhan mereka di bidang per-tanian.

“Semuanya menjadi bahanpelajaran untuk kami sebagaiaparat pemerintah untuk men-cari solusinya. Usulan masya-

rakat di setiap desa ditampungdalam Alokasi Dana Desa (ADD).Kalau ADD tidak mampu kita usul-kan ke APBD II, APBD I dan bah-kan ke APBN,” ujarnya.

Camat juga mengatakanyang paling penting dibahas disetiap desa adalah tentang fasil-itas untuk umum, infrastrukturdi bidang pendidikan, pertaniandan kesehatan.

Kepala Unit Pelaksana Tek-nis Pertanian Dolat Rayat El-man Saragih SP menuturkanpihaknya menerima bantuan daripemerintah melalui APBN se-kitar Rp1 miliar yaitu berupa6.500 batang jeruk, bibit ken-tang 14 ton, bibit kopi, danbawang putih 1 ton. “Semuan-ya langsung kita salurkan dandialamatkan langsung kepadamasyarakat yang memiliki lah-an pertanian. Bibit jeruk kitasalurkan ke lima desa yaituMelas, Ujung Sampun, Sam-pun, Bukit dan Sugihen. Bibitkentang ke Desa Ujung Sam-pun dan Desa Bukit, bawangputih ke Desa Ujung Sampundan Sampun, bibit kopi ke DesaSampun dan Kubucolia. Bantu-an ini kita berikan tergantungmusyawarah dan yang dibutuh-kan masyarakat desa masing-masing. Kita tinjau langsung kelapangan agar tidak salah sasa-ran,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, ban-tuan tersebut juga digunakanuntuk irigasi tetes, seperti men-yalurkan air melalui selang diareal-areal tertentu sepertiyang dibutuhkan tanaman straw-berry. Hasilnya langsung dirasa-kan petani dengan maksimal.“Gudang sayur sudah disedia-kan di Desa Sampun dan gudangJeruk di Desa Kubucolia. Digudang ini pembeli bisa meme-san sayur-mayur apa saja, se-mua tersedia tergantung pesan-an. Saat ini sedang kita promosi-kan kepada pembeli darimanasaja untuk membantu pereko-nomian petani di sini,” ujarSaragih.(SM)

Camat Dolat Rayat PanduPelaksanaan Musrenbang

Wakil Pimpinan DPRK Aceh Tamiang Juanda SIP didampingi Camat Karang Baru Drs Tri Kurnia, Datok Penghulu Kampung Seleleh Kasdi dan sekdes setempat,Ardiansyah meninjau lokasi yang akan dibangun Puskesmas Rawat Inap dan Gedung sekolah SMA pada Minggu (1/2).

Pelarangan Poligami SudahJadi Protap Prajurit TNI

Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang TinjauBangunan Puskesmas dan Gedung SMA

ACEH TAMIANG - Kapol-res Aceh Tamiang AKBPDicky Sondani SIK MH melan-tik Satuan Tugas (Satgas)Masyarakat Anti Narkoba dari12 kecamatan di wilayah AcehTamiang, yang dilaksanakan diAula Dhira Brata Mapolres se-tempat, Kamis (29/1).

“Terima kasih kepada sat-gas yang telah dilantik dan te-lah bersedia menjadi patnerpolisi dalam memberantasperedaran narkoba,” ungkapAKBP Dicky Sondani dalamarahannya seraya mengatakan,para satgas diharapkan dapatmenyosialisasikan tentang ba-haya dan akibat dari penyalah-gunaan narkotikan kepadamasyarakat.

Dijelaskan, satgas ini ber-peran sebagai perpanjangantangan kepolisian dalam penyu-luhan tentang bahaya narkoti-ka di lingkungannya sendiri.”Pencegahan merupakan fokusutama sebelum generasi mudahancur karena pengaruh narko-ba,” tambah Kapolres.

Sementara perwakilan to-koh masyarakat yang juga Ket-ua MPU Aceh Tamiang IlyasMustawa memberikan apre-siasi terhadap penyelengga-raan pelantikan Satgas AntiNarkoba itu. ”Kita berharappara satgas dapat memainkanperannya di masyarakat dalammembantu pihak kepolisian un-tuk pemberantasan dan mene-kan angka peredaran narkobadi wilayah timur Aceh ini,”ujarnya.(BSO)

KapolresAceh

TamiangLantikSatgas

Narkoba

ACEH TAMIANG - Pang-dam Iskandar Muda (IM) May-jend TNI Agus Kriswantomengajak masyarakat Acehuntuk terus mempertahankanpersediaan dan cadangan swa-sembada pangan. Di manakekhawatiran itu dipicu dengantingginya impor beras luarnegeri sehingga berdampakkepada petani Indonesia terle-na dan tidur sehingga lahanpertanian sawah juga menadilahan tidur bila dibiarkan.

“Swasembada panganmenjadi hal yang aktual saat ini.TNI merupakan anak kandungrakyat siap melaksanakan tu-gasnya menjaga kedaulatanbangsa, terutama melindungisegenap bangsa. Begitu jugahalnya bergerak dalam mem-pertahankan swasembada pan-gan,” tegas Pangdam IM MayjendTNI Agus Kriswanto dalam kun-jungan kerjanya pada Rabu (28/1),di Pendopo Bupati Aceh Tami-ang, Kualasimpang.

Bupati Aceh Tamiang Ham-dan Sati dalam pertemuan terse-but mengharapkan TNI dapatmengantisipasi potensi konflik dankejahatan yang dapat meng-ganggu jalannya roda pemerintah-an, menghambat pembangunaninfrastruktur, dan roda investasiserta perekonomian masyarakatAceh Tamiang.(BSO)

PangdamIM:

PertahankanSwasembada

Pangan

BANDA ACEH - Prajurit TNItidak dibenarkan berpoligami aliaskawin dua karena sudah menjadiprotap (prosedur tetap) di jajaranprajurit TNI. Sanksinya, selain di-tunda kenaikan pangkat sampaipemecatan. “Hukumannya berat,sama seperti prajurit pergi tanpaizin ke luar negeri,” tegas PangdamIM Mayjen Agus Kriswanto di selaacara sertijab perwira Kodam sertadua Danrem di Banda Aceh, Sela-sa kemarin.

Karena itu, pesan Pangdam,para istri harus selalu bersama sua-mi, tidak begitu meninggalkan be-gitu saja, sehingga saling ada meng-ingatkan. “Memang ini kasus in-ternal, tetapi bagaimana harus di-buka karena saya tidak mau adakejadian-kejadian yang memangtidak boleh terjadi,” jelasPangdam.

Begitu juga bagi prajurit TNIyang berpergian ke luar negeri tan-pa izin komandan, juga tidak dibe-narkan. Kecuali hanya untuk ber-obat. Karena dikhawatirkan da-pat mengganggu stabilitas nega-

ra, seperti membocorkan rahasianegara.

Pada kesempatan itu, pangdam

juga mengingatkan agar anggotan-ya tidak coba-coba bermain narko-ba, karena beberapa kasus masih

ada oknum yang tertangkap dankepada pelaku tidak ada ampun jikatertangkap. “Kita akui, masih adapelanggaran maupun kasus dan kitaberupaya terus menekankan agarbisa terus menurun, itu yang sela-lu saya lakukan,” kata Pangdam.

Terkait wilayah tugas territo-rial TNI dan dengan jumlah per-sonel yang ada saat ini, menurutPangdam sudah mencukupi dansemuanya terpantau dan kondusif.Karena itu, tidak perlu ada penam-bahan jumlah personil. “PrajuritTNI sudah mengorbankan jiwaraganya membantu masyarakat didaerah yang terkena banjir, mem-perhatikan sektor pendidikan danmengecat meunasah, bekerja demirakyat, sungguh luar biasa dan sayasalut dengan prajurit di jajarankodim IM,” ujar Pangdam.

Perwira yang dilantik kemarin,Kaajendam, Dandeninteldam, Ir-dam, dan Danrem 011/Lilawang-sa, Kol Hafidzah kepada Kol DanielChardien serta Danrem 012/Teu-ku Umar, dari Kol Bambang kepa-da Kol Ruruh AS.(YANTO)

ACEH TAMIANG - Wakil Ket-ua Dewan Perwakilan RakyatKabupaten (DPRK) Aceh Tami-ang Juanda SIP, Minggu (1/2) men-gunjungi sejumlah titik lokasi yangbakal dibangun proyek di DesaSeleleh Kecamatan Karang Baru.

Tiga Lokasi yang dikunjungiJuanda SIP tersebut yakni DusunSidodadi 34 dan Sidodadi Beteng39 akan dibangun pengerasan jalansepanjang dua km, serta DusunKesehatan (kompleks perumahankaryawan PT Socpindo KebunSeleleh) yang akan dibangun ge-dung Puskesmas Rawat Inap danGedung Ruang Kelas Baru (RKB)Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Bangunan tersebut akan seg-era didirikan dengan menggunakananggaran murni APBK Aceh Tami-

ang Tahun 2015,” ujar Wakil Ket-ua DPRK yang sekaligus KetuaPartai Amanat Nasional (PAN)Kabupaten Aceh Tamiang ini.

Juanda menyebutkan, ketigajenis proyek berjenis bangunanPuskesmas Rawat Inap, GedungSMA dan pengerasan jalan sepan-jang dua km itu dibangun atas dasarusaha kerasnya dalam mengusul-kan anggaran melalui anggaranAPBK Tahun 2015 pada sidangdewan yang finalnya (ketok palu)dilakukan pada Kamis (29/1) ke-marin.

Pada peninjauan lokasi ban-gunan tersebut, Juanda SIP didam-pingi Camat Karang Baru Drs TriKurnia, Datok Penghulu KampungSeleleh Kasdi dan sekdes setem-pat, Ardiansyah.

Bangunan Puskesmas RawatInap serta gedung SMA, kata Jua-nda, dibangun di lokasi kompleksperumahan karyawan PT Socpin-do, di mana tidak lama lagi pihakperusahaan akan segera menyer-ahkan aset HJGU kepada PemkabAceh Tamiang.

Di sisi lain, lanjut Juanda, keduabangunan dimaksud nantinya akanmenampung pasien dan siswa daritujuh desa terdekat dalam Keca-matan Karang Baru, yaitu DesaAlur Selalas, Desa Seleleh, DesaAlue Lhok, Desa Paya Tampah,Desa Alur Baung, dan Desa BukitKeranji.

Di samping itu, Wakil KetuaDPRK yang kedua kalinya dudukdilegislatif Aceh Tamiang tersebut,juga meninjau Mushalah Dusun

Titi 3 Desa Alur Selalas. Kedatan-gan Juanda ke Dusun itu atas per-mintaan warga setempat.

“Undangan warga tetap kitapenuhi demi kepentingan rakyat.Ternyata di Kabupaten ini masihbanyak mushalah yang tidak me-miliki tempat wudhu plus persedi-aan air bersih. Mudah-mudah un-tuk membangun tempat ber-wudhu di Mushala Dusun Titi 3bisa diplotkan melalui dana angga-ran APBK-P Tahun 2015 menda-tang,” ujar Juanda.

Dalam pejalan pulang, Juandajuga meninjau pembangunan pen-gadaan air bersih di kompleks pe-rumahan karyawan Kebun Selelehyang baru selesai dikerjakan olehDinas Pertambangan Dan EnergiKabupaten Aceh Tamiang.(BSO)

Page 7: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

77777

SUMUT

DPRD Langkat Rekomendasikan Imigran di Pegnasos DipindahkanPASCA MUSIBAH BANJIR

NIAS UTARA - Sebanyak 56warga Desa Fadoro Fulolo Keca-matan Lotu mengirimkan suratkepada Bupati Nias Utara C/q Ca-mat Lotu perihal pengajuan peng-gatian Pj Kepala Desa KristianHarefa SH tertanggal 20 Desem-ber 2014.

Surat masyarakat Desa Fa-doro Fulolo kepada Bupati NiasUtara pada intinya meminta agarPj Kepala Desa Fadoro FuloloKristian Harefa SH segera dico-pot karena diduga telah mengha-langi/membatalkan pembangunanyang bersumber dari Dana PNPM-MP TA 2014 yang diarahkan un-tuk pembukaan badan jalan barudi Dusun I desa Fadoro Fulolo.Padahal semua tahapan telah ter-laksana sampai pada MAD pene-

tapan sehingga sangat banyak pen-gorbanan masyarakat termasukswadaya dianggap tidak berartisama sekali.

Dikatakan, KPMD dan TimPemantau Desa sebagai pelakuPNPM-MP TA 2014 honornyatidak pernah diterima dari benda-hara UPK Kecamatan Lotu hing-ga sekarang, karena Pj KepalaDesa Fadoro Fulolo KristianHarefa SH memaksakan pihakUPK untuk dialihkan kepada or-ang lain tanpa alasan jelas.

Selain itu, Fadoro Fulolodiduga telah merekayasa surat-surat penting terutama pada pen-gajuan permohonan untuk menda-patkan bantuan moda transporta-si di Dinas Perhubungan Nias Ut-ara untuk Kelompok SPP SABAR

yang ditandatangani pada Tahun2012 dan permohonan bantuanpada Kelompok UPPKS MELATIDesa Fadoro Fulolo pada DinasBKKBN Kabupaten Nias Utarayang ditandatangani Tahun 2013.

Dalam hal ini, Kristian HarefaSH diduga telah melakukan peni-puan dan pemalsuan tanda tangankepala desa definitif, karena pen-gangkatannya sebagai Pj KepalaDesa Fadoro Fulolo baru padaBulan Maret 2014. Bahkan sela-ma ini dinilai pelayanannya kepa-da warga kurang maksimal sep-erti pada saat pelaksanaan mus-renbang desa tanggal 19 Januari2015 hanya dihadiri 18 orang.

Demikian juga kekecewaanmasyarakat atas pelaksanaan pem-bangunan Balai Desa Fadoro Fu-

lolo yang dananya bersumber dariDana Bantuan Keuangan Pemer-intah Propinsi Sumut kepada pe-merintah desa dan ADD TA 2014,di mana pelakasanaannya tidaktransparan dan warga mendesak,bila perlu diaudit.

Surat masyarakat Desa Fa-doro Fulolo disampaikan kepadaBupati Nias Utara C/q Camat Lotuyang ditandatangani oleh WakilKetua BPD, Sekretaris BPD, ang-gota BPD, kadus, dan sejumlahtokoh agama, tokoh adat, tokohmasyarakat, dengan tembusan kepa-da Bupati Nias Utara, Ketua DPRDNias Utara, Kajari Gunungsitoli,Kapolres Nias C/q Kasat ReskrimPolres Nias, Kakan InspektoratNias Utara, Kepala BPM, danPemdes Nias Utara.(TIM)

Komisi C DPRD LangkatPertanyakan DBH ke MenkeuSTABAT - Dalam upaya men-ingkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD), Komisi C DPRD Langkatbaru-baru ini melakukan konsulta-si/kunjungan kerja ke Dirjen Per-imbangan Kementerian KeuanganSub Bidang Dana Bagi Hasil Pajakdi Jakarta.

Ketua Komisi C DPRD Lang-kat Suria Darma Ginting SP dan Wa-kil Ketua Drs H Sarikat Bangun sertaRisna Lela Sari SE sebagai sekretar-is berupaya semaksimal mungkinuntuk menggenjot potensi-poten-si yang ada di daerah dalam usahameningkatkan Penghasilan AsliDaerah (PAD) termasuk salah sa-tunya dari sumber DBH-P3 (DanaBagi Hasil Pertambangan, Perke-bunan dan Perhutanan)

Pihak Dirjen Perimbangan Ke-menterian Keuangan dari SubBidang Dana Bagi Hasil Pajakmenyampaikan bahwa dua sumberPajak Bumi dan Bangunan Perko-taan, Pedesaan (PBB P2) diserah-kan pengelolaannya ke daerah.

Maka diharapkan nantinya dapatmeningkatkan Pendapatan AsliDaerah (PAD), sebab setelahdikelola oleh daerah (kabupaten/kota), pada umumnya penghasilanPBB untuk daerah naik drastis.

Dana Bagi Hasil PPH (pajakpenghasilan) sifatnya "blok grand",sementara pajak PPH badan tidakdibagi hasilkan sebab rata-rata kan-tor pusat setiap perusahaan ber-domisili di Jakarta, maka metodepenerapan Dana Bagi Hasil sifat-nya "by origin" (di mana dia beras-al di situlah dibagi hasilkan). Na-mun dana dari pajak pusat akandibagikan melalui dana perimban-gan yaitu DAU, DAK serta darisumber lain.

"Jika dibandingkan denganTahun 2014 ada kenaikan signifi-kan yaitu Tahun 2014 untuk Kabu-paten Langkat DBH PBB-nya sebe-sar Rp143 miliar naik menjadiRp161,5 miliar di Tahun 2015,artinya ada kenaikan sekitar Rp18miliar. Hal ini merupakan target,"

ujarnya.Dari dana APBN untuk Tahun

2015 skala nasional dana desa di-anggarkan sebesar Rp9.066 tril-iyun, kucuran dana desa ke Kabu-paten Langkat sebesar Rp17,4 mil-iar, untuk dibagi kepada 240 desase-Kabupaten Langkat, tidak ter-masuk kelurahan. Dalam RencanaP-APBN 2015 nantinya anggarandana desa direncanakan akan dita-mbah namun nilai nominalnya be-lum ditetapkan, artinya di P-APBN2015 yang awalnya Rp17,4 miliarakan naik menjadi bekisar Rp20 -30 miliar.

Menyinggung tentang potensigalian C, sesuai dengan yang ter-cantum dalam undang-undang No28 Tahun 2009 tentang pajak daer-ah dan retribusi daerah ada 11 je-nis pajak yang boleh dipungut olehdaerah, di antaranya retribusi ga-lian C sebesar 10 persen dari nilaijual galian C tersebut, dan ada 23jenis batuan yang dibolehkan un-tuk ditambang.(JUL)

STABAT - Keresahanmasyarakat Kabupaten Langkatkini mulai memuncak denganadanya kehadiran imigran dariluar negeri yang dinilai cukupmengganggu ketenangan danketentraman kehidupanmasyarakat Kabupaten Langkat.Terkait masalah tersebut,Komisi B DPRD Langkat yangsaat ini dipimpin MakhrufRitonga SE, mengadakan rapatdengar pendapat dengan instansiterkait dan ormas di antaranyaAsisten II Ekbangsos, KantorSosial, Ka-UPT PS PPTKS,MUI, DPD BKPRMI dan DPI diruang rapat Gedung DPRDLangkat, Rabu (4/2).

Hadir dalam pertemuanAsisten II Ekbangsos Herman-syah, HA Mahfudz (Ketua MUI

Langkat), Edi Syahputra (KetuaDPD BKPRMI Langkat), S Azmi

Siregar (Ketua Pemuda Islam),Ardi Sofinar (UNHCR), Syamsul

Bahri (Pegnasos), HermanSaragih (Imigrasi Medan),

Kohmelian Lia (IOM), WisanuPramuringha (IOM), Andy Yuan(IOM), Desriyanti Said (Pegna-sos Stabat), Ahmad Muhajir(Sekum DPD BKPRMI),Rahmad Rinaldi (Wakil Sekreta-ris DPD BKPRMI), Ismail SSos(Sekretaris MUI Langkat), DavidHelgod Pardede (Kasie Kes &Bansos Kansos) dan Mas’oudSSos (Kasi Orsos Bansos).

Ketua MUI Langkat HAMahfudz menegaskan bahwakeberadaan imigran di Pegnasostelah sangat meresahkanmasyarakat sehingga timbultanda tanya bermacam–macam.Kerap kali terlihat para imigrantersebut mendatangi rumahmasyarakat Stabat pada malamhari dengan para ABG-ABGsetempat. "Jika memang imigran

Orang Muslim, ternyata fahamyang dibawa mereka tidak sesuaidengan ahli sunnah waljamaah diBumi Langkat ini," ujar HMahfudz.

Pengakuan Asisten IIHermansyah mengatakan, iatidak pernah mendapat surattembusan tentang data-dataimigran tersebut. David Helgon(Kasi Kes & Bansos Kansos)juga mengatakan tidak dapatberbuat apa-apa sebab kantorsosial hanya sebagai ditempatkanuntuk lokasi saja. "Jika kitamengadakan pengawasan terasaselalu dibatas-batasi," ucap David.

Sejumlah ormas dan elemenmasyarakat Langkat terlihatgerah dan merasa sangatterganggu dengan kehadiran paraimigran yang membuat suasana

Bupati Nias Utara DidesakGanti Pj Kades Fadoro Fulolo

Ketua Komisi B DPRD kabupaten Langkat Makhruf Ritonga SE, beserta anggota lainnya sedang berbincang-bincangdengan Ketua MUI Langkat HA Mahfudz dan para undangan lainnya saat berlangsungnya dengar pendapat di ruangrapat Gedung DPRD Langkat Stabat.

BATU BARA - Bupati Batu BaraH OK Arya Zulkarnain, Selasa (3/2), meminta kepada jajaran SKPDuntuk kooperatif dengan BadanPemeriksa Keuangan (BPK) RIPerwakilan Sumut. KehadiranBPK itu dikatakan tidak lain untukmembantu Pemkab Batu Bara.Namun, BPK diminta untuk segeramenegur jika terjadi kesalahan.

“Kepada Tim BPK kami ber-harap memberikan teguran jikaada pengguna anggaran yang ter-lambat memberikan laporannya.Kami juga perlu dibimbing, agardalam penggunaan anggaran, tepatsasaran tanpa melanggar ketentu-an yang berlaku,” ujar OK AryaZulkarnain.

Setelah dua tahun belakanganmendapat opini wajar denganpengecualian, lanjut OK Arya,bimbingan Tim BPK yang turunke Batu Bara diharapkan memberiperbaikan opini yang lebih baikmenjadi wajar tanpa pengecualian.

Tim BPK yang hadir dalampertemuan di aula Kantor BupatiBatu Bara itu, Bayu, Yoga dan No-vita secara umum menjelaskankeperluan yang mereka butuhkandalam proses pemeriksaan. Untukkehadiran mereka kali ini, selainmelakukan pemeriksaan rutin lap-oran keuangan daerah, juga terkaitpemeriksaan pertanggungjawabanbantuan kepada partai politik.

“Selama 33 hari kami di sini,kami berwenang melakukan pe-meriksaan laporan keuangan,penyegelan, pemotretan, pereka-man, pengambilan sampel sampaimeminta kesaksian siapa pun bilakami anggap perlu. Semua itu se-bagai bahan kami untuk membuatkesimpulan opini yang akan kamikeluarkan,” ujar Novita.

Dalam pertemuan itu, BupatiOK Arya sempat mengingatkanSekwan Batu Bara Zainuddin ter-kait kelebihan biaya perjalanan di-nas. Namun, kelebihan biaya per-

jalanan dinas itu, kata sekwan,sudah berhasil dikumpulkan se-mua.

Sementara itu, Kadis Pendap-atan Batu Bara Luthfi kepada war-tawan menjelaskan, dana bantuankeuangan propinsi (BKP) untukBatu Bara Tahun 2014 sebesarRp17 miliar sudah diterima. Danayang belum turun hanya dana bagihasil (DBH).

“Untuk DBH sejak 2012 adasekira Rp38 miliar yang belumdiberikan. Namun, Pempropsusudah berjanji akan melunasinyaTahun 2015 ini,” kata Luthfididampingi Yusuf Kabid Pendapa-tan Lain-lain.

Ditanya soal keberhasilan BatuBara menerima kucuran dana BKPitu, Yusuf mengatakan, mereka tidakpernah berhenti koordinasi ke Pem-prosu. Bahkan, mereka tidak seganuntuk “nongkrong” di sana selamaseminggu sampai dana BKP itumasuk ke kas Batu Bara.(SAH)

BPK Diharapkan Beri Teguran

Tahun 2014,Biaya

PemeliharaanJalan KabAsahan

Rp2,8 MiliarKISARAN - Pada Tahun2014, Pemkab Asahan telahmengalokasikan anggaransebesar Rp2,8 miliar lebihuntuk pemeliharaan jalanKabupaten Asahan. Dari ang-gran tersebut, Bupati Asah-an Drs H Taufan Gama Si-matupang MAP berharapdana pemeliharan jalan inidapat ditambah, agar kualitasjalan semakin baik di Asahan.

Persoalan pemelihaarnjalan di Asahan tersebut lang-sung disampikan Bupati Asa-han di Gedung Serba GunaKisaran, kemarin pada acaramenyampaikan laporanpenyelenggaraan pemban-gunan Tahun 2014.

Terkait hal itu, KepalaBagian Humas SetdakabAsahan mempertegas apayang disampikan Bupati Asa-han terkait persoalan peme-liharaan jalan. Bahwa sistimpemeliharan jalan ke depanakan berubah dan pemeliha-rannya tidak sama dengantahun yang lalu. "Kini sistimyang baru adalah pemeli-haraan jalan harus dikontrak-kan," katanya.

Kabag Humas juga men-jelaskan bahwa di KabupatenAsahan, khususnya Kota Kisa-ran masih banyak ditemukanjalan-jalan yang belum ter-benahi dengan baik. Kalaupuningin diperbaiki, jalan terse-but belum memasuki masauntuk diperbaiki, sebab jalanmasih baru dikerjakan. Artin-ya bukan Pemkab Asahan tapitahapannya belum pada saat-nya. Ada juga jalan yang be-lum diperbaiki karena masihdalam temuan.

“Pemkab Asahan tetapakan memperhatikan kondisijalan, namun semua itu harusdisesuaikan dengan aturan yangberlaku,“ kata Kabag Humas,Sabtu (31/1), di Kisaran.

Ada pun lokasi jalan yangmenjadi pemeliharaan, yakniruas jalan hotmix di JalanAkasia, Jalan Palima Polem,Jalan Mas Mansyur, JalanWahidin, Jalan Turi, JalanKhairil Anawar yang masing-masing berada di KecamatanKisaran Barat. Untuk Keca-matan Kisaran Timur terdiridari ruas jalan hotmix di JalanSumantri, Jalan Bakti, JalanBudi Utomo, Jalan M Yamin,Jalan Agus Salim, serta JalanJuanda dan Pahlawan.(IN)

Kinerja Kejari DolokSanggul Belum Optimal

menjadi kurang kondusif.Sebelumnya Ketua MUIKabupaten Langkat HA Mahfudzjuga telah audiensi denganpimpinan DPRD Langkatmenyampaikan keresahanmasyarakat tentang kehadiranpara imigran yang dinilai telahsangat mengganggu ketentramankehidupan masyarakat.

Sejumlah informasi yangditerima saat pertemuantersebut, setelah membahas,menimbang dan memutuskanmaka DPRD Kabupaten Langkatmerekomendasikan untuksegera memindahkan paraimigran dan dikembalikan keDinas Sosial Provinsi SumateraUtara dengan diberi tenggangwaktu untuk menyiapkan segalasesuatunya.(JUL)

Seluruh anggota Komisi C DPRD Langkat beserta para pendamping kelihatan serius sedang berdialog dengan pejabatDirektorat Jendral Kementerian Keuangan Subid Dana Bagi Hasil Pajak saat berlangsungnya pertemuan di ruangrapat Gedung Kementerian Keuangan Subid Dana Bagi Hasil Pajak di Jakarta.

BUPATI BATU BARA MINTA SKPD KOOPERATIF

DOLOKSANGGUL - Mendong-krak pembangunan di desa, pemer-intah pusat pada TA 2015 menggel-ontorkan dana desa ke KabupatenHumbang Hasundutan sebesarRp11.126.420.123. Sementarapada tahun anggaran yang samaPemkab Humbahas melalui APBDTA 2015 mengalokasikan ADDsebesar Rp11.302.800.800.

Demikian disampaikan KepalaDinas Pendapatan PengelolaanKeuangan Daerah (PPKD) mela-lui Kabid Anggaran Martogi Pur-ba kepada wartawan di ruang ker-janya, akhir pekan lalu.

Dikatakan, dari uraian alokasi

APBD, ADD untuk pembangunansebesar Rp7.500.000.000, tambah-an penghasilan kades sebesarRp1.625.000, sekdes non-PNSsebesar Rp498.000.000 dan pelaksa-na teknis desa sebesar Rp1.652.000.“Secara teknis pengelolaan dan pencai-ran ADD diatur dalam peraturan bu-pati (perbub). Sementara dana desadari APBN diatur oleh PP Nomor 60Tahun 2014 tentang dana desa yangbersumber dari APBN dan UUNomor 6 Tahun 2014 tentangdesa,” terang Martogi.

Terpisah, Kabag Pemdes Set-dakab RF Marbun mengatakan,dari dana dana desa yang dialokasi-

kan APBN dan APBD, rata-rata set-iap desa diperkirakan akan mendapat-kan Rp120 juta lebih. Di mana Desase-Kabupaten Humbahas sebanyak153 dan satu keluarahan.

Untuk pengelolaan dana desa,sejauh ini, pihaknya masihmenunggu permendagri sebagaiturunan dari UU Nonor 6 Tahun2014. Selanjutya pengelolaan ADDmenunggu perbub. “Pencairan danpengelolaan dana desa dan ADDkita melalui beberapa tahapan yak-ni, sosialisasi penusunan RPJM-Des, perdes dan pengaduan dana,”kata mantan Kabag Kesra Setdak-ab itu.(BOY)

Dana Desa ke Humbahas Rp11,1 M

DOLOK SANGGUL - Beber-apa kejari di daerah kinerjanyalemah dan belum optimal, ter-masuk Kejari Dolok Sanggul.Hal itu terlihat minimnya jum-lah kasus korupsi yang ditanga-ni. Demikian dikatakan KepalaKejaksaan Sumatera Utara MYusni di sela pelantikan KajariSimalungun dan Koordinator Jak-sa di Kejatisu, Rabu, kemarin.

Menyikapi pernyataan Ka-jatisu itu, Kepala KejaksaanNegeri Dolok Sanggul HerusBatubara saat dikonfirmasiwartawan, kemarin, tidak me-nampik pernyataan pimpinan-nya itu. ”Kita memang belum

optimal tapi kita sedang beker-ja,” kata Herus.

Herus berdalih, minimnyapenanganan kasus korupsi diHumbahas yakni karena min-imnya personil jaksa. “Karenaminimnya personil, penangan-an kasus korupsi hanya ditan-gani kasie pidsus sendiri. Mes-ki demikian, kita Kejari DolokSanggul tetap bekerja secaramaksimal,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata Herus,masalah korupsi, saat ini pihakn-ya, menangani kasusu dugaankorupsi dana TIK TA 2011.Dalam kasus itu pihaknya telahmenetapkan dua tersangka yakni

SL (mantan pejabat Disdik) danBS selaku rekanan. “Kasusdugaan korupsi itu, kita belumsampai ke penuntutan danmasih tahap penyidikan,” sam-bungnya lagi.

Ditambahkan, selain penan-ganan kasus itu dana TIK yangbersumber dari APBD TA2011, pihaknya juga menanga-ni kasus dugaan korupsi jarin-gan listrik tegangan rendah(JTR) di Kantor Pertambangandan Energi (Tamben) Hum-bahas. Sejauh ini, kasus dugaankorupsi dari APBD TA 2013 itumasih berjalan berupa pengum-pulan data.(BOY)

Komisi B DPRD Langkat TerimaAudiensi KBD Kepiting dan NelayanSTABAT - Puluhan orang dariKelompok Budidaya KepitingSoka dan nelayan se-Kabupat-en Langkat audensi ke DPRDdan diterima komisi B di ruangrapat komisi, Selasa (3/2), ter-kait penolakan Peraturan Men-teri No 1 Tahun 2015 tentanglarangan penangkapan lobster,kepiting, serta ranjungan danPermen No 2 Tahun 2015 ten-tang larangan penggunaan alatpenangkapan ikan pukat heladan pukat tarik.

Dalam pertemuan tersebutpihak kelompok nelayan men-gungkapkan bahwa selama ini

sering kali terjadi kesalahpaha-man di lapangan sehingga terja-di ketidakperpihakan dari DKPdengan masyarakat nelayan.Sampai saat ini masyarakatmasih memakai alat tradisionildan tidak akan mungkin mem-buat kerusakan di laut.

Rapat dipimpin SekretarisKomisi B DPRD Langkat Kira-na Sitepu itu mengungkapkanbahwa sebenarnya tentang per-men ini sudah ada kajian–kajiandari dinas-dinas seluruh Indo-nesia. Berarti terjadi kekeliru-an data di lapangan karena tidakadanya "controling" data.

Pertemuan tersebut jugadihadiri instansi terkait di ant-aranya Kepala Dinas Perikan-an dan Kelautan Ali Mukti S,Agung Sugiarto (Kasi Bina Us-aha Perikanan), dan beberapastaf lainnya.

Nasib baik, di saat sedangberlangsungnya pertemuantersebut, Kepala Dinas Peri-kanan dan Kelautan mendapatinformasi dari KementrianKelautan dan Perikanan RI bah-wa Peraturan Menteri Nomor1 dan 2 Tahun 2015 akhirnyaditunda sampai Tahun2016.(JUL)

Sejumlah guru bersama siswanya menyambut kedatangan siswa dari Gwangju, Korea Selatan, ketika tibadi SMA Negeri 1 Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/2). Sebanyak 20 siswa asal kota Gwangju, Korea Selatantersebut berkunjung dalam rangka pertukaran pelajar di tujuh sekolah di kota Medan selama sebulan.

Page 8: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Suara KPKE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

1313131313

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Suryadharma Ali Membangkang

KPK Sita Harta KH Fuad Amin lebih dari Rp 200 Miliar

Parkiran Motor di DPRMangkrak 3 Tahun

JAKARTA- Ketua DewanPerwakilan Rakyat (DPR) Set-ya Novanto, menghadiri acaraperesmian tempat parkiranmotor yang berada di belakangGedung DPR RI. Perbaikanparkiran motor yang meng-habiskan anggaran sekitar ku-rang lebih Rp 3,5 miliar ini sem-pat mangkrak selama 3 tahun.

Awalnya, bangunan areaparkir yang diperkirakan bisamenampung 800 motor ini te-lah berjalan sejak 2011 denganmenelan anggaran mencapai Rp3.460.000.000. Kontraktor pel-aksana pembangunan dikerjakanoleh PT Baitul Rahmat Jaya.Sedangkan, untuk konsultanperencanaan ditunjuk PT MCMdengan nilai kontrak Rp 145 juta.Selain itu DPR juga melakukanpenunjukkan langsung kepadaPT CMK dengan nilai Rp47.740.000

Mendapat kabar soalmangkraknya parkir tersebut,politikus Golkar ini pun langsungmeninjau jarak parkir motoryang ada saat ini. Dia pun men-gaku kaget, ketika melihat adaribuan motor yang terpakir na-mun hanya melewati satu pintu

masuk saja."Saya pun ninjau jalan kaki,

ternyata saya tanya ada sekitar4.500 motor setiap harinya yangterpakir. Terlebih yang membuatlama menurut pamdal katanya pin-tu masuk hanya satu. Jadi kalaumau masuk berebut," ucapnya.

"Jadi karyawan mengeluh,katanya terlambat 1 menit sajagajinya dipotong. Alasan mere-ka karena parkiran motor jauh.Jadi saya minta kemarin denganSekjen untuk segera menyele-saikan parkiran motor ini," kataSetya dalam sambutannya, Ju-mat (6/1).

Setya mengatakan, penam-bahan pintu masuk dan pemban-gunan parkiran motor ini sangatbermanfaat bagi para PNS, dantenaga ahli yang bekerja di DPR.Sebabnya parkiran motor yangberada di depan gedung DPR itujauh dari pintu masuk menujuruang kerja. Kalau cuma satupintu masuk tentu harus lamamengantre untuk masuk dankeluar.

"Mudah-mudahan bisa di-gunakan untuk karyawan. Kitaharus gunakan gedung ini sebaik-baiknya," tandasnya.(MOC)

JAKARTA- Proses pengusutantindak pidana pencucian uangdisangkakan kepada KetuaDewan Perwakilan RakyatDaerah Kabupaten Bangkalan2013-2018, Madura, Jawa Timur,KH. Fuad Amin Imron, terusdidalami. Komisi PemberantasanKorupsi menyatakan sampai saatini baru menyita harta hasilkorupsi mantan Bupati Bangkalanitu senilai lebih dari Rp 200miliar dan kemungkinan terusbertambah.

Menurut Kepala BagianPemberitaan dan Publikasi KPK,Priharsa Nugraha, hari inipenyidik kembali melakukanpenyitaan terkait harta haram KH.Fuad. Yakni sebuah mobil. Tapi diatidak merinci jenis kendaraan dannomor polisinya. Dia menambahkan,penyidik terus memburu aset panasKH. Fuad. "Untuk kasus TPPUdengan tersangka FAI, hari inipenyidik kembali menyita satu mobildi Surabaya," kata Priharsa dalamjumpa pers di Jakarta, Jumat (6/2).

Priharsa mengatakan, denganpenambahan itu maka dalam tigapekan terakhir penyidik KPKberhasil menyita sepuluh mobildiduga hasil cuci uang KH. Fuad.Selain itu ada juga beberapa asetlain disita. "Penyidik juga telahmenyita uang sekitar 200 miliar,kemudian dua unit ruko, enamrumah dan satu unit apartemen,"ujar Priharsa.

Priharsa menyatakan, lokasipenyitaan harta haram KH. Fuadtersebar di beberapa daerah.

Yakni Bangkalan, Surabaya, Bali,Yogyakarta, dan Jakarta. Diamenyatakan penyidik yakin asetitu hasil pencucian uang KH.Fuad karena berdasarkan buktihasil pelacakan. Bahkan ayah dariBupati Bangkalan 2013-2018,Makmun Ibnu Fuad, itu sengajamenyamarkan kepemilikan buatmengelabui proses penyidikan.

"Masih dikembangkan lagi.Ada yang pribadi, ada yang namaorang lain. Ada yang kerabatnya,"sambung Priharsa.

Kasus ini berawal dari niatPerusahaan Listrik Negara inginmembangun fasilitas PembangkitListrik Tenaga Gas di Gresik danGili Timur melalui PT Pembang-kit Jawa Bali. Perseroan itu punmengikat perjanjian denganpemerintah daerah setempat. DiGresik, sumber pembangkitlistrik itu sudah berdiri.Sementara di Gili Timur samasekali tidak dibangun.

Sebabnya diduga adakejanggalan kontrak jual beli gasantara Pertamina Hulu EnergiWest Madura Offshore,Pertamina EP, dengan perusa-haan makelar (trader) PT MediaKarya Sentosa alias MediaEnergi pada 2006. BupatiBangkalan saat itu, KH. FuadAmin Imron, sudah sepakat siapmembangun PLTG itu. Tetapi,PLN ingin supaya bebanpembangunan pipa gas ke fasilitasitu ditanggung oleh pemerintahsetempat. Fuad menyetujui halitu. Pasokan gas dipilih dari

kilang lepas pantai Madura Baratdikelola PHE-WMO. Sayangnya,pengiriman gas tidak dilakukanlangsung oleh Pertamina EPsebagai distributor, melainkanmesti lewat Media Energi.

Fuad lantas membikinperjanjian antara dia, MediaEnergi, dan Perusahaan DaerahSumber Daya ihwal kontrakpasokan gas dan pembangunanjaringan pipa ke PLTG. Dalamklausul kontrak dinyatakan, darijumlah pembelian gas sebanyak40 BBTU, Media Energimenyisihkan gas sebesar 8BBTU buat memasok PLTG GiliTimur. Kontrak gas itu punsudah disetujui oleh BadanPelaksana Kegiatan Usaha HuluMinyak dan Gas Bumi (sekarangSKK Migas) dan KementerianEnergi dan Sumber DayaMineral.

Namun dalam kenyataannya,Media Energi dan PD SumberDaya tidak pernah membangunjaringan pipa gas itu. PLTG GiliTimur pun tinggal mimpilantaran PLN membatalkanrencana dan mengalihkannya keRiau. Sementara gas buatpembangkit listrik itu pun takjelas ke mana larinya. Tetapi, adakesepakatan terselubung antaraMedia Energi dan Fuad. Sebagaiimbalan kontrak jual beli gasfiktif, Media Energi wajibmenyetor uang kepada Fuadmelalui PD Sumber Daya.Sementara Media Energimeraup keuntungan berlipat

dengan membeli gas denganharga rendah.

Pertamina EP sebagaipenyalur menolak disalahkandalam perkara itu. Merekamerasa sudah menunaikankewajiban dengan mengantar gasdari kilang ke tepat di titik serahpembeli, serta sudah menjalan-kan perjanjian sesuai kontrak danmenjual gas dengan harga cukupbaik. Mereka juga menampiktudingan merugikan keuangannegara. Mereka menyangkaldituding menjadi sumberkegagalan pembangunan PLTGGili Timur. Masalah pemban-gunan jalur pipa dari Gresikmenurut mereka adalah urusanantara Media Energi dan PDSumber Daya.

Atas dasar sengkarut itulah,Komisi Pemberantasan Korupsiakhirnya menetapkan K.H. FuadAmin Imron, dan anak buahnyaAbdul Rouf, serta Direktur PTMedia Karya Sentosa, AntonioBambang Djatmiko, sertaAnggota TNI AL Kopral SatuDarmono sebagai tersangkakasus suap dan gratifikasi.Menurut Wakil Ketua KPKBambang Widjojanto, gratifikasiatau pemberian itu terkaitpenyimpangan perjanjian jual beligas buat Pembangkit ListrikTenaga Gas di Gresik dan GiliTimur, Bangkalan.

Serah terima duit itudilakukan di Jakarta. Yaknitepatnya di Gedung AKA diBangka Raya, Jakarta Selatan,

pada Senin (1/12) siang. Gedungitu diketahui milik KH. Fuad.Pemberinya adalah Antonio.

Antonio menyerahkan duitkepada ajudan Fuad, Abdur Rouf.Saat ditangkap, di dalam mobilRouf ditemukan duit sebesar Rp700 juta.

Tak lama setelah penangka-pan pertama, tim penyidikmenangkap seorang anggota TNIAngkatan Laut berpangkatKopral Satu bernama Darmonodi Gedung Energy Tower atauEnergy Building di PusatKawasan Bisnis Sudirman(SCBD) Jakarta. Gedung itudikuasai oleh Medco milikpengusaha Arifin Panigoro.Darmono adalah perantara danajudan Antonio. Ketiganya lantasdigelandang ke Gedung KPK.

Setelah ketiganya diringkus,tim KPK pada Selasa dini harimenangkap Amin di rumahnya diBangkalan. Pagi harinya diadiboyong ke Gedung KPK.

Atas perannya itu, KPKmenyangkakan KH. Fuad danRouf dengan pasal 12 huruf a ataub atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11Undang-undang No 31 tahun1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi se-bagaimana diubah pada UU No20 tahun 2001 juncto pasal 55ayat (1) ke-1 KUHPidana.Keduanya kini dibui di RutanKPK cabang Pomdam Jaya,Guntur.

Sedangkan Antonio disangka-kan dengan pasal pemberi suap

atau gratifikasi. Yakni pasal 5 ayat1 huruf a atau b dan pasal 13Undang-undang No 31 tahun1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi se-bagaimana diubah pada UU No20 tahun 2001. Dia dibui di RutanCipinang Kelas I cabang KPK.

Sementara itu, KPKmenyerahkan proses hukumKoptu Darmono kepada PolisiMiliter Angkatan Laut. Sebab,dia juga ditetapkan sebagai salahsatu tersangka dalam kasus itu.

Berdasarkan pengembangankasus itu, KPK menjerat KH.Fuad dengan sangkaan pencucianuang. Mantan Bupati Bangkalanitu diduga sengaja menyamarkanharta-harta diperolehnya darihasil korupsi.

Berdasarkan hasil gelarperkara, KPK menyangkakanayah dari Bupati Bangkalan saatini, Makmun Ibnu Fuad, dengandua pasal. Yakni Pasal 3 Undang-Undang nomor 8 tahun 2010tentang pemberantasan tindakpidana pencucian uang, dan Pasal3 ayat (1) Undang-Undangnomor 15 tahun 2002 sebagaima-na telah diubah dengan UUnomor 25 tahun 2003 tentangpemberantasan TPPU.

Terkait sangkaan itu, timpenyidik pada Komisi Pemberan-tasan Korupsi menyatakansebelumnya telah menyita limakendaraan roda empat dansebuah sepeda motor sportmerek Kawasaki tipe Ninjaterkait kasus suap jual beli gas

alam di Bangkalan, Madura, JawaTimur, diduga hasil pencucianuang Fuad.

Lima mobil itu antara lainToyota Alphard berwarna perakbernomor polisi B 1250 TFU,Toyota Kijang Innova abu-abubernomor polisi B1824 TRQ,sedan Suzuki Swift putihbernomor polisi B 1683 TOM,Honda CR-V coklat bernomorpolisi B 1277 TJC, serta sedanToyota Camry hitam bernomorpolisi B 1341 TAE. Semuanyaterjejer di area parkir GedungKPK dan ditempel stikerbertuliskan 'Disegel'.

Sementara awak media tidakbisa menemukan keberadaansepeda motor Kawasaki Ninja.Kabarnya kuda besi itu sudahdisimpan di ruang basementGedung KPK. Jenis KawasakiNinja itu pun belum diketahuiapakah tipe mesin dua langkah,atau empat langkah, atau jenismotor Kawasaki Ninja berkapa-sitas di atas 250 cc.

Menurut informasi didapat,Fuad menyembunyikan semuakendaraan itu di sebuah rumahmiliknya di kawasan Cipinang,Jakarta Timur. Rumah itu jugasempat digeledah setelah Fuaddicokok di rumahnya diBangkalan dan digelandang keJakarta. Sementara itu, dua buahkendaraan roda empat hasilkorupsi Fuad terparkir dirumahnya di Bangkalan, yakniToyota Kijang Innova dan ToyotaAlphard, juga sudah disita.(MOC)

JAKARTA - Mantan MenteriAgama Suryadharma Ali mem-bangkang panggilan penyidik Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK). Tersangka kasus dugaankorupsi penyelenggaraan ibadahhaji tahun 2012-2013 ini, rencanan-ya akan menjalani pemeriksaan lan-jutan pada Rabu (4/1). Namun poli-tisi senior Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP), menolak me-menuhi panggilan lembaga pene-gakkan korupsi ini.

"Saya tanya ke penyidiknyaternyata tidak ada konfirmasiketidakhadiran tersangka SDA(Suryadharma Ali - Red). Juga pe-nyidik tidak mendapat informasialasan ketidakhadiran itu," kata

Kepala Bagian Pemberitaan danPublikasi KPK, Priharsa Nugrahasaat dikonfirmasi.

Sesuai aturan, lanjut dia, KPKakan kembali melayangkan suratpanggilan. "Saya belum dapat in-formasi kapan surat panggilan ituakan dilayangkan kepada SDA.Namun saya yakin dalam bebera-pa hari akan dikirim," paparnya.

Disinggung apakah mungkin adakesalahan dalam pengiriman pang-gilan? Priharsa tak menepis adakesalahan dalam surat panggilanterhadap SDA. "Karena itu, KPKakan mengirim surat panggilan lagikepada Suryadharma Ali sebagaitersangka. Ya, Kita perbaiki danakan dikirim kembali untuk di-

periksa pekan depan," jawab Pri-harsa.

Di temat terpisah, AndreasNahot Silitonga - penasihat hukumSDA menjelaskan Suryadhrmamemang menolak memenuhipanggilan itu, karena bingung.Mengingat, surat panggilannyatidak menyantumkan secara jelasapakah dipanggil sebagai saksi atausebagai sebagai tersangka. "Kamiberharap KPK memberi klarifikasilah soal surat panggilan SDA," jelas-nya di gedung KPK Jakarta.

Andreas mengklaim Suryad-harma tetap bersikap kooperatifdengan upaya penyidikan yang ten-gah dilakukan KPK menyangkutkasus dugaan korupsi penyeleng-

garaan ibadah haji tersebut. Danketidakhadiran SDA bukan lanta-ran takut memnghadapi persoalanyang dihadapinya, namun ingin ke-jelasan dalam surat panggilanKPK.

"Bukan, bukan karena takut,karena pak SDA sudah diperiksasekali dan keluarganya banyak jugayang diperiksa, jadi bukan takut.Iya setelah ada kejelasan pasti lahkita kooperatif," pungkas Andreas.

Kamis (22/5), KPK menetap-kan SDA sebagai tersangka ter-kait kasus dugaan korupsi penye-lenggaraan ibadah haji tahun 2011-2012, saat masih menjabat Ment-eri Agama. SDA dianggap telahmelakukan penyalahgunaan we-

wenang dan melakukan perbuatanmelawan hukum selaku MenteriAgama terkait dugaan korupsipenyelenggaraan ibadah haji tahun2012-2013.

Pasca ditetapkan tersangka,Suryadharma mundur dari jabatan-nya selaku Menteri Agama.

SDA dijerat pasal 2 ayat (1) danatau pasal 3 Undang-Undang (UU)Nomor 31/1999 sebagaimana te-lah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor) junc-to pasal 55 ayat (1) ke-(1) KUHP-idana juncto pasal 65 KUHPidana,dengan ancaman hukuman selama20 tahun penjara dan denda Rp1miliar. (ENDY)

DihantamKiri-kanan,KinerjaKPK pun

TIGA PEKAN DILACAK

JAKARTA - Tak ada kata ber-henti untuk menghantam AbrahamSamad. Setelah digosipkan berfo-to mesra dengan Putri Indonesia2014 Elvira Devinamira, kini Ket-ua Komisi Pemberantasan Korup-si (KPK) diguncang foto syur yangmewabah di dunia maya. Juga fotoAbraham dengan anak dari seor-ang mantan petinggi TNI yang de-kat dengan Partai Demokrasi In-donesia Perjuangan yang diung-kapkan oleh Ketua Advokat BidangHukum PDIP Arteria Dahlan.

Bagi yang tak suka AbrahamSamad, terutama koruptor dankeluarga koruptor bersorak riangdengan masalah baru bagi sangpemimpin KPK. Maraknya tudin-gan tak mengenakan ini, setelahKPK mengumumkan status ter-sangka bagi calon Kapolri KomjenBudi Gunawan, yang telah melaku-kan gratifikasi.

Foto syur terbaru, foto miripAbraham yang sedang berada diranjang bersama seorang wanitayang akhirnya diketahui bernamaFeriyani Lim, wanita keturunanasal Pontianak Kalimantan Barat,juga pengusaha garmen. Foto inidiunggah oleh akun Twitter @poli-sipatung. Akun itu menulis namaperempuan itu Feriyani Lim.Dalam foto tersebut, @polisipa-tung mengungkapkan Feriyani Limadalah selingkuhan kepala lemba-ga tersebut.

"Terkait penyebaran foto-fotoyang sudah Anda lihat, foto sayadengan seorang perempuan sekalilagi itu adalah hasil rekayasa," ban-tah Abraham dalam konferensipers di gedung KPK Jakarta, Se-nin (2/2) malam.

Abraham mengaku sebagailaki-laki yang dibesarkan dalamkeluarga yang menjunjung tingginilai moral baik dalam pergaulanmaupun keluarga. Karena itu,tidak benar dirinya melakukan per-buatan tercela.

Tim forensik KPK, lanjut dia,sudah meneliti keaslian foto-fototersebut dan mengindentifikasifoto-foto itu adalah hasil rekayasa.

Dari ahli forensik sudah memberisuatu telaah yang cukup, di sini adalampu yang satu sama lain berbe-da, badan laki-laki yang berototseperti badan olahragawan.

"Jika saya buka baju saya, Andaakan lihat saya tidak akan berototseperti ini, dan lingkaran-lingkaranini adalah bagian dari analisis timforensik. Hasil tim Forensik ini bisadipertanggungjawabkan," kataAbraham sambil menunjukkanfoto- foto yang sudah dianalisis timforensik KPK. Foto Abraham lain-nya dengan anak dari seorang man-tan petinggi TNI, menurut Abra-ham ia memang diminta banyakorang untuk berfoto.

"Foto yang menunjukkan ke-bersamaan saya dengan seseorangyang disebut anak purnawirawan,perlu saya jelaskan bahwa selamasaya menjadi ketua KPK, sayasering sekali diminta untukmelakukan foto bersama dalamberbagai kegiatan dan kesempatanyang berkaitan dengan tugas saya,"lontarnya.

Ia bahkan pernah diminta ber-foto di tempat-tempat yang tidakterbayangkan. "Bahkan di atas pe-sawat saya ingat ada beberapa pra-mugari yang 'selfie' sama saya dansulit sekali saya menolaknya, bah-kan juga ada pilot yang tiba-tibabuang air kecil di toilet, tiba-tibamelihat Pak Abraham dia berge-gas ke belakang dan minta fotosama saya, dan banyak sekali foto-foto saya yang mungkin saya sudahlupa, bertebaran di mana-mana,"ungkap Abraham sambil menam-bahkan adalah hal yang wajar bila

ia berfoto berdua dengan orang lain.Abraham menilai pemberitaan

soal dirinya beberapa hari terakhirsangat simpang siur. Sehinggamasalah ini tidak bisa dibiarkanberlarut-larut dan perlu untuk seg-era meluruskannya.

Ditempat terpisah, FeriyaniLim, perempuan yang diduga adadi foto itu, juga membantah punyahubungan khusus dengan AbrahamSamad. Kuasa Hukum Feriyani,Haris Septiansyah, mengatakan,foto syur yang beredar bukan kli-ennya. "Feriyani dan Abraham Sa-mad tidak ada hubungan. Tidak adakorelasinya. Kalau foto, silakan dite-lusuri lewat pakar telematika," ter-ang Haris.

Haris juga melaporkan ketidak-nyamanan Feriyani karena fotosyur yang beredar. Sehingga diameminta agar apartemennya diSenayan dijaga polisi.

MelemahTahun 2015, menjadi tahun

memprihatinkan bagi KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).Malapetaka tak berhenti menerpainstitusi antikorupsi. Hantamankiri-kanan terus bergulir. Yangmemprihatinkan lagi, seluruhpimpinan KPK dilaporkan keBareskrim Polri.

Wakil ketua Bambang Widjo-janto ditangkap dan ditetapkan se-bagai tersangka. Kasusnya saatBambang menjadi pengacara dalamsengketa Pilkada KotawaringinBarat, Kalimantan Tengah.

Wakil Ketua KPK Adnan Pan-du Praja juga dilaporkan atas dug-aan perampasan kepemilikan aset

dan saham secara ilegal milik PTDaisy Timber di Berau, Kaliman-tan Timur. Polri juga telah men-erbitkan Sprindik kasus Pandu.

Juga Wakil Ketua KPK Zulkar-naen juga dilaporkan atas dugaansuap dalam Program PenangananSosial Ekonomi Masyarakat(P2SEM) yang ditanganinya saatmenjadi Kepala Kejaksaan TinggiJawa Timur pada 2008 silam.

Ketua KPK Abraham Samadpaling banyak diterpa isu miring.Mulai foto mesra bersama PuteriIndonesia 2014 Elvira Devinamirayang belakangan ternyata palsu.Juga foto ranjang mirip Abrahamdan wanita yang disebut-sebut ber-nama Feriyani Lim di sebuah ka-mar hotel. Feriyanti juga menud-ing Abraham melakukan pemalsu-an paspor. Abraham juga dilapor-kan atas lobi politik, bertemu den-gan elite-elite PDIP jelang pilpreskarena dituding ingin jadi cawapresJokowi. Tak bisa dipungkiri mala-petaka ini menerpa saat KPKmengusut kasus rekening gendutKomjen Pol Budi Gunawan. Sele-pas KPK menetapkan BudiGunawan sebagai tersangka, satuper satu pimpinan KPK dibongkarmasa lalunya yang kelabu.

Serangan bertubi-tubi bukanhanya datang dari kubu KomjenBudi Gunawan dan BareskrimPolri. KPK juga disalahkan olehDPR dan PDIP melalui Hasto Kris-tiyanto. Abraham diminta men-gakui semua tudingan yang ditudu-hkan. Komisi III DPR bahkansudah memanggil Hasto untukmembeberkan bukti-bukti lobi

politik jelang pilpres itu.Deputi Pencegahan KPK Johan

Budi mengakui kinerja KPK ten-gah mengalami penurunan, pascahantaman yang terus menerusmenerjang pimpinan KPK. "Bagai-manapun juga harus diakui yangterjadi saat ini mempengaruhi ki-nerja lembaga," kata Johan di ge-dung KPK, Jakarta, Kamis (5/2).

Saat ini, kata Johan, fokus lem-baga terpecah antara menanganikasus korupsi di KPK dengan per-soalan hukum yang menjerat pimp-inan KPK. Dikhawatirkan, apabilasatu per satu pimpinan KPK diteta-pkan sebagai tersangka, seluruhpetinggi lembaga antisuap terse-but akan dinonaktifkan sementara.

"Harus dipahami kalau pimpi-nan KPK yang akhirnya, misalnya,satu per satu menjadi tersangkadan mengacu pada Undang-Un-dang Nomor 32 Tahun 2002 ten-tang KPK, seorang pimpinan KPKyang berstatus tersangka akandiberhentikan sementara melaluiKeputusan Presiden," tutur Johansambil menambahkan jika itu ter-jadi KPK akan lumpuh.

Dikatakan, KPK hingga kinimasih menangani ratusan kasusyang sedang dalam tahap penye-lidikan, penyidikan, penuntutan,juga persidangan yang terancamterbengkalai. "Ada tenaga dan piki-ran yang seharusnya fokus melak-sanakan tugas pencegahan dan pen-indakan menjadi terganggu. Sebera-pa besar dampaknya? Teman-temanyang menilai," lontarnya sambil mintaagar Presiden Jokowi turun tangansecepatnya menyelesaikan konflik yangmelemahkan KPK.

Ketua Yayasan Lembaga Ban-tuan Hukum Indonesia (YLBHI), Al-von Kurnia Palma meyakini ada upayauntuk melumpuhkan Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK). Tindakan initerlihat dari kriminalisasi yang dilaku-kan sejumlah pihak terhadap ke-empat pimpinan KPK.

Alvon mengatakan, KPK meru-pakan satu-satunya lembaga anti-ko-rupsi yang paling dipercaya rakyat.Sehingga, upaya pelemahan KPKtidak dapat dibenarkan. "(KPK)Harus diselamatkan," lanjutnya.

Hingga kini YLBHI masihmenanti ketegasan Presiden Jo-kowi terkait konflik antara KPKdan Polri. Sebab, presiden menja-di satu-satunya institusi bisamenyelamatkan KPK dari upayakriminalisasi. "(Penyelamat KPK)Hanya presiden," tutupnya. (ENDY)

SEDOT ANGGARAN RP 3,5 M

Ketua KomisiPemberantasanKorupsi (KPK)Abraham Samadmenjelaskanmengenai gambaryang menjadipolemik saat jumpapers di kantor KPK,Jakarta Selatan,Senin (2/2). Samadmenyatakangambar dirinyabersama seorangwanita itumerupakanrekayasa.

Penari yang tergabung dalam Aliansi Save Indonesia (ASI) denganmembawa gambar wajah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Abraham Samad berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/2). Dalam aksinya mereka mengkritik polemik KPK-Polri yang tidakkunjung selesai dan meminta pemerintah untuk segera menyelesaikanmasalah tersebut.

Page 9: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

8KPK POS

E D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015 POLITIK SUMUT/ACEH

KPU Pusat Beri Penghargaankepada Bupati SergaiSEI RAMPAH - Maju-nya pembangunan sertakeberhasilan dari peme-rintah daerah semuanyatidak terlepas darikerjasama dan koordi-nasi yang baik dengansemua pihak, termasukjuga menyangkut suk-sesnya Pemilu di Kabu-paten Serdang Bedagai(Sergai) yang berjalandengan tertib dankondusif.

Demikian diungkapkan Bu-pati Sergai Ir H Soekirman saatmenerima audensi Ketua Ko-misi Pemilihan Umum (KPU)Sergai Muhammad Sofyan STdi ruang kerja Bupati KompleksKantor Bupati Sergai di SeiRampah, Rabu (4/2).

Berkaitan dengan PilkadaTahun 2015 mendatang, BupatiSoekirman berharap agar disi-kapi dengan Tri Sukses yaitusukses administrasi dan regu-lasi, sukses koordinasi, supervisidan pelaporan serta Sukses Pil-kada 2015. Hal ini akan menjadistrategi yang taktis sehinggadapat diimplementasikan oleh

jajaran Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sergai.

Masih mengenai Pilkada 2015,lanjut Bupati Sergai bahwa yangdikatakan sukses apabila dalampilkada tersebut mendapatkanpemilih yang terlegitimasi danmendapatkan pemimpin yangterbaik sehingga dapat melan-jutkan program pembangunan."Selanjutnya sukses apabilasemua yang telah kita capai danbangun bersama dapat terus di-

tingkatkan, dan apa yang men-jadi kendala dapat segera di-atasi," papar Bupati Soekirman.

Hubungan antara PemkabSergai dengan KPU ditegaskanoleh bupati bahwa Pemkab Ser-gai selalu berkoordinasi denganbaik dan tidak pernah melakukanintervensi apa pun hingga suk-sesnya segala proses pemilu yangberlangsung di Kabupaten TanahBertuah Negeri Beradat itu.

Mengakhiri sambutannya Bu-

pati Soekirman mengucapkanterimakasih atas penghargaanyang diberikan oleh KPU. Peng-hargaan ini merupakan yang per-tama diraih oleh Bupati Sergaidiawal Tahun 2015 ini. Olehkarenanya Soekirman berpesankepada seluruh elemen masya-rakan se-Sergai untuk menyuk-seskan pilkada mendatang. "De-ngan tetap menjaga kekondu-sifan di wilayahnya masing-masing sambil menunggu jadwal

dan tahapan-tahapan dari KPU,"pungkas Bupati Soekirman.

Sebelumnya Ketua KPUSergai Muhammad Sofyan STmenyampaikan ucapan terima-kasih dari Ketua KPU Pusat ke-pada Bupati Sergai Ir H Soe-kirman sebagai kepala daerahatas dukungan, motivasi, bim-bingan dan petunjuk kepadaKPU sehingga proses pelak-sanaan pemilu legislatif mau-pun pemilu presiden di kabu-paten itu dapat berjalan denganlancar dan sukses.

Penghargaan tersebut ber-dasarkan Surat KeputusanKPU Pusat dengan Nomor586/KPTS/KPU/X/2014 tang-gal 14 Oktober 2014 yang di-tandatangani oleh Ketua KPUPusat Husni Kamil Manik danenam orang komisioner. "Selainitu, bahwa KPU Sergai juga me-raih penghargaan sebagai nomi-nator untuk kategori daftarpemilih berkualitas dari KPUProvinsi Sumatera Utara,"tutur Muhammad Sofyan.

Hadir dalam audensi terse-but Sekdakab Sergai Drs H Ha-ris Fadillah MSi, Asisten Peme-rintahan Umum H Rapotan Si-regar SH MAP, Kakan KesbangPolinmas Drs Purba Siregarserta komisioner dari KPUSergai. (ARM)

KISARAN - Bupati Asahan Drs H TaufanGama Simatupang MAP menyatakan bahwapenyerahan bakal baju dinas guru tidak adabiaya ataupun ongkos. Artinya penyerahanbaju guru tidak ada kutipan alias gratis.

Pernyataan tersebut disampikan BupatiAsahan di hadapan para guru SMA Negeri IKisaran saat menyerahkan secara langsungbakal baju guru tersebut. “Saya minta janganada biaya apa pun untuk menyerahkan bajudinas guru ini,“ kata Bupati Asahan, Kamis(29/1), di kompleks SMA negeri setempat.

Penyerahan bantuan baju dinas yangtelah dianggarkan Pemkab Asahan ini, kataBupati Asahan, merupakan wujud dari kepe-dulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Asahan terhadap para guru. "Halini dilakukan agar para guru semakintermotivasi dalam mendidik anak anak diKabupaten Asahan," katanya.

Dari penyerahan bantuan tersebut, bupatiberharap para guru di Kabupaten Asahanbisa lebih bersemangat dalam menciptakangenerasi muda yang cerdas sesuai denganvisi misi Pemkab Asahan.

“Pemkab Asahan harus memberikanperhatian lebih kepada guru, sebab merekamemiliki peranan penting dalam memba-ngun dan mencerdsakan anak bangsa se-hingga bangsa ini bisa terus maju,“ kata Bu-pati Asahan, sembari mengatakan penyera-han baju dinas akan langsung diserahkandan dihantarkan kepada para guru-guru.Dan hal ini sudah menjadi janji BupatiAsahan saat menyampaikan sambutan diacara informasi laporan penyelenggaraanpembangunan (ILPPD) kemarin. (IN)

Bupati Asahan:Penyerahan Baju DinasGuru Tanpa Kutipan

KISARAN - Bupati Asahan Drs H TaufanGama Simatupang MAP menilai semangatgotong royong (Gotroy) mulai memudar.Akibat dari kurang dilestarikan semangatgotong royong maka dampaknya bakalbanyak timbul sejumlah kasus penyakit.

Di antaranya, kata Bupati Asahan adalah,persoalan demam berdarah dengue (DBD).Hal ini disebabkan karena kurang bersihnyalingkungan di sekitar sehingga banyaksarang nyamuk. Apalagi Kabupaten Asahanpernah mendapat status KLB DBD.

“Karena kurang pedulinya masyarakatterhadap lingkungan bersih, sehingga bibitDBD dapat berkembang biak di sekitar ling-kungan masyarakat. Artinya daerah itu ku-rang melakukan kegiatan gotong royong,“ungkap Taufan Gama Simatupang di hada-pan masyarakat Kisaran Barat saat memim-pin musrenbang kecamatan setempat, Selasa(3/2), di Kantor Camat Kisaran Barat.

Bupati Asahan yang didampingi Sekre-taris Daerah (Sekda) H Sofyan MM menje-laskan bahwa kegiatan fogging bukan untukmembasmi nyamuk DBD. "Tapi fogginghanya memutus mata rantai sementara ke-beradaan nyamuk DBD. Artinya bila lingku-ngan bersih, maka daerah itu akan terhindardari kasus DBD," katanya.

Bupati Asahan meminta ke depan, budayagotong royong harus terus digalakan. Khu-susnya kepada pihak kecamatan dan kelura-han harus melakukan gotong royong setiapminggu. Dalam musrenbang tersebut BupatiAsahan juga memberikan teguran secarategas kepada sejumlah lurah yang berada diKecamatan Kisaran Barat yang dinilaiminim melakukan kegiatan gotong-royong.

Sementara itu, Camat Kisaran BaratDarwinsyah Lubis mengatakan bahwapihaknya siap melestarikan budaya gotongroyong di tengah-tengah masyarakat. Pi-haknya telah menjadwalkan kegiatan go-tong royong setiap minggu untuk dilaksana-kan di tengah–tengah masyarakat. (IN)

Bupati Asahan NilaiSemangat Gotroy Pudar

PENGHARGAAN -PENGHARGAAN -PENGHARGAAN -PENGHARGAAN -PENGHARGAAN - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Asisten Pemerintahan UmumH Rapotan Siregar SH MAP, Kakan Kesbang Polinmas Drs Purba Siregar saat menerima penghargaan yang diberikan Ketua KPUMuhammad Sofyan ST usai beraudensi di ruang kerja bupati di Kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (4/2).

KISARAN - Bupati AsahanDrs H Taufan GamaSimatupang MAPmendapat gelar adat darimasyarakat TapanuliBagian Selatan (Tabagsel).Gelar yang diberikanadalah Tongku RajaLotung.

Pemberian gelar adat inidilakukan di Sapo GodangMasyarakat Tabagsel yangdihadiri ribuan masyarakatTabagsel di Asahan maupundari luar Asahan.

“Arti dari gelar yangdiberikan kepada BupatiAsahan yakni raja yangbisa mengayomi masyara-kat secara bijak dan arif,“kata tokoh masyarakatTabagsel Asahan, Parentasaat memberikan sambutandi acara tersebut, Sabtu(31/1).

Parenta jugamenjelaskan bahwamasyarakat TabagselAsahan selama empattahun di bawah

kepemimpinan BupatiAsahan Drs H Taufan GamaSimatupang dan WakilBupati Asahan H SuryaBSc telah merasakan visidan misinya, di antaranyakonsep religius,pembangunan infrastruktur,pendidikan dan kesehatanserta konsep lainya.

“Kami nyatakan bahwakami masyarakat Tabagselyang terdiri dari 18 margasiap mendukung TaufanGama simatupang danSurya untuk melanjutkankepemimpinannya,“ kataParenta sembari berharapBupati Asahan dapatmelanjutkan danmenuntaskan pembangunanSapo Godang MasyarakatTabagsel Asahan.

Sementara itu, BupatiAsahan yang mendapatgelar Tongku Raja Lotungmengucapkan terimakasihkepada masyarakatTabagsel yang telahmemberikan gelar. Gelar

tersebut nantinya akanselalu dijaga sesuai denganmaknanya.

“Kami minta doa,semoga hati kami selaludiperlihara dengan baiksehingga niat untukmembangun Asahan tetapterjaga. Pekerjaan yangterhambat akan kamituntaskan,” ucap Taufankepada masyarakat Tabgsel,sembari mengatakandengan melekatnya gelartersebut semogasilaturahmi semakinditingkatkan.

Selain Bupati Asahandiberi gelar, masyarakatTabagsel juga memberikangelar adat kepada KetuaPKK Asahan Hj WindaFitrika Boru Harahapdengan gelar NamoraHasayangan. Begitu jugadengan anak laki-laki satu-satunya yakni Imam AkbarAbdul Manan Simatupangdengan gelar BagindaFaqih. (IN)

Bupati Asahan DapatGelar Tongku Raja Lotung

TANJUNG BERINGIN - Seki-tar seribuan masyarakat dariberbagai daerah se-KabupatenSerdang Bedagai (Sergai) padaKamis lalu memadati Lapa-ngan Bola Kaki Desa ManggaDua Kecamatan Tanjung Beri-ngin untuk menghadiri Peringa-tan Maulid Nabi MuhammadSAW 1435 H yang diadakan ja-jaran Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sergai.

Acara yang dirangkaikandengan pengukuhan kepengu-rusan Majelis Ulama Indonesia(MUI) Kabupaten Sergai MasaKhikmat 2014-2019 diawalidengan pembacaan Ayat SuciAl-Quran juga dimeriahkan de-ngan lagu-lagu Islami.

Hadir pada peringatan terse-but Bupati Sergai Ir H Soekir-man, unsur FKPD, SekdakabDrs H Haris Fadillah MSi, Ke-tua TP PKK Hj Marliah Soekir-man, Ketua GOPTKI Sri SSyahrianto, Ketua DWP Hj ImasHaris Fadillah, Ketua MUIProvinsi Sumut Prof Dr H Syah-rin Harahap beserta jajarannya,Ketua MUI Sergai H LukmanYahya, para asisten, staf ahlibupati, para SKPD, camat danketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Sergai, penceramahAl-Ustadj H Kamidin Shilian,para tokoh agama, tokoh ma-syarakat serta undangan dariberbagai elemen masyarakat.

Pada kesempatan itu BupatiSergai Ir H Soekirman me-

nyampaikan terima kasih ke-pada semua pihak yang telah ber-partisipasi sehingga acara peri-ngatan Maulid Nabi Muham-mad SAW Tahun 1435 H ini dapatterselenggara dengan baik.

"Acara yang sengaja digelardi desa ini bertujuan agar selu-ruh lapisan masyarakat daerahini dapat merasakan pemera-taan kemajuan pembangunandi Kabupaten Tanah BertuahNegeri Beradat ini. Sebab pem-bangunan itu diawali dari desa

bukan langsung ke perkotaan,"kata bupati.

Lebih lanjut dikemukakanbupati, peringatan Maulid NabiMuhammad SAW diharapkanbukan hanya sekadar acaraseremonial belaka.

"Akan tetapi hendaknya da-pat kita jadikan sebagai bahanuntuk intropeksi diri sekaligusuntuk mengenal kepribadianRasulullah baik dalam perilakumaupun perkataannya sehinggadapat kita terapkan di kehidu-

pan sehari-hari dalam berke-luarga maupun bermasyarakat,"ungkap Bupati Soekirman.

Mengakhiri sambutannya,Bupati Soekirman berpesan ke-pada para pengurus yang telahdikukuhkan agar dapat beker-jasama dan bersinergi untukmembangun daerah. "Karenamajunya suatu daerah tidakterlepas keterkaitan antaraulama dan umaroh yang salingbersinergi mewujudkan visi danmisi Kabupaten Sergai dengan

masyarakatnya yang religius,modern, kompetitif dan berwa-wasan lingkungan," pungkasBupati Soekirman.

Sementara Ustadz H Kami-din Shilian dalam siraman ro-haninya yang mengambil tematentang "membangun keluargasakinah, mawaddah, warrah-mah”. "Pernikahan itu mengikutiSunnah Rasulluah SAW dengantujuan membangun keluargayang Islami penuh dengan cintakasih dan sayang," katanya.

Dalam Hadist Rasul yangartinya "Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah iamenciptakan pasangan-pasa-ngan untukmu dari jenismusendiri, agar kamu cenderungdan merasa tenteram kepada-nya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih (mawad-dah) dan sayang (rahmah).Sungguh pada yang demikianitu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagikamu yang berfikir." (QS ArRum : 30: 21).

"Rumah tangga teladan Is-lami adalah merupakan rumahyang selalu didambakan olehsetiap pasangan suami-istriyang terdapat di dalamnya ke-tenangan, kedamaian, kasihsayang dan dalam hadits dise-but dengan Baiti Jannatiy (ru-mahku adalah surgaku). Perla-kukanlah istri-istrimu denganbaik agar terbuka jalan rezekibagimu," katanya. (ARM)

Soekirman: Ulama dan Umaroh Harus Bersinergi Membangun Daerah

TAUSIAH -TAUSIAH -TAUSIAH -TAUSIAH -TAUSIAH - Al-Ustadj H Kamidin Shilian menyampaikan tausyah pada acara peringatan Maulid Nabi SAW 1435 H bertempat diLapangan Bola Kaki Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin.

KISARAN - Wakil Bupati Asahan HSurya Bsc menyerahkan secarasimbolis bantuan benih padi ben-cana banjir yang merupakancadangan benih nasional Tahun2015 kepada para petani sebanyakenam ribu kilogramlebih.

Sebelumnya penyera-han dilakukan olehDirjen Tanaman PanganHasil Sembiring secarasimbolis kepada WakilBupati Asahan untukkembali diserahkankepada petani yanglahannya terkena banjir.

“Saya berharap benihini dimanfaatakan denganbaik dan segera disemai,“ demi-kian kata Wakil Bupati Asahan dihadapan masyarakat Desa Sukajadi,Gajah dan Sei Beluru KecamatanMeranti, Minggu (1/2).

Selain itu, Surya menghimbaukepada seluruh masyarakat untuktidak melakukan alih fungsi lahanpertanian khususnya lahan sawahseperti diatur dalam Undang-

Undang Nomor 41 Tahun 2009tentang perlindungan lahan perta-nian pangan berkelanjutan sertaPerda Nomor 7 Tahun 1999 tentangpengaturan pemanfaatan lahansawah dalam Kabupaten Asahan.

“Mari kita bekerjasungguh sesuai tugasmasing-masing secarabaik dan benar agarupaya untuk mewujud-kan visi dan misi Peme-rintah KabupatenAsahan yakni terwujud-nya Asahan yang religius,sehat cerdas dan mandiridalam bingkai iman dan

taqwa dapat terwujudsecepatnya,“ ujar Wakil

Bupati Asahan H Surya BSc.Hal senada juga dikatakan Hasil

Sembiring yang meminta petaniuntuk segera menyemai benih paditersebut agar secapatnya dipanen.

Selain itu Dirjen TanamanPangan ini berharap kepada Pem-kab Asahan untuk segera menyele-saikan segala adiministrasi penyera-han bantuan benih bencana banjir

tersebut.“Karena ini fuso adiministrasi

belakang, namun harus segeradibereskan adiministrasinya, agarnantinya tidak timbul masalah,“kara dirjen.

Kepala Dinas Pertanian Suma-tera Utara M Roem menjelaskandengan kondisi yang dialami olehpara petani, diminta para petugasdan penyuluh supaya mengawalprogram swasembada pangan yangmerupakan program Presiden RI.Baik terkait dengan curah hujan,cuaca ataupun persoalan lainya.

“Bantuan ini kita serahkankarena Asahan pada Bulan Desem-ber lalu mengalami musibah banjirterhadap sawahnya sebanyak 241hektar. Dan penyerahan bantuandilakukan secara kelompok sesuaijumlah luas sawah yang dimilikipara kelompok tani,“ ungkap KadisPertanian Sumut, sembari menga-takan bahwa Asahan yang pertamamendapat bantuan benih padicadangan nasional. Dan selanjutnyaakan disusul oleh beberapa daerahlainya di Sumut. (IN)

Pemkab Asahan SerahkanBantuan Benih Padi Bencana Banjir

Page 10: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

9KPK POS

E D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015 POLITIK SUMUT

Langgar UU, Pejabat Eselon Pemkab Nisel Tetap Dilantik

Bupati Dituding MemutasiKarena Permintaan tak DipenuhiNISEL - Meski PerdaPerampingan SKPD Niselbertentangan dengan UU,namun, hal itu tak men-jadi persoalan bagi Peme-rintah Daerah Nias Sela-tan. Buktinya, pada Senin(2/2), Bupati Nias SelatanIdealisman Dachi terusmelantik pejabat struk-tural Eselon II dan III dilingkungan pemerintahandaerah itu, berlangsung diAula Setdakab setempat.

Pejabat yang dilantik itu ad-alah Foarota Laoli SE MH dariStaf Ahli Bupati Bidang Ekonomidan Keuangan diangkat menjadiAsisten I Bidang Pemerintahandan Faduhusi Daely SPd sebagaiStaf Ahli Bidang Ekonomi danKeuangan sedangkan jabatansebelumnya yakni Asisten I Bi-dang Pemerintahan.

Lalu Kadis Kelautan, Perika-

nan, Pariwisata, Perindustrian,Perdagangan, Tenaga kerja danTransmigrasi Drs Samolala Lasedimutasi menjadi Staf Ahli Bu-pati Bidang Hukum dan Politik.

Sementara itu Kadis Kelautan,Perikanan, Pariwisata, Perindus-trian, Perdagangan, Tenaga Kerja,dan Transmigrasi diisi oleh DrsAktifitas Dakhi yang sebelumnyasebagai Staf Ahli Bupati BidangHukum dan Politik.

Seterusnya, Hans Martin WauSE sebagai Camat Luaha Gundre,Meniati Dakhi SPd sebagai CamatManiamolo, Leo Faigimano Ha-lawa A Ma Pd dari Sekretaris Ba-dan Pelaksana Penyuluhan Per-tanian Perikanan dan Kehutananmenjadi Camat Huruna, SokhiatoMendrofa sebagai Camat Aman-draya, Drs Setiaro Waruwu sebe-lumnya staf pada setdakab diang-kat menjadi Camat Lolowau, Bo-rowanolo Ndruru SE sebagai Ca-mat Gomo, Yanto Gohae SKMMM sebelumnya sebagai Sekre-taris Dinas Kesehatan, KB, Sosial,

Pemberdayaan Perempuan, danPerlindungan Anak, diangkatmenjadi Camat Mazino, YuniarBate’e A Ma Pd sebagai SekretarisInspektorat, Aluisokhi Telaum-banua sebagai Inspektur Pem-bantu Wilayah II, Soginoto DakhiSPd SKM MM MKes sebagai Sek-retaris Dinas Kesehatan, KB,Sosial, Pemberdayaan Perem-puan, dan Perlindungan Anak,Eduar Saota sebagai SekretarisDinas Pendidikan dan Kebuda-yaan, Pemuda dan Olahraga Kris-tovorus Dachi SE menjadi Sekre-taris Dinas Kebersihan dan Ling-kungan Hidup.

Berikutnya Nifagolosi DakhiSPd sebelumnya sebagai KabidPendidikan Dasar menjadi Sek-cam Maniamolo, Usaha Saru-maha diangkat menjadi SekcamToma, Teori Bali SH sebagaiKabid Kebersihan pada DinasKebersihan dan Lingkungan Hi-dup, Intan Sani Haria SE sebagaiKabid Tata Kota, Jonius DachiSPd sebelumnya sebagai Kasi

Pembinaan Siswa dan TenagaGuru diangkat menjadi KabidDikdas, Amsarno Sarumaha SHdari Kabid Kekayaan Pada Penge-lolaan Keuangan digeser sebagaiKabid Pemerintahan Desa padaBadan Kependudukan, KesatuanBangsa, Pemberdayaan Masya-rakat dan Pemerintahan Desa,Sekawan Dakhi SE sebagai KabidPerdagangan, Setao AmazihonoSPi MM menjadi Kabid Peren-canaan Prasarana PembangunanFisik pada Bappeda, Tilikadil Ha-rita SIP sebagai Kabid SosialBudaya dan Sumber Daya Peme-rintah pada Bappeda, Yokie Adi KDuha ST MEc Dev sebagai KabidKekayaan pada Dinas Pendapa-tan, Pengelolaan Keuangan, Keka-yaan Daerah dan Perizinan danterakhir adalah Intan Sari ManaoSPd diangkat menjadi Kabid Pa-jak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pada sore harinya, sejumlahpejabat struktural eselon IV jugadilantik. Pelantikan pejabatstruktural eselon II dan III itu

didasari SK Bupati No 032 Tahun2015 tentang pengangkatan danpemberhentian pejabat strukturaleselon II dan III diPemkab Nisel.

Hadir pada pelantikan ituKapolres Nisel AKBP Robert DaCosta SIK MH, Plt Sekda Fadu-husi Daely SPd, sejumlah kepalaSKPD dan staf PNS di lingkunganSetdakab Nisel.

Permintaan tak DipenuhiAtas pelantikan itu, Kadis

Kelautan, Perikanan, Pariwisata,Perindustrian, Perdagangan, Te-naga Kerja, dan Transmigrasi me-rasa kecewa terkait pemutasian-nya sebagai Staf Ahli Bupatibidang Hukum dan Politik. Pasal-nya belum sebulan dia dilantikpada jabatan tersebut, sudahlangsung dimutasi. “Saya dilantiktanggal 5 Januari 2015 dan dimu-tasi pada tanggal 2 Februari 2015.Padahal, selama kurang sebulanitu, berbagai kegiatan telah ter-laksana,” ujarnya.

Alasan pemutasian dirinya itu,ungkapnya, karena diduga adanya

permintaan Bupati Nisel yangtidak dia penuhi. Rasa kecewaan-nya itu diungkapkan kepada se-jumlah wartawan, Senin (2/2).Esok harinya, Selasa (3/2), SamLase panggilan akrabnya, me-ngundang puluhan wartawan dansejumlah anggota DPRD Niseluntuk makan siang bersama diDefnas Hall.

Bupati Nisel melalui Plt SekdaFaduhusi Daely SPd saat dikonfir-masi di ruang kerjanya, Senin (2/2) terkait hal itu mengatakan, mu-tasi tersebut sudah sesuai aturandan telah melalui Baperjakat.“Yang jelas, Saudara SamolalaLase bukan dicopot tapi dimutasike eselon yang sama. Jabatan stafahli khan masih eselon II,” terang-nya.

Ditanya tentang adanya per-mintaan Bupati Nisel yang tidakdipenuhi Samolala Lase makanyadia (Samolala Lase) dimutasisebagai staf ahli, Faduhusi Daelymenjawab, "Oh, tidak bisa sayakomentari masalah itu." (HAL)

LANGKAT - Kelompok Kerja(Pokja) Tata Tertib DPRD Kabu-paten Batu Bara yang saat inidipimpin oleh Ir Yahdi KhoirHarahap MBA, sebagai ketua, MSafi’I sebagai wakil ketua danNafiar SPd MSi, sebagai sekre-taris.

Beserta rombongan yang di-dampingi oleh wakil Ketua DP-RD Kabupaten Batu Bara DrsSwarsono selaku koordinator ber-kunjung dan diterima oleh ketuaserta para anggota tata tertib(tatib) DPRD Kabupaten Lang-kat di ruang rapat Gedung DPRDLangkat Stabat, Jum’at (30/1).

Di samping bersilaturahmi,kunjungan tersebut juga dapatmenimba ilmu sekaligus salingbertukar informasi dan pengala-man, juga masukan-masukan me-ngenai peraturan tentang tatatertib DPRD yang nantinya akandapat menjadi bahan masukan

dan pertimbangan dalam me-ngambil suatu kebijakan.

Rombongan seluruhnya ber-jumlah 16 orang anggota pokja,didampingi Koordinator Rombo-ngan Drs Swarsono dan staf pen-

damping Rosdiana Damanik SEMM, (Kabag Humas dan Perun-dang-undangan) beserta bebe-rapa staf Sekretariat DPRD Ka-bupaten Batu Bara.

Di antara anggota pokja yang

datang tersebut, tampak salahsatunya yang bernama RizkyAryetta SST MSi, adalah putrikandung dari Bupati Batu BaraH OK Arya Zurkarnain SH MM(anak sulung), yang maju sebagailegislatif dari Partai GolonganKarya.

Dalam pertemuan tersebutketua, wakil ketua dan beberapaorang anggota banyak melontar-kan beberapa pertanyaan di sepu-tar mekanisme tatib dan lainnya.Juga tentang penerapan me-ngenai Undang-undang Nomor23 Tahun 2014, bahwa DPRDkabupaten/kota setara denganeselon II.

Di akhir pertemuan yang cu-kup bermanfaat itu, untuk mem-pererat hubungan silaturahmidan persahabatan kedua belahpihak saling tukar menukar cen-deramata.

(JUL)

DPRD Langkat Terima Kunker Pokja Tatib DPRD Batu Bara

CENDERAMACENDERAMACENDERAMACENDERAMACENDERAMATTTTTA -A -A -A -A - Ketua Pansus Tatib DPRD Kabupaten Langkat Surialam SE dan Ketua PokjaTatib DPRD Kabupaten Batu Bara Ir Yahdi Khoir Harahap MBA tampak saling tukar menukarcenderamata saat akhir pertemuan di ruang rapat Gedung DPRD Langkat Stabat.

BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA - Kapolres Humbahas AKBP Rustam Mansur tengah foto bersama uspika danmasyarakat Pollung.

DOLOK SANGGUL - Dalammempererat hubungan Polridengan masyarakat, KapolresHumbang Hasundutan (Hum-bahas) AKBP Rustam MansurSIK didampingi sejumlah peja-bat utama Polres Humbahas danBhayangkari melakukan kun-jungan kerja (kunker) ke PolsekPollung, Selasa (3/2), di aulaKantor Camat Pollung. Dalamacara kunker tersebut turut hadirCamat Pollung Sumitro Banjar-nahor, anggota DPRD HumbahasRamses Lumbangaol, RonalLumbangaol, para perwira PolresHumbahas, tokoh masyarakatdan kepala desa se-KecamatanPollung.

Lebih lanjut, dengan wajahtersenyum, Rustam mengatakan,Polri itu jangan dianggap seba-gai musuh, melainkan sebagaimitra yang baik dalam mem-berikan pelayanan dan pengayo-man kepada masyarakat. Ka-rena kinerja Polri tidak terlepasdari dukungan masyarakat, se-hingga saling membutuhkan."Maka dengan terjalinya keber-samaan ini, masyarakat tidakakan merasa takut dalam mela-porkan apabila menemukankejadian yang melanggar hu-kum," katanya.

Pada kesempatan itu, tokoh

masyarakat juga meminta ke-pada Kapolres dan jajaranya agarserius dalam menangani sejumlahpermasalahan yang sering terjadidi Kecamatan Pollung yakni, judi,curanmor dan tapal batas tanahadat. “kita sepakat dengan Ka-polres dalam menjalin kerjasamaasalkan pihak Kapolres seriusdalam menangani setiap masalahyang ada,” kata Sasputra Marbun,salah seorang perwakilan ma-syarakat.

Menanggapi hal itu, dengansangat optimis Kapolres ber-janji akan menindaklanjuti aspi-rasi masyarakat. "Mengenai judidan curanmor kita tidak akanmain-main, dan itu sudah kitabuktikan dengan melakukan pe-nangkapan dan proses hukumyang berlaku. Begitu juga de-ngan tindakan kejahatan lain yakita akan tegas.” jelas Kapolres.

Dan dalam acara itu, Kapol-res mengingatkan kepada selu-ruh personil Polsek Pollung agarprofesional tentang pelaksanaantugas pokok sebagai anggotaPolri dan selalu tanggap terha-dap pelayanan masyarakat.

"Dalam kesempatan itu, Ka-polres mengucapkan banyakterima kasih kepada seluruhmasyarakat Pollung yang telahmenerima kedatangannya.(BOY)

Kapolres HumbahasKunker ke Polsek Pollung

MEDAN - Penghapusan calonwakil kepala daerah sebagai-mana tercantum dalam UU Pil-kada yang sedang direvisi, di-pastikan akan membuat paracalon yang ingin maju di Pilkada2015 akan semakin sulit menda-patkan "perahu" partai politik.Demikian disampaikan penga-mat politik Universitas Muham-mdiyah Sumatera Utara, ArifinSaleh Siregar, Kamis (5/2).

Menurutnya, sistem "paket"(calon bupati/walikota dan wa-kil bupati/walikota) yang ber-laku sebelum munculnya UU Pil-kada yang baru ini sangat me-mudahkan untuk mencari "deal"politik bagi partai pengusung."Karena biasanya calon wali-kota dari partai A dan wakilnyadari partai B, itu memudahkan"deal" antara dua atau lebihpartai pengusung," katanya.

Arifin menjelaskan, fenomena

saat ini hampir tidak ada partaipolitik yang memenuhi syaratuntuk mendukung sendiri calonmereka di Pilkada 2015. Di sisilain, calon yang akan diusungtidak lagi dengan sistem "paket"melainkan hanya calon bupati/walikota saja. "Tentunya ini se-makin menyulitkan "deal" antarpartai pendukung," sebutnya.

Kondisi ini lanjut Arifin akanmembuat jalur independen atauperseorangan akan menjadi jalurfavorit para calon yang inginbertarung di Pilkada. Hal inijuga kemungkinan menjadi pili-han bagi calon yang berstatusincumbent. "Saya yakin incum-bent seperti Eldin yang saat inimenjadi walikota Medan, jugasudah mempersiapkan untukmaju dari jalur independen,karena adanya kekhawatiransulit mencari "perahu" itu tadi,"ujarnya. (MBC)

Jalur Independen jadi FavoritPilkada Medan 2015

MEDAN - Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kota Medan mendu-kung langkah Menteri Agraria dan TataRuang Republik Indonesia Ferry Mur-syidan Baldan untuk menghapus Pajakbangunan yang diperuntukkan untuktempat hunian.

"Kita menyambut baik langkah yangdiambil Menteri Agraria dan Tata RuangRI. Ini dilakukan ditengah gejolak eko-nomi saat ini masyarakat bisa menik-mati keringanan sehingga tidak membe-bani mereka," jelas Ketua Komisi CDPRD Kota Medan H Salman AlfarisiLc, Kamis (5/2).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Kota Medan ini menilai, peng-hapusan pajak bangunan khusus bagitempat hunian sangat adil bagi masya-rakat, khusunya mereka yang tidakmenjadikan tempat huniannya sebagaitempat untuk komersial. "Kita menya-dari banyak masyarakat yang menggu-nakan rumah mereka hanya untuk hu-nian saja, tidak untuk dijadikan tempatbinis dan menghasilkan keuntungan.Jadi kalau pajak ini dihapuskan akansangat membantu mereka," katanya.

Untuk itu, katanya, penghapusan pa-jak bangunan ini harus ada klasifi-kasinya mengingat banyak rumah me-wah yang hanya dijadikan tempat hu-nian saja. "Kita juga tidak ingin peng-hapusan pajak ini diberlakukan kepadamereka yang memiliki rumah mewahyang hanya dijadikan tempat huniansaja. Jadi perlu ada klasifikasi soal ba-ngunan rumah yang pajak bangunannyadihapuskan," jelasnya.

Diketahui, Menteri Agraria dan TataRuang Ferry Mursyidan Baldan mengu-sulkan penarikan pajak bangunan hanyaakan dikenakan terhaddap bangunankomersial seperti rumah kos, kontrakan,ruko dan lainnya. Sedangkan untuk ke-perluan hunian dikeualikan dari penari-kan. Ia juga mengusulkan PBB dipunguthanya sekali dalam seumur hidup saattransaksi pembelian properti. (MBC)

GUNUNGSITOLI - BarisanRelawan Jalan Perubahan(Bara JP) Kabupaten/KotaKepulauan Nias telah melak-sanakan konfercab dalamrangka memilih kepengurusanBara JP Periode 2015-2020yang dilaksanakan di Ono-zitoli Kecamatan Gunung-sitoli dan Pantai Kaliki Beach,Senin (26/1)

Mewakili DPD Bara JPSumatera Utara, Antonius Ha-lawa mengatakan konfercabini merupakan sebuah carayang tepat dan demokratis da-lam memilih ketua sebagaipenanggungjawab dan peng-gerak Ormas BARA JP di se-tiap kabupaten/kota. Lebihlanjut dikatakan, keberadaanOrmas BARA JP merupakangarda terdepan mengawal danmendukung pemerintah pusatdan memantau implementasi-nya di tingkat daerah.

Ketua DPD Bara JP SumutHanson Munthe ST yang dihu-bungi melalui ponselnya me-ngucapkan selamat kepadapengurus DPC Bara JP kabu-

paten/kota dan kepada seluruhrelawan BARA JP di kabu-paten/kota se-Kepulauan Nias.

Dikatakannya, pengurusDPD tidak dapat hadir karenasedang mempersiapkan pe-nyambutan kedatangan Presi-den Jokowi di Sumatera Utaratanggal 27 Januari 2015. Han-son Munthe menekankan bah-wa pengurus yang sudah ter-pilih akan segera diterbitkanSK-nya dan untuk selanjutnyaakan mempersiapkan pelan-tikan. Usai pelaksanaan kon-fercab, acara dilanjutkan de-ngan diskusi oleh seluruh pe-ngurus terpilih dan relawan diKaliki Beach (Pantai Kaliki)guna membahas rencana pe-lantikan bersama termasukprogram kerja ke depan.

Pimpinan Sidang PaulusSohahau Halawa SPd padakesempatan itu mengatakan,konfercab itu bertujuan untukmelakukan musyawarah ditingkat cabang tentang pemi-lihan ketua, dan konfercab inijuga dilaksanakan secara se-rentak untuk menghemat

waktu terutama kondisi dae-rah yang saling berdekatansehingga terjalin hubungankomunikasi yang baik antaraDPC Bara JP kabupaten/kotadi Kepulauan Nias.

Ketua Bara JP KepulauanNias terpilih masing-masing,Ketua DPC Kabupaten NiasSelatan Tomas Yeferson La-ture, Ketua DPC KabupatenNias Paulus Sohahau HalawaSPd, Ketua DPC KabupatenNias Barat Abisaleh Waruwu,Ketua DPC Kabupaten NiasUtara Sediaro Hulu, dan Ke-tua DPC Kota GunungsitoliAntonius Halawa.

"Hasil konfercab ini akandilaporkan kepada DPD danapabila tidak ada halanganmaka pelantikan penguruskita rencanakan paling lam-bat akhir Bulan Februari 2015,dengan tetap menunggu pe-tunjuk serta pertimbangandari DPD dan DPP karena me-nurut rencana mereka dijad-walkan akan hadir," ujarPaulus.

(YAGI)

DPC Bara JP Kabupaten/KotaKepulauan Nias Gelar Konfercab

KONFERCAB -KONFERCAB -KONFERCAB -KONFERCAB -KONFERCAB - Pengurus DPC Bara JP Kabupaten/Kota Kepulauan Nias foto bersama usai konfercab di Onozitoli, Senin (26/1).

DPRD MedanDukung RencanaPenghapusanPajak Bangunan

Page 11: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015SUMUT/ACEH

Ketua DPC LPFI :

Ungkap PenipuanCatut NamaKementerianPEMATANG SIANTAR -Akhir-akhir ini berbagaimacam usaha penipuancoba dilakukan oknumtertentu untuk menjebakmangsanya. Seperti halnyayang terjadi pada calonkorban penipuan yangmengatasnamakan Kemen-terian Dalam Negeri.

LANGSA - Lagi asik bermainjudi domino di salah satukantin dekat SMPN 1 Langsa,Jalan Cut Nyak Dhien, Kec.Langsa Kota, tujuh pelajarSMU ditangkap Polisi yangsedang berpatroli, barangbukti uang ribuan rupiah dankartu domino turut diaman-kan. Rabu (28/1).

Data yang berhasil dihim-pun wartawan, ketujuh pela-jar SMU tercatat sebagaiSMUN 3 Langsa sebanyak 3orang pelajar kelas XI IPS 1berinisial Cah, dan kelas XIPS 3 berinisial Riz serta ICHkelas X IPS 3.

Sedangkan 4 orang pela-jar lainnya terdaftar sebagaiSMUN 1 sebanyak 2 orang pe-lajar, dan SMU Jaya 1 orangpelajar dan SMKN 2 Langsa1 orang pelajar, semua pelajartersebut diamankan ke PolresLangsa dan setelah menan-datangi surat penyataan dile-paskan kembali setelah di-jemput pihak keluarga ma-sing-masing.

Kepala Sekolah SMUN 3Langsa, Drs. Idris Ali, M.Pdkepada Wartawan diruangkerjanya, kemarin, membe-narkan bahwa ketiga pelajaryang ditangkap merupakananak didiknya. Jelasnya.

Masih menurutnya, ketigaanak sekolah kami ini di-

tangkap diluar sekolah danmereka tidak masuk sekolahalias bolos sekolah, selaintanggung jawab kita jugaketika anak sekolah sudahberada diluar lingkungan se-kolah menjadi tanggung ja-wab masyarakat dan ke-luarganya. Ungkap Idris.

"Kita mohon kepada ma-syarakat bila mendapatkananak sekolah pada jam bela-jar, baik berkeliaran maupundiwarung warnet agar dapatmelaporkan kepada pihaksekolah, kita siap untuk men-jemputnya dimana pun,"katanya.

Sementara itu Kepala Di-nas Pendidikan Kota Lang-sa, Saifuddin Razali, M.Pdkepada Wartawan via selularmengatakan, persoalan anaksekolah yang ditangkap be-berapa hari lalu sudah kitaselesaikan. Jelasnya.

Sejauh ini upaya yangkita tempuh, pemanggilanpihak keluarga, kepala seko-lah untuk menyelesaikannyadi pihak kepolisian.

"Semuanya sudah selesaisetelah adanya kesepakatansemua pihak dengan menan-datangi surat pernyataandari kepolisian serta sudahdibebaskan ketujuh siswatersebut," kata Razali.

(BSO)

Asik Main Domino, 7 PelajarKota Langsa Diamankan

BIREUEN – Prajurit TNI dariKodim 0111/Bireuen minggupekan lalu menemukan la-dang ganja yang hampir siappanen, di kawasan Desa Sa-magadeng, Pandrah Kabupa-ten Bireuen. Ladang ganjayang dipekirakan mencapai1,5 hektar itu ditemukan da-lam operasi serbuan teritorialke kawasan Pandrah Bireuen.

Komandan kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Shofa-nuddin, mengatakan, temuantersebut tidak lepas dari in-formasi masyarakat. Awal-nya sejumlah anggota kodimmelakukan kegiatan rutin kedesa-desa seperti pengecatanmeunasah maupun lainnyatermasuk melaksanakanprogram pertanian.

Beberapa warga mengin-formasikan adanya tanamanharam di kawasan perbu-kitan hampir siap panen.Berbekal informasi tersebut,tujuh orang anggota kodim

dipimpin Serma Sapriadidengan menggunakan sepedamotor melakukan operasi kekawasan yang diinformasi-kan. Setelah perjalanan mele-lahkan sekitar 3 jam naik tu-run perbukitan, akhirnyaditemukan ladang ganjayang luasnya 1,5 hektar ter-tutup hutan belantara.

Ganja yang hampir siappanen itu segera dicabut,selain itu ratusan bibit yangsiap ditanam juga dicabut di-bawa pulang ke Makodim.“Sebagian tanaman dimus-nahkan di lokasi dan seba-gian dibawa pulang sebagaibukti,”ujarnya.

Komandam Kodim me-nambahkan, anggota TNIbaik dari kodim maupun ja-jaran koramil di Bireuenhampir setiap hari melaku-kan kegiatan serbuan terri-torial yaitu kegiatan mem-bantu masyarakat di desa-desa. (YANTO)

Kodim 0111/BireuenTemukan Ladang Ganja

Razia Rutin di JalinsumPolres Langkat Gagalkan Peredaran NarkobaSTABAT - Selama dua hari razia diJalinsum yang dilakukan personelSatuan Reserse Narkoba PolresLangkat bersama Polsek Besitang,Pangkalan Berandan, Gebang, Tan-jung Pura dan Stabat, berhasil meng-gagalkan peredaran narkotika an-tar Provinsi, sekaligus menyita ba-rang bukti 1,8 kilogram lebih sabudan 18 kilogram ganja.

Demikian ditegaskan KapolresLangkat AKBP Dwi Asmoro di-dampingi Waka Polres LangkatKompol RA Pandiangan, Kabag OpsPolres Langkat Kompol Irma Gin-ting, Kabag Sumda Polres LangkatKompol Muhanif, Kasat ReserseNarkoba Pores Langkat AKP Rid-wan, Kasat Lantas Polres LangkatAKP Effendi Sirait, Kapolsek Sta-bat AKP M Nasir, Kapolsek GebangAKP Abdul Rahman, Kapolsek Tan-jung Pura AKP Juriadi, KapolsekBerandan AKP SR Tambunan, ke-pada para wartawan saat temu persdi halaman depan Mapolres Lang-kat, Kamis (5/2).

Dijelaskan, ketiga tersangkanya,yakni Azwar (39) warga Dusun Seu-tui Desa Hagu barat Laut Kecama-tan Banda Sakti Kabupaten Lhok-seumawe, Weno Ardi Rizal (22) supir,warga Bunga Tanjung Desa SikucurKecamatan V Kampong Dalam Ka-bupaten Padang Pariaman ProvinsiSumata Barat (Padang) dan Zai-nuddin (36) penduduk Jalan HMJhoni Kelurahan Pasar Merah BaratMedan.

Penangkapan terhadap tersangka

Az bersama barang bukti 9 kilogramganja, sambung Kapolres, dilakukanpersonel Polsek Stabat dari dalambus penumpang umum Putra Pelangiyang diberhentikan petugas di JalanJendral Sudirman Kelurahan Perda-maian Kecamatan Stabat, Kabupa-ten Langkat, Jumat (30/1) pukul04.00.WIB.

Selanjutnya, personel SatuanReserse Narkoba Polres Langkatbersama Polsek Pangkalan Beran-dan dan Polsek Besitang, menang-kap tersangka Wen kurir ganja ber-sama barang butki 9 kiogram ganjadari dalam bus penumpang umum

Kurnia BL-7329 PB yang sedangmelintas di lokasi razia di depan Po-lisi Dusun Langkat Tamiang DesaHalaban Kecamatan Besitang, Ka-bupaten Langkat, Jumat (30/1)pukul 20.30.WIB.

Terakhir, personel gabungan Pol-sek Gebang dan Polsek TanjungPura berhasil menggagalkan per-edaran narkotika antar Provinsi,sekaligus menyita barang buktisekitar 1,8 kilogram lebih sabusenilai Rp 2,5 miliar bersama ter-sangka Zai, saat petugas menggelarsweping di Jalimsum Medan-BandaAceh depan Stasiun Pengisian Ba-

han bakar Umum (SPBU) Sim-pang Balai Gajah Dusun VIIIDesa Air Hitam Kecamatan Ge-bang, Kabupaten Langkat,Sabtu (31/1) pukul 17.30.WIB.

Mantan Kapolres PhakpakBarat ini mengatakan bahwakasus narkotika menjadi atensipihaknya dan merupakan salahsatu perintah dari Kapoldasudalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayahhukum Polres Langkat. Untukitu pihaknya meminta duku-ngan dari seluruh komponenmasyarakat. (JUL)

Dengan melayangkan suratatasnama Kementerian DalamNegeri Republik Indonesia (Ke-mendagri RI) Direktorat JenderalPemberdayaan Masyarakat danDesa kepada Pangulu Nagori (Ke-pala Desa-Red) Janggir Leto,Kecamatan Panei, KabupatenSimalungun. Surat itu berisikanAlokasi Bantuan Dana sebesarRp125.000.000 per desa, yangkatanya telah terseleksi dari hasilevaluasi dan validasi executingoleh pihak Kemendagri.

Kepada wartawan di salah satudi seputaran Jl. Gereja Kota Pe-matangsiantar Kamis (5/2), Ke-pala Desa bermarga Ninggolan inimengatakan surat itu dialamat-kan ke Kantor Kepala Desa mela-lui Pos Indonesia.

Setelah membaca isi surat ter-sebut, Nainggolan langsung meng-hubungi kontak person Drs. AmranUteh, M.A.P yang disebut sebagaiKepala Badan Pemberdayaan Ma-syarakat & Desa Propinsi Suma-tera Utara. Semula Nainggolantidak menaruh curiga, namun se-telah dikatakan mengirimkandana sebesar Rp2.500.000 dan me-nyuruh agar tidak memberitahu-

kan kepada Camat.Ketua DPC LPFI (Lembaga

Pencari Fakta Indonesia) KotaPematangsiantar Herdin Silalahiyang mendengarkan penuturanpangulu ini, mengatakan ia sa-ngat mengecam aksi-aksi peni-puan berkedok apapun. Dikata-kannya selama ini sudah banyakkorban, namun sangat jarang pe-lakunya bisa diungkap dan di-tangkap.

“Melihat surat ini, mungkinsudah ada korban penipuan ini.Karena kepala suratnya berlam-bang garuda emas serta dibubuhistempel basah yang bertuliskan

Kementerian Dalam Negeri,” ujarHerdin.

Herdin juga berharap kiranyapihak Kepolisian dapat mengung-kap modus penipuan yang menga-tasnamakan Kementerian tersebutserta menangkap pelakunya.“Kepolisian diharapkan mampuungkap dan menangkap pelakupenipuan yang mengatasnamakanKementerian ini”, sebutnya.

“Kiranya masyarakat kita jugaharus hati-hati dengan adanyasurat maupun telepon atau smsyang menjanjikan hadiah ataupunbantuan,” tambahnya.

(SMS)

SURASURASURASURASURAT -T -T -T -T - Surat dengan lambang garuda dan stempel basah yang bertuliskan KementerianDalam Negeri dan Ditjen PMD Republik Indonesia.

LANGSA - Di balik gemer-lapnya malam yang ditera-ngi lampu pedagang maka-nan siap saji serta dihiasidengan berbagai macam sa-ranan untuk anak-anak ber-main di lapangan merdekakota langsa ramai dikunjungiwarga.

Tidak terkecuali para re-maja bahkan para orang tuapun antusia untuk cuci matadi seputaran lapangan mer-deka yang berhadapan lang-sung dengan pendopo wali-kota. Namun, disela-sela hilirmudik para pengunjung untukmenikmati makanan ber-bagai macam yang di jajakanpegadang, ternyata dilokasilapangan merdeka juga digunakan oleh para WTS untukmencari mangsa para hidungbelang.

Terbukti pada rabu lalu,petugas dinas syariat islamdan polisi wilayatul hisbah(WH) telah menangkap pe-laku seks komersial di lokasitersebut. Kadis syariat islamkota langsa Ibrahim latifmembenarkan penangkapanitu karena adanya laporandari masyarakat. IbrahimLatif mengatakan, pihaknyamendapat laporan masyara-kat bahwa di lapangan mer-deka sudah mulai kambuhlagi transaksi seks.

“Kita kirim dua petugasIntel WH untuk memantaudan mengecek kebenaran in-formasi, ternyata benar adasejumlah wanita sedang me-nunggu laki-laki hidung be-lang. Sejumlah anggota WHmerapat ke kawasan itu, ada

tiga wanita dan tiga laki-lakiduduk di bangku dekat orangberjualan bubur yang kitacurigai gelagatnya,” katanya.

Kemudian petugas mera-pat, dua orang lolos dan di-larikan dua laki-laki ber-sepeda motor, sempat kejar-kejaran dengan petugas. Satuwanita berhasil kita tangkapdan kita amankan ke KantorDinas Syariat Islam (DSI)Kota Langsa. “Yang kitaamankan itu berinisial D, 16,warga Langsa Lama,”.

Di hadapan petugas dan dihadapan orangtuanya, diamengaku telah terjun dalamdunia hitam sejak tiga bulanlalu. Dari tiga bulan itu diamelayani lebih kurang 15laki-laki hidung belang.

“Biasanya kami dibayarantara 250 ribu hingga 300ribu, yang 50 ribu untuk mu-cikari. Selanjutnya kami di-bawa ke tempat penginapan.Satu jam disana, kami dikasibalik lagi kelapangan Mer-deka,” sebut Ibrahim.

Kemudian, lanjut Ibrahimlagi, mereka sering dibawa ketempat Mami Rumah PotongGp.Teungoh atau Gp. Blang.Kalau laki-laki banyak duitkami dibawa ke Losmen atauhotel, tergantung di manaada kamar kosong. Setelahsatu jam dipakai, kami di-kembalikan ke lapangan un-tuk menunggu laki-laki hi-dung belang berikutnya.

“Untuk kepentingan pe-ngusutan kasus ini, wanita itutetap kita amankan untukproses tindak lanjut,” kataIbrahim. (YANTO)

Lapangan Merdeka Langsajadi Lokasi Transaksi Seks

INDRAPURA - Pemkab Batu Baramelalui Satpol PP merazia puluhanwarnet dan tempat bermain billiarditengarai tempat mangkalnya parapelajar yang bolos di wilayah Keca-matan Air Putih, Kabupaten BatuBara, baru-baru ini.

Dalam “Razia Kasih Sayang” ituSatpol PP menjaring puluhan pelajaryang tengah asyik bermain warnet danbilliar. Selanjutnya para pelajar daribeberapa sekolah itu diangkut ke UPTsetempat.

Kepala Satpol PP Batu Bara Radi-ansyah F Lubis kepada wartawan, ke-marin mengatakan, pelajar yang ter-jaring razia khusus di warnet dankamar bola billiar ini dibawa ke UPTDinas Pendidikan.

“Selanjutnya kami panggil kepalasekolah bersangkutan dan orang tuamurid. Setelah itu para orang tua mu-rid bersama dengan murid itu sendirimembuat surat perjanjian tidak akanbolos sekolah lagi. Kepada warung-warung warnet dan kamar bola billiarjangan terimalah anak-anak sekolahbermain di situ,” ujar Radiansyah.Razia kasih sayang yang dilakukan inibukan hanya di Kecamatan Air Putih,tapi mencakup seluruh kecamatan diBatu Bara. (SAH)

Satpol PP Batu BaraRazia Siswa Bolos

SUBULUSSALAM – Kawasan diseki-tar Terminal Jalan Cut Nyak Dhin danMalikul Saleh akan dilakukan pem-bongkaran bangunan kios-kios yangada, karena banyak bangunan sudahsemi permanen.

Sebelumnya kios milik warga yangada di seputaran Jalan Cuk Nyak Dhien,Kecamatan Simpang Kiri Subulus-salam, sudah terlebih dahulu melakukanpembongkaran atas surat edaran yangdisampaikan Pemko.

Yang menjadi pertanyaan warga,apakah Walikota berani membongkarkios-kios yag ada di seputaran termi-nal Jalan Malikul Saleh. ”Sebab menu-rut informasi yang beredar, di dua jaluritu akan dibongkar untuk pelebaranjalan dan pembuatan taman.

Untuk itu, warga berharap Walikotatidak pilih kasih dalam melakukanpembongkaran kios-kios itu. “Jika kiosdiseputaran Jalan Malikul Saleh tidakdibongkar, berarti Walikota jelas pilihkasih terhadap kami pemilik kios,”ujarwarga.

Salah seorang pemilik kios yangtelah membongkar kiosnya merasasedih, karena sampai saat ini tempat-nya berjualan belum ada, sedangkankebutuhannya setiap hari sangat besar.Ia mengharapkan walikota dapatmemberikan kios yang sudah dibangunoleh pemerintah.

Apalagi katanya, ia sudah puluhantahun berjualan di kawasan itu. Kalautidak mendapat kios baru, mohon di-carikan tempat saya jualan,”katawarga tersebut. (KAR)

Soal PembongkaranKios PemkoJangan Pilih Kasih

NARKOBA - NARKOBA - NARKOBA - NARKOBA - NARKOBA - Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro didampingi Waka Polres Langkat Kompol RA Pandiangan, Kabag Ops Polres Langkat KompolIrma Ginting, Kabag Sumda Polres Langkat Kompol Muhanif, Kasat Reserse Narkoba Pores Langkat AKP Ridwan, Kasat Lantas Polres LangkatAKP Effendi Sirait dan Kapolsek Stabat AKP M Nasir, memperlihatkan barang bukti sabu dan ganja kepada para wartawan saat temu pers dihalaman depan Mapolres Langkat.

SINGKIL - Sejumlah tanda ta-nya tentang kematian YR (34)karyawan Bank Aceh cabangAceh Singkil,baru-baru ini akhir-nya terungkap.Pihak Polres AcehSingkil,memastikan kalau YRmeninggal akibat bunuh diri.

"Hasil visum menyatakan, ka-lau korban meninggal akibat bu-nuh diri. Hanya saja, kematian kor-ban lebih dominan akibat keha-bisan darah dimana yang bersang-kutan memotong urat nadinyasebelum gantung diri. Jadi kalauada yang menyatakan akibat di-bunuh,itu tidak benar," demikiandinyatakan oleh Kapolres AcehSingkil,AKBP Anang Triarsono,didampingi Kasatserse AKP Yasir,

disela-sela acara gelar perkara diMapolres setempat pekan lalu.

Seperti diberitakan,kasus ke-matian YR suami dari Dina SRezeki ini sempat jadi tanya se-jumlah warga. Pasalnya, kema-tian YR, dikediamannya komplekperumahan BRR Singkil, Minggupagi pekan lalu, sempat dicurigaidibunuh. Kecurigaan warga mun-cul, pasca ditemukan mayat kor-ban yang dalam posisi tergantungdipintu dapur.

Hanya saja, warga sempatmenyaksikan kalau kaki korbanyang tergantung di seutas taliparabola tersebut dengan kondisimenyentuh lantai. Kondisi yangtidak biasa ini pula,membuat

sejumlah warga menjadi curigakalau korban meninggal secaratidak wajar. Bahkan sempat ber-edar isu, kalau YR dihabisi sebe-lum digantung dipintu antaradapur dengan ruang tengah.

Kecurigaan warga, juga diper-kuat adanya ceceran darah sepu-tar ruang tengah dalam rumahtersebut. Hanya saja, dengan ada-nya keterangan dari pihak kepo-lisian tersebut, kecurigaan wargaatas kematian YR tersebut menjaditerbantahkan. "Terus terang, kalautidak ada keterangan dari polisi,kita jelas curiga.Apalagi posisialmarhum ketika ditemukan tidakseperti biasanya" kata warga,yangenggan ditulis jati dirinya. (BSO)

Polisi Pastikan Kematian Karyawan Bank Akibat Bunuh Diri

Page 12: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015SUMUT

STABAT - Seraturan lebihwarga Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang yang tergabungdalam kelompok HimpunanNelayan Seluruh Indonesia(HNSI) Langkat melakukanunjukrasa di depan kantorBupati Langkat.

Warga Minta BupatiCopot Kades Tanjung Ibus

Warga yang datang menggunakanmobil berjalan sambil berorasi danmembentangkan spanduk-spandukberisi tututan yakni dugaan KepalaDesa (Kades) Tanjung Ibus H. Surdikmerekayasa surat atas lahan seluas 50hektar milik warga dan di jual kepadapengusaha.

Dalam orasinya warga yang terga-bung dalam kelompok HNSI memintaBupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SHagar mencopot Kades Tanjung Ibus.Pasalnya sang kades diduga telahmenjual aset desa berupa lahan tambakseluas 50 hektar. Warga juga memintaKapolres Langkat menangkap KadesTanjung Ibus serta Kepala BPN Lang-kat. Termasuk membatalkan sertifikattanah yang terletak di Dusun 10Pematang Buluh.

Setelah berorasi didepan kantorBupati, sebelas perwakilan pendemoditerima oleh Bupati Langkat diwa-kili Asisten I. Perwakilan Polres Lang-kat , Perwakilan BPN, Kabag Tapemserta Kasatpol PP.

Dalam dialog, warga memaparkansemua permasalahan yang ada. Dia-log itu juga melahirkan kesepakatandi antaranya, Pemkab Langkat akanmembentuk tim untuk turun kelapa-ngan menyelesaikan permasalahanyang dilaporkan warga.

Secara terpisah Suwarno (55) ke-pada KPK Pos mengatakan kronologispermasalahan yang menimpa warga.Menurutnya, pada masa kepemimpi-nan Kades Tanjung Ibus Indon Sipa-hutar telah memberikan lahan seluas50 Hektar kepada warga atasnamakelompok HNSI yang ada di desa ter-sebut. Kemudian sekitar tahun 1986,dikarenakan warga tidak mampu me-ngerjakan lahan itu, maka dipinjampakaikan oleh PT.TAJ dan dikelolamenjadi lahan tambak udang.

Lanjutnya lagi, setelah PT.TAJ tu-tup, seharusnya lahan itu diserahkankepada warga kelompok HNSI. Aneh-nya yang terjadi malah Hj. Ana Rah-mah Hordik SE menguasai lahan ter-

sebut dengan munculnya 26 suratsertifikat tanah.

“Entah dasar apa lahan tersebutbisa di kuasai. Malah sekarang yangterjadi Kepala desa Tanjung Ibus H.Surdik diduga telah merekayasa suratsertifikat lahan itu bekerjasama de-ngan Hj. Ana Rahmah Hordik SE un-tuk menjual lahan kepada Linda,seorang pengusaha Medan keturunanTionghoa. Saat ini lahan itu sudah di-ratakan untuk dijadikan lahan per-kebunan Sawit.

Warga meminta agar lahan seluas50 hektar dapat dikembalikan kepadawarga karena memang itu adalah hakkami.

Camat Secanggang Satiman.S.SosMAP saat dikonfirmasi KPK Pos viaseluler, Rabu (04/02) pukul 2.30 WIB,membenarkan adanya demo wargaDesa Tanjung Ibus. "Saya baru bertugasselama 3 bulan di kecamatan secang-gang,"ujarnya.

Menurutnya, terkait tudinganwarga, kades Desa Tanjung Ibus telahmenyalahi wewenangnya sebagai ka-des. “Dan sebagai kepala Kecamatansaya tidak berani bertindak tanpa adabukti yang cukup,” ujarnya.

(JUL)

DEMO -DEMO -DEMO -DEMO -DEMO - Warga Desa Tanjung ibus Kec. Secanggang yang tergabung dalam kelompok HNSI Langkat saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Langkat.

Manajer PTPN III Sei Silau

Nyaris Dihajar WargaKISARAN - Hasilkonferensi Pers APK PTPN3 Kebun Sei Silau IbnuSyahputra Sutomo, SHmengatakan kepadawartawan yang berhadirdiundang APK Kebun SeiSilau di ruang Aula KebunSPBUN PTPN 3 Kebun SeiSilau belum lama ini.STABAT - Satuan Reserse Narkoba Polres

Langkat bersama Polsek PangkalanBerandan dan Polsek Besitang berhasilmenangkap tersangka kurir ganja daridalam bus penumpang umum Kurnia BL-7329 PB yang sedang melintas di lokasirazia di depan Polisi, tepatnya di DusunBersama Desa Halaban Kecamatan Besi-tang, Kabupaten Langkat, belum lama ini.

Selain mengamankan tersangka WenoArdyu Rizal (21) supir, warga Jalan PausKelurahan Ulak Krang Kota Padang. Pe-tugas juga menyita barang bukti tas yangberisi sebanyak sembilan bal atau 9 kilo-gram daun ganja kering siap edar.

Informasi yang diperoleh wartawan,malam itu personel gabungan menggelarrazia guna mengantisipasi melintas danmasuknya peredaran narkotika ke wila-yah hukum Polres Langkat.

Ketika itu, petugas melakukan penye-topan terhadap bus penumpang umumyang sedang melintas di lokasi razia. Se-lanjutnya personel meminta izin kepadasupir agar dapat memeriksa seluruhpenumpangdan barang bawaannya.

Kemudian saat melakukan pemerik-saan, petugas melihat seorang pria tam-pak gelisah saat hendak dilakukan peme-riksaan. Karena curiga personel selanjut-nya mendekati dan meminta kepadapenumpang tersebut agar dapat diperiksatasnya.

Setelah isi tas tersebut dibuka, ternyataditemukan sembilan bal yang besisi daunganja kering siap edar. Selanjutnya ter-sangka bersama barang buktinya lang-sung digelandang ke Mapolsek Besitangguna dilakukan pengembangan dan peme-riksaan lebih lanjut.

Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoromelalui Kasat Reserse Narkoba PolresLangkat AKP Ridwan ketika dihubungiwartawan via sambungan telepon seluler,Minggu (1/2) membenarkan telah ditang-kapnya seorang kurir ganja dengan tujuanMedan.

“Dari keteranganya, tersangka me-ngaku dititip tas berisi ganja seberat 9 ki-logram. Barang itu didapatnya dari Bi-reun Aceh dengan tujuan Medan. Setiba-nya nanti dilokasi pelaku akan dihubungipemiliknya, “ tegas Ridwan.

Disinggung berapa upah yang akandiperoleh tersangka, mantan Kanit Intel-kam Polsek Pancur Batu ini mengatakanberdasarkan keterangan dari tersangka,jika tiba di Medan pelaku akan dihubungipemiliknya dan upahnya akan dikasihketika barang sudah diberikan kepadapenjemputnya. (JUL)

AEKKANOPAN – Seratusan masyarakatdan mahasiswa dari Kecamatan KualuhHilih dan Kacamatan Kualuh Leidong,baru-baru ini menggelar aksi unjukrasake kantor Pemkab Labuhanbatu Utara(Labura). Dalam unjukrasi itu, masyara-kat dari dua kecamatan tersebut, memintakeadilan Bupati Labura terkait denganpembangunan infrastruktur.

Dalam orasinya, massa pengunjukrasamenagih janji politik sang Bupati Labura.Warga mengatakan, “Jangan bupati tam-bah gemuk, tapi masyarakat bertambahkurus”. Massa juga mengatakan di musimhujan, kendaraan pengangkut hasil ladangmereka tak bisa keluar. Lalu di musim ke-marau, kami makan abu, kata pengunjukrasa.

Massa juga mempertanyakan kenapadi daerah mereka pembangunan sangatminim. Untuk itu kami datang memintakeadilan agar daerah kami diperhatikan.Kewajiban sebagai warga Negara yaknimembayar pajak juga kami lakukan se-perti kecamatan lain yang ada di Labura.“Atas seluruh permasalahan ini, kamimeminta jawaban bupati,” kata parapengunjukrasa.

Akhirnya setelah beberapa lama mela-kukan orasi, Bupati Labura H. Kharud-dinsyah, SE. keluar dari ruang kerjanyauntuk menemui para pengunjuk rasa dihalaman kantor Bupati baru yang diba-ngun dengan menghabiskan annggaranRp36 milyar.

Kepada para pengunjukrasa, Bupati

Labura menjelaskan bahwa sebagai bu-pati ia jentlemen. Bagi saya jabatan bu-pati ini adalah untuk amal kepada ma-syarakat, kalau saya salah, tak jadi Bupatipun tak apa-apa. Kenapa saudara-sau-dara bilang tak ada pembangunan disana?Padahal satu-satunya pembangunan jalancor beton di Labura berbiaya Rp. 3 milyarhanya ada di Kec. Kualuh Ledong.

Perlu diketahui, kata Bupati, bahwamelakukan pembangunan itu tidak bisasekaligus, karena anggaran terbatas. Lagipula kenapa baru sekarang kalian datangdengan cara seperti ini,” sebut Bupati.

“Kalau ada usulan, harusnya 4 tahunyang lalu disampaikan. Ada apa ini se-mua,” Tanya Bupati. Kenapa diakhir ja-batan saya kamu datang, jangan-janganini ada unsur politik,” kata bupati padapengunjukrasa.

Jawaban bupati tersebut sempat me-nyulut suasana sehingga menjadi panas.Sebab masyarakat tetap ngotot dan me-minta solusi. Ke depan kami harus men-dapatkan jatah pembangunan,” katamasyarakat.

Bahkan masyarakat dari dua kecama-tan tersebut mengacam tidak akan pulangsebelum ada komitmen dari bupati kepadamasyarakat yang melakukan unjukrasa.

Menyahuti tuntutan masyarakatnya,akhirnya Bupati Labura menyatakan mu-lai tahun anggaran 2015 ini, akan di-alokasikan anggaran sebesar Rp 3 milyarkhusus untuk pembangunan infrastrukturjalan. (TS)

Warga Kualuh Hilirdan Kualuh Ledong Unjuk Rasa

DOLOK SANGGUL - Tim Satuan Res-krim, Polres Humbang Hasundutan (Hum-bahas), kembali menciduk dua orangpenjual togel.

Masing-masing PS (37) sebagai jurtuldan SS (51) sebagai agen. Kedua tersang-ka judi togel itu warga Desa HaoagungKecamatan Pakkat. Keduanya dicidukdari rumah salahsatu tersangka di JalanDI Panjaitan Desa Haoagung KecamatanPakkat, belum lama ini.

Kasat Reskrim Polres Humbahas AKPHendro Sutarno didampingi Kanit I AiptuRocky Sianturi dan Kasubbag HumasAiptu Meliala kepada wartawan, di ruangkerjanya, kemarin mengatakan, penang-kapan pelaku judi togel ituberawal darigerak gerik tersangka PS. PS yang bekerjasebagai penulis mengantar hasil rekaptebak nomor itu kepada SS. Pada kesem-patan itu anggota Polres langsung mela-kukan penangkapan.

Dari kedua tersangka ini, polisi inimenyita barang bukti dari judi toto gelapitu yakni, 2 buah handphone, 1 buah pulpen,1 buah buku tafsir mimpi, 13 lembar kertaskecil bertuliskan tebakan angka dan uangRp 274 ribu.

Dari hasil pemeriksaaan, Hendro me-nyebutkan, bandar dari kedua tersangkaberinisial RM yang saat ini berstatustahanan kejaksaan menyangkut kasusperjudian togel.

Dari hasil penjualan togel ini, omsetpada tiap bulannya yang disetor ke RMmencapai Rp 150 hingga Rp 200 juta perbulan. Saat ini, lanjut mantan Kanit I unitPoldasu ini pihaknya masih mengem-

bangkan penyidikan sekaitan bandartersebut.

Sementara itu, asalah satu tersangka,SS mengaku sudah setahun dirinyamenggeluti bisnis haram ini. Dia mengaku,selama setahun itu ada dua bandar beker-jasama dengannya. (BOY)

Lagi, Polisi Ciduk Jurtul Togel

TERSANGKA -TERSANGKA -TERSANGKA -TERSANGKA -TERSANGKA - Petugas Polres Humbahas (dari kiri dankanan) sedang mengapit kedua tersangka judi TogelSS dan PS. foto kpkpos/boyde siregar

Polres Langkat TangkapKurir Ganja Tujuan Medan

APK PTPN 3 Kebun Sei Silaudidampingi Ketua SPBUN PTPN 3Kebun Sei Silau Hendrik dan J.Simanjuntak menyampaikankronologis terjadinya pemukulanterhadap Manajer PTPN 3Kebun Sei Silau danMandor I (satu)Afdeling IV 3 KebunSei Silau.

Pada hari selasa (3/2) pukul 07.30 WibManajer PTPNKebun Sei Silaumenuju ke kantorafdeling IV Kebun SeiSilau untuk rapat kerja denganAskep Rayon A beserta Mandor I(satu) dan krani afdeling di kantorafdeling IV KSSIL untukmembahas produksi, danmenyelamatkan tandanan buahsegar (TBS) yang telah berhasildiselamatkan petugas keamanan(Sekuriti) PTPN 3 Kebun Sei Silaudari pencurian dan penangkapan 1(satu) unit sepeda motor Suzukinomor Pol BK 2061 YAW besertabarang bukti TBS sebanyak 17 tros.

Setelah selesai rapat Manajerbeserta Askep Rayon A dan MandorI Afdeling IV menuju ke lapangan,setibanya dilapangan Askep RayonA melihat-lihatpekerjaan yang lain,sedangkan manajer dan mandor Imenuju ke tapal batas dan monitor-

ing buah, bunga kelapa sawit diBlok 258 TM 2005.

Selanjutnya Manajer danMandor I menuju batas afdelingyang berbatasan dengan tanahSKM dan Manajer PTPN 3 KebunSei Silau, memoto tapal batas,memoto warung tuak yangberbatasan dengan tapal bataskebun sei silau, serta memoto arealtanah rendahan yang menjadi tanahsengketa.

Tak lama kemudian seseorangkeluar dari kedai / warung tuakberinisial G alias O. mendatangimanajer dan bertanya, mengapamemfoto-foto? Sambil mendekatiManajer PTPN 3 Kebun Sei Silau ±

setengah meter jaraknya.Manajer PTPN 3 Kebun SeiSilau masih tetap memotodan mengatakan, “sayasedang bekerja”, saudarasaya mohon janganmengganggu kami.

Selanjutnya Manajermengajak Mandor Ikembali ke kenderaan /

mobil karena kondisi tidakkondusif. Kemudian Manajer danMandor I menuju ke Blok 218 TM2005 dan sesampainya di Blok 218datang lagi seorang bernama RadiMandor SKM warga Desa Sei SilauTimur mendatangi Manajer sambilmarah-marah “Apa maksudnyamemoto-foto sambil memegangsesuatu dari balik baju mendekatiManajer?

Radi mendorong Manajer sampaijatuh dan jam tangan Manajer dankaca mata Manajer jatuh, kemudianRadi berusaha memukul Manajernamun dialang-alangi YusnizarLubis, karena belum merasa puasRadi mengambil batu untukmemukul Manajer, namun batutersebut berhasil dirampas olehYusnizar Lubis, lalu Manajer pergi

kearah simpang pasar IV Blok 218dan 198.

Pada saat itu juga Radi datanglagi sambil berteriak-teriakmembawa kawan-kawannya untukmenkeroyok atau menghajarManajer PTPN 3 Kebun Sei Silau,tetapi masih dapat dihalang-halangi Askep Rayon A, karenasituasi tidak aman Manajer kembalike kantor. Dan menghubungiKapolsek Prapat Janji untukmeminta bantuan keamanan, danjuga melaporkan kejadian tersebutke Distrik dan Diprov. Kata APKPTPN 3 Kebun Sei Silau saatberlangsung konferensi pers dikantor SPBUN PTPN 3 Kebun SeiSilau menjelaskan kejadian yangsebenarnya.

APK PTPN 3 Kebun Sei Silau,Ibnu Syahputra Sutomo, SH, saatdiwawancarai Koran ini terkaitantentang pemukulan Manajer PTPN3 Kebun Sei Silau beserta mandor IAfdeling IV PTPN 3 Kebun SeiSilau.

Apakah ada dari pihakperusahaan PTPN 3 Kebun SeiSilau ada membuat laporan ataupengaduan ke pada kepolisiansektor prapat janji, APK PTPN 3Kebun Sei Silau mengatakan sudahkami laporkan, 1. satu STBL/28/II/2015/ASH Prapat janji, 2. Atasnama Joni Halintar PengapulTarigan, dua Nomor STBL/29/II/2015/ASH Prapat Janji atas namaHudson Pasaribu.

Kapolsek Prapat Janji AKP TP.Butar-butar saat dihubungiwartawan KPK Pos Melalui teleponseluler (genggam) membenarkandan memang benar dari pihakperusahaan PTPN 3 Kebun SeiSilau sudah melaporkan kejadiantersebut dan pelapor sudah kamiperiksa, kata Kapolsek Prapat Janji.

(IN)

Page 13: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015

STABAT - Polres Langkatmelalui personel gabunganPolsek Gebang dan PolsekTanjung Pura berhasilmenggagalkan peredarannarkotika antar Provinsi,sekaligus menyita barangbukti sekitar 1 kilogramlebih sabu, atau senilai Rp1,5 miliar.

Polres Langkat GagalkanPeredaran Sabu

GUNUNGSITOLI - Dalam rangkamembersihkan aparat di jajaranPolres Nias agar tidak melibatkandiri dari narkoba, telah dilaksana-kan upacara penandatanganan ti-dak melibatkan diri dengan Nar-koba yang dilaksanakan di Ma-polres Nias, baru-baru ini.

Pada upacara tersebut bertindaksebagai Inspektur Upacara Kapol-res Nias AKBP Yofie GiriantoPutro, S,Ik, Komandan UpacaraKasi Propam Ipda Natal Saragih ,S.Pd, sedangkan pembaca Pernya-taan adalah Aipda Fowa`a Zebuadari Seksi Propam Polres Nias.Perwakilan yang menandatanganiPakta Integritas tediri dari KabagRen Kompol Enos Lase, KasatSabhara AKP W. Sidabutar, KasiKeu Bripka Warius Halawa danPNS Yanusôkhi Mendrofa.

Dalam sambutannya, KapolresNias AKBP Yofie Girianto Putro,S,Ik menyampaikan beberapa halyakni dengan Sungguh-sungguhsesuai sumpah jabatan sebagaianggota Polri menyatakan tidakmelibatkan diri dalam berbagai

bentuk penyalahgunaan Narkotikatanpa hak atau melawan hukum,memiliki, menyimpan, menguasai,memproduksi, mengimpor, meng-ekspor, menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, men-jadi perantara jual beli, menukar,membawa, mengirim, mengangkut,menggunakan, memberi atau se-bagai pelindung dalam peredaran

Narkotika, sebagaimana dimaksuddalam undang-undang No. 35 thn2009 tentang Narkotika.

Kemudian,bersikap Transparan,jujur, Objektif, dan akuntabel da-lam melaksanakan tugas sebagaianggota Polri, kemudian apabilaternyata dikemudian hari, terbuktimelanggar pernyataan tersebut di-atas, maka bersedia dituntut sesuai

dengan ketentuan hukum yangberlaku dan diberhentikan dengantidak hormat dari dinas KepolisianNegara Republik Indonesia sesuaidengan PP RI. No. 1 thn 2003,SuratPemberhentian Dengan Tidak Hor-mat, (PTDH) yang dikeluarkanoleh Kapolda Sumut, personil yangterlibat tidak mengajukan gugatanPTUN atas keputusan tersebut.

Mengakhiri sambutannya Ka-polres Nias menyampaikan kepadaseluruh personil untuk tidak meli-batkan diri dengan Narkoba, danSanksinya adalah Pemecatan, danhal tersebut sudah dilakukan bebe-rapa waktu yang lalu.

Upacara penandatanganan ti-dak melibatkan diri dengan Nar-koba, selain dihadiri oleh SeluruhPersonil Polres juga di hadiri olehPara Kapolsek sejajaran PolresNias.

Dan untuk diketahui bersamabahwa penandatanganan tidakmelibatkan diri dengan Narkobaini dilaksanakan secara serentakdiseluruh jajaran Kepolisian di-seluruh Indonesia. (YAGI)

Polres Nias Tanda Tangani Fakta Integritas

Para tersangka ditangkap saatpetugas menggelar sweping di-depan Stasiun Pengisian BahanBakar Umum (SPBU), persisnya diJalinsum Simpang Balai GajahDesa Air Hitam Kecamatan Ge-bang, Kabupaten Langkat,belumlama ini.

Informasi yang d himpun, ter-sangka Zainuddin (36) pendudukJalan HM Jhoni Kelurahan PasarMerah Barat Kota Medan bersamarekannya Safina Zulkifli (27)warga Dusun TGK Kareing Peu-sangan Kabupaten Bireun NAD,sudah berada di dalam sel tahananPolisi.

Penggagalan yang dilakukan

polisi tersebut, bermula ketika pe-tugas menerima laporan adanyapasokan sabu dari Aceh hendakmenuju Medan.

Menidaklajuti informasi terse-but, kedua Polsek jajaran PolresLangkat langsung melakukan swe-ping terhadap semua kenderaanyang melintas dari Aceh tujuanMedan, tepatnya didepan StasiunPengisian Bahan bakar Umum(SPBU) diruas Jalinsum SimpangBalai Gajah Desa Air Hitam Keca-matan Gebang.

Ketika itu, petugas menyetopmobil penumpang umum KIA CVMandala BL- 610 ZM yang dike-mudikan Said Khaidir (21) wargaKuta Blang Kabupaten Bireun. Se-lanjutnya polisi melakukan peme-riksaan terhadap seluruh penum-pang serta barang bawaan yangada di dalam kendaraan itu.

Saat itu, petugas melihat duapria merasa kebingungan, karenaadanya personel yang hendak me-lakukan pemeriksaan terhadapseluruh penumpang. Karena curigaselanjutnya pihak kepolisian me-minta kepada pria itu membukabarang bawaannya yang berada

didalam pelastik hitam.Setelah dibuka ternyata berisi

sebungkus besar plastik beningberisikan serbuk sabu sekitar 1 ki-logram lebih. Kemudian mobil danseluruh penumpangnya digelan-dang ke Mapolsek Gebang untukdilakukan pengembangan penyidi-kan.

Hasil penyidikan sementarakedua pemasok sabu-sabu dariAceh memiliki jaringan di Medan.Untuk memburu, kedua gabunganPolsek Gebang dan Tanjung Puradan Unit Reskrim Narkoba PolresLangkat malam itu memboyongpelaku Zainuddin dengan mobilpenumpang umum CV Mandalamenuju Medan, sedang rekannyaSafina Zulkifli ditahan di sel Ma-polsek Gebang.

Di Polsek Gebang Supir CVMandala BL-610 ZM, Said Khaidir,ketika dikonfirmasi mengaku bah-wa penumpangnya itu naik dariMatang Glumpang Dua. “Keduasewa saya naik dari loket (termi-nal) bus penumpang umum MatangGlumpang Dua Kabupaten Bireun”,ujarnya.

Kapolsek Gebang AKP Abdul

Rahman ketika dihubungi warta-wan via sambungan telepon seluler,Minggu (1/2) pagi, membenarkanpenangkapan tersebut dan menga-kui kasusnya sudah dilimpahkan keSatuan Reserse Narkoba PoresLangkat.

“Benar bang, namun kedua ter-sangka bersama barang buktinyasudah kita kirimkan tadi pagi kePolres Langkat,” ujarnya singkat.

Kasat Narkoba Polres LangkatAKP Ridwan ketika dihubungiwartawan terpisah, Minggu (1/2)siang, via sambungan telepon selu-ler membenarkannya, namun pi-haknya belum bisa memberikanketerangan lebih lanjut karena ma-sih memburu jaringan penampungsabu di Medan.

Kapores Langkat AKBP DwiAsmoro ketika dihubungi warta-wan membenarkan penangkapantersebut. “Ia mas, memang benarkita telah berhasil menggagalkanperedaran sabu dengan tujuanMedan. Saat ini kedua tersangkadan barang buktinya sudah kitaamankan dan kasusnya masih da-lam pengembangan,” tegas Ka-polres tersebut. (JUL)

KEBAKARAN -KEBAKARAN -KEBAKARAN -KEBAKARAN -KEBAKARAN - Lokasi kebakaran yang menghanguskan 6 unit rumah warga. (FotoYamobaso Giawa,SH)

Enam Rumah WargaLudes TerbakarGUNUNGSITOLI - Enamunit rumah warga di Jalan Di-ponegoro Komplex Tohia Ke-lurahan Ilir Gunungsitoli KotaGunungsitoli persis dibela-kang SMA Negeri 1 Gunung-sitoli hangus terbakar, kema-rin sekitar pukul 22.00 WIB.

Rumah yang terbakar ma-sing-masing milik, Asril Ha-refa, Zulkadir Zega,Nur JanahZega, Lewis, Asima Harefa,Ina Erni. Dalam kejadian ter-sebut tidak ada korban jiwanamun kerugian material di-perkirakan puluhan milyarrupiah.

Salah seorang saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan,api berasal dari salah satu ru-mah warga yang terbakarlalu merembes ke rumah yanglain. Apalagi dilokasi tersebutdinding rumah berdampingansehingga mudah terbakar.

Ketika ditanya penyebabterjadi kebakaran, menurut

sumber, kuat dugaan akibatarus pendek listrik. “Malam itulistrik di Kota Gunungsitolitidak stabil,” katanya

Keterlambatan kedatanganmobil pemadam di lokasi keja-dian juga menjadi faktor ter-lambatnya pemadaman api.Ditambah lagi sulitnya mobilpemadam memasuki lokasikarena tidak ada jalan alterna-tive. Untung warga secara ber-sama-sama memanfaatkan airyang tersisa di bak-bak penam-pungan, sehingga api tidak se-makin menjalar ke rumah-rumah penduduk yang lain.

Sementara itu, Badan Pe-nanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Kota Gunung-sitoli telah menyalurkan ban-tuan kepada para korban, be-rupa bahan-bahan bangunan.Termasuk bahan makananuntuk mengurangi beban yangdialami oleh keluarga korban.

(YAGI)

Pasar TradisionalHiliwarokha Nias AmbrukNIAS - Sebanyak satu unitLosd pekan pasar tradisionalyang berukuran 10 x 20 meterdan berlokasi di Dusun II DesaHiliwarokha Kecamatan Ba-wolato Kabupaten Nias telahtumbang diduga akibat dihantam oleh angin puting be-liung yang terjadi,Minggusekitar pukul 21.30 WIB.

Sekretaris Desa Hiliwa-rokha, Torozatulo Telaumba-nua didampingi Ketua KSUMawar,Yurniat Zebua kepadawartawan, Rabu (4/2) menga-takan angin puting beliungyang sangat kencang tersebutmenyebabkaan rangka atapbangunan terbang sejauh 30meter dari lokasi bangunan se-hingga bahan-bahan bangu-nan tersebut usak dan tak bisadipakai lagi,katanya.

Kasus ambruknya pasartradisional tersebut, pemerin-tah Desa Hiliwarokha telahmengirim surat kepada BupatiNias melalui Kepala Dinas

Koperasi dan UKM Kabupa-ten Nias melalui surat berno-mor: 470/34/2008/2013 ter-tanggal 2 Februari 2015 yangmana dalam surat tersebutmenyebutkan Pasar Tradisio-nal di Desa Hiliwarokha Keca-matan Bawolato KabupatenNias Provinsi Sumatera Uta-ra telah tumbang pada tang-gal 01 Februari 2015 sekitarpukul 21.30 Wib akibat anginputing beliung.

Surat tersebut ditembuskankepada kepada Bupati Nias,Camat Bawolato,Badan pe-nanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Kabupaten Nias,Dinas Sosial tenaga Kerja danTransmigrasi, dan Kadis Perin-dag Kabupaten Nias. Masya-rakat Desa Hiliwarokha meng-harapkan kepada pemerintahdaerah agar turun tanganmemperbaiki kembali pemba-ngunan kembali losd pekan diDesa Hiliwarokha yang telahambruk tersebut. (YAGI)

NIAS SELATAN - Ketua DPDLBH Persatuan MasyarakatIndonesia (Permai) SumateraUtara, Abednego Panjaitan, SH,meminta Jaksa Agung baru HMPrasetyo, untuk segera meme-riksa oknum-oknum MafiaHukum atau Makelar Kasus(Markus) di internal Kejaksaanterkait penanganan dugaankorupsi Penggelembungan hargatanah RSUD Nisel TA.2012.

Pasalnya, salah satu penyidikkasus tersebut berinisial AH, SHMH telah dimutasi ke KejaksaanTinggi Palembang tanpa alasanyang jelas. Hal ini Ia katakankepada wartawan, saat dimintaitanggapannya terkait penanga-nan sejumlah kasus dugaankorupsi di Nisel, melalui teleponbaru-baru ini.

Abednego menjelaskan, setelahmenerima laporan tertulispenyidik AH, Ia merasa kagetdan heran terkait pemutasianpenyidik AH itu. Sebab, pemuta-sian AH tersebut dilakukan,disaat AH sedang mengajukanpenetapan Tersangka terhadapBupati Nisel ID dalam kasusdugaan korupsi RSUD Nisel.

Setelah saya menerima laporanAH dimutasikan ke KejaksaanTinggi Palembang tanpa alasanyang jelas, Saya kaget dan heran.Soalnya, disaat AH mengajukanpenetapan Tersangka terhadapBupati Nisel ID terkait kasusdugaan korupsi RSUD, malah AHdimutasikan ke Palembangsebagai Jaksa fungsional. Jadi, halini sangat janggal. Okelah, kalaualasan mutasi itu sebagaipenyegaran, namun, berbedadengan yang dialami Jaksa AH.Masa saat AH lagi serius mena-

ngani kasus-kasus korupsi yangterjadi di Sumatera Utara, justrudimutasi. Harusnya, pimpinankejaksaan memberi penghargaanbukan dimutasi. Karena AHberprestasi dalam menanganikasus-kasus korupsi.

“LBH Permai Sumut akanmemberi penghargaan kepadaAH karena berani dan seriusmengusut sejumlah dugaan kasuskorupsi di Sumatera Utara,” ujarKetua Umum DPP Koalisi AntiMafia, Premanisme dan AntiKorupsi (KAMPAK) RepublikIndonesia itu.

Dalam kasus penggelembunganharga tanah RSUD itu, tambah-nya, diduga ada oknum-oknum diKejaksaan yang bermain. Jadi,yang perlu ditangani secepatnyaadalah Mafia hukum di internalKejaksaan itu sendiri. Sebab, jikabelum ditemukan oknum-oknummafia hukum di internal Kejak-saan, maka penanganan kasusdugaan korupsi di Sumut khusus-nya di Daerah Nias Selatan, tidakakan jalan.

“Saya menduga bahwa otakdibalik pemutasian penyidik AHitu adalah oknum-oknum Mafiahukum di internal Kejaksaansendiri. Jadi, Jaksa Agung HMPrasetyo yang belum lamamemimpin Korps Adhiyaksa itu,diminta segera memeriksaOknum-oknum Makelar kasusatau Mafia hukum yang ada diinternal Kejaksaan,” tegasAbednego.

Menurut Abednego, penyidiktidak boleh diintervensi olehsiapapun, bahkan Presidensekalipun. Sebab, penyidikmemiliki kewenangan sebagai-mana diatur dalam UU. “AH

diminta segera dikembalikansebagai penyidik di Kejatisusehingga penanganan kasus-kasusdugaan korupsi di Sumut dapatlebih maksimal dan tuntas,” cetusAbednego Panjaitan.

Seperti diberitakan sejumlahmedia massa, setelah Jaksa Penyi-dik AH, SH MH mengusulkan statusoknum Bupati Nias Selatan ID dariSaksi menjadi tersangka dalamkasus dugaan korupsi penggelem-bungan harga tanah RSUD NiselTA.2012, Jaksa AH dimutasi keKejati Palembang. Tak terimadiperlakukan seperti itu, Jaksa AHmelaporkan hal itu kepada KepalaKejaksaan Agung RI.

Pada surat AH yang diterimawartawan menyebutkan, pada Juli2013 diterbitkan Surat PerintahPenyelidikan (LID) KepalaKejaksaan Tinggi Sumatera UtaraNomor : Print-45/N.2/Fd.1/07/2013 Tanggal 17 Juli 2013. Seterus-nya, oleh AH melakukan penyelidi-kan atas kasus dugaan korupsipengadaan lahan tanah 2 (Dua)persil, yakni, 60.000 M2 untukpembangunan Gedung RumahSakit Umum Pemerintahan Niseldan tanah seluas 87.500.M2 dengancara menggelembungkan hargatanah dari RP.40.000 Permetermenjadi RP.250.000 Permeteruntuk TA.2012, sehingga menim-bulkan kerugian Negara RP.30.975.000.000.

Atas penanganan kasuspenyelidikan itu, kemudian padabulan Oktober 2013 bersama TimLid mengajukan usul eksposedihadapan Wakajatisu dan Timmengusulkan 17 Tersangka(Pejabat Tim 9 dan Tim penilaiharga tanah). Dari usulan ke-17Tersangka tersebut, pada bulan

November 2013, diterbitkanSurat Perintah PenyidikanKajatisu Nomor : SPRINT-Print-30/N.2/Fd.1/10/2013 tanggal 29Oktober 2013 dan menugaskanJaksa AH bersama Tim lainnyamelakukan Penyidikan atas kasusdimaksud. Setelah penanganankasus masih berjalan 60%, sesuaifakta Yuridis, selanjutnya diusul-kan penambahan tersangka. DanAH mengusulkan kepada Kaja-tisu melalui Aspidsus untukpenambahan Tersangka BupatiNias Selatan ID,sehingga dilaku-kan usul ekspose ke Kejagung RIdan terlaksana pada tanggal 20Februari 2014.

Maka dari hasil ekspose diJampidsus, disepakati/disetujuipenambahan tersangka ID(Bupati Nisel) dan pada tanggal24 Februari AH bersama Timmengajukan usul penetapantersangka tersebut kepadaKajatisu. Namun anehnya, padatanggal 29 Februari 2014, JaksaAH menerima SK pemutasianuntuk dipindahkan ke KejatiPalembang

Kasi Penkum/Humas KejatisuChandra Purnama saat dihubungivia selulernya, Rabu,(04/02),terkait perkembangan kasustersebut, mengatakan masihmenunggu hasil perhitungan-kerugian Negara dari BPKP.Meski begitu, pihaknya akantetap berkoordinasi.

Disinggung mengenai tudi-ngan adanya dugaan oknummafia hukum di internal Kejak-saan terkait pemutasian jaksaAH, Chandra mengatakan bilaada bukti silahkan dilaporkan keJaksa Agung Muda Pengawasan(Jamwas). (HAL)

Ketua DPD LBH Permai Sumut :Periksa Oknum Mafia Hukum Soal Kasus RSUD NiselPenumpang Kapal Belanak

ìBawa Ganjaî DItangkapGUNUNGSITOLI - Seorangpenumpang kapal belanakdari Sibolga menuju Gunung-sitoli berhasil ditangkap SatNarkoba Polres Nias berinisialAR alias Rasyid, (37) wargaKelurahan ilir Gunungsitoli(Komplek Muhamadyah,red)Gunungitoli, kemarin.

Kasat Narkoba Polres NiasAKP Monang Sitanggang men-jelaskan perihal penangkapanpemilik ganja tersebut. KasatNarkoba menjelaskan, pihaknyamendapatkan informasi dariseseorang melalui telepon selulerbahwa ada penumpang kapal“Belanak” dari Sibolga menujuGunungsitoli yang membawanarkotika jenis ganja.

Mendapat informasi ter-sebut, Kasat Narkoba meme-rintahkan personil SatuanNarkoba untuk menindak lan-juti informasi tersebut untukmencegat orang yang dicuri-gai tersebut di dipelabuhanAngin Gunungsitoli, Dan, seki-tar pukul 05.00 Wib, Personilsatuan Narkoba berjumlah 8orang mendatangi pelabuhanAngin Gunungsitoli dan me-nunggu Kapal “Belanak”nyandar di dermaga.

Setelah Kapal Belanak Nyan-dar di dermaga, Personil satuanNarkoba tidak membuang-buang waktu langsung menaikikapal dan mencari Seseorangdengan ciri-ciri yang telah diInformasikan.

Dari beberapa orang penum-pang kapal tersebut didapatkanseorang laki-laki yang curigaitersebut, dan ketika ditanya-kan oleh satuan Narkoba, ter-sangka mengelak dan tidak

mengakui membawa Narkoba,mengingat situasi pada saat itupersonil satuan Narkoba mem-bawa tersangka di Pos PolisiPelabuhan Gunungsitoli, dandilakukan penggeledahan, ter-nyata dari lipatan celana Jeansdi tas Ransel didapatkan se-buah bungkusan koran.

“Setelah di buka ternyatabungkusan itu bersikan ganjakering siap pakai. Selanjutnyatersangka diboyong ke Mapol-res Nias untuk dilakukan penyi-dikan lebih lanjut,”ujarnya.

Di ruang pemeriksaan Sa-tuan Narkoba Polres Nias, ARAls Rasyid, (37) mengakui ka-lau ganja tersebut adalah mi-liknya yang dibeli dari sese-orang di terminal Sibolga, de-ngan harga Rp. 200.000 (duaratus ribu) ia mengakui bahwaganja tersebut bukan untuk diperjual belikan melainkan un-tuk di pergunakan sendiri,bahkan tersangka juga me-ngakui kalau dirinya sudahmenjadi pencandu ganja sejaktahun 2008, karena mengalamimasalah dengan keluarganya.

Kapolres Nias AKBP YofieGirianto Putro, S,Ik ketikadikonfimasikan perihal pe-nangkapan ganja oleh SatuanNarkoba mengatakan, “Sela-mat buat Satuan Narkobadan mengapresiasi keberha-silan ini. Pada saat ini Polrisedang menggalakan untukpemberantasan narkoba, ter-masuk personil polisi yangsudah ditandai dengan penan-datanganan fakta integritasuntuk tidak melibatkan diri,dan atau menyalahgunakanNarkoba jenis apapun. (YAGI)

Page 14: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

14KPK POS

E D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015SUMUT \ACEHANEKA

MEDAN - Walaupun drainaseyang berada di Jalan Sei Musidan Jalan Sei Ular Baru kelu-rahan Babura KecamatanMedan Sunggal tidak begituburuk, namun pihak DinasBina Marga Kota Medan me-lakukan pengorekan drainasetersebut, dengan menurunkanperalatan semi berat sepertibeko dan skopel kecil, ditam-bah peralatan manual yangdipergunakan para pekerja.Pengorekan ini langsung diTinjau olah Walikota MedanDrs HT Dzulmi Eldin didam-pingi Kepala Dinas BinaMarga Ir Khairul Syahnan danCamat Medan Sunggal FahriMatondang S Sos Senin (2/2).

Walikota Medan Drs HTDzulmi Eldin dalam kesem-patan itu mengatakan, pe-ngorekan drainase ini selainmenurunkan petugas BinaMarga juga dibantu oleh ma-syarakat dan perangkat yangada di kelurahan Baburaserta perangkat kecamatanMedan Sunggal, pengorekanparit ini dilakukan denganbergotong royong, parit terse-but segera dibenahi dan diber-sihkan dan parit yang dang-kal segera dikorek.

Menurutnya, saat ini peme-rintah Kota Medan sedanggiatnya melakukan pembena-han dan pengorekan drainaseuntuk mengatasi terjadinyagenangan air, pengorekandrainase ini terus dilakukannamun hanya saja di penam-pangnya tidak diketahui mu-dah-mudahan lanjut kepe-nampangnya, selain itu jugacurah hujan cuku deras dandebit air semakin bertambahsehingga air yang dari pe-nampang tersebut akan ma-suk kembali ke drainase, iniyang menjadi kendala.

“Masuknya air dari pe-nampang ke drainase menim-bulkan genangan air tapi ge-nangan air yang terjadi initidak lama selang satu jamkembali surut, inilah yang

akan dipolakan, dirumuskandan nantinya disampaikanbagai mana mengatasi halini, dan ini nantinya peme-rintah Kota Medan akanberkorrdinasi dengan BalaiWilayah Sungai," ujar Eldin.

Ditambahkan, masalahadanya penutupan parit/drainase yang dilukan wargasecara permanen akan dila-kukan pembongkaran, kalaumemang penutupan drainaseitu harus di bongkar akandilakukan pembongkaran,dan setelah dibongkar akandilakukan petaan kembali,dan Pemko Medan akan se-gera membuat surat edarankepada masyarakat agartidak melakukan pembeto-nan paret kembali.

“Kita kan membongkarsemua pembetonan parityang tidak sesuai itu, danakan menatanya kembali, “uajr Eldin.

Selanjutnya sore harinyaWalikota Medan Drs HTdzulmi Eldin didampingiKadis Perhubungan RedwardParapat SH dan Kafis BunaMarga Khairul Syahnan me-lakukan peninjau pengore-kan drainase di Jalan Dajamsimpang Jalan Rotan, pengo-rekan drainase ini dikarena-kan tersumbat sehingga arusair tidak lancar dan menim-bulkan genangan air, selainitu juga satu unit bangunanyang dibangun diatas paritdibongkar tepatnya di sim-pang Jalan Orion.

Walikota Medan Drs HTDzulmi Eldi mengimbau ke-pada masyarakat agar tidakmembuang sampah semba-rangan, dan membangun ba-ngunan diatas parit karenaini melanggar aturan yangada, “ Saya minta kepadapenghuni rumah untuk tidakmembangun lagi bangunanyang dibongkar dan mintakepada masyarakat lainnyaagar tidak melakukan sepertiitu, “ harap Eldin. (VIN)

Walikota Medan TinjauPengorekan Parit Jalan Sei Musi

Demikian terungkap ketika WaliKota Medan Drs H T Dzulmi EldinS MSi meninjau Pasar Induk Tun-tungan, Senin (2/2). Kunjungan inidilakukan untuk melihat sejauhmana kesiapan yang telah dilaku-kan, sebelum pasar induk terbesardi Pulau Sumatera ini dioperasikan.Wali Kota ingin pasar yang diba-

ngun di atas lahan seluas lebihkurang 12 hektar ini, menjadi uratnadi perekonomian di Kota Medan.

Kondisi pasar induk yang me-madukan konsep Pasar Induk De-pok dan Pasar Induk Tanggerangini tampak sudah siap dioperasi-kan. Dengan fasilitas grosir, subgrosir, kantin, musahala, perkan-toran, tempat penjualan buah,mess supir dan pengolahan sampahorganik yang dimilikinya, Pasar

Induk Tuntungan yang penge-lolaannya akan ditangani Perusa-haan Daerah (PD) Pasar telah siapmenampung para pedagang.

Ketika Wali Kota melakukanpeninjauan, Dinas Bina MargaKota Medan telah membersihkanakses jalan masuk dari tumpukantanah-tanah dan semak. Setelahbersih dilanjutkan dengan merata-kan lahan yang akan digunakanuntuk lokasi parkir bagi para

pedagang. Sementara itu DinasPertamanan melakukan pembena-han lampu jalan, termasuk ber-koordinasi dengan pihak PLN gunamemindahkan tiang listrik daribadan jalan.

Melihat kondisi Pasar Indukyang sudah siap dioperasikan, WaliKota yang hadir didampingi se-jumlah pimpinan SKPD sepertiKadis Bina Marga Khairul Syah-nan, Kadis Perumahan dan pemu-kiman Gunawan S Lubis, KadisPerhubungan Renward Parapat,Kadis Tata Ruang dan Tata Bangu-nan Syampurno Pohan, Diturt PDPasar Beni Sihotang dan CamatMedan Tuntungan Gelora KP Gin-ting tampak puas.

Apalagi kedatangan orang no-mor satu di Kota Medan itu disam-but puluhan pedagang yang selamaini menjadi grosir sayur-mayur diJalan Sutomo Medan. Para peda-gang yang umumnya ibu rumahtangga paro baya itu tidakm me-nolak direlokasi dari Jalan Sutomoke Pasar Induk Tuntungan. Namunmereka masih khawatir dagangansayur mayor yang dijual tidakakan laku. Selain lokasinya jauhdari inti kota, akses jalan tembusbelum ada. (VIN)

MEDAN - Pasar IndukTuntungan di Jalan BungaTuri, Kelurahan Lau Cih,Kecamatan Medan Tuntu-ngan akan dioperasikanakhir bulan ini. Seluruhpedagang sayur-mayuryang selama ini menggelarlapak di kawasan JalanSutomo Medan segeradipindahkan, guna menem-pati bangunan pasar yangsangat representatif ter-sebut. Untuk itulah selu-ruh fasilitas pasar yangmendukung kelancaranproses jual-beli pun terusdibenahi.

Pasar Induk TuntunganDioperasikan Akhir Februari

BINTANGBAYU - MasyarakatKecamatan Bintang Bayu kedepanakan siap mendukung Ir.H.Soekir-man jika maju kembali menjadiBupati Serdang Bedagai. Suarabulat tersebut disampaikanberbagai elemen masyarakat yangdahulu bagian dari KecamatanKotarih pada acara PeringatanMaulid Nabi Muhammad SAWsekaligus pengajian akbar AlHidayah Jumat (6/2) di LapanganMIN Bintang Bayu DesaPergajahan Kahan yang dihadiriseribuan massa.

Dukungan pertama langsungdisuarakan Ketua Pengajian AlHidayah Khalijah saat membukaacara. Buat apa mendukung Bupatiyang lain kalau sudah ada Bupatiyang kita kenal, ujar Khalijahsemangat. Demikian pula halnyaKetua Panitia Purwono yang jugaKepala Desa Gudang Garam,dirinya mengajak para kaum ibukhususnya untuk mendukung IrSoekirman. "Setuju ibu-ibu dukungpak Kirman," ajak Purwono.

Masih ditempat yang sama,ajakan serupa juga didengungkanDrs Darwanto salah satu tokohmasyarakat Bintang Bayu.Banyakperubahan yang telah dirasakanmasyarakat Bintang Bayu.Pembagunan infrastruktur sangatberkembang jadi sangatlahberalasan kalau kita kembalidukung Ir Soekirman untukmenjadi Bupati kembali. Mari kitalanjutkan.

Sementara itu Camat BintangBayu Sariful Azhar,SH dalamsambutannya mengaku banggadengan kepemimpinan BupatiSergai Ir.H. Soekirman yang selaludekat dengan masyarakat danterus sibuk mengemban tugas danamanah.Yang sangat luar biasalagi,lanjut Sariful fisik bapakbupati sangat kuat dan sehat.Inidapat kita lihat ditengah-tengahkesibukannya beliau tidakmengenal lelah. Semoga Sergaisemakin maju dan pembangunanyaberkembang.

Pada bagian selanjutnya,BupatiSergai Ir.H.Soekirman yangdidampingi istri Ny Hj MarliahSoekirman mengingatkanmasyarakat untuk tetap bersyukuratas apa yang sudah diberikanAllah SWT dan juga PemkabSergai.Saat ini ada saja yangberkomentar bahwa pembangunandi Sergai tidak ada,itu tidak benar,itu adalah provokator,ujar Soekir-man. Kalau bagus katakan bagus,kalau tidak bagus ya katakantidak.

Acara yang dihadiri AnggotaDPRD dari Fraksi PAN Hj Maimu-nah, para Kepala SKPD, Camat,unsur Muspika,Tokoh masyarakatH.Abd Hamid diakhiri denganceramah agama dari UstadSulaiman serta penyerahanbingkisan kepada 50 orang dhuafa.

(ARM)

Warga BintangBayu DukungSoekirman JadiBupati Kembali

TANJUNGBALAI – Wali KotaTanjungbalai Thamrin Munthe,Rabu (4/2) menyalurkan corpo-rate social responsibility PTBank Sumut daerah itu berupaperlengkapan ibadah, steling,dan bibit pohon. Perlengkapanibadah yaitu sajadah dah AlQur’an diberikan kepada 30Najir Masjid dan Mushalla,kemudian steling kaca disalur-kan kepada 40 orang pedagangkecil, sedangkan 1500 batangpohon jambu dan 200 pohonmangga diterima tiga kelom-pok tani di daerah setempat.

Pada kesempatan itu WaliKota Tanjungbalai ThamrinMunthe, menyampaikan uca-pan terima kasih kepada PTBank Sumut atas corporatesocial responsibility atau CSRyang diberikan kepada ma-syarakat daerah setempat.

“CSR ini tentu sangat ber-manfaat bagi penerimanya.Selaku pemerintah kota, kami

mengucapkan terima kasihkepada Bank Sumut,” katanyamengapresiasi. Thamrin jugamenghimbau kepada masya-rakat untuk memanfaatkandan menggunakan apa yangtelah diterima, sesuai denganperuntukannya. Jama’ah hen-daknya menggunakan sajadahdan Al Qur’an untuk kepen-tingan ibadah dan diharapkanfasilitas tersebut tidak men-jadi pajangan di Masjid atauMushalla.

Perwakilan PT Bank Su-mut Tanjungbalai, CokroAminoto, menjelaskan, pro-gram CSR merupakan tang-gungjawab sosial perusa-haan terhadap masyarakatdan lingkungan di wilayahperusahan tersebut berada.“Pada intinya, tujuan pem-berian CSR ini untuk pemba-ngunan sosial dalam mening-katkan kesejahteraan ma-syarakat,” katanya. (HER)

Wali Kota TanjungbalaiSalurkan CSR Bank Sumut

BATUBARA - Dermaga atauTempat Pelelangan Ikan(TPI) di Tanjung Tiram, Ka-bupaten Batu Bara kondisi-nya kini memprihatinkandan pemerintah setempatdiharapkan dapat mereno-vasi bangunan tersebut.

“Bangunan TPI yang se-lama ini dijadikan tempat pe-lelangan ikan hasil tangkapannelayan tradisional kurangmendapat perawatan,” kataKetua DPC Himpunan Nela-yan Seluruh Indonesia (HNSI)Kabupaten Batu Bara, EdyAlwi, Minggu (1/2).

Menurut dia, PemerintahKabupaten Batu Bara mela-lui Dinas Kelautan dan Per-ikanan (DKP) di daerah itu,perlu menata lebih baik lagibangunan TPI yang sudahcukup lama itu.

Dia menyebutkan, pulu-han ton ikan segar kualitasekspor mendarat di lokasiTPI Tanjung Tiram dan dile-lang secara terbuka bagi pe-dagang maupun masyarakat.Ikan yang diperjual belikanitu, jenis kerapu, kakap, aji-aji, udang tiger, udang kelong,dan lainnya yang sangat di-minati pasaran dalam danluar negeri.

Oleh karena itu, katanya,Pemkab Batu Bara wajarmerenovasi dan memperluasbangunan TPI tersebut, ka-rena lokasi tersebut merupa-kan pusat perdagangan danperekononomian bagi ma-syarakat.

Bahkan, jelasnya, pengu-saha dan eksportir ikan dariMedan, Tanjung Balai dandaerah lainnya juga membeliikan ke TPI Tanjung Tiram.“Kita juga merasa malumelihat kondisi kebersihan diTPI tersebut, apalagi kalauada tamu-tamu dari luardaerah yang berkunjung kelokasi tersebut,” kata tokohnelayan Batu Bara ini.

Alwi menyebutkan, per-baikan bangunan TPI itu,secepatnya dilakukan, me-ngingat Pemerintahan Presi-den Joko Widodo (Jokowi)saat ini sedang mengembang-kan pembangunan kemariti-man dan sektor ke lautan,serta perikanan.

Bahkan, Kabupaten BatuBara yang hanya berjaraklebih kurang 180 Km dariKota Medan, Ibukota Pro-vinsi Sumatera Utara, me-miliki potensi perikananyang cukup besar. (SAH)

Dermaga Nelayandi Batu Bara Perlu Direnovasi

MEDAN - Anak-anak nelayanyang bermukim di KampungNelayan, Kelurahan KampungNelayan Indah, Kecamatan Me-dan Labuhan kini bisa menik-mati fasilitas membaca denganhadirnya tempat membaca yangrefresentatif diberi nama Kam-pung Baca Nelayan (KBN). Selainaneka buku, KBN juga menye-diakan fasilitas internet. Tentu-nya kehadiran KBN ini diharap-kan mampu memotivasi anak-anak nelayan untuk lebih giatbelajar, sekaligus menambah wa-wasan dan pola pikir mereka se-hingga tidak kalah dengan anak-anak lainnya.

Demikian terungkap ketikaWali Kota Medan Drs H T Dzul-mi Eldin S MSi diwakili AsistenKesejahteraan Masyarakat (As-kesmas) Setdakot Medan, ErwinLubis meresmikan KBN di Ja-lan Khaidir, Kelurahan Kam-pung Nelayan Indah, KecamatanMedan Labuhan, Kamis (5/2).

Selain fasilitas buku maupuninternet, anak-anak nelayan jugadapat mengikuti les bahasa Ing-gris di KBN, termasuk belajar me-ngaji dan mempelajari seni tariyang dilaksanakan empat kalidalam seminggu. Semua fasilitasyang disediakan tersebut bisadinikmati dan diikuti anak-anaknelayan secara gratis.

Itu sebabnya Wali Kota sa-ngat mengapresiasi kehadiranKBN yang digagas SumateraWoman Foundation (SWF) ini.Dia menilai kehadiran KBNtentunya mendukung programpemerintah dalam rangka men-cerdaskan. Untuk itulah WaliKota berharap agar anak-anaknelayan dapat meluangkanwaktunya untuk singgah danbelajar di KBM guna menambahpengetahuan mereka.

“Tentunya ini harus terus kitadukung, baik pemerintah maupunorang tua agar dapat mendoronganak-anaknya supaya terusmembaca dan belajar di KBN.Kemudian kepada SWF, sayaminta terus mencari donatur

buku, tidak hanya untuk bukuanak-anak saja tetapi juga buku-buku yang berhubungan dengannelayan dan kemaritiman,” kataErwin Lubis mengutip pidatotertulis Wali Kota Medan.

Selanjutnya kata Erwin, WaliKota juga akan mengistruksikankepada Kepala PerpustakaanKota Medan agar menambahkoleksi buku-buku di KBN. De-ngan begitu Kampung Nelayanakan menjadi salah satu simpulinformasi bagi para nelayanuntuk mendapatkan informasiyang akurat dalam mendukungpekerjaannya.

Guna mendukung KBN sema-kin layak baik dari segi koleksibuku-buku maupun tempatnya,Erwin mengatakan Wali Kotaakan menghimbau seluruh sta-keholder maupun perusahaan diKota Medan agar dapat meng-gelontor sebagian dana corpoo-rate social rensposibility (CSR)untuk membantu KBN. “Marikita bergandeng tangan mem-bangun kota ini agar lebih majuke depannya,” harapnya.

Direktur SWF Ade NovaZein menjelaskan, pendirianKBN ini dilakukan untuk me-nyikapi masyarakat nelayanyang kurang mendapatkan in-formasi. Di tambah lagi dengankecendrungan masyarakatnyayang menomorduakan pembe-lian buku, sehingga membuatmereka kurang mendapatkan

informasi. Untuk itulah denganpendirian KBN ini, masyarakatbisa membaca dan meminjambuku dengan gratis.

Di samping membaca danmeminjam buku, Nova menam-bahkan masyarakat juga bisamengakses internet dengan gra-tis kerjasama dengan PT TelkomWitel Medan. Selain itu menye-diakan website dan media digi-tal untuk para nelayan yangbiasa diakses, guna mendapat-kan informasi terkait arah anginmaupun keberadaan ikan se-hingga memudahkan merekamenangkap ikan tanpa harusmengggunakan pukat trawl.

“Jadi inilah yang mendasarikami mendirikan KBN. Artinya,mengapa kita tidak melangkahsetingkat lebih maju untukmembantu para nelayan dalamrangka meningkatkan pengha-silan mereka. Dengan begitu ke-beradaan KBN ini tidak hanyasekedar tempat membaca danbelajar bagi anak-anak saja,tetapi juga masyarakat nela-yan,” ungkap Nova.

Selain pengguntingan pita,peresmian KBN yang turutdihadiri GM PT Telkom WitelMedan Zahtial Hamid Nasution,Kepala Perpustakaan Kota Me-dan Januari Pane, tokoh ma-syarakat, tokoh pemuda, camatdan lurah se-Kecamatan MedanLabuhan juga diisi dengan pena-naman pohon mangrove. (VIN)

Tingkatkan PengetahuanAnak Nelayan Melalui KBN

MEDAN - Dua orang KepalaLingkungan (Kepling) yakniKepling-I Suhairi dan Kepling-II Zulkarnaen Kelurahan Pulo-brayan Darat II KecamatanMedan Timur menjadi sorotanwarganya karena kinerjanyayang buruk dan tidak pernahaktif dalam menjalankan tugasdan tanggungjawabnya sebagaikepala lingkungan, dan yang sa-ngat mengherankan ada wargalingkungan I yang akan mengu-rus surat kematian sementarawarga tersebut tidak tahu di-mana rumah keplingnya.

Hal ini diungkapkan oleh ke-tua pembangunan Masjid AlMuslimin Jalan Rambutan Ke-lurahan Pulobrayan Darat-IIMedan Timur, H Syafi’i S Sosdidampingi bendahara H AswanHarahap serta pengurus lainnyasaat beraudensi dengan Walikota

Medan Drs HT Dzulmi Eldin,Selasa (3/2) di balai Kota Medan.

Dikatakannya, kepala lingku-ngan tersebut tidak pernah aktifuntuk melayani warganya, bah-kan kepala lingkungan tersebutjarang ada di rumah karenadiduga kepling tersebut punyaistri dua, “ Kepling kami ini tidakpernah aktif dan jarang ada di-rumah, dia selalu berada di rumahIstri lainnya, ‘ ujar H Syafi’i.

Syafii menambahkan, kunju-ngan ini adalah untuk mengun-dang Walikota Medan guna me-resmikan Masjid Al Musliminpada 8 Februari 2015 dan jam-nya akan menyesuaikan jadwalWalikota, menurutnya Masjid iniawalnya merupakan sebuahLanggar, berkemabang menjadiMushollah dan berkembang lagimenjadi Masjid, pada 2013 Mas-jid ini direhab total dengan

biaya sebesar Rp 1,6 M, namujnmasih ada lagi yang perlu pem-benahan lagi.

Walikota Medan Drs HT Dzul-mi Eldin saat menerima laporantersebut langsung menghubungiCamat Medan Timur Drs ParulianPasaribu melalui telepon seluler-nya untuk segera menindak lan-juti laporan dari warganya, diameminta agar Camat melalui Lu-rah agar segera mengawasi ki-nerja Kepala Lingkungan ter-sebut.

“Saya sudah minta kepadaCamat untuk menindak lanjuti-nya, dan meminta untuk me-ngawasinya, kalau memangterbukti dia tidak aktif dalammenjalankan tugas dan tang-gung jawabnya, saya minta agarCamat segera mengevaluasi-nya," tegas Eldin.

(VIN)

Panitia Pembangunan MasjidUngkap Kepling Tak Aktif

Page 15: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015SUMUT /ACEH

Bupati Ajak Keluarga BesarParna-Pemerintah Membangun SimalungunSIMALUNGUN -Bupati Simalungun DRJR Saragih SH MMmengajak keluargabesar parna untukbersama-sama denganpemerintah mem-bangun KabupatenSimalungun kedepanagar lebih maju,makmur, sejahtera danbermartabat.

SUBULUSSALAM - Sete-lah selesai melakukan pem-bongkaran kiosnya masingmasing, walikota MerahSakti dan beberapa kepalaDinas berkeliling terminalterpadu, memantau langsungdi sepanjang dua ruas jalanitu seperti jalan Cut NyakDhien dan Nyak Kamil danMalikulsaleh berjalan kakitelah mengetahui apa yangharus dilakukan, Senin lalu.

Merah Sakti telah meren-canakan pembangunan jalanCut Nyak Dhien dan Yak Ka-mil menjadi jalur dua padatahun ini (2015) serta akandibuat beton segi empat agarbisa dipindahkan apabiladiperlukan untuk dibuattaman di seputarannya se-hingga menambah keinda-han terminal terpadu. Selainitu juga memasang pener-angan jalan dan taman ka-rena hal tersebut sudah lamadiprogramkan, ujarnya ke-pada media ini saat dirinyamelakukan peninjauan.

"Atas dasar tersebut makakita lakukan pembongkarankios yang berada di seputaranterminal terpadu itu dan jugakita membuat parit besar

Pembangunan JalanCut Nyak Dhien Jalur DuaDikerjakan Tahun Ini

yang sifatnya menjaga banjirdimasa akan datang, programini didukung seluruh wargaSubulussalam agar Subulus-salam semakin indah.

Ditambahkan, pemko te-lah menyiapkan lahan untukayam potong karena apabilatempat ternak ayam potongmasih diterminal jelas ku-rang indah sedangkan kitatelah programkan Subulus-salam indah bersih dan nya-man, ujarnya.

Menyangkut dengan pem-bagian kios kios yang sudahselesai dibangun di jalan CutNyakdhien pada waktu dekatakan dibagikan karena wargayang memiliki telah menungguuntuk dibagikan sebab tempatmereka tidak ada lagi. Dita-nyakan tentang system untukmendapatkannya, walikotamengaku telah diserahkan ke-pada dinas yang terkait.

Menyangkut kios kios yangsudah siap dibangun didepanTerminal proyek tahun 2012sampai saat ini belum jugadibagikan, walikota menga-takan itu belum bisa dibagi-kan karena belum jelas pem-bangunannya.

(KARTOLIN)

”Ini merupakan sejarah bagiKabupaten Simalungun, dimanaperngurus parna telah terbentukdan telah dilantik mulai dari ka-bupaten sampai ke nagori (desa).Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun KabupatenSimalungun agar lebih maju, mak-mur, sejahtera dan bermartabat,”ajak Bupati.

Ajakan tersebut disampaikanBupati Simalungun di hadapanpuluhan ribu keluarga besar ParnaKabupaten Simalungun dan KotaSiantar, dalam sambutannya padaacara syukuran awal tahun Parnadan pelantikan pengurus ParnaKabupaten Simalungun periode2015 - 2018, bertempat di StadionMini Radjamin Purba, KecamatanSiantar, Sabtu 31/01/2015.

Dalam sambutan itu, Bupatijuga menyampaikan berbagai

program pembangunan yang telahdilaksanakan oleh Pemkab ber-sama DPRD Simalungun untukmeningkatkan kesejahteraan ma-syarakat, diantaranya bidang ke-sehatan, peningkatakan kesejah-teraan aparatur penyelenggarapemerintah mulai dari tingkatKabupaten sampai tingkat na-gori, perbaikan sarana pendidikandan infrastruktur jalan. Hal ter-sebut dapat dilakukan atas duku-ngan do’a dari masyarakat, mela-lui anggaran APBD KabupatenSimalungun yang setiap tahunmeningkat dan di tahun 2015mencapai hampir Rp. 2 trilyun.

“Pemkab Simalungun akanterus berupaya memberikan yangterbaik kepada masyarakat, me-lalui anggaran yang ada Pemkabbersama DPRD Simalungun telahmelaksanakan program-programpembangunan di daerah ini untukmeningkatkan kesejahteraan ma-syarakat. Seperti anggaran insfra-struktur jalan kita terus berupayameningkatkannya, sehingga ja-lan-jalan baik di nagori-nagoridapat dilalui,”tutur Bupati.

Di kesempatan itu, Bupati jugamenyampaikan bahwa IbukotaKabupaten Simalungun yaknikota Pamatang Raya telah terben-tuk dan sudah dikenal oleh ma-syarakat baik di daerah ini mau-pun di luar Kabupaten Simalu-ngun. “Kita harus bangga, karenaParna telah mengambil bagian

membangun Kabupaten Simalu-ngun dalam memberikan palaya-nan kepada masyarakat. SekarangSimalungun telah dikenal banyakorang,”kata Bupati.

Diakhir sambutannya itu, Bupatimengatakan bahwa acara yangdilaksanakan oleh keluarga besarParna agar dijadikan sarana silah-turrahmi untuk meningkatkan per-satuan dan kesatuan dalam mem-bangun Kabupaten Simalungunkedepan menjadi lebih baik.

Sebelumnya, kedatangan BupatiSimalungun yang didampingi oleh

Ny Erunita JR Saragih dan putrinyadiacara syukuran tersebut disam-but dengan tari pedang/tor-torManatas Nambur yang dilanjutkandengan tor-tor sombah. Acaratersebut juga diawali dengan upa-cara nasional yang ditandai denganmenyanyikan lagu Indonesia rayadan dilanjutkan dengan heningcipta yang dipimpin oleh BupatiSimalungun, kemudian menyan-yikan mars Parna.

Sementara itu pelantikan pe-ngurus Parna Kabupaten Simalu-ngun, Kecamatan dan Nagori

serta Gerakan Muda Parna (Gem-par) dipandu oleh utusan limaPuak yakni Simalungun, Toba,Mandailing, Pak-pak dan Karo.Dewan pengurus Parsadaan Pi-noppar ni Raja Naiambaton Anak,Boru, Bere dan Ibebere KabupatenSimalungun periode 2015 – 2018terdiri dewan penaset: Ketua DRJR Saragih SH MM, Anggota ter-diri dari Karense Simbolon (me-wakili Puak Toba), Jawarmen Sa-ragih (mewakili Puak Simalu-ngun), Pisman Tumanggor SPd(mewakili Puak Pak-pak), Pahru-din Dalimunte (mewakili PuakMandailing) dan N Yos Barus (me-wakili Puak Karo). Dewan pe-ngurus kolektif terdiri dari KetuaDrs Garinsen Saragih, Ketua Pe-laksana Harian Oktavianus Ru-mahorbo, Sekretaris Timbul Sial-lagan SH dan Lindung Samosir,Bendahara Darwan Saragih danPiliaman Simarmata serta dileng-kapi dengan seksi-seksi.

Pelantikan pengurus Parnatersebut ditandai dengan penyera-han Patakan Raja Naiambatonkepada Ketua Dewan PengurusKolaktif Drs Garinsen Saragih,selanjutnya pataka tersebut dikelilingkan untuk dipengang olegpengurus Parna Kecamatan, Na-gori dan Gempar.

Ketua Panitia Oktavianus Ru-mahorbo dalam laporannya me-nyampaikan terima kasih ataskehadiran keluarga besar Raja

Naiambaton yang berasal darikecamatan dan pelosok nagoriserta dari Kota Pematangsiantar.“Ini membuktikan adanya me-ngalir darah yang sama ditubuhkita masing-masing yaitu darahRaja Naiambaton,”ujarnya.

Diselah-sela itu acara tersebut,tokoh ada bersama tokoh masya-rakat kota Parapat menyematkanpakaian adat toba dan TukkotTunggal Panaluan kepada BupatiSimalungun dan Istri. Dikesempa-tan ini bere dari parna menyam-paikan bahwa mereka siap untukmendukung program-programpembangunan yang di laksanakanBupati Simalungun DR JR Sara-gih SH MM.

Acara tersebut juga di hiburoleh artis-artis ibu kota sepertiJudika Sihotang, Rani Simbolon,Dorman Manik, Marsada Band,Trio Axidos dan artis pendukunglainnya serta pencabutan undianlucky drow yang berhadiah dian-taranya speda motor, TV, dispenserdan banyak hadiah menarik lain-nya. Tampak hadir dikesempatanitu antara lain, Forum Komuni-kasi Pimpinan Daerah (FKPD),Anggota DPRD, Sekda, Staf AhliBupati, Para pimpinan SKPD,Camat dan Para Pangulu, Tokohagama, tokoh adat, tokoh masya-rakat dan puluhan ribu masya-rakat dari kecamatan se-Kabupa-ten Simalungun.

(SMS)

DILDILDILDILDILANTIK -ANTIK -ANTIK -ANTIK -ANTIK - Pengurus PARNA Kabupaten Simalungun yang baru saja dilantik (dari kiri kekanan) Darwan Saragih sebagai Bendahara, Oktavianus Rumahorbo sebagai Ketua Harian,Garinsen Saragih sebagai Ketua Umum dan Timbul Siallagan sebagai Sekretaris sertaLindung Samosir.

TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU - Walikota Subulussalam Merah sakti SH saat meninjau pembangunankios terminal yang akan dibagikan waktu dekat,Senin(02/02)

Anak Usia Dini Harus Paham Bacaan Al Quran dan SholatTEBINGTINGGI - Ketua TimPenggerak PKK Kota Tebing-tinggi Hj Sri Kurnia Ningsihmeminta kepada seluruhtenaga pengajar PendidikanAnak Usia Dini (Paud) yangada di Kota Tebingtinggiuntuk melatih anak-anakbelajar memahami bacaan AlQuran, sholat dan tata cara-nya.

“Saya minta kepada tenagapengajar (guru) untuk janganbosan memberikan pemaha-man agama kepada anak-anak usia dini, mari kita ajarimereka supaya faham bacaanQur’an dan sholat”, pinta SriKurnia Ningsih ketika me-ngunjungi PAUD Gembira di

Kelurahan Karya JayaKecamatan Rambutan KotaTebingtinggi, Jumat (30/1).

Menurutnya, hal itu jugasesuai dengan program DinasPendidikan Kota Tebingtinggiyang telah membangunkesepakatan dengan tokoh-tokoh agama bahwa programmasuk sekolah dasar (SD)sebagai syarat salah satunyaharus bisa memahami danmengerti bacaan Al Quran.“Setelah mereka tamat dariPaud, mereka harus mengertimembaca Al Quran untukmemasuki jenjang pendidikanSD,” terangnya.

Sri Kurniah Ningsih jugameminta kepada tenaga

pengajar Paud untuk terusmemberikan pendidikanpemahaman membaca AlQuran dan apabila memung-kinkan juga harus mengertiartinya. Hal ini untuk mewu-judkan masyarakat Tebing-tinggi yang religus. Dirinyajuga berharap agar para guru-guru TK Paud juga memberi-kan pendidikan tentang sholatdan tata caranya mulai dariyang membatalkannya,bagaimana gerak sholat yangbenar dan mengambil airwudhu.

“Pendidikan agama itupenting sejak dini, karenadimasa kecil ini daya serapanak-anak untuk mengerti

dan belajar sangat tinggi.Diharapkan para orang tuamurid untuk terus jugamemberikan pendidikan ilmuagama dirumah selain menda-patkannya dirumah,” pinta-nya.

Hal serupa juga disampai-kan Ketua Tim Pengerak PKKKota Tebingtinggi saatmelakukan kunjungan kePAUD Lily Kelurahan Lalangdan PAUD KB Sri Purnama diKelurahan Sri Padang Keca-matan Rambutan KotaTebingtinggi. Kunjungantersebut untuk menjalin talisilatuhrami dan membangunkebersamaan nilai-nilaireligus kedepan. (RS)

BELBELBELBELBELAJAR -AJAR -AJAR -AJAR -AJAR - Anak usia dini yang ada di Kota Tebingtinggi sedang belajar memahami bacaan Al Quran,sholat dan tata caranya.

KISARAN - Dinas PendapatanDaerah Asahan terus melakukanpenyebarluasan dan menghimbaukepada seluruh masyarakat Asahan,khususnya kepada wajib pajakuntuk membayar Pajak Bumi danBangunan sektor Pe-desaan danPerkotaan(PBB-P2)melaluiBankSumut.

“Padatahun 2015bulan Januari,Kita sudahmempercayai BankSumut Kisaran untuk menerimapembayaran PBB-P2. Artinya wajibpajak sudah bisa membayar pajakPBB-P2 kebank tersebut," demikiankata, Kepala Dinas (Kadis) Penda-patan Daerah Asahan, Darwin Idris,Rabu, 4 Februari 2015 di KantorDispenda Asahan.

Untuk menyebarluasakaninformasi pembayar PBB-P2tersebut, Kadis menyebutkan bahwapihaknya telah membuat surat resmiuntuk disebarluasakan kemasya-rakat. Penyebarluasan juga dilaku-kan dengan sejumlah media elektro-nik seperti Radio dan media cetak.

Dengan sosialisasi yang dilaku-kan Dispenda, Kadis berharapkepada wajib pajak dapat mem-bayar PBB-P2 tepat waktu agarrencana pembangunan di Asahandapat diwujudkan.

Sementara itu, Kepala BankSumut Kisaran, Syafrizal menye-butkan bahwa pihaknya telahmempersiapkan semua kebutuhandan pelayanan untuk menerimaPBB-P2 masyarakat Asahan.Bahkan pembayaran PBB-P2 dapatdilakukan di seluruh cabang pem-bantu (Capem) Bank Sumut yangada di Kabupaten Asahan. (IN)

Dispenda AsahanHimbau WargaBayar PBB-P2di Bank Sumut

NIAS - Pemerintah KabupatenNias telah melaksanakan sosia-lisasi program Badan Pertimba-ngan Tabungan Perumahan Pe-gawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS),Kamis lalu. Acara tersebutdihadiri oleh Bupati Nias DrsSokhiatulo Laoli,MM, WakilBupati Nias, Arosokhi Waruwu,SH, MH, Sekda Nias, Drs FirmanYanus Larosa,MAP, Dirut Pelak-sana Sekretariat Tetap Baaper-tarum PNS, Heroe Soelistiawan,Dewan Pengurus KORPRI Kabu-paten Nias,dan para pejabatLingkup Pemkab Nias.

Dalam sambutannya, BupatiNias Drs Sokhiatulo laoli,MMmengatakan Bapertarum-PNSmerupakan program layananbagi PNS dilingkungan Kabupa-ten Nias tentang kemudahanmemiliki rumah bagi PNS. Se-moga sosialisasi ini memberikanpemahaman bagi PNS tentangpersyaratan umum permohonantambahan uang muka (BUM)melalui Bapertarum, katanya.

Rencana pembangunan peru-mahan PNS di Kabupaten Niasdilakukan untuk memenuhi ke-butuhan dasar rumah sebagaisalah satu kebutuhan dasar bagi

peningkatan dan pemerataankesejahteraan PNS serta upayameningkatkan kinerja sebagaiabdi negara.

Bupati menghimbau PNS danmasyarakat yang memiliki lahankosong untuk berpartisipasi de-ngan menghibahkan tanah seba-gai lokasi pembangunan peru-mahan PNS dilingkungan Kabu-paten Nias karena luas tanahyang dihibahkan akan menen-tukan jumlah PNS yang mene-rima perumahan, ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus KOR-PRI Kabupaten Nias, O’ozatuloNdraha pada kesempatan itu

mengatakan Dewan PengurusKorpri Kabupaten Nias telahmenerima hibah tanah dari ma-syarakat untuk tempat pemba-ngunan perumahan pegawai PNSyang berlokasi di Desa Sogaeadukecamatan Sogaeadu KabupatenNias dengan luas kurang lebih 3hektar lebih dan hibah tanahseluas 5 hektar di Desa SisarahiliKecamatan Sogaeadu. Dikata-kan, rencana pembangunan peru-mahan PNS tahap pertama difokuskan di lokasi Desa Sogae-adu dengan jumlah rumah yangakan dibangun 148 unit rumah,katanya. (YAGI)

Pemkab Nias Sosialisasikan PersyaratanPengajuan Uang Muka Bapertarum PNS

Pemkab Nias sosialisasikan persyaratan rumah Bapertarum

DOLOK SANGGUL- Tahun ang-garan 2015, Dinas PekerjaanUmum Provinsi Sumatera Utaramelalui Binamarga unit pelaksaateknis daerah (UPTD) DolokSanggul akan membangun 13 KMjalan provinsi di kabupaten Hum-bang Hasundutan. Selain pening-katan pembangunan jalan, pihakPU provinsi juga melakukanpembukaan jalan Humbahas-Pakpak Bharat.

Demikian disampaikan Ke-pala Binamarga UPTD DolokSanggul, Marton Batubara saat

ditanyai wartawan di ruangkerjanya, akhir pekan lalu. Dije-laskan, ruas jalan provinsi yangakan dibangun itu yakni jalanParlilitant-Tarabintang, Parli-litan-Batugaja. Selanjutnya be-berapa lokasi, pihaknya turutmenangani bencana longsoryang melanda jalan Provinsi.

Lebih lanjut, Ka. UPTD yangjarang ngantor itu menambah-kan, selain pembangunan jalan diHumbahas, pihaknya juga mela-kukan pekerjaan rutin sepertimembabat, pecing dan cuci parit

di beberapa ruas jalan provinsi.Ditanya, kapan pekerjaan

proyek akan terlaksana, priayang baru menduduki jabatanKa. UPTD itu mengaku belummengetahui secara pasti pasal-nya sebelum pelaksanaan peker-jaan fisik akan dilakukan prosestender oleh unit layanan penga-daan (ULP) Provinsi. “Informasi,ULP dan kelompok kerja (Pokja)baru terbentuk. Mudah-mudahanFebruari ULP dan Pokja mulaibekerja,” terang Marton.

(BOY)

Tahun 2015, 13 KM Jalan Provinsidi Humbahas akan Dibangun

Page 16: Epaper kpkpos 340 edisi senin 9 februari 2015

KPKPOSE D I S I 340

9 - 15 FEBRUARI 2015 HALAMAN 16

ACEH TIMUR - Jembatan diDesa Blang Gleum Kecama-tan Julok Aceh Timur (Atim)ambruk akibatnya empatdesa terisolir, yakni DesaBlang Gleum, Buket Makmu,Sp Lima dan Buket Kruet.

Pantauan wartawan (29/1), jembatan menghubung-kan empat desa tersebut am-bruk akibat terjangan banjirDesember tahun lalu. Namunsampai saat ini jembatantersebut belum juga diperbakioleh pemerintah setempat.

Informasi dihimpun, jem-batan tersebut merupakanakses satu-satu menghubung-kan antara keempat desa,akibatnya masyarakat se-tempat, apalagi setiap hujanlebat, warga empat desa ti-dak bisa turun ke Desa BlangGleum dan Julok, untuk be-lanja keperluan sehari-hari.

Menurut keterangan Suf-yan Keuchiek Desa BlangGleum mengatakan setiapmeluapnya air di alur DusunProyek Sosial, maka empatdesa tidak bisa menyeberangiakibatnya empat desa terisolirdan dikhawatirkan mengham-bat kegiatan masyarakat.

“Kalau hujan maka ma-syarakat di empat desa tidakbisa menyeberangi alur ter-sebut Jika pemerintah tidaksegera menanggulangi se-gera, sudah pasti mengham-bat perekonomian masyara-kat,” Ujar Sufyan.

Di tempat terpisah, Banta,Kepala Dusun Proyek Sosialmengatakan, semenjak jem-batan terputus, aktifitas ma-syarakat mengangkut hasil

alam seperti sawit, coklat, ja-gung, dan tanaman palawijalainnya sangat terganggu.

Putusnya jembatan me-ngakibatkan arus transpor-tasi antara keempat desajuga terputus.

“Semenjak putus jalandusun kami bagaikan di masaperang dahulu semua ter-ganggu dan aktifitas masya-rakat sangat tersendat. Kamiharapkan pemerintah segeramenanggulanginya dan me-lihat masyarakat di pedala-man “ tutur Banta.

Sementara Camat julokZainuddin SE kepada warta-wan (29/1) mengatakan pi-haknya telah melaporkanterkait jembatan amruk didusun proyek sosial kepadabadan penanggulangan ben-cana daerah (BPBD) acehtimur sehari pasca ambruk-nya jembatan tersebut am-bruk namun pihak menuggukebijakan dari dinas tersebut.

Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Alam Dae-rah (BPBD) Safrijal FauziS.STP MAP Aceh Timur me-ngatakan, pihaknya telahmenerima laporan adanyajembatan ambruk di DusunProyek Sosial Desa BlangGleum Kecamatan Julok.Mereka akan segera melaku-kan penanggulangan dalamwaktu dekat.

“Benar kita sudah mene-rima laporan adanya jem-batan ambruk di Desa BlangGleum. Kita upayakan akantanggulangi dalam waktusesingkat-singkatnya." pung-kas Syahrijal Fauzi. (BSO)

Jembatan Blang Gleum AtimAmbruk 4 Desa Terisolir

Wilmar Coffe Morning Dengan Wartawan

Pipa Air Bersih PT. PDAM Tirta Dumai yang Dipenggal.

DUMAI - Ketua YasanLembaga Bantuan HukumNasional (YLBHN) DumaiIr.M.Hasbi mendesakPemerintah Kota (Pemko)Dumai segera mempolisi-kan Konsultan PengawasProyek Drainase KotaDumai karena dianggapsebagai biang kerok keru-sakan pipa PT. PDAM TirtaDumai tersebut muaranyadari konsultan pengawas,dan Badan PerencanaanPembangunan Kota (Bap-peko) Dumai.

Galian drainase dalam kotaDumai memang dari awal sudahmenyalah, akibat tidak adanyakoordinasi pihak instansi terkait,baik di pihak Perencanaan, DinasPU Dumai dan PT. PDAM TirtaDumai. Pemasangan instalasi pipaPT. PDAM Tirta Dumai kerumah-rumah warga jelas mempunyaigambar yang bisa dijadikan pedo-man, dalam melaksanakan peng-galian drainase, kenapa tidakdijadikan pedoman ujar Hasbi,Rabu pekan lalu.

Menurut Hasbi munculnya kri-tikan terkait kerusakan pipa PD-AM tidak hanya dari masyarakat,termasuk Sekretaris Daerah Kota(Sekdako) Dumai Said Mustafayang angkat bicara di sejumlah

media cetak lokal menyatakanakan melaporkan kontraktor kePolisi harus didukung, dan harusdi wujudkan karena uang Negarayang diinvestasikan cukup besar,yang menjadi pertanyaan kenapajustru pernyataan tersebut disam-paikan pada Januari 2015 padasaat kerusakan pipa semakinparah. Padahal tahun 2013 proyekdrainase kota Dumai di indikasi-kan sudah menyalah, ditemukandi sejumlah titik penggalian drai-nase terjadi kerusakan pipa PDAMketika itu, muncul kritikan se-jumlah kalangan, dan mencuat dimedia cetak, namun tidak di-tanggapi Ir.M Hasbi.

Dikatakan Hasbi kerusakanpipa PDAM disebabkan lemahnyapengawasan yang mengakibatkankerugian keuangan daerah milia-ran rupiah, kerusakan pipa PDAMtersebut terdapat di sejumlah ruasjalan yaitu Jln. Sukajadi, Jln.Syarif Kasim, Jln. Sudirman danJln. Dt. Laksamana, semua pipa PT.PDAM Tirta Dumai yang di lak-sanakan 2009 lalu dengan mene-lan biaya APBD Dumai sekitar100 milar rupiah lebih hasilnyaporak poranda, akibat hantamanalat berat excapator yang menger-jakan proyek drainase tersebutkata Hasbi.

Berbagai keterangan yang di-himpun KPK Pos mengatakansejak dimulainya proyek drainasetahun 2013 lalu banyak pihakmengkhawatirkan pipa PDAMyang ditanam tersebut bakalan

berantakan, karena alat beratyang digunakan untuk menggalidrainase tersebut, dinilai ceroboh,namun PU Dumai sebagai instansiyang paling bertanggung jawabmembiarkan dengan sistim kerjayang dilaksanakan pihak kontrak-tor, dengan alasan mendesak,karena drainase kota Dumai harusdibangun.

Investasi pembangunan airbersih kota Dumai melalui APBDcukup besar, ratusan miliar rupiahbakalan mubajir, karena pipasambungan air bersih kerumah-rumah dalam kondisi rusak parah.

Pipa PDAM yang rusak terse-but terdapat di Jalan Sudirman,Jln Syarif Kasim dan Jln. SukaJadi untuk menutupi kerusakanpipa yang muncul kepermukaantanah pada bahu jalan, pipa PDAMyang muncul kepermukaan tanahtersebut ditutup dengan membuatkastin di depan ruko, (rumah took)pada bahu sisi luar drainase, se-hingga pipa air bersih yang dipenggal excapator tidak keliha-tan akibat ditimbun dengan tanahdan di tutup dengan tanaman re-rumputan, sehingga pipa PDAMyang rusak pada tahun 2013 –2014 tidak kelihatan. Kastin yangdibangun pada sisi luar drainase,selain menutup pipa yang dipeng-gal tersebut juga menutup keting-gian drainase, sehingga kesan le-bih tinggi parit dengan badanjalan, tertutupi tanah timbun ter-sebut.

(PUR)

JEMBAJEMBAJEMBAJEMBAJEMBATTTTTAN AMBRUK -AN AMBRUK -AN AMBRUK -AN AMBRUK -AN AMBRUK - Warga sedang mendorong kereta karena jembatanambruk yang biasa di lalui telah ambruk akibatnya empat desa terisolir.

BAGAN ASAHAN - Hasil penelu-suran terkait proyek-proyek DAK(Dana Alokasi Khusus) bidang Pen-didikan tahun anggaran 2014 di Ke-camatan Tanjungbalai KabupatenAsahan yang hasil akhirnya sangatmengecewakan didapat temuanyang tidak kalah mengejutkan. Bah-wa Kepala UPT Pendidikan dikecamatan itu yakni Khairul Anwar,S.Pd ternyata merangkap juga men-jadi wartawan.

Saat kru koran ini mengunjungisekolah-sekolah penerima DAKguna melihat hasil pekerjaan pro-yek fisik yang didanai negara le-wat APBN itu,beberapa KepalaSekolah meminta agar sekolahnyajangan diberitakan.

”Jangan pala diberitakan, pak.Kepala UPT kami kan kawan bapakjuga sama-sama orang koran (jur-nalis-red),” ujar seorang Kepala Se-kolah SD wanita paruh baya, saatdicecar lebih mendetail apa yangdiucapkannya itu, dia terkesan ta-kut melanjutkannya. ”Jangan tulisnama saya dalam berita ya, pak”pintanya saat mengetahui bahwaapa yang diucapkannya secaraspontan itu akan diangkat menjadipemberitaan.

Informasi yang dihimpun daribeberapa wartawan yang pernahmeliput dikecamatan yang berba-tasan langsung dengan Kota Tan-jungbalai itu membenarkan bahwaoknum Kepala UPT Pendidikandimaksud juga merangkap menjadiKepala Biro sebuah koran mingguan"GP" terbitan Medan dan memegangKartu Pers.

Dan itu merupakan pengakuanlangsung dari yang bersangkutanagar para wartawan tidak mengeks-pos berita-berita miring diwila-yahnya khususnya tentang pelak-sanaan proyek-proyek DAK danpenggunaan dana BOS.

Terkait hal itu, anggota DPRDAsahan Handi Afran Sitorus menye-salkannya. Mantan wartawan inimengaku secara khusus akan mene-lepon langsung Bupati Asahan Tau-fan Gama Simatupang guna me-nyampaikan hal itu.

"Masak PNS jadi wartawan? Takbetul itu. Dia digaji negara untukmembenahi dunia pendidikan bu-kan untuk mencari dan menulisberita. Lagian diakan menjadi ob-yek pengawasan dari elemen sosialkontrol seperti wartawan. Aneh, diaobyek,ia juga subyeknya,” tegaspolitikus PDI Perjuangan tersebutberanalogi. (HER)

DUMAI - PT. Wilmar Interna-tional Limited Group, Jumat,mengadakan coffe morning diruang pertemuan PT. KawasanIndustri Dumai (KID) Pelintung.Pertemuan tersebut seyogianyadimulai pukul 8.00 Wib. Namunjadwalnya molor, sehingga acarabaru dimulai pukul 09.30 Wibhingga pukul 11.30 Wib.

Acara ini diselenggarakandalam rangka silahturahmi an-tara manajemen PT. Wilmar groupdengan puluhan wartawan suratkabar harian, dan surat kabarmingguan, serta media onlineyang meliput di Kota Dumai.

Hadir dalam acara coffe mor-ning tersebut General Manejer(GM). PT. Wilmar Group Tamindidampingi Karo Humas Wilmargroup Chaidir Noor dan sejumlahstaf perusahaan, Ketua PWI Per-wakilan Dumai dan anggota. Da-lam kesempatan tersebut Taminselaku GM. PT. Wilmar group me-maparkan terkait perkembanganPT. Wilmar group Pelintung

Menurut Tamin untuk mema-jukan kawasan industri di Dumaiharus ada upaya pemerintah dansemua elemen masyarakat untukberpartisipasi mendorong me-ngembangkan industri di Dumai.Tamin mencontohkan prodakyang bisa dihasilkan dari turunankelapa sawit untuk sementara ini,hanya 40 jenis prodak, sementaraprodak yang bisa dihasilkan dariturunan kelapa sawit, 1000 jenisprodak, asalkan ada keseriusanpemerintah untuk mendorong pi-hak swasta berinvestasi di Kawa-san Industri, dengan merealisasi-

kan penggunaan Gas.Pemerintah harus serius me-

realisasikan Gas masuk kawasanIndustri. Kemudian lanjut Taminyang menjadi masalah serius yaitutransportasi, listrik dan air bersih.“Bayangkan sudah tiga walikotadi Dumai, hingga saat air bersih diDumai belum juga terealisasi. Inijuga menjadi kendala bagi inves-tor berinvestasi," ujarnya.

Paparan yang disampaikanTamin termasuk Luas areal ka-wasan industri Pelintung disebut-kan 5.084 Ha termasuk kawasancadangan, dari luas lahan yang dicadangkan tersebut tidak semuamilik PT. Wilmar. Sebagian milikPemko Dumai dan perusahaanlain. "Jumlah perusahaan dalamkawasan PT. Kawasan IndustriDumai (KID) Pelintung sebanyak9 perusahaan," kata Tamin.

Paparan yang disampaikanTamin memakan waktu 90 menit,sehingga waktu yang singkat ter-

sebut, sangat terbatas untuk berta-nya. Para wartawan yang inginmempertanyakan terkait penggu-naan kawasan industri dalam PT.Kawasan Industri Dumai tidakbanyak mendapat kesempatan,hanya tiga penanya yakni MediaRiau, KPK Pos dan Dumai Pos. Na-mun tidak semua terjawab.

Pertanyaan yang disampaikanMedia Riau terkait KawasanIndustri Dumai ex HPH PT. SriBuana Dumai dan pembebasanlahan. Dilanjutkan dengan perta-nyaan KPK Pos tentang pelepa-san kawasan dari KementerianKehutanan RI.

Menurut Chaidir yang men-dampingi Tamin, bahwa lahankawasan industri PT. KID dibelimenggunakan jasa pihak peran-tara, karena manajemen PT. KIDtidak banyak tau siapa saja pe-milik tanah yang akan digantirugi, namun pembayaran lang-sung kepada pemilik tanah. (PUR)

TANJUNGBALAI – Wali Kota Tan-jungbalai Thamrin Munthe, menye-rahkan kapal tangkap ikan 3 dan10 GT program Dinas Perikanandan Kelautan (Diskanla) setempatTA 2014 yang diterima dua kelom-pok nelayan tradisionil.

“Pemkot berharap bantuan ka-pal ini bermanfaat dan bisa me-ningkatkan produktifitas penang-kapan ikan bagi nelayan tradisio-nil,” ujarnya di Balai Kota, Selasa(3/2).

Lebih lanjut, selain kapal tang-kap ikan, wujud kepedulian peme-rintah terhadap masyarakat nela-yan dengan cara memberikan ban-tuan lain, berupa mesin utama danmesin bantu di perahu, peti/fiberikan, serta kendaraan roda duapenunjang pemasaran ikan hasiltangkapan nelayan.

"Dengan demikian, pada wak-tunya nanti penghasilan para nela-yan akan meningkat dan tingkatkesejahetraannya juga mengalamiperubahan ke arah yang lebih baik,”katanya.

Kepala Diskanla, Nefri, menje-laskan, bantuan yang disalurkanpihaknya diberikan kepada kelom-pok Bintang Nelayan berupa kapal3 GT, kelompok Nelayan Sejahterakapal 10 GT.

Penerima mesin utama danmesin pembantu alat tangkap yaitukelompok Makmur Nelayan. Fiberatau peti ikan diterima kelompoknelayan Rezeki Berasama.

Sedangkan kenderaan roda duadiberikan kepada kelompok nela-yan Samudra Jaya. “Sumber danapengadaan bantuan tersebut dialo-kasikan dalam APBD Kota Tan-jungbalai tahun anggaran 2014,”katanya. (HER)

BINTANG BAYU - Wabahdemam berdarah (DBD) yangsaat ini mulai mewabah di-berbagai tempat ditanah airdikhawatirkan juga akanmenimpa anak-anak SDN Inti10621 Wilayah III Dipone-goro, Dolok Masango, Keca-matan Bintang Bayu-Sergai.

Hal tersebut bisa terjadiakibat banyaknya jentik-jentik nyamuk di genanganair saluran parit persis dise-kolah tersebut.

Kondisi ini ditemukanKPK Pos saat berkunjungkesana. Kalau tidak menda-pat perhatian dini dan seriusdari berbagai pihak wabahDBD bisa saja melanda tem-pat tersebut.

Fita (21) ibu rumah tanggayang tinggal dilingkungan se-kolah kepada KPK Pos me-ngatakan bahwa belakanganini banyak sekali nyamuk danjentik yang bersarang disalu-ran parit yang tergenang air.Ini akibat dari drainase yangbuntu tanpa ada pembua-

ngannya, ujar Fita.Sebelum adanya parit ini

nyamuk tidak begitu ba-nyak, sebutnya lagi. Kitasangat berterimakasih ke-pada pemerintah atas ba-ngunan yang ada namunkiranya tidak menimbulkanmasalah baru. Kita harapsaluran parit ini ditembus-kan hingga kepembuanganakhirnya.

Sementara pihak sekolahtanpa mau dimuat jati diri-nya kepada wartawan me-nyampaikan kondisi ini ter-jadi sejak dibangunnya paritdidepan sekolah mereka.

Kita juga sangat kha-watir jika anak-anak sampaiterjangkit wabah DBD se-perti yang terjadi ditempatlain.

Sementara warga sekitarkomplek sekolah juga me-minta pihak sekolah untukmelakukan pembersihan pa-rit agar jentik tidak ber-sarang.

(ARM)

Wabah DBD Ancam SiswaSD 10621 Dolok Masango

TERGENANG -TERGENANG -TERGENANG -TERGENANG -TERGENANG - Anak SDN 10621 melihat air yang menggenang akibat saluranparit buntu mengakibatkan sarang jentik.

Terkait RangkapJabatan Jadi WartawanBupati Asahan

Diminta CopotKa.UPT PendidikanTanjung Balai

Pemkot T BalaiPeduli NelayanTradisional